Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

25
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) Oleh Nur Inayah 140310100037 Mentari Halimun 140310100042

description

penjelasan, cara kerja, keselamatan, kekurangan, dan kelebihan penggunaan PLTN

Transcript of Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Page 1: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

(PLTN)

OlehNur Inayah

140310100037Mentari Halimun

140310100042

Page 2: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

PLTN

• PLTN adalah sebuah pembangkit daya thermal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya.

• Prinsip kerja sebuah PLTN = PLTU, dimana menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin.

Page 3: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

• Nuklir (Nuclear) sebenarnya merujuk kepada Nucleus, yaitu sebuah inti atom. Di dalam reaktor nuklir, inti atom dibelah lebih kecil (fisi).

• Dihasilkan1. Energi panas mendidihkan air

Uap menggerakkan turbin listrik

Page 4: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

2. Pelepasan Neutron• Sedangkan Neutron yang terlepas dalam

proses fisi tadi kemudian akan membelah atom lagi secara mandiri, proses tersebut terjadi berulang-ulang dan terus menerus sehingga disebut reaksi berantai

Page 5: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Reaksi Nuklir

Page 6: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Fisi dan Fusi

Reaksi Fisi• Reaksi fisi merupakan reaksi

pembelahan nuklida menjadi dua atau lebih nuklida yang baru.

• Energi fisi berupa: energi kinetik netron dan hasil fisi, energi sinar gamma, dan berupa energi peluruhan beta

Reaksi Fusi• Reaksi fusi merupakan reaksi

peleburan nuklida-nuklida ringan menjadi nuklida yang lebih berat.

• reaksi fusi lebih menguntungkan daripada reaksi fisi karena dari reaksi ini dihasilkan energi yang sangat besar, tapi pada pelaksanaanya hal itu sangat sulit dilakukan.

• Reaksi fusi merupakan sumber energi matahari dan bintang-bintang.

• Aplikasi: bom hidrogen

Page 7: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Reaksi Berantai

• Setiap reaksi fisi menghasilkan 2-4 netron • Jika netron yang dihasilkan menembak inti lain

mis U-235 akan terjadi fisi lagi dan seterusnya

Page 8: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Prinsip Siklus Uap pada PLTN

Page 9: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

air di dalam boiler, di mana air kemudian akan mendidih dan berubah bentuk menjadi uap. Uap yang mempunyai suhu tinggi dan tekanan tinggi ini akan dialirkan ke turbin. Di dalam turbin,

uap akan melewati sudu-sudu turbin yang kemudian akan memutar poros untuk menggerakkan generator dan

menghasilkan listrik. Uap yang telah melewati turbin selanjutnya akan masuk ke dalam kondensor, di mana uap tersebut akan didinginkan dan berubah bentuknya kembali menjadi cair. Air dari kondenser selanjutnya akan dikembalikan ke dalam boiler

dengan menggunakan pompa umpan. Demikian seterusnya proses tersebut berlangsung berulang-ulang. Karena proses

tersebut berulang dan menggunakan uap sebagai media untuk memindahkan energi, maka proses ini disebut dengan istilah

siklus uap

Page 10: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Jenis-jenis Reaktor Daya1. Reaktor Sistem PWR(Pressurized Water Reaktor)

Page 11: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

2. Reaktor dengan Sistem BWR (Boilling Water Reaktor)

Page 12: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

3. Reaktor Sistem PHWR(Pressurized Heavy Water Reactor)

Page 13: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Effisiensi dan Daya

• Dalam termodinamika, efisiensi dari setiap mesin panas dapat dihitung dengan berpatokan pada efisiensi carnot

• Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe.

Page 14: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Page 15: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Kelebihan PLTN

• Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) - gas rumah kacahanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya sedikitmenghasilkan gas).

• Tidak mencemari udara - tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau asap fotokimia.

Page 16: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Potensi di Indonesia

Page 17: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

• Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal).

• Biaya bahan bakar rendah - hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan.

• Ketersedian bahan bakar yang melimpah - sekali lagi, karena sangat sedikit bahanbakar yang diperlukan.

• Baterai nuklir - (lihat SSTAR).

Page 18: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Page 19: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Kelemahan• Risiko kecelakaan nuklir - kecelakaan nuklir

terbesar adalah kecelakaan Chernobyl(yang tidak mempunyai containment building).

• Menimbulkan efek genetik pada dosis 25 – 150 rem.Catatan : 1 rad = 100 erg/gram = 0,01 joule/kg terhadap jaringan sel

• Limbah nuklir - limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat bertahan hinggaribuan tahun

Page 20: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Page 21: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Keselamatan Nuklir

• Keselamatan Terpasang

• Penghalang Ganda

• Pertahanan Berlapis

Page 22: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Page 23: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

Kesimpulan

• Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.

• Pada proses kerja dari PLTN = Pembangkit Listrik Konvensional, yang membedakannya adalah sumber panas yang digunakan. Pada PLTN = reaksi nuklir.

Page 24: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]

• Usaha Pengamanan dilakukan untuk kesehatan dan keselamatan masyarakat,yaitu penghalang ganda dan pertahanan berlapis

• PLTN memiliki kelebihan dan kekurangan salah satunya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca. Dan kelemahannya adalah resiko kecelakann nukli.

Page 25: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]