Pembelajaran 9 (Lanjutan)

11
PEMBELAJARAN 9 (LANJUTAN) Mengelola konflik

description

Pembelajaran 9 (Lanjutan). Mengelola konflik. Tahap II. Tahap I. Tahap III. Tahap IV. Tahap V. Konflik yang dapat dirasakan. Kinerja kelompok meningkat. Kondisi yang mendahului (kondisi potensi konflik). Munculnya Niat. Adanya tindakan nyata. Kinerja kelompok menurun. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Page 1: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

PEMBELAJARAN 9 (LANJUTAN)

Mengelola konflik

Page 2: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Kondisi yang mendahului

(kondisi potensi konflik)

Konflik yang dapat dirasakan

Konflik yang dapat

diamati

Munculnya Niat

Adanya tindakan

nyata

Kinerja kelompok meningkat

Kinerja kelompok menurun

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Tahap V

Skema Lima Tahap Konflik

Page 3: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Tahap I: kondisi berpotensi konflikTahap ini berisi serangkaian kemungkinan.

Pihak-pihak yang ada dalam tahap ini dan terlibat langsung belum menyadari betul adanya konflikwalaupun sudah terasa beberapa ketidakcocokan.

Tahap ini sangat penting untuk menentukan apaakah suatu konflik akan terjadi atau tidak.

Page 4: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Tahap II: menyadari dan personalisasi

Tahap ini merupakan tahap dimana satu atau lebih pihak sudah menyadari adanya ketidakrukunan atau ketidakcocokan pada tahap pertama.

Tahap ini konflik sudah mulai berwujud seperti pihak-pihak yang terlibat mulai memutuskan tentang apa yang mereka risaukan.

Tahap ini sarat emosi karena mempengaruhi persepsi suatu pihak.

Page 5: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Tahap III: Lahirnya niat

Niat yang timbul antara lain:1. Niat bersaing2. Niat berkolaborasi3. Niat menghindar4. Niat akomodasi5. Niat kesepakatan

Page 6: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Tahap IV: perilaku

Menyangkut pernyataan, aksi dan reaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang sedang bertikai.

Salah satu pihak umumnya akan membalas tindakan yang ia kira akan dilakukan pihak lain.

Page 7: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Tahap V: Hasil dan akibat

Pada tahap ini terjadi dua kemungkinan. Pertama adalah hasil positif, yakni meningkatnya kinerja kelompok (hasil fungsional). Kedua adalah hasil negatif, yakni menurunnya kinerja kelompok (hasil disfungsional)

Page 8: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Mengelola Konflik

Page 9: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

1. Mengurangi konflik jika intensitas terlalu tinggi

a. Memecahkan masalahb. Perintah pihak berotoritasc. Berbagi tujuand. Penghindarane. Memuluskan hubunganf. Kompromig. Memperluas sumber dayah. Menghilangkan unsur manusiai. Menghilangkan unsur struktur

Page 10: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

2. Mendorong konflik jika tidak ada konflik

Situasi tanpa konflik menghasilkan kinerja kelompok yang buruk. Mereka menjadi kurang bergairah, tidak peka terhadap perubahan, dan menghindari terjadinya hal-hal baru.

Cara untuk mendorong kinerja anggota kelompok wirausaha:

a. Komunikasib. Membawa orang luarc. Mengubah strukturd. Memberi ‘kritikus kejam’

Page 11: Pembelajaran 9 (Lanjutan)

Negosiasi

Adalah proses penting yang dapat membantu sebuah organisasi agar berjalan lancar.

Salah satu cara untuk membenahi konflik, dengan mendekati kebutuhan dan keinginan masing-masing pihak, dengan cara bernegosiasi.