PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut...

190
PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH DI SD (Studi di Kelas II SD Negeri Girimargo 1 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2008/2009) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi strata I (S-I) untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan Oleh I Made Kusumawinata 1102403036 KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2009

Transcript of PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut...

Page 1: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA

DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH DI SD (Studi di Kelas II SD Negeri Girimargo 1 Kecamatan Miri

Kabupaten Sragen Tahun Ajaran 2008/2009)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi strata I (S-I)

untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan

Oleh

I Made Kusumawinata

1102403036

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2009

Page 2: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke

Sidang Panitia Ujian Skripsi pada:

Hari : Senin

Tanggal : 16 Pebruari 2009

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Daniel Purnomo, M.Si Drs. Kustiono, M.Pd NIP. 131472259 NIP. 132050301

Mengetahui,

Ketua Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Drs. Budiyono, M.S NIP. 131693658

Page 3: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah di pertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 25 Pebruari 2009

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Hardjono, M.Pd Heri Triluqman BS, S.Pd NIP. 130781006 NIP. 132308384

Penguji Utama

Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd NIP. 131570065

Penguji II/Pembimbing I Penguji III/Pembimbing II

Drs. Daniel Purnomo, M.Si Drs. Kustiono, M.Pd NIP. 131472259 NIP. 132050301

Page 4: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip dan

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Januari 2009

I Made Kusumawinata NIM. 1102403036

Page 5: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

DON’T LOOK BACK IN ANGER, BUT LOOK THE FUTURE WISELY

SEPI ING PAMRIH, RAME ING GAWE

PERSEMBAHAN

Dari lubuk hatiku kupersembahan untuk:

Ayahanda dan Ibunda tercinta, terimakasih atas

segala kasih sayang, pengorbanan, doa serta

motivasi dan dukungannya yang selalu tercurah

untukku....

Kakak dan adik-adikku tersayang, serta semua

keluarga besarku. Terima kasih atas semua

motivasi, nasehat dan dukungannya ...

Adinda Dian tersayang, terima kasih semangat dan

motivasi yang luar biasa ini...

Sahabat-sahabat terbaikku....

Page 6: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah mencurahkan

segala rahmat, hidayah, karunia dan bimbingan-Nya sehingga penyusunan skripsi

dengan judul “Pemanfaatan Media Permainan Kartu Angka dalam Meningkatkan

Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika dalam Operasi Hitung

Bilangan Cacah di SD (Studi di Kelas II SD Negeri Girimargo 1 Kecamatan Miri

Kabupaten Sragen)” sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES

dapat terselesaikan.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan

dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis

ucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

Terima kasih penulis haturkan:

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si; selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang, yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

memperoleh pendidikan formal di UNNES sehingga penelitian ini dapat

dilaksanakan dengan baik;

2. Drs. Hardjono, M.Pd; selaku Dekan Fakultas ilmu Pendidikan, yang telah

memberikan ijin dan rekomendasi penelitian sehingga penelitian ini dapat

dilangsungkan di SD Negeri Girimargo 1 dengan lancar;

3. Drs. Budiyono, M.S; Ketua Jurusan Kurikulum Kurikulum dan Teknologi

Pendidikan beserta segenap jajaran Dosen Kurikulum dan Teknologi

Page 7: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

vii

Pendidikan yang telah memberikan pembelajaran kepada mahasiswa dengan

baik;

4. Drs. Daniel Purnomo, M.Si; selaku dosen pembimbing I yang telah

memberikan saran dan masukan dalam pembuatan skripsi ini. Terima kasih

juga atas peminjaman bukunya;

5. Drs. Kustiyono, M.Pd; selaku dosen pembimbing II yang dengan sabar selalu

membantu dan mengarahkan serta memberikan masukan terhadap

kesempurnaan skripsi ini. Terima kasih juga atas peminjaman bukunya;

6. Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd; selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan sarannya dalam kesempurnaan penulisan skripsi ini;

7. Ayahanda dan Ibunda tersayang, Mas Agung, Buk Nung, Dek Adit, Dek Pipit,

Mbah Kakung, Mbak Nie, Amin, Vidya dan semua keluargaku tercinta yang

telah memberikan segala macam fasilitas, kasih sayang, doa, pengorbanan,

motivasi dan dukungan, serta nasehatnya.

8. Adinda Dian tersayang dan keluarga di Wonogiri, terima kasih atas semua

dukungan, motivasi dan semangatnya yang sangat luar biasa ini;

9. Nurul Hadi, S.Pd: selaku Kepala Sekolah SD Negeri Girimargo 1, terima kasih

atas pemberian ijin penelitian;

10. Sri Sukayatmi selaku guru kelas II SD Negeri Girimargo 1 dan juga selaku

Guru yang diamati selama proses penelitian, yang telah meluangkan waktu

dan kelasnya sebagai tempat penelitian. Terima kasih atas segala bantuan

selama proses penelitian berlangsung;

Page 8: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

viii

11. Adik-adik kelas II SD Negeri Girimargo 1, selaku subjek siswa dalam

penelitian ini, yang telah membantu kelancaran penelitian ini;

12. Sahabat-sahabat terbaik, Ertanto Adi Wibowo, Adi Sanjaya, Agus Bayu

Nugroho, Oktariva Hamzah Arfah, Nanang Supriyanto, Dinar Rumpaka

Sorgamaya, teman-teman kos di AZIS KOST (Wahyu Gunardianto, Danang

Ariyanto, Mahendri Listianto) dan DEWI SARTIKA (Riky Nizar, Rizky

Ganimasadi), terima kasih semuanya;

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga bantuan dan bimbingan yang telah diberikan menjadi amal

kebaikan dan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya

membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan guna kelengkapan dan

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis sendiri khususnya dan berguna bagi pembaca pada umumnya.

Semarang, 2 Januari 2009

Penulis

Page 9: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

ix

ABSTRAK Kusumawinata, I Made. 2009. Pemanfaatan Media Permainan Kartu Angka

dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika dalam Operasi Hitung Bilangan Cacah Di SD (Studi di Kelas II SD Negeri Girimargo 1 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen). Skripsi 170+xxi Halaman. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Daniel Purnomo. M.Pd, Pembimbing II: Drs. Kustiyono, M.Pd

Kata Kunci: Pemanfaatan Media, Media Permainan Kartu Angka, Prestasi Belajar Siswa, Pembelajaran Matematika, Operasi Hitung, Bilangan Cacah.

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, dewasa ini telah berkembang

amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Salah satu tujuan pengajaran Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, 2000:44) adalah menumbuhkembangkan keterampilan berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai induk dari berbagai cabang ilmu yang lain pembelajaran Matematika harus dilaksanakan dengan baik, apalagi Matematika oleh sebagian besar siswa dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan momok, sehingga siswa kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran Matematika. Guru harus menciptakan media pembelajaran yang menarik dan bisa membangkitkan minat siswa.Salah satunya yaitu dengan memperkenalkan kepada siswa berbagai macam alat permainan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Cara belajar sambil bermain masih dibutuhkan pada sekolah dasar terutama di kelas rendah, karena di usia itu anak masih dalam usia bermain. Penerapan permainan sambil belajar ini diharapkan dapat membangkitkan minat anak didik untuk belajar Matematika. Salah satu teknik permainan dalam pembelajaran Matematika yaitu dengan memperkenalkan alat permainan kartu angka. Teknik permainan kartu angka dibuat dan dimainkan sendiri oleh siswa, sesuai tugas dari guru. Siswa saling mengambilkan kartu dengan teman semeja sesuai dengan perintah dari guru. Kemudian siswa mengerjakan soal sesuai dengan kartu yang mereka dapat sendiri-sendiri.

Hurlock (1981) dalam Sugiyanto (1995:20), menjelaskan bahwa anak pada kelas II SD yang rata-rata berusia 6-8 tahun masuk dalam kategori tahap bermain (play stage). Sehingga dalam proses pembelajarannya akan sangat cocok apabila disertai tehnik-tehnik permainan.

Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Matematika dan juga umtuk meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Matematika operasi hitung bilangan cacah melalui media permainan kartu angka pada kelas II SD Girimargo 1 Kecamatan Miri Kabupaten Sragen tahun 2008/2009.

Penelitian ini terdiri dari 3 siklus yaitu siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil penelitian ini diperoleh dari tindakan kelas pada siklus I dan tindakan kelas

Page 10: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

x

pada siklus II dan siklus III. Hasil penelitian ini terdiri dari hasil tes dan non tes. Hasil tes berupa hasil nilai belajar siswa setiap akhir siklus, yaitu siklus I, II dan III. Hasilnya kemudian dianalisa dan dijadikan tolok ukur keberhasilan setiap siklus. Sedangkan hasil non tes berupa data tentang aktivitas belajar guru dan siswa selama pembelajaran yang diperoleh melalui kegiatan observasi.

Pada siklus I persentase ketuntasan belajar individual siswa masih sangat rendah yaitu 25%, sedangkan persentase ketuntasan belajar kelas juga masih rendah yaitu 76%. Setelah dilakukan diskusi dan saran-saran perbaikan, nampak dalam tampilan siklus II ada perubahan-perubahan. Pada siklus II ini, persentase ketuntasan belajar individual siswa terendah mulai mengalami peningkatan yaitu menjadi 40%, sedangkan persentase ketuntasan belajar kelas meningkat hingga mencapai 82%. Namun siklus II ini masih dipandang belum berhasil, sehingga perlu diadakan pelaksanaan siklus III. Dalam pelaksanaan siklus III didapatkan bahwa nampak adanya perubahan kemampuan siswa dalam belajar. Pada siklus III ini persentase ketuntasan belajar individual siswa terendah yaitu 68%, sedangkan persentase ketuntasan belajar kelas mencapai 83%.

Meningkatnya keaktifan siswa dan meningkatnya hasil prestasi siswa dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dalam penjumlahan dan pengurangan dengan permainan kartu angka pada kelas II SD Negeri Girimargo 1 Miri telah berhasil. Namun dalam setiap pembelajarannya harus tetap didukung oleh kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan aktifitas belajar siswa dikelas, seperti pemberian apersepsi dan motivasi serta penguatan pada siswa agar tetap giat belajar.

Berdasarkan simpulan di atas, setelah diketahui bahwa dalam proses pembelajaran Matematika dengan menggunakan media permainan, ternyata dapat membuat siswa lebih antusias dan tertarik, sehingga bisa mengatasi rasa bosan siswa terhadap mata pelajaran Matematika, maka disarankan; (1) Proses pembelajaran seperti ini hendaknya tetap dipertahankan, terutama di kelas-kelas rendah (2) Guru dalam mengajar hendaknya lebih memperhatikan gaya mengajar, karena dengan gaya mengajar guru yang lebih baik akan terjalin interaksi sosial dalam kelas secara baik pula, sehingga siswa lebih memperhatikan penjelasan dari guru dan tidak merasa tertekan dalam mengikuti proses belajar mengajar yang akhirnya siswa menjadi lebih aktif dalam belajar

Page 11: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. ii

PENGESAHAN ............................................................................................ iii

PERNYATAAN............................................................................................ iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

KATA PENGANTAR .................................................................................. vi

ABSTRAKS .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI................................................................................................. xi

DAFTAR BAGAN ....................................................................................... xvi

DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah.................................................................... 5

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 7

1. Tujuan Penelitian .................................................................. 7

2. Manfaat Penelitian ................................................................ 7

E. Penegasan Istilah......................................................................... 8

Page 12: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xii

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori............................................................................ 11

1. Pembelajaran ......................................................................... 11

a. Pengertian Pembelajaran................................................. 11

b. Prestasi Belajar................................................................ 14

1) Pengertian Belajar ..................................................... 14

2) Prestasi Belajar.......................................................... 15

2. Media Pembelajaran.............................................................. 18

a. Pengertian Media Pembelajaran...................................... 18

b. Alasan Penggunaan Media.............................................. 23

c. Dasar dan Kriteria Pemilihan Suatu Media..................... 25

3. Teori Bermain ....................................................................... 25

a) Batasan Tentang Bermain ............................................... 26

1) Pandangan dari Sudut Pandang Psikoanalisa............ 26

2) Pandangan dari Sudut Teori Belajar ......................... 26

3) Pandangan dari Beberapa Tokoh Psikologi Lain ...... 27

b) Perkembangan Bermain .................................................. 30

1) Tahap Penjelajahan (Exploratory Stage) .................. 30

2) Tahap Mainan (Toy Stage) ........................................ 30

3) Tahap Bermain (Play Stage) ..................................... 31

4) Tahap Melamun (Daydream Stage) .......................... 31

c) Fungsi dan Manfaat Alat Permainan............................... 32

1) Fungsi Alat Permainan.............................................. 32

Page 13: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xiii

2) Manfaat Permainan ................................................... 33

d) Kelebihan dan Kekurangan Permainan........................... 34

1) Kelebihan Permainan ................................................ 34

2) Kelemahan Permainan .............................................. 35

4. Media Permainan Kartu Angka............................................. 36

a. Pengertian Permainan Kartu Angka................................ 36

b. Nilai Edukatif Media Permainan Kartu Angka............... 39

5. Pembelajaran Matematika..................................................... 40

a. Definisi Matematika........................................................ 40

b. Latar Belakang Mata Pelajaran Matematika .................. 40

c. Tujuan Pembelajaran Matematika................................... 42

d. Ruang Lingkup................................................................ 43

e. Proses Belajar Matematika.............................................. 43

f. Alokasi Waktu Pembelajaran Matematika...................... 44

B. Hipotesis...................................................................................... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A Rancangan Penelitian .................................................................. 45

B Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 47

1) Obsevasi ................................................................................ 47

2) Dokumentasi ......................................................................... 48

C Prosedur Penelitian ..................................................................... 48

1. Prosedur Penelitian Pada Siklus I ......................................... 49

a. Perencanaan..................................................................... 49

Page 14: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xiv

b. Tindakan.......................................................................... 49

c. Observasi......................................................................... 50

d. Refleksi ........................................................................... 51

2. Prosedur Penelitian pada Siklus II ........................................ 51

a. Perencanaan..................................................................... 51

b. Tindakan.......................................................................... 52

c. Observasi......................................................................... 52

d. Refleksi ........................................................................... 52

3. Prosedur Penelitian pada Siklus III ....................................... 53

a. Perencanaan..................................................................... 53

b. Tindakan.......................................................................... 53

c. Observasi......................................................................... 54

d. Refleksi ........................................................................... 54

D Teknik Analisis Data................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 57

1. Pelaksanaan Siklus I.............................................................. 57

a. Perencanaan..................................................................... 57

b. Tindakan.......................................................................... 58

c. Observasi......................................................................... 60

d. Refleksi ........................................................................... 63

2. Pelaksanaan Siklus II ............................................................ 66

a. Perencanaan..................................................................... 66

Page 15: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xv

b. Tindakan.......................................................................... 66

c. Observasi......................................................................... 69

d. Refleksi ........................................................................... 72

3. Pelaksanaan Siklus III ........................................................... 75

a. Perencanaan..................................................................... 75

b. Tindakan.......................................................................... 76

c. Observasi......................................................................... 77

d. Refleksi ........................................................................... 81

B. Pembahasan ................................................................................ 83

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Simpulan ..................................................................................... 92

B Saran............................................................................................ 93

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 94

LAMPIRAN................................................................................................. 97

Page 16: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan Judul Halaman

3.1 Bagan Siklus Pelaksanaan Tindakan .......................................... 56

Page 17: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik Judul Halaman

1 Grafik Persentase Ketuntasan Belajar Siswa .............................. 91

2 Grafik Persentase Skor Ketercapaian Siswa ............................... 91

Page 18: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Silabus......................................................................................... 101

4.2 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I........................................................... 117

4.3 Analisis Hasil Tes Siklus I .......................................................... 120

4.4 Kisi-kisi Soal Tes Siklus II ......................................................... 134

4.5 Analisis Hasil Tes Siklus II......................................................... 139

4.6 Kisi-kisi Soal Tes Siklus III ........................................................ 156

4.7 Analisis Hasil Tes Siklus III ....................................................... 163

Page 19: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

01 Gambar Gedung dan Halaman SD Negeri Girimargo 1 ....... 97

02 Gambar Proses Pembelajaran Siklus I .................................. 98

03 Gambar Proses Pembelajaran Siklus II ................................. 99

04 Gambar Proses Pembelajaran Siklus III................................ 100

Page 20: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Gambar Gedung dan Halaman SD Negeri Girimargo 1 ....... 97

2 Gambar Proses Pembelajaran Siklus I .................................. 98

3 Gambar Proses Pembelajaran Siklus II ................................. 99

4 Gambar Proses Pembelajaran Siklus III................................ 100

5 Silabus................................................................................... 101

6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ........................ 106

7 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I..................................................... 117

8 Soal Tes Kemampuan Siklus I .............................................. 118

9 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Siklus I............................. 119

10 Analisis Hasil Tes Siklus I .................................................... 120

11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II....................... 123

12 Kisi-kisi Soal Tes Siklus II ................................................... 134

13 Soal Tes Kemampuan Siklus II............................................. 135

14 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Siklus II ........................... 137

15 Analisis Hasil Tes Siklus II................................................... 139

16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ..................... 142

17 Kisi-kisi Soal Tes Siklus III .................................................. 156

18 Soal Tes Kemampuan Siklus III ........................................... 157

19 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Siklus III .......................... 160

20 Analisis Hasil Tes Siklus III ................................................. 163

21 Kisi-kisi Lembar Observasi .................................................. 166

Page 21: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

xxi

22 Lembar Observasi Pengamat I .............................................. 167

23 Lembar Observasi Pengamat II............................................. 168

24 Surat Permohonan Ijin Penelitian ......................................... 169

25 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian..................... 170

Page 22: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, dewasa ini telah

berkembang amat pesat, baik materi maupun kegunaannya. Salah satu latar

belakang pengajaran Matematika di SD menurut Kurikulum KTSP SD 2006

(2006:93), yaitu matematika merupakan ilmu universal yang mendasari

perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai

disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Untuk menguasai dan mencipta

teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak

dini.

Sebagai induk dari berbagai cabang ilmu yang lain pembelajaran

Matematika harus dilaksanakan dengan baik, apalagi Matematika oleh

sebagian besar siswa dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan momok,

sehingga siswa kurang tertarik dalam mengikuti pelajaran Matematika.

Berdasarkan penjelasan guru kelas II SD Negeri Girimargo 1, Ibu Sri

Sukayatmi pada tanggal 5 Maret 2008, sebagian besar siswa kelas II kurang

tertarik terhadap mata pelajaran Matematika. Hal ini dapat dilihat dari kurang

antusiasnya siswa dalam mengikuti pelajaran Matematika. Sebagian besar

siswa tidak memperhatikan penjelasan guru, lalu sebagian siswa terlihat

mengantuk saat mengikuti pelajaran Matematika di kelas.

Page 23: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

2

Permasalahan yang timbul dalam dunia pengajaran Matematika selalu

ada. Para siswa sering mengalami hambatan dalam mencapai prestasi belajar

yang baik. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, yang salah satunya adalah

faktor siswa itu sendiri. Selama ini, motivasi dan minat belajar Matematika

siswa masih rendah. Melihat gejala itu, sebagai guru harus dapat menciptakan

suasana yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Oleh karena itu, minat

siswa pada pelajaran Matematika harus ditanamkan sedini mungkin, yaitu

mulai dari kelas-kelas rendah di tingkat SD.

Guru di kelas akan berusaha sedapat mungkin untuk membangkitkan

minat belajar siswanya dengan berbagai cara. Guru sebaiknya tidak hanya

terpaku pada buku paket pengajaran sebagai media pembelajaran yang utama.

Menurut Depdikbud (1998/1999:28), dari hasil penelitian yang telah

dilakukan para praktisi pendidikan menunjukkan bahwa sebagian guru-guru

SD mengandalkan buku teks yang berupa buku paket pengajaran sebagai

media pembelajaran yang utama. Oleh karena itu, guru harus menciptakan

media pembelajaran yang menarik dan bisa membangkitkan minat siswa.

Salah satunya yaitu dengan memperkenalkan kepada siswa berbagai

macam alat permainan dalam kegiatan-kegiatan belajar. Cara belajar sambil

bermain masih dibutuhkan pada sekolah dasar terutama di kelas rendah,

karena di usia itu anak masih dalam usia bermain. Penerapan permainan

sambil belajar ini diharapkan dapat membangkitkan minat anak didik untuk

belajar Matematika.

Page 24: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

3

Sudono (1995:3), menjelaskan bahwa pada umumnya anak-anak

belajar sambil bermain. Ketika bermain, mereka mengekspresikan diri dengan

bebas tanpa ada paksaan. Sedangkan Jean Piaget dan Montessori (dalam

Sudono, 1995:3), menyatakan bahwa cara belajar yang terbaik bagi anak

adalah melalui bermain. Sugianto (1995:2), menjelaskan bermain adalah suatu

kegiatan yang menyenangkan bagi anak, dan bermain adalah suatu kebutuhan

yang sudah ada dalam diri anak. Dengan demikian, anak dapat mempelajari

berbagai keterampilan dengan senang hati, tanpa merasa terpaksa atau dipaksa

untuk mempelajarinya. Bermain mempunyai banyak manfaat dalam

mengembangkan keterampilan anak, sehingga anak lebih siap untuk

menghadapi lingkungannya dan lebih siap untuk mengikuti pendidikan pada

jenjang yang lebih tinggi.

Menurut Hurlock (1978:323), bermain dapat mempengaruhi

perkembangan anak. Dalam hal pendidikan, Hurlock menjelaskan bahwa

bermain dapat dijadikan sebagai media pendidikan yang baik bagi anak.

Dalam hal ini bermain dapat dijadikan sebagai:

(1) Sumber Belajar, karena bermain memberi kesempatan kepada anak

untuk mempelajari berbagai hal yaitu melalui buku, televisi, atau

menjelajah lingkungan, yang tidak diperoleh anak dari belajar di rumah

atau di sekolah.

(2) Rangsangan bagi kreativitas, melalui eksperimen dalam bermain, anak

akan menemukan bahwa merancang sesuatu yang baru dan berbeda

Page 25: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

4

dapat menimbulkan kepuasan. Selanjutnya mereka dapat mengalihkan

minat kreatifnya ke situasi di luar bermain.

Salah satu teknik permainan dalam pembelajaran Matematika yaitu

dengan memperkenalkan alat permainan kartu angka. Teknik permainan kartu

angka dibuat dan dimainkan sendiri oleh siswa, sesuai tugas dari guru. Siswa

saling mengambilkan kartu dengan teman semeja sesuai dengan perintah dari

guru. Kemudian siswa mengerjakan soal sesuai dengan kartu yang mereka

dapat sendiri-sendiri.

Teknik permainan ini sangat cocok diterapkan pada siswa SD kelas

rendah misalnya kelas II, karena anak di usia itu masih dalam usia bermain.

Menurut Aristoteles (dalam Suryabrata, 1987:194) sifat-sifat anak

digolongkan sebagai berikut:

a. Face I dari usia 0 - 7 tahun, masa anak kecil, masa bermain.

b. Face II dari usia 7 - 14 tahun, masa anak, masa belajar, masa sekolah.

c. Face III dari usia 14 - 21 tahun, masa remaja atau pubertas, masa peralihan

dari anak menjadi orang dewasa.

Berdasarkan teori dari Aristoteles tersebut, anak pada kelas II yang

rata-rata berusia 6-8 tahun akan sangat cocok apabila dalam pembelajaran di

kelas disertai dengan metode-metode permainan.

Dengan penerapan metode permainan kartu angka ini, diharapkan

akan bisa membantu meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran

Matematika, sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat.

Page 26: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

5

Hal-hal tersebut di atas yang menjadikan alasan mengapa penulis

mencoba menerapkan penggunaan media permainan kartu angka untuk

meningkatkan prestasi belajar Matematika pada siswa kelas II di SD

Girimargo 1.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan

permasalahan yang timbul pada pembelajaran Matematika kelas II SD Negeri

Girimargo 1 sebagai berikut:

1. Pembelajaran masih terpusat pada guru.

Pelaksanaan pembelajaran Matematika yang selama ini

berlangsung di SD Negeri Girimargo 1 masih berpusat pada guru (teacher

oriented) sehingga siswa tidak dilibatkan secara total, sehingga aktivitas

siswa dalam pembelajaran masih rendah, dan hal ini menyebabkan

prestasi belajar Matematika siswa masih rendah.

2. Pembelajaran Matematika belum mengoptimalkan media pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan peneliti, selama ini guru belum

mengoptimalkan media pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran

Matematika yang berlangsung. Akibatnya siswa hanya menghafalkan

semua perintah guru, sehingga perubahan tingkah laku hanya menekankan

pada ranah kognitif-ingatan saja, sedangkan ranah psikomotorik dan

afektif kurang diperhatikan

3. Aktivitas dan minat siswa dalam pembelajaran masih rendah

Page 27: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

6

Aktivitas dan minat siswa dalam pembelajaran Matematika di SD

Nederi Girimargo 1 masih rendah. Hal inilah yang menyebabkan

rendahnya prestasi belajar Matematika siswa SD Negeri Girimargo 1.

Menurut data monografi SD Negeri Girimargo 1 pada tahun 2007/2008,

nilai rata-rata kelas II semester I pada tahun ajaran 2007/2008 yaitu 5,5.

Berdasarkan hasil observasi peneliti, sebagian besar siswa kelas II masih

kurang terampil dalam penjumlahan dan pengurangan. Beberapa hal yang

menjadi penyebab kurang terampilnya dalam penjumlahan dan

pengurangan tersebut antara lain: (1) Kurangnya minat siswa terhadap

mata pelajaran Matematika, karena Matematika dianggap mata pelajaran

yang sulit bagi sebagian besar siswa, (2) Terbatasnya sumber belajar, (3)

Kurangnya bimbingan dan dukungan dari sebagian orang tua kepada

anaknya dalam belajar, (4) Siswa lebih suka bermain daripada belajar.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas, maka permasalahan

yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Apakah dengan menggunakan media permainan kartu angka dalam proses

pembelajaran Matematika dalam materi operasi hitung bilangan cacah,

prestasi belajar siswa kelas II SD Negeri Girimargo 1 dapat meningkat?

Page 28: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

7

D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

Matematika

b. Untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar siswa dalam mata

pelajaran Matematika melalui media permainan kartu angka

c. Untuk mengenalkan pembelajaran Matematika melalui media

permainan kartu angka kepada siswa.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Memberikan pemahaman terhadap guru-guru dalam upaya

meningkatkan pembelajaran Matematika dengan memanfaatkan media

pembelajaran permainan kartu angka.

b. Manfaat praktis

1) Manfaat bagi guru

a) Memberikan masukan kepada guru-guru tentang pentingnya

penggunaan media dalam proses pembelajaran Matematika.

b) Mengembangkan kegiatan pembelajaran Matematika yang

dapat membangkitkan semangat belajar siswa dengan

indikasi keterlibatan secara aktif dari seluruh siswa di dalam

kelas.

Page 29: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

8

2) Manfaat bagi siswa

a) Dengan pemanfaatan media permainan kartu angka

memungkinkan siswa meningkatkan prestasi belajar Matematika

karena pembelajaran berlangsung kontekstual dan partisipatif.

b) Diperolehnya pemahaman tentang Matematika, sehingga siswa

memiliki konsep yang konkret dan dapat dimanfaatkan dalam

kehidupan di masyarakat.

E. PENEGASAN ISTILAH

Untuk menghindari penafsiran yang salah, maka penulis perlu

menjelaskan istilah-istilah dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Pemanfaatan:

Menurut Novianto (2002:346), pemanfaatan berasal dari kata dasar

manfaat, yang berarti guna, faedah, laba.

2. Media permainan kartu angka:

a) Media:

Menurut Sadiman (2002:6), media berasal dari bahasa Latin yang

merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti perantara yang

dipakai untuk menunjukkan alat komunikasi. Secara harfiah media

diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke

penerima pesan.

Page 30: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

9

b) Permainan:

Menurut Tim Penyusun KBBI (1993:544), permainan adalah sesuatu

yang digunakan untuk bermain, barang atau sesuatu yang

dipermainkan, mainan. Sedangkan menurut Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan (1998:1) permainan merupakan kata benda jadian

untuk memberi sebutan pada sesuatu yang jika dilakukan dengan akan

membuat senang.

c) Kartu angka:

Menurut Tim Penyusun KBBI (1993:392) kartu adalah kertas tebal,

berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama

dengan karcis). Sedangkan angka Menurut Tim Penyusun KBBI

(1993:37) adalah tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan,

nomor. Dengan demikian, kartu angka adalah kertas tebal berbentuk

persegi panjang yang berisi angka. Sedangkan yang dimaksud penulis

dengan istilah permainan kartu angka dalam operasi hitung bilangan

cacah secara lengkap adalah sebagai berikut:

(1) Pada saat pembelajaran Matematika dalam penjumlahan dan

pengurangan, menggunakan kartu angka,

(2) Tiap siswa membuat sendiri kartu angka mereka, masing-masing

200 kartu angka,

(3) Tiap siswa mempunyai kartu angka yang sewaktu-waktu siap

digunakan,

Page 31: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

10

(4) Setiap siswa saling mengambilkan kartu angka dengan teman

satu meja masing-masing,

(5) Tiap-tiap siswa memasang-masangkan dua kartu angka untuk

dijumlahkan atau dikurangi sesuai dengan kartu yang didapatnya,

(6) Tiap siswa tidak sama pekerjaannya karena kartu diambil secara

acak, tetapi bilangan masih dalam satu pokok bahasan.

3. Upaya meningkatkan:

Upaya menurut Novianto (2002:552), yaitu usaha atau syarat untuk

menyampaikan sesuatu maksud. Dengan demikian upaya meningkatkan

adalah usaha atau syarat untuk meningkatkan suatu maksud tertentu.

4. Prestasi Belajar:

Menurut Poerwadarminto (1996:700), prestasi belajar adalah penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dilambangkan oleh mata pelajaran

yang lazim ditunjukkan oleh tes ataupun angka yang diberikan oleh guru.

5. Pembelajaran Matematika:

Nasution (2000:75), mendefinisikan pembelajaran adalah usaha sadar

guru untuk membantu siswa atau anak didik agar dapat belajar sesuai

dengan kebutuhan dan minatnya, guru berfungsi sebagai fasilitator

Menurut Soedjadi (2000:11), Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan

eksak dan terorganisir secara sistematik

6. Operasi hitung:

Menurut Tim Bina Karya Guru (2006:1), operasi hitung yaitu operasi

bilangan dalam penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian.

Page 32: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

11

7. Bilangan cacah:

Menurut Tim Bina Karya Guru (2006:2), bilangan cacah yaitu bilangan-

bilangan dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan seterusnya

8. SD Negeri Girimargo 1:

SD Negeri Girimargo 1 adalah tempat penelitian dilaksanakan. SD Negeri

Girimargo 1 berada di Jalan Kartini, Girimargo, Kecamatan Miri,

Kabupaten Sragen.

Page 33: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. LANDASAN TEORI

1. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Nasution (2000:75), mendefinisikan pembelajaran adalah

usaha sadar guru untuk membantu siswa atau anak didik agar dapat

belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya, guru berfungsi sebagai

fasilitator.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang

lebih baik (Darsono, dkk, 2000:24).

Menurut Suyitno (1997:1), pembelajaran adalah upaya

menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi,

minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi

interaksi optimal antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan

siswa.

Menurut Sudjana (1986:12), pengertian pembelajaran adalah

kegiatan belajar siswa dan kegiatan mengajar guru dalam mencapai

suatu tujuan pengajaran. Ada empat persoalan yang menjadi

komponen utama yang harus dipenuhi dalam pembelajaran. Keempat

Page 34: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

13

komponen tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dan

saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Keempat komponen

tersebut yaitu tujuan, metode dan alat serta penilaian.

Tujuan dalam proses belajar mengajar merupakan komponen

pertama yang harus ditetapkan dalam proses pengajaran, tujuan

tersebut berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran.

Komponen yang kedua yaitu metode dan alat. Metode dan alat

digunakan dalam pengajaran dipilih atas dasar tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya. Komponen yang lain adalah penilaian,

penilaian dilakukan untuk mengetahui ketercapaian suatu tujuan

pembelajaran, yaitu menghasilkan perubahan seperti yang disebut

dalam pengertian belajar. Peranan guru dalam kegiatan belajar dan

pembelajaran adalah membentuk siswa mencapai tujuan belajar yang

telah ditentukan. Untuk tujuan tersebut siswa melakukan kegiatan

belajar, dengan cara dan kemampuan masing-masing.

Menurut beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

proses pembelajaran merupakan proses melibatkan guru dengan

semua komponen, tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Jadi

proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang saling terkait antar

komponen di dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan

Pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini

adalah pembelajaran tentang mata pelajaran Matematika dalam

Page 35: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

14

operasi hitung bilangan cacah. Pembelajaran yang akan dilaksanakan

ini memanfaatkan media permainan kartu angka sebagai sarana

pembelajaran dalam mata pelajaran Matematika.

b. Prestasi Belajar.

1) Pengertian Belajar

Banyak ahli di bidang pendidikan yang mencoba

memberikan definisi atau pengertian tentang belajar yang ditinjau

dari berbagai aspek sehingga muncul berbagai macam pengertian

belajar.

Konsep tentang belajar banyak didefinisikan oleh pakar

psikologi. Morgan, dkk yang dikutip oleh Anni, dkk (2005:2),

menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku

yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan dan pengalaman.

Gagne dan Berliner yang dikutip oleh Anni, dkk (2005:2),

menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu

organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman.

Sedangkan Sudjana (1989:5) menuliskan definisi belajar

adalah proses yang disadari dengan perubahan pada diri seseorang

sebagai hasil proses dalam bentuk pengetahuan, pemahaman,

sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan serta

perubahan aspek-aspek lain pada individu yang belajar. Perubahan

tingkah laku tersebut disebabkan karena adanya interaksi.

Page 36: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

15

Skinner (dalam Dimyati dan Mudjiono, 1994:9),

berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat

orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya,

bila ia tidak belajar maka responnya menurun.

Berdasarkan pengertian belajar dari banyak ahli

pendidikan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian

belajar secara umum adalah suatu kegiatan yang mengakibatkan

terjadinya perubahan tingkah laku dan sikap, yaitu dari yang tidak

bisa menjadi bisa, dari tidak baik menjadi baik, yang mana

perubahan tingkah laku ini dengan didahului oleh proses

pengalaman, dan perubahannya bersifat relatif permanen.

2) Prestasi Belajar

Secara etimologi, prestasi dapat diartikan sebagai

kemampuan, ketrampilan atau sikap seseorang dalam melakukan

sesuatu hal. Sedangkan yang dimaksud prestasi belajar adalah

hasil kerja secara maksimal (Rifai, dalam Hamalik, 1992:14).

Sedangkan menurut Gozali yang dikutip oleh Hamalik (1992:14),

prestasi berarti hasil kerja dalam suatu lapangan yang telah dicapai

dengan sangat mengagumkan.

Kesimpulannya prestasi adalah hasil interaksi antara

beberapa faktor yang mempengaruhi baik dari dalam individu

Page 37: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

16

maupun luar individu yang bersangkutan sehingga diperoleh hasil

kerja yang maksimal.

Pengertian prestasi belajar menurut beberapa tokoh antara

lain yaitu prestasi belajar menurut Purwanto (1994:84) adalah

kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman

belajar. Menurut Poerwadarminto (1996:700), prestasi belajar

adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

dilambangkan oleh mata pelajaran yang lazim ditunjukkan oleh tes

ataupun angka yang diberikan oleh guru. Menurut KBBI

(1995:787) pretasi belajar adalah penguasaan ketrampilan atau

pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya

ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh

guru. Winkel yang dikutip oleh Wicaksono (2003:6), menjelaskan

bahwa prestasi belajar adalah bukti usaha yang dapat dicapai.

Arikunto (dalam Wicaksono, 2003:6), menjelaskan prestasi belajar

adalah hasil belajar siswa setelah menguasai atau belum

menguasai secara keseluruhan suatu bahan pelajaran sehingga

perlu adanya suatu perbaikan untuk mencapai suatu tujuan yang

telah ditetapkan.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan setiap kegiatan

belajar menghasilkan suatu perubahan yang khas yaitu hasil

belajar. Hasil belajar ini akan tampak dalam suatu prestasi yang

Page 38: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

17

dicapai oleh siswa yaitu tingkat keberhasilan siswa yang dicapai

dalam usaha belajar pada jenjang pendidikan tertentu yang

dinyatakan dalam angka yang tercantum pada buku rapor pada tiap

semester.

Untuk dapat mencapai prestasi belajar yang baik sangat

tergantung dari faktor yang mempengaruhi belajar. Menurut Anni

(2004:11), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah

sebagai berikut:

(a) Faktor pada diri orang yang belajar (faktor internal), yang

masih dapat dibagi menjadi dua: 1) keadaan fisik, keadaan

fisik yang sehat, kuat, akan menguntungkan hasil belajar, 2)

keadaan mental atau psikologi, yaitu fungsi-fungsi yang

berperan dalam hubungannya dengan belajar yakni: ingatan,

perhatian, minat, kecerdasan, motivasi, kemauan dan pikiran.

(b) Faktor diluar diri orang yang belajar (faktor eksternal), yang

terdiri dari tiga macam: 1) alam atau fisik seperti iklim,

sirkulasi udara, keadaan cahaya dan sebagainya, 2) faktor

sosial atau psikologis, disini yang terutama faktor

pembimbing/guru yang mengarahkan serta membimbing

kegiatan orang yang belajar serta yang menjadi salah satu

sumber materi belajar, 3) sarana-prasarana baik fisik maupun

non fisik memainkan peranan penting dalam mencapai hasil

Page 39: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

18

belajar (gedung, kelas, perlengkapan, laboratorium,

perpustakaan, buku pelajaran, alat-alat peraga), sedang

suasana yang paedagogis, tenang, gembira, adalah sarana-

prasarana yang non fisik.

Dari penjelasan tentang faktor yang mempengaruhi belajar

di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar itu tidak dapat

dicapai secara kebetulan saja, tetapi harus diusahakan melalui

berbagai usaha. Prestasi belajar juga merupakan penguasaan

pengetahuan atau ketrampilan melalui proses perubahan tingkah

laku yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang kualitasnya

diukur dengan nilai tes atau angka nilai serta kemampuan

intelektual moral dan ketrampilan.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran kehadiran media mempunyai arti

yang cukup penting. Dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan

yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai

perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik

dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili

apa yang kurang mampu diucapkan oleh guru melalui kata-kata atau

kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkretkan

Page 40: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

19

dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah

mencerna bahan daripada tanpa bantuan media.

Menurut Sadiman, dkk (2002:6), media berasal dari bahasa

Latin yang merupakan bentuk jamak dari medium yang berarti

perantara yang dipakai untuk menunjukkan alat komunikasi. Secara

harfiah media diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari

pengirim ke penerima pesan.

Media pembelajaran menurut Briggs yang dikutip oleh

Sadiman, dkk (2002:6), adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan

pesan serta perangsang peserta didik untuk belajar seperti buku, film,

kaset, film bingkai, dan lain-lain. Sementara itu, Gagne yang dikutip

oleh Sadiman, dkk (2002:6), mendefinisikan media pembelajaran

adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat

merangsangnya untuk belajar.

Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association

of Education and Communication Tecnology/AECT) di Amerika

membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan

orang untuk menyalurkan pesan /informasi.

Sedangkan menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National

Education Association/NEA) media adalah bentuk-bentuk komunikasi

baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media

hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.

Page 41: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

20

Dari beberapa definisi media yang dikemukakan diatas, dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi.

Media yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran itu

banyak jenisnya, namun demikian media itu dapat diklasifikasikan

menjadi media visual (media gambar dan grafis, media papan, media

dengan proyeksi), media audio (tape recorder dan radio), media audio

visual (televisi, VCD, internet, video cassete), benda asli dan orang.

Peta termasuk pada klasifikasi media visual karena berbentuk gambar

dan grafis tentang permukaan bumi.

Dalam kerangka proses pembelajaran yang dilakukan guru,

dengan digunakannya media pembelajaran maka peserta didik yang

terlibat dalam kegiatan tersebut dapat terhindar dari gejala verbalisme

atau mengetahui kata-kata yang disampaikan guru tetapi tidak

memahami arti atau maknanya. Menurut Sadiman, dkk (2002:16),

secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan

sebagai berikut:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis

(dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka)

Page 42: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

21

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti

misalnya:

a) Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita,

gambar, film bingkai, film, atau model

b) Objek yang kecil, bisa dibantu dengan proyektor mikro, film

bingkai, film, atau gambar

c) Gerak yang terlalu cepat atau terlalu lambat, dapat di bantu

dengan high speed photography atau timeplase

d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa

ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto

maupun secara verbal

e) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat

disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain

f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi, iklim,

dan lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film

bingkai, gambar, dan lain-lain

3) Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan

bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini

media pendidikan berguna untuk:

a) Menimbulkan kegairahan belajar

b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak

didik dengan lingkungan dan kenyataan

Page 43: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

22

c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut

kemampuan dan minatnya

4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan

lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum

dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka

guru akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu

harus dibatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang lingkungan guru

dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat dibatasi dengan

media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:

a) Memberikan perangsang yang sama

b) Mempersamakan pengalaman

c) Menimbulkan persepsi yang sama.

Sudjana dan Rifai yang dikutip oleh Arsyad (2004:24),

mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar

siswa, antara lain:

1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat

menimbulkan motivasi belajar

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknamya, sehingga dapat

lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan

mencapai tujuan pengajaran

3) Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,

Page 44: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

23

sehingga siswa tidak bosan dan guru kehabisan tenaga, apalagi

jika guru mengajar pada setiap jam pelajaran

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain

b. Alasan Penggunaan Media

Menurut Sadiman, dkk (2002:10), penggunaan media dalam

proses pembelajaran pada dasarnya bertitik tolak pada dua hal yaitu:

1) Belajar Merupakan Perubahan Perilaku

Belajar dipandang sebagai perubahan perilaku peserta

didik. Perubahan perilaku ini tidak terjadi dengan sendirinya tetapi

melalui suatu proses. Proses perubahan perilaku ini dimulai dari

adanya rangsangan yaitu peserta didik menangkap rangsang

kemudian mengolahnya sehingga membentuk suatu persepsi.

Semakin baik rangsangan yang diberikan, semakin kuat persepsi

peserta didik terhadap rangsangan tersebut.

Pembentukan persepsi harus diupayakan secara kuat oleh

guru agar terbentuk suatu pengalaman belajar murid yang

bermakna. Tetapi adakalanya pembentukan persepsi dapat

terganggu karena terdapat kekurangan atau hambatan dalam alat

indera, minat, pengalaman, kecerdasan, perhatian serta kejelasan

objek yang akan dikenal. Untuk menanggulangi

Page 45: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

24

kekurangan/hambatan terbentuknya persepsi harus diupayakan

suatu bentuk alat bantu yang memudahkan atau mengurangi

hambatan-hambatan penguasaan kemampuan peserta didik. Oleh

karena itu digunakanlah media pembelajaran sebagai pemecahan.

2) Belajar Merupakan Proses Komunikasi

Proses belajar mengajar pada hakekatnya merupakan

proses komunikasi. Proses komunikasi adalah proses

menyampaikan pesan dari sumber pesan melalui saluran atau

media tertentu ke penerima pesan. Pesan yang akan

dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang ada dalam

kurikulum. Pesan berupa isi ajaran dan didikan yang ada di

kurikulum dituangkan oleh guru atau sumber lain ke dalam

simbol-simbol komunikasi baik simbol verbal maupun simbol non

verbal atau visual. Selanjutnya penerima pesan menafsirkan

simbol-simbol komunikasi tersebut sehingga diperoleh pesan.

Dalam proses penyampaian pesan tersebut tidak selamanya

sukses, karena terdapat beberapa hambatan baik yang ditimbulkan

dan pemberi pesan ataupun dari penerima pesan. Media

pendidikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat

menyalurkan pesan dapat membantu mengatasi hal tersebut.

Perbedan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya

indera, cacat tubuh atau hambatan jarak geografis, jarak waktu dan

Page 46: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

25

lain-lain dapat dibantu diatasi dengan pemanfaatan media

pendidikan.

c. Dasar dan Kriteria Pemilihan Suatu Media

Sebelum memutuskan untuk menggunakan media tertentu

dalam suatu peristiwa pembelajaran, seorang guru perlu memahami

dasar-dasar dan kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan

suatu media.

Menurut Sadiman, dkk (2002:82), dasar-dasar dan kriteria

pemilihan media seharusnya:

1) Memilih media harus berdasarkan pada tujuan pembelajaran dan

bahan pembelajaran yang akan disampaikan dan dicapai

2) Memilih media harus disesuaikan dengan kemampuan guru, baik

dalam pengadaannya dan penggunaannya

3) Memilih media harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi atau

pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.

4) Memilih media harus memahami karakter dari media itu sendiri.

5) Memilih media harus berdasarkan pada karakteristik fase

perkembangan peserta didik.

3. Teori Bermain

Selama ini, usaha untuk mendapatkan pengertian lengkap dan luas

tentang bermain menjadi sulit dilaksanakan karena masing-masing tokoh

Page 47: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

26

meninjau bermain dari aspek yang berbeda pula. Untuk mencapai

kesepakatan tentang batasan bermain, maka kegiatan bermain perlu dilihat

sebagai suatu perilaku yang menyeluruh pada manusia dan binatang serta

diperlukan penelitian yang sistematik.

a) Batasan Tentang Bermain

Berikut ini akan penulis jelaskan tentang pandangan bermain

menurut beberapa sudut pandang tokoh:

1) Pandangan dari Sudut Pandang Psikoanalisa

Sigmund Freud, Bapak Psikoanalisa, (dalam Sugianto,

1995:7), memandang bermain sama seperti fantasi atau lamunan.

Freud tidak mengemukakan pengertian bermain tetapi ia

memandang bermain sebagai salah satu cara yang digunakan

seorang anak untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Pandangan

Freud tentang bermain akhirnya memberi ilham atau inspirasi pada

para ahli jiwa untuk menggunakan bermain sebagai alat diagnosa

ataupun mengobati anak yang bermasalah.

2) Pandangan dari Sudut Teori Belajar

Menurut salah satu tokohnya yaitu Schlosberg yang

dikutip oleh Sugianto (1995:8). Bermain akan mempengaruhi

belajar dan seleksi dari respon-respon terhadap rangsang yang ada

di lingkungannya. Sesuai dengan teori belajar, maka suatu akan

diulang bila mendapat penguat seperti pujian, penghargaan dari

Page 48: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

27

lingkungan. Dengan demikian, suatu perilaku bermain tertentu

juga akan diulang karena adanya pengalaman yang menyenangkan

yang pernah diperoleh anak sebelumnya. Misalnya anak yang

bermain panjat-panjatan pohon akan mengulang kegiatan ini

karena pujian yang diberikan orang-orang tentang keberanian dan

keterampilannya.

3) Pandangan dari Beberapa Tokoh Psikologi lain

Menurut Lev Vigotsky dalam Sugianto (1995:9), bermain

akan membantu perkembangan bahasa dan berpikir. Struktur

mental terbentuk melalui penggunaan tanda-tanda (signs) serta

alat-alat, dan bermain dapat membantu pembentukan struktur

tersebut. Bermain juga membebaskan anak dari ikatan atau

hambatan yang didapat dari lingkungan anak. Dalam hal ini

bermain memberi kesempatan pada anak untuk melakukan kontrol

yang lebih besar terhadap situasi yang dihadapi daripada yang

mereka hadapi dalam realitas. Anak-anak bermain menggunakan

arti-arti (meanings) tertentu selain dengan objek-objek sebagai

usaha untuk terbebas dari realitas. Dengan demikian, anak dapat

mencapai proses berpikir yang lebih tinggi melalui bermain karena

adanya penggunaan ‘arti’, dan imajinasi.

Singer yang dikutip oleh Sugianto (1995:9), memandang

bermain khayal merupakan usaha anak untuk menggunakan

Page 49: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

28

kemampuan fisik dan mental guna mengatur atau mengorganisasi

pengalaman-pengalaman. Bermain digunakan oleh anak-anak

untuk menjelajahi dunianya, mengembangkan kompetensi dalam

usaha mengatasi dunianya dan mengembangkan kreativitas anak.

Ellis yang dikutip oleh Sugianto (1995:9), berusaha

memahami bermain sebagai bentuk pemrosesan informasi.

Menurut Ellis, mahluk hidup secara mental selalu aktif. Mereka

terus-menerus berusaha membuat informasi yang sudah diperoleh

menjadi berarti. Bila seseorang mempunyai informasi yang terlalu

sedikit atau terlalu banyak, akan ada perasaan tidak nyaman

sehingga perlu diciptakan keseimbangan. Oleh karena itu, ia akan

berhenti menaruh perhatian terhadap hal-hal yang dianggap

berlebihan. Kita juga akan melamun bila merasa bosan. Melamun

terjadi bila terlalu sedikit informasi yang dating kepada kita. Anak

kecil menggunakan bermain sebagi cara untuk menciptakan

keseimbangan tersebut. Anak dapat menciptakan informasi dari

dalam dirinya sendiri melalui bermain khayal.

Teori Robert White tentang motivasi untuk kompetensi

(competence motivation) juga digunakan untuk menjelaskan

kegiatan bermain pada anak. Anak tidak membutuhkan hadiah

atau reward untuk bermain, mereka hanya bermain demi kegiatan

itu sendiri. White dalam Sugianto (1995:9), mengemukakan

Page 50: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

29

bahwa anak-anak akan memperoleh kepuasan pribadi karena

merasa kompeten. Keberhasilan melakukan sesuatu atau

memperoleh tanggapan dari lingkungannya sudah merupakan

hadiah tersendiri bagi anak. Bermain dapat merupakan arena anak

bertindak menurut kehendaknya sendiri dalam tindakan yang

efektif. Jadi kegiatan bermain itu sendiri dapat membuat anak

merasa puas, senang dan ingin mengulangnya lagi.

Kalau batasan-batasan atau pendapat masing-masing ahli

berdiri sendiri, maka pengertian tentang bermain sulit untuk dipahami.

Tetapi dengan menggabungkan beberapa pendapat tersebut maka akan

sangat menolong pemahaman kita bahwa bermain mempunyai banyak

fungsi.

Kesimpulannya, menurut Sugianto (1995:11), bermain adalah

kegiatan yang terjadi secara alamiah pada anak, anak tidak perlu

dipaksa untuk bermain. Bermain berguna untuk membantu anak-anak

memahami dan mengungkapkan dunianya baik dalam taraf berpikir

maupun perasaan. Bermain memberi anak perasaan menguasai

(mastery) atau mampu mengendalikan hal-hal yang ada dalam

dunianya. Bermain mencakup penggunaan simbol, tindakan atau objek

yang punya arti untuk diri mereka sendiri. Karena bermain tidak

terikat pada realitas, maka dimungkinkan bagi anak untuk merubah-

Page 51: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

30

rubah minatnya dimana hal ini juga penting dalam perkembangan

pemahaman mereka, sama halnya dengan perkembangan kreativitas.

b) Perkembangan Bermain

Hurlock dalam Sugiyanto (1995:20), mengemukakan bahwa

perkembangan bermain melalui tahapan sebagai berikut:

1) Tahap Penjelajahan (Exploratory Stage)

Ciri khasnya adalah berupa kegiatan mengamati obyek

atau orang lain, mencoba menjangkau atau meraih benda di

sekelilingnya, lalu mengamatinya. Penjelajahan semakin luas, saat

anak sudah dapat merangkak dan berjalan, sehingga anak akan

mengamati setiap benda yang dapat diraihnya.

2) Tahap Mainan (Toy Stage)

Tahap ini mencapai puncaknya pada usia 5-6 tahun.

Antara usia 2-3 tahun anak biasanya hanya mengamati alat

permainannya. Mereka pikir benda mainannya itu memiliki

karakteristik atau kemampuan yang sama dengan benda hidup

seperti dapat makan, berbicara, merasa sakit dan sebagainya.

Biasanya hal ini terjadi pada usia pra sekolah, anak-anak di Taman

kanak-kanak biasa bermain dengan boneka dan mengajaknya

bercakap atau bermain seperti layaknya teman bermainnya.

Page 52: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

31

3) Tahap Bermain (Play Stage)

Biasanya terjadi bersamaan dengan mulai masuknya anak

ke Sekolah Dasar. Pada masa ini jenis permainan anak semakin

bertambah banyak, karena itu tahap ini dinamakan tahap bermain.

Anak bermain dengan alat permainan, yang lama kelamaan

berkembang menjadi games, olahraga, hobi dan bentuk permainan

lain yang juga dilakukan oleh orang dewasa.

4) Tahap Melamun (Daydream Stage)

Tahap ini diawali saat anak mendekati masa pubertas. Saat

ini anak sudah mulai kurang berminat terhadap kegiatan bermain

yang tadinya mereka sukai dan mulai banyak menghabiskan

waktunya untuk melamun atau berkhayal. Biasanya lamunan atau

khayalannya mengenai perlakuan kurang adil dari orang lain atau

merasa tidak dipahami oleh orang lain.

Kesimpulannya, anak pada kelas II SD yang rata-rata berusia

6-8 tahun masuk dalam kategori tahap bermain (play stage). Sehingga

dalam proses pembelajarannya akan sangat cocok apabila disertai

tehnik-tehnik permainan.

c) Fungsi dan Manfaat Alat Permainan

1) Fungsi Alat Permainan

Menurut Lattuheru (1988:112), fungsi alat permainan

antara lain seperti di bawah ini:

Page 53: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

32

(a) Kondisi atau situasi dimana permainan itu diadakan sangat

penting bagi anak didik karena mereka akan bersikap lebih

positif terhadap permainan itu, bila mereka mengerti dan

mengetahui rencana guru untuk mengadakannya

(b) Permainan dapat mengajarkan tentang fakta dan konsep secara

tepat guna, sama dengan cara pembelajaran konvensional pada

objek yang sama

(c) Pada umumnya permainan dapat meningkatkan motivasi

belajar anak didik. Permainan juga dapat mendorong anak

didik untuk dapat saling membantu satu sama lain

(d) Membantu yang paling baik dari permainan adalah bagi

domain efektif (yang menyangkut perasaan atau budi pekerti),

yaitu memberikan bantuan motivasi untuk belajar serta

bantuannya dalam mendidik yang menyangkut perubahan

sikap

(e) Dalam bidang tertentu, misalnya untuk membangun dan

meningkatkan perbendaharaan kata dan matematika, maka

permainan dapat memberikan hasil yang lebih memuaskan

disbanding dengan proses pembelajaran secara konvensional.

2) Manfaat Permainan

Zulkiffi (1987:56), mengemukakan manfaat permainan

bagi anak, yaitu antara lain:

Page 54: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

33

(a) Mampu mengenal kekuatan sendiri. Anak-anak yang terbiasa

bermain dengan media-media permainan dapat mengenal

kedudukannya dikalangan teman-temannya, dan dapat

mengenal bahan dan sifat-sifat benda yang mereka mainkan

(b) Mendapatkan kesempatan mengembangkan kreasi dan

menyalurkan kecenderungan pembawaannya. Jika anak diberi

potongan-potongan karton atau kayu nantinya akan membuat

konstruksi yang berbeda dan bervariasi. Dalam hal permainan

kartu angka, anak dapat mengembangkan kreasi melalui

pembuatan kartu angka yang mereka buat sendiri-sendiri.

Hasil kartu yang mereka buat akan menggambarkan kreasi

mereka sendiri. Anak akan berlomba untuk membuat kartu

angka yang paling baik

(c) Memperoleh kegembiraan, kesenangan dan kepuasan. Suasana

kegembiraan akan menjauhkan diri dari perasaan rendah

seperti pesimis, tak mau berbuat sesuatu dan sebagainya

(d) Melatih diri menaati peraturan yang berlaku. Anak-anak

menaati perturan yang berlaku dengan penuh kejujuran untuk

menjaga agar prestasi tetap tinggi.

d) Kelebihan dan Kelemahan Permainan

1) Kelebihan Permainan

Page 55: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

34

Lattuheru (1988:112), menjelaskan kelebihan permainan

antara lain:

(a) Melalui permainan dapat segera melihat atau mengetahui hasil

dari pekerjaannya

(b) Kemungkinan anak didik menyelesaikan masalah-masalah

nyata dibanding dengan hanya mencari pemecahan masalah

melalui bahan-bahan bacaan

(c) Biaya untuk latihan dapat dikurangi dengan adanya permainan

(d) Permainan memberikan pengalaman-pengalaman nyata dan

dapat diulangi sebanyak yang dikehendaki

(e) Bila menggunakan permainan dalam masalah-masalah

pembelajaran, maka guru harus berperan sebagai seorang

motivator dan seorang fasilitator, bahkan seorang penolong,

bukan berlagak sebagai seorang penguasa

(f) Ada berbagi macam kemungkinan variasi dalam permainan,

sehingga memungkinkan penggunaannya dalam hampir semua

bidang pelajaran

(g) Permainan juga bisa menggunakan berbagai jenis media, sistem

multimedia, maupun modul

2) Kelemahan Permainan

Sementara kelemahan permainan menurut Lattuheru

(1988:115), antara lain:

Page 56: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

35

(a) Ketepatgunaan belajar melalui permainan tergantung dari

materi yang dipilih secara khusus, serta bagaimana

memanfaatkannya

(b) Pemanfaatan atau pengaturan bahan untuk permainan biasanya

memerlukan suatu pengaturan kelompok secara khusus. Ada

siswa yang tidak mampu untuk melakukan atau menjelaskan

gerakan-gerakan atau tugas yang membutuhkan tanggung

jawab serta disiplin diri, sehingga bisa mengganggu atau

menghambat keberhasilan mencapai tujuan pembelajaran yang

diinginkan

(c) Untuk memperoleh semua bahan yang diinginkan untuk suatu

permainan, mungkin memerlukan biaya yang cukup besar serta

memerlukan waktu yang cukup lama

(d) Beberapa bentuk permainan membutuhkan adanya diskusi-

diskusi sesudah permainan dilaksanakan demi keberhasilan

proses pembelajaran tersebut. Untuk diskusi inilah perlu

adanya perencanaan yang matang dari guru, serta kesediaannya

untuk memimpin serta membimbing jalannya diskusi tersebut.

4. Media Permainan Kartu Angka

a. Pengertian Permainan Kartu Angka

Page 57: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

36

Menurut Tim Penyusun KBBI (1993:392) kartu adalah kertas

tebal, berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hamper

sama dengan karcis). Sedangkan angka Menurut Tim Penyusun KBBI

(1993:37) adalah tanda atau lambang sebagai pengganti bilangan,

nomor. Jadi kartu angka adalah kertas tebal berbentuk persegi panjang

yang berisi angka.

Kartu angka yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

beberapa kartu yang yang terbuat dari kertas manila atau kertas karton,

ukurannya kurang lebih 5x5 cm. setiap kartu ditulis satu lambang

bilangan.

Kartu angka ini dibuat sendiri oleh siswa. Setiap siswa diberi

tugas membuat 200 kartu angka mereka sendiri-sendiri. Dalam

pembuatan kartu angka ini bisa dimasukkan dalam mata pelajaran

kerajinan tangan dan siswa diberi nilai. Hal ini akan memancing daya

kreatifitas siswa. Siswa yang lebih kreatif, kartu angkanya akan lebih

bagus. Kemudian setiap siswa menyimpan kartu angkanya masing-

masing di dalam tas, dan selalu siap jika diberi tugas oleh guru.

Sedangkan yang dimaksud dengan istilah permainan kartu

angka dalam operasi hitung bilangan cacah adalah sebagai berikut:

(3) Pada saat pembelajaran matematika dalam penjumlahan dan

pengurangan, menggunakan kartu angka

Page 58: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

37

(4) Tiap siswa mempunyai kartu angka sendiri-sendiri yang sewaktu-

waktu siap digunakan

(5) Tiap-tiap siswa memasang-masangkan dua kartu angka untuk

dijumlahkan atau dikurangi sesuai dengan tugas dari guru

(6) Tiap siswa tidak sama pekerjaannya karena kartu diambil secara

acak oleh teman satu meja masing-masing, tetapi bilangan masih

dalam satu pokok bahasan.

Biasanya guru memberi tugas dengan menulis di papan tulis,

siswa mengerjakan tugas di buku masing-masing. Tetapi dalam

pembelajaran matematika dengan permainan kartu angka ini tugas

guru menulis di papan tulis dialihkan ke kartu angka siswa sendiri.

Siswa mengambil sejumlah kartu yang diambil secara acak, kemudian

mengerjakan tugas sesuai dengan perintah guru di buku siswa masing-

masing. Tentu saja tugas yang dikerjakan setiap anak berbeda, tetapi

masih dalam satu pokok bahasan. Disinilah letak seninya

pembelajaran dengan permainan kartu angka. Langkah-langkah yang

ditempuh oleh guru sebagai berikut:

a) Setiap siswa diberi tugas membuat kartu angka sebanyak seratus

kartu. Tiap kartu ditulisi satu lambang bilangan.

Contoh kartu angka:

4 7 10 100

Page 59: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

38

b) Setiap siswa menyimpan kartunya masing-masing di dalam tas,

apabila sewaktu-waktu dibutuhkan sudah siap

c) Pada saat pembelajaran, setiap siswa diberi tugas saling

mengambilkan kartu teman satu meja masing-masing secara acak

sejumlah 10 atau 20 kartu, kemudian guru memberikan tugas.

Contoh tugas:

(1) Tulislah nama bilangan dari kartu angka yang kamu ambil

tadi di bukumu!

(2) Lakukanlah penjumlahan dari kartu yang kamu ambil tadi

sepasang-sepasang!

+ =

+ =

(3) Lakukanlah pengurangan dari kartu yang kamu ambil tadi

sepasang-sepasang!

- =

- =

88 23 46

88 10

23 46

88

46

10

23

98

69

78

23

10

Page 60: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

39

Pada saat siswa mengerjakan pengurangan, siswa berpikir

agak keras karena siswa harus meletakkan kartu angka yang

nilainya lebih banyak yang dapat dikurangi kartu angka

pasangannya. Lain halnya dengan penjumlahan.

b. Nilai Edukatif Media Permainan Kartu Angka

Berdasarkan manfaat serta kegunaan media pembelajaran dan

permainan dalam pembelajaran seperti penjelasan sebelumnya, maka

media permainan kartu angka memiliki nilai-nilai edukatif antara lain:

1) Membantu membangkitkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran

matematika yang selama ini dianggap sulit

2) Membuat anak lebih pandai dalam penjumlahan dan pengurangan

3) Membantu mengembangkan kreativitas siswa. Melalui pembuatan

kartu angka, siswa dituntut untuk kreatif dalam membuat kartu

angka, karena siswa membuat kartu angka mereka sendiri-sendiri

yang akan digunakan dalam setiap pembelajaran Matematika

4) Dapat mengatasi kebosanan siswa dalam mengikuti pelajaran

Matematika.

5. Pembelajaran Matematika

a. Definisi Matematika

Page 61: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

40

Di bawah ini disajikan beberapa definisi tentang Matematika

menurut beberapa ahli (dalam Soedjadi, 2000:11):

1) Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan

terorganisir secara sistematik

2) Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi.

3) Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan

berhubungan dengan bilangan

4) Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan

masalah tentang ruang dan bentuk

5) Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang

logis

6) Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.

b. Latar Belakang Mata Pelajaran Matematika

Menurut Kurikulum KTSP SD 2006 (2006:93), yang melatar

belakangi mata pelajaran matematika untuk Sekolah Dasar

(SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) yaitu matematika merupakan ilmu

universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,

mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan

daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi

informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan

matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang

Page 62: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

41

dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di

masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta

didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan

kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta

kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar

peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola,

dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang

selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam

pembelajaran matematika yang mencakup masalah tertutup dengan

solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan

masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan

kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan

memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan

masalah, dan menafsirkan solusinya.

c. Tujuan Pembelajaran Matematika

Tujuan pembelajaran matematika di SD/MI menurut

Kurikulum KTSP SD 2006 (2006:94) adalah sebagai berikut:

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar

konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

Page 63: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

42

2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan

manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,

menyusun bukti, atau melakukan gagasan dan pernyataan

matematika

3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami

masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model

dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4) Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,

atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan

minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan

percaya diri dalam pemecahan masalah.

d. Ruang Lingkup

Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD/MI

menurut Kurikulum KTSP SD 2006 (2006:95), meliputi aspek-aspek

sebagai berikut:

1) Bilangan

2) Geometri dan pengukuran

3) Pengolahan data

e. Proses Belajar Matematika

Page 64: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

43

Soejadi dan Masriyah (dalam Suyitno, 1997:2)

mengemukakan bahwa matematika memiliki objek kajian yang

abstrak, matematika mendasarkan diri pada kesepakatan dan

sepenuhnya menggunakan pola pikir deduktif, aksiomatif.

Berlandaskan kebenaran konsistensi nilai-nilai ini diperlukan dalam

pembelajaran matematika yang bertujuan untuk dapat

menumbuhkembangkan dan membentuk pribadi siswa sehingga sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Belajar

matematika merupakan kegiatan mental yang tinggi, karena

matematika berkenaan dengan ide-ide, konsep-konsep, simbol-simbol

yang abstrak, tang tersusun secara hierarkis dengan penalaran deduktif

aksiomatis. Bahasa matematika merupakan simbol yang padat, akurat,

abstrak, dan penuh arti. Memahami suatu konsep matematika pada

umumnya perlu memahami konsep-konsep sebelumnya. Belajar

matematika harus bertahap dan berurutan secara sistematis serta

didasarkan pada pengalaman belajar yang lalu. Pengalaman belajar

yang lalu akan mempengaruhi proses belajar berikutnya.

f. Alokasi Waktu Pembelajaran Matematika

Menurut penjelasan guru kelas II SD Negeri Girimargo 1, Ibu

Sri Sukayatmi, pada tanggal 5 Maret 2008. Mata pelajaran

Matematika mendapatkan jatah 6 jam pelajaran setiap seminggu, dan

setiap 1 jam pelajaran yaitu 35 menit.

Page 65: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

44

B. HIPOTESIS

Berdasarkan landasan teoritis di atas, maka dapatlah dibuat hipotesis

sebagai berikut: “Melalui media permainan kartu angka dapat meningkatkan

prestasi siswa dalam operasi hitung bilangan cacah pada siswa kelas II SD

Negeri Girimargo 1, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen tahun ajaran

2008/2009”.

Page 66: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

BAB III

METODE PENELITIAN

C. RANCANGAN PENELITIAN

Sehubungan dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan

terdahulu, maka dalam penelitian ini menggunakan metode “Penelitian

Tindakan Kelas” (class room action research). Istilah penelitian kelas dipakai

untuk menekankan kelas sebagai setting dari penelitian. Dalam konteks

penelitian kelas lebih ditekankan pada bagaimana keterampilan dan teknik

yang dimiliki guru untuk bisa menggali informasi untuk kepentingan

perbaikan pembelajaran.

Penelitian tindakan kelas ini dapat didefinisikan sebagai bentuk kajian

yang bersifat refleksi oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk

meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam

melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan

yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek

pembelajaran tersebut dilakukan (Tim Pelatih Proyek PGSM 1999:6).

Penelitian tindakan kelas oleh guru dapat merupakan kegiatan reflektif

dalam berpikir dan bertindak dari guru. Dewey yang dikutip oleh

Wiriaatmadja (2005:12), mengartikan berpikir reflektif dalam pengalaman

pendidikan sebagai selalu aktif, ulet, dan selalu mempertimbangkan segala

bentuk pengetahuan yang akan diajarkan berdasarkan keyainan adanya alasan-

Page 67: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

46

alasan yang mendukung dan memikirkan kesimpulan dan akibat-akibatnya ke

mana pengetahuan itu akan membawa peserta didik.

Secara ringkas, penelitian tindakan kelas adalah bagaimana

sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran

mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat

mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka,

dan melihat pengaruh dari upaya itu.

Penelitian tindakan kelas dilaksanakan berupa proses pengkajian yang

terdiri atas empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan

refleksi. Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang terdiri dari

empat kegiatan. Apabila sudah diketahui keberhasilan dan hambatan dari

tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, guru (bersama

peneliti, apabila penelitian dilakukan tidak dilakukan sendiri oleh guru)

menentukan rancangan siklus kedua

Kegiatan pada siklus kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan

kegiatan sebelumnya apabila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan atau

untuk meyakinkan/menguatkan hasil. Akan tetapi, umumnya kegiatan yang

dilakukan pada siklus kedua mempunyai berbagai tambahan perbaikan dari

tindakan terdahulu yang tentu saja ditujukan untuk memperbaiki berbagai

hambatan atau kesulitan yang ditemukan dalam siklus pertama.

Dengan menyusun rancangan untuk siklus kedua, maka guru dapat

melanjutkan dengan tahap-tahap kegiatan seperti pada siklus pertama. Jika

sudah selesai dengan siklus kedua dan guru belum merasa puas, dapat

Page 68: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

47

melanjutkan dengan siklus ketiga, yang cara dan tahapannya sama dengan

siklus sebelumnya. Tidak ada ketentuan tentang berapa kali siklus harus

dilakukan. Banyaknya siklus tergantung dari kepuasan peneliti sendiri, namun

sebaiknya tidak kurang dari dua siklus.

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dipergunakan peneliti

dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2002:151). Jadi teknik

dalam hal ini menyangkut masalah teknik-teknik pengumpulan data atau

metode apa yang akan dipergunakan dalam penelitian ini. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan

dokumentasi

1) Observasi

Observasi yaitu suatu teknik yang dilakukan dengan cara

mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis

(Arikunto, 2002:24). Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk

memperoleh data tentang kualitas pembelajaran. Observasi dilakukan

dengan menggunakan lembar observasi yang diisi oleh pengamat.

Adapun tahap-tahap observasinya adalah sebagai berikut:

a) Mempersiapkan lembar observasi yang berisi butir-butir pengamatan

b) Melaksanakan observasi selama proses pembelajaran, mulai dari

penjelasan guru, proses belajar mengajar sampai dengan mengerjakan

tugas

Page 69: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

48

c) Mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar observasi yang telah

dipersiapkan, kemudian hasilnya akan diuji asumsi tentang proses

pembelajaran menggunakan media permainan kartu angka dan

diperoleh hasil dari masing-masing pengamatan.

2) Dokumentasi

Selain lembar observasi, metode yang digunakan adalah metode

dokumentasi. Dokumentasi adalah yang berasal dari kata dokumen, yaitu

setiap bahan tertulis ataupun film yang tidak dipersiapkan karena adanya

permintaan seorang penyidik (Moleong, 2004:216). Dengan demikian,

dokumentasi dapat diartikan sebagai pengambilan dokumen, atau proses

pendokumentasian suatu objek.

Dokumentasi foto digunakan untuk merekam segala perilaku siswa

dan guru selama penelitian siklus I, siklus II, siklus III berlangsung. Data-

data dokumentasi foto ini berupa gambar visual. Gambar visual ini

digunakan untuk menambah data dan bukti penelitian yang dilaksanakan

di SD Negeri Girimargo 1.

E. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan yaitu PTK (Penelitian Tindakan Kelas).

Menurut Lewis yang ditafsirkan oleh Kemis (dalam Wiriaatmadja, 2005:62),

Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan siklus. Penelitian ini sendiri

dilakukan dengan menggunakan tiga siklus seperti bagan 3.1, sehubungan

Page 70: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

49

dengan pemantapan analisa. Siklus-siklus tersebut dapat dipaparkan sebagai

berikut:

1. Prosedur Penelitian pada Siklus I.

a. Perencanaan

Tahap perencanaan ini berupa rencana kegiatan menentukan

langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti untuk memecahkan

masalah. Langkah ini merupakan upaya memperbaiki kelemahan

dalam proses pembelajaran Matematika yang telah berlangsung selama

ini. Rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah (1) menyusun

rencana pembelajaran Matematika materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan, (2) menyiapkan kartu angka, (3) membuat dan

meyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi/pengamatan

aktivitas siswa selama melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, (4)

merancang tugas yang akan diberikan.

b. Tindakan

Tindakan adalah aktivitas yang dirancang dengan sistematis

untuk menghasilkan adanya peningkatan atau perbaikan dalam proses

pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik,

siswa menjadi lebih aktif, sumber belajar lebih termanfaatkan,

penyajian materi lebih mudah diikuti dan dipahami. Tindakan yang

dilakukan peneliti dalam proses pembelajaran Matematika pada siklus

I ini sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.

Page 71: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

50

Guru memberikan sedikit materi kemudian siswa diberi tugas,

guru munyuruh siswa mengeluarkan kartu angka yang dimilikinya,

kemudian siswa saling mengambilkan kartu dengan teman semejanya

sejumlah 10 kartu yang diambil secara acak. Kemudian guru

memberikan tugas menulis nama bilangan dari 10 kartu angka yang

sudah diambilnya di buku masing-masing siswa. Guru kemudian

mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Kemudian, dengan metode tanya

jawab, guru mengungkapkan kembali penyelesaian soal tersebut untuk

melihat pemahaman siswanya. Kemudian di akhir siklus ini, siswa

diberi tes. Tes bertujuan untuk mengetahui nilai siswa pada siklus I ini.

c. Observasi

Observasi berupa pengamatan hasil atau dampak dari tindakan-

tindakan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Tahap

observasi dilakukan bersamaan dengan tahap tindakan. Peneliti dan

seorang guru lain yang bertindak sebagai pengamat II melakukan

pengamatan sistematis terhadap kegiatan pembelajaran yang sedang

berlangsung.

Observasi meliputi observasi siswa, observasi guru dan

observasi media. Observasi siswa digunakan untuk mengetahui

perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung, observasi

guru digunakan untuk mengetahui ketrampilan dan gaya guru dalam

mengajar, sedangkan observasi media meliputi kesesuaian penggunaan

media dengan materi dan tujuan penelitian.

Page 72: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

51

d. Refleksi

Refleksi adalah mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan

hasil atau dampak dari tindakan. Berdasarkan hasil observasi dianalisis

dan digunakan sebagai refleksi apakah dalam proses pembelajaran

yang telah dilaksanakan sudah sesuai dengan harapan atau belum. Jika

belum sesuai harapan, maka perlu diupayakan adanya penyempurnaan

pada siklus berikutnya.

Pada tahap ini, peneliti menganalisis hasil tes dan nontes siklus

I. Jika hasil tes tersebut belum memenuhi nilai target yang telah

ditentukan, akan dilakukan tindakan siklus II dan masalah-masalah

yang timbul pada siklus I akan dicarikan alternatif pemecahannnya

pada siklus II. Sedangkan kelebihan-kelebihannya akan dipertahankan

dan ditingkatkan.

2. Prosedur Penelitian pada Siklus II

a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus II ini didasarkan temuan hasil siklus I.

Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan adalah (1)

permasalahan diidentifikasi dan masalah dirumuskan berdasarkan

refleksi pada siklus I, (2) merancang kembali pembelajaran dengan

kartu angka dalam penjumlahan, (3) merancang dan menyiapkan

lembar observasi, (4) merancang tugas yang akan diberikan.

Page 73: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

52

b. Tindakan

Tindakan yang dilaksanakan peneliti dalam siklus II adalah (1)

guru memberikan tugas kepada siswa untuk saling mengambilkan

sejumlah 20 kartu angka dengan teman semeja masing-masing, (2)

guru memberikan tugas kepada siswa untuk memasang-masangkan

kartu angka yang diambilnya menjadi 10 pasang, (3) guru memberi

tugas kepada siswa untuk melakukan penjumlahan dari 10 pasanga

kartu angka yang dimilikinya, (4) dengan metode tanya jawab, guru

mengungkapkan kembali penyelesaian soal tersebut, (5) guru

kemudian mengoreksi hasil pekerjaan siswa, (6) siswa mengerjakan

tes.

c. Observasi

Observasi pada siklus II juga masih sama dengan siklus I yang

meliputi observasi siswa, observasi guru dan observasi media. Kemajuan-

kemajuan yang dicapai pada siklus I dan kelemahan-kelemahan yang masih

muncul juga jadi pusat sasaran dalam observasi.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II digunakan untuk merefleksi hasil evaluasi

belajar siswa siklus I untuk menentukan kemajuan-kemajuan yang telah

dicapai selama proses pembelajaran, dan untuk mencari kelemahan-

kelemahan yang masih muncul dalam pembelajaran di kelas.

Page 74: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

53

3. Prosedur Penelitian pada Siklus III

a. Perencanaan

Perencanaan pada siklus III ini didasarkan hasil siklus II.

Adapun rencana tindakan yang akan dilakukan adalah (1)

permasalahan diidentifikasi dan masalah dirumuskan berdasarkan

refleksi pada siklus II, (2) merancang kembali pembelajaran dengan

kartu angka dalam penjumlahan dan pengurangan, (3) merancang dan

menyiapkan lembar observasi, (4) merancang tugas yang akan

diberikan.

b. Tindakan

Tindakan yang dilaksanakan peneliti dalam siklus II adalah (1)

guru memberikan tugas kepada siswa untuk saling mengambilkan

kartu angka dengan teman semeja masing-masing, sejumlah 20 kartu

angka (2) guru memberikan tugas kepada siswa untuk memasang-

masangkan kartu angka yang telah didapatnya dari teman semeja

menjadi 10 pasang, (3) guru memberi tugas kepada siswa untuk

melakukan penjumlahan 5 pasang kartu angkanya, dan pengurangan

terhadap 5 pasang kartu angkanya, (4) guru kemudian mengoreksi

hasil pekerjaan siswa, (5) dengan metode tanya jawab, guru

mengungkapkan kembali penyelesaian soal tersebut, (6) siswa

mengerjakan tes.

Page 75: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

54

c. Observasi

Observasi pada siklus III juga masih sama dengan siklus I dan II,

yang meliputi observasi siswa dan observasi kelas. Kemajuan-kemajuan

yang dicapai pada siklus II dan kelemahan-kelemahan yang masih muncul

juga jadi pusat sasaran dalam observasi.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus III digunakan untuk merefleksi hasil evaluasi

belajar siswa siklus II untuk menentukan kemajuan-kemajuan yang telah

dicapai selama proses pembelajaran, dan untuk mencari kelemahan-

kelemahan yang masih muncul dalam pembelajaran di kelas.

F. TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif dan

kualitatif. Teknik kuantitatif untuk mengolah data kuantitatif yaitu hasil test

setiap akhir siklus. Sedangkan teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis

data kualitatif yang diperoleh dari data nontest. Teknik analisis data dilakukan

setelah proses pembelajaran dilaksanakan.

Merekap hasil perolehan berupa hasil pengamatan terhadap aktivitas

guru dan aktivitas siswa dalam pemanfaatan permainan kartu angka pada saat

proses belajar mengajar mata pelajaran Matematika setiap siklus I sampai

dengan siklus III, semua data direkap. Karena setiap siklus dibandingkan

dengan setiap siklus sebelum tampak peningkatan atau menurun. Sampai pada

siklus III hasil observasi pada lembar pengamatan yang berupa kata-kata dapat

Page 76: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

55

dibandingkan atau tidak. Sampai siklus III kalau peningkatan tampak dengan

jelas atau berhasil penelitian perlu diakhiri. Demikian juga sampai siklus III

belum tampak ada perubahan, maka penelitian bisa dihentikan namun

penelitian dianggap tidak berhasil.

Proses validasi instrument dan data penelitian dilakukan dengan cara

mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing, dan tim peneliti. Tujuannya

agar instrument dan data penelitian benar-benar sesuai dengan tujuan

penelitian.

Page 77: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

56

Bagan Siklus Pelaksanaan Tindakan

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Bagan 3.1: Bagan Siklus Pelaksanaan Tindakan

(Sumber: Elliot’s Action Research Model dalam Wiriaatmadja, 2005:64)

Keadaan Awal

Rencana Tindakan

Kegiatan PBM

Invention/eksplorasi generating Pemantapan dan elaborasi

Observasi

Refleksi

Tindakan I

Invention/eksplorasi generating Pemantapan dan elaborasi

Observasi

Refleksi

Tindakan II

Invention/eksplorasi generating Pemantapan dan elaborasi

Observasi

Refleksi

Tindakan III

Invention/eksplorasi generating Pemantapan dan elaborasi

Observasi

Refleksi

Dan seterusnya

Page 78: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Atas dasar gagasan yang timbul dari peneliti, PTK ini selanjutnya

dikembangkan pada kelas II SD Negeri Girimargo I Miri. Adapun tahapan

penelitian kelas ini ada tiga siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari atas proses

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi

tindakan.

1. Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan

1) Berdasarkan pengamatan di kelas oleh guru selama mengajar

diperoleh permasalahan yang dirumuskan oleh guru kelas dan

peneliti. Adapun permasalahannya adalah kurangnya minat siswa

terhadap Matematika

2) Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu Bilangan

dan Lambangnya (mengenal bilangan sampai dengan 500)

3) Merancang pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan

pokok bahasan Bilangan dan Lambangnya (mengenal bilangan

sampai dengan 500)

4) Merancang pembelajaran dengan menggunakan kartu angka.

Dalam hal ini guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat

kartu angka dari kertas manila atau kertas karton, ukuran kurang

Page 79: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

58

lebih 5x5 cm. Setiap kartu ditulis satu lambang bilangan, yaitu

bilangan 1 sampai 200, setiap siswa membuat 200 kartu.

b. Tindakan

1) Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pengajaran yang sudah

dibuat

2) Guru menyiapkan alat peraga berupa kertas lebar yang ditulisi

angka 1 sampai 500, kemudian ditempel di papan tulis

3) Guru memberikan apersepsi dengan menyuruh semua siswa

membilang 101 sampai 300, kemudian sebagian siswa membilang

301 sampai 400, sebagian siswa lagi membilang 401 sampai 500

4) Guru memberi tugas pada semua untuk mengeluarkan kartu angka

yang dipunyainya

5) Guru memberikan tugas pada semua siswa untuk mengacak kartu

angkanya dan saling mengambilkan 10 buah kartu angka dengan

teman satu meja masing-masing

6) Guru memberi tugas pada semua siswa untuk menulis lambang

bilangan dari kartu angka yang telah didapatnya dari teman satu

meja

Misalnya salah satu siswa mendapatkan kartu angka 102, 136, 140,

152, 160, 170, 175, 184, 190, 200. kemudian siswa tersebut

meletakkan kartu angkanya di meja, memasukan sisa kartu

angkanya ke dalam laci atau tas.

Page 80: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

59

Setiap siswa bebas dalam mengambilkan kartu angka untuk teman

satu mejanya masing-masing.

Kartu angka yang telah didapat, ditulis di buku siswa.

Misalnya: 1. 102 = seratus dua

2. 136 = seratus tiga puluh enam

3. 140 = seratus empat puluh

4. 152 = seratus lima puluh dua

5. 160 = seratus enam puluh

6. 170 = seratus tujuh puluh

7. 175 = seratus tuhuh puluh lima

8. 184 = seratus delapan puluh empat

9. 190 = seratus sembilan puluh

10. 200 = dua ratus

7) Guru memberikan tugas kepada siswa yang telah selesai menulis

nama lambang bilangan, untuk memasang-masangkan 10 kartu

angkanya menjadi 5 pasang kemudian dijumlahkan dan 5 pasang

dikurangkan

Misalnya:

102 136 140 152 160

200 + 190 + 184 + 175 + 170 +

….. ….. ….. ….. …..

200 190 184 175 170

102 - 136 - 140 - 152 - 160 -

….. ….. ….. ….. …..

Page 81: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

60

8) Guru bersama siswa membahas soal yang telah dikerjakan

9) Guru memberikan penilaian, analisa dan pekerjaan rumah

10) Di akhir siklus I ini, siswa diberikan tes akhir siklus. Hasil tes ini

selanjutnya akan diolah untuk melihat ketuntasan belajar siswa

terhadap materi yang diberikan.

c. Observasi

1) Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran beserta seorang

guru lain yang bertugas sebagai pengamat II, dan Kepala Sekolah

sebagai supervisor. Dalam pengamatan ini digunakan lembar

pengamatan yang telah dipersiapkan.

2) Guru secara umum memiliki dua tugas, yaitu (a) melaksanakan

proses belajar mengajar, dan (b) melakukan evaluasi pengajaran.

3) Adapun pengamat I dan II bertugas mengamati jalannya proses

belajar mengajar secara keseluruhan, meliputi pengamatan aktifitas

belajar siswa dan guru.

4) Kepala Sekolah bertindak sebagai supervisor, yaitu mengawasi

jalannya penelitian

5) Dari pengamatan terhadap guru, diperoleh temuan antara lain

sebagai berikut:

a) Guru cukup baik dalam penguasaan kelas

b) Kesungguhan guru dalam mengajar sudah cukup baik

Page 82: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

61

c) Suara guru dalam memberikan penjelasan kepada siswa kurang

keras dan kurang jelas. Siswa yang duduk di belakang ramai

sendiri, tidak memperhatikan penjelasan guru

d) Perhatian guru kepada siswa sudah cukup baik. Guru menegur

dan memberi nasehat kepada siswa yang tidak memperhatikan

penjelasan guru

e) Guru kurang memberikan motivasi kepada siswa yang tidak

aktif dalam mengerjakan tugas

6) Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan sebagai berikut:

a) Perhatian siswa terhadap penjelasan guru rendah, banyak siswa

yang mengobrol sendiri saat pelajaran

b) Keaktifan siswa dalam pembelajaran kurang, hal ini dapat

dilihat dari kurang antusiasnya siswa dalam menjawab

pertanyaan dari guru

c) Semangat siswa dalam mengerjakan soal masih kurang,

sebagian masih lambat dalam mengerjakan soal

d) Perilaku siswa dalam mengerjakan tugas dinilai masih kurang.

Meskipun terlihat antusias dengan permainan kartu angka ini,

siswa masih terlihat bingung, dan sibuk bertanya dengan teman

lain. Sehingga kelas terlihat ramai

e) Ada beberapa siswa masih salah dalam mengerjakan soal

penulisan lambang bilangan karena siswa belum lancar dalam

membaca dan menulis

Page 83: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

62

f) Ada beberapa siswa yang mengerjakan tugas masih terdapat

beberapa kesalahan. Pada saat penjumlahan dengan satu kali

teknik menyimpan, beberapa siswa belum paham.

Misalnya: 1 4 0 seharusnya 1 4 0

1 8 4 + 1 8 4 +

2 2 4 3 2 4

g) Ada beberapa siswa yang cepat mengerjakan tugas, kemudian

meminta tugas tambahan. Guru mengizinkan dengan memberi

tugas mengerjakan penjumlahan 5 pasang kartu angka yang

diambilnya sendiri secara acak

h) Sebagian besar siswa sibuk dengan tugasnya, dan merasa

senang karena bisa saling memilihkan tugas yang dikerjakan

dengan teman satu mejanya

i) Sebagian siswa ramai sendiri karena saling berebut untuk

mengambilkan kartu, dan merasa tidak cocok dengan kartu

yang diambilkan oleh teman satu mejanya, karena menganggap

kartu yang diambilkan sulit untuk dikerjakan.

7) Dari pengamatan terhadap penggunaan media permainan kartu

angka, diperoleh temuan sebagai berikut:

a) Penggunaan media permainan kartu angka sudah sesuai dengan

materi yang diajarkan, yaitu penjumlahan dan pengurangan

Page 84: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

63

b) Media permainan kartu angka belum mempermudah

penyampaian materi pelajaran. Banyak siswa yang masih ramai

dan sibuk bertanya dengan teman lain mengenai tugas yang

harus dikerjakan menggunakan kartu angka

c) Media permainan kartu angka sedikit membantu meningkatkan

minat siswa terhadap mata pelajaran Matematika. Meskipun

masih terlihat bingung, siswa sangat antusias dalam

pembelajaran menggunakan media permainan kartu angka ini.

d. Refleksi

Setelah melaksanakan pengamatan atas tindakan pembelajaran

di kelas, selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah

dilakukan. Dalam kegiatan pada siklus I sebagai berikut:

1) Suara guru selama mengajar terlalu pelan dan kurang jelas,

sehingga siswa yang duduk di belakang cenderung kurang

memperhatikan penjelasan guru. Guru dalam mengajar dianjurkan

agar bersuara yang lebih keras dan jelas, agar semua siswa bisa

menangkap penjelasan dari guru

2) Adanya siswa yang kurang bersemangat dan tidak memperhatikan

penjelasan guru. Banyak siswa yang terlihat mengantuk dan ramai

sendiri. Hal ini disebabkan kurang tertariknya siswa terhadap mata

pelajaran Matematika. Dengan demikian, guru dianjurkan agar

menegur siswa yang ramai atau mengantuk saat pelajaran, serta

memberikan nasehat kepada siswa

Page 85: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

64

3) Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru,

dikarenakan guru kurang memberikan motivasi dan dorongan

kepada siswa. Dengan demikian, guru ditekankan harus lebih

memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa agar siswa lebih

aktif dalam pelajaran

4) Adanya beberapa siswa yang tidak mengerjakan tugas karena

ternyata siswa belum bisa menulis. Dengan demikian, guru

dianjurkan memberikan bimbingan dalam hal membaca dan

menulis. Guru dianjurkan memberikan perhatian khusus kepada

siswa-siswa yang belum bisa membaca dan menulis

5) Adanya beberapa siswa yang lambat dalam mengerjakan tugas. Hal

ini dapat disebabkan kurang terampilnya siswa dalam

penjumlahan. Oleh karena itu dianjurkan agar guru sering

memberikan soal-soal latihan dan dimantapkan dengan seringnya

diadakan mencongak di akhir pelajaran

6) Adanya beberapa siswa yang salah dalam mengerjakan

penjumlahan, ternyata siswa belum paham dengan penjumlahan

dengan satu kali teknik menyimpan. Dianjurkan agar guru

memberikan penjelasan lagi tentang penjumlahan dengan teknik

penyimpanan

7) Adanya beberapa siswa yang dapat cepat dalam mengerjakan

tugas. Hal ini karena siswa sudah lancar dalam membaca, menulis,

dan berhitung terutama dalam penjumlahan. Dianjurkan agar guru

Page 86: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

65

memberikan penguatan dan motivasi untuk tetap aktif dalam

belajar, juga siswa agar diberi kesempatan untuk berkreasi

menjumlahkan kartu angkanya, bisa 2 pasang atau 3 pasang

dijumlahkan.

8) Penggunaan media permainan kartu angka masih belum

mempermudah penyampaian materi pelajaran. Masih banyak siswa

yang bingung dengan penggunaan kartu angka dan terlihat ramai

dan saling bertanya. Dianjurkan pada siklus berikutnya, guru lebih

jelas menerangkan penggunaan dan teknik bermain media kartu

angka. Guru juga disarankan menegur siswa yang ramai

9) Pada siklus I ketuntasan belajar individual terendah 25%, dan

tertinggi mencapai 100%, sedangkan persentase skor ketercapaian

siswa secara keseluruhan mencapai 76%

10) Dari pengamatan yang dilakukan secara menyeluruh oleh peneliti,

tampak bahwa pembelajaran masih kurang lancar. Keaktifan siswa

di kelas juga belum maksimal. Pelaksanaan pembelajaran

Matematika menggunakan kartu angka masih belum berhasil.

Meskipun siswa terlihat sibuk dengan kartu angkanya masing-

masing, siswa terlihat ramai dan saling bertanya dengan teman lain.

Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dalam

melaksanakan tindakan pembelajaran di kelas

11) Hasil yang sudah terlaksana dengan baik tetap dipertahankan

sedangkan yang masih kurang diperbaiki di siklus II.

Page 87: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

66

2. Pelaksanaan Siklus II

a. Perencanaan

1) Berdasarkan pengamatan di kelas oleh peneliti selama proses siklus

dapat diidentifikasi masalah-masalah baru yang merupakan

pengembangan masalah awal. Masalah yang timbul adalah adanya

siswa yang tidak mengerjakan tugas karena tidak dapat menulis

dan membaca.

2) Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan, yaitu

penjumlahan dan pengurangan

3) Merancang kembali Rencana Pelaksanaan Pengajaran dengan

pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan

4) Merancang pembelajaran dengan menggunakan kartu angka.

b. Tindakan

1) Guru menyiapkan RPP yang telah dibuat

2) Guru menyiapkan alat peraga yang berupa kertas lebar yang ditulis

angka 1 sampai dengan 500, kemudian ditempel dipapan tulis

3) Guru memberikan apersepsi dengan menyuruh siswa bergantian

membilang nama bilangan yang telah ditunjuk oleh guru. Misalnya

guru menunjuk angka 201, siswa yang ditunjuk oleh guru

menyebutkan bilangan dua ratus dua puluh satu, dan sebagainya

Page 88: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

67

4) Guru memberikan penjelasan tentang penjumlahan dengan satu

kali teknik menyimpan

Misalnya: 1 3 7 1 3 7

1 2 6 + 1 2 6 +

…….. 2 6 3

Cara mengerjakannya:

Jumlah satuannya, 7 + 6 = 13

Berarti terdiri atas 1 puluhan dan 3 satuan ditempat satuan pada

hasil, dan tulis 1 puluhan ditempat puluhan (diatas).

Jumlahkan 1 puluhan, 3 puluhan , dan 2 puluhan (= 6 puluhan).

Tulis 6 ditempat puluhan (pada hasil).

Jumlahkan 1 ratusan dan 1 ratusan (=2 ratusan). Jadi hasilnya 263.

5) Guru memberi penjelasan tentang pengurangan teknik meminjam.

Misalnya: 2 7 6 2 7 6

1 2 9 - 1 2 9 –

…….. 1 4 7

Cara mengerjakan

Langkah pertama, 6 dikurangi 9 tidak cukup.

Pinjam 1 puluhan dari 7 puluhan (sisanya tinggal 6 puluhan)

1 puluhan = 10 satuan, ditambahkan dengan 6 satuan sehingga

diperoleh 16 satuan.

16 – 9 = 7, lalu ditulis 7 ditempat satuan (pada hasil)

Kemudian, kurangkan puluhannya.

6 – 2 = 4

Tulis 4 pada tempat puluhan (pada hasil)

Page 89: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

68

2 ratusan – 1 ratusan = 1 ratusan

Tulis 1 pada tempat ratusan (pada hasil). Jadi hasilnya 147.

6) Siswa mengeluarkan kartu angkanya sesuai dengan tugas guru

7) Siswa bertukar kartu angka dan saling mengambilkan 20 buah

kartu angka dengan teman satu meja secara acak

8) Guru memberi tugas untuk memasang-masangkan kartu angkanya

menjadi sepuluh pasang

9) Guru memberi tugas kepada setiap siswa untuk menjumlahkan

kartu angka sepasang-sepasang

Misalnya: 1 4 6 1 3 7

1 2 5 + 1 5 6 +

2 7 1 1 3 7

Bilangan yang tertulis dikartu angka disalin pada buku siswa.

10) Guru memberi tugas kepada setiap siswa untuk melakuka

pengurangan pada kartu angkanya 10 pasang, bagi yang telah

selesai mengerjakan penjumlahan

Misalnya: 1 4 6 2 9 7 2 4 6

1 2 5 - 1 1 2 - 1 2 9 -

2 1 1 8 5 1 1 7

Bilangan yang ditulis pada kartu angka disalin dan dikerjakan di

buku siswa

11) Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil pekerjaan

Page 90: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

69

12) Guru memberikan penilaian, analisa, dan pekerjaan rumah

13) Guru membagikan soal tes kepada semua siswa. Hasil tes ini

selanjutnya akan diolah untuk melihat ketuntasan belajar siswa

terhadap materi yang diberikan.

c. Observasi

1) Peneliti sebagai pengamat I mengamati jalannya pembelajaran

beserta seorang guru lain yang bertugas sebagai pengamat II, dan

Kepala Sekolah sebagai supervisor. Dalam pengamatan ini

digunakan lembar pengamatan yang telah dipersiapkan

2) Guru secara umum memiliki dua tugas, yaitu (a) melaksanakan

proses belajar mengajar, dan (b) melakukan evaluasi pengajaran

3) Pengamat I dan II bertugas mengamati jalannya proses belajar

mengajar secara keseluruhan, meliputi pengamatan aktifitas belajar

siswa dan guru.

4) Kepala Sekolah bertindak sebagai supervisor, yaitu mengawasi

jalannya penelitian

5) Dari pengamatan terhadap guru diperoleh temuan antara lain

sebagai berikut:

a) Guru cukup baik dalam penguasaan kelas

b) Kesungguhan guru dalam mengajar sudah cukup baik

c) Suara guru dalam memberikan penjelasan kepada siswa masih

kurang keras dan kurang jelas. Siswa yang duduk di belakang

Page 91: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

70

masih terlihat ramai dan kurang memperhatikan penjelasan

guru. Sebagian siswa terlihat mengantuk

d) Perhatian guru kepada siswa sudah cukup baik. Guru menegur

siswa yang kurang memperhatikan pelajaran, ramai dan

mengantuk serta memberi nasehat

e) Guru sudah baik dalam memberikan motivasi kepada siswa

yang tidak aktif dalam mengerjakan tugas. Guru memberikan

bimbingan dan motivasi, disela-sela aktifitas belajar kepada

siswa yang kesulitan dalam pengerjaan tugas.

6) Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan sebagai berikut:

a) Perhatian siswa terhadap penjelasan guru masih rendah, masih

banyak siswa yang mengobrol sendiri dan terlihat mengantuk

saat pelajaran, hal ini dikarenakan suara guru yang kurang

keras dan kurang jelas

b) Keaktifan siswa dalam pembelajaran sudah mulai baik,

sebagian siswa sudah mulai aktif menjawab pertanyaan dari

guru

c) Siswa sudah mulai bersemangat dalam mengerjakan soal

menggunakan media permainan kartu angka. Pemberian

semangat dan motivasi dari guru membuat siswa lebih

bersemangat

Page 92: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

71

d) Perilaku siswa dalam mengerjakan tugas dinilai masih kurang,

masih banyak siswa yang ramai dan saling bertanya dengan

teman lain

e) Jumlah siswa yang tidak mengerjakan tugas karena ternyata

belum bisa membaca dan menulis jumlahnya berkurang.

Meskipun begitu masih ada beberapa siswa yang lambat dalam

mengerjakan tugas karena kurang terampil dalam penjumlahan

atau pengurangan.

f) Masih ada beberapa siswa yang mengerjakan tugas masih

terdapat beberapa kesalahan, pada saat penjumlahan maupun

pengurangan. Kesalahannya adalah karena belum paham

tentang teknik menyimpan dalam penjumlahan dan teknik

meminjam dalam pengurangan. Sebagian siswa yang

sebenarnya bisa tapi kurang teliti, dan pekerjaannya salah.

g) Ada beberapa siswa yang mengerjakan tugas dengan cepat dan

meminta tugas tambahan lagi penjumlahan tiga pasang kartu

angka

h) Ada beberapa siswa yang mengerjakan penjumlahan ataupun

pengurangan saling memilihkan kartu angka yang nilainya

kecil, misalnya bilangan dibawah 100. Guru memberi izin, dari

pada siswa tidak mengerjakan tugas.

i) Dalam pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan bahwa

siswa yang ramai, mengantuk dan terlihat kurang tertarik dalam

Page 93: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

72

mengikuti dan memperhatikan penjelasan dari guru, terlihat

sangat antusias saat mengerjakan soal menggunakan media

permainan kartu angka

7) Dari pengamatan terhadap penggunaan media permainan kartu

angka, diperoleh temuan sebagai berikut:

a) Penggunaan media permainan kartu angka sudah sesuai dengan

materi yang diajarkan, yaitu penjumlahan dan pengurangan

b) Media permainan kartu angka telah mempermudah

penyampaian materi pelajaran. Siswa sudah terlihat antusias

mengerjakan soal menggunakan media permainan kartu angka.

Meskipun begitu, masih ada sebagian siswa yang masih ramai

dan bertanya dengan teman lain tentang kartu angkanya

c) Media permainan kartu angka sudah mulai membantu

meningkatkan minat siswa terhadap mata pelajaran

Matematika. Siswa terlihat antusias dalam mengerjakan soal

menggunakan media permainan kartu angka.

d. Refleksi

Setelah melaksanakan tindakan pengamatan di dalam kelas,

selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan

dalam kegiatan pada siklus II, yaitu sebagai berikut:

1) Suara guru selama mengajar masih terlalu pelan dan kurang jelas,

siswa yang duduk di belakang masih terlihat kurang

memperhatikan penjelasan guru. Sebagian siswa terlihat ramai dan

Page 94: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

73

mengantuk. Guru dalam mengajar dianjurkan agar bersuara yang

lebih keras dan jelas, agar semua siswa bisa menangkap penjelasan

dari guru

2) Siswa masih kurang memperhatikan penjelasan guru. Dengan

demikian, guru dianjurkan agar lebih keras lagi menegur siswa

yang ramai atau mengantuk saat pelajaran, tapi tidak dengan

memarahi siswa, tetapi memberikan nasehat dan saran kepada

siswa

3) Adanya sebagian siswa yang ramai, mengantuk dan terlihat kurang

tertarik dalam mengikuti dan memperhatikan penjelasan dari guru,

tetapi terlihat sangat antusias saat mengerjakan soal menggunakan

media. Berarti siswa sangat menyukai proses pembelajaran yang

membawa mereka ke dunianya, yaitu dunia permainan. Guru

dalam mengajar dianjurkan lebih atraktif, interaktif dan diselingi

humor-humor kecil yang bisa menghidupkan suasana

pembelajaran. Sehingga siswa lebih tertarik dalam mengikuti

pelajaran dan mendengarkan penjelasan guru

4) Siswa sudah mulai aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru. Ini

karena guru sudah mulai memberikan motivasi dan dorongan

kepada siswa. Guru diharapkan terus memberikan motivasi dan

dorongan kepada siswa agar siswa lebih aktif dalam pelajaran. Hal

ini diharapkan bisa dipertahankan di siklus berikutnya

Page 95: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

74

5) Perilaku siswa dalam mengerjakan tugas masih dinilai kurang.

Masih ada sebagian siswa yang ramai karena dan bertanya dengan

teman lain tentang tugasnya. Guru harus lebih jelas lagi dalam

menjelaskan bagaimana penggunaan media permainan kartu angka

6) Adanya beberapa siswa yang lambat dalam mengerjakan tugas

dinilai wajar. Hal ini karena kemampuan berpikir setiap siswa

terhadap suatu materi pelajaran tidak sama. Guru dianjurkan agar

memberikan perhatian khusus kepada siswa yang kemampuannya

rendah, serta memberikan dorongan-dorongan agar lebih giat

dalam belajar

7) Adanya beberapa siswa yang masih salah dalam mengerjakan tugas

dinilai juga cukup wajar. Hal ini karena siswa kurang teliti dalam

penjumlahan maupun pengurangan. Guru dianjurkan memberikan

nasihat dan saran kepada siswa agar lebih teliti dalam mengerjakan

tugas

8) Adanya beberapa siswa yang cepat selesai dalam mengerjakan

tugas, guru terus mendorong semangat siswa tersebut agar lebih

giat dalam belajar

9) Pada siklus II ketuntasan belajar individu terendah 40%, dan

tertinggi mencapai 100%, sedangkan persentase skor ketercapaian

siswa secara keseluruhan meningkat menjadi 82%

10) Dari pengamatan yang dilakukan secara menyeluruh oleh peneliti,

tampak bahwa pembelajaran masih sedikit belum lancar. Meskipun

Page 96: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

75

siswa sudah mulai aktif siswa dalam pembelajaran, masih banyak

siswa yang belum memperhatikan penjelasan dari guru. Sebagian

siswa masih kurang berminat terhadap pelajaran Matematika dan

terlihat ramai sendiri ataupun mengantuk saat dijelaskan oleh guru.

Pelaksanaan pembelajaran Matematika menggunakan kartu angka

dipandang masih belum berhasil. Masih ada sebagian siswa yang

terlihat ramai dan bertanya dengan teman lain. Oleh karena itu

perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dalam melaksanakan tindakan

pembelajaran di kelas

11) Pada siklus II dipandang belum berhasil maka peneliti perlu

melaksanakan perbaikan-perbaikan pada siklus III.

3. Pelaksanaan Siklus III

a. Perencanaan

1) Berdasarkan pengamatan diatas selama mengajar diperoleh

permasalahan yang dirumuskan oleh peneliti. Permasalahannya

adalah ada beberapa siswa yang kurang terampil dalam

menghitung. Permasalahan lain yang timbul adalah siswa kurang

tertarik memperhatikan penjelasan dari guru, tetapi siswa tersebut

terlihat sangat antusias saat mengerjakan soal dengan

menggunakan media permainan kartu angka

2) Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan yaitu

pengurangan dan penjumlahan

Page 97: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

76

3) Merancang pembuatan Rencana Pelaksanaan Pengajaran dengan

pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan

4) Merancang pembelajaran dengan menggunakan kartu angka.

b. Tindakan

1) Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pengajaran yang telah

dibuat

2) Guru menyiapkan alat peraga berupa kertas lebar yang ditulis 1

sampai 500, kemudian ditempel di papan tulis

3) Guru memberi apersepsi dengan menyuruh salah satu siswa untuk

maju ke depan mengerjakan penjumlahan dengan cara bersusun di

papan tulis.

Misalnya: 1 2 6 1 2 6

1 3 7 + 1 3 7 +

…….. 2 6 3

Kemudian guru menyuruh salah satu siswa untuk maju ke depan

mengerjakan pengurangan dengan cara bersusun di papan tulis.

Misalnya: 2 8 3 2 8 3

1 4 7 - 1 4 7 -

…….. 1 3 6

4) Guru menyuruh siswa untuk mengeluarkan kartu angkanya

5) Siswa mengambil kartu angkanya dan mengambil 20 buah kartu

angka

Page 98: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

77

6) Guru memberikan tugas kepada semua siswa untuk melakukan

penjumlahan dari 5 pasang kartu angkanya dam melakukan

pengurangan dari 5 pasang kartu angkanya

7) Guru bersama siswa membahas hasil pekerjaan

8) Guru memberikan penilaian

9) Guru membagikan soal tes kepada semua siswa. Hasil tes ini

selanjutnya akan diolah untuk melihat ketuntasan belajar siswa

terhadap materi yang diberikan.

c. Observasi

1) Peneliti sebagai pengamat I mengamati jalannya pembelajaran

beserta seorang guru lain sebagai pengamat II, dan Kepala Sekolah

bertindak sebagai supervisor. Dalam pengamatan ini digunakan

lembar pengamatan yang telah dipersiapkan

2) Guru secara umum memiliki tiga tugas, yaitu (a) melaksanakan

proses belajar mengajar, dan (b) melakukan evaluasi pengajaran

3) Adapun pengamat I dan II bertugas mengamati jalannya proses

belajar mengajar secara keseluruhan, meliputi pengamatan aktifitas

belajar siswa dan guru.

4) Kepala Sekolah bertindak sebagai supervisor, yaitu sebagai

pengawas jalannya penelitian

5) Dari pengamatan terhadap guru diperoleh temuan antara lain

sebagai berikut:

Page 99: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

78

a) Guru cukup baik dalam penguasaan kelas

b) Kesungguhan guru dalam mengajar sudah sangat baik dan lebih

jelas dalam menyampaikan materi pelajaran

c) Suara guru dalam memberikan penjelasan kepada siswa sudah

keras dan sangat jelas. Siswa yang duduk di belakang sudah

sudah sangat jelas mendengarkan suara guru, sehingga tidak

terlihat ramai dan sangat memperhatikan penjelasan guru

d) Gaya mengajar guru lebih atraktif, inetraktif dan terkadang

diselingi humor-humor kecil. Semua siswa tampak sangat

antusias mendengarkan penjelasan dari guru. Tidak ada lagi

siswa yang ramai dan terlihat mengantuk saat pelajaran

e) Perhatian guru kepada siswa sudah cukup baik. Guru menegur

siswa yang kurang memperhatikan dan memberi nasehat

f) Guru sudah baik dalam memberikan motivasi kepada siswa

yang tidak aktif dalam mengerjakan tugas. Guru memberikan

bimbingan, disela-sela aktifitas belajar kepada siswa yang

kesulitan dalam pengerjaan tugas.

6) Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan sebagai berikut:

a) Perhatian siswa terhadap penjelasan guru sudah baik. Hal ini

berkat suara guru yang lebih keras dan jelas. Siswa yang duduk

di belakang bisa mendengarkan suara guru dengan jelas

Page 100: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

79

b) Siswa sudah tidak ada yang ramai dan terlihat mengantuk saat

pelajaran. Semua siswa terlihat memperhatikan penjelasan dari

guru. Hal ini karena gaya mengajar guru yang lebih atraktif,

interaktif dan diselingi humor-humor kecil

c) Keaktifan siswa dalam pembelajaran sudah baik, siswa sudah

mulai aktif menjawab pertanyaan dari guru

d) Siswa terlihat bersemangat dalam mengerjakan soal

menggunakan media permainan kartu angka

e) Perilaku siswa dalam mengerjakan tugas dinilai sudah baik.

Semua siswa tidak lagi ramai dan sibuk bertanya dengan

temannya mengenai tugas dengan kartu angka. Semua siswa

terlihat sangat menguasai permainan kartu angka.

f) Semua siswa telah mengerjakan tugas, meskipun masih

terdapat kesalahan. Kesalahan para siswa yang pada umumnya

karena kurang teliti dalam penjumlahan dan pengurangan sudah

mulai berkurang

g) Siswa yang kurang pandai dalam penjumlahan dan

pengurangan sudah lebih pandai. Meskipun masih agak lambat

dalam mengerjakan soal sudah tampak kemajuan yang pesat

h) Siswa yang belum bisa membaca dan menulis sudah mulai

lancar dalam membaca dan menulis. Hal ini karena bimbingan

khusus guru untuk lebih melatih siswa membaca dan menulis

Page 101: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

80

i) Hampir seluruh siswa aktif dalam kegiatan belajar meskipun

ada beberapa siswa yang lambat dalam mengerjakan tugas.

Siswa terlihat sangat menguasai teknik permainan kartu angka,

siswa tidak lagi sering bertanya dengan guru atau teman lain.

Siswa terlihat antusias dalam memperhatikan penjelasan dari

guru dan juga dalam mengerjakan soal dengan menggunakan

media permainan kartu angka.

7) Dari pengamatan terhadap penggunaan media permainan kartu

angka, diperoleh temuan sebagai berikut:

a) Penggunaan media permainan kartu angka sudah sesuai dengan

materi yang diajarkan, yaitu penjumlahan dan pengurangan

b) Media permainan kartu angka telah mempermudah

penyampaian materi pelajaran. Semua siswa terlihat antusias

mengerjakan soal menggunakan media permainan kartu angka

c) Media permainan kartu angka sangat membantu minat siswa

terhadap mata pelajaran Matematika. Siswa sangat bersemangat

dalam pembelajaran menggunakan media permainan kartu

angka, karena siswa merasa di dalam dunia permainan. Semua

siswa tampak sibuk mengerjakan tugas dengan menggunakan

kartu angka.

Page 102: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

81

d. Refleksi

Setelah melaksanakan pengamatan atas tindakan pengamatan di

dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang

telah dilakukan. Dalam kegiatan pada siklus III didapatkan hasil

sebagai berikut:

1) Suara guru selama sudah keras dan jelas, siswa yang duduk di

belakang sudah memperhatikan penjelasan guru. Guru dalam

mengajar dianjurkan agar tetap bersuara keras dan jelas, agar

semua siswa bisa menangkap penjelasan dari guru

2) Siswa sudah mulai memperhatikan penjelasan guru. Dengan

demikian, guru dianjurkan dalam mengajar tetap mempertahankan

gaya atraktif, interaktif dan diselingi humor-homor kecil. Hal ini

akan membuat siswa lebih memperhatikan penjelasan dari guru

serta lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran

3) Siswa sudah mulai aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru.

Guru diharapkan terus memberikan motivasi dan dorongan kepada

siswa agar siswa tetap aktif dalam pelajaran. Hal ini diharapkan

bisa dipertahankan pada pembelajaran sehari-hari

4) Pemberian motivasi dan dorongan dari guru kepada siswa sudah

tercapai dengan baik. Guru cukup bauk memberikan bimbingan,

disela-sela aktifitas belajar kepada siswa yang kesulitan dalam

Page 103: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

82

pengerjaan tugas. Hal ini diharapkan bisa dipertahankan pada

proses pembelajaran setiap hari

5) Perilaku siswa dalam mengerjakan tugas dinilai sudah baik. Siswa

terlihat tenang dalam mengerjakan tugas menggunakan kartu

angka, serta terlihat sangat menguasai cara penggunaan kartu

angka ini. Tidak terlihat siswa yang ramai dan bertanya dengan

guru atau teman tentang tugasnya lagi. Semua siswa sangat

menguasai teknik permainan kartu angka

6) Semua siswa telah mengerjakan tugas, meskipun ada kesalahan

diantara beberapa siswa. Kesalahannya kebanyakan karena belum

paham tentang teknik menyimpan pada penjumlahan dan teknik

meminjam pada pengurangan. Hal ini dapat diperbaiki dengan

memberikan tugas rumah dan mencongak.

7) Semua siswa telah mengerjakan tes, meskipun ada kesalahan

diantara para siswa. Hal ini dapat diperbaiki dengan memberikan

mencongak dalam penjumlahan dan pengurangan

8) Dari tes yang dilakukan ternyata ketuntasan belajar individu

terendah adalah 68%, dan tertinggi mencapai 100%, sedangkan

persentase skor ketercapaian siswa secara keseluruhan mencapai

83%

Page 104: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

83

9) Siklus III dipandang berhasil karena melihat hasil tes yang

dilakukan. Dengan demikian hipotesis tindakan kelas dapat

dicapai.

B. Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian didasarkan atas hasil pengamatan yang

dilanjutkan dengan refleksi tindakan pada setiap siklus tindakan. Dari refleksi

pangamatan pada silkus I diperoleh hasil temuan sebagai berikut.

Proses pembelajaran masih belum optimal, hal ini dapat dilihat dari

persentase ketuntasan belajar individual siswa terendah yaitu hanya sampai

25%, dan tertinggi mencapai 100%, sedangkan persentase skor ketercapaian

siswa secara keseluruhan masih rendah yaitu hanya 76%. Proses belajar

mengajar pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan meskipun telah

dioptimalkan kegiatannya pembelajaran dengan menggunakan media yaitu

media permainan kartu angka, akan tetapi hasilnya masih belum memuaskan.

Secara keseluruhan pemanfaatan media permainan kartu angka belum

optimal, sehingga permasalahan belum bisa teratasi. Menurut Sudjana dan

Rifai (dalam Arsyad 2004:24), salah satu manfaat media pembelajaran dalam

proses belajar siswa yaitu bahwa pelaksanaan proses belajar mengajar akan

lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar.

Sedangkan menurut Lattuheru (1988:112), salah satu fungsi alat permainan

Page 105: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

84

dalam pendidikan yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar anak didik.

Dalam pelaksanaan siklus I ini, hal tersebut belum berjalan dengan baik.

Siswa masih terlihat bingung dan belum menguasai teknik-teknik

permainan kartu angka. Siswa terlihat ramai dan sering bertanya pada guru

atau teman lain. Sebagian siswa terlihat saling berebut kartu angka dengan

teman semeja. Sebagian siswa merasa tidak cocok dengan kartu angka yang

diambilkan oleh teman semejanya.

Ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan tugas karena siswa

ternyata belum dapat menulis. Diharapkan guru melakukan bimbingan khusus

terhadap siswa yang belum dapat menulis maupun membaca. Bimbingan ini

bisa dilaksanakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Ada beberapa siswa

yang lambat dalam mengerjakan tugas karena kurang terampil dalam

penjumlahan dan pengurangan. Dalam hal ini guru memberikan bimbingan

khusus dan tugas-tugas tambahan terhadap siswa yang lambat berpikir. Juga

ada siswa yang salah dalam mengerjakan tugas karena belum jelas cara

mengerjakan penjumlahan dan pengurangan. Oleh karena itu guru berulang

kali menjelaskan cara pengerjaannya. Bagi siswa yang dapat mengerjakan

dengan cepat, guru selalu mendorong agar prestasinya lebih meningkat.

Dalam pengamatan siswa dari siklus I ini, keaktifan siswa dalam

pelajaran masih kurang. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru juga masih

rendah. Siswa terlihat tidak antusias dalam mendengarkan penjelasan dari

guru. Siswa terlihat kurang tertarik untuk mengikuti pelajaran Matematika.

Page 106: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

85

Hal ini membuat hasil belajar siswa rendah. Menurut Sugandi, dkk (2004:13),

bila dalam belajar mengajar para siswa penuh perhatian kepada bahan yang

dipelajari, maka hasil belajar akan lebih meningkat sebab dengan perhatian,

ada konsentrasi, pada gilirannya hasil belajar itu akan lebih berhasil.

Menurut Gagne dan Berliner (1984:335), dalam Dimyati dan

Mudjiono (1994:42), perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa

apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya, dan diperlukan dalam

kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, guru diharapkan untuk bisa

menanamkan sikap positif pada diri siswa terhadap mata pelajaran

Matematika. Guru harus bisa memberikan pengertian bahwa pelajaran

Matematika bukanlah pelajaran yang sulit, dan akan sangat berguna bagi

kehidupan sehari-hari bagi siswa. Hal ini akan membuat siswa lebih tertarik

untuk mengikuti pelajaran Matematika.

Dari segi guru, guru belum secara optimal memberikan motivasi serta

dorongan kepada siswa. Sehingga siswa masih terlihat malas dan kurang

bergairah dalam proses pembelajaran. Pemberian motivasi dari guru dalam

proses pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam

belajar. Pelaksanaan siklus I ini, hal tersebut belum berjalan dengn baik.

Menurut Anni, dkk (2004:112), motivasi penting untuk membuat siswa

melakukan aktifitas belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, akan

lebih aktif dalam belajar dan menunjukkan proses kognitif yang tinggi dalam

belajar. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono (1994:239), motivasi

Page 107: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

86

belajar merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar.

Apabila motivasi belajar kuat, maka mutu hasil belajar akan baik. Dalam

pelaksanaan siklus berikutnya, guru diharapkan untuk lebih sering

memberikan motivasi dan dorongan di sela-sela aktifitas belajar siswa.

Selain itu, suara guru dalam mengajar kurang keras dan kurang jelas.

Sehingga siswa yang duduk di belakang kurang jelas dalam mendengarkan

penjelasan dari guru. Banyak siswa yang ramai sendiri. Sebagian siswa terlihat

mengantuk. Guru dalam menerangkan pelajaran pada siklus selanjutnya

diharapkan untuk bersuara lebih keras dan jelas supaya semua siswa bisa

menangkap penjelasan guru dengan baik.

Selanjutnya dari hasil refleksi pada pengamatan selama

berlangsungnya siklus II mulai tampak ada perubahan sikap siswa dalam

proses pembelajaran. Siswa mulai paham teknik permainan kartu angka, dan

terlihat antusias mengerjakan tugas. Meskipun masih ada sebagian siswa yang

masih ramai dan sibuk bertanya dengan teman lain, serta masih ada sebagian

siswa yang masih saling berebut kartu angka tetapi jumlahnya lebih sedikit

bila dibandingkan dengan siklus I. Meskipun begitu, perilaku siswa dalam

mengerjakan tugas dengan menggunakan kartu angka dalam pelaksanaan

siklus II ini dirasa masih kurang. Sehingga masih harus diperbaiki di siklus

selanjutnya. Guru harus lebih jelas lagi menerangkan teknik penggunaan

media kartu angka.

Page 108: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

87

Siswa mulai bersemangat mengerjakan tugas. Guru sudah mulai baik

dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa untuk lebih aktif dan

giat belajar. Siswa sedikit lebih aktif dalam pembelajaran di kelas. Jumlah

siswa yang berani maju ke depan untuk mengerjakan tugas, jumlahnya lebih

banyak bila dibandingkan siklus I. Meskipun begitu, keaktifan dan perhatian

siswa terhadap pelajaran secara keseluruhan dipandang masih kurang.

sehingga masih perlu diperbaiki. Pemberian motivasi serta dorongan kepada

siswa harus terus ditingkatkan pada siklus berikutnya.

Dalam pelaksanaan siklus II ini jumlah siswa yang tidak mengerjakan

tugas karena ternyata belum bisa membaca dan menulis, mulai bisa

mengerjakan soal. Hal ini berkat bimbingan khusus guru dalam membaca dan

menulis. Meskipun masih lambat dalam mengerjakan soal, siswa yang tadinya

tidak mengerjakan sama sekali, tampak sudah mulai mengerjakan.

Ada beberapa siswa yang lambat dalam mengerjakan tugas. Hal ini

karena kemampuan berpikir setiap siswa terhadap materi pelajaran tidak sama.

Juga adanya beberapa siswa yang masih salah dalam mengerjakan tugas.

Meskipun begitu siswa yang memiliki kesalahan dalam mengerjakan tugasnya

jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan pada saat pelaksanaan siklus I. Ada

beberapa siswa yang cepat dalam mengerjakan tugas, guru terus memberi

dorongan untuk tetap belajar agar lebih pandai.

Dari segi guru, selama proses pelaksanaan siklus II ini, suara guru

dalam mengajar masih kurang jelas dan keras. Siswa yang duduk di belakang

Page 109: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

88

masih kurang jelas dalam mendengarkan penjelasan dari guru. Masih terlihat

sebagian siswa ramai dan terlihat mengantuk di kelas. Hal ini perlu diperbaiki

dalam proses siklus selanjutnya. Guru harus bersuara lebih keras dan jelas,

agar semua siswa bisa mendengarkan penjelasan dari guru. Guru juga harus

lebih keras dalam menegur dan memberikan nasehat kepada siswa yang ramai,

mengantuk, dan tidak memperhatikan pelajaran.

Pada pelaksanaan proses pembelajaran siklus II ini diperoleh temuan

bahwa sebagian siswa masih kurang tertarik dalam mendengarkan penjelasan

dari guru dan terlihat mengantuk atau ramai sendiri, tetapi terlihat sangat

bersemangat dan antusias dalam mengerjakan soal menggunakan media

permainan kartu angka. Setelah dilakukan diskusi, ditarik kesimpulan bahwa

hal ini dikarenakan gaya mengajar guru yang kurang atraktif, interaktif dan

kurang memberikan humor-humor kecil dalam proses pembelajaran. Sehingga

pada pelaksanaan siklus berikutnya, guru diharuskan mengubah gaya

mengajar agar lebih atraktif, interaktif dan sedikit menambahkan humor-

humor kecil dalam pembelajaran. Hal ini supaya terjadi ketertarikan siswa

dalam mengikuti pelajaran dan penjelasan dari guru. Sehingga terjadi

keseimbangan dalam proses menjelaskan pelajaran dan proses mengerjakan

tugas menggunakan media permainan kartu angka.

Pada siklus II ini, persentase ketuntasan belajar individual siswa

terendah mulai meningkat yaitu menjadi 40%, dan tertinggi mencapai 100%,

sedangkan persentase skor ketercapaian siswa secara keseluruhan meningkat

Page 110: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

89

sampai 82%. Pelaksanaan siklus II ini secara keseluruhan dipandang belum

berhasil. Sehingga perlu diadakan siklus III.

Pada pengamatan selama berlangsungnya siklus III didapatkan bahwa

semua siswa telah mengerjakan tugas, meskipun ada beberapa kesalahan tetapi

kesalahannya lebih sedikit dibandingkan pada saat pelaksanaan siklus II.

Semua siswa juga telah mengerjakan tes meskipun ada kesalahan juga lebih

sedikit jika dibandingkan pada saat pelaksanaan siklus II.

Siswa terlihat sangat menguasai teknik permainan kartu angka. Tidak

tampak terlihat siswa yang masih bingung dalam penggunaan media

permainan ini. Semua siswa tampak antusias dan bersemangat mengerjakan

tugas menggunakan media permainan kartu angka. Semua siswa telah

mengerjakan tugas, meskipun ada beberapa kesalahan tetapi kesalahannya

lebih sedikit dibandingkan pada saat pelaksanaan siklus II. Hampir seluruh

siswa aktif dalam kegiatan belajar, meskipun ada beberapa siswa yang masih

lambat dalam mengerjakan tugas, hal ini wajar karena kemampuan siswa

dalam berfikir berbeda-beda.

Guru dengan sangat baik memberikan nasehat dan motivasi kepada

siswa, sehingga siswa menjadi lebih giat dalam belajar. Suara guru dalam

mengajar sudah cukup keras dan jelas. Siswa yang duduk di belakang dapat

mendengarkan penjelasan guru dengan baik.. Siswa sudah terlihat antusias

mendengarkan penjelasan dari guru, karena guru dalam mengajar lebih

atraktif, interaktif dan menyelingi humor-humor kecil. Penggunaan media

Page 111: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

90

permainan kartu angka dalam pelaksanaan siklus III ini dianggap berhasil.

Penggunaan media permainan kartu angka telah mempermudah penyampaian

materi pelajaran. Menurut Sudjana dan Rifai (dalam Arsyad, 2004:24), salah

satu manfaat media pengajaran yaitu dapat menarik perhatian siswa, sehingga

menimbulkan motivasi belajar. Penggunaan media permainan kartu angka

telah dapat membantu menarik perhatian serta minat siswa sehingga

menimbulkan motivasi siswa untuk belajar Matematika.

Pelaksanaan siklus III ini sudah dianggap berhasil karena terjadi

keseimbangan pada siswa. Siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan

guru dan siswa sangat antusias mengerjakan soal menggunakan media

permainan kartu angka. Meningkatnya keaktifan siswa dan meningkatnya

hasil prestasi siswa dapat diartikan bahwa pembelajaran Matematika dalam

penjumlahan dan pengurangan dengan media permainan kartu angka pada

kelas II SD Negeri Girimargo 1 Miri telah berhasil. Namun dalam setiap

pembelajarannya harus tetap didukung oleh kegiatan-kegiatan yang mampu

meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas, seperti pemberian apersepsi dan

motivasi serta penguatan pada siswa agar tetap giat belajar.

Pada siklus III ini persentase ketuntasan belajar individual siswa

terendah yaitu mencapai 68%, dan tertinggi mencapai 100%, sedangkan

persentase skor ketercapaian siswa secara keseluruhan mencapai 83%.

Berdasarkan refleksi tindakan siklus III dan hasil tes ulangan yang

Page 112: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

91

menunjukkan bahwa siswa telah tuntas belajar maka tindakan siklus III

dipandang sudah berhasil, dengan demikian hipotesis tindakan dapat tercapai.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang peningkatan kemampuan belajar

siswa dari siklus I sampai III, dan peningkatan persentase ketuntasan belajar

kelas, secara keseluruhan dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

25%

100%

40%

100%

68%

100%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

pers

enta

se

siklus I siklus II siklus IIIketuntasan belajar siswa

terendah

tertinggi

Grafik 1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I sampai III

76% 82% 83%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

pers

enta

se

persentase ketuntasan belajar kelas

siklus I siklus II siklus III

Grafik 2 Persentase Skor Ketercapaian Siswa Secara Keseluruhan

Page 113: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas di kelas II SD Negeri

Girimargo 1, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Media permainan kartu angka dapat meningkatkan prestasi belajar siswa

kelas II SD Negeri Girimargo 1 dalam pembelajaran Matematika. Hal ini

dapat dilihat dari meningkatnya persentase ketuntasan belajar siswa dari

siklus I sampai siklus III;

2. Penggunaan media permainan kartu angka dapat meningkatkan keaktifan

dan minat belajar dalam pelajaran Matematika pada pokok bahasan

penjumlahan dan pengurangan. Siswa yang selama ini kurang tertarik

terhadap mata pelajaran Matematika, menjadi lebih aktif dan bersemangat

dalam mengikuti pelajaran Matematika;

3. Pengenalan pelajaran Matematika dengan menggunakan media permainan

kartu angka kepada siswa dapat membuat proses pembelajaran lebih

menarik. Matematika tidak lagi dianggap pelajaran yang sulit bagi siswa,

karena anak merasa dalam dunianya yaitu dunia permainan.

Page 114: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

93

B. SARAN

Dari pengalaman melaksanakan penelitian tindakan kelas di kelas II

SD Negeri Girimargo 1, Ada beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan

sehubungan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran Matematika dengan menggunakan media dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Proses pembelajaran dengan

menggunakan media sebaiknya terus dipertahankan;

2. Penggunakan teknik-teknik permainan di dalam proses pembelajaran

Matematika, dapat membuat siswa lebih antusias dan tertarik, sehingga

bisa mengatasi rasa bosan siswa terhadap mata pelajaran Matematika yang

selama ini dianggap pelajaran sulit. Penggunaan teknik-teknik permainan

seperti ini hendaknya tetap dipertahankan, terutama di kelas-kelas rendah;

3. Guru hendaknya terus mengembangkan jenis media dan permainan yang

lain dalam proses pembelajaran Matematika. Dengan mengenalkan siswa

terhadap media dan teknik-teknik permainan dalam proses pembelajaran,

pembelajaran dapat berlangsung secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan.

Page 115: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

94

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri. dkk. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK

Universitas Negeri semarang. Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, et all. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara. Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998. Permainan Tradisional

Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Permuseuman, Priyek Pembinaan Permuseuman.

Depdiknas. 2006. Kurikulum KTSP SD 2006. Jakarta: Dharma Bhakti. Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Azwan. 1996. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rinneka Cipta. Elliot. 1991. Action Research for Educational Change. Bidder Ltd. Great Britain. Hamalik, Oemar. 1992. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar.

Bandung: Jarsito. Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak Edisi ke 6 Jilid I. Jakarta:

Erlangga. Lattuheru, Jhon D. 1988. Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar

Masa Kini. Jakarta: Depdikbud Ditjen P2LPTK. Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution. 2000. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Novianto. 2002. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surakarta: Bringin 55. Purwanto, Ngalim M. 1994. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Page 116: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

95

Purwadarminto. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sadiman, Arief S, dkk. 2002. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soedjadi R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi. Sudono, Anggani. 1995. Alat Permainan dan Sumber Belajar TK. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Sudjana, Nana. 1986. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 1989. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar

Baru. Sugandi, Achmad, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK

UNNES. Sugiyanto, Mayke. 1995. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Proyek Pendidikan Tenaga Guru

Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, Sumadi. 1987. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali. Suyitno, Amin dkk. 1997. Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika I.

Semarang: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA IKIP Semarang. Syah, Muhibin. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosdakarya. Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika. Jakarta: Erlangga. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Indonesia. 1993. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Tim Pelatih Proyek PGSM. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Proyek PGSM.

Page 117: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

96

Wicaksono, Ispambudi. 2003. Penelitian Deskriptif Tentang Penguasaan Matematika Siswa Kelas II Semester II SMU se-Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2002/2003. Skripsi: UPS Tegal. Wiriaatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:

Remaja Rosdakarya. Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan

Aplikasi. Bandung: Pakar Raya Zulkiffi. 1987. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Karya.

Page 118: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

97

Page 119: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

98

Lampiran 1 Gambar 01 Gedung dan Halaman Sekolah SD Negeri Girimargo 1

Page 120: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

99

Lampiran 2 Gambar 02 Proses Pembelajaran Siklus I

Gambar 02.1 Guru menjelaskan pelajaran Gambar 02.2 Guru mengecek pekerjaan siswa

Gambar 02.3 dan Gambar 02.4 Siswa saling mengambilkan kartu angka

Gambar 02.5 dan 02.6 Siswa mengerjakan tugas menggunakan kartu angkanya

Gambar 02.7 Siswa mengerjakan tugas di depan kelas. Gambar 02.8 Siswa mengerjakan tes

Page 121: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

100

Lampiran 3 Gambar 03 Proses Pembelajaran Siklus II

Gambar 03.1 Guru menerangkan pelajaran. Gambar 03.2 Guru memberikan bimbingan di sela-sela aktifitas belajar

Gambar 03.3, 03.4, 03.5, 03.6 Siswa mengerjakan tugas menggunakan kartu angka. Siswa terlihat sibuk dan antusias

Gambar 03.7 Siswa mengerjakan tugas di depan kelas. Gambar 03.8 Siswa mengerjakan tes

Page 122: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

101

Lampiran 4 Gambar 04 Proses Pembelajaran Siklus III

Gambar 04.1 dan 04.2 Guru memberikan bimbingan dan motivasi kepada siswa di

sela-sela aktivitas belajar

Gambar 04.3, 04.4, 04.5 dan 04.6 Siswa mengerjakan tugas menggunakan kartu

angka. Siswa sangat tertarik dan antusias

Gambar 04.7 Siswa mengerjakan tugasnya di papan tulis Gambar 04.8 Siswa mengerjakan tes

Page 123: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

102

Lampiran 5 SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Girimargo 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : II/Gasal Aspek : Bilangan Standar Kompetensi : 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Penilaian Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

Indikator Teknik Bentuk

InstrumenContoh

Instrumen

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

1.1 Membandingkan bilangan sampai 500

Penjumlahan dan pengurangan bilangan

Mendiskusikan cara membilangbilangan secaraurut

Mendiskusikan cara menyebutkanbanyak benda

Mendiskusikan

tentang bilanganloncat

Mendiskusikan cara membaca dan

Membilang secara urut

Menyebutkan

banyak benda Membilang

loncat Membaca dan

menulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes isian

Tes isian

Tes isian

Tes isian

Bilangan sesudah436 adalah.....

Bilangan yanglebih besar dari387 dan lebihkecil dari 389adalah..... Tulislah hasilmembilang loncat20 dari 300sampai dengan440 Nama bilangandari 447 adalah....

1 x 35’

1 x 35’

2 x 35’

2 x 35’

Buku teks,benda konkrit sbgalat hitung,kartu angka,gambar yangrelevan, buku cemerlang kelas II Ahal. 36 - 40.

Page 124: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

103

menulis lambangbilangan dalamkata-kata danangka

Mengidentifikasi kumpulan bendalebih banyak,lebih sedikit, atausama dengankumpulan lain

Mengidentifikasi

suatu bilanganlebih besar,lebihkecil, atau samadengan bilanganlain

lambang bilangan dalam kata-kata dan angka

Menentukan bahwa kumpulan benda lebihbanyak, lebihsedikit, atausama dengankumpulan lain

Menentukan suatu bilanganlebih besar,lebih kecil, atausama denganbilangan lain

Tes tulis

Tes tulis

Tes isian

Tes isian

311....321 (lebihdari atau kurangdari)

Tanda perbandingan yang tepat untuk499.....449 adalah....

2 x 35’

2 x 35’

1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500

Mendiskusikan cara menyusunbilangan-bilangan dari terkecil keterbesar atausebaliknya

Mengidentifikasi bilangan genap

Menyusun bilangan-bilangan dariterkecil keterbesar atausebaliknya

Membedakan bilangan

Tes tulis

Tes tulis

Tes isian

Tes isian

454, 456, 453,451, 455, 452 Susunan kumpulan bilangan di atasdari terbesaradalah.... Sebutkan semuabilangan ganjil

5 x 35’ Buku teks,benda konkrit sbgalat hitung,kartu angka,gambar yangrelevan, buku cemerlang

Page 125: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

104

dan ganjilberdasarkan urutan

genap danganjil berdasarkan urutan

antara 425 dan440

kelas II Ahal. 36 - 40.

1.3 Menentukan nilai tempat ratusan, puluhan, dan satuan

Mendiskusikan cara menentukannilai tempat suatubilangan sampairatusan

Menentukan nilai tempatsuatu bilangansampai ratusan

Tes isian

Pada bilangan325, angka 3menempati tempat....

4 x 35’

1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

Mendiskusikan cara membaca danmenggunakan simbol +, -, dan=dalam pengerjaan hitung

Mengingat faktadasar penjumlahan danpengurangan bilangan

Mendiskusikan cara mengubahkalimat ataubentuk pengurangan kebentuk penjumlahan

Membaca danmenggunakan simbol +, -,dan =dalampengerjaan hitung

Mengingat fakta dasarpenjumlahan dan pengurangan bilangan

Mengubah kalimat ataubentuk pengurangan ke bentukpenjumlahan

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes isian

Tes isian

Tes isian

Jika a = 90, b =160, c = 125, nilaidari a + b + c = ....

Jika a = 175 dan b= 200, nilai dari a+ b =.....

Jika m - 314 = 63,nilai m = .....

2 x 35’

2 x 35’

2 x 35’

Buku teks,benda konkrit sbgalat hitung,kartu angka,gambar yangrelevan, buku cemerlang kelas II Ahal. 36 - 40.

Page 126: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

105

Mendiskusikan cara menuliskanbilangan tigaangka dalambentuk panjang

Mendiskusikan cara menjumlahdua bilangandengan caramenyimpan dantanpa menyimpan

Mendiskusikan cara mengurangdua bilangandengan caramenyimpan dantanpa menyimpan

Mendiskusikan cara melakukanoperasi hitungcampuran menjumlahkan dan mengurang

Mendiskusikan cara memecahkansoal cerita yangmengandung

Menuliskan bilangan tigaangka dalambentuk panjang

Menjumlah

dua bilangandengan caramenyimpan dan tanpamenyimpan

Mengurang dua bilangandengan caramenyimpan dan tanpamenyimpan

Melakukan operasi hitungcampuran menjumlahkan dan mengurang

Memecahkan soal ceritayang mengandung

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes isian

Tes isian

Tes isian

Tes isian

Tes isian

Suatu bilanganratusannya 4,puluhannya 7, dansatuannya 1.Bilangan ituadalah..... Hasil dari 143 +181 + 135 = .....

Selisih bilangan476 dan 95adalah......

Jika a = 145, b =150, dan c = 75,nilai dari a + b - c=......

Bu Sinta memiliki110 durian.Kemudian iamembeli sebanyak

2 x 35’

2 x 35’

2 x 35’

2 x 35’

2 x 35’

Page 127: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

106

penjumlahan danpengurangan

penjumlahan dan pengurangan

100 durian. BuSinta menjualdurian tersebutsebanyak 95 buah.Berapa durianyang dimiliki BuSinta sekarang?

Mengetahui Girimargo,................. 2008 Kepela SD Negeri Girimargo 1 Guru Mata Pelajaran Nurul Hadi, S.Pd Sri Sukayatmi NIP. 130650939 NIP. 130651149

Page 128: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

107

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : 1.1 Bilangan dan Lambangnya

1.2 Penjumlahan dan Pengurangan

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (2 jam pelajaran)

Kelas/Semester : II / Semester I

STANDAR KOMPETENSI

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

KOMPETENSI DASAR

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

INDIKATOR

1. Membilang bilangan sampai 500

2. Membaca dan menulis bilangan sampai 500

3. Menjumlahkan bilangan sampai 500

4. Mengurangkan bilangan sampai 500

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat membilang bilangan sampai 500

2. Siswa dapat membaca dan menulis bilangan sampai 500

3. Siswa dapat menjumlahkan bilangan sampai 500 tanpa meminjam

4. Siswa dapat mengurangkan bilangan sampai 500 tanpa meminjam

Page 129: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

108

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Membaca Lambang Bilangan

Contoh: Bacalah lambang bilangan

a. 101

b. 112

c. 234

d. 200

e. 202

Jawab:

a. Seratus satu

b. Seratus dua belas

c. Dua ratus tiga puluh empat

d. Dua ratus

e. Dua ratus dua

2. Menulis Lambang Bilangan

Contoh: Tulislah lambang bilangan

a. Dua ratus dua belas

b. Seratus enam

c. Dua ratus sembilan puluh tiga

d. Seratus tiga puluh

Jawab:

a. 212

b. 106

Page 130: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

109

c. 293

d. 130

3. Penjumlahan Tanpa Menyimpan

Berapakah 121 + 12 = ?

4. Pengurangan Tanpa Meminjam

Berapakah 298 – 45 = ?

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Demontrasi

2. Penugasan

3. Tanya jawab

4. Bermain kartu

5. Ceramah

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Berdoa bersama

b. Absensi

c. Apersepsi

2. Kegiatan Inti

a. Menjelaskan materi pelajaran bilangan dan lambangnya sampai dengan

500

Bacalah!

123, 141, 209, 234, 378, 390, 409, 465, 489, 499

Page 131: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

110

b. Menjelaskan materi penjumlahan tanpa menyimpan

Berapakah 121 + 12 = ?

Jadi 121 + 12 = 133

1 ratusan 3 puluhan 3 satuan 133

1 ratusan 2 puluhan 1 satuan 121

1 puluhan 2 satuan 12

Page 132: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

111

298 - 45

Cara penjumlahan bersusun

c. Menjelaskan materi pengurangan tanpa meminjam

Berapakah 298 - 45 =?

121

12 + satuannya dijumlahkan

133 1 + 2 = 3

Puluhannya dijumlahkan

2 + 1 = 3

Ratusannya = 1

Jadi, 121 + 12 = 133

2 ratusan 9 puluhan 8 puluhan 298

Page 133: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

112

Jadi, 298 - 45 = 253

Cara menghitung bersusun

d. Siswa saling bertukar kartu angka dengan teman semeja, yaitu

sejumlah 10 kartu angka

e. Siswa menulis nama bilangan dari kartu yang telah didapatnya

f. Siswa memasang-masangkan dua kartu angka untuk dijumlahkan dan

dikurangkan

g. Siswa mengerjakan penjumlahan bilangan sampai 500.

h. Beberapa anak mengerjakan di depan kelas.

298

45 - kurangkan satuannya jadi, 298 - 45 = 253

253 8 - 5 = 3

kurangkan puluhannya

9 - 4 = 5

kurangkan ratusannya

2 - 0 = 2

2 ratusan 5 puluhan 3 satuan 253

Page 134: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

113

3. Kegiatan Akhir

a. Guru bersama-sama siswa membuat ringkasan/rangkuman

b. Guru memantapkan materi yang telah disampaikan

c. Guru melaksanakan perbaikan dan pengayaan

d. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa yaitu untuk menuliskan

nama lambang bilangan dari kartu angka yang diambilkan oleh teman

satu meja masing-masing, yaitu 10 buah. Kemudian menjumlahkan

dan mengurangkan kartu tersebut sebanyak 5 pasang.

V. SUMBER BELAJAR

1. Buku Matematika Terampil Berhitung SD kelas II. Karangan Tim Bina

Karya Guru. Penerbit Erlangga

2. Cemerlang kelas II A halaman 36 - 40

3. Kurikulum KTSP kelas II

4. Silabus KTSP kelas II

VI. ALAT BELAJAR

1. Kartu angka 1 - 500

2. Tabel bilangan 1 - 500

VII. PENILAIAN

1. Prosedur Tes: Formatif

2. Jenis Tes: Tertulis

3. Bentuk Penilaian: Tertulis dan Pengamatan

4. Bentuk Tes: Isian

Page 135: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

114

5. Instrumen Penilaian:

a. Soal

b. Kunci Jawaban

c. Kritera Penilaian

d. Lembar Pengamatan, Lembar Penilaian

e. Bahan Perbaikan/Pengayaan

a. Soal tes tertulis siklus pertama

I. Tulis nama bilangan di bawah ini!

1. 134 =

2. 222 =

3. 143 =

4. 212 =

5. 97 =

6. 155 =

7. 170 =

8. 102 =

9. 89 =

10. 225 =

II. Tulis lambang bilangan di bawah ini!

1. Seratus empat puluh dua

2. Dua ratus tujuh puluh

3. Seratus sebelas

4. Dua ratus lima

Page 136: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

115

5. Seratus sembilan puluh satu

6. Dua ratus sembilan

7. Delapan puluh delapan

8. Enam puluh sembilan

9. Seartus empat puluh satu

10. Sepuluh

b. Kunci Jawaban pertemuan pertama:

I. Tulis nama bilangan di bawah ini!

1. 134 = seratus tiga puluh empat

2. 222 = dua ratus dua puluh dua

3. 143 = seratus empat puluh tiga

4. 212 = dua ratus dua belas

5. 97 = sembilan puluh tujuh

6. 155 = seratus lima puluh lima

7. 170 = seratus tujuh puluh

8. 102 = seratus dua

9. 89 = delapan puluh sembilan

10. 225 = dua ratus dua puluh lima

II. Tulis lambang bilangan di bawah ini!

1. Seratus empat puluh dua : 142

2. Dua ratus tujuh puluh : 270

3. Seratus sebelas : 111

4. Dua ratus lima : 205

Page 137: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

116

5. Seratus sembilan puluh satu : 191

6. Dua ratus sembilan : 209

7. Delapan puluh delapan : 88

8. Enam puluh sembilan : 69

9. Seartus empat puluh satu : 141

10. Dua ratus sepuluh : 210

c. Kriteria penilaian

1. Setiapsoal jawaban benar, cara benar, nilai = 10

2. Setiapsoal jawaban salah, cara benar, nilai = 8

3. Setiap soal jawaban salah, cara salah, nilai = 0

d. Lembar penilaian (tes tertulis)

No. Nama Nilai

e. Soal Perbaikan

I. Tulis nama bilangan di bawah ini!

1. 456 :

2. 143 :

3. 200 :

4. 342 :

5. 109 :

Page 138: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

117

II. Tulis lambang bilangan di bawah ini!

1. Dua ratus tujuh puluh tujuh :

2. Empat ratus sembila belas :

3. Seratus lims puluh tiga :

4. Dua ratus sepuluh :

5. Delapan puluh satu :

Mengetahui Sragen, November 2008 Kepala SD Negeri Girimargo 1 Guru Kelas II NURUL HADI, S.Pd SRI SUKAYATMI NIP. 130650939 NIP. 130651149

Page 139: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

118

Lampiran 7

KISI-KISI SOAL TES SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : 1.1 Penjumlahan

1.2 Pengurangan

Alokasi Waktu : 60 menit

Banyak Soal : 20 soal

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Aspek Nomor

Soal

1. Melakukan

penjumlahan dan

pengurangan

bilangan sampai

500

Membandingkan

bilangan sampai

500

Membaca dan

menulis lambang

bilangan dalam

kata-kata dan

angka

Pemahaman

1 - 20

Page 140: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

119

Lampiran 8

TES KEMAMPUAN SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Penjumlahan

Pengurangan

Alokasi Waktu : 60 menit

Banyak Soal : 20 soal

I. Tulis nama bilangan di bawah ini!

11. 134 : .....................................................................................

12. 222 : .....................................................................................

13. 143 : .....................................................................................

14. 212 : .....................................................................................

15. 97 : ......................................................................................

16. 155 : .....................................................................................

17. 170 : .....................................................................................

18. 102 : .....................................................................................

19. 89 : .......................................................................................

20. 225 : ....................................................................................

II. Tulis lambang bilangan di bawah ini!

21. Seratus empat puluh dua: ....................................................

22. Dua ratus tujuh puluh: .........................................................

23. Seratus sebelas: ...................................................................

24. Dua ratus lima: .....................................................................

25. Seratus sembilan puluh satu: ................................................

26. Dua ratus sembilan: ..............................................................

27. Delapan puluh delapan: ........................................................

28. Enam puluh sembilan: ...........................................................

29. Seratus empat puluh satu: ......................................................

30. Dua ratus sepuluh: .................................................................

Page 141: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

120

Lampiran 9

KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN SIKLUS I

I. Tulis nama bilangan di bawah ini!

11. 134 = seratus tiga puluh empat

12. 222 = dua ratus dua puluh dua

13. 143 = seratus empat puluh tiga

14. 212 = dua ratus dua belas

15. 97 = sembilan puluh tujuh

16. 155 = seratus lima puluh lima

17. 170 = seratus tujuh puluh

18. 102 = seratus dua

19. 89 = delapan puluh sembilan

20. 225 = dua ratus dua puluh lima

II. Tulis lambang bilangan di bawah ini!

11. Seratus empat puluh dua : 142

12. Dua ratus tujuh puluh : 270

13. Seratus sebelas : 111

14. Dua ratus lima : 205

15. Seratus sembilan puluh satu : 191

16. Dua ratus sembilan : 209

17. Delapan puluh delapan : 88

18. Enam puluh sembilan : 69

19. Seratus empat puluh satu : 141

20. Dua ratus sepuluh : 210

Page 142: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

121

ANALISIS HASIL TES SIKLUS I

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok bahasan : 1.1. Bilangan dan Lambangnya

1.2. Penjumlahan dan Pengurangan

Kelas/Semester : II/I

Banyak Soal : 20 Butir

Banyak Peserta Tes : 46 Siswa

SKOR YANG DIPEROLEH KETUNTASAN NO

NAMA SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213 14 15 16171819 20

JUMLAHSKOR

% KETERCAPAIAN YA TIDAK

1. Edi Hariyanto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 40% 2. Adi Prasetyo W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 3. Aina Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17 85% 4. Ananda Aris R M 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 50% 5. Andri Wiyanto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 6 30% 6. Ani Muslimah 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 75% 7. Anisa Rizki W 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 13 65% 8. Bagus Yulfan 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85% 9. Cruiff Andika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100%

10. Diah Tri Lestari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 18 90% 11. Dede Haryanto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 6 30% 12. Fadil Afif Nur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 13. Fikri Rizal T M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 18 90%

Page 143: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

122

14. Ganis Rindang Mahesti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95% 15. Habib Nurhidayatullah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 16. Hani Susilowati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 5 25% 17. Khoirul Sarifudin 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 10 50% 18. Lia Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 18 90% 19. Mahega Sarwijaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15 75% 20. Maya Nur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 21. Meysa Anggraeni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 95% 22. M Kholis Dwi S 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 14 70% 23. M Edo Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 95% 24. Mutiara Hana P 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 15 75% 25. Nur Aisyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 26. Nursito 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 11 55% 27. Nuryati 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 6 30% 28. Putri Diah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 29. Raisa Arisma 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 95% 30. Rohim Ihsanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 31. Setiaji 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 10 50% 32. Sholeq Bintang P 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 12 60% 33. Silvia Anggi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18 90% 34. Surya Tri Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 95% 35. Tina Meliana 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 90% 36. Tri Suyatmi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 50% 37. Wahyu Bagas 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 18 90% 38. Wahyu Dwi Saputro 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 11 55% 39. Wahyu Tri Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 95% 40. Zulyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 95% 41. Ahmad Fitroh 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 14 70% 42. Elsha Nur 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 11 55% 43. Novianti 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 85%

Page 144: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

123

44. Ramadhan 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 14 70% 45. Rini Putri Solekah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 46. Akbar Miftahul 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 14 70%

JUMLAH SKOR 36353625373738283636403336 32 35 3241413536 3510% JUMLAH SKOR MAKSIMAL 46464646464646464646464646 46 46 4646464646

% SKOR KETERCAPAIAN 78,2

76,8

78,2

54,3

80,4

80,4

82,6

60,8

78,2

78,2

86,9

71,7

78,2

69,5

76,8

69,5

89,1

89,1

76,8

78,2

76,7%

Hasil Siklus I : Jumlah siswa: 46 anak

Tuntas : 33 anak

Belum tuntas : 13 anak

Ketuntasan klasikal : 33 x 100% = 71% 46

Page 145: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

124

Lampiran 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : 1.1 penjumlahan

1.2 pengurangan

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (2 jam pelajaran)

Kelas/Semester : II / Semester I

STANDAR KOMPETENSI

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

KOMPETENSI DASAR

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

INDIKATOR

1. Menjumlahkan bilangan sampai 500

2. Mengurangkan bilangan sampai 500

3. Menjumlahkan dua bilangan dua angka bilangan sampai 500 dengan satu kali

teknik meminjam

4. Mengurangkan dua bilangan sampai 500 dengan satu kali teknik meminjam

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjumlahkan bilangan sampai 500

2. Siswa dapat mengurangjan bilangan sampai 500

Page 146: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

125

3. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan dua angka bilangan sampai 500

dengan satu kali teknik meminjam

4. Siswa dapat mengurangkan dua bilangan bilangan sampai 500 dengan satu

kali teknik meminjam

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Penjumlahan dengan satu kali teknik penyimnan.

Penjumlahan dua bilangan dua angka

Contoh:

a. 23 + 91 =

b. 45 + 36 =

c. 62 + 63 =

d. 20 + 99 =

e. 55 + 54 =

2. Pengurangan dengan satu teknik menyimpan

Contoh:

123 157 178 166 140

15 - 82 - 92 - 27 - 16 –

….. ….. ….. ….. …..

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Demontrasi

2. Penugasan

3. Tanya jawab

4. Bermain kartu

Page 147: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

126

5. Ceramah

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Berdoa bersama

b. Absensi

c. Apersepsi

2. Kegiatan Inti

a. Menjelaskan materi pelajaran tentang penjumlahan dengan satu kali

teknik penyimpanan. Penjumlahan dua bilangan dua angka

Berapakah 42 + 71 = ?

4 puluhan 2 satuan 42 40 2

7 puluhan 1 satuan 71 70 1

42 71 + .....

11 puluhan 3 satuan 110 3

Page 148: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

127

Jadi, 42 + 71 = 113

Cara penjumlahan bersusun

b. Menjelaskan materi tentang pengurangan dengan satu kali teknik

meminjam.

Berapakah 172 - 48 = ?

42 71 +

1 ratusan 1 puluhan 3 satuan 100 10 3 113

42

71 +

......

42 jumlahkan satuannya

71 + 2 + 1 = 3

113

jumlahkan puluhannya

4 + 7 = 11 nilainya 110

1 ratusan 1 puluhan

hitung ratusannya 1

Page 149: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

128

Jadi, 172 - 48 = 124

1 ratusan 7 puluhan 2 satuan 172 100 70 2

1 ratusan 6 puluhan 12 satuan 172

172 - 48

124

1 ratusan 2 puluhan 4 satuan

Page 150: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

129

Cara menghitung bersusun

3. Kegiatan Akhir

a. Guru bersama-sama siswa membuat ringkasan/rangkuman

b. Guru memantapkan materi yang telah disampaikan

c. Guru melaksanakan perbaikan dan pengayaan

d. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk menjumlahkan

dan mengurangkan dua bilangan dari kartu angka yang diambilkan

oleh teman satu meja masing-masing, yaitu 20 kartu angka atau

sepuluh pasang.

Jadi, 172 - 48 = 124

Atau 172

48 -

124

172 2 dikurangi 8 tidak bisa atau tidak cukup

48 - ubahlah 172 dari

..... 1 ratusan 7 puluhan 2 satuan menjadi

172 1 ratusan 6 puluhan 12 satuan

48 - kurangkan satuannya

124 12 - 8 = 4

kurangkan puluhannya

6 - 4 = 2

kurangkan ratusannya

1 - 0 = 1

Page 151: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

130

V. SUMBER BELAJAR

1. Buku Matematika Terampil Berhitung SD kelas II. Karangan Tim Bina

Karya Guru. Penerbit Erlangga

2. Cemerlang kelas II A halaman 36 - 40

3. Kurikulum KTSP kelas II

4. Silabus KTSP kelas II

VI. ALAT BELAJAR

1. Kartu angka 1 - 500

2. Tabel bilangan 1 - 500

VII. PENILAIAN

1. Prosedur Tes: Formatif

2. Jenis Tes: Tertulis

3. Bentuk Penilaian: Tertulis dan Pengamatan

4. Bentuk Tes: Isian

5. Instrumen Penilaian:

a. Soal

b. Kunci Jawaban

c. Kritera Penilaian

d. Lembar Pengamatan, Lembar Penilaian

e. Bahan Perbaikan/Pengayaan

Page 152: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

131

a. Soal tes tertulis siklus kedua

I. Hitunglah jumlahnya

1. 37

59 +

.....

2. 81

72 +

.....

3. 66

66 +

.....

4. 42

87 +

.....

5. 71

90 +

.....

II. Hitunglah jumlahnya

1. 204

71 -

.....

2. 234

17 -

.....

3. 129

72 -

.....

4. 171

66 -

.....

6. 33

77 +

.....

7. 30

69 +

.....

8. 60

78 +

.....

9. 92

28 +

.....

10. 43

88 +

.....

5. 222

83 -

.....

6. 123 10. 244

90 - 19 -

.....

7. 239

99 -

.....

8. 270

48 -

.....

9. 92

28 -

.....

Page 153: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

132

b. Kunci Jawaban pertemuan kedua

I. Hitunglah jumlanya

1. 37

59 +

96

2. 81

72 +

153

3. 66

66 +

132

4. 42

87 +

129

5. 71

90 +

161

II. Hitunglah jumlahnya!

1. 204

71 -

133

2. 234

17 -

217

3. 129

72 -

57

4. 171

66 -

105

6. 33

77 +

110

7. 30

69 +

99

8. 60

78 +

130

9. 92

28 +

120

10. 43

88 +

131

6. 123 10. 244

90 - 19 -

33 225

7. 239

99 -

140

8. 270

48 -

222

9. 92

28 -

64

5. 222

83 -

139

Page 154: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

133

c. Kriteria penilaian

1. Setiap soal jawaban benar, cara benar, nilai = 10

2. Setiapsoal jawaban salah, cara benar, nilai = 8

3. Setiap soal jawaban salah, cara salah, nilai = 0

d. Lembar penilaian (tes tertulis)

No. Nama Nilai

e. Soal Perbaikan

I. Hitunglah jumlahnya!

1. 12

77 +

2. 30

57 +

3. 60

48 +

4. 98

28 +

5. 34

88 +

Page 155: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

134

II. Hitunglah jumlahnya!

Mengetahui Sragen, November 2008 Kepala SD Negeri Girimargo 1 Guru Kelas II NURUL HADI, S.Pd SRI SUKAYATMI NIP. 130650939 NIP. 130651149

1. 96

77 -

2. 190

57 -

3. 260

48 -

4. 498

28 -

5. 494

86-

Page 156: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

135

Lampiran 12

KISI-KISI SOAL TES SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : 1.1 Penjumlahan

1.2 Pengurangan

Alokasi Waktu : 60 menit

Banyak Soal : 20 soal

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Aspek Nomor

Soal

1. Melakukan

penjumlahan

dan

pengurangan

bilangan

sampai 500

Melakukan

penjumlahan

dan

pengurangan

bilangan

sampai 500

Menjumlahkan

bilangan sampai

500 dengan satu

kali teknik

menyimpan

Mengurangkan

bilangan sampai

500 dengan satu

kali teknik

menyimpan.

Pemahaman

Pemahaman

1 - 10

10 - 20

Page 157: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

136

Lampiran 13

TES KEMAMPUAN SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Penjumlahan

Pengurangan

Alokasi Waktu : 60 menit

Banyak Soal : 20 soal

I. Hitunglah Jumlahnya!

1. 37

59 +

.....

2. 81

72 +

.....

3. 66

66 +

.....

4. 42

87 +

.....

5. 71

90 +

.....

11. 33

77 +

.....

12. 30

69 +

.....

13. 60

78 +

.....

14. 92

28 +

.....

15. 43

88 +

.....

Page 158: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

137

II. Hitunglah Jumlahnya!

1. 204

71 -

.....

2. 234

17 -

.....

3. 129

72 -

.....

4. 171

66 -

.....

5. 222

83 -

.....

SELAMAT MENGERJAKAN

10. 123

90 -

.....

11. 239

99 -

.....

12. 270

48 -

.....

13. 92

28 -

.....

14. 244

19-

.....

Page 159: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

138

Lampiran 14

KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN SIKLUS II

I. Hitunglah jumlanya

1. 37

59 +

96

2. 81

72 +

153

3. 66

66 +

132

4. 42

87 +

129

5. 71

90 +

161

6. 33

77 +

110

7. 30

69 +

99

8. 60

78 +

130

9. 92

28 +

120

10. 43

88 +

131

Page 160: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

139

II. Hitunglah jumlahnya!

1. 204

71 -

133

2. 234

17 -

217

3. 129

72 -

57

4. 171

66 -

105

5. 222

83 -

139

6. 123

90 -

33

7. 239

99 -

140

8. 270

48 -

222

9. 92

28 -

64

10. 244

19 -

225

Page 161: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

140

ANALISIS HASIL TES SIKLUS II

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan

Kelas/Semester : II/I

Banyak Soal : 20 Butir

Banyak Peserta Tes : 46 Siswa

SKOR YANG DIPEROLEH KETUNTASAN NO

NAMA SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213 14 15 16171819 20

JUMLAH SKOR

% KETERCAPAIAN YA TIDAK

1. Edi Hariyanto 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 10 50% 2. Adi Prasetyo W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 3. Aina Safitri 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 14 70% 4. Ananda Aris R M 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 11 55% 5. Andri Wiyanto 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 12 60% 6. Ani Muslimah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 7. Anisa Rizki W 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 85% 8. Bagus Yulfan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18 90% 9. Cruiff Andika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100%

10. Diah Tri Lestari 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 90% 11. Dede Haryanto 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 11 55% 12. Fadil Afif Nur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 13. Fikri Rizal T M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 14. Ganis Rindang Mahesti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 19 95% 15. Habib Nurhidayatullah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100%

Page 162: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

141

16. Hani Susilowati 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 17 85% 17. Khoirul Sarifudin 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 18 90% 18. Lia Saputri 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 13 65% 19. Mahega Sarwijaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 17 85% 20. Maya Nur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 21. Meysa Anggraeni 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 15 75% 22. M Kholis Dwi S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 15 75% 23. M Edo Saputro 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 18 90% 24. Mutiara Hana P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 15 75% 25. Nur Aisyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 26. Nursito 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15 75% 27. Nuryati 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 10 50% 28. Putri Diah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 29. Raisa Arisma 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 17 85% 30. Rohim Ihsanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 31. Setiaji 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 8 40% 32. Sholeq Bintang P 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 10 50% 33. Silvia Anggi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 34. Surya Tri Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 35. Tina Meliana 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 15 75% 36. Tri Suyatmi 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 8 40% 37. Wahyu Bagas 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17 85% 38. Wahyu Dwi Saputro 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 17 85% 39. Wahyu Tri Utami 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 16 80% 40. Zulyana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19 95% 41. Ahmad Fitroh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100% 42. Elsha Nur 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 16 80% 43. Novianti 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 15 75% 44. Ramadhan 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 15 75% 45. Rini Putri Solekah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 100%

Page 163: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

142

46. Akbar Miftahul 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 80% JUMLAH SKOR 45383440373844383840344139 39 34 3842323233 3760%

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 46464646464646464646464646 46 46 4646464646 % SKOR KETERCAPAIAN 97

,882,6

73,9

86,9

80,4

82,6

95,6

82,6

82,6

86,9

73,9

89,1

84,7

84,6

73,9

82,6

91,3

69,5

69,5

71,7

82,1%

Hasil Siklus II : Jumlah siswa: 46 anak

Tuntas : 38 anak

Belum tuntas : 8 anak

Ketuntasan klasikal : 38 x 100% = 82% 46

Page 164: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

143

Lampiran 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS III

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : 1.1 Penjumlahan

1.2 Pengurangan

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (2 jam pelajaran)

Kelas/Semester : II / Semester I

STANDAR KOMPETENSI

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

KOMPETENSI DASAR

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

INDIKATOR

1. Menjumlahkan bilangan sampai 500

2. Mengurangkan bilangan sampai 500

3. Menjumlahkan dua bilangan tiga angka bilangan sampai 500 dengan satu kali

teknik meminjam

4. Mengurangkan dua bilangan tiga angka bilangan sampai 500 dengan satu kali

teknik meminjam

5. Menyelesaikan soal cerita sederhana

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menjumlahkan bilangan sampai 500

Page 165: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

144

2. Siswa dapat mengurangjan bilangan sampai 500

3. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan dua angka bilangan sampai 500

dengan satu kali teknik meminjam

4. Siswa dapat mengurangkan dua bilangan dua angka bilangan sampai 500

dengan satu kali teknik meminjam

5. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita sederhana

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Penjumlahan dengan satu kali teknik penyimnan.

Penjumlahan dua bilangan tiga angka

Contoh:

a. 123 + 118 =

b. 145 + 136 =

c. 162 + 109 =

d. 121 +119 =

e. 155 + 115 =

2. Pengurangan dengan satu kali meminjam

Pengurangan dua bilangan tiga angka

Contoh:

a. 255 - 116 =

b. 241 - 124 =

c. 157 - 119 =

d. 234 - 127 =

e. 256 - 208 =

Page 166: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

145

III. METODE PEMBELAJARAN

1. Demontrasi

2. Penugasan

3. Tanya jawab

4. Bermain kartu

5. Ceramah

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Berdoa bersama

b. Absensi

c. Apersepsi

2. Kegiatan Inti

a. Menjelaskan materi pelajaran tentang penjumlahan dengan satu kali

teknik penyimpanan.

Penjumlahan dua bilangan dua angka

Berapakah 125 + 147 = ?

1 ratusan 2 puluhan 5 satuan 125

1 ratusan 4 puluhan 7 satuan 147

Page 167: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

146

Jadi, 125 + 147 = 272

Cara penjumlahan bersusun

b. Menjelaskan materi pelajaran tentang pengurangan dengan satu kali

teknik meminjam.

Pengurangan dua bilangan tiga angka.

Berapakah 263 - 127 = ?

2 ratusan 6 puluhan 12 satuan 272

2 ratusan 7 puluhan 2 satuan 272

125 jumlahkan satuannya 147 + 5 + 7 = 12 = 1 puluhan, 2 satuan .......

1 125 jumlahkan puluhannya 147 + 1 + 2 + 4 = 7 272 jumlahkan ratusannya 1 + 1 = 2

Page 168: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

147

Jadi 263 - 127 = 136

2 ratusan 6 puluhan 3 satuan 263

2 ratusan 5 puluhan 13 satuan 263

2 ratusan 5 puluhan 13 satuan 263 - 127

1 ratusan 3 puluhan 6 satuan 136

Page 169: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

148

Cara menghitung bersusun

3. Kegiatan Akhir

a. Guru bersama-sama siswa membuat ringkasan/rangkuman

b. Guru memantapkan materi yang telah disampaikan

c. Guru melaksanakan perbaikan dan pengayaan

d. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa untuk menjumlahkan

dan mengurangkan dua bilangan dari kartu angka yang diambilkan

oleh teman satu meja masing-masing, yaitu 20 kartu angka atau

sepuluh pasang.

V. SUMBER BELAJAR

1. Buku Matematika Terampil Berhitung SD kelas II. Karangan Tim Bina

Karya Guru. Penerbit Erlangga

263 3 dikurangi 7 tidak bisa atau tidak cukup

127 - ubahlah 263 dari

...... 2 ratusan 6 puluhan 3 satuan menjadi

2 ratusan 5 puluhan 13 satuan

263 kurangkan satuannya

127 - 13 - 7 = 6

136 kurangkan puluhannya

5 - 2 = 3

kurangkan ratusannya

2 - 1 = 1

Jadi, 263 - 127 = 136

Atau 263

127 -

136

Page 170: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

149

2. Cemerlang kelas II A halaman 36 - 40

3. Kurikulum KTSP kelas II

4. Silabus KTSP kelas II

VI. ALAT BELAJAR

1. Kartu angka 1 - 500

2. Tabel bilangan 1 - 500

VII. PENILAIAN

1. Prosedur Tes: Formatif

2. Jenis Tes: Tertulis

3. Bentuk Penilaian: Tertulis dan Pengamatan

4. Bentuk Tes: Isian

5. Instrumen Penilaian:

a. Soal

b. Kunci Jawaban

c. Kritera Penilaian

d. Lembar Pengamatan, Lembar Penilaian

e. Bahan Perbaikan/Pengayaan

Page 171: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

150

a. Soal tes tertulis siklus ketiga

I. Hitunglah Jumlahnya!

1. 137

107 +

.....

2. 101

109 +

.....

3. 156

116 +

.....

4. 130

177 +

.....

5. 176

105+

.....

II. Hitunglah Jumlahnya!

1. 204

171 -

.....

2. 282

127 -

.....

3. 230

109 -

.....

4. 229

183-

.....

6. 135

145 +

.....

7. 122

168 +

.....

8. 123

167 +

.....

9. 102

128 +

.....

10. 154

117 +

.....

8. 123

114 -

.....

9. 239

199 -

.....

10. 270

148 -

.....

5. 222

103 -

.......

6. 292

128 -

.....

7. 244

219-

.....

Page 172: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

151

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Budi mempunyai kelereng 150 butir, lalu diberikan kepada adiknya 70

butir. Berapakah sisanya?

Jawab:

.................................................................................................................

2. Jojo memetik mangga 82 buah.

Ayah Jojo memetik mangga 109 buah.

Berapa buah banyaknya mangga yang dipetik?

Jawab:

.................................................................................................................

3. Sita mempunyai telur ayam 287 butir, lalu yang 119 butir diberikan

kepada Wati. Berapakah jumlah telur ayam Sita sekarang?

Jawab:

.................................................................................................................

4. Andi mempunyai ikan lele 145 ekor.

Dedi mempunyai ikan lele 128 ekor.

Berapakah jumlah ikan lele mereka berdua?

Jawab:

.................................................................................................................

5. Bu Wati mempunyai ayam 290 ekor, lalu dijual 115 ekor. Berapakah

jumlah ayam Bu Wati sekarang?

Jawab: .....................................................................................................

Page 173: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

152

b. Kunci Jawaban siklus ketiga

I. Hitunglah Jumlahnya!

1. 137

107 +

244

2. 101

109 +

210

3. 156

116 +

272

4. 130

177 +

207

5. 176

105+

281

II. Hitunglah Jumlahnya!

1. 204

171 -

33

2. 282

127 -

155

3. 230

109 -

121

4. 229

183-

46

6. 135

145 +

280

7. 122

168 +

290

8. 123

167 +

290

9. 102

128 +

230

10. 154

117 +

271

6. 123

114 -

9

7. 239

199 -

40

8. 270

148 -

122

5. 222

103 -

119

9. 292

128 -

164

10. 244

219-

35

Page 174: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

153

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Budi mempunyai kelereng 150 butir, lalu diberikan kepada adiknya

70 butir. Berapakah sisanya?

Jawab:

- =

2. Jojo memetik mangga 82 buah.

Ayah Jojo memetik mangga 109 buah.

Berapa buah banyaknya mangga yang dipetik?

Jawab:

+ =

3. Sita mempunyai telur ayam 287 butir, lalu yang 119 butir diberikan

kepada Wati. Berapakah jumlah telur ayam Sita sekarang?

Jawab:

- =

4. Andi mempunyai ikan lele 145 ekor.

Dedi mempunyai ikan lele 128 ekor.

Berapakah jumlah ikan lele mereka berdua?

Jawab:

+ =

5. Bu Wati mempunyai ayam 290 ekor, lalu dijual 115 ekor.

Berapakah jumlah ayam Bu Wati sekarang?

Jawab:

- =

150 70 80

82 109 191

287 119 168

145 128 273

290 115 175

Page 175: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

154

c. Kriteria penilaian

1. Setiap soal jawaban benar, cara benar, nilai = 10

2. Setiapsoal jawaban salah, cara benar, nilai = 8

3. Setiap soal jawaban salah, cara salah, nilai = 0

d. Lembar penilaian (tes tertulis)

No. Nama Nilai

e. Soal Perbaikan

I. Hitunglah Jumlahnya!

1. 137

117 +

.....

2. 101

119 +

.....

3. 156

105 +

.....

4. 131

177 +

.....

5. 176

115+

.....

Page 176: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

155

II. Hitunglah Jumlahnya!

1. 202

171 -

.....

2. 282

123 -

.....

3. 230

102 -

.....

4. 222

184-

.....

5. 332

127 -

.......

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Joko mempunyai kelinci 240 ekor, lalu dijual 170 ekor. Berapakah ekor

sisa kelinci Joko?

Jawab:

.................................................................................................................

2. Dian mempunyai manggis 50 buah.

Ayah Dian mempunyai manggis 235 buah.

Berapakah jumlah buah manggis mereka berdua?

Jawab:

.................................................................................................................

Page 177: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

156

3. Sita mempunyai telur ayam 200 butir, lalu yang 165 butir diberikan

kepada Wati. Berapakah jumlah telur ayam Sita sekarang?

Jawab:

.................................................................................................................

4. Andi mempunyai ikan lele 152 ekor.

Dedi mempunyai ikan lele 129 ekor.

Berapakah jumlah ikan lele mereka berdua?

Jawab:

.................................................................................................................

5. Bu Wati mempunyai ayam 290 ekor, lalu dijual 111 ekor. Berapakah

jumlah ayam Bu Wati sekarang?

Jawab: .....................................................................................................

Mengetahui Sragen, November 2008 Kepala SD Negeri Girimargo 1 Guru Kelas II NURUL HADI, S.Pd SRI SUKAYATMI NIP. 130650939 NIP. 130651149

Page 178: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

157

Lampiran 17

KISI-KISI SOAL TES SIKLUS III

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : 1.1 Penjumlahan

1.2 Pengurangan

Alokasi Waktu : 60 menit

Banyak Soal : 25 soal

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Aspek Nomor

Soal

1. Melakukan

penjumlahan

dan

pengurangan

bilangan

sampai 500

Melakukan

penjumlahan

dan

pengurangan

bilangan

sampai 500

Menjumlahkan bilangan

sampai dengan 500

dengan satu kali teknik

penyimpanan

Mengurangkan bilangan

sampai dengan 500

dengan satu kali teknik

meminjam

Menyelesaikan soal

cerita yang mengandung

penjumlahan dan

pengurangan

Pemahaman

Pemahaman

Penerapan

1 - 10

10 - 20

21 - 25

Page 179: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

158

Lampiran 18

TES KEMAMPUAN SIKLUS III

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Penjumlahan

Pengurangan

Alokasi Waktu : 60 menit

Banyak Soal : 25 soal

I. Hitunglah Jumlahnya!

1. 137

107 +

.....

2. 101

109 +

.....

3. 156

116 +

.....

4. 130

177 +

.....

5. 176

105+

.....

6. 135

145 +

.....

7. 122

168 +

.....

8. 123

167 +

.....

9. 102

128 +

.....

10. 154

117 +

.....

Page 180: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

159

II. Hitunglah Jumlahnya!

1. 204

171 -

.....

2. 282

127 -

.....

3. 230

109 -

.....

4. 229

183-

.....

5. 222

103 -

.....

6. 123

114 -

.....

7. 239

199 -

.....

8. 270

148 -

.....

9. 292

128 -

.....

10. 244

219-

.....

Page 181: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

160

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Budi mempunyai kelereng 150 butir, lalu diberikan kepada adiknya 70

butir. Berapakah sisanya?

Jawab:.........................................................................................................

2. Jojo memetik mangga 82 buah.

Ayah Jojo memetik mangga 109 buah.

Berapa buah banyaknya mangga yang dipetik?

Jawab:.........................................................................................................

3. Sita mempunyai telur ayam 287 butir, lalu yang 119 butir diberikan

kepada Wati. Berapakah jumlah telur ayam Sita sekarang?

Jawab:.........................................................................................................

4. Andi mempunyai ikan lele 145 ekor.

Dedi mempunyai ikan lele 128 ekor.

Berapakah jumlah ikan lele mereka berdua?

Jawab:.........................................................................................................

5. Bu Wati mempunyai ayam 290 ekor, lalu dijual 115 ekor. Berapakah

jumlah ayam Bu Wati sekarang?

Jawab:.........................................................................................................

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 182: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

161

Lampiran 19

KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN SIKLUS III

I. Hitunglah Jumlahnya!

1. 137

107 +

244

2. 101

109 +

210

3. 156

116 +

272

4. 130

177 +

207

5. 176

105+

281

6. 135

145 +

280

7. 122

168 +

290

8. 123

167 +

290

9. 102

128 +

230

10. 154

117 +

271

Page 183: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

162

II. Hitunglah Jumlahnya!

1. 204

171 -

33

2. 282

127 -

155

3. 230

109 -

121

4. 229

183-

46

5. 222

103 -

119

III. Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1. Budi mempunyai kelereng 150 butir, lalu diberikan kepada adiknya 70

butir. Berapakah sisanya?

Jawab:

- =

2. Jojo memetik mangga 82 buah.

Ayah Jojo memetik mangga 109 buah.

Berapa buah banyaknya mangga yang dipetik?

6. 123

114 -

9

7. 239

199 -

40

8. 270

148 -

122

9. 292

128 -

164

10. 244

219-

35

150 70 80

Page 184: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

163

Jawab:

+ =

3. Sita mempunyai telur ayam 287 butir, lalu yang 119 butir diberikan

kepada Wati. Berapakah jumlah telur ayam Sita sekarang?

Jawab:

- =

4. Andi mempunyai ikan lele 145 ekor.

Dedi mempunyai ikan lele 128 ekor.

Berapakah jumlah ikan lele mereka berdua?

Jawab:

+ =

5. Bu Wati mempunyai ayam 290 ekor, lalu dijual 115 ekor. Berapakah

jumlah ayam Bu Wati sekarang?

Jawab:

- =

82 109 191

287 119 168

145 128 273

290 115 175

Page 185: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

164

ANALISIS HASIL TES SIKLUS III

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan

Kelas/Semester : II/I

Banyak Soal : 25 Butir

Banyak Peserta tes : 46 Siswa

SKOR YANG DIPEROLEH KETUNTASAN NO

NAMA SISWA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314 15 16 171819202122232425

JML SKOR

% KETER

CAPAIANYA TIDAK

1. Edi Hariyanto 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 17 68% 2. Adi Prasetyo W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 22 88% 3. Aina Safitri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 20 80% 4. Ananda Aris R M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 17 68% 5. Andri Wiyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 18 72% 6. Ani Muslimah 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 19 76% 7. Anisa Rizki W 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 20 80% 8. Bagus Yulfan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88% 9. Cruiff Andika 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100%

10. Diah Tri Lestari 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 76% 11. Dede Haryanto 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 17 68% 12. Fadil Afif Nur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% 13. Fikri Rizal T M 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 72% 14. Ganis Rindang Mahesti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100%

Page 186: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

165

15. Habib Nurhidayatullah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% 16. Hani Susilowati 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19 76% 17. Khoirul Sarifudin 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 19 76% 18. Lia Saputri 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 20 80% 19. Mahega Sarwijaya 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 18 72% 20. Maya Nur 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% 21. Meysa Anggraeni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% 22. M Kholis Dwi S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 18 72% 23. M Edo Saputro 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 20 80% 24. Mutiara Hana P 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19 76% 25. Nur Aisyah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 22 88% 26. Nursito 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 17 68% 27. Nuryati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 21 84% 28. Putri Diah 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 22 88% 29. Raisa Arisma 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 20 80% 30. Rohim Ihsanto 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% 31. Setiaji 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 68% 32. Sholeq Bintang P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23 92% 33. Silvia Anggi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24 96% 34. Surya Tri Efendi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% 35. Tina Meliana 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22 88% 36. Tri Suyatmi 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 20 80% 37. Wahyu Bagas 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 19 76% 38. Wahyu Dwi Saputro 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 18 72% 39. Wahyu Tri Utami 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 22 88% 40. Zulyana 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24 96% 41. Ahmad Fitroh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 19 76% 42. Elsha Nur 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 17 68% 43. Novianti 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 21 84% 44. Ramadhan 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 23 92%

Page 187: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

166

45. Rini Putri Solekah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 100% 46. Akbar Miftahul 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 20 80%

JUMLAH SKOR 4242403942454244394138384240 40 32 363744433729283227 3832% JUMLAH SKOR MAKSIMAL 4646464646464646464646464646 46 46 464646464646464646

% SKOR KETERCAPAIAN 91,3

91,3

86,9

84,7

91,3

97,8

91,3

95,6

84,7

89,1

82,6

82,6

91,3

86,9

86,9

69,5

78,2

80,4

95,6

93,4

80,4

63,4

60,8

69,5

58,6

83,4%

Hasil Siklus III : Jumlah siswa: 46 anak

Tuntas : 46 anak

Belum tuntas : - anak

Ketuntasan klasikal : 46 x 100% = 100% 46

Page 188: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

167

Lampiran 21

KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok Bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan

Kelas/Semester : II/I

No Variabel Sub Variabel Siklus

1.

Guru 1. Kesungguhan dalam mengajar

2. Suara guru

3. Pemberian motivasi kepada siswa

4. Perhatian kepada siswa

I, II, III

I, II, III

I, III, III

I, III, III

2. Siswa 1. Keaktifan Siswa

2. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru

3. Semangat siswa

4. Perilaku siswa dalam mengerjakan tugas

I, III, III

I, III, III

I, III, III

I, III, III

3. Media 1. Kesesuaian dengan materi

2. Mempermudah penyampaian materi

3. Membantu meningkatkan minat siswa

dalam belajar.

I, III, III

I, III, III

I, III, III

Page 189: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

168

LEMBAR OBSERVASI PENGAMAT I Nama Pengamat : I Made Kusumawinata Jabatan : Pengamat I Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan Kelas/Semester : II/I Hari/Tanggal : November 2008

Petunjuk pengisian: Berilah tanda check list ( ) atau strip (-) pada kolom yang tersedia Tanda check list ( ), diberikan apabila aspek yang diamati sudah mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,

sedangkan tanda strip (-), diberikan apabila aspek yang diamati belum mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.

GURU SISWA MEDIA

NO

SIKLUS Kesungguhandalam mengajar

Suara Pemberian motivasi

Perhatian kepada siswa

Keaktifan siswa

Perhatian siswaterhadap penjelasan guru

Semangat siswa

Perilaku siswa dalammengerjakan tugas

Kesesuaian dengan materi

Mempermudah penyampaian materi

Membantu meningkatkan minat siswa dalam belajar

1. SIKLUS I - - - - - -

2. SIKLUS II - -

3. SIKLUS III

Sragen, November 2008 Pengamat

(I Made Kusumawinata)

Page 190: PEMANFAATAN MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKAlib.unnes.ac.id/2839/1/1658.pdf · Matematika di SD menurut GBPP Matematika Sekolah Dasar (dalam Soedjadi, ... Cara belajar sambil bermain masih

169

LEMBAR OBSERVASI PENGAMAT II Nama Pengamat : Siti Rusmani Nurhayati, S. Pd Jabatan : Pengamat II Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Penjumlahan dan Pengurangan Kelas/Semester : II/I Hari/Tanggal : November 2008

Petunjuk pengisian: Berilah tanda check list ( ) atau strip (-) pada kolom yang tersedia Tanda check list ( ), diberikan apabila aspek yang diamati sudah mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik,

sedangkan tanda strip (-), diberikan apabila aspek yang diamati belum mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. GURU SISWA MEDIA

NO

SIKLUS KesungguhanSuara Pemberian

motivasi Perhatian kepada siswa

Keaktifan siswa

Perhatian siswaterhadap penjelasan guru

Semangat siswa

Perilaku siswa dalammengerjakan tugas

Kesesuaian dengan materi

Mempermudah penyampaian materi

Membantu meningkatkan minat siswa dalam belajar

1. SIKLUS I - - - - - -

2. SIKLUS II - -

3. SIKLUS III

Sragen, November 2008 Pengamat

(Siti Rusmani Nurhayati, S. Pd)