Peldakan

7/21/2019 Peldakan

http://slidepdf.com/reader/full/peldakan 1/21

KULIAH KE 2-3

1. Macam metode pemberaian dan karakterisasi

2. massa batuan Perkembangan dan sejarah

3. bahan peledak Peraturan perundangan

mengenai bahan peledak

Oleh :

PIFET OKTORI

BINTANG WAHYU AJI

RESPATI MUHAMMAD

7/21/2019 Peldakan


KARAKTERISTIK MASSA BATUAN

Dalam kegiatan pemboran dan peledakan,

karakteristik massa batuan yang perlu

diperhatikan dalam kaitannya dengan

fragmentasi batuan yaitukekerasan batuan,

kekuatan batuan, elastisitas batuan, abrasivitasbatuan, dan kecepatan perambatan gelombang

pada batuan ,serta kuat tekan dan kuat tarik

batuan yang akan diledakkan.

7/21/2019 Peldakan


kekerasan ba!an

"n##" kekerasan ba!an$ %aka akan se%ak"n s!kar

ba!an erseb! !n!k &"han'!rkan$ &e%"k"an (!#a

&en#an ba!an )an# %e%"lk" kera*aan "n##"+

o Elas"s"as ba!an a&alah s",a )an# &"%"l"k" ba!an !n!k

ke%bal" ke ben!k aa! kea&aan se%!la seelah #a)a

)an# &"ber"kan ke*a&a ba!an erseb! &"h"lan#kan+

o

Abras"-"as ba!an %er!*akan s!a! *ara%eer ba!an)an# %e%*en#ar!h" kea!san .!%!r/ &ar" %aa b0r )an#

&"#!nakan !n!k %elak!kan *e%b0ran *a&a ba!an

erseb!+

7/21/2019 Peldakan


Ke'e*aan *era%baan #el0%ban# *a&a se"a* ba!an berbe&a+

Pa&a ba!an )an# keras$ ke'e*aan *era%baan #el0%ban#

)an# %elal!" ba!an erseb! akan leb"h "n##" &ar" ke'e*aan

ra%ba #el0%ban# *a&a ba!an l!nak+ Se'ara e0r""s se%ak"n

"n##" ke'e*aan ra%ba #el0%ban# *a&a s!a! ba!an %aka%e%erl!kan bahan *ele&ak )an# %e%"l"k ke'e*aan &e0nas"

)an# "n##" *!la a#ar &a*a %en#han'!rkan ba!an erseb!+

Ba!an *a&a &asarn)a leb"h k!a aa! ahan erha&a* ekanan

&ar"*a&a ar"kan$ hal "n" &"'"r"kan 0leh k!a ekan ba!an )an#

leb"h besar &"ban&"n#kan &en#an k!a ar"kn)a+ A*ab"la bahan

*ele&ak )an# &"#!nakan %en#has"lkan ener#" !n!k %enekan

ba!an %eleb"h" &ar" k!a ar"k ba!an erseb! %aka ba!an

akan han'!r aa! le*as &ar" ba!an "n&!kn)a+

7/21/2019 Peldakan


MACAM – MACAM METODE

PEMBERAIAN

1+ N0 R"**"n# :

. %e0&e "n" &"#!nakan ("ka ke'e*aan se"s%"k 2 345 %6&e+

. Ba!an san#a l!nak$ la*!k sel!r!hn)a+

7+ S0, R"**"n# :

. Me0&e "n" &"#!nakan ("ka ke'e*aan se"s%"k &"anara 34581755 %6&e

. Ba!an l!nak$ san#a la*!k

9+ Me&"!% R"**"n#

. Me0&e "n" &"#!nakan ("ka ke'e*aan se"s%"k &"anara17558145 %6&e

. Ba!an keras$ la*!k$ kekar %ener!s

3+ Har& r"**"n#

. Me0&e "n" &"#!nakan ("ka ke'e*aa se"s%"k &"anara 14587145 %6&e

. Ba!an san#a kesar$ la*!k r"n#an$ kekar a#ak %ener!s

4+ Dr"ll an& blas"n#

. Me0&e "n" &"#!nakan ("ka ke'e*aan se"s%"k &"anara ; 7145 %6&e

. Ba!an eksre% keras$ "&ak la*!k$ kekar ak %ener!s a%*a se*aras"+

7/21/2019 Peldakan


B<ASTING

Bahan Peledak Batuan

Metoda Peledakan

7/21/2019 Peldakan


METODEPE<EDAKAN

PER<ENGKAPAN PERA<ATAN

SUMBU API .=AP

> FUSE/

1+ Pla"n &e0na0r 7+ S!%b! a*"

9+ I#neer '0r&3+ I#neer '0r& '0ne'0r

1+ =a* 'r"%*er 7+ Pen)!l! .l"#her/ : k0rek a*"+

9+ Ta%*er

SUMBU <EDAK

1+ S!%b! le&ak 7+ De0nar"n# Rela)6

Della) '0nne'0r 9+ In"a0r .&e0na0r

l"sr"k6b"asa/

Ter#an!n# &e0na0r )an# &"*aka"

<ISTRIK

1+ De0na0r l"sr"k 7+ =0nne'"n# ?"re

1+ Blas"n# %a'h"ne6 e@*l0&er 7+ Blas"n# %a'h"ne eser :8Rhe0sa8Blas"n# OM %eer 9+ ="r'!" eser :8 Gal-an0%eer 8 0l%eer

3+ Ta%*er 4+ <ea&"n# ?"re

NON <ISTRIK

1+ De0na0r n0n l"sr"k.N0nel$ Her'!&e/

7+ =0nne'0r 9+ S!%b! le&ak .!n!k

n0nel/

1+ E@*l0&er 1+ Gas s!**l) !n" .!n!k her'!&e/7+ ="r'!" eser

7/21/2019 Peldakan


1. metode sumbu api (cap & fuse method)

metode sumbu api merupakan metode yang menggunakan sumbu api

sebagai peledaknya, diman sumbu api yaitu sumbu yang berfunsi

merambatkan api guna meledakkan suatu bahan peledak.

2. metode sumbu ledak

sumbu ledak adalah sumbu yang berintikan iniating explosive yang

dimasukkan dalam suatu pembungkus plastik dan berbagai kombinasi

textile, kawat halus dan plastik.

3. metode listrik.

peledakan dengan menggunkan arus listrik untuk menyalakan bahan

peledak, arus listrik yang digunakan berupa arus searah (DC) ataupun

arus bolak – balik (AC)

4. metode non listrikmetode peledakan ini menggunakan metode nonel, metode nonel adalah

suatu metode peledakan generasi baru yang telah dikembangkan oleh

netro nebel AB Swedia. metode ini pada dasarnya adalah suatu suatu

sistem peledakan beruntun tanpa menggunakan listrik

7/21/2019 Peldakan


K<ASIFIKASI BAHAN PE<EDAK

JENIS REAKSI CONTOH

Bahan peledak

lemah (low explosive)

Deflagrate (terbakar)black powder

Bahan peledak kuat(high explosive)

Detonate(meledak) TNT, PETN

Blasting agent Detonate(meledak) ANFO, slurry,

emulsi

1. Klasifikasi bahan peledak menurut Anon (1977)

2. Berdasarkan Komposisinya

Bahan peledak senyawa tunggal, yaitu bahan peledak yang terdiri darisatu senyawa misal, PETN (Penta Erythritol Tetra Nitrat), TNT (Tri

Nitro Toluena).Bahan peledak Campuran, yaitu bahan peledak yang ter diri dari

berbagai senyawa tunggal seperti: Dynamit (Booster) Black powder,

ANFO (Ammonium Nitrate Fuel Oil).

7/21/2019 Peldakan


DRILL

Sistem pemboran berdasarkan dengan tingkat

keterterapannya dibagi menjadi 8 (delapan) macam

yaitu :

Mekanik : perkusif, rotari, rotari-perkusif

Termal : pembakaran, plasma, cairan panas,

pembekuan

Hidroulik : pancar (jet), erosi, cavitasi

Sonik : vibrasi frekuensi tinggi

Kimiawi : microblast, disolusi

Elektrik : elektric arc, induksi magnetis

Seismik : sinar laser

Nuklir : fusi, fisi

7/21/2019 Peldakan


SISTEM PEMBORAN MEKANIK

k0%*0nen !a%a &ar" s"se% *e%b0ran %ekan"k a&alah : s!%ber

ener#" %ekan"k$ baan# b0r *ener!s .rans%"er/ ener#" erseb!$

%aa b0r seba#a" a*l"ka0r ener#" erha&a* ba!an$ &an *en"!*an

!&ara .,l!sh"n#/ seba#a" *e%bers"h &ar" serb!k *e%b0ran

.'!"n#s/ &an %e%"n&ahkann)a kel!ar l!ban# b0r+ *e%b0ran%ekan"k erba#" %en(a&" 9 . "#a /$ )a"! : r0ar"$ *erk!s",$ &an

r0ar"8*erk!s",+

1+ B0r T!%b!k . Per'!ss"0n Dr"ll /

Pa&a *e%b0ran !%b!k .*er'!s",/$ ener#" &ar" %es"n b0r&"er!skan 0leh baan# b0r &an %aa b0r !n!k %ere%!kkan

ba!an

=0n0h ala b0r )an# %en##!nakan e%*er "n" a&alah ha%%er

&r"ll$ 'h!rn &r"ll+

7/21/2019 Peldakan


7+ B0r P!ar8T!%b!k . R0ar)8Per'!ss"0n Dr"ll /

Pa&a *e%b0ran r0ar)8*erk!s",$ aks" *en!%b!kan 0leh %aa b0r

&"k0%b"nas"kan &en#an aks" *!aran$ seh"n##a er(a&" *r0ses *ere%!kan &an

*en##er!san *er%!kaan ba!an+

Top Hammer

Me0&e *e%b0ran T0* ha%%er a&alah %e0&e *e%b0ran )an# er&"r" &ar" 7

ke#"aan &asar )a"! *!aran &an !%b!kan+ Ke#"aan "n" &"*er0leh &ar"

#erakan #"#" &an *"s0n$ )an# ke%!&"an &"rans,0r%as"kan %elal!" shank

a&a*0r &an baan# b0r %en!(! %aa b0r+ Down the Hole Hammer (DTH Hammer)

Me0&e *e%b0ran "n" a&alah %e0&e *e%b0ran !%b!k8*!ar )an# s!%ber

&asarn)a %en##!nakan !&ara berekanan

=0n0h &ar" ala b0r &en#an %en##!nakan e%*er !%b!k *!ar a&alah (a'k

ha%%er+

9+ B0r P!ar . R0ar) Dr"ll /

Ber&asarkan s"se% *eneras"n)a$ %e0&e r0ar" erba#" %en(a&" 7 s)se%

r"'0ne &an &ra# b"+ D"seb! r"'0ne ("ka *eneras"n)a ber!*a #er!san

.'r!sh"n#/ &an &ra# b" ("ka has"l *eneras"n)a ber!*a *00n#an+ S"se% r"'0ne

&"#!nakan !n!k ba!an se&an# h"n##a l!nak$ !n!k s)se% &ra# b" &"#!nakan

!n!k ba!an l!nak+ =0n0h ala b0r &en#an s"se% "n" a&alah r0ar) &r"ll+

7/21/2019 Peldakan


PERATURAN PERUNDANGAN

MENGENAI BAHAN PE<EDAK

PERATURAN KAPOLRI NO.2PERATURAN MENHAN NO : PER/22/M/XII/2006 TGL 19-12-2006 TTG PKEPMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI NO.555.K/26/M.PE/1995 TGLKEPRES NO.125/1999 TGL 11-10-1999 TENTANG BAHAN PELEDAKPERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIANOMO

7/21/2019 Peldakan


PERATURAN KAPOLRI NO.2 THN 2008 TGL

29 APRIL TTG PENGAWASAN, PENGADILAN

DAN PENGAMANAN BAHAN PELEDAK

KOMERSIAL

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II JENIS-JENIS BAHAN PELEDAK

KOMERSIAL

BAB III BADAN USAHA BAHAN PELEDAKKOMERSIAL

BAB IV PERIZINAN

BAB V PENGAMANAN BAHAN PELEDAK

BAB VI PENGAWASAN DAN PENGENDALIANBAB VII SANKSI

BAB VIII PENUTUP

7/21/2019 Peldakan


PERATURAN MENTERI PERTAHANAN

REPUBLIK INDONESIANOMOR 36 TAHUN

2012 TENTANGPEDOMAN DAN TATA CARA PERIZINAN,

PEMBINAAN, PENGEMBANGAN,PENGAWASAN, DAN

PENGENDALIAN INDUSTRI BAHAN PELEDAK


BAB II BADAN USAHA BAHAN PELEDAK, PEDOMAN

DAN TATA CARA PERIZINAN

BAB III PROSEDUR PENGURUSAN IZIN DAN

REKOMENDASIBAB IV PEMBINAAN BADAN USAHA BAHAN PELEDAK

BAB V PENGEMBANGAN KEGIATAN BADAN USAHA

BAHAN PELEDAK

BAB VI KOORDINASI DAN TATARAN KEWENANGAN

BAB VII MASA BERLAKUNYA IZIN DANREKOMENDASI

BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN

BAB IX KETENTUAN PENUTUP

7/21/2019 Peldakan


KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR :

555.K/26/M.PE/1995 DITETAPKAN TANGGAL 22 MEI 1995

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERTAMBANGAN

UMUM


BAB II BAHAN PELEDAK DAN PELEDAKAN

BAB III LINGKUNGAN TEMPAT KERJA

BAB IV SARANA TAMBANG DI PERMUKAANBAB V PEMBORAN

BAB VI TAMBANG PERMUKAAN

BAB VII KAPAL KERUK

BAB VIII TAMBANG BIJIH BAWAH TANAHBAB IX TAMBANG BATUBARA BAWAH TANAH

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN

BAB XII KETENTUAN PENUTUP

7/21/2019 Peldakan


Sejarah perkembangan Bahan Peledak

Black Powder (1242)

Dynamite (1846)

ANFO (1925)

Water Gel Explosive (1942)

7/21/2019 Peldakan


1. Black Powder

pertama muncul di cina abad 12

- tidak tahan panas- mudah meledak

digunakan sebagai mesiu. Pabrik BP

pertama didirikan di Milton Massacusset(AS) tahun 1675.

Tambang yang pertama kali gunakan BP

adalah tambgtimah (1689) di Cornwall

England, tambgtembaga (1705)di Simsburyconnecticut.

BP dipakai di Switzerland untuk jalan raya

albula (1696)

7/21/2019 Peldakan


7+ D)na%"e

Berben!k #ela"n+ D"e%!kan *era%a kal" ah!n 13 0leh

As'an"0 S0brer0+Pabr"k n"r0#l)'er"n &"ban#!n .11/ Al,re& N0bel &ekas0'kh0l%$ Heleneb0r# C s?e&?en+

D"lak!kan *enel""an !n!k *en##!naan &)na%"e *a&aa%ban# ba!bara *er%"ss"b"l"as+

Pen##!naan eh)lene #l)'0l &)n"rae NG %en#aas"%asalah %e%bek!n)a &)na%"

7/21/2019 Peldakan


3. Amonium Nitrate & Tovex WG

Untuk dapat meledak perlu pemanas, aman bila

tidak dicampur dynamite.Ditemukan pertama oleh J.R. Glauber tahun 1859.

Handakwater gel mulai dipasarkan tahun 1957

1958 Du Pont membuatTovex WG diameter besar

dibuat mulai tahun 19704. Initiating Devices

Tahun 1745 Dr. Watson dari Royal Society of

England meledakkan BP dengan“electrick spark”.

Ben Franklin memampatkan BP dalam tabung

Moses Show #!n *0?&er .*en#a*"an l"sr"k/

W"ll"a% B"'k,0r& S!%b! a*"

7/21/2019 Peldakan


Alfred Nobel mengembangkan detonator

komersial berupa mercury fulminate.

H. Julius Smith &e0na0r l"sr"k$ bls"n#%a'h"ne$ &ela) 'a*+

19 &"ke%ban#kan s!%b! le&ak &en#an bahan

PETN$ *e%b!n#k!s &ar" '00n &"#an" *las"k+

Tah!n 13 %!n'!ln)a &ela) &en#an "ner-al *en&ek

&ala% %"l"&e"k sa%*a" &e"k+

145 an %!n'!l &ela) '0nne'0r !n!k %e%*er0leh

e,ek *erla%baan &ala% s!%b! le&ak 1 &"*erkenalkan n0n8ele'r"' &ela) 'a* > &ela)

blas"n# se*er" n0nel &an her'!&e

Peldakan

Documents

Transcript of Peldakan