Pelatihan Pengelolaan Sampah (kota, pasar, mall, perumahan, pabrik, instansi)

2
Ÿ Ÿ Rp 3.000.000,-/peserta (umum) Rp. 2.000.000,-/peserta (mahasiswa) Fasilitas yang diberikan meliputi: seminar kit, materi pelatihan, sertifikat,T-Shirt, makan siang dan kudapan. Biaya belum termasuk perjalanan pulang pergi dan penginapan.Pendaftaran paling lambat pada tanggal 20 Maret 2014. Pembayaran dapat melalui transfer ke Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. No rek A/C: 133- 000208562-9, Bank Mandiri Cab Juanda Bogor, atau pada saat pelatihan BIAYA PELATIHAN Ÿ Ÿ Ÿ Ÿ Fenty Rachmawanty (HP. 081380421283 / e-mail : [email protected]) Ria Rahmatika (HP. 08568333183 / e-mail : [email protected]) Firda Dimawarnita (HP. 08563598442 / e-mail : [email protected]) Isroi (HP. 082227123999 / e-mail : [email protected]) CONTACT PERSON Pelatihan akan dilaksanakan pada hari Selasa- Kamis, tanggal 25-27 Maret 2014 di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Jl. Taman Kencana No.1, Bogor. WAKTU & TEMPAT BOGOR, 25-27 MARET 2014 Accredited by: KNAPPP Komite Akreditasi Nasional PELATIHAN BERKAH DARI SAMPAH Diselenggarakan oleh : Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Sampah · Warga Perumahan Apartemen · Kota · Pasar · Instansi · · FORMULIR REGISTRASI Nama (dengan gelar) : Instansi : Alamat : Telepon/fax : Email : Saya berminat mengikuti “PELATIHAN BERKAH DARI SAMPAH: PESERTA (......................................) Peningkatan Nilai Tambah Sampah Melalui Pendekatan Bioteknologi” Peningkatan Nilai Tambah Sampah Melalui Pendekatan Bioteknologi Accredited by: KNAPPP Komite Akreditasi Nasional Diselenggarakan oleh : Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Informasi lebih lanjut kunjungi: http://www.ibriec.org/pelatihan_sampah/ Kompos & Pupuk Organik Biogas Asuransi Sampah RDF (Refuse-Derived Fuel)

description

Sampah menjadi masalah di Indonesia,karena tidak dikelola baik, sehinggamenimbulkan persoalan lingkungan &kesehatan. Masalah sampah sangat komplek,menyangkut aspek teknologi, manajemen danekososbud. Mengatasi permasalahan sampahsemestinya didekati dari semua aspek tersebutdan didukung oleh pemerintah, masyarakat,maupun industri.Sampah adalah Berkah. Semua bagiansampah bisa dimanfaatkan dan memiliki nilaiekonomi. Penerapan konsep 3R bisameningkatkan nilai ekonomi sampah.Teknologi pengolahan sampah telah tersedia.Ta n t a n g a n n y a a d a l a h b a g a i m a n amengaplikasikan teknologi tersebut. Pola-polapengelolaan sampah oleh pemerintah, swasta,komunitas dan kelompok masyarakat akandapat mengambil manfaat dari sampah,seperti: kompos/pupuk organik, biogasdan RDF (Refuse-derive fuel). Sampahorganik diproses untuk menghasilkan biogasdan sisanya dibuat menjadi kompos.Pelatihan ini bertujuan memberikan paradigmabaru dan menawarkan solusi alternatif kreatifpengelolaan sampah. Beberapa teknologipengolahan sampah diajarkan. Praktikum dankunjungan lapang akan memberikanpengetahuan dan ketrampilan bagi pesertauntuk mengolah sampah dan mendapatkanmanfaat dari pengolahan sampah.

Transcript of Pelatihan Pengelolaan Sampah (kota, pasar, mall, perumahan, pabrik, instansi)

Page 1: Pelatihan Pengelolaan Sampah (kota, pasar, mall, perumahan, pabrik, instansi)

Ÿ

Ÿ

Rp 3.000.000,-/peserta (umum) Rp. 2.000.000,-/peserta (mahasiswa)

Fasilitas yang diberikan meliputi: seminar kit, materi pelatihan, sertifikat,T-Shirt, makan siang dan kudapan.

Biaya belum termasuk perjalanan pulang pergi dan penginapan.Pendaftaran paling lambat pada tanggal 20 Maret 2014.

Pembayaran dapat melalui transfer ke Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. No rek A/C: 133-000208562-9, Bank Mandiri Cab Juanda Bogor, atau pada saat pelatihan

BIAYA PELATIHAN

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Ÿ

Fenty Rachmawanty (HP. 081380421283 /

e-mail : [email protected])Ria Rahmatika (HP. 08568333183 /

e-mail : [email protected])Firda Dimawarnita (HP. 08563598442 /

e-mail : [email protected])Isroi (HP. 082227123999 /

e-mail : [email protected])

CONTACT PERSON

Pelatihan akan dilaksanakan pada hari Selasa-

Kamis, tanggal 25-27 Maret 2014 di Balai

Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Jl.

Taman Kencana No.1, Bogor.

WAKTU & TEMPAT

BOGOR, 25-27 MARET 2014

Accredited by:

KNAPPP

Komite Akreditasi Nasional

PELATIHAN

BERKAH DARI SAMPAH

Diselenggarakan oleh :

Balai Penelitian Bioteknologi

Perkebunan Indonesia

Balai Penelitian BioteknologiPerkebunan Indonesia

Sampah · Warga Perumahan Apartemen · Kota · Pasar · Instansi

· ·

FORMULIR REGISTRASI

Nama (dengan gelar) :

Instansi :

Alamat :

Telepon/fax : Email :

Saya berminat mengikuti “PELATIHAN BERKAH DARI SAMPAH:

PESERTA

(......................................)

Peningkatan Nilai Tambah Sampah Melalui Pendekatan Bioteknologi”

Peningkatan Nilai Tambah Sampah Melalui Pendekatan Bioteknologi

Accredited by:

KNAPPP

Komite Akreditasi Nasional

Diselenggarakan oleh :

Balai Penelitian Bioteknologi

Perkebunan Indonesia

Informasi lebih lanjut kunjungi:

http://www.ibriec.org/pelatihan_sampah/Kompos & Pupuk Organik

Biogas

Asuransi Sampah

RDF (Refuse-Derived Fuel)

Page 2: Pelatihan Pengelolaan Sampah (kota, pasar, mall, perumahan, pabrik, instansi)

PENDAHULUAN

Sampah menjadi masalah di Indonesia,

karena tidak dikelola baik, sehingga

menimbulkan persoalan lingkungan &

kesehatan. Masalah sampah sangat komplek,

menyangkut aspek teknologi, manajemen dan

ekososbud. Mengatasi permasalahan sampah

semestinya didekati dari semua aspek tersebut

dan didukung oleh pemerintah, masyarakat,

maupun industri.

Sampah adalah Berkah. Semua bagian

sampah bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai

ekonomi. Penerapan konsep 3R bisa

meningkatkan nilai ekonomi sampah.

Teknologi pengolahan sampah telah tersedia.

Ta n t a n g a n n y a a d a l a h b a g a i m a n a

mengaplikasikan teknologi tersebut. Pola-pola

pengelolaan sampah oleh pemerintah, swasta,

komunitas dan kelompok masyarakat akan

dapat mengambil manfaat dari sampah,

seperti: kompos/pupuk organik, biogas

dan RDF (Refuse-derive fuel). Sampah

organik diproses untuk menghasilkan biogas

dan sisanya dibuat menjadi kompos.

Pelatihan ini bertujuan memberikan paradigma

baru dan menawarkan solusi alternatif kreatif

pengelolaan sampah. Beberapa teknologi

pengolahan sampah diajarkan. Praktikum dan

kunjungan lapang akan memberikan

pengetahuan dan ketrampilan bagi peserta

untuk mengolah sampah dan mendapatkan

manfaat dari pengolahan sampah.

Pelatihan ini ditujukan untuk ,

perusahaan pengelola sampah, pengembang

mal l & perumahan, pengelola CSR

perusahaan,

dan masyarakat

umum yang peduli terhadap permasalahan

sampah. Jumlah peserta terbatas.

Dinas Kebersihan

aktivis lingkungan, LSM,

komunitas pecinta lingkungan

PESERTA

Ÿ memberikan pemahaman baru bahwa sampah adalah sumber komoditas yang bisa menghasilkan keuntungan,

Ÿ member ikan in fo rmas i tekno log i pengolahan sampah berbasis bioteknologi untuk menghasilkan biogas, kompos dan pupuk organik.

TUJUAN

1. Permasalahan & Tantangan Sampah di Kota Besar (Dinas Kebersihan DKI*)

2. Konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dalam Pengelolaan Sampah

(Dr. Darmono Taniwiryono, BPBPI)

3.

4. Pengolahan Sampah Kota Skala Industri untuk Produksi Pupuk Organik dan RDF (Ir. Anton Poniman, MBA Direktur PT Narpati Karya Lestari Persada, Semarang)

5. Biogas dari Sampah dan Pemanfaatannya (Dr. Siswanto, BPBPI)

6. Teknologi dari BPBPI untuk Produksi Kompos dari Sampah (Dr. Isroi, BPBPI)

7. Teknologi dari BPBPI untuk Produksi Pupuk Hayati dari Sampah

(Dr. Happy Widiastuti, BPBPI)

Asuransi Kesehatan Berbasis Sampah.

(dr. Gamal Albinsaid, Pemenang USAID

Award & penggagas asuransi sampah,

Malang)

MATERI PELATIHAN

1. Praktikum pembuatan biogas dari sampah2. Praktikum pembuatan kompos yang

diperkaya mikroba unggul 3. Praktikum pupuk organik dari sampah4. Kunjungan perusahaan pengelola sampah

PRAKTIKUM & KUNJUNGAN

Balai Penelitian BioteknologiPerkebunan IndonesiaJl Taman Kencana No.1, Bogor 16151

[Telp] (0251) 8324048, 8327449 [Fax] (0251) 8328516 [Web]

http://www.ibriec.org

Informasi lebih lanjut kunjungi:http://www.ibriec.org/pelatihan_sampah/

*) dalam konfirmasi