Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

31

Transcript of Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 1: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana
Page 2: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 2 of 25

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 3: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 3 of 25

embangunan adalah suatu kegiatan yang mengarah kepada yang lebih

baik. Pembangunan ekonomi suatu negara harus diimbangi dengan

pembangunan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia baik secara

langsung maupun tidak langsung adalah yang paling berperan dalam

pembangunan ekonomi.

Beberapa pengertian pembangunan menurut para ahli ekonomi :

a. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo

· Pembangunan ekonomi adalah usaha memperbesar pendapatan

per kapita dan menaikkan produktivitas per kapita dengan jalan

menambah peralatan modal dan menambah skill.

· Pembangunan ekonomi adalah usaha menambah peralatan

modal dan menambah skill agar satu sama lainnya membawa

pendapatan per kapita yang lebih besar dan produktivitas per kapita

yang lebih tinggi.

b. Drs. Irawan M.B.A dan Dr. M. Suparmoko M.A

Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf

hidup bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya

pendapatan riil per kapita. Atau suatu proses yang mengakibatkan

kenaikan pendapatan per kapita masyarakat dalam jangka panjang.

c. G.M Meier dan R.E Baldwin

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses, dengan proses itu

pendapatan nasional riil suatu perekonomian bertambah selama satu

periode waktu yang panjang.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

P

Page 4: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 4 of 25

Banyak hal yang merupakan pendorong bagi setiap negara untuk

melaksanakan pembangunan, antara lain sebagai berikut:

1. Banyak negara yang mengalami perkembangan pendapatan nasional yang

hanya cukup untuk sekedar mengimbangi pertambahan penduduk.

2. Adanya perbedaan tingkat hidup antarnegara.

3. 67 % dari penduduk dunia menerima kurang dari 70 % pendapatan dunia.

4. Kesadaran dari negara yang berpendapatan rendah berkehendak untuk

berkembang ke tingka hidup yang lebih tinggi.

Namun, dalam melakukan pembangunan antara negara yang satu dengan

negara yang lainnya tidak mungkin akan sama. Ketidaksamaan itu

disebabkan oleh perbedaan faktor alam, teknologi, dan kualitas manusia.

1. Faktor Alam

Sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Sumber daya alam yang tidak dapat diganti, mencakup udara, energi,

matahari, dan air terjun.

b. Sumber daya alam yang dapat diganti, diperbarui, dan dipelihara.

Sumber daya alam ini meliputi air yang ada di danau sungai, serta hutan

dengan margasatwanya.

c. Sumber daya alam yang tidak dapat diganti, hal itu mencakup sumber

mineral seperti logam, minyak bumi, serta batu bara.

Sumber daya alam yang tidak sama di setiap negara menyebabkan

peningkatan pembangunan yang tidak setara di antara negara di dunia.

2. Teknologi

Kemampuan teknologi adalah kemampuan ilmu pengetahuan atau

keahlian dari suatu bangsa.

3. Kualitas Manusia

Penduduk yang tinggi dengan kulaitas yang tinggi jauh lebih produktif jika

dibandingkan dengan penduduk yang padat dengan jumlah penduduk

yang padat dengan kualitas rendah.

Ketidaksamaan faktor modal dalam kegiatan pembangunan akan

membedakan hasil pembangunan, ada pembangunan yang tersendat-

sendat dan ada yang melaju pesat.menurut Prof. Dudley Sir,

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 5: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 5 of 25pembangunan dikatakan telah berjalan dalam suatu negara apabila

jawaban pertanyaan berikut semakin menurun.

a. Apa yang telah dilakukan terhadap kemiskinan?

b. Apa yang telah dilakukan terhadap pengangguran?

c. Apa yang telah dilakukan terhadap ketimpangan?

Pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk mengadakan perbaikan dan

meningkatkan taraf hidup rakyat. Karena adanya perubahan yang harus

dilakukan dalam melaksanakan pembangunan, konsekuensinya

menimbulkan berbagai dampak, ada yang positif dan banyak juga yang

negatif.

Dampak positif pembangunan ekonomi antara lain:

a. pendapatan meningkat sehingga hidup lebih sejahtera.

b. Lapangan pekerjaan terbuka sehingga pengangguran berkurang.

c. Lingkungan hidup lebih indah dan nyaman karena selalu diadakan perbaikan.

d. Fasilitas umum terpenuhi karena selalu ditingkatkan.

Dampak negatif pembangunan ekonomi, antara lain:

a. terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota sehingga lahan pertanian

di desa terlantar.

b. Terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah akibat ketidakdisiplinan

manusia

c. Pemakaian zat kimia pada pertanian untuk mengejar berbagai peningkatan

sehingga menimbulkan berbagai permasalahan dalam lingkungan hidup.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 6: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 6 of 25

Pembangunan nasional Indonesia adalah suatu rangkaian usaha yang

dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan

masyarakat bangsa, dan negara Indonesia untuk menuju suatu keadaan

yang lebih baik.

Untuk memberi arah dan patokan dalam pembangunan Nasional, disusunlah

Garis-Garis Haluan Negara (GBHN) yang berguna untuk memuat bentuk atau

keadaan yang ingin diraih setelah melaksanakan pembangunan.

· Tujuan jangka pendek :

Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat yang adil

dan makmur yang merata, serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap

pembangunan berikutnya.

· Tujuan jangka panjang :

Mewujudkan sutau masyarakat adil dam makmur yang merata, material dan

spiritual berdasarkan Pancasila di dalam adah Negara Kesatuan Republik

Indonsia yang merdeka, berdaulat, dan bersatu.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 7: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 7 of 25

rioritas itu disusun berdasarkan pengalaman masa lalu, keadaan masa

kini, dan perkiraan masa yang akan datang. Pembangunan ekonomi

yang diprioritaskan juga harus dilakukan terlebih dahulu dengan

pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Langkah pemulihan keaman dan

ketertiban dapat dilakukan kalau masyarakat dilibatkan dalam

pembangunan, dan dalam menetapkan keputusan-keputusan poltik,

ekonomi, sosial serta berbagai keputuan lainnya. Untuk mewujudkan

prioritas itu PROPENAS telah memilih lima prioritas pembangunan nasional.

Antara lain:

a. Membangun sistem politik yang demokratis serta

mempertahankan persatuan dan kesatuan

b. Mewujudkan suprmasi hukum dan pemerintahan yang

baik.

c. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat

landasan pmbangunan berklanjutan dan berkeadilan yang berdasarkan

sistem ekonomi kerakyatan.

d. Membangun kesejahteraan rakyat meningkatkan

kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya.

e. Meningkatkan pembangunan daerah

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

P

Page 8: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 8 of 25

Yang masih menjadi masalah dalam menjalankan pembangunan ekonomi

Indonesia di antaranya adalah masalah kemiskinan, keterbelakangan,

lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan.

a. Kemiskinan

Kemiskinan harus diberantas karena merupakan sumber dari berbagai

penyebab, misalnya penyebab orang bodoh, sakit-sakitan, dan tidak bisa

berkembang. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya dengan

proyek IDT.

b. Keterbelakangan

Keterbelakangan harus dihilangkan, karena dengan sumber daya manusia

yang rendah tidak akan berarti apa-apa. Untuk meningkatkan sumber

daya manusia, Indonesia mulai PJP II telah mencanangkan wajib belajar

sembilan tahun.

c. Lapangan Kerja

Lapangan kerja adalah sumber penghasilan, karena itu perlu ditingkatkan

baik melalui usaha orang lain, maupun orang yang bersangkutan

menciptakan lapangan kerja, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain.

d. Pemerataan Pembangunan

Pemerataan pembangunan perlu mendapatkan perhatian, karena tidak

meratanya pembangunan akan berakibat negatif dan banyak di antara

penduduk erpindah ke tempat yang lebih banyak pembangunannya.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 9: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 9 of 25Ukuran keberhasilan pembangunan dapat diukur dengan kekayaan materi dan

mental spiritual.

a. Kekayaan Materi

Orang yang memiliki materi melebihi rata-rata umum yang dimiliki

kebanyakan orang seringkali dikatakan orang kaya. Misalnya rumah,

mobil, dan alat-alat yang dimiliki berada di atas rata-rata umum

masyarakat di sekitarnya.

b. Mental Spiritual

Kekayaan mental spiritual dapat berupa:

1. ketakwaan terhadap Allah

2. ketinggian nilai-nilai budaya

3. keluhuran akal budi

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat jika tidak diiringi dengan pendistribusian

yang baik akan tidak berarti, dilihat dari tujuan pembangunan nasional kita. Untuk

mengetahui merata tidaknya distribusi pendapatan suatu negara dapat dilihat

dengan kurva Lorenz dan Indeks Gini.

1. Kurva Lorenz

Kurva Lorenz menggambarkan hunungan antara distribusi jumlah penduduk dan distribusi pendapatan.

Pada gambar, sumbu vertikal menunjukkan persentase jumlah pendapatan dan sumbu horizontal menunjukkan persentase jumlah penduduk. Kurva Lorenz ditunjukkan oleh garis OBA. Distribusi pendapatan dikatakan merata apabila kurva Lorenz itu adalah garis diagonal OA, di sini 40% pendapatan diterima oleh 40% penduduk, atau 60% pendapatan diterima oleh 60% jumlah penduduk. Pada kurva Lorenz OBA terlihat bahwa 20% pendapatan diterima oleh 40% jumlah penduduk. Jadi, semakin jauh kuva Lorenz itu dari garis diagonal berarti semakin tidak merata distribusi pendapatan yang ada.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 10: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 10 of 25

2. Indeks Gini

Cara mengukur tinggi rendahnya ketimpangan distribusi pendapatan dapat pula dengan enggunakan indeks Gini.

Indeks Gini secara grafik dapat dilihat dengan membandingkan luas daerah di bawah garis diagonal sampai kuva Lorenz (yang diarsir dalam gambar) dengan seluruh luas daerah di bawah garis diagonal atau segitiga OO’A. Jadi, semakin kecil indeks Gini tersebut menunjukkan semakin rendah derajat ketimpangan distribusi pendapatan negara yang bersangkutan.

· Kelemahan struktur ekonomi yang muncul ke

permukaan

2. Bahan dasr industri kita banyak yang harus diimpor.

3. Kurang meratanya porsi pembangunan yang menyebabkan

terjadinya kesenjangan sosial.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 11: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 11 of 254. Sistem lembaga keuangan seperti perbankan yang belum

mantap.

5. Ketergantungan pembiayaan dari pinjaman luar negeri.

· Masalah ekonomi

1. Merebaknya konfilk sosial dan munculnya gejala disintegrasi bangsa.

2. Lemahnya penegakan hukum dan hak asasi manusia

3. Lambatnya pemulihan ekonomi

4. Rendahnya kesejahteraan rakyat, meningkatkan penyakit sosial, dan

lemahnya kesatuan kebudayaan nasioanal.

5. Kurangnya berkembangan kapasitas pembangunan daerah dan

masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa

membandingkan dengan laju perumbuhan penduduk.

Sedangkan, pembangunan ekonomi menganggap ada kenaikan PDB jika laju

kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.

Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikannya saja tanpa melihat akibat

atau tanpa memperbaiki kondisi yang ada. Sedangkan, pembangunan

ekonomi selain ditekankan pada pertumbuhan secara fisik, diusahakan pula

perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap dan struktur yang ada

supaya lebih berhasi guna dan berdaya guna.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 12: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 12 of 25

DEFINISI KETENAGAKERJAAN

Ada beberapa istilah yang digunakan dalam ketenagakerjaan, yaitu tenaga

kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, pekerja dan pengguran.

A. Tenaga Kerja

Menurut UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu

melakukan pekerejaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk

memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Tenaga kerja merupakan modal bagi bergeraknya perekonomian suatu Negara.

Pada tahun 2003, terdapat 152,6 juta penduduk usia kerja dengan 60,37%

bertempat tinggal di pulau Jawa.

B. Angkatan Kerja

Angkatan Kerja adalah penduduk dalam usia kerja ( 15 tahu keatas ) baik yang

bekerja maupun yang mencari pekerjaan ( pengangguran ). Batas usia ini diatur

dalam UU No. 20 Tahun 1999 pasal 2 ayat 2. Sedangkan menurut versi Bank

Dunia adalah antara 15-64 tahun.

C. Kesempatan Kerja

Kesempatan kerja merupakan kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil

diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah,

posisi dan suarat kerja tertentu , yang diinformasikan melalui iklan dan lain –

lain. Kesempatan kerja ini seringkali disebut lowongan kerja.

D. Pekerja

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 13: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 13 of 25Pekerja merupakan setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang

mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang

terlibat dalam kegiatan menjual.

E. Pengangguran

Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran jika memenuhi salah satu

kategori di bawah ini :

♠ Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan.

♣ Sedang mempersiapkan suatu usaha baru

♥ Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat

pekerjaan

( discouraged worker )

♦ Sudah mendapatkan pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

SISTEM UPAH

A. Penghitungan Upah

Pada dasarnya, pemberian upah memiliki tiga tujuan, yaitu diantaranya :

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 14: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 14 of 25· Menarik pekerja – pekerja berbakat agar masuk ke dalam

perusahaan tersebut.

· Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke

perusahaan lain, dan

· Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja.

Ada tiga hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam memberikan

berapa banyak upah yang harus diberikan kepada karyawan, yaitu :

· Tingkat Kebersaingan

Untuk mengetahui berapa tingkat gaji yang berlaku di dalam

bidang tersebut, p[erusahaan dapat menggunakan survei gaji

( wage surveiy ) yang merupakan koleksi data yang

menyediakan data gaji dalam sebuah industri atau dalam

wilayah geografi tertentu. Di Indonesia, salah satu survei

gaji dilakukan oleh Konsultan ADM Hay Management dengan

judul Compensation & Benefit Survey.

· Struktur Upah

Struktur upah biasa dingaun berdasarkan evaluasi pekerjaan.

Evaluasi pekerjaan merupakan proses untuk menentukan

seberapa pentingnya pekerjaan tersebut di dalam perusahaan.

Teknik yang digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan yaitu

merangking semua pekerjaan menurut nilainya bagi perusahaan

atau dengan cara analisis pekerjaan.

· Performa Karyawan

Jika pegawai dapat memberikan peningkatan hasil kerja pada

perusahaan sehingga membantu perusahaan untuk mencapai

tujuan bisnisnya, maka pegawai tersebut layak untuk diberi

upah yang lebih dibandingkan dengan karyawan lain yang

hasil kerjanya kurang bagus.

B. Berbagai Macam Bentuk Kompensasi Pekerja

Upah merupakan balas jasa yang diterima oleh pekerja berdasarkan

berapa lama waktu yang ia habiskan untuk menyelesaikan pekerjaannya

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 15: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 15 of 25atau seberapa banyak hasil produksi yang ia hasilkan. Upah biasanya

diberikan kepada buruh produksi atau pekerja tidak tetap.

Sedangkan gaji merupakan kompensasi pekerja yang dihitung

berdasarkan basis tahunan, bulanan atau bahkan mingguan. Yang

menerima gaji biasanya pegawai negeri, pegawai tetap perusahaan baik

swasta maupun BUMN, anggota TNI atau Polri.

Berbagai macam bentuk upah yang ada, antara lain :

1. Upah Berdasarkan Waktu

Upah berdasarkan waktu terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja. Sistem umum yang sering berlaku, yaitu bulanan, diterima oleh kebanyakan pegawai negeri dan swasta.

2. Upah Berdasarkan Hasil

Upah berdasarkan hasil digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa banyak yang telah dihasilkan secara individu atau secara kelompok. Upah berdasarkan hasil biasanya diberikan pada pekerja kerajinan tangan.

3. Komisi

Merupakan bayaran yang diterima berdasarkan persentase hasil penjualan.

4. Bonus

Komisi merupakan upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap yang sudah diterima sebagai penghargaan.

5. Pembagian Keuntungan

Ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Beberapa perusahaan memasukkan pembagian keuntungan ini pada program pensiunan.

C. Fasilitas dan Tunjangan Pekerja

Tunjangan dan fasilitas ini merupakan kompensasi tidak langsung yang

diberikan kepada pekerja. Ada tunjangan yang dibayar langsung oleh

perusahaan seperti asuransi, namun ada juga tunjangan yang diganti oleh

perusahaan dalam bentuk uang, misalnya uang kuliah yang dibiayai oleh

perusahaan. Ada banyak tunjangan pekerja, seperti asuransi, tunjangan

kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan HP, THR, keanggotaan klub, kredit

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 16: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 16 of 25rumah, kredit mobil, pinjaman lunak dari koperasi, potongan harga untuk produk

perusahaan , dll.

PENINGKATAN KUALITAS TENAGA

KERJAAda banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keteranpilan pekerja, namun

yang paling umum adalah on-the-job-training dan off the job training.

A. On The Job Training

Merupakan program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan

dimana pekerja belajar mempelajari pekerjaannya langsung di bawah

bimbingan atasannya yang lebih berpengalaman.

Variasi lain dari On the job training yaitu apprenticeship training

dimana seorang pekerja baru mempelajari pekerjaan barunya dengan

menjadi asisten dari pekerja yang lebih berpengalaman untuk waktu yang

relative panjang.

B. Off The Job Training

Dalam pelatihan ini, pegawai dapat mempelajari pekerjaan yang

dibutuhkan tanpa adanya tekanan dari lingkungan pekerjaan. Kursus

yang diselenggarakan dapat menggunakan metode ceramah, konferensi,

film atau alat Bantu audio visual lainnya, atau bahkan mesin khusus.

PENGANGGURAN

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 17: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 17 of 25Seperti telah dijelaskan di atas, pengangguran adalah kelompok angkatan kerja

yang belum mendapat pekerjaan atau tidak bekerja.

A. Penyebab Pengangguran1. Menurunnya permintaan Tenaga Kerja

2. Kemajuan Teknologi

3. Kelemahan danam Pasar Tenaga Kerja

Berikut ini merupakan alasan mengapa Pasar tenaga Kerja menjadi lemah :

· Serikat Pekerja meminta upah terlalu tinggi

· Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat untuk

bekerja

· Asuransi Pekerja terlalu berat bagi perusahaan

· Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja

· Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan.

4. Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja

5. Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan

B. Jenis PengangguranMacam – macam pengangguran :

· Pengangguran Normal

Merupakan golongan angkatan kerja yang betul – betul tidak

mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan keterampilan

tidak memadai.

· Pengangguran Terselubung ( Under Employment )

Merupakan golongan angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan

dalam bekerja atau cukup untuk memenuhi kebutuhan. Atau

golongan yang bekerja dibawah kemampuan intelektualnya

( Disquise Employment ).

· Pengangguran Terbuka ( Open Unemployment )

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 18: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 18 of 25Merupakan golongan angkatan kerja yang betul – betul tidak

mendapatkan penghasilan. Jenis penganggurn ini terbagi atas

:

1. Pengangguran friksional ( frictional Unemployment )

Pengangguran Friksional adalah pengangguran temporer yang

terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi.

2. Pengangguran Musiman ( Seasonal Unemployment )

Pengangguran ini terjadi karena pergantian musim sehingga

mempengaruhi jumlah pekerjaan yang tersedia di beberapa

industri, misalnya pada sektor pertanian.

3. Pengangguran Konjungtural ( Cyclical Unemployment )

Pengangguran ini terjadi karena berkurangnya permintaan barang

dan jasa. Pengangguran konjungtural disebut juga involiuntary

unemployment karena pekerja berhenti bekerja sebagai akibat

menurunnya permintaan akan tenaga kerja, bukan karena pekerja

tak ingin lagi bekerja.

4. Pengangguran Struktural ( Structural Unemployment )

Mengangguran ini muncul akibat terjadinya perubahan struktur

ekonomi, misalnya dari struktur agraris berubah menjadi mejadi

industri, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat memenuhi

syarat yang diminta perusahaan.

5. Pengangguran Sukarela ( Voluntary Unemployment )

Pengangguran ini terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya

masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia tidak mau bekerja,

karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki.

6. Pengangguran Deflasioner ( Deflationary Unemployment )

Pengangguran yang disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup

untuk menampung pencari kerja.

7. Pengangguran Teknologi

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 19: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 19 of 25Pengangguran teknologi disebabkan karena kemajuan teknologi,

yakni penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.

C. Jenis Pengangguran· Dampak Ekonomi

Nilai GDP ( Gross Dimestic Product ) akan menurun dan pendapatan nasional

akan berkurang bersamaan dengan turunnya standar hidup. Pengangguran

akan menurunkan keterampilan tenaga kerja karena pengangguran tidak

akan menyumbangkan keahlian dan kemampuan mereka pada tenaga kerja

dan kelak perlu dilatih kembali bila ingin mencari pekerjaan yang baru.

· Dampak Sosial

Dampak sosial pengangguran mungkin relatif sulit diukur, tetapi

pengangguran seringkali dihubungkan dengan naiknya tingkat kejahatan,

naiknya ketergantungan narkoba dan alkohol, naiknya masalah kesehatan

para pengangguran, angka bunuh diri yang lebih tinggi, retaknya keluarga,

dan hilangnya harga diri serta kepercayaan diri para pengangguran.

· Dampak Individu dan Keluarga

Pengangguran akan mengalami hilangnya harga diri dan kepercayaan diri

yang akan mnurunkan motivasi mereka untuk mencari pekerjaan atau

menjalani ulang pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka.

D. Cara Mengatasi Pengangguran

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

5 orang mencangkul

sawahdiganti

1 orang menjalankan traktor

Sehingga 4 orang menganggur

Page 20: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 20 of 25· Cara mengatasi pengangguran friksional dan

pengangguran voluntary

v Proyek padat karya untuk menambah kesempatan

kerja dengan mendirikan industri baru, pembangunan jalan

raya, jembatan, dll.

v Menarik investor baru dengan cara deregulasi

dan debirokratisasi

v Pengembangan transmigrasi untuk menambah

lapangan kerja baru di bidang agraris dan sektor lain.

v Memberikan bantuan pinjaman lunak dan

bantuan lainj untuk memacu kehidupan industri kecil.

· Cara mengatasi pengangguran konjungtural

Ø Meningkatkan daya beli mesyarakat

sehingga pasar menjadi ramai dan akan meningkatkan jumlah

permintaan. Dengan demikian, perusahaan harus

meningkatkan poduksi dengan menambah tenaga kerjanya.

Ø Mengatur bunga bank agar tidak terlalu

tinggi sehingga para investor lebih suka menginvestasikan

uangnya dalam bidang usaha untuk mendapatkan keuntungan

yang lebih besar.

· Cara mengatasi pengangguran struktural

ü Menyediakan lapangan kerja untuk

menampung kelebihan tenaga kerja di sektor ekonomi lain

pada suatu daerah yang mengalami perubahan sektor

ekonomi.

ü Pelatihan tenaga kerja untuk

mengisi yang masih membutuhkan

ü Menarik investor, khususnya

merangsang berdirinya industri baru.

· Cara mengatasi pengangguran musiman

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 21: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 21 of 25· Pelatihan keterampilan lain,

selain bidang yang sudah digeluti. Hal tersebut dapat

digunakan untuk melakukan pekerjaan lain pada saat musim

– musim tertentu ( biasanya saat petani meninggu panen ).

· Menginformasikan lowongan

pekerjaan yang ada di sektor lain kepada masyarakat.

· Cara mengatasi pengangguran deflasionar

· Pelatihan tenaga kerja,

terutama diarahkan untuk tenaga kerja yang akan dikirim

ke luar negeri, supaya mereka tidak hanya menjadi tenaga

kasar, tetapi minimal menjadi tenaga terampil atau bahkan

tenaga ahli.

· Seperti cara yang

dilakukan untuk mengatasi pengangguran lain, menarik

investor baru sangat perlu dilakukan.

· Cara mengatasi penganggiran teknologi

· Mempersiapkan

masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi

dengan cara memasukkan materi kurikulum pelatihan

teknologi pada sekolah – sekolah.

· Pengenalan

teknologi yang ada sejak usia dini

· Pelatihan tenaga

pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus

disampaikan pada anak.

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 22: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 22 of 25

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Syafril. 2005. Ekonomi Kurikulum 2004 kelas 3 SMA.

Jakarta : Bumi Aksara.

TIM ABDI GURU. 2005. Ekonomi Kelas XII Kurikulum

Berbasis Kompetensi. Jakarta : Erlangga.

S. Alam. 2004. Ekonomi SMA untuk kelas XII Jilid 3

Kurikulum 2004. Jakarta : ESIS

Page 23: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 23 of 25

Mendatar :1. Proses kenaikan output perkapita yang

terjadi dalam jangka panjang disebut … ekonomi2. Salah satu dari ekonom yang

mengemukakan bahwa pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup bangsa yang di ukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita yaitu …

3. Tenaga Kerja ( Inggris )4. Lawan kata tutup ( inggris )5. .mental spiritual merupakan ukuran

keberhasilan suatu pembangunan yang berupa ….. akal budi.

6. Golongan penduduk yang termasuk potensial labor force adalah golongan yang …

7. .Bukan angkatan kerja yaitu …. Labor Force

8. Istilah yang menyatakan penduduk yang bekerja 14-35 jam per minggu disebut penganggur…

9. Istilah ekonomi permintaan10. Penduduk usia kerja yang belum

mendapatkan lowongan untuk bekerja

Menurun :1. kata dasar pembangunan2. Sumber Daya Manusia. Singkatan3. Ukuran keberhasilan pembangunan dapat

diukur dengan...4. Nama peroleh nobel di bidang ekonomi pada

tahun 1987 untuk kontribusinya dalam teori pertumbuhan ekonomi..

5. faktor yang mempengaruhi Pembangunan

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

1     1                 2         2      

                                         

  3             4                        

                            5            

            6           4                

                                         

        5                                

    6                                    

                                         

                                         

                7                        

        7                           8    

                                         

      9                                  

          10                              

      8                                  

                                         

  9                                      

                                         

              10                          

                                         

                                         

Page 24: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 24 of 256. Permintaan akan tenaga kerja adalah ....

kerja7. pengangguran (bhs.inggris )8. Cara mengukur tinggi rendahnya

ketimpangan distribusi pendapatan

9. Teori yang menjelaskan berapa jumlah penduduk yang dapat menghasilkan tingkat penghasilan riil perkapita maximum ..... population.

10. Simbol Tingkat Beba

Kelompok 4 :Citra Dewi praditaRahmaniRian HidayatTiara LarasatiPuji AstutiPuspa Rini

Catatan,,,,, yang bekerja hanya: Citra DewiTiara LarasatiPuji AstutiPuspa Rini

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan

Page 25: Pembangunan Ekonomi Ketenagakerjaan Nana

Page 25 of 25

Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan