PEMBAGIAN WARIS SECARA DAMAI MASYARAKAT BUMI … · Kata Kunci: Warisan, Hukum Waris, Bagi Sama....
Transcript of PEMBAGIAN WARIS SECARA DAMAI MASYARAKAT BUMI … · Kata Kunci: Warisan, Hukum Waris, Bagi Sama....
i
PEMBAGIAN WARIS SECARA DAMAI MASYARAKAT BUMI
MAKMUR PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN
(ANALISIS HUKUM ISLAM)
OLEH:
AHMAD FADLY SUPIAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN
2019 M/1440 H
ii
PEMBAGIAN WARIS SECARA DAMAI MASYARAKAT BUMI
MAKMUR PELAIHARI KALIMANTAN SELATAN
(ANALISIS HUKUM ISLAM)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah
untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana
Hukum Keluarga Islam
Oleh:
Ahmad Fadly Supian
1501111063
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS SYARIAH
PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM
BANJARMASIN
2019 M/1440 H
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
Ahmad Fadly Supian. 2019. Pembagian Waris Secara Damai Masyarakat Bumi
Makmur, Pelaihari, Kalimantan Selatan. Skripsi, Jurusan Hukum Keluarga,
Fakultas Syariah. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi,
M.Hum., (II) Rahman Helmi, S. Ag, M. Si.
Kata Kunci: Warisan, Hukum Waris, Bagi Sama.
Penelitian ini membahas tentang pembagian waris pada masyarakat Kecamatan
Bumi Makmur Kota Pelaihari yang mengadopsi pepadah (pituah) dari orangtua terdahulu
yakni pembagian harta waris dibagi rata kepada ahli waris, baik laki-laki maupun
perempuan. Ilmu faraid yang menjadi pengambilan hukum sesuai dengan Q.S an-
Nisaa/2:11 menjelaskan tentang kewajiban pembagian harta warisan kepada ahli waris
serta bagian-bagian yang berhak diperoleh oleh masing-masing ahli waris.
Penulis tertarik untuk meneliti kasus ini lebih dalam lagi karena permasalahan ini
terjadi secara turun-temurun di kalangan masyarakat Desa Bumi Makmur. Terdapat
kesenjangan sosial mengenai pembagian waris yang digunakan masyarakat Bumi
Makmur dengan hukum yang berlaku di Indonesia maupun dalam hukum Islam.
Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pembagian
warisan yang terjadi di masyarakat Bumi Makmur dan perdamaian yang mereka tempuh
untuk mencari keadilan di dalam keluarga.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lapangan
(field research) yaitu penelitian dengan langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan
data dan informasi dari permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan pendekatan penelitian
yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriftif. Sumber data adalah melalui
wawancara dari masyarakat yang menjadi subjek dalam penelitian ini.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kecenderungan masyarakat dalam
pembagian harta warisan secara rata dikarenakan tidak ingin terjadi perselisihan antar
saudara. Dari tiap kasus yang diteliti, pewaris melakukan wasiat dan penghibahan kepada
para ahli warisnya sebelum kematian. Keadilan dalam perkara waris dimasyarakat ini
bersifat kolektif dengan paham masing-masing yang berbeda-beda, bukan berarti sama itu
adil.
vii
KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin
Terimakasih atas rahmat dan karunia-Mu
Sebuah langkah usai sudah
Satu cita telah ku gapai
Untukmu abah dan mama tercinta...
Yang tak pernah berhenti menyayangiku
Ku tau ini tak sebanding dengan perjuangan dan pengorbanan
Yang kalian berikan
Namun...ku berharap dengan ini
Mampu memberikan senyum kebahagiaan di hati kalian
Menjadi sebuah kebanggaan untuk kalian
Buat keluarga besarku...
Terima kasih atas motivasi dan doa kalian
Para dosen Hukum Keluarga terima kasih atas semua dedikasi
Yang telah kalian berikan
Sehingga menghantarkan kami menuju titik kemenangan ini
Teman-teman Hukum Keluarga 2015, Al-Falah, FOSMA 15, LPM
Sukma, SEMA FSEI 2016, HIMMAH
Tetaplah menjadi teman, sahabat, dan keluarga
Selamanya...
Terimakasih ku ucapkan
Atas dukungan, motivasi, dan waktu yang kalian berikan
*_*
viii
MOTTO
انعهى بلا عم كبنشجرة بلا ثر
Artinya:
“Ilmu apabila tidak diamalkan maka hal itu seperti pohon
tanpa buah.”
“Sesungguhnya musuh yang paling berbahaya di atas
dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang
paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan
yang teguh. Maka apabila engkau merasa takut
ingatlah Allah selalu berada didekatmu. Tetaplah
berani menghadapi segala kesulitan agar kelak
mendapat kesuksesan”
(Andrew Jackson)
Hidup adalah sebuah pertarungan maka kematian adalah kemenangan
(Ahmad Fadly Supian)
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan surat putusan bersama menteri agama RI dan menteri
pendidikan dan kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988, sebagai berikut:
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif - Tidak dilambangkan ا
bāˋ B Be ة
tāˋ T Te ث
ṡāˋ ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jīm J Je ج
hāˋ ḥ ha (dengan titik dibawah) ح
khāˋ Kh Kadan ha خ
Dal D De د
Żal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
rāˋ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sīn S Es س
Syīn Sy esdan ye ش
Şād ṣ es (dengan titik di bawah) ص
Dād ḍ de (dengan titik di bawah) ض
ţāˋ ṭ te (dengan titik di bawah) ط
zāˋ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ Komater balik di atas„ ع
Gain G Ge غ
fāˋ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lām L „el ل
Mim M „em و
Nun N „en
Wāwu W We و
hāˋ H Ha
Hamzah „ Apostrof ء
yāˋ Y Ye ى
x
2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
Ditulis muta‘aqqidīn يتعقدي
ةعد Ditulis ‘iddah
3. Tā’marbūtah
1. Apabila dimatikan ditulis h.
Bila dimatikan ditulis h ,kecuali untuk kata-kata Arab yang sudah terserap
menjadi bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya.
Contoh : هبتditulis hibah
2. Apabila ta‟marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t.
Contoh: يت الأونيبء اكر ditulis Karāmatul-auliyā‘
4. Vokal Pendek
Kasrah ditulis ـــ
I
Fathah Ditulis A ـــ
Dammah Ditulis ـــ
U
5. Vokal Panjang
1 Fathah + alif
جبههيت
Ditulis
Ā
Jāhiliyyah
2 Fathah + ya‟mati
يسعي
Ditulis
Ā
yas‘ā
3 Kasrah + ya‟mati
كريى
Ditulis
Ī
Karīm
4 Dammah + wawumati
فروض
Ditulis
Ū
furūḍ
xi
6. Vokal Rangkap
1 Fathah + ya‟ mati
بيكىDitulis au–Bainakum
2
Fathah + wawumati
قو لDitulis au–Qaulun
7. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof ( ′ )
Ditulis a’ antum أأتى
Ditulis u’ iddat أعدث
Ditulis la’insyakartum نئ شكر تى
8. Kata sandang Alif + Lam
a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.
Ditulis al-Qur’ān انقرأ Ditulis al-Qiyās انقيبس
b) Bila diikuti huruf syamsiyyah, ditulis dengan menggunakan huruf
syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al” nya.
Ditulis as-Samā انسبء
Ditulis asy-Syams انشس
9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis ذو انفروضŻawi al-furūḍatau
Żawilfurūḍ
Ditulis أهم انستahl as-sunnahatau
ahlussunnah
xii
KATA PENGANTAR
سىل الله، وا دا ر لاة والسلام الحمد لل رب العالميه، اشهد أن لا إله إلا الله واشهد أن محم لص
ا د وعلى اله واصحابه أجمعيه، أم بعد. على اسرف الوبياء والمرسليه محم
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang telah menuntun manusia
menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Penyusunan skripsi ini merupakan kajian singkat tentang pembagian
waris secara damai masyarakat Bumi Makmur Pelaihari, Kalimantan Selatan
(Analisis Hukum Islam). Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak
akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini
penyusun mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari
2. Ketua Prodi Hukum Keluarga Islam (AS) dan Sekretaris Prodi Hukum
Keluarga Islam (AS)
3. Dosen Pembimbing I Bapak Prof. Dr. H. M. Fahmi Al-Amruzi, M.Hum, dan
Dosen Pembimbing II Bapak Rahman Helmi, S. Ag, M.Si.
4. Pengelola Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
5. Pengelola Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
xiii
7. Camat Kecamatan Bumi Makmur, KUA Kecamatan Bumi Makmur, KUA
Kecamatan Kurau dan Masyarakat kecamatan Bumi Makmur.
Semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima di sisi Allah Swt.
dan mendapat limpahan rahmat dari-Nya, Aamiin.
Banjarmasin, 04 Januari 2019
Penyusun,
Ahmad Fadly Supian
NIM.1501111063
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN...................................................... ii
PERSETUJUAN ............................................................................................ iii
PENGESAHAN ............................................................................................. iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
KATA PERSEMBAHAN .............................................................................. vi
MOTTO.......................................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ........................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 8
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 9
D. Signifikasi Penelitian ........................................................... 9
E. Definisi Operasional ............................................................ 10
F. Kajian Pustaka ...................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan........................................................... 13
BAB II KEWARISAN DALAM ISLAM
A. Pengertian Warisan.. ............................................................ 15
B. Sumber Hukum Warisan ...................................................... 17
C. Rukun dan Syarat Warisan ................................................... 18
D. Orang yang Berhak Mendapatkan Warisan ...................... 20
E. Pembagian Waris Secara Damai ....................................... 32
F. Pembagian Warisan ketika Masih Hidup .......................... 33
G. Penghibahan Wasiat .......................................................... 34
H. Munasakhah dalam Kewarisan .................................................. 36
I. Tujuan Penetapan Hukum Islam ....................................... 37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian........................................ 39
B. Lokasi Penelitian ............................................................... 39
C. Data dan Sumber Data ...................................................... 40
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 41
E. Analisis Data ..................................................................... 42
F. Tahap Penelitian ................................................................ 43
xv
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Penyajian Data .................................................................. 45
B. Analisis Data ..................................................................... 60
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................... 70
B. Saran .................................................................................. 71
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 72
LAMPIRAN ................................................................................................ 74
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... 92
xvi
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 : Contoh Pembagian Waris…………………………….. 26
TABEL 2.2 : Contoh Pembagian Waris…………………………….. 26
TABEL 4.1 : Pembagian Waris Kasus I……………………………. 49
TABEL 4.2 : Pembagian Waris Kasus II…………………………… 52
TABEL 4.3 : Pembagian Waris Kasus IV………………………….. 57
TABEL 4.4 : Penyelesaian Kasus II………………………………… 61
TABEL 4.5 : Penyelesaian Kasus IV……………………………….. 62
TABEL 4.6 : Penyelesaian Kasus III……………………………….. 65
TABEL 4.7 : Matrik Analisis Kasus………………………………… 68
TABEL 6.1 : Luas Wilayah Menurut Desa…………………………. 74
TABEL 6.2 : Data Jumlah Penduduk………………………………. 75
xvii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 4.1 : Struktur Ahli Waris Kasus I………………………….. 52
GAMBAR 4.2 : Struktur Ahli Waris Kasus II………………………… 56
GAMBAR 4.3 : Struktur Ahli Waris III………………………………. 59
GAMBAR 4.4 : Struktur Ahli Waris Kasus IV………………………… 61
GAMBAR 6.1 : Peta Wilayah Kecamatan Bumi Makmur…………….. 75
GAMBAR 6.2 : KUA Kecamatan Bumi Makmur……………………... 76
GAMBAR 6.3 : KUA Kecamatan Kurau……………………………… 76
GAMBAR 6.4 : Informan Kasus I…………………………………….. 77
GAMBAR 6.5 : Informan Kasus II……………………………………. 77
GAMBAR 6.6 : Informan Kasus III…………………………………… 78
GAMBAR 6.7 : Informan Kasus IV…………………………………… 78
xviii