Pelayanan Anestesi Dan Pembedahan (PAB)

Pelayanan Anestesi Dan Pembedahan (PAB/ASC)Abror Shodiq1Latar Belakang : Florida Annual Accidental Deaths, 2003 2

Lima fakta tentang Keselamatan OperasiKomplikasi pasca operasi terjadi pada 25% pasien rawat inap Angka kematian yang dilaporkan pasca operasi besar berkisar antara 0,5-5%Di negara-negara industri, hampir setengah jumlah KTD pasien rawat inap berkaitan dengan tindakan bedahSedikitnya separuh KTD kasus bedah dinilai dapat dicegah / preventablePrinsip-prinsip Keselamatan Operasi yang kita kenal tidak diterapkan secara konsisten, bahkan di rumah sakit yang canggih sekalipun

3Pendahuluan4BanyakKompleksBeresiko TinggiPerlu DijagaSERAGAMSeragam5 1. Kamar Operasi 2. IRD 3. Poliklinik (umum, gigi, dll) 4. Perawatan intensif 5. Kamar bersalin, dll Melalui Proses6Ringkasan Elemen ASCASC 1Layanan anestesi yang memenuhi standar dan kebutuhan RSTersedia layanan anestesi u/ kedaruratan diluar jam kerja.Layanan oleh staf luar diaturASC 2Layanan anestesi & sedasi yang seragam oleh dipimpin o/ individu kompetenAdanya proses pengawasan & evaluasi layanano/ staf yg kompeten.7ASC 3Kebijakan / Prosedur untuk memandu layanan sedasi Adanya kunjungan pra anestesiaTindakan sedasi, pengawasan dan dokumentasi o/ staf kompetenAdanya kriteria pemulihan dan pemulangan beserta proses dokumentasiRingkasan Elemen ASCASC 4Kunjungan pra anestesi dan penilaian pra induksi dilengkapi dokumentasi.ASC 5Proses perencanaan anestesi dan dokumentasiEdukasi pasien/keluarga & IC o/ staf kompeten. Dokumentasi teknik, obat dan tim anestesi di RM.Pemantauan anestesi beserta dokumentasi.8ASC 6Pemantauan pasca anestesi dan sedasiAdanya kriteria pemulihan diengkapi waktu perawatan di RR beserta dokumentasi.Ringkasan Elemen ASCASC 7Pemeriksan pra bedahPerencanaan pra bedahDokumentasi proses pra bedahEdukasi pasien, keluarga dan ICTersedia Laporan operasiPemantauan selama tindakan bedah dgn anestesi lokalPerencanaan & tatalaksana paska bedah terdokumentasi dalam 24 jam.9A. Dokumen Proses Pelayanan Anestesi ( ASC 1-6)10

B. Dokumen Proses Pelayanan Pembedahan Anestesi ( ASC 7)11

B. Dokumen Proses Pelayanan Sedasi ( ASC 3 - 6)12

Hal-hal Penting dalam StandarPelayanan AnestesiKompetensi stafCare plan: Pre op - durante - post opDokumentasiInformed ConsentTime outAntibiotik profilaksis, guideline

13

Yang Perlu TersediaDaftar Jaga di luar jam krja/ hari liburFile dokter anestesi lengkapAdanya Koordinator Dokter Anestesi beserta Uraian TugasnyaSPO untuk pasien dengan sedasi sedang dan dalam

14Dokumentasi dan data monitoring pasienInformed consent anestesiKualifikasi staf anestesiKualifikasi dokter, dokter gigi, dan individu lainRe-evaluasi pasien sebelum induksi

Pelayanan AnestesiTersedia dalam keadaan gawat darurat di dalam maupun di luar jam kerjaMemberikan pelayanan anestesi untuk seluruh area RSDipimpin oleh Koordinator Anestesi

15Uraian tugas Koordinator Anestesi :Memantau, mengembangkan, dan menerapkan kebijakanPengawasan administratifMelaksanakan program pengendalian mutuMemantau dan mengkaji pelayanan anestesi

Informed ConsentBedah dan AnestesiPlanning tindakan anestesi dan dokumentasinyaRisiko dan alternatif tindakan dibicarakanTeknik anestesiNama Dokter16

Perawatan BedahStatus fisiologis selama tindakan dimonitor dan dicatatStatus post anestesi dimonitor dan didokumentasiKriteria keluar dari ruang pemulihanKualifikasi staf

17

Perhatikan Hal-hal BerikutKualifikasi dokter dan perawat yang terlibatKoordinator dan uraian tugasnyaJadwal on callKebijakan & SPO yang harus adaKomunikasi (termasuk IC & Time out)Laporan anestesi dan operasiPerencanaan perawatan pasien post operasiDokumentasi

18

Peran Perawat Anggota tim POKJA PAB/ASCPemahaman standar, Intens, elemen pengukuran.Pembuatan dan revisi dokumen (kebijakan, SPO, IK, Form, Daftar tilik, indikator). Memastikan Kualifikasi Staf Perawat OK (pendidikan & pelatihan ) :BHD, IPSG, Sedasi, Prosedur invasif, Ruang PulihAntibiotik profilaksisCek list keselamatan pasienMonitoring selama dan setelah tindakan.

19We Can20

Thank You !