Pembaharuan Dalam Islam

14
Tokoh-Tokoh Pembaharuan Dalam Islam MUSTAFA KAMAL Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Pembaharuan Pemikiran Modern Dalam Islam Dosen Pembimbing Ali Hasan, M.Pd.I Jurusan Pendidikan Agama Islam Disusun oleh : Ferry Heryadi 2007.01.008 Zulkarnain 2007.01.0 Hendriyansyah 2007.01.0

Transcript of Pembaharuan Dalam Islam

Page 1: Pembaharuan Dalam Islam

Tokoh-Tokoh Pembaharuan Dalam IslamMUSTAFA KAMAL

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Pembaharuan Pemikiran Modern Dalam Islam Dosen Pembimbing Ali Hasan, M.Pd.I

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Disusun oleh :Ferry Heryadi 2007.01.008Zulkarnain 2007.01.0Hendriyansyah 2007.01.0

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL QURAN AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN

2010

Page 2: Pembaharuan Dalam Islam

DAFTAR ISI

ii

Page 3: Pembaharuan Dalam Islam

HALAMAN DEPAN........................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................ii

PENDAHULUAN............................................................................................1

PEMBAHASAN...............................................................................................2

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................8

Page 4: Pembaharuan Dalam Islam

PENDAHULUAN

Khalifah adalah gelar yang diberikan untuk pemimpin umat islam setelah

wafatnya Nabi Muhammad SAW (570–632 M). Kata "Khalifah" (خليفة Khalīfah)

sendiri dapat diterjemahkan sebagai "pengganti" atau "perwakilan". Pada awal

keberadaannya, para pemimpin islam ini menyebut diri mereka sebagai "Khalifat

Allah", yang berarti perwakilan Allah (Tuhan). Akan tetapi pada perkembangannya

sebutan ini diganti menjadi "Khalifat rasul Allah" (yang berarti "pengganti Nabi

Allah") yang kemudian menjadi sebutan standar untuk menggantikan "Khalifah

Allah". Meskipun begitu, beberapa akademis memilih untuk menyebut "Khalīfah"

sebagai pemimpin umat islam tersebut.1

1. Khilafah Rasyidah

Abu Bakar ash-Shiddiq ra {tahun 11-13 H/632-634 M}

‘Umar bin Khaththab ra {tahun 13-23 H/634-644 M}

‘Utsman bin ‘Affan ra {tahun 23-35 H/644-656 M}

‘Ali bin Abi Thalib ra {tahun 35-40 H/656-661 M} dan

Al-Hasan bin ‘Ali ra {tahun 40 H/661 M}

2. Khilafah Bani Umayyah (tahun 40-133 H/661-750 M)

3. Khilfah Bani Abbasiyah (tahun 133-918 H/ 750-1520 M)

4. Khilafah Bani Utsmaniyyah (tahun 918-1342 H/ 1520-1924 M)

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Khalifah 29/10/10 07:40

1

Page 5: Pembaharuan Dalam Islam

Khalifah terakhir terletak pada masa Khalifah Bani Utsmaniyyah (Sultan

Abdul Hamid), tepatnya di negara Turki. Selanjutnya sistem pemerintahan yang

sebelumnya menganut sistem khalifah diganti dengan menganut sistem

parlementer/presiden oleh tokoh besar dalam pembaharuan islam dunia khususnya di

negara Turki, yaitu Mustafa Kamal, lalu apa saja langkah-langkah yang dilakukan

oleh Mustafa Kamal dalam pembaharuan islam di negara Turki?

2

Page 6: Pembaharuan Dalam Islam

PEMBAHASAN

I. Biografi

Mustafa Kamal Atatürk (lahir di Selânik (sekarang Thessaloniki), 12 Maret

1881 meninggal di Istana Dolmabahçe, Istanbul, Turki, 10 November 1938 pada

umur 57 tahun), hingga 1934 namanya adalah Ghazi Mustafa Kamal Pasha, adalah

seorang perwira militer dan negarawan Turki yang memimpin revolusi negara itu. Ia

juga merupakan pendiri dan presiden pertama Republik Turki.2

Mustafa Kamal membuktikan dirinya sebagai komandan militer yang sukses

sementara berdinas sebagai komandan divisi dalam Pertempuran Gallipoli. Setelah

kekalahan Kekaisaran Ottoman di tangan tentara Sekutu, dan rencana-rencana

berikutnya untuk memecah negara itu, Mustafa Kamal memimpin gerakan nasional

Turki dalam apa yang kemudian menjadi Perang Kemerdekaan Turki. Kampanye

militernya yang sukses menghasilkan kemerdekaan negara ini dan terbentuknya

Republik Turki. Sebagai presiden pertama negara ini, Mustafa Kamal

memperkenalkan serangkaian pembaharuan yang luas yang berusaha menciptakan

sebuah negara modern yang sekuler dan demokratis. Menurut Hukum Nama

2 Turki adalah nama sebuah suku di sebelah barat gurun pasir gobi, dan nama Usmani adalah nama raja pertama yang berdaulat antar suku Turki setelah dijajah oleh Sultan Alaudin, dan dalam sejarahnya kerajaan Turki Usmani mengalami pasang surut dan puncak kejayaan Turki terjadi pada masa kekuasaan Sultan Sulaiman Agung yang berlangsung pada awal abad ke-16 dan dia adalah raja yang paling terkenal didunia, dan dia juga seorang penguasa yang saleh.Sedangkan masa kemunduran terjadi karena adanya perjanjian Carltoviz (26 januari 1699) antara Turki dengan Austria, Polandia, Venesia dsan Inggris.

Majelis Agung Nasional Turki, bahasa Turki: Türkiye Büyük Millet Meclisi TBMM, juga bernama Meclis "parlemen" adalah parlemen Turki. Didirikan di Ankara pada tanggal 23 April 1920.

Majelis Agung Nasional Turki merupakan parlemen satu kamar. 550 anggotanya dipilih setiap 5 tahun sekali

3

Page 7: Pembaharuan Dalam Islam

Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kamal nama "Atatürk"

(yang berarti "Bapak Bangsa Turki") pada 24 November 1934.3

Bermula dari perlawanan terhadap campur tangan asing yang dipimpin

Musthofa Kemal, aksi perjuangan berubah menjadi penentangan terhadap kekuasaan

Khalifah. Moment kehancuran Khilafah Islamiyah sendiri terjadi saat rakyat Turki

melalui wakil-wakilnya mengeluarkan Piagam Nasional (Al Mitsaq Al Wathoni).

Sejak itu, Turki menjadi sebuah negara tersendiri, terpisah dari wilayah-wilayah yang

dulu merupakan kesatuan Khilafah Islamiyah. Khalifah Abdul Majid yang terakhir

berkuasa, terusir ke luar Turki.

Pada 1923, disepakatilah berdirinya negara Turki dengan batas-batas wilayah

seperti saat ini. Laut Hitam di utara; Irak, Suriah dan Laut Tengah di selatan; Laut

Aegea di barat dan Iran serta Rusia di timur. Negara republik dengan ibukota Ankara

itu, pertama kali dipimpin oleh Musthofa Kemal. Ia melakukan modernisasi besar-

besaran dengan berkiblat ke Barat.

II. Pembaharuan-Pembaharuan oleh Mustafa Kamal

a. Kebudayaan

Mustafa Kamal menganggap fez (dalam bahasa Turki "fes" (topi Turki),

yang mulanya diperkenalkan Sultan Mahmud II sebagai aturan berpakaian di

Kekaisaran Ottoman pada 1826 sebagai lambang feodalisme dan karena sebab itu ia

melarang pemakaiannya di muka umum. Ia mendorong lelaki Turki untuk

mengenakan pakaian orang Eropa.4 Meskipun Islam melarang keras minuman yang

mengandung alkohol, ia menggalakkan produksi dalam negeri dan mendirikan

industri minuman keras milik negara. Ia menyukai minuman keras nasional, rakı, dan

banyak sekali meminumnya.5

3 http://id.wikipedia.org/wiki/Mustafa_Kemal_Atat%C3%BCrk 29/10/10 07:534 Mahmud II tahun 1223-1255H/1808-1839 M5 http://id.wikipedia.org/wiki/Mustafa_Kemal_Atat%C3%BCrk 29/10/10 07:53

4

Page 8: Pembaharuan Dalam Islam

Atatürk pernah mengatakan: "Kebudayaan adalah dasar dari Republik Turki."

Pandangannya tentang kebudayaan termasuk warisan kreatif bangsanya sendiri dan

apa yang dipandangnya sebagai nilai-nilai yang mengagumkan dari peradaban dunia.

Terutama sekali ia menekankan humanisme. Ia pernah menggambarkan tekanan

ideologis Turki modern sebagai "suatu kreasi patriotisme dicampur dengan gagasan

humanis yang luhur."

Untuk membantu pencampuran sintesis seperti itu, Atatürk menekankan

perlunya memanfaatkan unsur-unsur warisan nasional bangsa Turki dan bangsa

Anatolia (termasuk budaya-budaya pribuminya yang kuno) serta kesenian dan teknik

dari peradaban-peradaban dunia lainnya, baik di masa lalu maupun sekarang. Ia

menekankan perlunya mempelajari peradaban-peradaban Anatolia kuno, seperti

bangsa Het, Frigia, dan Lidia. Kebudayaan Turki pra-Islam menjadi pokok penelitian

yang luas, dan tekanan khusus diberikan kepada kenyataan bahwa jauh sebelum

peradaban Seljuk dan Ottoman bangsa Turki telah memiliki kebudayaan yang kaya.

Atatürk juga menekankan kesenian rakyat di pedesaan sebagai mata air kreativitas

Turki.6

6 http://id.wikipedia.org/wiki/het 29/10/10 07:53Bangsa Het adalah bangsa yang sejajar dengan Firaun dari Mesir. Tercatat dalam sejarah

mesir, lewat ukiran dan tulisan mereka, dimana bangsa mesir berperang dengan orang Het. Yang ibu kotanya bernama hattusa atau Turky sekarang. Pertempuran mesir dengan bangsa Het di kenal dengan nama Battle Of Kadesh, dinamakan kadesh karena pertempurannya di daerah kadesh, suatu daerah di sebelah timur Damaskus – Syria.http://id.wikipedia.org/wiki/Frigia 29/10/10 07:53

Frigia (bahasa Yunani: Φρυγία) adalah kerajaan di bagian barat Anatolia Turki. Bangsa Frigia sebelumnya tinggal di Balkan Selatan; menurut Herodotus, dengan nama Bryges(/Briges), diganti menjadi Phruges setelah migrasi terakhir ke Anatolia melalui Hellespont. Negara Frigia bangkit pada abad ke-8 SM dengan ibukota di Gordium. Selama periode ini, Frigia memperluas kekuasaannya ke timur.http://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Seljuk

Seljuk (juga disebut Seljuq) atau Turki Seljuk (dalam Bahasa Turki:Selçuklular; dalam bahasa Persia: ,سلجوق Ṣaljūqīyān; dalam Bahasa Arab سلجوقيان Saljūq, atau -al السالجقة Salājiqa) adalah sebuah dinasti Islam yang pernah menguasai Asia Tengah dan Timur Tengah dari abad ke 11 hingga abad ke 14. Mereka mendirikan kekaisaran Islam yang dikenali sebagai Kekaisaran Seljuk Agung. Kekaisaran ini terbentang dari Anatolia hingga ke Rantau Punjab di Asia Selatan. Kekaisaran ini juga adalah sasaran utama Tentara Salib Pertama. Dinasti ini diasaskan oleh suku Oghuz Turki yang berasal dari Asia Tengah. Dinasti Seljuk juga menandakan penguasaan Bangsa Turki di Timur Tengah. Pada hari ini, mereka dianggap sebagai pengasas kebudayaan Turki

5

Page 9: Pembaharuan Dalam Islam

Kesenian visual dan plastik yang perkembangannya sekali-sekali ditahan oleh

sebagian pejabat Ottoman dengan anggapan bahwa penggambaran wujud manusia

adalah bentuk penyembahan berhala berkembang di bawah masa kepresidenan

Atatürk. Banyak museum yang dibuka; arsitektur mulai mengikuti arus yang lebih

modern dan musik, opera, dan balet klasik barat, serta teater, juga mengalami

kemajuan besar. Ratusan "Wisma Rakyat" dan "Ruang Rakyat" di seluruh negeri

memungkinkan akses yang lebih luas terhadap berbagai kegiatan kesenian, olah raga

dan acara-acara kebudayaan lainnya. Penerbitan buku dan majalah juga meningkat

pesat, dan industri film mulai berkembang.

Mustafa Kamal memiliki visi sekuler dan nasionalistik dalam programnya

membangun Turki kembali. Ia dengan keras menentang ekspresi kebudayaan Islam

yang asli terdapat di kalangan rakyat Turki. Penggunaan huruf Arab dilarang dan

negara dipaksa untuk beralih ke abjad yang berbasis Latin yang baru. Pakaian

tradisional Islam, yang merupakan pakaian kebudayaan rakyat Turki selama ratusan

tahun, dilarang hukum dan aturan berpakaian yang meniru pakaian barat

diberlakukan.

b. Bidang hukum dan politik

Dalam bidang politik hukum dan politik, Mustafa kamal banyak membuat

dan menghapuskan hukum-hukum terdahulu, diantaranya adalah :

Undang-undang tentang unifikasi dan sekularisasi pendidikan, tanggal 3

Maret 1924

Undang-undang tentang kopiyah, tanggal 1925.

Undang-undang tentang pemberhentian petugas jemaah dan makam,

penghapusan lembaga pemakaman, tanggal 30 November 1925

Peraturan sipil tentang perkawinan, tanggal 17 Februari 1926

Barat yang ketara di Azerbaijan, Turki dan Turkmenistan dan Seljuk juga dianggap sebagai penaung Kebudayaan Persia

6

Page 10: Pembaharuan Dalam Islam

Undang-undang penggunaan huruf latin untuk abjad Turki dan

penghapusan tulisan Arab, tanggal 1 November 1928; dan

Undang-undang tentang larangan menggunakan pakaian asli, tanggal

1934.7

7 http://aliadhar.blogdetik.com/2009/06/28/mustafa-kemal-ataturk/ 29/10/10, 08:05

7

Page 11: Pembaharuan Dalam Islam

DAFTAR PUSTAKA

Husaini Adian, Islam Liberal, Gema Insani, Jakarta; 2002

http://aliadhar.blogdetik.com/2009/06/28/mustafa-kemal-ataturk/

http://id.wikipedia.org/wiki/Dinasti_Seljuk

http://id.wikipedia.org/wiki/Frigia

http://id.wikipedia.org/wiki/het

http://id.wikipedia.org/wiki/Mustafa_Kemal_Atat%C3%BCrk

http://id.wikipedia.org/wiki/Khalifah

8