Pemberdayaan_P3A.pdf
-
Upload
deenar-tunas-rancak -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Pemberdayaan_P3A.pdf
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
1/36
PT-PSP C 4. 2-2011
PEMBERDAYAAN PERKUMPULAN
PETANI PEMAKAI AIR
DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI
DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2011
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
2/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 ii
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mendukung Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP) sesuai yang tertuang dalam
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang
Irigasi , perlu dilaksanakan Pemberdayaan Kelembagaan Petani
Pemakai Air dalam hal ini adalah Perkumpulan Petani Pemakai
Air (P3A). Pemberdayaan P3A merupakan upaya untuk
meningkatkan kemampuan pengelolaan irigasi bagi petani
pemakai air yang tergabung dalam wadah organisasi P3A, baik di
Jaringan Irigasi Tersier/Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani
(JITUT) maupun pada Jaringan Irigasi Desa (JIDES).
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007,
mengamanatkan bahwa kegiatan pembinaan dan pengembangan
Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) menjadi tanggung jawab
Kementerian Pertanian. Oleh karena itu, dalam upaya memberi
arahan dan acuan terhadap pelaksanaannya, maka diperlukanPedoman “Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air
(P3A)”. Dengan adanya acuan atau pedoman ini diharapkan
petugas dapat memahami dan melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan sebaik‐baiknya.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 iii
Semoga buku Pedoman ini dapat bermanfaat bagi para petugas
dan Kami sangat berterimakasih atas saran untuk
penyempurnaan Pedoman ini di kemudian hari.
Jakarta, Januari 2011
Direktur Pengelolaan Air Irigasi
Ir. Prasetyo Nuchsin, MM
NIP 19570903 198503 1 001
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
3/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
4/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
5/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
6/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 3
B. Tujuan
Tujuan pemberdayaan kelembagaan petani pemakai air adalah
antara lain untuk :
a. Mendorong/mewujudkan upaya peningkatatan status
hukum (legalisasi) dari lembaga petani pemakai air (P3A)
dalam rangka peningkatan posisi tawar petani pemakai air
tersebut;
b.
Mendorong terciptanya/meningkatnya kekuatan dan
kemampuan lembaga petani pemakai air (P3A) yang
otonom, mandiri, berkelanjutan, dan mengakar di
masyarakat;
c.
Mendorong terciptanya/meningkatnya kemampuan P3A
dalam aspek perencanaan kegiatan dan pengembangan
potensi sumber daya lokal atas dasar prinsip‐prinsip
pemberdayaan masyarakat.
C. Sasaran
a. Tercapainya keberlanjutan pengelolaan jaringan irigasi
yang dikelola P3A;
b.
Tercapainya tujuan pemberdayaan masyarakat petani
pemakai air dalam wadah organisasi P3A;
c.
Tercapainya kerjasama yang baik antara P3A dan petugas
daerah/fasilitator untuk mengembangkan potensi sumber
daya lokal yang ada.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 4
D. Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Petani
Pemakai Air, adalah sebagai berikut :
a. Undang‐undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air;
b.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang
Irigasi;
c.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Kabupaten/ Kota;
d.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 33/PRT/M/2007
tentang Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A.
E. Pengertian
1) Pemberdayaan , berasal dari kata “daya” yang artinya
kemampuan untuk melakukan sesuatu atau bertindak atau
juga berarti kekuatan atau tenaga yang menyebabkan
sesuatu untuk bergerak dan meningkatkan organisasi itu
sendiri (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Menurut Ife
(1995) mengemukakan bahwa pemberdayaan mengacu
pada kata “empowerment ,” yang berarti memberi daya,
member ” power ” (kuasa), kekuatan, kepada pihak yang
kurang berdaya. Segala potensi yang dimiliki oleh pihak
yang kurang berdaya itu ditumbuhkan, diaktifkan,
dikembangkan sehingga mereka memiliki kekuatan untuk
membangun dirinya;
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
7/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
8/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
9/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 9
26) Operasi Jaringan Irigasi : adalah upaya pengaturan air
irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan membuka‐
menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata
tanam, menyusun sistem golongan, menyusun rencanapembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan,
mengumpulkan data, memantau dan mengevaluasi;
27) Pemeliharaan Jaringan Irigasi : adalah upaya menjaga
dan mengamankan jaringan irigasi agar selalu dapat
berfungsi dengan baik guna memperlancar pelaksanaan
operasi dan mempertahankan kelestariannya;
28) Sistem Irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi,
manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dansumber daya manusia.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 10
2. BAB II
PRINSIP PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN
PETANI
PEMAKAI
AIR
A. Prinsip Pelaksanaan Pemberdayaan
Pemberdayaan P3A dalam pengelolaan irigasi, sekurang‐
kurangnya mengandung 2 (dua) hal pokok sebagai berikut :
a.
Penguatan dalam organisasi yang dilakukan secarademokratis hingga memiliki status hukum yang jelas atau
berbadan hukum sesuai kebutuhannya dan mempunyai
hak dan tanggung jawab atas pengelolaan irigasi di
wilayahnya;
b.
Upaya meningkatkan fungsi kelembagaan/organisasipetani dan memfasilitasi organisasi/lembaga melalui
pengembangan kemampuan dan kemandirian petani di
bidang teknis, keuangan, managerial, administrasi dan
kepengurusan organisasi sehingga dapat mengelola
daerah irigasi secara mandiri dan berkelanjutan secara
dinamis dan bertanggung jawab.
B. Pendekatan Pemberdayaan
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan diselenggarakan melalui
pendekatan partisipatif dengan memperhatikan :
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
10/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 11
a. Asas kemitraan, transparansi, demokrasi, akuntabilitas,
stimulasi dan kepastian hukum sesuai kepentingannya;
b.
Proses perencanaan yang baik, melalui pendekatan
partisipatif, dialogis, berwawasan lingkungan dan berbasis
sumber daya dan kearifan lokal;
c.
Kondisi sosio‐kultural masyarakat yang beragam baik
ditinjau dari sudut pandang geografis, sosial ekonomi
setempat maupun lingkungan;
d. Pemberdayaan dilakukan dengan berorientasi pada
pelayanan yang berdasar pada aspek kebutuhan dan
kepentingan P3A. Strategi, metode, dan materi
pemberdayaan akan disusun dan dilaksanakan dengan
memperhatikan kepentingan dan kebutuhannya.
C. Lingkup Pemberdayaan
Lingkup pemberdayaan P3A meliputi penguatan dan peningkatan
kemampuan dan kemandirian P3A. Penguatan dakan diwujudkan
melalui melalui peningkatan status hukum lembaga P3A (P3A
yang berbadan hukum) sedangkan peningkatan kemampuan dankemandirian P3A dilakukan melalui pengembangan aspek
kelembagaan, teknis, dan keuangan kelembagaan.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 12
1. Penguatan Kelembagaan Petani Pemakai Air melalui
Pembentukan
Organisasi
Petani
Salah satu bentuk penguatan organisasi/lembaga P3A yang
telah dibentuk oleh petani pemakai air secara demokratis
akan diwujudkan melalui peningkatan status hukum dari
lembaga tersebut (menjadi berbadan hukum). Dorongan
yang konsisten dari pemangku kepentingan diharapkan
akan mampu mempercepat tercapainya status badan
hukum lembaga tersebut. Dengan badan hukum tersebut,
lembaga P3A dapat menyelenggarakan pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi partisipatif (PPSIP) di wilayah
kerjanya serta dapat memperkuat posisi tawar dengan
kelembagaan lainnya dalam menjalin kerjasama dengan
pihak lainnya.
2. Peningkatan Kemampuan P3A melalui Pengembangan
Organisasi P3A
Peningkatan kemampuan P3A dapat dilaksanakan melalui
pengembangan organisasi P3A yang diarahkan pada
peningkatan kemampuan petani pemakai air (P3A) dalam
aspek kelembagaan, teknis dan ekonomi sehingga lembaga
P3A memiliki kemampuan untuk berpartisipasi dalam
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif
(PPSIP). Bentuk atau metode pengembangan yang dapat
dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan,
pendampingan, dan fasilitasi badan hukum organisasi.
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
11/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 13
a. Aspek Kelembagaan
Pada aspek kelembagaan, upaya peningkatan
kemampuan P3A diwujudkan dalam peningkatan tertib
administrasi; aktifitas pengurus dan anggota;
manajemen konflik serta hubungan kerja dengan
kelembagaan lain.
Peningkatan kemampuan kelembagaan yang diharapkan
tercapai antara lain sebagai berikut :
a.
Tertib administrasinya (ada peta jaringan irigasi,
buku anggota, program kerja dan sebagainya).
b. Keaktifan dalam pertemuan dan kegiatan untuk
peningkatan sumber daya manusia maupun
organisasi.
c.
Kemampuan mengatasi masalah organisasi,
mengatasi konflik antar anggota atau dengan pihak
luar.
d. Mempunyai kemampuan menjalin hubungan kerja
dengan pihak lain (lembaga lain).
b.
Aspek
Teknis
Upaya peningkatan kemampuan P3A pada aspek teknis
diwujudkan dalam kegiatan operasi, pemeliharaan, dan
rehabilitasi jaringan irigasi serta teknis berusaha tani.
Peningkatan kemampuan teknis yang diharapkan
tercapai antara lain dalam hal sebagai berikut:
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 14
a. Memiliki jaringan irigasi yang terpelihara dan
berfungsi baik;
b.
Mampu membuat Rencana Tata Tanam Detail danRencana Pembagian Air setiap tahun;
c.
Dapat memberi rasa keadilan kepada anggota (hulu
dan hilir) dalam pembagian air;
d.
Dapat memecahkan masalah, menekan/meredakan
konflik pembagian air diantara anggota atau dengan
pihak luar;
e.
Perkumpulan petani pemakai air dapat
berpartisipasi pada kegiatan PPSIP jaringan
sekunder dan primer serta dapat melaksanakan
berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan tanpa alat‐
alat berat, dan hasil keuntungannya dapat
menambah kas organisasi;
f.
Meningkatkan dan mempertahankan intensitas
tanaman pada tingkat yang optimal dengan
pengaturan air yang efisien;
g. Memperkecil perbedaan produktivitas hasil
tanaman daerah hulu dan hilir melalui pengaturan
air yang adil;
h.
Meningkatkan produktivitas hasil tanaman dari
waktu ke waktu dan mempertahankannya pada
tingkat yang optimal melalui pengaturan air yang
baik dan efisien.
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
12/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 15
c. Aspek Ekonomi
Upaya peningkatan kemampuan ekonomi organisasi P3A
dapat diwujudkan dengan peningkatan Iuran
Pengelolaan Irigasi (IPI) dan pengembangan Usaha
Ekonomi Produktif (UEP) secara mandiri.
Peningkatan kemampuan ekonomi yang diharapkan
tercapai antara lain dalam hal :
a.
Menghimpun IPI 50% dari Angka Kebutuhan Nyata
Operasional & Pemeliharaan (AKNOP) jaringan
tersier, serta memiliki kemampuan partisipasi pada
jaringan sekunder dan primer;
b. Menggerakkan anggotanya di atas 70% untuk
memberikan kontribusi iuran pengelolaan irigasi;
c.
Memiliki usaha ekonomi produktif (UEP) yangmandiri dan diberi kepercayaan atau diakui pihak
lain untuk memungkinkan dalam mengakses ke
berbagai lembaga pembiayaan (misalnya untuk
berhubungan dengan bank) dalam bantuan
permodalan yang hasil keuntungannya dapat
menambah kas organisasi.
D. Pelaksana Pemberdayaan
Mekanisme pelaksanaan pemberdayaan P3A dilakukan secara
swakelola oleh Dinas Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota. Dalam
pelaksanaannya, difasilitasi oleh fasilitator yang ditunjuk oleh
dinas pertanian kabupaten/kota
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 16
Fasilitator pelaksanaan pemberdayaan P3A dapat terdiri dari :
1)
Kelompok Pemandu Lapangan (KPL), yaitu tenaga dari
Pemerintah atau Pemerintah Daerah yang bertugas dilapangan yang terdiri dari unsur pertanian, unsur
pengairan/sumber daya iar dan unsur lain dari
kecamatan/desa yang mempunyai tugas pokok
memfasilitasi program pemberdayaan P3A;
2) Tenaga Pendamping Petani (TPP) yang mempunyai fungsi
dan peran sebagai motivator, mediator dan fasilitator yang
diperlukan hanya selama periode tertentu sesuai dengan
kebutuhan;
3) Unsur lain yang terkait dalam bidang kelembagaan. bidang
teknis dan keuangan sesuai dengan kebutuhan.
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
13/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 17
3. BAB III
METODE DAN TAHAPAN PEMBERDAYAAN
PERKUMPULAN
PETANI
PEMAKAI
AIR
A. Metode Pelaksanaan
Mekanisme pelaksanaan pemberdayaan kelembagaan petani
pemakai air dilaksanakan secara swakelola oleh Dinas Lingkup
Pertanian Kabupaten/Kota.
B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan
1.
Persiapan
a) Penyusunan Juklak dan Juknis
Pembuatan petunjuk pelaksanaan dilakukan oleh
Dinas Propinsi sebagai penjabaran dari pedoman
teknis yang dibuat oleh pusat sesuai dengan kondisi
daerah.
Pembuatan petunjuk teknis dilakukan oleh Dinas
Kab/Kota sebagai penjabaran dari petunjuk
pelaksanaan yang dibuat oleh Propinsi sesuai dengan
kondisi riil di lapangan.
b) Koordinasi dengan Pihak Terkait
Koordinasi dilakukan dengan instansi terkait di
kabupaten/kota termasuk dengan aparat desa dan
masyarakat luas, untuk memperoleh dukungan dan
kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 18
c) Pemilihan Pemandu/Fasilitator
Tenaga Pemandu/ Fasilitator adalah tenaga dari
mahasiswa/ kontak tani/ perorangan yang
berdedikasi tinggi dalam mengembangkan dan
memotivasi masyarakat dalam pemberdayaan
perkumpulan petani pemakai air (P3A).
Kapasitas/ kemampuan tenaga Pemandu/ Fasilitator
diutamakan memiliki kemampuan sebagai berikut :
•
Komunikatif (kemampuan berbicara dan
mengungkapkan pendapat);
• Akomodatif (kemampuan mendengar dan
menampung pendapat orang lain);
• Partisipatif (kemampuan mendorong dan
melibatkan orang lain dalam kegiatan);
• Inisiatif, inovatif, kreatif (kemampuan
memunculkan ide – ide baru);
• Menguasai metode pendidikan orang dewasa;
• Menguasai konsep pemberdayaan P3A.
d)
Menentukan
Calon
Petani/Calon
Lokasi
(CP/CL)
Kriteria penentuan lokasi kegiatan adalah sebagai
berikut :
• Kelompok penerima kegiatan adalah
Perkumpulan petani pemakai air, yaitu
kelembagaan petani yang memanfaatkan air
untuk kepentingan kelompok, pada beberapa
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
14/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 19
daerah dikenal dengan Mitra Cai, Subak, HIPPA,
atau kelompok tani dimana di dalam struktur
organisasinya terdapat seksi yang mengurusbidang irigasi/pengairan.
• Peserta Pemberdayaan P3A terdiri dari 1 (satu)
atau lebih kelompok / perkumpulan petani
pemakai air
• Kelompok penerima kegiatan bukan merupakan
kelompok yang pernah mendapatkan kegiatan
WISMP, PISP maupun NTB‐WRMP;
• Pada lokasi tersebut sudah ada P3A (baik yang
berbadan hukum ataupun belum);
• Diutamakan pada kelompok yang pernah
mendapatkan kegiatan Tugas Pembantuan
model PIP.
Kegiatan ini dilaksanakan di 24 (dua puluh empat)
provinsi, 215 kabupaten sebanyak 1398 unit dengan
rincian terlampir.
2.
Penyusunan
Profil
Sosial
Ekonomi
Teknik
dan Kelembagaan (PSETK)
Penyusunan PSETK adalah untuk mengumpulan data dan
informasi sosial, ekonomi, teknik dan kelembagaan
masyarakat setempat (P3A) guna menggali permasalahan
yang ada di masyarakat, penyebab terjadinya masalah dan
cara mengatasinya dengan menggunakan potensi sumber
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 20
daya lokal yang ada dengan prinsip :
• pemberdayaan kemampuan masyarakat sendiri;
•
prioritas dengan batasan paling mudah, murah danbermanfaat besar bagi masyarakat.
Pengumpulan data dan informasi sosial, ekonomi, teknik
dan kelembagaan masyarakat setempat (P3A) ini
dilaksanakan oleh anggota dan pengurus P3A didampingi
oleh Fasilitator, dengan hasil yang diperoleh adalah
informasi/data tentang :
• Kondisi sosio dan teknik jaringan irigasi;
• Kondisi kelembagaan yang ada;
• Kebutuhan akan pelatihan, berdasarkan kelas
kemampuan P3A;
•
Permasalahan dan cara mengatasinya;
• Prioritas pemberdayaan P3A.
Dari hasil pengumpulan data dan informasi tersebut
dipergunakan untuk penyusunan program perencanaan
partisipatif, pengembangan kelembagaan dan pelatihan
serta penyusunan program tahunan pemberdayaan P3Adalam pengelolaan irigasi.
Secara lengkap pelaksanaan PSETK dan Formulir yang
harus diisi dapat dilihat pada Lampiran 7 dan 8 .
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
15/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 21
3. Penyusunan Rencana Kerja
Penyusunan rencana kerja dilakukan untuk menentukan
kegiatan‐kegiatan yang akan dilaksanakan P3A secara
langsung dalam kurun waktu sedikitnya 1 (satu) tahun
dengan bimbingan dari fasilitator.
Rencana kerja yang akan disusun, misalnya penelusuran
jaringan irigasi untuk mengetahui kondisi fisik jaringan
irigasi, penyusunan rencana tata tanam, pembagian air dan
kegiatan O & P lainnya serta permasalahan yang ada di
lapangan baik dari aspek teknis, organisasi maupun
keuangannya.
Pelaksanaan Rencana Kerja Pemberdayaan merupakan
realisasi tindak lanjut dari rencana kerja P3A atas dasar
prioritas dan penggunaan sumber daya lokal secaraswadaya atau partisipasi dari masyarakat. Rencana kerja
yang telah disusun dapat digunakan sebagai acuan
pelaksanaan program kelompok pada tahun berikutnya.
4.
Pelatihan
Penguatan
Kelembagaan
Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan metode PRA
(Participatory Rapid Appraisal) dan dipadukan dengan FGD
(Focus Group Discussion). Pelatihan dilaksanakan sebanyak
2 kali pertemuan dengan materi‐materi sesuai dengan
kebutuhan kelompok antara lain: Rencana Tata Tanam/Pola
Tanam; Kebutuhan dan Cara Pemberian Air Irigasi; Operasi
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 22
Jaringan Irigasi; Pemeliharaan Jaringan Irigasi; Pengamanan
Jaringan Irigasi; Sekolah Lapang‐System Rice of
Intensification (SL‐SRI); Administrasi dan Keuangan P3Aserta Pembuatan Laporan Keuangan dan lain‐lain
Diharapkan, dari pelaksanaan kegiatan peningkatan
motivasi ini dapat meningkatkan rasa memiliki jaringan
irigasi serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di
lingkungan P3A berdasarkan kepentingan bersama.
C. Pendanaan
Untuk melakukan kegiatan pemberdayaan kelembagaan
petani pemakai air telah disediakan dana Tugas
Pembantuan di Dinas Lingkup Pertanian Kabupaten/Kota
sebesar Rp 25.000.000,‐/paket. Penggunaan anggaran
pemberdayaan kelembagaan petani pemakai air
disesuaikan dengan kebutuhan setempat, antara lain :
1. Kebutuhan peralatan penelusuran jaringan (PSETK)
2.
Pengadaan alat tulis kantor (ATK);
3. Konsumsi dalam pelaksaan Pertemuan/ pelatihan/
workshop dapat dilaksanakan di kabupaten maupun
di lapangan;
4. Fotocopy, dokumentasi, dan lain‐lain;
5.
Penggandaan dan Penyusunan laporan;
6.
Honor Narasumber/Instruktur dalam pelaksanaan
pertemuan/work shop/pelatihan;
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
16/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 23
7. Penggantian Transport Petugas dan peserta (petugas
daerah, narasumber/instruktur) dalam rangka
pertemuan, pembinaan, monitoring dan evaluasidalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan
kelembagaan petani pemakai air.
Contoh Rencana Anggaran Biaya dapat dilihat pada Lampiran 2.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 24
4. BAB IV
SPESIFIKASI TEKNIS
Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Petani
Pemakai Air dalam hal ini adalah P3A mengacu pada norma,
standar teknis, dan kriteria sebagai berikut :
A. Norma
Norma kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Petani Pemakai Airsebagai berikut :
1. Kelompok bukan merupakan kelompok yang pernah
pendapatkan kegiatan WISMP, PISP maupun NTB‐WRMP
2.
Pada lokasi tersebut sudah ada P3A (baik yang berbadan
hukum ataupun belum)
3.
Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan
petani tentang gender dalam konsep keadilan mengelola
irigasi secara partisipatip.
B.
Standar
Teknis
Standar Teknis kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Petani
Pemakai Air sebagai berikut:
1.
Memiliki tanggung jawab yang tinggi dan mampu
bekerjasama dengan anggota kelompok
2. Mampu mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang
di dapatkan kepada kelompok lainnya
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
17/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 25
C. Kriteria
Kriteria kegiatan Pemberdayaan Kelembagaan Petani Pemakai Air
sebagai berikut :
1.
Petani/ P3A adalah penerima manfaat bukan merupakan
lokasi kegiatan WISMP, PISP maupun NTB‐WRMP atau
kegiatan pemberdayaan sejenisnya
2.
Petani/ P3A mempunyai kemauan dan kemampuan yang
tinggi untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan irigasi
partisipatip
3. Diprioritaskan lokasi yang mempunyai petugas lapangan
(PPL/ Mantri Tani) yang aktif.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 26
5. BAB V
INDIKATOR KEBERHASILAN
PEMBERDAYAAN
PERKUMPULAN
PETANI PEMAKAI AIR
Indikator keberhasilan pemberdayaan kelembagaan petani
pemakai air dalam hal ini adalah P3A dapat diukur dari kondisi
sebelum dan sesudah dilakukan pemberdayaan dilaksanakan oleh
petugas daerah/ penyuluh/ fasilitator antara lain dapat dilihat
dari kondisi sebagai berikut :
A. Aspek Kelembagaan
1.
P3A sudah berbadan hukum atau memperoleh
pengesahan dari dinas atau pejabat yang berwenang.
2.
Tersusun Profil Sosial Ekonomi Teknik dan Kelembagaan
(PSETK), yang terdiri dari data berkaitan dengan wilayah
kerja irigasi masing‐masing (jaringan tersier/jaringan
irigasi tingkat usaha tani/jaringan irigasi desa) dan
organisasi P3A.
3. Adanya rencana kerja P3A.
4.
Adanya penigkatan kinerja kelembagaan P3A, yaitu
peningkatan kemampuan pengelolaan administrasi dan
keuangan, pendanaan, pengurus, rasio antara kebutuhan
dana pengelolaan irigasi dengan iuran yang terkumpul
dan usaha lain untuk mencukupi kebutuhan pengelolaan
irigasi secara mandiri dan berkelanjutan.
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
18/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 27
B. Aspek Teknis
1.
Peningkatan kualitas kondisi fisik dan fungsi jaringan
irigasi.
2.
Peningkatan pelayanan air irigasi yaitu peningkatan
efisiensi dan efektivitas pelayanan air irigasi secara adil
dan merata, serta kemampuan teknis pengelolaan
jaringan irigasi.
3.
Peningkatan upaya penertiban pengambilan air secara
liar.
4. Penurunan intensitas konflik dan banyaknya
permasalahan.
5. Perkembangan pertanian yaitu peningkatan intensitas
tanam, luas tanam dan peningkatan produksi.
C.
Aspek
Ekonomi
1.
Adanya Iuran Pengelolaan Irigasi (IPI), yang merupakan
kontribusi dari anggota
2. Adanya potensi pembentukan usaha ekonomi produktif
yang mandiri dan diberi kepercayaan atau diakui pihak
lain untuk memungkinkan dalam mengakses ke berbagai
lembaga pembiayaan (misalnya untuk berhubungan
dengan bank) dalam bantuan permodalan yang hasil
keuntungannya dapat menambah kas organisasi
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 28
6. BAB VI
MONITORING, PELAPORAN DAN EVALUASI
A. Monitoring
a. Monitoring dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi
dan Kabupaten secara swakelola;
b. Monitoring dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Provinsi
dan Kabupaten sesuai dengan tahapan pelaksanaan
kegiatan di masing‐masing lokasi. Tahapan kegiatan ini
mengacu pada jadwal pelaksanaan kegiatan. Sebagai
contoh diberikan jadwal palang/jadwal pelaksanaan
kegiatan Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air
(P3A) TA. 2011. (lampiran 1).
B.
Pelaporan
1. Format Laporan
a) Laporan Bulanan
Dinas Lingkup pertanian kabupaten /kota wajib
membuat laporan bulanan. Dinas Lingkup Pertanian
Propinsi merakapitulasi laporan dari Dinas Pertaniankabupaten/kota.
Format laporan bulanan yang dibuat oleh Dinas
Lingkup Pertanian Kabupaten/ Kota sesuai format
Laporan PSP 01 sebagaimana terlampir pada
Lampiran‐4, sedangkan format laporan yang dibuat
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
19/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 29
oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi
sesuai format Laporan PSP 02 sebagaimana pada
Lampiran‐5.
b) Laporan Akhir
Laporan akhir agar lebih informatif dan komunikatif
dilengkapi dengan foto‐foto dokumentasi (sebelum,
sedang dan selesai pelaksanaan kegiatan). Outline
laporan akhir sebagaimana pada Lampiran‐6
2. Alur Laporan
Laporan diperlukan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan kegiatan dan permasalahan serta upaya
pemecahan dalam mencapai sasaran. Laporan ini berisi
antara lain data dan informasi tentang perkembangan
pelaksanaan fisik dan keuangan, pendayagunaan tenaga
kerja, hasil kerja fisik dan lain‐lain.
Alur laporan adalah sebagai berikut :
a.
Tim teknis/ petugas daerah secara berkala
menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kepada
Kuasa Pengguna Anggaran/ Kepala Dinas PertanianTanaman Pangan Kabupaten/ Kota;
b. Mekanisme pelaporan SIMONEV, SAI dan FORM DA
dari Diperta Kabupaten, Provinsi sampai dengan ke
Pusat mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan oleh
Sekditjen PSP seperti blanko laporan dengan format
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 30
(Form PSP 01 dan Form PSP 02) sebagaimana
terlampir. Laporan tersebut disampaikan ke
Sekretariat Direktorat Jenderal Prasarana dan
Sarana Pertanian, u.p Kepala Bagian Evaluasi dan
Pelaporan Direktorat Jenderal Prasarana dan
Sarana Pertanian. Jln. Harsono RM No.3 Gedung D
Lantai VIII, Ragunan Pasarminggu, Jakarta Selatan;
c. Laporan bulanan perkembangan pelaksanaan kegiatan
setiap bulan dari Diperta Kabupaten/Kota paling
lambat tanggal 5 disampaikan kepada Diperta Propinsi
sedangkan dari Diperta Propinsi paling lambat tanggal
10. Laporan ini disampaikan ke
Direktorat Pengelolaan Air Irigasi,
Jln. Taman
Marga
Satwa
No.
3
Pasarminggu,
Jakarta
Selatan 12550;
d.
Laporan akhir pelaksanaan kegiatan 2011 dari Diperta
Provinsi paling lambat tanggal 31 Desember 2011
disampaikan ke di Direktorat Pengelolaan Air Irigasi.
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
20/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 31
7. BAB VII
PENUTUP
Pemberdayaan Kelembagaan Petani Pemakai Air dengan tujuan
meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat petani
pemakai air, yang tergabung dalam wadah organisasi/lembaga
P3A ini, akan selalu berkembang sejalan dengan dinamika
masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, berbagai penyesuaian
tetap akan selalu diperlukan dalam penyusunan dan
penyempurnaan pedoman pemberdayaan P3A guna menuju
kemandirian pengelolaan irigasi.
Dalam pelaksanaannya pedoman ini dapat dikembangkan sesuai
dengan kondisi daerah setempat dan kebutuhan, kepentingan,
serta aspirasi masyarakat petani pemakai air. Oleh karena itu,
pedoman ini diharapkan dapat membantu pencapaian
sinkronisasi, kesepahaman, dan kesamaan substansi terhadap
program pemberdayaan kelembagaan petani pemakai air (P3A) di
daerah sesuai dengan peraturan perundang‐undangan yang
berlaku dalam rangka menjaga keberlanjutan irigasi.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 32
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen Bina Sarana Pertanian, Departemen Pertanian, 2001.
Metode Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai
Air.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri,
2007. Panduan Pendampingan oleh Tenaga
Pendamping Masyarakat (TPM) untuk Pemberdayaan
Organisasi P3A/GP3A/IP3A.
Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Negeri,
2009. Panduan Profil Sosial Ekonomi Teknis
Kelembagaan (PSETK) Pengembangan dan
Pengelolaan Sistem Irigasi Partisipatif (PPSIP).
Keputusan Menteri Dalam Negeri, 2001. Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2001 tentang
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air.
Keputusan Menteri Dalam Negeri, 2003. Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2003 tentang
Pedoman Pengaturan Wewenang, Tugas dan
Tanggung Jawab Lembaga Pengelola Irigasi Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, 2006. Peraturan
Pemerintah
Nomor
20
Tahun
2006
tentang
Irigasi.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 2007, Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
tahun
2007
tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota.
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
21/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 33
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum 2007, Peraturan Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor
33/PRT/M/2007
tentang
Pedoman Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
Undang‐undang Republik Indonesia, 2004. Undang-undang
Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 34
LAMPIRAN
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
22/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Lampiran 1 Jadwal Palang/Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan
Perkumpulan
Petani
Pemakai
Air
(P3A)
TA.
2011
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
23/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Lampiran 2 Contoh Rencana Anggaran Biaya Kegiatan
Pemberdayaan Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A)
No Jenis Pengeluaran VOL Satuan
HargaSat Biaya
(Rp) (Rp)
1 Penyusunan Profil Sosial Ekonomi Teknik danKelembagaan
5.000.000
- Penyusunan Rencana Pelaksanaan PSETK 1 PKT 500.000 500.000
- Pembahasan Rencana Pelaksanaan PSETK 1 PKT 500.000 500.000
- Pelaksanaan PSETK (Penelusuran Jaringan) 1 PKT 3.000.0003.000.000
- Penyusunan Laporan PSETK 1 PKT 1.000.000 1.000.000
2 Pelatihan Penguatan Kelembagaan 20.000.000
Belanja Bahan
- Konsumsi Pertemuan ( 2 kali x 2 hari x 35 Org) 1 PKT 3.500.000 3.500.000
- Bahan (kaos,topi,tas) dan a lat Peraga 1 PKT 3.000.000 3.000.000
- Fotocopy, dokumentasi, spanduk, sewa (kursi,tenda) danlain - lain
1 PKT 2.150.000 2.150.000
- ATK dan Bahan Komputer, 1 PKT 750.000 750.000
- Penggandaan dan Penyusunan Laporan 10 ekpl 50.000 500.000
Belanja Jasa Profesi
- Honor Narasumber/Instruktur 8 OK 500.000 4.000.000
Belanja Perjalanan Lainnya
- Penggantian Transport Petugas dalam rangkapertemuan, pembinaan, monev
12 OK 300.000 3.600.000
- Penggantian Transport Peserta (25 orang) 50 OK 50.000 2.500.000
JUMLAH TOTAL 25.000.000
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
24/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Lampiran 3 Form PSP-01
: ……………………………..
: …………………………….. : ……………………………..
: ……………………………..
: ……………………………..
: ……………………………..
Keuangan Fisik Nama Desa/ Koordinat
(Rp) (Ha) (Rp) (%) Konstruksi (Ha) Tanam (Ha) Kelompok Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
12 13
A.
Pengelolaan Air 1. Pemberdayaan P3A
2. ………..
3………….
4………….
5…………. 6………….
7………….
8. dst…….
Catatan :
1. Laporan dikirim ke Dinas Propinsi terkait tembusan ke Ditjen PSP Pusat, paling lambat tanggal 5 setiap bulan
2. Laporan ke Pusat ke Bagian Evaluasi dan Pelaporan d/a. Kanpus Kementerian Pertanian Gedung D Lantai 8 Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan Jakarta Selatan 12550
via Fax : 021-7816086 atau E-mail : [email protected],
Tembusan ke Dit. Pengelolaan Air Irigasi, Jl. Taman Margasatwa No. 3, Ragunan-Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Fax : 021-782 3975 12550
3. Realisasi adalah realisasi kumulatif s/d bulan ini (bulan laporan)
4. Kolom (13) dapat diisi serapan tenaga kerja, dll
*) Coret yang tidak perlu
Kegiatan
Provinsi
………………………., …………………………... 2011
KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA.2011
Pagu DIPA Lokasi Kegiatan
Fisik
Dinas
Kabupaten
Keterangan
Subsektor
Program
Bulan
Penanggung jawab kegiatan Kabupaten
JUMLAH
Realisasi
KeuanganNo. Aspek
Lampiran 4 Forom PSP-2
: ……………………………..
: ……………………………..
: ……………………………..
: ……………………………..
: ……………………………..
Keuangan Fi si k Keuangan Fisik
Dinas
Provinsi
Subsektor
Program
Bulan
KeteranganAsp ek
FORM LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA 2011
No. Dinas Kabupaten/Kota*) KegiatanPagu DIPA Realisasi
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
25/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Lampiran
5
Outline
Laporan
Akhir
OUT
LINE
LAPORAN
AKHIR
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B.
Tujuan dan Sasaran
C. Kondisi Pertanian Kelompok
D. Permasalahan yang dihadapi
II. RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan yang ditetapkan bersama
(Lampirkan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok)
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
Rencana dibandingkan dengan Realisasi
B.
Permasalahan
C. Pemecahan Masalah
D.
Tindak Lanjut
IV. HASIL
V. MANFAAT
VI. DAMPAK
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN
Foto Dokumentasi Pembangunan Fisik di Lapangan dan
Dokumen Lainnya (Posisi fisik 0 %, 50 % dan 100 %).
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
26/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Lampiran 6 Bagan Pelaksanaan PSETK
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
27/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Lampiran 7 Tahapan Kegiatan Penyusunan Profil Sosial,
Ekonomi, Teknik dan Kelembagaan (PSETK)
Dalam Rangka Pemberdayaan Perkumpulan
Petani
Pemakai
Air
PERSIAPAN
1. Pemberitahuankegiatan kepada pemerintah setempat
2. Menentukan waktu dan tempat pertemuan bersama
pengurus P3A/GP3A/IP3A
PENELUSURAN JARINGAN IRIGASI (OBSERVASILAPANGAN)
1.Dilakukan oleh TIM PSETK
2. Wawancara informasi dengan petani yang ditemui di
lapangan
PERTEMUAN HASIL PENGUMPULAN DATA
1.Pe mandumenjelaskan maksud dan tujuan pertemuan
2. Pemandu memilih petandu (yang memimpin diskusi)
secara dekokratis
Data dan Informasi yang dicatat
dalam Form PSETK
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MASALAH
1. Inve ntarisasi permasalahan yang menyangkut irigasi, pertanian dan organisasi
2. Penjelasan temuan tetapi bukan merubah hasil
3. Dibahas usaha pemecahan masalah yang diterapkan kepada penggalian potensi daerah untuk
memecahkannya, bantuan pemerintah (kalau ada) hanya bersifat stimulan
4. Disusun skala prioritas pemecahan masalah
REKAPITULASI1.Pe rmasalahan sosial, ekonomi, teknis, kelembagaan
2. Skala prioritas dan kebutuhan
3. Rencana Usulan kegiatan
PENYELESAIAN
1.Klasifikasi kebutuhan petani dan usulan rencana kegiatan
(fisik, pengembangan, pelatihan, dll
2. Rencana tindak lanjut kegiatan
3. Penyusunan program kerja pemberdayaan organisasi
P3A/GP3A/IP3A
4. Penyusunan laporan hasil PSETK
P E L A P O R A N
(1)kabupaten/provinsi
(2) cabang dinas pengairan
(3) P3A/GP3A/IP3A
(4) pihak lain/sesuai kebutuhan
(5) arsip
Klasifikasi Peserta:
Mewakili kelompok petani (hulu,tengah, hilir) petani
penggarap, variasi, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan
sampingan, umur danbeberapa pengurus P3A/GP3A/IP3A
Waktudan Tempat
waktu longgar bagi petani, tempat mudah
dijangkau, tidak jauh darir umah petani,
tempat dudukdiatur sepertitapal kuda
Petandu yang Baik:
Menghargai peserta, terbuka, kreatif, tidak menggurui,
santai, akrab, tidak memihak
Skala
Prioritas:Masalah semua petani segera diatasi terutama dengan
potensi keberhasilahnnya cukup besar serta mendasar bagi
masalah
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
28/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
29/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
30/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
31/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011 Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
V. PROFIL KELEMBAGAAN
1.
Kelembagaan P3A
a. Pembentukan organisasi P3A pada DI setempat
Musyawarah Voting Penunjukan langsung oleh camat/KCD/Dinas/Desa, dll
b.
AD/ART organisasi P3A
Tidak ada Ada
Proses penyusunan AD/ART organisasi P3A (jika sudah ada)
Disusun oleh pengurus P3A
Disusun oleh pengurus P3A bersama KPL/TPP/PT/LSM
Disusun oleh KPL/TPP/PT/LSM
c. Realisasi pelaksanaan AD/ART organisasi P3A sesuai ketetapan
< 25% sesuai 25% - 50% sesuai 51% - 75% sesuai 76% - 100% sesuai
d.
Status legalitas badan hukum organisasi P3A
Sudah :.........% Proses :........% Belum :........%
e. Aset kesekretariatan P3A
- Daftar anggota/lahan Ada Tidak
- Peta wilayah kerja Ada Tidak
- Data jaringan irigasi Ada Tidak
- Administrasi umum Ada Tidak
- Kantor Ada Tidak
-
Administrasi keuangan Ada Tidak
-
Rekening Bank Ada Tidak
-
NPWP Ada Tidak
f. Gambar Struktur Organisasi P3A
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
32/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
33/36
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Jika ada penambahan dana, upaya yang dilakukan dengan cara
Usaha sendiri Bantuan Pemerintah Bantuan pihak lain
5.
Aspek Fasilitasi Usahatania. Fasilitasi P3A dalam peningkatan kegiatan usahatani buat anggotanya
Ada Tidak ada
Bentuk bantuan/fasilitasi apa yang diberikan kepada petani (jika ada)
Pupuk Pestisida Alsintan Lantai Jemur
b. Fasilitasi P3A dalam peningkatan pendapatan petani
Ada Tidak ada
Bentuk bantuan/fasilitasi apa yang diberikan kepada petani (jika ada)
Akses kredit Akses pasar Nilai harga
VI.
KONDISI USAHATANI
a. Luas areal tanam dan panen pada DI setempat setahun terakhir
JenisUsahatani
Luas Areal (ha)
Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III
Tanam Panen Tanam Panen Tanam Panen
- Padi
- Palawija
- Sayuran
-
Ikan
-
Lainnya
b. Produktivitas usahatani aktual setiap musim tanam pada DI setempat
JenisUsahatani
Produktivitas hasil usahatani (ton/ha GKP)
Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III
- Padi
-
Palawija
- Sayuran
- Ikan
- Lainnya
c.
Rata-rata pendapatan usahatani setiap Musim Tanam (MT)
JenisUsahatani
Pendapatan Usahatani (Rp/satuan luas)Keterangan
MT – I MT – II MT – III
- Padi
- Palawija
- Sayuran
- Ikan
-
Lainnya
d. Kemauan dan kemampuan petani membayar iuran pengelolaan irigai
Pedoman Pemberdayaan Perkumpulan Petani Pemakai Air P3A) TA. 2011
Kemauan Tidak mau/bersedia Mau/bersedia
Kemampuan Tidak mampu Mampu
e.
Tanggapan petani terhadap pembayaran iuran pengelolaan irigasi
Beban Kewajiban
VII.
PROGRAM KERJA PEMBERDAYAAN ORGANISASI P3A
Jumlah
Dana(Rp)
Sumber
DanaJ F M A M J J A S O N D
I.
1
23
4
Kelembagaan
II.
1
2
3
4
Operasi
Jaringan
III.
1
2
3
4
Pemeliharaan
Jaringan
IV.1
2
3
4
PeningkatanIPI
Hasil
yang
Dicapai
KETNoProgram
Kegiatan
Tujuan
Kegiatan
Pendanaan
KegiatanTahun Kegiatan ( ) Status
Kemajuan
Kegiatan
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
34/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
35/36
-
8/17/2019 Pemberdayaan_P3A.pdf
36/36