Pemasangan Penangkal Petir

23
Pemasangan Penangkal Petir Sebagai ahli dan spesialis dalam pemasangan penangkal petir baik pemasangan konvensional maupun elektrostatis dengan radius proteksi tertentu sesuai spesifikasi air terminal dari penangkal petir. Menggunakan teknik pemasangan penangkal petir secara langsung pada atap gedung maupun menggunakan tiang tunggal sebagai instalasi pendukung dengan ketinggian tiang yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada area yang akan dipasang instalasi penangkal petir. Pemasangan dan konstruksi penangkal petir dilakukan oleh tim kami yang telah berkompeten dan ahli pada bidang penangkal petir sehingga hasil dan kualitas pekerjaan dapat kami pertanggung jawabkan kepada customer atau owner. Seluruh komponen untuk pemasangan instalasi penangkal petir akan kami berikan jaminan sesuai dengan spesifikasi yang telah diberikan oleh customer kepada kami, sehingga dapat menjamin kehandalan dan kelayakan instalasi penangkal petir. Kami senantiasa terbuka akan permasalahan, pertanyaan dan komplain dari pihak customer kepada kami mengenai proyek yang sedang dikerjakan, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan harapan. Penangkal Petir Sistem Konvensional Penangkal Petir Sistem Elektrostatis Apa penangkal petir itu ?

description

hounhiuntmim 8i

Transcript of Pemasangan Penangkal Petir

Page 1: Pemasangan Penangkal Petir

Pemasangan Penangkal PetirSebagai ahli dan spesialis dalam pemasangan penangkal petir baik pemasangan konvensional maupun elektrostatis dengan radius proteksi tertentu sesuai spesifikasi air terminal dari penangkal petir. Menggunakan teknik pemasangan penangkal petir secara langsung pada atap gedung maupun menggunakan tiang tunggal sebagai instalasi pendukung dengan ketinggian tiang yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada area yang akan dipasang instalasi penangkal petir. Pemasangan dan konstruksi penangkal petir dilakukan oleh tim kami yang telah berkompeten dan ahli pada bidang penangkal petir sehingga hasil dan kualitas pekerjaan dapat kami pertanggung jawabkan kepada customer atau owner. Seluruh komponen untuk pemasangan instalasi penangkal petir akan kami berikan jaminan sesuai dengan spesifikasi yang telah diberikan oleh customer kepada kami, sehingga dapat menjamin kehandalan dan kelayakan instalasi penangkal petir. Kami senantiasa terbuka akan permasalahan, pertanyaan dan komplain dari pihak customer kepada kami mengenai proyek yang sedang dikerjakan, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan harapan.

Penangkal Petir Sistem Konvensional

Penangkal Petir Sistem Elektrostatis

Apa penangkal petir itu ?Penangkal petir adalah serangkaian komponen yang memiliki fungsi sebagai penyalur bagi sambaran petir menuju ke permukaan tanah sehingga tidak merusak dan berbahaya bagi benda yang dilewatinya, sehingga menjamin keamanan bagi manusia dan peralatan / instrument industri.

Mengapa harus dipasang penangkal petir ?

Page 2: Pemasangan Penangkal Petir

Jika kondisi tempat atau bangunan anda terdapat syarat yang diatur dalam peraturan pengawasan penyalur petir PER02/MEN/1989, yaitu :

Bangunan terpencil atau tinggi dan lebih tinggi dari pada bangunan

sekitarnya, seperti : menara, cerobong, silo, antena pemancar, monumen

dan lain-lain;

Bangunan dimana disimpan, diolah atau digunakan bahan yang mudah

meledak atau terbakar, seperti : pabrik-pabrik amunisi, gudang

penyimpanan bahan peledak dan lain-lain;

Bangunan untuk kepentingan umum, seperti : tempat ibadah, rumah

sakit, sekolah, gedung pertunjukan, hotel, pasar, stasiun, candi dan lain-

lain;

Bangunan untuk menyimpan barang-barang yang sukar diganti, seperti :

museum, perpustakaan, tempat penyimpanan arsip dan lain-lain;

Daerah terbuka, seperti : daerah perkebunan, padang golf, stadion olah

raga dan tempat-tempat lainnya.

Bagaimana pemasangan penangkar petir itu ?Pemasangan penangkal petir harus disesuaikan dengan kebutuhan dari luas area. Hal ini berhubungan dengan radius perlindungan yang cocok dan sesuai. Untuk mengetahui besar kecil dari radius perlindungan maka mengacu pada komponen air terminal yang digunakan. Selain itu ketinggian instalasi penangkal petir dari bawah hingga atas juga berpengaruh pada besaran radius perlindungan. Hal ini dapat dilihat dari tabel perlindungan yang ada pada setiap brosur air terminal, sehingga disimpulkan menambah ketinggian instalasi juga berbanding lurus dengan bertambahnya radius perlindungan. Tetapi hal ini kurang efektif, terlebih pada pemasangan dengan instalasi pendukung (tiang tunggal, tower). Seperti yang telah diketahui semakin tinggi instalasi maka dibutuhkan konstruksi khusus, material yang dipakai juga menjadi lebih banyak dan beragam sehingga hargapun menjadi tinggi.

Page 3: Pemasangan Penangkal Petir

Pemasangan penangkal petir mendapat pengawasan dari dinas tenaga kerja, terutama pada pemasangan pembumian grounding. Hal ini telah diatur pada peraturan menteri tenaga kerja (Permenaker 02/MEN/1989). Sehingga menjadikan instalasi penangkal petir perlu mendapat rekomendasi dan persetujuan dari pihak dinas tenaga kerja setempat. Bentuk persetujuan yaitu diterbitkannya buku ijin pemakaian yang nantinya akan diberikan pada pihak yang memiliki, memakai dan bertanggung jawab pada instalasi tersebut yaitu pengguna (customer). Ijin pemakaian ini sebagai bukti bahwa seluruh data, rangkaian dan kompenen dari instalasi penangkal petir telah sesuai dengan persyaratan dalam peraturan yang berlaku.

Seperti apa pemasangan penangkal petir itu ?Terdapat tiga macam sistem pemasangan penangkal petir yang ada pada saat ini seperti di bawah ini :

1. Penangkal Petir Sistem Franklin RodMerupakan sistem pemasangan penangkal petir yang paling sederhana dari beberapa sistem pemasangan yang ada. Sistem franklin rod meupakan sistem pemasangan pertama yang ditemukan, dan sampai sekarang sistem pemasangan ini masih sering digunakan karena kehandalannya. Tetapi seiring berkembangnya teknologi dan waktu, sistem ini memiliki beberapa kelemahan mendasar yang nantinya akan disempurnakan oleh sistem sesudahnya yang lebih baru dan modern.

Penangkal Petir Franklin Rod

2. Penangkal Petir Sistem Sangkar FaradyMerupakan penyempurnaan dari sistem pemasangan franklin rod yang dibuat untuk mengatasi kelemahan yang ada pada sistem tersebut. Pada sistem penangkal petir ini menjadi lebih efektif untuk menjangkau titik yang

Page 4: Pemasangan Penangkal Petir

tidak dapat dijangkau dari sistem franklin rod yang memang memiliki keterbatasan.

Penangkal Petir Sangkar Farady

3. Penangkal Petir Sistem ElektrostatisMerupakan sistem baru yang dikembangkan untuk menarik petir dengan jangkauan yang luas, sehingga radius perlindungan akan menjadi lebih luas. Sistem penangkal petir elektostatis ini lebih ramah lingkungan karena menggunakan teknologi early streamer emisions. Sangat dianjurkan untuk memberikan perlindungan area dengan jangkauan yang lebih luas, sehingga dapat menjangkau bagian - bagian terjauh dari area atau bangunan yang ada.

Penangkal Petir Elektrostatis

Beberapa sistem pemasangan yang telah diuraikan di atas dapat dikondisikan sesuai dengan kebutuhan dan perencanaannya. Jadi sistem mana yang akan dipilih merupakan keputusan yang diambil berdasarkan perhitungan dua faktor penting yaitu faktor teknik dan faktor biaya, sehingga diperoleh produk penyalur petir yang sesuai untuk tempat dan lingkungan yang menjadi sasaran.

Manakah sistem penangkal petir yang cocok bagi tempat saya ?

Page 5: Pemasangan Penangkal Petir

CV. Bunga Indo Tehnik sebagai spesialis dan ahli dalam bidang ini akan memberikan beberapa tips untuk mengetahui sistem mana yang cocok untuk daerah anda. Mengacu pada kondisi tempat dan bangunan yang dipersyaratkan dalam peraturan pengawasan instalasi penyalur petir di atas yaitu :

Bangunan terpencil atau tinggi dan lebih tinggi dari pada bangunan sekitarnya, seperti : menara, cerobong, silo, antenna pemancar, monument dan lain-lain;Instalasi yang cocok : sistem franklin rod.

Bangunan dimana disimpan, diolah atau digunakan bahan yang mudah meledak atau terbakar, seperti : pabrik-pabrik amunisi, gudang penyimpanan bahan peledak dan lain-lain;Instalasi yang cocok sistem sangkar farady dan sistem elektrostatis.

Bangunan untuk kepentingan umum, seperti : tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan, hotel, pasar, stasiun, candi dan lain-lain;Instalasi yang cocok : sistem sangkar farady dan sistem elektrostatis.

Bangunan untuk menyimpan barang-barang yang sukar diganti, seperti : museum, perpustakaan, tempat penyimpanan arsip dan lain-lain;Instalasi yang cocok : sistem sangkar farady dan sistem elektrostatis.

Daerah terbuka, seperti : daerah perkebunan, padang golf, stadion olah raga dan tempat-tempat lainnya.Instalasi yang cocok : sistem elektrostatis.

Tips di atas merupakan tips dasar dan garis besarnya saja, sehingga calon pengguna dapat mengetahui secara dini sistem mana yang cocok. Tetapi pada suatu kondisi tertentu yang berhubungan dengan permintaan calon pengguna yang sangat komplek, serta teknis penangkal petir di lapangan yang berubah-ubah, menjadikan kami profesional dengan menghargai serta berupaya mewujudkannya dengan kompetensi kami sebagai spesialis dan ahli penangkal petir. Sehingga kami terbuka untuk konsultasi dalam perancangan serta penentuan pemasangan sistem instalasi yang efektif, efisien dan handal.

http://ahlipenangkalpetir.blogspot.com/2013/12/pemasangan-penangkal-petir.html

BUNGA INDO TEHNIK

Penangkal Petir – Lightning   Protection Posted on 30 Juni 2013 by DioN Erbe

Page 6: Pemasangan Penangkal Petir

Gedung-gedung tinggi seperti hotel, perkantoran dan gedung yang menaungi perangkat vital yang rawan terjadi bahaya  sambaran petir harus dipasang Penangkal Petir.

Petir yg timbul bisa mencapai Jutaan VoltPetir merupakan gejala alam yang tidak bisa dicegah. Terjadinya petir dapat mengakibatkan arus impuls yang tinggi, dalam waktu yang singkat serta mengakibatkan bahaya yang besar. Peluahan muatan listrik antara awan dengan tanah terjadi karena adanya kuat medan listrik antara muatan di awan dengan muatan induksi di permukaan tanah. Semakin besar muatan yang terdapat di awan, semakin besar pula medan listrik yang terjadi.

Page 7: Pemasangan Penangkal Petir

Apabila kuat medan ini melebihi kuat medan tembus udara, maka akan terjadi peluahan muatan. Peristiwa peluahan muatan ini dinamakan kilat atau petir. Statistik menunjukkan pada umumnya pada lapisan bawah awan bermuatan negatif dan di bagian atas berkumpul muatan positifnya. Sambaran petir awan ke tanah sebagian besar merupakan sambaran petir awan negatif.

Langkah awal perencanaan penangkal petir adalah diketahuinya besaran parameter arus petir penyebab kerusakan. Dengan data-data parameter arus petir, tingkat perlindungan sistem penangkal petir ditentukan oleh sifat, fungsi, kondisi bangunan yang dilindungi dengan resiko dampak yang dapat ditimbulkannya. Perencanaan sistem penangkal petir meliputi sistem penangkal petir eksternal dan sistem penangkal petir internal. Sistem penangkal petir eksternal melindungi bangunan dari bahaya sambaran langsung petir dengan pengadaan finial penangkal petir, penyalur arus petir dan pentanahan, harus juga mampu mengurangi sekecil mungkin propagasi tegangan dan arus petir yang memasuki bangunan, yang dapat dimungkinkan melalui kabel antene, saluran telepon, listrik, pentanahan dll. Sedang sistem penangkal petir internal dengan didasarkan pada konsepsi Dynamic Zoning menyamakan potensial di setiap titik peralatan yang dilindunginya.

Penjelasan sederhana terjadinya petirPenangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya.Ada 3 bagian utama pada penangkal petir yaitu :

1. Batang penangkal petir

Page 8: Pemasangan Penangkal Petir

Finial diatas gedungBatang penangkal petir berupa batang tembaga yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan.

2. Kabel konduktor

Kabel BCC 50 mm sbg KonduktorKabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.

Page 9: Pemasangan Penangkal Petir

3. Tempat pentanahan

Rod tanamTempat pentanahan (grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pentanahan (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pentanahan terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 – 3 m .

Cara kerja

Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).

Page 10: Pemasangan Penangkal Petir

Arrester yg terpasang di PDB (Power Distribution Point (lokasi : Telkom Purwokerto)

Perlindungan terhadap Sambaran Petir

Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri dan lingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pentanahan.Bumi memiliki jumlah besar electron maupun proton dan terjadilah medan listrik yang saling tarik menarik untuk mencapai keseimbangan.Petir pada dasarnya merupakan loncatan listrik dari awan2 yang bermuatan ke bumi, dan benda2 yang berada dipermukaan bumi berfungsi sebagai penghantar muatan listrik ke tanah.Namun, kilat atau sambaran petir bisa terjadi antara awan dengan awan atau awan dengan bumi.

Page 11: Pemasangan Penangkal Petir

Diagram Penangkal Petir dan ArresterSambaran petir mempunyai kemampuan merusak yang sangat berat dan merugikan bagi banyak obyek di bumi :*  Merusak secara mekanik berupa hancurnya bangunan2 tinggi maupun bangunan 2 rendah;*  Meledakkan, membakar dan memanaskan pada pada tangki minyak atau gas maupun bahan peledak serta kebakaran hutan;*  Menyebabkan tegangan induksi pada obyek sekitar karena menamcarkan medan listrik dan medan magnet yang dapat merusak perangkat elektronik baik diluar maupun didalam gedung; dan*  Kematian atau cedera manusia atau makhluk hidup secara mengerikan.

 Akibat yang ditimbulkan PetirAkibat elektrikal : terjadinya arus listrik berkekuatan tinggi dapat mencapai ribuan ampereAkibat Thermal : terjadinya panas sehingga dapat membakar benda2 yang terkena petir. (pohon hangus)Akibat Mekanikal : Terjadinya pergeseran atau pergerakan benda-benda yang dilalui arus listrik akibat getaran., ledakan atau pemuaian.Daerah Sambaran Petir1. Daerah yang basah dan berair (airadalah penghantar listrik yang baik)2. Daerah yang terbuka3. Pohon yang tinggi

Page 12: Pemasangan Penangkal Petir

4. Bangunan tingi maupun rendah5. Tiang listrik (teg tinggi, menengah atau rendah)6. Gardu2 distribusi listrikSistem Penangkal Petir1. Sistem Franklin (sistem Konvensional)

Penangkal petir Sistem FranklinSebuah batang yang runcing dari bahan cooper spit yang dipasang pada paling atas bangunan, dan dihubungkan dengan batang tembaga menuju elektroda tanah (mencapai permukaan air ). Daerah yang dilindungi sari sambaran petir berbentuk segitiga kerucut dengan ujung penyalur petir pada puncaknya. Disistem ini hanya menggunakan sebuah spit pengangkal petir yang dipasang pada tempat tertinggi.

2. Sistem Faraday (sangkar faraday) atau Strapping

Page 13: Pemasangan Penangkal Petir

Penangkal Petir Sistem Faraday / StrappingPada prinsipnya seperti franklin tetapi dibuat memanjang atau berbentuk sangkar sehingga jangkauan lebih luas. Sistem ini dipakai pada bangunan yang punya atap yang luas. Dalam satu bangunan menggunakan lebih dari 4 spit sebagai penangkal petir.

3.  Sistem Radio Aktif

Batang Finial Sistem Penangkal Petir RadioaktifSistem ini cocok untuk bangunan tinggi. Satu bangunan cukup menggunakan sebuah penangkal petir.Alatnya disebut Preventor, yang bekerja berdasarkan reaksi netralisasi ion dengan menggunakan bahan radio aktif. Keseluruhan kebocoran pada alat ini dapat mengakibatkan radiasi. Oleh karena itu, alat ini dilarang.Sebagai gantinya ada system penangkal petir model Energi Froide (electrostatic Field) atau yang terkenal dengan EF.

EF Lightning Protection Systemmerupakan system penangkal petir modern. Ada 3 prinsip yang sangat penting dimiliki oleh EF :Penyaluran arus petir yang sangat kedap atau tertutup terhadap obyek sekitar dengan menggunakan terminal penerima dan kabel penghantar khusus yang memiliki sifat isolasi tegangan tinggi

Page 14: Pemasangan Penangkal Petir

Menciptakan electron bebas awal yang besar sebagai streamer emission pada bagian puncak dari system terminalPenggabungan EF Terminal dengan EF Carier yang memiliki isolasi tegangan tinggi memberikan jaminan keamanan terhadap obyek yang dilindungi.Sistem penangkal petir ini terbagi dalam 2 yaitun EF Terminal yang diletakkan dipuncak bangunan sebagai penangkal petir dan EF Carier (kabel Penghantar ) yang masuk kedalam tanah.

EF LIGHTNING TERMINAL

EF Carier (kabel Penghantar )

Page 15: Pemasangan Penangkal Petir

EF Lightning Stroke CounterIdentifikasi Bahaya dan Analisa ResikoTerhadap ManusiaApabila aliran listrik akibat sambaran petir mengalir melalui tubuh manusia maka organ-organ tubuh yang dilalui oleh aliran tersebut akan mengalami kejutan (shock). Arus tersebut dapat menyebabkan berhentinya kerja jantung. Selain itu efek rangsangan dan panas akibat arus petir pada organ-organ tubuh dapat juga melumpuhkan jaringan-jaringan / otot-otot bahkan bila energinya besar dapat menghanguskan tubuh manusia.Perlu diketahui yang menyebabkan kematian bukan saja karena sambaran langsung tapi juga sambaran tidak langsung, karena di sekitar titik / tempat yang terkena sambaran akan terdapat muatan listrik dengan kerapatan muatan yang besar dimana muatan itu akan menyebar di dalam tanah dengan arah radial. Penyebaran muatan ini akan menyebabkan adanya tegangan langkah pada manusia yang ada di sekitar titik sambaran, serta dapat membahayakan. Tegangan langkah merupakan tegangan yang timbul antara dua bagian tubuh manusia yang berada pada suatu gradien tegangan, sehingga antara kedua bagian tubuh tersebut timbul beda tegangan dan menyebabkan arus listrik mengalir di dalam tubuh

Terhadap bangunanPenyebab dari kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh sambaran petir terutama adalah karena besar dari arus petir dan kecuraman arus petir, yang mana besarnya dapat mencapai 200 kA. Kerusakan tersebut dapat berupa kerusakan thermis, seperti terbakar pada bagian yang tersambar, bisa juga berupa mekanis, seperti atap runtuh, bangunan retak dan lain-lain. Bahan bangunan yang paling parah bila terkena sambaran petir adalah yang bersifat kering, isolasi maupun semi-isolasi.

Page 16: Pemasangan Penangkal Petir

  Prosedur Tentang Petir Bila terjadi badai dan kelihatan ada petir, hindari tempat-tempat seperti: tempat yang basah / perairan, tempat terbuka, berlindung di bawah pohon tinggi, bangunan tinggi tanpa penangkal petir, tempat yang dekat dengan pentanahan penangkal petir, trafo pada gardu listrik, dekat bahan peledak dan lain-lain. Bila mengoperasikan benda-benda yang tinggi, seperti pipa bor, sebaiknya direndahkan. Bila kita berdiri di daerah terbuka, usahakan menunduk serendah mungkin, dan Jangan Menjadi Objek Yang Paling Tinggi, Jangan Merebahkan atau menelentangkan badan / tiarap di tanah. Instalasi Penangkal PetirIalah suatu sistem dengan komponen-komponen dan peralatan-peralatan yang secara keseluruhan berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkannya ke tanah. Sistem tersebut harus dipasang sedemikian rupa sehingga semua bagian dari bangunan beserta isinya atau benda-benda yang dilindunginya terhindar dari bahaya sambaran petir baik secara langsung atau tidak langsung. Komponen-Komponen dari Penangkal Petir : Penangkap petir adalah penghantar-penghantar di atas bangunan yang berupa elektroda logam yang dipasang tegak dan mendatar Penghantar Penyalur Utama adalah penghantar dari logam dengan luas penampang serta bahan tertentu yang berfungsi untuk menyalurkan arus petir ke tanah. Penghantar pembantu yaitu semua penghantar lainnya yang dimanfaatkan sebagai pembantu penyalur arus petir, misalnya pipa air hujan dari logam, konstruksi logam dari bagian bangunan. Penghantar Hubung yaitu penghantar dari logam yang menghubungkan masing-masing penangkap petir atau dengan bagian-bagian logam di dalam atau di dalam bangunan. Terminal Hubung yaitu suatu dudukan dari logam yang berfungsi sebagai titik hubung bersama dari beberapa penghantar penyalur dan benda logam lain yang akan dibumikan. Sambungan Ukur yaitu sambungan listrik antara penghantar penyalur dengan pengebumian dengan cara penyambungan yang dapat dilepas untuk pengukuran besar tahanan penghantar dan tahanan pengebumian. Pengebumian yaitu elektrode dari logam yang di tanam di dalam tanah yang berfungsi untuk menyebarkan arus petir ke tanah, dapat berupa elektroda pita, batang atau plat.****

(Berbagai sumber)

Share this:

Share

Page 17: Pemasangan Penangkal Petir

Posted in Sains | Tagged Finial, grounding, konduktor, Penangkal petir, pentanahan, Rod | Tinggalkan komentar

PEKERJAAN SISTEM PENANGKAL   PETIR Posted on 21 November 2009 by DioN Erbe

PEKERJAAN SISTEM PENANGKAL PETIR1. Penjelasan Umum

a. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini meliputi pengurusan perizinan / pengesahan dari badan yang berwenang, pengadaan bahan, peralatan dan tenaga pekerja, pemasangan, pengujian dan perbaikan selama masa pemeliharaan untuk suatu sistem penangkal petir yang lengkap. Pekerjaan tersebut terdiri dari : - Terminal Udara (Spit Tembaga), - Penghantar Pentahanan (Down Conductor), - Terminal dan Elektroda Pentanahan, - Izin Instalasi dari instansi yang berwenang, - Pekerjaan lain yang menunjang.

b. Gambar-gambar Rencana Gambar-gambar secara umum menunjukkan tata letak peralatan dan instalasinya. Penyesuaian harus dilakukan di lapangan, karena keadaan sebenarnya dari lokasi, jarak-jarak dan ketinggian ditentukan oleh kondisi lapangan.

c. Gambar-gambar Kerja (Shop Drawing), lihat gambar.

d. Gambar-gambar Sesuai Pelaksanaan (As Built Drawings) Pemborong harus membuat catatan yang cermat dari pelaksanaan dan penyesuaian-penyesuaian di lapangan. Catatan-catatan tersebut harus dituangkan dalam satu set gambar lengkap (kalkir) sebagai gambar-gambar sesuai pelaksanaan (As Built Drawing). As Built Drawings harus diserahkan kepada Pengawas segera setelah pekerjaan ini selesai.

e. Standart dan Perawatan Seluruh Pekerjaan harus diselenggarakan mengikuti standart dan peraturan yang berlaku (Departemen Tenaga Kerja) atau standart-standart Internasional yang tidak bertentangan dengan PUIL, Depnaker atau Badan Lainnya (misalnya, British Standard atau Australian Standard for Lighting Protection System). Disamping itu harus ditaati pula peraturan dan hukum setempat yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.

f. Bahan, Peralatan dan Tenaga Pelaksana Bahan dan peralatan yang akan dipasang harus dalam keadaan baik dan baru, sesuai dengan standart yang dimaksud. Contoh bahan, brosur dan gambar kerja (shop Drawing) harus diserahkan kepada Pengawas paling lambat 14 hari sebelum pemasangan.

Page 18: Pemasangan Penangkal Petir

Tenaga-tenaga pelaksana harus dipilih yang sudah berpengalaman dan mampu menangani pekerjaan instalasi ini secara aman, kuat dan rapi.

2. Penjelasan Teknis Teminal Udara / Air Termination meliputi peralatan-peralatan sebagai berikut :

2.1. Lighting Control Terminal Kepala penangkal petir menggunakan type konvensional. 2.2. Batang Peninggi Batang peninggi terbuat dari metal. Konstruksi batang peninggi tersebut harus kuat dan diperhitungkan terhadap hembusan angin yang kuat.

2.3. Penghantar Pentanahan (Down Conductor) Terdiri dari kabel NYA Ø 70 mm2 atau kawat BC Ø 50 mm2 menghubungkan secara listrik dengan sempurna antara air terminal tersebut diatas dengan sistem pentanahan. 2.4. Sistem Pentanahan Sistem Pentanahan terdiri dari :

a. Terminal Pentanahan.

b. Elektroda Pentanahan, terbuat dari batang tembaga masif dengan diameter ¾” disambung dengan pipa GIP Ø 1½”.

c. Tahanan / hambatan / resistansi tanah tidak boleh lebih dari 2 Ohm. Bila tahanan tersebut tidak dapat dicapai dengan satu elektroda maka harus dibuatkan beberapa batang pentahanan yang terpasang secara pararel sampai tahanan tanah yang diisyaratkan terpenuhi.

3. Pengerjaan dan Pemasangan

3.1. Cara-cara pemasangan sistem penangkalan petir harus sesuai dengan gambar dan harus mengikuti Petunjuk Pengawas Lapangan.

3.2. Down Conductor disepanjang konstruksi penyanggah harus dipasang memakai klem dengan jarak setiap 75 cm.

3.3. Down Conductor diatas permukaan tanah sampai pada ketinggian 2 meter dari permukaan tanah harus dipasang didalam pipa PVC Kelas AW.

3.4. Pada Elektroda pentanahan harus dibuat terminal pentanahan dengan baut dan ring. Sambungan pada elektroda pentanahan harus memakai junction box.

Page 19: Pemasangan Penangkal Petir

3.5. Elektroda pentanahan dari batang tembaga diameter ¾” dan panjang tembaga harus dilindungi terhadap korosi dengan serbuk arang disekitar batang tembaga. Lokasi ditentukan sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar. Tanam secara vertikal pipa baja diameter 5” sampai sedalam 12 meter atau sampai mencapai permukaan air tanah. Kemudian pipa dicabut kembali sehingga akan meninggalkan lubang dengan diameter kurang dari 5” sedalam 12 meter. Isi lubang tersebut dengan serbuk arang padat. Terakhir, elektroda pentanahan ditengah-tengah bumbung arang tersebut.

3.6. Terminal pentanahan harus terletak dalam bak kontrol khusus untuk keperluan tersebut dan untuk pengecekan tahanan tanah secara berkala, tahanan pentanahan maksimum 2 Ohm.

4. Pemeriksaan dan Pengujian Sistem penangkal petir akan diperiksa oleh pengawas untuk memastikan dipenuhinya persyaratan ini. Semua bagian dari instalasi ini harus diperiksa oleh Pengawas terlebih dahulu sebelum tertutup atau tersembunyi. Setiap bagian yang tidak sesuai dengan persyaratan gambar harus segera diganti, tanpa membebankan biaya tambahan pada pemberi tugas. Untuk mengetahui baik atau tidaknya sistem penangkal petir yang dipasang, maka harus diadakan pengetesan terhadap instalasinya maupun terhadap sistem pentanahannya, agar diperoleh suatu jaminan. Pengetesan tahanan tanah baru bisa dilakukan setelah tidak turun hujan selama 2 hari berturut-turut.

Share this:

Share

Posted in Sains | Tagged grounding, konduktor, Penangkal petir, pentanahan | 2 Komentar

http://jofania.wordpress.com/tag/konduktor/