Pemberian Cairan

15
Pemberian Cairan

Transcript of Pemberian Cairan

Page 1: Pemberian Cairan

Pemberian Cairan

Page 2: Pemberian Cairan

Pendahuluan

Prinsip pemberian cairan 4 J : Jenis cairan Jumlah Cairan Jalan Cairan Jadwal pemberian cairan

Page 3: Pemberian Cairan

Jenis Cairan Jenis Na

(mg/L)K(mg/L)

Cl(mg/L)

Ca(mg/L)

Dx(g/L)

Bicnat(meq/L)

NaCl 0.9% 154 154

NaCl 0,3% 513 513

RL 130 4 109.5 2,7 27.5

KaEn IB D5 :NS 3 : 1

38,5 38,5 37.5

KaEn 3B 50 20 50 27 20

D5.1/4NS (N4)

38 38 50

D5% 50

Oralit 85 15 70 30

Renalit 22.5 10 12.5 15

Page 4: Pemberian Cairan

Jumlah Cairan

Disesuaikan dengan kebutuhan1. Cairan rumat/ pemeliharaan yang

biasa diberikan pada pasien yang dipuasakan/ tidak adekuat makan/minumnya

2. Cairan rehidrasi yang diberikan pada keadaan muntah/dehidrasi

3. Cairan loading yang diberikan saat pasien dalam keadaan syok hipovolemik

Page 5: Pemberian Cairan

Pada pasien dengan edema, gagal jantung, peningkatan tekanan intrakranial maka jumlah cairan dikurangi 20-25% dari kebutuhan rumat atau disesuaikan dengan balans cairan

Pada keadaan demam >37.5% kenaikan 1º cairan ditambah 12% total kebutuhan

Page 6: Pemberian Cairan

Balans cairan adalah selisih cairan yang masuk/input dengan cairan yang keluar / out put

Balans cairan positif digunakan pada kondisi dehidrasi dan syok hipovolemik

Balans cairan negatif digunakan pada kondisi pasien dengan gagal jantung, gagal ginjal dll

Page 7: Pemberian Cairan

Masuk /input : IVFD ……………..ml Mkn/minum ……. ml Lain-lain …………ml Total …………….ml Keluar/output: IWL ………………ml Urine …………… ml muntah/NGT ……ml Total ……………..ml

Page 8: Pemberian Cairan

Input – output : Balans (-) output >input maka

jumlah cairan berikut /8 jam adalah output + balans

Balans (+) input > output maka cairan berikut/8 jam adalah output - balans

Diuresis = jumlah urin ….ml/ jam : kgBB = …… ml/kgBB/jam (N 1 ml/kgBB/jam)

Page 9: Pemberian Cairan

Nilai IWL < 5 tahun : 30 cc/kgBB/24 jam > 5 tahun : 20 cc/kgBB/24 jam

Page 10: Pemberian Cairan

Jumlah cairan rumat

Rumus Darrow (pada pasien anak) <10 kg = BB x 100 ml= 1000 ml 10-20 kg = BB x 50 ml= 500 ml >20 kg = BB x 20 ml= ……..ml Total cairan …………………… ml

Page 11: Pemberian Cairan

Jalan Pemberian Cairan

1. Parenteral melalui a. Vena perifer : konsentrasi

maksimal 12,5% b. Vena sentral : maksimal

konsentrasi

2. Oral melalui selang orogastrik (OGT) atau selang nasogastrik (NGT)

Page 12: Pemberian Cairan

Jadwal Pemberian

Diberikan selama 24 jam Diberikan dengan menggunakan Mikrodrip : pada pasien dg BB <7

kg Makrodrip : pada pasien dg BB >7

kg atau pasien dalam keadaan syok/hipovolemik

Page 13: Pemberian Cairan

Rehidrasi Mengganti cairan yang hilang Kehilangan cairan melalui beberapa cara 1. Normal Water Loss : rumat ( keringat, uap napas, air mata , dll) 2. Previus Water Loss : cairan yang hilang

karena muntah/ diare beberapa hari sebelumnya 3. Concomitant Water Loss : cairan yang

hilang melalui muntah/ diare sedang

berlangsung

Page 14: Pemberian Cairan

Jumlah cairan yang dibutuhkan pada dehidrasi

Derajat Dehidrasi

NWL PWL CWL Total

Ringan 100 ml/kgBB

50 ml/kgBB

25 ml/kgBB

175 ml/kgBB

Sedang 100 ml/kgBB

75-90 ml/kgBB

25 ml/kgBB

200 ml/kgBB

Berat 100 ml/kgBB

100 ml/kgBB

50 ml/kgBB

250 ml/kgBB

Page 15: Pemberian Cairan