Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa...

27
i PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI PADI DAN KOTORAN SAPI SEBAGAI PAKAN TERNAK DAN PUPUK ORGANIK DI DESA KARANG TENGAH KECAMATAN GAYAM KABUPATEN SUMENEP BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan Oleh : HAZER BASIR (120406030041) ROMZATUL WIDHAD (120406030006) VENY FITRIA (120403010068) UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2014

Transcript of Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa...

Page 1: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

i

PEMANFAATAN LIMBAH JERAMI PADI DAN KOTORAN SAPI

SEBAGAI PAKAN TERNAK DAN PUPUK ORGANIK DI DESA KARANG

TENGAH KECAMATAN GAYAM KABUPATEN SUMENEP

BIDANG KEGIATAN

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh :

HAZER BASIR (120406030041)

ROMZATUL WIDHAD (120406030006)

VENY FITRIA (120403010068)

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

2014

Page 2: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

ii

Page 3: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

iii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Halaman Pengesahan .................................... i

Daftar Isi .................................... ii

Ringkasan .................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Judul .................................... 1

1.2 Latar Belakang .................................... 1

1.3 Rumusan Masalah .................................... 2

1.4 Tujuan .................................... 2

1.5 Luaran Yang diharpakan .................................... 2

1.6 Kegunaan .................................... 3

BAB 2 Gambaran Umum Masyarakat .................................... 4

BAB 3 Metode Pelaksanaan .................................... 5

BAB 4 Biaya Dan Jadwal Kegiatan

4.1 Anggaran Biaya .................................... 8

4.2 Jadwal Kegiatan .................................... 8

Daftar Pustaka .................................... 9

Lampiran-lampiran

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .................................... 10

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 14

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti

dan Pembagian Tugas

.................................... 16

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................... 17

Lampiran 5. Surat Kesepakatan Kesediaan dari

Mitra

.................................... 18

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan

Terapkembangkan

.................................... 19

Lampiran 7. Daerah Detail Lokasi Mitra Kerja .................................... 21

ii

Page 4: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

iv

RINGKASAN

Pengabdian pada masyarakat di daerah desa Karang Tengah Kecamatan

Gayam Sumenep, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuaan dan keterampilan

dalam pemanfaatan limbah jerami padi sebagai potensi sumber bahan pakan lokal

serta pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik. Satu hektar lahan

tanaman padi bisa menghasilkan 7 ton jerami padi. Jika satu ekor sapi

mengonsumsi jerami padi 30 kg pada setiap hari, maka bisa digunakan untuk

memberi pakan sapi lebih dari 5 bulan. Sedangkan limbah kotoran sapi

dimanfatkan untuk pupuk organik, sehingga petani tidak perlu membeli pupuk

kimia. Dengan demikian program pengabdian dapat meningkatkan pendapatan

dan kesejahteraan masyarakat.

Sistem penberian pakan yang dilakukan petani peternak di desa Karang

Tengah masih sederhana. Jerami padi diberikan pada ternak secara tradisional.

Para petani di pedesaan memberikan jerami padi kepada ternaknya langsung dalam

kondisi basah,sebagian dikeringkan dan di tumpuk untuk persediaan pakan pada

waktu sulit mendapatkan pakan ternak. Jerami padi mempunyai beberapa

kelemahan yaitu tingkat kecernaanya rendah karena kandungan seratnya (lignin)

tinggi dan rendah kandungan nilai gizinya (protein dan bahan organik lainya).

Untuk itu perlu adanya peningkatan kualitas jerami padi melalui teknologi

fermentasi telah banyak di kembangkan untuk meningkatkan kualitas pakan, salah

satunya fermentasi jerami padi. Pengolahan limbah kotoran menjadi pupuk

organik sebagai alternatif mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan

pupuk kimia juga karena daya beli petani peternak skala rumah tangga. Selain itu

teknologi pembuatan pupuk organik berbasis limbah kotoran ternak yang mudah

didapat, selalu tersedia dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi

petani peternak.

Dengan adanya program pengabdian untuk memberikan solusi atau

alternatif dalam pemecahan masalah yang dihadapi para petani dan peternak serta

meningkatkan motivasi dan perhatian petani peternak untuk mempraktekkan

materi kegiatan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

iii

Page 5: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 JUDUL

Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk

organik di desa Karang Tengah Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep.

1.2 LATAR BELAKANG

Desa Karang Tengah merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah

Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep. Sebagian besar penduduk daerah ini

adalah petani dan peternak. Pada daerah ini banyak terdapat sapi potong dan limbah

jerami padi yang sebagian besar tidak di manfaatkan. Limbah jerami padi biasanya

hanya di bakar sehingga dapat menyebabkan polusi lingkungan,begitu juga dengan

kotoran sapi yang tidak dikelola atau dimanfaatkan.

Jumlah populasi ternak sapi di desa Karang Tengah 300 ekor sapi Madura.

Rata-rata skala kepemilikan 5 ekor per rumah tangga. Pendidikan terakhir warga

desa ditingkat SD. Aktivitas warga sehari-hari sebagai petani untuk memenuhi

kebutuhan keluarga. Dengan demikian untuk pemeliharaan sapi dijadikan pekerjaan

sampingan setelah melaksanakan pekerjaan utama di pagi dan sore hari.

Sistem pemeliharaan ternak sapi dilakukan secara sederhana. Pakan yang

diberikan hijauan (rumput, rambanan dan paitan) dan limbah pertanian/tegalan

yang ada di daerah ini. Kendala yang dihadapi adalah kesulitan untuk pemberian

pakan hijauan pada musim kemarau. Pada umumnya limbah jerami padi diberikan

pada ternak tanpa proses pengolahan akibatnya pertumbuhan atau pertambahan

bobot badan ternak menjadi rendah. Sebagai limbah nilai gizi jerami padi sangat

kurang sehinggah agar lebih bermanfaat harus ditingkatkan kualitasnya melalui

proses fermentasi dengan cara penambahan probiotik dan urea.

Peningkatan produksi pertanian baik tanaman pangan maupun hortikultura

memerlukan perawatan pemeliharaan sejak saat awal tanam kemudian masa

pertumbuhan hingga panen. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan

usaha ini dengan pemberian pupuk yang intensif. Petani peternak didapatkan

kenyataan bahwa pengelolaan perawatan tanaman masih belum maksimal karena

kemampuan petani peternak untuk membeli pupuk masih rendah. Harga pupuk

kimia/ kg di tingkat petani peternak sebesar Rp. 2.250,- sehingga apabila

dikonversikan kebutuhan pupuk untuk tanaman padi mencapai Rp. 1.900.000,-/ Ha.

Hal ini sangat memberatkan karena daya beli petani peternak skala rumah tangga

yang rendah serta pengeluaran pemeliharaan tidak sebanding dengan pendapatan

yang diterima. Teknologi pembuatan pupuk organik berbasis limbah kotoran ternak

Page 6: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

6

yang mudah didapat, selalu tersedia dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang

dihadapi oleh petani peternak.

Dari hasil penulusuran di atas, penulis mempunyai gagasan untuk membuat

pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk

organik di desa Karang Tengah Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep yang

bekerja sama dengan Kepala Kecamatan Gayam. Melalui kerja sama untuk

merealisasikan tentang pentingnya limbah jerami padi dan limbah kotoran sapi

untuk dimanfatakan sebagai pakan dan pupuk organik.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka permasalahan

yang dibahas adalah :

a. Bagaimana upaya meningkatkan pengetahuan kepada warga desa Karang

Tengah terkait limbah jerami padi dan kotoran sapi?

b. Bagaimana cara pengolahan limbah jerami padi dan kotoran sapi menjadi

pakan ternak yang bernutrisi tinggi dan sebagai pupuk organik?

c. Bagaimana meminimalisir pengeluaran atau biaya untuk penyediaan pakan

dan pupuk serta meningkatkan perekonomian warga desa Karang Tengah?

1.4 TUJUAN

Tujuan program ini adalah sebagai berikut :

a. Mengenalkan pada warga bahwa limbah jerami padi dapat dijadikan pakan

ternak bernutrisi dan kotoran sapi dapat dijadikan sebagai pupuk organik.

b. Mengenalkan limbah jerami padi dengan pengolahan fermentasi dan pengolahan

pupuk organik.

c. Memberikan penyuluhan pemahaman pengolahan limbah jerami padi untuk

menghemat biaya pembelian pakan dan menambah penghasilan dengan menjual

hasil pengolahan pupuk organik.

1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dari pelaksanaan program ini adalah adanya kesadaran masyarakat terhadap

perubahan sosial dan pentingnya ilmu pengetahuan. Kemudian masyarakat

memahami bahwa terdapat potensi besar di balik limbah jerami padi dan kotoran

sapi yang tidak dimanfaatkan, sehingga dalam jangka waktu yang panjang dapat

mengatasi masalah kesulitan pakan hijauan pada musim kemarau, dan keterbatasan

pupuk.

Page 7: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

7

1.6 KEGUNAAN

Dengan adanya program Pemanfaatan Limbah Jerami Padi Dan Kotoran

Sapi Sebagai Pakan Ternak Dan Pupuk Organik Di Desa Karang Tengah

Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep, maka kegunaan program ini adalah

sebagai berikut :

a. Bagi mahasiswa: Menumbuhkan kembangkan sikap kreativitas mahasiswa

berpikir nalar pada bidang ilmiah yang tepat guna sekaligus jiwa kepedulian

terhadap masyarakat.

b. Bagi Masyarakat: Membuka wawasan masyarakat, khususnya petani

peternak untuk melakukan inovasi pakan fermentasi dalam pengolahan

limbah jerami padi dan kotoran sapi.

c. Bagi Lingkungan: Mampu mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan.

d. Bagi Pemerintah: Memberikan citra nama pada daerah pengembangan

pengolahan limbah jerami padi dan kotoran sapi. Dan mengurangi tingkat

pengangguran karena dapat membuka lapangan kerja baru.

Page 8: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

8

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT

Lokasi tempat kegiatan berada di Kecamatan Gayam. Luas wilayah

Kecamatan Gayam sebesar 69,78% dari Luas Pulau Sapudi yaitu 126,686257 Km2.

Jumlah desa yang terdapat di Pulau Sapudi seluruhnya 18 desa (sebagaimana data

Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nonggunong). Luas wilayah menurut

penggunaannya terbagi menjadi 2 bagian yaitu lahan sawah (terdiri dari sawah

irigasi dan tadah hujan) dan lahan kering (terdiri dari bangunan,halaman sekitar;

tegal, kebun ladang; lainnya) masing-masing luasnya 4,698 Km² (5,31%) dan

83,701 Km² (94,69%). Jumlah Desa di Kecamatan Gayam ada 10 Desa, terdiri dari

Gayam, Prambanan, Gendang Timur, Gendang Barat, Tarebung, Kaloang, Jambuir

Nyamplong, Karang Tengah, dan Pancor. Batas-batas Wilayah, sebelah Utara

berbatasan dengan Kecamatan Nonggunong, Selatan berbatasan dengan Selat

Madura, Timur berbatasan dengan Selat Raas, dan Sebelah Barat berbaatasan

dengan Selat Sapudi.

Jumlah Penduduk Kecamatan Gayam 35.155 jiwa. Laki - laki berjumlah

16.729 jiwa (47,59%), perempuan berjumlah 18.426 jiwa (52,41%). Rasio Jenis

Kelamin yaitu 90,79%. Kepadatan Penduduk : 397,68 jiwa/Km2. Di desa karang

tengah, RT 14/ RW05. Berdasarkan tempat tersebut memenuhi kriteria sebagai

berikut :

1. Lokasi jauh dari perkotaan dan minim transportasi umum.

2. Minim sarana informasi seperti internet.

3. Matapencaharian masyarakat mayoritas petani.

4. Mengutamakan adat istiadat sebagai norma sosial.

5. Kurangnya wawasan tentang perkembangan teknologi globalisasi.

Dari kriteria di atas memungkinkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

Page 9: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

9

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Berdasarkan permasalahan yang ada di desa Karang Tengah, maka beberapa solusi

yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1.)Memberikan penyuluhan dan diskusi tanya jawab tentang proses pengolahan limbah

jerami padi dan limbah kotoran sapi dengan melibatkan warga desa Karang Tengah.

a. Kegiatan ini dapat menjadi motivator bagi petani dan peternak.

b. Membantu peningkatan pengetahuan petani peternak mengolah pakan yang

bernutrisi dari hasil limbah jerami padi dan pembuatan pupuk organik dari

kotoran sapi.

2.) Pelatihan pembuatan fermentasi limbah jerami padi bahan baku limbah pertanian,

dengan layout yang ditunjukkan pada Gambar 1. Dibawah ini.

Alur Proses Pembuatan Jerami Padi Fermintasi pembuatan jerami padi:

Bahan-bahan pembuatan jerami padi

a. Jerami padi : 100 kg

b. Starter (starbio) : 0,50 kg

c. Pupuk urea : 0,50 kg

Page 10: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

10

d. Air : 40 liter

e. Tempat penumpuk jerami fermentasi untuk menghindari hujan dan panas matahari.

Cara pembuatan :

a. Jerami diangin-anginkan sehingga kadar air mencapai 40%.

b. Jerami ditumpuk dengan panjang 2,5 m,lebar 2,5m dan ketebalan 25 cm.

c. Di atas lapisan jerami disiram air yang telah dicampururea sampai merata.

d. Di atas lapisan jerami ditaburi starter hingga merata.

e. Jerami ditumpuk kembali dengan ketebalan 25 cm,kemudian diinjak-injak hingga

padat.

f. Diulangi penyiraman air yang telah dicampur dengan urea hingga merata.

g. Diulangi penaburan starter hingga merata.

h. Demikian ulangi sampai tumpukan jerami mencapai 3 m.

i. Setelah selesai bagian atas ditutupi dau-daun kering seperti daun pisang.

j. Jerami padi fermentasi (tape demi) siap diberikan kepada ternak.

3.) Pelatihan pembuatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik cair dan padat.

dengan layout yang ditunjukkan pada Gambar 2. Dibawah ini.

Page 11: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

11

Start

Finish

Komposisi Bahan

a. Kotoran Ternak : 60%

b. Jerami padi : 10%

c. Tebon jagung : 10%

d. Sekam bakar : 10%

e. Bahan tambahan : 10%

f. Starter (bakteri lignolitik,selulotik,pengurai pestisida

golongan cytophaga sp) : 0,1-0,5% total bahan

g. Air secukupnya (kondisi lembab)

BAHAN BAKU DICAMPUR

MENJADI ADONAN

STARTER DISIRAMKAN

PADA ADONAN

DIADUK HINGGA SEMUA BAGIAN

LEMBAB OLEH CAMPURAN AIR

DAN STARTER

MENUTUP BAHAN BAKU YANG

SUDAH TERCAMPUR DENGAN

KARUNG GONI

STARTER

DILARUTKAN DALAM

AIR

DIDIAMKAN

SELAMA 4-7 HARI

SETELAH 1 HARI ADONAN

MENJADI PANAS

ADONAN DIBOLAK

BALIK SETIAP HARI

SETELAH 7 HARI SIAP

DIGUNAKAN

Page 12: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

12

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang (25%) Rp. 2.090.000,00

2 Bahan habis pakai (40%) Rp. 4.930.000,00

3 Perjalanan (25%) Rp. 2.870.000,00

4 Lain-lain (10%) Rp. 1.275.000,00

Jumlah Rp. 11.165.000,00

4.2 JADWAL KEGIATAN

NO Kegiatan Bulan

1 2 3

1 Penyelesaian perijinan √

2 Pelaksanaan √

3 Koordinasi dan singkronisasi

materi pelatihan pembuatan

pakan ternak dan pupuk organik

4 Pelatihan dan pendampingan

pembuatan pakan ternak dan

pupuk organik

5 Pembuatan √

6 Penyimpanan / pengawetan

jerami dan pupuk

√ √

7 Pemberian pada ternak √

8 Penyusunan √

Page 13: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

13

DAFTAR PUSTAKA

Kartadisastra, H.R. 1997, penyediaan dan pengelolaan pakan ternak ruminansia.

Diakses 3 Agustus 2014.

Anonimus. 2008, pedoman teknis perluasan areal kebun hijauan makanan ternak.

Diakses 4 Agustus 2014

www:http//hijauan ternak.com.departemen pertanian. Diakses 5 Agustus 2014.

www.google.co.id/searchproses+pupuk+organik. Diakses tanggal 15 Agustus 2014

.

http://www.livestockreview.com/2013/04/jerami-fermentasi-alternatif-hijauan

pakan-ternak/. Diakses 11 Agustus 2014.

http://pakanternakstarbio.blogspot.com/. Diakses tanggal 20 Agustus 2014.

http://ternaksapimetal.blogspot.com/2013/07/starbio-untuk-sapi-dan-starbio-

untuk.html. Diakses tanggal 25 Agustus 2014.

http://sulsel.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=articl

e&id=113:potensi-dan-pengembangan-sistem-integrasi-tanaman-ternak-di-

sulawesi-selatan&catid=44:buletin-volume-i-nomor-i-tahun-2005&Itemid=235.

Diakses tanggal 27 Agustus 2014.

http://wahanacorp.blogspot.com/2013/06/mudahnya-membuat-pakan-fermentasi-

bagi.html. Diakses tanggal 30 Agustus 2014.

http://mypertanianorganik27.blogspot.com/. Diakses tanggal 1 September 2014.

http://jogjatani.16mb.com/2012/09/leaflet-pembuatan-pupuk-organik-padat/.

Diakses tanggal 8 September 2014.

http://www.alamtani.com/pupuk-organik-cair.html. Diakses 6 Agustus 2014.

Page 14: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hazer Basir

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program Studi Peternakan

4 NIM 120406030041 / 2012

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep,23 desember 1994

6 Email [email protected]

7 Nomor Telephone/HP 087759942943

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Gayam III SMP Negeri 1

Gayam

SMA Negeri 1

Gayam

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Ilmiah / Seminar Tempat

1

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PEMANFAATAN

Page 15: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

15

Page 16: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

16

2. Anggota Pelaksana I

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Romzatul Widhad

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Peternakan

4 NIM 120406030006 / 2012

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumenep,11 agustus 1994

6 Email [email protected]

7 Nomor Telephone/HP 087850307803

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SDN

Pancor 1

SMP Negeri 1

Gayam

SMA Negeri 1

Gayam

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Ilmiah / Seminar Tempat

1

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

Page 17: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

17

Page 18: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

18

Page 19: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Keterangan

Sewa LCD 2 kali Rp. 100.000,00 Rp. 200.000,00

Sewa Sound

System 2 kali Rp. 175.000,00 Rp. 350.000,00

Sewa tempat 2 hari Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00

Sewa kursi 60 buah 2

hari Rp. 4.500,00 Rp. 540.000,00

Sewa diesel 2 hari Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00

SUB TOTAL Rp. 2.090.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Keterangan

Kertas 2 rim Rp. 35.000,00 Rp. 70.000,00

Bener 2 buah Rp. 75.000,00 Rp. 150.000,00

Ketik dan cetak

modul pelatihan

50 exemplar Rp. 100.000,00

Kosumsi peserta 50 orang 2 hari Rp. 8.000,00 Rp. 800.000,00

Konsumsi

panitia dan

pemateri

4 oang 2 hari Rp. 9.000,00 Rp. 72.000,00

Jerami padi

Starter (missal

stabio) 5 kg Rp. 55.000,00 Rp. 350.000,00

Page 20: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

20

Pupuk urea 5 kg Rp. 50.000,00 Rp. 350.000,00

Air 40 liter

Drum Besar 4 buah Rp. 350.000,00 Rp. 1.400.000,00

Terpal 2 buah Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00

Tali Rp. 100.000,00

Selang 3 meter Rp. 25.000,00 Rp. 75.000,00

Pipa 2 meter Rp. 50.000,00 Rp. 100.000,00

Papan kayu

penampuangan

(berbentuk kotak

besar)

2 buah Rp. 300.000,00 Rp. 600.000,00

Sarung tangan 10 buah Rp. 10.000,00 Rp. 100.000,00

Masker 60 buah Rp. 2.000,00 Rp. 120.000,00

Sabun cuci

tangan 1 buah Rp. 20.000,00

SUB TOTAL Rp. 4.930.000,00

3. Perjalanan

Material Justifikasi

pemakaian

Kuantit

as

Harga

satuan (Rp) Keterangan

Penyelesaian perijinan ke

tempat survei 3 panitia 1 kali

Rp.

150.000,00 Rp. 450.000,00

Perjalanan 3 panitia dari

Malang ke Madura 1 kali

Rp.

225.000,00 Rp. 675.000,00

Perjalanan 3 panitia dari

Madura ke Malang 1 kali

Rp.

225.000,00 Rp. 675.000,00

Perjalanan 3 panitia dari

penginapan ke lokasi

pelaksanaan

2 kali Rp.

45.000,00 Rp. 270.000,00

Page 21: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

21

Perjalanan 1 orang

pemateri 1 kali

Rp.

800.000,00 Rp. 800.000,00

SUB TOTAL Rp. 2.870.000,00

4. Lain - lain

Material Justifikasi

pemakaian Kuantitas

Harga satuan

(Rp) Keterangan

Gaji pemateri 1 orang - Rp. 1.000.000,00

Dokumentasi - - Rp. 100.000,00

Penyusunan dan

perbanyak laporan - - Rp. 75.000,00

Biaya tak terduga - - Rp. 100.000,00

SUB TOTAL Rp. 1.275.000,00

TOTAL KESELURUHAN Rp. 11.165.000,00

Page 22: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi

No Nama / NIM Progra Bidang Waktu

Uraian Tugas

m Studi Ilmu (Jam/mi

nggu)

1 Hazer Basir

Peternakan 15 Survei lokasi,

120406030041

mengatur jadwal

kegiatan,

Pendampingan

kegiatan pembuatan

aneka olahan,

penyuluhan,

pemasaran bersama

masyarakat,

2 Romzatul Widhad Peternakan 14 Survei lokasi,

120406030006 Pendampingan

kegiatan pembuatan

aneka olahan,

penyuluhan,

pemasaran bersama

masyarakat,

3 Veni Fitria FTI / TI 14 Survei lokasi,

120403010068 Pendampingan

kegiatan pembuatan

aneka olahan,

penyuluhan,

pemasaran bersama

Masyarakat

Page 23: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

23

Page 24: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

24

Page 25: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

25

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

1. Pembuatan Limbah Jerami Padi

Bahan-bahan pembuatan Limbah Jerami Padi:

Jerami padi : 100 kg

Starter (starbio) : 0,50 kg

Pupuk urea : 0,50 kg

Air : 40 liter

Tempat penumpuk jerami fermentasi untuk menghindari hujan dan panas

matahari.

Cara pembuatan :

a. Jerami diangin-anginkan sehingga kadar air mencapai 40%.

b. Jerami ditumpuk dengan panjang 2,5 m,lebar 2,5m dan ketebalan 25 cm.

c. Di atas lapisan jerami disiram air yang telah dicampururea sampai merata.

d. Di atas lapisan jerami ditaburi starter hingga merata.

e. Jerami ditumpuk kembali dengan ketebalan 25 cm,kemudian diinjak-injak

hingga padat.

f. Diulangi penyiraman air yang telah dicampur dengan urea hingga merata.

g. Diulangi penaburan starter hingga merata.

h. Demikian ulangi sampai tumpukan jerami mencapai 3 m.

i. Setelah selesai bagian atas ditutupi dau-daun kering seperti daun pisang.

j. Jerami padi fermentasi (tape demi) siap diberikan kepada ternak.

Page 26: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

26

2. Pelatihan pembuatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik cair dan

padat. Dengan layout yang ditunjukkan pada Gambar 2. Dibawah ini.

Bahan-bahan pembuatan pupuk kotoran sapi:

a. Kotoran Ternak : 60%

b. Jerami padi : 10%

c. Tebon jagung : 10%

d. Sekam bakar : 10%

e. Bahan tambahan : 10%

f. Starter (bakteri lignolitik,selulotik,pengurai pestisida

golongan cytophaga sp) : 0,1-0,5% total bahan

g. Air secukupnya (kondisi lembab)

Page 27: Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik di desa karang tengah kecamatan gayam kabupaten sumenep

27

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja