Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: · Web viewRaja Bonaran Situmeang, terdakwa pemberi...

Analisa media, 29 April 2014

Daftar Media:Kompas Media Indonesia Seputar Indonesia Koran Tempo

Tempo Interaktif Suara Pembaruan Indo Pos Pos Kota

Republika Rakyat Merdeka Kompas.com Detik.com

Eksekutif Analisa:

o Top Media yang meliput isu Politik, Hukum dan Keamanano Suara Pembaruan 26%o Koran Tempo 18%o Republika 14%o Indo Pos 14%

o Top Isu seputar Politik, Hukum dan Keamanano Eksekusi Mati Jilid II 9 artikelo Penahanan Abraham Samad 6 artikelo Dugaan Korupsi Pengadaan UPS 4 artikel

o Top Sumber pemberitaan isu Politik, Hukum dan Keamanano Joko Hartanto 4 artikel

(Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar)o Joko Widodo 3 artikel

(Presiden RI)

o Sentimen Media

o Sentimen media hari ini terkait Komnas HAM adalah Netral

Catatan Penting :

1. Pemberitaan yang harus diperhatikan terkait Pemerintah Australia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop, menegaskan, tengah mempertimbangkan semua opsi untuk menunjukkan ekspresi kecewa mereka atas eksekusi dua warga negaranya. Termasuk langkah dramatis untuk menarik Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson.

2. Pemberitaan yang harus dapat perhatian seputar Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara terkait pernyataan Presiden Jokowi tentang utang IMF. Ia mengatakan harus mengoreksi pernyataan Jokowi yang pada intinya menyebut Indonesia masih meminjam uang ke IMF.

1


A. Media Share

Suara Pembaruan26%

Koran Tempo18%

Republika14%

Indo Pos14%

Rakyat Merdeka11%

Koran Sindo7%

Pos Kota5%

Harian Terbit3%

Koran Sindo, 2%

Media Share

Paparan:

Top Media yang meliputi pemberitaan seputar isu Politik dan Hukum adalah Suara Pembaruan dengan

26% atau 15 artikel. Sedangkan Koran Tempo sebesar 18% atau 10 artikel. Adapun media lainnya yang

menjadi rujukan terkait isu politik dan hukum antara lain republika dan indo pos masing-masing sebanyak 8

artikel atau 14%.

2


B. Lembaga Share

0

1

2

3

4

5

Lembaga

Suara Pembaruan

Republika

Rakyat Merdeka

Pos Kota

Koran Tempo

Koran Sindo,

Koran Sindo

Indo Pos

Harian Terbit

Paparan:

Dari Chart diatas dapat dilihat Lembaga Polda Sulselbar menjadi leading seputar isu Politik, Hukum,

dab Keamanan dengan lima artikel yang dimuat indo pos, koran tempo, pos kota, rakyat merdeka dan

republika. Sedangkan Presiden RI dimuat harian terbit, pos kota, rakyat merdeka, dan republika sebanyak

empat artikel.

3


C. Issue Share

9

6

4

2

22

22111111

11

11

11

1111

11

11

11 1 1 1 1 1 1

Isu ShareEksekusi Mati Jilid II

Penahanan Abraham Samad

Dugaan Korupsi Pengadaan UPS

Membangun Optimisme Bangsa

Kasus Korupsi Proyek Stadion

Kasus ESDM

Wacana Pembiayaan Parpol

Penarikan Dubes Australia

Praperadilan Jero Ditolak

Klarifikasi Utang IMF

19 Tahun Otonomi

Pemilihan Ketua Umum

Pengadilan Jalanan

Pembangunan Gedung Baru

Pemilik Heroin Mary Jane

Kisruh Parpol

Tersangka Alat kesehatan

Dari Chart diatas terlihat bahwa Issue terkait Komnas HAM diantaranya :

1. Isu terbesar terkait Politik, Hukum dan Keamanan hari ini adalah Eksekusi Mati Jilid II dengan sembilan

artikel yang dimuat suara pembaruan, koran sindo, koran tempo, pos kota, republika, dan rakyat

merdeka.

2. Isu terbesar lainnya antara lain Penahanan Abraham Samad sebanyak enam artikel yang di muat indo

pos, koran sindo, koran tempo, pos kota, republika, dan rakyat merdeka.

4


A. Narasumber

4

3

2

2

2

2

2

2

2

21

11111111

11

11

11

11

11

11

11

11

11

1 1 1 1 1

Joko HartantoJoko WidodoTjahjo KumoloPriharsa NugrahaRobert Endi JawengArsul SaniM PrasetyoBudi WasesoJulie BishopTony Tribagus SpontanaUchok Sky KhadafiAvelina de GuzmanJohan Budi Sapto PribowoRefly HarunPuan MaharaniNur AliAdanan Buyung AzisHariyadiErasmus NaputuluBasuki Tjahaja PurnamaMarwan JafarAbraham LungganaPratiknoAngelaAgus SalimYusril Ihza MahendraHaris Aziz AzharDave McRaeKaryono WibowoFaozan AmarRidwan DarmawanAditya Mufti AriffinRiawan Tjandra

Dari Chart diatas narasumber yang berasal dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar, Joko

Hartanto menjadi leading dalam pemberitaan isu Politik, Hukum, dan Keamanan hari ini dengan empat artikel

yang meliputi isu Penahanan Abraham Samad. Sedangkan Presiden RI Joko Widodo sebanyak tiga artikel yang

meliputi seputar isu pembagian KIS, membangun optimisme bangsa, dan eksekusi mati.

5


Ringkasan Berita Politik, Hukum dan Keamanan:

Ringkasan Isu ToneDitekan Dunia, Eksekusi Tetap Jalan Tanpa SergeiHarian Terbit, hal 2 Tian (28-04-2015)

Kejaksaan Agung (Kejagung) sepertinya bimbang menghadapi tekanan atau protes atas rencana pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba Jilid II yang dijadwalkan Rabu (29/042015) dinihari. Terpidana mati yang akan eksekusi mulanya berjumlah 10 orang, kini menyusut menjadi sembilan saja.

Tony Tribagus SpontanaKapuspenkum Kejaksaan Agung

“Kemungkinan yang akan dieksekusi hanya sembilan. Serge tidak diikutkan karena masih mengajukan perlawanan atas putusan PTUN,”

Hukuman Mati Jilid II

Dituntut 6 Tahun, Bonaran Berkoar Tak BersalahHarian Terbit, hal 3 Safari (28-04-2015)

Raja Bonaran Situmeang, terdakwa pemberi suap Rp1,8 miliar kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar membagi-bagikan lembaran dakwaan usai dituntut Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 6 tahun penjara. Sambil membagi-bagikan kertas setebal empat halaman. Bonaran juga menyebutkan bahwa dirinya tidak bersalah seperti yang dituduhkan Jaksa.

Erasmus NaputuluPeneliti Institute For Criminal Justice Reform (ICJR)

“Yang penting adalah mengembalikan kerugian negara kalau memang ada. Atau diperberat dendanya,”

Kasus Suap Akil Mochtar

Kasus KTP, Samad DitahanIndo Pos, hal 1-7 gun

Meski jadi cercaan publik karena terkesan dipaksakan, polisi tetap melanjutkan kasus dugaan pemalsuan KTP dengan tersangka ketua KPK nonaktif Abraham Samad. Dalam pemeriksaan lanjutan kemarin, penyidik Polda Sulawesi Selatan barat (Sulselbar) resmi menahan Abraham Samad, terhitung, Selasa (28/4).

HariyadiDir. Bimas Polda Sulselbar

“Berdasarkan pemeriksaan penyidikan kepada Abraham Samad sejak siang tadi bahwa AS diduga keras melakukan tindakan pidana pasal 93 UU No.23 Tahun 2006 yang sudah ada perubahan pada UU 24 Tahun 2013,”

Penahanan Abraham Samad

6


Panik, Fraksi-Fraksi Bersihkan DokumenIndo Pos, hal 1-7 wok/pes

Ruangan Digeledah, Lulung Mengaku Terganggu Secara PsikologisKoran Sindo, hal 10 bima setiyadi

Polisi Akan Tetapkan Tersangka BaruKoran Tempo, hal 6 putri adityowati

Kabareskrim: Lulung Saksi Kasus UPSRepublika, hal 2 Rahmat Fajar

Kepanikan terjadi di sejumlah ruangan fraksi di DPRD DKI Jakarta, pascapenggeledahan oleh Bareskrim Mabes Polri terkait pengusutan dugaan korupsi pengadaan UPS. Sejumlah ruangan fraksi di Gedung DPRD DKI kemarin terlihat super sibuk. Para staf di sejumlah fraksi terlihat sibuk melakukan bersih-bersih dokumen.

Basuki Tjahaja PurnamaGubernur DKI Jakarta

“Tanya sama polisi. Saya kira itu portapnya polisi. Pasti begitu,”

Abraham LungganaWakil ketua DPRD DKI Jakarta

“Saya akui psikologis saya terganggu. Tapi, saya tidak perlu takut karena tidak bersalah. Allah bersama saya. Kalau pun terlibat, mungkin itu kehendak Allah dan saya siap. Banyak yang menawrakan kuasa hukum. Saya juga punya advokat, tapi saya minta satu aja. Kepada masyarakat, kital ihat saja prosesnya. Tetapi, kepada kelaurga, saya nyatakan tidak pernah sama sekali terlibat,”

Budi WasesoKabareskrim Polri

“ada yang berpotensi jadi tersangka,”

Dugaan Korupsi Pengadaan UPS

Australia Ancam Tarik DubesIndo Pos, hal 1-7 mia/dyn

Australia Siapkan Reaksi Keras untuk IndonesiaKoran Tempo, hal 4 Abdul Maman

Langkah ‘maju terus” Pemerintah Indonesia atas hukuman mati para pengedar narkoba mendapat reaksi keras dari negara terkait. Australia misalnya. Melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop, Pemerintah Australia menegaskan, tengah mempertimbangkan semua opsi untuk menunjukkan ekspresi kecewa mereka atas eksekusi dua warga

Penarikan Dubes Australia

7


negaranya. Termasuk langkah dramatis untuk menarik Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson.

Julie BishopMenteri Luar Negeri Australia

“Proses yang telah dilakukan sangat mengecewakan,”

Dave McRaeAhli Indonesia di Melbourne University Asia Institute

“akan ada konsekuensi,”

Biaya Turun, Diklaim Jokowi Pro RakyatIndo Pos, hal 3 jpnn

Ketua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar Mengklaim, penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2015 sebesar 502 dolar AS merupakan bukti pemerintah Joko Widodo yang prorakyat.

Faozan AmarKetua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia

“Uang tersebut, kalau dirupiahkan sekitar Rp 6 juta, sangat membantu rakyat yang akan melaksanakan ibadah haji. Kan bisa digunakan untuk biaya walimat al-safar atau yang lainnya,”

Anggaran Haji

Calon Kepala BIN, DPR Tak Memiliki JagoIndo Pos, hal 4 aen

DPR RI tak memiliki jago terkait calon kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) menggantikan Marciano Norman. Pasalnya, pihak legislatif masih menunggu usulan dari pemerintah khususnya Presiden Jokowi. Namun, para wakil rakyat di Senayan itu tidak mempermasalahkan latar belakang figur Kepala BIN nantinya.

Tantowi YahyaWakil Ketua Komisi I DPR RI

“beberapa nama memang sudah berseliweran. Tapi belum resmi sampai ke Komisi I DPR RI,”

Calon Kepala BIN

Belum Saatnya Parpol Dibiayai oleh NegaraIndo Pos, hal 4 and

Subsidi untuk Partai Dinaikan BertahapKoran Tempo, hal 7 Tika Primandari

Wacana soal pembiayaan partai politik (parpol) oleh negara dianggap belum

Wacana Pembiayaan Parpol

8


pas. Pasalnya saat ini saja banyak aspek menyagkut kesejahteraan masyarakat yang belum dimaksimalkan nantinya, ketika infrastruktur dan hal lainnya sudah memadai, baru negara kan memikirkan untuk mendanai parpol.

Tjahjo KumoloMenteri Dalam Negeri RI

“hal tersebut menyikapi saran terkait pembiayaan parpol. Masukan tersebut tak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari pihak asing. Contohnya Pengamat Politik Asal Australia National University, Marcus Meitzner.”

Keluarga Cendana Perparah GolkarIndo Pos, hal 4 aen/dil

Konflik dualisme kepengurusan ditubuh Partao Golkar tidak juga berujung tuntas dan semakin crowdit, keikutsertaan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto mendamaikan kedua kubu tak mencapai solusi dan ternyata menambuhkan permasalahan baru. Justru peran keluarga Cendana itu dituding semakin menghancurkan partai berlambang pohon beringin tersbeut.

Kholis RidhoPakar Politik Universitas Islam Negeri (UIN)

“Adanya keluarga Cendana dalam hal ini Tommy Soeharto untuk menyelesaikan masalah di tubuh Golkar makin tidak jelas. Golkar bakal semakin hancur,”

Konflik Pengurusan Partai Golkar

DPR Anggap penentang Hukuman Mati Hanya Cari PopularitasIndo Pos, hal 4 dil

Penolakan terhadap eksekusi mati kepada para terpidana narkoba tidak hanya dilakukan oleh perwakilan negara mereka, namun terdapat pula publik tanah air yang mengatasnamakan hak asasi manusia.

Arsul SaniAnggota Komisi III DPR RI

“saya secara tegas menyatakan mereka penggiat yang mengaku atas nama HAM justru seperti naik kuda atau mencari panggung dari kasus penolakan eksekusi mati, khususnya yang menerpa warga negara asing,”

Penolakan Hukuman Mati

8 Terpidana Ditembak Serentak Mary Jane LolosKoran Sindo, hal 1-14 hasyim asyari

Eksekusi Mati Mary Jane Dinilai Terburu-BuruKoran Tempo, hal 1 Tika Primahdari

Eksekusi Mati Jilid II

9


9 Terpidana Didor di Belakang PospolPos Kota, hal 7 ahi/bu

Eksekusi SerentakRepublika, hal 1 rahmat

Eksekusi Massal DipersoalkanRepublika, hal 9 fitriyan zamzami

Perlawanan Australia Terkubur Begitu SajaRakyat Merdeka, hal 1-9 BCG/NET

Berakhir sudah riwayat delapan terpidana mati kasus narkoba. Dini hari tadi regu tembak mengeksekusi mereka di Limus Buntu, Nusakambangan, Cialacap, Jawa Tengah. Eksekusi ini kembali memunculkan reaksi keras negara tetangga. Australia mengecam dan siap menarik duta besarnya dari Jakarta.

Julie BishopMenteri Luar Negeri Australia

“Saya pikir ini (eksekusi mati) proses mengerikan. Akan ada konsekuensi (untuk itu),”

Agus SalimKuasa Hukum

“kepolisian Filipina butuh testimoni Mary Jane untuk kasus Maria,”

M PrasetyoJaksa Agung

“Eksekusi dilaksanakan Rabu (28/4) dinihari. Tiang eksekusi dilengkapi tenda terpal agar tidak bisa dipantau melalui pesawat tanpa awak (drone).”

Haris Aziz AzharKoordinator Kontras

“Vonis seperti ini tak bisa dipukul rata. Harus dilihat kasus per kasus dan riilnya seperti apa, baru dilakukan proses hukum dan diputus vonisnya,”

Tony Tribagus SpontanaKapuspenkum Kejaksaan Agung

“Para petugas jaksa eksekutor, regu tembak dan ambulans sudah siap merapat ke lokasi,”

Sempat Ditahan, Samad lalu DibebaskanKoran Sindo, hal 1-14 khairil anwar

Penahanan Abaraham

10


Polisi: Samad DitahanKoran Tempo, hal 2 Abdul Rahman

Abraham Samad DibuiPos Kota, hal 1-7 dms/ird

Abraham Samad Resmi DitahanRepublika, hal 3 muhammad halil

Samad Nayris DitahanRakyat Merdeka, hal 1-9 OKT

c. Namun, penyidik kemudian menangguhkannya setelah mendapat jaminan lima pimpinan KPK.

Johan Budi Sapto PribowoPlt Wakil Ketua KPK

“Kami memahami bahwa penyidik punya kewenangan menahan seorang tersangka, namun pimpinan KPK berharap pimpinan Polri menangguhkan penahanan kepada Pak AS (Abraham Samad),”

Joko HartantoDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Sulselbar

“tersangka karena dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan alat bukti, dan menghambat penyidikan,”

Samad

Praperadilan Ditolak, Jero Segera DiperiksaKoran Sindo, hal 3 dian ramdhani

Praperadilan Ditolak, Jero Dipanggil Pekan DepanRepublika, hal 2 Rahmat Fajar

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menolak seluruh permohonan gugatan praperadilan yang diajukan mantan menteri ESDM Jero Wacik atas penetapan tersangka yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Priharsa NugrahaKepala Bagian pemberitaan dan Publikasi KPK

“Pekan depan (direncanakan) akan dipanggil,”

Kasus ESDM

Fungsi Legislasi DPR KedodoranKoran Sindo, hal 4 rahmad said

Fungsi legislasi DPR sejauh ini belum menggembirakan. Hingga berakhirnya masa sidah III tahun persidangan 2014-2015 ini, belum satu pun 37

Fungsi Legislasi

11


Rancangan Undang-Undang Program Legislasi Nasional (RUU Prolegnas) prioritas tahunan yang disahkan menjadi undang-undang (UU).

Ridwan DarmawanKetua Eksekutif Indonesia Human Rights Committee for Social Justice (IHCS)

“Komitmen awal DPR periode ini untuk meningkatkan kerjanya di bidang legislasi ternyata tak terbukti. Pengurangan jumlah RUU yang masuk Prolegnas dengan alasan realistis, ternyata tak berpengaru. Dengan target banyak juga tidak terpenuhi, target diturunkan pun tak terpenuhi,”

Pemilik Heroin Mary Jane Masih DicariKoran Tempo. Hal 4 Rappler

Dua orang yang diduga menjebak Mary Jane Veloso membawa heroin ke Indonesia menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Daerah Nueva Ecija (NEPPO) di Cabanatuan City, Filipina, kemarin pukul 10.30 waktu setempat. Menurut juru bicara NEPPO, Kepala Inspektur Avelina de Guzman, keduanya menyerahkan diri secara sukarela.

Avelina de GuzmanJuru Bicara NEPPO

“mereka secara sukarela muncul ke kantor ini untuk mendapat perlindungan keamanan,”

Pemilik Heroin Mary Jane

Putusan MK Dinilai Untungkan KoruptorKoran Tempo, hal 5 Moyang Kasih

Para pemerhati hukum menilai Mahkamah Konstitusi telah melampaui kewenangannya dengan menyatakan “penetapan tersangka, pengeledahan, dan penyitaan” sebagai obyek praperadilan. Pakar Hukum tata negara Universitas Atma Jaya, RIawan Tjandra, mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi tersebut menyerobot fusngki legislasi.

Riawan TjandraPakar Hukum Tata Negara Universitas Atma Jaya

“Mereka pakai kacamata kuda dengan pasal hak asasi manusia di konstitusi,”

Uji Materi KUHAP

Politikus Dianggap Belum Berpihak ke MasyarakatKoran Tempo, hal 9 reza aditya

Setelah hampir 19 tahun, implementasi otonomi daerah belum memberikan kesejahteraan untuk masyarakat dan masih sering mengabaikan kepentingan masyarakat. Pengamat pemerintah daerah, Robert Endi Jaweng, menganggap pelaksanaan otonomi masih belum efektif.

19 Tahun Otonomi

12


Robert Endi JawengPengamat Pemerintah Daerah

“Otonomi masih memikirkan ego sektoral di bidang pemerintahan untuk kepentingan golongan tentu. Sedangkan untuk kepentingan masyarakat belum dirasakan,”

Peserta Pilkada Rawan Manfaatkan Dana DesaKoran Tempo, hal 9 reza aditya

Dana desa yang masih minim semakin rawan disalahgunakan dalam pencairannya menjelang pemilihan kepala daerah secara serentak akhir tahun ini. menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan kepala daerah berpotensi memangaatkan proses pencarian dana tersebut untuk kepentingan pemilihan.

Marwan JafarMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

“Potensi politisasi di penaruhan APBD kabupaten/kota,”

Penahanan Pencairan Dana Desa

Tersangka Alat Kesehatan Setor Rp 600 Juta ke BupatiKoran Tempo, hal 11 Servio Maranda

Tersangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan, dokter Franseda, mengaku menyerahkan uang sebesar Rp 600 juta kepada Bupati Bangka Selatan Jamro H. Jalil sebagai fee pelaksanaan proyek tersebut.

FransedaDokter Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan

“Saya sendiri yang menyerahkan uang dengan total Rp 600 juta,”

Tersangka Alat kesehatan

Kepala Daerah Diminta Buat Payung HukumPos Kota, hal 6 inung/bu

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan Puan Maharani meminta aga kepala daerah membuay payung hukum terkait anggaran pendapatan dan belanja daerah yang memuat anggaran pendapat belanja desa (APBDes). Peraturan gubernur tersebut penting sebagai landasan untuk pencairan dana desa.

Puan MaharaniMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI

“Harus ada payung hukumnya, untuk menghindari politisasi dana desa,”

Payung Hukum APBDes

SBY Sangkal Jokowi Soal Utang Klarifikasi Utang

13


Republika, hal 3 Esthi Maharani

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat suara terkait pernyataan Presiden Jokowi tentang utang IMF. Ia mengatakan harus mengoreksi pernyataan Jokowi yang pada intinya menyebut Indonesia masih meminjam uang ke IMF.

Susilo Bambang YudhoyonoPresiden ke-6 RI

“Maaf, saya terpaksa mengoreksi pernyataan Presiden Jokowi tentang utang IMF,”

IMF

Jokowi Setujui Gedung Baru DPRRepublika, hal 4 halimatus sa’diyah

Pihak istana mengklarifikasi bahwa Presiden Joko WIdodo telah merestui DPR untuk membangun gedung baru. Menteri Sekretarus Negara Pratikno mengungkapkan, Presiden telah menyetujui pembangunan museum dan perpustakaan di Kompleks Parlemen.

PratiknoMenteri Sekretaris Negara RI

“Presiden tidak keberatan untuk pembangunan perpustakaan dan museum,”

Pembangunan Gedung DPR

RUU Minol Masih DiharmonisasiRepublika, hal 4 syalaby ichsan

Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Minuman Beralkohol (Minol) masih dalam tahapan harmonisasi di Badan Legislatif DPR. Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asrul Sani menjelaskan, RUU akan dibahas di komisi terkait.

Arsul SaniAnggota Komisi III DPR RI

“Masih dalam tahap awal,”

Perancangan RUU Minol

4 Menteri Sudah Pasrah, Ibu Khofifah TersenyumRakyat Merdeka, hal 1-9 TIF

Wacana reshuffle semakin santer beredar. Selama enam bulan pemerintah, banyak yang mendesak Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja para pembantunya yang dianggap tak sesuai nawacita, khususnya tim ekonomi di kabinet. Para menteri pun sudah pasrah kalau itu dilakukan.

Indroyono Soesilo

Wacana Reshuffle Kabinet Kerja

14


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman

“Kami (menteri Kabinet Kerja) adalah pembantu presiden, dan beliau punya hak prerogatif untuk melakukan itu. Terserah presiden,”

Lihat Dokumen Proyek, Terlusuri Pelaku lainRakyat Merdeka, hal 4 GPG

Politisi PPP Aditya Mufti Ariffin Curiga, perkara Dugaan Koruspi Proyek Stadion gede Bage atau Bandung Lautan Api, dilakukan secara terstruktur.Dia pun mendukung upaya kepolisian dalam menelusui pelaku lainnya.

Aditya Mufti AriffinPolitisi PPP

“Penggeledahan dan penyitaan bartang bukti perlu diintensifkan,”

Dugaan Korupsi Proyek Stadion Gede Bage

Jokowi Bagikan KIS ke BuruhSuara Pembaruan, hal A22 C-7 28-04-2015

Presiden Joko Widodo, Selasa (28/4), menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada buruh PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) yang berada di Jalan Sindang Laut Nomor 119, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Pembertian kartu tersebut sebagai bentuk perlindungan kepada 3.289 karyawan PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero).

Joko WidodoPresiden RI

“Dulu saat saya masih menjabat Gubernur Jakarta, saya sering menemukan warga miskin yang sudah sakit selama 2 tahun tapi tidak kunjung berobat karena faktor ekonomi,”

Pembagian KIS

Presiden: Pers Harus Bangun Optimisme BangsaSuara Pembaruan, hal A18 28-04-2015

Presiden Joko WIdodo (Jokowi) meminta insan pers untu menyampaikan fakta dan data yang akurat, khususnya yang terkait program pemerintah. Hal itu sebagai upaya mengubah pola pikir masyarakat agar memiliki optimisme yang tinggi dan pemikiran positif bahwa ke depan Indonesia akan menjadi negara yang sejahtera.


“Kita ingin pertahankan fungsi pers sebagai fungsi kontrol dalam berbangsa dan bernegara. Saya, enggak pagi enggak malam, buka media mainstream, online, sampai media kecil, saya bisa basa semuanya.”


15


Andrew Chan Menikah, Kekasih Raheem Minta PembatalanSuara Pembaruan, hal A14 142/Y-7 28-04-2015

Sehari menjelang eksekusi mati, salah seorang terpidana mati duo Bali Nine, yakni Andrew Chan, melepas masa lajangnya. Rekan Myuran Sukumaran itu menikahi kekasihnya, Febiyanti Herewila.

AngelaKekasih Raheem Agbaje

“Saya sangat mencintai kekasih saya. Mohon dia diberikan kesempatan kedua untuk hidup”


Pekan Depan, Kubu ARB Hadirkan Ahli Bahasa di PTUNSuara Pembaruan, hal A6 Yus/W-12 28-04-2015

Kuasa hukum Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie (ARB) Yusril Ihza Mahendra Bahasa dalam sidang lanjutan gugatan SK Menkumham atas kepengurusan Partai Golkar di Pengadilan Tta Usaha Negara (PTUN), Senin (4/5).

Yusril Ihza MahendraKuasa Hukum Partai Golkar

“Mereka (kubu Agung Laksono) mengatakan akan mengajukan dua lagi saksi ahli. Kami cukup mengajukan satu sajalah, ahli bahasa”

Pengajuan Ahli Bahasa

Tak Libatkan KY dalam Seleksi Hakim Timbulkan Pengadilan JalananSuara Pembaruan, hal A6 HIZ/W-12 28-04-2015

Tidak hanya masyarakat yang menentang keras uji materi yang dilakukan Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) terhadap keterlibatan Komisi Yudisial (KY) dalam proses seleksi calon hakim, salah satu hakim agung Gayus Lumbuun juga melancarkan penolakannya terhadap gugatan tersebut.

Gayus LumbuunHakim Agung

“Padahal itu agar Mahkamah Agung kembali dipercaya oleh masyarakat. Kalau KY tidak terlibat (proses seleksi haikm), yang akan timbul adalah street justice”

Pengadilan Jalanan

Gugatan Praperadilan Jero DitolakSuara Pembaruan, hal A6 E-11/F-5 28-04-2015

Upaya hukum mantan Menteri ESDM dan Menbudpar Jero Wacik dengan mempraperadilankan KPK atas penetapan tersangka dalam perkara korupsi di Kementerian ESDM dan Kembudpar kandas.

Kasus ESDM

16


Sihar PurbaHakim Tunggal

“Menolak permohonan yang bersangkutan karena, penetapan tersangka bukan yurisdiksi praperdilan. Namun begitu hakim menolak eksepsi pihak KPK selaku termohon untuk seluruhnya”

Hari Ini Samad Jalani Pemeriksaan di MakassarSuara Pembaruan, hal A6 148 28-04-2015

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non Aktif, Abraham Samad (AS) akan menjalani pemeriksaan di Markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Sealsa (28/4)

Adanan Buyung AzisPenasihat Hukum Abraham Samad

“AS sudah mengetahui adanya pemanggilan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (diresktimum) Polda Sulselbar, dia menyampaikan akan hadir dalam pemeriksaan yang di jadwalkan, Selasa (28/4)”

Pemalsuan Surat

PD Paceklik Tokoh Sekaliber SBYSuara Pembaruan, hal A5 136/C-6 28-04-2015

Peneliti dari Indonesia Publik Institut (IPI) Kartono WIbowo menyatakan, PD tidak memiliki tokoh yang sebanding dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena itulah, SBY bakal terpilih kembali sebagai ketum.

Karyono WibowoPeneliti dari Indonesia Publik Institut (IPI)

“SBY sulit dibendung dalam pemilihan ketum PD mendatang. Belum ada tokoh yang sebanding dengan kualitas kepemimpinan SBY di internal Demokrat”

Pemilihan Ketua Umum

Soal Otda, Masyarakat Tunggu Aksi NyataSuara Pembaruan, hal A5 C-6 28-04-2015

Masyarakat daerah menunggu aksi nyata dari pemerintah pusat terkait perhatian terhadap kebijakan pemerintah daerah (pemda). Perlu kepemimpinan kuat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri )Tjahjo Kumolo untuk benar-benar mengimplementasikan otonomi daerah (otda).

Robert Endi JawengDirektur Eksekutif Komite Pemantau Pemekaran dan Otda


17


Pemerintahan Jokowi salah satunya ingin membangun Indonesia dari pinggiran. Yang paling penting sekarang adalah amanat itu bukan hanya janji surga belaka. Masyarakat tunggu aksi nyatanya

Pembangunan Gedung Baru, Bukti DPR Tak Peduli Penderitaan RakyatSuara Pembaruan, hal A4 MUS/H-14 28-04-2015

Direktur Center FOR Budget Analysis Uchok Sky Khadafi menengarai ada persengkongkolan yang dilakukan antar Pemerintah dan DPR merampok uang rakyat. Hal ini, menurutnya, bisa dilihat dari berbagai fakta saling mengamini di antara pemerintah dan DPR meskipun langkah-langkah masing-masing pihak jauh dari kata tidak prorakyat.

Uchok Sky KhadafiDirektur Center for Budget Analysis

“Padahal rakyat kini semakin terjepit atas kenaikan itu. DPR sama sekali tidak menyuarakan penderitaan rakyat akibat kenaikan harga-harga kebutuhan pokok akibat kebijakan pemerintah ini”

Pembangunan Gedung Baru

Rekomendasi DPR terkait Kisruh Internal Parpol Sarat KepentinganSuara Pembaruan, hal A4 HIZ/C-6 28-04-2015

Pengamat hukum tata negara Refly Harun berpendapat, rekomendasi panja Komisi II DPR kepada KOmisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyebutkan harus menunggu terlebih dahulu putusan pengadilan terakhir justru memunculkan ketidakpastian hukum.

Refly HarunPengamat Hukum Tata Negara

“Justru itu memunculkan ketidak pastian hukum. Karena rekomendasi itu menyebutkan putusan pengadilan terakhir yang jelas-jelas tidak inkrah”

Kisruh Parpol

Setiap Terpidana Mati Hadapi 14 Orang Regu TembakSuara Pembaruan, hal A3 142/Y-7 28-04-2015

Persiapan eksekusi hukuman mati terhadap sembilan terpidana kasus narkoba semakin intensif, Selasa (28/4) siang. Sebanyak 12 ambulans tiba beriringan memasuki Dermaga Wijayapura.

Nur AliKapolda Jateng

“Saat ini para eksekutor itu sudah siap siaga di dalam Nusakambangan untuk menunggu perintah eksekusi pada jam yang telah ditentukan. Satu


18


orang akan menghadapi 14 eksekutor”

Pemerintah Konsisten Terapkan Hukuman MatiSuara Pembaruan, hal A2 ARS/ES 28-04-2015

Pemerintah konsisten menjalankan eksekusi pada terpidana hukuman mati kasus narkoba. Eksekusi terhadap sembilan terpidana bakal dilaksanakan Rabu (29/4) dini hari nanti meski Presiden Jokowi menyadari tekanan dari dunia internasional cukup besar.


“Pers harus menjelaskan setiap hari ada 50 generasi muda kita mati karena narkoba. Kalau dihitung setahun ada 18.000, itu yang harus dijelaskan. Jangan yang dijelaskan yang dieksekusi saja, jelaskan juga nama-nama 18.000 itu siapa saja. Tulis”


Yakin Ada Tersangka BaruRakyat Merdeka, hal 4 GPG

Ketua Umum LBH Fakta Anhar Nasution meminta semua pihak yang diduga terlibat perkara ini, kooperatif. Hal itu penting dalam rangka membantu kepolisian menegakkan hukum secara profesional.

Anhar NasutionKetua Umum LBH Fakta

“Sikap kooperatif semua pihak dibutuhkan dalam rangka mempercepat penuntasan perkara ini”

YudiawanKepala Sub Direktorat V Tindak Pidana Korupsi

“Menuturkan, rangkaian penggeledahan ditujukan guna melengkapi berkas perkara tersangka”

Kasus Korupsi Proyek Stadion

19

Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: · Web viewRaja Bonaran Situmeang, terdakwa pemberi...

Documents

Transcript of Pemberitaan Umum Tentang Perbankan Hari ini: · Web viewRaja Bonaran Situmeang, terdakwa pemberi...