Pema Saran

download Pema Saran

of 11

description

pemasaran

Transcript of Pema Saran

MAKALAH PEMASARAN & KOMUNIKASI BISNISCAFE SECRET GARDEN COFFEE & CHOCOLATE

KELOMPOK:1. Sesar Dwi Cahyo(13031003)2. Firdana Alfianti(13031016)3. Indah Damayanti(13031019)4. Anisa(13031026)5. Yudha(13031033)

FAKULTAS AGROINDUSTRIPROGRAM STUDI TEHNOLOGI HASIL PERTANIANUNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1. Pengertian Pemasaran.Pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi ini berdasarkan pada konsep inti, yaitu : kebutuhan, keinginan dan permintaan; pasar, pemasaran dan pemasar.Tujuan Pemasaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk yang di jual akan cocok sesuai dengan keinginan pelanggan,sehingga produk tersebut dapat terjual dengan sendirinya. Idealnya pemasaran menyebabkan pelanggan siap membeli sehingga yang harus di fikirkan selanjutnya adalah bagaimana membuat produk tersebut tersedia. Pengertian pemasaran oleh beberapa ahli diartikan menjadi:a. William J Stanton (1991:5-6), menyatakan bahwa Pemasaran adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.b. Philip dan Duncan. Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang berwujud kepada konsumen.c. American Marketing Association Pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :a. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan.b. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumaen.c. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang. 2. Bauran PemasaranBauran pemasaran adalah himpunan atau serangkaian variabel-variabel pemasaran yang terkendali yang dibaurkan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan konsumen yang diinginkannya dalam pasar. Strategi bauran pemasaran yang dapat dilakukan suatu perusahan menurut Philip Kotler (1993:94) bahwa perusahaan mempersiapkan bauran penawaran antara lain produk, pelayanan/jasa, dan harga terlebih dahulu. Setelah produk, pelayanan/jasa, dan harga ditentukan, selanjutnya perusahaan menggunakan bauran promosi yang terdiri dari promosi penjualan, periklanan, tenaga-tenaga penjual, hubungan masyarakat, surat langsung, dan pemasaran melalui telepon (telemarketing) untuk mengkomunikasikan keberadaan produk dan jasa yang di hasilkan. Perusahaan menggunakan bantuan saluran distribusi untuk menjangkau pelanggan sasaran mereka. Bauran pemasaran terdiri dari 6 elemen-elemen pemasaran yang saling terkait satu sama lain, yaitu :a. Product (Produk).Definisi produk yang dihasilkan oleh bisnis makanan dan minuman menurut Soekresno (2000:8) adalah totalitas dari makanan, minuman, dan seperangkat atribut lainnya, termasuk di dalamnya adalah rasa, warna, aroma makanan, harga, nama makanan dan minuman, reputasi cafe serta jasa pelayanan dengan keramah-tamahan yang diterima guna memuaskan keinginan pelanggan.Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan di jual perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada konsumen akhir (bagi perusahaan dagang). Dalam membahas apa itu produk sebagai salah satu dari keempat variable marketing mix maka kita bagi menjadi 3 bagian :a. Pemilihan produkb. Pembungkus barangc. Merk barang

b. Price (Harga)Bauran harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau oleh konsumen. Menurut E. Catur Rismiati dan Ig. Bondan Suratno (2001:215), harga dapat didefmisikan sebagai sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.Definisi harga menurut Philip Kotler adalah : price is the amount of money charged for a product or service. More broadly, price is the sum of all the value that consumers exchange for the benefits of having or using the product or service. Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan untuk sebuah produk atau jasa. Secara lebih luas, harga adalah keseluruhan nilai yang ditukarkan konsumen untuk mendapatkan keuntungan dari kepemilikan terhadap sebuah produk atau jasa. Sedangkan Stanton mendefinisikan harga: Price is the amount of money and or goods needed to acquire some combination of another goods and its companying services. Pengertian di atas mengandung arti bahwa harga adalah sejumlah uang dan atau barang yang dibutuhkan untuk mendapatkan kombinasi dari barang yang lain yang disertai dengan pemberian jasa. c. Promotion (Promosi)Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual. Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli di mana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh konsumen. Oleh karena itu pembeli adalah raja. Para produsen berbagai barang bersaing untuk merebut hati pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya. Pada dasarnya keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motif-motif pertimbangan secara emosional, seperti : merasa bangga, sugesti, angan-angan dan sebagainya. Tetapi bisa juga pembeli membeli secara rasional seperti: karena mempertimbangkan riwatnya, ekonomisnya, segi kepraktisan, harganya, pengangkutannya dan sebagainya. Dalam promosi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan, pada umumnya ada 4 kegiatan yang biasa dilakukan yaitu: Periklanan Personal selling. Promosi penjualan. Publisitas dan humas.d. Saluran Distribusi ( Place )Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk. Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Sebagai salah satu variabel marketing mix, place / distribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.e. Sumber Daya Manusia (People) Hasil akhir dari proses pemasaran produk dan jasa, pada akhirnya akan dinilai dari unsur pelayanan para pekerjanya, oleh sebab itu meskipun secara konsep 4P sudah dikemas dengan baik, tetapi hasilnya tetap tidak akan optimal apabila tidak didukung oleh kehandalan pekerjanya dalam memasarkan produknya. Elemen people ini memiliki 2 aspek, yaitu : 1) Service people Dalam organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan ganda yaitu mengadakan jasa dan menjual jasa tersebut. Dengan pekerjaan yang baik, cepat, ramah, teliti, dan akurat akan menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan terhadap perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nama baik perusahaan. 2) Customer Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantaranya para pelanggan. Pelanggan dapat membelrikan persepsi kepada nasabah lain, tentang kualitas jasa yang pernah didapatnya dari perusahaan. Keberhasilan dari pemasaran jasa berkaitan erat dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya manusia. Pentingnya sumber daya manusia dalam pemasaran jasa telah mengarah pada perhatian yang besar pada pemasaran internal. Pemasaran internal semakin diakui perusahaan jasa dalam menentukan sukses pemasaran ke pelanggan eksternal. f. Fasilitas ( physical evidence ) Fasilitas ini merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi keputusan konsumen, untuk membeli dan menggunakan produk jasa yang ditawarkan. Unsur-unsur yang termasuk di dalam physical evidence antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya yang disatukan dengan service yang diberikan. Selain itu atmosfir perusahaan yang menunjang seperti visual, aroma, suara, tata ruang, dan lain-lain.B. Rumusan MasalahMengetahui strategi pemasaran apa yang perlu dilakukan Secret Garden Coffee & Chocolate di dalam menjalankan usahanya agar dapat tetap bertahan dalam persaingan ?

C. Tujuan Survey1. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilaksanakan Secret Garden Coffee & Chocolate selama ini.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Profil PerusahaanSecret Garden merupakan coffee and chocolate shop dengan konsep garden out door yang berada di tengah kota Yogyakarta. Coffee and chocolate shop ini didirikan pada 28 September 2014 oleh Adit Surya P. Awalnya, tempat ini merupakan lahan kosong yang belum difungsikan. Oleh temannya, Adit Surya P disarankan untuk dibuat taman, karena lahannya yang luas dan saat ini sangat jarang ditemukan taman di kota Yogyakarta. Umumnya tempat kuliner di Jogja menggunakan konsep kekinian, seperti western, chinesee dan lain-lain. Adit Surya P ingin menyajikan sesuatu yang berbeda. Selain itu Adit Surya P ingin mengampanyekan konsep back to nature dan go green.Nama RM: Secret Garden coffee and chocolate shopNama Pemilik: Adit Surya PContact person: 0818 04362512 / 0274-512252Alamat : Jl. Amri Yahya No. 2 Wirobrajan, Yogyakarta Jam kerja: 17.00 23.00Hari buka : Setiap hariSasaran konsumenya antara lain mahasiswa, anak muda, komunitas; seperti komunitas fotografi, event tertentu; dimas - diajeng Jogja, Asian Film Festival (AFF), dan acara pernikahan, acara ulang tahun dan lain-lain.Setiap 6 bulan dilakukan evaluasi service pelayanan dan pembaruan menu. Prinsip manajemen Secret Garden adalah meyajikan yang terbaik. Pemasaran dilakukan di social media, antara lain dengan Instagram dan Web. Secret Garden mempunyai akun resmi Instagram untuk mempromosikan produk dan tempatnya. Pengunjung juga biasanya memposting foto yang diambil di Secret Garden dan mencantumkan nama Secret Garden. Secret Garden beberapa kali masuk kategori 10 tujuan tempat kumpul favorit di Jogja, menjadi sponsor event tertentu dan membagikan voucher diskon di radio. Saat ini Secret Garden belum melakukan pengembangan penjualan karena masih dalam tahap holding company dengan rumah makan Batik Resto yang ada di Sosrowijayan. Menu yang ditawarkan adalah Indonesian, Western dan Chinesee. Jenisnya : Apatiter, soup, salad, shake, blend, moctail, juice, hot drinks dan cold drink. Dengan pilihan menu antara lain Sweet Corn Soup, Zupa Soup. Dengan menu minuman Carbonara Choco cheese secret, Choco strawberry, Hot orange, Orange Crush, Jamaican secret, Vanilla ice tea dan lain-lain. Menu favoritnya Chicken Golden Blue dan Iga bakar. Dengan harga murah mendapatkan makanan enak.Bahan baku diperoleh dari pasar tradisional dan supplier tetap. Beberapa bahan asing yang tidak ada di Indonesia di impor dari luar negri. Penerangan Secret Garden dibuat remang untuk menciptakan suasana romantic.

B. PendapatanCaf Secret Garden memiliki sekitar 10 orang karyawan/pekerja. Jam buka Secret Garden dimulai pada pukul 17.00 24.00 WIB. Rata-rata pengunjung yang datang 50 orang pada weekdays dan 100 orang pada weekend dengan pendapatan rata rata per hari 6 juta rupiah. Dan pengunjung yang paling banyak ialah dari kalangan mahasiswa/i dan anak muda.

C. Kendala

BAB IIIPEMBAHASAN

Strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan. Meskipun beberapa perusahaan mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang digunakan dapat berbeda-beda. Adapun strategi pemasaran yang digunakan oleh Secret Garden Coffee & Chocolate meliputi tiga elemen, yaitu memilih konsumen yang dituju, mengidentifikasikan keinginan konsumen, dan menentukan marketing mix (bauran pemasaran) yang meliputi 4P yaitu product, price, promotion dan place. Ketiga elemen ini sangat menentukan arah dari strategi pemasaran Cafe Secret Garden , strategi tersebut merupakan rencana jangka panjang yang digunakan sebagai pedoman bagi kegiatan-kegiatan pemasaran Cafe Secret Garden. 1. Konsumen Yang Dituju Tahapan pertama dalam pemasaran adalah dengan menentukan konsumen yang dituju. Konsumen yang dituju merupakan individu yang harus dilayani dengan baik oleh perusahaan. Pendekatan yang paling baik adalah dengan memilih kelompok tertentu yang dituju dan menentukan marketing mix (bauran pemasaran) yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dalam menentukan konsumen yang dituju, Cafe Secret Garden dalam memasarkan coffee & chocolate shop menargetkan wilayah Yogyakarta sebagai pasar sasarannya karena gaya hidup lebih besar dibandingkan dengan daerah lain yaitu kalangan mahasiswa dan para eksekutif muda. 2. Identifikasi Keinginan Konsumen Setelah menentukan konsumen yang dituju, maka langkah yang kedua yaitu dengan melakukan identifikasi terhadap keinginan konsumen. Dalam mengidentifikasi keinginan konsumen tersebut, perusahaan melakukan analisa pasar yang dituju yang merupakan tugas dari bagian pemasaran. Karena perusahaan ini menjual berbagai macam menu makanan dan minuman yang ditawarkan dari wastern, Indonesian dan chinesee, maka keinginan konsumen dalam melakukan pembelian produk sangat memperhatikan antara lain tentang citarasa, aroma, maupun harga. Secret Garden dalam memenuhi keinginan konsumen tersebut berusaha inovasi produk, menambah jumlah menu, desain interior ruangan yang home condition serta diiringi dengan music live. Hal tersebut sangat menarik perhatian konsumen. Dengan demikian, produk yang dihasilkan Secret Garden sudah dapat diterima oleh konsumen karena sesuai dengan keinginan mereka.3. Marketing Mix (Bauran Pemasara) Pemasaran pada sebuah perusahaan selalu menitikberatkan pada marketing mix yang terdiri dari 4P yang merupakan kegiatan inti dari sistem pemasaran perusahaan. Penerapan marketing mix yang baik pada Cafe Secret Garden dapat dilihat melalui jenis produk yang dihasilkan meliputi pemberian merk, desain, maupun pengembangan produk, harga yang menarik, saluran distribusi yang tepat dan cepat, serta program promosi yang ditujukan kepada para pembeli atau distributor. Disini akan dibahas permasalahan tersebut secara lebih detail, antara lain sebagai berikut:a. Produk Sebuah produk bukanlah merupakan seperangkat atribut berwujud melainkan lebih dari itu. Konsumen memandang produk sebagai ikatan atau bandelan manfaat yang kompleks yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen sebaik-baiknya. Perencanaan sebuah produk juga meliputi aktivitas-aktivitas tertentu yang dilaksanakan dengan produk, seperti halnya mengidentifikasi suatu produk untuk membedakan dengan produk yang lain dengan jalan pemberian merk, desain serta pengembangan produk. Secret Garden sangat memperhatikan akan produk yang dihasilkan. Secret Garden mempunyai produk berupa coffee dan menu yang beragam jenis, sehingga pelanggan mempunyai banyak pilihan untuk bersantap sesuai dengan selera. Menu disusun berdasarkan waktu makan dan jenis bahan minuman dan makanan.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran, Terjemahan Adi Zakaria Afiff. Jilid Kesatu, Edisi Ketujuh, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.Rismiati, E. Catur & Ig. Bondan Suratno. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Cetakan Kesatu, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. Stanton, William J. 1986. Prinsip Pemasaran. Terjemahan Basu Swastha dan T. Hani Handoko. Jilid Kesatu, Edisi Ketujuh, Airlangga, Jakarta. Soekresno. 2000. Manajemen Food & Beverage Service Hotel. Cetakan Kesatu, PT Gramedia Pustaka, Jakarta.