Pembahasan Ps 6 BIOLOGI Superintensif SBMPTN 2015
-
Upload
auzan-el-ghiffari-suud -
Category
Documents
-
view
65 -
download
13
description
Transcript of Pembahasan Ps 6 BIOLOGI Superintensif SBMPTN 2015
PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 39
1. A. Benar-benar dan berhubungan
Amonia di suatu lingkungan dapat berkurang dengan adanya peristiwa nitrifikasi. Nitrifikasi
merupakan proses pembentukan senyawa nitrat dari amonia. Berikut ini tahap proses nitrifikasi:
Nitritasi: perubahan amonia menjadi nitrit oleh bakteri Nitrosmonas dan Nitrosococcus
Nitratasi: perubahan nitrit menjadi nitrat oelh bakteri Nitrobacter
2. C. Chara
Chara merupakan Chlorophyta makroskopis multiseluler, hidup di air
tawar bereproduksi aseksual dengan zoospora berflagel dan
kloroplasnya berbentuk jala. Gambar Chara sp. :
3. C. 2 dan 4
Bakteriofaga merupakan virus yang spesifik menginfeksi bakteri
(Campbell,2003). Jadi, reproduksi secara litik (berakhir dengan kematian bakteri
inang) dan lisogenik (berakhir dengan peningkatan keanekaragaman gen pada
bakteri inang) terjadi pada sel bakteri inang tersebut. Gambar bakteriofaga T4 :
4. E. Silia dan flagela
Silia dan flagela pada eukaryota terbentuk dari mikrotubulus-mikrotubulus yang tersusun sedemikian
rupa sehingga pergerakan silia dan flagela merupakan hasil interaksi dari mikrotubulus-mikrotubulus
yang kontraksi dan relaksasinya bersifat padu. Berikut adalah gambar flagela pada sel eukaryot :
HANYA DIBERIKAN MULAI PEKAN KE-6
PROBLEM SET
BIOLOGI
SUPERINTENSIF SBMPTN 2015
PEMBAHASAN
40 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
5. A. Chlorella
Protein sel tunggal (PST) merupakan bioteknologi untuk menghasilkan protein dari organisme
uniseluler. Chlorella sp. merupakan jenis Chlorophyta uniseluler yang dapat dijadikan sebagai sumber
PST karena dapat menghasilkan protein yang “ekonomis”, artinya untuk memanen protein tadi hanya
diperlukan sedikit “biaya” dan produknya (protein) memiliki jumlah memadai untuk nilai yang
dikeluarkan.
6. E. b dan d
Cucurbitaceae merupakan familia beranggotakan melon, semangka, timun, dan sebagainya. Gambar
bunga dan buah anggota Cucurbitaceae :
7. D. 4 saja
Tumbuhan anggota kelas Dikotil memiliki ciri-ciri diantaranya :
-Struktur empulur terletak di batang (baik tumbuhan kelas Dikotil maupun Monokotil)
-Ovulum = bakal biji, semua anggota Angiospermae (baik tumbuhan kelas Dikotil maupun
Monokotil) memiliki ovulum yang terbungkus daun buah, tidak terletak di atas daun buah
-Koleoptil adalah pelindung akar tumbuhan anggota kelas Monokotil (akar serabut)
PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 41
8. B. Benar - benar
Kentang berkembangbiak secara vegetatif dengan umbi batang (sekaligus sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan). Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar yang berisi sel-sel
yang dapat menyimpan banyak leukoplas (plastida penyimpan cadangan makanan) maupun
kromoplas (plastida berwarna, berperan penting untuk fitokrom atau menyimpan pigmen warna) dan
kloroplas (plastida penyimpan klorofil). Berikut penampang lintang parenkim :
-Pernyataan pertama dan kedua tidak berhubungan sebab akibat karena tidak ada kaitan langsung
kentang (umbi batang=organ) merupakan tempat cadangan makanan dengan parenkim (jaringan
dewasa) yang dapat berfungsi sebagai tempat penyimpan cadangan makanan
9. D. Salah - benar
Sel pengiring justru harus memiliki mitokondria melimpah untuk produksi energi, karena peranannya
sebagai pengiring floem (sedangkan floem adalah jaringan dengan sel-sel tanpa nukleus). Sel
pengiring membantu floem mengeluarkan substansi hasil fotosintesis. Berikut adalah gambar
skematik sel pengiring :
10. B. Molekul air hasil respirasi digunakan oleh hewan menggantikan air yang hilang melalui
kulit
Air yang merupakan produk sampingan dari respirasi digunakan oleh sebagian anggota Animalia
terestrial untuk mengganti air yang hilang lewat pori kulit. Air terbentuk karena ion H+ sebagai
akseptor elektron terakhir pada reaksi transport elektron mengikat elektron yang terlepas bersama
dengan ion O2-
. Secara umum dapat dijelaskan dengan bagan ringkas berikut :
Respirasi selCO2+H2O+energi (dilepaskan sel menuju kapiler)sebagian H2O terlepas dari
kapiler ke alveolus bersama dengan CO2 (sebagian sisanya terlepas saat ekskresi lewat organ lain :
ginjalurin, hatigetah empedu, kulitkeringat)kebutuhan air dipenuhi dengan minum
(sebagian air didapatkan lewat respirasi).
11. C . terjadi dimorfisme seksual
Keanekaragaman merupakan perbedaan antar anggota suatu kelompok.
Keanekaragaman genetik merupakan keanekaragaman tingkat gen.
Keanekaragaman genetik suatu populasi organisme dapat meningkat jika terjadi dimorfisme
seksual, karena dimorfisme seksual mengakibatkan perbedaan antara jantan dan betina
meningkat, berarti gen (dan alelnya) yang terlibat dalam persilangan/kawin akan meningkat
pula. Maka kelahiran anak-anak yang dihasilkan dari reproduksi seksual keduanya memiliki
variasi yang melimpah. Walaupun belum ada studi yang menunjukkan dengan pasti hubungan
antara dimorfisme seksual dan reproduksi seksual, apakah berbanding lurus atau sebaliknya.
42 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
Konsep umum yang telah disepakati adalah reproduksi seksual dilakukan saat kondisi
lingkungan dianggap kurang menguntungkan, karena keturunan yang bervariasi memiliki
peluang lebih besar untuk bertahan hidup dan melestarikan jenis organisme tersebut (sesuai
dengan tujuan reproduksi). Luas habitat, ukuran populasi, migrasi gen, dan evolusi dianggap
kurang spesifik terhadap peningkatan keanekaragaman genetik karena peluangnya terbuka
(luas habitat tetapseleksi alam terjadi? ukuran populasi meningkatpeluang reproduksi
seksual meningkat?migrasi genkeluar/masuk? evolusi terjadidivergen/konvergen?).
12. D. 2 dan 4
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha, di tingkat molekul energi disimbolkan
dengan kemampuan elektron untuk berpindah ke orbital lebih luar, sehingga molekul unsur
pembawa energi dinyatakan dengan molekul unsur yang mudah ditransport dan mudah membawa
elektron tersebut. Maka, pembentukan energi di dalam sel disamakan dengan pembentukan ATP
(molekul yang memenuhi syarat sebagai pembawa energi), yang produksinya dilakukan dengan 2
proses : fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Organel adalah bagian sitoplasma yang
padat (dengan ukuran relatif besar), sehingga organel tempat terjadinya fosforilasi yang paling masif
adalah kloroplas (proses fotosintesis reaksi terang) dan mitokondria (proses respirasi aerob).
Sedangkan lisosom dan badan golgi lebih merupakan organel berisi enzim hidrolitik (lisosom) dan
pembentuk vesikel (badan golgi), sehingga tidak terlibat langsung dalam fosforilasi penghasil
energi.
13. E. Benar semua
Jaringan saraf disusun oleh sel-sel neuron dan neuroglia, membentuk organ otak dan sumsum tulang
belakang, berperan dalam sistem organ koordinasi bersama dengan hormon (kelenjar ndokrin).
Sebagai bagian dalam sistem koordinasi maka peranan utamanya adalah iritabilitas, sehingga
penghantaran impuls yang didapat organisme dari interaksi dengan habitatnya butuh respons dan
koordinasi. Neuron merupakan penghantar impuls tersebut, mekanisme penghantaran impuls lewat
neuron adalah arus listrik searah sebagaimana ilustrasi berikut :
14. E. Produksi sel T sitotoksik
Imunitas humoral merupakan bagian dari sistem imun yang bekerja di dalam pembuluh darah.
Produksi sel T sitotoksik merupakan bagian dari imunitas seluler, karena sel T sitotoksik bekerja
langsung di sel yang terdeteksi malfungsi. Sedangkan respons memori, interaksi antigen-antibodi,
sintesis imunoglobulin, dan produksi sel plasma terjadi dan bekerja dengan cara dilepaskan ke dalam
pembuluh darah.
PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 43
15. D. Transpor elektron terjadi di sitoplasma
Respirasi merupakan proses untuk menghasilkan energi dengan cara melakukan oksidasi molekul
organik kompleks. Pada organisme multiseluler respirasi melibatkan beberapa organ dan jaringan/sel
(sistem respirasi), sehingga secara makroskopis proses untuk mendapatkan oksigen dengan
pernapasan dada/perut (serta pelepasan karbondioksidanya) juga bagian dari proses respirasi. Pada
tingkat sel, pertukaran gas terjadi karena terutama terjadi perbedaan tekanan parsial (misalnya di
alveolus dan jaringan). Proses respirasi juga dapat terjadi baik saat ada oksigen berlebih (aerob)
maupun saat jumlah oksigen kurang (anaerob). Berikut gambar proses respirasi pada manusia :
16. A. Auksin
Fitohormon memiliki spesifikasi kerja sesuai penggolongan jenisnya, ada golongan auksin, giberelin,
sitokinin, etilen, asam absisat, kalin, dan asam traumalin. Fungsi masing-masing fitohormon secara
ringkas sebagai berikut :
44 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
17. A. Menggunakan oksigen sebagai akseptor
elektron terakhir
Respirasi aerob adalah respirasi yang dilakukan
saat kondisi berlebih oksigen. Pada proses
respirasi aerob dihasilkan lebih banyak ATP
karena oksigen digunakan sebagai akseptor
elektron terakhir dalam fosforilasi oksidatif (jalur
penghasilan ATP paling banyak). Artinya,
keberadaan oksigen menjadi faktor pembatas
dapat dilakukannya fosforilasi oksidatif (dan
reaksi pendahuluannya : siklus Krebs) atau tidak.
Semua respirasi aerob di dalam sel terjadi di
dalam mitokondria, bukan di sitosol.
18. B. 2CO2, 1ATP, 1FADH, 3NADH
Siklus Krebs sering disebut siklus asam trikarboksilat (TCA cycle), gambaran siklus Krebs adalah
sebagai berikut :
19. A. Fotolisis air
Berikut adalah ringkasan proses fotosintesis reaksi terang :
PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 45
20. C. Reaksi gelap menggunakan NADPH
Secara umum, ketiga jenis tumbuhan melakukan fotosintesis reaksi terang yang sama dan ada
perbedaan pada reaksi gelap. Berikut ini reaksi gelap pada tumbuhan C3, C4, dan CAM secara ringkas
:
Karena secara keseluruhan ketiganya melakukan reaksi terang dan siklus Calvin, maka ketiganya
sama-sama melakukan reduksi dengan bantuan NADPH.
21. D. CO2
Fermentasi alkohol ada pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehid sedangkan pada fermentasi
asam laktat tidak ada, sehingga pada fermentasi alkohol dihasilkan karbondioksida sedangkan pada
fermentasi asam laktat tidak dihasilkan.
22. E. ATP dan NADPH
Pada reaksi terang jalur non-siklik dihasilkan ATP dan NADPH2, kedua produk ini dibutuhkan untuk
reaksi Calvin-Benzon (reaksi gelap).
23. C. 50%
Menurut aturan Chargaff, jumlah basa nitrogen selalu dalam komposisi tetap. Sehingga, dari waktu
ke waktu jumlah purin=pirimidin karena setiap basa purin (A+G) berpasangan dengan basa pirimidin
(T+C). Jika jumlah C=30%, karena C berpasangan dengan G maka jumlah G=30% juga. Otomatis
jumlah A+T=100%-(30%+30%)=40%. Jumlah basa purin=jumlah basa A (1/2X40%)+jumlah basa G
(30%). Jadi basa purin berjumlah 50%.
TUMBUHAN C3 TUMBUHAN C4 TUMBUHAN CAM
46 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
24. C. 2 dan 4
Dalam dogma sentral biologi molekuler, satuan mRNA (RNAd) adalah kodon (penentu jenis asam
amino). Sedangkan satuan tRNA adalah antikodon (komplemen kodon dan pembawa asam amino).
Secara ringkas proses transkripsi dan translasi berlangsung sebagai berikut :
25. A. Benar-benar dan berhubungan
Kode genetik ditentukan triplet, pada dogma sentral triplet kodon menentukan jenis asam amino
yang dirangkai menjadi polipeptida.
26. C. 3AA + XY
Berikut adalah pengemasan substansi genetik dan penghitungan jumlah kromosom pada sel
Drosophila melanogaster :
Jadi, penulisan karyotipe D.melanogaster adalah 3AA+XY (diploid=2n)
27. C. 40%
Guanin dan Sitosin berpasangan dan dihubungkan dengan 3 ikatan hidrogen. Sedangkan Timin dan
Adenin berpasangan dan dihubungkan dengan 2 ikatan hidrogen.
PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 47
28. D. 4 saja
Sporogenesis pada Sporophyta terjadi melalui pembelahan meiosis. Berikut ini contoh siklus hidup
Sporophyta (ex: tumbuhan paku) :
29. B. 2, 3 dan 4
Berikut ini adalah tahapan pembelahan mitosis dalam siklus sel somatis :
30. A. terjadi di tubulus seminiferus
48 PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015, NURUL FIKRI
Berikut ini adalah ringkasan terjadinya spermatogenesis :
31. A. Benar-benar dan berhubungan
Spermatozoa masuk ke dalam oosit sekunder dan “membangunkan” reproduksi sel, sehingga oosit
sekunder membelah sekali lagi menghasilkan ovum dan badan kutub sekunder.
32. D. 4 saja
Berikut ini adalah ringkasan terjadinya siklus hidup pada tumbuhan anggota Angiospermae
PEMBAHASAN PROBLEM SET 6, BIOLOGI, PROGRAM SUPERINTENSIF 2015 NURUL FIKRI 49
33. B. Bukan merupakan salah satu bukti evolusi
Organ vestigial=organ yang menurut para evolusionis tersisa dari proses evolusi, fungsinya kurang
menonjol (bahkan dianggap tidak berfungsi), dan strukturnya vestigial/kecil dan tidak sempurna.
34. D. berakibat terjadinya perubahan frekuensi alela/genotipe pada suatu populasi
Seleksi alam=seleksi akibat fenomena alam, ada yang mampu bertahan hidup (dianggap lolos
seleksi) dan ada yang tidak mampu bertahan hidup (dianggap tidak lolos seleksi). Jika seleksi alam
terjadi di tingkat populasi, maka dapat menyebabkan terjadinya perubahan frekuensi alel dan jika
berlangsung terus-menerus dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya spesiasi.
35. C. Saccharomyces – sake – minuman keras
Berikut ini beberapa contoh jamur dan peranannya dalam bioteknologi :