Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

15

Click here to load reader

Transcript of Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

Page 1: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

PEMBAHASAN POLIMER DAN MAKROMOLEKUL

PILIHAN GANDA

1. Jawaban: aPembahasan:Contoh polimer alam : Amilum, Selusa, Protein, Asam Nukleat, Karet Alam, Lemak.Contoh polimer sintetis : Polietena, Polipropena, PVC, Polivinil alkohol, Teflon, Dakron, Nilon, Polibutadiena.

2. Jawaban: bPembahasan:Contoh polimer alam : Amilum, Selusa, Protein, Asam Nukleat, Karet Alam, Lemak.

3. Jawaban: cPembahasan:

Menurut asalnya Polimer terbagi menjadi dua yaitu Alam dan sintetis

4. Jawaban: dPembahasan:Yang termasuk contoh polimer termoseting adalah Melamin dan bakelit

5. Jawaban: ePembahasan:Nilon yang banyak dipakai untuk serat kain, tali dan kemasan merupakan senyawa polimer hasil reaksi kondensasi. Dimana polimer nilon dibentuk dari monomer asam 6-aminoheksanoat. Dalam polimerisasi tersebut, gugus karboksil dari monomer berikatan dengan gugus amino dari monomer tersebut.

6. Jawaban: cPembahasan:

Polimer yang terbentuk melalui polimerisasi adisi diantaranya adalah PVC, Polietena, teflon, Poliisoprena. Ciri khas polimerisasi adisi adalah monomernya merupakan ikatan rangkap dua (alkena). Monomer dari PVC adalah vinilklorida n CH2 = CHCl yang memiliki ikatan rangkap dua.

7. Jawaban: dPembahasan:

Polimer Jenis MonomerPVC Sintetis Vinil kloridaProtein Alam Asam aminoNilon sintetis Asam adipat+heksanadiaminKaret Alam isoprenaAmilum Alam glukosa

Page 2: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

Poliester Sintetis Asam paraftalat+etanadiolPPolistiren Sintesis stiren

8. Jawaban: a Pembahasan:

Contoh polimer termoset adalah plastic mino, uretan, phenolic sedangkan Contoh polimer termoplast adalah plastic asetal, acrylic, styrene, vinyl

9. Jawaban: bPembahasan:

Sifat dan kegunaan Polivinil asetat/PVA dapat menyerap air jauh lebih banyak dari massanya sendiri dan dipakai untuk pembuatan popok bayi.

10. Jawaban: cPembahasan:

Polimer MonomerTetoron/dakron/poliester Asam paraftalat dengan etanadiol

11. Jawaban: b Pembahasan:

Isoprena adalah monomer dari karet alam

12. Jawaban: e Pembahasan:

Perbedaan sifatnya terhadap panas antara polimer termoplastik dan polimer termosseting terletak pada strukturnya.

13. Jawaban: c Pembahasan:

PVC (polivinil klorida ) terbentuk secara adisi

14. Jawaban: d Pembahasan:

PVC berguna sebagai bahan pembuat pipa.

15. Jawaban: e Pembahasan:

Polimer asam amino dan amilum terbentuk dengan cara kondensasi

16. Jawaban: b Pembahasan:

Monomer dari Teflon adalah tetrafluoroetilena dan di dapat melalui proses adisi menghasilkan produk seperti pelapis panic dan monomer PVC adalah vinil klorida dengan proses pembuatannya secara adisi dan menghasikan produk pembuat pipa.

Page 3: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

17. Jawaban: b Pembahasan:1 dan 3

18. Jawaban: c Pembahasan:

Golongan ketosa mempunyai satu gugus keton dan beberapa gugus hidroksil. Yang tergolong ketosa adalah fruktosa.

19. Jawaban: a Pembahasan:

Golongan aldosa mempunyai satu gugus aldehida dan beberapa gugus hidroksil. Yang

tergolong aldosa adalah glukosa, galaktosa, ribosa, 2 – deoksiribosa.

20. Jawaban: dPembahasan:

Golongan yang mempunyai satu gugus aldehida dan beberapa gugus hidroksil adalah

aldosa

21. Jawaban: ePembahasan:

Berdasarkan jumlah molekul glukosa yang dikandungnya atau berdasarkan pada reaksi

hidrolisisnya, karbohidrat biasanya digolongkan menjadi tiga yaitu monosakarida,

disakarida dan polisakarida.

22. Jawaban: e Pembahasan:

Kelompok senyawa terpenting disakarida adalah Sukrosa, maltosa, laktosa.

23. Jawaban: b Pembahasan:

Laktosa dihidrolisis menghasilkan glukosan dan galaktosa

24. Jawaban: dPembahasan:

Sebagian besar karbohidrat yang dikonsumsi manusia adalah amilum (polisakarida), dalam tubuh di ubah menjadi glukosa.

Page 4: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

25. Jawaban: e Pembahasan:

Hidrolisis dengan enzim diastase akan menghasilkan maltose, sedang dengan asam encer langsung terbentuk glukosa. Pada kedua reaksi hidrolisis itu terjadi hasil antaranya adalah dekstrin.

26. Jawaban: d Pembahasan:

Selulosa tidak dapat dicerna oleh manusia atau hewan karena di dalam pencernaan

makanan manusia atau hewan tidak memiliki enzim untuk menguraikan selulosa tsb.

27. Jawaban: a Pembahasan:

28. Jawaban: e Pembahasan:

Maltosa dihidrolisis menghasikan dua molekul glukosa

29. Jawaban: b Pembahasan:

Glukosa mengandung gugu alkohol dan aldehida.

30. Jawaban: a Pembahasan:

Diabetes (kencing manis) disebabkan kadar glukosa dalam darah tinggi.

31. Jawaban: c Pembahasan:

Gula pereduksi yaitu monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa, dapat ditunjukan dengan pereaksi fehling atau pereaksi benedict.

32. Jawaban: b Pembahasan:

Uji umum untuk karbohidrat adalah uji molisch. Apabila larutan atau suspense karbohidrat diberi beberapa tetes larutan alfanaftol, kemudian asam sulfat pekat secukupnya sehingga terbentuk dua lapisan cairan, maka pada bidang batas kedua lapisan itu akan terbentukm warna merah-ungu.

Page 5: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

33. Jawaban: c Pembahasan:

Pereaksi benedict dapat digunakan untuk memeriksa adanya gula dalam urine. Pereaksi fehling atau pereaksi benedict menghasilkan endapan merah bata Cu2O.

34. Jawaban: aPembahasan:

Senyawa yang bereaksi positif dengan fehling dan dapat dihidrolisis menjadi dua macam karbohidrat yang berlainan adalah laktosa.

35. Jawaban: b Pembahasan:

36. Jawaban: cPembahasan:Molekul besar atau makromolekul yang tersusun dari monomer-monomer merupakan pengertian dari polimer.

37. Jawaban : a

Pembahasan :

Kelompok protein, yaitu:

1. Enzim, contoh: ribonuklease dan tripsin2. Protein penyimpanan/nutrien, contoh : Kasein dan ovalbumin3. Protein transpor, contoh : Hemoglobin dan lipoprotein4. Protein kontraktil, contoh: Aktin dan Miosin5. Protein struktur, contoh: kalkogen, keratin, dan fibrion6. Protein pelindung, contoh: fibrinogen, trombosit dan serum7. Protein pengatur, contoh : insulin

38. Jawaban: bPembahasan:Menurut asalnya, polimer digolongkan atas polimer alam dan polimer sintetis. Protein merupakan polimer alam yang terdapat pada telur, daging, dll.

39. Jawaban : ePembahasan :

Berdasarkan keperluannya untuk tubuh, Asam amino dibagi menjadi Asam amino esensial dan Asam amino non esensial.

40. Jawaban : cPembahasan :

Page 6: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat atau disintesis oleh tubuh. Sedangkan Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat dibuat atau disintesis oleh tubuh.

41. Jawaban: aPembahasan:Contoh asam amino esensial : leusin, isoleusin, treonin, metionin, lisin, fenilalanin, arginin, hestidin.Contoh asam amino nonesensial : glisin, alanin, serin, sistein, asam glutamat, tirosin, prolin, asparagin.

42. Jawaban: dPembahasan:Asam amino bersifat amfoter karena dapat bersifat sebagai asam dan dapat bersifat

sebagai basa. Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa yaitu ketika bereaksi dengan

asam, protein bertindak sebagai anion dan ketika bereaksi dengan basa, protein bertindak

sebagai kation.

43. Jawaban: cPembahsan:Sifat-sifat asam amino adalah :

1. Bersifat amfoter

2. Dapat membentuk ion zwitter

3. Bersifat optis aktif

44. Jawaban: ePembahsan:Struktur yang dimaksud adalah fenilalanin.

45. Jawaban: ePembahasan:

Struktur molekul glisin adalah sebagai berikut :

H2N CH

H

C OH

O

46. Jawaban: b

Page 7: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

Pembahasan:

Asam amino adalah senyawa di dalam satu molekul yang mengandung 2 gugus fungsi,

yaitu gugus amino ( - NH2) dan gugus karboksil ( - COOH ).

47. Jawaban: cPembahasan:Penggolongan protein berdasarkan bentuknya terbagi menjadi dua yaitu Protein serat dan protein globular

48. Jawaban: dPembahasan:Pada uji Biuret, akan menunjukkan adanya ikatan peptida pada molekul protein dengan memberikan efek warna ungu.

49. Jawaban: dPembahasan:Ikatan peptida adalah ikatan kovalen antara gugus karboksil yang satu dan gugus amino yang lain antara molekul asam amino (─CO─NH─).

50. Jawaban: cPembahasan:Uji biuret merupakan pengenalan protein dengan menambahkan larutan NaOH dan

Tembaga (II) sulfat, maka akan terbentuk warna ungu.

51. Jawaban: bPembahasan:Salah satu Tingkah laku fisik yang menyebabkan denaturasi protein yaitu Jika suatu

larutan protein dipanaskan maka dapat menyebabkan terjadinya koagulasi yang hebat dan

koagulasi itu tidak dapat balik artinya terjadi kerusakan permanen pada strukturnya.

52. Jawaban: bPembahasan:

Uji Xantoproteat adalah uji terhadap protein yang mengandung gugus fenil (cincin

benzena). Apabila protein yang mengandung gugus benzena dipanaskan dengan asam

nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi jingga bila dibuat

alkalis (basa) dengan NaOH. Jadi dari hasil uji protein diatas, bahan makanan yang

mengandung protein dengan gugus benzena adalah putih telur dan ikan.

53. Jawaban: aPembahasan:Struktur kuarterner adalah struktur yang menunjukkan kecenderungan polipeptida membentuk lipatan atau gulungan sehingga membentuk struktur yang lebih kompleks.

Page 8: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

54. Jawaban: bPembahasan:

55. Jawaban: dPembahasan:Gambar 1 adalah gliseril lauropalmitoilstearat karena rantai R1 merupakan asam laurat, R2 merupakan asam palmitat, dan R3 merupakan asam stearat. Gambar 2 gliseril trilinoleat ( yang memiliki 2 ikatan rangkap ).

56. Jawaban: bPembahasan:Makin panjang rantai makin tinggi titik lebur suatu lemak. Jika dibandingkan dengan asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh memiliki titik lebur yang lebih rendah. Makin banyak ikatan rangkap makin rendah titik lebur lemak tersebut. Jadi lemak yang memiliki titik lebur paling rendah adalah gambar 2.

57. Jawaban: aPembahasan:Asam lemak jenuh yaitu asam lemak yang memiliki ikatan C tidak rangkap sedangkan asam lemak tak jenuh adalah asam lemak yang memiliki ikatan C rangkap. Asam eikosanat / asam arakidat merupakan asam lemak jenuh sedangkan asam oleat, asam linoleat, dan asam arakidenat merupakan asam lemak tak jenuh.

58. Jawaban: aPembahasan:Etanol termasuk senyawa yang memiliki kepolaran yang besar

59. Jawaban: ePembahasan: Asam lemak yang terdapat di alam jarang di temukan dalam keadaan bebas tetapi terikat dengan gliserol kecuali asam kaulmorat.

60. Jawaban: cPembahasan:Makin panjang dan makin banyak ikatan rangkap makin rendah titik didih suatu asam lemak. asam lemak yang memiliki titik didih paling rendah adalah asam linolenat.

61. Jawaban: bPembahasan:Reaksi pembentukan lemak adalah kondensasi karena dari reaksi yang terjadi dihasilkan produk sampingan berupa molekul air.

62. Jawaban: bPembahasan:

Page 9: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

untuk menentukan derajad ketidakjenuhan asam lemak dapat diukur dengan bilangan iodium. Iodium dapat bereaksi dengan ikatan rangkap dalam asam lemak membentuk ikatan tunggal. Makin banyak ikatan rangkap makin besar bilangan iodiumnya.

63. Jawaban: ePembahasan:Kolesterol merupakan bahan pembangun asam – asam empedu. Asam – asam tersebut bereaksi dan terdapat dalam bentuk garam dan merupakan komponen utama dari empedu.

64. Jawaban: bPembahasanAsam lemak pada minyak dapat dinetralkan dengan cara mereaksikannya dengan basa (NaOH atau KOH) menghasilkan garam netral yang dapat larut dalam air dan disebut sabun.

65. Jawaban: cPembahasan:proses hidrogenasi merupakan proses pembuatan margarin pengganti mentega dengan minyak yang direaksikan dengan katalis logam Ni atau Pt untuk merubah ikatan rangkap pada minyak menjadi ikatan tunggal dan menghasilkan margarin yang rendah kolesterol (yang berasal dari lemak hewan ).

66. Jawaban: aPembahasan:Fungsi lemak /minyak adalah Sumber penerangan dari cairan kepala ikan paus yang dapat digunakan sebagi lilin Bahan baku pembuatan margarin/mentega Lapisan pelindung pada jaringan epidermis hewan dan tumbuhan Alat transfor yang terdapat pada membran sel Sebagai sumber energi cadangan (sekunder) Dan pembentuk struktur membran sel

67. Jawaban: aPembahasan:fungsi dari lilin (suatu lipid) adalah Penerangan yang bersumber dari cairang dari kepala ikan paus Pelindung pada bagian epidermis tumbuhan (aplikasi dari lapisan lilin pada daun

talas) Sarang lebah memproduksi madu Sebagai penahan air pada kulit hewan seperti domba, burung, dan serangga.

68. Jawaban: dPembahasan:Beberapa hal yang penting mengenai kolesterol adalah

Page 10: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

Kolesterol terdapat banyak di alam namun tidak bebas Kolesterol hanya terdapat pada sel hewan dan manusia Kelebihan kolesterol pada manusia dapat mengakibatkan obesitas (kegemukan) Pada manusia kolesterol terdapat pada darah, empedu, kelenjar adrenal, dan jaringan

syaraf. Endapan kolesterol pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah

dan menyebabkan jamtung kahus memompa lebih keras dari semula

69. Jawaban: ePembahasan:Esterifikasi adalah reaksi pembentukan ester dari alkohol dan asam karboksilat. Lemak tidak dapat mengalami esterifikasi kembali tetapi hidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak.

70. Jawaban: aPembahasan:Minyak mengandung asam lemak tak jenuh, yaitu rantai atom C-nya memiliki ikatan rangkap C=C. Minyak menjadi tengik karena teroksidasi oleh oksigen yang terdapat di udara, zat oksidator pada makanan yang digoreng. Ikatan rangkap C=C akan bereaksi dan terbentuk senyawa-senyawa aldehid dan keton yang berbau tengik.

ESAI 71. Polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang

berikatan rangkap (ikatan tak jenuh). Pada reaksi tersebut monomer membuka ikatan rangkapnya, kemudian berikatan dengan monomer lain sehingga menghasilkan polimer yang berikatan tunggal. Sedangkan pilimerisasi kondensasi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang mempunyai dua gugus fungsi.

72. Polivinil asetat/PVA adalah plastik hasil polimerisasi CH2=CHCOOH.3.73. nCH2 = CH2 ( - CH2 – CH2 - ) n

74. Hasil hidrolisis sukrosa adalah glukosa dan fruktosa75. Laktosa terdapat dalam air susu, pada hidrolisis dengan enzim, laktosa (asam encer) akan

membentuk glukosa dan galaktosa

76. Sukrosa dihidrolisis menghasikan 1 molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.Maltose dihidrolisis menghasikan 2 molekul glukosa.Laktosa dihidrolisis menghasilkan 1 molekul glukosa dan 1 molekul galaktosa.

77.

Page 11: Pembahasan Polimer Dan Makromolekul

78. Pengujian xanthoprotein memberikan hasil positif terhadap asam amino yang mengandung cincin benzena, seperti fenilalanin, tirosin dan triptofan. Cara pengujiannya yaitu, kedalam larutan protein ditambahkan asam nitrat pekat sehingga terbentuk endapan putih karena terjadi proses nitrasi terhadap cincin benzena. Jika dipanaskan, warna putih tersebut akan berubah menjadi kuning.

79. Zat tersebut adalah :a. Merupakan senyawa propanatriol yang juga merupakan gliserol sedangkan C

adalah senyawa trigliserida / triester atau biasa disebut lemak/minyak yang merupakan produk utama reaksi esterifikasi.

b. Reaksi pembentukan lemak / minyak atau biasa disebut esterifikasi.

80. Jawab : Perbedaan antara minyak dan lemak adalah

No

Perbedaan dalam Minyak Lemak

1 Wujud pada suhu kamar (C)

Cair Padat

2 Ikatan antar rantai karbon ( C – C )

Ikatan rangkap Ikatan tunggal

3 Kejenuhan asam pembentuk

Asam lemak tak jenuh

Asam lemak jenuh

4 Titik didih Rendah Tinggi 5 Sumber Tumbuhan Hewan 6 Bisa atau tidak

direaksikan secara adisi

Bisa (dapat diketahui bilangan iodin)

Tidak bisa