Pembahasan Ps 6 FISIKA Intensif 2015 OK
-
Upload
auzan-el-ghiffari-suud -
Category
Documents
-
view
18 -
download
3
description
Transcript of Pembahasan Ps 6 FISIKA Intensif 2015 OK
32 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2013, NURUL FIKRI
1 A
roda bermassa : m = 20 kg
garis tengah : d = 1 m r = 0,5 m
gaya konstan : F = 40 N
dari keadaan diam : vo = 0
panjang tali yang terlepas
dari lilitan roda setelah 3 detik adalah
2
21
2
21
s/m4a
a2040
r
amrrF
I
m18S
340S
attvS
2
21
2
21
o
2 C
balok bermassa : m = 1 kg
Posisi balok 80 cm di atas pegas.
balok dilepas hingga menekan pegas 20 cm.
Jika g = 10 m/s2 , maka besar konstanta pegas
adalah...
Energi potensial energi pegas
m/N500k
)2,0(k)2,08,0(101
kxmgh
EE
2
21
2
21
PegasP
3 C
partikel bermassa 2m yang bergerak dengan
kecepatan v menumbuk partikel bermassa m yang
sedang diam. Jika setelah tumbukan kedua
partikel bergerak bersama,
v'v
'vmm20mv2
'vmmvmvm
32
212211
Energi kinaetik awal
22
21
awal
2222
12112
1awal
21awal
mv0mv2EK
vmvmEK
EKEKEK
Energi kinetik akhir :
2
322
94
21
akhir
2212
1akhir
21akhir
mvvmm2EK
'vmmEK
'EK'EKEK
maka perbandingan energi kinetik yang hilang
terhadap energi kinetik sebelum tumbukan adalah
3
1
mv
mv
EK
EKEK
EK
EK
2
2
31
awal
awalakhir
awal
Hilang
4 B
massa satelit m
massa bumi M
jari-jari bumi R
jari-jari orbit r
kelajuan konstan v
konstanta umum gravitasi G
energi mekanik satelit adalah
2
sp G
2
2 2
2
2
kelajuan satelit percepatan grafitasi
vF F wm
r
GMm v GMmm mg
rr r
GM GMv g
r r
energi mekanik
2
2
1Em Ek Ep mv mgh
2
1 GM GMEm m m r
2 r r
GMmEm
2r
HANYA DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-7
PROBLEM SET
FISIKA SUPERINTENSIF SBMPTN 2015
PEMBAHASAN
F
80 cm
R
r M
m
PEMBAHASAN ROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 33
M
Mg
N
mg
3/8 R R
R cos
5 A
Setengah bola pejal bermassa M
digantungi benda dengan massa m
Jika sistem dalam keadaan seimbang, maka
perbandingan antara m dan M adalah
pusat berat setengah bola = 3/8 R
Jika porosnya di lantai maka berlaku :
2
1
8
4
M
m
mM
RmgRMg
053cosRmg53sinRMg
0
84
53
54
83
oo
83
6 C
pancaran minyak dengan kecepatan : v = 15 m/s
kerapatan minyak 0,8 gr/cm3 = 800 kg/m
3
tekanan pada dinding adalah ...
(lihat pembahasan PS 2 no.10)
2AvF
t
v)xA(F
t
vVF
amF
Maka : tekanan adalah :
Pa108,1P
180000P
)15(800P
vP
A
Av
A
FP
5
2
2
2
7 B
Besi pejal sama panjang : L
Perbandingan luas : Aa : Ab : Ac = 1 : 2 : 3
Suhu ujung bebas batang pertama : TA
Suhu batang ketiga : TB
Suhu sambungan antara batang pertama dan kedua
adalah
a b a b
a b b c
a a b b b b c c
a b b c
1 A 2 1
batang a dan b...(*) batang b dan c...(**)
Q Q Q Q
t t t t
A A A Ak T k T k T k T
L L L L
1 T T 2 T T
2 1 B 2
1 A 2 2 B 1
2 T T 3 T T
3T T 2T 5T 3T 2T
subtitusi persamaan (*) ke (**)
1 AB 1
1 A B 1
1 A B
A B
1
3T T5 3T 2T
2
15T 5T 6T 4T
11T 5T 6T
5T 6TT
11
8 C
gas ideal dalam ruangan yang tutupnya bebas
bergerak seperti pada gambar.
Pada T = 27C = 300 K bermassa m.
diganti dengan M V’ = sepertiga V.
Temperatur pada saat itu adalah
(dalam kelvin)
TmV
nRTVA
mg
nRTVA
F
nRTPV
m/M100'T
300
'T
mV
VM
T
'T
mV
'V'm
31
9 A
suhu rendah : T2 = –23C
suhu tinggi : T1 = 27C
massa air : mair = 100 gram
suhu air mula-mula T1 = 27C
suhu akhir : T2 = –23C
kerja yang diperlukan adalah
kalor jenis es = 2100 J/kgC
kalor jenis air = 4200 J/kgC
kalor lebur es = 336000 J/kg)
T1 T2
TA TB
. . . ..
. .
. . . .
.
. . . ..
. .
. . . .
.
34 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2013, NURUL FIKRI
kalor air yang terserap
tot 1 2 3Q Q Q Q
1 air air
1
Q m c T
Q 0,1.4200.27 11340 J
2 air
2
Q m L
Q 0,1.336000 33600 J
3 air es
3
Q m c T
Q 0,1.2100.23 4830 J
tot 1 2 3
tot
tot
Q Q Q Q
11340 33600 4830Q
Q 49770 J
10 D
Perhatikan gambar berikut ini!
segitiga RST jumlah sudut-sudutnya adalah 180o
o
o o
o o o
o o
x 90 ... 1
x 50 180 .... 2
90 50 180
2 220 110
11 C
mengamati Bintang Cygnus dengan teleskop
lensa obyektif : fob = 80 cm
panjang teleskop : d = 84 cm.
Sudut diameter Bintang dengan mata telanjang
adalah : = 0,5o.
Sudut diameter Bintang jika dilihat dengan
teleskop adalah...
Panjang teleskop : perbesaran teleskop :
cm4f
f8084
ffd
ok
ok
okob
o
o
ok
ob
10
4
80
5,0
f
fM
12 C
tebal lapisan : d = 400 nm
indeks bias lapisan : n = 1,5
Cahaya yang tampak dipantulkan memiliki
panjang gelombang …
o
1m 2nd cos
2
32 400nm cos0
2
1m
2
2400 nm
2m 1
kita masukkan nilai m = 1, 2, 3, 4, dst …
2400m 1 nm 2400 nm
2.1 1
2400m 2 nm 800 nm
2.2 1
2400m 3 nm 480 nm
2.3 1
2400m 4 nm 342,9 nm
2.4 1
cahaya tampak memiliki panjang gelombang
antara 400 – 700 nm
jadi panjang gelombang yang terlihat 480 nm.
13 D
lebar celah : d
panjang gelombang : λ = 6000 angstrom.
lebar celah agar terjadi pola difraksi minimum
orde pertama pada sudut 30
o
dsin n
dsin 30 1.6000 angstrom
1d 6000 angstrom
2
d 12000 angstrom
T1 = 27o
0o 0o
T2 = -23o
Q1 Q2
Q3
A
B
40o 50o
x
x
R S
T
usaha yang
dilakukan
adalah
1 2
2 1
T TW
Q T
W 300 250
49770 250
W 9954 J
n = 1,5 d
PEMBAHASAN ROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 35
14 D
jarak dua lampu : p = 122 cm.
diameter pupil mata : d = 2 mm
panjang gelombang : λ = 5000Å,
maka jarak mobil maksimal agar nyala lampu itu
masih terlihat terpisah adalah
37
3
pd1,22
L
1,22.2x101,22.5x10
L
L 4x10 m = 4 km
15 B
Perhatikan gambar berikut ini!
Beda potensial antara titik Y dan Z adalah …
kapasitansi XY : CXY = 6 µF
kapasitansi total tegangan YZ
tot tot tot
tot XY YZ
tot
tot
tot
tot YZ
YZ
1 1 1 Q V C
C C C
1 1 1 3 Q 12.2 24 F
C 6 3 6
Q 24 FC 2 F V 8 V
C 3
16 A
Kuat dan arah arus listrik hambatan 4 Ω adalah ...
perhatikan!
arus yang melewati
HABS adalah
HSV V i R r
12 6 i 6
i 1 A
karena positif maka arus mengalir dari A ke B
17 D
amperemeter
hambatan dalam : RA = 18 ohm
berdaya ukur 10 mA.
Agar daya ukur menjadi 100 mA,
harus dipasang hambatan
ohm21
18
1n
RR
10100
AS
Rs = hambatan shunt di paralel
18 B
benda seberat : m = 1,5 kg
ke atas setinggi : h = 3 m
g =10m/s2.
Tegangan : V = 12,5 V
Arus : i =1,5 A
efisiensi : = 60%,
waktu yang diperlukan motor listrik adalah...
1i
s4t
3105,1t5,15,126,0
mghVit
EW P
19 C
jumlah lilitan : N = 1000
arus : i = 8 A
luas penampang A = 100 cm2
Jari-jari : r = 20 cm.
fluks magnet : Φ = 1210-5
weber.
Permeabilitas bahan toroida adalah
m
5 3 2m
1
7
m
iBA N A
2 r
.812x10 10 .10
2 .2x10
6 x10 weber/ampere
12 V
4 Ω
6 V
2 Ω
6 Ω
S
H
36 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2013, NURUL FIKRI
20 D
rangkaian listrik yang berada di daerah medan
magnet seragam yang arahnya masuk bidang
kertas. (arah fluks magnet asal)
Jika medan magnet bertambah dengan laju 150 T/s
maka arus pada yang terbaca pada amperemeter
adalah
Ggl induksi :
volt51
10100150
t
ABN
tN
4
,
Arus induksi :
A15010
51
Ri ,
,
Ketika medan magnet betambah, maka pada loop
akan muncul fluks magnet induksi yang arahnya
berlawanan dengan fluks magnet asalnya. yaitu
keluar bidang kertas, sehingga menghasilkan arus
induksi pada loop yang arahnya berlawanan jarum
jam. Akibatnya arus yang terbaca pada
Amperemeter menjadi :
I = 0,5 + 0,15 = 0,65 A, karana arus pada
rangkaian searah arah dengan arus induksi.
21 A
efisiensi : η = 100%.
NS : NP = 1 : 20
VP = 240 V
RS = 6
Arus yang mengalir pada kumparan primer adalah
tegangan sekunder arus sekunder
s s
s p s
p
s s
N VV V i
N R
1 12V 240 12 i 2 A
20 6
maka arus primer trafo adalah
s
p p
p
N 1i i 2 0,1 A
N 20
22 D
getaran harmonis
amplitudo : A.
Energi potensialnya = 2 kali energi kinetiknya
pada saat simpangannya sama dengan...
6Ay
Ay
Ay
kAky
kAEE
kAEEE
31
2
322
22
23
2
212
21
23
2
21
P21
P
2
21
MKP
23 C
Frekuensi bunyi yang akan terdengar adalah ... Hz
L n
111,1
4
0, 4 m
maka frekuensinya adalah
v 340f 850 Hz
0,4
24 A
Seorang anak menjauhi suatu sumber bunyi titik.
Taraf intensitas bunyi yang terdengar ternyata
berkurang 10 dB dari semula. Jarak anak tersebut
ke sumber bunyi, sekarang, adalah
10rr
10r
r
r
rlog10log
2
1
r
rlog2010
r
rlog20TI10TI
r
rlog20TITI
12
1
2
1
221
1
2
1
211
1
212
jaraknya sekarang menjadi 10 kali jarak
semula
1,1 m
x
5 V
A
10
10 cm
10 cm
x x
x x x
x
5 V
AO x
x x x
Iinduksi
Irankaian
PEMBAHASAN ROBLEM SET 6, FISIKA, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 37
25 A
S1 dan S2 mengahasilkan gelombang kohenren
panjang gelombang : λ = 0,1 m
amplitudo : A1 = A dan A2 = 2A
jarak S1P = 3 dan S2P = 2,8 m
besar amplitudo gabungan kedua gelombang di
titik P adalah
syarat interferensi
makaismum minimum
1P 2P
tot 1 2
S S n
A A A
11P 2P 2
tot 1 2
S S 2n 1
A A A
amplitudo total nya adalah
3 2,8 n.0,1 n 2
karena beda lintasan menghasilkan bilangan bulat
maka amplitudo totalnya adalah
tot 1 2
tot
A A A
A A 2A 3A
26 B
sisi bujursangkar : s = 20 cm
kecepatan : v = 0,6c
luas bujursangkarnya adalah
v = (10/6)c maka γ = 10/8
' ' s A 400A s s s
10 8
A' 320 cm
27 A (1, 2, 3 Benar)
Merah – Jingga – Kuning – Hijau – Biru – Ungu
T
bT
1
Hukum Pergeseran Wien
Jika suhu T turun, maka naik
Hijau menjadi Kuning, Jingga atau Merah
28 B
Efek compton
Sudut foton terhambur : = 150o.
foton mula-mula : = 0,4 nm,
foton terhambur : ’ = ...
nm4045,0'
104500,0104,0'
)86,0(1100024,0104,0'
150cos1103109
106,6104,0'
cos1cm
h'
99
99
o
831
349
o
29 B
Empat buah partikel , , proton, dan neutron
yang bergerak dengan kecepatan 4106 m/s, serta
foton ditembakkan ke dalam medan magnet
homogen secara tegak lurus.
partikel , , proton akan mengalami gaya
magnet sehingga membentuk lintasan
melingkar, sedangkan neutron dan foton
tidak dibelokan medan magnet karena tidak
bermuatan.
Sehingga yang lintasannya memiliki jari-jari
terkecil diantara partikel , , dan proton adalah
muatan yang memiliki perbandingan massa
dengan muatan terkecil yaitu partikel
Bq
mvR
30 C
Matahari dapat menimbulkan panas yang tinggi,
karena di sana terjadi
(1) reaksi fusi
(2) penggabungan helium menjadi inti karbon
(3) pembentukan inti helium dari hidrogen
(4) penggabungan inti hidrogen
A B
D C
v = 0,6c
20 cm
20
cm