Pemangkasan pada melon
-
Upload
tri-ayu-lestari -
Category
Education
-
view
491 -
download
4
Transcript of Pemangkasan pada melon
Pemangkasan melon
Tri ayu lestarimifta aulia
bela pernanda dhelvi alvian
kartinitommy ridik boy
nasrojab m zairirin
okta taufik h
DISUSUN
OLEH :
• Pemangkasan (purining) adalah tindakan pembuangan bagian-bagian tanaman seperti cabang atau ranting dengan mendapatkan bentuk tertentu sehingga dicapai tingkat efisiensi yang tinggi di dalam pemanfaatan cahaya matahari, mempermudah pengendalian hama penyakit serta mempermudah pemanenan. Pemangkasan adakalanya berguna untuk mengurangi beban buah yang terlampau lebat sehingga didapatkan buah dengan kualitas dan kuantitas yang baik.
• 1 Pemangkasan Tanaman bentuk
Tanaman melon termasuk tanaman merambat dengan pertumbuhan yang cepat, untuk itu sedini mungkin harus sudah segera diikatkan pada ajir, pengikatan
dilakukan setiap jarak 40 cm.Pemangkasan tanaman bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang
dikehendaki. Agar sirkulasi udara di sekitar arel pertanaman lancar maka dianjurkan memelihara satu cabang utama. Pemangkasan cabang lateral dimulai dari ruas ke-1 sampai ke-6. Cabang lateral pada ruas ke-7 sampai ke-10 dipelihara
sebagai tempat bakal buah. Bakal buah diseleksi saat ukuran buah minimal sebesar telur, dipilih 2 buah yang sempurna. Setelah dilakukan seleksi buah
cabang lateral yang buahnya dipelihara dipangkas dengan menyisakan 3 helai daun diatasnya. Sedangkan cabang lateral yang buahnya tidak dipelihara, yang
satu dipangkas pada ruas ke 2 dan yang satunya lagi dipelihara sebagai cadangan daun untuk mengantisipasi kekurangan daun akibat serangan hama penyakit. Pemangkasan cabang lateral dilanjutkan pada ruas ke-12 sampai ke-33. Ujung
cabang utama diatas ruas ke 33 kemudian dipangkas
• 2.Pemangkasan pemeliharaan• Pemangkasan yang dilakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki. Tinggi tanaman dibuat rata-rata antara titik ke-20 sampai ke-25 (bagian ruas, cabang atau buku dari tanaman tersebut). Pemangkasan dilakukan kalau udara cerah dan keringsupaya bekas luka tidak diserang jamur. Waktu pemangkasan dilakukan setiap 10 hari sekali, yang paling awal dipangkas adalah cabang yang dekat dengan
tanah dan sisakan dua helai daun, kemudian cabang-cabang yang tumbuh, dipangkas dengan menyisakan 2
helai daun. Pemangkasan dihentikan jika ketinggian tanamannya sudah mencapai cabang ke-20 atau 25. Dengan begitu tanaman melon tidak terlalu tinggi.
• Pemangkasan tunas apikal (titik tumbuh) harus dilakukan setelah tinggi tanaman sama dengan tinggi turus tempat tanaman tersebut merambat. Pemangkasan tunas apikal
ini bertujuan agar buah lebih cepat besar (makanan terkonsentrasi pada buah). Daun di atas tinggi terus
bambu juga harus dikurangi atau dipangkas karena tidak bermanfaat, bahkan akan menambah beban dalam
pengambilan unsur hara dalam tanah. • ,