pembahasan suhu rendah

download pembahasan suhu rendah

of 14

Transcript of pembahasan suhu rendah

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    1/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

    Sayur dan buah merupakan komoditi yang bersifat perishable karena

    kadar airnya yang ukup tinggi! yaitu "0#$%& '()ah)adi! 200*+. ,adar air yang

    tinggi ini memungkinkan dinding sel sayur dan buah mudah rusak! serta men)adi

    tempat pertumbuhan bagi berbagai )enis mikroba. Selain itu! sayur dan buah yang

    telah dipanen )uga masih melakukan metabolisme hingga fase pembusukan yang

    membuat penurunan mutu pada kedua komoditi ini sangat epat ter)adi. -leh

    karena itu! pada kedua komoditi ini dibutuhkan penanganan pasapanen dan

    pengolahan men)adi berbagai produk olahan yang aet dan disukai. Salah satu

    teknologi pengolahan sayur dan buah untuk dapat meminimalisasi metabolisme

    dan men)aga kualitas sayur dan buah ini adalah penyimpanan suhu rendah.

    Penyimpanan suhu rendah dapat dilakukan melalui dua ara! yaitu

    pendinginan dan pembekuan. Pendinginan adalah penyimpanan bahan pangan di

    atas suhu pembekuan! yaitu #2 sampai /10. Pendinginan yang biasa dilakukan

    sehari#hari dalam lemari es pada umumnya menggunakan suhu %#*. meski air

    murni membeku pada suhu 0! tetapi beberapa )enis pangan tidak membeku

    sampai suhu #2 atau di baah! terutama akibat pengaruh kandungan at tertentu

    pada bahan pangan tersebut.Pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku! yaitu

    #12 sampai #24. (eknik pembekuan yang akan dilakukan pada praktikum kali

    ini adalah sharp freeing. Melalui teknik ini! sayur dan buah akan disimpan dalam

    ruangan bersuhu #2$ sampai #1 tanpa ada pergerakan udara. aktu yang

    diperlukan untuk pembekuan sayur dan buah dengan teknik ini adalah 3 #"2 )am

    '()ah)adi! 200*+.

    Penyimpanan suhu rendah umumnya dapat menghambat proses

    metabolisme pada sayur dan buah. Penurunan * pada suhu penyimpanan dapat

    menurunkan setengah kali reaksi metabolisme sayur dan buah. Penyimpanan suhu

    rendah ini dapat memperpan)ang umur hidup )aringan#)aringan dalam bahan

    pangan tersebut karena aktiitas respirasi menurun dan menghambat aktiitas

    mikroorganisme. Penyimpanan dingin tidak membunuh mikroba! tetapi hanya

    menghambat aktiitasnya.

    Pengolahan sayur buah dengan suhu rendah diaali dengan penyiapan

    bahan yang meliputi pembersihan! penuian! sortasi! grading! pengupasan!

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    2/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    blansing! pendinginan! dan kadang#kadang pengemasan! dan selan)utnya

    dilakukan pendinginan atau pembekuan '()ah)adi! 200*+. Sampel yang digunakan

    pada praktikum kali ini diantaranya nenas! melon! ortel! )agung! dan kentang.

    Semua bahan tersebut aalnya dilakukan penuian! penyortiran! grading! dan

    pengupasan! serta pengeilan ukuran.

    Sampel sayur seperti )agung dan ortel dilakukan proses blansing uap

    dengan suhu 100 selama 3 menit. Blansing ini dimaksudkan untuk

    menginaktiasi enim! melunakkan )aringan! menegah penoklatan enimatis!

    dan untuk memantapkan arna bahan. Pemanasan dan perubahan p5 merupakan

    faktor yang dapat menyebabkan ter)adinya denaturasi enim sehingga dapat

    digunakan untuk menonaktifkan enim polifenol oksidase.

    6amanya prosesblansing dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain )enis bahan! ukuran dan

    bentuk bahan! suhu! rasio air dalam bahan! ketebalan tumpukan bahan dan

    medium blansing.

    Sampel kentang )uga dilakukan proses sulfitasi pada larutan asam sitrat

    0!%& dan 1 & atau larutan garam 0!%& dan 1&. Penggunaan asam sitrat dan

    larutan garam ini dimaksudkan untuk menegah penoklatan enimatis.

    Proses selan)utnya! setelah proses blansing pada sayur tersebut! kemudian

    dilakukan perendaman dalam air es untuk menghentikan proses pemanasan agar

    tidak ter)adi over cook. Selan)utnya! bahan dikemas dengan plastik PP tebal dan

    dimasukkan ke dalam cooler untuk proses pendinginan! dan freezeruntuk proses

    pembekuan.

    Penyimpanan suhu rendah pada buah ini )uga dikombinasikan dengan

    pengemasannya dalam plastik PP tebal berisi larutan gula. Sama seperti larutan

    garam! larutan gula ini dimaksudkan untuk menurunkan aktiitas air bahan!

    menegah penoklatan enimatis! dan untuk memperkaya itarasa buah#buahan.

    Selain itu! larutan gula )uga berfungsi meningkatkan keepatan pembekuan

    '7ukle et al., 1$*%+. 7erikut merupakan hasil pengamatan organoleptik

    pengolahan suhu rendah.

    Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengolahan Minimal Penyimpanan Sh !en"ah

    Sampel Ha#i

    $e%

    &a#na A#oma Te'st# (ita

    #asa

    )B#i* Be#at

    +g#am,

    !en"emen

    Melon

    / gula

    1 5i)au

    muda

    Segar ,eras

    /%

    Manis

    segar

    8 2* 200 %"!2% &

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    3/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    30& " 5i)au

    kekuningan

    Segar

    /2

    ,eras

    /2

    Manis

    /2

    8 30 114!%

    Melon

    / gula

    40&

    1 5i)au

    muda

    Segar ,eras

    /%

    Manis

    segar

    2* 200 *4!4% &

    " 5i)aukekuningan

    Aromagula

    ,eras/2

    Manis/2

    8 30 19*!$

    Melon

    / gula

    %0&

    1 5i)au

    muda segar

    Segar ,eras

    /3

    Manis

    segar

    32 200 102.0% &

    " 5i)au /2 ,has

    melon

    /3

    ,enyal!

    lunak

    Manis

    /4

    8 30 204!1

    Melon

    /

    taburan

    gula

    1 5i)au

    muda segar

    Segar ,eras

    /3

    Manis

    segar

    # 200 *4!1 &

    " 5i)au tua Manisan

    melon

    ,enyal!

    lunak

    Manis

    /4

    # 19*!2

    Nanas /

    gula

    30&

    1 ,uning

    segar

    Segar ,eras

    /3

    Manis

    segar

    8 2* 200 10* &

    " ,uning

    segar

    Manisan

    nanas

    ,eras

    /2

    Asam

    manis

    8 30 219

    Nanas /

    gula

    40&

    1 ,uning

    segar

    Segar ,eras

    /3

    Manis

    segar

    8 2* 200 10*!3 &

    " ,uning

    segar

    Manisan

    nanas

    ,eras

    /2

    Asam

    manis

    8 30 219!9

    Nanas /

    gula

    %0&

    1 ,uning

    segar

    Segar ,eras

    /3

    Manis

    segar

    32!* 200 *1 &

    " ,uningmuda

    Manissegar

    ,eras!lunak

    Manisasam

    8 30 193

    Nanas /

    gula

    90&

    1 ,uning

    segar

    Segar ,eras

    /3

    Manis

    segar

    3"!2 200 91!% &

    " ,uning

    muda

    Manis

    segar

    6unak

    /2

    Manis

    asam

    8 30 123

    ortel

    dadu

    dingin

    1 -range

    kekuningan

    ,has

    ortel

    ,eras

    /1

    Manis

    /1

    # 200!4$ $3!4" &

    " -range

    kuning

    ,has

    ortel

    6unak ,has

    ortel

    /2

    # 1*"!4

    orteldadu

    beku

    1 -rangekekuningan

    ,hasortel

    ,eras/1

    Manis/1

    # 200!%% 101!%" &

    " -range

    kuning

    ,has

    ortel

    6unak ,has

    ortel

    /1

    # 203!"

    ortel

    stik

    dingin

    1 -range ,has

    ortel

    ,eras

    /1

    Manis

    ortel

    # 100 $0!" &

    " -range 7usuk ,eras Sedikit

    manis

    # $0!"

    Sampel Ha#i

    $e%

    &a#na A#oma Te'st# (ita

    #asa

    )B#i* Be#at

    +g#am,

    !en"emen

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    4/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    ortel

    stik

    beku

    1 -range ,has

    ortel

    ,eras

    /1

    Manis

    ortel

    # 100 *3!% &

    " -range ,has

    ortel

    6unak!

    berlendir

    7usuk # *3!%

    agungbeku

    1 ,uning ,has)agung

    /2

    ,eras/1

    Manis/1

    # 200!*2 *2!% &

    " ,uning tua ,has

    )agung

    6unak Manis

    /2

    # 19"!3*$1

    agung

    dingin

    1 ,uning ,has

    )agung

    /2

    ,eras

    /1

    Manis

    /1

    # 200.2" $2!1 &

    " ,uning tua Asam Agak

    keras

    Asam # 1*4!%90$

    ,entang

    kontrol

    1 ,uning ,has

    kentang

    /2

    ,eras

    /2

    # # 200 4% &

    " ,uning

    puat! ada

    berak

    hitam

    ,has

    kentang

    /1

    ,eras

    /2

    # # $0

    ,entang

    / asam

    sitrat

    0!% &

    1 ,uning ,has

    kentang

    /2

    ,eras

    /2

    # # 200 %0 &

    " ,uning

    puat! adaberak

    hitam

    ,has

    kentang/4

    ,eras

    /2

    # # 100

    ,entang

    / garam

    1&

    asam

    sitrat

    1&

    1 ,uning ,has

    kentang

    ,eras

    /3

    # # 200 "*!% &

    " ,uning

    keoklatan

    ,has

    kentang

    /2

    6unak # # 1%"

    ,entang

    / garam

    0!%&

    1 ,uning

    terang

    ,has

    kentang

    /%

    ,eras

    /3

    # # 200 *%!%% &

    " ,uning /2 ,has

    kentang

    /4

    ,eras

    /2

    # # 1"1!1

    ,entang

    / garam

    0!%&

    asam

    sitrat

    0!%&

    1 ,uning

    terang

    ,has

    kentang

    /%

    ,eras

    /3

    # # 200 "3!%% &

    " ,uning

    puat /2

    ,has

    kentang

    /3

    ,eras

    /3

    # # 141!"

    Sumber : ;okumentasi Pribadi! 201%

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    5/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    Menurut

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    6/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    mengkompleks ion tembaga yang dalam hal ini berperan sebagai katalis dalam

    reaksi penoklatan. Perendaman kentang pada larutan asam sitrat )uga dapat

    meminimalisasi aktiitas enim polifenol oksidase dan mempertahankan arna

    bahan. Aktiitas fenolase menapai optimum pada p5 4#"! dan aktiitasnya sangat

    keil pada p5 3. -leh sebab itu! penggunaan asam#asam organik seperti asam

    sitrat sebagai penghambat dapat digunakan untuk menghambat reaksi penoklatan

    dengan menurunkan p5 dibaah 3. Perendaman dalam asam organik

    menyebabkan penurunan nilai p5 sehingga aktiitas enim fenolase dapat

    diminimalisasi.

    Pengamatan pada tekstur menun)ukkan baha kentang dengan perlakuan

    asam sitrat 0!%& / garam 0!%& memiliki tekstur yang tidak )auh berbeda dengan

    sebelum penyimpanan. 5al tersebut dapat disebabkan karena adanya kandungan

    garam yang akan menyebabkan kandungan air pada kentang men)adi keluar leat

    )aringan bahan karena ter)adi peristia osmosis! )uga dibantu oleh asam sitrat

    yang dapat memberikan suasana asam pada bahan! sehingga tidak mudah diserang

    oleh mikroorganisme yang menyebabkan melunaknya )aringan.

    Adapun pada sampel kentang! itarasa gurih semakin terasa pada perlakuan

    perendaman larutan garam. 5al ini disebabkan adanya kation Na/

    dan anion l#

    akan memberikan itarasa asin dan gurih pada produk.

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    7/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    Pengamatan pada sifat organolepti ortel yang dibekukan dan

    didinginkan! didapatkan perlakuan terbaik adalah pada ortel yang dipotong dadu

    dan dibekukan. 5al tersebut dapat disebabkan karena pada ortel dadu yang

    dibekukan arna! aroma dan itarasa masih dapat dipertahankan. 7erbeda dengan

    ortel yang dipotong stik dan disimpan dengan ara pembekuan dan pendinginan

    yang mengalami kebusukan. 5al tersebut dapat disebabkan karena perbedaan

    ukuran antara ortel yang dipotong dadu dan dipotong stik akan memberikan luas

    permukaan yang berbeda! sehingga akan ter)adi perbedaan karakteristik akhir dari

    ortel tersebut.

    Sayur yang diblansing enderung berarna erah dan konstan selama

    penyimpanan dingin. Peningkatan keerahan arna sampel setelah diblansing

    disebabkan adanya panas yang menginduksi perubahan struktur kon)ugasi

    karoten! proporsi arna merah meningkat! sedangkan proporsi arna kuning

    menurun. Selain itu dapat )uga disebabkan perubahan arna kromoplas yang

    menyebabkan karoten dibebaskan dan larut dalam lemak dan sebagain larut dalam

    air '?stiasih! 200$+.

    (er)adinya kebusukan dan aroma asam disebabkan oleh perubahan

    senyaa aldehid dan keton pada bahan men)adi asam karboksilat yang memiliki

    aroma sedikit asam. Penguapan air dalam bahan )uga menyebabkan at olatil ikut

    hilang selama penyimpanan suhu rendah. Selain metabolisme bahan! adanya

    kontaminasi mikroba selama penyimpanan )uga menyebabkan perubahan aroma

    men)adi masam. ontoh mikroba tersebut yaitu bakteri asam laktat seperti

    Lactobacillus!Bacillus cereus! dan Streptococcus.

    -./ Bah%bahan5asil pengamatan pada buah melon! didapatkan baha perlakuan yang

    terbaik adalah pada perlakuan melon ditambahkan larutan gula 40&. 5al tersebut

    dapat dilihat dari arna! aroma yang masih ter)aga dan itarasa manis dari gula!

    tekstur dari melon perlakuan larutan gula 40& tidak lunak dan rendemen yang

    dihasilkan ukup tinggi. Pada setiap perlakuan ter)adi penurunan dera)at bri@! hal

    tersebut dapat disebabkan karena air pada )aringan melon keluar karena ter)adi

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    8/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    osmosis! sehingga air tersebut akan melarutkan gula pada larutan sehingga dera)at

    bri@nya turun.

    5asil pengamatan pada sampel nanas ditun)ukkan baha perlakuan yang

    terbaik untuk nanas adalah perlakuan larutan gula 40&! hal tersebut dapat dilihat

    dari arna! aroma dan tekstur yang masih keras dan tidak terlalu lunak. Semua

    perlakuan nanas mengalami penurunan dera)at bri@! karena air dalam )aringan

    nanas keluar dan melarutkan gula sehingga ter)adi penurunan dera)at bri@.

    Pelunakkan pada buah diantaranya disebabkan oleh denaturasi protein!

    perusakan gel! dan hilangnya loud pada bahan '7ukle et al! 1$*%+. Adapun pada

    pembekuan! pelunakkan tekstur ini dapat sedikit diminimalisasi akibat adanya

    pembentukan kristal es pada bahan dan pemuaian olume pangan akibat

    perubahan air men)adi es. Menurut ()ah)adi '200*+! perubahan tekstur ini

    dipengaruhi oleh spesies tanaman! sifat kultiar! dan keepatan pembekuan. 6a)u

    pembekuan tinggi menyebabkan kerusakan tekstur men)adi lebih keil.

    itarasa merupakan rangsangan yang ditimbulkan oleh bahan yang

    dimakan! yang dirasakan oleh indera pengeap atau pembau! serta rangsangan

    lainnya seperti perabaan dan penerimaan dera)at panas oleh mulut 'Merina! 200$+.

    Menurut inarno dalam Anam et al.'2013+! rasa suatu bahan pangan dipengaruhi

    oleh banyak hal! diantaranya komponen kimia penyusun bahan pangan tersebut!

    tekstur! suhu! konsentrasi! dan interaksi antarkomponen rasa. 5asil pengamatan

    menun)ukkan baha semua bahan yang dibekukan dan didinginkan meningkat

    intensitas rasa manisnya. Peningkatan rasa manis ini akibat adanya perubahan pati

    pada bahan men)adi gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa selama

    penyimpanan suhu rendah.

    5asil pengamatan menun)ukkan baha pembekuan mampumempertahankan berat bahan pangan segar! dibandingkan dengan pendinginan.

    Selama pendinginan! air dalam bahan akan dieaporasi keluar sehingga bahan

    mengkerut dan mengalami susut bobot. Sedangkan selama pembekuan! keluarnya

    air bahan akan berubah men)adi kristal es yang akan memuaikan olume bahan.

    Menurut ()ah)adi '200*+! faktor yang mempengaruhi pemuaian olume pangan

    beku yaitu kadar air bahan yang semakin tinggi maka semakin tinggi pula

    perubahan olume beku. ,edua! yaitu suhu pembekuan dan suhu penyimpanan

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    9/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    beku. 7ila setelah pembentukan es! suhu diturunkan lagi akan ter)adi kontraksi

    olume sesuai dengan suhu penyimpanan beku. =aktor ketiga yakni besarnya kada

    air terikat. =raksi air terikat bersifat tidak dapat membeku! sehingga tidak

    mempengaruhi olume beku. ;an faktor terakhir yaitu presentase masa )aringan

    pangan yang terisi udara.

    V. PEN0T0P

    .1 $esimplan

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    10/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    1. Perlakuan terbaik pada sampel kentang adalah perlakuan kentang garam

    0!%&

    2. Perlakuan terbaik pada )agung adalah perlakuan )agung beku

    3. Perlakuan terbaik pada ortel adalah perlakuan ortel dipotong dadu

    dengan penyimpanan beku

    4. Perlakuan terbaik pada melon adalah melon / larutan gula 40&

    %. Perlakuan terbaik pada nenas adalah nenas / larutan gula 40&

    . Sa#an

    Sebaiknya sampel u)i memiliki berat kurang dari 200 gram! sehingga

    pengamatan perubahan beratnya dapat dilakukan dengan neraa analitik agar

    mendapatkan hasil yang lebih akurat.

    DA2TA! P0STA$A

    Anam! .! N.. iyadi! dan A. Nur Setyani. 2013. Aplikasi ?dible oating Pati

    Bbi ,ayu dalam Pembuatan Permen Saga 'Adinanthera paonina+

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    11/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    terhadap ,arakteristik Sensoris! Bmur Simpan! dan ,imia. urnal

    (eknosains Pangan Col.

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    12/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    biasanya antara # 1o sampai / 4o. Pada suhu tersebut! pertumbuhan

    bakteri dan proses biokimia akan terhambat. Pendinginan biasanya akan

    mengaetkan bahan pangan selama beberapa hari atau beberapa minggu!

    tergantung kepada )enis bahan pangannya. Pendinginan yang biasa

    dilakukan di rumah#rumah tangga adalah dalam lemari es yang mempunyai

    suhu H2o sampai / 19o.

    2. Pembekuan atau freezing ialah penyimpanan di baah titik beku bahan!

    )adi bahan disimpan dalam keadaan beku. Pembekuan yang baik dapat

    dilakukan pada suhu kira#kira H1" o atau lebih rendah lagi. Pada suhu ini

    pertumbuhan bakteri sama sekali berhenti. Pembekuan yang baik biasanya

    dilakukan pada suhu antara # 12

    o

    sampai H 24

    o

    . ;engan pembekuan!bahan akan tahan sampai bebarapa bulan! bahkan kadang#kadang beberapa

    tahun.

    2. Mengapa sayuran yang akan dibekukan garus diblansing terlebih dahuluG

    Bntuk menonaktikan enim peroksidase! katalase! dan enim pembuat

    arna oklat lainnya! untuk mengurangi kadar oksigen dalam sel! mengurangi

    )umlah mikroba! dan memperbaiki arna.

    3. Mengapa plastik untuk mengemas sayuran segar yang akan didinginkan harus

    diberi lubangG

    ,antung plastik untuk mengemas sayuran dan buah harus diberi lubang

    agar dapat mengatur 5 dalam plastik agar tidak )enuh yang dapat

    mengakibatkan ter)adinya kerusakan atau pembusukan oleh bakteri.

    4. Apa yang dimaksud dengan peristia thawingG

    Thawingadalah proses penairan es pada bahan makanan yang membeku

    akibat adanya kenaikan suhu.

    %. Mengapa bahan pangan beku dikemas seara hampa udaraG

    7ahan pangan perlu dikemas dengan hampa udara karena untuk menegah

    ter)adinya kontak ebih besar antara bahan dengan oksigen dari luar. Sehingga

    dapat lebih terhindar dari reaksi oksidatif salah satu ontohnya penoklatan

    enimatis.

    9. Mengapa buah#buahan yang dibekukan umumnya dikemas dengan diberi gula

    atau larutan gulaG

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    13/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    Bntuk mengaetkan buah#buahan karena penambahan larutan gula atau

    sirup akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dengan ara mengikat

    air bebas dalam bahan pangan dengan gula sehingga tidak ada tempat tumbuh

    bagi mikroorganisme! dan untuk menurunkan titik beku.

    ". 7agaimana sebaiknya thawingdilakukan dan mengapaG

    Setelah bahan pangan mengalami proses pembekuan! proses thawingharus

    dilakukan dengan benar. ara yang kurang tepat akan memiu munulnya

    mikroorganisme yang sudah dilumpuhkan. Ada empat ara thawing yang

    disarankan! antara lain :

    1. Memindahkan makanan dari freeer ke hiller.Prosesnya ukup

    memakan aktu yang lama! namun paling aman. 6amanya aktutergantung dari )enis makanan yang akan dilumerkan dan tergantung

    dari banyaknya makanan yang akan dilumerkan.

    2. Merendam makanan beku yang masih didalam adah kedalam air

    dingin.Prosen ini ook untuk saus! sup dan daging dalam potongan

    keil. Danti air setiap 30 menit! dan rendam selama 2 )am! atau bisa

    )uga dengan menguurkan air kran keatas bahan makanan tersebut.

    Segera masak bahan makanan itu setelah lumer.

    3. Menggunakan Miroae. (ehnik ini disarankan dilakukan pada bahan

    makanan dengan )umlah sedikit. ata#rata memakan aktu 9#* menit

    per %00 gram bahan makanan.

    4. ;iletakkan disuhu ruangan! biasanya dilakukan pada bahan makanan

    dengan kelembaban rendah! seperti kue basah. Proses ini memakan

    aktu 30#90 menit.

    *. Mengapa la)u pembekuan yang epat lebih baik daripada la)u pembekuan

    lambatG elaskanISifat produk yang diakibatkan oleh pembekuan yang sangat epat berbeda

    dengan produk yang dihasilkan dari pembekuan lambat. Pembekuan yang

    sangat epat akan menghasilkan ,ristal es yang keil tersusun seara merata

    pada )aringan. Sedangkan pembekuan lambat akan menyebabkan terbentuknya

    kristal es yang besar pada ruang antar sel dengan ukuran pori yang besar.

    $. Mengapa bahan pangan yang didinginkan dan tidak dikemas dengan baik

    enderung men)adi keriputG

  • 7/24/2019 pembahasan suhu rendah

    14/14

    Nama : Putri Nabila A.A.

    NPM : 240210120124

    7ahan yang didinginkan dan tidak dikemas dengan baik enderung

    men)adi keriput! karena pada bahan yang didinginkan masih ter)adi proses

    transpirasi! yaitu proses perpindahan air dari bahan ke lingkungan sehingga

    diperlukan suatu pengemasan yang baik seperti plastik PP yang memiliki

    tingkat permeabilitas yang rendah sehingga air dari lingkungan tidak dapat

    masuk ke dalam bahan pangan.