i

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pelatihan pembuatan masker berbahan kulit sebagai peningkatan

kesadaran kesehatan dengan cara kreatif bagi remaja di SMK

YMIK (Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan ) Jakarta

Barat

Tim Pengabdian Masyarakat Oleh:

Ketua : Junaidi Salam, S.Ds., M.Ds

(NIDN: 0317048502)

Anggota 1: Irwan Widodo, S.D., M.Ds

(NIDN: 0301098203)

BIDANG ILMU DESAIN

UNIVERSITAS MERCU BUANA

2020

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. a. Judul Usulan PPM : Pelatihan pembuatan masker berbahan kulit

sebagai peningkatan kesadaran kesehatan dengan

cara kreatif bagi remaja di SMK YMIK (Yayasan

Memajukan Ilmu dan Kebudayaan ) Jakarta Barat

b. Judul Penelitian Terdahulu : Eksplorasi cetak fotografi vandyke pada

material kulit leather

2. KetuaPelaksana :

a. NamaLengkap : Junaidi.Salam, S.Ds, M.Ds

b. NIDN : 0317048502

c. JabatanFungsional : Asisten Ahli

d. Fakultas/Program Studi : FDSK / DesainProduk

e. Nomor HP : 087772419387

f. Alamatsurel (e-mail) : Junaidi salam@mercubuana.ac.id

3. Anggota Tim Pengusul :

a. JumlahAnggota : 3

b. NamaAnggota 1 : Irwan Widodo, S.Ds, M.Ds / NIDN:

0304037905

c. NamaAnggota 2 : Ponco Prasetio / NIM: 41916010016

d. NamaAnggota 3 : Dhiya Nida Hanifah / NIM: 41918010001

5. Lokasi Kegiatan :

a. Wilayah kegiatan

(Desa/Kecamatan) : Meruya Selatan/Kembangan

b. Kabupaten/Kota : Jakarta Barat

c. Propinsi : DKI Jakarta

d. Jarakkelokasikegiatan (Km) : 2 KM

6. Luaran yang dihasilkan : Ketrampilan teknis

7. JangkaWaktu : November 2020 –April 2021

8. Biaya yang diperlukan :

a. Sumber dari PPM UMB : Rp. 3.500.000,-

b. Sumber dana Mitra (in kind) : Rp. ,-

c. Jumlah : Rp. 3.500.000,-

Jakarta, 26 November 2020

Mengetahui,

Ketua Kelompok PPM Ketua Pelaksana,

(Irfandi Musnur S.Pd.,M.Sn) (Junaidi.Salam, S.Ds, M.Ds)

NIP/NIK : 117910569 NIP/NIK : 617850057

Menyetujui,

Dekan Fakultas FDSK Kepala Pusat PPM UMB

(Dr.Ariani Kusumo Wardhani, M,Ds, C.s) (Dr.Inge Hutagalung, M.Si)

NIP/NIK : 110800299 NIP/NIK : 113590380

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

RINGKASAN ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Analisis Situasi ................................................................................... 1

1.2. Perumusan Masalah ............................................................................ 4

1.3. Tujuan Kegiatan ................................................................................. 5

1.4. Batasan Masalah ................................................................................. 6

1.5. Relevansi Penelitian Terdahulu .......................................................... 6

BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN ...................................................... 5

2.1. Solusi .................................................................................................. 7

2.2. Target Luaran ..................................................................................... 7

BAB 3 METODELOGI PELAKSANAAN ....................................................... 9

3.1. Rencana Kegiatan ............................................................................ 9

3.2. Khalayak Sasaran ............................................................................. 10

3.3. Metode Kegiatan .............................................................................. 10

3.4. Jenis Luaran Kegiatan ...................................................................... 10

3.5. Mekanisme Evaluasi Kegiatan ......................................................... 10

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 11

4.1. Rincian Biaya Dana UMB ............................................................... 11

4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13

LAMPIRAN ......................................................................................................... 14

iv

RINGKASAN

.

Dimasa pandemi COVID-19 membuat perubahan prilaku dan keseharian mulai

terjadi dengan adanya pembatasan aktifitas dalam kehidupan sosial. Pembatasan

aktifitas ini mendorong banyak faktor negatif diantara nya adalah kesehatan fisik

dan mental. Terutama bagi usia remaja yang pada umumnya memiliki kebiasaan

hidup yang banyak bergerak dan berinteraksi langsung dengan yang lain semisal

saja sekolah tatap muka yang kini beralih menjadi daring. Menghubungkan minat

remaja terhadap kerajinan olah material kulit sebagai hobi dimasa pandemi

dengan unsur-unsur kebutuhan berupa perhatian mereka pada kesehatan dan juga

pemenuhan hasrat untuk berpenampilan (stylist). Minat timbul bila ada perhatian

dengan kata lain minat merupakan sebab dan akibat dari perhatian. Seseorang

yang mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang dipelajari maka ia mempunyai

sikap yang positif dan merasa senang terhadap hal tersebut. Menumbuhkan unsur

kreatif yang bertujuan menciptakan sesuatu yang bermanfaat dapat dimulai

dengan membuat kerajinan masker berbahan kulit, selain unsur temuan kreatif

dari produk, hal ini juga perlu di tambahkan nilai-nilai keunikan sebagai pemicu

kesenangan dan kegembiraan dalam berkreasi, seperti memodifikasi bentuk dan

menambahkan unsur-unsur rupa pada benda sehingga menjadi konsumsi hedonis

dan nilai seni bagi si pembuat. Sikap senang yang ditimbulkan inilah yang

menjadi pendorong remaja untuk meneruskan nya pada ketertarikan dan

kesadaran tentang penting nya kesehatan. Program kegiatan pengabdian

masyarakat merupakan terapan ilmu yang dapat diaplikasikan secara langsung

kepada masyarakat. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat

mengembangkan potensi kreatif dimasa pandemi sebagai inspirasi yang

diterapkan berdasarkan kebutuhan saat ini, tidak hanya kemampuan olah material

namun juga lebih pada upaya melatih desainer-desainer muda andal untuk

menghasilkan gagasan kreatifitas dan menumbuhkan kesadaran akan penting nya

kesehatan. Dimulai dengan pembekalan keterampilan yang dikenalkan pada anak

muda khusus nya pelajar maka spirit usaha dan minat bakat tersebut dapat

ditumbuh-kembangkan. Pelatihan workshop kulit ini memiliki aspek yang cukup

baik mengarahkan potensi usaha yang aktif berkreasi secara positif ditengah

masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya adalah mengenalkan

kreasi pengolahan material kulit menjadi sebuah produk pada sekolah-sekolah

SMU/SMK di Jakarta barat, dalam usulan pengabdian ini fokus pada salah satu

SMK diwilayah Jakarta barat, Sekolah SMK YMIK (Yayasan Memajukan Ilmu

dan Kebudayaan ) yang beralamat di Jl. Raya Joglo (Komp. DPR RI Pribadi),

Joglo ,Kembangan-Jakarta.

Kata Kunci: Workshop, pandemi, masker, kulit

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. ANALISIS SITUASI

Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia

adalah mentaati hidup sehat dengan menjalankan protokol kesehatan. Daya tahan tubuh

yang kuat menjadi salah satu benteng menghadapi virus corona COVID-19. Beberapa

hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mengisi waktu luang mengerjakan sesuatu

seperti aktifitas hobi dapat mencegah terjadinya gangguan mental yang dialami oleh

sebagian orang karena adanya penerapan karantina dan isolasi, maupun jaga jarak

(physical dystancing) akibat pandemik Covid-19. Gangguan mental tersebut misalnya

depresi, kecemasan, sindrom kelelahan dan stres. Dengan adanya pandemi ini, semua

unsur masyarakat baik muda maupun yang tua diharapkan tetap menjaga kesehatan

baik fisik maupun mental. Perubahan prilaku dan keseharian mulai terjadi dengan

adanya pembatasan aktifitas dalam kehidupan sosial. Pembatasan aktifitas ini

mendorong banyak faktor negatif diantara nya adalah kesehatan fisik dan mental,

terutama bagi usia remaja yang pada umumnya memiliki kebiasaan hidup yang banyak

bergerak dan berinteraksi langsung dengan yang lain semisal saja sekolah tatap muka

yang kini beralih menjadi daring. Sebetulnya ada banyak upaya untuk mengisi aktifitas

selama masa pandemi, seperti menyalurkan hobi atau beraktifitas bersama anggota

keluarga namun bagi remaja penyaluran hobi dan aktifitas ini kurang di motivasi

dengan perasaan senang dan minat dalam melakukan nya. Seseorang yang mempunyai

perhatian terhadap sesuatu yang dipelajari maka ia mempunyai sikap yang positif dan

merasa senang terhadap hal tersebut, sebaliknya perasaan tidak senang akan

menghambat. Menurut Reber (dalam Syah, M 2014:133), adapun faktor yang

mempengaruhi minat, seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, dan

kebutuhan. Untuk menumbuhkan kesadaran akan perhatian nya pada kesehatan atas

perasaan senang yang mereka miliki terhadap apa yang harus mereka lakukan, harus

dihubungkan antara kebutuhan dan motivasi yang sejalan. Perasaan senang merupakan

motivasi instrinsik yang dimiliki seseorang, dengan keikutsertaan mereka dalam

melaksanakan protokol kesehatan melalui kegiatan yang menyenangkan adalah sebuah

cara yang baik dengan berbagai peluang didalam nya. Minat tidak akan timbul dengan

begitu saja pada diri seseorang, akan tetapi minat bersangkutan dengan adanya unsur-

unsur kebutuhan (Djaali, 2011:122). Membangun motivasi melalui kesenangan

terhadap mematuhi protokol kesehatan adalah dengan apresiasi kreatifitas. Apresiasi

kreatifitas memacu seseorang untuk menghargai upaya dan keberhasilan menciptakan

sesuatu sehingga menimbulkan rasa senang, maka unsur kesenangan ini adalah sebuah

jalan untuk meneruskan kesadaran akan kebutuhan dan tetap menjaga apresiasi

kreatifitas yang telah dihasilkan.

Dengan pelatihan membuat masker berbahan kulit diharapkan akan tercipta nya

banyak manfaat, diantarannya menumbuhkan minat pada hobi, kesadaran akan

kesehatan, terbukanya ide bisnis, hingga menumbuhkan rasa kepercayaan diri terhadap

penggunaan masker yang dibuat dengan hasil kerajinan tangan yang syarat dengan

fashion dan berpenampilan stylist. Meningkatnya gairah usaha dibidang produk fashion

diiringi oleh trend yang sedang berkembang dikalangan anak muda saat ini, berupa

gairah untuk mengkonsumsi produk handmade dalam menciptakan style yang memiliki

kepribadian eklusif. Beberapa faktor dalam menciptakan identitas diri produk fashion

tersebut tak lepas dari bagaimana proses pembuatan serta ketersediaan material yang

mampu dieksplorasi. Produk-produk berbahan kulit yang banyak bermunculan seiring

dengan minat konsumsi produk berbahan kulit ditengah masyarakat khusus nya anak

muda mulai digemari dan beberapa brand lokal mampu menembus pasar internasional

berkat kelihaian nya dalam eksplorasi desain dan kualitas produk yang ditawarkan.

Terlepas dari itu produk-produk fashion berbahan kulit ini juga menjadi media

eksplorasi dalam menciptakan estetika yang ditawarkan dalam produknya, berbagai

olahan material yang di kemas menjadi ciri dan kekhasan dari produsen yang membuat.

Kulit merupakan salah satu material tekstil yang sangat diminati oleh konsumen, karena

karakteristiknya yang unik dan khas, serta sifatnya yang tahan lama dan kesan eksklusif

yang ditimbulkan dari material ini. Di bidang fasion, produk-produk yang terbuat dari

kulit senantiasa diminati dari waktu kewaktu. Produk kulit yang makin diminati baik

dompet, tas, hingga berbagai kebutuhan lain dalam memenuhi gaya hidup cenderung

ada unsur kualitas dan nilai kerapihan pengerjaan (handmade) sebab produk kulit yang

memiliki nilai tinggi adalah salah satu nya dikerjakan secara terampil dari produksi

rumahan melalui olah tangan (handmade). Ada bagian bagian penting dalam

memahami olah material kulit kedalam produk, diantara nya soal pemilihan material

yang baik, teknik jahit yang baik, pola serta finishing yang mampu menciptakan self-

congurity (awal kecocokan/kesesuaian antara pribadi konsumen terhadap produk/jasa).

Praktis dalam hal ini diharapkan dengan melakukan pelatihan mengolah material kulit

menjadi produk masker dengan memperhatikan unsur-unsur nilai jual dalam teknik

olah tangan (handmade) mampu menumbuhkan rasa senang dan perhatian terhadap

kesehatan yang dipraktikan dan dikenalkan kepada siswa/I Sekolah SMK YMIK

(Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan ) yang beralamat di Jl. Raya Joglo (Komp.

DPR RI Pribadi), Joglo ,Kembangan-Jakarta menjadi suatu upaya terapan disiplin ilmu

dibidang desain yang langsung dirasakan oleh masyarakat sebagai bentuk pengabdian.

Gambar.1

Denah lokasi pengabdian masyarakat

Jl. Raya Joglo Komp. DPR. RI Pribadi Kembangan Jakarta Barat, RT.2/RW.1, Joglo, Kec.

Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11640

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang dihadapi remaja saat ini adalah menumbuhkan minat dan

perhatian nya pada kesehatan dan menumbuhkan minat pada hobi baru selama

pandemi. Menurut Djaali (2011:121), minat adalah perasaan lebih suka pada suatu hal

atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Jadi minat dapat ditunjukkan melalui

pernyataan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal dari pada hal yang lain,

sehingga dapat disimpulkan jika seseorang yang mempunyai perasaan senang dan

menyukai suatu aktifitas maka dapat menimbulkan minat. Minat timbul bila ada

perhatian dengan kata lain minat merupakan sebab dan akibat dari perhatian.

Seseorang yang mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang dipelajari maka ia

mempunyai sikap yang positif dan merasa senang terhadap hal tersebut, sebaliknya

perasaan tidak senang akan menghambat. Menurut Reber (dalam Syah, M 2014:133),

adapun faktor yang mempengaruhi minat, diantaranya adalah pemusatan perhatian,

keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan. Untuk kemajuan yang maksimal dan bisa

melakukan mengisi waktu dengan hobi pada dasarnya didasari atas perasaan senang

yang mereka miliki terhadap apa yang dikerjakan, Perasaan senang merupakan

motivasi instrinsik yang dimiliki seseorang, dengan keikutsertaan mereka dalam

melaksanakan olah keterampilan maka hobi mereka akan tersalurkan. Minat tidak akan

timbul dengan begitu saja pada diri seseorang, akan tetapi minat bersangkutan dengan

adanya unsur-unsur kebutuhan (Djaali, 2011:122). dengan menghubungkan kebutuhan

yang menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang. Seperti halnya kebutuhan

fisiologis, yaitu berupa kebutuhan jasmani manusia baik dari kebutuhan akan

kesehatan maupun untuk mentaati protokol kesehatan. Membangun motivasi melalui

kesenangan terhadap olah keterampilan adalah dengan apresiasi kreatifitas, apresiasi

kreatifitas memacu seseorang untuk menghargai upaya dan keberhasilan menciptakan

sesuatu sehingga menimbulkan rasa senang, maka unsur kesenangan ini adalah sebuah

jalan untuk meneruskan kesadaran akan kebutuhan dan tetap menjaga apresiasi

kreatifitas yang telah dihasilkan. Menumbuhkan unsur kreatif yang bertujuan

menciptakan sesuatu yang bermanfaat dapat di mulai dengan membuat kerajinan

masker berbahan kulit, selain unsur temuan kreatif dari produk, hal ini juga perlu di

tambahkan nilai-nilai keunikan sebagai pemicu kesenangan dan kegembiraan dalam

berkreasi, seperti memodifikasi bentuk dan menambahkan unsur-unsur rupa pada

benda sehingga menjadi konsumsi hedonis dan nilai seni bagi si pembuat. Sikap

senang yang ditimbulkan inilah yang menjadi pendorong remaja untuk meneruskan

nya pada ketertarikan dan kesadaran tentang penting nya kesehatan.

1.3. TUJUAN KEGIATAN

Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah:

1. Menumbuhkan ketertarikan dan kesadaran tentang pentingnya protokol

Kesehatan pada remaja dengan cara kreatif

2. Memodifikasi bentuk dan menambahkan unsur-unsur rupa pada desain masker

berbahan kulit sehingga menjadi konsumsi hedonis dan nilai seni bagi si

pembuat

3. Melakukan pelatihan dalam keterampilan mengolah material kulit menjadi

produk Kesehatan namun tetap fashionable, sebagai bekal kemampuan dan

keterampilan secara edukatif

4. Sebagai aplikasi keilmuan yang telah diperoleh selama studi bagi para pengabdi

kepada masyarakat yang diterapkan melalui pelatihan olah material kulit

5. Meningkatkan wawasan berwirausaha bagi mitra melalui pelatihan peluang

bisnis produk kulit

1.4. BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam pelatihan ini adalah menghubungkan minat remaja terhadap

kerajinan olah material kulit sebagai hobi dimasa pandemik dengan unsur-unsur

kebutuhan berupa perhatian mereka pada kesehatan dan juga pemenuhan hasrat untuk

berpenampilan (stylist). Minat timbul bila ada perhatian dengan kata lain minat

merupakan sebab dan akibat dari perhatian. Seseorang yang mempunyai perhatian

terhadap sesuatu yang dipelajari maka ia mempunyai sikap yang positif dan merasa

senang terhadap hal tersebut. Menumbuhkan unsur kreatif yang bertujuan menciptakan

sesuatu yang bermanfaat dapat dimulai dengan membuat kerajinan masker berbahan

kulit, selain unsur temuan kreatif dari produk, hal ini juga perlu di tambahkan nilai-

nilai keunikan sebagai pemicu kesenangan dan kegembiraan dalam berkreasi, seperti

memodifikasi bentuk dan menambahkan unsur-unsur rupa pada benda sehingga

menjadi konsumsi hedonis dan nilai seni bagi si pembuat. Sikap senang yang

ditimbulkan inilah yang menjadi pendorong remaja untuk meneruskan nya pada

ketertarikan dan kesadaran tentang penting nya kesehatan.

1.5. RELEVANSI PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian Junaidi (2019) yang fokus pada pengembangan eksplorasi cetak material

kulit, disimpulkan bahwa sifat dan karakter material kulit yang memiliki daya serap

larutan dan daya ikat warna yang dipengaruhi oleh sifat alami nya berupa perubahan

warna terhadap efek patina kulit dimungkinkan untuk di ekplorasi lebih lanjut dan

berpeluang lebih dari material tekstil lain nya.

BAB 2.

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1. SOLUSI

Dengan pengetahuan dasar olah material atau keterampilan dalam membuat produk

kulit dan upaya membangun bisnis wirausaha yang tepat pada pasar usaha kerajinan kulit

sebagai pembekalan kreatifitas siswa menjadi solusi bagi pelaku usaha mandiri kedepan

nya yang kemudian dapat menginspirasi para mitra lainnya, sedangkan untuk Siswa/i

menjadikannya sebagai salah satu pengalaman, minat dan pengembangan keilmuan

maupun potensi dalam memulai bisnis usaha. Disamping menumbuhkan unsur kreatif

yang bertujuan menciptakan sesuatu yang bermanfaat dapat di mulai dengan membuat

kerajinan marker berbahan kulit, selain unsur temuan kreatif dari produk, hal ini juga

perlu di tambahkan nilai-nilai keunikan sebagai pemicu kesenangan dan kegembiraan

dalam berkreasi, seperti memodifikasi bentuk dan menambahkan unsur-unsur rupa pada

benda sehingga menjadi konsumsi hedonis dan nilai seni bagi si pembuat. Sikap senang

yang ditimbulkan inilah yang menjadi pendorong remaja untuk meneruskan nya pada

ketertarikan dan kesadaran tentang penting nya Kesehatan.

2.2. LUARAN PELATIHAN

Melalui pelatihan dasar olah material kulit untuk Siswa/I SMK YMIK (Yayasan

Memajukan Ilmu dan Kebudayaan) Jakarta Barat. diharapkan mampu menjadi salah satu

model pembelajaran yang aplikatif ditengah kebutuhan masyarakat saat ini.

Tabel 1.

Daftar luaran kemampuan bagi mitra dan peserta

Solusi Parameter

Pengetahuan Dasar

• Dapat memahami klasifikasi dan

kualitas material kulit yang

digunakan untuk berbagai macam

produk

• Dapat mengetahui cara-cara

perawatan material kulit pada

produk

• Dapat menguasai penggunaan alat-

alat dasar (handtools)

• Dapat menguasai teknik dasar

finishing ditiap-tiap tahapan dan

bagian

• Dapat mereview produk-produk

yang sedang trend

• Dapat termotivasi untuk berbisnis

dibidang craft

Kemampuan manajemen bisnis profesi

• Menyalurkan dan mengembangkan

bakat minat siswa dalam bidang

bisnis craftsmanship

• Mampu menentukkan teknik

penyajian karya

• Pemamfaatan media dalam

memasarkan hasil produk

Kemampuan Memproduksi

• Mampu mengaplikasikan

kemampuan praktis dalam mengolah

dan membuat produk kulit yang baik

Tabel 2.

Rencana Target Capaian Luaran

No Target Luaran Indikator

Capaian

1. Publikasi ilmiah di journal/ prosiding.1) Draft

2. Publikasi pada media masa cetak/online/repository PT.6) Tidak ada

3. Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang,

jasa, diversifikasi produk atau sumber daya lainnya.4) Ada

4. Peningkatan penerapan IPTEK di masyarakat (mekanisasi, IT dan manajemen4) Ada

5. Perbaikan tata nilai masyarakat (seni, budaya, sosial, politik, keamanan,

ketentraman, pendidikan, kesehatan.2) Ada

6. Publikasi di jurnal internasional.1) Tidak ada

7. Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem produk/barang.5) Ada

8. Inovasi baru Teknologi Tepat Guna5) Tidak ada

9.

Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Paten, Merk Dagang,

Rahasia Dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman,

Perlindungan Desain Topogradi Sirkuit Terpadu.

Tidak ada

10 Buku ber-ISBN 6) Tidak ada

BAB 3.

METODE PELAKSANAAN

3.1. RENCANA KEGIATAN

Pelaksanaan pelatihan dilakukan dan dipraktikan langsung pada Siswa/I SMK YMIK

(Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan) Jakarta Barat, pada bulan Februari 2021. Dari

pelatihan tersebut ada uraian pembahasan mengenai materi pengenalan material kulit, trend

produk dan peluang bisnis anak muda, lalu dilanjutkan dengan menjelaskan pentingnya

penerapan protokol Kesehatan dimasa pandemik COVID-19. Pada sesi workshop akan di

praktikan langkah-langkah pembuatan desain masker berbahan kulit, dan pengenalan alat

produksi (tools kit) serta hal-hal terkait nilai jual produk material kulit, serta ragam

ekplorasi yang dimungkin kan dari material kulit yang kreatif.

3.2.KHALAYAK SASARAN

Sasaran pelatihan olah material kulit ini adalah Siswa/I SMK YMIK (Yayasan

Memajukan Ilmu dan Kebudayaan ) Jakarta Barat. Pelatihan ini menawarkan keterampilan

secara teknis Kepada Siswa/I SMK YMIK (Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan)

Jakarta Barat. sebagai pengembangan kreatifitas dan penyaluran aktifitas positif kepada

masyarakat sekitar Jakarta Barat. Melalui pengabdian masyarakat menjadi sebuah

terobosan baru sebagai implementasi dan realisasi keilmuan dosen berdasarkan prinsip

Tridharma perguruan tinggi sebagai solusi praktik yang dapat dilakukan sebagai strategi

pendidikan aplikatif kepada mahasiswa. Program Pengabdian Masyarakat tidak hanya

dilakukan untuk mengatasi problem Masyarakat secara umum, namun dapat pula menjadi

salah satu pemecahan masalah bagi pendidikan melalui kegiatan pelatihan langsung

bersama Siswa/i

3.3. METODE KEGIATAN

1. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metode penyampaian materi tentang

penting nya kesadaran Kesehatan dan materi tentang karakterisitik material kulit

dalam fashion, dalam kegiatan penyampaian materi juga disampaikan dan

dijelaskan fungsi penggunaan alat pada workshop.

2. Kegiatan workshop diikuti peserta dengan melakukan serangkaian simulasi

pembuatan masker berbahan kulit dengan tahap-tahap pembuatan dari awal hingga

akhir

Tabel 3. Kegiatan dan Metode Pelaksanaan

TAHAP KEGIATAN METODE

Persiapan Koordinasi dengan mitra Memberikan penjelasan maksud

dan tujuan

Penyusunan materi Studi pustaka dan koordinasi tim

Pelatihan Pemberian teori tentang

karakteristik material kulit yang

digunakan berbagai macam

produk, penjelasan anatomi-

anatomi produk yang

menggunakan material kulit,

sebagai pengetahuan dasar pola

• Metode ceramah, metode ini

dilakukan dalam

memberikan pengarahan

materi terkait bagaimana

trend kulit muncul dalam

produk

• Metode tanya jawab juga

digunakan untuk

memberikan kesempatan

bagi para peserta yang belum

memahami

Pengenalan alat produksi beserta

fungsi penggunaan, memberikan

tutorial tata cara penggunaan alat.

Teknik finishing sebagai nilai

estetis yang ditawarkan serta

diperhatikan dalam meningkatkan

value produk material kulit.

• Metode demonstrasi

dilakukan dengan cara

memperagakan tahapan yang

harus dilakukan dalam

memproduksi barang

bermaterial kulit

• Metode demonstrasi

dilakukan dengan cara

memperagakan tahapan yang

harus dilakukan dalam

penggunaan alat produksi

• Metode praktik langsung,

yaitu dimana peserta dapat

mencoba langsung dalam

mengaplikasikan setiap

tahapan yang harus

dilakukan

Evaluasi Peserta pelatihan mencoba seluruh

proses produksi mulai dari awal

hingga akhir dengan kreasi sendiri

Showreel ataupun fortopolio,

yaitu dimana peserta pelatihan

dapat menunjukkan karyanya

kepada lingkungan sekitarnya.

Hal ini diharapkan dapat

membangkitkan minat bagi yang

belum memiliki pelatihan

Dalam keseluruhan kegiatan ini diharapkan peserta dapat berperan aktif sehingga

akan ada instruktur yang mendampingi selama proses berlangsung.

3.4. JENIS LUARAN KEGIATAN

Menumbuhkan unsur kreatif yang bertujuan menciptakan sesuatu yang bermanfaat

dapat di mulai dengan membuat kerajinan masker berbahan kulit, selain unsur temuan

kreatif dari produk, hal ini juga perlu di tambahkan nilai-nilai keunikan sebagai pemicu

kesenangan dan kegembiraan dalam berkreasi, seperti memodifikasi bentuk dan

menambahkan unsur-unsur rupa pada benda sehingga menjadi konsumsi hedonis dan nilai

seni bagi si pembuat. Sikap senang yang ditimbulkan inilah yang menjadi pendorong

remaja untuk meneruskan nya pada ketertarikan dan kesadaran tentang penting nya

kesehatan.

3.5.MEKANISME EVALUASI KEGIATAN

1. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre dan posttest: terkait materi.

2. Kuestioner evaluasi instruktur: terkait penyajian materi

3. Kuestioner evaluasi pelaksanaan kegiatan: terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi.

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

Ringkasan Anggaran Biaya Program PPM yang Diajukan

No. Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan

1. Output Kegiatan : Modul pelatihan Rp 500.000 2. Peralatan Penunjang Rp 2.300.000 3. Perjalanan Rp 200.000 4 publikasi, laporan, dll Rp 500.000 Total Rp 3.500.000

4.2. Justifikasi Anggaran

1. Output

Kegiatan

Kegiatan Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

Modul perkenalan alat produksi

Kegiatan 10 15.000 150,000

Modul tutorial penggunan bahan baku produksi

Kegiatan 10 15.000 150,000

Modul penjelasan trend material kulit dan klasifikasi bahan

Kegiatan 10 15.000 150,000

CD Presentasi Kegiatan 10 5.000 50.000 SUB TOTAL(Rp) 500,000 2. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Harga Total (Rp)

Sample Produk

Kegiatan

1 200,000 200,000 Stiching prong Kegiatan 10 80,000 800,000

Bahan kulit

Kegiatan

20 feet 40,000 800,000 Benang dan jarum Kegiatan 10 set 15.000 150.000 Pewarna kulit Kegiatan 100 ml 100.000 100,000 Burnishing wood dan gum

Kegiatan 10 set 25,000 250,000

SUB TOTAL(Rp) 2.300,000

3.Perjalanan

Kegiatan Justifikasi Perjalanan

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya(Rp)

Transportasi Ketua 1 org x 4kl

Survei, ambil ,data, meeting

dan pelaksanaan 4 25,000 100,000

Transportasi anggota 1 org x 4kl

Survei, ambil ,data, meeting

dan pelaksanaan 4 25,000 100,000

SUB TOTAL(Rp) 200,000 4.Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya (Rp)

Publikasi media Media

online/massa

1

100,000

100,000

Biaya pulsa 1 ketua

2 anggota 3 100,000 300,000

Laporan

Penggandaan

& Jilid

2 exp

50,00

100,000

SUB TOTAL(Rp) 500,000 TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN

(Rp)

3.500,000

4.3. Jadwal Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan ini direncanakan selama enam bulan, dengan rincian kegiatan

sebagai berikut :

No Kegiatan Bulan ke

NOP DES JAN FEB MAR APR

1. Pengajuan proposal dan revisi

2. Konfirmasi Tempat Mitra

3. Persetujuan Proposal

4. Komunikasi Dengan Mitra

5. Persiapan pelaksanaan

6. Pelaksanaan workshop

material kulit

7. Evaluasi Pelaksanaan

8 Penyusunan Laporan

9 Publikasi Media

DAFTAR PUSTAKA

Al Stohlman. 1977. The art of hand sewing leather. Tandy Leather Co.

Al Stohlman. 1983. The Art of Making Leather Cases. Tandy Leather Co.

Al Stohlman. 1984. Leathercraft Tools. Tandy Leather Co.

Geoffrey West 2005. Leatherwork: A Manual of Techniques.Crowoodpress

Kottler Philip, 2002. Manajemen Pemasaran: Analsis, Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian. Jakarta. Erlangga.

Marion Kite, Roy Thomson. 2006. Conservation Of Leather and Related Materials.

Elsevier Butterworth-Heinemann

Susanna Harris, Andre J. Veldmeijer.2014. Why Leather?: The Material and Cultural

Dimensions of Leather. Sidestone Press

Tandy Leather Company, 1997, lacing and stiching for leathercraft

Valerie Schafer Franklin. Geoffrey Franklin.2016. Idiot’s Guide: Leather Craft.Penguin

LAMPIRAN 1

Biodata Anggota PPM

1. Identitas Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Junaidi.Salam, S.Ds, M.Ds

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 617850057

5 NIDN 0317048502

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 17 April 1985

7 E-mail Junaidi salam@mercubuana.ac.id

9 Nomor Telepon/HP 087772419387

10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana

11 Nomor Telepon/Faks -

12 Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = 6 orang; S-2 =…orang; S-3 =… orang

13. Mata Kuliah yang diampu 1. Teori Dasar dan Praktik fotografi

2. Fotografi aplikatif

3. Desain Fashion Kulit

4. Studio Desain 2

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Mercu Buana Jakarta

Universitas Trisakti Jakarta

Bidang Ilmu Desain Grafis dan Multimedia

Kajian Fotografi

Tahun Masuk-Lulus 2005-2010 2013-2015

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Perancangan Visual Branding Sekolah Tanah

Tingal

Kajian Estetika Banal Dan Makna Pada Street

Photography Dalam Buku Jakarta Estetika Banal Karya

Erik prasetya Nama Pembimbing/Promotor

Agus Budi Setyawan, S.Ds, M.Sn

Dr.Agung Eko Budi Waspada

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul RISET Pendanaan Sumber* Jml (Juta) Rp)

1 2019 Kajian Simbolik Teko Khas Melayu

Sebagai Perwujudan Akulturasi Budaya

UMB 9000.000,-

2 2019 Eksplorasi Cetak Fotografi Vandyke

Pada Material Kulit Leather UMB 4.200.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber* Jml (Juta) Rp)

1 2018

Pelatihan Phonegraphy: Memaksimalkan Kreatifitas Fotografi

Melalui Ponsel Bagi Siswa SMU di Jakarta Barat

UMB 3.500.000,-

2 2019 Pelatihan Pembuatan Perhiasan

Berbahan Kayu dan Resin di SMK Satria Srengseng Jakarta Barat

UMB 3.500.000,-

3 2019 Konsultasi Desain Elemen Sign Board

Untuk Taman dibawah Fly Over Tol Puri Kembangan

UMB 4000.000,-

4 2020

Pelatihan Dasar Fotografi Produk Dan Manajemen Bisnis Fotografi di SMK YMIK (Yayasan Memajukan

Ilmu dan Kebudayaan) Jakarta Barat

UMB 3.500.000,-

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 Tinjauan Fotografi Hitam Putih Karya Hengki

Koentjoro Jurnal

Narada Vol.4 No. 3

Tahun 2017

2 Eksplorasi Cetak Fotografi Vandyke Pada

Material Kulit Leather Jurnal

Narada Vol.6 No.3

Tahun 2019

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1

2

3

G.Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

Penerbit

1

2

3

Dst.

H.Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor HP/ID

1 Alat Tabung Sambungan Knalpot Untuk Kontrol Pembuangan

2018 Paten P00201803014

2

3

Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon Masyarakat

1

2

3

Dst.

J.Penghargaan dalam10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi Lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

1

2

3

Dst.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Pengabdian pada masyarakat internal (PPM)

Jakarta, 26 Nopember 2020

Penulis

Junaidi Salam, S.Ds, M.Ds

2. Identitas Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Irwan Widodo, S.Ds, M.Ds

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar

4 NIP/NIK/Identitas lainnya 6178920067

5 NIDN 0301098203

6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 09 Januari 1982

7 E-mail Irwan.widodo@mercubuana.ac.id

9 Nomor Telepon/HP 085718186251

10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana

11 Nomor Telepon/Faks -

12 Lulusan yang telah dihasilkan S-1 = 5 orang; S-2 =…orang; S-3 =… orang

13. Mata Kuliah yang diampu 1. Komputer Desain 2 Dimensi

2. Komputer Desain 3 Dimensi

3. Animasi

4. Dasar-Dasar Desain 2

F. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan Tinggi Universitas Mercu Buana Jakarta

Universitas Trisakti Jakarta

Bidang Ilmu Desain Grafis dan Multimedia

Seni Rupa dan Desain

Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2012-2016

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi

Perancangan website komunitas Betawi, studi

kasus : betawiku.com

KajianVisual Desain Iklan Bergerak pada Media

Transfortasi Bus di Jakarta :Studi kasus Produk Minyak

Kayu Putih

Nama Pembimbing/Promotor

Agus Nursidi, M.Ds Prof.Drs.Yusuf Affendi Djalari,

MA

24

G. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul RISET Pendanaan Sumber* Jml (Juta) Rp)

1

2

H. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber* Jml (Juta) Rp)

1

2

3

4

I. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1

2

25

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/ Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1

2

3

G.Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

Penerbit

1

2

3

Dst.

H.Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor HP/ID

1

2

3

Dst.

II. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1

2

3

Dst.

26

J.Penghargaan dalam10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi Lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

1

2

3

Dst.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Proposal Pengabdian pada masyarakat internal (PPM)

Jakarta, 26 Nopember 2020

Penulis

Irwan Widodo, S.Ds, M.Ds