pembahasan kimfar 95
-
Upload
venni-veanni -
Category
Documents
-
view
225 -
download
2
description
Transcript of pembahasan kimfar 95
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kami mengidentifikasi obat antibiotik secara analisis kualitatif.Sampel obat
yang kami identifikasi yaitu Sampel X,F,Bdan C. Pada identifikasi sampel X ditambahkan NaOH dengan
pemanansan dan tanpa pemanasan.Untuk hasil yang dipanaskan setelah ditambah NaOH terdapat perubahan
warna menjadi sedikit kuning.Kemudian dilanjut dengan penambahan HCl lalu ditetesi FeCl3 secukupnya
terjadi perubahan warna menjadi ungu.sedangkan yang tanpa pemanasan setelah ditambah NaOH,tidak
terjadi perubahan warna.dan kemudian ditambahkan dengan HCl dan FeCl3 menghasilkan warna kuning
kecoklatan.Pada larutan sampel yang dipanaskan memberikan hasil positif karena terbentuk larutan
berwarna ungu setelah ditambahkan FeCl3,sedangkan larutan sampel yang tidak dipanaskan memberikan
hasil negatif.
Pada sampel F,B dan C dilakukan pengidentifikasi masing-masing dengan dengan dua cara yaitu
pada cara pertama,pengidentifikasi sampel F ditambahkan dengan H2SO4 terbentuk endapan putih dengan
larutan berwarna kuning hijau ,kemudian diencerkan dengan aquadest menjadi larutan bening dan terdapat
endapan putih.Hasil tersebut merupakan hasil negatif karena tidak sesuai dengan teori yang seharusnya
menjadi warna merah ungu setelah ditambahkan asam sulfat dan menjadi kuning tua setelah diencerkan
dengan aquades.Diambil sampel baru yang sama ditambahkan markuis memberikan hasil negatif karena
tidak sesuia dengan teori.. Pada cara kedua Sampel F ditambahkan dengan larutan iodium menjadi endapan
coklat dan ditambahkan lagi dengan Mayer terdapat endapan putih.Diambil sampel baru yang sama
ditambahkan NaOH encer ,kemudian ditambahkan lagi dengan eter,dikocok dan terbentuk dua lapisan dan
lapisan bagian atas yang bening diambil dan dimasukkan ke cawan porselin.Kemudian diuapkan pada lemari
asam ,setelah kering ditambahkan dengan asam asetat glaciat dan kalium bikromat akan terbentuk kuning
keemasan.Hal tersebut menunjukan hasil positif karena sesuai dengan teori.
sampel B ditambahkan dengan H2SO4 terjadi perubahan warna menjadi merah ungu,kemudian
diencerkan menjadi merah tua.Diambil sampel baru yang sama ditambahkan markuis menjadi merah anggur.
Pada cara kedua Sampel F ditambahkan dengan larutan iodium menjadi endapan coklat dan ditambahkan
lagi dengan Mayer terdapat endapan putih.Diambil sampel baru yang sama ditambahkan NaOH
encer ,kemudian ditambahkan lagi dengan eter,dikocok dan terbentuk dua lapisan dan lapisan bagian atas
yang bening diambil dan dimasukkan ke cawan porselin.Kemudian diuapkan pada lemari asam ,setelah
kering ditambahkan dengan asam asetat glaciat dan kalium bikromat akan terbentuk kuning keemasan.
Pada pengidentifikasi sampel C ditambahkan H2SO4 terbentuk larutan berwarna merah dan terdapat
endapan,kemudian diencerkan menjadi larutan berwarna kuning dan endapan.Hal ini merupakan hasil
positif.Diambil sampel baru yang sama ditambahkan markuis memberikan hasil positif juga karena
terbentuk larutan warna merah anggur.Pada cara kedua Sampel F ditambahkan dengan larutan iodium
memberikan hasil negatif karena terbentuk larutan merah coklat dan terdapat endapan coklat dan
ditambahkan lagi dengan Mayer terbentuk larutan coklat dan endapan coklat .Hasil tersebut merupakan hasil
negatif karena tidak sesuai dengan teori. Diambil sampel baru yang sama ditambahkan NaOH
encer ,kemudian ditambahkan lagi dengan eter,dikocok dan terbentuk dua lapisan yaitu bagian bawah
endapan coklat dan bagian atas larutan berwarna bening dan sedikit campur warna kuning dan lapisan
bagian atas yang bening diambil dan dimasukkan ke cawan porselin.Kemudian diuapkan pada lemari
asam,pada saat diuapkan tidak butuh waktu yang lama ,dibandingkan sampel yang lain butuh waktu yang
cukup lama,setelah kering ditambahkan dengan asam asetat glaciat menghasilkan warna kuning dan
ditambahkan kalium bikromat terbentuk endapan hitam,dan larutan coklat.Hasil tersebut dapat dikatakan
hasil negatif karena pada teori seharusnya menghasilkan endapan kuning keemasan.Endapan hitam yang
terbentuk saat ditambahkan kalium bikromat merupakan kotoran yang terdapat dalam wadah kalium
bikromat tersebut.