Pembahasan Ver Anggi
-
Upload
anggita-efipania-silambi -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Pembahasan Ver Anggi
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
1/15
BAB I
RESUME KASUS
PRO JUSTITIA
Visum et Repertum: 154/ VI/2016/!re"si#
$% Sur$t Permi"t$$" Visum et Repertum
Surat permintaan Visum et Repertum (SPV) dari Kepolisian Daerah
Sulawesi Selatan Resort Kota Besar Makassar nomor:
B/64/V/!"#6/SPK$ %ertan&&al !" 'pril !"#6 ditandatan&ani oleh 'ndi
Ronta 'P$ *RP 6!"4"+"# 'n, K'P-.SK M'K'SS'R K' SPK$
R 0'11,Berdasarkan pen2elasan 3an& tertulis dari pen3idik dalam Surat
Permintaan Visum et Repertum pasien didu&a telah men&alami
pen&ania3aan dan men&alami luka leet tekan pada %ahu kanan dan len&an
%awah %a&ian kanan u2un& i%u 2ari kaki kanan dan memar di daerah dahi
se%elah kanan 3an& ter2adi pada hari ra%u tan&&al !" 'pril !"#6 pukul
#4,5" aktu ndonesia Ba&ian $en&ah,
Surat Permintaan Visum et Repertum terse%ut diterima oleh dokter
muda Ba&ian lmu Kedokteran 7orensik8Medikole&al 3an& %ertu&as di
Rumah Sakit Bha3an&kara tan&&al !" 'pril !"#6 pukul !",#6 aktu
ndonesia Ba&ian $en&ah,
&% I'e"tit$s K!r&$"
Berdasarkan Surat Permintaan Visum et Repertum nomor:
B/64/V/!"#6/SPK$ Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Resort Kota Besar
Makassar diperoleh keteran&an men&enai identitas kor%an :1. *ama Kor%an : Muhammad 'ri9
2. enis Kelamin : laki8laki
3. mur : #4 tahun
4. Peker2aan : tidak ada
5. '&ama : slam
6. 'lamat :l, Muh ;amin .r,#" *o,!6
Makassar
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
2/15
(% Temp$t '$" )$#tu 'i*$#u#$" pemeri#s$$" :
Pemeriksaan dilakukan di Rumah Sakit Bha3an&kara Makassar alan
Mappaoudan& *o, 65 Makassar pada hari Ra%u tan&&al !" 'pril !"#6
pukul !",#6 aktu ndonesia %a&ian $en&ah,
'% +$si* Pemeri#s$$"
$elah diperiksa seoran& laki8laki %erusia empat %elas tahun 3an&
menurut pen3idik %ernama Muhammad 'ri9 pada tan&&al dua puluh %ulan
'pril tahun dua ri%u enam %elas pukul dua puluh lewat enam %elas menit
aktu ndonesia %a&ian $en&ah di Rumah Sakit mum Bha3an&kara
Makassar %erdasarkan surat permintaan Visum et Repertumdari Kepolisian
Daerah Sulawesi Selatan Resort Kota Besar Makassar
B/64/V/!"#6/SPK$ %ertan&&al dua puluh %ulan 'pril tahun dua ri%u
enam %elas ditandatan&ani oleh 'ndi Ronta 'P$ *RP 6!"4"+"# 'n,
K'P-.SK M'K'SS'R K' SPK$ R 0'11,
Dari hasil anamnesis Pasien men&aku pada tan&&al dua puluh %ulan
'pril tahun dua ri%u enam %elas pukul empat %elas lewat ti&a puluh menit
aktu ndonesia $en&ah pasien %erada di daerah Maini ten&ah ti%a8
ti%a seoran& laki8laki 3an& tidak dikenal (pelaku) datan& men3eran&
pasien den&an %otol 3an& dipukulkan ke kepala pasien setelah itu pelaku
men3eret pasien dan memukuli pasien %a&ian %ahu dan len&an, Be%erapa
saat polisi datan& memisahkan pasien dan pelaku, Setelah itu pasien ke
kantor polisi diantar oleh keluar&an3a,Pemeriksaan 7isik:
Pasien laki8laki %eram%ut pendek hitam lurus men&enakan %a2u kaos
%erlen&an pendek %erwarna %iru dan elana pendek 2eans %erwarna %iru,
Status Vitalis: nadi delapan puluh enam kali per menit pernapasan
delapan %elas kali per menit tekanan darah seratus dua puluh per tu2uh puluh
milimeter air raksa dan suhu tu%uh ti&a puluh enam koma tu2uh dera2at
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
3/15
$ampak satu %uah memar pada dahi sisi kanan den&an titik ten&ah luka 3an&
terletak nol koma lima sentimeter di atas &aris mendatar 3an& melewati kedua
ton2olan mata dan tu2uh sentimeter di se%elah kanan &aris perten&ahan tu%uh
den&an ukuran pan2an& dua sentimeter dan le%ar satu sentimeter%erwarna
merah den&an %atas tidak te&as disekitar luka tidak ada kelainan,
$ampak satu %uah luka leet tekan di %ahu kanan den&an titik ten&ah luka
terletak sepuluh sentimeter di se%elah kanan &aris perten&ahan tu%uh dan dua
sentimeter di atas &aris mendatar 3an& melewati kedua tulan& %ahu den&an
ukuran pan2an& empat sentimeter dan le%ar satu sentimeter %er%entuk tidak
teratur %erwarna merah%atas tidak te&astidak ada perdarahan akti9 disekitar
luka tidak terdapat kelainan,
$ampak satu %uah luka leet di len&an kanan %awah %a&ian %elakan& den&an
ukuran pan2an& nol koma lima sentimeter dan le%ar nol koma satu sentimeter
%erwarna merah %er%entuk &aris lurus disekitar luka terdapat memar %er%atas
tidak te&as %erwarna un&u ke%iruan dan %en&kak,
$ampak satu %uah luka leet pada u2un& i%u 2ari kaki kanan den&an ukuran
pan2an& nol koma tu2uh sentimeter dan le%ar nol koma empat sentimeter
%er%entuk o=al %er%atas te&as %erwarna merah disekitar luka tidak ada
kelainan,
e% ,i$-"!sis Ker.$:
Dama&e : .uka leet (S">)? Memar (4",!#)
Pen3e%a% lan&sun& ('8#) : Kerusakan 2arin&an kulit ari dan pem%uluh
darah? kerusakan pada pem%uluh darah di %awah kulit,
Pen3e%a% dasar ('8!) : $rauma aki%at %enda tumpul,Keadaan mor%id lain (B) : $idak ada,
% Pe"-!&$t$" '$" Ti"'$#$":
$idak ada
-% Pr!-"!sis '$ri pe"$#it/ '$m$-e:
Berdasarkan pemeriksaan luka dapat sem%uh sempurna tanpa
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
4/15
menim%ulkan keaatan dan tidak mem%utuhkan penan&anan le%ih lan2ut,
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
5/15
BAB II
PEMBA+ASA
A% Mu*tip*e $use ! ,$m$-e
,$m$-e :.uka leet (S">)? Memar (4",!#)
Pe"e&$& *$"-su"- 3A1 :Kerusakan 2arin&an kulit ari dan pem%uluh
darah? kerusakan pada pem%uluh darah di
%awah kulit,
Pe"e&$& '$s$r 3A2 :$rauma %enda tumpul
Ke$'$$" m!r&i' *$i" 3B :$idak ada,
B% +$si* Pemeri#s$$"
$ampak satu %uah memar dan ti&a %uah luka leet :
8 Satu %uah memar pada dahi sisi kanan den&an titik ten&ah luka 3an&
terletak nol koma lima sentimeter di atas &aris mendatar 3an& melewati
kedua ton2olan mata dan tu2uh sentimeter di se%elah kanan &aris
perten&ahan tu%uh den&an ukuran pan2an& dua sentimeter dan le%ar satu
sentimeter%erwarna merah den&an %atas tidak te&as disekitar luka tidak
ada kelainan,
8 Satu %uah luka leet di %ahu kanan den&an titik ten&ah luka terletak
sepuluh sentimeter di se%elah kanan &aris perten&ahan tu%uh dan dua
sentimeter di atas &aris mendatar 3an& melewati kedua tulan& %ahu
den&an ukuran pan2an& empat sentimeter dan le%ar satu sentimeter
%er%entuk tidak teratur %erwarna merah%atas tidak te&astidak adaperdarahan akti9 disekitar luka tidak terdapat kelainan,
8 Satu %uah luka leet di len&an kanan %awah %a&ian %elakan& den&an
ukuran pan2an& nol koma lima sentimeter dan le%ar nol koma satu
sentimeter %erwarna merah %er%entuk &aris lurus disekitar luka terdapat
memar %er%atas tidak te&as %erwarna un&u ke%iruan dan %en&kak,
8 Satu %uah luka leet pada u2un& i%u 2ari kaki kanan den&an ukuran
pan2an& nol koma tu2uh sentimeter dan le%ar nol koma empat sentimeter
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
6/15
%er%entuk o=al %er%atas te&as %erwarna merah disekitar luka tidak ada
kelainan,
Ti".$u$" Pust$#$
.uka adalah terputusn3a kontinuitas suatu 2arin&an oleh karena
adan3a edera atau pem%edahan,#.uka %enda tumpul adalah luka 3an&
diaki%atkan oleh %enda @ %enda 3an& memiliki permukaan 3an& tumpul
3an& men&enai tu%uh, Benda tumpul %ila men&enai tu%uh dapat
men3e%a%kan luka 3aitu luka leet memar luka ro%ek ter%uka dan %ila
kekerasan %enda tumpul terse%ut sedemikian he%atn3a dapat pula
men3e%a%kan patah tulan&, Pen3e%a% trauma aki%at %enda tumpul antara
lain %atu ka3u martil terkena %ola ditin2u 2atuh dari tempat tin&&i
keelakaan lalu lintas dan lain8lain se%a&ain3a,!5
-r&an atau 2arin&an pada tu%uh mempun3ai %e%erapa ara
menahan kerusakan 3an& dise%a%kan o%2ek atau alat den&an permukaan
3an& tumpul da3a tahan terse%ut menim%ulkan %er%a&ai tipe luka,
1% u#$ *e(et 3$&r$si
.uka leet adalah luka 3an& super9iial dimana kerusakan pada
tu%uh umumn3a han3a %er%atas pada epidermis kulit dimana pada
umumn3a luka ter2adi se%a&ai aki%at %ersentuhann3a kulit den&an %enda
tumpul 3an& memiliki permukaan kasar atau runin& ontohn3a aspal
maupun kuku, Misaln3a pada keelakaan lalu lintas tu%uh ter%entur aspal
2alan atau se%alikn3a %enda terse%ut 3an& %er&erak dan %ersentuhan
den&an kulit,!5
alaupun kerusakan 3an& ditim%ulkan minimal sekali luka leet
mempun3ai arti pentin& dalam ilmu kedokteran kehakiman oleh karena
dari luka terse%ut dapat mem%erikan %an3ak petun2uk dalam %an3ak hal,
Man9aat interpretasi luka leet ditin2au dari aspek medikole&al serin&kali
diremehkan, Padahal pemeriksaan luka leet 3an& diteliti disertai
pemeriksaan di $KP dapat men&un&kapkan peristiwa 3an& se%enarn3a
ter2adi, Sesuai den&an mekanisme ter2adin3a luka leet dapat diklasi9ikasi
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
7/15
se%a&ai luka leet &ores luka leet serut luka leet tekan dan luka leet
&eser,4A
enis @ 2enis luka leet:4A
#, .uka .eet ores/Srath : Diaki%atkan oleh %enda runin& (misaln3a
kuku 2ari 3an& men&&ores kulit) 3an& men&&eser permukaan kulit
(epidermis) di depann3a dan men&aki%atkan lapisan terse%ut teran&kat
sehin&&a dapat menun2ukan arah kekerasan 3an& ter2adi, Ber%eda den&an
luka iris dimana pada luka &ores 2arin&an 3an& rusak men3o%ek %ukan
men&iris, Pada luka leet &ores umumn3a u2un& kulit tampak pada %a&ian
akhir &oresan den&an awal luka 3an& %ersih,
!, .uka .eet Serut (raCe) : 'dalah =ariasi dari luka &ores 3an& daerah
persentuhann3a den&an permukaan kulit le%ih le%ar, 'rah kekerasan
ditentukan den&an melihat letak tumpukan epitel,
5, .uka .eet $ekan : Dise%a%kan oleh pen2e2akan %enda tumpul pada
kulit misaln3a %ersentuhann3a tu%uh den&an kendaraan %an kendaraan
sehin&&a pada kulit akan terlihat %ekas sesuai den&an alur kendaraan %an
terse%ut,
4, .uka .eet eser : Dise%a%kan oleh tekanan linier pada kulit disertai
&erakan %er&eser misaln3a pada kasus &antun& atau 2erat,
2% u#$ Mem$r
.uka memar (%ruise/ontussion) adalah 2enis kekerasan %enda
tumpul(%lunt 9ore in2ur3) 3an& merusak atau mero%ek pem%uluh
darah kapiler dalam 2arin&an su%kutan sehin&&a darah meresap ke
2arin&an sekitarn3a,6 .etak %entuk dan luas luka memar dipen&aruhi oleh
%er%a&ai 9aktor seperti:4A
o Besarn3a kekuatan, Semakin %esar kekuatan 3an& diterima maka akan
adan3a luka memar le%ih %esar,
o Kondisi dan 2enis 2arin&an (2arin&an ikat lon&&ar 2arin&an lemak),
Semakin sedikit kandun&an 2arin&an ikat lon&&ar dan 2arin&an lemak
maka semakin mudah 2u&a adan3a luka memar,
o sia, Semakin usia tua maka le%ih mudah adan3a luka memar
karenapada usia tua lapisan kulit (epidermis dan dermis) le%ih tipis
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
8/15
keelastisitas kulit dan pem%uluh darah pada usia tua sudah rapuh,
Be&itu pula pada anak %a3i, Pada %a3i mudah ter2adi memar 3an&
diaki%atkan karena karena si9at kulit 3an& lon&&ar dan masih tipisn3a
2arin&an lemak su%kutan
o enis kelamin, Pada wanita le%ih mudah untuk menim%ulkan adan3a
luka memar karena lapisan kulit pada wanita le%ih tipis,
o
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
9/15
men&hilan& dalam #4 sampai den&an #A hari
Peru%ahan warna ini semua dise%a%kan oleh akti=itas dari
hemo&lo%in, Dimana hemo&lo%in ini akan keluar ke ruan& ekstra=askular
aki%at dari kekerasan %enda tumpul, Setelah itu E% akan di 9a&ositosis
oleh makro9a& dan de&radasi 3an& %erurutan dari E% kemudian men2adi
%ili=erdin lalu %iliru%in dan terakhir men2adi hemosiderin, Dimana E% ini
akan mem%erikan warna merah pada memar %ili=erdin mem%erikan warna
hi2au %iliru%in mem%erikan warna kunin& dan hemosiderin mem%erikan
warna emas/warna oklat, Selain itu 2u&a peru%ahan itu dise%a%kan oleh
9aktor oksi&en dimana ketika peru%ahan dari merah ke %iru dise%a%kan
E% 3an& kehilan&an oksi&en dan ketika hi2au %eru%ah men2adi kunin&
3an&merupakan disinte&rasi dan pen3erapan darah seara %ertahap,4A
$etapi peru%ahan warna ini 2u&a ter&antun& kem%ali kepada masin& @
masin& indi=idu men&enai keepatan pen3erapan dan se%a&ain3a,
7% u#$ R!&e# 3$ser$si
.uka ro%ek (laserasi) merupakan luka ter%uka aki%at trauma %enda
tumpul edera ini men&aki%atkan ro%ekan pada kulit dan 2arin&an
su%kutan den&an pin&&iran luka 3an& tera%ik @ a%ik dan %entuk 3an&
pada umumn3a irre&ular,
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
10/15
Kemun&kinan untuk in9eksi le%ih %esar terutama 2ika 2arin&an tu%uh
3a& le%ih dalam 2u&a men&alami edera dan tidak mendapat
pen&o%atan 3an& sesuai,
.uka ro%ek %iasan3a tidak men&&am%arkan alat 3an& di&unakan,
Perkiraan waktu ter2adin3a luka ro%ek sulit ditentukan %erdasarkan %entuk
dan warna kulit tidak sepeti luka memar, Pen3em%uhan luka ro%ek
ter&antun& pada =askularisasi kesehatan tu%uh kor%an ukuran luka dan
ada tidakn3a komplikasi seperti in9eksi, Dise%a%kan oleh karena
kompenan 2arin&an tu%uh %er%eda kekuatann3a maka 2ika kita melihat ke
dasar luka terse%ut tampak 2em%atan 2arin&an dari u2un& ke u2un&,
em%atan 2arin&an itu merupakan %ukti %ahwa kor%an tidak menerima
kekerasan dari trauma %enda ta2am,4A
% ,i$-"!sis '$" Pemeri#s$$"
Dia&nosis di%uat %erdasarkan dari hasil anamnesis dan pemeriksaan 3an&
dilakukan setelah data @ data 3an& di%utuhkan didapatkan kemudian dio%a
untuk ditarik satu kesimpulan atau %e%erapa assessment untuk mem%antu
terapi 3an& le%ih e9ekti9 3an& di%utuhkan oleh pasien,A
Pada pasien ini dia&nosis didapatkan dari anamnesis pada pasien
men&enai kronolo&i ke2adian dan %a&aimana pasien mendapat luka terse%ut
dimana pasien men&akui %ahwa mekanisme trauma 3an& dialami oleh pasien
adalah den&an ara diakar, Pada pasien pemeriksaan 3an& dilakukan
han3alah pemeriksaan 9isik luar sa2a tanpa pemeriksaan penun2an& lainn3a
hal ini dise%a%kan karena luka pada tu%uh pasien tidak mem%utuhkan
pemeriksaan penun2an& lain seperti 9oto F8ra3 dan lain8lain,
Dari hasil &a%un&an antara anamnesis dan pemeriksaan 9isik ditariklah
%e%erapa kesimpulan antara lain luka pada pasien didapatkan karena trauma
%enda tumpul,
,% Pe"$t$*$#s$"$$"
Pada pasien tidak di%erikan tindakan pen&o%atan karena perlukaan tidak
menim%ulkan suatu n3eri he%at dan kelainan lainn3a,
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
11/15
E% K!mp*i#$si
Pada pasien ini tidak didapatkan adan3a komplikasi,
% Pr!-"!sis
Seara umum pada luka leet 3an& men&alami kelainan han3a se%atas
epidermis sehin&&a tidak mem%utuhkan pen&o%atan dan waktu lama pada
proses pen3em%uhan, Pro&nosis %a&i pasien ini %aik,A+
8% Aspe# +u#um
$u2uan pemeriksaan kedokteran 9orensik pada kor%an hidup adalah untuk
men&etahui pen3e%a% luka atau sakit dan dera2at parahn3a luka atau sakit
terse%ut, Eal ini dimaksudkan untuk memenuhi rumusan delik dalam KEP,
Maka 2elaslah disini %ahwa pemeriksaan kedokteran 9orensik tidak ditu2ukan
untuk pen&o%atan,>#"
ntuk memahami 3an& dimaksud den&an kuali9ikasi dera2at luka
se%aikn3a mempela2ari terle%ih dahulu pasal8pasal dalam Kita% ndan&8
ndan& Eukum Pidana 3an& %ersan&kutan den&an pen&ania3aan,>#" Pasal8
pasal terse%ut antara lain:
Pasal 5A##"
1. Pen&ania3aan dianam den&an pidana pen2ara palin& lama dua
tahun delapan %ulan atau denda palin& %an3ak empat ri%u lima ratus
rupiah
2. ika per%uatan men&aki%atkan luka8luka %eratdikenakan pidana
pen2ara lima tahun
3. ika men&aki%atkan mati dikenakan pidana pen2ara tu2uh tahun
4. Den&an pen&ania3aan disamakan sen&a2a merusak kesehatan
5.Pero%aan untuk melakukan ke2ahatan ini tidak dipidana,
Pasal 5A!#"
#, Keuali 3an& terse%ut dalam pasal 5A5 dan 5A6 maka pen&ania3aan
3an& tidak menim%ulkan pen3akit atau halan&an untuk men2alankan
peker2aan 2a%atan atau penaharian dianam se%a&ai pen&ania3aan
rin&an den&an pidana pen2ara palin& lama ti&a %ulan atau denda
palin& %an3ak empat ri%u lima ratus rupiah, Pidana dapat ditam%ah
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
12/15
seperti&a %a&i oran& 3an& melakukan ke2ahatan itu terhadap oran&
3an& %eker2a padan3a atau men2adi %awahann3a,
!, Pero%aan untuk melakukan ke2ahatan ini tidak dipidana,
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
13/15
Pasal 5A5#"
#, Pen&ania3aan den&an renana le%ih dahulu dianam den&an pidana
pen2ara palin& lama empat tahun,
!, ika per%uatan itu men&aki%atkan luka @ luka %erat 3an& %ersalah
dikenakan pidana pen2ara palin& lama tu2uh tahun,
5, ika per%uatan itu men&aki%atkan kematian 3an& %ersalah dianam
den&an pidana pen2ara palin& lama Sem%ilan tahun,
Pasal 5A4#"
#, Baran& siapa sen&a2a melukai %erat oran& lain dianam karena
melakukan pen&ania3aan %erat den&an pidana pen2ara palin& lama
delapan tahun,
!, ika per%uatan itu men&aki%atkan kematian 3an& %ersalah dianam
den&an pidana pen2ara palin& lama sepuluh tahun,
Pasal 5AA#"
#, Pen&ania3aan %erat 3an& dilakukan den&an renana terle%ih dahulu
dianam den&an pidana pen2ara palin& lama dua %elas tahun,
!, ika per%uatan itu men&aki%atkan kematian 3an& %ersalah dianam
den&an pidana pen2ara palin& lama lima %elas tahun,
Pasal >"#"
.uka %erat :
#, atuh sakit atau mendapat luka 3an& tidak mem%eri harapan akan
sem%uh sama sekali atau 3an& menim%ulkan %aha3a maut?
!, $idak mampu terus menerus untuk men2alankan tu&as 2a%atan atau
peker2aan penaharian?
5, Kehilan&an salah satu pana indera?
4, Mendapat aat %erat?
A, Menderita sakit lumpuh?
6, $er&an&&un3a da3a pikir selama empat min&&u le%ih?
+, u&urn3a atau matin3a kandun&an seoran& perempuan
+% Kesimpu*$"
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
14/15
Dari hasil pemeriksaan terdapat tampak ti&a %uah luka leet &ores pada
kelopak mata kiri, .uka leet pertama %entuk &aris den&an ukuran pan2an&
nol koma lima sentimeter dan le%ar nol koma ti&a sentimeter %erwarna
kemerahan %atas te&as tidak terdapat kelainan di sekitar luka, .uka leet
&ores kedua %entuk tidak teratur den&an pan2an& nol koma tu2uh sentimeter
le%ar nol koma empat sentimeter %erwarna kemerahan %atas te&as tidak
terdapat kelainan di sekitar luka, .uka leet &ores keti&a %entuk tidak teratur
den&an ukuran pan2an& nol koma lima sentimeter dan le%ar nol koma empat
sentimeter %erwarna kemerahan dan %atas te&as,
Berdasarkan warna luka leet &eser 3an& kemerahan maka di perkirakan
umur luka kuran& le%ih #8! hari,
Dari aspek medikole&al orientasi dan paradi&ma 3an& di&unakan dalam
merini luka dan keederaan adalah untuk dapat mem%antu merekonstruksi
peristiwa pen3e%a% ter2adin3a luka,
6
-
7/25/2019 Pembahasan Ver Anggi
15/15
,ATAR PUSTAKA
#, Sidik D, Wound Care Overview & SSI Prevention. Moist Wound Healing
Management,!"##
!, Dimaio V Dimaio D, Blunt rauma Wound In !orensi" Patholog#
Se"ond $dition.%ew or': #8##6
5, " serta Ba%
II pasal 5A# 5A! 5A5 5A4 dan 5AA,
6
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311083aneh/BAB%20II.pdf/http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311083aneh/BAB%20II.pdf/http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311106/Bab.2.pdf/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31496/6/Chapter%20II.pdf/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31496/6/Chapter%20II.pdf/http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311083aneh/BAB%20II.pdf/http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311083aneh/BAB%20II.pdf/http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/207311106/Bab.2.pdf/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31496/6/Chapter%20II.pdf/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31496/6/Chapter%20II.pdf/