Pelestarian Tugas Kecil

2
PRO & ANTI RESTORASI DALAM UPAYA PELESTARIAN ARSITEKTUR Ditulis oleh Tubagus Bayu N-21020111130067 John Ruskin dan Eugene Emmanuel Viollet-le-Duc. Keduanya hidup di era yang sama, diawal abad 18, dan sangat menghargai tentang gaya arsitektur yang ada pada saat itu, yakni Arsitektur Gothic. Namun mereka mempunyai pandangan yang cukup berbeda. Pertama, menurut Le Duc, jika kita bisa mempelajari logika atau prinsip dari arsitektur yang sudah ada, maka tidak ada alasan untuk tidak bisa menghasilkan arsitektur yang baik. Walaupun material yang digunakan berubah, selama mengikuti logika atau prinsip yang digunakan arsitektur Gothic. Berbeda dengan Le Duc, Ruskin tidak dapat menerima pengembangan baru yang dibuat Le Duc. Menurutnya, arsitektur itu memiliki keindahannya sendiri, dan yang sudah ada saat ini (Gothic) sudah cukup bagus dan tidak ada yang bisa mengalahkannya. Karena setiap arsitektur memiliki jiwanya sendiri dari jamannya. Dari sini dapat dilihat, bahwa Le Duc adalah Pro Restorasi dan Ruskin adalah seorang Anti Restorasi. Masih di abad ke 18, Camilio Boito seorang tokoh Anti Restorasi muncul pada pertengahan abad ini, menurutnya dengan teori Le Duc itu menunjukkan tidak ada pengetahuan, tidak ada kecerdasan. Menurutnya adalah kebohongan, kesalahan dan jebakan yang di sampaikan. Semakin baik restorasi, maka semakin banyak dan berhasil kebohongannya. Karena spirit atau jiwa kejeniusan seorang arsitek dimasa lalu dalam suatu karya dapat dilihat tanpa merubah bentuk, merubah tatanan, bahkan merubah material yang digunakan. Dari sini sangat terlihat kalau Camilio Boito cukup terpengaruh dengan Ruskin. Di Akhir abad 18, seorang tokoh anti Restorasi yang mempunyai pemikiran sendiri dibandingkan Ruskin dan Le Duc, bernama Alois Riegl. Ia adalah seorang sejarawan seni asal Austria. Beliau menilai bahwa restorasi adalah masalah fundamental atau sangat mendasar, karena restorasi dapat mengurangi tindakan pencegahan suatu monumen dari kekuatan alam sendiri dan modernisasi. Karena suatu keaslian benda dan nilai sejarah adalah hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam membuat acuan untuk konservasi dimasa mendatang. Cesare Brandi, seorang kritikus seni muncul di pertengahan abad 19. Beliau adalah seorang yang Pro Restorasi, karena Brandi mendefinisikan restorasi sebagai "Momen metodologis mengakui sebuah karya seni". Itu adalah pemberian di mana kesadaran pengamat mengakui obyek sebagai sebuah karya seni. Restorasi sebenarnya tindakan kritis pemisahan, atau, seperti Brandi katakan, tindakan penegasan. Ini merupakan tindakan kritis interpretasi yang

description

contoh

Transcript of Pelestarian Tugas Kecil

PRO & ANTI RESTORASI DALAM UPAYA PELESTARIAN ARSITEKTURDitulis oleh Tubagus Bayu N-21020111130067John Ruskin dan Eugene Emmanuel Viollet-le-Duc. Keduanya hidup di era yang sama, diawal abad 18, dan sangat menghargai tentang gaya arsitektur yang ada pada saat itu, yakni Arsitektur Gothic. Namun mereka mempunyai pandangan yang cukup berbeda. Pertama, menurut Le Duc, jika kita bisa mempelajari logika atau prinsip dari arsitektur yang sudah ada, maka tidak ada alasan untuk tidak bisa menghasilkan arsitektur yang baik. Walaupun material yang digunakan berubah, selama mengikuti logika atau prinsip yang digunakan arsitektur Gothic. Berbeda dengan Le Duc, Ruskin tidak dapat menerima pengembangan baru yang dibuat Le Duc. Menurutnya, arsitektur itu memiliki keindahannya sendiri, dan yang sudah ada saat ini (Gothic) sudah cukup bagus dan tidak ada yang bisa mengalahkannya. Karena setiap arsitektur memiliki jiwanya sendiri dari jamannya. Dari sini dapat dilihat, bahwa Le Duc adalah Pro Restorasi dan Ruskin adalah seorang Anti Restorasi.Masih di abad ke 18, Camilio Boito seorang tokoh Anti Restorasi muncul pada pertengahan abad ini, menurutnya dengan teori Le Duc itu menunjukkan tidak ada pengetahuan, tidak ada kecerdasan. Menurutnya adalah kebohongan, kesalahan dan jebakan yang di sampaikan. Semakin baik restorasi, maka semakin banyak dan berhasil kebohongannya. Karena spirit atau jiwa kejeniusan seorang arsitek dimasa lalu dalam suatu karya dapat dilihat tanpa merubah bentuk, merubah tatanan, bahkan merubah material yang digunakan. Dari sini sangat terlihat kalau Camilio Boito cukup terpengaruh dengan Ruskin.Di Akhir abad 18, seorang tokoh anti Restorasi yang mempunyai pemikiran sendiri dibandingkan Ruskin dan Le Duc, bernama Alois Riegl. Ia adalah seorang sejarawan seni asal Austria. Beliau menilai bahwa restorasi adalah masalah fundamental atau sangat mendasar, karena restorasi dapat mengurangi tindakan pencegahan suatu monumen dari kekuatan alam sendiri dan modernisasi. Karena suatu keaslian benda dan nilai sejarah adalah hal yang sangat penting dan dibutuhkan dalam membuat acuan untuk konservasi dimasa mendatang.Cesare Brandi, seorang kritikus seni muncul di pertengahan abad 19. Beliau adalah seorang yang Pro Restorasi, karena Brandi mendefinisikan restorasi sebagai "Momen metodologis mengakui sebuah karya seni". Itu adalah pemberian di mana kesadaran pengamat mengakui obyek sebagai sebuah karya seni. Restorasi sebenarnya tindakan kritis pemisahan, atau, seperti Brandi katakan, tindakan penegasan. Ini merupakan tindakan kritis interpretasi yang dihasilkan oleh persepsi objek dalam kepekaan, dalam konsistensi fisik dan material. Untuk Brandi pengakuan sebuah karya seni adalah kesadaran fisik, konsistensi material. Dia juga membedakan struktur material dan penampilan materi, sementara tetap mempertahankan bahwa kedua elemen ini tidak dapat dipisahkan. Penampilan dapat didefinisikan sebagai apa yang terlihat dari materi, yang tidak bertepatan dengan gambar sebuah karya seni. Brandi juga menyatakan bahwa: "Orang hanya akan mengembalikan materi sebuah karya seni", dan bahwa materi terdiri juga dengan yang sedang dilihat, melalui udara, dengan cahaya: bahan sebuah karya seni tidak bertepatan dengan bahan yang terdiri. Konsep ini merupakan dasar untuk pemulihan seni kontemporer.Sumber:http://www.arch.columbia.edu/files/gsapp/imceshared/aml2193/arrhenius_04.pdfhttps://muse.jhu.edu/journals/future_anterior/v006/6.1.boito.pdfhttp://www.ceci-br.org/novo/revista/docs2004/CT-2004-13.pdfhttp://193.175.110.9/hornemann/german/epubl_txt/hildesheimsito.pdfhttp://developing-architecture.blogspot.com/2013/01/towards-theory-of-architecture-viollet.html