PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI
-
Upload
ika-gabriel -
Category
Documents
-
view
50 -
download
1
description
Transcript of PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI
INDIRECT USE (PEMANFAATAN
TIDAK LANGSUNG)
DIRECT USE (PEMANFAATAN
LANGSUNG)
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI
SEBELUM ABAD 20 MANDI, MENCUCI, MASAK,DLL
SEKARANGPEMBANGKIT LISTRIK MAUPUN UNTUK KEPERLUAN-KEPERLUAN LAINNYA DI SEKTOR NON-LISTRIK, YAITU UNTUK MEMANASI RUANGAN, RUMAH KACA, TANAH PERTANIAN, MENGERINGKAN HASIL PERTANIAN DAN PETERNAKAN, MENGERINGKAN KAYU DLL..
Main Menu
INDIRECT USE (PEMANFAATAN
TIDAK LANGSUNG)
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI INDIRECT USE (PEMANFAATAN TIDAK LANGSUNG)
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
JENIS – JENIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANASBUMI
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
FAKTOR-FAKTOR YANG BIASANYA DIPERTIMBANGKAN DALAMMEMUTUSKAN APAKAH SUATU SUMBERDAYA PANASBUMI TEPAT UNTUK DIMANFAATKAN
SEBAGAIPEMBANGKIT LISTRIK ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Bertemperatur tinggi (> 2250c) atau sedang (150 – 225 0C)2. Memiliki kandungan panas atau cadangan yang besar sehingga mampu memproduksikan
uap untuk jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 25-30 tahun.3. Fluida mempunyai pH hampir netral agar laju korosinya relatif rendah, sehingga fasilitas
produksi tidak cepat terkorosi. 4. Reservoirnya tidak terlalu dalam, biasanya tidak lebih dari 3 km.5. Sumberdaya panasbumi terdapat di daerah yang relatif tidak sulit dicapai6. Sumberdaya panasbumi terletak di daerah dengan kemungkinan terjadinya erupsi
hidrothermal relatif rendah. Diproduksikannya fluida panasbumi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya erupsi hidrotermal.
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
ITALY LARDERELLO (1913) DRY STEAM KAPASITAS
250 kWKAPASITAS 130
MW (1940)
Hancur saat PD II
Kembali dibangun kapasitas 500 MW
NEW ZEALAND
WAIRAKEI(1958 - 1963)
KAPASITAS 192 MW
FLUIDA DUA FASA, UAP DAN AIR
AMERIKA GEYSERS(1960 - 1970) DRY STEAM KAPASITAS
1000 MW
NEXT
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
Fluida panasbumi umumnya hanya dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik di negara negara lain setelah tahun 1979. Meningkatnya kebutuhan akan energi serta meningkatnya harga, minyak, khususnya pada tahun 1973 dan 1979, telah memacu negara-negara lain untuk mengurangi ketergantungan mereka pada minyak dengan cara memanfaatkan fluida panasbumi. Hal ini terlihat dari meningkatnya kapasitas instalasi listrik tenaga panasbumi pada tahun-tahun berikutnya. Dari tahun 1979 hingga akhir tahun 1986, kapasitas listrik tenaga panasbumi dunia naik dari 1759 MW hingga 4733 MW.
BACK
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
Di Indonesia usaha pencarian sumber energi panasbumi pertama kali dilakukan di daerah Kawah Kamojang pada tahun 1918. Pada tahun 1926 hingga tahun 1929 lima sumur eksplorasi dibor dimana sampai saat ini salah satu dari sumur tersebut, yaitu sumur KMJ-3 masih memproduksikan uap panas kering atau dry steam. Pecahnya perang dunia dan perang kemerdekaan Indonesia mungkin merupakan salah satu alasan dihentikannya kegiatan eksplorasi di daerah tersebut. NEXT
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
Karena tidak ada dana, kegiatan eksplorasi panasbumi di Indonesia baru dimulai pada tahun 1972. Direktorat Vulkanologi dan Pertamina, dengan bantuan PemerintahPerancis dan New Zealand melakukan survey pendahuluan di seluruh wilayah Indonesia. Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panasbumi, yaitu di sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terus ke Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah utara melalui NEXTBACK
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
Maluku dan Sulawesi. Sumberdaya panasbumi yang terdapat di Indonesia sangat potensial bila dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, karena umumnya, merupakan sistim hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>2250C). Hanya beberapa diantaranya yang mempunyai temperatur sedang (150-2250 C). Walaupun daerah prospek panasbumi di Indonesia sangat banyak jumlahnya, tetapi hingga saat ini baru beberapa lapangan yang telah dikembangkan dalam skala besar dan fluidanya dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. NEXTBACK
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
FAKTOR - FAKTOR SEJARAH PEMANFAATANINDONESIA
SEJARAH PEMANFAATAN DI DUNIA
Lapangan-lapangan tersebut antara lain adalah Kamojang (140 MWe), Awibengkok-Salak (330 MWe), Darajat (55 MWe), dan Lapangan Wayang Windu (110 MW). Selain itu terdapat dua unit pembangkit listrik tenaga panasbumi skala kecil, yaitu satu unit berkapasitas 2.5 MWe di lapangan Lahendong (Sulawesi Utara) dan satu unit berkapasitas 2 MWe di lapangan Sibayak (Sumatera Utara).
BACK
JENIS – JENIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANASBUMI
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
JENIS – JENIS SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANASBUMI
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
DIRECT DRY STEAM • Fluida di kepala sumur berupa fasa uap, • Uap dialirkan langsung ke turbin.• Turbin mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik.• Uap dari turbin dapat dibuang ke atmosfir (atmospheric exhaust turbine) atau di alirkan ke kondensor untuk dikondensasikan (condensing turbine). • Dari kondensor, kondensat kemudian dialirkan ke menara pendingin atau cooling tower • Diinjeksikan kembali ke bawah permukaan, sebagian dari air kondensat ini dialirkan ke kondensor.
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
KAMOJANG• Sumur-sumur di lapangan Kamojang menghasilkan uap kering• temperatur di dalam reservoir 240OC. •Keseluruhan jumlah daya terpasang PLTP 140 MW dari 26 sumur.
NEXT
UNIT 1 UNIT 2 UNIT 3
Kapasitas 30 MWBeroperasi tgl 7 Feb. 1983
Kapasitas 55 MWBeroperasi tgl 29 Juli 1987
Kapasitas 55 MWBeroperasi tgl 13 Sept. 1987
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Pola pengusahaan panasbumi Kamojang unit 1 s.d unit 3, adalah sebagai berikut:
UAP LISTRIK
NEXT
EKSPLORASI s.d PENGEMBANGAN LAPANGAN UAP
PLTPTRANSMISI
DISTRIBUSI LISTRIK
KONSUMEN
PERTAMINA PLN
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
LAPANGAN DARAJAT• Sumur – sumurnya menghasilkan uap kering• temperatur reservoir 235 - 247 O C•Pengembangan PLTP sejak tahun 1984 dan mulai beroperasi pada bulan September 1994• Kapasitas 55 MW
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Siklus Uap Hasil Pemisahan (Separated Steam Cycle)
• Fluida panas bumi dari kepala sumur berupa campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) • Dilakukan proses pemisahan pada fluida lewat separator, antara fasa uap dan fasa cairnya. • Fraksi uap yang dihasilkan dari separator kemudian dialirkan ke turbin.
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
AWIBENGKOK – GUNUNG SALAK• Menghasilkan fluida 2 fasa, yaitu uap dan air• temperatur reservoir 220 - 230 O C• pembangunan PLTP sejak tahun 1990• Total kapasitas daya 330 MW
NEXT
Unit I Unit II
Beroperasi sejak Maret 1994
Kapasitas 55 MW
Beroperasi sejak Juni 1994 Kapasitas 55 MW
Unit III-VI
Kapasitas masing – masing 55 MW
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Pola pengusahaan panasbumi Awibengkok unit 1 – 3 adalah sebagai berikut:
UAP LISTRIK
NEXT
EKSPLORASI s.d PENGEMBANGAN LAPANGAN UAP
PLTPTRANSMISI
DISTRIBUSI LISTRIK
KONSUMEN
PERTAMINA- UNOCAL PLN
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Pola pengusahaan panasbumi Awibengkok unit 4 – 6 adalah sebagai berikut:
UAP LISTRIKEKSPLORASI s.d PENGEMBANGAN LAPANGAN UAP &
PEMBANGUNAN PLTP
TRANSMISIDISTRIBUSI LISTRIK
KONSUMEN
PERTAMINA- UNOCAL PLN
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Siklus Uap Hasil Penguapan (Single Flash Steam)
•Fluida dikepala sumur dalam kondisi air jenuh (saturated liquid).• Fluida dialirkan ke sebuah flasher agar menguap. Banyaknya uap yang dihasilkan tergantung dari tekanan flasher. • Fraksi uap yang dihasilkan kemudian dialirkan ke turbin.
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Siklus Uap Hasil Pemisahan dan Penguapan (Double Flash Steam) Pada sistem ini digunakan dua pemisahan fluida yaitu separator dan flasher dan digunakan komposisi 2 turbin, yaitu HP-turbine dan LP-turbine yang disusun tandem (ganda).Contoh lapangan yang menggunakan sistem konversi seperti ini adalah Hatchobaru (Jepang), dan Krafla (Iceland).
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Siklus Uap Hasil Pemisahan dan Penguapan dengan Dua TurbinTerpisah (Flashing Multi Flash Steam) Siklus konversi energi ini mirip dengan sistem double flash, bedanya adalah kedua turbin yang berbeda tekanan disusun secara terpisah. Uap dengan tekanan dan temperatur tinggi yang mengandung air dipisahkan di separator agar diperoleh uap kering yang digunakan untuk menggerakkan high pressure turbin. Turbin akan mengubah energi panas bumi menjadi energi gerak yang akan memutar generator sehingga dihasilkan energi listrik. Air hasil pemisahan dari separator temperatur dan tekanannya akan lebih rendah dari kondisi fluida di kepala sumur. Air ini dialirkan ke flasher agar menghasilkan uap. Uap yang dihasilkan dialirkan ke low pressure turbin sementara air sisanya dibawa ke condensor. NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Binary Cycle
Fluida organik dipanasi oleh fluida panasbumi melalui mesin penukar kalor atau heat exchanger. Jadi fluida panas bumi tidak dimanfaatkan langsung melainkan hanya panasnya saja yang diekstraksi, sementara fluidanya sendiri diinjeksikan kembali kedalam reservoir NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Dua lapangan yang menggunakan siklus konversi energi seperti ini adalah Parantuka, Kamchatka Peninsula (USSR) dan Otake (Jepang). Di lapangan Lahendong juga terdapat sebuah pembangkit listrik panasbumi siklus binari (binary geothermal power plant) berkapasitas 2,5 MW.
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Combined Cycle
Uap dari separator dialirkan ke PLTP (Turbin ke I), dan setelah itu sebelum fluida diinjeksikan kembali ke dalam reservoir, fluida digunakan untuk memanaskan fluida organik yang mempunyai titik didih rendah. Uap dari fluida organik tersebut kemudian digunakan untuk menggerakan turbin (Turbin ke II).
NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
Pembangkit listrik batubara menghasilkan listrik
dengan membakar batubara dan memanaskan air di
boiler untuk menghasilkan uap. Uap, di bawah
tekanan yang kuat, mengalir ke turbin, yang memutar
generator untuk menghasilkan listrik. NEXT
DIRECT DRY STEAM
SEPARATED STEAM
SINGLE FLASH STEAM
DOUBLE FLASH STEAM
MULTI FLASH STEAM
BRINE/ FREON BINARY CYCLEBRINE / ISOBUTANE BINARY CYCLE
COMBINED CYCLE
HYBRID / FOSSIL – GEOTHERMAL CONVERSION SYSTEM
WELL HEAD GENERATING UNIT
Back pressure turbine atau turbin tanpa kondensor (atmospheric exhaust).
Turbin ini tidak dilengkapi dengan kondensor. Uap dari sumur atau uap dari separator dialirkan langsung ke turbin dan setelah digunakan untuk membangkitkan listrik langsung dilepas ke atmosfir. Unit pembangkit jenis ini sering disebur "monoblock".
Turbin yang dilengkapi dengan kondensor (condensing unit).
Turbin ini dilengkapi dengan kondensor. Uap keluaran dari turbin diubah menjadi kondensat di dalam kondensor.
Well Head Generating Units atau unit pembangkit kepala sumur banyak digunakan karena alasan-alasan berikut:
1. Unit pembangkit kepala sumur dapat lebih cepat dioperasikan, yaitu dalam waktu kurang dari 1-2 bulan. Sedangkan "central plant” biasanya baru bisa dioperasikan 6-7 tahun setelah pemboran sumur pertama.
2. Dengan digunakannya unit-unit pembangkit kepala sumur berkapasitas kecil maka perusahaan swasta nasional dapat dilibatkan dalam perusahaan panas bumi.
3. Penggunaan unit-unit pembangkit listrik berkapasitas kecil memungkinkan para penanam modal untuk memperoleh kembali modalnya dalam waktu yang lebih cepat. Hal ini karena alasan pertama di atas, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan unit pembangkit berkapasitas kecil lebih singkat daripada untuk berkapasitas besar, sehingga dapat lebih cepat dioperasikan.
4. Well head generating units dapat digunakan di daerah-daerah dimana topografi cukup rumit, karena dengan digunakannya unit tersebut maka pipa alir uap jauh lebih pendek bila dibandingkan dengan pipa alir di central power plant.
5. Apabila tekanan reservoir turun lebih cepat dari yang diharapkan, maka turbin masih dapat di operasikan pada tekanan yang lebih rendah dan memproduksikan listrik dalam jumlah yang sama meskipun efisiensinya lebih rendah.
6. Unit pembangkit kepala sumur (Well head generating units) dapat dipindahkan ke lokasi sumur lain hanya dalam waktu 1 - 2 bulan.
PEMANFAATAN FLUIDA PANASBUMI
INDIRECT USE (PEMANFAATAN
TIDAK LANGSUNG)
DIRECT USE (PEMANFAATAN
LANGSUNG)
TEMPAT TAHUN PEMANFAATAN KET
Iceland Awal tahun 1900
1920
1980 - an
Kebutuhan air panas.
Green house heating
Pemanas ruangan di rumah sakit, sekolah, perumahan penduduk
Sekitar 110000 m2 rumah kaca
2/3 Penduduk telah menikmati manfaat energi panasbumi
Rororua (New Zealand)
Awal tahun 1900
Kebutuhan air panas dan pemanas ruangan. Kolam pemandian di hotel
1000 sumur telah dibor, tapi menyebabkan penurunan aktifitas geyser.
1980-an Sumur – sumur di tutup secara bertahap, hingga tersisa 200 sumur.
Tauhara (New Zealand)
Memanaskan air Menggunakan alat down-hole heat exchanger
TEMPAT TAHUN PEMANFAATAN KET
Ismir – Turki dan Oregon – USA
Memanasi tanah pertanian (soil - heating)
Produksi jagung meningkat sebanyak 45%, tomat 50% dan kacang kedelai 66%
Kawerau (New Zealand)
Pengeringan kayu, Industri kertas
Philipins Pengeringan kopra, mangga, nangka, nanas dan ikan
Menggunakan limbah panas dari PLTP
Indonesia Kolam renang Nanti akan dimanfaatkan untuk pengeringan teh, kopra, tembakau, kayu.Industri kertas dan pemberantas kuman susu sapi, dll.
Skema Proses Pemanasan Air Oleh Fluida Panasbumi dan Alat Penukar Kalor (Heat Exchanger) di Dalam
Sumur