Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

13
Nurul Fitria 240210120108 VI. PEMBAHASAN 4.1. Pengamatan Bentuk Bakteri Praktikum kali ini praktikan akan melakukan pengamatan terhadap bakteri, dan khamir. Pengamatan bakteri dilakukan dengan pewarnaan gram dan diamati di bawah mikroskop. Pengamatan khamir dilakukan dengan menggunakan preparat, lalu diamati di bawah mikroskop. Sampel yang akan diamati dioleskan setipis mungkin dengan menggunakan Öse yang telah tersuspense bakteri pada objek gelas yang terlebih dahulu dibesihkan dengan alkohol 70%. Pembersihan objek gelas dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi dan menghilangkan kotoran yang menempel pada objek gelas. Lalu objek gelas dilalukan di atas api atau difiksasi dalam posisi miring. Diperlukan fiksasi agar sampel yang akan diamati menempel pada objek gelas dan agar pada saat pencucian nanti tidak hilang, lalu untuk membunuh bakteri secara cepat dengan tidak merubah bentuk dan struktur bakteri, dan meningkatkan salinitas pewarnaan. Pertama dilakukan pewarnaan gram pada bakteri. Proses pewarnaan gram bakteri membutuhkan perlakuan yang cukup banyak. Prinsip dasar dari pewarnaan ini adalah adanya ikatan ion antara komponen selular dari bakteri dengan senyawa aktif dari pewarna yang disebut kromogen. Terjadi ikatan ion karena adanya muatan listrik baik pada komponen seluler maupun pada pewarna. Objek gelas

description

laporan

Transcript of Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Page 1: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

VI. PEMBAHASAN

4.1. Pengamatan Bentuk Bakteri

Praktikum kali ini praktikan akan melakukan pengamatan terhadap bakteri,

dan khamir. Pengamatan bakteri dilakukan dengan pewarnaan gram dan diamati

di bawah mikroskop. Pengamatan khamir dilakukan dengan menggunakan

preparat, lalu diamati di bawah mikroskop.

Sampel yang akan diamati dioleskan setipis mungkin dengan

menggunakan Öse yang telah tersuspense bakteri pada objek gelas yang terlebih

dahulu dibesihkan dengan alkohol 70%. Pembersihan objek gelas dilakukan untuk

menghindari terjadinya kontaminasi dan menghilangkan kotoran yang menempel

pada objek gelas. Lalu objek gelas dilalukan di atas api atau difiksasi dalam posisi

miring. Diperlukan fiksasi agar sampel yang akan diamati menempel pada objek

gelas dan agar pada saat pencucian nanti tidak hilang, lalu untuk membunuh

bakteri secara cepat dengan tidak merubah bentuk dan struktur bakteri, dan

meningkatkan salinitas pewarnaan.

Pertama dilakukan pewarnaan gram pada bakteri. Proses pewarnaan gram bakteri

membutuhkan perlakuan yang cukup banyak. Prinsip dasar dari pewarnaan ini

adalah adanya ikatan ion antara komponen selular dari bakteri dengan senyawa

aktif dari pewarna yang disebut kromogen. Terjadi ikatan ion karena adanya

muatan listrik baik pada komponen seluler maupun pada pewarna. Objek gelas

yang telah diolesi bakteri ditetesi zat warna kristal violet sebanyak satu tetes

selama satu menit. Zat warna kristal violet merupakan zat warna primer untuk

mewarnai bakteri, khususnya warna ungu yang akan muncul jika diuji pada

bakteri gram positif. Dilakukan selama 1 menit agar zat warna ini dapat melekat

sempurna pada dinding bakteri. Lalu objek gelas dicuci dengan air mengalir

dengan cara memegang objek gelas pada posisi miring lalu dikeringkan dengan

menggunakan kertas saring. Kedua, objek gelas ditetesi lugol selama 1 menit.

Lugol merupakan zat warna mordan yang berfungsi melekatkan zat warna primer

yang diserap oleh bakteri atau untuk membentuk garam komplek dengan zat

warna kristal violet. Dilakukan selama 1 menit agar pengikatan warna oleh bakteri

menjadi lebih kuat. Lalu dicuci dengan air mengalir dan dikeringkan. Ketiga,

objek gelas ditetesi dengan alkohol 95 % selama 10-20 detik. Alkohol berfungsi

Page 2: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

untuk menghilangkan zat warna sebelumnya pada bakteri non target atau bakteri

gram negatif, yaitu komplek kristal violet dengan lugol. Lalu objek gelas dicuci

dengan air mengalir dan dikeringkan. Keempat objek gelas ditetesi zat warna

safranin selama 10-20 detik. Safranin merupakan cat sekunder yang kontras

berfungsi untuk memberikan warna bakteri non target atau bakteri gram negatif,

dilakukan selama 10-20 detik agar bakteri yang zat warnanya telah luntur dapat

terwarnai. Pencucian dengan air mengalir dimaksudkan agar cat dapat hilang

secara sempurna dan tidak tersisa, dikeringkan bertujuan agar warna melekat pada

bakteri dan segera kering sehingga bila diwarnai lagi warna sebelumnya tidak

tercampur dengan warna yang baru. Tahapan-tahapan di atas dapat mempermudah

pengamatan di bawah mikroskop karena sampel amatan sudah memiliki warna

yang khas, warna ungu kebiruan untuk bakteri Gram positif yang menyerap

pewarna kristal violet dan warna kemerahan untuk bakteri gram negatif yang

menyerap larutan safranin. Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini

terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel bakteri. Bakteri gram

positif dan gram negatif memiliki perbedaan dalam susunan dinding selnya.

Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tebal, dan sebaliknya bakteri gram

negatif memiliki dinding sel tipis sehingga tidak dapat mempertahankan zat warna

primer yaitu kristal violet.

Pewarnaan gram pada bakteri dilakukan pada 2 sampel bakteri, yaitu

bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermopillus. Bakteri

Lactobacillus bulgaricus merupakan jenis bakteri gram positif, berbentuk basil

atau batang. Sehingga bakteri tersebut akan terlihat berwarna ungu kebiruan

ketika diamati di bawah mikroskop. Sedangkan untuk bakteri Streptococcus

thermopillus merupakan jenis bakteri gram positif, berbentuk basil atau batang.

Sehingga bakteri tersebut akan terlihat berwarna ungu kebiruan ketika diamati di

bawah mikroskop.

Hasil pengamatan untuk sampel bakteri L (bakteri Lactobacillus

bulgaricus) pada perbesaran 10x100 didapatkan bahwa bakteri terlihat berwarna

ungu kebiruan dan berbentuk basil atau batang. Hal ini menunjukkan bahwa

bakteri ini memiliki gram positif. Hasil ini sesuai dengan literatur yang

menyatakan bahwa warna gram bakteri Lactobacillus bulgaricus adalah positif.

Page 3: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

Lactobacillus bulgaricus adalah sejenis bakteri yang berperan dalam

pembentukan yogurt. Bakteri ini hidup menggunakan laktosa (gula susu) dan

mengeluarkan asam laktat. Asam ini sekaligus mengawetkan susu dan

mendegradasi laktosa (gula susu) sehingga orang yang tidak toleran terhadap susu

murni dapat mengonsumsi yogurt tanpa mengalami masalah kesehatan.

Sampel bakteri M (bakteri Streptococcus thermophilus) didapatkan hasil

bahwa bakteri berbentuk bulat atau kokus dan berwarna kemerahan. Hal ini

menunjukkan bahwa bakteri ini memiliki gram negatif padahal bakteri

Streptococcus thermophilus merupakan bakteri gram positif. Bakteri Ini adalah

sitokrom, pengoksidase, dan katalase negatif organisme, dan bersifat

homofermentatif. . Streptococcus thermophilus hemolitik merupakan spesies

alpha dari kelompok viridans. Bakteri ini juga diklasifikasikan sebagai bakteri

asam laktat (LAB). Streptococcus thermophilus ditemukan dalam produk susu

fermentasi.

Berdasarkan perlakuan yang telah dilakukan kepada sampel bakteri M

didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan literatur, warna bakteri yang seharusnya

bewarna ungu kebiruan terlihat berwarna kemerahan ketika diamati. Bakteri

tersebut seharusnya merupakan bakteri gram positif. Hal tersebut dapat terjadi

karena mungkin terjadinya kontaminasi pada saat melakukan perwarnaan. Baik

kontaminasi alat, sampel, ruangan kurang steril, air pembilas, maupun karena

praktikan yang kurang memperhatikan aspek kehigienisan (batuk, bersin, dan

lain-lain). Dapat pula karena pewarnaan pada zat warna sekunder ( safranin )

terlalu lama sehingga yang terlihat jelas pada mikroskop berwarna merah. Pada

pewarnaan zat warna primer yaitu kristal violet yang kurang lama, sehingga

kristal violetnya mudah hilang atau luntur.

4.2. Pengamatan Bentuk Khamir

Khamir adalah fungi ekasel (uniselular) yang beberapa jenis spesiesnya

umum digunakan untuk membuat roti, fermentasi minuman beralkohol, dan

bahkan digunakan percobaan sel bahan bakar. Khamir merupakan

mikroorganisme yang biasanya berukuran 5-10 kali lebih besar dibandingksn

Page 4: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

dengan bakteri. Khamir dapat tumbuh baik dalam media padat maupun cair

dengan cara yang sama seperti bakteri.

Pengamatan bentuk khamir dilakukan berdasarkan beberapa langkah, yaitu

pertama, melakukan pembersihan pada gelas objek dengan kapas yang sudah

diberi alkohol 70%. Pemberian alkohol ini bertujuan agar gelas objek yang akan

digunakan sebagai alas untuk objek/sampel sudah steril. Kedua, pengambilan satu

Öse suspense khamir kemudian mengoleskannya pada permukaan gelas objek.

Langkah yang terakhir yaitu mengamatinya dengan menggunakan mikroskop.

Pada khamir tidak dilakukan pewarnaan karena khamir tidak ada yang bersifat

positif maupun negatif.

Berdasarkan pada hasil pengamatan menggunakan mikroskop dengan

perbesaran 400 kali dalam praktikum ini diperoleh keterangan bahwa khamir yang

diamati berbentuk sel bulat besar dan bulat kecil yang saling menyatu yaitu

bentuk budding, lalu didapatkan pula bentuk panjang lonjong dan bulat yang

saling menyatu yaitu bentuk silindrikal, dan bentuk lonjong panjang dengan elips

yang saling menyatu yaitu ovoidal. Khamir yang diamati ini merupakan khamir

Saccharomyces cereviceae. Saccharomyces cerevisiae adalah spesies dari tunas

ragi, merupakan salah satu jenis khamir yang paling banyak digunakan dalam

industri pangan.

Preparat yang digunakan yaitu preparat basah. Dilakukan menggunakan

preparat basah karena agar didapatkan preparat yang tipis sehingga pada saat

pengamatan bakteri tidak menumpuk dan mudah dalam pengmatan. Tetapi ada

pula kekurangannya yaitu kurang praktis, dalam pembuatannya harus dihindarkan

adanya gelembung-gelembung dan jika ada gelembung harus diulang

pembuatannya dari langkah pertama. Karena keadaan yang basah, preparat ini

harus dijaga agar gelas penutupnya tidak bergerak.

Page 5: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

VII. KESIMPULAN

1. Bakteri merupakan mikroorganisme prokariot yang sangat penting bagi

kehidupan manusia.

2. Berdasarkan struktur dinding selnya bakteri di kelompokkan menjadi dua

yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.

3. Pewarnaan gram digunakan untuk mengidentifikasi bakteri.

4. Bakteri gram negatif akan berwarna merah dan bakteri gram positif akan

berwarna ungu kebiruan ketika diamati di bawah mikroskop.

5. Khamir merupakan golongan jamur yang bersifat uniseluler.

6. Khamir sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia salah satunya sebagai

pengembang pada pembuatan roti.

7. Khamir Saccharomyces cereviceae berbentuk bulat (coccus) dan berwarna

putih.

Page 6: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

VIII. SARAN

1. Dalam melakukan pembuatan film atau apusan bakteri dibutuhkan

ketelitian agar didapatkan hasil yang sesuai.

2. Semua alat dan bahan harus dalam keadaan steril agar tidak terjadi

kontaminasi.

3. Proses pewarnaan gram bakteri membutuhkan perlakuan yang sesuai agar

didapatkan hasil yang diinginkan.

4. Dalam pengerjaan semua prosedur harus dilakukan di dekat api bunsen

agar keadaan sekitar tetap dalam keadaan steril.

5. Sebaiknya selama praktikum praktikan diharapkan untuk menjaga

kesterilan dengan cara menggunakan masker dan sarung tangan.

Page 7: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

DAFTAR PUSTAKA

Buckle, K.A.,R.A. Edwards, G.H. Fleet, M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan. Penerjemah : Hari Purnomo dan Andiono. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.

Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Penerbit IPB. Bogor

Fardiaz, Srikandi. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. PT Gramedia: Jakarta.

Sumanty, Debby, dan Sukarminah. E. 2008. Diktat Kuliah Mikrobiologi Pangan. Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran.

Pelczar, Michael J. Dan E. C. S. Chan. 2006. Dasar-Dasar Mikrobiologi.UI Press. Jakarta

Page 8: Pembahasan 3 Mikpang Nurul Fitria

Nurul Fitria

240210120108

JAWABAN PERTANYAAN

1. Sebutkan kemungkinan jenis bakteri dan khamir sesuai dengan penglihatan di

mikroskop (dilihat dari bentuk dan pewarnaannya!

Jawab :

Bakteri Lactobacillus bulgaricus berbentuk basil (batang) dan berwarna

ungukebiruan (gram positif)

Bakteri Streptococcus thermophillus berbentuk kokus (bulat) dan berwarna

ungu (gram positif)

Khamir Saccharomyces cerevisiae berbentuk ovoidal

2. Mengapa pada bakteri harus dilakukan pewarnaan gram sebelum dilihat di

bawah mikroskop ?

Jawab :

Karena bakteri memiliki dinding sel yang tidak berwarna sehingga sulit

diamati, oleh karena itu dilakukan teknik pewarnaan. Digunakannya teknik

pewarnaan pada sampel bakteri, yaitu pewarnaan gram, akan memudahkan

kita dalam mengamati sampel bakteri yang menggunakan mikroskop. Bakteri

pewarnaan gram digolongkan ke dalam dua jenis bakteri, yaitu bakteri gram

positif yang berwarna ungu kebiru dan bakteri gram negatif yang berwarna

merah.

3. Sebutkan fungsi pewarna kristal violet dan safranin pada pewarnaan

gram !

Jawab :

Kristal violet sebagai zat warna primer yang akan mewarnai bakteri gram

positif. Sedangakan safranin sebagai zat warna sekunder untuk mewarnai

bakteri gram negatif, sehingga gram positif dan gram negatif dapat diamati

dan dibedakan pada pengamatan.