PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM...

8
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO Yuli Alfi Rusvita Universitas Negeri Malang E-mail: [email protected] ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (2) pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (3) hambatan yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (4) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) conclution of verification (kesimpulan). Hasil penelitian adalah (1) sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah buku teks, LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah; (2) pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu terdapat enam jenis cara pemanfaatan sumber belajar yaitu pemanfaatan pada buku teks, pemanfaatan pada LKS, pemanfaatan pada koran, pemanfaatan pada kliping, pemanfaatan pada laboratorium komputer dan internet, dan pemanfaatan perpustakaan sekolah; (3) hambatan yang yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah hambatan pada buku teks yaitu isi dari buku teks kurang lengkap dan kata-katanya sulit dipahami oleh siswa, hambatan pada LKS yaitu soal-soal yang terdapat di LKS sulit dipahami oleh siswa sehingga guru tidak bisa mengambil nilai dari LKS sebagai nilai tugas, hambatan pada kliping dan koran yaitu terjadi keterbatasan dana, keterbatasan waktu dan keterbatasan koran yang terdapat di perpustakaan sekolah, hambatan pada laboratorium komputer dan internet yaitu keterbatasan jumlah komputer dan internet, dan hambatan pada perpustakaan sekolah yaitu kurangnya koleksi buku perpustakaan dan terbatasnya sarana dan prasarana;(4) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembeljaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah guru menggunakan sumber belajar (buku teks) lebih dari satu, kata-kata yang sulit dipahami dicari dalam kamus, guru menerangkan materi dan soal latihan yang ada di LKS, menambah koleksi perpustakaan sekolah khusunya dalam mata pelajaran PKn, dan mencari informasi atau browsing tentang materi yang sedang diajarkan oleh guru di internet sehingga bisa menambah wawasan guru dan siswa. Kata kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Pembelajaran PKn Menurut Arsyad (1997: 1) belajar ialah suatu proses yang kompleks yang terjadi dalam diri setiap orang sepanjang hidupnya. Belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana

Transcript of PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM...

Page 1: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP

NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO

Yuli Alfi RusvitaUniversitas Negeri Malang

E-mail: [email protected]

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (2) pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (3) hambatan yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu; (4) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data)conclution of verification (kesimpulan). Hasil penelitian adalah (1) sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah buku teks, LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah; (2) pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu terdapat enam jenis cara pemanfaatan sumber belajar yaitu pemanfaatan pada buku teks, pemanfaatan pada LKS, pemanfaatan pada koran, pemanfaatan pada kliping, pemanfaatan pada laboratorium komputer dan internet, dan pemanfaatan perpustakaan sekolah; (3) hambatan yang yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah hambatan pada buku teks yaitu isi dari buku teks kurang lengkap dan kata-katanya sulit dipahami oleh siswa, hambatan pada LKS yaitu soal-soal yang terdapat di LKS sulit dipahami oleh siswa sehingga guru tidak bisa mengambil nilai dari LKS sebagai nilai tugas, hambatan pada kliping dan koran yaitu terjadi keterbatasan dana, keterbatasan waktu dan keterbatasan koran yang terdapat di perpustakaan sekolah, hambatan pada laboratorium komputer dan internet yaitu keterbatasan jumlah komputer dan internet, dan hambatan pada perpustakaan sekolah yaitu kurangnya koleksi buku perpustakaan dan terbatasnya sarana dan prasarana;(4) upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembeljaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah guru menggunakan sumber belajar (buku teks) lebih dari satu, kata-kata yang sulit dipahami dicari dalam kamus, guru menerangkan materi dan soal latihan yang ada di LKS, menambah koleksi perpustakaan sekolah khusunya dalam mata pelajaran PKn, dan mencari informasi atau browsing tentang materi yang sedang diajarkan oleh guru di internet sehingga bisa menambah wawasan guru dan siswa.

Kata kunci: Pemanfaatan Sumber Belajar, Pembelajaran PKn

Menurut Arsyad (1997: 1) belajar ialah suatu proses yang kompleks yang terjadi

dalam diri setiap orang sepanjang hidupnya. Belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana

Page 2: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

saja karena proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan

lingkungan sebagai sumber belajar yang telah diefektifkan agar hasil belajar yang

diperoleh dapat maksimal. Sumber belajar merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan proses belajar-mengajar di sekolah, selain guru, siswa, bahan ajar, media

pembelajaran, metode pembelajaran dan lingkungan belajar. Dalam pembelajaran di

sekolah, untuk memperoleh yang optimal diusahakan tidak hanya mengandalkan

terhadap apa yang ada di dalam kelas, tetapi harus mampu dan mau mencari aneka

ragam sumber belajar yang diperlukan. Guru diharuskan tidak hanya menggunakan

sumber-sumber belajar yang di sekolah (buku teks) tetapi dituntut untuk mempelajari

berbagai sumber belajar seperti majalah, koran dan internet. Hal ini penting, agar apa

yang dipelajari sesuai dengan kondisi dan perkembangan masyarakat sehingga tidak

terjadi kesenjangan dalam pola pikir siswa. Pemanfaatan sumber belajar dalam proses

pembelajaran PKn akan membantu siswa dalam memahami materi PKn dan

memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran. Dewasa ini semakin banyak tersedia

berbagai sumber belajar yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung proses dan hasil

pembelajaran khususnya pada mata pelajaran (PKn), yang ada di sekolah. Beberapa

potensi sumber belajar yang ada di sekolah antara lain perpustakaan sekolah, buku teks,

koran, kliping, lembar kerja siswa (LKS), laboratorium komputer, internet. Namun

sampai saat ini, belum diketahui ragam sumber belajar apa saja yang telah dimanfaatkan

dan sejauh mana pemanfaatannya dalam proses pembelajaran PKn di sekolah. Untuk

mengetahui apa saja yang sudah dimanfaatkan dari sumber belajar yang tersedia dan

sejauh mana pemanfaatanya untuk pembelajaran PKn diperlukan pengamatan yang

bersumber dari guru dan siswa.

METODE

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.

Pendekatan kualitatif mengarah pada metode penelitian deskriptif, dimana data yang

dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan angka. Pendekatan kualitatif diarahkan

pada latar dan individu secara utuh, dan mempunyai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif (Moleong, 2007:6). Kehadiran peneliti dalam penelitian

ini bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data (PPKI, 2010 : 31). Subyek

penelitian dalam penelitian ini adalah guru PKn kelas VIII dan siswa-siswi kelas VIII di

Page 3: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

SMP Negeri 2 Dlanggu. Lokasi penelitian berada di SMP Negeri 2 Dlanggu yang

beralamat di Dusun Sumberagung, Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten

Mojokerto. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif,

wawancara mendalam dan dokumentasi. Observasi untuk mengamati langsung segala

macam gejala sosial yang ada baik proses, situasi, kondisi, dan aktivitas dari yang

diteliti. Wawancara untuk mengetahui dan menjawab segala permasalahan yang sedang

diteliti oleh peneliti. Dokumentasi untuk mendokumentasikan sebagai bukti peneliti dan

pendukung hasil penelitian.pengecekan keabsahan hasil penelitian ini adalah

perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum SMP Negeri 2 Dlanggu

Secara geografis letak SMP Negeri 2 Dlanggu berada di Dusun Sumberagung,

Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto dan SMP Negeri 2 Dlanggu

merupakan Rintisan Sekolah Berstandar Nasional. SMP Negeri 2 Dlanggu ini mulai

beroperasi tahun 2000 dan sudah empat kali kepala sekolah yang pernah menjabat di

SMP Negeri 2 Dlanggu selama beberapa periode diantaranya adalah Heru Subiantoro,

S.Pd, M.Pd (2001–2004), Drs. Samsul Rahman, M.Pd (2004 - 2009), Hj. Lilik Hariati,

S.Pd, M.M (2009-2010), Drs. Budi Mulyono, M.M (2010-sekarang).

Sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri

2 Dlanggu

Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, sumber belajar yang tersedia di

SMP Negeri 2 Dlanggu yang dipakai dalam proses pembelajaran PKn terdiri dari buku

teks, LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan

sekolah.

Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP

Negeri 2 Dlanggu

Berdasarkan hasil observasi, pemanfaatan sumber belajar dalam proses

pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu terdapat enam jenis cara

pemanfaatan sumber belajar yaitu: (1) pemanfaatan pada buku teks adalah sebagai

penunjang kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran PKn dan dapat memberikan

motivasi belajar bagi siswa; (2) pemanfaatan pada LKS, memberi pengetahuan bagi

Page 4: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

siswa, mengukur pemahaman siswa terhadapa materi yang sudah diajarkan oleh guru,

dan mengembangkan serta menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara

lisan; (3) pemanfaatan pada koran, meluaskan pengetahuan umum, mengembangkan

sikap nasioanalisme dan kesadaran berwarganegara, mengasah ketrampilan bahasa, dan

sebagai sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa; (4) pemanfaatan pada

kliping yaitu menyimpan dan melestarikan kekayaan intelektual manusia,

menyebarluaskan ide dan gagasan kepada orang lain, memupuk kreativitas siswa dalam

menggunting dan menempel guntingan koran; (5) pemanfaatan pada laboratorium

komputer dan internet adalah memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan, sebagai

sumber tambahan pelajaran yang belum di mengerti di sekolah, melatih siswa supaya

mengetahui cara-cara penggunaan komputer; (6) pemanfaatan pada perpustakaan

sekolah adalah apabila siswa mengalami kesulitan maka guru memberikan kebebasan

kepada siswa untuk mencari sumber tambahan, termasuk di perpustakaan sekolah.

Hambatan yang yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar dalam

proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu

Berdasarkan hasil observasi, beberapa hambatan yang ditemukan dalam

pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran PKn di SMP Negeri 2 Dlanggu

khususnya pada kelas VIII adalah (1) hambatan pada buku teks yaitu isi dari buku teks

yang tidak lengkap dan kata-kata di buku teks yang sulit dipahami oleh siswa; (2)

hambatan pada LKS, soal-soal yang terdapat di LKS sulit dipahami oleh siswa sehingga

guru tidak bisa mengambil nilai dari LKS sebagai nilai tugas; (3) hambatan pada kliping

dan koran terjadi keterbatasan dana, keterbatasan waktu dan keterbatasan koran yang

terdapat di perpustakaan sekolah (4) hambatan pada laboratorium komputer dan

internet, keterbatasan jumlah komputer dan internet yang dibandingkan dengan jumlah

siswa yang ada, sehingga satu komputer diisi 2-3 siswa; (5) hambatan mengenai

perpustakaan sekolah, yaitu masih kurangnya koleksi perpustakaan terutama jumlah

buku untuk mata pelajaran PKn dan terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di

perpustakaan tersebut.

Page 5: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam memanfaatkan

sumber belajar dalam proses pembeljaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2

Dlanggu

Guru memiliki peranan yang cukup penting untuk mengatasi berbagai hambatan

yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber belajar. Upaya yang dilakukan oleh guru

untuk mengatasi hambatan tersebut dalam proses pembelajaran PKn adalah guru

menggunakan sumber belajar (buku teks) lebih dari satu, kata-kata yang sulit dipahami

dicari dalam kamus, guru menerangkan materi dan soal latihan yang ada di LKS,

menambah koleksi perpustakaan sekolah khusunya dalam mata pelajaran PKn, dan

mencari informasi atau browsing tentang materi yang sedang diajarkan oleh guru di

internet sehingga bisa menambah wawasan guru dan siswa.

PENUTUP

Kesimpulan

Bertolak dari temuan penelitian dan pembahasan, hasil penelitian dapat

disimpulkan sebagai berikut. Sumber belajar yang dipakai dalam pembelajaran PKn

kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah buku teks, LKS, koran, kliping,

laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah Pemanfaatan sumber

belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu terdapat

enam jenis cara pemanfaatan sumber belajar yaitu: (1) Pemanfaatan pada buku teks

adalah sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran PKn dan

dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa. Tahapan yang dilakukan yaitu buku teks

karangan BSE dibuka, kedua guru menjelaskan materi yang berhubungan dengan KD,

ketiga guru memberi tugas kepada siswa dari buku teks. (2) Pemanfaatan pada LKS,

memberi pengetahuan bagi siswa, mengukur pemahaman siswa terhadapa materi yang

sudah diajarkan oleh guru, dan mengembangkan serta menerapkan materi pelajaran

yang sulit disampaikan secara lisan. Tahapan memanfaatkan LKS adalah membaca

ringkasan materi dan mengerjakan soal – soal yang terdapat di LKS. (3) Pemanfaatan

pada koran, meluaskan pengetahuan umum, mengembangkan sikap nasioanalisme dan

kesadaran berwarganegara, mengasah ketrampilan bahasa, dan sebagai sarana untuk

meningkatkan kepercayaan diri siswa. Tahapan memanfatkan koran adalah membaca

koran, jika informasi yang ada di koran sesuai dengan materi yang sedang dibahas oleh

Page 6: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

guru maka siswa akan menggunting dan digunakan untuk membuat kliping. (4)

Pemanfaatan pada kliping yaitu menyimpan dan melestarikan kekayaan intelektual

manusia, menyebarluaskan ide dan gagasan kepada orang lain, memupuk kreativitas

siswa dalam menggunting dan menempel guntingan koran. Tahapan yang dilakukan

ketika memanfaatkan kliping yaitu guru menjelaskan materi, setelah menjelaskan

tentang materi tersebut guru memberikan tugas kliping kepada siswa. (5) Pemanfaatan

pada laboratorium komputer dan internet adalah memperluas wawasan dan ilmu

pengetahuan, sebagai sumber tambahan pelajaran yang belum di mengerti di sekolah,

melatih siswa supaya mengetahui cara-cara penggunaan komputer. Tahapan yang

dilakukan adalah mengajak siswa ke laboratorium komputer, menyuruh siswa untuk

membuka internet, setelah itu memberikan tugas kepada siswa untuk mencari artikel,

setelah mendapatkan tugas tersebut dikumpulkan dan dijadikan tambahan nilai tugas.

(6) Pemanfaatan pada perpustakaan sekolah adalah apabila siswa mengalami kesulitan

maka guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk mencari sumber tambahan,

termasuk di perpustakaan sekolah. Tahapan yang dilakukan dalam memanfaatkan

perpustakaan sekolah adalah mengajak siswa ke perpustakaan sekolah, kemudian

menyuruh siswa untuk membaca koran atau buku yang sesuai dengan mata pelajaran

PKn setelah itu memberikan tugas kepada siswa untuk mencari artikel yang ada di

koran atau majalah, setelah mendapatkan tugas tersebut dikumpulkan dan dijadikan

tambahan nilai tugas. Hambatan yang yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber

belajar dalam proses pembelajaran PKn kelas VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah

hambatan pada buku teks yaitu isi dari buku teks kurang lengkap dan kata-katanya sulit

dipahami oleh siswa, hambatan pada LKS yaitu soal-soal yang terdapat di LKS sulit

dipahami oleh siswa sehingga guru tidak bisa mengambil nilai dari LKS sebagai nilai

tugas, hambatan pada kliping dan koran yaitu terjadi keterbatasan dana, keterbatasan

waktu dan keterbatasan koran yang terdapat di perpustakaan sekolah, hambatan pada

laboratorium komputer dan internet yaitu keterbatasan jumlah komputer dan internet,

dan hambatan pada perpustakaan sekolah yaitu kurangnya koleksi buku perpustakaan

dan terbatasnya sarana dan prasarana. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi

hambatan dalam memanfaatkan sumber belajar dalam proses pembeljaran PKn kelas

VIII di SMP Negeri 2 Dlanggu adalah guru menggunakan sumber belajar (buku teks)

lebih dari satu, kata-kata yang sulit dipahami dicari dalam kamus, guru menerangkan

Page 7: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

materi dan soal latihan yang ada di LKS, menambah koleksi perpustakaan sekolah

khusunya dalam mata pelajaran PKn, dan mencari informasi atau browsing tentang

materi yang sedang diajarkan oleh guru di internet sehingga bisa menambah wawasan

guru dan siswa.

Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka saran yang diajukan dirumuskan sebagai

berikut. Bagi SMP Negeri 2 Dlanggu, pihak sekolah melalui kepala sekolah sebagai

pimpinan hendaknya terus berusaha sebaik mungkin dalam usaha menyediakan sarana

dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran di sekolah. Terutama dalam

penyediaan sumber belajar di sekolah. Bagi sekolah sebaiknya menambah sumber

belajar lebih banyak lagi. Misalnya sumber belajar yang berupa koran yang berada di

perpustakaan sekolah, setiap hari tidak hanya berlangganan 1 merk koran saja tetapi

bisa berbagai koran yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Bagi guru,

guru dalam memanfaatkan sumber belajar yang berada di sekolah antara lain buku teks,

LKS, koran, kliping, laboratorium komputer dan internet, dan perpustakaan sekolah.

Guru juga bisa memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekolah seperti

toko, tempat fotocopy, kantor kelurahan, kantor kecamatan, tempat pengadilan dan

sebagainya yang bisa meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Bagi siswa, Siswa

hendaknya lebih aktif lagi memanfaatkan berbagai macam sumber belajar yang tersedia

di sekolah. Misalnya, sumber belajar mengenai perpustakaan sekolah. Siswa hendaknya

lebih aktif lagi mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber

belajar. Perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan oleh siswa dalam pembelajaran

sehingga dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran utamanya di sekolah secara

efektif dan efisien. Selain itu dengan mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan

sekolah sebagai sumber belajar siswa dapat memperluas wawasan dan pengetahuan

melalui bahan bacaan yang terdapat di perpustakaan. Bagi peneliti, Sebagai

pembelajaran dan memotivasi untuk belajar, serta dapat memberi wawasan dan

menambah ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya pemanfaatan sumber

belajar. Mengembangkan kreatifitas agar lebih baik lagi. Sehingga muncul penelitian-

penelitian baru yang relevan dan inovatif.

Page 8: PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM …jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel0043848D337256838FD74E7...pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

DAFTAR RUJUKAN

Al Hakim, Suparlan. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Depdiknas 2004 Tentang Standar Kompetensi Mata Pelajaran PKn. (online), (http://

www.hukumonline.com/) diakses pada tanggal 12 Januari 2012.Depdiknas 2005 Tentang Standar Kompetensi Mata Pelajaran PKn. (online), (http://

www.hukumonline.com/) diakses pada tanggal 12 Januari 2012.Depdiknas 2006 Tentang Standar Kompetensi Mata Pelajaran PKn. (online), (http://

www.hukumonline.com/) diakses pada tanggal 12 Januari 2012.Dimyati, dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka

Cipta.Fajar, Arnie. 2005. Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung. PT Remaja

Rosdakarya.Fitriah,Yuyun. 2007. Pemanfaatan Potensi Sumber Belajar oleh Guru dan Siswa dalam

Proses Pembelajaran Ekonomi Studi Kasus SMA Negeri 9 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FE UM.

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.Moleong, L.J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung:

Remaja Rosdakarya.Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. PT Rineka Cipta: Jakarta.Sardiman, AM. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Raja

Grafindo persada.Soeharto, K. 1995. Teknologi Pembelajaran. Surabaya: SIC Surabaya.Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka

Cipta.Sudjana, N. dan Rivai, A. 2007. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.Sudjono, 1989. Media Pendidikan. Bandung: Angkasa.Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV.

Alfabeta.Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2007.

Jogjakarta: Cemerlang Publisher.Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Edisi

Kelima. Malang: UM PRESS.Untari, Sri. 2009. Buku Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan Bidang Studi

Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: Universitas Negeri Malang.