Amitosis dan Mitosis Cell Division

18
KELOMPOK 1 “ AMITOSIS DAN MITOSIS” SMA NEGERI 2 PANGKAJENE 1. Sutami Suparmin 2. M. Syahrul Ramadhan 3. Andi Jaya Nasaruddin 4. Leni Suriani 5. Dinda Hardianti Sahar 6. Indah Halida Halid

Transcript of Amitosis dan Mitosis Cell Division

Page 1: Amitosis dan Mitosis Cell Division

KELOMPOK 1

“ AMITOSIS DAN MITOSIS”

SMA NEGERI 2 PANGKAJENE

1. Sutami Suparmin2. M. Syahrul Ramadhan3. Andi Jaya Nasaruddin4. Leni Suriani5. Dinda Hardianti Sahar6. Indah Halida Halid

Page 2: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Pembelahan Sel

Amitosis (Pembelahan Binner)Mitosis (Pembelahan Somatik)Miosis (Pembelahan Gamet)

Page 3: Amitosis dan Mitosis Cell Division

- Amitosis merupakan pembelahan langsung suatu sel. Pembelahan amitosis tidak didahului oleh pembentukan gelondongan maupun peleburan inti sel.

- Reproduksi amitosis disebut juga reproduksi aseksual seperti yang terjadi pada bakteri dan protozoa

- Pada amitosis, pembagian inti diikuti oleh pembagian sitoplasma. Prosesnya yaitu inti sel memanjang dan tampak adanya benang didalam sel. Karena adanya tekanan maka inti sel terbagi menjadi dua kemudian diikuti dengan pembagian sitoplasma sehingga terbentuk 2 sel anakan.

AMITOSIS

Page 4: Amitosis dan Mitosis Cell Division
Page 5: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Mitosis

• Tahap-Tahap Mitosis

1. Interfase

2. Mitotik Phase

1. Profase

2. Prometafase

3. Metafase

4. Anafase

5. Telofase

Page 6: Amitosis dan Mitosis Cell Division
Page 7: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Interfase

Interfase adalah fase terpanjang dari semua fase sel, tahap ini terdiri dari G1, S, G2 (Gap)A. Fase Gap 1 merupakan fase yang terdiri dari

proses transkripsi RNA, tRNA, mRNA dan sintesis berbagai protein. Berlangsung selama 5-6 jam.

B. Fase S atau Sintesis adalah fase ketika sel mengalami duplikasi dan replikasi kromosom (Penggandaan Kromosom). Lama waktu 10-12 jam.

C. Fase G2 merupakan fase pemebntukan organel-organel komponen sel dan makromolekul lainnya.

Page 8: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Interfase

Page 9: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Profase

Fase ini adalah fase yang membutuhkan waktu dan energi yang paling banyak dari semua siklus sel. Pada profase, nekleoleus sudah tidak terlihat namun inti sel masih ada. Benang-benang kromatid mulai menebal dan mengalami pemendekan.

Dalam sitoplasma terjadi pembentukan benang spindel oleh mikrotubula. Tampak pada fase ini 2 pasang sentriol dikelilingi oleh aster (Bintang) tampak jelas dan mulai bermigrasi ke kedua kutub yg berlawanan.

Page 10: Amitosis dan Mitosis Cell Division
Page 11: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Prometafase

• Selaput nukleus terfragmentasi• Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing

sentrosom kini dapat memasuki wilayah nukleus• Kromosom menjadi semakin terkondensasi• Masing-masing dari kedua kromatid pada setiap

kromosom kini memiliki kinetokor, struktur protein terspesialisasi yang terletak pada sentromer.

• Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor menjadi ‘mikrotubulus-kinetokor’ mikrotubulus ini menarik kromosom maju mundur.

• Mikrotubulus non-kinetokor berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal dari kutub gelondong yang berseberangan

Page 12: Amitosis dan Mitosis Cell Division
Page 13: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Metafase

• Metafase merupakan tahap mitotik yang paling lama, sering kali berlangsung sekitar 20 menit.

• Sentrosom kini berada pada kutub sel yang berseberangan.

• Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang hayal yang berada di pertengahan jarak anatara kedua kutub gelendong. Sentromer kromosom berada di lempeng metafase.

• Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang berasal dari kutub yang berseberangan

Page 14: Amitosis dan Mitosis Cell Division
Page 15: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Anafase

• Anafase merupakan tahap mitosis yang paling pendek, sering kali berlangsung hanya beberapa menit.

• Anafase dimulai ketika protein dan kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatidpun menjadi satu kromosom utuh.

• Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju ujung-ujung sel yang berlawanan saat mikrotubulus kinetokor memendek. karena mikrotubulus ini melekat pada wilayah sentromer, kromosom bergerak ke arah sentromer terlebih dahulu ( dengan kecepatan sekitar 1mm per menit)

• Sel memanjang saat mikrotubulus-non kinetokor memanjang.• Pada akhir anafase, kedua ujung sel memiliki koleksi kromosom

yang sama dan lengkap.

Page 16: Amitosis dan Mitosis Cell Division
Page 17: Amitosis dan Mitosis Cell Division

Telofase

• Dua nukleus anakan terbentuk dalam sel.

• Selaput nukleus muncul dari fragment-fragment selaput nukleus sel induk dan bagian lain dari sistem endomembran

• Nuklleolus muncul kembali.

• Kromosom menjadi kurang terkondensasi.

• Mitosis, pembelahan 1 nukleus menjadi 2 nukleus yang identik secara genetik, sekarang sudah selesai

Page 18: Amitosis dan Mitosis Cell Division