Pembahasan White Spot

3
BAB 3 PEMBAHASAN Sudah 2 tahun drg. Adi bertugas di Puskesmas daerah sangat terpencil dan di pesisir pantai. Saat menjalani tugas, drg. Andi sering menemukan pasien dengan kasus white spot pada giginya. Dan keadaan OH jelek. Dari hasil anamnese diketahui bahwa pasien tersebut kurang menjaga kesehatan giginya karena kurangnya pengetahuan dan fasilitas yang memadai. Selanjutnya drg. Andi mulai memikirkan upaya-upaya pencegahan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus- kasus seperti ini. Dari skenario di atas, banyak pasien pesisir pantai tempat drg. Adi berada ditemukan white spot pada giginya, itu dapat dikarenakan pasien tersebut kurang menjaga kesehatan gigi sehingga menyebabkan banyak plak menumpuk pada gigi dan OH menjadi buruk. Hal ini menyebabkan terjadinya white spot saat terjadi serangan asam dari plak bakteri yang sudah lama menempel di permukaan gigi dan menyebabkan demineralisasi email. Timbullah bercak-bercak putih pada permukaan gigi yang merupakan awal terjadinya karies atau juga disebut karies dini. Pada kasus ini, drg. Adi ingin mencegah agar kasus ini semakin meningkat, sehingga dapat dilakukan

description

Pasien yang sudah terkena white spot dapat ditangani oleh dokter gigi dengan cara menambal/mengolesi gigi tersebut dengan flour agar gigi tetap kuat dan tidak menimbulkan karies.

Transcript of Pembahasan White Spot

BAB 3PEMBAHASANSudah 2 tahun drg. Adi bertugas di Puskesmas daerah sangat terpencil dan di pesisir pantai. Saat menjalani tugas, drg. Andi sering menemukan pasien dengan kasus white spot pada giginya. Dan keadaan OH jelek. Dari hasil anamnese diketahui bahwa pasien tersebut kurang menjaga kesehatan giginya karena kurangnya pengetahuan dan fasilitas yang memadai. Selanjutnya drg. Andi mulai memikirkan upaya-upaya pencegahan untuk mengantisipasi meningkatnya kasus-kasus seperti ini.Dari skenario di atas, banyak pasien pesisir pantai tempat drg. Adi berada ditemukan white spot pada giginya, itu dapat dikarenakan pasien tersebut kurang menjaga kesehatan gigi sehingga menyebabkan banyak plak menumpuk pada gigi dan OH menjadi buruk. Hal ini menyebabkan terjadinya white spot saat terjadi serangan asam dari plak bakteri yang sudah lama menempel di permukaan gigi dan menyebabkan demineralisasi email. Timbullah bercak-bercak putih pada permukaan gigi yang merupakan awal terjadinya karies atau juga disebut karies dini.Pada kasus ini, drg. Adi ingin mencegah agar kasus ini semakin meningkat, sehingga dapat dilakukan pencegahan dan juga pengobatan terhadap kasus ini. Penyuluhan dapat dilakukan dengan mengadakan DHE ( Denta Health Education ) berupa pencegahan primer, karena pencegahan primer termasuk dalam tahapan awal yaitu tahap pre patogenesis dimana hal ini merupakan pencegahan sebelum timbulnya penyakit. Pencegahan primer/utama berusaha untuk mencegah agar penyakit sama sekali tidak terjadi dengan cara pemeliharaan oral hygiene / kebersihan mulut / plak kontrol. Hal ini ditandai dengan upaya meningkatkan kesehatan dan memberikan perlindungan khusus. Upaya meningkatkan kesehatan meliputi pengajaran tentang cara menyingkirkan plak yang efektik atau cara menyikat gigi dan menggunakan benang gigi. Upaya perlindungan khusus termasuk pelayanan yang diberikan untuk melindungi host dari serangan penyakit dengan membangun penghalang untuk melawan mikroorganisme. Aplikasi pit dan fisur silen merupakan upaya perlindungan khusus untuk mencegah karies.Upaya pencegahan dalam kegiatan sehari-hari untuk meningkatkan kebersihan mulut seperti memberi nasehat diet ataupun mengganti makanan yang mengandung gula dengan buah-buahan yang segar. Upaya pencegahan oral hygiene agar tetap baik adalah dengan mengajarkan cara menyikat gigi yang benar ataupun cara menggunakan dental floss. Obat kumur juga dapat diberikan agar dapat menjaga kebersihan mulut pasien. Selama metode berkumur ini dilakukan, plak dapat terkendali, tetapi jika berhenti menggunakan obat kumur, maka plak dapat terbentuk kembali. Untuk memperkuat gigi dan mencegah terjadinya karies, pasien juga harus mengonsumsi air yang mengandung flour ataupun menggunakan tetes flour pada gigi. Pasien yang sudah terkena white spot dapat ditangani oleh dokter gigi dengan cara menambal/mengolesi gigi tersebut dengan flour agar gigi tetap kuat dan tidak menimbulkan karies. Dokter gigi juga dapat secara langsung memberitahu dan mengajarkan cara menjaga kebersihan mulut yang baik dan benar, serta memberi nasehat dalam mengkonsumsi makanan agar mengurangi terjadinya white spot yang dapat menimbulkan karies gigi.