Pembangunan Kebebasan Dan Hak Asasi Manusia

download Pembangunan Kebebasan Dan Hak Asasi Manusia

of 14

Transcript of Pembangunan Kebebasan Dan Hak Asasi Manusia

PEMBANGUNAN, KEBEBASAN, DAN HAK ASASI MANUSIAEtika Pembangunan - SPHI 624

Penilaian Terhadap Pembangunan Secara tradisional, para ekonom mengukur

pembangunan dalam pendekatan peningkatan pendapatan per kapita atau Gross Domestic Product (GDP). Namun jika kemudian distribusi pendapatan tidak adil tentu akan menentang untuk menyebutnya sebagai pembangunan. Pertumbuhan ekonomi malah berkecenderungan untuk mendistorsi mereka yang tidak memiliki akses terhadap aset-aset produksi. Pembangunan adalah milik setiap manusia.

Penilaian Terhadap Pembangunan Pembangunan itu sangat identik dengan yang namanya

pertumbuhan pendapatan perkapita nasional (GNP), kemudian pendapatan personal penduduk yang dibarengi dengan industrialisasi, perkembangan teknologi di sebuah negara, dan yang terakhir adalah moderenisasi masyarakat. Maka jika beberapa unsur diatas sudah dapat terpenuhi maka bisa diakatan majulah pembangunan disebuah Negara tersebut.

Penilaian Terhadap Pembangunan Dengan kata lain, pembangunan harus

direkonseptualisasi sebagai memajukan kebebasan dasar manusia dan meniadakan sumber-sumber ketidakmerdekaan seperti kemiskinan, kesempatan ekonomi yang minim, pengabaian sistematis, atau unsurunsur lain yang membuat orang kurang memiliki kesempatan atau pilihan ntuk menjalankan gairah perkembangannya. Pembangunan adalah proses negosiasi dan renegosiasi aturan sosial yang berjalan untuk melindungi atau menambah kemerdekaan instrumental. Freedom enhancing yang menentang freedom limiting.

Penilaian Terhadap Pembangunan Sebuah pembangunan haruslah dapat memecahkan

masalah-masalah yang kini dihadapi oleh Negara-negara dunia ketiga. Masalah-masalah tersebut diantaranya: kemiskinan, kelaparan dan kematian dini. Jangan sampai sebuah pembangunan hanya menciptakan kesenjangan sosial, kemiskinan dan hanya menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain. Jika demikian, pembangunan dinilai tidak berperikemanusian, dan sangat bertentangan dengan hak asasi manusia.

Penilaian Terhadap Pembangunan UNDP (1994) mendefinisikan pembangunan sebagai

proses yang meningkatkan kesempatan orang untuk memilih. Ekolog akan menganggap proses yang mengancam kerusakan alam sebagai hal yang negatif meskipun menguntungkan banyak orang. Pada sisi yang lain juga ada yang mengangkat masalah pendidikan dan kesehatan dalam masyarakat sebagai faktor penting dalam memenuhi kebutuhan dasar. Pembangunan dipikirkan sebagai peningkatan kebaikan lintas anggota masyarakat di antara dua periode waktu.

Pembangunan : Tujuan atau Sarana Amartya Sen melihat pembangunan sebagai proses

perluasan kebebasan dalam dua perspektif, yaitu sebagai tujuan utama (primary end) dan sarana pokok (principal means). Sen melihat pembangunan sebagai tujuan utama yang juga disebut peran konstitutif, dimana hal ini terkait dengan pentingnya menilai pembangunan sebagai kebebasan substantif dalam memperkaya kehidupan manusia. Kebebasan substantif meliputi kemampuan untuk mencegah kelaparan, kemiskinan, kekurangan gizi dan kematian pada usia dini.

Pembangunan : Tujuan atau Sarana Sen juga menegaskan perlunya memahami

pembangunan sebagai perluasan kebabasan yang dilihat sebagai sebuah sarana pokok. Pembangunan sebagai sebuah sarana juga disebut sebagai kebebasan instrumental, dimana kebebasan akan sangat efektif untuk dapat berkontribusi dalam penciptaan pertumbuhan ekonomi. Kebebasan instrumental dapat dilihat dari beberapa aspek yang saling melengkapi satu sama lain, seperti (1) kebebasan politik; (2) kesempatan-kesempatan ekonomi; (3) peluang-peluang sosial, (4) jaminan keterbukaan; dan (5) perlindungan keamanan.

Pembangunan : Tujuan atau Sarana Penjelasan Michael Ignatieff mengenai pembangunan:

sebagai upaya pencapaian HAM dengan maksud pemerataan kepada setiap individu yang berhak mendapatkan penghidupan yang cukup atas pemenuhan kebutuhan dasar. Mekanisme mencapai HAM: Melalui penguatan konstitusi dalam hal mengatur kebijakan tentang

pembagian pada kelompok mayoritas dan minoritas memiliki independensi; Melalui pencegahan konflik yang kemudian digerakkan pembangunan dibidang sosial dan ekonomi.

Pembangunan Sebagai Kebajikan Penilaian pembangunan yang mulanya terbatas pada

aspek-aspek material berkembang menuju pada aspekaspek non-material. Sen menilai pembangunan sebagai sebuah proses perluasan ruang kemerdekaan nyata yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Alasan mengapa kebebasan menjadi parameter utama dalam menilai pembangunan menurut Sen: Pentingnya pembangunan ditempuh sebagai upaya untuk

mendorong kebebasan manusia; Aspek efektifitas dimana kemajuan pembangunan sepenuhnya bergantung pada kebebasan aktor-aktor yang berkontribusi dalam pembangunan.

Pembangunan Sebagai Kebajikan Dalam Declaration on the Rights to Development tahun

1986 yang digulirkan oleh Majelis Umum PBB, pembangunan dikatakan sebagai hak manusia di dunia. Pernyataan ini didasari oleh berbagai hal, antaranya:1.

2. 3. 4. 5.

Sesuai dengan tujuan dan prinsip PBB yang berkaitan dengan pencapaian kerjasama internasional dalam memecahkan permasalahan internasional; Pembangunan adalah proses ekonomi, sosial, budaya dan politik yang komprehensif; Ketentuan Deklarasi Universal HAM yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas ketertiban sosial dan internasional; Hak masyarakat untuk menentukan nasib sendiri; Kewajiban negara berdasarkan untuk mempromosikan penghormatan dan ketaatan terhadap HAM.

Pembangunan Sebagai Kebajikan Lanjutan: 6. Penghapusan pelanggaran terhadap hak asasi manusia seperti yang dihasilkan dari kolonialisme, neo-kolonialisme apartheid, bentuk-bentuk rasisme dan diskriminasi rasial akan berkontribusi pada penciptaan situasi yang mendukung pengembangan sebagian besar umat manusia; 7. Manusia adalah subjek utama dari pengembangan proses dan kebijakan pembangunan. Oleh karena itu pembangunan harus membuat manusia menjadi peserta utama dan penerima manfaat pembangunan dan bahwa penciptaan kondisi yang menguntungkan untuk pembangunan masyarakat; 8. Upaya melindungi HAM harus disertai dengan upaya untuk membentuk tatanan internasional ekonomi baru; 9. Hak untuk pembangunan adalah HAM yang tidak dapat dicabut.

Pembangunan Sebagai Kebajikan Berdasarkan alasan-alasan di atas, deklarasi ini

kemudian menyatakan pasal-pasal yang mengatur pembangunan sebagai hak. Secara singkat pasal-pasal tersebut mengatur:1. 2.

3. 4.

Manusia merupakan pusat tujuan dari pelaksanaan pembangunan; Proses pembangunan harus menghormati semua hak asasi manusia. Pembangunan dalam hal tertentu harus menghormati hak-hak partisipatif; Pembangunan harus mempromosikan keadilan sosial; dan Negara memiliki tanggung jawab utama untuk mewujudkan hak untuk pembangunan di tingkat nasional, yang juga harus melalui kebijakan dan kerjasama internasional yang sesuai.

Thank you!