Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

19
Pelayanan Kesehatan Pada Kondisi Bencana

Transcript of Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Page 1: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Pelayanan Kesehatan Pada

Kondisi Bencana

Page 2: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Kelompok 6

Virnanda Adani 25010112110304Nurul Fitria 25010112130305Awanis Farisa S. 25010112140306Dhenok Citra P. 25010112130307Rohmah Kusuma P. 25010112130308

Kelas E 2012

Page 3: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Pentingnya Upaya Kesehatan dalam Bencana

Akses pada pelayanan kesehatan adalah penentu kritis keberlangsungan hidup pada tahap awal tanggap darurat. Tujuannya adalah untuk mencegah dan mengurangi kematian dan kesakitan yang berlebihan. Hal ini terjadi karena bencana hampir selalu membawa dampak besar pada kesehatan masyarakat dan kesejahteraan penduduk yang terkena bencana. Dampak terhadap kesehatan dapat bersifat langsung maupun tidak langsung.

Page 4: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

DampakBencana

KompleksGempa

Angin Ribut (tanpa banjir)

BanjirBanjir

Bandang/Tsunami

Kematian Banyak Banyak Sedikit Sedikit Banyak

Cedera berat Beragam Banyak Sedang Sedikit Sedikit

Risiko penyakit menular meningkat

Tinggi Beragam Kecil Beragam Beragam

Kerawanan pangan Biasa Jarang Jarang Beragam Biasa

Perpindahan penduduk besar-

besaranBiasa Jarang Jarang Biasa Beragam

Dampak kesehatan masyarakat pada bencana tertentu

Page 5: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Standar-Standar Minimum

• Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) mendefinisikan sistem kesehatan: “semua organisasi, lembaga, dan sumbersumber yang diperuntukkan untuk membuat upaya kesehatan”.

Sistem kesehatan

• Layanan kesehatan dasar adalah layanan kesehatan pencegahan dan kuratif yang tepat memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk yang terkena bencana.

Layanan Kesehatan Dasar

Page 6: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

SISTEM KESEHATAN

Page 7: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Standar Sistem Kesehatan 1: Penyampaian Layanan Kesehatan

• Memulai pendidikan dan penyuluhan kesehatan di tingkat komunitas dan pusat kesehatan.

• Mengembangkan dan mengikuti panduan penggunaan pasokan dan produk darah yang aman dan rasional.

• Memastikan layanan laboratorium tersedia dan digunakan sesuai indikasi.

• Merancang layanan kesehatan yang memastikan hak pribadi pasien, kerahasiaan dan isi informasi.

Page 8: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Standar Sistem Kesehatan 2: Sumber Daya Manusia

• Mendukung tenaga kesehatan setempat dan melakukan kerja sama sepenuhnya dalam layanan kesehatan dengan menimbang keahlian yang tersedia.

• Melatih pekerja klinik untuk menggunakan protokol dan panduan klinis.

• Memastikan lingkungan kerja yang aman, termasuk kebersihan dasar dan perlindungan semua pekerja kesehatan.

Page 9: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Standar Sistem Kesehatan 3: Pasokan Obat dan Alat Kesehatan

• Mengulas daftar obat-obat utama negara terkena bencana pada awal tanggap darurat untuk menentukan ketepatannya.

• Mengadakan dan menetapkan daftar obat dasar dan peralatan kesehatan baku yang cocok dengan kebutuhan kesehatan dan tingkat keahlian pekerja kesehatan.

• Memastikan obat-obatan utama untuk pengobatan penyakit umum tersedia.

Page 10: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Standar Sistem Kesehatan 4: Pendanaan Kesehatan

• Melakukan identifikasi dan menggalang sumber dana untuk memberikan layanan kesehatan gratis pada penduduk yang terkena bencana selama bencana.

• Memberi dukungan keuangan dan teknis pada sistem kesehatan untuk memenuhi kesenjangan keuangan yang tercipta oleh penghapusan dan/atau penundaan tagihan dengan peningkatan permintaan layanan kesehatan.

Page 11: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Standar Sistem Kesehatan 5: Pengelolaan Informasi Kesehatan

• Menentukan penggunaan sistem informasi kesehatan yang ada, adaptasi atau menggunakan sistem informasi kesehatan alternatif.

• Mengidentifikasi dan melaporkan penyakit dan kondisi kesehatan prioritas melalui sistem informasi kesehatan.

• Semua lembaga tanggap darurat menyepakati penggunaan suatu data umum, misalnya penduduk.

Page 12: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Standar Sistem Kesehatan 6: Kepemimpinan dan Koordinasi

• Bila kementerian kesehatan tidak mempunyai kemampuan yang dipercaya atau keinginan untuk memimpin tanggap darurat, suatu lembaga alternatif dengan kemampuan tertentu harus diidentifikasi untuk memimpin koordinasi sektor kesehatan.

• Pertemuan koordinasi kesehatan diadakan secara teratur untuk mitra setempat dan luar di tingkat nasional, provinsi, dan lapangan dalam sektor kesehatan, dan antara sektor kesehatan dan sektor lainnya serta kelompok dengan lintas isu yang tepat.

Page 13: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

LAYANAN KESEHATAN DASAR

Page 14: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Layanan Kesehatan Dasar – Pengendalian Penyakit Menular

• Orang mempunyai akses terhadap informasi dan layanan yang dirancang untuk mencegah penyakit menular yang berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian berlebihan.

Pencegahan Penyakit Menular

• Orang mempunyai akses diagnosis dan pengobatan yang tepat terhadap penyakit-penyakit infeksi yang mencegah kesakitan dan kematian yang berlebihan secara bermakna

Diagnosis dan Pengelolaan Kasus Penyakit Menular

• Kejadian luar biasa yang ada, dideteksi, diinvestigasi, dan dikendalikan dengan cara dan waktu yang tepat.

Deteksi dan Respons Kejadian Luar Biasa

Page 15: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Layanan Kesehatan Dasar – Kesehatan Anak

Pencegahan melalui imunisasi penyakit-penyakit yang dapat dicegah

• Anak berusia 6 bulan sampai 15 tahun mendapat kekebalan terhadap campak dan mempunyai akses layanan program imunisasi dalam situasi yang distabilkan.

Tata Laksana Bayi Baru Lahir dan Penyakit Anak

• Anak mempunyai akses pada layanan kesehatan prioritas yang dirancang untuk menangani penyebab utama kesakitan dan kematian anak baru lahir.

Page 16: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Layanan Kesehatan Dasar – Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Kesehatan Reproduksi

• Setiap orang mempunyai akses layanan kesehatan reproduksi prioritas – Paket Layanan Awal Minimum pada saat kejadian kedaruratan dan layanan kesehatan reproduksi menyeluruh pada saat situasi stabil.

HIV dan AIDS

• Orang mempunyai akses terhadap perangkat minimum pencegahan, pengobatan, perawatan, dan layanan pendukung HIV selama masa darurat.

Page 17: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Layanan Kesehatan Dasar – Cedera

Perawatan Cedera

•Setiap orang mempunyai akses perawatan cedera yang tepat selama bencana untuk mencegah kesakitan, kematian, dan kecacatan.

Kesehatan Jiwa

•Setiap orang mempunyai akses pada layanan kesehatan yang mencegah dan mengurangi masalah kesehatan jiwa dan gangguan fungsi terkait.

Layanan Kesehatan Dasar – Kesehatan Jiwa

Page 18: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

Layanan Kesehatan Dasar – Penyakit Tidak Menular

Penyakit Tidak Menular

• Setiap orang mempunyai akses penanganan dasar untuk mengurangi kesakitan dan kematian berkaitan dengan komplikasi akut atau memburuknya kondisi penyakit kronis.

Page 19: Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana

TERIMA KASIH