Pembahasan Koloni Bakteri Sindy

5
Pembahasan Koloni Bakteri & Jamur pada Medium Kultur 1. Staphylococcus aureus Stafilokokus mudah berkembang pada sebagian besar medium bakterilogik dalam lingkungan aerobik atau mikroaerofilik. Koloni pada medium padat berbentuk bulat, halus, meninggi dan berkilau. S. aureus biasanya membentuk koloni berwarna abu-abu hingga kuniang atau kecoklatan. Koloni S epidermidis biasanya berwarna abu-abu hingga putih pada isolasi pertama. E. Coli membentuk koloni yang sirkular, konveks, dan halus dengan tepi tegas. E. coli dengan melihat hemolisisnya pada agar darah, morfologi koloni yang khas dengan warna pelangi yang berkilau.

description

fggtbghbhgh

Transcript of Pembahasan Koloni Bakteri Sindy

Pembahasan Koloni Bakteri & Jamur pada Medium Kultur

1. Staphylococcus aureus

Stafilokokus mudah berkembang pada sebagian besar medium bakterilogik dalam lingkungan aerobik atau mikroaerofilik. Koloni pada medium padat berbentuk bulat, halus, meninggi dan berkilau. S. aureus biasanya membentuk koloni berwarna abu-abu hingga kuniang atau kecoklatan. Koloni S epidermidis biasanya berwarna abu-abu hingga putih pada isolasi pertama. E. Coli membentuk koloni yang sirkular, konveks, dan halus dengan tepi tegas. E. coli dengan melihat hemolisisnya pada agar darah, morfologi koloni yang khas dengan warna pelangi yang berkilau.2. Klebsiella sp

Koloni klebsiella besar, sangat mukoid dan cenderung bersatu pada inkubasi lama. Sifat Biakan Koloni klebsiella besar, sangat mukoid dan cenderung bersatu pada inkubasi lama. Sifat Biakan atau Kultur dari Klebsiella sp tersebut pada media EMB dan Mac Conkey koloni menjadi merah. Kemudian pada media padat tumbuh koloni mucoid (24 jam). Mudah dibiakan di media sederhana (bouillon agar) dengan koloni putih keabuan dan permukaan mengkilap. 3. E. coli

Pada agar darah dan Mac Conkey berwarna abu-abu dan merupakan beta hemolitik. E coli juga dapat berwarna kuning dengan dengan bentuk circular, konveks halus dengan tepi yang tegas. Beberapa strain E. Coli menyebabkan hemolisis pada agar darah. 4. Candida albicans

Koloni bulat pada agar saboroud, koloni buta konveks, mengkilat mnyerupai bakteri berwarna cream sampai keputihan. Morfologi koloni C. albicans pada medium padat agar Sabouraud Dekstrosa, umumnya berbentuk bulat dengan permukaan sedikit cembung, halus, licin dan kadang-kadang sedikit berlipat-lipat terutama pada koloni yang telah tua. Umur biakan mempengaruhi besar kecil koloni. Warna koloni putih kekuningan dan berbau asam seperti aroma tape.

5. Aspergillus sp

Aspergillus sp tumbuh cepat pada media SGA+antibiotik yang diinkubasi pada suhu ruang, tumbuh sebagai koloni berwarna hijau kelabu dengan suatu dome ditengah dari konidiofor. Pada agar Saboroud koloninya berfilamen menyerupai kapas. Selnya memanjang dan bercabang. Koloni kering padat seperti kapas (kapang). Kapang ini memiliki warna permulaan kuning yang akan berubah menjadi kuningkehijauan atau coklat dengan warna inversi coklat keemasan atau tidak berwarna,sedangkan koloni yang sudah tua memiliki warna hijau tua.