Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan...

13
Oleh James Modouw Staf Ahli Menteri Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan Bahasa dan Sastra Daerah 1

Transcript of Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan...

Page 1: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Oleh James ModouwStaf Ahli Menteri Hubungan Pusat dan Daerah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam PengelolaanBahasa dan Sastra Daerah

1

Page 2: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Regulasi Yang Mengatur Urusan Bahasa

• Undang Undang Dasar 1945 Pasal 36 mengenai Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah

• UU. 24 Tahun 2009 Tentang Bahasa, Bendera dan Lambang Negara• UU. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang

Pengembangan, Pembinaan, Dan Pelindungan Bahasa Dan Sastra, Serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia.

• Peraturan Pemerintah nomor 50/2015, tentang tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia

• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Pedoman Bagi Kepala Daerah Dalam Pelestarian Dan Pengembangan Bahasa Negara Dan Bahasa Daerah

Page 3: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN TENTANG BAHASA DAN SATRA DALAM UU 23/2014

NO.SUB

URUSANPEMERINTAH

PUSATDAERAH PROVINSI

DAERAH

KABUPATEN/KOTA

6. Bahasa Dan Sastra

Pembinaan Bahasa DanSastra

Indonesia.

Pembinaan Bahasa Dan Sastra Yang Penuturnya Lintas Daerah Kabupaten/ Kota Dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi.

Pembinaan Bahasa DanSastra Yang Penuturnya

Dalam Daerah

Kabupaten/Kota.

Page 4: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN

NO. SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSIDAERAH

KABUPATEN/KOTA

1 2 3 4 5

1 KEBUDAYAAN a. PENGELOLAAN KEBUDAYAAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH PROVINSI.

b. PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN

INTELEKTUAL (HKI) KOMUNAL DI

BIDANG KEBUDAYAAN.

c. PELESTARIAN TRADISI YANG

MASYARAKAT PENGANUTNYA LINTAS

DAERAH PROVINSI.

d. PEMBINAAN LEMBAGA KEPERCAYAAN

TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA.

a. PENGELOLAAN KEBUDAYAAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM 1

(SATU) DAERAH PROVINSI.

b. PELESTARIAN TRADISI YANG

MASYARAKAT PENGANUTNYA LINTAS

DAERAH KABUPATEN/ KOTA DALAM 1

(SATU) DAERAH PROVINSI.

c. PEMBINAAN LEMBAGA ADAT YANG

PENGANUTNYA LINTAS DAERAH

KABUPATEN/KOTA DALAM 1 (SATU)

DAERAH PROVINSI.

a. PENGELOLAAN KEBUDAYAAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA DALAM

DAERAH KABUPATEN/ KOTA.

b. PELESTARIAN TRADISI YANG

MASYARAKAT PENGANUTNYA DALAM

DAERAH KABUPATEN/ KOTA.

c. PEMBINAAN LEMBAGA ADAT YANG

PENGANUTNYA DALAM DAERAH

KABUPATEN/KOTA.)

2 PERFILMAN

NASIONAL

PEMBINAAN PERFILMAN

NASIONAL. --- ---

3 KESENIAN

TRADISIONAL

PEMBINAAN KESENIAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH PROVINSI.

PEMBINAAN KESENIAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA LINTAS

DAERAH KABUPATEN/KOTA.

PEMBINAAN KESENIAN YANG

MASYARAKAT PELAKUNYA

DALAM DAERAH KABUPATEN/ KOTA

4 SEJARAH PEMBINAAN SEJARAH NASIONAL. PEMBINAAN SEJARAH LOKAL

PROVINSI.

PEMBINAAN SEJARAH LOKAL

KABUPATEN/KOTA.

Page 5: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Perlindungan Bahasa Tanggung Jawab Bersama

• Sesuai UU.RI No. 24/2009, Kebijakan penanganan bahasa dan sastra daerah diarahkan pada tiga tindakan, yakni Pelindungan, Pengembangan, Pembinaan bahasa dan sastra daerah.

• Oleh Pemerintah membagi urusan bahasa dan sastra daerah antara pusat dan daerah seperti diatur dalam PP No. 57/2014.

• Masyarakat pemilik bahasa dan sastra itu sendiri harus berupaya menjaga dan melestarikan dengan cara menjadi penutur di dalam keluarganya dan komunitasnya sendiri.

Page 6: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Pasal 5 PP. 57/2014

• (1) Gubernur dan Bupati/walikota melaksanakan kegiatan pelestarian dan pengutamaan penggunaan bahasa Negara di daerah, serta kegiatan pelestarian dan pengembangan bahasa daerah sebagai unsur kekayaan budaya di daerahnya, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3.

• (2) Gubernur selaku wakil pemerintah melakukan pembinaan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh bupati/walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Page 7: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Sumber : http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/2542/kebijakan-pelindungan-bahasa-daerah-dalam-perubahan-kebudayaan-indonesiaBadan Pembinaan dan pengembangan Bahasa: Kebijakan Pelindungan Bahasa Daerah Dalam Perubahan Kebudayaan Indonesia 2018. Oleh: Dr. Hurip Danu Ismadi, M.Pd.

Page 8: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah
Page 9: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Kedudukan Bahasa dan Sastra Daerah dalam Renstra 2015-2019 Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

– Bahasa sebagai Sarana Berpikir danPencerdasan Bangsa;

– Bahasa sebagai Pengantar Pendidikan;

– Bahasa sebagai Pembentuk Karakter Bangsa;

– Bahasa sebagai Alat Strategi dan Diplomasi;

– Bahasa sebagai Kebanggaan dan Citra Bangsa;

– Bahasa sebagai Pemersatu Bangsa;

– Bahasa sebagai Sarana Ekspresi Budaya.

Page 10: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Kajian Identifikasi dan Pemetaan Bahasa

(Perlindungan)

Kajian Vitalitas Konservasi &Dokumentasi

(Pengembangan)

Revitalisasi

Pembinaan &Pemanfaatan

Penghayatan &

Pewarisan

Kegiatan “HULU” oleh UPT dan PT

Kegiatan “HILIR” oleh Pemda

Page 11: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

Bahasa yang statusnya mulai terancam sebaiknya dapat di perkuat kembali (revitalisasi) melalui • Pemetaan dan Kajian Vitalisasi (morfologi, Fonologi, Sintaksis dan Ortografis) • Penyusunan sistem kebahasaan (Tata bahasa dan Kamus)• Penyusunan Silabus dan Materi Pemelajaran• Dijadikan muatan lokal di sekolah atau diintegrasikan dalam pemelajaran• Dikembangkan oleh masyarakat melalui kursus dalam sanggar seni/budaya• Membuat kesepakatan sebagai bahasa komunikasi dalam keluarga dan lingkungan

Page 12: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

KesimpulanSebaiknya Kementerian dan Lembaga bekerja di “HULU”

yaitu

Kajian : identifikasi melalui penelitian

Perlindungan : Inventarisasi dan Dokumentasi

Organisasi Perangkat Daerah (Dinas Daerah) bekerja di “HILIR”

Pembinaan: Pengembangan

Pewarisan : Pemanfaatan dan Penghayatan

Page 13: Pembagian Urusan Pusat dan Daerah dalam Pengelolaan …kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/foto_media/media_detail_1542360522.pdf · Pembinaan bahasa dan sastra daerah. •Oleh Pemerintah

TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia