Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan...

85
Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan Riset Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) oleh Auditor Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh: Mery Wahyuningtyas Dwi Putri NIM: 11150251000058 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Transcript of Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan...

Page 1: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan

Riset Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)

oleh Auditor

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh:

Mery Wahyuningtyas Dwi Putri

NIM: 11150251000058

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain
Page 3: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain
Page 4: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain
Page 5: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

i

ABSTRAK

Mery Wahyuningtyas Dwi Putri (11150251000058) Pemanfaatan Koleksi

Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan Riset Badan Pemeriksa

Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) oleh Auditor. Di bawah

bimbingan Nurul Hayati, M.Hum Program Studi Ilmu Perpustakaan

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2019.

Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)

oleh auditor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di Perpustakaan Riset Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) berdasarkan aspek

alasan/faktor pemanfaatan koleksi dan cara pemanfaatan koleksi. Jenis penelitian

ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik

pengumpulan data melalui riset kepustakaan dan penelitian lapangan berupa

penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai BPK RI yang

bekerja sebagai pemeriksa/auditor sebanyak 2.940 orang yang kemudian

ditentukan sampelnya sebanyak 93 orang menggunakan rumus slovin dengan

margin error sebesar 10%. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah

accidental sampling dimana pemeriksa/auditor yang secara kebetulan bertemu

dengan penulis dapat digunakan sebagai sampel. Hasil dari penelitian ini

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di Perpustakaan

Riset BPK RI berdasarkan dengan alasan/faktor pemanfaatan koleksi dan cara

pemanfaatan koleksi termasuk dalam kategori baik yaitu dengan skor 2,98.

Kata Kunci: Badan Pemeriksa Keuangan RI, Pemanfaatan Koleksi,

Perpustakaan Riset.

Page 6: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Puji dan syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT yang telah

memberikan segala nikmat dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa

masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu pengetahuan yang

penulis miliki. Namun berkat adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucap dan terima kasih tersebut penulis

sampaikan kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis Lc, MA, selaku

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Syaiful Umam, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora.

3. Ibu Siti Maryam, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan

4. Bapak Amir Fadhilah, S.Sos., M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan.

5. Ibu Nurul Hayati, M.Hum selaku dosen pembimbing skripsi yang

sudah menyediakan waktu, tenaga dan pikirannya serta selalu sabar

membantu dan membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah

memberikan pengetahuan yang bermanfaat baik dibidang akademik,

sosial maupun kegamaan.

7. Ibu Dewi Kaniasari selaku Kepala Perpustakaan Riset BPK RI yang

telah memberikan izin penulis melakukan penelitian dan membimbing

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Papa tercinta Tarmin dan Mama tercinta Feni Melianti serta

Kakakku tercinta Maya Eka Anggraeni Putri serta berbagai pihak yang

tidak bisa penulis sebutkan namanya terimakasih telah mendukung,

mendidik serta membimbing penulis dengan segalanya yang telah

Page 7: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

iii

diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Aku sayang kalian.

9. Kepada sahabat penulis yaitu Giovanny Epita, Miftahur Rohmah, Suci

Amelia, Agus Maulana, Nungky Syintia Febriarini, Faradisa Lailil

Mukarohmah, Nilam Cahya, Desi Novita Sari, Fajar Dwi Wicaksono,

Muhammad Ilham Hidayat serta teman-teman angkatan 2015

khususnya IP B yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,

terimakasih telah berjuang bersama-sama untuk menyelesaikan kuliah

strata 1 ini.

10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain Jangkrik, teman

bermain WLB, dan teman bermain lainnya terima kasih telah

mendukung penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini.

11. Tidak luput saya berterima kasih kepada pustakawan di Perpustakaan

Riset BPK RI yaitu Pak Budi, Pak Soes, Mas Rifki, Ibu Solikhah, Mba

Rini, dan Mba Fatikhah yang telah membantu dan memberikan

pengetahuan kepada penulis saat berada di perpustakaan.

12. Terima kasih juga kepada para senior jurusan Ilmu Perpustakaan atas

dukungannya kepada penulis, khususnya yaitu Dimas Satrio dan Rofi

Ahmad yang telah memberikan jalan, bantuan dan mendukung kepada

penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini sampai akhir.

13. Terima kasih juga untuk dukungan dan bantuan dari teman-teman

seperjuangan Magang/Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perpustakaan

Riset BPK RI yaitu Haikal Firdaus, Indra Alfiansyah, Siti Rohimah,

Siti Aisyah dan Tryas.

Jakarta, 18 Desember 2019

Mery Wahyuningtyas Dwi Putri

Page 8: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 5

D. Definisi Istilah .............................................................................................. 6

E. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 6

F. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

BAB II TINJAUAN LITERATUR ....................................................................... 10

A. Perpustakaan Khusus ................................................................................. 10

1. Definisi ................................................................................................... 10

2. Ciri-Ciri Perpustakaan Khusus ............................................................... 11

3. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Khusus ............................................... 11

4. Tugas Perpustakaan Khusus ................................................................... 13

B. Pemanfaatan Koleksi .................................................................................. 14

1. Definisi ................................................................................................... 14

2. Cara Memanfaatkan Koleksi Perpustakaan ............................................ 15

3. Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi ................................ 16

C. Akuntansi dan Auditing ............................................................................. 19

1. Definisi ................................................................................................... 19

D. Auditor ....................................................................................................... 21

1. Definisi ................................................................................................... 21

2. Jenis-Jenis Jasa Auditor .......................................................................... 21

E. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 23

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 23

A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian................................................ 24

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 24

Page 9: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

v

C. Sumber Data ............................................................................................... 24

D. Populasi dan Sampel .................................................................................. 25

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 26

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data .................................................... 27

G. Uji Valisitas dan Reliabilitas ...................................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 33

A. Gambaran Umum Perpustakaan Riset BPK RI .......................................... 33

B. Hasil Penelitian .......................................................................................... 43

C. Pembahasan ................................................................................................ 60

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68

BIODATA PENULIS ........................................................................................... 72

Page 10: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 23

Tabel 3. 1 Item-Total Statistics ............................................................................. 30

Tabel 3. 2 Case Processing Summary ................................................................... 31

Tabel 3. 3 Nilai r Product Moment ....................................................................... 31

Tabel 3. 4 Reliability Statistics ............................................................................. 32

Tabel 4. 1 SDM Perpustakaan Riset BPK RI ........................................................ 35

Tabel 4. 2 Jenis Kelamin ....................................................................................... 43

Tabel 4. 3 Rata-Rata waktu yang digunakan ........................................................ 43

Tabel 4. 4 Pemanfaatan koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi yang

dibutuhkan ........................................................................................... 45

Tabel 4. 5 Pemanfaatan koleksi untuk pengembangan diri................................... 46

Tabel 4. 6 Pemanfaatan koleksi untuk menambah pengetahuan ........................... 46

Tabel 4. 7 Pemanfaatan koleksi untuk menambah wawasan ................................ 47

Tabel 4. 8 Pemanfaatan koleksi untuk mengerjakan tugas kantor ........................ 48

Tabel 4. 9 Memanfaatkan koleksi karena tidak membutuhkan waktu lama

untuk menemukan informasinya ......................................................... 49

Tabel 4. 10 Memanfaatkan koleksi karena cukup lengkap ................................... 50

Tabel 4. 11 Memanfaatkan koleksi karena cukup beragam .................................. 50

Tabel 4. 12 Memanfaatkan koleksi karena up to date .......................................... 51

Tabel 4. 13 Pemanfaatan koleksi karena jumlah yang disediakan sesuai

dengan kebutuhan................................................................................ 52

Tabel 4. 14 Pemanfaatan koleksi karena judul yang disediakan sesuai

dengan kebutuhan................................................................................ 53

Tabel 4. 15 Pemanfaatan koleksi karena pustakawannya sangat ramah ............... 54

Tabel 4. 16 Pemanfaatan koleksi karena pustakawannya sangat membantu

dalam menemukan koleksi .................................................................. 54

Tabel 4. 17 Pemanfaatan koleksi karena tersedianya fasilitas sistem temu

kembali (catalogue) yang mudah digunakan ...................................... 55

Tabel 4. 18 Pemanfaatan koleksi dengan cara dipinjam ....................................... 56

Page 11: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

vii

Tabel 4. 19 Pemanfaatan koleksi dengan cara baca ditempat ............................... 57

Tabel 4. 20 Pemanfaatan koleksi dengan cara mencatat informasi yang

dibutuhkan ........................................................................................... 58

Tabel 4. 21 Pemanfaatan koleksi dengan cara di fotocopy ................................... 59

Tabel 4. 22 Rekapitulasi Alasan/Faktor Pemanfaatan Koleksi ............................. 60

Tabel 4. 23 Rekapitulasi Cara Pemanfaatan Koleksi ............................................ 63

Tabel 4. 24 Rekapitulasi Keseluruhan Pemanfaatan Koleksi ............................... 64

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Auditor dan Pekerjaannya ................................................................ 22

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Riset BPK RI ............................. 34

Page 12: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberadaan informasi sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup

seseorang. Mengapa demikian? Hal ini dikarena segala tindakan yang

dilakukan oleh seseorang selalu membutuhkan informasi. Informasi sendiri

merupakan sebuah alat pertimbangan bagi seseorang sebelum mengambil

sebuah tindakan dan keputusan, seseorang akan merasa kesulitan dalam

mengambil sebuah tindakan dan keputusan yang tepat sebagai mestinya tanpa

mengetahui informasi yang akurat dan valid. Maka, dapat dikatakan jika

sebagian aktivitas dari seseorang tidak lepas dari mencari dan menggunakan

informasi untuk menemukan dan menyelesaikan persoalan yang sedang

dihadapi.

Perpustakaan dapat menjadi salah satu tempat informasi yang kredibel,

dikarenakan informasi yang disediakan oleh perpustakaan berpusat pada

sumber yang dapat dipertanggung jawabkan keilmiahannya. Informasi yang

tersedia dapat memenuhi kebutuhan pemustaka bahkan jika pemustaka itu

sendiri tidak mengetahui kebutuhannya dapat terpenuhi di perpustakaan. Hal

ini berkaitan dengan fungsi perpustakaan yaitu menyajikan informasi sesuai

dengan keperluan dan minat pemustaka dilingkungannya.

Didirikannya sebuah perpustakaan dilingkungan tertentu pasti memiliki

sebuah tujuan berdasarkan faktor-faktor yang ada, seperti koleksi yang

tersedia, pemustaka yang dilayani, badan atau pihak yang berwenang dalam

menyelenggarakan perpustakaan tersebut. Maka dari itu berdasarkan faktor

tersebut perpustakaan dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain perpustakaan

nasional, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah/madrasah, perpustakaan

perguruan tinggi dan perpustakaan khusus.

Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diperuntukkan secara

terbatas bagi pemustaka dilingkungan lembaga pemerintah, lembaga

masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah atau organisasi

Page 13: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

2

lain1. Menurut Abdul Rahman Saleh definisi dari perpustakaan khusus adalah

perpustakaan pada suatu lembaga pemerintah ataupun/ lembaga swasta.

Tujuan didirikannya perpustakaan ini untuk mendukung lembaganya dengan

cara menyediakan informasi bagi pegawai dilingkungan lembaga tersebut

guna untuk memelihara dan meningkatkan pengetahuan pegawai yang

bersangkutan. Kekhususan dari perpustakaan ini terletak pada koleksi yang

terbatas dan hanya yang berkaitan dengan misi dan tugas lembaga yang

bersangkutan, pengelolaan serta pemustaka yang sangat terbatas. Namun pada

umumnya perpustakaan ini juga menerima pemustaka dari luar lembaganya

walaupun tentunya dengan layanan yang diberikan itu terbatas. 2

Perpustakaan lembaga pemerintah ataupun swasta kini sudah tersebar

diberbagai tempat, baik pada pusat-pusat kota maupun daerah. Kehadiran

perpustakaan pada sebuah lembaga pemerintahan biasanya menyesuaikan

fungsi dan tugasnya sesuai dengan visi misi lembaga yang menaunginya.

Koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan khusus difokuskan pada koleksi

yang modern dalam subyek disiplin ilmu yang menjadi tujuan perpustakaan

tersebut untuk menunjang kegiatan badan induknya. Perpustakaan khusus

yang baik adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi secara khusus dan

perlengkapan yang memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan yang

dapat maksimal kepada pemustaka. Dengan ketersediaan koleksi yang dimiliki

oleh perpustakaan jika sirkulasi dan pemakainya tidak lancar atau hanya

sedikit yang memanfaatkannya, maka kecil arti perpustakaan tersebut. tetapi

sebaliknya jika kegiatan yang dilakukan oleh bagian sirkulasi ini lancar dan

aktif maka perpustakaan tersebut dapat dikatakan baik.3

Pemanfaatan koleksi di perpustakaan khusus merupakan salah satu cara

memberdayakan koleksi yang ada tergantung dari kebutuhan pemustaka

tersebut didalam pencarian dan pemenuhan kebutuhan informasi yang

1 Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan,”

1 November 2007, 1–27. 2 Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,

2014), h.1.16. 3 Karmidi Martoatmodjo, Manajemen Perpustakaan Khusus (Jakarta: Universitas Terbuka, 1999),

h.13.

Page 14: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

3

diinginkan dengan cara dibaca, dipinjam, diteliti, atau dikaji serta

dikembangkan dan disebarluaskan kepada pemustaka4.

Namun masalah umum yang sering dihadapi oleh perpustakaan khusus

adalah kurangnya perhatian terhadap ketersediaan koleksi yang tepat guna

untuk menunjang kebutuhan pemustaka. Maka dari itu, untuk memenuhi

kebutuhan informasi pemustaka perpustakaan dituntut untuk melakukan

pengembangan koleksi agar mempunyai koleksi yang tepat guna dalam

pemanfaatannya.

Salah satu lembaga pemerintah yang memiliki perpustakaan adalah Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). BPK RI adalah sebuah

lembaga tinggi negara yang independen dan professional yang memiliki

wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI disampaikan kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Dalam pelaksanaan

tujuan dan profesionalisme nya BPK RI membutuhkan ketersediaan informasi

yang akurat dan valid. Maka dari itu menyediakan koleksi yang akurat dan

valid merupakan sebuah kewajiban bagi suatu perpustakaan untuk menunjang

lembaga yang menaunginya.

Perpustakaan Riset BPK RI dibangun untuk mendukung riset tata kelola

dan akuntabilitas keuangan negara, dengan menyediakan koleksi berbagai

jenis koleksi diantaranya koleksi tercetak dan non-tercetak. Koleksi tercetak

yang ada di perpustakaan riset BPK RI meliputi buku teks, koleksi terbitan

BPK, majalah/jurnal. Sedangkan koleksi non-tercetak yang dimiliki oleh

perpustakaan riset BPK RI yaitu koleksi multimedia, koleksi digital yang

terdiri dari e-books dan e-journals.

Dengan sistem pelayanan terbuka yang digunakan oleh perpustakaan riset

BPK RI dapat memberikan keleluasaan kepada para pemustaka untuk mencari

dan membaca bahan pustaka yang dibutuhkan di ruang koleksi. Pencarian

bahan pustaka dibantu dengan katalog online OPAC (Online Public Access

Catalogue) yang terdapat dalam website perpustakaan dengan menggunakan

aplikasi SIPuspa. SIPuspa sendiri yaitu sistem yang digunakan sebagai media

4 Sutarno-NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Praktik (Jakarta: Sagung Seto, 2006), h.109.

Page 15: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

4

untuk menelusur bahan pustaka dan mengakses jurnal elektronik serta koleksi

digital yang dimiliki oleh Perpustakaan Riset BPK RI.

Di Perpustakaan Riset BPK RI sebagian besar jenis koleksi yang dimiliki

guna memenuhi kebutuhan pemustakanya adalah koleksi akuntansi dan

auditing. Koleksi akuntansi dan auditing yang dimiliki oleh Perpustakaan

Riset BPK RI terdapat 50% dari jumlah koleksi yang tersedia. Total koleksi

saat ini yang dimiliki oleh Perpustakaan Riset BPK RI ada 2.389 koleksi.

Menyediakan koleksi yang relevan, akurat serta seimbang merupakan suatu

kewajiban bagi sebuah perpustakaan. Karena itu akan sangat berguna untuk

menunjang keberhasilan visi dan misi sebuah perpustakaan.

Perpustakaan BPK RI baru diresmikan pada tahun 2016 yang terletak di

Gedung Umar Wirahadikusumah lantai 1 dan pada tahun 2018 dipeluas

menjadi 2 lantai sekaligus diresmikan sebagai Perpustakaan Riset BPK RI.

Setiap pegawai BPK RI secara otomatis menjadi anggota perpustakaan

dimana total seluruh pegawai BPK RI pusat ada 2.940 orang dan dibagi

menjadi tiga (3) bagian yaitu struktural, pemeriksa (auditor) dan non-

pemeriksa. Untuk struktural terdapat 294 orang pegawai, pemeriksa (auditor)

terdapat 1.289 orang pegawai dan non-pemeriksa terdapat 1.357 orang

pegawai. Badan Pemeriksa Keuangan RI memiliki tugas utama yaitu

melaksanakan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara

dan daerah serta memberikan pengarahan pemeriksaan investigatif. Kegiatan

pemeriksaan laporan keuangan negara dan daerah dilakukan rutin setiap

tahunnya oleh BPK RI dan dilakukan oleh anggota BPK RI sebagai pemeriksa

(auditor) sesuai dengan bagian wilayahnya masing-masing.

Semenjak diresmikannya perpustakaan dilingkungan BPK RI pustakawan

tidak berhenti untuk melakukan promosi dengan segala cara untuk menarik

perhatian pemustaka agar menyadari keberadaan pepustakaan dan dapat

memanfaatkan koleksi yang telah disediakan. Pemanfaatan koleksi

perpustakaan dapat dikatakan berhasil dapat dilihat dari pengunjung yang

datang untuk mencari informasi, karena pengunjung yang mencari informasi

pada sebuah perpustakaan merupakan tolak ukur apakah informasi yang

Page 16: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

5

didapatkan dari perpustakaan sudah sesuai atau tidak. Tak terkecuali di

Perpustakaan Riset BPK RI.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

pembahasan yang lebih lanjut mengenai pemanfaatan koleksi pada

Perpustakaan Riset BPK RI khususnya pada subyek akuntansi dan auditing.

Koleksi tersebut merupakan salah satu alat yang digunakan dalam kegiatan

kerja auditor di BPK RI dalam bentuk kebutuhan akademik dan professional.

Dengan demikian penulis memutuskan untuk melakukan penelitian yang

dengan judul “Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di

Perpustakaan Riset Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) Oleh

Auditor”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang masalah yang telah disampaikan, maka

penulis ingin memberikan pembatasan masalah yang akan dibahas agar

penelitian yang penulis lakukan ini tidak terlalu meluas dalam pembahasan

didalamnya yaitu pada aspek: alasan/faktor pemanfaatan koleksi dan cara

pemanfaatan koleksi pada koleksi tercetak akutansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor.

Pada pembatasan permasalahan penelitian diatas, maka penulis dapat

merumuskan masalah penelitian sebagai berikut ini: Bagaimana pemanfaatan

koleksi akutansi dan auditing di Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dengan permasalahan dalam penelitian pasti memiliki

sebuah tujuan, tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis,

yaitu, untuk mengetahui pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor.

2. Manfaat Penelitian

Setelah tujuan dicapai ada baiknya penelitian ini memiliki sebuah

manfaat, diantaranya:

Page 17: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

6

a. Manfaat Akademis

• Dapat memperluas khazanah ilmu pengetahuan dalam bidang

perpustakaan khususnya mengenai pemanfaatan koleksi.

• Sebagai bahan referensi untuk penelitian skripsi selanjutnya

yang memiliki kesamaan topik dengan penelitian ini.

b. Manfaat Praktis

• Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai tolak ukur evaluasi bagi

Perpustakaan Riset BPK RI untuk mengetahui pemanfaatan

koleksinya agar tidak sia-sia.

• Memberikan kontribusi ide dan masukan untuk Perpustakaan

Riset BPK RI dalam mengembangkan koleksinya.

D. Definisi Istilah

Pemanfaatan Koleksi adalah cara menggunakan, memanfaatkan dan atau

menggunakan koleksi yang ada disuatu perpustakaan sesuai dengan kebutuhan

pemakainya.

Akuntansi adalah sebuah pelaporan atas suatu kegiatan transaksi yang

sistematis dengan berdasarkan standar yang diakui oleh umum.

Auditing adalah suatu kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak

independen terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen

beserta bukti catatan pendukungnya.

Auditor adalah orang yang melakukan kegiatan auditing.

E. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang relevan dengan judul penelitian ini diantaranya diambil

dari skripsi yang pertama berjudul “Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan

Fascho Library (FL) Oleh Para Aktivis IMM Cabang Ciputat” oleh Husein

Ratuloli, Program S-1 Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan k oleksi

Fascho Library oleh aktivis IMM Cabang Ciputat dan untuk mengetahui peran

pustakawan dalam membantu pemustaka memanfaatkan koleksi perpustakaan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Page 18: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

7

Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah riset kepustakaan dan

penelitian lapangan dengan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 20 mahasiswa aktivis IMM Cabang

Ciputat (53.3%) memanfaatkan koleksi di Fascho Library untuk tujuan

akademis. Kendala yang dihadapi oleh para pemustaka dalam memanfaatkan

koleksi perpustakaan Fascho Library hampir setengahnya dengan frekuensi 14

orang (46.7%) yaitu koleksi buku yang dibutuhkan tidak ditemukan. Peran

pustakawan disini sangat dibutuhkan dalam membantu pemustaka ketika

mengalami kesulitan. Pendapat para pemustaka mengenai peran putskawan

dalam memanfaatkan koleksi Fascho Library hampir setengahnya dengan

frekuensi 12 orang (40.0%) mengatakan bahwa kadang-kadang membantu

mereka serta sering memberikan bimbingan pemanfataan perpustakaan.

Skripsi yang kedua terkait dengan penelitian penulis yang berjudul

“Pemanfaatan Koleksi Umum oleh Pemustaka di Perpustakaan Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)” oleh Fauzan Novantri,

Program S-1 Ilmu Perpustakaan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat

peminjaman koleksi umum oleh pemustaka per subyek dibanding dengan

koleksi buku secara keseluruhan, untuk mengetahui alasan pemustaka

memanfaatkan koleksi umum, untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh

pemustaka dalm memanfaatkan koleksi umum, untuk mengetahui peran

pustakawan dalam membantu pemustaka memanfaatkan koleksi umum.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan

untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.

Metode yang digunakan ialah metode kuantitatif. Sampel yang diambil 10%

dari 355 yaitu 33,5 dan dibulatkan menjadi 34 orang aktif perpustakaan

sebagai responden. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini

menggunakan accidential sampling. Hasil penelitian ini mengungkapkan

bahwa hampir seluruhnya (85.29%) koleksi yang dipinjam dari koleksi umum

adalah koleksi yang bersubyek Ilmu-ilmu Sosial. Berdasarkan pendapat para

anggota Perpustakaan DPR RI mengenai alasan mereka dalam memanfaatkan

koleksi umum sebagian besar adalah meminjam buku untuk mengerjakan

Page 19: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

8

tugas kantor dan untuk menambah wawasan mereka. Kendala yang dihadapi

oleh para pemustaka dalam memanfaatkan koleksi umum di Perpustakaan

DPR RI hampir seluruhnya adalah koleksi buku yang diinginkan atau

dibutuhkan tidak dapat ditemukan. Pendapat para pemustaka mengenai peran

pustakawan dalam membantu pemustaka memanfaatkan koleksi umum

sebagian besar adalah menyatakan selalu membantu mereka serta sering

memberikan bimbingan pemanfaatan perpustakaan khususnya terhadap

koleksi umum.

F. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini, peneliti menjabarkan secara sistematis

dari bab I hingga bab V adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab pembuka ini berisikan tentang latar belakang,

pembatasan dan perumusan malasah, tujuan dan manfaat

penelitian, definisi istilah, serta sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Literatur

Bab ini merupakan tinjauan literatur yang berisi landasan

teori mengenai perpustakaan khusus, pemanfaatan koleksi,

akuntansi dan auditing serta auditor dan kerangka

pemikiran.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini berisi tentang jenis dan pendekatan penelitian,

sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan

data serta teknik pengolahan dan analisis data yang

dilakukan pada Perpustakaan Riset BPK RI.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi profile objek penelitian yaitu Perpustakaan

Riset BPK RI, pembahasan dan hasil penelitian mengenai

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor.

BAB V Simpulan dan Saran

Page 20: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

9

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari peneliti terhadap

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor.

Page 21: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

10

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Khusus

1. Definisi

Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi yang menyajikan

sumber-sumber informasi baik buku atau dokumen, digital maupun

nondigital. Selain tempat untuk menyajikan informasi, perpustakaan juga

merupakan sebuah tempat untuk menyimpan mengolah serta

menyebarluaskan informasi yang dimilikinya. Perpustakaan memiliki

berbagai jenis salah satunya adalah perpustakaan khusus.

Perpustakaan khusus adalah salah satu diantara berbagai jenis

perpustakaan yang dibentuk oleh lembaga pemerintah atau/ swasta,

perusahaan atau/ asosiasi yang menangani atau/ mempunyai misi bidang

tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan pustaka atau/

informasi di lingkungan dalam rangka mendukung pengembangan dan

peningkatan lembaga yang menaunginya maupun kemampuan sumber

daya manusianya.5 Dalam Undang-Undang Perpustakaan No.43 Tahun

2007 Pasal 25 menyatakan bahwa perpustakaan khusus menyediakan

bahan koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemustaka di

lingkungan lembaga yang menaunginya.6

Menurut Kamariah perpustakaan khusus merupakan sebagai suatu

organisasi informasi yang disponsori oleh instansi atau/ perusahaan, baik

swasta ataupun pemerintahan yang bertugas mengumpulkan, menyimpan

dan menyebarkan informasi dengan memfokuskan koleksinya pada suatu

bidang tertentu dan bidang yang berhubungan dengan instansi yang

menaunginya.7

Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

perpustakaan khusus adalah pusat informasi yang didirikan oleh suatu

5 Arif Surachman, “Manajemen Perpustakaan Khusus,” BIMTEK Direktorat Jenderal Budidaya

Perikanan, Kemeterian Perikanan dan Kelautan RI, Oktober 2013, h. 2. 6 Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.” 7 Kamariah Tambunan, “Kajian Perpustakaan Khusus dan Sumber Informasi di Indonesia,” BACA:

Jurnal Dokumentasi dan Informasi Vol. 34 No.1 (Juni 2013): h.29–46.

Page 22: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

11

instansi, lembaga atau departemen untuk mendukung visi dan misi serta

berfungsi sebagai pusat informasi yang berhubungan dengan lembaga

yang menaunginya.

2. Ciri-Ciri Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus merupakan sebuah perpustakaan dibawah

naungan departement, instansi, lembaga Negara, lembaga penelitian,

organisasi massa, militer serta industri maupun perusahaan swasta.

Adapun ciri sebuah perpustakaan khusus diantaranya:

a. Memiliki koleksi bahan pustaka yang terbatas pada satu atau/ beberapa

disiplin ilmu saja.

b. Keanggotaan perpustakaan terbatas pada umumnya hanya

diperuntukkan pegawai/pemustaka yang berada dilingkungan lembaga

yang menaungi perpustakaan tersebut.

c. Peran utama pustakawan ialah melakukan penelitian perpustakaan

untuk pegawai/pemustaka. Dalam melakukan penelitian untuk

pegawai/pemustaka, sering dipersoalkan seberapa jauh perpustakaan

harus melakukan penelitian.

d. Tekanan koleksi bahan pustaka tidak hanya pada bukunamun

melainkan pada majalah, pamflet, paten, laporan penelitian, abstrak

atau indeks karena jenis tersebut pada umumnya informasinya lebih

mutakhir dibandingkan dengan buku.

e. Jasa yang diberikan lebih mengarah kepada minat pegawai/pemustaka

peorangan. Karena itu perpustakaan khusus menyediakan jasa yang

sangat berorientasi ke pemustaka dibandingkan dengan jenis

perpustakaan yang lainnya8.

3. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Khusus

Didirikannya perpustakaan dilingkungan tertentu pasti memiliki

tujuan dan fungsinya masing-masing salah satunya yaitu perpustakaan

8 Sulistyo-Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan (Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 1991),

h.2.13.

Page 23: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

12

khusus. Perpustakaan khusus memiliki tujuan dari beberapa sumber yang

dikutip oleh Arif Surachman, diantaranya:

a. Memberikan jasa layanan kepada pemustaka di bidang yang menjadi

subyek utama dari lembaga yang menaunginya.

b. Membangun jaringan informasi dan kerjasama perpustakaan di

bidangnya.

c. Memberikan jasa referensi, studi, bibliografi, penelitian dan informasi

ilmiah lainnya kepada pemstaka.

d. Melakukan pengelolaan sumber informasi yang menjadi subyek utama

lembaga yang menaunginya.

e. Menyebarkan informasi mutakhir terkait dengan bidang yang menjadi

subyek utama lembaga yang menaunginya.

f. Membantu upaya pelestarian dan pengembangan sumber-sumber

informasi yang terkait dengan bidang kajian organisasi/lembaga yang

menaunginya.9

Menurut Arif Budiwijaya10 tujuan perpustakaan khusus adalah:

a. Memberikan pelayanan yang bersifat terbatas pada pegawai/pemustaka

dalam lingkungan tempat perpustakaan bernaung.

b. Merupakan pusat informasi bagi aktifitas badan yang menaunginya.

c. Mengumpulkan informasi, menyimpan dan secara efektif memberikan

literatur dalam segala bentuk untuk pemustaka.

d. Menyediakan bibliografi, sari karangan, reproduksi dan lain-lain dalam

bidang khusus.

Sedangkan fungsi pada perpustakaan khusus menurut standar

nasional perpustakaan khusus SNI 7496:2009 yaitu:

a. Mengembangkan koleksi yang menunjang kinerja lembaga yang

menaunginya.

b. Menyimpan semua terbitan dari dan tentang lembaga yang

menaunginya.

c. Menjadi pusat untuk informasi terbitan lembaga yang menaunginya.

9 Surachman, “Manajemen Perpustakaan Khusus.”, h.3. 10 Arif Budiwijaya, Pembinaan Koleksi Perpustakaan: Dalam Lokakarya Pembinaan

Peprustakaan Khusus Kependudukan (Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 1979), h.1.

Page 24: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

13

d. Menjadi pusat referral dalam bidang yang sesuai dengan lembaga yang

menaunginya.

e. Mengorganisasi materi perpustakaan.

f. Mendayagunakan koleksi.

g. Menerbitkan literatur sekunder dan tersier dalam bidang lembaga yang

menaunginya, baik tercetak maupun non tercetak.

h. Menyelenggarakan pendidikan pemustaka.

i. Menyelenggarakan kegiatan literasi informasi untuk pengembangan

kompetensi SDM lembaga yang menaunginya.

j. Melestarikan materi perpustakaan, baik preventif maupun kuratif.

k. Ikut serta dalam kerjasama perpustakaan serta jaringan informasi.

l. Menyelenggarakan otomasi perpustakaan.

m. Melaksanakan digitalisasi.

n. Menyediakan akses informasi pada tingkat lokal nasional, regional dan

global11.

Menurut Sutarno12 perpustakaan khusus berfungsi sebagai tempat

penelitian, pengembangan, pusat kajian serta penunjang pendidikan dan

pelatihan sumber daya manusia.

4. Tugas Perpustakaan Khusus

Dari tujuan dan fungsinya, perpustakaan khusus memiliki tugas yang

pada umumnya adalah memenuhi dan mengolah informasi lembaga yang

menaunginya, serta menunjang pelakasanaan tugas lembaga yang

menaunginya. Hal ini sesuai dengan penjabaran yang termuat dalam SNI

perpustakaan khusus instansi pemerintah yaitu;

a. Menunjang terselenggaranya pelaksanaan tugas lembaga yang

menaunginya dalam bentuk penyediaan materi perpustakaan dan

akses informasi.

b. Mengumpulkan terbitan dari dan tentang lembaga yang menaunginya.

c. Memberikan jasa perpustakaan dan informasi.

11 Badan Standarisasi Nasional, “Standar Nasional Indonesia (SNI) 7496:2009 Perpustakaan

Khusus Instansi Pemerintah,” Badan Standarisasi Nasional, 2009, h.3. 12 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003), h.39.

Page 25: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

14

d. Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk

menunjang tugas perpustakaan.

e. Meningkatkan literasi informasi13.

Berdasarkan atas penjabaran tugas perpustakaan khusus instansi

pemerintah menurut SNI tentang perpustakaan khusus instansi pemerintah,

maka tugas perpustakaan tersebut secara garis besar yaitu mengumpulkan,

mengolah, menyediakan serta melestarikan informasi kepada pemustaka

sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan tersebut. Perpustakaan juga

bertugas untuk mengikuti perkembangan teknologi pada bidang

perpustakaan serta mengubungkan pemustaka dengan informasi yang

mereka butuhkan.

B. Pemanfaatan Koleksi

1. Definisi

Kata pemanfataan berasal dari kata dasar manfaat yang berarti guna

atau faedah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pemanfaatan adalah

“proses, cara atau perbuatan memanfaatkan”.14

Pemanfaatan koleksi dapat diketahui dari seberapa banyak jumlah

maupun jenis bahan pustaka yang terpakai. Keterpakaian berhubungan

dengan masalah kebutuhan atau permintaan pemustaka. Salah satu unsur

yang paling penting pada perpustakaan ialah koleksi yang dapat

dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pemustaka. Artinya koleksi

perpustakaan yang tersedia ditunjukkan kepada pemustaka sehingga bahan

pustaka yang ada dapat di baca dan dimanfaatkan oleh pemustaka. 15

Koleksi perpustakaan selalu dikaitkan dengan tugas dan fungsi yang

harus dilaksanakan dalam rangka mencapai visi dan misi perpustakaan

yang berkaitan. Makin banyak jumlah koleksi yang cakupan bidangnya

sesuai dengan kebutuhan pemustaka maka akan semakin besar

kemungkinan untuk dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka.

13 Badan Standarisasi Nasional, “Standar Nasional Indonesia (SNI) 7496:2009 Perpustakaan

Khusus Instansi Pemerintah.”, h.2-7. 14 Peter Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer (Jakarta: Modern English Press,

2002), h.928. 15 NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Praktik, h.66.

Page 26: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

15

Untuk memenuhi kebutuhan informasinya, pemustaka harus mencari dan

memanfaatkan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan

mereka.

Keberhasilan perpustakaan bukanlah ditentukan dari besarnya jumlah

koleksi yang dimiliki, koleksi yang besar tidak akan berarti apabila kurang

dimanfaatkan oleh pemustaka. Namun sebaliknya, jika koleksi yang

dimiliki jumlahnya sedikit tetapi bermutu dan berkualitas serta banyak

dimanfaatkan maka perpustakaan tersebut berhasil memberikan pelayanan

yang baik kepada pemustaka.

Pemanfaatan koleksi juga berkaitan erat dengan aktifitas pengadaan

koleksi dikarenakan ketepatan antara koleksi dengan minat pemustaka

adalah tanggung jawab perpustakaan dalam proses pemilihan dan

pengadaann koleksi untuk perpustakaan16.

2. Cara Memanfaatkan Koleksi Perpustakaan

Tujuan didirikannya sebuah perpustakaan yaitu untuk memenuhi

kebutuhan informasi pemustaka dilingkungannya oleh karena itu suatu

koleksi yang disediakan perpustakaan tidak akan artinya jika koleksi

tersebut tidak dimanfaatkan oleh pemustakanya sendiri. Cara memanfaatkan

koleksi perpustakaan pada umumnya membaca memfotocopy, mencatat

informasi dari buku dan meminjam, yaitu sebagai berikut:

a. Membaca ditempat

Membaca merupakan kegiatan yang dapat menambah wawasan dan

ilmu pengetahuan. Bagi pemustaka yang memiliki waktu luang

cenderung membaca diruang baca perpustakaan. Pemustaka dapat

memilih beberapa koleksi buku untuk dibaca dan menghabiskan

waktunya di perpustakaan. Perpustakaan yang memiliki ruang baca yang

nyaman, akan menambah pemustaka yang akan membaca koleksi buku

di perpustakaan. Namun cara ini dibatasi oleh jam layanan pada

perpustakaan.

b. Mencatat informasi dari buku

16 Lancaster Frederick Wilfrid, If You Want To Evaluate Your Library (London: The Library

Association, 1998), h.33.

Page 27: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

16

Terkadang pemustaka hanya melakukan pencatatan informasi yang

ia dapat dari koleksi pada rak buku. Dengan cara ini pemustaka

mendapatkan informasi yang mereka butuhkan pada suatu koleksi.

c. Memfotocopy

Dengan memfotocopy pemustaka dapat memiliki sendiri informasi

yang mereka inginkan. Cara ini biasanya dilakukan oleh pemustaka yang

memiliki waktu terbatas untuk datang ke perpustakaan.

d. Meminjam

Pemustaka yang ada di lingkungan perpustakaan dapat

memanfaatkan koleksi dan sumber informasi yang ada di perpustakaan,

asalkan mengikuti prosedur dan aturan tertentu. Aturan dan persyaratan

ini biasanya tidak sulit, misalnya hanya memberikan atau menunjukkan

kartu identitas resmi17. Dengan cara ini pemustaka dapat meminjam

koleksi perpustakaan dan membawanya pulang dengan catatan

peminjaman yang dilakukan dicatat dalam sistem seusai dengan aturan

dan persyaratan yang berlaku.

Dari beberapa penjelasan diatas tentang cara memanfaatkan koleksi

yang sudah biasa dilakukan oleh pemustaka. Cara-cara tersebut

dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain dari segi waktu, kenyamanan

dan materi.

3. Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Koleksi

Pemanfaatan koleksi merupakan suatu kegiatan atau aktifitas dimana

pemustaka menggunakan koleksi bahan pustaka untuk mencari dan

mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Menurut Handoko

dalam Tatik Ilmiyah18, faktor yang mempengaruhi pemanfaatan koleksi

antara lain sebagai berikut:

1) Faktor Internal

a. Kebutuhan

17 M Yusup Pawit, Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan (Jakarta: Bumi Aksara, 2009),

h.464-465. 18 Tatik Ilmiyah dan Sri Ati, “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Local Content Terhadap Kegiatan

Penelitian Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi/Tugas Akhir Di Perpustakaan Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Dipenegoro Semarang,” Jurnal Ilmu Peprustakaan 2, No. 2 (2013): 1–9.

Page 28: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

17

Kebutuhan akan koleksi perpustakaan sebagai sumber

informasi setiap individu memiliki perbedaan dalam kebutuhan

informasinya. Setiap orang membutuhkan informasi untuk dapat

menunjang kegiatan sehari-hari, tuntutan pekerjaan, menambah

informasi, melakukan penelitian serta memecahkan permasalahan

dalam kehidupan. Menurut Tan dalam Yusup19 kebutuhan

seseorang terkait pemenuhan informasi dapat didapatkan di

perpustakaan dapat dibagi menjadi 5 kategori, yaitu sebagai

beirkut:

i. Kebutuhan kognitif

Kebutuhan ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk

memperkuat atau menambah informasi, pengetahuan dan

pemahaman seseorang akan lingkungannya. Kebutuhan ini

didasarkan pada hasrat seseorang untuk memahami dan

menguasai lingkungannya.

ii. Kebutuhan afektif

Kebutuhan ini berkaitan dengan penguatan estetis

dalam diri seseorang, hal yang dapat menyenangkan dan

pengalaman-pengalaman emosional.

iii. Kebutuhan integrasi personal (personal integrative

needs)

Kebutuhan ini sering dikaitkan dengan penguatan

kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan status individu.

Kebutuhan ini berasal dari hasrat seseorang untuk mencari

harga diri. Hal ini sesuai dengan aspek dasar dalam diri

manusia, bawa setiap manusia ingin selalu dihargai.

Seseorang akan menjadi lebih percaya diri bila mmeiliki

sesuatu yang lebih dari orang lain contohnya pengetahuan,

informasi.

iv. Kebutuhan integrasi sosial (social integrative needs)

19 Pawit M Yusup dan Priyo Subekti, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi: Information

Retrieval (Kencana Prenada Media Group, 2010), h.91.

Page 29: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

18

Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan hubungan

dengan keluarga, teman dan orang lain di dunia. kebutuhan

ini didasari oleh hasrat seseorang untuk bergabung atau

berkelompok dengan orang lain. Hal ini sesudai dengan

kodrat dasar manusia sebagai makhluk sosial yaitu yang

ingin selalu bersosial dalam kehidupannya.

v. Kebutuhan berkhayal (escapist needs)

Kebutuhan ini dikaitkan dengan kebutuhan-kebutuhan

untuk melarikan diri, melepaskan ketegangan dan hasrat

untuk mencari hiburan atau pengalihan (diversion).

Dalam penelitian ini untuk indikator kebutuhan yang akan diteliti

ialah kebutuhan kognitif dan kebutuhan afektif.

b. Motif

Sesuatu yang melingkupi semua alasan atau dorongan

seseorang yang menyebabkan sesuatu. Jika ditelusuri motif timbul

bukan hanya dari kebutuhan saja, tetapi ditentukan pula adanya

faktor harapan akan dapat dipenuhinya suatu kebutuhan.

c. Minat.

Secara bahasa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi

terhadap sesuatu, sedangkan secara istilah merupakan kekuatan

pendorong yang menyebabkan seseorang menaruh perhatian

terhadap seseorang, sesuatu objek atau aktifitas tertentu. Maka dari

itu, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan hati

untuk melakukan sebuah tindakan tertentu.

2) Faktor Eksternal

a. Kelengkapan Koleksi

Tersedianya koleksi yang lengkap di perpustakaan dapat

menarik perhatian pemustaka karena dalam melengkapi

informasinya pemustaka membutuhkan banyak bahan pustaka yang

beragam dan lengkap. Kelengkapan koleksi di perpustakaan dapat

diperoleh melalui pembelian, tukar menukar, hadiah atau

pemberian.

Page 30: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

19

b. Keterampilan Pustakawan dalam melayani Pemustaka

Keterampilan yang dimiliki oleh pustakawan dapat menjadi

alasan bagi pemustaka yang datang untuk menggunakan dan

memanfaatkan bahan pustaka. Pemustaka sering mengalami

kesulitan atau kendala saat mencari informasi yang diinginkan dan

dibutuhkan sehingga sangat membutuhkan bantuan seorang

pustakawan yang memiliki keterampilan dalam melayani

pemustaka.

c. Ketersediaan Fasilitas Pencarian Temu Kembali Informasi.

Sistem temu kembali informasi terdapat tiga komponen utama

yang saling mempengaruhi yaitu, 1) kumpulan dokumen, 2)

kebutuhan informasi pengguna, 3) proses pencocokan (matching)

antara keduanya. Secara fisik kumpulan dokumen antara lain dapat

disimpan dalam bentuk disket, hard disk, dan CD-ROOM20.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa

faktor yang mempengaruhi pemanfaatan koleksi perpustakaan baik dari

segi faktor internal maupun faktor eksternal. Banyaknya pemustaka yang

memanfaatkan koleksi sangat berpengaruh pada rencana pengadaan

koleksi dan bahan pustaka pada periode selanjutnya. Pemanfaatan koleksi

yang bersumber dari pemintaan pemustaka atau tingkat pemanfaatan

sangat berpengaruh dalam upaya peningkatan koleksi dan pelayanan bagi

pemustaka.

C. Akuntansi dan Auditing

1. Definisi

a. Akuntansi

Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan

laporan-laporan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders)

mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi sebuah entitas sebuah

perusahaan. Akuntansi digunakan untuk mencatat dan menafsirkan

data ekonomi agar dapat digunakan oleh pengelola, calon dan/atau

20 Ratu Siti Zaenab, “Efektifitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan Bahasa Alami

pada CD-ROM dan DAB Abstract,” Jurnal Perpustakaan XI, No. 2 (2002): 36–52.

Page 31: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

20

investor (pemegang saham dan kreditur), pemerintah dan lembaga

lainnya untuk pengambilan suatu keputusan.21

Akuntansi mempunyai hubungan yang erat dengan proses

pencatatan, pemilihan dan pengikhtisaran data transaksi serta

penafsiran hasilnya. Menurut Kieso dalam Wiwin22 akuntansi adalah

suatu sistem informasi yang mengidentifikasi kejadian ekonomi dari

suatu organisasi kepada pihak yang bekepentingan.

Jadi akuntansi adalah sebuah pencatatan atau pelaporan atas suatu

kegiatan transaksi keuangan yang sistematis dengan berdasarkan

standar yang diakui oleh umum.

b. Auditing

Auditing adalah sebuah proses pemeriksaan independen terhadap

suatu laporan keuangan23. Namun menurut Suradi auditing merupakan

bidang dari akuntansi yang mengkhususkan pada pemeriksaan atas

laporan keuangan dan menyatakan suatu oponi atas kewajaran dari

penyajian laporan keuangan berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan24.

Jadi dapat diartikan bahwa auditing adalah suatu kegiatan

pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak independen terhadap laporan

keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta bukti catatan

pendukungnya. Sebetulnya bidang ilmu auditing ini merupakan

disiplin ilmu tersendiri yang terpisah dari ilmu akuntansi, namun

auditing memiliki hubungan yang erat dengan akuntansi keuangan.

21 Sugiarto, Materi Pokok Pengantar Akuntansi (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014),

h.3. 22 Wiwin Yadiati, Teori Akuntansi; Suatu Pengantar, 1 ed. (Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP,

2007), h.17. 23 Sugiarto, Materi Pokok Pengantar Akuntansi, h.7. 24 Suradi, Akuntansi: Pengantar 1, 1 ed. (Yogyakarta: GAVA MEDIA, 2009), h.29.

Page 32: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

21

D. Auditor

1. Definisi

Auditor adalah akuntan publik yang memberikan jasa kepada akuntan

untuk memeriksa laporan keuangan agar bebas dari salah penyajian25.

Sedangkan menurut Arens, Elder dan Besley26;

“Auditor adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang

informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat

kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah

ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang

kompeten dan independen.”

Sedangkan menurut peraturan pemerintah auditor adalah jabatan yang

mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk

melakukan pengawasan intern pada instansi pemerintah, lembaga dan/atau

pihak lain yang di dalamnya terdapat kepentingan negara sesuai dengan

peraturan perundang-undangan, yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil

dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang

berwenang27.

Maka dapat disimpulkan bahwa auditor adalah akuntan publik yang

memberikan jasa untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan.

2. Jenis-Jenis Jasa Auditor

Profesi akuntan publik/ auditor memiliki berbagai macam jasa bagi

masyarakat, yang digolongkan ke dalam 3 jenis jasa yaitu28:

a. Jasa Assurance

Jasa assurance adalah jasa akuntan publik yag meningkatkan mutu

informasi bagi pengambilan keputusan.

b. Jasa Astestasi

25 Mulyadi dan Salam Mannan, Profesi Akuntan Publik (Jakarta: Universitas Terbuka, 2008),

h.1.4. 26 Alvin A. Arens, Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley, Auditing and Assurance Service: An

Integrated Approach (New Jersey: Pearson Education, 2016), h.4. 27 Indonesia, “Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: Jabatan Fungsional

Auditor dan Angka Kreditnya,” Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, 2008. 28 Mulyadi dan Mannan, Profesi Akuntan Publik, h.1.8.

Page 33: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

22

Astestasi (attestation) adalah suatu pernyataan pendapat atau/

pertimbangan orang yang professional tentang apakah arsesi suatu

entitas sesuai dalam semua hal yang materil dengan kriteria yang

ditetapkan. Asersi adalah pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang

secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak ketiga. Jasa

atestasi profesi akuntan public dapat dibagi lebih lanjut menjadi empat

jenis sebagai beikut; Auditing, Pemeriksaan (examination), Review dan

Prosedur yang disepakati (agreed-upon procedures).

c. Jasa Nonasurance

Jasa yang dihasilkan oleh akuntan public yang di dalamnya ia tidak

memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan,

atau/ bentuk lain keakinan. Jenis jasa yang dihasilkan jasa

nonassurance oleh akuntan publik ialah jasa kompilasi, jasa

perpajakan dan jasa konsultasi. Sedangkan berdasarkan tipe atau/

pelaksana audit dan pekerjaannya dibagi menjadi tiga jenis yaitu29:

Gambar 2. 1 Auditor dan Pekerjaannya

29 Mulyadi dan Mannan, h.1.57.

Auditing

Government Auditing Internal Auditing External Auditing

Dilaksanakan oleh

auditor independen

atas dasar kontrak

kerja

Mencakup berbagai

tipe audit, terutama

audit atas laporan

keuangan

Dilaksanakan oleh

auditor pemerintah

sebagai karyawan

pemerintah

Dilaksanakan oleh

auditor intern sebagai

karyawan organisasi

Mencakup audit

kepatuhan dan audit

operasional

Mencakup audit laporan

keuangan, audit

kepatuhan dan audit

operasional

Page 34: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

23

E. Kerangka Pemikiran

Tabel 2. 1 Kerangka Pemikiran

Pemanfaatan

Koleksi

Alasan/Faktor

Pemanfaatan

Faktor

Internal

Kebutuhan

Motif

Minat

Kelengkapan

Koleksi

Keterampilan

Pustakawan

Ketersediaan

Fasilitas

Temu

Kembali

Cara

Pemanfaatan

Membaca

Ditempat

Mencatat

Informasi

Meminjam

Memfotocopy

Fokus Penelitian:

Penelitian ini berokus pada bagaimana

pemanfaatan koleksi berdasarkan aspek

alasan/faktor pemanfaatan dan cara pemanfaatan

koleksi

Page 35: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

24

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam hal ini metode penelitian penulis akan mengemukakan hal-hal yang

meliputi; jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, serta teknik pengolahan data.

A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk mencari deksripsi

yang tepat dan cukup dari semua aktivitas, objek, proses dan manusia. Jika

memungkinkan dan dianggap tepat, penelitian deskriptif ini dapat dilakukan

secara kuantitatif agar dapat dilakukan analisis statistik30. Penelitian ini

bermaksud mendeskripsikan pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

merupakan data yang berbentuk angka-angka31. Melalui pendekatan ini

penulis berharap akan dapat memberikan gambaran hasil dari penelitian dan

mendapatkan pemahaman yang mendalam sehingga dapat menarik

kesimpulan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Riset Badan Pemeriksa Keuangan

Republik Indonesia (BPK RI) yang terletak di Gedung Umar

Wirahadikusumah lantai 1 dan 2, Jl. Jendral Gatot Subroto No. 31 Jakarta

Pusat. Waktu penelitian dilaksanakan selama bulan Oktober 2019.

C. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan data langsung dari sumber pertama atau

tempat objek penelitian tanpa perantara32.

30 Sulistyo-Basuki, Metode Penelitian (Jakarta: Penaku, 2010), h.110. 31 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD (Bandung: Alfabeta, 2013), h.7. 32 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual

& SPSS (Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2013), h.16.

Page 36: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

25

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh objek penelitian secara tidak

langsung. Data ini berupa dokumen yang dapat berisi tabel-tabel atau

diagram-diagram33. Data sekunder yang digunakan penulis dalam

penelitian ini didapatkan dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan

penelitian.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian merupakan sekelompok subjek atau data dengan

karakteristik tertentu34. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang

bekerja di BPK RI sebagai auditor atau pemeriksa. Jumlah populasi yang

terdapat dalam penelitian ini sebanyak 1.289 orang, data ini merupakan

jumlah statistik pegawai BPK RI per 2018.

2. Sampel

Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana hanya

sebagian populasi yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat

serta ciri yang dikehendaki dari suatu populasi35. Teknik penarikan sampel

yang digunakan peneliti adalah accidental sampling yaitu teknik dimana

penulis melakkan pengambilan sampel secara kebetulan yaitu siapa saja

yang secara kebetulan bertemu dengan penulis dapat digunakan sebagai

sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok dengan

sumber data36.

Teknik yang digunakan dalam menentukan ukuran sampel dari suatu

populasi yaitu menggunakan teknik slovin, antara lain;

𝑛 = 𝑁

1 + 𝑁𝑒2

Keterangan:

33 Toro Rizky Yuda Saputra, “Persepsi Pemustaka Terhadap Pemutaran Musik Di Ruang Baca

Perpustakaan Kota Salatiga,” Jurnal Ilmu Peprustakaan Universitas Dipenegoro 3, No.4 (Oktober

2014): 111–20. 34 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya Ilmiah (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2011), h.255. 35 Siregar, h.30. 36 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, h.122.

Page 37: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

26

n= Jumlah sampel

N= Jumlah populasi

e= error level (tingkat kesalahan) (catatan: umumnya

digunakan 1%, 5% dan 10% yang dapat dipilih oleh peneliti)37.

Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 1.289 orang dan

tingkat signifikansi 10%, maka besarnya sampel pada penelitian ini

adalah:

n= 1289

1+1289(10%)2 =

1289

1+12,89 = 92,80

Jadi, jumlah keseluruhan responden dalam penelitian ini adalah

92,80 yang dibulatkan menjadi 93 orang.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Riset Kepustakaan (Library Research)

Riset kepustakaan adalah penelitian datanya diambil terutama atau

seluruhnya dari kepustakaan (buku, dokumen, laporan dan

sebagainya). Dengan arti lain studi kepustakaan adalah serangkaian

kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,

membaca, serta mengolah bahan penelitian38.

2. Penelitian Lapangan (Fields Research)

Penelitian lapangan menggunakan angket/kuesioner yaitu penyebaran

angket berupa pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data yang

objektif dimana responden dimaksud adalah para pemustaka di

perpustakaan riset BPK RI yang bekerja sebagai auditor dan dapat

memilih jawaban-jawaban yang telah disediakan.

37 Siregar, h.34. 38 Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004), h.3.

Page 38: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

27

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Setelah data dikumpulkan maka tahap selanjutnya adalah mengolah dan

menganalisis data. Teknik pengolahan dalam penelitian ini yaitu:

1. Editing adalah meneliti kuesioner satu persatu mengenai kelengkapan

dalam penelitian dan kejelasan dalam penulisannya. Jika terdapat

jawaban yang tidak jelas maka peneliti diminta untuk memperjelas

ataupun melengkapinya39.

2. Tabulasi adalah membuat tabel-tabel dengan analisis yang

dibutuhkan40. Setelah ditabulasi maka selanjutnya adalah mencari

presentasi untuk dianalisis. Adapaun rumus presentasi yang digunakan:

𝑃 =𝐹

𝑁 𝑥 100%

Keterangan:

P : Presentase yang dicari

F : Frekuensi jawaban

N : Jumlah jawaban subyek/ sampel yang diolah41.

Adapun parameter untuk penfsiran nilai presentasi sebagai beiktu;

0% : tidak ada satupun

1% - 25% : sebagian kecil

26% - 49% : hampir setengahnya atau kurang dari

setengahnya

50% : setengahnya

51% - 75% : lebih dari setengahnya

76% - 99% : hampir seluruhnya

100% : seluruhnya42.

Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan skala likert. Skala

likert merupakan alat yang digunakan untk mengukur sikap, pilihan dan reaksi

39 Irawan Soeharto, Metode Penelitian Sosial (Bandung: Remaja Rosdakaryya, 1999), h.89. 40 Soeharto, h.91. 41 Anis Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h.43. 42 Hermawan Warsito, Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Pedoman Mahasiswa (Jakarta:

Gramedia, 1992), h.11.

Page 39: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

28

yang bersifat subjektif. Pada penelitian ini menggunakan skala 1 sampai 4

dengan rincian sebagai berikut43:

a. Sangat Setuju 4

b. Setuju 3

c. Tidak Setuju 2

d. Sangat Tidak Setuju 1

Dalam skala diatas hanya terdapat pilihan Sangat Setuju, Setuju, Tidak

Setuju, Sangat Tidak Setuju. Hal ini karena skala likert tidak memasukkan

yang agak baik, yang agak kurang baik, yang netral dan ranking lain diantara

dua sikap yang pasti diatas44. Selain itu beberapa buku teks juga

menganjurkan untuk tidak membuat pilihan “netral” selama responden tidak

memberikan alasannya.

Untuk mengetahui penelitian responden terhadap suatu objek maka dicari

skor rata-rata dengan menggunakan rumus:

𝑋 = [(𝑆4 𝑥 𝐹) + (𝑆3 𝑥 𝐹) + (𝑆3 𝑥 𝐹) + (𝑆1 𝑥 𝐹)]

𝑁

Keterangan:

X : Skor rata-rata

(S4 – S1) : Skor pada skala 1 sampai 4

F : Frekuensi

N : Jumlah sampel yang diolah

Skala diatas merupakan skala ordinal yang memiliki keterbatasan analisa.

Untuk memperluas analisa peneliti mengubah skala ordinal menjadi skala interval.

Skala interval adalah skala variable yang dimasudkan untuk membedakan,

mempunyai tingkatan serta mempunyai jarak yang pasti antara satu kategori

dengan kategori yang lainnya dalam satu variable atau objek yang diukur.45 Skala

interval diperlukan untuk menempatkan posisi responden dalam suatu objek

oenilaian apakah termasuk dalam kriteria sangat bermanfaat, bermanfaat, tidak

bermanfaat, sangat tidak bermanfaat. Untuk mengukur jarak interval digunakan

rumus sebagai berikut:

43 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, h.95. 44 Moh. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h.397. 45 Sudarwan Danim, Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Prilaku (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),

h.104.

Page 40: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

29

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 𝑎(𝑚 − 𝑛)

𝑏

` Keterangan:

a : jumlah atribut

m : skor tertinnggi

n : skor terendah

b : jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk

Jika skala penilaian yang diterapkan berjumlah 4, dimana skor terendah

adalah 1 dan skor tertinggi adalah 4, maka skala interval dapat dihitung sebagai

berikut:

𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 1(4 − 1)

4

= 0,75

Dari perhitungan diatas, dapat diketahui skala interval atau jarak setiap

titik adalah 0,75 sehingga dapat diperoleh penilaian sebagai berikut:

a. Sangat baik 3,28 – 4,03

b. Baik 2,52 – 3,27

c. Tidak baik 1,76 – 2,51

d. Sangat tidak baik 1,00 – 1,7546

Penggunaan skor interval diatas adalah sebagai berikut, semisal hasil

perhitungan skor rata-rata terhadap pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

adalah 3,12, maka itu artinya koleksi akuntansi dan auditing adalah baik.

Dikarenakan masuk dalam kategori skala interval 2,52 – 3,27.

G. Uji Valisitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji validitas setiap pernyataan

kuesioner. Teknik yang digunakan dengan korelasi product moment. Skor

setiap pertanyaan yang diuji validitasnya dikorelasikan dengan skor total

seluruh pernyataan dengan rumus sebagai berikut:

46 Tony Wijaya, Praktis dan Simpel Cepat Menguasai SPSS 20 untuk Olah dan Interpretasi Data

(Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2012), h.229.

Page 41: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

30

Rumus:

𝑟𝑥𝑦 = 𝑛. ∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋. ∑ 𝑌

√{𝑛. ∑ 𝑋2 = 𝜋𝑟2 − (∑ 𝑋)2}{𝑛. ∑ 𝑌2

− (∑ 𝑌)2}

Keterangan

𝑟𝑥𝑦 : koefisien korelasi

∑ 𝑋 : jumlah skor item

∑ 𝑌 : Skor total seluruh pernyataan

𝑛 : Jumlah responden uji coba47

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan program SPSS versi

22. Penulis menguji 18 pernyataan dengan sampel 93 responden.

Tabel 3. 1 Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Q1 51.88 37.214 .699 .922

Q2 51.99 36.380 .659 .922

Q3 51.86 36.904 .694 .922

Q4 51.88 36.779 .700 .922

Q5 52.00 37.891 .451 .927

Q6 52.01 36.402 .743 .921

Q7 51.97 36.140 .805 .919

Q8 52.02 36.695 .746 .921

Q9 52.10 36.414 .669 .922

Q10 52.09 36.362 .759 .920

Q11 52.04 36.411 .754 .920

Q12 51.89 36.467 .697 .921

Q13 51.90 36.306 .674 .922

Q14 51.87 36.266 .712 .921

Q15 51.98 37.413 .510 .926

Q16 52.12 36.692 .519 .926

Q17 52.19 36.484 .548 .925

Q18 52.67 39.159 .165 .937

47 Budiman dan Agus Riyanto, Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap Dalam

Penelitian Kesehatan (Jakarta: Salemba Medika, 2014), h.22.

Page 42: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

31

Tabel 3. 2 Case Processing Summary

Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan dengan

membandingkan nilai r tabel dengan nilai r hitung.

a. Menentukan nilai r tabel dengan responden 93 orang dan tingkat

error 5% adalah 0,2017.

Tabel 3. 3 Nilai r Product Moment

No

Kuesioner Nilai r hasil

Nilai r

tabel Keterangan

1 0,733 0.2017 Valid

2 0,706 0.2017 Valid

3 0,731 0.2017 Valid

4 0,738 0.2017 Valid

5 0,515 0.2017 Valid

6 0,777 0.2017 Valid

7 0,831 0.2017 Valid

8 0,777 0.2017 Valid

9 0,714 0.2017 Valid

10 0,791 0.2017 Valid

11 0,786 0.2017 Valid

12 0,737 0.2017 Valid

13 0,719 0.2017 Valid

14 0,752 0.2017 Valid

15 0,571 0.2017 Valid

16 0,590 0.2017 Valid

17 0,615 0.2017 Valid

18 0,269 0.2017 Valid

N %

Cases Valid 93 100.0

Excludeda 0 .0

Total 93 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 43: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

32

b. Masing-masing pernyataan/ variabel dibandingkan nilai r hasil

dengan nilai r tabel, ketentuan: bila r hasil > r tabel, maka

pernyataan tersebut valid48.

Dilihat pada tabel 3.3 bahwa 18 pernyataan dalam kuesioner

menunjukkan r hasil > r tabel (r hasil >0,2017). Dengan demikian semua

pernyataan yaitu 18 pernyataan dalam kuesioner tersebut adalah valid.

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat

dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana

hasil pengukuran tersebut tetap konsisten atau sama bila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan

menggunakan alat ukur yang sama49.

Tabel 3. 4 Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.927 18

Untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah membandingkan nilai

Cronbach’s Alpha dengan nilai konstanta (0,6). Ketentuannya: bila

Cronbach’s Alpha > konstanta (0,6), maka pernyataan tersebut reliabel50.

Berdasarkan hasil uji pada tabel 3.4 didapatkan nilai Cronbach’s Alpha

(0,927) lebih besar dibandingkan dengan nilai konstanta 0,6, maka 18

pernyataan yang sudah valid di atas dinyatakan sudah reliable.

48 Budiman dan Riyanto, h.28. 49 Budiman dan Riyanto, h.22. 50 Budiman dan Riyanto, h.30.

Page 44: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan Riset BPK RI

1. Sejarah Singkat Perpustakaan Riset BPK RI

Perpustakaan Riset BPK RI mulai mengolah buku pada tanggal 1

Oktober 1968 saat Gedung BPK masih berada di Bogor. Setelah itu

Perpustakaan BPK RI telah beberapa kali berpindah tempat. Perpustakaan

BPK RI berpindah mulai dari Bogor hingga ke Gedung DPR/MPR,

dilanjutkan ke Gedung Utama BPK, kemudian ke Gedung Arsip BPK

Lantai 2. Pada tanggal 21 Januari 2016 bertepatan dengan HUT BPK RI,

ruang Perpustakaan menempati ruangan baru yang terletak di Gedung

Umar Wirahadikusumah lantai 1. Pada tahun 2018 Perpustakaan diperluas

menjadi 2 lantai dan diresmikan sebagai Perpustakaan Riset pada tanggal

28 Juni 2018.

Perpustakaan Riset BPK RI menggunakan sistem pelayanan terbuka

dimana para pemustaka diperbolehkan untuk mencari dan membaca bahan

pustaka yang dibutuhkan di ruang koleksi. pencarian bahan pustaka

dibantu dengan sarana temu kembali berupa katalog online/OPAC (Online

Public Access Catalogue) yang terdapat dalam website perpustakaan

dengan menggunakan aplikasi SIPuspa.

2. Struktur Organisasi Perpustakaan Riset BPK RI

Perpustakaan Riset BPK RI dalam susunan organisasinya berada di

bawah Biro Hubungan dan Kerja Sama Internasioal, pada bagian

Pengelolaan Informasi lalu terbagi lagi menjadi beberapa subbagian salah

satunya yaitu subbagian Perpustakaan. Berikut adalah struktur organisasi

Perpustakaan Riset BPK RI:

Page 45: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

34

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Perpustakaan Riset BPK RI

3. SDM Perpustakaan Riset BPK RI

Jumlah keseluruhan dari pegawai Perpustakaan Riset Badan Pemeriksa

Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) adalah 7 (tujuh) orang,

diantaranya lulusan jurusan ilmu perpustakaan, sisanya dari jurusan

akuntansi, komunikasi dan SMA. Berikut latar belakang SDM

Perpustakaan Riset BPK RI secara lengkap yang digambarkan pada tabel

4.1.

Dewi Kaniasari

-

Kasubag

Perpustakaan

Fatikhah

Astri Amin

-

Pengelola

Bahan

Pustaka

Budi

Budiman

-

Pelayanan

Koleksi dan

Kerja sama

Soes Hari

Putra

-

Pelayanan

Koleksi

Rini

Mulyani

-

Pengemban

gan Koleksi

Solikha

-

Pengelola

Bahan

Pustaka

M. Rifki

Wiranu

-

Pengelola

Bahan

Pustaka

Biro Hubungan

Masyarakat dan Kerja

Sama Internasional

Bagian Pengelolaan

Informasi

Page 46: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

35

Tabel 4. 1 SDM Perpustakaan Riset BPK RI

4. Koleksi Perpustakaan Riset BPK RI

Pada tahun 2019 perpustakaan riset BPK RI memiliki ± 2.38951 koleksi

buku dan koleksi non buku (VHS, CD-ROM, VCD, DVD dan Kaset),

serta puluhan judul koleksi majalah, koran, tabloid, dan jurnal, baik yang

berasal dari dalam maupun luar negeri. Koleksi yang dimiliki terdiri dari

buku-buku auditing, akuntansi, manajemen, buku-buku komputer,

ekonomi dan subyek lainnya sebagai pendukung. Sedangkan koleksi

terbitan BPK RI berupa Hapsen, LHP, Juklak dan Juknis, serta Koleksi

Terbitan Lembaga Donor seperti World Bank, ADB, USAID, dan

AUSAID.

Perpustakaan Riset BPK RI memiliki berbagai jenis koleksi, diantaranya:

a. Buku Teks

Perpustakaan Riset BPK RI selalu melakukan pengadaan buku

setiap tahunnya. Koleksi yang terdapat di Perpustakaan Riset BPK

51 Perpustakaan Riset BPK RI. “Infografik Perpustakaan Riset BPK RI”. https://library.bpk.go.id/

(di akses 5 Desember 2019).

No Nama NIP Latar

Belakang Status Jabatan

1. Dewi Kaniasari 240002834 S1

Perpustakaan PNS Kasubag

2. Solikha 240008574 S1 Akuntansi PNS Pengelola

Bahan Pustaka

3. Fatikhah Astri

Amin 240009216

S1

Komunikasi PNS

Pengelola

Bahan Pustaka

4. Rini Mulyani 240008192 SMA PNS Pengembangan

Koleksi

5. Soes Hari Putra 240007708 SMA PNS Pelayanan

Koleksi

6. Budi Budiman H00000297 D3

Perpustakaan Kontrak

Pelayanan

Koleksi dan

Kerja sama

7. Muhammad

Rifki Wiranu H00000627 Kontrak

Pengelola

Bahan Pustaka

Page 47: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

36

RI 50 % nya merupakan koleksi dengan subyek akuntansi dan

auditing, sedangkan sisanya merupakan koleksi dengan subjek

ekonomi, management, komputer dan bidang ilmu lainnya.

b. Koleksi Referensi

Koleksi referensi merupakan jenis koleksi yang tidak data dipinjam

dan hanya dapat dimanfaatkan oleh pemustaka di perpustakaan.

Koleksi referensi yang dimiliki oleh perpustakaan riset BPK RI

diantaranya koelksi ensiklopedia, kamus, jurnal, handbooks, dan

himpunan peraturan.

c. Koleksi Terbitan BPK RI

Koleksi terbitan BPK RI merupakan koleksi yang diterbitkan oleh

BPK RI sendiri. Adapun koleksi yang merupakan terbitan BPK RI

diantaranya:

1. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS)

2. Hasil Pemeriksaan (Hapsen)

3. Hasil Tahunan (Haptah)

4. Juknis/Juklak Pemeriksaan

5. Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

b. Koleksi Multimedia

Perpustakaan Riset BPK RI emiliki koleksi CD dan DVD dari

berbagai subjek yang dapat dipinjam oleh pemustaka.

c. Koleksi Majalah/Jurnal

Perpustakaan Riset BPK RI berlangganan jurnal atau majalah baik

dari dalam maupun dari luar negeri, diantaranya: Auditing,

Bloomberg Business Week.

Koleksi Elektronik dan Koleksi Digital

Adapun macam-macam koleksi digital di perpustakaan riset

BPK RI maupun perpustakaan perwaikilan ada yang diterbitkan

oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI sendiri juga yang dilanggan.

Berikut adalah koleksi yang diterbitkan oleh BPK RI sendiri

seperti:

Page 48: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

37

a. Hapsen/Haptah

b. LHP

c. Juklak

d. Juknis

e. Peraturan

f. E-kliping

Memuat APBN/APBD, Bank Century, BI, BLBI, BOS,

BPK RI, BUMN, DPR RI, Hambalang, Korupsi, KPK,

Suap, Utang Negara dan lain-lain.

g. Foto/video

Menampilkan foto dan video BPK RI dari tahun 2004

sampai dengan 2013

h. Karya Tulis/Saduran/Terjemahan

Karya tulis/saduran/terjemahan ini merupakan salah satu

koleksi digital yang membantu para pemeriksa. Koleksi

yang ditampilkan pun merupakan koleksi yang telah

dinilai oleh SDM dan disimpan dalam Peprustakaan digital

di aplikasi SIPuspa.

Selain koleksi digital yang diterbitkan sendiri oleh perpustakaan riset

BPK RI, ada juga bahkan koleksi digital yang dilanggan oleh perpustakaan

riset BPK RI, yaitu ada ebooks dan ejournal.

a. E-books

Koleksi e-books yang dimiliki oleh Perpustakaan Riset BPK RI

adalah:

1) EBSCO

Mencakup kategori: Business Economic, Computer

Science, Education, General Non Fiction, History, Law,

Political Science, Social Science, Study Aids, Language

Learning.

2) American Library Association (ALA)

Berisi 157 judul mencakup kategori Library and

Information Science.

Page 49: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

38

3) American Society for Training & Development (ASTD

Press)

Berisi 327 judul yang mencakup kategori Communiation

Skills Training, Customer Service Training, e-Learning.

4) Business Expert Press (BEP)

Berisi 50 judul yang mencakup kategori Marketing

Strategy, Business, Human Resource, Strategic Planning,

Leadership.

5) OECD Library

OECD mencakup analisis program e-government nasional,

pembuatan peraturan dan instrument kebijakan untuk sektor

publik untuk memerangi korupsi dan membangun

integritas.

b. E-journal

E-journal yang dilanggan oleh Perpustakaan Riset BPK RI adalah:

1) ProQuest Accounting & Tax with Standart

Mencakup kategori Accounting, Tax Management,

Auditing, Tax Law, Financial Law, Financial Advising,

Financial Governance, Financial Risk Management.

2) ProQuest Research Library

Mencakup kategori Business, Healthh & Madicine, History,

Literature & Language, Science & Technology, Social

Science, The Arts.

3) Cengage Learning

Mencakup kategori Accounting, Auditing, Management

Science, Financial Management, Tax Policy, Economic,

Leadership, Social Science.

Untuk akses pada e-books dan e-journal harus menggunakan

username dan password yang dapat diminta kepada petugas perpustakaan.

Page 50: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

39

5. Layanan Peperpustakaan Riset BPK RI

Layanan yang disediakan oleh Perpustakaan Riset BPK RI untuk

memuaskan kebutuhan pemustaka, diantaranya:

a. Layanan Penelusuran

Pemustaka yang membutuhkan informasi dan jasa penelusuran

informasi dapat menghubungi petugas layanan referensi. Selain itu,

perpustakaan riset BPK RI juga menyediakan OPAC (Online Public

Access Catalogue) sebagai sarana temu kembali informasi bagi pemustaka

yang ingin menelusur informasi yang diinginkan.

b. Layanan Sirkulasi

Pemustaka yang akan meminjam, mengembalikan, atau

memeperpanjang bahan pustaka, dapat menghubungi petugas sirkulasi

untuk proses pencatatan.

c. Layanan Fotokopi

Selain layanan penelusuran dan sirkulasi, perpustakaan riset BPK RI

juga menyediakan layanan photocopy. Layanan ini dapat digunakan oleh

pemustaka untuk menggandakan bahan pustaka yang diperlukan dengan

ketentuan tertentu.

d. Layanan Internet

Perpustakaan Riset BPK RI menyediakan beberapa PC untuk layanan

internet yang dapat dipergunakan secara bergantian oleh setiap pemustaka.

6. Waktu Pelayanan Perpustakaan Riset BPK RI

Waktu layanan di Perpustakaan Riset BPK RI adalah setiap hari kerja,

yaitu: hari Senin sampai dengan hari Jumat dari pukul 08.00 WIB s.d

pukul 16.30 WIB.

7. Tata tertib Perpustakaan Riset BPK RI

a. Pengguna Perpustakaan wajib mengisi buku tamu

b. Pengguna dari luar BPK RI yang berkunjung atau menggunakan

layanan dapat membaca koleksi di tempat dan memfotokopi

koleksi sesuai dengan peraturan yang berlaku

Page 51: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

40

c. Pengguna Perpustakaan berpakian rapih dan sopan

d. Pengguna Perpustakaan dapat menggunakan OPAC (Online Public

Access Catalogue) atau menghubungi petugas untuk membantu

mencari koleksi.

8. Anggota Perpustakaan Riset BPK RI

Anggota Perpustakaan Riset BPK RI terdiri dari:

a. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI

b. Pegawai (PNS) Badan Pemeriksa Keuangan RI

c. Calon Pegawai (CPNS) Badan Pemeriksa Keuangan RI

d. Tenaga honorer/Kontrak pada Badan Pemeriksa Keuangan RI

9. Syarat Keanggotaan Perpustakaan Riset BPK RI

Syarat-syarat menjadi anggota perpustakaan riset BPK RI adalah

sebagai berikut:

a. Keanggotaan hanya terbuka bagi pegawai di lingkungan BPK RI

b. Keanggotaan hanya berlaku selama yang bersangkutan masih

bekerja di BPK RI

10. Identitas Keanggotaan Perpustakaan Riset BPK RI

Setiap anggota Perpustakan memiliki nomor anggota sebagai identitas

berupa sembilan digit angka sebagai berikut”

a. Bagi Anggota BPK RI diberikan nomor urut mulai dari satu dan

setelah tidak menjadi Anggota BPK RI keanggotaan akan diganti

dengan nama Anggota BPK RI yang baru setelah sebelumnya

harus mengembalikan semua bahan pustaka yang dipinjam.

b. Pegawai BPK RI menggunakan nomor induk pegawai (NIP)

masing-masing yang berlaku.

c. Bagi Calon Pegawai BPK RI (CPNS) menggunakan nomor

anggota sementara yang didaftarkan pada buku anggota sementara

di Perpustakaan, dan jika sudah memiliki NIP maka nomor anggota

sementara diubah menjadi NIP.

Page 52: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

41

d. Bagi Tenaga Honorer/Kontrak menggunakan nomor anggota yang

didaftarkan pada buku anggota sementara di Perpustakaan.

11. Hak dan Kewajiban Anggota Perpustakaan Riset BPK RI

a. Hak Anggota Perpustakaan Riset BPK RI

Setiap anggota perpustakaan riset BPK RI berhak untuk:

1) Menggunakan fasilitas yang tersedia di perpustakaan riset

2) Melakukan peminjaman koleksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku

3) Memberikan masukan judul/terbitan yang dibutuhkan untuk

dijadikan koleksi perpustakaan.

b. Kewajiban Anggota

Setiap anggota perpustakaan riset BPK RI berkewajiban untuk:

1) Mematuhi aturan-aturan dan tata tertib yang berlaku

2) Menjaga keutuhan dan kerapihan koleksi yang dipinjam

3) Mengembalikan koleksi yang dipinjam sesuai dengan tanggal

pengembalian yang ditetapkan oleh perpustakaan.

4)

12. Peraturan Peminjaman

a. Koleksi Referens (Peraturan Perundangan-undangan, Ensiklopedia,

Kamus, Peta, Handbook, Almanak, dll dengan kode R) hanya

dapat dipinjam selama 3 hari jika Perpustakaan memiliki koleksi

tersebut lebih dari 2 (dua) eksemplar.

b. Majalah dan Koran yang baru tidak dapat dipinjam untuk dibawa

pulang dan hanya dibaca ditempat di ruang Perpustakaan Riset.

c. Majalah dan Koran lama dapat dipinjam selama 1 (satu) minggu

maksimal 2 (dua) eksemplar.

d. Perpanjangan dapat dilakukan melalui telepon, datang ke

Perpustakaan Riset atau melalui website Perpustakaan Riset.

e. Peminjaman wajib menggunakan NIP (Nomor Induk Pegawai)

sendiri pada saat transaksi.

Page 53: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

42

13. Pemesanan (Booking) Buku

a. Pemesanan (Booking) buku hanya dapat dilakukan melalui website

Perpustakaan.

b. Pemberitahuan buku yang dipesan (booking) sudah tersedia

diinformasikan melalui email.

c. Batas waktu penyimpanan buku pemesanan adalah 24 jam setelah

pemberitahuan melalui email.

14. Fasilitas Perpustakaan Riset BPK RI

Perpustakaan Riset BPK RI menyediakan fasilitas dan perlengkapan

untuk pengguna perpustakaan. Berikut ini adalah fasilitas yang ada di

Perpustakaan Riset BPK RI, diantaranya:

a. Fotocopy

Fotocopy adalah salah satu fasilitas yang ada di Perpustakaan Riset

BPK RI, yang disediakan oleh perpustakaan untuk pengguna.

Selain digunakan oleh pegawai BPK RI, fotocopy ini juga bisa

digunakan oleh non pegawai BPK RI, misalnya mahasiswa atau

anak sekolah SMA yang PKL di perpustakaan riset BPK RI.

b. Wifi

Fasilitas ini dapat digunakan oleh pengguna yang datang ke

peprustakaan riset dengan menggunakan laptop.

c. OPAC

Katalog merupakan sarana temu kembali informasi. Dengan

adanya OPAC pengguna dapat menelusur informasi yang

dibutuhkan.

Page 54: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

43

B. Hasil Penelitian

1. Data Responden

Berikut ini akan disajikan data mengenai responden berdasarkan jenis

kelamin dan rata-rata waktu yang digunakan setiap kunjungan ke

Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor.

Tabel 4. 2 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 42 45.2

Perempuan 51 54.8

Total 93 100.0

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa lebih dari setengahnya

responden adalah perempuan dengan jumlah persentase 54.8% dan sisanya

berjenis kelamin laki-laki yaitu 45.2%.

Tabel 4. 3 Rata-Rata waktu yang digunakan

Rata-Rata Waktu Frekuensi Persentase

< 1 Jam 46 49.5

1 – 2 Jam 35 37.6

3 – 4 Jam 11 11.8

> 4 Jam 1 1.1

Total 93 100.0

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan waktu yang digunakan oleh

auditor dalam setiap kunjungan ke Perpustakaan Riset BPK RI, dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya atau kurang dari

setengahnya (49.5%) auditor memilih menghabiskan rata-rata waktu

kurang dari satu jam setiap kunjungannya ke perpustakaan, hampir

setengahnya atau kurang dari setengahnya (37.6%) memilih menghabiskan

rata-rata waktu satu sampai dua jam setiap kunjungan ke perpustakaan,

sebagian kecil (11.8%) memilih menghabiskan rata-rata waktu tiga sampai

empat jam setiap kunjungan ke perpustakaan dan sebagian kecil (1.1%)

Page 55: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

44

memilih menghabiskan waktu lebih dari empat jam rata-rata waktu dalam

setiap kunjungan ke perpustakaan.

2. Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan

Riset BPK RI

Berikut ini akan disajikan data mengenai jawaban responden yang

berkaitan dengan pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor yang dibagi menjadi dua bagian

yaitu, alasan/faktor pemanfaatan koleksi dan cara memanfaatkan koleksi.

a. Alasan/Faktor Pemanfaatan Koleksi

Berikut adalah hasil dari jawaban responden dan analisis mengenai

alasan atau faktor pemanfaatan koleksi akuntansi di Perpustakaan Riset

BPK RI yang terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor internal dan

faktor eksternal. Dimana faktor internal meliputi kebutuhan, motif dan

minat. Faktor eksternal meliputi kelengkapan koleksi, keterampilan

pustakwan dalam melayani pemustaka serta ketersediaan fasilitas

pencarian temu kembali informasi.

Alasan/faktor pemanfaatan koleksi dalam penelitian ini diibagi

menjadi beberapa indikator diantaranya pemanfaatan koleksi untuk

memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan, untuk

pengembangan diri, menambah pengetahuan, menambah wawasan,

mengerjakan tugas kantor, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk

menemukan koleksi, karena cukup lengkap, cukup beragam, karena up

to date, karena jumlah yang disediakan sesuai dengan kebutuhan,

karena pustakawannya sangat ramah, pustakawannya sangat membantu

dalam menemukan koleksi dan tersedianya fasilitas sistem temu

kembali (catalogue) yang mudah digunakan.

Page 56: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

45

Tabel 4. 4 Pemanfaatan koleksi untuk memenuhi kebutuhan informasi yang

dibutuhkan

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa

hampir seluruhnya (77,4%) responden menyatakan setuju

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk memenuhi

kebutuhan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan sebagian

kecil (21,5%) responden menyatakan sangat setuju

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk memenuhi

kebutuhan informasi yang dibutuhkan. Sebagian kecil (1,1%)

responden menyatakan tidak setuju pemanfaatan koleksi

akuntansi dan auditing untuk memenuhi kebutuhan informasi

yang dibutuhkan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk memenuhi

kebutuhan informasi yang dibutuhkan adalah 3,20. Skor ini

berada pada interval 2,52 – 3,27, yang menunjukkan bahwa

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing termasuk kedalam

kategori baik dalam pemenuhan kebutuhan informasi

pemustaka.

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 20 21,5% 80

Setuju 3 72 77,4% 216

Tidak Setuju 2 1 1,1% 2

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 298

Skor Rata-rata X= 298/93 = 3,20

Page 57: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

46

Tabel 4. 5 Pemanfaatan koleksi untuk pengembangan diri

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (68,8%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing untuk pengembangan diri.

Sedangkan sebagian kecil (20,4%) responden menyatakan sangat

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk

pengembangan diri. Sebagian kecil (10,8%) responden menyatakan

tidak setuju pemanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing untuk

pengembangan diri.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk pengembangan

diri adalah 3,10. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk dalam kategori baik dalam pengembangan diri

pemustaka.

Tabel 4. 6 Pemanfaatan koleksi untuk menambah pengetahuan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 19 20,4% 76

Setuju 3 64 68,8% 192

Tidak Setuju 2 10 10,8% 20

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 288

Skor Rata-rata X= 288/93 = 3,10

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 23 24,7% 92

Setuju 3 68 73,1% 204

Tidak Setuju 2 2 2,2% 4

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 300

Skor Rata-rata X= 300/93 = 3,23

Page 58: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

47

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (73,1%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing untuk menambah pengetahuan.

Sedangkan sebagian kecil (24,74%) responden menyatakan sangat

setuju pemanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing untuk

menambah pengetahuan. Sebagian kecil yaitu (2,14%) responden

menyatakan tidak setuju pemanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing untuk menambah pengetahuan.

Berdasarkan tabel diatas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk menambah

pengetahuan adalah 3,23. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27,

yang menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan

auditing termasuk dalam kategori baik dalam menambah

pengetahuan pemustaka.

Tabel 4. 7 Pemanfaatan koleksi untuk menambah wawasan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 22 23,7% 88

Setuju 3 68 73,1% 204

Tidak Setuju 2 3 3,2% 6

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 298

Skor Rata-rata X= 298/93 = 3,20

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih

dari setengahnya (73,1%) responden menyatakan setuju

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk menambah

wawasan. Sedangkan sebagian kecil (23,7%) responden

menyatakan sangat setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan

auditing untuk menambah wawasan. Sebagian kecil (3,2%)

responden menyatakan tidak setuju pemanfaatan koleksi akuntansi

dan auditing untuk menambah wawasan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk menambah

Page 59: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

48

wawasan adalah 3,20. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27,

yang menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan

auditing termasuk kedalam kategori baik dalam menambah

wawasan pemustaka.

Tabel 4. 8 Pemanfaatan koleksi untuk mengerjakan tugas kantor

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 17 18,3% 68

Setuju 3 67 72,0% 201

Tidak Setuju 2 9 9,7% 18

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 287

Skor Rata-rata X= 287/93 = 3,09

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (72,0%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing untuk mengerjakan tugas kantor.

Sedangkan sebagian kecil (18,3%) responden menyatakan sangat

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk mengerjakan

tugas kantor. Sebagian kecil (9,7%) responden menyatakan tidak

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk mengerjakan

tugas kantor.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing untuk mengerjakan tugas

kantor adalah 3,09. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk kedalam kategori baik dalam faktor mengerjakan tugas

kantor pemustaka.

Page 60: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

49

Tabel 4. 9 Memanfaatkan koleksi karena tidak membutuhkan waktu lama

untuk menemukan informasinya

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (75,3%) responden menyatakan setuju memanfaatkan

koleksi akuntansi dan auditing tidak membutuhkan waktu yang lama

untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan sebagian

kecil (16,1%) responden menyatakan sangat setuju memanfaatkan

koleksi akuntansi dan auditing tidak membutuhkan waktu yang lama

untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Sebagian kecil (8,6%)

responden menyatakan tidak setuju memanfaatkan koleksi akuntansi

dan auditing tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan

informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memanfaakan koleksi akuntansi dan auditing tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk menemukan informasi yang dibutuhkan.

adalah 3,08. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk kedalam kategori baik dalam faktor penemuan informasi

yang dibutuhkan oleh pemustaka karena tidak memerlukan waktu yang

lama.

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 15 16,1% 60

Setuju 3 70 75,3% 210

Tidak Setuju 2 8 8,6% 16

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 286

Skor Rata-rata X= 286/93 = 3,08

Page 61: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

50

Tabel 4. 10 Memanfaatkan koleksi karena cukup lengkap

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 17 18,3% 68

Setuju 3 70 75,3% 210

Tidak Setuju 2 6 6,5% 12

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 290

Skor Rata-rata X= 290/93 = 3,12

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (75,27%) responden menyatakan setuju memanfaatkan

koleksi akuntansi dan auditing karena cukup lengkap. Sedangkan

sebagian kecil (18,28%) responden menyatakan sangat setuju

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup lengkap.

Sebagian kecil (6,45%) responden menyatakan tidak setuju

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup lengkap.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup lengkap

adalah 3,12. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk dalam kategori baik karena koleksinya cukup lengkap bagi

pemustaka.

Tabel 4. 11 Memanfaatkan koleksi karena cukup beragam

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 13 14,0% 52

Setuju 3 73 78,5% 219

Tidak Setuju 2 7 7,5% 14

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 285

Skor Rata-rata X= 285/93 = 3,06

Page 62: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

51

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

seluruhnya (78,5%) responden menyatakan setuju memanfaatkan

koleksi akuntansi dan auditing karena cukup beragam. Sedangkan

sebagian kecil (13,98%) responden menyatakan sangat setuju

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup beragam.

Sebagian kecil (7,52%) responden menyatakan tidak setuju

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup beragam.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup bergam

adalah 3,06. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk kedalam kategori baik karena koleksinya cukup beragam

bagi pemustaka.

Tabel 4. 12 Memanfaatkan koleksi karena up to date

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 13 14,0% 52

Setuju 3 66 71,0% 198

Tidak Setuju 2 14 15,1% 28

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 278

Skor Rata-rata X= 278/93 = 2,99

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (71,0%) responden menyatakan setuju memanfaatkan

koleksi akuntansi dan auditing karena cukup up to date. Sedangkan

sebagian kecil (13,98%) responden menyatakan sangat setuju

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup up to date.

Sebagian kecil (15,05%) responden menyatakan tidak setuju

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup up to date.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing karena cukup up to date

adalah 2,99. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

Page 63: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

52

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk kedalam kategori baik karena koleksinya up to date bagi

pemustaka.

Tabel 4. 13 Pemanfaatan koleksi karena jumlah yang disediakan sesuai

dengan kebutuhan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 11 11,8% 44

Setuju 3 71 76,3% 213

Tidak Setuju 2 11 11,8% 22

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 279

Skor Rata-rata X= 279/93 = 3,00

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa hampir

seluruhnya (76,3%) responden menyatakan setuju pemanfaatan koleksi

akuntansi dan auditing karena jumlah yang disediakan sesuai dengan

kebutuhan. Sedangkan sebagian kecil (11,8%) responden menyatakan

sangat setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena

jumlah yang disediakan sesuai dengan kebutuhan. Sebagian kecil

(11,8%) responden menyatakan tidak setuju untuk pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing karena jumlah yang disediakan sesuai

dengan kebutuhan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena jumlah yang

disediakan sesuai dengan kebutuhan adalah 3,00. Skor ini berada pada

interval 2,52 – 3,27, yang menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi

akuntansi dan auditing termasuk kedalam kategori baik karena jumlah

koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pemustaka.

Page 64: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

53

Tabel 4. 14 Pemanfaatan koleksi karena judul yang disediakan sesuai dengan

kebutuhan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 13 14,0% 52

Setuju 3 71 76,3% 213

Tidak Setuju 2 9 9,7% 18

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 283

Skor Rata-rata X= 283/93 = 3,04

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa hampir

seluruhnya (76,3%) responden menyatakan setuju pemanfaatan koleksi

akuntansi dan auditing karena judul koleksi yang disediakan sesuai

dengan kebutuhan. Sedangkan sebagian kecil (14,0%) responden

menyatakan sangat setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

karena judul koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan.

Sebagian kecil (9,68%) responden menyatakan tidak setuju

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena judul koleksi yang

disediakan sesuai dengan kebutuhan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena judul koleksi yang

disediakan sesuai dengan kebutuhan adalah 3,04. Skor ini berada pada

interval 2,52 – 3,27, yang menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi

koleksi akuntansi dan auditing termasuk kedalam kategori baik karena

judul koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan pemustaka.

Page 65: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

54

Tabel 4. 15 Pemanfaatan koleksi karena pustakawannya sangat ramah

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 23 24,7% 92

Setuju 3 65 69,9% 195

Tidak Setuju 2 5 5,4% 10

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0 0

Total 93 100% 297

Skor Rata-rata X= 297/93 = 3,19

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (69,9%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing karena pustakawannya sangat ramah.

Sedangkan sebagian kecil (24,7%) responden menyatakan sangat

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena

pustakawannya sangat ramah. Sebagian kecil (5,4%) responden

menyatakan tidak setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

karena pustakawannya sangat ramah.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena pustakawannya

sangat ramah adalah 3,19. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27,

yang menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

temasuk kedalam kategori baik karena pustakawannya sangat ramah

bagi pemustaka.

Tabel 4. 16 Pemanfaatan koleksi karena pustakawannya sangat

membantu dalam menemukan koleksi

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 23 24,7% 92

Setuju 3 65 69,9% 195

Tidak Setuju 2 4 4,3% 8

Sangat Tidak

Setuju 1 1 1,1% 1

Total 93 100% 296

Skor Rata-rata X= 298/93 = 3,18

Page 66: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

55

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (69,9%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing karena pustakawannya sangat

membantu dalam menemukan koleksi. Sedangkan sebagian kecil

(24,7%) responden menyatakan sangat setuju pemanfaatan koleksi

akuntansi dan auditing karena pustakawannya pustakawannya sangat

membantu dalam menemukan koleksi. Sebagian kecil (4,3%)

responden menyatakan tidak setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan

auditing karena pustakawannya sangat membantu dalam menemukan

koleksi, sedangkan sebagian kecil (1,1%) responden berpendapat

bahwa sangat tidak setuju pustakawannya sangat membantu dalam

menemukan koleksi.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena pustakawannya

sangat membantu dalam menemukan koleksi adalah 3,18. Skor ini

berada pada interval 2,52 – 3,27, yang menunjukkan bahwa

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing termasuk kedalam

kategori baik karena pustakawannya sangat membantu dalam

menemukan koleksi bagi pemustaka.

Tabel 4. 17 Pemanfaatan koleksi karena tersedianya fasilitas sistem temu

kembali (catalogue) yang mudah digunakan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 25 26,9% 100

Setuju 3 63 67,7% 189

Tidak Setuju 2 5 5,4% 10

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Total 93 100% 299

Skor Rata-rata X= 299/93 = 3,22

Page 67: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

56

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (67,7%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing karena tersedianya fasilitas sistem temu

kembali (catalogue) yang mudah digunakan. Sedangkan hampir

setengahnya atau kurang dari setengahnya (26,9%) responden

menyatakan sangat setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

karena tersedianya fasilitas sistem temu kembali (catalogue) yang

mudah digunakan. Sebagian kecil (5,3%) responden menyatakan tidak

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena tersedianya

fasilitas sistem temu kembali (catalogue) yang mudah digunakan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing karena tersedianya

fasilitas sistem temu kembali (catalogue) yang mudah digunakan

adalah 3,22. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk kedalam kategori baik karena tersedianya fasilitas sistem

temu kembali (catalogue) yang mudah digunakan bagi pemustaka.

b. Cara Pemanfaatan Koleksi

Berikut adalah hasil dari jawaban responden dan analisis mengenai

cara pemanfaatan koleksi akuntansi di perpustakaan riset BPK RI.

Pada umumnya cara memanfaatkan koleksi perpustakaan yaitu dengan

dipinjam, baca ditempat, mencatat informasi dari buku dan di fotocopy.

Tabel 4. 18 Pemanfaatan koleksi dengan cara dipinjam

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 19 20,4% 76

Setuju 3 65 69,9% 195

Tidak Setuju 2 9 9,7% 18

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Total 93 100% 289

Skor Rata-rata X= 289/93 = 3,11

Page 68: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

57

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (69,9%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing dengan cara dipinjam. Sedangkan

sebagian kecil (20,4%) responden menyatakan sangat setuju

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara dipinjam.

Sebagian kecil (9,7%) responden menyatakan tidak setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing dengan cara dipinjam.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara dipinjam

adalah 3,10. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk kedalam kategori baik dengan cara dipinjam oleh pemustaka.

Tabel 4. 19 Pemanfaatan koleksi dengan cara baca ditempat

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 17 18,3% 68

Setuju 3 56 60,2% 168

Tidak Setuju 2 20 21,5% 40

Sangat Tidak

Setuju 1 0 0% 0

Total 93 100% 276

Skor Rata-rata X= 276/93 = 2,97

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (60,2%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing dengan cara baca ditempat.

Sedangkan sebagian kecil (18,3%) responden menyatakan sangat

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di perpustakaan

riset BPK RI dengan cara baca ditempat. Sebagian kecil (21,5%)

responden menyatakan tidak setuju pemanfaatan koleksi akuntansi

dan auditing dengan cara baca ditempat.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara baca

ditempat adalah 2,97. Skor ini berada pada interval 2,52 – 3,27,

Page 69: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

58

yang menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan

auditing termasuk kedalam kategori baik dengan cara baca

ditempat oleh pemustaka.

Tabel 4. 20 Pemanfaatan koleksi dengan cara mencatat informasi yang

dibutuhkan

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 13 14,0% 52

Setuju 3 58 62,4% 174

Tidak Setuju 2 21 22,6% 42

Sangat Tidak

Setuju 1 1 1,1% 1

Total 93 100% 269

Skor Rata-rata X= 269/93 = 2,89

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa lebih dari

setengahnya (62,4%) responden menyatakan setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing dengan cara mencatat informasi yang

dibutuhkan. Sedangkan sebagian kecil (14,0%) responden menyatakan

sangat setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara

mencatat informasi yang dibutuhkan. Sebagian kecil (22,6%)

responden menyatakan tidak setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan

auditing dengan cara mencatat informasi yang dibutuhkan, sedangkan

sebagian kecil (1,1%) responden berpendapat bahwa sangat tidak

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara

mencatat informasi yang dibutuhkan.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara mencatat

informasi yang dibutuhkan adalah 2,89. Skor ini berada pada interval

2,52 – 3,27, yang menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi

dan auditing termasuk kedalam kategori baik dengan cara pemustaka

mencatat informasi yang dibutuhkan.

Page 70: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

59

Tabel 4. 21 Pemanfaatan koleksi dengan cara di fotocopy

Jawaban

Responden

Bobot

Nilai Frekuensi Persentase Skor

Sangat Setuju 4 3 3,2% 12

Setuju 3 41 44,1% 123

Tidak Setuju 2 41 44,1% 82

Sangat Tidak

Setuju 1 8 8,6% 8

Total 93 100% 225

Skor Rata-rata X= 225/93 = 2,42

Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa hampir

setengahnya atau kurang dari setengahnya (44,1%) responden

menyatakan setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan

cara difotocopy. Sedangkan sebagian kecil (3,2%) responden

menyatakan sangat setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

dengan cara difotocopy. Hampir setengahnya atau kurang dari

setenghanya (44,1%) responden menyatakan tidak setuju pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing dengan cara difotocopy, sedangkan

sebagian kecil (8,6%) responden berpendapat bahwa sangat tidak

setuju pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara

difotocopy.

Berdasarkan tabel di atas, skor rata-rata untuk pernyataan

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing dengan cara difotocopy

adalah 2,42. Skor ini berada pada interval 1,76 – 2,51, yang

menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

termasuk kedalam kategori tidak baik dengan cara difotocopy oleh

pemustaka.

Page 71: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

60

C. Pembahasan

Pembahasan penelitian pada bagian ini dibagi menjadi 2 aspek, yaitu:

1. Alasan/Faktor Pemanfaatan Koleksi

Keberhasilan perpustakaan bukanlah ditentukan dari besarnya jumlah

koleksi yang dimiliki, koleksi yang besar tidak akan berarti apabila kurang

dimanfaatkan oleh pemustaka. Pemanfaatan suatu koleksi didasari oleh

sebuah alasan atau faktor dari seorang pemustaka itu sendiri. Alasan/faktor

pemanfaatan koleksi yang dilakukan oleh pemustaka itu sendiri

berpengaruh terhadap keterpakaian dan kebermanfaatan suatu koleksi di

perpustakaan. Dari hasil data yang diperoleh diketahui bahwa alasan/faktor

pemanfaatan koleksi di Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor lebih

banyak dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dengan skor 3,23.

Hal ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Husein

Ratuloli, bahwa alasan/faktor seseorang untuk memanfaatkan koleksi

dilakukan untuk tujuan akademis52 sedangkan di Perpustakaan Riset BPK

RI lebih dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan. Dan skor rata-rata

dari alasan/faktor pemanfaatan koleksi ini adalah 3,12 termasuk kedalam

kategori baik.

Hal ini sesuai dengan data hasil penelitian yang berkaitan dengan

alasan/faktor pemanfaatan koleksi adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 22 Rekapitulasi Alasan/Faktor Pemanfaatan Koleksi

No. Pernyataan Skor Keterangan

1.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

untuk memenuhi kebutuhan

informasi yang saya butuhkan

3,20 Baik

2.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

untuk pengembangan diri

3,10 Baik

3.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

3,23 Baik

52 Husein Ratuloli. 2018. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Fascho Library (FL) Oleh Para

Aktivis IMM Cabang Ciputat. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Adab dan Humaniora. UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta.

Page 72: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

61

menambah pengetahuan

4.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

menambah wawasan

3,20 Baik

5.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

mengerjakan tugas kantor

3,09 Baik

6.

Saya tidak membutuhkan

waktu yang lama untuk

menemukan informasi yang

dibutuhkan pada koleksi

akuntansi dan auditing

3,08 Baik

7.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena cukup lengkap

3,12 Baik

8.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena cukup beragam

3,06 Baik

9.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena up to date

2,99 Baik

10.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena jumlah yang disediakan

sesuai dengan kebutuhan saya

3,00 Baik

11.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena judul koleksi yang

disediakan sesuai dengan

kebutuhan saya

3,04 Baik

12.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena pustakawannya sangat

ramah

3,19 Baik

13.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena pustakawannya sangat

membantu dalam menemukan

koleksi

3,18 Baik

Page 73: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

62

14.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

karena tersedianya fasilitas

sistem temu kembali (catalog)

yang mudah digunakan

3,22 Baik

Skor Total 43,7

Skor Rata-rata 3,12

Berdasarkan dengan hal tersebut selain dengan penelitian terdahulu

yang dikemukakan oleh Husein Ratuloli, bahwa hasil penelitian ini

juga sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Handoko

tentang faktor yang mempengaruhi pemanfaatan koleksi yang dibagi

menjadi dua yaitu, faktor internal dan faktor eksternal. Dimana

kebutuhan termasuk kedalam faktor eksternal yang berkaitan sangat

erat dengan kebutuhan seseorang untuk memperkuat atau menambah

pengetahuan seseorang dilingkungannya53.

2. Cara Pemanfaatan Koleksi

Cara pemanfaatan koleksi dapat berbagai macam, namun pada

umumnya cara yang dilakukan oleh seorang pemustaka untuk

memanfaatkan koleksi yang ada di perpustakaan yaitu dengan cara

dipinjam, mencatat informasi yang dibutuhkan, baca ditempat dan

memfotocopy bahan pustaka yang dibutuhkan. Berdasarkan data kuesioner

yang diperoleh bahwa cara pemanfaatan koleksi yang dilakukan oleh para

pemustaka yaitu dengan cara dipinjam dengan skor 3,11. Dan untuk cara

yang paling tidak digunakan oleh pemustaka yaitu dengan memfotocopy

bahan pustaka dengan skor 2,42 dan skor ini termasuk kedalam kategori

tidak baik. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh

Fauzah Novantri yang menyatakan cara paling banyak digunakan untuk

53 Ilmiyah dan Ati, “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Local Content Terhadap Kegiatan Penelitian

Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi/Tugas Akhir Di Perpustakaan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Dipenegoro Semarang.”

Page 74: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

63

memanfaatkan koleksi yaitu dengan cara dipinjam54. Akan tetapi dari hasil

skor rata-rata cara pemanfaatan koleksi adalah 2,85 dan skor ini

mengkatagorikan bahwa cara pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

di Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor adalah baik.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang berkaitan dengan cara

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di Perpustakaan Riset BPK RI

adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 23 Rekapitulasi Cara Pemanfaatan Koleksi

No. Pernyataan Skor Keterangan

1.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

dengan cara dipinjam

3,11 Baik

2.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

dengan cara baca ditempat

2,97 Baik

3.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

dengan cara mencatat

informasi yang dibutuhkan

2,89 Baik

4.

Saya memanfaatkan koleksi

akuntansi dan auditing di

Perpustakaan Riset BPK RI

dengan cara difotocopy

2,42 Tidak Baik

Skor Total 11,39

Skor Rata-rata 2,85

Berdasarkan dengan hal tersebut selain dengan penelitian terdahulu

yang dikemukakan oleh Fauzah Novantri, penelitian ini juga sejalan

dengan pendapat yang dikemukakan oleh Pawit tentang cara

memanfaatkan koleksi pada umumnya. Salah satunya yatu dengan cara

meminjam atau dipinjam. Karena dengan cara ini pemustaka lebih

54 Fauzah Novantri. 2011. Pemanfaatan Koleksi Umum Oleh Pemustaka Di Perpustakaan Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Adab dan

Humaniora. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Jakarta.

Page 75: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

64

leluasa untuk menggunakan koleksi perpustakaan dengan jangka waktu

yang telah ditentukan atau disepakati55.

Dengan demikian tingkat alasan/faktor pemanfaatan koleksi dan

cara memanfaatkan koleksi akuntansi dan auditing di Perpustakaan

Riset BPK RI oleh auditor sebagai berikut:

Tabel 4. 24 Rekapitulasi Keseluruhan Pemanfaatan Koleksi

No. Pernyataan Skor Keterangan

1. Alasan/Faktor pemanfaatan

koleksi 3,12 Baik

2. Cara memanfaatkan koleksi 2,85 Baik

Skor Total 5,97

Skor Rata-rata 2,98

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat diketahui skor rata-rata

keseluruhan alasan/faktor pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

skor rata-ratanya adalah 3,12 termasuk kedalam kategori baik. Untuk

cara memanfaatkan koleksi skor rata-ratanya 2,85 termasuk kedalam

kategori baik, dikarenakan skor hasil rata-rata dari kedua kategori

tersebut berada dalam interval 2,52 – 3,27.

Dengan demikian hasil skor rata-rata dari keseluruhan pemanfaatan

koleksi akuntansi dan auditing di Perpustakaan Riset BPK RI oleh

auditor diketahui keseluruhannya yaitu 2,98 termasuk kedalam

kategori baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan koleksi

akuntansi dan auditing di Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor

termasuk kedalam kategori baikkarena berada pada skala interval 2,52

– 3,27.

55 Pawit, Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan.

Page 76: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

67

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di Perpustakaan Riset BPK

RI dari data yang diperoleh melalui kuesioner, maka penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa, secara umum pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing

di Perpustakaan Riset BPK RI oleh auditor berdasarkan dengan alasan/faktor

pemanfaatan koleksi dan cara pemanfaatan koleksi termasuk dalam kategori

baik yaitu dengan skor 2,98. Namun demikian, terdapat temuan bahwa dari

berbagai macam alasan/faktor pemanfaatan koleksi salah satunya yaitu

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di Perpustakaan Riset BPK RI

karena up to date mendapatkan skor paling rendah dibandingkan dengan

alasan/faktor pemanfataan lainnya yaitu dengan skor 2,99. Selain itu

ditemukan juga dalam cara pemanfaatan koleksi dengan cara difotocopy

kurang dimanfaatkan bagi para auditor. Hal ini dikarenakan auditor lebih

memilih cara memanfaatkan koleksi dengan dipinjam, baca ditempat dan

mencatat informasi yang mereka butuhkan.

B. Saran

Berdasarkan data dari hasil penelitian, skor untuk alasan/faktor

pemanfaatan koleksi akuntansi dan auditing di Perpustakaan Riset BPK RI

karena up to date mendapatkan skor paling rendah dibandingkan dengan

alasan/faktor pemanfaatan lainnya yaitu dengan skor 2,99. Oleh karena itu

pihak perpustakaan sebaiknya perlu melakukan pengecekan kembali koleksi

bahan pustaka dan disesuaikan dengan berkembangnya pengetahuan dan

zaman saat ini. Selain itu, untuk cara pemanfaatan koleksi dengan cara

difotocopy karna kurang dimanfaatkan bagi para auditor ada baiknya untuk

pustakawan mempromosikan kembali bahwa salah satu layanan yang mereka

miliki yaitu layanan fotocopy agar layanan yang telah disediakan di

perpustakaan digunakan semaksimal mungkin oleh para auditor.

Page 77: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

68

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley. Auditing and Assurance

Service: An Integrated Approach. New Jersey: Pearson Education, 2016.

Badan Standarisasi Nasional. “Standar Nasional Indonesia (SNI) 7496:2009

Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah.” Badan Standarisasi Nasional,

2009.

Budiman, dan Agus Riyanto. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap

Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 2014.

Budiwijaya, Arif. Pembinaan Koleksi Perpustakaan: Dalam Lokakarya

Pembinaan Peprustakaan Khusus Kependudukan. Yogyakarta: Universitas

Gajah Mada, 1979.

Danim, Sudarwan. Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Prilaku. Jakarta: Bumi

Aksara, 2004.

Ilmiyah, Tatik, dan Sri Ati. “Pengaruh Pemanfaatan Koleksi Local Content

Terhadap Kegiatan Penelitian Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan

Skripsi/Tugas Akhir Di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas

Dipenegoro Semarang.” Jurnal Ilmu Peprustakaan 2, No. 2 (2013): 1–9.

Indonesia. “Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara: Jabatan

Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya.” Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara, 2008.

———. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang

Perpustakaan,” 1 November 2007, 1–27.

Juliansyah Noor. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Martoatmodjo, Karmidi. Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas

Terbuka, 1999.

Mestika Zed. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2004.

Mulyadi, dan Salam Mannan. Profesi Akuntan Publik. Jakarta: Universitas

Terbuka, 2008.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.

Page 78: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

69

NS, Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

2003.

Pawit, M Yusup. Ilmu Informasi, Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi

Aksara, 2009.

Saleh, Abdul Rahman. Manajemen Perpustakaan. Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka, 2014.

Salim, Peter. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern

English Press, 2002.

Saputra, Toro Rizky Yuda. “Persepsi Pemustaka Terhadap Pemutaran Musik Di

Ruang Baca Perpustakaan Kota Salatiga.” Jurnal Ilmu Peprustakaan

Universitas Dipenegoro 3, No.4 (Oktober 2014): 111–20.

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2013.

Soeharto, Irawan. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakaryya,

1999.

Sudjiono, Anis. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2005.

Sugiarto. Materi Pokok Pengantar Akuntansi. Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka, 2014.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta,

2013.

Sulistyo-Basuki. Metode Penelitian. Jakarta: Penaku, 2010.

———. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 1991.

Surachman, Arif. “Manajemen Perpustakaan Khusus.” BIMTEK Direktorat

Jenderal Budidaya Perikanan, Kemeterian Perikanan dan Kelautan RI,

Oktober 2013.

https://repository.ugm.ac.id/136168/1/Manajemen%20Perpustakaan%20K

husus%20di%20Era%20Global.pdf.

Suradi. Akuntansi: Pengantar 1. 1 ed. Yogyakarta: GAVA MEDIA, 2009.

Sutarno-NS. Manajemen Perpustakaan Suatu Praktik. Jakarta: Sagung Seto,

2006.

Page 79: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

70

Tambunan, Kamariah. “Kajian Perpustakaan Khusus dan Sumber Informasi di

Indonesia.” BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi Vol. 34 No.1 (Juni

2013): 29–46.

Warsito, Hermawan. Pengantar Metodelogi Penelitian: Buku Pedoman

Mahasiswa. Jakarta: Gramedia, 1992.

Wijaya, Tony. Praktis dan Simpel Cepat Menguasai SPSS 20 untuk Olah dan

Interpretasi Data. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka, 2012.

Wilfrid, Lancaster Frederick. If You Want To Evaluate Your Library. London: The

Library Association, 1998.

Yadiati, Wiwin. Teori Akuntansi; Suatu Pengantar. 1 ed. Jakarta:

PRENADAMEDIA GROUP, 2007.

Yusup, Pawit M, dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi:

Information Retrieval. Kencana Prenada Media Group, 2010.

Zaenab, Ratu Siti. “Efektifitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan

Bahasa Alami pada CD-ROM dan DAB Abstract.” Jurnal Perpustakaan

XI, No. 2 (2002): 36–52.

Page 80: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Mery Wahyuningtyas Dwi Putri mahasiswi

program studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dalam rangka menyelesaikan skripsi

saya bermaksud mengadakan sebuah penelitian yang berjudul “Pemanfaatan

Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan Riset Badan Pemeriksa

Republik Indonesia (BPK RI) oleh Auditor”. Untuk itu saya membutuhkan

data yang saya peroleh dengan adanya kerjasama dari anda untuk mengisi

kuesioner ini.

Semua jawaban yang anda berikan terjamin kerahasiaannya dan hanya di

pergunakan untuk penelitian ini. Kerjasama anda dalam menjawab pernyataan-

pernyataan dalam kuesioner ini merupakan bantuan yang sangat berarti bagi

penulis dalam penelitian ini.

Atas bantuan dan partisipasi anda, saya mengucapkan terima kasih.

Petunjuk Penelitian:

1. Diharapkan kesediaan Saudara/i memberikan jawaban atas pernyataan-

pernyataan pada kuesioner dengan benar.

2. Berikanlah tanda checklist ( √ ) pada salah satu kolom yang tersedia sesuai

dengan jawaban anda.

3. Keterangan: SS = Sangat Setuju (4)

S = Setuju (3)

TS = Tidak Setuju (2)

STS = Sangat Tidak Setuju (1)

I. Identitas Responden

1. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

No. Responden:

Page 81: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

2. Nama : ……………………………………………..(boleh

tidak diisi)

3. Berapa lama waktu rata-rata yang Anda gunakan setiap kunjungan

ke perpustakaan?

< 1 Jam 1-2 Jam 3-4Jam >4Jam

II. Pernyataan

No. PERNYATAAN

A. Alasan/Faktor Pemanfaatan Koleksi SS

4

S

3

TS

2

STS

1

1.

Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI untuk

memenuhi kebutuhan informasi yang saya

butuhkan

2. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI untuk

pengembangan diri

3. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI untuk

menambah pengetahuan

4. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI untuk

menambah wawasan

5. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI untuk

mengerjakan tugas kantor

6.

Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena

saya tidak membutuhkan waktu lama untuk

menemukan informasinya

7. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena

cukup lengkap

8. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena

cukup beragam

Page 82: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

9. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena up

to date

10.

Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena

jumlah yang disediakan sesusai dengan

kebutuhan saya

11.

Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan BPK RI karena judul

koleksi yang disediakan sesuai dengan kebutuhan

saya

12. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena

pustakawannya sangat ramah

13.

Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena

pustakawannya sangat membantu dalam

menemukan koleksi

14.

Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI karena

tersedianya fasilitas sistem temu kembali

(catalog) yang mudah digunakan

B. Cara Pemanfaatan Koleksi SS

4

S

3

TS

2

STS

1

15. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing di Perpustakaan Riset BPK RI dengan

cara dipinjam

16. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing dengan cara baca ditempat

17. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing dengan cara mencatat informasi yang

dibutuhkan

18. Saya memanfaatkan koleksi akuntansi dan

auditing dengan cara di-fotocopy

Page 83: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

Lampiran 2 Tugas Menjadi Pembimbing

Page 84: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

Lampiran 3 Dosen Penguji Skripsi

Page 85: Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50050/1/SP20003.pdf · 10. Kepada teman-teman KKN Bahtera, teman bermain

BIODATA PENULIS

Mery Wahyuningyas Dwi Putri. Lahir di Jakarta pada

tanggal 10 Mei 1997, putri pertama kembar kedua dari Papa

Tarmin dan Mama Feni Melianti. Memiliki saudara kembar,

anak pertama, Maya Eka Anggraeni Putri. Penulis bertempat

tinggal di Gg. Pembina IV No.70 RT/RW: 08/01 Baru,

Pasar Rebo, Cijantung, Jakarta Timur. Penulis

menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Baru 01 Pagi Cijantung (2009),

kemudian melanjutkan sekolah menengeah pertama di SMPN 102 Jakarta (2012).

Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMAN 98

Jakarta (2015). Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan pada

Program Studi (S1) Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis menyelesaikan kuliahnya dengan menulis

skripsi berjudul “Pemanfaatan Koleksi Akuntansi dan Auditing di Perpustakaan

Riset BPK RI”. Selama berkuliah penulis ikut aktif dalam organisasi yaitu

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) selama 2 periode, pada periode 2016

menjabat sebagai anggota Departemen Ekonomi dan Kreatif dan pada periode

2017 penulis menjabat sebagai Wakil Ketua HMJ. Selain itu penulis juga aktif

dalam mengikuti kegiatan magang diantaranya Pustikum (pustakawan praktikum)

di Perpustakaan Adab dan Humaniora periode 2017/2018, Kegiatan Pengelolaan

Koleksi di Perpustakaan Prof. Dr. Nurcholis Madjid periode bulan Juli – Agustus

2017, Program Magang Record Centre Fakultas Adab dan Humaniora periode

bulan Agustus 2019 serta di Perpustakaan Riset BPK RI periode bulan Oktober

2019. Penulis juga pernah menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas – Divisi Arsip, Bank Indonesia

periode bulan Januari 2018. Dan penulis juga telah melaksanakan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) tergabung dalam kelompok Bahtera di Desa Surya Bahari, Kec.

Paku Haji, Tangerang, Banten (tahun 2018) selama satu bulan.