PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah...

249
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEVALUASI PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA (Skripsi) Oleh HERU AGUNG SAPUTRA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2014

Transcript of PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah...

Page 1: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEVALUASI

PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

(Skripsi)

Oleh

HERU AGUNG SAPUTRA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2014

Page 2: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

ABSTRAK

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEVALUASI

PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Oleh

HERU AGUNG SAPUTRA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan ilmiah ter-

hadap keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada materi kesetimbangan kimia.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Bangunrejo semester ganjil Tahun 2013-2014 dengan kelas XI IPA 1 dan XI IPA

2 sebagai sampel. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan Pretest-

Posttest Control Group Design. Efektivitas ini diukur berdasarkan perbedaan n-

Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian

menunjukkan nilai rata-rata n-Gain keterampilan mengevaluasi untuk kelas kon-

trol dan eksperimen masing-masing 0,249 dan 0,52. Berdasarkan pengujian hipo-

tesis, disimpulkan bahwa secara statistik keterampilan siswa dalam mengevaluasi

menunjukkan perbedaan n-Gain yang signifikan antara kelas yang menggunakan

pembelajaran konvensional dengan kelas yang menggunakan pendekatan ilmiah.

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran materi kesetimbangan kimia menggu-

Page 3: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Heru Agung Saputra

iii

nakan pendekatan ilmiah efektif terhadap keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi.

Kata kunci: kesetimbangan kimia, keterampilan siswa dalam mengevaluasi,

pendekatan ilmiah.

Page 4: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGEVALUASI

PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Oleh

HERU AGUNG SAPUTRA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Kimia

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2014

Page 5: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran
Page 6: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran
Page 7: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran
Page 8: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bangunrejo, Kec. Bangunrejo, Kab. Lampung Tengah pada

tanggal 12 Mei 1992 sebagai putra kesembilan dari sembilan bersaudara buah hati

Bapak Jamin dan Ibu Misinah.

Pendidikan formalnya dimulai di SD Negeri 2 Bangunrejo diselesaikan tahun

2004, Sekoah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 Bangunrejo tahun

2007, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Bangunrejo tahun

2010.

Tahun 2010, terdaftar sebagai Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Jurus-

an Pendidikan MIPA FKIP Universitas Lampung melalui jalur Tes SNMPTN.

Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi asisten praktikum Kimia

Dasar dan Dasar-Dasar Kimia Analitik, juga sebagai tutor Mata Kuliah Kimia

Dasar, Kimia Larutan dan Dasar-Dasar Pemisahan Analitik. Pada akhir semester

lima, penulis mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Jakarta –

Surabaya – Yogyakarta – Bandung, kemudian pada akhir semester enam mengi-

kuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 1 Sukau dan juga

Kuliah Kerja Nyata Kependidikan Teritegrasi (KKN-KT) di Desa Pagar Dewa,

Kec. Sukau, Kab. Lampung Barat.

Page 9: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

MOTO

tak satupun dapat menggantikan ketekunan untuk mencapai keberhasilan

(Calvin Coolidge)

출발하게 만드는 힘이 '동기' 라면, 계속 나이가게 만드는 히믄 '습관' 이다

(motivasi adalah yang memberikan suatu awalan, kebiasaan adalah yang menjaga

dalam melangkah)

(Jim Ryun)

untuk menggerakkan dunia, terlebih dahulu kita harus menggerakkan diri kita

(Socrates)

삺의 질은 당신의 습관에 의해 결정 된다 (kebiasaan anda akan menentukan

kualitas hidup anda)

(***)

Page 10: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Ibuku, bapakku, kakak-kakakku dan keponakan-keponakanku yang tak pernah

lelah membagi cerita, cinta, canda, suka, duka, tangis, dan tawa.

sahabatku, rekanku, dan almamaterku.

seseorang yang nantinya menjadi pendamping hidupku.

Page 11: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SANWACANA

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karu-

nia-Nya, sehingga terselesaikannya skripsi yang berjudul “Pembelajaran Meng-

gunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan Keterampiln Mengevaluasi

Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia”. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurah pada Rasullullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umat-Nya

yang senantiasa istiqomah di jalan-Nya.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Bujang Rahman, M.Si. selaku Dekan FKIP Unila.

2. Bapak Drs. Caswita, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.

3. Ibu Dr. Noor Fadiawati, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia

serta Pembimbing I, terima kasih atas kesediaannya memberi bimbingan dan

motivasi di sela-sela kesibukan.

4. Ibu Dr. Ratu Betta Rudibyani, M.Si. selaku Pembimbing Akademik serta

Pembimbing II, terima kasih atas kesediaannya memberi bimbingan dan

motivasi, meminjami segala fasilitas, sudi menjadi tempat berbagi.

5. Ibu Dra. Nina Kadaritna, M.Si. selaku Pembahas, terima kasih atas kritik dan

saran untuk perbaikan skripsi.

Page 12: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

xii

6. Dosen-dosen Program Studi Pendidikan Kimia dan segenap civitas akademik

Jurusan Pendidikan MIPA, terima kasih atas ilmu yang telah Bapak/Ibu

berikan.

7. Ibu Dra. Srinu selaku Kepala Sekolah, atas izin yang diberikan untuk melak-

sanakan penelitian, Ibu Siti Rahayu, S.Pd. sebagai Guru Mitra atas waktu

yang terluangkan yang diberikan kepada penulis untuk melaksanakan pene-

litian dan seluruh Siswa, Guru dan staf SMA Negeri 1 Bangunrejo atas kerja-

sama dan bantuannya selama penelitian.

8. Mama dan Bapak yang dimuliakan Allah SWT, atas restu dan doa untuk

kelancaran penelitian dan keberhasilan mengenyam studi ini.

9. Mbak Sri, Mbak Tati, Mbak Gi, Mbak Ita, Mbak Lina, Mas Dodi, Mas Nopi,

Mbak Ria dan Mbak Yessi atas senyum dan cerianya sebagai pelipur lara.

10. Ayu Rismalinda, semua rekan-rekan Pendidikan kimia FKIP Unila dan semua

pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan berupa rah-

mat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Akhirnya, semoga kskripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Bandarlampung, Maret 2014

Penulis,

Heru Agung Saputra

Page 13: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvii

I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 6

E. Ruang Lingkup .............................................................................. 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 8

A. Teori Belajar Konstruktivisme ...................................................... 8

B. Pendekatan Ilmiah ......................................................................... 10

C. Kemampuan Berpikir Kreatif ....................................................... 19

D. Konsep .......................................................................................... 25

E. Kerangka Pemikiran...................................................................... 30

F. Anggapan Dasar ............................................................................ 32

G. Hipotesis ....................................................................................... 32

III. METODE PENELITIAN ..................................................................... 33

A. Populasi dan Sampel ..................................................................... 33

Page 14: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

xiv

B. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 34

C. Metode dan Desain Penelitian ...................................................... 34

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 35

E. Instrumen Penelitian ..................................................................... 35

F. Prosedur Penelitian ....................................................................... 37

G. Hipotesis Kerja.............................................................................. 38

H. Analisis Data ................................................................................. 39

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 45

A. Hasil Penelitian dan Analisis Data ................................................ 45

B. Pembahasan ................................................................................... 52

V. SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 60

A. Simpulan ....................................................................................... 60

B. Saran ............................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 61

LAMPIRAN ................................................................................................ 64

1. Analisis SKL-KI-KD .................................................................... 64

2. RPP ............................................................................................... 83

3. Lembar Penilaian Afektif .............................................................. 148

4. Lembar Penilaian Psikomotor ....................................................... 174

5. Lembar Observasi Kinerja Guru ................................................... 180

6. Data Pemeriksaan Jawaban Pretes dan Postes .............................. 194

7. Data Nilai Pretes, Nilai Postes dan n-Gain ................................... 202

8. Perhitungan ................................................................................... 204

Page 15: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

xv

9. Pengolahan Angket ....................................................................... 219

10. Daftar Hadir Seminar Proposal ..................................................... 232

11. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian .................................. 234

12. Daftar Hadir Seminar Hasil .......................................................... 235

Page 16: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif (aptitude) .................................. 21

2. Indikator keterampilan berpikir kreatif ................................................ 23

3. Analisis Konsep Materi Kesetimbangan Kimia ................................... 26

4. Desain Penelitian ................................................................................. 34

5. Rata-rata nilai pretes, nilai postes dan rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan kelas eksperimen ...... 45

6. Nilai Lhitung, Ltabel dan pengambilan keputusan uji normalitas kemampuan awal (pretes) .................................................................... 48

7. Nilai Fhitung, Ftabel dan pengambilan keputusan uji homogenitas kemampuan awal (pretes) .................................................................... 49

8. Nilai thitung, ttabel dan pengambilan keputusan uji kesamaan dua rata-rata ................................................................................................ 49

9. Nilai Lhitung, Ltabel dan pengambilan keputusan uji normalitas n-Gain .................................................................................................. 50

10. Nilai Fhitung, Ftabel dan pengambilan keputusan uji homogenitas n-Gain .................................................................................................. 51

11. Nilai thitung, ttabel dan pengambilan keputusan uji perbedaan dua rata-rata ................................................................................................ 52

Page 17: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah ..... 11

2. Hasil belajar melahirkan siswa yang produktif, kreatif, inovatif, dan

afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

yang terintegrasi ................................................................................... 18

3. Prosedur Penelitian .............................................................................. 38

4. Rata-rata nilai pretes dan nilai postes keterampilan siswa dalam

mengevaluasi di kelas kontrol dan kelas eksperimen .......................... 45

5. Rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi kelas

kontrol dan kelas eksperimen ............................................................... 46

Page 18: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sains merupakan ilmu yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang gejala

alam secara sistematis, sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan penge-

tahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi

juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan sains diharapkan dapat men-

jadi wahana bagi peserta didik untuk memperoleh pengalaman langsung dalam

mengembangkan kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan mema-

hami alam sekitar secara ilmiah, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam

menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (BSNP, 2006).

Ilmu kimia adalah salah satu rumpun sains yang mempelajari tentang zat, meliputi

struktur, komposisi, dan sifat; dinamika, kinetika, dan energetika yang melibatkan

keterampilan dan penalaran. Konten ilmu kimia yang berupa konsep, hukum, dan

teori, pada dasarnya merupakan produk dari rangkaian proses menggunakan sikap

ilmiah. Oleh sebab itu, pembelajaran kimia harus memperhatikan karakteristik

kimia sebagai proses, produk dan sikap (Fadiawati, 2011).

Pembelajaran kimia di SMA memiliki tujuan dan fungsi tertentu, diantaranya

adalah untuk memupuk kemampuan berpikir kreatif siswa. Dimasa mendatang,

Indonesia sangat membutuhkan generasi yang kreatif agar bangsa Indonesia tidak

Page 19: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

2

hanya menjadi negara yang hanya menikmati hasil kreativitas negara lain. Untuk

itu diperlukan pendidikan yang mengarahkan pada penguatan keterampilan kreatif,

karena banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan

dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguat-

an keterampilan kreatif. Secara eksplisit, kemampuan berpikir kreatif juga menja-

di salah satu Standar Kompetensi Lulusan kurikulum 2013 untuk dimensi kete-

rampilan, yakni siswa diharapkan memiliki kemampuan pikir dan tindak yang

efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari

yang dipelajari di sekolah secara mandiri (Tim Penyusun, 2013).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bangunrejo dike-

tahui bahwa pembelajaran kimia menggunakan metode ceramah, diskusi, dan lati-

han serta demonstrasi atau eksperimen yang dibimbing oleh guru. Selama proses

belajar mengajar siswa menyerap dan menerima informasi yang diberikan oleh

guru serta mengerjakan tugas-tugas dengan hanya sesekali berdiskusi. Dalam

mempelajari materi pelajaran kimia khususnya, siswa hanya mengandalkan hafal-

an tanpa dituntut untuk berpikir kreatif sehingga tidak sedikit siswa yang menjadi

pasif. Hal ini karena pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Bangunrejo yang di-

terapkan masih berpusat pada guru. Pembelajaran yang diterapkan cenderung text

book oriented dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa

cenderung bertindak sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh guru, tanpa ber-

usaha sendiri untuk memikirkan apa yang sebaiknya dilakukan untuk mencapai

tujuan belajarnya sehingga kemampuan berpikir kreatif siswa rendah.

Page 20: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

3

Berdasarkan hal tersebut, maka pembelajaran kimia harus lebih diarahkan pada

prinsip pembelajaran yang terdapat dalam Permendikbud 2013, diantaranya dari

peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu; dari guru sebagai

satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar; dari

pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan

ilmiah; dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu; dari pembelajaran

yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang

kebenarannya multi dimensi; dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan

aplikatif; dan pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi ketela-

danan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso),

dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tutwuri

handayani).

Munandar (2003) (dalam Astuti, 2012) menjelaskan bahwa perkembangan optimal

dari kemampuan berpikir kreatif berhubungan erat dengan cara mengajar. Ke-

mampuan kreatif dapat tumbuh subur dalam suasana nonotoriter, ketika belajar

atas prakarsa sendiri dapat berkembang karena guru menaruh kepercayaan terha-

dap kemampuan anak untuk berpikir dan berani mengemukakan gagasan baru,

dan ketika anak diberi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan minat serta kebu-

tuhannya. Kemampuan berpikir kreatif siswa dapat meningkat, jika salah satu

cara yang ditempuh adalah dengan penerapan pendekatan ilmiah pada pembe-

lajaran.

Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah yaitu mengamati

(observing), menanya (questioning), mencoba (experimenting), menalar (associa-

Page 21: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

4

ting), dan membentuk jejaring (networking). Langkah-langkah tersebut akan

mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat

serta mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dan mampu

memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan

objektif dalam merespon materi pembelajaran, sehingga hasil belajar melahirkan

peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif (Tim Penyusun, 2013).

Berdasarkan hasil penelitian Ikaningrum dan Gultom (2013) yang dilakukan pada

siswa kelas X SMA Negeri 4 Magelang mendapatkan kesimpulan bahwa pende-

katan ilmiah inkuiri terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi belajar dan sikap

ilmiah siswa. Selain itu, Mexico dan Padmaningrum (2013) melakukan penelitian

terhadap siswa kelas X SMA Negeri 1 Minggir Sleman tahun pelajaran 2012-

2013 dan mendapatkan kesimpulan bahwa pendekatan ilmiah inkuiri juga terbukti

efektif dalam meningkatkan sikap ilmiah dan prestasi belajar siswa.

Berpikir kreatif dapat diartikan sebagai aktivitas mental yang terkait dengan kepe-

kaan terhadap masalah, mempertimbangkan informasi baru dan ide-ide yang tidak

biasanya dengan suatu pikiran terbuka, serta dapat membuat hubungan-hubungan

dalam menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, berpikir kreatif juga dapat di-

artikan sebagai suatu proses berpikir yang menghasilkan bermacam-macam ke-

mungkinan jawaban. Penerapan berpikir kreatif dalam pemecahan masalah akan

menghasilkan banyak ide-ide yang berguna dalam menemukan penyelesaian ma-

salah. Menurut Munandar (1992), salah satu ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif

(aptitude) yang berhubungan dengan kognisi dapat dilihat dari ketrampilan meni-

lai (evaluation).

Page 22: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

5

Berdasarkan kurikulum 2013, materi kesetimbangan kimia merupakan salah satu

materi dalam pembelajaran kimia di kelas XI IPA. Kompetensi dasar dari kompe-

tensi inti 3 adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah

kesetimbangan yang diterapkan dalam industri dan menganalisis faktor-faktor

yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam indus-

tri. Kompetensi dasar dari kompetensi 4 adalah merancang, melakukan, dan me-

nyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang memengaruhi

pergeseran arah kesetimbangan dan memecahkan masalah terkait hubungan kuan-

titatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

Pada materi kesetimbangan kimia, siswa dapat diajak untuk mengamati fenomena

kesetimbangan kimia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri dan di-

ajak untuk merancang dan melakukan percobaan, dengan demikian siswa akan

terpacu untuk berpikir kreatif dan mendapat banyak pengalaman secara langsung

dalam mempelajari materi tersebut. Oleh karena itu, maka dilakukan penelitian

dengan judul “Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkat-

kan Keterampilan Mengevaluasi pada Materi Kesetimbangan Kimia”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

Apakah pendekatan ilmiah efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam

mengevaluasi pada materi kesetimbangan kimia?

Page 23: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

6

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

Mendeskripsikan efektivitas pendekatan ilmiah dalam meningkatkan keterampilan

siswa dalam mengevaluasi pada materi kesetimbangan kimia.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yaitu:

1. Siswa

Dengan menggunakan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran kesetimbangan

kimia, keterampilan siswa dalam mengevaluasi dapat meningkat, karena

dengan pembelajaran tersebut siswa akan mendapat lebih banyak pengalaman

belajar.

2. Guru

Pendekatan ilmiah merupakan salah satu alternatif guru dalam memilih

pendekatan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan produktif.

3. Sekolah

Penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran merupakan alternatif

sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran kimia.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

1. Pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah dikatakan efektif meningkat-

kan keterampilan berpikir kreatif siswa apabila secara statistik hasil tes kete-

Page 24: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

7

rampilan siswa dalam mengevaluasi menunjukkan perbedaan n-Gain yang

signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (Nuraeni dkk, 2010).

2. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah yang digu-

nakan, yaitu mengamati (observing), menanya (questioning), mencoba (expe-

rimenting), menalar (associating), dan membentuk jejaring (networking)

(Tim Penyusun, 2013).

3. Keterampilan mengevaluasi merupakan salah satu indikator keterampilan

berpikir kreatif yang akan diteliti, meliputi menentukan kebenaran suatu

pertanyaan atau kebenaran suatu penyelesaian masalah, mampu mengambil

keputusan terhadap situasi terbuka, dan tidak hanya mencetuskan gagasan

tetapi juga melaksanakannya (Munandar, 2008).

4. Materi yang dibahas dalam penelitian ini meliputi (1) reaksi reversibel dan

ireversibel; (2) keadaan setimbang; (3) kesetimbangan dinamis; (4) kesetim-

bangan homogen dan heterogen; (5) tetapan kesetimbangan; (6) kesetimbang-

an disosiasi; (7) faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetim-

bangan; dan (8) kesetimbangan kimia dalam industri.

Page 25: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

8

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Belajar Kontruktivisme

Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana ter-

jadinya belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa itu.

Berdasarkan suatu teori belajar, diharapkan suatu pembelajaran dapat lebih

meningkatkan perolehan siswa sebagai hasil belajar.

Lebih lanjut lagi Slavin (Nurhadi dan Senduk, 2002) (dalam Syamsuri, 2011)

mengemukakan, teori-teori baru dalam psikologi pendidikan dikelompokkan

dalam teori pembelajaran konstruktivis (constructivist theories of learning). Teori

konstruktivis ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan men-

transformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-

aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai. Bagi

siswa agar benar-benar memahami dan dapat menerapkan pengetahuan, mereka

harus bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya,

berusaha dengan susah payah dengan ide-ide. Teori ini berkembang dari kerja

Piaget, Vygotsky, teori-teori pemrosesan informasi, dan teori psikologi kognitif

yang lain, seperti teori Bruner.

Menurut Von Glaserfeld (1989) (dalam Pannen, Mustafa, dan Sekarwinahyu,

2001) menyatakan bahwa: “konstruktivisme merupakan salah satu aliran filsafat

Page 26: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

9

pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil kons-

truksi (bentukan) kita sendiri”. Konstruktivisme juga menyatakan bahwa semua

pengetahuan yang kita peroleh adalah hasil konstruksi sendiri, maka sangat kecil

kemungkinan adanya transfer pengetahuan dari seseorang kepada yang lain.

Setiap orang membangun pengetahuannya sendiri, sehingga transfer pengetahuan

akan sangat mustahil terjadi. Pengetahuan bukanlah suatu barang yang dapat

ditransfer dari orang yang mempunyai pengetahuan kepada orang yang belum

mempunyai pengetahuan.

Satu prinsip yang penting dalam psikologi pendidikan menurut teori ini adalah

bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Menu-

rut Nur (Trianto, 2007) siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam

benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan membe-

ri kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri,

dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka

sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa

siswa ke pemahaman yang lebih tinggi dengan catatan siswa sendiri yang harus

memanjat anak tangga tersebut.

Secara keseluruhan pengertian atau maksud pembelajaran secara konstruktivisme

adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru hanya berperan sebagai

penghubung yang membantu siswa mengolah pengetahuan baru, menyelesaikan

suatu masalah dan guru berperan sebagai pembimbing pada proses pembelajaran.

Page 27: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

10

B. Pendekatan Ilmiah

Pendekatan pembelajaran merupakan cara mengelola kegiatan belajar dan perila-

ku siswa untuk memudahkan pelaksanaan proses pembelajaran dan membantu

dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Pendekatan ilmiah merupakan pendekatan yang pada dasar gaya berpikirnya me-

ngadopsi dari metode ilmiah. Upaya penerapan pendekatan ilmiah dalam proses

pembelajaran bukan hal yang aneh dan mengada-ada tetapi memang itulah yang

seharusnya terjadi dalam proses pembelajaran, karena sesungguhnya pembelajar-

an itu sendiri adalah sebuah proses ilmiah (keilmuan). Banyak para ahli yang

meyakini bahwa melalui pendekatan ilmiah, selain dapat menjadikan siswa lebih

aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya, juga dapat mendo-

rong siswa untuk melakukan penyelidikan guna menemukan fakta-fakta dari suatu

fenomena atau kejadian. Artinya, dalam proses pembelajaran, siswa dibelajarkan

dan dibiasakan untuk menemukan kebenaran ilmiah, bukan diajak untuk beropini

dalam melihat suatu fenomena (Sudrajat, 2013).

Tim Penyusun (2013) memberikan konsepsi tersendiri bahwa langkah-langkah

pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah diantaranya mengamati (obser-

ving), menanya (questioning), mencoba (experimenting), menalar (associating),

dan membentuk jejaring (networking).

Page 28: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

11

Gambar 1. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah

1. Mengamati (Observing)

Mengamati ialah melakukan pengumpulan data tentang fenomena atau peristiwa

dengan menggunakan inderanya. Metode mengamati mengutamakan kebermak-

naan proses pembelajaran (meaningfull learning). Metode ini memiliki keung-

gulan tertentu, seperti menyajikan objek secara nyata sehingga siswa senang dan

tertantang. Dengan metode observasi siswa menemukan fakta bahwa ada hubung-

an antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh

guru. Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi ke-

sempatan siswa untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyi-

mak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan

pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan (melihat, membaca, mendeng-

ar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.

Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dilakukan dengan menempuh langkah-

langkah seperti berikut:

a. Menentukan objek yang akan diobservasi.

b. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan

diobservasi.

Page 29: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

12

c. Menentukan data-data yang perlu diobservasi, baik primer maupun

sekunder.

d. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi.

e. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk

mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar.

f. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi, seperti

menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan

alat-alat tulis lainnya.

Selama proses pembelajaran, siswa dapat melakukan observasi dengan dua cara

pelibatan diri. Kedua cara pelibatan yang dimaksud yaitu observasi berstruktur

dan observasi tidak berstruktur. Pada observasi berstruktur dalam rangka proses

pembelajaran, fenomena subjek, objek, atau situasi apa yang ingin diobservasi

oleh siswa telah direncanakan secara sistematis di bawah bimbingan guru. Pada

observasi yang tidak berstruktur dalam rangka proses pembelajaran, subjek, objek,

atau situasi apa yang ingin diobservasi oleh siswa ditentukan secara baku atau

rijid oleh guru. Dalam kerangka ini, siswa membuat catatan, rekaman, atau

mengingat dalam memori secara spontan atas subjek, objek, atau situasi yang

diobservasi.

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh guru dan siswa selama observasi

pembelajaran disajikan berikut:

a. Cermat, objektif, dan jujur serta terfokus pada objek yang diobservasi

untuk kepentingan pembelajaran.

b. Banyak atau sedikit serta homogenitas atau heterogenitas subjek, objek,

atau situasi yang diobservasi. Makin banyak dan heterogen subjek,

objek, atau situasi yang diobservasi, makin sulit kegiatan obervasi itu

dilakukan. Sebelum obsevasi dilaksanakan, guru dan siswa sebaiknya

menentukan dan menyepakati cara dan prosedur pengamatan.

c. Guru dan siswa perlu memahami apa yang hendak dicatat, direkam, dan

sejenisnya, serta bagaimana membuat catatan atas perolehan observasi.

Page 30: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

13

2. Menanya (Questioning)

Dalam kegiatan menanya, guru membuka kesempatan secara luas siswa untuk

bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat pada

kegiatan mengamati. Guru perlu membimbing siswa untuk dapat mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hasil pengamatan objek yang

konkret sampai kepada yang abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur,

atau pun hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan tersebut dapat bersifat faktual

sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi di mana siswa

dilatih mengajukan pertanyaan oleh guru, siswa tersebut masih memerlukan

bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat di mana siswa

mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri.

Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu siswa. Siswa yang

semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahunya semakin dapat dikem-

bangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih

lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai yang ditentukan

siswa, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang beragam.

Menanya memiliki banyak fungsi dalam kegiatan pembelajaran. Fungsi bertanya

adalah sebagai berikut:

a. Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian siswa tentang

suatu tema atau topik pembelajaran.

b. Mendorong dan menginspirasi siswa untuk aktif belajar, serta mengem-

bangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.

c. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa sekaligus menyampaikan ancangan

untuk mencari solusinya.

d. Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas subs-

tansi pembelajaran yang diberikan.

Page 31: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

14

e. Membangkitkan keterampilan siswa dalam berbicara, mengajukan per-

tanyaan, dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan mengguna-

kan bahasa yang baik dan benar.

f. Mendorong partisipasi siswa dalam berdiskusi, berargumen, mengem-

bangkan kemampuan berpikir, dan menarik simpulan.

g. Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima

pendapat atau gagasan, memperkaya kosa kata, serta mengembangkan

toleransi sosial dalam hidup berkelompok.

h. Membiasakan siswa berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam meres-

pon persoalan yang tiba-tiba muncul.

i. Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan

berempati satu sama lain.

3. Mencoba (Experimenting)

Tindak lanjut dari menanya adalah mencoba. Dalam hal ini, siswa menggali dan

mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu

siswa dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau

objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan terse-

but terkumpul sejumlah informasi yang menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya

yaitu menalar.

Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, siswa harus mencoba

atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai.

Pada mata pelajaran IPA, peserta siswa memahami konsep-konsep IPA dan

kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Siswa pun harus memiliki keterampilan

proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu

menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah-

masalah yang dihadapinya sehari-hari.

Aplikasi metode eksperimen atau mencoba dimaksudkan untuk mengembangkan

berbagai ranah tujuan belajar, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Akti-

Page 32: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

15

vitas pembelajaran yang nyata untuk ini adalah: (1) menentukan tema atau topik

sesuai dengan kompetensi dasar menurut tuntutan kurikulum; (2) mempelajari

cara-cara penggunaan alat dan bahan yang tersedia dan harus disediakan; (3)

mempelajari dasar teoritis yang relevan dan hasil-hasil eksperimen sebelumnya;

(4) melakukan dan mengamati percobaan; (5) mencatat fenomena yang terjadi,

menganalisis, dan menyajikan data; (6) menarik simpulan atas hasil percobaan;

dan (7) membuat laporan dan mengkomunikasikan hasil percobaan.

4. Menalar (Associating)

Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah

yang dianut dalam kurikulum 2013 digunakan untuk menggambarkan bahwa guru

dan siswa merupakan pelaku aktif. Penalaran adalah proses berpikir yang logis

dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh

simpulan berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah,

meski penalaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.

Istilah menalar di sini merupakan padanan dari associating; bukan merupakan

terjemanan dari reasonsing. Istilah aktivitas menalar dalam konteks pembela-

jaran pada kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah banyak merujuk pada teori

belajar asosiasi atau pembelajaran asosiatif. Istilah asosiasi dalam pembelajaran

merujuk pada kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan

beragam peristiwa untuk kemudian memasukannya menjadi penggalan memori.

Selama mentransfer peristiwa-peristiwa khusus ke otak, pengalaman tersimpan

dalam referensi dengan peristiwa lain. Pengalaman-pengalaman yang sudah

tersimpan di memori otak berelasi dan berinteraksi dengan pengalaman sebelum-

Page 33: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

16

nya yang sudah tersedia. Proses itu dikenal sebagai asosiasi atau menalar. Dalam

kegiatan ini, siswa melakukan pemrosesan informasi untuk menemukan keterkai-

tan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan

informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.

5. Membentuk Jejaring (Networking)

Membentuk jejaring atau pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat

personal, lebih dari sekadar teknik pembelajaran di kelas-kelas sekolah. Kola-

borasi esensinya merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang

menempatkan dan memaknai kerjasama sebagai struktur interaksi yang dirancang

secara baik dan disengaja sedemikian rupa untuk memudahkan usaha kolektif

dalam rangka mencapai tujuan bersama. Jika pembelajaran kolaboratif diposisi-

kan sebagai satu falsafah pribadi, maka ia menyentuh tentang identitas siswa

terutama jika mereka berhubungan atau berinteraksi dengan yang lain atau guru.

Dalam situasi kolaboratif itu, siswa berinteraksi dengan empati, saling meng-

hormati, dan menerima kekurangan atau kelebihan masing-masing. Dengan cara

semacam ini akan tumbuh rasa aman, sehingga memungkin siswa menghadapi

berbagai perubahan dan tuntutan belajar secara bersama-sama. Dalam kegiatan

ini, siswa menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan

mencari informasi, mengasosiasi, dan menemukan pola. Hasil tersebut disampai-

kan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa

tersebut.

Proses pembelajaran dengan berbasis pendekatan ilmiah harus dipandu dengan

kaidah-kaidah pendekatan ilmiah. Pendekatan ini bercirikan penonjolan dimensi

Page 34: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

17

pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu

kebenaran. Dengan demikian, proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan

dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah. Berikut beberapa kriteria

dalam pendekatan ilmiah:

1. Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat

dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,

khayalan, legenda, atau dongeng semata.

2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas

dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran

yang menyimpang dari alur berpikir logis.

3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan

tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan

mengapli-kasikan materi pembelajaran.

4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam

melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi

pembelajaran.

5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan,

dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam

merespon materi pembelajaran.

6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggung-

jawabkan.

7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun

menarik sistem penyajiannya.

Proses pembelajaran pendekatan ilmiah menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, penge-

tahuan, dan keterampilan. Integrasi dari ketiga ranah tersebut seperti terlihat pada

Gambar 2.

Page 35: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

18

Gambar 2. Hasil belajar melahirkan siswa yang produktif, kreatif, inovatif,

dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan

yang terintegrasi.

Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar siswa “tahu

mengapa”. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi

ajar agar siswa “tahu bagaimana”. Ranah pengetahuan menggamit transformasi

substansi atau materi ajar agar siswa “tahu apa”. Hasil akhirnya adalah peningkat-

an dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft

skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara

layak (hard skills) dari siswa yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan. Pada penelitian ini yang akan dijadikan tolak ukur adalah

kemampuan berpikir kreatif.

Keterampilan

(Tahu

Bagaimana)

Pengetahuan

(Tahu Apa)

Sikap

(Tahu Mengapa)

Produktif

Inovatif

Kretif

Afektif

Page 36: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

19

C. Kemampuan Berpikir Kreatif

Berpikir kreatif merupakan suatu kegiatan mental yang menyelesaikan persoalan,

mengajukan metode, gagasan atau memberikan pandangan baru terhadap suatu

persoalan atau gagasan lama. Amin menyatakan bahwa kreativitas adalah suatu

pola berpikir atau ide yang timbul secara spontan dan imajinatif, yang mencirikan

hasil artistik penemuan ilmiah dan penciptaan baru, baik sama sekali baru bagi

dunia ilmiah maupun secara relatif baru bagi individu sendiri, walaupun orang

lain mungkin telah menemukan atau memproduksi sebelumnya.

Kreativitas merupakan salah satu faktor yang ada dalam diri setiap individu yang

dapat berkembang, sehingga perlu bagi seorang guru untuk meningkatkan dan

mengembangkan kreativitas pada diri siswa dalam proses pembelajaran. Setiap

siswa pada dasarnya memiliki kreativitas, namun hal ini sering dilupakan dalam

proses pembelajaran sehingga kreativitas tersebut tersembunyi dalam perilaku

siswa yang lebih memilih untuk diam saja. Dalam sistem pendidikan dewasa ini,

guru sudah sangat disibukkan oleh keterbatasan dan kejenuhan sehingga perhatian

belum cukup tercurahkan untuk mengajar siswa agar berpikir dan bertindak lebih

kreatif. Siswa tidak dirangsang untuk menemukan dan mendefinisikan masalah-

nya sendiri.

Secara ilmiah, siswa adalah manusia yang kreatif, tidak konvensional, penuh

humor, dan mudah bosan. Sistem pendidikan dan strategi pembelajaran yang

digunakan selama ini telah memberikan sumbangan yang cukup besar untuk

memadamkan kreativitas tersebut. Untuk itu, perlu bagi seorang guru mengguna-

kan suatu metode yang tepat untuk membangkitkan kreativitas dalam diri siswa-

Page 37: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

20

nya. Menurut Craft, strategi-strategi yang dapat dilakukan guru dalam upaya

membantu pengembangan kreativitas siswa secara efektif antara lain:

a. Menggunakan humor.

b. Membujuk individu-individu secara akrab.

c. Menyebut individu-individu dengan nama.

d. Secara umum harapan guru yang tinggi mencakup dorongan positif untuk

memperoleh jawaban yang benar.

e. Membuat langkah cepat.

Proses kreatif pada diri siswa mengalir dalam lima tahap:

a. Persiapan, mendefinisikan masalah, tujuan atau tantangan.

b. Inkubasi, mencerna faktor-faktor dan mengolahnya dalam pikiran.

c. Iluminasi, mendesak ke permukaan, gagasan bermunculan.

d. Verifikasi, memastikan apakah solusi itu benar-benar memecahkan

masalah.

e. Aplikasi, mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti solusi

tersebut (Husamah dan Yanur, 2013).

Menurut model struktur intelek oleh Guilford (Munandar, 2008), “Berpikir diver-

gen (disebut juga berpikir kreatif) ialah memberikan macam-macam kemungkinan

jawaban berdasarkan informasi yang diberikan dengan penekanan pada keragam-

an jumlah dan kesesuaian”. Definisi kemampuan berpikir secara kreatif (Arifin,

2000) dilakukan dengan menggunakan pemikiran dalam mendapatkan ide-ide

yang baru, kemungkinan yang baru, ciptaan yang baru berdasarkan kepada keasli-

an dalam penghasilannya.

Untuk lebih menjelaskan pengertian kreativtas, akan dikemukakan beberapa

perumusan yang merupakan kesimpulan para ahli mengenai kreativias.

a. “Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru,

berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada”.

b. “Kreativitas (berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan

– berdasarkan data atau informasi yang tersedia – menemukan banyak

kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya

adalah pada kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban”.

Page 38: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

21

c. Jadi, secara operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagai

“kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas),

dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi

(mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan”.

Kemampuan memberikan penilaian atau evaluasi terhadap suatu obyek atau

situasi juga mencerminkan kreativitas, jika dalam penilaiannya seseorang mampu

melihat obyek, situasi, atau masalahnya dari sudut pandang yang berbeda-beda.

Munandar (1992) menjelaskan ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif (aptitude)

seperti terlihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Ciri-ciri kemampuan berpikir kreatif (aptitude)

Definisi Perilaku Siswa

Keterampilan Berpikir Lancar

1. Mencetuskan banyak gagasan,

jawaban, penyelesaian masalah,

atau pertanyaan.

2. Memberikan banyak cara atau

saran untuk melakukan berbagai

hal.

3. Selalu memikirkan lebih dari satu

jawaban.

a. Mengajukan banyak pertanyaan.

b. Menjawab dengan sejumlah

jawaban jika ada pertanyaan.

c. Mempunyai banyak gagasan

mengenai suatu masalah.

d. Lancar mengungkapkan gagasan-

gagasannya.

e. Bekerja lebih cepat dan melakukan

lebih banyak dari anak-anak lain.

f. Dapat dengan cepat melihat

kesalahan atau kekurangan pada

suatu obyek atau situasi.

Keterampilan Berpikir Luwes

(Fleksibel) 1. Menghasilkan gagasan, jawaban,

atau pertanyaan yang bervariasi.

2. Dapat melihat suatu masalah dari

sudut pandang yang berbeda-beda.

3. Mencari banyak alternatif atau arah

yang berbeda-beda.

4. Mampu merubah cara pendekatan

atau cara pemikiran.

a. Memberikan aneka ragam

penggunaan yang tidak lazim

terhadap suatu obyek.

b. Memberikan macam-macam

penafsiran (interpretasi) terhadap

suatu gambar, cerita, atau masalah.

c. Menerapkan suatu konsep atau

asas dengan cara yang berbeda-

beda.

d. Memberikan pertimbangan terha-

dap situasi, yang berbeda dari yang

diberikan orang lain.

e. Dalam membahas/mendiskusikan

suatu situasi selalu mempunyai

posisi yang berbeda atau berten-

tangan dengan mayoritas

Page 39: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

22

Definisi Perilaku Siswa

kelompok.

f. Jika diberikan suatu masalah

biasanya memikirkan macam-

macam cara yang berbeda-beda

untuk menyelesaikannya.

g. Menggolongkan hal-hal menurut

pembagian (kategori) yang

berbeda-beda.

h. Mampu mengubah arah berpikir

secara spontan.

Keterampilan Berpikir Orisinal 1. Mampu melahiran ungkapan yang

baru dan unik.

2. Memikirkan cara yang tidak lazim

untuk mengungkapkan diri.

3. Mampu membuat kombinasi-

kombinasi yang tidak lazim dari

bagian-bagian atau unsur-unsur.

a. Memikirkan masalah-masalah atau

hal-hal yang tidak pernah terpikir-

kan oleh orang lain.

b. Mempertanyakan cara-cara yang

lama dan berusha memikirkan

cara-cara yang baru.

c. Memilih a-simetri dalam meng-

gambar atau membuat disain.

d. Memiliki cara berpikir yang lain

dari yang lain.

e. Mencari pendekatan yang baru dari

yang stereotip.

f. Setelah membaca atau mendengar

gagasan-gagasan, bekerja untuk

menemukan penyelesaian yang

baru.

g. Lebih senang mensintesis daripada

menganalisa situasi.

Keterampilan Memperinci

(Mengelaborasi) 1. Mampu memperkaya dan mengem-

bangkan suatu gagasan atau

produk.

2. Menambahkan atau memperinci

detil-detil dari suatu obyek,

gagasan, atau situasi sehingga

menjadi lebih menarik.

a. Mencari arti yang lebih mendalam

terhadap jawaban atau pemecahan

masalah dengan melakukan

langkah-langkah yang terperinci.

b. Mengembangkan atau memper-

kaya gagasan orang lain.

c. Mencoba atau menguji detil-deti

untuk melihat arah yang akan

ditempuh.

d. Mempunyai rasa keindahan yang

kuat sehingga tidak puas dengan

penampilan yang kosong atau

sederhana.

e. Menambahkan garis-garis, warna-

warna, dan detil-detil (bagian-

bagian) terhadap gambarnya

sendiri atau gambar orang lain.

Keterampilan Menilai

(Mengevaluasi)

a. Memberi pertimbangan atas dasar

sudut pandangnya sendiri.

Lanjutan Tabel 1

Page 40: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

23

Definisi Perilaku Siswa

1. Menentukan patokan penilaian

sendiri dan menentukan apakah

suatu pertanyaan benar, suatu

rencana sehat, atau suatu tindakan

bijaksana.

2. Mampu mengambil keputusan

terhadap situasi yang terbuka.

3. Tidak hanya mencetuskan gagasan,

tetapi juga melksanakannya.

b. Menentukan pendapat sendiri

mengenai suatu hal.

c. Menganalisis masalah atau penye-

lesaian secara kritis dengan selalu

menanyakan “Mengapa?”

d. Mempunyai alasan (rasionale)

yang dapat

dipertanggungjawabkan untuk

mencapai suatu keputusan.

e. Merancang suatu rencana kerja

dari gagasan-gagasan yang

tercetus.

f. Pada waktu tertentu tidak meng-

hasilkan gagasan-gagasan tetapi

menjadi peneliti atau penilai yang

kritis.

g. Menentukan pendapat dan

bertahan terhadapnya.

Pemikiran kreatif akan membantu seseorang untuk meningkatkan kualitas dan

keefektifan pemecahan masalah dan hasil pengambilan keputusan yang dibuat

(Evans, 1991). Munandar (2008) memberikan uraian tentang aspek berpikir krea-

tif sebagai dasar untuk mengukur kreativitas siswa seperti terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Indikator kemampuan berpikir kreatif

Pengertian Perilaku

Berpikir Lancar (Fluency)

1. Mencetuskan banyak gagasan,

jawaban, penyelesaian masalah

atau jawaban.

2. Memberikan banyak cara atau

saran untuk melakukan

berbagai hal.

3. Selalu memikirkan lebih dari

satu jawaban.

a. Mengajukan banyak pertanyaan.

b. Menjawab dengan sejumlah

jawaban jika ada.

c. Mempunyai banyak gagasan

mengenai suatu masalah.

d. Lancar mengungkapkan gagasan-

gagasannya.

e. Bekerja lebih cepat dan melakukan

lebih banyak dari orang lain.

f. Dapat dengan cepat melihat

kesalahan dan kelemahan dari

suatu objek atau situasi.

Berpikir Luwes (Flexibility)

1. Menghasilkan gagasan, jawab-

a. Memberikan bermacam-macam

penafsiran terhadap suatu gambar,

cerita atau masalah.

Lanjutan Tabel 1

Page 41: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

24

Pengertian Perilaku

an, atau pertanyaan yang

bervariasi.

2. Dapat melihat suatu masalah

dari sudut pandang yang

berbeda.

3. Mencari banyak alternatif atau

arah yang berbeda.

4. Mampu mengubah cara pende-

katan atau pemikiran.

b. Menerapkan suatu konsep atau

asas dengan cara yang berbeda-

beda.

c. Jika diberikan suatu masalah

biasanya memikirkan bermacam-

macam cara untuk menyelesai-

kannya.

Berpikir Orisinil (Originality)

1. Mampu melahirkan ungkapan

yang baru dan unik.

2. Memikirkan cara-cara yang tak

lazim untuk mengungkapkan

diri.

3. Mampu membuat kombinasi-

kombinasi yang tak lazim dari

bagian-bagian atau unsur-unsur.

a. Memikirkan masalah-masalah atau

hal yang tidak terpikirkan orang

lain.

b. Mempertanyakan cara-cara yang

lama dan berusaha memikirkan

cara-cara yang baru.

c. Memilih cara berpikir lain dari

pada yang lain.

Berpikir Elaboratif (Elaboration)

1. Mampu memperkaya dan me-

ngembangkan suatu gagasan

atau produk.

2. Menambah atau merinci detail-

detail dari suatu objek, gagasan

atau situasi sehingga menjadi

lebih menarik.

a. Mencari arti yang lebih mendalam

terhadap jawaban atau pemecahan

masalah dengan melakukan lang-

kah-langkah yang terperinci.

b. Mengembangkan atau memper-

kaya gagasan orang lain.

c. Menambah garis-garis, warna-

warna, dan detail-detail (bagian-

bagian) terhadap gambaranya sen-

diri atau gambar orang lain.

Berpikir Evaluatif (Evaluation)

1. Menentukan kebenaran suatu

pertanyaan atau kebenaran suatu

penyelesaian masalah.

2. Mampu mengambil keputusan

terhadap situasi terbuka.

3. Tidak hanya mencetuskan

gagasan tetapi juga melaksana-

kannya.

a. Memberi pertimbangan atas dasar

sudut pandang sendiri.

b. Mencetuskan pandangan sendiri

mengenai suatu hal.

c. Mempunyai alasan yang dapat

dipertanggungjawabkan.

d. Menentukan pendapat dan berta-

han terhadapnya.

Pada penelitian ini yang akan dijadikan tolak ukur kemampuan berpikir kreatif

adalah keterampilan menilai (mengevaluasi).

Lanjutan Tabel 2

Page 42: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

25

D. Konsep

Herron et al. (1977) (Fadiawati, 2011) berpendapat bahwa belum ada definisi ten-

tang konsep yang diterima atau disepakati oleh para ahli, biasanya konsep disama-

kan dengan ide. Markle dan Tieman (Fadiawati, 2011) mendefinisikan konsep

sebagai sesuatu yang sungguh-sungguh ada.

Lebih lanjut lagi, Herron et al. (1977) (Fadiawati, 2011) mengemukakan bahwa

analisis konsep merupakan suatu prosedur yang dikembangkan untuk menolong

guru dalam merencanakan urutan-urutan pengajaran bagi pencapaian konsep.

Prosedur ini telah digunakan secara luas oleh Markle dan Tieman serta Klausemer

dkk. Analisis konsep dilakukan melalui tujuh langkah, yaitu menentukan nama

atau label konsep, definisi konsep, jenis konsep, atribut kritis, atribut variabel,

posisi konsep, contoh, dan noncontoh.

Page 43: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

8

Tabel 3. Analisis konsep materi kesetimbangan kimia

No Label

Konsep Definisi Konsep

Jenis

Konsep

Atribut Konsep Konsep Contoh Non Contoh

Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Kesetimbang-

an kimia

Keadaan yang

terjadi saat reaksi

maju sama

dengan reaksi

balik, dapat

berupa reaksi

homogen dan

heterogen yang

memiliki suatu

tetapan (harga K)

dan dapat meng-

alami pergeseran.

Konsep

abstrak

Kesetimbang-

an kimia

Laju reaksi

maju sama

dengan laju

reaksi balik

Dapat

mengalami

pergeseran

Fase zat

Harga K

Reaksi kimia Reaksi

ireversibel

Reaksi

reversibel

Kesetim-

bangan

statis

Kesetim-

bangan

dinamis

N2(g) +

3H2(g)

2NH3(g)

CH4(g) +

2O2(g)

CO2(g) +

2H2O(g)

2. Kesetimbang-

an dinamis

Kesetimbangan

kimia yang secara

makroskopis

tidak terjadi

reaksi, tetapi

secara mikrosko-

pis reaksi ber-

langsung terus-

menerus.

Konsep

abstrak

Kesetimbang-

an dinamis

Secara

makroskopis

tidak terjadi

reaksi

Secara

mikroskopis

reaksi ber-

langsung

terus-menerus

Fase zat

Harga K

Kesetim-

bangan kimia

Kesetim-

bangan

statis

Dalam ruang

tertutup, gas

N2O4 yang

tidak berwar-

na bila dipa-

naskan akan

terurai men-

jadi gas NO2

yang berwar-

na cokelat.

Sebaliknya

bila gas NO2

didinginkan

warna coke-

lat yang ter-

bentuk akan

memudar.

Kristal

CuSO4.5H2O

yang berwar-

na biru apa-

bila dipanas-

kan akan

berubah men-

jadi CuSO4

yang berwar-

na putih deng-

an melepaskan

air dalam

bentuk uap air.

Sebaliknya

bila kristal

putih CuSO4

hasil pemanas-

26

Page 44: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

9

No Label

Konsep Definisi Konsep

Jenis

Konsep

Atribut Konsep Konsep Contoh Non Contoh

Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Dalam kea-

daan setim-

bang, secara

makroskopis

reaksi ini

berlangsung

terus-

menerus.

an ditetesi air

maka akan

berubah

menjadi biru,

kristal

CuSO4.5H2O

terbentuk

kembali.

3. Kesetimbang-

an homogen

Reaksi kesetim-

bangan yang

terdiri atas satu

fase baik reaktan

maupun produk.

Konsep

abstrak

Kesetimbang-

an homogen

Reaksi

kesetimbang-

an terdiri satu

fase

Fase zat Kesetim-

bangan kimia

Kesetim-

bangan

heterogen

N2(g) +

3H2(g)

2NH3(g)

CH4(g) +

2O2(g)

CO2(g) +

2H2O(g)

4. Kesetimbang-

an heterogen

Reaksi kesetim-

bangan yang

terdiri atas dua

fase atau lebih

baik reaktan

maupun produk.

Konsep

abstrak

Kesetimbang-

an heterogen

Reaksi

kesetimbang-

an terdiri dua

fase atau lebih

Fase zat Kesetim-

bangan kimia

Kesetim-

bangan

homogen

CaCO3(s)

CaO(s) +

CO2(g)

2H2O2(l)

2H2O(l) +

O2(g)

5. Tetapan

kesetimbang-

an

Perbandingan

antara konsentrasi

produk dengan

konsentrasi

reaktan yang

masing-masing

dipangkatkan

dengan koefisien

reaksinya yang

menghasilkan

harga konstan

Konsep

berda-

sarkan

prinsip

Tetapan

kesetimbang-

an

Perbandingan

konsentrasi

produk deng-

an konsentrasi

reaktan yang

masing-

masing

dipangkatkan

Konsen-

trasi zat

Fase zat

Kesetim-

bangan kimia

Kc dan

Kp

2SO3(g)

2SO2(g) +

O2(g)

2NO(g) +

Br2(g)

2NOBr(g)

Lanjutan Tabel 3

27

Page 45: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

10

No Label

Konsep Definisi Konsep

Jenis

Konsep

Atribut Konsep Konsep Contoh Non Contoh

Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

pada suhu dan

volume tetap.

dengan koefi-

seian reaksi-

nya

Hasil perban-

dingan

konstan

6. Tetapan

kesetimbang-

an konsen-

trasi (Kc)

Perbandingan

antara konsentrasi

(Molar) produk

dengan konsen-

trasi (Molar)

reaktan yang

masing-masing

dipangkatkan

dengan koefisien

reaksinya yang

menghasilkan

harga konstan

pada suhu dan

volume tetap.

Konsep

berda-

sarkan

prinsip

Tetapan

kesetimbang-

an konsentrasi

Perbandingan

konsentrasi

produk deng-

an konsentrasi

reaktan yang

masing-

masing

dipangkatkan

dengan koefi-

seian reaksi-

nya

Hasil perban-

dingan

konstan

Konsen-

trasi zat

Fase zat

Kesetim-

bangan kimia

Tetapan

kesetim-

bangan

konsentra-

si

Tetapan

kesetim-

bangan

tekanan

parsial

2SO3(g)

2SO2(g) +

O2(g)

2NO(g) +

Br2(g)

2NOBr(g)

7. Tetapan

kesetimbang-

an tekanan

parsial (Kp)

Perbandingan

antara konsentrasi

(Tekanan Parsial)

produk dengan

konsentrasi

(Tekanan Parsial)

reaktan yang

masing-masing

Konsep

berda-

sarkan

prinsip

Tetapan

kesetimbang-

an tekanan

parsial

Perbandingan

konsentrasi

produk deng-

an konsentrasi

Konsen-

trasi zat

Fase zat

Kesetim-

bangan kimia

Tetapan

kesetim-

bangan

konsentra-

si

Tetapan

kesetim-

bangan

2SO3(g)

2SO2(g) +

O2(g)

2NO(g) +

Br2(g)

2NOBr(g)

Lanjutan Tabel 3

28

Page 46: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

11

No Label

Konsep Definisi Konsep

Jenis

Konsep

Atribut Konsep Konsep Contoh Non Contoh

Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

dipangkatkan

dengan koefisien

reaksinya yang

menghasilkan

harga konstan

pada suhu dan

volume tetap.

reaktan yang

masing-

masing

dipangkatkan

dengan koefi-

seian reaksi-

nya

Hasil perban-

dingan

konstan

tekanan

parsial

8. Pergeseran

kesetimbang-

an

Pergeseran arah

kesetimbangan

yang terjadi

akibat sistem

kesetimbangan

yang digang-

gu/diberi aksi

berupa konsen-

trasi, tekanan dan

volume, suhu,

dan katalis,

sebagai tindakan

untuk meng-

urangi pengaruh

aksi tersebut.

Konsep

berda-

sarkan

prinsip

Pergeseran

kesetimbang-

an

Aksi-reaksi

Konsen-

trasi zat

Tekanan

dan

volume

Suhu

Katalis

Kesetim-

bangan kimia

Pengaruh

konsen-

trasi

Pengaruh

tekanan

dan

volume

Pengaruh

suhu

Pengaruh

katalis

Perhatikan

reaksi kese-

timbangan

berikut:

N2(g) +

3H2(g)

2NH3(g)

∆H=-92,6kJ

Apa yang

terjadi bila ke

dalam sistem:

a. konsen-

trasi ok-

sigen di-

tambah

b. tekanan

sistem

dinaikkan

Perhatikan

reaksi berikut:

2H2O(g)

2H2(g) + O2(g)

∆H=+286 kJ

Berapakah

entalpi peng-

uraian standar

air?

Lanjutan Tabel 3

29

Page 47: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

12

No Label

Konsep Definisi Konsep

Jenis

Konsep

Atribut Konsep Konsep Contoh Non Contoh

Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

c. suhu

sistem

diturun-

kan

30

Page 48: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

31

E. Kerangka Pemikiran

Pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah, terutama dalam membelajarkan

materi kesetimbangan kimia, merupakan pembelajaran yang mengadopsi dari

metode ilmiah. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah

yaitu mengamati (observing), menanya (questioning), mencoba (experimenting),

menalar (associating), dan membentuk jejaring (networking).

Tahap awal pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah ialah mengamati (ob-

serving). Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan bervariasi

kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyi-

mak, mendengar, dan membaca. Pada tahap ini, siswa diberikan data hasil perco-

baan tentang pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak serta

data hasil percobaan tentang susunan konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak

dalam rentang waktu tertentu. Kemudian siswa diminta untuk mengamati, meng-

identifikasi dan menemukan data tersebut, dengan demikian siswa akan menemu-

kan hal-hal yang tidak mereka pahami sehingga dalam diri siswa muncul berbagai

pertanyaan.

Tahap selanjutnya ialah menanya (questioning). Pada tahap ini, siswa diminta

menuliskan hal-hal yang tidak mereka pahami dari yang sudah dilihat, disimak

atau dibaca pada kegiatan mengamati dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan.

Setelah siswa menuliskan hal-hal yang tidak mereka pahami dalam bentuk perta-

nyaan-pertanyaan, langkah selanjutnya ialah mencoba (experimenting). Pada

tahap ini, siswa diminta merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-

faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan. Dalam merancang

Page 49: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

32

percobaan, siswa diminta mengidentifikasi dan menentukan variabel-variabel

percobaan, menyusun prosedur percobaan, dan kemudian menentukan alat serta

bahan yang digunakan dalam percobaan. Sehingga pada tahap ini, siswa dapat

mencetuskan gagasan penyelesaian suatu masalah dan dapat melaksanakannya

dengan benar. Setelah itu, siswa melakuan percobaan dan mencatat hasil perco-

baan dengan cara mereka masing-masing. Dengan demikian, siswa dapat meng-

ambil keputusan terhadap situasi terbuka.

Dalam kegiatan mencoba, siswa dapat menggali dan mengumpulkan informasi

dari berbagai sumber melalui berbagai cara (tidak hanya merancang dan melaku-

kan percobaan). Untuk itu siswa dapat membaca buku yang lebih banyak dan

memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti. Dari kegiatan tersebut

terkumpul sejumlah informasi yang menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu

menalar.

Langkah selanjutnya menalar (associating), yaitu menganalisis data percobaan.

Pada tahap ini, siswa melakukan pemrosesan informasi untuk menemukan keter-

kaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan

informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.

Sehingga pada tahap ini, siswa dapat mencetuskan gagasan penyelesaian suatu

masalah dan dapat melaksanakannya dengan benar serta mempunyai alasan yang

dapat dipertanggungjawabkan untuk mencapai suatu keputusan.

Langkah terakhir adalah membentuk jejaring (networking). Membentuk jejaring

dapat berupa mengkomunikasikan hasil diskusi yang telah dilakukan bersama

anggota kelompoknya yaitu presentasi hasil diskusi di depan kelas. Pada tahap ini,

Page 50: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

33

siswa dapat menemukan kebenaran suatu pertanyaan atau kebenaran suatu renca-

na penyelesaian masalah serta mempunyai alasan yang dapat dipertanggungja-

wabkan untuk mencapai suatu keputusan. Hal ini karena ketika presentasi hasil

diskusi, siswa diminta memberikan tanggapan dengan sopan terhadap presentasi

temannya.

Berdasarkan uraian dan langkah-langkah di atas dengan diterapkannya pembel-

ajaran menggunakan pendekatan ilmiah pada materi kesetimbangan kimia akan

dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif terutama pada indikator keteram-

pilan mengevaluasi.

F. Anggapan Dasar

Beberapa hal yang menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Tingkat kedalaman dan keluasan materi yang dibelajarkan sama;

2. Perbedaan keterampilan mengevaluasi materi pokok kesetimbangan kimia

semata-mata karena perbedaan perlakuan dalam proses pembelajaran; dan

3. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi peningkatan keterampilan mengeva-

luasi materi pokok kesetimbangan kimia siswa kelas XI IPA semester ganjil

SMA Negeri 1 Bangunrejo Tahun Ajaran 2013-2014 diabaikan.

G. Hipotesis

Hipotesis umum dalam penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan pende-

katan ilmiah efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam mengevaluasi.

Page 51: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Bangunrejo Tahun Ajaran 2013-2014 yang berjumlah 99 siswa dan tersebar dalam

tiga kelas yaitu kelas IPA 1, IPA 2, dan IPA 3 yang masing-masing terdiri atas 32

siswa, 33 siswa, dan 34 siswa. Selanjutnya dari populasi tersebut diambil seba-

nyak dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian. Satu kelas sebagai kelas ekspe-

rimen yang akan diberi perlakuan dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol.

Oleh karena peneliti ingin mendapatkan kelas dengan tingkat kemampuan kognitif

yang sama, peneliti memilih teknik purposive sampling dalam pengambilan sam-

pel. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang didasarkan

pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan

ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Syaodih, 2009).

Dalam pelaksanaannya peneliti meminta bantuan pihak sekolah, yaitu guru bidang

studi kimia yang memahami karakteristik siswa di sekolah tersebut untuk menen-

tukan kelas yang akan dijadikan sampel dan peneliti mendapatkan kelas XI IPA 1

dan XI IPA 2 sebagai sampel penelitian. Kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperi-

men yang mengalami pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah, sedangkan

kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol yang mengalami pembelajaran konvensional.

Page 52: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

35

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekun-

der. Data primer berupa skor tes keterampilan mengevaluasi sebelum penerapan

pembelajaran (pretes), skor tes keterampilan mengevaluasi setelah penerapan

pembelajaran (postes), skor afektif (sikap), skor psikomotor (kinerja) dan data

hasil observasi kinerja guru. Sedangkan data sekunder berupa pendapat siswa ter-

hadap pembelajaran materi kesetimbangan kimia.

Adapun sumber data dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

1. Seluruh siswa kelas eksperimen; dan

2. Seluruh siswa kelas kontrol.

C. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan Non

Eqiuvalent (Pretest-Posttest) Control Group Design (Creswell, 1997) dengan

urutan kegiatan seperti yang terlihat pada di bawah ini.

Tabel 4. Desain penelitian

Pretes Perlakuan Postes

Kelas eksperimen O1 X O2

Kelas kontrol O1 – O2

Sebelum diterapkan perlakuan kedua kelompok sampel diberikan pretest (O1).

Kemudian pada kelas eksperimen diterapkan pembelajaran menggunakan pende-

katan ilmiah (X) dan pada kelas kontrol diterapkan pembelajaran konvensional.

Selanjutnya, kedua kelompok sampel diberikan postest (O2).

Page 53: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

36

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Sebagai

variabel bebas adalah kegiatan pembelajaran yang digunakan, yaitu pembelajaran

menggunakan pendekatan ilmiah. Sebagai variabel terikat adalah keterampilan

siswa dalam mengevaluasi pada materi pokok kesetimbangan kimia.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan sesuatu.

Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul

data untuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data (Arikunto, 1997).

Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), soal pretes dan postes yang

berupa soal keterampilan mengevaluasi dalam bentuk uraian, penilain afektif

(lembar penilaian sikap), penilaian psikomotor (lembar aktivitas siswa), lembar

penilaian kinerja guru, dan angket pendapat siswa terhadap pembelajaran materi

kesetimbangan kimia.

Dalam pelaksanaannya, kelas kontrol dan kelas eksperimen diberikan soal yang

sama. Soal pretes adalah materi pokok kesetimbangan kimia yang terdiri dari 16

butir soal uraian untuk mengukur keterampilan siswa dalam mengevaluasi sebe-

lum penerapan pembelajaran, sementara itu soal postes adalah materi pokok kese-

timbangan kimia yang terdiri dari 16 butir soal uraian untuk mengukur keteram-

pilan siswa dalam mengevaluasi setelah penerapan pembelajaran.

Page 54: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

37

Agar data yang diperoleh sahih dan dapat dipercaya, maka instrumen yang digu-

nakan harus valid, bersifat reliabel atau ajeg, dapat membedakan kelompok atas

dan kelompok bawah, serta memiliki taraf kesukaran yang tidak terlalu mudah

dan juga tidak terlalu sulit. Untuk itu, perlu dilakukan pengujian terhadap instru-

men yang akan digunakan. Dalam konteks pengujian instrumen dapat dilakukan

dengan dua macam cara, yaitu cara judgment atau penilaian, dan pengujian

empirik.

Karena berbagai hal dan keterbatasan, tim ahli, dalam hal ini pembimbing utama,

merekomendasikan pengukuran validitas instrumen saja. Validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dika-

takan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap

data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Penelitian ini menggunakan kevalidan isi. Kevalidan isi adalah kesesuaian antara

instrumen dengan ranah atau domain yang diukur. Adapun pengujian kevalidan

isi ini dilakukan dengan cara judgment. Dalam hal ini pengujian dilakukan deng-

an menelaah kisi-kisi, terutama kesesuaian antara tujuan penelitian, tujuan pengu-

kuran, indikator, dan butir-butir pertanyaannya. Bila antara unsur-unsur itu terda-

pat kesesuaian, maka dapat dinilai bahwa instrumen dianggap valid untuk diguna-

kan dalam mengumpulkan data sesuai kepentingan penelitian yang bersangkutan.

Page 55: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

38

F. Prosedur Penelitian

Prosedur yang digunakan penelitian ini adalah:

1. Pra Penelitian

Tujuan observasi pendahuluan:

a. Peneliti meminta izin kepada Kepala SMA Negeri 1 Bangunrejo untuk

melaksanakan penelitian.

b. Peneliti menentukan pokok bahasan yang akan diteliti berdasarkan karak-

teristik materi yang cocok untuk diterapkan pembelajaran menggunakan

pendekatan ilmiah.

c. Peneliti menentukan populasi dan sampel penelitian.

2. Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

a. Tahap persiapan, peneliti menyusun analisis konsep, silabus, Rencana Pelak-

sanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan instrumen

penelitian.

b. Tahap pelaksanaan penelitian, adapun prosedur pelaksanaan penelitian adalah

(1) melakukan pretes dengan soal-soal yang sama pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol; (2) melaksanakan kegiatan pembelajaran pada materi kesetim-

bangan kimia sesuai dengan pembelajaran yang telah ditetapkan di masing-

masing kelas, pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah diterapkan di

kelas eksperimen (dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang dibuat

pada tahap persiapan) serta pembelajaran konvensional diterapkan di kelas

Page 56: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

39

kontrol; (3) melakukan postes dengan soal-soal yang sama pada kelas ekspe-

rimen dan kelas kontrol; dan (4) melakukan tabulasi dan analisis data.

Prosedur penelitian tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan di bawah ini:

Gambar 3. Prosedur penelitian

G. Hipotesis Kerja

Rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada materi kesetim-

bangan kimia pada kelas yang diterapkan pembelajaran menggunakan pendekatan

ilmiah lebih tinggi dari siswa pada kelas yang diterapkan pembelajaran konven-

sional.

Kelas Kontrol Dengan

Pembelajaran

Konvensional

Pra Penelitian

Menentukan Populasi dan Sampel

Pelaksanaan Penelitian

1. Tahap Persiapan Pelaksanaan Penelitian

a. Membuat Instrumen

b. Validasi Instrumen

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pretest

Analisis Data

Pembahasan

Postes

Kelas Eksperimen Dengan

Pembelajaran Menggunakan

Pendekatan Ilmiah

Kesimpulan

Page 57: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

40

H. Analisis Data

Tujuan analisis data yang dikumpulkan adalah untuk memberikan makna atau arti

yang digunakan untuk menarik suatu kesimpulan yang berkaitan dengan masalah,

tujuan, dan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.

1. Teknik Analisis Data

Data skor pretes dan postes siswa yang diperoleh dari kelas eksperimen dan kelas

kontrol diubah menjadi nilai siswa.

a. Perhitungan Nilai

Nilai pretes dan postes pada penilaian keterampilan mengevaluasi dirumuskan

sebagai berikut:

......................(1)

Setelah data nilai diperoleh kemudian ditentukan n-Gain masing-masing siswa

selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis.

b. Perhitungan Gain Ternormalisasi

Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan nilai pretes dan postes

dari kedua kelas. Rumus n-Gain (g) adalah sebagai berikut:

......................(2)

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kesamaan dua

rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata. Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan

pada kemampuan awal (pretes), sedangkan uji perbedaan dua rata-rata dilakukan

Page 58: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

41

pada n-Gain. Sebelum dilakukan uji kesamaan dan perbedaan dua rata-rata ada

uji prasyarat yang harus dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari

populasi berdistribusi normal atau tidak dan untuk menentukan uji selanjutnya

apakah memakai statistik parametrik atau nonparametrik. Hipotesis untuk uji

normalitas:

H0 : kedua sampel berdistribusi normal

H1 : kedua sampel tidak berdistribusi normal

Untuk uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan meng-

gunakan uji Lilliefors, menurut Sudjana (2005) langkah-langkah uji Lilliefors

sebagai berikut:

1. Pengamatan x1, x2, ..., xn dijadikan bilangan baku z1, z2, ..., zn dengan meng-

gunakan rumus ( dan s masing-masing rata-rata dan simpangan

baku sampel).

2. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi baku normal,

kemudian dihitung peluang F(zi) = P(z ≤ zi).

3. Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2, ..., zn yang lebih kecil atau sama dengan

zi. Jika proporsi ini dinyatakan sebagai S(zi), maka

......................(3)

4. Hitung selisih F(zi) – S(zi), kemudian tentukan harga mutlaknya.

5. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tesebut.

Sebutlah harga terbesar ini L0. Dengan kriteria uji, tolak H0 jika L0 > Ltabel.

Page 59: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

42

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian

berawal dari kondisi yang sama atau homogen, yang selanjutnya untuk menentu-

kan uji yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji homogenitas dilaku-

kan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama

(populasi dengan varians yang homogen) atau sebaliknya. Menurut Sudjana

(2005) untuk menguji homogenitas varians dapat menggunakan uji F dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Hipotesis

(kedua populasi memiliki varians yang homogen)

(kedua populasi memiliki varians yang tidak homogen)

2. Statistik Uji

atau ......................(4)

......................(5)

dengan:

S = simpangan baku

x = n-Gain siswa

= rata-rata n-Gain

n = jumlah siswa

3. Kriteria Uji

Tolak H0 jika atau dengan didapat dari

distribusi F dengan peluang ½α, derajat kebebasan dan .

Taraf nyata 5%. Dalam hal lainnya H0 diterima.

Page 60: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

43

c. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah kemampuan awal

siswa dalam keterampilan mengevaluasi di kelas eksperimen tidak berbeda secara

signifikan dengan kemampuan awal siswa dalam keterampilan mengevaluasi di

kelas kontrol. Uji kesamaan dua rata-rata yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan uji-t (Sudjana, 2005).

Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah:

H0 : Rata-rata pretes keterampilan siswa dalam mengevaluasi di kelas eks-

perimen sama dengan rata-rata pretes keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi di kelas kontrol pada materi kesetimbangan kimia.

H0 : µ1x = µ2x

H1 : Rata-rata pretes keterampilan siswa dalam mengevaluasi di kelas eks-

perimen tidak sama dengan rata-rata pretes keterampilan siswa dalam

mengevaluasi di kelas kontrol pada materi kesetimbangan kimia.

H1 : µ1x ≠ µ2x

Keterangan:

µ1 = Rata-rata pretes (x) pada materi kesetim bangan kimia di kelas eksperimen.

µ2 = Rata-rata pretes (x) pada materi kesetimbangan kimia di kelas kontrol.

x = Keterampilan siswa dalam mengevaluasi.

Kriteria pengujian : terima H0 jika dengan derajat kebebasan

d(k) = n1 + n2 – 2 dan tolak H0 untuk harga t lainnya. Dengan menentukan taraf

signifikan α = 5% peluang (1 – ½α).

Page 61: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

44

d. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata

Uji perbedaan dua rata-rata digunakan untuk menentukan seberapa efektif perla-

kuan terhadap sampel dengan melihat n-Gain ternormalisasi keterampilan meng-

evaluasi kesetimbangan kimia yang berbeda secara signifikan antara pembelajaran

menggunakan pendekatan ilmiah dengan pembelajaran konvensional dari siswa

SMA Negeri 1 Bangunrejo.

Rumusan hipotesis untuk uji ini adalah:

H0 : Rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi dengan

pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah lebih rendah atau

sama dengan rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengeva-

luasi dengan pembelajaran konvensional pada materi kesetimbang-

an kimia.

H0 : µ1x ≤ µ2x

H1 : Rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi dengan

pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah lebih tinggi dari

rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi dengan

pembelajaran konvensional pada materi kesetimbangan kimia.

H1 : µ1x > µ2x

Keterangan:

µ1 = Rata-rata n-Gain (x) pada materi kesetimbangan kimia pada kelas yang dite-

rapkan pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah.

µ2 = Rata-rata n-Gain (x) pada materi kesetimbangan kimia pada kelas dengan

pembelajaran konvensional.

x = Keterampilan siswa dalam mengevaluasi.

Jika data yang diperoleh terdistribusi normal dan homogen, maka pengujian

menggunakan uji statistik parametrik, yaitu menggunakan uji-t (Sudjana, 2002):

Page 62: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

45

dan

......................(6)

Keterangan:

thitung = koefisien t

= rata-rata pretes/n-Gain kelas eksperimen

= rata-rata pretes/n-Gain kelas kontrol

S2 = varians

n1 = jumlah siswa kelas eksperimen

n2 = jumlah siswa kelas kontrol

= varians kelas eksperimen

= varians kelas kontrol

Kriteria pengujian : terima H0 jika t < t1-α dengan derajat kebebasan d(k) = n1 + n2

– 2 dan tolak H0 untuk harga t lainnya. Dengan menentukan taraf signifikan α = 5%

peluang (1 – α).

Page 63: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap kelas eksperimen dan kelas kon-

trol, dari hasil perhitungan diperoleh data berupa nilai pretes, postes dan n-Gain

keterampilan siswa dalam mengevaluasi. Rata-rata dari nilai pretes, nilai postes

dan n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Rata-rata nilai pretes, nilai postes dan rata-rata n-Gain keterampilan

siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Kelas Kontrol Eksperimen

Pretes Postes n-Gain Pretes Postes n-Gain

Rata-rata 25,859 44,922 0,249 26,9 64,932 0,52

Perbedaan rata-rata nilai pretes dan postest keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi disajikan pada Gambar 4.

Gambar 4. Rata-rata nilai pretes dan nilai postes keterampilan siswa dalam

mengevaluasi di kelas kontrol dan kelas eksperimen.

25,859 26,9

44,922

64,932

0

10

20

30

40

50

60

70

kelas kontrol kelas eksperimen

rata

-ra

ta n

ila

i k

eter

am

pil

an

men

gev

alu

asi

kelas penelitian

pretes

postes

Page 64: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

47

Pada Gambar 4 terlihat bahwa rata-rata nilai pretes keterampilan siswa dalam

mengevaluasi pada kelas kontrol sebesar 25,859 dan rata-rata nilai postes kete-

rampilan siswa dalam mengevaluasi sebesar 44,922, sedangkan pada kelas ekspe-

rimen nilai pretes keterampilan siswa dalam mengevaluasi sebesar 26,9 dan rata-

rata nilai postes keterampilan siswa dalam mengevaluasi sebesar 64,932. Uraian

di atas mendeskripsikan bahwa keterampilan siswa dalam mengevaluasi setelah

diterapkan pembelajaran lebih baik dari pada sebelum diterapkan pembelajaran,

baik pada kelas kontrol maupun pada kelas eksperimen. Pada kelas kontrol pe-

ningkatan keterampilan siswa dalam mengevaluasi sebesar 19,063. Nilai tersebut

lebih kecil dibandingkan pada kelas eksperimen dengan peningkatan keterampilan

siswa dalam mengevaluasi sebesar 38,032. Hal ini menunjukkan bahwa keteram-

pilan siswa dalam mengevaluasi kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas

kontrol.

Selanjutnya berdasarkan data hasil perhitungan, didapatkan rata-rata n-Gain

seperti yang disajikan pada Gambar 5.

Gambar 5. Rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi kelas

kontrol dan kelas eksperimen.

0,249

0,52

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

rata

-ra

ta n

-Gain

ket

era

mp

ila

n m

eng

eva

lua

si

kelas penelitian

kelas kontrol

kelas eksperimen

Page 65: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

48

Pada Gambar 5 terlihat bahwa rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi kelas eksperimen sebesar 0,52, sedangkan kelas kontrol sebesar 0,249.

Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berlaku untuk keselu-

ruhan populasi, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t. Dalam peneliti-

an ini, uji-t digunakan untuk uji kesamaan dan perbedaan dua rata-rata. Uji kesa-

maan dua rata-rata dilakukan pada kemampuan awal (pretes) dengan tujuan untuk

mengetahui apakah kemampuan awal siswa dalam keterampilan mengevaluasi di

kelas eksperimen tidak berbeda secara signifikan dengan kemampuan awal siswa

dalam keterampilan mengevaluasi di kelas kontrol. Sedangkan uji perbedaan dua

rata-rata dilakukan pada n-Gain dengan tujuan untuk menentukan seberapa efektif

perlakuan terhadap sampel dengan melihat n-Gain ternormalisasi keterampilan

siswa dalam mengevaluasi yang berbeda secara signifikan antara pembelajaran

menggunakan pendekatan ilmiah dengan pembelajaran konvensional dari siswa

SMA Negeri 1 Bangunrejo.

Sebelum dilakukan uji-t, harus diketahui terlebih dahulu apakah data sampel pe-

nelitian berasal dari populasi berdistribusi normal dan berasal dari varians yang

homogen atau tidak. Menurut Sudjana (2005), untuk ukuran sampel yang relatif

besar dimana jumlah sampel ≥ 30, maka distribusi selisih nilai dari data akan

mendekati distribusi normal. Dalam penelitian ini jumlah sampel keseluruhan

sebanyak 65 dengan rincian 32 dari kelas kontrol dan 33 dari kelas eksperimen

sehingga dapat dikatakan bahwa sampel penelitian dianggap berdistribusi normal.

Page 66: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

49

Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi normal atau

tidak, sebaiknya digunakan uji statistik normalitas. Karena belum tentu data yang

lebih dari 30 bisa dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang

banyaknya kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu

suatu pembuktian.

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas kemampuan awal (pretes), didapat-

kan harga Lhitung untuk keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada kelas kontrol

dan kelas eksperimen (terlampir). Pada tabel berikut disajikan nilai Lhitung, Ltabel,

dan pengambilan keputusan uji normalitas kemampuan awal (pretes).

Tabel 6. Nilai Lhitung, Ltabel dan pengambilan keputusan uji normalitas kemam-

puan awal (pretes).

Kelas Nilai

Kriteria Uji Keputusan Uji Lhitung Ltabel

Kontrol 0,099 0,156 Lhitung < Ltabel Normal

Eksperimen 0,134 0,154 Lhitung < Ltabel Normal

Pada Tabel 6 terlihat bahwa harga Lhitung masing-masing untuk keterampilan siswa

dalam mengevaluasi sebesar 0,099 dan 0,134. Nilai Lhitung pada kelas kontrol

yang diperoleh tersebut lebih kecil daripada Ltabel yang sebesar 0,1566, demikian

juga nilai Lhitung pada kelas eksperimen yang diperoleh lebih kecil daripada Ltabel

yang sebesar 0,154. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan

bahwa data sampel terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal

dari populasi berdistribusi normal. Setelah mengetahui data sampel berdistribusi

normal, selanjutnya dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data

sampel memiliki varians homogen atau tidak homogen.

Page 67: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

50

Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas kemampuan awal (pretes), dida-

patkan harga Fhitung untuk keterampilan siswa dalam mengevaluasi (terlampir).

Pada tabel berikut disajikan nilai Fhitung, Ftabel, dan pengambilan keputusan uji

homogenitas kemampuan awal (pretes).

Tabel 7. Nilai Fhitung, Ftabel dan pengambilan keputusan uji homogenitas kemam-

puan awal (pretes).

Nilai Kriteria Uji Keputusan Uji

Fhitung Ftabel

1,819 1,82 Fhitung < Ftabel Homogen

Pada Tabel 7 terlihat bahwa harga Fhitung untuk keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi sebesar 1,819. Nilai tersebut lebih kecil dari pada Ftabel yang sebesar

1,82. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data

sampel terima H0 atau dengan kata lain data sampel bervarians homogen.

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas pada kemampuan awal (pre-

tes), selanjutnya dilakukan uji kesamaan dua rata-rata. Berdasarkan hasil perhi-

tungan uji kesamaan dua rata-rata, didapatkan harga thitung untuk keterampilan

siswa dalam mengevaluasi (terlampir). Pada tabel berikut disajikan nilai thitung,

ttabel, dan pengambilan keputusan uji kesamaan dua rata-rata.

Tabel 8. Nilai thitung, ttabel dan pengambilan keputusan uji kesamaan dua rata-rata.

Nilai Kriteria Uji Keputusan Uji

thitung ttabel

0,62 –ttabel < t < ttabel

Rata-rata kemampuan awal antara kelas

kontrol dan kelas eksperimen tidak

berbeda secara signifikan

Page 68: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

51

Pada Tabel 8 terlihat bahwa harga thitung untuk keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi sebesar 0,62. Nilai tersebut berada didaerah penerimaan H0. Berdasar-

kan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel terima H0,

artinya rata-rata pretes keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada materi kese-

timbangan kimia di kelas eksperimen tidak berbeda secara signifikan dengan rata-

rata pretes keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada materi kesetimbangan

kimia di kelas kontrol. Setelah diketahui bahwa rata-rata kemampuan awal siswa

antara kelas kontrol dan kelas eksperimen tidak berbeda secara signifikan untuk

keterampilan siswa dalam mengevaluasi, selanjutnya dilakukan uji perbedaan dua

rata-rata n-Gain. Namun sebelumnya harus dilakukan uji normalitas dan uji ho-

mogenitas terlebih dahulu sebagai uji prasyaratnya.

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas n-Gain, didapatkan harga Lhitung

untuk keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada kelas kontrol dan kelas

eksperimen (terlampir). Pada tabel berikut disajikan nilai Lhitung, Ltabel, dan

pengambilan keputusan uji normalitas n-Gain.

Tabel 9. Nilai Lhitung, Ltabel dan pengambilan keputusan uji normalitas n-Gain.

Kelas Nilai

Kriteria Uji Keputusan Uji Lhitung Ltabel

Kontrol 0,124 0,156 Lhitung < Ltabel Normal

Eksperimen 0,084 0,154 Lhitung < Ltabel Normal

Pada Tabel 9 terlihat bahwa harga Lhitung masing-masing untuk keterampilan siswa

dalam mengevaluasi sebesar 0,124 dan 0,084. Nilai Lhitung pada kelas kontrol

yang diperoleh tersebut lebih kecil daripada Ltabel yang sebesar 0,1566, demikian

juga nilai Lhitung pada kelas eksperimen yang diperoleh lebih kecil daripada Ltabel

Page 69: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

52

yang sebesar 0,154. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan

bahwa data sampel terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal

dari populasi berdistribusi normal. Setelah mengetahui data sampel berdistribusi

normal, selanjutnya dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data

sampel memiliki varians homogen atau tidak homogen.

Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas n-Gain, didapatkan harga Fhitung

untuk keterampilan siswa dalam mengevaluasi (terlampir). Pada tabel berikut

disajikan nilai Fhitung, Ftabel, dan pengambilan keputusan uji homogenitas n-Gain.

Tabel 10. Nilai Fhitung, Ftabel dan pengambilan keputusan uji homogenitas n-Gain.

Nilai Kriteria Uji

Keputusan

Uji Fhitung Ftabel

1,469 1,82 Fhitung < Ftabel Homogen

Pada Tabel 10 terlihat bahwa harga Fhitung untuk keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi sebesar 1,469. Nilai tersebut lebih kecil dari pada Ftabel yang sebesar

1,82. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sam-

pel terima H0 atau dengan kata lain data sampel bervarians homogen.

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas pada n-Gain, selanjutnya

dilakukan uji perbedaan dua rata-rata. Berdasarkan hasil perhitungan uji perbeda-

an dua rata-rata, didapatkan harga thitung untuk keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi (terlampir). Pada tabel berikut disajikan nilai thitung, ttabel, dan pengam-

bilan keputusan uji perbedaan dua rata-rata.

Page 70: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

53

Tabel 11. Nilai thitung, ttabel dan pengambilan keputusan uji perbedaan

dua rata-rata.

Nilai Kriteria Uji Keputusan Uji

thitung ttabel

6,84 1,67 thitung > ttabel Rata-rata n-Gain antara kelas kontrol dan

kelas eksperimen berbeda secara signifikan

Pada Tabel 11 terlihat bahwa harga thitung untuk keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi sebesar 6,84. Nilai tersebut lebih besar dari pada ttabel yang sebesar 1,67.

Berda-sarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel

terima H1 dan tolak H0, artinya rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam meng-

evaluasi pada materi kesetimbangan kimia yang diterapkan pembelajaran meng-

gunkan pendekatan ilmiah berbeda secara signifikan dengan rata-rata n-Gain kete-

rampilan siswa dalam mengevaluasi pada materi kesetimbangan kimia yang dite-

rapkan pembelajaran konvensional.

B. Pembahasan

Dari perolehan data pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa keterampilan

siswa dalam mengevaluasi pada materi kesetimbangan kimia yang dibelajarkan

dengan menggunakan pendekatan ilmiah lebih baik bila dibandingkan dengan

siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui

mengapa hal tersebut terjadi, dilakukan pengkajian sesuai dengan fakta yang

terjadi pada langkah-langkah pembelajaran menggunakan pendekatan imiah.

Mengamati (Observing). Pada tahap ini, guru memulai pembelajaran dengan

menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran. Kemudian memberikan

apersepsi dengan mengajukan fakta berupa pernyataan dan pertanyaan, “Dalam

Page 71: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

54

reaksi pembuatan amoniak, stoikiometri reaksi menunjukkan bahwa 1 mol

nitrogen bereaksi dengan 3 mol hidrogen membentuk 2 mol amoniak. Akan

tetapi, dari percobaan diketahui bahwa hasil seperti itu tidak pernah tercapai.

Mengapa hal itu terjadi?”. Hal ini dilakukan untuk menggali kemampuan awal

siswa mengenai materi kesetimbangan kimia.

Fakta yang diberikan pada pertemuan ini dilakukan agar siswa menyadari adanya

suatu masalah tertentu dan menemukan masalah tersebut. Masalah yang mereka

temukan akan memacu dan memberikan ruang bagi mereka sendiri untuk berkrea-

tivitas dalam memecahkan masalah tersebut. Adapun hal ini sesuai dengan pen-

dapat Torrance (1969) (dalam Sumirah, 2012) yang mendefinisikan secara umum

kreativitas sebagai proses dalam memahami sebuah masalah, mencari solusi-

solusi yang mungkin, menarik hipotesis, menguji dan mengevaluasi, serta meng-

komunikasikan hasilnya.

Selama pembelajaran siswa dikelompokkan secara heterogen dan dikondisikan

untuk duduk berdasarkan kelompoknya, kemudian tiap kelompok diberi LKS

berbasis pendekatan ilmiah. Pada pertemuan pertama dalam kegiatan ini, siswa

diminta untuk mengamati, mengidentifikasi dan menemukan data hasil percobaan

tentang pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak serta data

hasil percobaan tentang susunan konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak da-

lam rentang waktu tertentu. Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara

luas dan bervariasi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan melalui kegi-

atan melihat, menyimak, mendengar, dan membaca.

Page 72: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

55

Pengelompokan yang dilakukan pada kegiatan ini ternyata memberi pengaruh

besar bagi perkembangan potensi siswa. Siswa lebih antusias dalam mengikuti

pembelajaran dengan menjadi lebih aktif berbicara ketika mereka berada dalam

lingkungan bersama temannya. Seperti yang terjadi pada siswa dengan nomor 3

(Anwar Rosidi) di kelas eksperimen. Berbeda dari pembelajaran biasanya, siswa

yang pendiam ini justru aktif berbicara ketika berada dalam kelompoknya. Bah-

kan teramati bahwa kemampuan berbicaranya menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Adapun hal ini sesuai dengan pernyataan Vygotsky dalam Arends (2008) yang

mendefinisikan tingkat perkembangan potensial sebagai tingkat yang dapat di-

fungsikan atau dicapai oleh individu dengan bantuan orang lain, seperti teman

sejawat yang kemampuannya lebih tinggi.

Menanya (Questioning). Pada tahap ini, siswa diarahkan untuk menuliskan hal-

hal yang tidak mereka pahami dari yang sudah dilihat, disimak atau dibaca pada

kegiatan mengamati dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan.

Pada LKS 1, siswa masih ragu-ragu dan terlihat bingung dalam menulikan hal-

hal yang tidak mereka pahami dari pengamatannya dalam bentuk pertanyaan-

pertanyaan. Seperti yang terjadi pada siswa nomor 17 (Ihwannuji Rahman S.) di

kelas eksperimen. Ia tampak bingung hendak menulis apa pada kegiatan mena-

nya. Padahal ketika ditanya, banyak hal-hal yang tidak ia pahami dari data yang

diberikan. Hal ini karena siswa belum terbiasa dengan pembelajaran seperti ini.

Untuk itu, guru harus memberikan kesempatan kepada siswa mengajukan gagas-

an-gagasan meskipun gagasan tersebut belum tepat (Roestiyah, 2001).

Page 73: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

56

Mencoba (Experimenting). Dalam kegiatan mencoba, siswa menggali dan me-

ngumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Untuk itu

siswa dapat membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau

objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan terse-

but terkumpul sejumlah informasi yang menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya

yaitu menalar.

Pada tahap ini, siswa diminta merancang dan melakukan percobaan mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran reaksi kesetimbangan. Tujuan

dalam merancang percobaan ini adalah untuk menumbuhkan sikap kritis dan

kreatif siswa. Selain itu, siswa diminta untuk mengamati tampilan yang disajikan

dan mencermati reaksi-reaksi yang terjadi dalam skala molekular dan dibimbing

untuk menemukan konsep dari materi yang disampaikan. Selain maksud tersebut,

hal ini dilakukan untuk menumbuhkan sikap teliti siswa dan juga melatih kemam-

puan dalam mengambil keputusan terhadap situasi terbuka yang merupakan salah

satu indikator dari keterampilan mengevaluasi.

Menalar (Associating). Dalam kegiatan ini, siswa melakukan pemrosesan infor-

masi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, me-

nemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesim-

pulan dari pola yang ditemukan. Menalar dapat diartikan sebagai kemampuan

mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk

kemudian memasukannya menjadi penggalan memori.

Pada tahap ini, siswa diminta untuk menganalisis data hasil percobaan yang

didapat pada kegiatan mencoba. Siswa dibimbing menganalisis data hasil perco-

Page 74: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

57

baan tersebut sampai dengan memperoleh sebuah kesimpulan. Pada tahap ini,

siswa akan terbiasa bekerjasama dalam kelompok sehingga akan menumbuhkan

sikap disiplin dalam melakukan kegiatan pembelajaran maupun diskusi dalam

kelompok. Selain itu juga, dapat menumbuhkan sikap jujur dalam menggunakan

data percobaan dan teliti dalam mengolah serta menganalisis data. Seperti yang

terjadi pada siswa dengan nomor 18 (Ivan Julian) di kelas eksperimen. Berbeda

dengan pembelajaran biasanya, siswa yang memang pada dasarnya pintar ini lebih

teliti dalam mengamati percobaan dan jujur dalam mencatat hasil pengamatannya.

Selain itu, ia juga sering mencetuskan gagasan dalam menyelesaikan suatu masa-

lah dan melaksanakannya dengan benar serta mampu mengambil keputusan dalam

situasi terbuka.

Membentuk Jejaring (Networking). Dalam kegiatan ini, siswa menuliskan atau

menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosi-

asi, dan menemukan pola. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan dinilai oleh

guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok siswa tersebut.

Pada pertemuan pertama dalam tahap ini guru menawarkan kepada perwakilan

kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusi mereka bersama anggota

kelompoknya terkait kesetimbangan dinamis. Kegiatan ini ternyata memerlukan

waktu yang cukup lama karena tidak ada satu perwakilan pun yang mau mengko-

munikasikan hasil diskusinya. Akhirnya dibuatlah kesepakatan bahwa guru ber-

hak menunjuk kelompok yang mana saja untuk mengkomunikasikan hasil diskusi-

nya. Awalnya semua siswa belum terbiasa dengan keadaan ini, namun pada per-

temuan selanjutnya mereka mulai terbiasa. Seperti yang terjadi pada siswa deng-

Page 75: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

58

an nomor 23 (Norma Permatasari) di kelas eksperimen. Pada awal pembelajaran,

ia tampak malu-malu dalam mengkomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas.

Namun pada pertemuan berikutnya, dengan percaya diri ia mengkomunikasikan

hasil diskusinya.

Melalui tahap ini siswa dilatih untuk dapat mengungkapkan gagasan mereka atas

suatu fenomena yang terjadi berdasarkan pengetahuan dan pengalaman belajarnya

mengenai kesetimbangan kimia. Kemampuan siswa mengungkapkan gagasannya

dalam penyelesaian masalah semakin baik pada setiap pertemuannya. Hal ini

sesuai dengan tujuan penerapan pendekatan ilmiah, yang dirancang untuk mem-

bantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan

masalah, dan menjadi pelajar yang mandiri dan otonom Arends (2008) (dalam

Marlinda, 2012).

Meskipun awalnya terlihat asing dan bingung dengan pembelajaran seperti ini,

tanpa disadari dengan pembelajaran seperti ini mereka terlihat cepat sekali mema-

hami materi yang dipelajari. Antusias siswa mulai terlihat saat pengenalan kese-

timbangan homogen dan heterogen. Mereka dengan cepat memahaminya. Lebih-

lebih saat pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetim-

bangan kimia. Setelah melihat fakta yang diperoleh saat kegiatan praktikum dan

melihat representasi mikroskopis yang disajikan, tanpa diminta, beberapa perwa-

kilan kelompok berani mengomunikasikan temuannya dengan benar. Bahkan sis-

wa telah mampu meramalkan arah pergeseran reaksi, terlebih saat penerapannya

untuk menentukan kondisi optimum pada proses Haber-Bosch (pembuatan amo-

niak) dan proses kontak (pembuatan asam sulfat).

Page 76: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

59

Selain dilihat dari sikap siswa saat pembelajaran, hal tersebut juga didukung

dengan angket pendapat siswa terhadap pembelajaran (terlampir). Berdasarkan

hasil pengolahan angket, didapatkan bahwa persentase siswa yang memiliki pen-

dapat dengan kriteria tinggi di kelas eksperimen yang meliputi perasaan senang,

perhatian, rasa ingin tahu, usaha yang dilakukan dan evaluasi masing-masing se-

besar 84,85%, 78,79%, 81,82%, 84,88% dan 84,85%. Hasil tersebut lebih besar

dibandingkan persentase siswa yang memiliki pendapat dengan kriteria tinggi di

kelas kontrol yang masing-masing sebesar 12,5%, 18,75%, 53,12, 15,62 dan

15,62. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa pada kelas eksperimen menunjuk-

kan respon yang positif terhadap pembelajaran.

Pembelajaran seperti ini ternyata mempermudah siswa untuk memahami materi

yang disampaikan dan lebih membuat siswa untuk bertindak kreatif. Sikap aktif

siswa dalam pembelajaran akan memengaruhi tindak kreatifnya karena sikap aktif

sangat erat hubungannya dengan tindakan kreatif. Dalam pembelajaran, siswa

yang aktif cenderung bertindak kreatif. Hal ini seperti yang terjadi pada kelas

eksperimen, mereka sangat aktif dalam pembelajaran dan juga cenderung menun-

jukkan sikap kreatifnya. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat Sudrajat (2013),

banyak para ahli yang meyakini bahwa melalui pendekatan ilmiah, selain dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam mengkonstruksi pengetahuan dan keteram-

pilannya, juga dapat mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan guna mene-

mukan fakta-fakta dari suatu fenomena atau kejadian.

Page 77: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

60

Kenyataan di atas jelas akan memberikan pencapaian yang baik pada kelas ekspe-

rimen. Hal ini terbukti dengan lebih baiknya pencapaian kelas eksperimen dari-

pada kelas kontrol dalam keterampilan mengevaluasi.

Meskipun seperti yang telah diuraikan bahwa banyak perkembangan yang siswa

dapatkan dengan penerapan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran, tidak berarti

penerapan pendekatan pembelajaran ini tanpa hambatan. Dari kegiatan meng-

amati (observing) sampai membentuk jejaring (networking) membutuhkan waktu

yang relatif lama dalam kegiatan pembelajaran. Seperti yang diungkapkan Arends

(2008) bahwa periode pembelajaran yang standar sering kali tidak memberikan

waktu yang cukup bagi siswa untuk terlibat secara mendalam dalam kegiatan-

kegiatan di luar sekolah.

Page 78: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

47

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa:

1. Rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi dengan pembela-

jaran menggunakan pendekatan ilmiah berbeda secara signifikan dibanding-

kan rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam mengevaluasi dengan pembe-

lajaran konvensional.

2. Penerapan pendekatan ilmiah pada materi kesetimbangan kimia efektif me-

ningkatkan keterampilan siswa dalam mengevaluasi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan bahwa:

1. Pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah hendaknya diterapkan dalam

pembelajaran kimia, terutama pada materi kesetimbangan kimia karena ter-

bukti efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam mengevaluasi.

2. Bagi calon peneliti lain yang juga tertarik untuk menerapkan pembelajaran

menggunakan pendekatan ilmiah, hendaknya lebih mengoptimalkan persiap-

an yang diperlukan terutama pada persiapan instrumen pembelajaran.

Page 79: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Amri, S. 2013. Pengembangan dan Model Pembelajaran. PT. Prestasi

Pustakaraya. Jakarta.

Arends, R. I. 2008. Learning to Teach. Edisi VII. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Arikunto. 1997. Penilaian Program Pendidikan (Edisi Ketiga). Bina Aksara.

Jakarta.

Astuti, S. I. R. 2012. Penerapan Pendekatan Problem Solving Melalui Model

Pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) Disertai Hands on

Activities untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa di

SMP Negeri 1 Bulu Sukoharjo. (Jurnal). FKIP Universitas Sebelas

Maret. Surakarta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Kimia

SMA/MA. BSNP. Jakarta.

Chang, R. 2004. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti (Edisi Ketiga – Jilid 1).

Erlangga. Jakarta.

Craswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative & Quantitative Approaches.

Thousand Oaks-London-New. Sage Publications. New Delhi.

Evans, J. R. 1991. Berpikir Kreatif, dalam Pengambilan Keputusan dan

Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta.

Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur

Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. (Disertasi). SPs-UPI.

Bandung.

Husamah dan Yanur S. 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Panduan Merancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi

Kurikulum 2013. Prestasi Pustakaraya. Jakarta.

Ikaningrum, M. N. N. dan Togu G. 2013. Efektivitas Pendekatan Scientific

Inquiry Terhadap Prestasi Belajar dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas X.

(Jurnal). UNY. Yogyakarta.

Page 80: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

63

Marlinda, M. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam

Meningkatkan Keterampilan Menyebutkan Contoh dan Mengidentifikasi

Kesimpulan Pada Materi Laju Reaksi. (Skripsi). Tidak diterbitkan.

Mexico dan Regina T. P. 2013. Efektivitas Penerapan Pendekatan Pembelajaran

Scientific Inquiry Terhadap Sikap Ilmiah dan Prestasi Belajar Kimia

Peserta Didik. (Jurnal). UNY. Yogyakarta.

Munandar, S. C. U. 1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.

PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

______. 2008. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta.

Jakarta.

Nuraeni, N. dkk. 2010. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Generatif

untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi. (Makalah). UPI. Bandung.

Pannen, P., D. Mustafa, dan M. Sekarwinahyu. 2001. Konstruktivisme dalam

Pembelajaran. Dikti. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Standar Proses

Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud. Jakarta.

Petrucci, R. H., a.b. Suminar. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern

(Edisi Keempat – Jilid 2). Erlangga. Jakarta.

Purba, M. 2006. KIMIA SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.

Sudjana, N. 2002. Metode Statistika Edisi keenam. PT. Tarsito. Bandung.

______. 2005. Metode Statistika Edisi keenam. PT. Tarsito. Bandung.

Sudrajat, A. 2013. Pendekatan Ilmiah Dalam Proses Pembelajaran. [online]

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/07/18/pendekatan-

saintifikilmiah-dalam-proses-pembelajaran/. Diakses pukul 10.34am

tanggal 10 November 2013.

Sumirah. 2012. Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Pendekatan

Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

SMA. (Jurnal). UPI. Bandung.

Syamsuri, M. M. F. 2011. Pembelajaran Materi Kesetimbangan Kimia melalui

representasi makroskopis dan mikroskopis (Skripsi). FKIP Unila.

Bandarlampung.

Page 81: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

64

Syaodih, N. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya.

Bandung.

Tim Penyusun. 2013. Format Penulisan Karya Ilmiah Universitas Lampung.

Penerbit Universitas Lampung. Bandarlampung.

Tim Penyusun. 2013. Konsep Pendekatan Ilmiah. Kemdikbud. Jakarta.

______. 2013. Rambu-rambu Penyusunan RPP. Kemdikbud. Jakarta.

______. 2013. Rasional Kurikulum 2013. Kemdikbud. Jakarta.

______. 2013. Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI),

Kompetensi Dasar (KD). Kemdikbud. Jakarta.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi

Konstruktivistik. Prestasi Pustakaraya. Jakarta.

Page 82: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LAMPIRAN

Page 83: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

ANALISIS SKL-KI-KD

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

Dimensi Sikap

Memiliki perilaku yang

mencerminkan sikap

orang beriman,

berakhlak mulia,

berilmu, percaya diri,

dan bertanggung jawab

dalam berinteraksi

secara efektif dengan

lingkungan sosial dan

alam di lingkungan

rumah, sekolah, dan

tempat bermain.

1. Menghayati dan mengamalkan

ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat

hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan

koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan

YME dan pengetahuan tentang adanya

keteraturan tersebut sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

1.1.1 Mengungkapkan kebesaran Tuhan

YME berdasarkan fenomena

kesetimbangan kimia di alam dan di

dalam tubuh manusia.

1.1.2 Menyadari keteraturan yang

ditetapkan oleh Tuhan YME

sebagai hasil pemikiran kreatif

manusia yang bersifat tentatif.

2. Menghayati dan mengamalkan

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki

rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,

terbuka, mampu membedakan fakta dan

opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,

kritis, kreatif, inovatif, demokratis,

komunikatif) dalam merancang dan

melakukan percobaan serta berdiskusi

yang diwujudkan dalam sikap sehari-

hari.

2.1.1 Menunjukkan antusiasme.

2.1.2 Banyak bertanya.

2.1.3 Mengemukakan pendapat.

2.1.4 Disiplin dalam melakukan kegiatan

pembelajaran maupun diskusi

dalam kelompok.

2.1.5 Jujur dalam menggunakan data

percobaan.

2.1.6 Bekerjasama.

2.1.7 Teliti dalam mengolah dan

menganalisis data (melakukan

percobaan untuk membuktikan arah

pergeseran kesetimbangan kimia

secara runut dan konsisten terhadap

langkah-langkah serta kebenaran

hasil).

2.1.8 Ulet dalam mencari sumber

pengetahuan yang mendukung

penyelesaian masalah (dapat

menyelesaikan masalah secara

runut di awal hingga akhir dengan

langkah-langkah yang benar).

2.1.9 Bersikap kritis dalam merancang

percobaan.

2.1.10 Kreatif dalam merancang

Page 84: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

percobaan.

2.1.11 Bertanggung jawab.

Dimensi Pengetahuan

Memiliki pengetahuan

faktual dan konseptual

berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, dan budaya dalam

wawasan kemanusiaan,

kebangsaan,

kenegaraan, dan

peradaban terkait

fenomena dan kejadian

di lingkungan rumah,

sekolah, dan tempat

bermain.

3. Memahami, menerapkan, dan

menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan

masalah.

3.9 Menentukan hubungan kuantitatif

antara pereaksi dengan hasil reaksi dari

suatu reaksi kesetimbangan.

3.9.1 Menjelaskan adanya pengaruh suhu

pada industri amoniak.

3.9.2 Menjelaskan adanya pengaruh

tekanan pada industri amoniak.

3.9.3 Menjelaskan adanya fenomena

kesetimbangan kimia pada industri

amoniak untuk meningkatkan

jumlah produksi amoniak.

3.9.4 Menjelaskan perbedaan reaksi

reversibel dan reaksi ireversibel

berdasarkan data hasil percobaan.

3.9.5 Mendefinisikan reaksi reversibel.

3.9.6 Mendefinisikan reaksi ireversibel.

3.9.7 Menjelaskan definisi

kesetimbangan dinamis.

3.9.8 Menjelaskan definisi keadaan

setimbang.

3.9.9 Menjelaskan perbedaan

kesetimbangan homogen dan

heterogen.

3.9.10 Menjelaskan definisi

kesetimbangan homogen.

3.9.11 Menjelaskan definisi

kesetimbangan heterogen.

3.9.12 Mendefinisikan tetapan

kesetimbangan (Kc).

3.9.13 Menjelaskan hukum

kesetimbangan/hukum aksi massa.

3.9.14 Menyatakan tetapan kesetimbangan

dalam Kc.

3.9.15 Menjelaskan kecenderungan arah

kesetimbangan berdasarkan harga

tetapan kesetimbangan (Kc).

Page 85: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

3.9.16 Menyatakan tetapan kesetimbangan

dalam Kp.

3.9.17 Menjelaskan hubungan Kc dan Kp

melalui persamaan gas ideal.

3.9.18 Menjelaskan kesetimbangan yang

melibatkan cairan dan padatan

murni.

3.9.19 Menentukan nilai K dari reaksi

yang berkaitan.

3.9.20 Menentukan nilai K dari gabungan

beberapa reaksi kesetimbangan.

3.9.21 Menjelaskan kesetimbangan

disosiasi.

3.9.22 Menjelaskan derajat disosiasi.

3.9.23 Menghitung derajat disosiasi suatu

reaksi kesetimbangan.

3.9.24 Menghitung harga K reaksi

kesetimbangan disosiasi.

3.8 Menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbanganyang diterapkan dalam

industri.

3.8.1 Menjelaskan sistem kesetimbangan

yang diganggu.

3.8.2 Menghitung harga perbandingan

konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi

sistem kesetimbangan yang

diganggu.

3.8.3 Menjelaskan asas Le Chȃ telier.

3.8.4 Menjelaskan pengaruh konsentrasi

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

3.8.5 Menjelaskan pengaruh suhu

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

3.8.6 Menjelaskan hubungan tekanan dan

volume berdasarkan persamaan gas

ideal.

3.8.7 Menjelaskan pengaruh tekanan dan

Page 86: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

3.8.8 Menjelaskan pengaruh katalis dalam

proses kesetimbangan kimia.

3.8.9 Menjelaskan kondisi reaksi untuk

menggeser kesetimbangan kearah

produk dan meminimalkan reaksi

balik.

3.8.10 Menjelaskan kondisi optimum

untuk memproduksi bahan-bahan

kimia di industri yang didasarkan

pada reaksi kesetimbangan.

Dimensi

Keterampilan

Memiliki kemampuan

pikir dan tindak yang

produktif dan kreatif

dalam ranah abstrak

dan konkret sesuai

dengan yang ditugaskan

kepadanya.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji

dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, serta mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan

kuantitatif antara pereaksi dengan hasil

reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

4.9.1 Mengamati data pengaruh tekanan

dan suhu terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.9.2 Mengidentifikasi data pengaruh

tekanan terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.9.3 Mengidentifikasi data pengaruh

suhu terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.9.4 Menganalisis data pengaruh tekanan

terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.9.5 Menganalisis data pengaruh suhu

terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.9.6 Menyimpulkan adanya pengaruh

suhu pada industri amoniak.

4.9.7 Menyimpulkan adanya pengaruh

tekanan pada industri amoniak.

4.9.8 Mengamati persamaan reaksi

kesetimbangan pembentukan

amoniak.

4.9.9 Menganalisis persamaan reaksi

Page 87: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

kesetimbangan pembentukan

amoniak.

4.9.10 Mengamati data konsentrasi

nitrogen, hidrogen, dan amoniak

dalam rentang waktu tertentu.

4.9.11 Menganalisis data konsentrasi

nitrogen, hidrogen, dan amoniak

dalam rentang waktu tertentu.

4.9.12 Menyimpulkan adanya fenomena

kesetimbangan kimia pada industri

amoniak untuk meningkatkan

produksi amoniak.

4.9.13 Mengamati suatu persamaan reaksi

berkesudahan (tidak dapat balik)

dan reaksi dapat balik.

4.9.14 Menganalisis perbedaan reaksi

berkesudahan (tidak dapat balik)

dan reaksi dapat balik.

4.9.15 Menyimpulkan adanya reaksi

berkesudahan (tidak dapat balik)

dan reaksi dapat balik.

4.9.16 Melakukan percobaan mengenai

reaksi ireversibel.

4.9.17 Mengamati percobaan mengenai

reaksi ireversibel.

4.9.18 Mengidentifikasi perubahan yang

terjadi pada percobaan reaksi

ireversibel.

4.9.19 Menuliskan perubahan yang terjadi

pada percobaan reaksi ireversibel.

4.9.20 Melakukan percobaan mengenai

reaksi reversibel.

4.9.21 Mengamati percobaan mengenai

reaksi reversibel.

4.9.22 Mengidentifikasi perubahan yang

Page 88: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

terjadi pada percobaan reaksi

reversibel.

4.9.23 Menuliskan perubahan yang terjadi

pada percobaan reaksi reversibel.

4.9.24 Menganalisis perbedaan reaksi

reversibel dan reaksi ireversibel

berdasarkan data hasil percobaan.

4.9.25 Menyimpulkan perbedaan reaksi

reversibel dan reaksi ireversibel

berdasarkan data hasil percobaan.

4.9.26 Mengamati kurva kesetimbangan.

4.9.27 Mengidentifikasi kurva

kesetimbangan.

4.9.28 Menganalisis kurva kesetimbangan.

4.9.29 Menemukan keadaan setimbang.

4.9.30 Mengamati suatu persamaan reaksi

reversibel.

4.9.31 Mengamati animasi suatu reaksi

reversibel yang berkesetimbangan.

4.9.32 Menganalisis animasi suatu reaksi

reversibel yang berkesetimbangan.

4.9.33 Menyimpulkan definisi

kesetimbangan dinamis.

4.9.34 Mengamati berbagai reaksi

kesetimbangan.

4.9.35 Menganalisis fase zat pada berbagai

reaksi kesetimbangan.

4.9.36 Mengelompokkan reaksi-reaksi

kesetimbangan berdasarkan fasenya.

4.9.37 Menyimpulkan definisi

kesetimbangan homogen.

4.9.38 Menyimpulkan definisi

kesetimbangan heterogen.

4.9.39 Mengamati data hasil percobaan

tentang susunan konsentrasi

Page 89: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

pereaksi dan hasil reaksi dalam

keadaan setimbang.

4.9.40 Mengidentifikasi data hasil

percobaan tentang susunan

konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi

dalam keadaan setimbang.

4.9.41 Menganalisis data hasil percobaan

tentang susunan konsentrasi

pereaksi dan hasil reaksi dalam

keadaan setimbang.

4.9.42 Menemukan persamaan yang

memberikan hasil perbandingan

yang tetap.

4.9.43 Menyimpulkan hubungan antara

persamaan yang memberikan hasil

perbandingan yang tetap dengan

persamaan reaksi kesetimbangan.

4.9.44 Menemukan definisi tetapan

kesetimbangan (Kc).

4.9.45 Menemukan hukum

kesetimbangan/hukum aksi massa.

4.9.46 Mengamati beberapa persamaan

reaksi kesetimbangan yang

dilengkapi harga K.

4.9.47 Mengidentifikasi harga K dari

beberapa reaksi kesetimbangan.

4.9.48 Menganalisis harga K dari beberapa

reaksi kesetimbangan.

4.9.49 Menyimpulkan kecenderungan arah

kesetimbangan berdasarkan harga

K.

4.9.50 Mengamati data jumlah produksi

amoniak pada berbgai tekanan yang

dilengkapi dengan harga Kc dan Kp.

4.9.51 Mengidentifikasi data jumlah

Page 90: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

produksi amoniak pada berbgai

tekanan yang dilengkapi dengan

harga Kc dan Kp.

4.9.52 Menganalisis data jumlah produksi

amoniak pada berbgai tekanan yang

dilengkapi dengan harga Kc dan Kp.

4.9.53 Merumuskan persamaan Kp

berdasarkan harga Kp

pembentukkan amoniak dan data

jumlah produksi amoniak pada

berbagai tekanan yang dilengkapi

dengan harga Kc dan Kp.

4.9.54 Menyimpulkan persamaan Kp untuk

reaksi pembentukkan amoniak.

4.9.55 Mengamati gambar representasi

mikroskopis reaksi disosiasi N2O4

yang dilengkapi dengan harga Kc

pada suhu tertentu.

4.9.56 Mengidentifikasi gambar

representasi mikroskopis reaksi

disosiasi N2O4 yang dilengkapi

dengan harga Kc pada suhu tertentu.

4.9.57 Menganalisis gambar representasi

mikroskopis reaksi disosiasi N2O4

yang dilengkapi dengan harga Kc

pada suhu tertentu.

4.9.58 Menemukan hubungan Kc dan Kp

melalui persamaan gas ideal.

4.9.59 Mengamati persamaan reaksi

kesetimbangan yang melibatkan

cairan dan padatan murni.

4.9.60 Menuliskan persamaan Kc atau Kp

dari persamaan reaksi

kesetimbangan yang melibatkan

cairan dan padatan murni.

Page 91: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

4.9.61 Mengamati gambar representasi

suatu sistem kesetimbangan yang

melibatkan padatan murni dan gas.

4.9.62 Mengidentifikasi gambar

representasi suatu sistem

kesetimbangan yang melibatkan

padatan murni dan gas.

4.9.63 Menganalisis gambar representasi

suatu sistem kesetimbangan yang

melibatkan padatan murni dan gas.

4.9.64 Menyimpulkan mengenai

kesetimbangan yang melibatkan

cairan dan padatan murni.

4.9.65 Menuliskan rumusan Kc atau Kp

dari reaksi kesetimbangan yang

melibatkan cairan dan padatan

murni.

4.9.66 Mengamati persamaan reaksi yang

berkaitan.

4.9.67 Mengidentifikasi persamaan reaksi

yang berkaitan.

4.9.68 Menganalisis persamaan reaksi

yang berkaitan.

4.9.69 Menentukan persamaan K dari

persamaan reaksi yang berkaitan.

4.9.70 Mengidentifikasi hubungan

persamaan K dari reaksi yang

berkaitan.

4.9.71 Menyimpulkan nilai K dari reaksi

yang berkaitan.

4.9.72 Mengamati beberapa persamaan

reaksi kesetimbangan.

4.9.73 Mengidentifikasi beberapa

persamaan reaksi kesetimbangan.

4.9.74 Menganalisis beberapa persamaan

Page 92: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

reaksi kesetimbangan.

4.9.75 Menuliskan rumusan K dari

beberapa persamaan reaksi

kesetimbangan.

4.9.76 Menganalisis hubungan rumusan K

dari beberapa reaksi kesetimbangan.

4.9.77 Menyimpulkan nilai K dari

gabungan beberapa reaksi

kesetimbangan.

4.9.78 Mengamati repesentasi mikrokopis

tentang kesetimbangan disosiasi.

4.9.79 Mengidentifikasi repesentasi

mikrokopis tentang kesetimbangan

disosiasi.

4.9.80 Menganalisis repesentasi

mikrokopis tentang kesetimbangan

disosiasi.

4.9.81 Menemukan definisi kesetimbangan

disosiasi.

4.9.82 Mengamati representasi berbagai

kesetimbangan disosiasi dengan

derajat disosiasi yang berbeda.

4.9.83 Mengidentifikasi representasi

berbagai kesetimbangan disosiasi

dengan derajat disosiasi yang

berbeda yang terdisosiasi.

4.9.84 Menganalisis representasi berbagai

kesetimbangan disosiasi dengan

derajat disosiasi yang berbeda.

4.9.85 Menemukan definisi derajat

disosiasi.

4.9.86 Menemukan susunan zat dalam

keadaan setimbang.

4.8 Merancang, melakukan, dan

menyimpulkan serta menyajikan hasil 4.8.1 Mengamati animasi pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran

Page 93: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

percobaan faktor-faktor yang

mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbangan.

arah kesetimbangan.

4.8.2 Mengidentifikasi fenomena yang

terjadi berdasarkan pengamatan

animasi pengaruh konsentrasi

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.3 Menganalisis fenomena yang terjadi

berdasarkan pengamatan animasi

pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.4 Menyimpulkan adanya fenomena

pergeseran kesetimbangan yang

dipengaruhi oleh konsentrasi.

4.8.5 Menentukan variabel-variabel pada

percobaan pengaruh konsentrasi

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.6 Menyusun prosedur percobaan

pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.7 Menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan

pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.8 Melakukan percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.9 Mengamati percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.10 Mengidentifikasi perubahan yang

terjadi pada percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.11 Menuliskan perubahan yang terjadi

Page 94: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

pada percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.12 Mengamati representasi

mikroskopis sistem kesetimbangan

yang diganggu.

4.8.13 Mengidentifikasi fenomena yang

terjadi berdasarkan representasi

mikroskopis sistem kesetimbangan

yang diganggu.

4.8.14 Menganalisis fenomena yang terjadi

berdasarkan representasi

mikroskopis sistem kesetimbangan

yang diganggu.

4.8.15 Membandingkan harga

perbandingan konsentrasi hasil

reaksi dengan pereaksi pada sistem

kesetimbangan yang di ganggu (Qc)

dengan harga Kc.

4.8.16 Memprediksi arah reaksi

kesetimbangan berdasarkan harga

Qc dan Kc.

4.8.17 Mengidentifikasi pergeseran reaksi

kesetimbangan.

4.8.18 Menganalisis data hasil percobaan

pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.19 Menyimpulkan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbangan berdasarkan

hasil percobaan.

4.8.20 Menemukan asas Le Chȃ telier.

4.8.21 Mengamati data pengaruh suhu

terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

Page 95: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

4.8.22 Mengidentifikasi data pengaruh

suhu terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.8.23 Menganalisis data pengaruh suhu

pereaksi dan hasil reaksi terhadap

jumlah produk amoniak dalam

industri.

4.8.24 Menyimpulkan adanya pengaruh

suhu pada industri amoniak.

4.8.25 Menentukan variabel-variabel pada

percobaan pengaruh suhu terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.26 Menyusun prosedur percobaan

pengaruh suhu terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.27 Menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan

pengaruh suhu terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.28 Mengamati video pengaruh suhu

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.29 Mengidentifikasi perubahan yang

terjadi berdasarkan pengaruh suhu

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.30 Menuliskan perubahan yang terjadi

berdasarkan video pengaruh suhu

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.31 Menganalisis perubahan yang

terjadi berdasarkan video pengaruh

suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.32 Menghubungkan ΔH reaksi

Page 96: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.33 Menyimpulkan hubungan ΔH reaksi

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.34 Mengamati data pengaruh tekanan

terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.8.35 Mengidentifikasi data pengaruh

tekanan terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.8.36 Menganalisis data pengaruh tekanan

terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.8.37 Menyimpulkan adanya pengaruh

tekanan pada industri amoniak.

4.8.38 Mengamati representatif gambar

hubungan tekanan dan volume.

4.8.39 Menganalisis hubungan tekanan

dan volume berdasarkan

representasi gambar hubungan

tekanan dan volume.

4.8.40 Menentukan variabel-variabel pada

percobaan pengaruh tekanan dan

volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.41 Menyusun prosedur percobaan

pengaruh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.42 Menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan

pengaruh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

Page 97: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

4.8.43 Mengamati representatif gambar

pengaruh tekanan dan volume.

4.8.44 Mengidentifikasi fenomena yang

terjadi berdasarkan representatif

gambar pengaruh tekanan dan

volume.

4.8.45 Menganalisis pengaruh tekanan dan

volume terhadap jumlah mol

pereaksi dan hasil reaksi suatu

reaksi kesetimbangan.

4.8.46 Menghubungkan pengaruh tekanan

dan volume terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.47 Mengamati grafik proses

pencapaian kesetimbangan reaksi

dengan katalis atau tanpa katalis.

4.8.48 Mengidentifikasi grafik proses

pencapaian kesetimbangan reaksi

dengan katalis atau tanpa katalis.

4.8.49 Menemukan adanya pengaruh

katalis terhadap laju kesetimbangan.

4.8.50 Menentukan variabel-variabel pada

percobaan pengaruh katalis terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.51 Menyusun prosedur percobaan

pengaruh katalis terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.52 Menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan

pengaruh katalis terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.53 Mengamati gambar analogi katalis

dalam kehidupan sehari-hari.

4.8.54 Menganalisis gambar analogi katalis

dalam kehidupan sehari-hari.

Page 98: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

4.8.55 Menyimpulkan pengaruh katalis

dalam proses kesetimbangan

berdasarkan grafik proses

pencapaian kesetimbangan reaksi

dengan katalis atau tanpa katalis dan

gambar analogi katalis dalam

kehidupan sehari-hari.

4.8.56 Mengamati tabel pengaruh tekanan

terhadap hasil produksi amoniak.

4.8.57 Mengidentifikasi tabel pengaruh

tekanan terhadap hasil produksi

amoniak.

4.8.58 Menganalisis tabel pengaruh

tekanan terhadap hasil produksi

amoniak.

4.8.59 Menyimpulkan pengaruh tekanan

terhadap hasil produksi amoniak.

4.8.60 Mengamati tabel pengaruh suhu

terhadap hasil produksi amoniak

pada tekanan 10 atm.

4.8.61 Mengidentifikasi tabel pengaruh

suhu terhadap hasil produksi

amoniak pada tekanan 10 atm.

4.8.62 Menganalisis tabel pengaruh suhu

terhadap hasil produksi amoniak

pada tekanan 10 atm.

4.8.63 Menyimpulkan pengaruh suhu

terhadap hasil produksi amoniak

pada tekanan 10 atm.

4.8.64 Mengamati data percobaan tentang

pengaruh suhu dan tekanan terhadap

persentase produksi industri

amoniak.

4.8.65 Mengidentifikasi data percobaan

tentang pengaruh suhu dan tekanan

Page 99: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

terhadap persentase produksi

industri amoniak.

4.8.66 Menemukan bahwa suhu dan

tekanan tidak diperhitungkan secara

terpisah dalam industri amoniak.

4.8.67 Menganalisis data percobaan

tentang pengaruh suhu dan tekanan

terhadap persentase produksi

industri amoniak.

4.8.68 Menyimpulkan upaya yang

dilakukan agar amoniak yang

dihasilkan lebih banyak.

4.8.69 Mengamati proses industri amoniak

secara Haber-Bosch.

4.8.70 Menganalisis upaya dalam

meningkatkan hasil produksi

amoniak berdasarkan faktor-faktor

yang mempengaruhi

kesetimbangan.

4.8.71 Menyimpulkan upaya dalam

meningkatkan hasil produksi

amoniak berdasarkan faktor-faktor

yang mempengaruhi

kesetimbangan.

4.8.72 Menganalisis pengaruh katalis

terhadap hasil produksi pada

industri amoniak.

4.8.73 Menyimpulkan pengaruh katalis

terhadap hasil produksi pada

industri amoniak.

4.8.74 Menyimpulkan kondisi optimum

produksi industri amoniak menurut

proses Haber Bosch.

4.8.75 Mengamati tahap reaksi pembuatan

asam sulfat dengan proses Kontak.

Page 100: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

4.8.76 Mengidentifikasi tahap reaksi

pembuatan asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.77 Menganalisis tahap reaksi

pembuatan asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.78 Menganalisis upaya yang dilakukan

agar reaksi kesetimbangan bergeser

ke arah produk (pembentukan SO3)

berdasarkan tahap reaksi pembuatan

asam sulfat dengan proses Kontak.

4.8.79 Menganalisis pengaruh katalis pada

industri asam sulfat dengan proses

Kontak.

4.8.80 Menyimpulkan pengaruh katalis

pada industri asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.81 Menganalisis pengaruh tekanan

pada industri asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.82 Menyimpulkan pengaruh tekanan

pada industri asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.83 Menganalisis upaya dalam

meningkatkan hasil produksi asam

sulfat berdasarkan faktor-faktor

yang mempengaruhi

kesetimbangan.

4.8.84 Menyimpulkan upaya dalam

meningkatkan hasil produksi asam

sulfat berdasarkan faktor-faktor

yang mempengaruhi

kesetimbangan.

4.8.85 Menganalisis tentang kondisi

optimum pada produksi industri

Page 101: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator

asam sulfat dengan proses Kontak.

4.8.86 Menyimpulkan kondisi optimum

produksi industri asam sulfat

dengan proses Kontak.

Page 102: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Eksperimen)

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI IPA 2/Ganjil

Materi Pembelajaran : Kesetimbangan Kimia

Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :

KD :

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju

reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud

kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan

tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya

bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)

dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari

suatu reaksi kesetimbangan.

4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan

hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

Indikator :

1.1.1 Mengungkapkan kebesaran Tuhan YME berdasarkan fenomena

kesetimbangan kimia di alam dan di dalam tubuh manusia.

1.1.2 Menyadari keteraturan yang ditetapkan oleh Tuhan YME sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang bersifat tentatif.

2.1.1 Menunjukkan antusiasme.

2.1.2 Banyak bertanya.

2.1.3 Mengemukakan pendapat.

2.1.4 Disiplin dalam melakukan kegiatan pembelajaran maupun diskusi

dalam kelompok.

2.1.5 Jujur dalam menggunakan data percobaan.

2.1.6 Bekerjasama.

2.1.7 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data.

2.1.8 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung

penyelesaian masalah (dapat menyelesaikan masalah secara runut di

awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar).

2.1.11 Bertanggung jawab.

3.9.1 Menjelaskan adanya pengaruh suhu pada industri amoniak.

3.9.2 Menjelaskan adanya pengaruh tekanan pada industri amoniak.

3.9.3 Menjelaskan adanya fenomena kesetimbangan kimia pada industri

amoniak untuk meningkatkan jumlah produksi amoniak.

Page 103: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

3.9.4 Menjelaskan perbedaan reaksi reversibel dan reaksi ireversibel

berdasarkan data hasil percobaan.

3.9.5 Mendefinisikan reaksi reversibel.

3.9.6 Mendefinisikan reaksi ireversibel.

3.9.7 Menjelaskan definisi keadaan setimbang.

3.9.8 Menjelaskan definisi kesetimbangan dinamis.

3.9.9 Menjelaskan perbedaan kesetimbangan homogen dan heterogen.

3.9.10 Menjelaskan definisi kesetimbangan homogen.

3.9.11 Menjelaskan definisi kesetimbangan heterogen.

3.9.12 Mendefinisikan tetapan kesetimbangan (Kc).

3.9.13 Menjelaskan hukum kesetimbangan/hukum aksi massa.

3.9.14 Menyatakan tetapan kesetimbangan dalam Kc.

3.9.15 Menjelaskan kecenderungan arah kesetimbangan berdasarkan harga

tetapan kesetimbangan (K).

3.9.16 Menyatakan tetapan kesetimbangan dalam Kp.

3.9.17 Menjelaskan hubungan Kc dan Kp melalui persamaan gas ideal.

3.9.18 Menjelaskan kesetimbangan yang melibatkan cairan dan padatan

murni.

3.9.19 Menentukan nilai K dari reaksi yang berkaitan.

3.9.20 Menentukan nilai K dari gabungan beberapa reaksi kesetimbangan.

3.9.21 Menjelaskan kesetimbangan disosiasi.

3.9.22 Menjelaskan derajat disosiasi.

3.9.23 Menghitung derajat disosiasi suatu reaksi kesetimbangan.

3.9.24 Menghitung harga K reaksi kesetimbangan disosiasi.

4.9.1 Mengamati data pengaruh tekanan dan suhu terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.9.2 Mengidentifikasi data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.9.3 Mengidentifikasi data pengaruh suhu terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.9.4 Menganalisis data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.9.5 Menganalisis data pengaruh suhu terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.9.6 Menyimpulkan adanya pengaruh suhu pada industri amoniak.

4.9.7 Menyimpulkan adanya pengaruh tekanan pada industri amoniak.

4.9.8 Mengamati persamaan reaksi kesetimbangan pembentukan amoniak.

4.9.9 Menganalisis persamaan reaksi kesetimbangan pembentukan amoniak.

4.9.10 Mengamati data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam

rentang waktu tertentu.

4.9.11 Menganalisis data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amonia dalam

rentang waktu tertentu.

4.9.12 Menyimpulkan adanya fenomena kesetimbangan kimia pada industri

amoniak untuk meningkatkan produksi amoniak.

4.9.13 Mengamati suatu persamaan reaksi berkesudahan (tidak dapat balik)

dan reaksi dapat balik.

4.9.14 Menganalisis perbedaan reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan

reaksi dapat balik.

Page 104: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

4.9.15 Menyimpulkan adanya reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan

reaksi dapat balik.

4.9.16 Melakukan percobaan mengenai reaksi ireversibel.

4.9.17 Mengamati percobaan mengenai reaksi ireversibel.

4.9.18 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi

ireversibel.

4.9.19 Menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi ireversibel.

4.9.20 Melakukan percobaan mengenai reaksi reversibel.

4.9.21 Mengamati percobaan mengenai reaksi reversibel.

4.9.22 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi

reversibel.

4.9.23 Menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi reversibel.

4.9.24 Menganalisis perbedaan reaksi reversibel dan reaksi ireversibel

berdasarkan data hasil percobaan.

4.9.25 Menyimpulkan perbedaan reaksi reversibel dan reaksi ireversibel

berdasarkan data hasil percobaan.

4.9.26 Mengamati kurva kesetimbangan.

4.9.27 Mengidentifikasi kurva kesetimbangan.

4.9.28 Menganalisis kurva kesetimbangan.

4.9.29 Menemukan keadaan setimbang.

4.9.30 Mengamati suatu persamaan reaksi reversibel.

4.9.31 Mengamati animasi suatu reaksi reversibel yang berkesetimbangan.

4.9.32 Menganalisis animasi suatu reaksi reversibel yang berkesetimbangan.

4.9.33 Menyimpulkan definisi kesetimbangan dinamis.

4.9.34 Mengamati berbagai reaksi kesetimbangan.

4.9.35 Menganalisis fase zat pada berbagai reaksi kesetimbangan.

4.9.36 Mengelompokkan reaksi-reaksi kesetimbangan berdasarkan fasenya.

4.9.37 Menyimpulkan definisi kesetimbangan homogen.

4.9.38 Menyimpulkan definisi kesetimbangan heterogen.

4.9.39 Mengamati data hasil percobaan tentang susunan konsentrasi pereaksi

dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang.

4.9.40 Mengidentifikasi data hasil percobaan tentang susunan konsentrasi

pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang.

4.9.41 Menganalisis data hasil percobaan tentang susunan konsentrasi

pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang.

4.9.42 Menemukan persamaan yang memberikan hasil perbandingan yang

tetap.

4.9.43 Menyimpulkan hubungan antara persamaan yang memberikan hasil

perbandingan yang tetap dengan persamaan reaksi kesetimbangan.

4.9.44 Menemukan definisi tetapan kesetimbangan (Kc).

4.9.45 Menemukan hukum kesetimbangan/hukum aksi massa.

4.9.46 Mengamati beberapa persamaan reaksi kesetimbangan yang

dilengkapi harga K.

4.9.47 Mengidentifikasi harga K dari beberapa reaksi kesetimbangan.

4.9.48 Menganalisis harga K dari beberapa reaksi kesetimbangan.

4.9.49 Menyimpulkan kecenderungan arah kesetimbangan berdasarkan harga

K.

Page 105: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

4.9.50 Mengamati data jumlah produksi amoniak pada berbagai tekanan yang

dilengkapi dengan harga Kc dan Kp.

4.9.51 Mengidentifikasi data jumlah produksi amoniak pada berbagai

tekanan yang dilengkapi dengan harga Kc dan Kp.

4.9.52 Menganalisis data jumlah produksi amoniak pada berbagai tekanan

yang dilengkapi dengan harga Kc dan Kp.

4.9.53 Merumuskan persamaan Kp berdasarkan harga Kp pembentukan

amoniak dan data jumlah produksi amoniak pada berbagai tekanan

yang dilengkpi dengan harga Kc dan Kp.

4.9.54 Menyimpulkan persamaan Kp untuk reaksi pembentukan amoniak.

4.9.55 Mengamati gambar representasi mikroskopis reaksi disosiasi N2O4

yang dilengkapi dengan harga Kc pada suhu tertentu.

4.9.56 Mengidentifikasi gambar representasi mikroskopis reaksi disosiasi

N2O4 yang dilengkapi dengan harga Kc pada suhu tertentu.

4.9.57 Menganalisis gambar representasi mikroskopis reaksi disosiasi N2O4

yang dilengkapi dengan harga Kc pada suhu tertentu.

4.9.58 Menemukan hubungan Kc dan Kp melalui persamaan gas ideal.

4.9.59 Mengamati persamaan reaksi kesetimbangan yang melibatkan cairan

dan padatan murni.

4.9.60 Menuliskan persamaan Kc atau Kp dari persamaan reaksi

kesetimbangan yang melibatkan cairan dan padatan murni.

4.9.61 Mengamati gambar representasi suatu sistem kesetimbangan yang

melibatkan padatan murni dan gas.

4.9.62 Mengidentifikasi gambar representasi suatu sistem kesetimbangan

yang melibatkan padatan murni dan gas.

4.9.63 Menganalisis gambar representasi suatu sistem kesetimbangan yang

melibatkan padatan murni dan gas.

4.9.64 Menyimpulkan mengenai kesetimbangan yang melibatkan cairan dan

padatan murni.

4.9.65 Menuliskan rumusan Kc atau Kp dari reaksi kesetimbangan yang

melibatkan cairan dan padatan murni.

4.9.66 Mengamati persamaan reaksi yang berkaitan.

4.9.67 Mengidentifikasi persamaan reaksi yang berkaitan.

4.9.68 Menganalisis persamaan reaksi yang berkaitan.

4.9.69 Menentukan persamaan K dari persamaan reaksi yang berkaitan.

4.9.70 Mengidentifikasi hubungan persamaan K dari reaksi yang berkaitan.

4.9.71 Menyimpulkan nilai K dari reaksi yang berkaitan.

4.9.72 Mengamati beberapa persamaan reaksi kesetimbangan.

4.9.73 Mengidentifikasi beberapa persamaan reaksi kesetimbangan.

4.9.74 Menganalisis beberapa persamaan reaksi kesetimbangan.

4.9.75 Menuliskan rumusan K dari beberapa persamaan reaksi

kesetimbangan.

4.9.76 Menganalisis hubungan rumusan K dari beberapa reaksi

kesetimbangan.

4.9.77 Menyimpulkan nilai K dari gabungan beberapa reaksi kesetimbangan.

4.9.78 Mengamati repesentasi mikrokopis tentang kesetimbangan disosiasi.

4.9.79 Mengidentifikasi repesentasi mikrokopis tentang kesetimbangan

disosiasi.

Page 106: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

4.9.80 Menganalisis repesentasi mikrokopis tentang kesetimbangan disosiasi.

4.9.81 Menemukan definisi kesetimbangan disosiasi.

4.9.82 Mengamati representasi berbagai kesetimbangan disosiasi dengan

derajat disosiasi yang berbeda.

4.9.83 Mengidentifikasi representasi berbagai kesetimbangan disosiasi

dengan derajat disosiasi yang berbeda yang terdisosiasi.

4.9.84 Menganalisis representasi berbagai kesetimbangan disosiasi dengan

derajat disosiasi yang berbeda.

4.9.85 Menemukan definisi derajat disosiasi.

4.9.86 Menemukan susunan zat dalam keadaan setimbang.

C. Tujuan Pembelajaran :

1. Diberikan data pengaruh tekanan dan suhu terhadap jumlah produksi

amoniak dalam industri, siswa dapat mengamati, mengidentifikasi,

menganalisis data tersebut serta menyimpulkan dan menjelaskan

adanya pengaruh tekanan dan suhu terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri dengan teliti dan jujur.

2. Diberikan data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam

rentang waktu tertentu dan persamaan reaksi kesetimbangan

pembentukkan amoniak, siswa dapat mengamati dan menganalisis

persamaan reaksi tersebut dengan teliti dan jujur.

3. Berdasarkan poin 1 dan 2, siswa dapat menjelaskan adanya fenomena

kesetimbangan kimia pada industri amoniak.

4. Diberikan persamaan reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan

reaksi dapat balik, siswa dapat mengamati, menganalisis, dan

menyimpulkan adanya reaksi berkesudahan (tidak dapat balik) dan

reaksi dapat balik dengan teliti dan jujur.

5. Diberikan persamaan reaksi dapat balik yang berkesetimbangan dan

reaksi dapat balik tak berkesetimbangan, siswa dapat mengamati,

menganalisis, dan menyimpulkan adanya reaksi dapat balik yang

berkesetimbangan dan reaksi dapat balik tak berkesetimbangan

dengan teliti dan jujur.

6. Dengan melakukan percobaan reaksi ireversibel dan reaksi reversibel,

siswa dapat mengamati, mengidentifikasi, menuliskan, menganalisis

dan menyimpulkan perbedaan reaksi ireversibel dan reaksi reversibel

berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan dengan

antusias, disiplin, teliti dan jujur.

7. Diberikan gambar kurva kesetimbangan, siswa dapat mengamati dan

menganalisis kurva kesetimbangan tersebut dengan teliti.

8. Berdasarkan poin 7, siswa dapat menemukan definisi keadaan

setimbang.

9. Diberikan suatu persamaan reaksi reversibel, siswa dapat mengamati

persamaan reaksi tersebut dengan teliti.

10. Diberikan animasi suatu reaks ireversibel yang berkesetimbangan,

siswa dapat mengamati dan menganalisis video suatu reaksi yang

berkesetimbangan tersebut dengan teliti.

Page 107: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

11. Berdasarkan poin 10, siswa dapat menyimpulkan kesetimbangan

dinamis dan menjelaskan definisi kesetimbangan dinamis dengan

bertanggung jawab.

12. Diberikan berbagai reaksi kesetimbangan, siswa dapat mengamati

berbagai reaksi kesetimbangan tersebut dengan teliti.

13. Berdasarkan poin 12, siswa dapat mengelompokkan dan menganalisis

fase zat dalam berbagai reaksi kesetimbangan tersebut dengan teliti.

14. Berdasarkan poin 13, siswa dapat menyimpulkan dan menjelaskan

definisi kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen

dengan bertanggung jawab.

15. Disajikan tabel hasil pengamatan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi

dalam keadaan setimbang, siswa dapat menganalisis tabel tersebut

dengan teliti dan jujur.

16. Berdasarkan poin 15, siswa dapat menemukan persamaan yang

memberikan hasil perbandingan yang tetap.

17. Berdasarkan poin 16, siswa dapat menemukan definisi tetapan

kesetimbangan (Kc) dan menjelaskannya dengan bertanggung jawab.

18. Berdasarkan poin 16 dan 17, siswa dapat menyimpulkan hubungan

antara persamaan yang memberikan hasil perbandingan tetap dengan

persamaan reaksi kesetimbangan dengan bertanggung jawab.

19. Berdasarkan poin 18, siswa dapat menemukan hukum

kesetimbangan/hukum aksi massa dan menjelaskannya dengan

bertanggung jawab.

20. Diberikan beberapa persamaan reaksi kesetimbangan yang dilengkapi

harga K, siswa dapat mengamati, mengidentifikasi, menganalisis data

tersebut dengan teliti

21. Berdasarkan poin 20, siswa dapat menyimpulkan dan menjelaskan

kecenderungan arah kesetimbangan berdasarkan harga K dengan teliti

dan bertanggung jawab.

22. Diberikan tabel jumlah produksi amoniak pada berbagai tekanan yang

dilengkapi dengan harga Kc dan Kp, secara teliti siswa dapat

mengamati dan menganalisis tabel tersebut.

23. Berdasarkan poin 22, siswa dapat merumuskan persamaan Kp

berdasarkan harga Kp pembentukan amoniak dan tabel jumlah

produksi amoniak pada berbagai tekanan yang dilengkpi dengan harga

Kc dan Kp dengan teliti.

24. Berdasarkan poin 23, siswa dapat menyimpulkan persamaan Kp untuk

reaksi pembentukan amoniak dan menyatakan tetapan kesetimbangan

dalam Kp dengan bertanggung jawab.

25. Diberikan gambar representasi mikroskopis reaksi disosiasi N2O4

yang dilengkapi dengan harga Kc pada suhu tertentu, siswa dapat

mengamati dan menganalisis gambar representasi mikroskopis

tersebut dengan teliti.

26. Berdasarkan poin 25, siswa dapat menemukan hubungan Kc dan Kp

melalui persamaan gas ideal.

27. Diberikan beberapa persamaan reaksi kesetimbangan yang melibatkan

cairan dan padatan murni, siswa dapat mengamati dan menuliskan

persamaan Kc atau Kp reaksi kesetimbangan tersebut dengan teliti.

Page 108: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

28. Diberikan gambar representasi suatu sistem kesetimbangan yang

melibatkan padatan murni dan gas siswa dapat mengamati,

mengidentifikasi dan menganalisisnya dengan teliti.

29. Berdasarkan poin 28, siswa dapat menyimpulkan dan menjelaskan

kesetimbangan yang melibatkan cairan dan padatan murni dengan

bertanggung jawab.

30. Berdasarkan poin 29, siswa dapat Menuliskan rumusan Kc atau Kp

dari reaksi kesetimbangan yang melibatkan cairan dan padatan murni.

31. Diberikan reaksi-reaksi yang berkaitan, siswa dapat mengamati dan

menganalisis persamaan reaksi yang berkaitan tersebut dengan teliti

32. Berdasarkan poin 31, siswa dapat menentukan persamaan K dari

reaksi yang berkaitan dan mengidentifikasi hubungan persamaan K

dari reaksi yang berkaitan tersebut dengan teliti.

33. Berdasarkan poin 32, siswa dapat menyimpulkan dan menentukan

nilai K dari reaksi yang berkaitan dengan bertanggung jawab.

34. Diberikan beberapa reaksi kesetimbangan, siswa dapat mengamati dan

menganalisis beberapa reaksi kesetimbangan tersebut dengan teliti.

35. Berdasarkan poin 34, siswa dapat menyimpulkan dan menentukan

nilai K dari gabungan beberapa reaksi kesetimbangan dengan

bertanggung jawab.

36. Diberikan representasi mikroskopis berbagai reaksi kesetimbangan

disosiasi, secara mandiri siswa mengamati dan menganalisis

repesentasi mikrokopis tersebut dengan teliti.

37. Berdasarkan poin 36, siswa dapat menemukan definisi kesetimbangan

disosiasi dan menjelaskannya dengan bertanggung jawab.

38. Diberikan representasi mikroskopis berbagai reaksi kesetimbangan

disosiasi dengan derajat disosiasi yang berbeda, siswa dapat

mengamati representasi mikroskopis tersebut dengan teliti.

39. Berdasarkan poin 38, siswa dapat menemukan definisi derajat

disosiasi dan menjelaskannya dengan bertanggung jawab.

40. Berdasarkan poin 39, siswa dapat menemukan susunan zat dalam

keadaan setimbang.

41. Melalui latihan dan diskusi, siswa dapat menghitung derajat disosiasi

suatu reaksi kesetimbangan dan harga K reaksi kesetimbangan

dissosiasi dengan teliti.

D. Materi Pembelajaran

Amoniak merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi.

Amoniak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen

serta dikenal memiliki bau menyengat yang khas.

Amoniak umum digunakan sebagai bahan pembuat obat-obatan. Amoniak

yang dilarutkan dalam air dapat digunakan untuk membersihkan berbagai

perkakas rumah tangga. Selain itu, zat ini juga digunakan sebagai campuran

pembuat pupuk untuk menyediakan unsur nitrogen bagi tanaman. Pupuk yang

pembuatannya melibatkan campuran amoniak yaitu urea dan ZA.

Page 109: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Di bidang industri, amoniak dibuat dari gas hidrogen dan gas nitrogen sesuai

persamaan berikut.

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

Beberapa percobaan menunjukkan data seperti di bawah ini.

Tabel 1. Data persentase amoniak dalam rentang suhu dan tekanan tertentu.

Suhu

ºC

Hasil NH3, %

10,0

atm

30,0

atm

50,0

atm

100

atm

300

atm

600

atm

1000

atm

200 50,7 67,6 74,4 81,5 90,0 95,4 98,3

300 14,7 30,3 39,4 52,0 71,0 84,2 92,6

400 3,9 10,2 15,3 25,1 47,0 65,2 79,8

500 1,2 3,5 5,6 10,6 26,4 42,2 57,5

600 0,5 1,4 2,3 4,5 13,8 23,1 31,4

700 0,2 0,7 1,1 2,2 7,3 12,6 12,9

Tabel 2. Data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam rentang

waktu tertentu.

Waktu (detik) [N2] [H2] [NH3]

0 1 1 0

10 0,306 0,92 0,00352

20 0,28 0,84 0,00293

30 0,241 0,725 0,00218

40 0,193 0,58 0,0014

50 0,193 0,58 0,0014

60 0,193 0,58 0,0014

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa suhu dan tekanan mempengaruhi jumlah

produksi amoniak. Semakin rendah suhu, maka jumlah amoniak yang

dihasilkan semakin besar dan semakin tinggi tekanan, jumlah produksi amonia

akan semakin besar. Berdasarkan data pada tabel 2, diketahui bahwa reaksi

antara nitrogen dan hidrogen membentuk amoniak merupakan reaksi tidak

tuntas. Hal ini dapat diketahui bahwa setelah beberapa waktu, konsentrasi

nitrogen, hidrogen dan amoniak tidak berubah lagi seiring berjalannya waktu.

Reaksi antara nitrogen dan hidrogen membentuk amoniak merupakan reaksi

kesetimbangan. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada fenomena

kesetimbangan kimia dalam industri amoniak.

Kesetimbangan kimia :

Berdasarkan arah reaksi, jenis reaksi kimia dibedakan menjadi reaksi

ireversibel dan reversibel.

Bila laju reaksi maju dan reaksi balik sama besar dan konsentrasi

reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu,

maka tercapailah kesetimbangan kimia (keadaan setimbang).

Berdasarkan fase, jenis kesetimbangan kimia dibedakan menjadi

kesetimbangan homogen dan heterogen.

Page 110: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Tahun 1864, Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage menemukan

adanya suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen

dalam kesetimbangan, yang selanjutnya disebut hukum

kesetimbangan atau hukum aksi massa.

aA + bB + . . . cC + Dd + . . .

Rumus tetapan kesetimbangan berbentuk

cba

dc

K...BxA

...DxC

Hukum kesetimbangan menyatakan bahwa “Pada reaksi yang setara,

hasil kali konsentrasi setimbang di ruas kanan dibagi dengan hasil

kali konsentrasi di ruas kiri yang masing-masing dipangkatkan

dengan koefisien reaksinya, mempunyai harga tetap.”

Nilai numerik dari tetapan kesetimbangan, Kc sangat bergantung

pada jenis reaksi dan suhu.

Kc menyatakan bahwa konsentrasi spesi yang bereaksi dalam mol/L.

Konstanta reaktan dan produk dapat dinyatakan dalam satuan yang

berbeda. Spesi yang bereaksi tidak selalu berada dalam fase sama,

artinya ada lebih satu cara menyatakan “K”.

Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan fase gas

dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas.

Untuk gas, K ditentukan dengan mengukur tekanan campuran.

Berdasarkan persamaan gas idel, PV=nRT didapat

n

cp RTKK

Kp menyatakan bahwa konsentrasi kesetimbangan dinyatakan dalam

tekanan.

Persamaan tetapan kesetimbangan hanya mengandung komponen

yang konsentrasi atau tekanannya berubah selama reaksi berlangsung.

K ditentukan melalui percobaan, misalnya membekukan

kesetimbangan, menurunkan suhu reaksi secara tiba-tiba sehingga

reaksi berhenti.

Apabila Kc atau Kp >>> (sangat besar) artinya reaksi ke kanan

hampir sempurna dan apabila Kc atau Kp <<< (sangat kecil) artinya

reaksi ke kanan berlangsung sedikit.

Disosiasi adalah peristiwa penguraian suatu zat menjadi beberapa zat

yang lebih sederhana dan peristiwa penguraiannya merupakan reaksi

kesetimbangan.

Derajad dissosiasi (α) adalah perbandingan mol zat yang berdisosiasi

dengan mol zat mula-mula sebelum disosiasi. Harga α berkisar dari 0

s/d 1.

α = 0 : zat belum terdissosiasi

Page 111: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

α = 1 : zat berdissosiasi sempurna

0 < α < 1 : kesetimbangan dissosiasi terjadi

E. Pendekatan Pembelajaran :

Pendekatan pembelajaran : pendekatan ilmiah

F. Media dan Sumber Belajar

LCD projector

Video/animasi (kimia komputasi)

Internet (webpage /webblog)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

Pendahuluan

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Guru membuka pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

Mengajukan pertanyaan yang membuka

wawasan siswa dan mengembangkan rasa

ingin tahu siswa.

“Coba perhatikan tanaman yang ada di

lingkungan sekitar kita. Apa yang harus kita

lakukan agar tanaman tersebut tumbuh

subur? Salah satu cara yang dilakukan

adalah dengan memberi pupuk. Lalu terbuat

dari apakah pupuk itu, contohnya pupuk

urea dan ZA? Salah satu zat kimia untuk

membuat pupuk, seperti pupuk urea dan ZA

adalah amoniak. Lalu bagaimanakah cara

membuat amoniak? Suatu industri amoniak

mengharapkan produksi amoniak yang

besar, lalu bagimanakah cara agar jumlah

amoniak yang dihasilkan dari industri itu

besar?”

Mengelompokkan siswa secara heterogen

berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan

akademik serta membagikan LKS.

Page 112: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Inti

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Penggalan 1

Mengamati

Diberikan data pengaruh suhu dan tekanan

terhadap jumlah produksi amoniak dalam

industri (tabel 1), siswa diminta mengamati

dan mengidentifikasi data tersebut.

Diberikan data konsentrasi nitrogen,

hidrogen, dan amoniak dalam rentang

waktu tertentu (tabel 2), siswa diminta

mengamati data tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Mencoba

Guru menyajikan video animasi pengaruh

suhu pada reaksi kesetimbangan N2O4 dan

NO2 dan meminta siswa mengamati video

animasi dengan teliti.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan pengamatan kalian terhadap

video yang disajikan, tentukan variabel

bebas, variabel kontrol, varibel terikatnya

dan hubungannya!”.

“Berdasarkan data pada tabel 1, tentukan

variabel bebas, variabel kontrol, varibel

terikatnya dan hubungannya!”.

“Berdasarkan data pada tabel 2, tentukan

variabel bebas, variabel kontrol, varibel

terikatnya dan hubungannya!”.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Page 113: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Guru menyampaikan pertanyaan:

“Fenomena yang terjadi pada industri

amoniak ini adalah fenomena

kesetimbangan kimia dalam industri. Lalu

adakah pengaruh fenomena kesetimbangan

kimia dalam industri amoniak ini untuk

meningkatkan jumlah produksi amoniak?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Berdasarkan hasil pengamatan pada data

pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah

produksi amoniak dalam industri dan video

animasi, siswa diminta untuk menganalisis

pengaruh suhu dan tekanan tersebut.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Pada suhu dan tekanan berapakah produksi

amoniak optimum? Bagaimanakah

kecenderungan pengaruh suhu dan tekanan

terhadap jumlah produksi amoniak?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Apakah konsentrasi nitrogen dan hidrogen

habis dengan terbentuknya amoniak seiring

berjalannya waktu?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 2

Page 114: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Mengamati

Diberikan data persamaan reaksi

irreversibel dan reaksi reversibel, siswa

diminta mengamati dan mengidentifikasi

data tersebut.

Diberikan data persamaan reaksi reversibel

tak berkestimbangan dan reaksi reversibel

yang berkesetimbangan, siswa diminta

mengamati dan mengidentifikasi data

tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Mencoba

Siswa dibimbing melakukan percobaan

reaksi ireversibel dan reaksi reversibel.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Apakah yang dapat kalian identifikasi

berdasarkan kedua percobaan tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Berdasarkan pengamatan pada percobaan,

siswa diminta menuliskan perubahan yang

terjadi pada percobaan reaksi ireversibel

dan reversibel secara jujur dan teliti.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan percobaan reaksi ireversibel

dan reaksi reversibel, apakah perbedaan

reaksi ireversibel dan reaksi reversibel?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

Page 115: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab

untuk menyimpulkan perbedaan reaksi

ireversibel dengan reaksi reversibel dan

menjelaskan definisi reaksi ireversibel dan

reaksi reversibel.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Apakah perbedaan reaksi reversibel tak

berkestimbangan dan reaksi reversibel yang

berkesetimbangan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab

untuk menyimpulkan perbedaan reaksi

reversibel tak berkestimbangan dan reaksi

reversibel yang berkesetimbangan

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 3

Mengamati

Diberikan grafik perubahan laju reaksi

terhadap waktu, siswa diminta mengamati

dan mengidentifikasi data tersebut.

Diberikan grafik perubahan konsentrasi

pereaksi dan hasil reaksi menuju keadaan

setimbang, siswa diminta mengamati dan

mengidentifikasi data tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Page 116: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Mencoba

Guru menyajikan video animasi kurva

perubahan konsentrasi pereaksi N2O4dan

hasil reaksi NO2 menuju keadaan setimbang

dan meminta siswa mengamati video

animasi dengan teliti.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Misalkan laju reaksi maju v1 (laju disosiasi

N2O4) dan laju reaksi balik v2 (laju sintsesis

N2O4). v1 bergantung pada konsentrasi

N2O4, sedangkan nilai v2 bergantung pada

konsentrasi NO2. Bagaimanakah nilai v1

pada keadaan awal? Lalu bagaimana

denganv2? Pada saat t (ditandai dengan garis

vertikal putus-putus, bagaimanakah nilai

v1dan v2? Lalu bagaimana nilai v1dan v2

setelah melewati waktu t tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Jika setelah mencapai waktu tertentu atau

titik tertentu, nilai v1dan v2 bernilai sama,

apakah arti dari pernyataan tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan kurva 2, bagaimana nilai

konsentrasi N2O4 dan NO2pada keadaan

awal? Lalu bagaimana nilai konsentrasi

N2O4 dan NO2seiring berjalannya waktu?

Pada saat t (ditandai dengan garis vertikal

putus-putus, bagaimanakah nilai konsentrasi

N2O4 dan NO2? Lalu bagaimana nilai

konsentrasi N2O4 dan NO2setelah melewati

waktu t tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

Page 117: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Jika setelah mencapai waktu tertentu atau

titik tertentu, nilai konsentrasi N2O4 dan

NO2bernilai sama, apakah arti dari

pernyataan tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan:

“Apakah yang dapat kalian amati

berdasarkan animasi tersebut? Apakah

secara mikroskopis, sejak v1 = v2 dan

jumlah masing-masing komponen tidak

berubah terhadap waktu, tidak terjadi lagi

reaksi disosiasi maupun sintesis N2O4?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Keadaan yang kita amati pada kurva dan

animasi tersebut merupakan keadaan

setimbang. Lalu apakah yang dimaksud

keadaan setimbang?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk mendefinisikan

keadaan setimbang.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Page 118: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Penggalan 4

Mengamati

Diberikan persamaan reaksi suatu reaksi

reversibel, siswa diminta untuk mengamati

dan mengidentifikasi persamaan reaksi

tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Mencoba

Guru menyajikan video animasi reaksi

kesetimbangan N2O4dan NO2 dan meminta

siswa mengamati video animasi dengan

teliti.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan persamaan reaksi tersebut

apakah reaksi disosiasi N2O4 atau reaksi

pembentukan N2O4 adalah reaksi

reversibel?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan:

“Berdasarkan tampilan animasi terlihat

bahwa reaksi tersebut adalah reaksi

pembentukan gas N2O4 dari gas NO2. Sesaat

setelah terbentuk, gas N2O4 yang terbentuk

pun akan berdisosiasi kembali membentuk

gas NO2.Apakah reaksi yang terjadi, baik

pembentukan gas N2O4 dari gas NO2

maupun disosiasi gasN2O4 tetap

berlangsung?”

Siswa melaksanakan diskusi

Page 119: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk menyimpulkan

kesetimbangan dinamis dan menjelaskan

definisi kesetimbangan dinamis.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 5

Mengamati

Diperlihatkan berbagai reaksi

kesetimbangan, siswa diminta mengamati

berbagai reaksi kesetimbangan tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Mencoba

Siswa dibimbing untuk mengelompokkan

berbagai persamaan reaksi kesetimbangan

ke dalam kelompok reaksi pertama dan

kelompok reaksi kedua.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan tabel tersebut, apakah

Page 120: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

perbedaan antara kelompok reaksi pertama

dengan kelompok reaksi kedua?

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan:

“Kesetimbangan pada reaksi pertama adalah

contoh-contoh kesetimbangan homogeny

sedangkan pada reaksi kedua adalah contoh-

contoh kesetimbangan heterogen. Jadi, apa

yang dimaksud kesetimbangan homogen

dan kesetimbangan heterogen tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk menyimpulkan

dan menjelaskan definisi kesetimbangan

homogen dan kesetimbangan heterogen.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penutup

Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan

bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.

Pertemuan 2

Pendahuluan

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Guru melakukan apersepsi untuk

mengetahui pemahaman siswa pada materi

pertemuan sebelumnya.

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

Page 121: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Mengelompokkan siswa secara heterogen

berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan

akademik serta membagikan LKS.

Inti

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Penggalan 1

Mengamati

Diberikan data hasil percobaan tentang

susunan konsentrasi pereaksi dan hasil

reaksi dalam keadaan setimbang, siswa

diminta untuk mengamati data tersebut.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan tabel tersebut, apa yang dapat

kalian temukan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan (dalam bentuk pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menuliskan hal-hal yang tidak mereka

ketahui dalam bentuk pertanyaan secara

teliti dan bertanggung jawab.

Mencoba

Guru mengajukan pernyataan :

“Perbandingan tertentu [HI] terhadap [H2]

dan [I2] akan memberikan hasil yang

konstan untuk setiap percobaan,hal tersebut

tampak dari harga K-nya. Berikut beberapa

contoh perbandingan. Berdasarkan

informasi konsentrasi saat setimbang pada

tabel 1 di atas, coba kalian rumuskan

persamaan lain yang menunjukkan harga

Page 122: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

perbandingan dari konsentrasi-konsentrasi

dalam kesetimbangan seperti contoh,

sampai didapatkan harga K yang konstan!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan bahwa :

“Apakah hasil perbandingan yang

menunjukkan harga konstan dipengaruhi

oleh koefisien reaksinya? Dalam

perhitungan, koefisisen reaksi berperan

sebagai apa? Persamaan inilah yang disebut

dengan konstanta/tetapan kesetimbangan

(Kc). Jadi, apa yang dimaksud tetapan

kesetimbangan?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan bertanggung

jawab untuk menemukan definisi definisi

tetapan kesetimbangan (Kc) dan

menjelaskannya.

Diberikan suatu persamaan reaksi

setimbang, siswa diminta menghubungkan

persamaan yang memberikan hasil

perbandingan tetap dengan reaksi

kesetimbangan tersebut.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab

untuk menyimpulkan hubungan antara

persamaan yang memberikan hasil

perbandingan tetap dengan persamaan

reaksi kesetimbangan.

Guru mengajukan pernyataan :

“Persamaan inilah yang ditemukan oleh

Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage

pada tahun 1864 yang selanjutnya disebut

Hukum Kesetimbangan atau Hukum Aksi

Page 123: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Massa. Lalu bagaimanakah bunyi hukum

kesetimbangan atau hukum aksi massa

tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara teliti dan bertanggung

jawab untuk menemukan hukum

kesetimbangan/hukum aksi massa dan

menjelaskannya.

Membentuk Jejaring

Siswa diminta mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas dan

kelompok lain memberikan pendapat, saran

atau tanggapan.

Penggalan 2

Mengamati

Diberikan beberapa persamaan reaksi

kesetimbangan yang dilengkapi harga K,

siswa diminta mengamati dan

mengidentifikasi data tersebut.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan persamaan reaksi tersebut,

apa yang dapat kalian temukan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan (dalam bentuk pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menuliskan hal-hal yang tidak mereka

ketahui dalam bentuk pertanyaan secara

teliti dan bertanggung jawab.

Mencoba

Page 124: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan rumusan tetapan kesetimbangan

dari persamaan reaksi di atas?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menuliskan hal-hal yang tidak mereka

ketahui dalam bentuk pertanyaan secara

teliti dan bertanggung jawab

Menalar

Guru mengajukan pernyataan :

“Jika dihubungkan dengan harga K-nya,

bagaimanakah hubungan besarnya

konsentrasi produk terhadap konsentrasi

reaktan dari ketiga persamaan reaksi di

atas? Lalu, bagaimanakah kecenderungan

arah kesetimbangan berdasarkan harga K

dari ketiga persamaan reaksi tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menuliskan hal-hal yang tidak mereka

ketahui dalam bentuk pertanyaan secara

teliti dan bertanggung jawab.

Membentuk Jejaring

Siswa diminta mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas dan

kelompok lain memberikan pendapat, saran

atau tanggapan.

Penggalan 3

Mengamati

Diberikan tabel jumlah produksi amoniak

pada berbagai tekanan yang dilengkapi

dengan harga Kc dan Kp.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan tabel tersebut, apa yang dapat

kalian temukan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Page 125: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan (dalam bentuk pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menuliskan hal-hal yang tidak mereka

ketahui dalam bentuk pertanyaan secara

teliti dan bertanggung jawab.

Mencoba

Guru mengajukan pernyataan :

“Rumuskan persamaan Kp untuk reaksi di

atas sehingga diperoleh harga Kp seperti

tertera pada uraian di atas!”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara teliti dan bertanggung

jawab.

Menalar

Guru mengajukan pernyataan :

“Reaksi pembentukan amoniak di atas

melibatkan zat dalam fase gas. Gas selain

memiliki konsentrasi juga dapat

menimbulkan tekanan tertentu, sehingga

tekanan total gas yang ditimbulkan

merupakan sumbangan dari tekanan parsial

masing-masing gas, yaitu gas N2, gas H2 dan

gas NH3 ( , dan ).Selain bisa

dinyatakan dengan Kc, untuk reaksi

kesetimbangan dengan fase gas dapat pula

dinyatakan dengan Kp. Lalu bagaimana

rumusan Kp-nya?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara teliti dan bertanggung

jawab.

Membentuk Jejaring

Siswa diminta mempresentasikan hasil

Page 126: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

diskusi kelompoknya di depan kelas dan

kelompok lain memberikan pendapat, saran

atau tanggapan.

Penggalan 4

Mengamati

Diberikan gambar representasi mikroskopis

reaksi disosiasi N2O4 yang dilengkapi harga

Kc pada suhu tertentu, siswa diminta

mengamatinya.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan gambar representasi tersebut,

apa yang dapat kalian temukan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan (dalam bentuk pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menuliskan hal-hal yang tidak mereka

ketahui dalam bentuk pertanyaan secara

teliti dan bertanggung jawab.

Mencoba

Diberikan persamaan umum reaksi

kesetimbangan, siswa diminta menuliskan

persamaan Kc dan Kp-nya.

Diberikan persamaan gas ideal, siswa

diminta menentukan rumusan tekanan gas A

dan tekanan gas B berdasarkan persamaan

gas ideal tersebut.

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara teliti dan bertanggung

jawab.

Page 127: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Menalar

Guru mengajukan pernyataan :

“Substitusikanlah PA dan PB yang didapat

ke persamaan Kp reaksi di atas!”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara teliti dan bertanggung

jawab untuk menemukan hubungan Kc dan

Kp.

Membentuk Jejaring

Siswa diminta mempresentasikan hasil

diskusi kelompoknya di depan kelas dan

kelompok lain memberikan pendapat, saran

atau tanggapan.

Penggalan 5

Mengamati

Diberikan data persamaan reaksi yang

melibatkan cairan dan padatan, siswa

diminta mengamati serta mengidentifikasi

Kc dan Kp persamaan reaksi tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Mencoba

Diberikan gambar submikroskopis reaksi

kesetimbangan CaCO3, siswa diminta untuk

mengamati dan mengidentifikasi gambar

tersebut.

Siswa dibimbing untuk menghitung

konsentrasi zat padat yang dianalogikan

dengan balok.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

Page 128: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

“Berdasarkan pengamatan Anda pada

tabung A dan B, apakah tekanan

kesetimbangan dari CO2 akan sama pada

suhu yang sama walaupun jumlah CaCO3

dan CaO yang ada berbeda?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Apakah padatan CaCO3 dan CaO

mempengaruhi pergeseran kesetimbangan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk menyimpulkan

kesetimbangan yang melibatkan cairan dan

padatan murni.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 6

Mengamati

Diberikan data persamaan reaksi yang yang

saling berhubungan dan memiliki harga K

tertentu, siswa diminta mengamati serta

mengidentifikasi persamaan reaksi tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Page 129: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Mencoba

Siswa dibimbing untuk menemukan

hubungan antara nilai tetapan

kesetimbangan reaksi-reaksi tersebut

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Bagaimana hubungan antara K1 dengan K2

berdasarkan kegiatan menalar di atas?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Bagaimana hubungan K1 dengan K3

berdasarkan kegiatan menalar di atas?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk menyimpulkan

hubungan persamaan reaksi yang

melibatkan K.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 7

Mengamati

Diberikan data persamaan reaksi yang

melibatkan penggabungan persamaan

tetapan kesetimbangan, siswa diminta

mengamati serta mengidentifikasi

persamaan reaksi tersebut.

Menanya

Page 130: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Mencoba

Siswa dibimbing untuk menemukan Kc dari

reaksi ketiga dengan penggabungan

persamaan tetapan kesetimbangan

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Dari hubungan harga K ketiga reaksi

tersebut, tentukan harga K untuk reaksi

yang ketiga!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“apakah yang dimaksud dengan tetapan

kesetimbangan untuk suatu reaksi total?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dan dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk meyimpulkan

tetapan kesetimbangan untuk suatu reaksi

total.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 8

Mengamati

Page 131: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Diberikan representasi visualisasi gambar

mikroskopis berbagai reaksi kesetimbangan

disosiasi dengan derajat disosiasi yang

berbeda, siswa diminta mengamati

representasi mikroskopis tersebut.

Menanya

Siswa bertanya mengenai hal-hal yang tidak

lazim dari identifikasi yang telah mereka

lakukan.

Guru menjawab pertanyaan dengan jawaban

yang menimbulkan rasa ingin tahu siswa

semakin besar sehingga siswa mengajukan

banyak pertanyaan.

Mencoba

Diberikan representasi visualisasi gambar

mikroskopis berbagai reaksi kesetimbangan

disosiasi dengan derajat disosiasi yang

berbeda, siswa diminta mengamati

representasi mikroskopis tersebut.

Siswa dibimbing untuk menemukan jumlah

reaktan masing-masing reaksi dan berapa

jumlah reaktan yang terdisosiasi pada

masing-masing reaksi.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Hal yang terjadi pada representasi

visualisasi gambar mikroskopis berbagai

reaksi kesetimbangan tersebut merupakan

fenomena kesetimbangan disosiasi. Jadi apa

yang dimaksud dengan kesetimbangan

disosiasi?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab

untuk menemukan

Guru mengajukan pertanyaan :

“Bila diperhatikan, meski jumlah reaktan

mula-mula sama, namun setelah dalam

keadaan setimbang jumlah reaktan yang

terdisosiasi ternyata berbeda. Besarnya

fraksi zat yang terdisosiasi dinyatakan oleh

Page 132: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

suatu derajat ( ). Ada yang masih ingat

dengan konsep derajat ionisasi, bagaimana

konsep derajat ionisasi tersebut? Analog

dengan derajat ionisasi, apa yang dimaksud

dengan derajat disosiasi? Bagaimanakah

rumusan derajat disosiasi?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab

untuk menemukan definisi derajat disosiasi

dan menjelaskannya.

Diberikan soal latihan, siswa diminta

menemukan susunan zat dalam keadaan

setimbang.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam

LKS secara disiplin dan bertanggung jawab

untuk menemukan susunan zat dalam

keadaan setimbang, menghitung derajat

disosiasinya dan menghitung harga K reaksi

kesetimbangan disosiasi tersebut.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya,

siswa lain mendengarkan dengan baik serta

ditanggapi dan dievaluasi oleh kelompok

lain.

Penutup

Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan

bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian hasil belajar (penguasaan konsep).

2. Penilaian sikap (perilaku).

3. Penilaian kinerja.

Page 133: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

I. Daftar Pustaka

Chang, R. 2004. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Petrucci, Ralph H. - Suminar. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan

Modern (Edisi Keempat - Jilid 2). Erlangga. Jakarta.

Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.

Guru Mitra

Siti Rahayu, S.Pd.

NIP 19811010 200801 2 024

Bangunrejo, November 2013

Peneliti,

Heru Agung Saputra

NPM 1013023046

Mengetahui,

Kepala SMA N 1 Bangunrejo

Dra. Srinu

NIP 19630715 198303 2 005

Page 134: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA (Eksperimen)

A. Identitas

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI IPA 2/Ganjil

Materi Pembelajaran : Kesetimbangan Kimia

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :

KD : 1.2 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju

reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud

kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan

tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya

bersifat tentatif.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)

dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang

diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbanganyang diterapkan dalam industri.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil

percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbangan.

Indikator :

1.1.3 Mengungkapkan kebesaran Tuhan YME berdasarkan fenomena

kesetimbangan kimia di alam dan di dalam tubuh manusia.

1.1.4 Menyadari keteraturan yang ditetapkan oleh Tuhan YME sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang bersifat tentatif.

2.1.8 Menunjukkan antusiasme.

2.1.9 Banyak bertanya.

2.1.10 Mengemukakan pendapat.

2.1.11 Disiplin dalam melakukan kegiatan pembelajaran maupun diskusi

dalam kelompok.

2.1.12 Jujur dalam menggunakan data percobaan.

2.1.13 Bekerjasama.

2.1.14 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan percobaan

untuk membuktikan arah pergeseran kesetimbangan kimia secara

runut dan konsisten terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil).

2.1.15 Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung

penyelesaian masalah (dapat menyelesaikan masalah secara runut di

awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar).

2.1.16 Kritis dalam merancang percobaan.

2.1.17 Kreatif dalam merancang percobaan.

Page 135: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

2.1.18 Bertanggung jawab.

3.8.1 Menjelaskan sistem kesetimbangan yang diganggu.

3.8.2 Menghitung harga perbandingan konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi

sistem kesetimbangan yang diganggu.

3.8.3 Menjelaskan asas Le Chȃ telier.

3.8.4 Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

3.8.5 Menjelaskan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

3.8.6 Menjelaskan hubungan tekanan dan volume berdasarkan persamaan

gas ideal.

3.8.7 Menjelaskan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

3.8.8 Menjelaskan pengaruh katalis dalam proses kesetimbangan kimia.

3.8.9 Menjelaskan kondisi reaksi untuk menggeser kesetimbangan kearah

produk dan meminimalkan reaksi balik.

3.8.10 Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia

di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.

4.8.1 Mengamati animasi pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.2 Mengidentifikasi fenomena yang terjadi berdasarkan pengamatan

animasi pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.3 Menganalisis fenomena yang terjadi berdasarkan animasi pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.4 Menyimpulkan adanya fenomena pergeseran kesetimbangan yang

dipengaruhi oleh konsentrasi.

4.8.5 Menentukan variabel-variabel pada percobaan pengaruh konsentrasi

terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.6 Menyusun prosedur percobaan pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.7 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan

pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.8 Melakukan percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.9 Mengamati percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.10 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.11 Menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.12 Mengamati representasi mikroskopis sistem kesetimbangan yang

diganggu.

4.8.13 Mengidentifikasi fenomena yang terjadi berdasarkan representasi

mikroskopis sistem kesetimbangan yang diganggu.

4.8.14 Menganalisis fenomena yang terjadi yang berdasarkan representasi

mikroskopis sistem kesetimbangan yang diganggu.

Page 136: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

4.8.15 Membandingkan harga perbandingan konsentrasi hasil reaksi dengan

pereaksi pada sistem kesetimbangan yang di ganggu (Qc) dengan

harga Kc.

4.8.16 Memprediksi arah reaksi kesetimbangan berdasarkan harga Qc dan

Kc.

4.8.17 Mengidentifikasi pergeseran reaksi kesetimbangan.

4.8.18 Menganalisis data hasil percobaan pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.19 Menyimpulkan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan berdasarkan hasil percobaan.

4.8.20 Menemukan asas Le Chȃ telier.

4.8.21 Mengamati data pengaruh suhu terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.8.22 Mengidentifikasi data pengaruh suhu terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.8.23 Menganalisis data pengaruh suhu pereaksi dan hasil reaksi terhadap

jumlah produk amoniak dalam industri.

4.8.24 Menyimpulkan adanya pengaruh suhu pada industri amoniak.

4.8.25 Menentukan variabel-variabel pada percobaan pengaruh suhu terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.26 Menyusun prosedur percobaan pengaruh suhu terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.27 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan

pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.28 Mengamati animasi pengaruh suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.29 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi berdasarkan animasi

pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.30 Menuliskan perubahan yang terjadi berdasarkan animasi pengaruh

suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.31 Menganalisis perubahan yang terjadi berdasarkan animasi pengaruh

suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.32 Menghubungkan ΔH reaksi terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.33 Menyimpulkan hubungan ΔH reaksi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.34 Mengamati data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.8.35 Mengidentifikasi data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri.

4.8.36 Menganalisis data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk amoniak

dalam industri.

4.8.37 Menyimpulkan adanya pengaruh tekanan pada industri amoniak.

4.8.38 Mengamati representatif gambar hubungan tekanan dan volume.

4.8.39 Menganalisis hubungan tekanan dan volume berdasarkan representasi

gambar hubungan tekanan dan volume.

4.8.40 Menentukan variabel-variabel pada percobaan pengaruh tekanan dan

volume terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

Page 137: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

4.8.41 Menyusun prosedur percobaan pengaruh tekanan dan volume terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.42 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan

pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan.

4.8.43 Mengamati gambar representasi mikroskopis pengaruh tekanan dan

volum terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.44 Mengidentifikasi fenomena yang terjadi berdasarkan pengamatan

gambar representasi mikroskopis pengaruh tekanan dan volum

terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.45 Menganalisis pengaruh tekanan dan volume terhadap jumlah mol

pereaksi dan hasil reaksi suatu reaksi kesetimbangan.

4.8.46 Menghubungkan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.47 Mengamati grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan

katalis atau tanpa katalis.

4.8.48 Mengidentifikasi grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi

dengan katalis atau tanpa katalis.

4.8.49 Menemukan adanya pengaruh katalis terhadap laju kesetimbangan.

4.8.50 Menentukan variabel-variabel pada percobaan pengaruh katalis

terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.51 Menyusun prosedur percobaan pengaruh katalis terhadap pergeseran

arah kesetimbangan.

4.8.52 Menentukan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan

pengaruh katalis terhadap pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.53 Mengamati gambar analogi katalis dalam kehidupan sehari-hari.

4.8.54 Menganalisis gambar analogi katalis dalam kehidupan sehari-hari.

4.8.55 Menyimpulkan pengaruh katalis dalam proses kesetimbangan

berdasarkan grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan

katalis atau tanpa katalis dan gambar analogi katalis dalam kehidupan

sehari-hari.

4.8.56 Mengamati tabel pengaruh tekanan terhadap hasil produksi amoniak.

4.8.57 Mengidentifikasi tabel pengaruh tekanan terhadap hasil produksi

amoniak.

4.8.58 Menganalisis tabel pengaruh tekanan terhadap hasil produksi

amoniak.

4.8.59 Menyimpulkan pengaruh tekanan terhadap hasil produksi amoniak.

4.8.60 Mengamati tabel pengaruh suhu terhadap hasil produksi amoniak pada

tekanan 10 atm.

4.8.61 Mengidentifikasi tabel pengaruh suhu terhadap hasil produksi

amoniak pada tekanan 10 atm.

4.8.62 Menganalisis tabel pengaruh suhu terhadap hasil produksi amoniak

pada tekanan 10 atm.

4.8.63 Menyimpulkan pengaruh suhu terhadap hasil produksi amoniak pada

tekanan 10 atm.

4.8.64 Mengamati data percobaan tentang pengaruh suhu dan tekanan

terhadap persentase produksi industri amoniak.

Page 138: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

4.8.65 Mengidentifikasi data percobaan tentang pengaruh suhu dan tekanan

terhadap persentase produksi industri amoniak.

4.8.66 Menemukan bahwa suhu dan tekanan tidak diperhitungkan secara

terpisah dalam industri amoniak.

4.8.67 Menganalisis data percobaan tentang pengaruh suhu dan tekanan

terhadap persentase produksi industri amoniak.

4.8.68 Menyimpulkan upaya yang dilakukan agar amoniak yang dihasilkan

lebih banyak.

4.8.69 Mengamati proses industri amoniak secara Haber-Bosch.

4.8.70 Menganalisis upaya dalam meningkatkan hasil produksi amoniak

berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.

4.8.71 Menyimpulkan upaya dalam meningkatkan hasil produksi amoniak

berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.

4.8.72 Menganalisis pengaruh katalis terhadap hasil produksi pada industri

amoniak.

4.8.73 Menyimpulkan pengaruh katalis terhadap hasil produksi pada industri

amoniak.

4.8.74 Menyimpulkan kondisi optimum produksi industri amoniak menurut

proses Haber Bosch.

4.8.75 Mengamati tahap reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses

Kontak.

4.8.76 Mengidentifikasi tahap reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses

Kontak.

4.8.77 Menganalisis tahap reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses

Kontak.

4.8.78 Menganalisis upaya yang dilakukan agar reaksi kesetimbangan

bergeser ke arah produk (pembentukan SO3) berdasarkan tahap reaksi

pembuatan asam sulfat dengan proses Kontak.

4.8.79 Menganalisis pengaruh katalis pada industri asam sulfat dengan proses

Kontak.

4.8.80 Menyimpulkan pengaruh katalis pada industri asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.81 Menganalisis pengaruh tekanan pada industri asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.82 Menyimpulkan pengaruh tekanan pada industri asam sulfat dengan

proses Kontak.

4.8.83 Menganalisis upaya dalam meningkatkan hasil produksi asam sulfat

berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.

4.8.84 Menyimpulkan upaya dalam meningkatkan hasil produksi asam sulfat

berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.

4.8.85 Menganalisis tentang kondisi optimum pada produksi industri asam

sulfat dengan proses Kontak.

4.8.86 Menyimpulkan kondisi optimum produksi industri asam sulfat dengan

proses Kontak.

Page 139: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

C. Tujuan Pembelajaran :

1. Diberikan suatu animasi pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbanga, siswa dapat mengamati animasi tersebut dengan

teliti.

2. Berdasarkan poin 1, siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis

fenomena yang terjadi berdasarkan suatu animasi pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan teliti.

3. Berdasarkan poin 1 dan 2, siswa dapat menyimpulkan adanya

fenomena pergeseran kesetimbangan yang dipengaruhi oleh

konsentrasi dengan bertanggung jawab.

4. Diberikan alat dan bahan percobaan pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan, siswa dapat merancang percobaan

mengenai pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan antusias, disiplin, kritis, kreatif, dan

bertanggung jawab.

5. Berdasarkan poin 4, siswa dapat menentukan variabel-variabel dalam

percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan kritis dan kreatif.

6. Berdasarkan poin 4 dan 5, siswa dapat menyusun prosedur percobaan

pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan

kritis dan kreatif.

7. Berdasarkan poin 4-6, siswa dapat menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbangan secara kritis dan kreatif.

8. Berdasarkan poin 4-7, siswa dapat melakukan percobaan mengenai

pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan

antusias, disiplin, kritis, kreatif, dan bertanggung jawab.

9. Berdasarkan poin 8, siswa dapat mengamati percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan teliti.

10. Berdasarkan poin 9, siswa dapat mengidentifikasi perubahan yang

terjadi pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan teliti dan jujur.

11. Berdasarkan poin 9 dan 10, siswa dapat menuliskan perubahan yang

terjadi pada percobaan pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan teliti dan jujur.

12. Diberikan representasi gambar mikroskopis sistem kesetimbangan

yang diganggu, siswa dapat mengamati representasi mikroskopis

tersebut dengan teliti.

13. Berdasarkan poin 12, siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis

fenomena yang terjadi berdasarkan representasi mikroskopis sistem

kesetimbangan yang diganggu dengan teliti.

14. Berdasarkan poin 11-13, siswa membandingkan harga perbandingan

konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada sistem kesetimbangan yang

diganggu (Qc) dengan harga Kc.

15. Berdasarkan poin 14, siswa dapat memprediksi pergeseran arak

kesetimbangan berdasarkan Qc dan Kc dengan teliti dan bertanggung

jawab.

Page 140: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

16. Berdasarkan poin 15, siswa dapat mengidentifikasi pergeseran reaksi

kesetimbangan dengan teliti dan bertanggung jawab.

17. Berdasarkan poin 12-16, siswa menganalisis data hasil perobaan

pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran arah kesetimbangan,

menyimpulkan serta menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan dengan teliti dan jujur.

18. Berdasarkan poin 12-17, siswa menemukan asas Le Chȃ telier.

19. Diberikan data pengaruh suhu terhadap jumlah produksi amoniak,

siswa dapat mengamati data pengaruh suhu terhadap jumlah produk

amoniak dalam industri dengan teliti.

20. Berdasarkan poin 19, siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis

data pengaruh suhu terhadap jumlah produk amoniak dalam industri

dengan teliti dan bertanggung jawab.

21. Berdasarkan poin 20, siswa dapat menyimpulkan adanya pengaruh

suhu pada industri amoniak dengan bertanggung jawab.

22. Diberikan alat dan bahan percobaan, siswa dapat merancang

percobaan meganai pengaruh suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan antusias, disiplin, kritis, kreatif, dan

bertanggung jawab.

23. Berdasarkan poin 22, siswa dapat menentukan variabel-variabel dalam

percobaan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan

dengan kritis dan kreatif.

24. Berdasarkan poin 23, siswa dapat menyusun prosedur percobaan

pengaruh suhu terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan kritis

dan kreatif.

25. Berdasarkan poin 24, siswa dapat menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan kritis dan kreatif.

26. Diberikan animasi pengaruh suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan, secara siswa dapat mengamati animasi tersebut

dengan antusias dan teliti.

27. Berdasarkan poin 23 dan 24, siswa dapat mengidentifikasi perubahan

yang terjadi pada percobaan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan teliti.

28. Berdasarkan poin 27, siswa dapat menuliskan perubahan yang terjadi

berdasarkan animasi pengaruh suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan teliti dan jujur.

29. Berdasarkan poin 28, siswa dapat menganalisis perubahan yang terjadi

berdasarkan animasi pengaruh suhu terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan teliti.

30. Berdasarkan poin 29, siswa dapat menghubungkan ΔH reaksi terhadap

pergeseran arah kesetimbangan serta menyimpulkan hubungan ΔH

reaksi terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan bertanggung

jawab.

31. Diberikan data pengaruh tekanan terhadap jumlah produksi amoniak

dalam industri, siswa dapat mengamati data pengaruh tekanan

terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri dengan teliti.

Page 141: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

32. Berdasarkan poin 31, siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis

data pengaruh tekanan terhadap jumlah produk amoniak dalam

industri dengan teliti dan bertanggung jawab.

33. Berdasarkan poin 32, siswa dapat menyimpulkan adanya pengaruh

suhu pada industri amoniak dengan bertanggung jawab.

34. Diberikan gambar representatif hubungan tekanan dan volume, siswa

dapat mengamati gambar tersebut dengan teliti.

35. Berdasarkan poin 34, siswa dapat menganalisis hubungan tekanan dan

volume berdasarkan representasi gambar hubungan tekanan dan

volume.

36. Diberikan alat dan bahan percobaan, siswa dapat merancang

percobaan mengenai pengaruh tekanan dan volume terhadap

pergeseran arah kesetimbangan dengan antusias, disiplin, kritis, kreatif,

dan bertanggung jawab.

37. Berdasarkan poin 36, siswa dapat menentukan variabel-variabel dalam

percobaan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan secara kritis dan kreatif.

38. Berdasarkan poin 36 dan 37, siswa dapat menyusun prosedur

percobaan pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan kritis dan kreatif.

39. Berdasarkan poin 38, siswa dapat menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan pengaruh tekanan dan volume terhadap

pergeseran arah kesetimbangan secara kritis dan kreatif.

40. Diberikan gambar representatif hubungan tekanan dan volume, siswa

dapat mengamati dan mengidentifikasi fenomena yang terjadi

berdasarkan representatif gambar dengan teliti.

41. Berdasarkan poin 40, siswa dapat menganalisis pengaruh tekanan dan

volume terhadap jumlah mol pereaksi dan hasil reaksi suatu reaksi

kesetimbangan dengan teliti.

42. Berdasarkan poin 41, siswa dapat menghubungkan dan menjelaskan

pengaruh tekanan dan volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan bertanggung jawab.

43. Diberikan grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan

katalis atau tanpa katalis, siswa dapat mengamati dan mengidentifikasi

grafik proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan katalis atau

tanpa katalis dengan teliti.

44. Berdasarkan poin 43, siswa dapat menemukan adanya pengaruh

katalis terhadap laju kesetimbangan.

45. Diberikan alat dan bahan percobaan, siswa dapat merancang

percobaan mengenai pengaruh katalis terhadap pergeseran arah

kesetimbangan dengan antusias, disiplin, kritis, kreatif, dan

bertanggung jawab.

46. Berdasarkan poin 45, siswa dapat menentukan variabel-variabel dalam

percobaan pengaruh katalis terhadap pergeseran arah kesetimbangan

dengan kritis dan kreatif.

47. Berdasarkan poin 46, siswa dapat menyusun prosedur percobaan

pengaruh katalis terhadap pergeseran arah kesetimbangan dengan

kritis dan kreatif.

Page 142: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

48. Berdasarkan poin 47, siswa dapat menentukan alat dan bahan yang

digunakan dalam percobaan pengaruh katalis terhadap pergeseran arah

kesetimbangan secara kritis dan kreatif.

49. Diberikan gambar analogi katalis dalam kehidupan sehari-hari, siswa

dapat mengamati dan menganalisis gambar tersebut dengan teliti.

50. Berdasarkan poin 49, siswa dapat menyimpulkan dan menjelaskan

pengaruh katalis dalam proses kesetimbangan berdasarkan grafik

proses pencapaian kesetimbangan reaksi dengan katalis atau tanpa

katalis dan gambar analogi katalis dalam kehidupan sehari-hari

dengan bertanggung jawab.

51. Diberikan suatu data tabel pengaruh tekanan terhadap hasil produksi

amoniak, siswa dapat mengamati data tabel tersebut dengan teliti.

52. Berdasarkan poin 51, siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis

tabel pengaruh tekanan terhadap hasil produksi amoniak dengan teliti

dan jujur.

53. Berdasarkan poin 51 dan 52, siswa dapat menyimpulkan pengaruh

tekanan terhadap hasil produksi amoniak dengan bertanggung jawab.

54. Diberikan suatu data tabel pengaruh suhu terhadap hasil produksi

amoniak pada tekanan 10 atm, dapat mengamati data tabel tersebut

dengan teliti.

55. Berdasarkan poin 54 siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis

table pengaruh suhu terhadap hasil produksi amoniak pada tekanan 10

atm dengan teliti dan jujur.

56. Berdasarkan poin 55, siswa dapat menyimpulkan pengaruh suhu

terhadap hasil produksi amoniak pada tekanan 10 atm dengan

bertanggung jawab.

57. Diberikan suatu data percobaan tentang pengaruh suhu dan tekanan

terhadap persentase produksi industri amoniak, siswa dapat

mengamati data tabel tersebut dengan teliti.

58. Berdasarkan poin 57, siswa dapat mengidentifikasi dan menemukan

bahwa suhu dan tekanan tidak diperhitungkan secara terpisah dalam

industri amoniak.

59. Berdasarkan poin 57 dan 58, siswa dapat menganalisis data percobaan

tentang pengaruh suhu dan tekanan terhadap persentase produksi

industri amoniak.

60. Berdasarkan poin 59, siswa dapat menyimpulkan upaya yang

dilakukan agar amoniak yang dihasilkan lebih banyak.

61. Diberikan suatu data industri amoniak secara Haber-Bosch, siswa

dapat mengamati proses indutri tersebut dengan teliti.

62. Berdasarkan poin 61, siswa dapat menganalisis upaya dalam

meningkatkan hasil produksi amoniak berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kesetimbangan secara bekerja sama dalam kelompok.

63. Berdasarkan poin 62, siswa dapat menyimpulkan upaya dalam

meningkatkan hasil produksi amoniak berdasarkan faktor-faktor yang

mempengaruhi kesetimbangan dengan jujur dan bertanggung jawab.

64. Berdasarkan informasi yang diberikan, siswa dapat menganalisis

pengaruh katalis terhadap hasil produksi pada industri amoniak.

Page 143: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

65. Berdasarkan poin 64, siswa dapat menyimpulkan pengaruh katalis

terhadap hasil produksi pada industri amoniak dengan jujur dan

bertanggung jawab.

66. Berdasarkan poin 61-65, siswa dapat menganalisis tentang kondisi

optimum pada produksi industri amoniak.

67. Berdasarkan poin 66, siswa dapat menyimpulkan kondisi optimum

produksi industri amoniak dengan jujur dan bertanggung jawab.

68. Diberikan suatu data tentang tahap reaksi pembuatan asam sulfat

dengan proses Kontak, siswa dapat mengamati data tersebut dengan

teliti.

69. Berdasarkan poin 68, siswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis

tahap reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses Kontak dengan

teliti.

70. Berdasarkan poin 68-69, siswa dapat menganalisis upaya yang

dilakukan agar reaksi kesetimbangan bergeser ke arah produk

(pembentukan SO3) berdasarkan tahap reaksi pembuatan asam sulfat

dengan Proses Kontak dengan teliti dan bertanggung jawab.

71. Berdasarkan poin 70, siswa dapat menganalisis dan menyimpulkan

pengaruh katalis pada industri asam sulfat dengan Proses Kontak

dengan jujur dan bertanggung jawab.

72. Berdasarkan poin 68-70, siswa dapat menganalisis dan menyimpulkan

pengaruh tekanan pada industri asam sulfat dengan Proses Kontak

dengan jujur dan bertanggung jawab.

73. Berdasarkan poin 68-72, siswa dapat menganalisis upaya dalam

meningkatkan hasil produksi asam sulfat berdasarkan faktor-faktor

yang mempengaruhi kesetimbangan dengan teliti dan bertanggung

jawab.

74. Berdasarkan poin 73, siswa dapat menyimpulkan upaya dalam

meningkatkan hasil produksi asam sulfat berdasarkan faktor-faktor

yang mempengaruhi kesetimbangan dengan teliti dan bertanggung

jawab.

75. Berdasarkan poin 70-74, siswa dapat menganalisis tentang kondisi

optimum pada produksi industri asam sulfat dengan proses Kontak.

76. Berdasarkan poin 75, siswa dapat menyimpulkan kondisi optimum

produksi industri asam sulfat dengan proses Kontak.

D. Materi Pembelajaran

Suatu sistem kesetimbangan dapat berubah, jika mendapat pengaruh dari luar.

Perubahan tersebut bertujuan untuk mencapai kesetimbangan baru, sehingga

disebut pergeseran kesetimbangan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh kimiawan asal Perancis Henry Louis Le Chȃ telier

(1884). Prinsip Le Chȃ telier pada pokoknya menyatakan

Usaha untuk mengubah suhu, tekanan, atau konsentrasi pereaksi dalam suatu

sistem pada keadaan setimbang merangsang terjadinya reaksi yang

mengembalikan kesetimbangan pada sistem tersebut.

Page 144: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Faktor-faktor yang memengaruhi keadaan kesetimbangan antara lain : (1)

konsentrasi, (2) tekanan dan volume, dan (3) suhu. Pendekatan kuantitatif

yang didasarkan pada prinsip Le Chȃ telier, menyatakan bahwa

Jika ada usaha untuk menambahkan konsentrasi dari salah satu pereaksi

yang sudah setimbang, maka akan terdapat reaksi yang mengkonsumsi

pereaksi tambahan tersebut.

Jika tekanan pada campuran kesetimbangan yang melibatkan gas

ditingkatkan, reaksi bersih akan berlangsung ke arah yang mempunyai

jumlah mol gas lebih kecil. Jika tekanan diturunkan, reaksi bersih

berlangsung ke arah yang menghasilkan jumlah mol gas lebih banyak.

Peningkatan suhu suatu campuran kesetimbangan menyebabkan pergeseran

keadaan kesetimbangan ke arah reaksi endoterm. Penurunan suhu

menyebabkan pergeseran ke arah reksi eksoterm.

Katalis bukan merupakan faktor yang memengaruhi kesetimbangan, katalis

hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak merubah letak

kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan, K tetap), hal ini disebabkan

katalisator mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar.

Kesetimbangan kimia dalam industri meliputi : (1) proses pembuatan

amoniak menurut Haber-Bosch dan (2) proses pembuatan asam sulfat

menurut proses kontak.

Dasar teori dari reaksi sintesis amoniak dan uji laboratorisnya merupakan

penelitian Fritz Haber (1908). Alat-alat laboratorium Haber dapat

memproduksi sebanyak 1 kg NH3 per hari. Usaha pengembangan proses

Haber menjadi operasi besar-besaran merupakan tantangan bagi insinyur-

insinyur industri kimia pada saat itu, karena metode tersebut mensyaratkan

reaksi kimia dalam fase gas pada suhu dan tekanan tinggi dengan katalis yang

sesuai. Pekerjaan ini dipimpin oleh Carl Bosch di Badishe Anilinund Soda

Fabrik (BASF). Pada tahun 1913, pabrik beroperasi dengan produksi 30.000

kg NH3 per hari. Pabrik amoniak modern saat ini mempunyai kapasitas 50

kali lebih besar. Beberapa data relevan mengenai reaksi sintesis amoniak

ialah

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

pada 298 K ; Kp = 6,2 × 105 dan H = -92,38 kJ/mol

Untuk setiap 4 mol gas yang bereaksi (1 mol N2(g) dan 3 mol H2(g)),

dihasilkan 2 mol NH3. Peningkatan tekanan menyebabkan campuran reaksi

bervolume kecil dan menyebabkan terjadinya reaksi yang menghasilkan

jumlah mol gas (atau produksi NH3(g) yang lebih banyak). Reaksi ke kanan

bersifat eksoterm. Reaksi eksoterm lebih baik terjadi jika suhu diturunkan.

Jadi, kondisi optimum untuk produksi NH3 adalah tekanan tinggi dan suhu

rendah.

Page 145: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Tetapi, keadaan “optimum” ini tidak mengatasi masalah laju reaksi.

Sekalipun produksi kesetimbangan NH3 lebih baik terjadi pada suhu rendah,

laju pembentukkannya sangat lambat, sehingga reaksi ini tidak layak. Salah

satu cara untuk meningkatkan reaksi adalah dengan meningkatkan suhu

(sekalipun konsentrasi kesetimbangan NH3 juga menurun). Cara lain adalah

dengan menggunakan katalis.

Keadaan yang biasa dilakukan pada proses Haber-Bosch ialah 550ºC, tekanan

berkisar dari 150 sampai 350 atm, dan katalis, biasanya besi dengan

campuran Al2O3, MgO, CaO, dan K2O.

Satu lagi contoh industri yang berdasarkan reaksi kesetimbangan yaitu

pembuatan asam sulfat. Asam sulfat merupakan bahan yang banyak

digunakan dalam industri, antara lain : industri cat, plastik, serat sintetis,

galvanisasi logam, bahan peledak, deterjen, pupuk, zat warna, dll. Berikut

tahapan pembuatan asam sulfat berdasarkan proses kontak :

* Tahap I : Pembuatan SO2

S(g) + O2(g) → SO2(g)

* Tahap II : Pembuatan SO3

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

* Tahap III : Pembuatan asam pirosulfat

SO3(g) + H2SO4(aq) → H2S2O7(aq)

*Tahap IV : Pembuatan asam sulfat

H2S2O7(aq) + H2O(l) → H2SO4(aq)

Tahap yang penting dalam tahapan pembuatan asam sulfat adalah tahap

kedua. Pada tahap ini, pembuatan SO3 dilakukan dengan cara mengoksidasi

SO2 dengan gas O2 dari udara.

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

pada 1000 K ; Kc = 2,8 ×102 dan H = -24 kkal/mol

Reaksi ini berlangsung pada suhu sekitar 500°C, tekanan 1 atm dengan

katalisator V2O5. Katalisator yang dapat digunakan untuk reaksi pembentukan

belerang trioksida antara lain Pt, V2O5, Fe2O3, Cr2O3, Mn2O3 dan Mn3O4.

Katalisator yang baik adalah Pt dan V2O5, tapi yang paling banyak dipakai

adalah Vanadium Pentoksida, karena : (1) V2O5 lebih murah harganya, (2) Pt

lebih sensitiv terhadap racun, dan (3) V2O5 daya tahan terhadap suhu tinggi

lebih baik.

E. Pendekatan Pembelajaran :

Pendekatan pembelajaran : pendekatan ilmiah

Page 146: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

F. Media dan Sumber Belajar

LCD projector

Video/animasi (kimia komputasi)

Internet (webpage /webblog)

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 4 dan 5

Pendahuluan

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Guru melakukan apersepsi untuk

mengetahui pemahaman siswa pada materi

pertemuan sebelumnya.

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

Mengajukan pernyataan yang membuka

wawasan siswa dan mengembangkan rasa

ingin tahu siswa :

“Kesetimbangan kimia merepresentasikan

suatu kesetaraan antara reaksi maju dan

reaksi balik. Dalam banyak kasus,

kesetaraan ini sangat rentan. Perubahan

kondisi percobaan dapat mengganggu

kesetaraan dan menggeser posisi

kesetimbangan sehingga produk yang

diinginkan bisa terbentuk lebih banyak atau

sebaliknya.”

Mengelompokkan siswa secara heterogen

berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan

akademik serta membagikan LKS.

Inti

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Penggalan 1

Mengamati

Diberikan suatu suatu animasi pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbanga, siswa diminta mengamati

animasi tersebut dengan teliti.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian temukan

Page 147: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

berdasarkan animasi pengaruh konsentrasi

terhadap pergeseran arah kesetimbangan

tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan pada animasi tersebut (dalam

bentuk pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Mencoba

Guru mengajukan pernyataan:

“Berdasarkan fenomena yang telah kalian

temukan pada kegiatan mengamati, dapat

diketahui bahwa adanya suatu pergeseran

kesetimbangan yang dipengaruhi oleh

konsentrasi. Untuk memahami pergeseran

arah kesetimbangan karena pengaruh

konsentrasi, rancanglah percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan! Tentukan variable bebas,

variable terikat dan variable kontrol untuk

percobaan tersebut! Lalu susunlah prosedur

percobaannya! Tentukan alat dan bahan

yang digunakan dalam percobaan!

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara antusias, kritis,

kreatif dan bertanggung jawab.

Diberikan prosedur percobaan pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah

Page 148: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

kesetimbangan, siswa diminta melakukan

percobaan mengenai pengaruh konsentrasi

terhadap pergeseran arah kesetimbangan

dengan antusias dan bertanggung jawab.

Siswa melakukan percobaan mengenai

pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran

arah kesetimbangan dengan antusias dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian amati dan

identifikasi berdasarkan percobaan

tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan

yang terjadi pada pencampuran FeCl3 dan

KSCN! Apakah yang terjadi pada sistem

saat penambahan konsentrasi FeCl3,

konsentrasi KSCN, konsentrasi NaOH(tulis

reaksi yang terjadi)?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan bertanggung

jawab untuk menyimpulkan percobaan.

Diberikan reperesentasi mikroskopis sistem

kesetimbangan yang diganggu, siswa

diminta mengamati reperesentasi

mikroskopis sistem kesetimbangan yang

diganggu.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Coba hitunglah berapa perbandingan

konsentrasi produk dan reaktan (Kc) pada

sistem kesetimbangan awal! Lalu hitunglah

harga perbandingan produk dan pereaksi

ketika sistem kesetimbangan diganggu (Qc)

pada penambahan konsentrasi A dan

pengurangan konsentrasi A! Kemudian

bandingkan harga Qc dengan Kc,

Page 149: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

bagaimanakah hubungannya?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru menyampaikan pertanyaan :

“Ada yang masih ingat bunyi hukum aksi

massa? Bagaimanakah bunyi hukum aksi

massa?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan bertanggung

jawab.

Guru menyampaikan pertanyaan :

“Sekarang hitunglah harga Kc pada sistem

kesetimbangan yang baru pada penambahan

konsentrasi A dan pengurangan konsentrasi

A! Lalu bandingkanlah harga Kc pada

sistem kesetimbangan yang baru dengan

harga Kc pada sistem kesetimbangan awal,

bagaimana hubungannya? Apa yang dapat

kalian simpulkan?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan bertanggung

jawab.

Guru menyampaikan pertanyaan :

“Apa yang terjadi pada sistem

kesetimbangan yang diganggu jika pada

sistem tersebut ditambahkan sejumlah

konsentrasi A atau dikurangi sejumlah

konsentrasi A, reaksi akan bergeser ke arah

mana?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Bagaimanakah dengan percobaan yang

telah kalian tuliskan, perubahan apa yang

Page 150: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

dapat kalian amati? Berdasarkan perubahan

tersebut, ke arah manakah reaksi bergeser?

Spesi apa yang kalian tambahkan pada

sistem kesetimbangan dengan penambahan

FeCl3, KSCN, dan NaOH? Coba jelaskan

mengapa hal tersebut dapat terjadi dengan

membandingkan harga Qc dengan Kc-nya!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Fenomena-fenomena tersebut

memerlihatkan bahwa apabila suatu sistem

kesetimbangan diganggu/diberi aksi.

Apakah yang terjadi pada sistem

kesetimbangan tersebut jika diganggu/

diberi aksi? Bila sistem diganggu pada suhu

dan volume yang tetap, apakah tujuan

sistem kesetimbangan melakukan reaksi

tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan ilustrasi gambar,

identifikasilah kasus-kasus tersebut dalam

pergeseran reaksi kesetimbangan!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Kalau kita perhatikan, ternyata bila suatu

sistem kesetimbangan diberi suatu aksi,

maka sistem tersebut akan mengadakan

suatu reaksi untuk mengurangi pengaruh

aksi tersebut. Fenomena-fenomena seperti

ini ternyata sudah lebih dahulu diamati oleh

Page 151: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Henry Louis Le Chȃ telier pada tahun 1884,

yang selanjutnya dikenal dengan Asas Le

Chȃ telier. Jadi, bagaimanakah bunyi Asas

Le Chȃ telier?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Fenomena yang telah kita amati dan

pelajari ini adalah pergeseran

kesetimbangan yang dipengaruhi oleh

konsentrasi. Lalu bagaimanakah pengaruh

konsentrasi terhadap pergeseran arah

kesetimbangan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok untuk

mempersentasikan hasil diskusinya dan

siswa lain mendengarkan dengan baik dan

ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok

lain.

Penggalan 2

Mengamati

Diberikan data pengaruh suhu dan tekanan

terhadap jumlah produksi amoniak dalam

industri, siswa diminta mengamati data

tersebut.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian temukan

berdasarkan data pengaruh suhu dan tekanan

terhadap jumlah produksi amoniak dalam

industri tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

Page 152: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan pada data pengaruh suhu dan

tekanan terhadap jumlah produksi amoniak

dalam industri tersebut (dalam bentuk

pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab untukmenyimpulkan

adnya pengaruh suhu pada industri

amoniak.

Mencoba

Guru mengajukan pernyataan :

“Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap

pergeseran arah kesetimbangan, coba

rancanglah percobaannya! Tentukan

variabel-variabel pada percobaan tersebut

dan bagaimanakah seharusnya prosedur

percobaanya? Dari prosedur tersebut maka

pilihlah alat dan bahan yang mungkin

dibutuhkan dari yang tersedia.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) serta

bekerjasama dalam kelompok untuk

merancang percobaan pengaruh suhu

terhadap pergeseran arah kesetimbangan

secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.

Disajikan animasi pengaruh suhu terhadap

pergeseran aah kesetimbangan, siswa

diminta mengamati animasi tersebut.

Menalar

Guru mengajukan pertanyaan :

“Apakah yang dapat kalian temukan

berdasarkan percobaan tersebut (jika suhu

dinaikkan dan jikasuhu diturunkan)?”

Page 153: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Sekarang coba perhatikan persamaan reaksi

kesetimbangannya, lalu hubungkan dengan

harga ∆H-nya. Reaksi ke kanan merupakan

reaksi apa? Bagaimanakah dengan reaksi ke

kiri? Hubungkan harga ∆H-nya tersebut

dengan hasil pengamatan. Lalu hubungkan

harga ∆H-nya tersebut dengan pergeseran

arah kesetimbangan yang terjadi

berdasarkan pengamatan. Jadi,

bagaimanakah pengaruh suhu terhadap

pergeseran arah kesetimbangan kimia?”

Siswa melaksanakan diskusi dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara teliti dan bertanggung

jawab.

Membentuk jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 3

Mengamati

Diberikan data pengaruh suhu dan tekanan

terhadap jumlah produksi amoniak dalam

industri, siswa diminta mengamati data

tersebut.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian temukan

berdasarkan data pengaruh suhu dan tekanan

terhadap jumlah produksi amoniak dalam

industri tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

Page 154: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan pada data pengaruh suhu dan

tekanan terhadap jumlah produksi amoniak

dalam industri tersebut (dalam bentuk

pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab untuk menyimpulkan

adanya pengaruh tekanan pada industri

amoniak.

Mencoba

Guru mengajukan pernyataan :

“Untuk mengetahui pengaruh tekanan dan

volume terhadap pergeseran arah

kesetimbangan, coba rancanglah

percobaannya! Tentukan variabel-variabel

pada percobaan tersebut dan bagaimanakah

seharusnya prosedur percobaanya? Dari

prosedur tersebut maka pilihlah alat dan

bahan yang mungkin dibutuhkan dari yang

tersedia.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) serta

bekerjasama dalam kelompok untuk

merancang percobaan pengaruh konsentrasi

terhadap pergeseran arah kesetimbangan

secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.

Menalar

Diperlihatkan representatif gambar

hubungan tekanan dan volume, siswa

diminta mengamati representasi gambar

tersebut dengan teliti.

Guru mengajukan pertanyaan :

Page 155: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

“Berdasarkan representasi gambar

hubungan tekanan dan volume tersebut,

apakah yang dapat kalian temukan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Ketika tekanan diperbesar, bagaimana

volume tabung? Coba, tuliskan persaman

gas ideal! Berdasarkan persamaan tersebut,

bagaimanakah hubungan tekanan dan

volume?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk menjelaskan

hubungan tekanan dan volume dengan

bertanggung jawab.

Diperlihatkan visualisasi gambar

mikroskopis pengaruh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah kesetimbangan,

siswa diminta mengamati visualisasi

gambar tersebut.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan visualisasi gambar

mikroskopis pengaruh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah kesetimbangan,

apa yang dapat kalian temukan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan visualisasi gambar

mikroskopis pengarh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah kesetimbangan,

hitunglah berapa jumlah molekul pada

kesetimbangan awal dan kesetimbangan

baru!

Page 156: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan visualisasi gambar

mikroskopis pengaruh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah kesetimbangan,

jika volume diperkecil, ke arah manakah

reaksi kesetimbangan bergeser?

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan visualisasi gambar

mikroskopis pengaruh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah kesetimbangan,

hitunglah jumlah molekul pada

kesetimbangan awal, pada saat penambahan

volume dan saat pengurangan volume!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Berdasarkan hasil perhitungan jumlah

molekul pada ketiga keadaan tersebut,

bandingkanlah jumlah molekul sistem

kesetimbangan baru (tekanan diperkecil dan

volume diperbesar) dengan jumlah molekul

dalam sistem kesetimbangan awal! Lalu

bandingkanlah pula jumlah molekul sistem

kesetimbangan baru (tekanan diperbesardan

volume diperkecil) dengan jumlah molekul

dalam sistem kesetimbangan awal!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

Page 157: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apabila koefisien yang terlibat pada reaksi

menyatakan jumlah mol zat yang terlibat

dalam reaksi, ke arah manakah

kesetimbangan akan bergeser bila tekanan

diperbesar (memperkecil volume) atau

tekanan diperkecil (memperbesar volume)?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian simpulkan

mengenai pengaruh tekanan dan volume

terhadap pergeseran arah kesetimbangan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab untuk menjelaskan

pengaruh tekanan dan volume terhadap

pergeseran arah kesetimbangan.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 4

Mengamati

Diberikan grafik proses pencapaian

kesetimbangan reaksi dengan katalis atau

tanpa katalis, siswa diminta mengamati

grafik tersebut dengan teliti.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian temukan

berdasarkan grafik proses pencapaian

kesetimbangan reaksi dengan katalis atau

Page 158: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

tanpa katalis tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab.

Menanya

Guru mengajukan pernyataan :

“Tuliskan hal-hal yang tidak kalian pahami

berdasarkan pengamatan yang telah kalian

lakukan pada grafik proses pencapaian

kesetimbangan reaksi dengan katalis atau

tanpa katalis tersebut (dalam bentuk

pertanyaan)!”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara teliti dan

bertanggung jawab

Mencoba

Guru mengajukan pertanyaan :

“Kita telah mengetahui bahwa reaksi

nitrogen dengan hidrogen membentuk

amoniak merupakan contoh reaksi

kesetimbangan. Lalu, apakah katalis juga

mempengaruhi pergeseran arah

kesetimbangan dalam produksi amoniak?”

Guru mengajukan pernyataan :

“Untuk mengetahui pengaruh katalis

terhadap pergeseran arah kesetimbangan,

coba rancanglah percobaannya! Tentukan

variabel-variabel pada percobaan tersebut

dan bagaimanakah seharusnya prosedur

percobaanya? Dari prosedur tersebut maka

pilihlah alat dan bahan yang mungkin

dibutuhkan dari yang tersedia.”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) serta

bekerjasama dalam kelompok untuk

merancang percobaan pengaruh katalis

terhadap pergeseran arah kesetimbangan

secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.

Page 159: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Menalar

Diberikan gambar analogi katalis dalam

kehidupan sehari-hari, siswa diminta

mengamati gambar tersebut dengan teliti.

Guru mengajukan pernyataan :

“Coba kalian perhatikan dengan teliti

gambar A, Jika kalian ingin melewati pagar

tembok tersebut apa yang akan kalian

alami? Lalu, coba kalian bandingkan

dengan gambar B. Apa yang akan kalian

alami jika kalian melewati pagar tembok

seperti pada gambar B tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS

secara teliti dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan kedua gambar di atas, jika

kalian ingin dengan mudah melewati

tembok, manakah gambar yang kalian

pilih?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS

secara teliti dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Berdasarkan analogi di atas, tangga dapat

mempermudah kita untuk melewati pagar

tembok tersebut. Sama halnya dengan

katalis. Pada sistem kesetimbangan, katalis

bukan merupakan faktor yang memengaruhi

pergeseran kesetimbangan, katalis hanya

mempercepat tercapainya kesetimbangan

dan tidak merubah letak kesetimbangan

(harga tetapan kesetimbangan, K tetap), hal

ini disebabkan katalisator mempercepat

reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar.

Lalu mengapa katalis dapat mempercepat

proses kesetimbangan? Kaitkan dengan

peran katalis pada bab sebelumnya (laju

reaksi), lalu kaitkan dengan keadaan

setimbang!”

Siswa melaksanakan diskusi

Page 160: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

(mengemukakan pendapat) dan bekerjasama

dalam kelompok untuk menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru dalam LKS

secara disiplin dan bertanggung jawab untuk

menjelaskan pengaruh katalis terhadap

proses kesetimbangan kimia.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penutup

Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan

bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.

Pertemuan 6

Pendahuluan

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Guru melakukan apersepsi untuk

mengetahui pemahaman siswa pada materi

pertemuan sebelumnya.

Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

Mengajukan pernyataan yang membuka

wawasan siswa dan mengembangkan rasa

ingin tahu siswa :

“ Banyak proses pembuatan zat kimia yang

didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar

efisien, kondisi reaksi haruslah diusahakan

sedemikian sehingga menggeser

kesetimbangan ke arah produk dan

meminimalkan reaksi balik. Seperti yang

telah kalian ketahui bahwa ada beberapa

faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran

arah kesetimbangan. Faktor-faktor inilah

yang wajib diperhatikan apabila ingin

mendapatkan produk secara optimum.

Banyak industri yang menerapkan prinsip

kesetimbangan, seperti industri pembuatan

amoniak menurut Proses Haber-Bosch dan

industri pembuatan asam sulfat menurut

Page 161: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Proses Kontak. Lalu bagaimanakah kondisi

reaksi yang harus diusahakan dalam industri

tersebut agar menggeser kesetimbangan ke

arah produk dan meminimalkan reaksi

balik?”

Mengelompokkan siswa secara heterogen

berdasarkan jenis kelamin dan kedapatan

akademik serta membagikan LKS.

Inti

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Penggalan 1

Mengamati

Diberikan suatu data tabel pengaruh

tekanan terhadap hasil produksi amoniak,

guru meminta siswa untuk mengamati dan

mengidentifikasi tabel tersebut dengan

teliti.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian temukan

berdasarkan tabel tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Selanjutnya diberikan suatu data tabel

pengaruh suhu terhadap hasil produksi

amoniak pada tekanan 10 atm, siswa

diminta untuk mengamati dan

mengidentifikasi tabel tersebut dengan

teliti.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian temukan

berdasarkan tabel tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Page 162: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Menanya

Berdasarkan kegiatan identifikasi yang

telah dilakukan, siswa diminta untuk

menuliskan hal-hal yang tidak dipahami

pada LKS.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab.

Mencoba

Diberikan data percobaan tentang

pengaruh suhu dan tekanan terhadap

persentase produksi industri amoniak,

siswa diminta untuk mengamati dan

mengidentifikasi data tersebut dengan

teliti.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab untuk

menemukan bahwa suhu dan tekanan tidak

diperhitungkan secara terpisah dalam

industri amoniak.

Guru mengajukan pertanyaan :

“Berdasarkan tabel pengaruh suhu dan

tekanan terhadap persentase NH3,

bagaimanakah keadaan optimum untuk

produksi amoniak?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Tetapi, keadaan “optimum” ini tidak

mengatasi masalah laju reaksi, lalu apakah

yang kalian sarankan agar dihasilkan

produk amoniak yang lebih banyak?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

Page 163: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab.

Menalar

Diberikan suatu data proses industri

amoniak secara Haber-Bosch, guru

meminta siswa untuk mengamati dengan

teliti data tersebut.

Guru mengajukan pernyataan :

“Jika ingin tetap digunakan suhu 500 0C,

upaya apa yang harus diupayakan

berdasarkan faktor-faktor kesetimbangan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab

Guru mengajukan pernyataan :

“Reaksi-reaksi yang melibatkan

kesetimbangan di atas menggunakan

katalis. Katalis yang digunakan dalam

pembuatan amoniak biasanya besi dengan

campuran Al2O3, MgO, CaO, dan K2O.

Apa tujuan digunakan katalis dan adakah

pengaruhnya terhadap kesetimbangan?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan:

“Lalu bagaimanakah kondisi operasioanal

yang nyata untuk industri amoniak

menurut proses Haber Bosch?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari

guru dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Membentuk Jejaring

Page 164: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penggalan 2

Mengamati

Diberikan suatu tahap reaksi pembuatan

asam sulfat dengan Proses Kontak, guru

meminta siswa untuk mengamati dan

mengidentifikasi tanep reaksi tersebut

dengan teliti.

Guru mengajukan pernyataan :

“Apa yang dapat kalian temukan

berdasarkan tahapan reaksi pembuatan

asam sulfat tersebut?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab.

Menanya

Berdasarkan kegiatan identifikasi yang

telah dilakukan, siswa diminta untuk

menuliskan hal-hal yang tidak dipahami

pada LKS.

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab.

Mencoba

Guru mengajukan pernyataan :

“Tahapan paling menentukan dari proses

pembuatan asam sulfat adalah tahapan

kedua. Berdasarkan tahapan kedua

tersebut, upaya apakah yang dapat

dilakukan agar reaksi kesetimbangan

bergeser ke arah produk (pembentukan

SO3)?”

Page 165: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat dengan banyak

jawaban) dan bekerjasama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dari guru dalam LKS secara

disiplin dan bertanggung jawab.

Menalar

Guru mengajukan pernyataan :

“Pada proses kontak digunakan suhu

sekitar 500oC dengan katalisator V2O5.

Adakah pengaruh katalis ketika

ditambahkan pada Proses Kontak?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Tekanan besar akan menguntungkan

produksi SO3, tetapi FAKTANYA pada

proses kontak tidak digunakan tekanan

besar, melainkan tekanan 1 atm. Mengapa

demikian?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Guru mengajukan pernyataan :

“Lalu, bagaimanakah kondisi operasional

yang nyata untuk industri asam sulfat

menurut proses kontak?”

Siswa melaksanakan diskusi

(mengemukakan pendapat) dan

bekerjasama dalam kelompok untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru

dalam LKS secara disiplin dan

bertanggung jawab.

Membentuk Jejaring

Guru meminta perwakilan kelompok

untuk mempersentasikan hasil diskusinya

dan siswa lain mendengarkan dengan baik

Page 166: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

dan ditanggapi serta dievaluasi oleh

kelompok lain.

Penutup

Menutup pelajaran dengan memberikan umpan balik kepada siswa dan

bersama siswa membuat rangkuman tentang konsep yang telah dipelajari.

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

4. Penilaian hasil belajar (penguasaan konsep).

5. Penilaian sikap (perilaku).

6. Penilaian kinerja.

J. Daftar Pustaka

Chang, R. 2004. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Petrucci, Ralph H. - Suminar. 1985. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan

Modern (Edisi Keempat - Jilid 2). Erlangga. Jakarta.

Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI. Erlangga. Jakarta.

Guru Mitra

Siti Rahayu, S.Pd.

NIP 19811010 200801 2 024

Bangunrejo, November 2013

Peneliti,

Heru Agung Saputra

NPM 1013023046

Mengetahui,

Kepala SMA N 1 Bangunrejo

Dra. Srinu

NIP 19630715 198303 2 005

Page 167: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 1 (KELAS KONTROL)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Andri Paryanto 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

2 Angga Reza Saputra 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

3 Anggun Destri Yanti 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

4 Ani Wulandari 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

5 Anto permana 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

6 Ari Sufendi 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

7 Auliata Gusti Rahayu 2 2 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

8 Ayu Dhesta Sari 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

9 Bagas Aditiansyah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

10 Depri Andrianto Putra 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

11 Diky Pratama 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

12 Eka Meilina 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

13 Fahri Nur Fitriansyah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

14 Fenny Ratnasari 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

15 Fitri Nurhasanah 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

16 Indah Rembulan Cahaya 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

17 Khusnul Khotimah 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

18 Mardiyah 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

19 Mariyam Nolika 2 2 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

20 Ninda Putri 1 1 2 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

21 Nur Aliansyah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

22 Nur Kholifah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

23 Reni Indah Lestari 1 1 3 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

24 Rexy Febi Andrian 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

25 Sigit Hermawan 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

26 Siti Soleha 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

27 Sri Hartati 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

Page 168: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Tika Dewi Lestari 2 2 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

29 Ulva Tuzzahroh 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

30 Umi Wahidah 2 1 3 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

31 Vita Alvionita 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

32 Yulia Ayu Mega Putri 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

Page 169: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 2 (KELAS KONTROL)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Andri Paryanto 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

2 Angga Reza Saputra 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

3 Anggun Destri Yanti 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

4 Ani Wulandari 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

5 Anto permana 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

6 Ari Sufendi 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

7 Auliata Gusti Rahayu 3 2 3 3 2 2 2 - - - 3 20 83,33 B

8 Ayu Dhesta Sari 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

9 Bagas Aditiansyah 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

10 Depri Andrianto Putra 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

11 Diky Pratama 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

12 Eka Meilina 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

13 Fahri Nur Fitriansyah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

14 Fenny Ratnasari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

15 Fitri Nurhasanah 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

16 Indah Rembulan Cahaya 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

17 Khusnul Khotimah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

18 Mardiyah 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

19 Mariyam Nolika 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

20 Ninda Putri 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

21 Nur Aliansyah 1 1 2 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

22 Nur Kholifah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

23 Reni Indah Lestari 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

24 Rexy Febi Andrian 1 1 3 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

25 Sigit Hermawan 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

26 Siti Soleha 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

27 Sri Hartati 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

Page 170: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Tika Dewi Lestari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

29 Ulva Tuzzahroh 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

30 Umi Wahidah 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

31 Vita Alvionita 2 1 3 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

32 Yulia Ayu Mega Putri 1 1 1 3 2 2 2 - - - 3 15 62,5 D

Page 171: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 3 (KELAS KONTROL)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Andri Paryanto 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

2 Angga Reza Saputra 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

3 Anggun Destri Yanti 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

4 Ani Wulandari 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

5 Anto permana 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

6 Ari Sufendi 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

7 Auliata Gusti Rahayu 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

8 Ayu Dhesta Sari 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

9 Bagas Aditiansyah 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

10 Depri Andrianto Putra 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

11 Diky Pratama 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

12 Eka Meilina 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

13 Fahri Nur Fitriansyah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

14 Fenny Ratnasari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

15 Fitri Nurhasanah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

16 Indah Rembulan Cahaya 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

17 Khusnul Khotimah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

18 Mardiyah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

19 Mariyam Nolika 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

20 Ninda Putri 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

21 Nur Aliansyah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

22 Nur Kholifah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

23 Reni Indah Lestari 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

24 Rexy Febi Andrian 2 1 3 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

25 Sigit Hermawan 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

26 Siti Soleha 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

27 Sri Hartati 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

Page 172: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Tika Dewi Lestari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

29 Ulva Tuzzahroh 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

30 Umi Wahidah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

31 Vita Alvionita 3 1 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

32 Yulia Ayu Mega Putri 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

Page 173: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 4 (KELAS KONTROL)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Andri Paryanto 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

2 Angga Reza Saputra 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

3 Anggun Destri Yanti 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

4 Ani Wulandari 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

5 Anto permana 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

6 Ari Sufendi 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

7 Auliata Gusti Rahayu 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

8 Ayu Dhesta Sari 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

9 Bagas Aditiansyah 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

10 Depri Andrianto Putra 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

11 Diky Pratama 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

12 Eka Meilina 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

13 Fahri Nur Fitriansyah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

14 Fenny Ratnasari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

15 Fitri Nurhasanah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

16 Indah Rembulan Cahaya 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

17 Khusnul Khotimah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

18 Mardiyah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

19 Mariyam Nolika 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

20 Ninda Putri 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

21 Nur Aliansyah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

22 Nur Kholifah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

23 Reni Indah Lestari 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

24 Rexy Febi Andrian 2 1 3 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

25 Sigit Hermawan 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

26 Siti Soleha 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

27 Sri Hartati 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

Page 174: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Tika Dewi Lestari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

29 Ulva Tuzzahroh 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

30 Umi Wahidah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

31 Vita Alvionita 3 1 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

32 Yulia Ayu Mega Putri 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

Page 175: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 5 (KELAS KONTROL)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Kriteri

a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Andri Paryanto 2 1 1 3 3 2 2 - - - 3 17 70,83 C

2 Angga Reza Saputra 2 1 2 3 3 3 2 - - - 3 19 79,167 C

3 Anggun Destri Yanti 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

4 Ani Wulandari 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

5 Anto permana 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

6 Ari Sufendi 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

7 Auliata Gusti Rahayu 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

8 Ayu Dhesta Sari 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

9 Bagas Aditiansyah 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,267 C

10 Depri Andrianto Putra 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

11 Diky Pratama 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

12 Eka Meilina 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

13 Fahri Nur Fitriansyah 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

14 Fenny Ratnasari 3 2 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

15 Fitri Nurhasanah 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

16 Indah Rembulan Cahaya 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

17 Khusnul Khotimah 2 2 2 3 3 2 2 - - - 3 19 79,167 C

18 Mardiyah 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

19 Mariyam Nolika 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

20 Ninda Putri 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

21 Nur Aliansyah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

22 Nur Kholifah 3 2 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

23 Reni Indah Lestari 2 2 2 3 2 3 3 - - - 3 20 83,83 B

24 Rexy Febi Andrian 2 1 3 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

25 Sigit Hermawan 2 1 2 3 2 3 3 - - - 3 19 79,167 C

26 Siti Soleha 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

27 Sri Hartati 2 1 1 3 2 3 2 - - - 3 17 70,83 C

Page 176: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Kriteri

a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Tika Dewi Lestari 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

29 Ulva Tuzzahroh 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

30 Umi Wahidah 2 1 3 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

31 Vita Alvionita 3 1 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

32 Yulia Ayu Mega Putri 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

Page 177: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 6 (KELAS KONTROL)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Andri Paryanto 2 1 1 3 3 2 2 - - - 3 17 70,83 C

2 Angga Reza Saputra 2 1 2 3 3 3 2 - - - 3 19 79,167 C

3 Anggun Destri Yanti 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

4 Ani Wulandari 2 1 3 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

5 Anto permana 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

6 Ari Sufendi 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

7 Auliata Gusti Rahayu 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

8 Ayu Dhesta Sari 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70, 83 C

9 Bagas Aditiansyah 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

10 Depri Andrianto Putra 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

11 Diky Pratama 2 1 3 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

12 Eka Meilina 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

13 Fahri Nur Fitriansyah 2 3 3 3 2 2 2 - - - 3 20 83,33 B

14 Fenny Ratnasari 3 2 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

15 Fitri Nurhasanah 2 1 1 3 2 2 3 - - - 3 17 70,83 C

16 Indah Rembulan Cahaya 2 1 3 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

17 Khusnul Khotimah 2 2 2 3 3 2 2 - - - 3 19 79,167 C

18 Mardiyah 2 1 3 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

19 Mariyam Nolika 2 1 1 3 2 2 2 - - - 3 16 66,67 D

20 Ninda Putri 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

21 Nur Aliansyah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

22 Nur Kholifah 3 2 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

23 Reni Indah Lestari 2 2 2 3 2 3 3 - - - 3 20 83,83 B

24 Rexy Febi Andrian 2 3 3 3 2 2 2 - - - 3 20 83,83 B

25 Sigit Hermawan 2 1 2 3 2 3 3 - - - 3 19 79,167 C

26 Siti Soleha 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

27 Sri Hartati 2 1 1 3 2 3 2 - - - 3 17 70,83 C

Page 178: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Tika Dewi Lestari 2 2 3 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

29 Ulva Tuzzahroh 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

30 Umi Wahidah 2 1 3 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

31 Vita Alvionita 3 1 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

32 Yulia Ayu Mega Putri 2 1 3 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

Page 179: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 1 (KELAS EKSPERIMEN)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ai Mila Nurhayati 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

2 Al Fasiat 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

3 Anwar Rosidi 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

4 Bagus Prima Eka Atmaja 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

5 Bernandus Handiyanto 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

7 Chikita Dwi Amanda 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

9 Dina Elviana 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

10 Dona Gita Nurulita 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

11 Dwi Andrianto 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

12 Dwi Endang Lestari 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

13 Eni Septianingsih 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

14 Fera Nuraini 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

15 Fredi Mirwana 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

16 Ida Apriliani 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

18 Ivan Julian 3 2 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

19 Laely Astri Nandini 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

20 Lutfil Hakim 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

21 Meriyani Eka Safitri 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

22 Misbahul Fauzi 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

23 Norma Permatasari 2 1 2 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

24 Paryanto 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

25 Reni Anggraeni 2 2 1 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

26 Reni Yunita 2 2 1 3 2 3 2 - - - 3 18 75 C

27 Reva Badriah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

Page 180: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Septa Wahyu Anggita 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

29 Siti Barokah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

30 Siti Rohimah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

31 Suji Rahayu 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

32 Surya Eka Tabara 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

33 Yeni Febrianti 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

Page 181: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 2 (KELAS EKSPERIMEN)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ai Mila Nurhayati 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

2 Al Fasiat 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

3 Anwar Rosidi 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

4 Bagus Prima Eka Atmaja 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

5 Bernandus Handiyanto 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

7 Chikita Dwi Amanda 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

9 Dina Elviana 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

10 Dona Gita Nurulita 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

11 Dwi Andrianto 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

12 Dwi Endang Lestari 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

13 Eni Septianingsih 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

14 Fera Nuraini 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

15 Fredi Mirwana 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

16 Ida Apriliani 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

18 Ivan Julian 3 2 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

19 Laely Astri Nandini 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

20 Lutfil Hakim 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

21 Meriyani Eka Safitri 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

22 Misbahul Fauzi 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

23 Norma Permatasari 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

24 Paryanto 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

25 Reni Anggraeni 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

26 Reni Yunita 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

27 Reva Badriah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

Page 182: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Septa Wahyu Anggita 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

29 Siti Barokah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

30 Siti Rohimah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

31 Suji Rahayu 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

32 Surya Eka Tabara 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

33 Yeni Febrianti 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

Page 183: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 3 (KELAS EKSPERIMEN)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ai Mila Nurhayati 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

2 Al Fasiat 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

3 Anwar Rosidi 2 2 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

4 Bagus Prima Eka Atmaja 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

5 Bernandus Handiyanto 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

7 Chikita Dwi Amanda 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

8 Citra Dewi Anggraeni 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

9 Dina Elviana 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

10 Dona Gita Nurulita 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

11 Dwi Andrianto 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

12 Dwi Endang Lestari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

13 Eni Septianingsih 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

14 Fera Nuraini 3 3 2 3 2 2 2 - - - 3 20 83,33 B

15 Fredi Mirwana 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

16 Ida Apriliani 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

18 Ivan Julian 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

19 Laely Astri Nandini 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

20 Lutfil Hakim 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

21 Meriyani Eka Safitri 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

22 Misbahul Fauzi 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

23 Norma Permatasari 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

24 Paryanto 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

25 Reni Anggraeni 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

26 Reni Yunita 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

27 Reva Badriah 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

Page 184: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Septa Wahyu Anggita 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

29 Siti Barokah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

30 Siti Rohimah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

31 Suji Rahayu 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

32 Surya Eka Tabara 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

33 Yeni Febrianti 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

Page 185: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 4 (KELAS EKSPERIMEN)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ai Mila Nurhayati 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

2 Al Fasiat 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

3 Anwar Rosidi 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

4 Bagus Prima Eka Atmaja 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

5 Bernandus Handiyanto 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

7 Chikita Dwi Amanda 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

9 Dina Elviana 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

10 Dona Gita Nurulita 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

11 Dwi Andrianto 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

12 Dwi Endang Lestari 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

13 Eni Septianingsih 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

14 Fera Nuraini 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

15 Fredi Mirwana 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

16 Ida Apriliani 2 2 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

18 Ivan Julian 3 3 2 3 2 2 2 - - - 3 20 83,33 B

19 Laely Astri Nandini 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

20 Lutfil Hakim 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

21 Meriyani Eka Safitri 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

22 Misbahul Fauzi 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

23 Norma Permatasari 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

24 Paryanto 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

25 Reni Anggraeni 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

26 Reni Yunita 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

27 Reva Badriah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

Page 186: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Septa Wahyu Anggita 2 1 2 3 2 2 2 - - - 3 17 70,83 C

29 Siti Barokah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

30 Siti Rohimah 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

31 Suji Rahayu 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

32 Surya Eka Tabara 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

33 Yeni Febrianti 2 2 2 3 2 2 2 - - - 3 18 75 C

Page 187: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 5 (KELAS EKSPERIMEN)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ai Mila Nurhayati 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 28 84,848 B

2 Al Fasiat 2 1 2 3 3 2 2 2 3 2 3 25 75,757 C

3 Anwar Rosidi 3 2 3 3 2 3 2 3 2 1 3 27 81,818 B

4 Bagus Prima Eka Atmaja 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 28 84,848 B

5 Bernandus Handiyanto 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 28 84,848 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 26 78,788 C

7 Chikita Dwi Amanda 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 28 84,848 B

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 27 81,818 B

9 Dina Elviana 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 29 87,878 B

10 Dona Gita Nurulita 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 26 78,788 C

11 Dwi Andrianto 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 27 81,818 B

12 Dwi Endang Lestari 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 28 84,848 B

13 Eni Septianingsih 3 2 2 3 2 3 2 1 1 3 3 25 75,757 C

14 Fera Nuraini 3 2 3 3 2 3 2 1 1 3 3 26 78,788 C

15 Fredi Mirwana 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 26 78,788 C

16 Ida Apriliani 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 28 84,848 B

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 1 2 3 2 2 2 3 3 2 3 25 75,757 C

18 Ivan Julian 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 28 84,848 B

19 Laely Astri Nandini 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 26 78,788 C

20 Lutfil Hakim 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 27 81,818 B

21 Meriyani Eka Safitri 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 26 78,788 C

22 Misbahul Fauzi 2 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 26 78,788 C

23 Norma Permatasari 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 27 81,818 B

24 Paryanto 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 28 84,848 B

25 Reni Anggraeni 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 28 84,848 B

26 Reni Yunita 3 2 3 3 2 3 2 3 1 1 3 26 78,788 C

27 Reva Badriah 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 27 81,818 B

Page 188: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Septa Wahyu Anggita 2 1 2 3 2 2 3 3 3 2 3 26 78,788 C

29 Siti Barokah 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 27 81,818 B

30 Siti Rohimah 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 26 78,788 C

31 Suji Rahayu 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 25 75,757 C

32 Surya Eka Tabara 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 27 81,818 B

33 Yeni Febrianti 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 27 81,818 B

Page 189: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 6 (KELAS EKSPERIMEN)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ai Mila Nurhayati 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

2 Al Fasiat 2 3 2 3 3 2 2 - - - 3 20 83,33 B

3 Anwar Rosidi 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

4 Bagus Prima Eka Atmaja 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

5 Bernandus Handiyanto 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 2 3 3 2 2 - - - 3 19 79,167 C

7 Chikita Dwi Amanda 2 2 2 3 3 2 3 - - - 3 20 83,33 B

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

9 Dina Elviana 2 2 2 3 3 3 2 - - - 3 20 83,33 B

10 Dona Gita Nurulita 2 3 2 3 3 2 2 - - - 3 20 83,33 B

11 Dwi Andrianto 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

12 Dwi Endang Lestari 2 2 3 3 2 3 3 - - - 3 21 87,5 B

13 Eni Septianingsih 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

14 Fera Nuraini 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

15 Fredi Mirwana 2 2 2 3 3 2 2 - - - 3 19 79,167 C

16 Ida Apriliani 2 2 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 1 2 3 2 3 3 - - - 3 19 79,167 C

18 Ivan Julian 3 3 2 3 2 2 2 - - - 3 20 83,33 B

19 Laely Astri Nandini 2 3 2 3 2 2 3 - - - 3 20 83,33 B

20 Lutfil Hakim 2 2 2 3 2 3 3 - - - 3 20 83,33 B

21 Meriyani Eka Safitri 2 3 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,167 C

22 Misbahul Fauzi 2 3 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

23 Norma Permatasari 2 2 2 3 3 3 2 - - - 3 20 83,33 B

24 Paryanto 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

25 Reni Anggraeni 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,33 B

26 Reni Yunita 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

27 Reva Badriah 2 3 2 3 2 2 3 - - - 3 20 83,33 B

Page 190: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Septa Wahyu Anggita 2 3 2 3 2 2 3 - - - 3 20 83,33 B

29 Siti Barokah 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

30 Siti Rohimah 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

31 Suji Rahayu 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,167 C

32 Surya Eka Tabara 3 3 2 3 2 2 2 - - - 3 20 83,33 B

33 Yeni Febrianti 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,167 C

Page 191: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN AFEKTIF PERTEMUAN 7 (KELAS EKSPERIMEN)

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Ai Mila Nurhayati 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

2 Al Fasiat 2 3 2 3 3 2 2 - - - 3 20 83,3 B

3 Anwar Rosidi 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

4 Bagus Prima Eka Atmaja 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

5 Bernandus Handiyanto 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,3 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 2 3 3 2 2 - - - 3 19 79,2 C

7 Chikita Dwi Amanda 2 2 2 3 3 2 3 - - - 3 20 83,3 B

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 2 3 2 3 2 - - - 3 19 79,2 C

9 Dina Elviana 2 2 2 3 3 3 2 - - - 3 20 83,3 B

10 Dona Gita Nurulita 2 3 2 3 3 2 2 - - - 3 20 83,3 B

11 Dwi Andrianto 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,2 C

12 Dwi Endang Lestari 2 2 3 3 2 3 3 - - - 3 21 87,5 B

13 Eni Septianingsih 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,3 B

14 Fera Nuraini 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

15 Fredi Mirwana 2 2 2 3 3 2 2 - - - 3 19 79,2 C

16 Ida Apriliani 2 2 3 3 2 2 2 - - - 3 19 79,2 C

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 1 2 3 2 3 3 - - - 3 19 79,2 C

18 Ivan Julian 3 3 2 3 2 2 2 - - - 3 20 83,3 B

19 Laely Astri Nandini 2 3 2 3 2 2 3 - - - 3 20 83,3 B

20 Lutfil Hakim 2 2 2 3 2 3 3 - - - 3 20 83,3 B

21 Meriyani Eka Safitri 2 3 2 3 2 2 2 - - - 3 19 79,2 C

22 Misbahul Fauzi 2 3 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,3 B

23 Norma Permatasari 2 2 2 3 3 3 2 - - - 3 20 83,3 B

24 Paryanto 2 2 2 3 2 2 3 - - - 3 19 79,2 C

25 Reni Anggraeni 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,3 B

26 Reni Yunita 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

27 Reva Badriah 2 3 2 3 2 2 3 - - - 3 20 83,3 B

Page 192: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

28 Septa Wahyu Anggita 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

29 Siti Barokah 2 3 2 3 3 2 2 - - - 3 20 83,3 B

30 Siti Rohimah 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

31 Suji Rahayu 3 2 3 3 2 3 2 - - - 3 21 87,5 B

32 Surya Eka Tabara 3 2 2 3 2 3 2 - - - 3 20 83,3 B

33 Yeni Febrianti 2 2 2 3 3 2 2 - - - 3 19 79,2 C

Page 193: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN PSIKOMOTOR KE-1

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

A B C D E F G H I J

1 Ai Mila Nurhayati - - - 2 2 3 - 3 2 3 15 83.3 B

2 Al Fasiat - - - 3 2 2 - 2 2 2 13 72.2 C

3 Anwar Rosidi - - - 2 2 3 - 3 2 3 15 83.3 B

4 Bagus Prima Eka Atmaja - - - 3 2 2 - 2 2 2 13 72.2 C

5 Bernandus Handiyanto - - - 3 2 3 - 2 2 2 14 77.8 C

6 Cahya Rahmadani Saputra - - - 2 2 2 - 2 3 2 13 72.2 C

7 Chikita Dwi Amanda - - - 3 2 3 - 2 2 2 14 77.8 C

8 Citra Dewi Anggraeni - - - 2 2 3 - 2 3 2 14 77.8 C

9 Dina Elviana - - - 3 2 2 - 2 2 2 13 72.2 C

10 Dona Gita Nurulita - - - 2 3 2 - 2 3 2 14 77.8 C

11 Dwi Andrianto - - - 2 2 2 - 2 2 2 12 66.7 D

12 Dwi Endang Lestari - - - 2 3 3 - 3 2 2 15 83.3 B

13 Eni Septianingsih - - - 3 2 2 - 3 2 3 15 83.3 B

14 Fera Nuraini - - - 2 3 2 - 3 2 3 15 83.3 B

15 Fredi Mirwana - - - 3 2 2 - 2 2 2 13 72.2 C

16 Ida Apriliani - - - 2 3 2 - 3 2 3 15 83.3 B

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto - - - 3 2 2 - 2 2 2 13 72.2 C

18 Ivan Julian - - - 2 2 3 - 3 2 3 15 83.3 B

19 Laely Astri Nandini - - - 2 3 2 - 2 3 2 14 77.8 C

20 Lutfil Hakim - - - 3 2 2 - 2 2 2 13 72.2 C

21 Meriyani Eka Safitri - - - 2 2 3 - 2 3 2 14 77.8 C

22 Misbahul Fauzi - - - 2 2 2 - 2 2 2 12 66.7 D

23 Norma Permatasari - - - 2 3 2 - 3 2 3 15 83.3 B

24 Paryanto - - - 2 3 2 - 2 2 2 13 72.2 C

25 Reni Anggraeni - - - 3 2 2 - 3 2 3 15 83.3 B

26 Reni Yunita - - - 3 2 3 - 3 2 3 16 88.9 B

27 Reva Badriah - - - 2 2 3 - 2 3 2 14 77.8 C

28 Septa Wahyu Anggita - - - 2 2 2 - 2 3 2 13 72.2 C

29 Siti Barokah - - - 2 3 2 - 3 2 3 15 83.3 B

Page 194: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

A B C D E F G H I J

30 Siti Rohimah - - - 2 2 2 - 2 3 2 13 72.2 C

31 Suji Rahayu - - - 2 2 3 - 2 3 2 14 77.8 C

32 Surya Eka Tabara - - - 2 2 3 - 2 2 3 14 77.8 C

33 Yeni Febrianti - - - 2 3 2 - 2 3 2 14 77.8 C

Page 195: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN PSIKOMOTOR KE-2

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

A B C D E F G H I J

1 Ai Mila Nurhayati 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 27 90.0 B

2 Al Fasiat 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 24 80.0 C

3 Anwar Rosidi 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 26 86.7 B

4 Bagus Prima Eka Atmaja 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 23 76.7 C

5 Bernandus Handiyanto 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 25 83.3 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 25 83.3 B

7 Chikita Dwi Amanda 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 25 83.3 B

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 26 86.7 B

9 Dina Elviana 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 26 86.7 B

10 Dona Gita Nurulita 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 26 86.7 B

11 Dwi Andrianto 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 23 76.7 C

12 Dwi Endang Lestari 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 28 93.3 A

13 Eni Septianingsih 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 26 86.7 B

14 Fera Nuraini 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 27 90.0 B

15 Fredi Mirwana 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 24 80.0 C

16 Ida Apriliani 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 26 86.7 B

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 23 76.7 C

18 Ivan Julian 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 28 93.3 A

19 Laely Astri Nandini 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 86.7 B

20 Lutfil Hakim 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 24 80.0 C

21 Meriyani Eka Safitri 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 27 90.0 B

22 Misbahul Fauzi 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 23 76.7 C

23 Norma Permatasari 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 26 86.7 B

24 Paryanto 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 25 83.3 B

25 Reni Anggraeni 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 27 90.0 B

26 Reni Yunita 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 28 93.3 A

27 Reva Badriah 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 26 86.7 B

Page 196: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

A B C D E F G H I J

28 Septa Wahyu Anggita 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 26 86.7 B

29 Siti Barokah 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 27 90.0 B

30 Siti Rohimah 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 25 83.3 B

31 Suji Rahayu 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 27 90.0 B

32 Surya Eka Tabara 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 25 83.3 B

33 Yeni Febrianti 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 26 86.7 B

Page 197: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENILAIAN PSIKOMOTOR KE-3

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

A B C D E F G H I J

1 Ai Mila Nurhayati 3 3 3 - - - - 2 - 3 14 93,33 A

2 Al Fasiat 2 2 2 - - - - 3 - 2 11 73,33 C

3 Anwar Rosidi 3 3 2 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

4 Bagus Prima Eka Atmaja 3 2 3 - - - - 2 - 3 13 86,67 B

5 Bernandus Handiyanto 2 3 3 - - - - 2 - 3 13 86,67 B

6 Cahya Rahmadani Saputra 2 2 3 - - - - 3 - 3 13 86,67 B

7 Chikita Dwi Amanda 3 2 2 - - - - 3 - 3 13 86,67 B

8 Citra Dewi Anggraeni 2 2 3 - - - - 3 - 3 13 86,67 B

9 Dina Elviana 3 2 2 - - - - 2 - 3 12 80,00 C

10 Dona Gita Nurulita 2 2 2 - - - - 3 - 2 11 73,33 C

11 Dwi Andrianto 2 2 2 - - - - 2 - 3 11 73,33 C

12 Dwi Endang Lestari 3 3 3 - - - - 2 - 3 14 93,33 A

13 Eni Septianingsih 3 3 2 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

14 Fera Nuraini 3 2 3 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

15 Fredi Mirwana 3 2 3 - - - - 2 - 3 13 86,67 B

16 Ida Apriliani 2 2 3 - - - - 3 - 3 13 86,67 B

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 2 2 2 - - - - 3 - 2 11 73,33 C

18 Ivan Julian 3 3 3 - - - - 2 - 3 14 93,33 A

19 Laely Astri Nandini 3 2 2 - - - - 3 - 3 13 86,67 B

20 Lutfil Hakim 3 2 3 - - - - 3 - 2 13 86,67 B

21 Meriyani Eka Safitri 3 2 3 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

22 Misbahul Fauzi 3 2 2 - - - - 2 - 2 11 73,33 C

23 Norma Permatasari 3 2 3 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

24 Paryanto 2 2 2 - - - - 3 - 3 12 80,00 C

25 Reni Anggraeni 3 2 3 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

26 Reni Yunita 3 3 3 - - - - 2 - 3 14 93,33 A

27 Reva Badriah 2 2 3 - - - - 3 - 3 13 86,67 B

Page 198: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai Kriteria

A B C D E F G H I J

28 Septa Wahyu Anggita 2 2 2 - - - - 3 - 2 11 73,33 C

29 Siti Barokah 3 2 2 - - - - 3 - 3 13 86,67 B

30 Siti Rohimah 2 2 2 - - - - 3 - 3 12 80,00 C

31 Suji Rahayu 3 2 3 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

32 Surya Eka Tabara 3 2 3 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

33 Yeni Febrianti 3 2 3 - - - - 3 - 3 14 93,33 A

Page 199: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Kesetimbangan Kimia

Sub Materi : Kesetimbangan Dinamis

Peneliti : Heru Agung S.

Pertemuan : 1

Hari/Tanggal : Senin/11-11-2013

Petunjuk:

Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan ilmiah yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan memberi tanda cek (√)

pada kolom yang sesuai.

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

1 Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran.

Guru mengkondisikan siswa untuk duduk

sesuai kelompoknya dan membagikan LKS

kepada setiap siswa.

2 Kegiatan inti

Guru meminta siswa untuk mengamati

suatu data, table atau fenomena yang

berhubungan dengan kesetimbangan kimia.

Guru meminta siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal

yang kurang siswa mengerti berdasarkan

hasil identifikasi.

Guru meminta siswa untuk mengeksplorasi

lebih lanjut mengenai hal yang kurang

siswa mengerti melalui kegiatan

pengamatan suatu video, animasi atau

eksperimen.

Guru meminta siswa dalam mengumpulkan

data berdasarkan kegiatan pengamatan

suatu video, animasi atau eksperimen dan

melakukan diskusi kelompok.

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data yang telah dikumpulkan

untuk menemukan konsep.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi, bertanya dan memberikan

tanggapan.

3 Penutup

Guru memberikan umpan balik kepada

siswa dan bersama siswa membuat

rangkuman tentang konsep yang telah

dipelajari.

4 Manajemen kelas

Penampilan guru

Page 200: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

Penguasaan materi

Pengelolaan waktu

Penggunaan bahasa

Respon terbuka terhadap siswa

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Bangnrejo, November 2013

Pengamat

Ayu Rismalinda

NPM 1013023001

Page 201: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Kesetimbangan Kimia

Sub Materi : Tetapan Kesetimbangan

Peneliti : Heru Agung S.

Pertemuan : 2

Hari/Tanggal : Selasa/12-11-2013

Petunjuk:

Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan ilmiah yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan memberi tanda cek (√)

pada kolom yang sesuai.

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

1 Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran.

Guru mengkondisikan siswa untuk duduk

sesuai kelompoknya dan membagikan LKS

kepada setiap siswa.

2 Kegiatan inti

Guru meminta siswa untuk mengamati

suatu data, gambar submikroskopis, table

atau fenomena yang berhubungan dengan

kesetimbangan kimia.

Guru meminta siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal

yang kurang siswa mengerti berdasarkan

hasil identifikasi.

Guru meminta siswa untuk mengeksplorasi

lebih lanjut mengenai hal yang kurang

siswa mengerti melalui kegiatan

pengamatan suatu gambar submikroskopis

atau merumuskan suatu tetapan melalui

kegiatan menghitung.

Guru meminta siswa dalam mengumpulkan

data berdasarkan kegiatan pengamatan

suatu gambar submikroskopis atau

merumuskan suatu tetapan melalui kegiatan

menghitung dan melakukan diskusi

kelompok.

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data yang telah dikumpulkan

untuk menemukan konsep, hukum atau

suatu hubungan yang berkaitan dengan

tetapan kesetimbangan.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi, bertanya dan memberikan

tanggapan.

Page 202: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

3 Penutup

Guru memberikan umpan balik kepada

siswa dan bersama siswa membuat

rangkuman tentang konsep yang telah

dipelajari.

4 Manajemen kelas

Penampilan guru

Penguasaan materi

Pengelolaan waktu

Penggunaan bahasa

Respon terbuka terhadap siswa

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Bangnrejo, November 2013

Pengamat

Ayu Rismalinda

NPM 1013023001

Page 203: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Kesetimbangan Kimia

Sub Materi : Tetapan Kesetimbangan

Peneliti : Heru Agung S.

Pertemuan : 3

Hari/Tanggal : Senin/18-11-2013

Petunjuk:

Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan ilmiah yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan memberi tanda cek (√)

pada kolom yang sesuai.

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

1 Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran.

Guru mengkondisikan siswa untuk duduk

sesuai kelompoknya dan membagikan LKS

kepada setiap siswa.

2 Kegiatan inti

Guru meminta siswa untuk mengamati

suatu data, gambar submikroskopis, table

atau fenomena yang berhubungan dengan

kesetimbangan kimia.

Guru meminta siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal

yang kurang siswa mengerti berdasarkan

hasil identifikasi.

Guru meminta siswa untuk mengeksplorasi

lebih lanjut mengenai hal yang kurang

siswa mengerti melalui kegiatan

pengamatan suatu gambar submikroskopis

atau merumuskan suatu tetapan melalui

kegiatan menghitung.

Guru meminta siswa dalam mengumpulkan

data berdasarkan kegiatan pengamatan

suatu gambar submikroskopis atau

merumuskan suatu tetapan melalui kegiatan

menghitung dan melakukan diskusi

kelompok.

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data yang telah dikumpulkan

untuk menemukan konsep, hukum atau

suatu hubungan yang berkaitan dengan

tetapan kesetimbangan.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi, bertanya dan memberikan

tanggapan.

Page 204: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

3 Penutup

Guru memberikan umpan balik kepada

siswa dan bersama siswa membuat

rangkuman tentang konsep yang telah

dipelajari.

4 Manajemen kelas

Penampilan guru

Penguasaan materi

Pengelolaan waktu

Penggunaan bahasa

Respon terbuka terhadap siswa

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Bangnrejo, November 2013

Pengamat

Ayu Rismalinda

NPM 1013023001

Page 205: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Kesetimbangan Kimia

Sub Materi : Pergeseran Kesetimbangan

Peneliti : Heru Agung S.

Pertemuan : 4

Hari/Tanggal : Selasa/19-11-2013

Petunjuk:

Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan ilmiah yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan memberi tanda cek (√)

pada kolom yang sesuai.

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

1 Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran.

Guru mengkondisikan siswa untuk duduk

sesuai kelompoknya dan membagikan LKS

kepada setiap siswa.

2 Kegiatan inti

Guru meminta siswa untuk mengamati

gambar atau fenomena yang berhubungan

dengan kesetimbangan kimia.

Guru meminta siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal

yang kurang siswa mengerti berdasarkan

hasil identifikasi.

Guru meminta siswa untuk mengeksplorasi

lebih lanjut mengenai hal yang kurang

siswa mengerti melalui kegiatan merancang

percobaan dan melakukan percobaan.

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

data berdasarkan kegiatan percobaan dan

melakukan diskusi kelompok.

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data yang telah dikumpulkan

untuk menemukan konsep dan teori yang

berkaitan dengan pergeseran

kesetimbangan.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi, bertanya dan memberikan

tanggapan.

3 Penutup

Guru memberikan umpan balik kepada

siswa dan bersama siswa membuat

rangkuman tentang konsep yang telah

dipelajari.

4 Manajemen kelas

Penampilan guru

Page 206: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

Penguasaan materi

Pengelolaan waktu

Penggunaan bahasa

Respon terbuka terhadap siswa

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Bangnrejo, November 2013

Pengamat

Ayu Rismalinda

NPM 1013023001

Page 207: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Kesetimbangan Kimia

Sub Materi : Pergeseran Kesetimbangan

Peneliti : Heru Agung S.

Pertemuan : 5

Hari/Tanggal : Sabtu/23-11-2013

Petunjuk:

Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan ilmiah yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan memberi tanda cek (√)

pada kolom yang sesuai.

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

1 Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran.

Guru mengkondisikan siswa untuk duduk

sesuai kelompoknya dan membagikan LKS

kepada setiap siswa.

2 Kegiatan inti

Guru meminta siswa untuk mengamati

table, gambar atau fenomena yang

berhubungan dengan kesetimbangan kimia.

Guru meminta siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal

yang kurang siswa mengerti berdasarkan

hasil identifikasi.

Guru meminta siswa untuk mengeksplorasi

lebih lanjut mengenai hal yang kurang

siswa mengerti melalui kegiatan merancang

percobaan.

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data berdasarkan sajian video,

visualisasi gambar submikroskopis, atau

kurva untuk menemukan konsep yang

berkaitan dengan pergeseran

kesetimbangan.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi, bertanya dan memberikan

tanggapan.

3 Penutup

Guru memberikan umpan balik kepada

siswa dan bersama siswa membuat

rangkuman tentang konsep yang telah

dipelajari.

4 Manajemen kelas

Penampilan guru

Penguasaan materi

Pengelolaan waktu

Page 208: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

Penggunaan bahasa

Respon terbuka terhadap siswa

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Bangnrejo, November 2013

Pengamat

Ayu Rismalinda

NPM 1013023001

Page 209: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Kesetimbangan Kimia

Sub Materi : Penerapan Kesetimbangan

Dalam Industri

Peneliti : Heru Agung S.

Pertemuan : 6

Hari/Tanggal : Senin/25-11-2013

Petunjuk:

Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan ilmiah yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan memberi tanda cek (√)

pada kolom yang sesuai.

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

1 Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran.

Guru mengkondisikan siswa untuk duduk

sesuai kelompoknya dan membagikan LKS

kepada setiap siswa.

2 Kegiatan inti

Guru meminta siswa untuk mengamati

suatu data atau fenomena yang

berhubungan dengan penerapan

kesetimbangan dalam industri.

Guru meminta siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal

yang kurang siswa mengerti berdasarkan

hasil identifikasi.

Guru meminta siswa untuk mengeksplorasi

lebih lanjut mengenai hal yang kurang

siswa mengerti melalui kegiatan

mengamati data atau table.

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

data berdasarkan kegiatan mengamati data

atau tabel dan melakukan diskusi

kelompok.

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data berdasarkan data yang

telah dikumpulkan atau sajian gambar yang

berkaitan dengan penerapan kesetimbangan

dalam industri.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi, bertanya dan memberikan

tanggapan.

3 Penutup

Guru memberikan umpan balik kepada

siswa dan bersama siswa membuat

rangkuman tentang konsep yang telah

Page 210: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

dipelajari.

4 Manajemen kelas

Penampilan guru

Penguasaan materi

Pengelolaan waktu

Penggunaan bahasa

Respon terbuka terhadap siswa

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Bangnrejo, November 2013

Pengamat

Ayu Rismalinda

NPM 1013023001

Page 211: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI KINERJA GURU

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Materi : Kesetimbangan Kimia

Sub Materi : Penerapan Kesetimbangan

Dalam Industri

Peneliti : Heru Agung S.

Pertemuan : 7

Hari/Tanggal : Selasa/26-11-2013

Petunjuk:

Berikut daftar pengelolaan kegiatan belajar melalui pembelajaran pendekatan ilmiah yang

dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian Anda dengan memberi tanda cek (√)

pada kolom yang sesuai.

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

1 Pendahuluan

Guru menyampaikan indikator dan tujuan

pembelajaran.

Guru mengkondisikan siswa untuk duduk

sesuai kelompoknya dan membagikan LKS

kepada setiap siswa.

2 Kegiatan inti

Guru meminta siswa untuk mengamati

suatu data atau fenomena yang

berhubungan dengan penerapan

kesetimbangan dalam industri.

Guru meminta siswa mengajukan

pertanyaan-pertanyaan mengenai hal-hal

yang kurang siswa mengerti berdasarkan

hasil identifikasi.

Guru meminta siswa untuk mengeksplorasi

lebih lanjut mengenai hal yang kurang

siswa mengerti melalui kegiatan

mengamati data atau table.

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan

data berdasarkan kegiatan mengamati data

atau tabel dan melakukan diskusi

kelompok.

Guru membimbing siswa dalam

menganalisis data berdasarkan data yang

telah dikumpulkan atau sajian gambar yang

berkaitan dengan penerapan kesetimbangan

dalam industri.

Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mempresentasikan hasil

diskusi, bertanya dan memberikan

tanggapan.

3 Penutup

Guru memberikan umpan balik kepada

siswa dan bersama siswa membuat

rangkuman tentang konsep yang telah

Page 212: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Aspek yang Diamati Dilakukan Penilaian

Ya Tidak B C K

dipelajari.

4 Manajemen kelas

Penampilan guru

Penguasaan materi

Pengelolaan waktu

Penggunaan bahasa

Respon terbuka terhadap siswa

Keterangan:

B = Baik

C = Cukup

K = Kurang

Bangnrejo, November 2013

Pengamat

Ayu Rismalinda

NPM 1013023001

Page 213: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DATA PEMERIKSAAN JAWABAN SISWA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA 1 (Kelas Kontrol)

Nama Tes : Pretes Keterampilan Menilai (Mengevaluasi)

Bentuk Tes : Uraian

Nomor KI/KD : KI 4/4.9 dan 4.8

SKBM :

Nama Pengajar : Heru Agung Saputra

Observer : Ayu Rismalinda

Pedoman Penskoran

Skor Nomor Soal Jumlah

Skor

Skala

Nilai 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

1 Skor Maksimum 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100

2 Skor Minimum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Pretes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

1 Andri Paryanto 1 1 1 1 1 5 1 4 2 2 2 4 4 4 2 4 39 24,375

2 Angga Reza Saputra 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 22 13,75

3 Anggun Destri Yanti 1 1 1 1 2 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 42 26,25

4 Ani Wulandari 1 1 1 1 2 2 5 5 2 2 4 1 2 1 1 5 36 22,5

5 Anto Permana 1 1 1 1 5 5 6 4 8 6 4 6 2 4 4 5 63 39,375

6 Ari Sufendi 1 1 1 1 2 4 5 5 2 1 6 1 2 2 2 5 41 25,625

7 Auliata Gusti Rahayu 1 1 1 1 2 5 6 2 2 5 4 2 2 4 2 5 45 28,125

8 Ayu Dhesta Sari 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 22 13,75

9 Bagas Aditiansyah 1 1 1 1 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 44 27,5

10 Depri Andrianto Putra 1 1 1 1 2 5 5 5 4 2 2 2 2 4 4 4 45 28,125

11 Diky Pratama 1 1 1 1 4 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 33 20,625

12 Eka Meilina 1 1 1 1 5 4 6 5 6 6 8 4 2 4 4 6 64 40

Page 214: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Pretes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

13 Fahri Nur Fitriansyah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 Fenny Ratnasari 1 1 1 1 2 2 4 6 4 4 6 4 6 2 2 6 52 32,5

15 Fitri Nurhasanah 1 1 1 1 2 2 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 36 22,5

16 Indah Rembulan Cahaya 1 1 1 1 2 2 2 6 8 2 6 4 6 4 1 8 55 34,375

17 Khusnul Khotimah 1 1 1 1 2 2 4 4 2 2 4 1 2 1 2 2 32 20

18 Mardiyah 1 1 1 1 2 4 2 4 4 1 2 6 2 1 2 2 36 22,5

19 Mariyam Nolika 1 1 1 1 2 6 6 2 2 2 4 1 1 2 4 4 40 25

20 Ninda Putri 1 1 1 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 6 49 30,625

21 Nur Aliansyah 1 1 1 2 2 2 5 6 2 4 2 6 4 2 4 6 50 31,25

22 Nur Kholifah 1 1 1 1 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 2 6 44 27,5

23 Reni Indah Lestari 1 1 1 2 2 6 6 4 2 4 4 2 2 2 4 4 47 29,375

24 Rexy Febi Andrian 1 1 1 1 2 5 6 5 2 4 4 2 2 2 2 4 44 27,5

25 Sigit Hermawan 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 17,5

26 Siti Soleha 1 1 1 1 6 2 2 6 6 6 2 6 2 2 2 6 52 32,5

27 Sri Hartati 1 1 1 2 6 2 2 6 6 1 2 6 1 1 2 6 46 28,75

28 Tika Dewi Lestari 1 1 1 2 1 2 1 6 4 6 2 2 2 2 6 6 45 28,125

29 Ulva Tuzzahroh 1 1 1 4 4 5 4 2 2 2 2 4 2 1 2 2 39 24,375

30 Umi Wahidah 1 1 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 37 23,125

31 Vita Alvionita 1 1 1 1 1 2 5 2 2 4 6 6 2 2 2 6 44 27,5

32 Yulia Ayu Mega Putri 1 1 1 1 2 4 6 2 4 6 6 6 2 2 4 4 52 32,5

Page 215: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DATA PEMERIKSAAN JAWABAN SISWA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA 2 (Kelas Eksperimen)

Nama Tes : Pretes Keterampilan Menilai (Mengevaluasi)

Bentuk Tes : Uraian

Nomor KI/KD : KI 4/4.9 dan 4.8

SKBM :

Nama Pengajar : Heru Agung Saputra

Observer : Ayu Rismalinda

Pedoman Penskoran

Skor Nomor Soal Jumlah

Skor

Skala

Nilai 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

1 Skor Maksimum 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100

2 Skor Minimum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Pretes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

1 Ai Mila Nurhayati 1 1 1 1 2 5 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 45 28,125

2 Al Fasiat 1 1 1 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 32 20

3 Anwar Rosidi 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 6 2 4 4 41 25,625

4 Bagus Prima Eka Atmaja 1 1 1 1 2 2 4 5 6 6 4 2 2 4 2 6 49 30,625

5 Bernandus Handiyanto 1 1 1 1 4 2 2 5 2 4 4 2 4 4 4 4 45 28,125

6 Cahya Rahmadani Saputra 1 1 1 1 2 2 5 5 2 2 6 6 2 6 2 6 50 31,25

7 Chikita Dwi Amanda 1 1 1 2 2 6 6 2 4 6 4 4 2 4 2 5 52 32,5

8 Citra Dewi Anggraeni 1 1 1 2 2 2 5 5 2 5 2 2 2 2 6 6 46 28,75

9 Dina Elviana 1 1 4 2 2 4 2 2 2 2 4 2 6 4 4 4 46 28,75

10 Dona Gita Nurulita 1 1 1 1 2 5 5 5 2 2 4 2 2 2 4 2 41 25,625

11 Dwi Andrianto 1 1 1 1 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 34 21,25

12 Dwi Endang Lestari 1 1 1 2 4 4 6 5 4 4 4 2 2 2 2 4 48 30

Page 216: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Pretes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

13 Eni Septianingsih 1 1 1 1 2 2 4 4 4 6 6 6 2 2 6 6 54 33,75

14 Fera Nuraini 1 1 1 1 2 2 1 4 4 2 2 4 2 2 2 6 37 23,125

15 Fredi Mirwana 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 5 34 21,25

16 Ida Apriliani 1 1 1 1 2 2 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 38 23,75

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 17,5

18 Ivan Julian 1 1 1 1 2 4 2 4 4 1 2 6 2 4 2 4 41 25,625

19 Laely Astri Nandini 1 1 1 1 2 6 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 36 22,5

20 Lutfil Hakim 1 1 1 6 4 4 5 4 2 2 2 4 2 2 2 4 46 29

21 Meriyani Eka Safitri 1 1 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 4 36 22,5

22 Misbahul Fauzi 1 1 1 1 4 2 4 2 4 2 2 4 2 4 2 2 38 23,75

23 Norma Permatasari 1 1 1 2 2 6 2 4 2 2 4 2 2 2 2 4 39 24,375

24 Paryanto 1 1 1 1 2 6 2 6 2 6 6 4 2 6 2 6 54 33,75

25 Reni Anggraeni 1 1 1 1 2 2 2 4 6 4 4 2 2 2 6 6 46 29

26 Reni Yunita 1 1 1 2 4 4 2 2 2 2 4 6 2 2 2 4 41 25,625

27 Reva Badriah 1 1 1 2 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 39 24,375

28 Septa Wahyu Anggita 1 1 1 5 1 2 2 6 5 2 4 4 2 2 2 6 46 29

29 Siti Barokah 1 1 1 4 4 5 2 2 4 6 2 2 2 1 6 5 48 30

30 Siti Rohimah 1 1 1 2 2 2 2 6 2 4 2 2 2 2 4 6 41 25,625

31 Suji Rahayu 1 1 1 2 1 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 4 34 21

32 Surya Eka Tabara 1 1 1 2 4 5 6 8 6 8 8 4 6 4 6 8 78 49

33 Yeni Febrianti 1 1 1 1 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 36 22,5

Page 217: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DATA PEMERIKSAAN JAWABAN SISWA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA 1 (Kelas Kontrol)

Nama Tes : Postes Keterampilan Menilai (Mengevaluasi)

Bentuk Tes : Uraian

Nomor KI/KD : KI 4/4.9 dan 4.8

SKBM :

Nama Pengajar : Heru Agung Saputra

Observer : Ayu Rismalinda

Pedoman Penskoran

Skor Nomor Soal Jumlah

Skor

Skala

Nilai 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

1 Skor Maksimum 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100

2 Skor Minimum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Postes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

1 Andri Paryanto 10 10 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 2 2 6 64 40

2 Angga Reza Saputra 10 10 6 8 6 2 2 5 6 2 2 4 2 6 6 8 85 53

3 Anggun Destri Yanti 10 10 6 8 4 2 2 2 5 4 2 2 2 6 4 4 73 45,625

4 Ani Wulandari 10 6 2 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 6 54 33,75

5 Anto Permana 1 1 1 2 2 6 4 6 8 8 6 4 4 6 4 8 71 44,375

6 Ari Sufendi 10 4 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 28,75

7 Auliata Gusti Rahayu 10 8 2 2 2 4 2 4 4 4 2 4 2 2 2 2 56 35

8 Ayu Dhesta Sari 10 8 4 6 4 2 5 2 2 2 2 4 4 4 4 8 71 44,375

9 Bagas Aditiansyah 1 1 1 2 2 2 8 8 8 8 8 8 4 4 4 8 77 48,125

10 Depri Andrianto Putra 10 6 4 4 2 10 5 2 6 8 10 4 2 6 8 10 97 60,625

11 Diky Pratama 10 10 4 4 4 2 2 2 5 2 4 4 4 2 4 10 73 45,625

12 Eka Meilina 10 10 6 4 4 2 2 5 4 6 2 2 2 2 2 4 67 41,875

Page 218: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Postes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

13 Fahri Nur Fitriansyah 10 6 2 2 2 2 5 8 2 4 4 8 2 8 2 8 75 46,875

14 Fenny Ratnasari 10 10 4 6 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 62 38,75

15 Fitri Nurhasanah 1 1 1 1 2 2 5 6 8 6 6 6 2 4 8 10 69 43,125

16 Indah Rembulan Cahaya 10 8 1 1 2 2 2 6 2 4 6 6 2 4 2 8 66 41,25

17 Khusnul Khotimah 10 10 6 4 6 4 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 62 38,75

18 Mardiyah 10 4 1 1 4 2 4 5 8 8 2 4 2 2 8 8 73 45,625

19 Mariyam Nolika 10 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 6 46 28,75

20 Ninda Putri 10 8 6 2 2 4 6 4 2 2 2 4 4 6 4 4 70 43,75

21 Nur Aliansyah 10 10 4 6 6 5 6 6 4 4 6 6 6 6 4 8 97 60,625

22 Nur Kholifah 10 8 1 1 2 2 8 8 2 2 8 4 4 8 8 6 82 51,25

23 Reni Indah Lestari 10 10 2 2 2 4 2 2 5 4 2 2 6 2 4 6 65 40,625

24 Rexy Febi Andrian 10 10 6 6 4 5 5 4 6 4 4 4 4 6 4 10 92 57,5

25 Sigit Hermawan 10 2 1 1 4 8 4 5 2 4 8 2 2 8 8 10 79 49,375

26 Siti Soleha 1 1 1 1 8 8 4 8 4 6 2 6 8 8 8 10 84 52,5

27 Sri Hartati 1 1 1 2 5 6 8 8 6 10 8 4 4 4 8 10 86 53,75

28 Tika Dewi Lestari 10 2 1 2 4 4 2 2 2 2 4 6 4 4 2 4 55 34,375

29 Ulva Tuzzahroh 10 10 2 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 6 4 6 75 46,875

30 Umi Wahidah 10 8 6 5 4 4 5 4 6 4 2 2 2 4 4 8 78 48,75

31 Vita Alvionita 10 10 6 5 2 4 4 4 6 8 8 4 4 6 6 10 97 60,625

32 Yulia Ayu Mega Putri 10 4 4 2 2 4 2 5 2 2 2 2 4 2 4 2 53 33,125

Page 219: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DATA PEMERIKSAAN JAWABAN SISWA

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangunrejo

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI IPA 2 (Kelas Eksperimen)

Nama Tes : Postes Keterampilan Menilai (Mengevaluasi)

Bentuk Tes : Uraian

Nomor KI/KD : KI 4/4.9 dan 4.8

SKBM :

Nama Pengajar : Heru Agung Saputra

Observer : Ayu Rismalinda

Pedoman Penskoran

Skor Nomor Soal Jumlah

Skor

Skala

Nilai 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

1 Skor Maksimum 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 160 100

2 Skor Minimum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Pretes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

1 Ai Mila Nurhayati 10 10 6 6 2 8 8 5 8 8 6 10 10 8 10 10 125 78,125

2 Al Fasiat 10 10 8 6 6 2 2 2 4 2 2 2 8 2 4 6 76 47,5

3 Anwar Rosidi 10 10 8 8 10 8 8 8 5 10 6 8 6 8 10 10 133 83,125

4 Bagus Prima Eka Atmaja 10 10 8 8 6 2 4 6 2 2 2 4 8 6 6 8 92 57,5

5 Bernandus Handiyanto 10 10 8 8 4 2 4 2 4 6 6 4 8 6 6 6 94 58,75

6 Cahya Rahmadani Saputra 10 10 8 8 8 8 4 4 2 2 2 4 6 4 4 8 92 57,5

7 Chikita Dwi Amanda 10 10 8 8 8 8 10 8 4 10 10 2 4 4 4 6 114 71,25

8 Citra Dewi Anggraeni 10 10 8 6 6 4 4 4 4 2 10 6 8 4 4 6 96 60

9 Dina Elviana 10 10 8 8 8 2 4 4 4 8 10 4 8 6 8 10 112 70

10 Dona Gita Nurulita 10 10 8 8 4 8 4 8 6 8 4 6 4 6 8 8 110 68,75

11 Dwi Andrianto 10 10 2 4 4 2 4 2 4 6 4 4 2 2 2 8 70 43,75

12 Dwi Endang Lestari 10 10 8 8 6 10 10 10 10 8 6 10 6 8 10 10 140 87,5

Page 220: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Nomor

Urut Nama

Nomor Soal Jumlah

Skor

Nilai

Pretes 1b 1c 2b 2c 3b 4b 4c 4d 5b 5c 5d 6a 6c 6d 7a 8c

Skor yang Diperoleh

13 Eni Septianingsih 10 10 8 6 8 8 6 8 6 4 8 8 6 8 8 10 122 76,25

14 Fera Nuraini 10 10 6 6 6 8 8 5 8 6 6 8 4 8 8 10 117 73,125

15 Fredi Mirwana 10 10 8 8 8 2 4 4 2 6 2 6 6 6 8 6 96 60

16 Ida Apriliani 10 10 5 6 5 10 8 8 8 6 6 8 6 8 8 10 122 76,25

17 Ihwannuji Rahman Sugiarto 10 8 2 4 2 2 2 4 2 4 2 4 4 2 2 8 62 38,75

18 Ivan Julian 10 10 8 8 8 8 10 6 6 10 8 8 8 8 8 10 134 83,75

19 Laely Astri Nandini 10 10 8 8 8 2 5 2 6 4 4 4 4 4 4 10 93 58,125

20 Lutfil Hakim 10 10 10 10 4 4 4 4 5 6 8 4 4 4 4 8 99 61,875

21 Meriyani Eka Safitri 10 10 8 6 4 8 2 2 8 6 8 2 2 4 6 6 92 57,5

22 Misbahul Fauzi 10 10 2 6 2 8 2 6 6 6 6 2 2 2 4 6 80 50

23 Norma Permatasari 10 10 8 6 4 10 4 5 4 4 4 6 4 4 8 10 101 63,125

24 Paryanto 10 10 8 4 4 8 5 4 4 8 4 6 8 6 8 10 107 66,875

25 Reni Anggraeni 10 10 8 8 8 4 5 10 6 10 10 6 8 8 10 10 131 81,875

26 Reni Yunita 10 10 8 8 8 5 6 10 10 10 10 10 8 8 10 10 141 88,125

27 Reva Badriah 10 10 10 10 4 4 4 2 2 8 2 2 2 4 4 6 84 52,5

28 Septa Wahyu Anggita 10 6 1 1 2 2 4 4 4 5 4 4 4 8 6 8 73 45,625

29 Siti Barokah 10 10 10 8 6 8 8 6 8 8 6 4 6 8 10 10 126 78,75

30 Siti Rohimah 10 10 10 10 4 4 2 2 5 10 8 4 4 4 8 10 105 65,625

31 Suji Rahayu 10 10 6 4 4 4 5 6 6 5 6 6 2 4 6 10 94 59,4

32 Surya Eka Tabara 10 10 8 4 4 2 4 6 6 5 4 6 4 8 4 10 95 59,375

33 Yeni Febrianti 10 8 6 6 8 8 2 8 2 8 4 4 4 4 8 10 100 62,5

Page 221: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

DAFTAR NILAI PRETES, NILAI POSTES DAN n-Gain KETERAMPILAN SISWA DALAM MENGEVALUASI

Nomor

Urut

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama Nilai

Nama Nilai

Pretes Postes n-Gain Pretes Postes n-Gain

1 Andri Paryanto 24,375 40 0,206 Ai Mila Nurhayati 28,125 78,125 0,695

2 Angga Reza Saputra 13,75 53,125 0,456 Al Fasiat 20 47,5 0,344

3 Anggun Destri Yanti 26,25 45,625 0,262 Anwar Rosidi 25,625 83,125 0,773

4 Ani Wulandari 22,5 33,75 0,145 Bagus Prima Eka Atmaja 30,625 57,5 0,387

5 Anto Permana 39,375 44,375 0,082 Bernandus Handiyanto 28,125 58,75 0,426

6 Ari Sufendi 25,625 28,75 0,042 Cahya Rahmadani Saputra 31,25 57,5 0,382

7 Auliata Gusti Rahayu 28,125 35 0,095 Chikita Dwi Amanda 32,5 71,25 0,574

8 Ayu Dhesta Sari 13,75 44,375 0,355 Citra Dewi Anggraeni 28,75 60 0,438

9 Bagas Aditiansyah 27,5 48,125 0,284 Dina Elviana 28,75 70 0,579

10 Depri Andrianto Putra 28,125 60,625 0,452 Dona Gita Nurulita 25,625 68,75 0,58

11 Diky Pratama 20,625 45,625 0,315 Dwi Andrianto 21,25 43,75 0,286

12 Eka Meilina 40 41,875 0,031 Dwi Endang Lestari 30 87,5 0,821

13 Fahri Nur Fitriansyah 0 46,875 0,468 Eni Septianingsih 33,75 76,25 0,641

14 Fenny Ratnasari 32,5 38,75 0,092 Fera Nuraini 23,125 73,125 0,650

15 Fitri Nurhasanah 22,5 43,125 0,266 Fredi Mirwana 21,25 60 0,492

16 Indah Rembulan Cahaya 34,375 41,25 0,105 Ida Apriliani 23,75 76,25 0,688

17 Khusnul Khotimah 20 38,75 0,234 Ihwannuji Rahman Sugiarto 17,5 38,75 0,257

18 Mardiyah 22,5 45,625 0,298 Ivan Julian 25,625 83,75 0,781

19 Mariyam Nolika 25 28,75 0,05 Laely Astri Nandini 22,5 58,125 0,460

20 Ninda Putri 30,625 43,75 0,189 Lutfil Hakim 29 61,875 0,463

21 Nur Aliansyah 31,25 60,625 0,427 Meriyani Eka Safitri 22,5 57,5 0,451

22 Nur Kholifah 27,5 51,25 0,327 Misbahul Fauzi 23,75 50 0,344

23 Reni Indah Lestari 29,375 40,625 0,159 Norma Permatasari 24,375 63,125 0,512

24 Rexy Febi Andrian 27,5 57,5 0,414 Paryanto 33,75 66,875 0,500

25 Sigit Hermawan 17,5 49,375 0,386 Reni Anggraeni 29 81,875 0,744

26 Siti Soleha 32,5 52,5 0,296 Reni Yunita 25,625 88,125 0,840

Page 222: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Nomor

Urut

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama Nilai

Nama Nilai

Pretes Postes n-Gain Pretes Postes n-Gain

27 Sri Hartati 28,75 53,75 0,351 Reva Badriah 24,375 52,5 0,372

28 Tika Dewi Lestari 28,125 34,375 0,087 Septa Wahyu Anggita 29 45,625 0,234

29 Ulva Tuzzahroh 24,375 46,875 0,297 Siti Barokah 30 78,75 0,696

30 Umi Wahidah 23,125 48,75 0,333 Siti Rohimah 25,625 65,625 0,538

31 Vita Alvionita 27,5 60,625 0,456 Suji Rahayu 21 59 0,481

32 Yulia Ayu Mega Putri 32,5 33,125 0,009 Surya Eka Tabara 49 59,375 0,203

33

Yeni Febrianti 22,5 62,5 0,516

Jumlah 827,5 1437,5 7,978 887,62 2142,7 17,155

Rata-rata 25,859 44,922 0,249 26,9 64,932 0,52

Nilai tertinggi 40 60,625 0,468 49 88,125 0,84

Nilai terendah 0 28,75 0,009 17,5 39 0,203

Page 223: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PERHITUNGAN

1. Perhitungan Penilaian

Siswa dengan nomor urut 1 kelas eksperimen yaitu Ai Mila Nurhayati, mendapat

skor 45 pada pretes dan skor 125 pada postes dengan ketentuan jumlah skor mak-

simal pretes adalah 160 dan jumlah skor maksimal postes adalah 160, perolehan

nilai pretes dan postes dihitung dengan rumus (1) sebagai berikut:

Dengan cara perhitungan seperti di atas, diperoleh nilai masing-masing siswa

seperti pada tabel berikut:

Nomor

Urut

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama Nilai

Nama Nilai

Pretes Postes Pretes Postes

1 Andri Paryanto 24,375 40 Ai Mila Nurhayati 28,125 78,125

2 Angga Reza S. 13,75 53,125 Al Fasiat 20 47,5

3 Anggun Destri Y. 26,25 45,625 Anwar Rosidi 25,625 83,125

4 Ani Wulandari 22,5 33,75 Bagus Prima Eka A. 30,625 57,5

5 Anto Permana 39,375 44,375 Bernandus H. 28,125 58,75

6 Ari Sufendi 25,625 28,75 Cahya Rahmadani S. 31,25 57,5

7 Auliata Gusti R. 28,125 35 Chikita Dwi Amanda 32,5 71,25

8 Ayu Dhesta Sari 13,75 44,375 Citra Dewi A. 28,75 60

9 Bagas Aditiansyah 27,5 48,125 Dina Elviana 28,75 70

10 Depri Andrianto P. 28,125 60,625 Dona Gita Nurulita 25,625 68,75

11 Diky Pratama 20,625 45,625 Dwi Andrianto 21,25 43,75

12 Eka Meilina 40 41,875 Dwi Endang Lestari 30 87,5

13 Fahri Nur F. 0 46,875 Eni Septianingsih 33,75 76,25

Page 224: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Nomor

Urut

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama Nilai

Nama Nilai

Pretes Postes Pretes Postes

14 Fenny Ratnasari 32,5 38,75 Fera Nuraini 23,125 73,125

15 Fitri Nurhasanah 22,5 43,125 Fredi Mirwana 21,25 60

16 Indah Rembulan C. 34,375 41,25 Ida Apriliani 23,75 76,25

17 Khusnul Khotimah 20 38,75 Ihwannuji Rahman S. 17,5 38,75

18 Mardiyah 22,5 45,625 Ivan Julian 25,625 83,75

19 Mariyam Nolika 25 28,75 Laely Astri Nandini 22,5 58,125

20 Ninda Putri 30,625 43,75 Lutfil Hakim 29 61,875

21 Nur Aliansyah 31,25 60,625 Meriyani Eka Safitri 22,5 57,5

22 Nur Kholifah 27,5 51,25 Misbahul Fauzi 23,75 50

23 Reni Indah Lestari 29,375 40,625 Norma Permatasari 24,375 63,125

24 Rexy Febi Andrian 27,5 57,5 Paryanto 33,75 66,875

25 Sigit Hermawan 17,5 49,375 Reni Anggraeni 29 81,875

26 Siti Soleha 32,5 52,5 Reni Yunita 25,625 88,125

27 Sri Hartati 28,75 53,75 Reva Badriah 24,375 52,5

28 Tika Dewi Lestari 28,125 34,375 Septa Wahyu A. 29 45,625

29 Ulva Tuzzahroh 24,375 46,875 Siti Barokah 30 78,75

30 Umi Wahidah 23,125 48,75 Siti Rohimah 25,625 65,625

31 Vita Alvionita 27,5 60,625 Suji Rahayu 21 59

32 Yulia Ayu Mega P. 32,5 33,125 Surya Eka Tabara 49 59,375

33 Yeni Febrianti 22,5 62,5

Jumlah 827,5 1437,5 887,62 2142,7

Rata-rata 25,859 44,922 26,9 64,932

Nilai tertinggi 40 60,625 49 88,125

Nilai terendah 0 28,75 17,5 39

2. Uji Normalitas Kemampuan Awal (Pretes) Menggunakan Excel 2007

(Metode Liliefors)

a. Kelas kontrol

No. x z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 24,375 -0,1934 0,42333 0,76172 0,33839 0,33839

2 13,75 -1,5776 0,05732 0,42969 0,37236 0,37236

3 26,25 0,05089 0,52029 0,82031 0,30002 0,30002

4 22,5 -0,4377 0,33081 0,70313 0,37231 0,37231

5 39,375 1,76085 0,96087 1,23047 0,2696 0,2696

6 25,625 -0,0305 0,48782 0,80078 0,31296 0,31296

7 28,125 0,29517 0,61607 0,87891 0,26284 0,26284

8 13,75 -1,5776 0,05732 0,42969 0,37236 0,37236

9 27,5 0,21375 0,58463 0,85938 0,27475 0,27475

10 28,125 0,29517 0,61607 0,87891 0,26284 0,26284

Page 225: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. x z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

11 20,625 -0,6819 0,24764 0,64453 0,3969 0,3969

12 40 1,84228 0,96728 1,25 0,28272 0,28272

13 0 -3,369 0,00038 0 -0,0004 0,00038

14 32,5 0,86516 0,80652 1,01563 0,2091 0,2091

15 22,5 -0,4377 0,33081 0,70313 0,37231 0,37231

16 34,375 1,10944 0,86638 1,07422 0,20784 0,20784

17 20 -0,7634 0,22262 0,625 0,40238 0,40238

18 22,5 -0,4377 0,33081 0,70313 0,37231 0,37231

19 25 -0,112 0,45543 0,78125 0,32582 0,32582

20 30,625 0,62088 0,73266 0,95703 0,22437 0,22437

21 31,25 0,70231 0,75876 0,97656 0,21781 0,21781

22 27,5 0,21375 0,58463 0,85938 0,27475 0,27475

23 29,375 0,45803 0,67653 0,91797 0,24144 0,24144

24 27,5 0,21375 0,58463 0,85938 0,27475 0,27475

25 17,5 -1,0891 0,13806 0,54688 0,40882 0,40882

26 32,5 0,86516 0,80652 1,01563 0,2091 0,2091

27 28,75 0,3766 0,64676 0,89844 0,25167 0,25167

28 28,125 0,29517 0,61607 0,87891 0,26284 0,26284

29 24,375 -0,1934 0,42333 0,76172 0,33839 0,33839

30 23,125 -0,3562 0,36083 0,72266 0,36183 0,36183

31 27,5 0,21375 0,58463 0,85938 0,27475 0,27475

32 32,5 0,86516 0,80652 1,01563 0,2091 0,2091

*Rata-rata = 25,8594

*Standar deviasi = 7,67562

No. x f z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 0 1 -3,369 0,00038 0,03125 0,03087 0,030873

2 13,75 2 -1,5776 0,05732 0,09375 0,03643 0,036426

3 17,5 1 -1,0891 0,13806 0,125 -0,0131 0,013059

4 20 1 -0,7634 0,22262 0,15625 -0,0664 0,06637

5 20,625 1 -0,6819 0,24764 0,1875 -0,0601 0,060136

6 22,5 3 -0,4377 0,33081 0,28125 -0,0496 0,049563

7 23,125 1 -0,3562 0,36083 0,3125 -0,0483 0,04833

8 24,375 2 -0,1934 0,42333 0,375 -0,0483 0,048327

9 25 1 -0,112 0,45543 0,40625 -0,0492 0,049177

10 25,625 1 -0,0305 0,48782 0,4375 -0,0503 0,05032

11 26,25 1 0,05089 0,52029 0,46875 -0,0515 0,051544

12 27,5 4 0,21375 0,58463 0,59375 0,00912 0,009123

13 28,125 3 0,29517 0,61607 0,6875 0,07143 0,071431

14 28,75 1 0,3766 0,64676 0,71875 0,07199 0,071986

15 29,375 1 0,45803 0,67653 0,75 0,07347 0,073467

16 30,625 1 0,62088 0,73266 0,78125 0,04859 0,04859

17 31,25 1 0,70231 0,75876 0,8125 0,05374 0,053744

18 32,5 3 0,86516 0,80652 0,90625 0,09973 0,099726

19 34,375 1 1,10944 0,86638 0,9375 0,07112 0,07112

Page 226: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

20 39,375 1 1,76085 0,96087 0,96875 0,00788 0,007882

21 40 1 1,84228 0,96728 1 0,03272 0,032717

22 0 1 -3,369 0,00038 0,03125 0,03087 0,030873

*Lhitung = 0,099726

*Ltabel = 0,1566

Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel

terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi

berdistribusi normal.

b. Kelas eksperimen

No. x z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 28,125 0,21565 0,58537 0,58537 0 0

2 20 -1,212 0,11275 0,60606 0,49331 0,49331

3 25,625 -0,2236 0,41152 0,77652 0,365 0,365

4 30,625 0,65494 0,74375 0,92803 0,18428 0,18428

5 28,125 0,21565 0,58537 0,85227 0,2669 0,2669

6 31,25 0,76477 0,7778 0,94697 0,16917 0,16917

7 32,5 0,98441 0,83754 0,98485 0,1473 0,1473

8 28,75 0,32548 0,62759 0,87121 0,24362 0,24362

9 28,75 0,32548 0,62759 0,87121 0,24362 0,24362

10 25,625 -0,2236 0,41152 0,77652 0,365 0,365

11 21,25 -0,9924 0,1605 0,1605 0 0

12 30 0,54512 0,70717 0,90909 0,20193 0,20193

13 33,75 1,20406 0,88572 1,02273 0,13701 0,13701

14 23,125 -0,6629 0,25369 0,70076 0,44707 0,44707

15 21,25 -0,9924 0,1605 0,64394 0,48344 0,48344

16 23,75 -0,5531 0,29009 0,7197 0,4296 0,4296

17 17,5 -1,6513 0,04933 0,5303 0,48097 0,48097

18 25,625 -0,2236 0,41152 0,77652 0,365 0,365

19 22,5 -0,7728 0,21983 0,68182 0,46198 0,46198

20 29 0,3694 0,64409 0,87879 0,2347 0,2347

21 22,5 -0,7728 0,21983 0,68182 0,46198 0,46198

22 23,75 -0,5531 0,29009 0,7197 0,4296 0,4296

23 24,375 -0,4433 0,32878 0,32878 0 0

24 33,75 1,20406 0,88572 1,02273 0,13701 0,13701

25 29 0,3694 0,64409 0,87879 0,2347 0,2347

26 25,625 -0,2236 0,41152 0,41152 0 0

27 24,375 -0,4433 0,32878 0,73864 0,40986 0,40986

28 29 0,3694 0,64409 0,87879 0,2347 0,2347

29 30 0,54512 0,70717 0,90909 0,20193 0,20193

30 25,625 -0,2236 0,41152 0,77652 0,365 0,365

Page 227: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. x z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

31 21 -1,0363 0,15002 0,63636 0,48634 0,48634

32 49 3,88374 0,99995 1,48485 0,4849 0,4849

33 22,5 -0,7728 0,21983 0,68182 0,46198 0,46198

*Rata-rata = 26,8977

*Standar deviasi = 5,69097

No. x f z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 17,5 1 -1,6513 0,04933 0,0303 -0,019 0,019032

2 20 1 -1,212 0,11275 0,06061 -0,0521 0,052141

3 21 1 -1,0363 0,15002 0,09091 -0,0591 0,059115

4 21,25 2 -0,9924 0,1605 0,15152 -0,009 0,008986

5 22,5 3 -0,7728 0,21983 0,24242 0,02259 0,022591

6 23,25 1 -0,641 0,26077 0,27273 0,01196 0,011955

7 23,75 2 -0,5531 0,29009 0,33333 0,04324 0,043239

8 24,375 2 -0,4433 0,32878 0,39394 0,06516 0,06516

9 25,625 5 -0,2236 0,41152 0,54545 0,13394 0,133936

10 28,125 2 0,21565 0,58537 0,60606 0,02069 0,02069

11 28,75 2 0,32548 0,62759 0,66667 0,03908 0,039077

12 29 3 0,3694 0,64409 0,75758 0,11349 0,113489

13 30 2 0,54512 0,70717 0,81818 0,11102 0,111017

14 30,625 1 0,65494 0,74375 0,84848 0,10474 0,104736

15 31,25 1 0,76477 0,7778 0,87879 0,10099 0,100993

16 32,5 1 0,98441 0,83754 0,90909 0,07155 0,071547

17 33,75 2 1,20406 0,88572 0,9697 0,08398 0,08398

18 49 1 3,88374 0,99995 1 5,1E-05 5,14E-05

*Lhitung = 0,133936

*Ltabel = 0,154

Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel

terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi

berdistribusi normal.

n-Gain siswa dihitung dengan rumus (2) sebagai berikut:

Page 228: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Dengan cara perhitungan tersebut, diperoleh n-Gain masing-masing siswa seperti

pada tabel berikut:

Nomor

Urut

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

Nama n-Gain Nama n-Gain

1 Andri Paryanto 0,206 Ai Mila Nurhayati 0,695

2 Angga Reza Saputra 0,456 Al Fasiat 0,344

3 Anggun Destri Yanti 0,262 Anwar Rosidi 0,773

4 Ani Wulandari 0,145 Bagus Prima Eka Atmaja 0,387

5 Anto Permana 0,082 Bernandus Handiyanto 0,426

6 Ari Sufendi 0,042 Cahya Rahmadani Saputra 0,382

7 Auliata Gusti Rahayu 0,095 Chikita Dwi Amanda 0,574

8 Ayu Dhesta Sari 0,355 Citra Dewi Anggraeni 0,438

9 Bagas Aditiansyah 0,284 Dina Elviana 0,579

10 Depri Andrianto Putra 0,452 Dona Gita Nurulita 0,58

11 Diky Pratama 0,315 Dwi Andrianto 0,286

12 Eka Meilina 0,031 Dwi Endang Lestari 0,821

13 Fahri Nur Fitriansyah 0,468 Eni Septianingsih 0,641

14 Fenny Ratnasari 0,092 Fera Nuraini 0,650

15 Fitri Nurhasanah 0,266 Fredi Mirwana 0,492

16 Indah Rembulan Cahaya 0,105 Ida Apriliani 0,688

17 Khusnul Khotimah 0,234 Ihwannuji Rahman Sugiarto 0,257

18 Mardiyah 0,298 Ivan Julian 0,781

19 Mariyam Nolika 0,05 Laely Astri Nandini 0,460

20 Ninda Putri 0,189 Lutfil Hakim 0,463

21 Nur Aliansyah 0,427 Meriyani Eka Safitri 0,451

22 Nur Kholifah 0,327 Misbahul Fauzi 0,344

23 Reni Indah Lestari 0,159 Norma Permatasari 0,512

24 Rexy Febi Andrian 0,414 Paryanto 0,500

25 Sigit Hermawan 0,386 Reni Anggraeni 0,744

26 Siti Soleha 0,296 Reni Yunita 0,840

27 Sri Hartati 0,351 Reva Badriah 0,372

28 Tika Dewi Lestari 0,087 Septa Wahyu Anggita 0,234

29 Ulva Tuzzahroh 0,297 Siti Barokah 0,696

30 Umi Wahidah 0,333 Siti Rohimah 0,538

31 Vita Alvionita 0,456 Suji Rahayu 0,481

32 Yulia Ayu Mega Putri 0,009 Surya Eka Tabara 0,203

33 Yeni Febrianti 0,516

Jumlah 7,978 17,155

Rata-rata 0,249 0,52

Nilai tertinggi 0,468 0,84

Nilai terendah 0,009 0,203

Page 229: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

3. Uji Normalitas n-Gain Menggunakan Excel 2007 (Metode Liliefors)

a. Kelas kontrol

No. x z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 0,206 -0,3005 0,3819 0,00644 -0,3755 0,37546

2 0,456 1,44533 0,92582 0,01425 -0,9116 0,91157

3 0,262 0,09057 0,53608 0,00819 -0,5279 0,52789

4 0,145 -0,7265 0,23377 0,00453 -0,2292 0,22924

5 0,082 -1,1664 0,12172 0,00256 -0,1192 0,11916

6 0,042 -1,4458 0,07412 0,00131 -0,0728 0,07281

7 0,095 -1,0757 0,14104 0,00297 -0,1381 0,13807

8 0,355 0,74001 0,77035 0,01109 -0,7593 0,75926

9 0,284 0,2442 0,59646 0,00888 -0,5876 0,58759

10 0,452 1,4174 0,92182 0,01413 -0,9077 0,90769

11 0,315 0,46068 0,67749 0,00984 -0,6676 0,66764

12 0,031 -1,5226 0,06393 0,00097 -0,063 0,06296

13 0,468 1,52913 0,93688 0,01463 -0,9223 0,92226

14 0,092 -1,0966 0,13641 0,00288 -0,1335 0,13353

15 0,266 0,1185 0,54716 0,00831 -0,5389 0,53885

16 0,105 -1,0058 0,15725 0,00328 -0,154 0,15397

17 0,234 -0,105 0,4582 0,00731 -0,4509 0,45089

18 0,298 0,34196 0,63381 0,00931 -0,6245 0,6245

19 0,05 -1,3899 0,08228 0,00156 -0,0807 0,08072

20 0,189 -0,4192 0,33753 0,00591 -0,3316 0,33162

21 0,427 1,24281 0,89303 0,01334 -0,8797 0,87969

22 0,327 0,54448 0,70694 0,01022 -0,6967 0,69673

23 0,159 -0,6287 0,26477 0,00497 -0,2598 0,2598

24 0,414 1,15203 0,87535 0,01294 -0,8624 0,86241

25 0,386 0,9565 0,83059 0,01206 -0,8185 0,81853

26 0,296 0,328 0,62854 0,00925 -0,6193 0,61929

27 0,351 0,71208 0,76179 0,01097 -0,7508 0,75082

28 0,087 -1,1315 0,12892 0,00272 -0,1262 0,1262

29 0,297 0,33498 0,63118 0,00928 -0,6219 0,6219

30 0,333 0,58638 0,72119 0,01041 -0,7108 0,71078

31 0,456 1,44533 0,92582 0,01425 -0,9116 0,91157

32 0,009 -1,6762 0,04685 0,00028 -0,0466 0,04657

*Rata-rata = 0,24903

*Standar deviasi = 0,1432

No. x f z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 0,009 1 -1,6762 0,04685 0,03125 -0,0156 0,015598

Page 230: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. x f z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

2 0,031 1 -1,5226 0,06393 0,0625 -0,0014 0,001431

3 0,042 1 -1,4458 0,07412 0,09375 0,01963 0,019629

4 0,05 1 -1,3899 0,08228 0,125 0,04272 0,042721

5 0,082 1 -1,1664 0,12172 0,15625 0,03453 0,034531

6 0,087 1 -1,1315 0,12892 0,1875 0,05858 0,058581

7 0,092 1 -1,0966 0,13641 0,21875 0,08234 0,082342

8 0,095 1 -1,0757 0,14104 0,25 0,10896 0,108958

9 0,105 1 -1,0058 0,15725 0,28125 0,124 0,123998

10 0,145 1 -0,7265 0,23377 0,3125 0,07873 0,078729

11 0,159 1 -0,6287 0,26477 0,34375 0,07898 0,078983

12 0,189 1 -0,4192 0,33753 0,375 0,03747 0,037472

13 0,206 1 -0,3005 0,3819 0,40625 0,02435 0,024353

14 0,234 1 -0,105 0,4582 0,4375 -0,0207 0,020701

15 0,262 1 0,09057 0,53608 0,46875 -0,0673 0,067331

16 0,266 1 0,1185 0,54716 0,5 -0,0472 0,047164

17 0,284 1 0,2442 0,59646 0,53125 -0,0652 0,065211

18 0,296 1 0,328 0,62854 0,5625 -0,066 0,066044

19 0,297 1 0,33498 0,63118 0,59375 -0,0374 0,037431

20 0,298 1 0,34196 0,63381 0,625 -0,0088 0,008811

21 0,315 1 0,46068 0,67749 0,65625 -0,0212 0,021236

22 0,327 1 0,54448 0,70694 0,6875 -0,0194 0,019445

23 0,333 1 0,58638 0,72119 0,71875 -0,0024 0,00244

24 0,351 1 0,71208 0,76179 0,75 -0,0118 0,011793

25 0,355 1 0,74001 0,77035 0,78125 0,0109 0,010895

26 0,386 1 0,9565 0,83059 0,8125 -0,0181 0,01809

27 0,414 1 1,15203 0,87535 0,84375 -0,0316 0,031596

28 0,427 1 1,24281 0,89303 0,875 -0,018 0,018032

29 0,452 1 1,4174 0,92182 0,90625 -0,0156 0,015567

30 0,456 1 1,44533 0,92582 0,9375 0,01168 0,011682

31 0,456 1 1,44533 0,92582 0,96875 0,04293 0,042932

32 0,468 1 1,52913 0,93688 1 0,06312 0,063116

*Lhitung = 0,123998

*Ltabel = 0,1566

Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel

terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi

berdistribusi normal.

b. Kelas eksperimen

No. x z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 0,695 1,01049 0,84387 0,02106 -0,8228 0,82281

2 0,344 -1,0121 0,15575 0,01042 -0,1453 0,14533

3 0,773 1,45995 0,92785 0,02342 -0,9044 0,90442

Page 231: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. x z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

4 0,387 -0,7643 0,22235 0,01173 -0,2106 0,21062

5 0,426 -0,5396 0,29475 0,01291 -0,2818 0,28184

6 0,382 -0,7931 0,21386 0,01158 -0,2023 0,20228

7 0,574 0,31326 0,62296 0,01739 -0,6056 0,60556

8 0,438 -0,4704 0,31903 0,01327 -0,3058 0,30576

9 0,579 0,34207 0,63385 0,01755 -0,6163 0,61631

10 0,58 0,34783 0,63602 0,01758 -0,6184 0,61844

11 0,286 -1,3463 0,08911 0,00867 -0,0804 0,08044

12 0,821 1,73654 0,95877 0,02488 -0,9339 0,93389

13 0,641 0,69933 0,75783 0,01942 -0,7384 0,7384

14 0,65 0,75119 0,77373 0,0197 -0,754 0,75403

15 0,492 -0,1592 0,43674 0,01491 -0,4218 0,42183

16 0,688 0,97016 0,83402 0,02085 -0,8132 0,81317

17 0,257 -1,5134 0,06509 0,00779 -0,0573 0,0573

18 0,781 1,50605 0,93397 0,02367 -0,9103 0,91031

19 0,46 -0,3436 0,36556 0,01394 -0,3516 0,35162

20 0,463 -0,3264 0,37208 0,01403 -0,358 0,35805

21 0,451 -0,3955 0,34624 0,01367 -0,3326 0,33257

22 0,344 -1,0121 0,15575 0,01042 -0,1453 0,14533

23 0,512 -0,044 0,48245 0,01552 -0,4669 0,46694

24 0,5 -0,1132 0,45496 0,01515 -0,4398 0,4398

25 0,744 1,29285 0,90197 0,02255 -0,8794 0,87942

26 0,84 1,84602 0,96756 0,02545 -0,9421 0,9421

27 0,372 -0,8507 0,19746 0,01127 -0,1862 0,18619

28 0,234 -1,6459 0,04989 0,00709 -0,0428 0,0428

29 0,696 1,01626 0,84525 0,02109 -0,8242 0,82416

30 0,538 0,10582 0,54214 0,0163 -0,5258 0,52583

31 0,481 -0,2226 0,41191 0,01458 -0,3973 0,39733

32 0,203 -1,8245 0,03403 0,00615 -0,0279 0,02788

33 0,516 -0,021 0,49164 0,01564 -0,476 0,476

*Rata-rata = 0,51964

*Standar deviasi = 0,17354

No. x f z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

1 0,203 1 -1,8245 0,03403 0,0303 -0,0037 0,003732

2 0,234 1 -1,6459 0,04989 0,06061 0,01072 0,010716

3 0,257 1 -1,5134 0,06509 0,09091 0,02582 0,025818

4 0,286 1 -1,3463 0,08911 0,12121 0,03211 0,032106

5 0,344 1 -1,0121 0,15575 0,15152 -0,0042 0,004238

6 0,344 1 -1,0121 0,15575 0,18182 0,02606 0,026065

7 0,372 1 -0,8507 0,19746 0,21212 0,01466 0,014659

8 0,382 1 -0,7931 0,21386 0,24242 0,02856 0,028564

9 0,387 1 -0,7643 0,22235 0,27273 0,05038 0,050379

10 0,426 1 -0,5396 0,29475 0,30303 0,00828 0,00828

11 0,438 1 -0,4704 0,31903 0,33333 0,0143 0,014303

Page 232: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. x f z f(z) s(z) s(z)-f(z) |s(z)-f(z)|

12 0,451 1 -0,3955 0,34624 0,36364 0,0174 0,0174

13 0,46 1 -0,3436 0,36556 0,39394 0,02838 0,028381

14 0,463 1 -0,3264 0,37208 0,42424 0,05216 0,052164

15 0,481 1 -0,2226 0,41191 0,45455 0,04264 0,042635

16 0,492 1 -0,1592 0,43674 0,48485 0,04811 0,048112

17 0,5 1 -0,1132 0,45496 0,51515 0,0602 0,060196

18 0,512 1 -0,044 0,48245 0,54545 0,063 0,063003

19 0,516 1 -0,021 0,49164 0,57576 0,08412 0,084116

20 0,538 1 0,10582 0,54214 0,60606 0,06392 0,063925

21 0,574 1 0,31326 0,62296 0,63636 0,01341 0,013406

22 0,579 1 0,34207 0,63385 0,66667 0,03282 0,032816

23 0,58 1 0,34783 0,63602 0,69697 0,06095 0,060953

24 0,641 1 0,69933 0,75783 0,72727 -0,0306 0,030555

25 0,65 1 0,75119 0,77373 0,75758 -0,0162 0,016156

26 0,688 1 0,97016 0,83402 0,78788 -0,0461 0,046137

27 0,695 1 1,01049 0,84387 0,81818 -0,0257 0,025689

28 0,696 1 1,01626 0,84525 0,84848 0,00324 0,003239

29 0,744 1 1,29285 0,90197 0,87879 -0,0232 0,02318

30 0,773 1 1,45995 0,92785 0,90909 -0,0188 0,018757

31 0,781 1 1,50605 0,93397 0,93939 0,00542 0,005421

32 0,821 1 1,73654 0,95877 0,9697 0,01093 0,010931

33 0,84 1 1,84602 0,96756 1 0,03244 0,032444

*Lhitung = 0,084116

*Ltabel = 0,154

Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel

terima H0 atau dengan kata lain data sampel penelitian berasal dari populasi

berdistribusi normal.

4. Uji Homogenitas Dua Varians Kemampuan Awal (Pretes) Menggunakan

Excel 2007

F-Test Two-Sample for Variances

Pretes Pretes

Mean 25,85938 26,89773

Variance 58,91507 32,38716

Observations 32 33

df 31 32

F 1,819087

P(F<=f) one-

tail 0,048662

Page 233: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

F Critical

one-tail 1,810379

Pada taraf nyata 5% dan dk = (v1,v2) didapat Ftabel sebesar 1,82. Kriteria peng-

ujian tolak H0 jika Fhitung Ftabel dan terima H0 jika sebaliknya. Berdasarkan

kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel terima H0 atau

dengan kata lain data sampel bervariansi homogen.

5. Uji Homogenitas Dua Varians n-Gain

Cara Manual

No.

Eksperimen Kontrol

1 0,176 0,0309 -0,043 0,0018

2 -0,176 0,0310 0,207 0,0429

3 0,253 0,0641 0,013 0,0002

4 -0,132 0,0175 -0,104 0,0108

5 -0,094 0,0088 -0,167 0,0278

6 -0,138 0,0190 -0,207 0,0429

7 0,054 0,0029 -0,154 0,0236

8 -0,081 0,0066 0,106 0,0112

9 0,059 0,0035 0,035 0,0012

10 0,06 0,0036 0,203 0,0411

11 -0,234 0,0548 0,065 0,0043

12 0,301 0,0909 -0,218 0,0475

13 0,121 0,0148 0,219 0,0481

14 0,130 0,0170 -0,156 0,0245

15 -0,028 0,0008 0,016 0,0003

16 0,168 0,0284 -0,144 0,0209

17 -0,262 0,0688 -0,015 0,0002

18 0,261 0,0684 0,049 0,0024

19 -0,060 0,0036 -0,199 0,0397

20 -0,057 0,0032 -0,060 0,0036

21 -0,068 0,0046 0,178 0,0316

22 -0,175 0,0308 0,078 0,0061

23 -0,007 5,5E-05 -0,09 0,0081

24 -0,019 0,0004 0,164 0,0270

Page 234: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No.

Eksperimen Kontrol

25 0,225 0,0505 0,137 0,0188

26 0,320 0,1027 0,047 0,0022

27 -0,148 0,0219 0,101 0,0103

28 -0,286 0,0816 -0,162 0,0263

29 0,176 0,0312 0,048 0,0023

30 0,018 0,0003 0,084 0,0070

31 -0,039 0,0015 0,207 0,0431

32 -0,316 0,1001 -0,240 0,0576

33 -0,004 1,4E-05

Eksperimen Kontrol

n

n

0,965 33 0,03015 0,636 32 0,02052 1,4692

Menggunakan Excel 2007

F-Test Two-Sample for Variances

n-Gain n-Gain

Mean 0,519845 0,249335

Variance 0,030153 0,020523

Observations 33 32

df 32 31

F 1,469204

P(F<=f) one-

tail 0,143498

F Critical

one-tail 1,82

Pada taraf nyata 5% dan dk = (v1,v2) didapat Ftabel sebesar 1,82. Kriteria peng-

ujian tolak H0 jika Fhitung Ftabel dan terima H0 jika sebaliknya. Berdasarkan

Page 235: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel terima H0 atau

dengan kata lain data sampel bervariansi homogen.

6. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Kemampuan Awal (Pretes) Menggunakan

Excel 2007

t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

Pretes Pretes

Mean 26,89773 25,85938

Variance 32,38716 58,91507

Observations 33 32

Pooled Variance 45,44058

Hypothesized Mean

Difference 0

df 63

t Stat 0,620866

P(T<=t) one-tail 0,268464

t Critical one-tail 1,669402

P(T<=t) two-tail 0,536927

t Critical two-tail 1,998341

Pada taraf nyata 5% dan dk = 63 didapat t tabel sebesar 1,998. Kriteria pengujian

terima H0 jika dan terima H1 jika sebaliknya. Berdasarkan

kriteria pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel terima H0 dan

tolak H1, artinya rata-rata keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada materi

kesetimbangan kimia di kelas eksperimen sama dengan rata-rata keterampilan

siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol.

Page 236: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

7. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata n-Gain

Cara Manual

Eksperimen Kontrol

n1

n2

0,52 33 0,03015 0,249 32 0,02052

Menggunakan Excel 2007

t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

n-Gain n-Gain

Page 237: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

Mean 0,519845 0,249335

Variance 0,030153 0,020523

Observations 33 32

Pooled Variance 0,025415

Hypothesized Mean

Difference 0

df 63

t Stat 6,839394

P(T<=t) one-tail 1,9E-09

t Critical one-tail 1,669402

P(T<=t) two-tail 3,8E-09

t Critical two-tail 1,998341

Pada taraf nyata 5% dan dk = 63 didapat t tabel sebesar 1,67. Kriteria pengujian

terima H1 jika thitung > ttabel dan terima H0 jika sebaliknya. Berdasarkan kriteria

pengambilan keputusan disimpulkan bahwa data sampel terima H1 dan tolak H0,

artinya rata-rata keterampilan siswa dalam mengevaluasi pada materi kesetim-

bangan kimia yang diterapkan pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah

lebih tinggi dari pada rata-rata keterampilan siswa dalam mengevaluasi yang

diterapkan pembelajaran konvensional.

Page 238: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

PENGOLAHAN ANGKET

Untuk mengumpulkan data pendapat siswa terhadap pembelajaran digunakan

metode angket yang diambil setelah akhir pembelajaran dengan menggunakan

lembar skala. Sebelum angket dibuat, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi instrumen.

Kemudian angket disusun dalam bentuk pernyataan dan ceklist pada kolom deng-

an menyediakan tiga alternatif jawaban. Dalam menjawab pertanyaan-pernyata-

an angket, siswa hanya diminta untuk menuliskan ceklist pada salah satu kolom

jawaban yang paling sesuai dengan keadaan siswa. Kisi-kisi angket pendapat sis-

wa terdiri dari beberapa indikator, diantaranya: (1) senang; (2) perhatian; (3) rasa

ingin tahu; (4) usaha yang dilakukan; dan (5) mengevaluasi. Penilaian terhadap

pendapat siswa dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan rentang

nilai 1-3 spesifikasinya sebagai berikut:

Jawaban Kriteria Positif Kriteria Negatif

Setuju 3 1

Ragu-ragu 2 2

Tidak setuju 1 3

Skor jawaban angket merupakan data ordinal. Dalam pengujian hipotesis statistik

biasanya mengharuskan data berskala interval. Jadi, data ordinal harus diubah

dalam bentuk data interval dengan menggunakan method of successive interval

(MSI) pada Ms.Excel. Berikut cara mengubah data ordinal ke dalam data

interval:

1) Buka excel

2) Klik file stat97.xla klik enable macro

3) Masukkan data ordinal yang akan diubah ke dalam Ms.Excel.

4) Pilih Add-Ins Statistics Successive Interval

5) Pilih Yes

6) Pada saat kursor di Data Range blok data yang akan diubah.

Page 239: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

7) Kemudian pindah ke Cell Output.

8) Klik di kolom baru untuk membuat output.

9) Klik Next

10) Pilih Select all

11) Isikan minimum value 1 dan maksimum value 3 (atau sesuai dengan jarak

nilai terendah sampai dengan teratas)

12) Klik Next Finish

Kemudian untuk mengetahui pendapat siswa terhadap pembelajaran berdasarkan

persentase kategori digunakan pedoman Arikunto (2004). Cara membandingkan

nilai yang didapat siswa dengan kriteria sebagai berikut:

1. Jika nilai siswa antara 76-100 maka tinggi.

2. Jika nilai siswa antara 56-75 maka sedang.

3. Jika nilai siswa kurang dari sama dengan 55 maka rendah.

Menghitung persentase pendapat siswa digunakan rumus:

Berdasarkan pengolahan data diketahui bahwa nilai maksimum untuk seluruh

indikator adalah 72,670. Sedangkan nilai maksimum untuk indikator senang,

perhatian, rasa ingin tahu, usaha yang dilakukan, dan evaluasi berturut-turut

adalah 11,338; 9.418; 8,808; 8,335; dan 9,436.

Adapun nilai siswa per indikator pada kelas kontrol dan eksperimen adalah

sebagai berikut:

Nilai Siswa untuk Indikator Senang (Kelas Kontrol)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 1 2 3 4

1 2.631 1.000 2.970 1.000 7.601 67.041 Sedang

2 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

3 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 49.665 Rendah

4 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

5 2.631 2.767 1.000 1.000 7.398 65.248 Sedang

6 2.631 2.767 1.000 1.000 7.398 65.248 Sedang

7 2.631 2.767 1.000 2.970 9.368 82.623 Tinggi

8 2.631 1.000 2.970 2.970 9.571 84.416 Tinggi

Page 240: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 1 2 3 4

9 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

10 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

11 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

12 1.000 2.767 1.000 1.000 5.767 50.862 Rendah

13 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

14 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

15 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 49.665 Rendah

16 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

17 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

18 2.631 2.767 2.970 1.000 9.368 82.623 Tinggi

19 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 49.665 Rendah

20 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

21 2.631 2.767 1.000 2.970 9.368 82.623 Tinggi

22 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

23 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

24 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

25 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 49.665 Rendah

26 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

27 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

28 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

29 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

30 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

31 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

32 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 35.280 Rendah

Jumlah Nilai 1,484.938

Jumlah Nilai Maksimum 3200

% Rata-Rata Pendapat 46.40 Rendah

Nilai Siswa untuk Indikator Perhatian (Kelas Kontrol)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 5 6 7 8

1 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 59.790 Sedang

2 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

3 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

4 2.631 1.000 2.817 1.000 7.448 79.084 Tinggi

5 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 59.790 Sedang

6 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

7 2.631 1.000 1.000 2.970 7.601 80.708 Tinggi

8 2.631 1.000 2.817 2.970 9.418 100.001 Tinggi

9 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 59.790 Sedang

10 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

11 2.631 1.000 2.817 1.000 7.448 79.084 Tinggi

12 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 59.790 Sedang

13 2.631 1.000 1.000 1.000 5.631 59.790 Sedang

Page 241: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 5 6 7 8

14 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

15 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

16 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

17 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

18 2.631 1.000 1.000 2.970 7.601 80.708 Tinggi

19 2.631 1.000 2.817 1.000 7.448 79.084 Tinggi

20 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

21 1.000 1.000 2.817 1.000 5.817 61.765 Sedang

22 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

23 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

24 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

25 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

26 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

27 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

28 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

29 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

30 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

31 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

32 1.000 1.000 1.000 1.000 4.000 42.472 Rendah

Jumlah Nilai 1,708.821

Jumlah Nilai Maksimum 3200

% Rata-rata pendapat 53.40 Rendah

Nilai Siswa untuk Indikator Rasa Ingin Tahu (Kelas Kontrol)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 9 10

1 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

2 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

3 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

4 1.000 4.207 5.207 59.116 Sedang

5 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

6 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

7 4.601 4.207 8.808 100.004 Tinggi

8 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

9 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

10 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

11 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

12 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

13 4.601 2.688 7.289 82.756 Tinggi

14 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

15 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

Page 242: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

16 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

17 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

18 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

19 4.601 2.688 7.289 82.756 Tinggi

20 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

21 4.601 2.688 7.289 82.756 Tinggi

22 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

23 4.601 2.688 7.289 82.756 Tinggi

24 4.601 2.688 7.289 82.756 Tinggi

25 2.953 1.000 3.953 44.875 Rendah

26 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

27 2.953 4.207 7.160 81.284 Tinggi

28 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

29 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

30 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

31 2.953 2.688 5.640 64.036 Sedang

32 4.601 4.207 8.808 100.004 Tinggi

Jumlah Nilai 2,363.096

Jumlah Nilai Maksimum 3200

% Rata-rata pendapat 73.847 Sedang

Nilai Siswa untuk Indikator Usaha yang dilakukan (Kelas Kontrol)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 11 12 13

1 1.000 2.970 2.618 6.588 79.039 Tinggi

2 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

3 1.000 1.000 2.618 4.618 55.404 Rendah

4 2.767 1.000 1.000 4.767 57.190 Sedang

5 1.000 1.000 2.618 4.618 55.404 Rendah

6 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

7 2.767 1.000 2.618 6.385 76.601 Tinggi

8 2.767 2.970 2.618 8.355 100.237 Tinggi

9 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

10 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

11 2.767 1.000 1.000 4.767 57.190 Sedang

12 2.767 1.000 2.618 6.385 76.601 Tinggi

13 1.000 1.000 2.618 4.618 55.404 Rendah

14 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

15 1.000 1.000 2.618 4.618 55.404 Rendah

16 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

17 1.000 1.000 2.618 4.618 55.404 Rendah

Page 243: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 11 12 13

18 1.000 1.000 2.618 4.618 55.404 Rendah

19 2.767 1.000 1.000 4.767 57.190 Sedang

20 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

21 1.000 2.970 2.618 6.588 79.039 Tinggi

22 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

23 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

24 1.000 1.000 2.618 4.618 55.404 Rendah

25 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

26 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

27 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

28 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

29 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

30 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

31 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

32 1.000 1.000 1.000 3.000 35.993 Rendah

Jumlah Nilai 1,582.791

Jumlah Nilai Maksimum 3200

% Rata-rata pendapat 49.46221121 Rendah

Nilai Siswa untuk Indikator Evaluasi (Kelas Kontrol)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 20 21 22

1 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

2 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

3 1.000 2.597 3.740 7.337 77.758 Tinggi

4 1.000 1.000 2.396 4.396 46.585 Rendah

5 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

6 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

7 3.099 2.597 2.396 8.092 85.755 Tinggi

8 3.099 2.597 2.396 8.092 85.755 Tinggi

9 1.000 1.000 2.396 4.396 46.585 Rendah

10 1.000 1.000 2.396 4.396 46.585 Rendah

11 1.000 1.000 2.396 4.396 46.585 Rendah

12 1.000 2.597 1.000 4.597 48.719 Rendah

13 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

14 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

15 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

16 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

17 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

Page 244: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 20 21 22

18 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

19 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

20 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

21 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

22 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

23 1.000 1.000 2.396 4.396 46.585 Rendah

24 1.000 2.597 1.000 4.597 48.719 Rendah

25 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

26 1.000 2.597 3.740 7.337 77.758 Tinggi

27 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

28 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

29 1.000 2.597 2.396 5.993 63.511 Sedang

30 1.000 1.000 1.000 3.000 31.793 Rendah

31 1.000 2.597 3.740 7.337 77.758 Tinggi

32 1.000 2.597 1.000 4.597 48.719 Rendah

Jumlah Nilai 1,673.393

Jumlah Nilai Maksimum 3200

% Rata-rata pendapat 52.29353233 Rendah

Nilai Siswa untuk Indikator Senang (Kelas Eksperimen)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 1 2 3 4

1 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

2 1.000 2.599 2.775 2.636 9.010 79.466 Tinggi

3 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

4 2.775 2.599 1.000 2.636 9.010 79.466 Tinggi

5 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

6 1.000 2.599 1.000 2.636 7.235 63.810 Sedang

7 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

8 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

9 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

10 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

11 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

12 2.775 2.599 1.000 2.636 9.010 79.466 Tinggi

13 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

14 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

15 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

16 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

17 1.000 2.599 2.775 2.636 9.010 79.466 Tinggi

18 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

19 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

Page 245: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 1 2 3 4

20 2.775 2.599 1.000 2.636 9.010 79.466 Tinggi

21 1.000 1.000 2.775 2.636 7.411 65.367 Sedang

22 1.000 2.599 2.775 1.000 7.374 65.035 Sedang

23 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

24 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

25 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

26 2.775 2.599 1.000 2.636 9.010 79.466 Tinggi

27 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

28 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

29 2.775 2.599 2.775 1.000 9.149 80.691 Tinggi

30 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

31 1.000 2.599 2.775 1.000 7.374 65.035 Sedang

32 2.775 1.000 2.775 2.636 9.186 81.022 Tinggi

33 2.775 1.000 1.000 2.636 7.411 65.367 Sedang

Jumlah Nilai 2,580.918

Jumlah Nilai Maksimum 3300

% Rata-Rata Pendapat 78.21 Tinggi

Nilai Siswa untuk Indikator Perhatian (Kelas Eksperimen)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 5 6 7 8

1 2.636 2.826 1.000 1.000 7.462 79.231 Tinggi

2 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

3 2.636 2.826 1.000 1.000 7.462 79.231 Tinggi

4 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

5 2.636 2.826 1.000 1.000 7.462 79.231 Tinggi

6 2.636 1.000 2.675 1.000 7.312 77.634 Tinggi

7 2.636 2.826 2.675 2.599 10.736 113.995 Tinggi

8 2.636 2.826 1.000 2.599 9.061 96.205 Tinggi

9 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

10 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

11 2.636 2.826 1.000 1.000 7.462 79.231 Tinggi

12 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

13 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

14 1.000 2.826 2.675 1.000 7.501 79.647 Tinggi

15 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

16 1.000 1.000 2.675 1.000 5.675 60.261 Sedang

17 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

18 2.636 2.826 1.000 2.599 9.061 96.205 Tinggi

19 1.000 2.826 2.675 1.000 7.501 79.647 Tinggi

20 1.000 2.826 2.675 1.000 7.501 79.647 Tinggi

21 1.000 1.000 1.000 2.599 5.599 59.446 Sedang

22 1.000 2.826 1.000 1.000 5.826 61.858 Sedang

23 2.636 1.000 2.675 1.000 7.312 77.634 Tinggi

Page 246: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 5 6 7 8

24 1.000 2.826 2.675 1.000 7.501 79.647 Tinggi

25 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

26 2.636 1.000 1.000 1.000 5.636 59.845 Sedang

27 1.000 2.826 1.000 1.000 5.826 61.858 Sedang

28 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

29 1.000 2.826 1.000 1.000 5.826 61.858 Sedang

30 1.000 2.826 2.675 1.000 7.501 79.647 Tinggi

31 1.000 2.826 1.000 2.599 7.424 78.832 Tinggi

32 2.636 2.826 1.000 1.000 7.462 79.231 Tinggi

33 1.000 2.826 1.000 1.000 5.826 61.858 Sedang

Jumlah Nilai 2,550.209

Jumlah Nilai Maksimum 3300

% Rata-rata pendapat 77.28 Tinggi

Nilai Siswa untuk Indikator Rasa Ingin Tahu (Kelas Eksperimen)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 9 10

1 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

2 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

3 2.583 2.672 5.255 59.664 Sedang

4 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

5 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

6 1.000 4.188 5.188 58.896 Sedang

7 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

8 4.086 4.188 8.274 93.936 Tinggi

9 2.583 2.672 5.255 59.664 Sedang

10 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

11 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

12 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

13 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

14 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

15 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

16 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

17 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

18 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

19 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

20 4.086 4.188 8.274 93.936 Tinggi

21 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

22 2.583 2.672 5.255 59.664 Sedang

23 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

24 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

25 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

26 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

27 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

Page 247: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 9 10

28 4.086 1.000 5.086 57.747 Sedang

29 2.583 2.672 5.255 59.664 Sedang

30 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

31 2.583 2.672 5.255 59.664 Sedang

32 4.086 2.672 6.758 76.728 Tinggi

33 2.583 4.188 6.771 76.873 Tinggi

Jumlah Nilai 2,445.904

Jumlah Nilai Maksimum 3300

% Rata-rata pendapat 74.118 Sedang

Nilai Siswa untuk Indikator Usaha yang Dilakukan (Kelas Eksperimen)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 11 12 13

1 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

2 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

3 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

4 2.187 2.622 1.000 5.809 69.697 Sedang

5 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

6 1.000 2.622 2.622 6.245 74.920 Sedang

7 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

8 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

9 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

10 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

11 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

12 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

13 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

14 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

15 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

16 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

17 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

18 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

19 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

20 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

21 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

22 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

23 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

24 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

25 2.187 2.622 1.000 5.809 69.697 Sedang

26 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

27 2.187 2.622 2.622 7.432 89.160 Tinggi

28 1.000 2.622 2.622 6.245 74.920 Sedang

29 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

30 3.616 1.000 2.622 7.238 86.841 Tinggi

31 3.616 1.000 1.000 5.616 67.377 Sedang

Page 248: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 11 12 13

32 3.616 2.622 1.000 7.238 86.841 Tinggi

33 2.187 1.000 2.622 5.809 69.697 Sedang

Jumlah Nilai 2,789.567

Jumlah Nilai Maksimum 3300

% Rata-rata pendapat 84.53234077 Tinggi

Nilai Siswa untuk Indikator Evaluasi (Kelas Eksperimen)

No. Pernyataan

Jumlah Nilai Kategori 20 21 22

1 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

2 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

3 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

4 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

5 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

6 1.000 3.945 1.000 5.945 62.999 Sedang

7 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

8 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

9 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

10 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

11 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

12 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

13 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

14 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

15 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

16 1.000 3.945 2.599 7.543 79.940 Tinggi

17 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

18 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

19 1.000 3.945 2.599 7.543 79.940 Tinggi

20 1.000 3.945 2.599 7.543 79.940 Tinggi

21 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

22 2.826 2.444 1.000 6.270 66.445 Sedang

23 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

24 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

25 2.826 2.444 1.000 6.270 66.445 Sedang

26 1.000 3.945 2.599 7.543 79.940 Tinggi

27 2.826 2.444 1.000 6.270 66.445 Sedang

28 2.826 1.000 2.599 6.424 68.084 Sedang

29 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

30 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

31 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

32 2.826 2.444 2.599 7.868 83.387 Tinggi

32 2.826 3.945 1.000 7.770 82.348 Tinggi

Jumlah Nilai 2,636.919

Jumlah Nilai Maksimum 3300

Page 249: PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM ... · PDF filegunakan Pendekatan Ilmiah dalam Meningkatkan ... siswa dalam mengevaluasi di kelas kontrol dan ... tahui bahwa pembelajaran

% Rata-rata Pendapat 79.907 Tinggi

Selanjutnya menghitung berapa persen siswa yang memiliki pendapat dengan

persentase tinggi tiap indikator dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Contoh, jumlah siswa pada kelas eksperimen yang memiliki pendapat senang

dengan kriteria tinggi adalah 28 siswa, maka persentase siswa pada kelas ekspe-

rimen yang memiliki pendapat senang dengan kriteria tinggi dalam mengikuti

pembelajaran materi kesetimbangan kimia, yaitu:

Persentase siswa pada kelas kontrol dan eksperimen yang memiliki pendapat

dengan kriteria tinggi secara lengkap disajikan pada tabel berikut:

Kelas Indikator

Jumlah siswa dengan

pendapat

% Siswa yang memiliki

pendapat dengan

kriteria tinggi Tinggi Sedang Rendah

Kontrol

Senang 4 3 25 12.5

Perhatian 6 6 20 18.75

Rasa Ingin

Tahu 17 14 1 53.12

Usaha yang

dilakukan 5 3 24 15.62

Evaluasi 5 18 9 15.62

Kelas Indikator

Jumlah siswa dengan

pendapat

% Siswa yang memiliki

pendapat dengan

kriteria tinggi Tinggi Sedang Rendah

Eksperimen

Senang 28 5 0 84.85

Perhatian 26 7 0 78.79

Rasa Ingin

Tahu 26 7 0 81.82

Usaha yang

dilakukan 27 6 0 84.88

Evaluasi 28 5 0 84.85