pembelahan Amitosis

10
Amitosis Pembelahan sel amitosis adalah proses pembelahan dari 1 sel menjadi 2 sel melalui fase-fase atau tahap-tahap pembelahan sel. Proses pembelahan secara la disebut juga pembelahan amitosis atau pembelahan biner. Pembelahan biner dilakukan organisme uniseluler (bersel satu), seperti bakteri, protozoa, dan m (alga bersel satu yang bersifat mikroskopis). etiap terjadi pembelahan biner, akan membelah menjadi dua sel yang identik (sama satu sama lain). !ua sel ini membelah lagi menjadi empat, begitu seterusnya. Pembelahan biner dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua, kemudian diikuti pembelahansitoplasma. "khirnya, sel terbelah menjadidua sel anakan. Pembelahan biner dapat terjadi pada organisme prokariotik atau eukario Perbedaan antara organisme prokariotik dan eukariotik, terutama berdasarkan pa tidaknya membran inti selnya. #embran inti sel tersebut membatasi cairan pada (nukleoplasma) dengan cairan di luar inti sel, tempat terdapatnya organel sel (sitoplasma). $rganisme prokariotik tidak mempunyai membran inti sel, organisme eukariotik mempunyai membran inti sel. $leh karena itu, eukariotik d mempunyai inti sel (nukleus) sejati. Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. !%" bak terdapat pada daerah yang disebut nukleoid. !%" pada bakteri relatif dibandingkan dengan !%" pada sel eukariotik. !%" pada bakteri berbentuk tungga panjang dan sirkuler sehingga tidak perludikemas menjadikromosom sebelum pembelahan. Mitosis #itosis adalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel identikyang dihasilkan oleh pembelahan sel. #itosis umumnya

description

-

Transcript of pembelahan Amitosis

AmitosisPembelahan sel amitosis adalahprosespembelahan dari 1 sel menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau tahap-tahappembelahan sel.Proses pembelahan secara langsung disebut juga pembelahan amitosisatau pembelahan biner.Pembelahan biner banyak dilakukan organismeuniseluler (bersel satu), seperti bakteri, protozoa, dan mikroalga (algabersel satu yang bersifat mikroskopis). Setiap terjadi pembelahan biner,satu sel akan membelah menjadi dua sel yang identik (sama satu samalain). Dua sel ini akan membelah lagi menjadi empat, begitu seterusnya.Pembelahan biner dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua, kemudian diikuti pembelahan sitoplasma. Akhirnya, sel terbelah menjadi dua sel anakan. Pembelahan biner dapat terjadi pada organisme prokariotik atau eukariotik tertentu. Perbedaan antara organisme prokariotik dan eukariotik, terutama berdasarkan pada ada tidaknya membran inti selnya. Membran inti sel tersebut membatasi cairan pada inti sel (nukleoplasma) dengan cairan di luar inti sel, tempat terdapatnya organel sel (sitoplasma). Organisme prokariotik tidak mempunyai membran inti sel, sedangkan organisme eukariotik mempunyai membran inti sel. Oleh karena itu, eukariotik dikatakan mempunyai inti sel (nukleus) sejati.

Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. DNA bakteri terdapat pada daerah yang disebut nukleoid. DNA pada bakteri relatif lebih kecil dibandingkan dengan DNA pada sel eukariotik. DNA pada bakteri berbentuk tunggal, panjang dan sirkuler sehingga tidak perlu dikemas menjadi kromosom sebelum pembelahan.

MitosisMitosisadalah proses pembagian genom yang telah digandakan oleh sel ke dua sel identik yang dihasilkan olehpembelahan sel. Mitosis umumnya diikutisitokinesisyang membagisitoplasmadanmembran sel. Proses ini menghasilkan dua sel anak yang identik, yang memiliki distribusi organel dan komponen sel yang nyaris sama. Mitosis dan sitokenesis merupakan fase mitosis (fase M) padasiklus sel, di mana sel awal terbagi menjadi dua sel anakan yang memiliki genetik yang sama dengan sel awal.Mitosis terjadi hanya pada seleukariot. Pada organisme multisel, sel somatik mengalami mitosis, sedangkansel kelamin(yang akan menjadispermapada jantan atausel telurpada betina) membelah diri melalui proses yang berbeda yang disebutmeiosis. Selprokariotyang tidak memiliki nukleus menjalani pembelahan yang disebutpembelahan biner.Karenasitokinesisumumnya terjadi setelah mitosis, istilah "mitosis" sering digunakan untuk menyatakan "fase mitosis". Perlu diketahui bahwa banyak sel yang melakukan mitosis dan sitokinesis secara terpisah, membentuk sel tunggal dengan beberapa inti. Hal ini dilakukan misalnya olehfungidanslime moulds. Pada hewan, sitokinesis dan mitosis juga dapat terjadi terpisah, misalnya pada tahap tertentu pada perkembangan embrio lalat buah.Hasil utama dari mitosis adalah pembagian genom sel awal kepada dua sel anakan. Genom terdiri dari sejumlah kromosom, yaitu kompleks DNA yang berpilin rapat yang mengandung informasi genetik vital untuk menjalankan fungsi sel secara benar. Karena tiap sel anakan harus identik secara genetik dengan sel awal, sel awal harus menggandakan tiap kromosom sebelum melakukan mitosis. Proses penggandaan DNA terjadi pada pertengahaninterfase, yaitu fase sebelumfase mitosispada siklus sel.Setelah penggandaan, tiap kromosom memiliki kopi identik yang disebutsister kromatid, yang berlekatan pada daerah kromosom yang disebutsentromer.Sister kromatiditu sendiri tidak dianggap sebagai kromosom.

Tahap-tahap pembelahan mitosisSel memiliki siklus sel. Siklus sel terdiri dari fase pembelahan sel/mitotik (M) dan periode pertumbuhan yang disebut interfase. Interfase terdiri dari tiga subfase, yaitu G1, S, dan G2, sebelum sel memasuki fase mitotik dan siap membelah.Pembelahan mitosis merupakan pembelahan yang menghasilkan sel-sel tubuh. Secara garis besar, pembelahan sel secara mitosis terdiri dari fase istirahat (interfase), fase pembelahan inti (kariokinesis), dan fase pembelahan sitoplasma (sitokinesis).Tahap Interfase

Pada tahap interfase, sel dianggap istirahat dari proses pembelahan. Meskipun demikian, sebenarnya tahap interfase merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. Persiapan berupareplikasi DNA(melipatgandakan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan). Pada umumnya, sebagian besar waktu hidup sel berada pada tahap ini. Selanjutnya interfase dibagi lagi ke dalam fase gap-1 (G1), fase sintesis (S), dan fase gap-2 (G2). fase gap-1(G1)Pada faseG1sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga DNA masih berjumlah 1 salinan (1c=1 copy=salinan) dan diploid (2n). fase sintesis(S)Pada faseSDNA dalam inti mengalami replikasi (penggandaan jumlah salinan) sehingga pada fase sintesis akhirnya menghasilkan 2 salinan DNA dan diploid (2c,2n). fase gap-2 (G2)Pada faseG2replikasi DNA telah selesai, dan sel bersiap-siap mengadakan pembelahan.

Tahap KariokinesisKariokinesisadalah tahap pembelahan inti sel. Tahap ini terdiri dari fase atau tahap-tahap yang lebih rinci sebagai berikut :

ProfasePada tahap profase, DNA mulai dikemas atau dipaket menjadi kromosom. Kromosom merupakan struktur terpadat dari kemasan DNA. DNA perlu dikemas ke dalam kromosom. Profase merupakan tahap paling lama dalam mitosis.Pada proses awal, kromosom mulai tampak lebih pendek serta menebal. Pada sel hewan, sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan pada nukleus.Selanjutnya terbentuk benang-benang spindel (benang mikrotubul) yang terhubung dari kutub ke kutub. Pada sel tumbuhan, tidak terdapat sentriol dan benang spindel terbentuk tanpa terikat pada sentriol.Pada profase akhir, masing-masing kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer. Selanjutnya, nukleolus hilang dan membran nukleus hancur. Pada tahap ini kromosom terletak bebas di dalam sitoplasma. MetafaseMetafase merupakan tahap yang singkat dalam mitosis. Pada tahap-tahap ini, kromosom bergerak ke bidang akuator benang spindel (bidang pembelahan). Kromosom terikat pada benang spindel melalui sntromer.Kromosom terletak di bidang ekuator dengan tujuan agar pembagian jumlah informasi DNA yang akan diberikan kepada sel anakan yang baru benar-benar rata dan sama jumlahnya. AnafaseAnafase juga merupakan tahap yang singkat dalam mitosis. Pada tahap ini masing-masing sentromer yang mengikat kromatid membelah bersamaan. Kromatid bergerak menuju kutub pembelahan. Kromatid dapat bergerak ke arah kutub pembelahan karena terjadinya kontraksi benang spindel. Pada saat kontraksi, benang spindel memendek kemudian menarik kromatid menjadi dua bagian ke dua kutub yang berlawanan. Tahap anafase menghasilkan salinan kromosom berpasangan (1c,2n). TelofasePada tahap ini kromatid telah disebut kromosom. Membran inti mulai terbentuk dan nukleolus kembali muncul. Kromosom membentuk benang-benang kromatin. Selanjutnya, pada tahap telofase akhir terjadi pembelahan sitoplasma dengan proses yang disebut sitokinesis.Tahap SitokinesisPada tahapsitokinesisterjadi pembelahan sitoplasma yang diikuti dengan pembentukan sekat sel yang baru. Sekat memisahkan dua inti tersebut menjadi dua sel anakan.

Pada sel hewan, tahap sitokinesis dimulai saat telofase berakhir. Pada telofase akhir terjadi penguraian benang-benang spindel. Kemudian segera terbentuk cincin mikrofilamen yang menyempit di daerah bekas bidang ekuator. Kontraksi ke arah dalam ini menyebabkan celah yang mendalam pada permukaan sel, diikuti dengan pembagian isi dua sel secara terpisah.Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel yang keras. oleh karena itu, cara sitokinesis sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan. Sel tumbuhan yang telah mengalami kariokinesis segera membentuk sekat sel (cell plate) di sekitar bekas bidang pembelahan. Sekat ini mula-mula terbentuk dari vesikel membran yang berasal dari badan golgi. Vesikel tersebut diarahkan sepanjang benang spindel di bidang ekuator. Vesikel-vesikel tersebut kemudian mengalami fusi (penyatuan) membentuk membran, dan diikuti dengan terbentuknya dinding sel yang baru.

Lampiran

Pembzelahan amitosis pada bakteri.

Pembelahan sel biner pada amoeba.

Proses mitosis

Daftar Pustakahttp://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/11/pembelahan-sel-amitosis.html (diakses 20 september 2014 19.00 WIB)http://ceritabiologi.wordpress.com/2012/07/23/tahap-tahap-pembelahan-sel-secara-mitosis/ (diakses 20 september 2014 19.00 WIB)http://id.wikipedia.org/wiki/Mitosis (diakses 20 september 2014 19.00 WIB)

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz