PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji...

112
i PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBI Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syariah Oleh : MUZAKKIR ABID SIP.152030 Dosen Pembimbing : Dr. Bahrul Ulum, S.Ag, M.A Pidayan Sasnifa, SH, M.Sy PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2020

Transcript of PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji...

Page 1: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

i

PELAYANAN PENDAFTARAN

IBADAH HAJI DI KOTA JAMBI

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Pemerintahan

Pada Fakultas Syariah

Oleh :

MUZAKKIR ABID

SIP.152030

Dosen Pembimbing :

Dr. Bahrul Ulum, S.Ag, M.A

Pidayan Sasnifa, SH, M.Sy

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2020

Page 2: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

ii

Page 3: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

iii

Page 4: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

iv

Page 5: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

v

MOTTO

بلحبت لستخلفههن ف الأسض كوب كن وعولىا الصه الهزي آهىا ه يه لهن استخلف الهزي هي قب وعذ الله لهن ولوك

ئب وهي دهن لههن هي بعذ خىفهن أهب عبذو لا ششكىى ب ش بعذ رلك فأولئك كفش الهزي استضى لهن ولبذ

الفبسقىى هن

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan

mengerjakan amal-amal yang salih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan

mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang

sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka

agama yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar

(keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman

sentosa.” (Qs. An-Nur [24]: 55.)

Page 6: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

vi

ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelayanan pendaftaran

ibadah haji, faktor pendukung serta penghambat dalam pelayanan pendaftaran ibadah haji di Kota Jambi yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kota Jambi. Rumusan masalah yang ada adalah bagaimana pelayanan pendaftaran ibadah haji di Kementerian Agama Kota Jambi, apa saja penghambat dan pendukung dalam memberikan pelayanan pendaftaran ibadah haji. Skripsi ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut : Pelayanan Pendaftaran Ibadah Haji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya buktikan dari hasil wawancara dengan 10 jamaah haji bahwa semua mengatakan bahwa pelayanan yang di berikan Kementerian Agama Kota Jambi sudah sesuai dengan yang di harapkan, yaitu sudah memenuhi syarat pelayanan berupa: Kemudahan dalam pengurusan pelayanan. Mendapatkan pelayanan wajar. Mendapatkan perlakuan yang sama tanpa pilih kasih. Mendapatkan perlakuan yang jujur dan terus terang. Namun dalam pelaksanaannya belum semuanya maksimal dan terpenuhi, hal ini terlihat dari adanya kendala yang didapati pada keterbatasan sarana dan prasarana seperti akses internet yang menghambat kelancaran pelayanan pendaftaran ibadah haji.

Kata Kunci : Pelayanan, Pendaftaran, Haji

Page 7: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah,

Perjalanan panjang ini telah engkau berikan kemudahan,

Meskipun hari esok penuh teka teki..

Kini aku mengerti arti kesabaran dalam perjalanan panjang ini,

Sungguh berarti hikmah yang engkau beri..

Ayahanda (Zainal Abidin) ..

Hari-harimu penuh tantangan dan pengorbanan..

Tak kau hiraukan terik matahari dan hujan deras mengguyur tubuhmu..

Kau begitu kuat dalam menghadapi hidup ini..

Ayahandaku.. Sungguh ku bangga pada dirimu..

Ibundaku yang tersayang (Marwiyah) ..

Setiap detik kau kirimkan aku kekuatan, lewat doa tulusmu..

Kau besarkan aku dalam dekap hangat kasihmu..

Cintamu hiasi jiwaku yang polos dan restumu temani kehidupanku.

Ibunda dan Ayahanda..

Kini..

Sambutlah anakmu ini di depan pintu tempat dimana dulu anakmu

Mencium tanganmu dan terimalah keberhasilan berwujud gelar Persembahanku

sebagai bukti cinta dan tanda baktiku untukmu Panutan hidupku..

Terkhusus untuk pembimbingku..

Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag, M.A dan Ibu Pidayan Sasnifa, SH, M.Sy

Page 8: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

viii

Yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing

Dan memberikan aku kesempatan untuk meraih gelar ini..

Dan begitu pula untuk penguji dan dosen-dosenku yang teramat baik

Dalam memberikan saran dan nasihat yang berguna untuk ku..

Terimakasih banyak untuk panutanku..

Terspesial untuk kakak ku Riza Wardati S.Kep dan Agung Ardiansyah..

Terimakasih telah sangat banyak membantu..

Terimakasih atas semangat dan kasih sayang yang telah kalian berikan Selama

ini..

Untuk keponakan ku satu-satunya..

Qisya Numa Medina Tersayang..

Celoteh dan tawa kecilmu menjadi penyemangat di saat ku merasa lelah..

Terimakasih Nak, sudah membuat duniaku menjadi lebih berwarna..

Kepada teman-temanku yang berkenan meluangkan waktunya untuk sekedar

Berbagi dan bertukar pikiran dalam penyusunan skripsi ini..

Dan yang terakhir, terimakasih untuk semua keluargaku

Atas dukungan dan kasih sayangnya..

Toga ini aku persembahkan buat kalian yang selalu setia memberi

Dukungan saat aku merasa lelah dan jenuh..

Page 9: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil‟alamin, segala puji dan syukur penulis haturkan

kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik dan

hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini guna

melengkapi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Strata satu (S.1) pada

Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Skripsi ini penulis beri judul “Pelayanan Pendaftaran Ibadah Haji Di

Kota Jambi”. Penulis sepenuhnya menyadari dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan dan di dalamnya masih banyak kelemahan dan

kekurangan, namun penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk

memberikan yang terbaik dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari

bantuan dan bimbingan serta petunjuk dari berbagai pihak. Atas bantuan serta

bimbingan tersebut penulis menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Su‟aidi, MA,.Ph.D Selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Rafiqoh Ferawati Selaku Wakil Rektor I, Bapak Dr. As‟ad Isma

Selaku Wakil Rektor II, Bapak Dr. Bahrul Ulum, MA Selaku Wakil

Rektor III Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

3. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag, MH Selaku Dekan Fakultas Syariah UIN

STS Jambi

4. Bapak Dr. Agus Salim, S. TH.I, MA, M.IR, Ph.D Selaku Wakil Dekan I,

Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH, M.Hum Selaku Wakil Dekan II, Dan

Bapak Dr. H. Ishaq, SH,M.Hum Selaku Wakil Dekan III Fakultas Syariah

UIN STS Jambi

Page 10: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

x

5. Ibu Dr. Irmawati Sagala, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Syariah UIN STS Jambi, Bapak Yudi Armansyah, M.Hum

Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

6. Bapak Drs. Muhammad Ismail, M.Ag Selaku Dosen Pembimbing

Akademik

7. Bapak Dr. Bahrul Ulum, S.Ag. M.A Selaku Pembimbing I dan Ibu

Pidayan Sasnifa, SH.M.Sy Selaku Pembimbing II yang telah banyak

membimbing dan memberi petunjuk serta arahan sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN STS Jambi yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis

9. Bapak dan Ibu Karyawan/Karyawati di lingkungan Fakultas Syariah UIN

STS Jambi

10. Bapak Drs. Muhammad Sayuti, M.Pd.I Selaku Kepala Seksi Pelayanan

Haji dan Umroh yang telah mengizinkan dan memberikan bantuan kepada

penulis untuk melakukan penelitian di kantor yang beliau pimpin.

11. Teman-teman Jurusan Ilmu Pemerintahan, teman-teman seperjuangan

terimakasih sedalam-dalamnya atas semangat dan dukungan kalian

12. Semua Pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah di berikan, penulis

mendo‟akan semoga segala kebaikannya dapat bernilai pahala yang berlipat ganda

disisi Allah SWT. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Untuk itu penulis

Page 11: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

xi

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan

penulis pada masa yang akan datang, Amiin Yaa Robbal‟aalamiin.

Jambi, 2020

Penulis

Muzakkir Abid

Page 12: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i

Lembar Pernyataan Keaslian.......................................................................... ii

Nota Dinas ...................................................................................................... iii

Pengesahan Tugas Akhir ................................................................................ iv

Motto .............................................................................................................. v

Abstrak ........................................................................................................... vi

Persembahan .................................................................................................. vii

Kata Pengantar ............................................................................................... ix

Daftar Isi......................................................................................................... xii

Dartar Singkatan............................................................................................. xiv

Daftar Gambar ................................................................................................ xv

Daftar Tabel ................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian................................................. 7

D. Kerangka teori .............................................................................. 8

E. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 22

BAB II METODE PENELITIAN ................................................................. 27

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................................... 27

B. Jenis dan Sumber Data ................................................................. 28

C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 28

D. Informan Penelitian ......................................................................

E. Teknik Analisis Data .................................................................... 29

F. Teknik Pengecekan Keabsahan Data ........................................... 30

G. Sistematika Penulisan .................................................................. 32

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ............................ 34

A. Gambaran Umum ........................................................................ 34

B. VISI dan MISI ............................................................................ 40

C. Tata Organisasi Kementerian Agama Kota Jambi ..................... 41

D. Tugas dan Fungsi ........................................................................ 43

Page 13: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

xiii

E. Operasional ................................................................................. 45

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ............................... 46

A. Pelayanan Pendaftaran Ibadah Haji di Kementerian Agama

Kota Jambi .................................................................................. 46

B. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelayanan

Pendaftaran Ibadah Haji ............................................................... 59

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 63

A. Kesimpulan .................................................................................. 63

B. Saran-saran ................................................................................... 64

C. Kata Penutup ................................................................................ 65

Daftar pustaka

Lampiran-lampiran

Curiculum Vitae

Page 14: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

xiv

DAFTAR SINGKATAN

BPAH : Badan Pengelola Asrama Haji

BPS : Bank Penerima Setoran

BPIH : Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji

DEPAG : Departemen Agama

JFU : Jabatan Fungsional Umum

KASI : Kepala Seksi

KBIH : Kelompok Bimbingan Ibadah Haji

KEPMEN : Keputusan Menteri

KEMENAG : Kementerian Agama

M2 : Meter Persegi

No : Nomor

ONH : Ongkos Naik Haji

PHU : Pelayanan Haji dan Umroh

PIHK : Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

PPIU : Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah

PTSP : Pelayanan Terpadu Satu Pintu

QS : Qur‟an Surah

RI : Republik Indonesia

SDM : Sumber Daya Manusia

SOP : Standar Operasional Prosedur

SISKOHAT : Sistem Komputerisasi Haji Terpadu

UU : Undang-Undang

Page 15: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

xv

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Triangulasi Metode Pengumpulan Data ..................................... 29

Gambar 2.1 Triangulai Sumber Pengumpulan Data ...................................... 30

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kementerian Agama Kota Jambi ............... 38

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Seksi PHU Kemenag Kota Jambi ..............

Page 16: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

xvi

Daftar Tabel

Tabel 3.1 Jam Kerja ....................................................................................... 42

Tabel 4.1 Monitoring Porsi Jamaah Haji Di Provinsi Jambi ......................... 44

Tabel 4.2 Data Keberangkatan Jamaah Haji Kota Jambi Tahun 2017-2019 . 44

Tabel 4.3 Data Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2017 Berdasarkan Jenis

Kelamin, Pendidikan dan Pengalaman Haji .................................. 44

Tabel 4.4 Data Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2017 Berdasarkan Jenis

Golongan Usia ............................................................................... 45

Tabel 4.5 Data Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2018 Berdasarkan Jenis

Kelamin dan Pendidikan ................................................................ 45

Tabel 4.6 Data Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2018 Berdasarkan Jenis

Golongan Usia .............................................................................. 46

Tabel 4.7 Data Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2019 Berdasarkan Jenis

Kelamin, Pendidikan dan Pengalaman Haji .................................. 46

Page 17: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan publik yang diselenggarakan instansi pemerintahan kini

semakin mengemuka, bahkan menjadi tuntutan masyarakat. Persoalan yang sering

dikritisi masyarakat atau penerima layanan adalah persepsi terhadap “Efektivitas”

yang melekat pada seluruh aspek pelayanan. Salah satu pelayanan terhadap

masyarakat yang harus direspon oleh pemerintah adalah pengelolaan

penyelenggaraan pelayanan ibadah haji.

Setiap umat muslim menginginkan tercapainya kesempurnaan dalam

beribadah dengan menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala

larangan-Nya, al-Qur‟an dan Al-Hadits adalah pegangan bagi umat muslim yang

di dalamnya terdapat perintah dan larangan yang harus dijalankan oleh umat

muslim salah satunya adalah rukun Islam dan rukun iman menjadi amalan yang

harus dilaksanakan. Rukun Islam ada lima, dan menunaikan ibadah haji adalah

salah satu dari kelima rukun tersebut1

Sebagaimana Firman Allah dalam surah : QS. Ali Imran : 3/97,

على هن وهي دخلهۥ كبى ءاهب ولله قبم إبش ت هه ت ب ت هي فه ءا ٱلهبس حج ٱلب

لوي غى عي ٱلع ه سبل وهكفش فإىه ٱلله ٱستطبع إل

Artinya : Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya)

maqam Ibrahim Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi

amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap

Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke

Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), Maka

1Abdurahmat, Fathoni, Hikmah Ibadah Haji (Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan

Penyelenggara Haji, 2003), hlm.4

Page 18: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

2

Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta

alam.2

Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak yang mayoritas

agamanya adalah agama Islam. Oleh sebab itu, jumlah jama‟ah haji di Indonesia

semakin meningkat disetiap tahunnya. Hal tersebut dapat diketahui dari penelitian

yang telah dilakukan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2018. Badan Pusat

Statistik menyatakan, bahwa jumlah penduduk Indonesia dengan berdasarkan

hasil dari sensus penduduk mencapai 261,9 juta jiwa. Jumlah tersebut telah

bertambah sekitar 1,34% dari jumlah sebelumnya.3 Setiap muslim yang dapat

melaksanakan ibadah haji merupakan suatu keberuntungan. Sehingga sangat

disayangkan jika dalam melaksanakan ibadah haji tidak dikerjakan dengan sebaik

mungkin dengan penuh keikhlasan.

Pengaturan pelaksanaan ibadah haji bagi umat Islam menjadi sangat

penting ditengah banyaknya permasalahan terkait pelaksanaan penyelenggaraan

ibadah haji, mulai dari proses pendaftaran haji dengan segudang pekerjaan rumah

pemerintah dalam mensiasati membludaknya daftar tunggu calon jamaah haji

yang setiap tahun meningkat sampai dengan proses pemulangan dari Arab Saudi

dengan jaminan keselamatan dari Negara kita sebagai operator penyelenggara

haji.

Di Indonesia, pelaksanaan penyelenggara ibadah haji berada di bawah

Kementerian Agama Republik Indonesia, sebagai operator penyelenggara ibadah

haji, tentunya mempunyai tugas maha penting, selain karena ibadah haji

2 Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya (Jakarta: Dharma Art,2015), hlm.62

3 Badan pusat statistik, 2018

Page 19: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

3

merupakan rukun wajib dalam Islam, pelaksanaan ibadah haji juga mempunyai

banyak rangkaian yang tentunya penting untuk menjadi perhatian serius

pemerintah saat ini.

Bagi jamaah haji di Indonesia, pendaftaran untuk melaksanakan ibadah

haji dilakukan melalui kantor Kementerian Agama Republik Indonesia di

Kabupaten/Kota asal masing-masing calon jamaah haji. Hal ini berlaku untuk

semua program haji. Karena pada dasarnya, mekanisme pendaftaran haji yang

dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di maksudkan untuk

menerbitkan dan memudahkan sistem administrasi yang akan di lakukan.

Kegiatan ibadah haji mempunyai dua sisi yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaannya yaitu, standar pelaksanaannya saat masih di tanah air banyak

aspek penting yang harus diperhatikan pembinaannya seperti dalam pelayanan

jasa (pembayaran setoran ongkos naik haji (ONH) ke bank, pengurusan dokumen

haji dan umrah, pemeriksaan kesehatan calon jamaah), bimbingan manasik,

(materi bimbingan, metode dan waktu bimbingan), penyediaan perlengkapan, dan

konsultasi keagamaan). Sedangkan standar pelayanan ibadah haji dan umrah di

tanah suci adalah pelayanan akomodasi, transportasi, konsumsi, serta kesehatan.4

Kementerian Agama Kota Jambi mempunyai beberapa seksi, seksi-seksi

tersebut masih berkaitan dengan ingin terwujudnya masyarakat Kota Jambi yang

taat beragama. Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama

Kota Jambi mempunyai kewenangan dalam pendaftaran haji, pembatalan haji,

penerbitan surat rekomendasi umroh, dan lain-lain. Seksi penyelenggara haji dan

4

Abdul Azis dan Kustini, Ibadah Haji Dalam Sorotan Publik, (Jakarta: Puslitbang

Kehidupan Keagamaan, 2007), halm.22

Page 20: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

4

umroh dibentuk untuk membantu Kementerian Agama dalam pelayanan haji dan

umroh yang setiap tahunnya meningkat peminatnya.

Setelah beberapa tahun kebelakang terjadi peningkatan jumlah pendaftaran

calon jamaah haji maka Seksi PHU di bawah naungan Kementerian Agama Kota

Jambi ingin memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan hemat waktu dalam

pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. Dalam meningkatkan efektivitas kualitas

pelayanan haji kepada calon jamaah haji, Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh

melakukan beberapa strategi yang berbeda dengan Kementerian Agama tingkat

Kabupaten/Kota lainnya, yaitu: melakukan safari dan memberikan penyuluhan

kepada masyarakat Kota Jambi agar mendaftar haji selagi muda, sebelum anak

menempuh pendidikan karena masa tunggu haji Kota Jambi yang cukup lama.

Kegiatan ini dilakukan setiap Khutbah Jum‟at, ketika mendapat undangan

kegiatan dari masyarakat, ketika mendapat undangan tasyakuran serta di setiap

waktu dan kesempatan lain yang memungkinkan untuk dilakukan penyuluhan

mengenai keberangkatan haji ini.

Peningkatan efektivitas kualitas pelayanan ibadah haji bukanlah tugas

yang mudah karena tidak hanya berkaitan dengan permasalahan teknis, tetapi

mencakup berbagai persoalan yang rumit dan kompleks. Begitu juga yang di

alami oleh kantor Kementerian Agama Kota Jambi, meskipun sudah melakukan

beberapa strategi dalam pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tidak terlepas

dari berbagai permasalahan.

Tantangan yang dihadapi oleh Kementerian Agama Kota Jambi dari

permasalahan tersebut adalah terjadinya kesalahan penerima informasi pelayanan

Page 21: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

5

oleh jamaah haji seperti dalam hal pengurusan suntik meningitis, rekam biometrik

dan lain sebagainya dapat menimbulkan persepsi jamaah yang negatif, seperti

pelayanan yang diberikan terlalu berbelit-belit.

Permasalahan pada pengoperasian Siskohat “Sistem Informasi dan

Komputerisasi Haji Terpadu”. Penyempurnaan sistem informasi dan

komputerisasi haji terpadu merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan

pelayanan kepada calon jamaah haji. Dengan adanya peningkatan

penyelenggaraan ibadah haji di bidang teknologi informasi diharapkan

memudahkan jamaah dalam memperoleh pelayanan dan kecepatan informasi

sehingga calon jamaah haji lebih siap dan mandiri dalam menunaikan ibadah haji

sesuai tuntutan agama.

Melihat fenomena tersebut, menuntut adanya pengelolaan penyelenggaraan

ibadah haji yang lebih baik dan perlunya penyempurnaan sistem dan manajemen

penyelenggaraan ibadah haji secara terus menerus agar dapat berjalan aman, tertib

dan lancar dengan menjunjung tinggi asas keadilan, profesionalitas dan

akuntabilitas sesuai dengan penyelenggaraan haji.5

Menurut Gronroos yang dikutip oleh Ratminto, pelayanan adalah

serangkaian aktifitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang

terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau

hal-hal yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan

untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.6

5

Kementerian Agama Republik Indonesia Dirtjen PHU, Intisari Langkah-Langkah

Pembinaan Haji, (Jakarta : Kemenag RI DPHU, 2010)

6Atik, dan ratminto. 2006. Manajemen Pelayanan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Page 22: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

6

Dengan keadaan tersebut, maka pelayanan publik perlu diadakan untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat, yaitu pelayanan-pelayanan yang tidak

dapat diusahakan sendiri secara terpisah oleh masing-masing individu. Dengan

demikian, fungsi pelayanan publik adalah mengatur pelayanan yang dibutuhkan

oleh masyarakat secara umum dan didirikan bukan untuk mencari laba atau

keuntungan. Jadi, pelayanan disini adalah suatu proses pengorganisasian untuk

memberikan pengarahan kepada jamaah haji secara efektif dan efisien guna

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Standar pelayanan ibadah haji, kegiatan pelaksanaan pelayanan haji dan

umrah meliputi: administrasi, bimbingan manasik (prahaji, bimbingan yang di

lakukan ketika berada di tanah suci, pasca haji), transportasi, akomodasi,

konsumsi, dan kesehatan. Pelayanan ibadah haji juga sangat mempengaruhi nama

lembaga, maka dari itu untuk menjaga nama baik lembaga tersebut salah satunya

adalah dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada calon jamaah.

Sehingga calon jamaah juga merasa nyaman selama melaksanakan ibadah haji.

Masyarakat menganggap kinerja dan citra Kementerian Agama sangat

terkait dengan keberhasilan atau kelemahan penyelenggaraan ibadah haji.

Akibatnya, setiap terjadi masalah yang terkait dengan tugas penyelenggaraan haji,

masyarakat cenderung menggeneralisasi bahwa Kantor Kementerian Agama tidak

bisa mengurus haji.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik

ingin melakukan penelitian mengenai Pelayanan Pendaftaran Ibadah Haji Di Kota

Jambi dengan judul “Pelayanan Pendaftaran Ibadah Haji Di Kota Jambi”.

Page 23: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di tuliskan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pelayanan pendaftaran ibadah haji di Kota Jambi?

2. Apa saja faktor penghambat dan pendukung pelayanan pendaftaran ibadah haji

di Kota Jambi?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Ingin mengetahui pelayanan ibadah haji di Kota Jambi

b. Ingin mengetahui faktor penghambat dan pendukung pelayanan

pendaftaran ibadah haji di Kota Jambi

2. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

a. Sebagai salah satu syarat dalam penyekesaian studi tingkat sarjana pada

Fakultas Syariah Jurusan Ilmu Pemerintahan UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

b. Sebagai bahan masukan kepada instansi terkait untuk lebih meningkatkan

dan mempertahankan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Hasil

penelitian ini diharapkan berguna bagi instansi terkait untuk berperan aktif

dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai peraturan yang berlaku.

c. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lainnya yang mempunyai tema

dan rumusan masalah yang sama dengan yang penulis teliti saat ini.

Page 24: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

8

d. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih

bagi khasanah ilmu pengetahuan bagi pemaca dan peminat dalam

melakukan penelitian terhadap permasalahan yang sama di masa yang

akan datang.

D. Kerangka Teori

1. Tinjauan Umum Tentang Pelayanan Prima

a. Pengertian Pelayanan Prima

Pelayanan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata layan

yang diartikan dengan: membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yang

diperlukan seseorang7.

Pelayanan adalah pemberian hak dasar kepada warga negara atau

masayarakat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya yang diatur oleh

peraturan perundang-undangan8. Tentang pengertian pelayanan para ahli

mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda satu sama lain. Menurut para ahli

yang mengemukakan pendapat pelayaan yaitu sebagai berikut:

a. Menurut Philip Kotler, “Pelayanan dapat diartikan suatu aktivitas yang

bermanfaat atau yang diberikan oleh satu atau beberapa pihak kepada pihak

lain untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan yang pada dasarnya

bersifat berwujud dan tidak akan menimbulkan kepemilikan apapun kepada

yang menerimanya”.9

7 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), hlm. 826. 8 Hayat, manajemen pelayanan publik, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2017), hlm.

22 9 Philip Kottler, Marketing Manajement : Analisis Planning, Implementation and Control

Eight Edition, New Jersey, (Prentice Hall, 1994), hlm. 446.

Page 25: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

9

b. Menurut AS. Moenir, “Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan

melalui aktivitas orang lain yang langsung diterima. Dengan kata lain dapat

dikatakan bahwa pelayanan merupakan tindakan yang dilakukan orang lain

agar masing-masing memperoleh keuntungan yang diharapkan dan mendapat

kepuasan”.10

c. Menurut H.H Casson, mendefinisikan pelayanan sebagai tindakan yang

dinyatakan atau dikerjaakan untuk menyenangkan, mencari petunjuj atau

memberi keuntungan kepada pembeli dengan tujuan menciptakan good will

atau nama baik serta peningkatan penjualan serta pendapatan.11

d. Menurut Atep Adya Brata, pelayanan adalah segala usaha penyediaan fasilitas

dalam rangka mewujudkan kepuasan para calon pembeli atau pelanggan

sebelum atau sesudah terjadi transaksi.12

e. Definisi pelayanan menurut Ivancevich, Corenzi, Skinner dan Erosby,

pelayanan adalah produk-produk yang tidak kasat mata (tidak dirasa) yang

melibatkan usaha-usaha manusia dan menggunakan peralatan.

f. Sedangkan definisi pelayanan yang lebih rinci diberikan Gronross, pelayanan

adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata

(tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi atau konsumen

dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi

10

AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), Cet. Ke 4, hlm. 17

11 Herbert N. Casson, Petunjuk Praktis Dalam Berusaha , (Surabaya:Usaha Nasional, 1981), hlm. 13

12 Atep Adya Brata, Dasar –Dasar Pelayanan Prima, (Jakarta: PT. Elex Media, 2003), hlm. 93

Page 26: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

10

pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen

atau pelanggan.13

Pelayanan prima merupakan terjemahan dari istilah Excellent Service yang

secara harfiah berarti pelayanan yang sangat baik atau terbaik, karena sesuai

dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki oleh instansi yang

memberikan pelayanan serta memuaskan pelanggan.14

Pelayanan prima menurut A.K.P Adya Brata mengartikan pelayanan prima

dengan menggunakan rumus SERVICE yaitu, Self awareness (menambah

kesadaran diri, menambah pelayanan dengan benar), Enthusiasm (pelayanan

dengan penuh gairah), Reform (memperbaiki kinerja pelayanan), Value

(pelayanan dengan nilai tambah), Impressivw (penampilan menarik), Care

(perhatian), Evaluation (mengevaluasi layanan). Jadi pelayanan prima adalah

kegiatan merencananakan, mengorganisasikan, menggerakkan, serta

mengendalikan proses pelayanan standar yang sangat baik untuk memuuaskan

pelanggan agar tujuan perusahaan tercapai.15

2. Standar Pelayanan

Setiap penyelenggaran pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan

dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan.

Standar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam penyelenggaran

pelayanan publik yang diwajibkan ditaati oleh pemberi dan atau penerima

13 Ratminto dan Atik Septi Winarsig, Manajemen Pelayanan (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2015), hlm. 2 14

Sutopo dan Adi Suryanto, PelayananPrima,Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III, (Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2006), hlm. 5

15 Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012),

hlm.15

Page 27: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

11

pelayanan.16

Menurut keputusan MENPAN Nomor 63 Tahun 2004 dikutip

Ratminto dan Atik Septi Winarsih bahwa standar pelayanan sekurang-kurangnya

meliputi:

a. Prosedur Pelayanan.

b. Waktu Penyelesaian.

c. Biaya pelayanan.

d. Produk Pelayanan.

e. Sarana dan Prasarana

f. Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan

3. Indikator Pelayanan Prima

Keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah instansi pada akhirnya

akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh pelanggan mengenai kepuasan

yang dirasakan. Jika kepuasan pelanggan terwujud maka citra baik perusahaan

akan tebangun melalui prespsi baik pelanggan terhadap perusahaan. Harapan

pelanggan memiliki peranan besar dalam menentukan kualitas produk dan

kepuasan pelanggan. Pelanggan akan menggunakan harapnnya sebagai standar

atau acuan dlam mengevaluasi keberhasilan pelayanan. Baik/ buruk persepsi

terhadap pelaksanaan pelayanan dilatar belakangi oleh harapan pelanggan

tersebut.

Menurut Olson & Dover harapan atau ekspektasi pelanggan merupakan

keyakinan pelanggan sebelum mencoba atau membeli suatu produk, yang

dijadikan standar atau acuan dalam menilai kinerja produk bersangkutan.

16

Ratminto dan Atik Septi Winarsig, Manajemen Pelayanan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), hlm. 23- 24.

Page 28: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

12

Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa harapan adalah

suatu keadaan tertentu atau standar tertentu seseorang menetapkan keinginan akan

sesuatu yang ingin diperolehnya. Keinginan tersebut memiliki dimensi yang

berbeda dan apabila standar tertentu telah terpenuhi maka dalam keadaan seperti

itulah kepuasan dapat diperoleh. Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan

kualitas pelayanan semakin dirasakan penting karena masyarakat semakin kritis

terhadap produk jasa yang diperolehnya. Masyarakat sebagai konsumen tidak lagi

sekedar membeli suatu produk jasa tetapi juga lebih menginginkan suatu

pelayanan yang terjamin dan berkualitas dari para pembelian sampai tahap purna

pembelian. Pelayanan yang baik dan prima akan berdampak pada terciptanya

kepuasan masyarakat terhadap jasa yang diperoleh masyarakat itu sendiri dan juga

akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja instansi.

Menurut parasuraman dan Zeithaml, sebagaimana dikutip oleh Fand dan

Gregorius Chandra berhasil mengidentifikasi lima dimensi pokok kualitas

pelayanan:17

a. Reliability

Meliputi dua aspek utama, yaitu konsistensi kinerja (performence) dan sifat

dapat dipercaya (dependability).

b. Daya Tanggap (Responsivity)

Daya tanggap merupakan kesediaan dan kesiapan para karyawan untuk

membantu para pelanggan dan menyampaikan jasa secara cepat.

c. Jaminan (Assurance)

17

Ibid, hlm. 133-135

Page 29: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

13

Jaminan merupakan perilaku para karyawan mampu menumbuhkan

kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perrusahaan bisa menciptakan

rasa aman bagi para pelanggan.

d. Kemampuan memahami pelanggan (Emphaty)

Yaitu, berupaya memahami pelanggan dan kebutuhan spesifik mereka, mereka

memberikan perhatian individual, dan mengenal pelanggan reguler.

e. Bukti langsung (Tangible)

Kemampuan suatu perusahaan dalam mewujudkan eksistensinya kepada pihak

eksternal. Hal ini meliputi fasilitas fisik berupa ruang atau kelas, sarana dan

prasarana serta penampilan pegawainya.

4. Budaya Pelayanan Prima

Budaya pelayanan prima menjadi landasan dalam budaya perusahaan yang

akan mengarahkan kepada GCG (good corporate govermen) dengan wujud

pelayanan prima serta perwujudan CSR (corporate sosial responsibility) program

tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Beberapa budaya

perusahaan dalam budaya pelayanan terhadap pelanggan. STAR (Service, Target,

Assurance dan Responsive):

1) Service

Pelayanan yang didasarkan pada orientas service dan selalu memberikan

senyum dengan tulus dan ramah kepada setiap pelanggan eksternal dan

internal.

2) Target

Selalu tetap waktu dan mencapai target produktivitas dan kualitas yang

diharapkan.

Page 30: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

14

3) Assurance

Kemampuan melayani secara profesional dengan penguwasaan produk yang

sangat baik. Melayani dengan tepat tanpa kesalahan dan serta profesional

menjaga citra baik perusahaan.

4) Responsive

Selalu siap membantu pelanggan, memberikan pemecahan masalah dan

menindak lanjutinya

d. Kode etik perusahaan

Kode etik perusahaan dilandasi dari etika bisnis juga dikenal sebagai corporate

etika adalah suatu bentuk etika terapan atau etika profesi yang meneliti prinsip-

prinsip etis dan moral atau masalah etika yang muncul dalam lingkungan

bisnis.18

B. Penyelenggaraan Pelayanan Ibadah Haji

1. Definisi Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah sebagai pelayanan umum yang berarti kegiatan

yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material

melalui sistem, prosedur atau metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi

kebutuhan orang lain sesuai dengan haknya.19

Sedangkan menurut Arif (dalam Ainur), pelayanan publik merupakan

suatu layanan atau pemberian terhadap masyarakat yang berupa penggunaan

18

Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hlm. 71-79

19 Moenir, H.A.S, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta : Bumi

Aksara

Page 31: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

15

fasilitas-fasilitas umum, baik jasa maupun non-jasa, yang di lakukan oleh

organisasi publik dalam hal ini adalah suatu pemerintahan.20

Dalam Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik,

terdapat penegertian pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian

kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,

jasa,danatau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara

pelayanan publik.21

Dalam konteks ke-Indonesia-an, penggunaan istilah pelayanan publik

dianggap memiliki kesamaan arti dengan istilah pelayanan umum atau pelayanan

masyarakat. Menurut Widodo, “pelayanan publik dapat diartikan sebagai

pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai

kepentingan pada organisasi tersebut sesuai dengan aturan pokok dan tata cara

yang telah ditetapkan”.

Adapun jenis-jenis pelayanan publik berdasarkan Kepmen PAN No. 63

Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yaitu:

a. Pelayanan administratif

b. Pelayanan barang

c. Pelayanan jasa

20

Ainur, Ahmad. 2008. Reformasi Pelayanan Publik. Malang : Program Sekolah Demokrasi

21

,2009 Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, Citra

Umabaran, Bandung

Page 32: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

16

Namun sejauh ini standar pelayanan publik sebagai mana yang dimaksud

masih lebih banyak berada pada tingkat Konseptual, sedangkan implementasinya

masih jauh dari harapan.

Standar pelayanan publik wajib dimiliki oleh institusi penyelenggara

layanan publik untuk menjamin diberikannya pelayanan yang berkualitas oleh

penyedia layanan publik sehingga masyarakat penerima pelayanan publik

merasakan adanya nilai yang tinggi atas pelayanan tersebut. Tanpa adanya standar

pelayanan publik maka akan sangat mungkin terjadi pelayanan yang diberikan

jauh dari harapan publik. Standar pelayanan publik dapat digunakan sebagai alat

motivasi untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan. Selain itu, standar

pelayanan juga dapat dijadikan salah satu dasar untuk menghitung besarnya

subsidi yang harus diberikan oleh pemerintah untuk pelayanan publik tertentu.

C. Pendaftaran Ibadah Haji

1. Pengertian Pendaftaran Haji

Ibadah haji merupakan rukun islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh

setiap umat Islam yang memenuhi syarat Istitha’ah “mampu” untuk menjalankan

ibadah haji ke Baitullah.

Haji adalah berkunjung ke Baitullah atau Ka‟bah untuk melakukan

beberapa amalan antara lain: Wukuf, mabit, thawaf, sa‟i, dan amalan lainnya pada

masa tertentu untuk memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharap ridho-

Nya22

.

22

Ahmad Thib, Seluk-Beluk Ibadah, hlm.337

Page 33: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

17

Sebelum menunaikan ibadah haji, sebagai masyrakat yang baik dan taat

aturan harus melakukan proses pendaftaran ibadah haji secara teratur dan tertib.

Pendaftaran adalah pencatatan nama, alamat, dan lainlain dalam daftar (perihal

mendaftar).23

Jamaah haji adalah setiap orang yang beragama islam dan telah

mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji yang mengelolaan, pembiayaan,

dan persyaratannya sudah ditetapkan. Maksud pendaftaran jamaah haji ini adalah

proses pencatatan nama, alamat, dan lain-lain untuk mendaftarkan haji melalui

SISKOHAT oleh jamaah haji di Kantor Kementerian Agama.

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) merupakan sarana

menumbuh kembangkan sistem pelayanan pendaftaran haji yang bersifat manual

ke arah automatic melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang

dilakukan di Tanah Air maupun Arab Saudi. 24

SISKOHAT menjadi perangkat

untuk mendata pendaftaran haji sehingga dapat diperoleh database jamaah haj

setiap tahun berjalan, karena pendaftaran haji dilakukan sepanjang tahun. Sistem

ini memberikan nomor porsi kepada setiap pendaftar dengan prinsip first come

first served. Pendataan haji melalui SISKOHAT dilakukan sepanjang tahun yang

dapat dimonitor dan dikenali setiap saat secara real time.

2. Pedoman Pendaftaran ibadah haji

Pendaftaran ibadah haji di Indonesia diatur dalam Pasal 26 Ayat (1) UU

No. 13 Tahun 2008 ditegaskan bahwa “Pendaftaran jamaah haji dilakukan oleh

panitia penyelenggaraan ibadah haji dengan mengikuti prosedur dan yang telah

23 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 179. 24 Kementerian Agama RI, Intisari Langkah-Langkah Pembenahan Haji (Jakarta:

Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh, 2010), hlm. 193.

Page 34: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

18

memenuhi persyaratan”, kemudian pada pasal 26 Ayat (2) lebih lanjut ditegaskan

bahwa: “Ketentuan lebih lanjut mengenai prosedur dan persyaratan pendaftar

diatur dalam peraturan Menteri”. Direktrur Jenderal Penyelenggaraan haji dan

Umrah telah menetapkan pedoman pendaftaran haji reguler pada Keputusan

Direktur Jenderal Penyelenggaraan haji dan Umrah NOMOR D/ 28/ 2016 tentang

pedoman pendaftaran haji reguler merupakan acuan bagi petugas pada Kantor

Kementerian Agama Provinsi, Dikretorat Jenderal Wilayah Kementerian Agama

Provinsi, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Bank Penerima

Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), dan jamaah haji.

D. Pelayanan Prima dalam Pendaftaran Ibadah Haji

1. Pelayanan Prima dalam Pendaftaran Ibadah Haji

Indeks kepuasan pada pelayanan haji yang menjadi tugas Kementerian

Agama RI mengalami peningkatan dari mulai tahun 2014 sebesar 81% dan tahun

2017 ini mencapai 84,85%. Peningkatan pelayanan haji ini menjadi tugas besar

kita untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan umat pada

penyelenggaraan ibadah haji ini yang sudah bekerja sama dengan baik dan

maksimal. Program pelayanan haji satu atap merupakan salah satu bentuk iovasi

dari pelayanan calon jamaah haji. dengan adanya Pelayanan Haji Satu Atap ini,

instansi berupaya untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang ingin

menunaikan ibadahnya. Pelayanan Haji Satu Atap ini juga dapat memberikan

pelayanan yang efektif dan efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga bagi calon

jamaah haji. maka dari itu, harapannya masyarakat dapat menyambut baik dari

Page 35: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

19

salah satu bentuk pelayanan prima dan memanfaatkan fasilitas Pelayanan Haji

Satu Atap ini demi kemudahan pendaftaran calon jamaah haji.

2. SOP Pendaftaran Ibadah Haji

SOP (Standard Operating Procedur) pada dasarnya adalah pedoman yang

berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada didalam suatu organisasi

yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta

penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang didalam

organisasi yang merupakan anggota organisasi agar berjalan efektif dan efisien.25

Sebagai sebuah pedoman, SOP berperan dalam memberikan acuan terkait

dengan kegiatan-kegiatan yang dijalankan dalam organisasi agar berjalan efektif,

sehingga membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, baik yang bersifat

jangka pendek maupun jangka panjang.26

Prosedur pendaftaran ibadah haji telah

diatur pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA) Nomor 13

Tahun 2018 tentang penyelenggaraan ibadah haji reguler pada Pasal 7, antara lain:

a. Jamaah haji membuka rekening tabungan haji pada BPS BPIH sesuai dengan

domisili

b. Jamaah haji menandatangani surat penyataan memenuhi persyaratan

pendaftaran haji yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI

c. Jamaah haji melakukan transfer ke rekening Menteri Agama sebesar setoran

awal BPIH pada cabang BPS BPIH sesuai domisili

d. BPS BPIH menerbitkan bukti aplikasi transfer BPIH

25 Tambunan, Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedur (SOP), (Jakarta:

Maistas Publishing, 2013) hlm. 86

26 Ibid, hlm. 108

Page 36: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

20

e. BPS BPIH menerbitkan bukti setoran awal BPIH sebanyak 5 (lima) lembar

yang setiap lembarnya ditempel pas foto calon jamaah haji ukuran 3x4

dengan rincian sebagai berikut:

1) Lembar pertama bermaterai cukup untuk calon jamaah haji

2) Lembar kedua untuk BPS BPIH

3) Lembar ketiga untuk Kantor Kmentrian Agama Kabupaten / Kota

4) Lembar keempat untuk Knator Wilayah Kementrian Agama Provinsi, dan

5) Lembar kelima untuk Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh.

f. Bukti setoran awal BPIH mencantumkan nomor validasi, ditandatangani, dan

dibubuhi stempel BPS BPIH

g. Selanjutnya jamaah haji menunjukkan persyaratan asli dan menyerahkan

salinannya, bukti aplikasi transfer asli BPIH, dan bukti setoran awal BPIH

lembar pertama kepada petugas kantor kementrian agama kabupaten / kota

untuk diverifikasi kelengkapannya paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah

pembayaran setoran awal BPIH

h. Jamaah haji mengisi formulir pendaftaran haji berupa surat pendafatran pergi

haji (SPPH) dan menyerahkan kepada petugas kantor Kementrian Agama

Kabupaten / kota untuk didaftarkan ke SISKOHAT dan mendapatkan nomor

porsi

i. Jamaah haji menerima lembar bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi

pendaftaran, ditandangani, dan dibubuhi stempel dinas oleh petugas Kantor

Kementrian Agama Kabupaten/Kota

Page 37: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

21

j. Kantor kementerian agama kebupaten / kota menerbitkan bukti cetak SPPH

sebanyak 5 (lima) lembar yang setiap lembarnya dicetak / ditempel pas foto

calon jamaah haji ukuran 3 x 4 dengan rincian sebagai berikut:

1) Lembar pertama bermaterai cukup untuk calon jamaah haji

2) Lembar kedua untuk BPS BPIH

3) Lembar ketiga untuk Kantor Kmentrian Agama Kabupaten / Kota

4) Lembar keempat untuk Knator Wilayah Kementrian Agama Provinsi, dan

5) Lembar kelima untuk Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh.

k. Bagi calon jamaah haji yang sudah menyetor dana setoran awal BPIH namun

tidak menyerahkan persyaratan pendaftaran, bukti aplikasi transfer asli BPIH,

dan bukti setoran BPIH kepada petugas Kantor Kementrian Agama Kabupaten

/ Kota melebihi waktu 5 (lima) hari kerja, maka pendaftaran dianggap batal dan

dana di kembalikan kepada calon jamaah haji tersebut.27

E. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka atau penelusuran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan

pemasalahan yang akan di teliti merupakan suatu hal yang terpenting dalam

sebuah penelitian. Tinjauan pustaka sangat dibutuhkan dalam rangka menambah

wawasan terhadap masalah yang akan dibahas oleh peneliti dalam sebuah skripsi

dan sebelum peneliti melangkah lebih lanjut dalam permasalahan yang peneliti

bahas. Peneliti melakukan tinjauan pustaka pada penelitian-penelitian yang dibuat

27 Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA) Nomor 13 Tahun 2018, tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, hlm.9

Page 38: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

22

oleh mahasiswa/mahasiswi yang lebih dulu membahas tentang pelayanan haji.

Penelitian yang relevan dengan topik yang akan dilakukan peneliti adalah :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Mulyati pada tahun 2017, mahasiswi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Administrasi Universitas

Hasanudin, dengan judul “Kualitas Pelayanan Ibadah Haji Di Kementerian

Agama Kota Makassar”. Hasil penelitiannya yaitu, pelayanan ibadah haji di

Kementerian Agama kota Makassar telah terlaksana dengan baik. Dalam hal

mekanisme pendaftaran haji, calon/jamaah haji mengangap telah sederhana

dan jelas karena melibatkan pihak BPS –BPIH dalam pemaksimalan

pemberian pelayanan haji serta segala prosedur haji dibuat dalam bentuk

flow chart.

Persamaan penelitian sebelumnya dengan yang akan peneliti lakukan adalah

membahas tentang pelayanan ibadah haji. Metode yang digunakan dalam

penelitian sama-sama menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif

berdasarkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah lokasi dan fokus penelitiannya. Peneliti memfokuskan efektivitas

pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, sedangkan penelitian oleh

Mulyani memfokuskan penelitian menggunakan konsep pelayanan prima

yaitu proses (Sumber Daya Manusia, Mekanisme, Sarana, dan Prasarana)

dan produk (Kualitas dan Kuantitas).28

28

Mulyati “Kualitas Pelayanan Ibadah Haji Di Kementerian Agama Kota Makassar”

Page 39: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

23

2. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ali Yusni pada tahun 2015,

mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Mulawarman. Dengan judul “Studi Tentang Pelayanan Haji

Di Kementerian Agama Kota Samarinda”. Hasil penelitian di dapatkan bahwa

kegiatan penyelenggaraan ibadah haji yang dilaksanakan oleh Kementerian

Agama Kota Samarinda sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari

mulai prosedural pendaftaran haji yang tidak berbelit-belit, selanjutnya pada

bimbingan manasik haji dalam penyampaian teori dan praktek sudah sesuai

dengan kaidah agama dan amanat pemerintah serta pada pemberangkatan dan

pemulangan jamaah haji berjalan sesuai rencana awal.29

Persamaan peneliti sebelumnya denngan penelitian yang akan dilakukan

adalah obyek yang akan diteliti yaitu pegawai Kementerian Agama. Metode

yang digunakan dalam penelitian sama-sama menggunakan pendekatan

kualitatif.

Perbedaannya yaitu perbedaan fokus masalah penelitian dan periode

pengamatan antar keduanya. Muhammad Ali Yusni melakukan penelitian di

tahun 2015 dengan terfokus pada pelayanan yang diberikan petugas haji yang

meliputi prosedur pendaftaran, hingga kepulangan jamaah haji Kota

Samarinda. Sedangkan penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 dengan

terfokus pada Efektivitas pelayanan yang diberikan oleh Kemenag Kota Jambi,

serta faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan pelayanan.

29

Muhammad Ali Yusni “Studi Tentang Pelayanan Haji Di Kementerian Agama Kota

Samarinda”

Page 40: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

24

3. Penelitian yang dilakukan oleh Anisa Pratiwi pada tahun 2018, mahasiswi

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Intan

Lampung. Dengan judul “Manajemen Pelayanan Calon Jamaah Haji pada

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Ikhwan Bandar Lampung” Hasil

penelitian : KBIH Al-Ikhwan menerapkan unsur-unsur manajemen yang baik

sehingga dalam memberikan pelayanan ibadah haji bisa secara optimal,

sehingga dapat memberikan nilai yang positif dan mempunyai rasa ikhlas, ada

beberapa faktor pendukung dan penghambat di dalam KBIH Al-Ikhwan

adapun faktor pendukung dimana faktor pendukung ini digunakan untuk

meningkatkan mutu pelayanan kepada jama‟ah agar lebih baik dan faktor

penghambat ini harus diselesaikan sehingga tidak menggangu kinerja

pelayanan KBIH.

Persamaan penelitian adalah fokus penelitian yaitu faktor pendukung dan

penghambat pelayanan ibadah haji. Metode yang digunakan juga sama yaitu

kualitatif deskriptif.

Adapun perbedaannya adalah obyek penelitian dan lokasinya. Penelitian

yang dilakukan oleh Anisa Pratiwi, obyek penelitiannya adalah KBIH Al-

Ikhwan, sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti memiliki

obyek yaitu Kementerian Agama. Lokasi yang digunakan oleh Anisa Pratiwi

adalah di KBIH Al-Ikhwan Bandar Lampung, sedangkan penelitian yang akan

dilakukan peneliti berlokasi di Kantor Kemenag Jambi.38

30

30

Anisa Pratiwi “Manajemen Pelayanan Calon Jamaah Haji pada Kelompok Bimbingan

Ibadah Haji (KBIH) Al-Ikhwan Bandar Lampung”

Page 41: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

25

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun

pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif

yang bertujuan untuk memberikan penggambaran pelayanan ibadah haji terhadap

masyarakat di Kementerian Agama Kota Jambi. Penelitian kualitatif merupakan

penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan menggambarkan dan

menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat

dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

B. Jenis dan Sumber Data

Secara umum jenis data dikualifikasikan menjadi dua bagian yaitu sebagai

berikut:

1. Data Primer

Data primer diperoleh langsung dari objek yaitu melalui hasil wawancara

terhadap Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh, pegawai PHU Kemenag, calon

jamaah haji serta alumni jamaah haji yang menjalankan dan merasakan pelayanan

di Kementerian Agama Kota Jambi.

2. Data Sekunder

Data sekunder dari penelitian ini berupa buku, literature, artikel, internet

dan dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang di bahas.

Page 42: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

26

C. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah :

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses intruksi dan komunikasi. Wawancara

untuk memperoleh informasi secara langsung tentang efektivitas pelayanan

penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama Kota Jambi. Informan yang

penulis wawancarai diantaranya: Pegawai PHU Kementerian Agama Kota Jambi,

serta beberapa jamaah haji bimbingan Kementerian Agama Kota Jambi.

2. Dokumentasi

Dokumentasi dapat dilakukan dengan cara pengumpulan beberapa

informasi tentang data dan fakta yang berhubungan dengan masalah dan tujuan

penelitian, baik dari sumber dokumen yanng dipublikasikan, jurnal dan lainnya.

Disini peneliti menggunakan dokumen dengan cara mengumpulkan data dengan

mencatat data-data yang sudah ada. Dokumen tersebut seperti alur pelayanan

pendaftaran haji, dokumen monitoring porsi jamaah haji, dokumen data

keberangkatan jamaah haji dan sebagainya.

3. Observasi

Metode observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi

non partisipan. Jadi, dalam penelitian disini peneliti tidak terlibat dalam kegiatan-

kegiatan di dalamnya, akan tetapi tetap memperhatikan dan mengamati kondisi

lingkungan kantor Kementerian Agama Kota Jambi.

Page 43: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

27

D. Informan Penelitian

Sesuai dengan jenisnya yang kualitatif, maka untuk mendapatkan data

penelitian diperlukan informan, informasi untuk mencari data-data dan masukan-

masukan dalam mengungkap masalah penelitian atau yang dikenal dengan istilah

“informan” yaitu orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang

situasi dan kondisi latar penelitian.

Penelitian ini dapat memperoleh data dengan mewawancarai pegawai

seksi penyelenggaraan haji dan umroh yaitu Drs. Muhammad Sayuti, M.Pd.I

selaku KASI PHU Kemenag Kota Jambi. Sumber lainnya sebagai sumber data

juga diambil dari staf PHU, calon jamaah haji dan alumni jamaah haji, dengan

kriteria sebagai berikut:

1) Calon jamaah haji dan jamaah domisili Kota Jambi

2) Calon jamaah haji dan jamaah haji yang pernah mendapat pelayanan

ibadah haji.

E. Teknik Analisis Data

Data penelitian, setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah

mengadakan analisa data. Analisis data merupakan hal yanng penting dalam

metode ilmiah karena dengan analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna

yang berguna untuk menyelesaikan masalah penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan dalm penelitian ini adalah analisis

interaktif model Miles dan Hubberman yang terdiri dari:31

31

Ibid, hlm. 337-341

Page 44: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

28

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga metode yaitu

wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam hal ini data yang dikumpulkan

dari wawancara dengan subyek penelitian adalah gambaran efektivitas pelayanan

haji Kemenag Kota Jambi, personil dan peta jabatan penyelenggara haji dan

umroh.

b. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang

yang tidak perlu. Setelah data dikumpulkan tahap selanjutnya adalah penulis

mengkategorikan berdasarkan tema.

Dalam hal ini data hasil observasi gambaran umum Kantor Kementerian

Agama Kota Jambi difokuskan pada sejarah berdirinya lembaga tersebut,

kemudian mengerucut pada profil PHU.

Kemudian data hasil wawancara dan dokumentasi tentang gambaran

efektivitas pelayanan PHU Kemenag Kota Jambi.

c. Penyajian Data

Data yang diperoleh dari reduksi data kemudian diajikan dalam bentuk

uraian atau teks yang bersifat naratif. Dalam hal ini data yang telah terkumpul dari

reduksi selanjutnya dikategorikan ke dalam bab II dan bab III.

d. Penarikan Kesimpulan

Dalam penelitian ini semua data lapangan di olah untuk memunculkan

deskripsi tentang Pelayanan Ibadah Haji di Kota Jambi.

Page 45: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

29

F. Teknik Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini

adalah triangulasi. Triangulasi merupakan pengecekan data dari berbagai sumber

dengan berbagai cara dan waktu.32

Jenis triangulasi terdiri dari triangulasi sumber

data yaitu dengan mencari data dari sumber yang beragam yang masih terkait satu

sama lain, dan triangulasi metode yaitu mencari data dengan cara yang beragam.

Peneliti melakukan penegcekan dengan menggunakan triangulasi metode

pengumpulan data dan triangulasi sumber pengumpulan data. Hal ini bertujuan

untuk memperoleh data yang valid dan dapat di pertanggung jawabkan. Adapun

pengecekan data menggunakan triangulasi metode pengumpulan data sebagai

berikut:

Gambar 2.1 Triangulasi Metode Pengumpulan Data

Pengecekan data dengan triangulasi metode diperoleh dari metode

wawancara, observasi, dan dokumentasi yang akan dibandingkan hasilnya.

32

Djaman Satori dan Aan Komarian, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung:Alfa Beta

2009, hlm.170

Dokumentasi Wawancara

Observasi

Page 46: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

30

Adapun pengecekan data menggunakan triangulasi sumber adalah sebagai

berikut :

Gambar 2.2 Triangulasi Sumber Pengumpulan data

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembahasan dan pemahaman yang lebih lanjut

dan jelas dalam membaca penelitian ini, maka disusunlah sistematika penulisan

penelitian ini sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan : Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka teori, dan

tinjauan pustaka.

BAB II Metode Penelitian : Bab ini mencakup tempat dan subyek

penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, unit analisis data, metode

pengumpulan data, teknik analisis data, dan sistematika penulisan.

BAB III Gambaran umum lokasi penelitian : Bab ini mencakup aspek

sejarah, nama-nama kepala Kementerian Agama Kota Jambi dari masa ke masa,

visi dan misi, serta struktur organisasi.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.

BAB V Penutup : Bab ini meliputi kesimpulan dan saran.

Kepala Seksi PHU

Jamaah Haji Pegawai PHU

Page 47: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

31

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Berdiri33

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Hal tersebut tercermin baik

dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan bernegara.

Dilingkungan masyarakat terlihat terus maningkat kesemarakan dan kekhidmatan

kegiatan keagamaan baik dalam bentuk ritual, maupun dalam bentuk sosial

keagamaan. Semangat keagamaan tersebut, tercermin pula dalam kehidupan

bernegara yang dapat dijumpaidalam dokumen-dokumen kenegaraan tentang

falsafah negara Pancasila, UUD 1945, GBHN, dan buku Repelita serta memberi

jiwa dan warna pada pidato-pidato kenegaraan.

Dalam pelaksanaan pembangunan nasional semangat keagamaan tersebut

menjadi lebih kuat dengan ditetapkannya asas keimanan dan ketaqwaan terhadap

Tuhan yang Maha Esa sebagai salah satu asas pembangunan. Hal ini berarti

bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasioanl dijiwai, digerakkan dan

dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa

sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual. Moral dan etik pembangunan.

Secara historis, benang merah nafas keagamaan tersebut dapat ditelusuri

sejak abad V Masehi, dengan berdirinya kerajaan Kutai yang bercorak Hindu di

Kalimantan melekat pada kerajaan-kerajaan di pulau Jawa, antara lain kerajaan

Tarumanegara di Jawa Barat, dan kerajaan Purnawarman di Jawa Tengah.

33

Arsip Kantor Kementerian Agama Kota Jambi

Page 48: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

32

Pada abad VII corak agama Budha menjadi salah satu ciri kerajaan

Sriwijaya yang pengaruhnya cukup luas sampai ke Sri Lanka, Thailand dan India.

Pada masa kerajaan Sriwijaya, candi Borobudur dibangun sebagai lambang

kejayaan agama Budha. Pemerintah kerajaan Sriwijaya juga membangun sekolah

tinggi agama Budha di Palembang yang menjadi pusat studi agama Budha se-Asia

Tenggara pada masa itu. Bahkan beberapa siswa dari Tiongkok yang ingin

memperdalam agama Budha lebih dahulu beberapa tahun membekali pengetahuan

awal di Palembang sebelum melanjutkannya ke India.

Menurut salah satu sumber, Islam mulai memasuki Indonesia sejak abad

VII melalui para pedagang Arab yang telah lama berhubungan dagang dengan

kepulauan Indonesia tidak lama setelah Islam berkembang di Jazirah Arab.

Agama Islam tersiar secara hampir merata di seluruh kepulauan nusantara seiring

dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam seperti Perlak dan Samudera Pasai di

Aceh, kerajaan Demak, Pajang dan Mataram di Jawa Tengah, kerajaan Cirebon

dan Banten di Jawa Barat, kerajaan Goa di Sulawesi Selatan, kerajaan Tidore dan

Ternate di Maluku, kerajaan Banjar di Kalimantan, dan lain-lain.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan

Belanda, banyak raja dan kalangan bangsawan yang bangkit menentang penjajah.

Mereka tercatat sebagai pahlawan bangsa, seperti Sultan Iskandar Muda, Teuku

Cik Di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Panglima Polim, Sultan Agung

Mataram, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung Tirtayasa, Sultan

Hasanudin, Sultan Goa, Sultan Ternate, Pangeran Antasari, dan lain-lain. Pola

Page 49: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

33

pemerintahan kerajaan-kerajaan tersebut diatas pada umumnya selalu memiliki

dan melaksanakan fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi pemerintahan umum, hal ini tercermin pada gelar “Sampean Dalem

Hingkang Sinuhun” sebagai pelaksana fungsi pemerintahan umum.

b. Fungsi pemimpin keagamaan tercermin pada gelar “Sayidin Panatagama

Kalifatulah”.

c. Fungsi keamanan dan pertahanan, tercermin dalam gelar raja “Senopati Hing

Ngalogo”.

Pada masa penjajahan Belanda sejak abad XVI sampai pertengahan abad

XX pemerintahan Hindia Belanda juga “mengatur” pelayanan kehidupan

beragama. Tentu saja “pelayanan” keagamaan tersebut tak terlepas dari

kepentingan strategi kolonialisme Belanda. Dr.C.Snuck Hurgronye, seorang

penasehat pemerintah Hindia Belanda dalam bukunya “Nederland en de Islam”

(Brill, Leiden 1911) menyarankan sebagai berikut:

“Sesungguhnya menurut prinsip yang tepat, campur tangan pemerintah

dalam bidang agama adalah salah, namun jangan dilupakan bahwa dalam

sistem (tata negara) Islam terdapat sejumlah permasalahan yang tidak

dapat dipisahkan hubungannya dengan agama yang bagi suatu

pemerintahan yang baik, sama sekali tidak boleh lalai mengaturnya”.

Pokok-pokok kebijaksanaan pemerintah Hindia Belanda di bidang Agama

adalah sebagai berikut:

1) Bagi golongan Nasrani dijamin hak hidup dan kedaulatan organisasi agama

dan gereja, tetapi harus ada izin bagi guru agama, pendeta dan petugas misi /

zending dalam melakukan pekerjaan di suatu daerah tertentu.

Page 50: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

34

2) Bagi penduduk pribumi yang tidak memeluk agama Nasrani, semua urusan

agama diserahkan pelaksanaan dan pengawasannya kepadapara raja, bupati

dan kepala bumiputera lainnya.

Berdasarkan kebijakan tersebut, pelaksanaannya secara teknis

dikoordinasikan oleh beberapa instansi di pusat yaitu:

a) Soal peribadatan umum, terutama bagi golongan Nasrani menajdi wewenang

Departement van Onderwijs en Eeredienst (Departemen Pengajaran dan

Ibadah).

b) Soal pengangkatan pejabat agama penduduk pribumi, soal perkawinan,

kemasjidan, haji dan lain-lain, menjadi urusan Departement van

Binnenlandsch Bestuur (Departemen Dalam Negeri).

c) Soal Mahkamah Islam Tinggi atau Hofd voor Islamietische Zaken menjadi

wewenang Departement van Justitie (Departemen Kehakiman). Pada masa

penjajahan Jepang kondisi tersebut pada dasarnya tidak berubah. Pemerintah

jepang membentuk Shumubu, yaitu kantor agama pusat yang berfungsi sama

dengan kantor Voor Islamietische Zaken dan mendirikan Shumuka, kantor

agama karesidenan, dengan menempatkan tokoh pergerakan Islam sebagai

pemimpin kantor. Penempatan tokoh pergerakan Islam tersebut merupakan

strategi Jepang untuk menarik simpati umat Islam agar mendukung cita-cita

persemakmuran Asia Raya di bawah pimpinan Dai Nippon.

Secara filosofis, sosio politis dan historis agama bagi bangsa Indonesia

sudah berurat dan berakar dalam kehidupan bangsa. Itulah sebabnya para tokoh

dan pemuka agama selalu tampil sebagai pelopor pergerakan dan perjuangan

Page 51: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

35

kemerdekaan baik melalui partai politik maupun sarana lainnya. Perjuangan

gerakan kemerdekaan tersebut melalui jalan yang panjang sejak jaman kolonial

Belanda sampai kalahnya Jepang pada Perang Dunia ke II. Kemerdekaan

Indonesia di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa

kemerdekaan kedudukan agama menjadi lebih kokoh dengan ditetapkannya

Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara dan UUD 1945. Sila Ketuhanan

yang Maha Esa yang diakui sebagai sumber dari sila-sila lainnya mencerminkan

karakter bangsa Indonesia yang sangat religius dan sekaligus memberi makna

rohaniah terhadap kemajuan-kemajuan yang akan dicapai. Berdirinya Departemen

Agama pada 3 Januari 1946, sekitar lima bulan setelah proklamasi kemerdekaan

kecuali berakar dari sifat dasar dan karakteristik bangsa Indonesia tersebut di atas

juga sekaligus sebagai realisasi dan penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Ketentuan juridis tentang agama tertuang dalam UUD 1945 BAB E pasal 29

tentang Agama ayat 1, dan 2 :

1. Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk

agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan

kepercayaannya itu. Dengan demikian, agama telah menjadi bagan dari

sistem kenegaraan sebagai hasil konsensus nasional dan konvensi dalam

praktek kenegaraan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan

UUD 1945.

Berdasarkan keputusan Menteri Agama RI No.91 Tahun 1967 tentang

struktur organisasi tugas dan wewenang Instansi Departemen Agama Daerah,

Page 52: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

36

maka untuk daerah Kotamadya Jambi pada tahun 1968 dengan dinas-dinasnya

sebagai berikut : Dinas Urusan Agama Kota Jambi, Dinas Pendidikan Agama

Kota Jambi, Dinas Penerangan Kota Jambi, Dinas Urusan Haji Kota Jambi, Dinas

Pengadilan Agama Kota Jambi.

Pada saat itu Perwakilan Departemen Agama Kotamadya Jambi sekarang

bernama Kementerian Agama Kota Jambi yang di kepala oleh RD. Hasanuddin

belum mempunyai gedung kantor yang tetap. Dan pada bulan Desember 1971

barulah Departemen Agama Kotamadya Jambi menempati Komplek Ex.

Perwakilan Departemen Agama Provinsi Jambi yang berada pada Jl. Mayang

Mengurai sekarang ini bernama Jl. Prof. DR. Hamka No. 05 Kelurahan Beringin

Kecamatan Pasar Jambi Kota Jambi, Jambi. Memiliki luas 2060 m2.

Kementerian Agama merupakan Kementerian yang bertugas

menyelenggarakan pemerintahan dalam bidang agama. Pembentukan

Kementerian Agama pada waktu itu dipandang sebagai kompensasi atas sikap

toleransi wakil-wakil islam.

2. Kepala Kementerian Agama Kota Jambi dari Masa Ke Masa

Adapun beberapa nama Kepala Kemenag Kota Jambi dari tahun ke tahun

antara lain sebagai berikut:

a. Ismail Hanafie Bertugas Tahun 1974-1977

b. Drs. H. Anis Husein Bertugas Tahun 1977-1989

c. H. M.Thabrani Kasma, BA Bertugas Tahun 1989-1994

d. Drs. H. Baihaqi Mahidin Bertugas Tahun 1994-2000

e. Drs. Bahrul Hamid, S.Ag Bertugas Tahun 2000-2002

Page 53: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

37

f. Drs. H. Abdul Kadir Husein Bertugas Tahun 2002-2007

g. Drs. H. Maryadi, M,Pd Bertugas Tahun 2007-2010

h. H. AR. Sayuti, S.Ag Bertugas Tahun 2010-2012

i. Drs. H. Rusli, M.H.I Bertugas Tahun 2012-sekarang

B. Visi dan Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Jambi yaitu

sebagai berikut :

1. Visi Kementerian Agama Kota Jambi yaitu : “ Terwujudnya masyarakat

Kota Jambi yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri dan Sejahtera

Lahir dan Batin ”

2. Misi Kementerian Agama Kota Jambi yaitu :

a. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama

b. Meningkatkan Kualitas Kerukunan Umat Beragama

c. Meningkatkan Kualitas Raudhatul Atfhal, Madrasah, Pendidikan

Agama dan Pendidikan Keagamaan.

d. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji

e. Mewujudkan Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa.34

34

Data Hasil Dokumentasi Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, pada tanggal 9

Desember 2019

Page 54: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

38

C. Tata Organisasi Kementerian Agama Kota Jambi

1. Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kemenag Kota Jambi

KEPALA KUA KEC.JELUTUNG

Muhammad Jabir, S.Ag

KEPALA SEKSI PENDIDIKAN

DINIYAH DAN PONTREN

Pauzi.S.Ag

KEPALA KUA KEC.TELANAIPURA

Muhammad Haris. K, S.Ag

KEPALA SEKSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

H. Faizan, S.Ag, M.H

KEPALA SEKSI PELAYANAN HAJI DAN UMRAH

Drs. M. Sayuti, M.Pd.I

KEPALA KUA KEC. KOTABARU

Satarya, S.Ag

KEPALA SEKSI PENDIDIKAN MADRASAH

Dra. HJ.Darmiati, M.Pd

KEPALA SEKSI BIMAS ISLAM

Zam Zami, S,Ag

KEPALA SUBBAG TATA USAHA

Drs.H.Muslim, M.Pd

PENYELENGGARA SYARIAH

H. Muhammad Yunus, SE

KEPALA KUA KEC.PASAR

H. A. Razak. S.Ag. M.M

KEPALA KUA KEC.JAMBI TIMUR

Drs. Muhammad Soeb

KEPALA KUA KEC.PELAYANGAN

Drs. Serhadi

KEPALA KUA KEC. DANAU TELUK

Drs.Ahmad Fauzi

KEPALA KUA KEC.JAMBI SELATAN

H. Marjuin. S.Ag

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN

AGAMA KOTA JAMBI

Drs. H. Rusli, M.H.I

Page 55: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

39

Gambar 3.2

Struktur Organisasi Seksi PHU Kementerian Agama Kota Jambi

Sumber: Arsip Kemenag Kota Jambi

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN

AGAMA KOTA JAMBI

Drs. H. Rusli, M.H.I

KEPALA SUBBAG TATA USAHA

Drs.H.Muslim, M.Pd

KEPALA SEKSI PELAYANAN HAJI DAN UMRAH

Drs. Muhammad Sayuti, M.Pd.I

PENYUSUN PENGENDALIAN BPS

BPIH

Dra. Kartini

PENYUSUN BAHAN PEMBATALAN HAJI

HJ. Jamilah, A.Ma

BENDAHARA PENGELUARAN

HJ. Kiki Ernawati, S.Kom

PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN

Masri HS, S.Ag

PENYUSUN PERLENGKAPAN HAJI

Hady Sukmana. S,Pd.I

PENYUSUN BAHAN PENDAFTARAN HAJI

Oelfah. A.S. S.Kom

PENYUSUN DOKUMEN HAJI

Sri Rodia Rahmata, SH

PENGAWASAN PIHK/PIU

Tesi Malvayeni Hasan. SE

Mariatul Kobtiyah

Said Muhammad Hapiz

Gustina Wirti, SH

Febby Putri Yunita Sari, YS

Hendra Kusmirat

Page 56: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

40

D. Tugas dan Fungsi

Program kerja yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kota Jambi,

khususnya di bagian pelayanan haji dan umroh (PHU) merupakan langkah yang

diambil dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Seksi penyelenggaraan

haji dan umroh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 174 PMA Nomor 13 Tahun

2012 mempunyai tugas melakukan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan serta

pengelolaan data dan informasi dibidang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Adapun uraian tugas seksi PHU adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran dan dokumen haji

a) Merumuskan program kebijakan rencana kerja

b) Membagi tugas, mengarahkan, membimbing dan mengkoordinasikan

pelaksanaan tugas pendaftaran dan dokumen haji

c) Menyiapkan bahan perumusan visi / misi

d) Menyiapkan data / informasi pendaftaran dokumen haji

e) Menerima, menyeleksi, memproses pembatalan dan mengembalikan

setoran awal BPIH

f) Memelihara dan mengawasi operasional siskohat, menyimpan dan

memelihara dokumen haji serta memproses mutasi calon jamaah haji

2. Pembinaan haji dan umroh

a) Menyiapkan data informasi pedoman penyuluhan haji

b) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan, melaksanakan tes / seleksi bagi

calon petugas haji (TPHI/TPIHI)

c) Melaksanakan bimbingan pelatihan ketua regu dan rombongan

Page 57: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

41

d) Melaksanakan koordinasi, pembinaan dan akreditasi KBIH

e) Kerjasama dengan lembaga terkait dalam dalam hal pembinaan haji

3. Akomodasi, transportasi, dan perlengkapan haji

a) Menginventarisasi kebutuhan akomodasi calon jamaah haji

b) Menginventarisasi perlengkapan calon jamaah haji

c) Mengkoordinir transportasi calon jamaah haji

4. Pengelolaan keuangan haji

a) Menyiapakan bahan penyajian data

b) Menghimpun pengelolaan keuangan haji

c) Menghimpun laporan keuangan BPAH

d) Melayani permintaan data, bahan / petunjuk kerja tentang pengelolaan

keuangan haji

Sedangkan fungsi seksi PHU adalah sebagai berikut:

1) Pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh.

2) Membagi tugas, menggerakkan, membimbing dan mengkoordinasi pelaksanaan

tugas Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh.

3) Melakukan bimbingan dan pelayanan teknis di lingkungan Seksi Penyelenggara

Haji dan Umroh.

4) Mempelajari dari nilai/mengoreksi laporan hasil kerja tugas bawahan.

5) Kerjasama dengan unit kerja terkait.

6) Melakukan pemecahan dan penyelesaian masalah yang timbul di lingkungan

Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh.

Page 58: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

42

E. Operasional

Kantor Kementerian Agama Kota Jambi mempunyai beberapa SDM yang

berwawasan tinggi dan berpendidikan tinggi, manajemen operasional di Kemenag

Kota Jambi khususnya Penyelenggara Haji dan Umroh sangat baik dari jam kerja,

kerjasama, hingga semua alur pelayanan yang di kelola oleh seksi PHU, ada

beberapa indikator sistem jam kerja di Kantor Kementerian Agama Kota Jambi :

Tabel 3.1 Jam Kerja

Setiap staff dan Pegawai di Kantor Kementerian Agama Kota Jambi

selalu melaksanakan Apel Pagi tiap jam 07.30 s/d 08.00 Wib, kegiatan tersebut

dilaksanakan tiap hari senin s/d kamis, adapun setiap jum‟at para staff dan

pegawai melakukan senam dan olahraga ringan di jam 07.30 wib.

Manajemen operasional di Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag

Kota Jambi sudah terkoordinir dengan baik, setiap staff dan pegawai mempunyai

kewenangan masing-masing dalam melayani tiap calon jamaah haji dan umroh.

Hari Kerja

Jam Kerja

Jam Istirahat

Senin s/d Kamis

08.00 s/d 16.00

12.00 s/d 13.00

Jum‟at

08.00 s/d 16.30

11.30

Page 59: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

43

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Pelayanan Pendaftaran Ibadah Haji di Kementerian Agama Kota Jambi

Dalam sebuah pelayanan tentunya dibutuhkan sebuah strategi yang

mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi calon jama‟ah haji. Dalam

haji itu juga tidak lepas dengan pelayanan yang mempunyai hubungan sangat erat

dengan kepuasan. Untuk menentukan kepuasan jama‟ah, kualitas pelayanan

diperlukan karena jama‟ah akan merasa puas apabila mendapatkan pelayanan

yang baik atau yang sesuai dengan diharapkan.

Kepuasan jama‟ah akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa kepada

jama‟ah sesuai dengan apa yang diperoleh jama‟ah. Sedangkan definisi pelayanan

adalah memberikan sesuatu kepada pihak lain baik berupa informasi maupun

bentuk lainnya untuk melaksanakan suatu kegiatan. Arti pelayanan di atas juga

mencakup pembimbingan ibadah. Akan tetapi pelayanan disini adalah pelayanan

berkaitan dengan ibadah haji yang hampir seluruhnya berada dalam kewenangan

berbagai instansi pemerintah yang dikoordinasikan oleh Departemen Agama.

Dalam hal pelayanan pendaftaran ibadah haji kantor Kementerian Agama

Kota Jambi di kendalikan dengan standar yang baik agar tujuan kementerian

Agama Kota Jambi dalam memuaskan calon jamaah haji bisa tercapai. Berikut

data Monitoring porsi di Provinsi Jambi dan data Jamaah Haji per Tahun:

Page 60: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

44

Tabel 4.1

MONITORING PORSI JAMAAH HAJI DI PROVINSI JAMBI

Nama

Provinsi

Jumlah

Pendaftar

Jumlah Lunas

(Tunda)

Jumlah

Waiting

List

Kuota

Haji

Reguler

Jambi

60.517

93

60.517

2.919

Sumber data: Arsip PHU Kementerian Agama Kota Jambi

Tabel 4.2 Data Keberangkatan Jamaah Haji Kota Jambi Tahun 2017-2019

DATA JAMAAH HAJI KOTA JAMBI TAHUN 2017-2019

NO Tahun Jumlah

1 2017 698

2 2018 612

3 2019 663

Sumber Data: Arsip PHU Kementerian Agama Kota Jambi

Tabel 4.3 Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2017 Berdasarkan Jenis

Kelamin, Pendidikan & Pengalaman Haji

NO

KABUPATEN/KOTA

JENIS KELAMIN PEND

IDIK

AN

PENGALAMAN

BERHAJI Ʃ

Pria Wanita SD SLTP SLTA Diploma S-1

S-2

S-3

Sudah Belum

1 Kota Jambi 246 305 551 375 93 49 7 19 7 1 551 4 547 551

2 Kabupaten Muaro Jambi 35 44 79 44 8 13 7 5 1 1 79 79 79

3 Kabupaten Batang Hari 56 65 121 46 9 35 7 21 3 - 121 - 121 121

4 Kabupaten Tanjab Barat 86 112 198 96 29 34 6 29 4 - 198 17 181 198

5 Kabupaten Tanjab Timur 25 30 55 24 7 11 7 6 - - 55 1 54 55

6 Kabupaten Sarolangun 56 66 122 57 17 27 3 15 3 - 122 - 122 122

7 Kabupaten Tebo 64 76 140 85 16 19 6 14 - - 140 3 137 140

8 Kabupaten Bungo 92 124 216 78 22 57 16 43 - - 216 1 215 216

9 Kabupaten Merangin 140 161 301 150 7 113 7 24 - - 301 8 293 301

10 Kabupaten Kerinci 100 148 248 111 28 41 24 38 6 - 248 - 248 248

11 Kota sungai Penuh 45 51 96 18 10 32 16 19 - 1 96 2 94 96

JUMLAH 945 1.182 2.127 1.084 246 431 106 233 24 3 2.127 36 2.091 2.127

Sumber: Dokumen Kementerian Agama Provinsi Jambi

Page 61: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

45

Tabel 4.4 Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2017 Berdasarkan Jenis

Golongan Usia

NO

KABUPATEN/KOTA

GOLONGAN USIA Ʃ

< 21 21 - 30 31 - 40 41 - 50 51 - 60 61 - 70 71 - 80 81 - 90 > 90

1 Kota Jambi - 2 2 32 303 194 18 - - 551 2 Kabupaten Muaro Jambi - - 3 26 28 17 5 - - 79 3 Kabupaten Batang Hari - - 5 25 56 23 10 2 - 121 4 Kabupaten Tanjab Barat - 1 20 64 60 28 20 5 - 198 5 Kabupaten Tanjab Timur - 1 17 17 13 4 2 1 - 55 6 Kabupaten Sarolangun - 4 11 29 53 15 10 - - 122 7 Kabupaten Tebo - - 7 28 53 43 8 1 - 140 8 Kabupaten Bungo - 9 20 52 90 40 5 - - 216 9 Kabupaten Merangin - - 41 71 177 11 1 - - 301

10 Kabupaten Kerinci - - 3 26 89 87 38 5 - 248 11 Kota sungai Penuh - - 1 8 24 63 - - - 96

JUMLAH - 17 130 378 946 525 117 14 - 2.127

Sumber: Dokumen Kementerian Agama Provinsi Jambi

Tabel 4.5 Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2018 Berdasarkan Jenis

Kelamin dan Pendidikan

NO

KABUPATEN/ KOTA

JENIS KELAMIN

PENDIDIKAN

Jum

lah

Pria Wanita SD SMP SMA Diploma S-1 S-2 S-3

1 Kab. Kerinci 130 171 121 27 58 20 63 11 1 301

2 Kab. Merangin 230 278 271 63 90 26 54 4 - 508

3 Kab. Sarolangun 103 119 190 16 10 4 2 - - 222

4 Kab. Batang Hari 60 69 45 14 35 8 21 6 - 129

5 Kab. Muaro Jambi 76 90 51 19 43 8 41 4 - 166

6 Kab. Tanjab Barat 121 145 186 22 36 12 9 - 1 266

7 Kab. Tanjab Timur 18 19 14 3 8 10 2 - - 37

8 Kab. Bungo 145 176 202 30 50 13 24 2 - 321

9 Kab. Tebo 101 112 114 23 38 7 29 1 1 213

10 Kota Jambi 270 367 225 110 145 29 114 13 1 637

11 Kota sungai Penuh 63 88 57 22 26 7 36 3 - 151

JUMLAH 1.317 1.634 1.476 349 539 144 395 44 4 2.951

Sumber: Dokumen Kementerian Agama Provinsi Jambi

Page 62: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

46

Tabel 4.6 Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2018 Berdasarkan Usia

NO

KABUPATEN/

KOTA

GOLONGAN USIA

Jum

lah

15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+

1 Kab. Kerinci - 1 - 2 6 16 27 41 59 61 57 17 14 301

2 Kab. Merangin - 1 2 7 18 37 68 103 109 80 50 22 11 508

3 Kab. Sarolangun

2 - - 4 12 21 39 37 40 32 18 6 11 222

4 Kab. Batang Hari

- - - - 3 16 26 22 26 15 7 5 9 129

5 Kab. Muaro Jambi

1 2 2 1 5 13 34 35 32 23 10 6 2 166

6 Kab. Tanjab Barat

1 - 2 11 25 40 42 49 31 28 15 5 17 266

7 Kab. Tanjab Timur

- - - 1 5 3 6 9 8 3 - 1 1 37

8 Kab. Bungo 2 1 2 3 11 27 45 67 73 48 24 9 9 321

9 Kab. Tebo - 1 1 1 6 14 35 42 37 33 16 18 9 213

10 Kota Jambi - 2 2 9 20 40 103 127 132 106 51 23 22 637

11 Kota Sungai Penuh

- - - - 1 8 21 15 27 26 34 9 10 151

JUMLAH 6 8 11 39 112 235 446 547 574 455 282 121 115 2.951

Sumber: Dokumen Kementerian Agama Provinsi Jambi

Tabel 4.7 Jamaah Haji Provinsi Jambi Tahun 2019 Berdasarkan Jenis

Kelamin dan Pendidikan

NO

KABUPATEN/ KOTA

JENIS

KELAMIN

PENDIDIKAN

Jum

lah

Pria Wanita SD SMP SMA Diploma S-1 S-2 S-3

1 Kab. Kerinci 155 182 129 35 69 27 63 11 3 337

2 Kab. Merangin 316 346 311 85 179 26 54 7 - 662

3 Kab. Sarolangun 103 111 180 16 10 4 2 2 - 214

4 Kab. Batang Hari 81 79 49 19 37 18 31 6 - 160

5 Kab. Muaro Jambi 94 90 53 29 43 8 44 4 3 184

6 Kab. Tanjab Barat 165 185 177 63 72 21 15 1 1 350

7 Kab. Tanjab Timur 23 29 19 13 8 10 2 - - 52

8 Kab. Bungo 152 176 202 30 50 13 24 2 7 328

9 Kab. Tebo 113 125 114 33 38 17 29 5 2 238

10 Kota Jambi 282 381 225 136 145 29 114 13 1 663

11 Kota Sungai Penuh 41 58 56 27 9 5 1 1 - 99

JUMLAH 1.525 1.762 1.515 486 660 178 379 52 17 3.287

Sumber: Dokumen Kementerian Agama Provinsi Jambi

Page 63: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

47

Dari data di atas, keberangkatan jamaah haji di Kota Jambi setiap

tahunnya mengalami perubahan jumlah jamaah haji. Hal ini menjadi tantangan

untuk Kantor Kementerian Agama Kota Jambi dalam upaya memperbaiki kualitas

pelayanan yang diberikan setiap tahunnya.

Tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan semakin

dirasakan penting karena masyarakat semakin kritis terhadap produk jasa yang

diperolehnya. Dalam meningkatkan kualitas pendaftaran ibadah haji di Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi dilakukan pengukuran kualitas akurat dan

memuaskan.

Kementerian Agama Kota Jambi memberikan pelayanan dalam

meningkatakan kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji dengan segera, akurat,

dan memuaskan dan memberikan jasanya secara tepat waktu. Hal ini berkaitan

dengan kepuasan jamaah haji, apabila ini tidak sesuai dengan yang dijanjikan

maka kepuasan jamaah haji akan menurun, sebaliknya apabila ini sesuai dengan

yang dijanjikan maka kepuasan jamaah haji akan meningkat.

1. Pelayanan Pendaftaran Ibadah Haji

Pendaftaran jamaah haji ini adalah proses pencatatan nama, alamat, dan

lain-lain untuk mendaftarkan haji melalui SISKOHAT oleh jamaah haji di Kantor

Kementrian Agama. Jamaah yang mendaftar dengan cara datang langsung ke

kantor Kementrian Agama Kota Jambi oleh pegawai yang bertugas sebagai

penerima pendaftaran. Pegawai akan melayani jamaah dengan suara yang sopan.

Jamaah harus mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi semua persyaratan-

persyaratan. Pendaftaran jamaah haji di Kantor Kementrian Agama Kota Jambi

Page 64: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

48

calon jamaah haji di ikutsertakan untuk mendaftr secara langsung di ruang

SISKOHAT, dengan memasukkan (input) data informasi calon jamaah haji yang

bersangkutan, baik berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, nomor KTP, dan

data lainnya yang kemudian dimasukan ke dalam database SISKOHAT.

Pendaftaran jamaah haji bisa dilakukan kapan saja dengan langsung datang ke

kantor Kementerian Agama Kota Jambi pada jam kerja yaitu 08.00 – 16.30 WIB.

Dalam melakukan pendaftaran, jamaah haji harus memenuhi prosedur-prosedur

yang telah ditetapkan Kementerian Agama Kota Jambi. Adapun ketentuan

pendaftarannya adalah sebagai berikut:

a) Dasar Pelaksanaan Pendaftaran calon haji tahun 1432H/2011 M.

b) Pendaftaran calon haji dilaksanakan melalui SISKOHAT Kementerian Agama.

c) Pembayaran BPIH dilaksanakan dengan sistem Tabungan Haji dengan nilai

minimal Rp. 25.000.000.- per jamaah.

d) Setelah mengisi tabungan, pendaftar mengisi formulir SPPH di Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi dan dilanjutkan ke siskohat untuk dimintakan

porsi haji lewat Siskohat pusat.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh kepala seksi haji dan umrah

yaitu:

“Untuk pendaftaran biasanya jamaah datang langsung kesini sebab harus

diambil foto dan sidik jari langsung masuk siskohat”.35

Ada dua cara untuk pendaftaran ibadah haji di Indonesia dengan sistem

tabungan dan juga dengan sistem lunas.

35 Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 09 desember 2019 pukul 10.00 wib

Page 65: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

49

a. Dengan sistem tabungan

Pendaftaran calon jamaah haji dengan sistem tabungan. Yang akan

melunasi BPIH adalah sebagai berikut:

1) Calon jama‟ah haji memeriksakan kesehatan di Puskesmas sekitar untuk

mendapatkan Surat Keterangan Sehat (wawancara dengan calon jamaah

haji Eri Kuryati Binti H. Salam tgl 8 Juni 2020)36

2) Apabila calon jamaah haji pada waktu membuka tabungan haji belum

mengisi SPPH, maka calon jamaah haji tersebut datang ke Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi untuk mengisi SPPH dan ditandatangani

oleh calon jamaah haji yang bersangkutan dan petugas Kantor

Kementerian Agama Kabupaten Kendal (wawancara dengan Ibu Oelfah.

AS, S.Kom staff penyusun bahan pendaftaran Kemenag Kota Jambi tgl 10

Juni 2020)37

3) Selanjutnya calon jama‟ah haji membawa SPPH datang ke Kantor BPS

(Bank Penerima Setoran) BPIH tempat menyetor semula dengan

membawa buku tabungan haji dan foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2

lembar untuk ditempel pada lembar bukti setor lunas BPIH.

4) BPS BPIH melakukan konfirmasi calon jamaah haji sesuai dengan data

yang di entry pada saat pelunasan tabungan ke dalam SISKOHAT BPS

BPIH.

36

Wawancara dengan calon jamaah haji Eri Kuryati Binti H. Salam tgl 8 Juni 2020 pukul 08.30 wib

37 Wawancara dengan Ibu Oelfah. AS, S.Kom staff penyusun bahan pendaftaran Kemenag

Kota Jambi tgl 10 Juni 2020

Page 66: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

50

5) Calon jamaah haji melunasi BPIH sesuai dengan Keputusan Presiden RI

tentang BPIH.

6) BPS BPIH akan mencetak bukti setor BPIH lunas sebanyak 5 (lima)

lembar, meliputi:

a) Lembar pertama asli (berwarna putih) dengan ditempel materai Rp.

6.000,-dan foto berwarna ukuran 3 x 4 di pegang calon jama‟ah sendiri.

b) Lembar kedua (berwarna merah muda) ditempel foto berwarna ukuran

3 x 4 guna pemvisaan.

c) Lembar ketiga (berwarna kuning) diserahkan kepada Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi.

d) Lembar keempat (berwarna biru) untuk lampiran SPMA, diserahkan

kepada PPIH embarkasi pada saat calon jamaah haji masuk asrama.

7) Lembar kelima (berwarna putih) di pegang oleh BPS BPIH (wawancara

dengan Ibu Oelfah. AS, S.Kom staff penyusun bahan pendaftaran Kemenag

Kota Jambi tgl 10 Juni 2020) 38

8) Setelah Calon Jama‟ah Haji mendapatkan bukti setor BPIH lunas segera

daftarkan kepada Kantor Kementerian Agama Kota Jambi setelah menerima

lembar bukti setor lunas BPIH, dengan menyerahkan :

a) Surat keterangan kesehatan dari puskesmas domisili.

b) Foto Copy KTP yang masih berlaku dengan memperlihatkan aslinya.

c) Bukti setor BPIH lembar kedua (berwarna merah muda) dan ketiga

(berwarna kuning).

38

Wawancara dengan Ibu Oelfah. AS, S.Kom Jfu penyusun bahan pendaftaran Kemenag

Kota Jambi tgl 10 Juni 2020 pukul 10.00 wib.

Page 67: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

51

d) Foto berwarna terbaru, tidak berpakaian dinas dan tidak berkaca mata

hitam (berjilbab bagi wanita dan berpeci bagi pria) ukuran 3 x 4 sebanyak

16 lembar dan 4 x 6 sebanyak 2 lembar untukpaspor haji, SPMA dan tanda

pengenal jama‟ah, foto juga dapat dilakukan di Kementerian Agama Kota

Jambi.

e) SPPH lembar kedua (berwarna merah muda).

9) Setelah petugas Kantor Kementerian Agama Kota Jambi menerima

kelengkapan persyaratan pendaftaran dari calon jamaah haji di atas

petugas akan:

a) Meneliti kelengkapan pendaftaran calon jamaah haji.

b) Mencatat nama dan identifikasi calon jamaah haji ke buku agenda

pendaftaran dan memberikan tanda bukti pendaftaran yang telah

ditandatangani petugas haji Kementerian Agama Kota Jambi.

10) Membuat laporan pendaftaran calon jamaah haji ke Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi. (wawancara dengan Muhammad Sayuti

Kasi PHU Kemenag Kota Jambi tgl 11 Juni 2020)39

b. Dengan sistem lunas

Prosedur pendaftaran calon jamaah haji dengan sistem lunas adalah

sebagai berikut:

1) Calon jama‟ah haji memeriksakan kesehatan ke Puskesmas sekitar

untuk mendapatkan Surat Keterangan sehat (wawancara dengan

Usman bin Kasni jamaah haji tgl 11 Juni 2020)40

39

Wawancara dengan Muhammad Sayuti Kasi PHU Kemenag Kota Jambi tgl 11 Juni 2020

pukul 11.00 wib.

Page 68: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

52

2) Calon jama‟ah haji datang ke Kantor Kementerian Agama Kota Jambi

untuk mengisi formulir SPPH dan ditandatangani oleh calon jamaah

haji yang bersangkutan dan petugas Kantor Kementerian Agama Kota

Jambi.

3) Calon jamaah haji dengan membawa SPPH datang ke BPS BPIH yang

tersambung dengan SISKOHAT untuk menyetor BPIH dengan

membawa pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar untuk

ditempel pada lembar bukti setor lunas BPIH. (wawancara dengan

Ardiansyah calon jamaah haji tgl 12 Juni 2020)41

4) BPS BPIH akan melakukan entry data calon jamaah haji ke

SISKOHAT berdasarkan SPPH. (wawancara dengan Muhammad

Sayuti Kasi PHU Kemenag Kota Jambi tgl 11 Juni 2020)42

5) BPS BPIH mencetak bukti setor BPIH lunas sebanyak 5 (lima) lembar,

meliputi:

a) Lembar pertama asli (berwarna putih) dengan ditempel materai

Rp.6.000,-dan foto berwarna ukuran 3 x 4 untuk calon jamaah haji.

b) Lembar kedua (berwarna merah muda) ditempel foto berwarna

ukuran 3 x 4 untuk pemvisaan.

c) Lembar ketiga (berwarna kuning) diberikan kepada Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi.

40

Wawancara dengan Bapak Usman bin Kasni calon jamaah haji tanggal 11 Juni 2020 pukul 08.40 wib.

41 Wawancara dengan Bapak Ardiansyah calon jamaah haji tanggal 12 Juni 2020 pukul

10.00 wib. 42

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 11 Juni 2020 pukul 10.00 wib.

Page 69: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

53

d) Lembar keempat (berwarna biru) untuk lampiran SPMA, diserahkan

kepada PPIH embarkasi pada saat calon jamaah haji masuk asrama.

e) Lembar kelima (berwarna putih) dipegang BPS BPIH.

f) Setelah Calon jamaah haji menerima bukti setor BPIH lunas segera

mendaftarkan diri kepada Kantor Kementerian Agama Kota Jambi

setelah menerima lembar bukti setor lunas BPIH, dengan

menyerahkan:

a) Surat keterangan kesehatan dari Puskesmas setempat.

b) Foto Copy KTP yang masih berlaku dengan memperlihatkan aslinya

(wawancara dengan Mulyadi bin Baharudin calon jamaah haji tgl 10 Juni

2020)43

c) Bukti setor BPIH lembar kedua (berwarna merah muda) dan ketiga (berwarna

kuning).

d) Foto berwarna terbaru, tidak berpakaian dinas dan tidak berkaca mata hitam

(berjilbab bagi wanita dan berpeci bagi pria) ukuran 3 x 4 sebanyak 16 lembar

dan 4 x 6 sebanyak 2 lembar untuk paspor haji, SPMA dan tanda pengenal

jamaah.

e) SPPH lembar kedua (warna merah muda).

6) Petugas Kantor Kementerian Agama Kota Jambi setelah menerima

kelengkapan persyaratan pendaftaran dari calon jama‟ah haji akan:

a) Meneliti kelengkapan pendaftaran calon jamaah haji.

43

Wawancara dengan Mulyadi bin Baharudin calon jamaah haji tgl 10 Juni 2020 pukul

09.00 wib

Page 70: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

54

b) Mencatat nama dan identifikasi calon jamaah haji ke buku agenda

pendaftaran dan memberikan tanda bukti pendaftaran yang telah

ditandatangani petugas haji Kementerian Agama Kota Jambi.

c) Membuat laporan pendaftaran calon jamaah haji ke Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi.

c. Pembukaan pendaftaran

Waktu penyetoran atau pendaftaran haji dibuka setelah diumumkan

keputusan Presiden RI tentang besarnya BPIH dilakukan pada setiap hari di

jam kerja pukul 08:00-16:00 WIB (wawancara dengan Said Muhammad Hapiz

JFU Pengawasan PIHK/PPIU tgl 11 Juni 2020)44

Pendaftaran Ibadah haji telah menggunakan Sistem Komputerisasi Haji

Terpadu (Siskohat). Diberlakukan kebijakan pendaftaran dengan prinsip first

come first severd melalui Siskohat secara on-line dan real time sepanjang tahun.

Melalui sistem ini, pendaftar jamaah haji akan mendapatkan nomor porsi setelah

penyetoran awal BPIH sebesar Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)

melalui salah satu dari bank penerima setoran (BPS) BPIH yang tersambung

secara on-line.45

Di Kementerian Agama Kota Jambi Siskohat diproses apabila pendaftar

haji sudah memenuhi syarat. Berikut penjabarannya:

a) Pengecekan berkas persyaratan pendaftaran haji.

44

Wawancara dengan Bapak Said Muhammad Hapiz JFU Pengawasan PIHK/PPIU tgl 11

Juni 2020 45

Wawancara dengan Ibu Oelfah, S.Kom, JFU Penyusun Bahan Pendaftaran Haji,

Tanggal 11 Desember 2019 pukul 11.10 wib.

Page 71: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

55

b) Setelah persyaratan dinyatakan lengkap pendaftar masuk keruangan

SISKOHAT untuk mendapat SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji). Di SPPH

pendaftar haji akan mendapatkan nomor porsi. Dengan adanya nomor porsi

pendaftar haji sudah terdaftar secara sah dan resmi.

Pendaftar akan mendapatkan 5 lembar SPPH. SPPH lembar 1 untuk

jamaah haji, SPPH lembar 2 untuk BPS BPIH, SPPH lembar 3 untuk Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota, SPPH lembar 4 untuk Kantor Wilayah

Kementerian Agama Propinsi, dan SPPH lembar 5 untuk Direktorat Jendral

Penyelenggaraan Haji dan Umrah.

Persyaratan setiap Warga Negara Indonesia yang akan menunaikan ibadah

haji harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Beragama Islam

b. Berdomisili di Indonesia

c. Sehat jasmani dan rohani

d. Berusia minimal 12 (dua belas) tahun pada saat mendaftar

e. Foto copy KTP yang masih berlaku 1 lembar

f. Surat keterangan Sehat untuk haji dari Puskesmas setempat

g. Foto Copy Rekening Tabungan Haji dari Bank Penerima Setoran BPIH Dua

Puluh Lima Juta Rupiah 1 lembar

h. Foto Copy KK 1 lembar

i. Foto Copy Akte Kelahiran/ Ijazah/Surat Nikah 1 lembar

j. Foto Copy Paspor (Bagi yang memiliki)

Page 72: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

56

k. Jamaah Haji yang pernah menunaikan ibadah haji dapat melakukan pendaftaran

haji setelah 10 (sepuluh) tahun sejak menunaikan ibadah haji yang terakhir.

Keandalan petugas dalam memberikan pelayanan pendaftaran ibadah haji

di Kemenag Kota Jambi dibuktikan dengan pernyataan Bapak Muhammad Sayuti

yang mengatakan bahwa:

“Dalam melayani pendaftaran ibadah haji di Kemenag Kota Jambi petugas

yang menangani pendaftaran ibadah haji harus mengetahui adanya

Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2O18 tentang

penyelenggaraan Haji reguler. Dan harus mengetahui secara rinci tentang

pedoman pendaftaran haji reguler sebagaimana tertuang dalam Kepdirjen

PHU Nomor 28 Tahun 2O16. Dan petugas juga harus memahami bahwa

telah melakukan rekonsliasi data denagn seluruh BPS BPIH tentang

jumlah pendaftar haji reguler di Kemenag Kota Jambi”46

Sebagai penyelenggara dan pemberi layanan, Kantor Kementerian Agama

Kota Jambi memiliki tanggung jawab penuh sebagai penyelenggara dan pemberi

pelayanan kepada jamaah haji dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang

menyangkut pelayanan ibadah haji dimulai dari perumusan dan pelaksanaan,

penyusunan norma-norma, standar operasional, prosedur, dan kriteria, bimbingan

teknis, monitoring operasional ibadah haji serta evaluasi dalam pelayanan

penyelenggaraan ibadah haji.

Suatu pelayanan yang efektif harus memiliki suatu standar sebagai

landasan dalam memberikan pelayanan yang baik. Standar operasional prosedur

atau SOP bisa menjadi sumber daya bagi organisasi dalam pengambilan

keputusan dan pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien.

46

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 09 desember 2019 pukul 10.00 wib

Page 73: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

57

Adapun dengan menerapkannya SOP, Kementerian Agama Kota Jambi

memiliki tujuan untuk menjamin kelancaran terlaksanaya setiap proses kegiatan

penyelenggaraan Ibadah Haji dan untuk membantu memudahkan masyarakat

dalam proses pendaftaran Ibadah Haji agar berjalan dengan efektif dan efisien.

Standar Operating Procedures (SOP) di kantor Kementerian Agama Kota

Jambi sesuai pemaparan dari Bapak Sayuti selaku Kepala Seksi penyelenggaraan

haji adalah sebagai berikut:

“SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen yang berkaitan

dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan

suatu pekerjaan atau dapat dikatakan sebagai acuan untuk melakukan

pekerjaan atau tugas sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja”47

Tujuan dari Standar Operating Procedures (SOP) pendaftaran ibadah haji

di Kementerian Agama Kota Jambi menurut ibu Oelfah selaku staf pendaftaran

dan pembatalan haji dan umroh memaparkan sebagi berikut :

“Jadi tujuan dari SOP itu sendiri untuk mempermudah pelayanan

pendaftaran ibadah haji dengan tanggap, cepat, terampil, efektif dan

efisien, serta membuat panduan kepada calon jamaah haji agar tidak salah

serta memberikan bimbingan calon jamaah haji agar tidak salah dalam

pelaksanaanya.”48

Dalam pendaftaran ibadah haji apabila telah memenuhi persyaratan

pendaftaran, calon jamaah haji berhak mendapatkan porsi jamaah jamaah haji

sesuai dengan ketentuan SOP Pelayanan pendaftaran ibadah haji di Kemenag

Kota Jambi.

Berdasarkan pemaparan tersebut dapat di ketahui bahwa tujuan dari

adanya SOP (Standard Operating Procedures) pendaftaran ibadah haji adalah

47

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 09 Juni 2020 pukul 10.00 wib 48

Wawancara dengan Ibu Oelfah selaku JFU Penyusun Bahan Pendaftaran, tanggal 09

Juni 2020 pukul 11.00 wib

Page 74: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

58

untuk memberikan kemudahan kepada calon jamaah yang ingin mendaftarkan

dirinya untuk menunaikan ibadah haji dan pendaftaran ibadah haji dengan

tanggap, cepat, terampil, efektif dan efisien, serta memberikan pelayanan terbaik

kepada para calon jamaah yang datang di Kantor Kementerian Agama Kota

Jambi.

“Adapun bentuk SOP pendaftaran Ibadah Haji Kementrian Agama Kota

Jambi sudah terlampir dalam halaman – Lampiran”.

2. Petunjuk SOP (Standard Operating Procedures) Pendaftaran Ibadah Haji

Petunjuk operasional dari SOP pendaftaran ibadah haji di Kementerian

agama Kota Jambi adalah bagaimana pengguna akan membaca panduan prosedur

operasional tersebut dengan cara benar Pendaftaran Jemaah Haji dilakukan di

panitia penyelenggara ibadah haji dengan mengikuti prosedur dan memenuhi

persyaratan yang telah ditetapkan oleh peraturan menteri.

Seperti halnya pernyataan yang dinyatakan oleh Ibu Kiki Ernawati staf

PHU yaitu:

“Prosedur pendaftaran ibadah haji telah kami terapkan/pajang disini yang

ada di depan meja kursi tunggu antrean masuk SISKOHAT, agar

membantu calon jamaah haji memahami proses pendaftaran sehingga tidak

kebingungan lagi pada saat mendaftar”.49

Dalam melaksanakan kegiatan pendaftaran haji, Kementerian Agama Kota

Jambi sebagai suatu organisasi, yang mana diharuskan memiliki manajemen

pengelolaan yang baik untuk penunjang tercapainya suatu tujuan organisasi

sehingga keberhasilan akan tercapai. Oleh karena itu, Kementerian Agama Kota

49

Wawancara dengan Ibu HJ. Kiki Ernawati, S.Kom, Staff Keuangan Seksi Penyelenggara

Haji dan Umroh, Tanggal 13 Desember 2019, pukul 10.30 wib.

Page 75: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

59

Jambi menerapkan SOP pendaftaran berdasarkan UU No. 13 tahun 2008. Hal ini

dikarenakan SOP merupakan suatu pedoman yang berisi prosedur-prosedur

operasional yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan

bahwa semua keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh orang-orang didalam

organisasi berjalan secara efektif dan efisien.

Adapun penjelasan prosedur pendaftaran Ibadah haji yakni berdasarkan

hasil wawancara dengan Staf bidang Pengelola Pendaftaran haji menyatakan

bahwa:

“Pendaftaran Jamaah haji itu harus dilakukan langsung oleh pendaftar

dengan tahapan terlebih dahulu melengkapi persyaratan administrasi

berupa : foto copy KTP, KK, dan akta lahir/ijazah/surat nikah yang masih

berlaku sebanyak 5 lembar. Serta membawa pas foto 3x4, berwarna,

background putih, tampak wajah 80%, sebanyak 10 lembar. Tahap kedua,

membuka rekening Haji dengan setoran awal sebesar Rp. 25.000.000,-

setelah itu akan mendapatkan lembar validasi setoran awal dari Bank.

Menyerahkan seluruh administrasi berikut lembar validasi dari bank.

Kemudian petugas pendaftaran akan mengecek seluruh administrasi yang

ada. Calon akan melaksankan foto geometri dan sidik jari. Jamaah meneliti

data yang akan di cetakkan print preview verifikasi daftar porsi untuk di

chek kebenarannya oleh calon jamaah guna menghindari kesalahan cetak.

Selanjutnya calon jemaah akan memperoleh cetakan nomor porsi haji dan

menunggu tahap pelunasan sesuai dengan jatuh tempo berangkat haji.

Menjelang pemberangkatan haji, calon diharuskan melunasi biaya haji.

Setelah lunas calon jemaah akan mendapatkan paspor, dan pembinaan

jamaah haji oleh kemenag.”50

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa prosedur

pendaftaran haji berupa kelengkapan identitas diri seperti KTP,KK, Kartu

Golongan Darah, Akte kelahiran/ surat nikah/ ijazah, dan kelengkapan buku

tabungan haji.

50

Wawancara dengan Ibu Oelfah. AS, S.Kom JFU Penyusun Bahan Pendaftaran,

Tanggal 11 Desember 2019 pukul 09.00 wib

Page 76: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

60

Tempat yang digunakan dalam pelayanan pendaftaran ibadah haji masih

berada di lingkungan Kemenag Kota Jambi tetapi ada gedung tersendiri adalah

ruang PHU, ruangan tersebut sudah memadai, di sana khusus untuk melayani

perhajian, mulai dari pendaftaran ibadah haji, ruang siskohat semua dilaksanakan

dengan baik disana.

Peranan yang ramah dalam melayani dengan baik terhadap calon jamaah

haji di Kemenag Kota Jambi yang diberikan oleh staf PHU sangat membantu

mempermudah keseluruhan proses pelayanan pendaftaran ibadah haji terhadap

calon jamaah haji.

Menurut wawancara dengan Bapak Kasi PHU menyatakan:

“Kami selalu memberikan pelayanan baik dengan menumbuhkan budaya

5s “senyum, salam, sapa, santun, dan sopan” kepada masyarakat yang

datang untuk mendaftarkan ibadah haji atau sekedar mencari informasi

tentang perhajian.”51

Dalam kesempatan lain, staf PHU mengatakan hal yang serupa sebagai

berikut:

“Memberikan sambutan berupa senyuman dan mengucapkan salam ketika

pertama dan akhir dengan calon jamaah haji”52

Dari pernyataan tersebut, dapat di ketahui bahwa standar pelayanan publik

wajib dimiliki oleh institusi penyelenggara layanan publik untuk menjamin

diberikannya pelayanan yang berkualitas sehingga masyarakat penerima

pelayanan publik merasakan adanya nilai yang tinggi atas pelayanan tersebut.

51

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, KASI PHU Kemenag Kota

Jambi, Tanggal 11 Desember 2019, pukul 09.00 wib 52

Wawancara dengan Ibu Hj.Jamilah, A.Ma , JFU Penyusun Bahan Pembatalan Haji,

Tanggal 13Desember 2019 pukul 09.00 wib

Page 77: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

61

Standar pelayanan publik juga dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk selalu

meningkatkan mutu pelayanan.

3. Tanggapan Calon Jamaah Haji Tentang pelayanan Pendaftaran Ibadah

Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jambi.

Tanggapan calon jamaah haji tentang pendaftaran ibadah haji di Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi yang diungkapkan oleh Ibu Marwiyah yang

melakukan pendaftaran haji beliau mengungkapkan:

“Bagus ya disini, kita dilayani cepat dan yang melayani ramah, juga sopan.

Tadi saya datang jam 9 pagi mbak dan tidak sampai jam 11 sudah

selesai.”53

Sependapat dengan hal diatas tentang pendaftaran ibadah haji, Ibu Kartini

ini juga mengungkapkan bahwa:

“Jadi pendaftaran haji sudah selesai dalam sehari, dan Alhamdulillah

untuk menyetor dana haji ke Bank juga sudah langsung ada disini, dan

kemudian foto. Jadi dalam sehari itu selesai semua urusan tinggal lakukan

pelunasan saja.”54

Kemudian, peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Ardiansyah,

yang sedang menunggu antrean pendaftaran haji, mengatakan:

“Kemarin saya udah kesini, terus hari ini kesini lagi untuk melengkapi

berkas pendaftaran untuk ayah saya dek, kalau menurut saya ya pelayanan

pendaftaran ibadah haji di sini pelayananya di respon sangat tanggap,

cepat. Hal ini mempermudah saya juga dalam melakukan pendaftaran”55

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pelayanan pendaftaran

sudah berjalan sebagaimana seharusnya, SOP yang terapkan sebagai alat untuk

53

Wawancara dengan, Ibu Marwiyah, Calon Jamaah Haji, Tanggal 11 Juni 2020 pukul

09.00 wib 54

Wawancara dengan bu Kartini Calon jamaah haji, Tanggal 12 Juni 2020 pukul 09.00

wib 55

Wawancara dengan Bapak Ardiansyah calon jamaah haji, Tanggal 15 Juni 2020 pukul

09.00 wib

Page 78: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

62

mempermudah calon jamaah haji dalam melakukan pendaftaran ibadah haji. Serta

dirancang untuk mempercepat proses penyelenggaraan ibadah haji di Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam penyusunan suatu prosedur

adalah petunjuk operasional dalam prosedur yang dilakukan. Petunjuk operasional

SOP pendaftaran ibadah haji Kota Jambi, para calon jamaah akan membaca dan

memahami panduan prosedur atau brosur yang sudah disediakan oleh

Kementerian Agama Kota Jambi tersebut dengan cara benar. Dalam menjalankan

suatu prosedur seksi haji menggunakan suatu pemahaman kepada para calon

jamaah Haji dengan cara memberikan keterangan secara detail tentang prosedur

pendaftaran Ibadah Haji.

Petunjuk operasional terkait standar operasional pendaftaran yang ada di

Kementerian Agama Kota Jambi, Bapak Abidin menegaskan sebagai berikut:

“Kalau menurut saya disini standar pelaksanaanya sudah baik ya, karena

alhamdulillah saya tidak merasakan kebingungan dalam menjalannya step

demi stepnya, karena di papan informasi juga sudah dijelaskan dengan

detail terkait apa persyaratan yang harus dipenuhi dan prosesnya seperti

apa juga sudah bisa saya lihat di sana. Jadi itu sangat membantu calon

jamaah seperti saya ini.”56

Akan tetapi dalam pernyataan narasumber lain menegaskan bahwa

prosedur pendaftaran ibadah haji terlalu rumit sehingga menyulitkan calon jamaah

haji. Hal ini dijelaskan sebagai berikut:

“Saya sudah dari pagi di sini, masih bingung karena ada satu syarat lagi

yang belum saya penuhi, katanya besok di suruh kembali lagi untuk

56

Wawancara dengan Bapak Abidin, Calon Jamaah Haji, Tanggal 15 Juni 2020 pukul

08.00 wib

Page 79: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

63

memenuhi persyaratan yang kurang. Saya sudah tua dek kenapa di persulit

ya, rumah saya juga jauh.”57

Standar operasional prosedur pendaftaran ibadah haji yang dijalankan di

Kementerian Agama Kota Jambi sudah berjalan seperti yang diharapkan oleh

Kementerian Agama Kota Jambi, tetapi masih ada sebagian calon jamaah yang

masih merasa kebingungan dalam memenuhi syarat untuk pendaftaran haji.

Dalam proses pelaksanaan SOP pendaftaran ibadah haji di Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi, terdapat mekanisme waiting list. Berkaitan

dengan mekanisme petunjuk waiting list Ibu Kartini memaparkan pengalaman

yang dialami saat melakukan pendaftaran haji, yakni:

“Yang saya rasakan sekarang ya itu lama banget waktu tunggu

keberangkatan haji. Tadi ketika diberi informasi katanya sekarang waktu

tunggunya mencapai 23 tahun, Tapi ya harus sabar ya dek, lah rejeki

untuk daftar haji baru sekarang ya disyukuri saja masih dikasih

kesempatan tahun ini daftarnya.”58

Tanggapan lain untuk para calon jamaah terkait dengan proses pendaftaran

haji adalah proses keberangkatan yang lama, salah satunya dipaparkan oleh Ibu

Tarina binti Sunah, sebagai berikut:

“Selain proses penunggu keberangkatan yang lama, juga tadi dijelaskan

bahwa jamaah yang sudah daftar haji tidak boleh mendaftar lagi, selama

10 tahun dari kepergian hajinya dan sekarang juga ada batasan usia untuk

pendaftaran haji untuk anak-anak, kalau tidak salah tadi usia minimal 12

tahun”59

57

Wawancara dengan Ibu Jenab binti masaroh Calon Jamaah Haji, Tanggal 11 Juni 2020 pukul 10.00 wib

58 Wawancara dengan, Ibu Kartini Calon Jamaah Haji, Tanggal 12 Juni 2020 pukul 09.00

wib 59

Wawancara dengan Ibu Tarina binti Sunah Calon Jamaah Haji, Tanggal 12 Juni 2020 pukul 10.00 wib

Page 80: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

64

Terkait dengan tanggapan mengenai mekanisme petunjuk waiting list

dalam prosedur pendaftaran ibadah haji yang banyak diketahui oleh para calon

jamaah adalah dalam hal masa tunggu keberangkatan haji yang begitu panjang

dan setiap tahunya mengalami pertumbuhan masa tunggu yang semakin lama,

sehingga mulai tahun kemarin mulai dibuat kebijakan baru yaitu bahwa jamaah

yang sudah daftar haji tidak boleh mendaftar lagi selama waktu 10 tahun dari

kepergian hajinya dan juga ada batasan usia untuk pendaftaran haji untuk anak-

anak, minimal 12 tahun.

Selain itu, adanya gedung siskohat yang ada dalam satu lingkungan Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi juga sangat membantu, pihak Bank yang

membatu dalam penyetoran awal, yaitu sudah tersedia juga di dalam gedung

siskohat. Sebagaimana disampaikan oleh Kasi PHU sebagai berikut:

“Untuk mendaftarkan diri pergi haji prosesnya tidak lama, karena sekarang

Kemenag mempermudah proses pendaftaran dengan tidak harus datang ke

Bank untuk melakukan setoran awal, sebab saya tadi melakukan setoran

awal di gedung depan itu lo, cepat dan mudah prosesnya tadi.”60

Narasumber Ibu Kartini menambahkan bahwa di antara pihak-pihak yang

terlibat yang berperan penting adalah para seksi haji sendiri, dan juga kerjasama

sangat penting dalam sebuah organisasi.

Sebagaimana hasil wawancara dengan calon jamaah haji dilapangan

sebagai berikut:

“Tetapi yang sangat membantu itu ya ibuk dua yang melayani didepan itu

lo dek, ibuknya baik juga ramah kan dengan adanya beliau operasional

60

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 10 Juni 2020 pukul 10.00 wib

Page 81: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

65

prosedur juga akan berjalan dengan baik. Intinya kerjasama antar pihak

staf yang ada diruangan sana. Gitu kan ya dek.”61

Dari hasil penelitian dilapangan dapat disimpulkan bahwa sistem

pelayanan yang baik bermanfaat untuk mempermudah calon jamaah haji, dalam

penerapannya ada beberapa pihak yang terlibat dalam menjalankan pendaftaran

ibadah haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, antara lain ada beberapa

pihak Bank yang ikut terjun langsung datang ke lapangan untuk membantu

beberapa calon jamaah yang mau mendaftar Haji dan juga terdapat gedung

siskohat yang sudah mencakup semua disediakan dari Bank hingga untuk foto

yang bertujuan untuk memudahkan para calon jamaah yang melakukan setoran

awal, dan yang paling penting para seksi penyelenggaraan ibadah haji mengambil

andil besar dalam hal melancarkan proses melalui kerjasama dengan pihak bank

terkait sebagai prasarana fasilitator tabungan haji syariah sehingga berjalan secara

efektif dan efisien.

Dalam penyusunan suatu prosedur operasional, hal penting yang harus

diperhatikan adalah pihak yang terlibat di dalam prosedur tersebut. Terkait pihak

yang terlibat dalam pelaksanaan pendaftaran ibadah haji salah satunya adalah

Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji. Bank penerima

setoran biaya penyelenggara ibadah haji yang selanjutnya disingkat BPS BPIH

adalah bank penerima setoran pembayaran BPIH yang ditunjuk oleh BPKH

(Badan Pengelolaan Keuangan Haji), antara lain:

a. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah

61

Wawancara dengan, Ibu Kartini Calon Jamaah Haji, Tanggal 12 Juni 2020 pukul 10.00

wib

Page 82: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

66

b. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah

c. CIMB NIAGA Syariah

d. Maybank Syariah

e. Bank Muamalat

f. Bank Sinar Mas Syariah

g. Panin Bank Syariah

h. Bank MEGA Syariah

i. Mandiri Syariah

Dalam pendaftaran ibadah haji ada beberapa pihak yang terlibat mengelola

pendaftaran agar bisa berjalan sesuai dengan yang ditetapkan oleh kementerian

agama Kota Jambi, seperti BPS BPIH, KBIH/KPIH, Dinas Kesehatan dan pihak

yang dilibatkan lagi adalah semua seksi di bidang Penyelenggara Ibadah Haji.

Dapat digambarkan bahwa standar pelayanan yang dijalankan petugas haji

telah dilakukan dengan baik kepada calon jamaah haji dari segi kejelasan petugas

haji, pemaparan langkah-langkah persyaratan pendaftaran haji, dan kesopanan

serta keramahan petugas haji. Hanya masih ada sedikit kekurangan dalam hal

kurangnya perhatian yang lebih detail terkait bimbingan khusus kepada para calon

jamaah haji yang gagap teknologi dan yang berusia tua. Tetapi selebihnya sudah

baik terkait standar pendaftaran ibadah haji di Kantor Kementerian Agama Kota

Jambi.

B. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Pelayanan

Pendaftaran Ibadah Haji

Page 83: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

67

Setiap kantor Kementerian Agama yang menangani pelayanan pendaftaran

ibadah haji di Indonesia tidak luput dari berbagai macam persoalan-persoalan.

Baik yang mendukung maupun yang menghambat. Begitu juga dengan kantor

Kementerian Agama Kota Jambi dalam pelayanan pendaftaran ibadah haji tidak

mungkin tidak terlepas dari kedua faktor tersebut. Dengan mengetahui faktor

penghambat dan pendukung dari pelayanan pendaftaran haji di Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi dapat mengoptimalkan untuk pelaksanaan yang

akan datang dan dengan mengetahui kekurangan dapat meminimalisir kekurangan

tersebut.

Sebagaimana hasil wawancara dari Bapak Kasi PHU Muhammad Sayuti di

Kantor Kementerian Agama Kota Jambi adalah sebagai berikut:62

1. Faktor pendukung pelayanan pendaftaran ibadah haji di Kantor Kementerian

Agama Kota Jambi, di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Kementerian Agama Kota Jambi bekerja sama dengan beberapa instansi

yang berhubungan dengan pendaftaran ibadah haji yaitu dengan BPS

bank-bank penerima setoran, dinas kesehatan yang senantiasa membantu,

karena ini juga merupakan dalam bentuk pelayanan pemerintah didalam

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2018

tentang penyelenggaraan ibadah haji reguler yang merupakan landasan

umum Kementerian Agama dalam melaksanakan kegiatan pelayanan haji.

Pernyataan yang sama juga seperti yang disampaikan oleh Ibu HJ. Kiki

Ernawati, S.Kom sebagai berikut:

62

Wawancara dengan, Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.i, KASI PHU Kementerian Agama

Kota Jambi, Tanggal 11 Juni 2020 pukul 10.00 wib

Page 84: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

68

“Kami telah bekerjasama dengan beberapa unit perbankan yang memiliki

anak cabang bank syariah seperti Bank Muamalat, BNI Syariah, BRI

Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan lain sebagainya. Keberadaan bank ini

gunanya untuk mempermudah calon jamaah haji dalam melakukan

setoran.”63

b. Proses pendaftaran yang singkat yaitu untuk satu orang jamaah dapat

diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 jam hal ini bisa mempengaruhi atau

mengatasi antrean masyarakat yang sedang mendaftar. Dalam pedoman

SOP tentang aktifitas penerimaan persyaratan, pendataan, kebenaran data,

entry data ke Siskohat.

Begitu juga di kantor Kementerian Agama Kota Jambi, pelayanan ibadah

haji terhadap calon jamaah haji sudah menggunakan sistem siskohat, yang

menjadikan proses pelayanan menjadi lebih efisien dan cepat. Ditandai dengan

calon jamaah haji yang selesai mendaftar sudah bisa mendapatkan nomor porsi.

Seperti wawancara saya dengan Kasi PHU mengatakan sebagai berikut :

“Untuk mekanisme sekarang ini sudah ada yang namanya Siskohat (sistem

informasi dan komputerisasi haji terpadu). Selama ini yang dilakukan

Kemenag itu kan butuh waktu selama 3 hari. Nah setelah adanya bantuan

siskohat ini, hanya butuh waktu 30 menit. Dengan cukup calon jamaah

haji datang ke kantor kita membawa uang Dua Puluh Lima Juta,

selanjutnya di proses di siskohat dalam waktu 30 menit selesai. Sudah bisa

kembali kerumah dengan membawa nomor porsi. Disana sudah lengkap

semua, seperti butuh pas photo sudah ada fotografernya tinggal foto.

Kemudian proses bank, sudah ada 9 bank syariah yang bergabung bersama

kami seperti Bank Muamalat, Bank BRI Syariah, BNI Syariah, Cimb

Syariah, Mega Syariah, BSM, PANIN Syariah, Sinar Mas Syariah,

Maybank Syariah yang siap membantu dalam proses pembayaran haji.

Makanya sekarang ini jamaah haji yang mendaftar haji lebih efektif, cepat

dan efisien. Itulah inovasi pelayanan prima kami dalam beberapa tahun

ini”64

63

Wawancara dengan Ibu HJ. Kiki Ernawati, S.Kom, Staff Keuangan Seksi Penyelenggara

Haji dan Umroh, Tanggal 11 Juni 2020 pukul 10.00 wib 64

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 09 Juni 2020 pukul 10.00 wib.

Page 85: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

69

Ini menunjukkan bahwa Kemenag Kota Jambi memang sudah melakukan

pelayanan ibadah haji menggunakan sistem Siskohat, dan juga menurut

wawancara saya dengan salah satu calon jamaah haji yang telah mendaftar yang

mengatakan :

“Iya, sistem mendaftar sekarang lebih cepat dibandingkan dulu. Sekarang

cuma 30 menit langsung selesai ya”65

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memberikan

pelayanan, Siskohat memang sudah dilaksanakan dengan baik.

c. Tersedianya sarana dan prasarana yang digunakan Kantor Kementerian Agama

Kota Jambi dalam proses pendaftaran ibadah haji sudah memadai. Fasilitas

penunjang pendaftaran ibadah haji, yaitu:

1) Seperangkat komputer dan telah online

2) Meja, kursi dan alat tulis lainnya

3) Aplikasi SISKOHAT

4) Perangkat pengambilan sidik jari

5) Kamera yang memadai

6) Brosur yang berisi tentang persyaratan pendaftaran ibadah haji.

Hal tersebut diharapkan bisa mempermudah para calon jamaah,

sebagaimana Bapak Sayuti menyampaikan sebagai berikut:

“Di brosur sudah kami sediakan tentang persyaratan untuk pendaftaran

haji di Kementrian Agama Kota Jambi agar calon jamaah haji bisa tahu

tentang persiapannya”66

65

Wawancara dengan Bapak Abidin Calon jamaah haji, Tanggal 10 Juni 2020 pukul

09.00 wib. 66

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, KASI PHU Kemenag Kota

Jambi, Tanggal 12 Juni 2020 pukul 10.30 wib.

Page 86: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

70

Dari pernyataan tersebut, keberadaan brosur akan dapat mempermudah

calon jamaah haji. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dalam

permasalahan yang terjadi untuk meminimalisir kesulitan dalam melakukan

pendaftaran.

7) BPS BPIH yang sudah ada dilingkungan kantor Kemenag Kota Jambi

“pendaftaran sistem satu atap”

8) Foto alur pendaftaran ibadah haji yang ditempel di ruang penyelenggaran

ibadah haji di Kantor Kemenag Kota Jambi.

d. Informasi yang cepat dan tepat

Informasi yang diberikan Kemenag Kota Jambi dalam menangani perihal

perhajian dengan cara komunikasi langsung tatap muka dengan calon jamaah

haji.

Hal setara di ungkapkan oleh alumni jamaah haji sebagai berikut:

"Alhamdulillah waktu saya mendaftar dulu di layani dengan baik. Bapak

petugas nya langsung menjelaskan dengan saya syarat nya seperti apa, terus

nanti cara nya seperti apa. Ya kalau saya kurang paham, bapak petugasnya

mau kok menjelaskan lagi. Maklum ya, saya sudah tua. Jelasinnya juga

mereka pakai bahasa yang saya mengerti juga"67

Berdasarkan hal tersebut, di ketahui bahwa pelayanan di berikan langsung

oleh petugas PHU agar informasi yang disampaikan tidak salah.

e. Ketepatan waktu saat kegiatan pendaftaran ibadah haji yaitu jadwal pendaftaran

ibadah haji bisa dilakukan pada jam aktif kerja senin sampai hari jum‟at pada

pukul 08: 00 – 16.30 WIB.

67

Wawancara dengan Hasan Kahar alumni jamaah haji, Tanggal 15 Juni 2020. Pukul

10.00 wib

Page 87: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

71

Pada saat pelaksanaan pelayanan pendaftaran ibadah haji dilaksanakan

sesuai dengan apa yang ditentukan oleh Kemenag Kota Jambi. Pelaksanaan

pendaftaran ibadah haji ini dilaksanakan dengan tepat waktu pada jam dan hari

yang sudah ditentukan. 68

Terbukti dengan pernyataan salah satu petugas PHU

Kemenag Kota Jambi bahwasanya jadwal pendaftaran ibadah haji bisa

dilakukan pada jam aktif kerja senin sampai jumat pada pukul 08.00-16.30

Wib di ruang PHU.

f. Persyaratan dan prosedur pendaftaran haji reguler telah diumumkan secara

terbuka kepada masyarakat yang akan mendaftar.

Hal ini setara dengan pernyataan yang di sampaikan oleh Kasi PHU

sebagai berikut:

"Bagi masyarakat calon jamaah haji yang akan mendaftar, biasanya

langsung ke sini dulu menanyakan persyaratannya apa saja"69

Di tambahkan oleh pernyataan calon jamaah haji, Bapak Abidin sebagai

berikut:

"Saya kemarin datang kesini untuk menanyakan tentang syarat syarat

pendaftaran. Jadi hari ini semua syarat sudah saya lengkapi. Jadi tidak

bolak balik takut kurang syarat nya"70

2. Faktor penghambat pelayanan pendaftaran ibadah haji di Kantor Kementerian

Agama Kota Jambi, di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Terjadi jaringan trobel yang dapat menghambat proses pendaftaran ibadah haji.

68

Wawancara dengan Bapak Hapiz, JFU Pengawasan PHIK/PPIU, tanggal 11 Desember

2019 pukul 10.30 wib. 69

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 15 Desember 2019 pukul 10.00 wib 70

Wawancara dengan Bapak Abidin, Calon Jamaah Haji, tanggal 11 Juni 2020 pukul

11.30 wib.

Page 88: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

72

Terkait dengan kendalan entry data SPPH secara online yang seringnya

terjadi trobel dalam jaringan sehingga membuat proses pendaftaran ibadah haji

sedikit terhambat yang terjadi di Kantor Kementerian Agama Kota Jambi,

penjelasan dari Kasi PHU yakni sebagai berikut :

“Untuk kendala dari pencatatan dan pendataan itu sering terjadi trobel

pada sistem jaringan SPPH. Kita punya dua cara pendataan, pertama

manual berupa dokumen dan arsip, yang kedua input data pada komputer.

Ya ini yang sering bermasalah seringnya jaringan trobel, jadi membuat

prosesnya lama.”71

Kendala pencatatan dan pendataan pendaftaran calon jamaah haji adalah

seringnya terjadi trobel pada input jaringan komputer. Hal ini menyebabkan

proses pendataan kurang efisiensi sehinggga membutuhkan waktu lama dalam

input sistem pada SPPH.

Pendapat tersebut juga dikemukakan oleh seksi haji yang bertugas

menginput data pendaftaran haji:

“Untuk entry data apa lagi seperti waktu seperti ini, bersamaan dengan

pemberangkatan haji, ini mungkin barengan dengan cek visa, di Saudi dan

disini kan salurannya sama jadi sering trobel. Terus yang kedua data

jamaah belum lengkap, sering itu tidak sama nama ayah di KK atau disurat

nikah.”72

Saluran entry data ke SPPH akan sering mengalami trobel ketika input

data bersamaan dengan pemberangkatan haji. Karena membutuhkan

pengecekan Visa di Arab Saudi. Hal ini sejalan dengan keluhan calon jamaah

haji seperti yang di ungkapkan oleh bapak Ardiansyah sebagai berikut:

71

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, KASI PHU Kemenag Kota

Jambi, Tanggal 11 Desember 2019 pukul 10.30 wib. . 72

Wawancara dengan Oelfah. AS, S.Kom JFU Penyusun Bahan Pendaftaran Haji,

Tanggal 12 Desember 2019 pukul 10.50 wib.

Page 89: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

73

“Saya harus menunggu lama padahal berkas yang saya lampirkan juga

sudah sesuai. Tapi kata petugasnya jaringan masih eror begitu.”73

Dari calon jamaah dapat disimpulkan bahwa entry data SPPH yang

mengalami kendala membuat proses pendaftaran haji terganggu sehingga harus

menunggu petugas melakukan entry data secara manual, sehingga memakan

waktu lebih lama lagi dari SOP yang sudah di jalankan, sehingga dalam proses

pendaftaran ibadah sehingga dinilai kurang efisiensi.

d. Kurangnya akses pendukung yaitu akses koneksi data dalam menerapkan

pelayanan sistem komputerisasi terpadu kurang maksimal karena seringnya

konektivitas data terganggu akibat faktor cuaca dan hal lainnya sehingga

membuat proses pelayanan dengan sistem ini belum berjalan dengan maksimal

sesuai dengan tuntutan penyelenggaraan pelayanan yang ada.

Prosedur haji mulai dari penerimaan persyaratan, pendataan, validasi,

entry data ke siskohat hingga memperoleh SPPH kurang lebih memakan waktu 20

menit dari yang seharusnya.

Hal tersebut diperjelas dengan pernyataan oleh Bapak Sayuti tentang

permasalahan yang dialami saat proses pendaftaran haji, sebagai berikut:

“Kendala disini, ya itu, kalau pas inputnya bermasalah, nanti dampaknya

pada waktu. Atau pas printernya sini agak bermasalah berpengaruh juga

pada lamanya penerbitan SPPH.”74

Lama proses pendaftaran haji yang sering menimbulkan keluhan karena

disebabkan oleh input data bermasalah ataupun printer ataupun kadang jaringan

yang eror untuk mencetak SPPH mengalami problem, sehingga memakan waktu

73 Wawancara dengan Bapak Ardiansyah, Calon Jamaah Haji, tanggal 11 Juni 2020

pukul 10.30 wib. 74

Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 09 Juni 2020 pukul 10.00 wib

Page 90: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

74

lebih lama dari yang sudah di perkirakan di dalam SOP pendaftaran ibadah haji

yang telah dibuat.

e. Proses input data SPPH dilakukan secara manual.

Seringkali terjadi trobel pada entry data hal ini disebabkan adanya

kesalahan dari pusat jaringan. Entry ini sering terjadi ketika menjelang

pemberangkatan haji. Hal ini di ungkapkan oleh staff PHU sebagai berikut:

“Data arsip dokumen harus di cek dengan benar, baru kami bisa menginput

data SPPH. Kesalahan eror terdapat pada sistem bukan dari kami.

Solusinya ya kita melakukan penginputan secara manual dulu. Nanti kalo

sistemnya sudah kembali normal kita melakukan entry data secara

online.”75

Kesalahan sistem jaringan terdapat pada pusat, bukan dari kesalahan

sumber daya manusia yang ada di Kementrian Agama Kota Jambi. Seperti yang

telah di ungkapkan oleh Kasi PHU sebagai berikut:

“Jaringan kami kan sering trobel apalagi jika mendekati pemberangkatan

haji. Jadi kami melakukan penginputan data secara manual dulu, sampai

jaringan tersebut bisa di input. Karenakan itu dari pusatnya sendiri yang

bermasalah. Jadi entry data harus menunggu ter inputsembari menunggu

kami melakukan lagi pengecekan terhadap data data dari calon jamaah

haji.”76

Kesalahan dari input data terdapat dari layanan pusat, entry data harus

dilakukan secara manual dulu sebelum sistemnya benar-benar bisa berjalan lagi.

Masalah seperti sudah menjadi permasalahan tahunan. Karena biasanya ini terjadi

karena jaringan pusat digunakan untuk pemvisaan para jamaah haji di makkah,

sehingga berdampak pada system anak cabangnya. Diselang waktu menunggu

petugas haji akan melakukan pengecekan ulang pada dokumen haji.

75

Wawancara dengan Bapak Hapiz, JFU Pengawasan PHIK/PPIU, tanggal 11 Juni 2020 pukul 10.30 wib.

76 Wawancara dengan Bapak Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I, Kasi PHU Kemenag Kota

Jambi, tanggal 10 Juni 2020 pukul 10.00 wib

Page 91: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

75

f. Tingkat kecerdasan dan pengetahuan di antara jamaah tidak sama sehingga

mempengaruhi tingkat pengertian dan pemahaman terhadap jamaah

g. Banyak jamaah haji yang lanjut usia dan mayoritas dari pendaftar lansia adalah

buta aksara sehingga memperlambat kinerja pelayanan pendaftaran. Dari

kendala ini semakin jelas bahwa pelayanan pendaftaran ibadah haji di Kantor

Kementerian Agama Kota Jambi menjadi terganggu atau kurang maksimal

yang disebabkan oleh kendala-kendala yang ada. Kendala-kendala diatas

sejalan dengan penyelenggaraan ibadah haji selalu didera oleh beragam

masalah internal maupun eksternal yang hampir sama dari tahun ke tahun.

Masalah-masalah itu antara lain adalah ketidak mengertian jemaah haji atas

ritual-ritual yang ada di dalam haji, proses pendaftaran yang lama. Salah satu

kendala tersebut juga dialami oleh Kementerian Agama Kota Jambi tentang

proses pendaftaran yang lama disebabkan terjadi jaringan trobel yang dapat

menghambat proses pendaftaran ibadah haji. Selain itu, untuk staff pelayanan

pendaftaran ibadah haji, memberikan pemahaman mengenai proses pendaftaran

terhadap calon jamaah haji yang lanjut usia dan proses input data SPPH

dilakukan secara manual. Solusi ini dipilih karena dinilai efektif dan efisien

dalam mengatasi semua kendala yang ada di Kementerian Agama Kota Jambi

yaitu terkait dengan sosialisasi yang harus dilakukan agar calon jamaah tidak

lagi mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran ibadah haji.

Page 92: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terkait

pelayanan ibadah haji di Kota Jambi mengenai pelayanan pendaftaran ibadah

haji, yang dilakukan oleh seksi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh)

Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, maka dapat di ambil kesimpulan

bahwa:

1. Pelayanan ibadah haji di Kementerian Agama Kota Jambi sudah cukup

baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya buktikan dari

hasil wawancara dengan 10 jamaah haji dan alumni jamaah haji bahwa

semua mengatakan bahwa pelayanan yang di berikan Kementerian Agama

Kota Jambi sudah sesuai dengan yang di harapkan, yaitu sudah memenuhi

syarat pelayanan berupa:

a) Kemudahan dalam pengurusan pelayanan.

b) Mendapatkan pelayanan wajar.

c) Mendapatkan perlakuan yang sama tanpa pilih kasih.

d) Mendapatkan perlakuan yang jujur dan terus terang. Hanya saja

pada aspek-aspek pelayanan tertentu perlu optimalisasi agar

pelaksanaan di lapangan dapat berjalan sesuai rencana.

Namun dalam pelaksanaannya belum semuanya maksimal dan

terpenuhi, hal ini terlihat dari adanya kendala yang didapati keterbatasan

sarana dan prasarana yang menghambat kelancaran pelayanan pendaftaran

ibadah haji.

Page 93: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

77

2. Faktor pendukung pelayanan jamaah haji di Kementerian Agama Kota

Jambi antara lain:

Bekerja sama dengan beberapa instansi yang berhubungan dengan

pendaftaran ibadah haji yaitu dengan BPS bank-bank penerima setoran,

dinas kesehatan. Proses pendaftaran yang singkat. Tersedianya sarana dan

prasarana. Informasi yang cepat dan tepat. Ketepatan waktu saat kegiatan

pendaftaran ibadah haji. Persyaratan dan prosedur pendaftaran haji reguler

telah diumumkan secara terbuka kepada masyarakat yang akan mendaftar.

Sedangkan faktor penghambat yang terjadi dalam melaksanakan

pelayanan antara lain:

Terjadi jaringan trobel yang dapat menghambat proses pendaftaran ibadah

haji Kurangnya akses pendukung yaitu akses koneksi data dalam

menerapkan pelayanan sistem komputerisasi terpadu kurang maksimal

karena seringnya konektivitas data terganggu akibat faktor cuaca dan hal

lainnya sehingga membuat proses pelayanan dengan sistem ini belum

berjalan dengan maksimal sesuai dengan tuntutan penyelenggaraan

pelayanan yang ada. Proses input data SPPH dilakakan secara manual.

Tingkat kecerdasan dan pengetahuan di antara jamaah tidak sama sehingga

mempengaruhi tingkat pengertian dan pemahaman terhadap jamaah.

Banyak jamaah haji yang lanjut usia dan mayoritas dari pendaftar lansia

adalah buta aksara sehingga memperlambat kinerja pelayanan pendaftaran.

Page 94: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

78

B. Saran

Akhirnya dari beberapa temuan, penulis hanya dapat memberikan

beberapa saran dan masukan kepada Kantor Kementerian Agama Kota

Jambi sebagai berikut:

1. Pelayanan yang diberikan Kantor Kementerian Agama Kota Jambi yang

sudah baik agar di pertahankan, dan untuk kedepannya agar lebih

ditingkatkan lagi, agar menimbulkan kesan yang mendalam serta kepuasan

bagi jamaah haji Kota Jambi.

2. Mempertahankan hubungan yang baik antara petugas pelayanan haji

dengan calon jamaah haji agar terciptanya kerjasama yang baik di antara

kedua belah pihak dalam proses pelayanan pendaftaran ibadah haji.

C. Kata Penutup

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah

swt.karena atas berkat rahmat taufik, inayah dan keridhaan-Nya lah akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, walaupun masih jauh dari

kesempurnaan serta masih memerlukan perbaikan, namun berkat keridhaan

Allah semuanya dapat terselesaikan. Selanjutnya skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi penulis sendiri maupun pihak-pihak yang terkait bagi pembaca

serta bagi para aparat yang menjalankan pemerintah. Di samping itu, penulis

juga menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari

kekurangan oleh sebab itu dengan lapang dada penulis akan menerima kritik

dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.

Page 95: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

79

Akhirnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

telah ikut serta membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis hanya dapat

berharap dan mendo‟akan semoga Allah SWT memberkahi serta senantiasa

selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin yaa rabbal „Aalamin.

Wassalam

Penulis

MUZAKKIR ABID

NIM. SIP 152030

Page 96: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

80

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Abdul Azis dan Kustini, Ibadah Haji dalam Sorotan Publik, (Jakarta: Puslitbang

Kehidupan Keagamaan, 2007), hlm.22

Abdurahmat, Fathoni, Hikmah Ibadah Haji (Jakarta: Dirjen Bimas Islam dan

Penyelenggara Haji, 2003), hlm. 4

Atep Adya Brata, Dasar-Dasar Pelayanan Prima, (Jakarta: PT. Elex Media, 2003),

hlm.93

Atik dan Ratminto. 2006. Manajemen Pelayanan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar

AS. Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta: Bumi Aksara,

2000), Cet. Ke 4, hlm. 17

Anisa Pratiwi, 2018, “Manajemen Pelayanan Calon Jamaah Haji pada kelompok

Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Ikhwan Bandar Lampung”, Skripsi

Ainur, Ahmad. 2008. Reformasi Pelayanan Publik. Malang: Program Sekolah

Demokrasi

Agustino, Dasar-Dasar Kebijakan Publik, (Bandung : Alfabeta, 2006).

Badan Pusat Statistik, 2018

, 1999, Undang-Undang No 17 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah

haji, Citra Umbaran, Bandung.

, 2008 Undang-Undang Republik Indonesia No.13 Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Ibadah Haji

, 2009 Undang-Undang No.25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, Citra

Umabaran, Bandung

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Kamus Besar Bahasa

Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm.179

Page 97: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

81

Djam‟an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, cet. ke-5,

(Bandung: Alfabeta, 2013)

Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya (Jakarta: Dharma Art, 2015),

hlm.62

Herbert N. Casson, Petunjuk Praktis Dalam Berusaha, (Surabaya: Usaha Nasional,

1981), hlm.13

Hayat, Manajemen Pelayanan Publik, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2017),

hlm. 22

Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2006

Kep. Menpan No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang pedoman umum

penyelenggaraan pelayanan publik

Kementerian Agama RI, Intisari Langkah-Langkah Pembenahan Haji (Jakarta:

Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh, 2010), hlm.193

Martinis Yamin, Metodologi Penelitian dan Sosial Kualitatif dan Kuantitatif,

Jakarta: Komplek Kejaksaan Agung, Cipayung, 2009.

Mulyati, 2017, “Kualitas Pelayanan Ibadah Haji Di Kementerian Agama Kota

Makassar”, Skripsi

Moenir. H.A.S, 2010, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Bumi

Aksara

Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012),

hlm. 15, 71-79

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia (PMA) Nomor 13 Tahun 2018

Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler, hlm.9

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Jakarta: Pusat Bahasa, 2008), hlm.826

Philip Kottler, Marketing Management: Analisis Planning, Implementation and

Control Eight Edition, New Jersey, (Prentice Hall, 1994), hlm.446

Page 98: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

82

Ratminto dan Atik Septi Winarsig, Manajemen Pelayanan (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2015), hlm. 2, 23-24

Raya, Thib Ahmad, dan Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk Beluk Ibadah Dalam

Islam, Jakarta: Pernada Media, 2003.

Said Zainal Abidin, Kebijakan Publik, (Jakarta: Salemba Humanika, 2012).

Sayuti Una (ed.), Pedoman Penulisan Skripsi (Edisi Revisi), (Jambi: Syariah Press,

2014)

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, cet. ke-10, (Bandung: Alfabeta, 2014)

Sutopo dan Adi Suryanto, Pelayanan Prima, Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan Golongan III, (Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia, 2006), hlm.5

Tambunan, Pedoman Penyusun Standard Operating Procedur (SOP), (Jakarta:

Maistas Publishing, 2013) hlm.86

Yusni, Muhammad Ali, 2015, “Pelayanan publik studi tentang pelayanan haji di

kementerian agama kota samarinda” Ejournal ilmu pemerintahan, Vol 3, No

1, 2015, pp 318-332. Diaksess pada https://ejournal.ip.fisip.unmul.ac.id.

LAIN-LAIN

Arsip Kantor Kementerian Agama Kota Jambi

Page 99: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

83

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 100: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

84

DAFTAR INFORMAN

No Nama Jabatan

1 Drs.Muhammad Sayuti, M.Pd.I Kepala Seksi Pelayanan Haji dan

Umroh Kemenag Kota Jambi

2 Said Muhammad Hapiz JFU Pengawasan PIHK/PPIU

3 Oelfah. AS, S.Kom JFU Penyusun Bahan Pendaftaran

4 HJ. Jamilah,A.Ma JFU Penyusun Bahan Pembatalan Haji

5 HJ. Kiki Ernawati, S.Kom Bendahara Pengeluaran

6 Eri Kuryati Binti H. Salam Calon Jamaah Haji

7 Usman bin Kasni Calon Jamaah Haji

8 Ardiansyah Calon Jamaah Haji

9 Mulyadi bin Baharudin Calon Jamaah Haji

10 Marwiyah Calon Jamaah Haji

11 Kartini Calon Jamaah Haji

12 Tarina binti Sunah Calon Jamaah Haji

13 Abidin Calon Jamaah Haji

14 Jenab binti masaroh Calon Jamaah Haji

15 Hasan Kahar Alumni Jamaah Haji

Page 101: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

85

Page 102: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

86

Page 103: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

87

Page 104: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

88

Page 105: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

89

Page 106: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

90

Page 107: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

91

Page 108: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

92

Page 109: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

93

Page 110: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

94

CURICULUM VITAE

Nama : MUZAKKIR ABID

Nim : SIP 152030

Tempat/Tgl.Lahir : Puntikalo, 08 Februari 1997

Jenis kelamin : Laki-Laki

Alamat asal : Rt 007 Desa Puntikalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten

Tebo.

Alamat sekarang: Jln. Lintas Timur, Rt 01 Desa Berembang,

Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.

Pekerjaan : Mahasiswa

Pendidikan :

NO JENJANG PENDIDIKAN TAHUN

1. SD Negeri 019/VII Puntikalo 2009

2. MTs Negeri 3 Tebo 2012

3. SMK Negeri 1 Muaro Jambi 2015

4. UIN STS Jambi 2015-Sekarang

Page 111: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

95

DOKUMENTASI

WAWANCARA DENGAN KASI PHU KEMENAG KOTA JAMBI

KANTOR KEMENAG KOTA JAMBI

Page 112: PELAYANAN PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KOTA JAMBIrepository.uinjambi.ac.id/3827/1/muzzakir abd.pdfHaji di Kota Jambi sudah cukup baik dalam pelayanan bagi para jamaah haji, hal ini saya

96

FOTO DENGAN CALON JAMAAH HAJI

SUASANA DI DALAM KANTOR PHU KEMENAG KOTA JAMBI