Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

43
Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan

Transcript of Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Page 1: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Pelaporan Program melaluiAplikasi Komunikasi Data

Pusat Data dan InformasiKementerian Kesehatan

Page 2: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Bahasan

• Fokus Penguatan SIK

• Penyelenggaraan Komunikasi Data

• Pemantauan dan Penilaian Kualitas Data

• Pengembangan Komunikasi Data

Page 3: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

FOKUS PENGUATAN SIK

Page 4: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Tantangan Penyediaan Data dan Informasi

Governance lemah

Fragmentasi

Lemahnya Manajemen Data & Sistem Penunjang

Pengambilan Keputusan

Ketersediaan & Kualitas Data

Kebutuhan Utilisasi Data

better information – better decision – better health

Sistem InformasiData, Informasi,

PengetahuanPengambilan

Keputusan

PengambilanKeputusan

Lemah

Page 5: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

KEMENTERIANKESEHATAN

PUSKESMAS

(FKTP)

DINKESKAB

DINKESPROV

BPJSKESEHATAN

RUMAHSAKIT(FKTR)

LINTASSEKTOR &

MASY

JARINGANPUSKES

MAS

JEJARINGFASYANKES

(FKTP)Penataan

Data Transaksi

Optimalisasi Aliran Datadan Bank Data

FOKUS PENGUATAN SIK

Page 6: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi

Meningkatkan kualitas dan kecepatan proses kerja pelayanan kesehatan

Fokus Penguatan SIK

Aspek Dasar:Leadership, Governance, Regulasi, Kebijakan,

Standarisasi, Sumber Daya, dll

Penataan Data Transaksi di Fasyankes

Optimalisasi Aliran Data dan Pengembangan

Bank Data

Penggunaan Informasi

Page 7: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Penataan data transaksi di Fasyankes• Pembenahan sistem informasi di Puskesmas

nonelektronik review dan perumusan sistem pencatatan dan pelaporan baru

• Pembenahan sistem informasi di Puskesmaselektronik pengembangan SIKDAgenerik

• Pembenahan sistem informasi di RS SIMRS GOS, SIRS, RS Online

Optimalisasi aliran data dan pengembanganbankdata• Penguatan sistem pelaporan Penyusunan

Pelaporan Data Kesehatan Prioritas• Optimalisasi komunikasi data

Pengembangan Aplikasi Komunikasi Data• Integrasi data Bank data kesehatan

Fokus Penguatan SIK

Page 8: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Pra SP2TP

SP2TP Kepmenkes

63/1981

SP2TP/SIMPUS Kep DirjenBinkesmas590/1996

SP3 1994 Pusdatin (Jabar

dan Banten)

Berbagai upayareview (kurangkomprehensif)

- SP2TP Revisi 2015

- SP2TP elektronik

(dalam kerangka SIP)

Penataan Data Transaksi melalui Pembenahan SP2TP

Mengapa SP2TP perlu direvisi?- Fragmentasi data- Pergeseran peran dan fungsi Puskesmas

(PMK 75 tahun 2014)- Peningkatan kualitas data dan informasi

kesehatan

Komparasi baru dan lama- Legal aspect (Kepmenkes vs Permenkes)- Mekanisme pengelolaan (penguatan unit pengelola SIP)- Standarisasi dataset pelaporan berbasis tupoksi Puskesmas- Penguatan basis data melalui penerapan bank data di setiap

jenjang

Tahapan finalisasi- Perumusan Permenkes SIP yang

melampirkan pedoman penyeleng-garaanstandarisasi dataset dan pengelolaan data

- Analisis dan pemanfaatan data Puskesmas

Rencana implementasi- SIP akan menjadi bagian dari modul manajemen Puskesmas- Disseminasi dan penguatan kapasitas pengelola SIP- Penerapan SIP di seluruh Puskesmas secara bertahap- Monitoring & Evaluasi

Page 9: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Optimalisasi Aliran Data dan Bank Data Kesehatan

PengumpulanData

PemanfaatanData

Bank Data

Aplikasi Komunikasi Data Integrasi Data

Page 10: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Fasilitas Jaringan dan Data Center untuk Komunikasi Data dan Integrasi Data

Layanan jaringan intranet yang menghubungkan kantor Dinkes, RS, dan UPT Komunikasi data Teleradiologi Link untuk aplikasi JKN di RS Video Conference Pembelajaran jarak jauh (PJJ) BPPSDMK

Layanan jaringan internet 600 Mbps

Jl. HR Rasuna Said

Jl. Hang Jebat (BPPSDMK)

Jl. Percetakan Negara (Ditjen PPPL

dan Balitbangkes)

Layanan datacenter

Layanan private cloud Kemkes (hosting

dan co-location)

Layanan email dinas @kemkes.go.id

VPN IP

MPLS

128 Kbps

512 Kbps VSAT SCPC

Main Link

Fiber Optic

30 Mbps

Backhaul VSAT IP

Modem

LAN

LAN

Back Up Link

FO

SRX 210 H/B

KANTOR DINKES PROPINSI

@ 512 Kbps

@ 128 Kbps

Modem

LAN

LAN

Modem

SRX 210 H/B

KANTOR DINKES

KABUPATEN/KOTA

Modem

LAN

LAN

Modem

SRX 210 H/B

UPT BADAN LITBANGKES

Modem

LAN

LAN

Modem

SRX 210 H/B

@ 128 Kbps

@ 128 Kbps

R. SAKIT VERTIKAL

KANTOR PUSAT

DEPKES

Fiber Driver

Fiber Driver

IP Phone (100 unit)

PABX

Existing

SIP SERVER &

VOIP Gateway

VOIP

Gateway

LAN

PSTN

Switch EX-2200

SRX 210 H

Modem

VSAT

Ditjen P2PL

Badan PPSDM

Badan Litbangkes

Datacenter

Backup Datacenter

20 Mbps

20 MbpsUpto 1 Mbps

10 M

bp

s

Remote30 Site

Gambar data center

Page 11: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Beberapa Landasan Hukum Terkait Integrasi Data

• Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 Tentang SistemInformasi Kesehatan

• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian Negara

• Peraturan Presiden Tentang Revitalisasi Unit Data dan Informasi di Kementerian dan Lembaga dalam Rangka Penyelenggaraan Data untuk Pembangunan Berkelanjutan

• Surat Edaran Nomor 05 Tahun 2014 Tentang Peningkatan EfektivitasTugas dan Fungsi Unit Data dan Informasi di Kementerian danLembaga untuk Penyelenggaraan Data Pembangunan Berkelanjutan

• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 92 Tahun 2014 TentangPenyelenggaraan Komunikasi Data dalam Sistem InformasiKesehatan Terintergrasi

Page 12: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

PENYELENGGARAAN KOMDAT

Page 13: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

- Pasal 168 ayat (1) Untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif dan efisien diperlukan informasi kesehatan.

- Ayat (2) Informasi kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui sistem informasi dan melalui lintas sektor.

PP No 46 Tahun 2014 tentang SistemInfomasi Kesehatan

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan diperlukan Data, Informasi, dan Indikator Kesehatan yang dikelola dalam Sistem Informasi Kesehatan.

PMK Nomor 92 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Komunikasi Data dalam SIK Terintegrasi

Penyelenggaraan Komunikasi Data dalam SIK Terintegrasi bertujuan untuk:a. menjamin ketersediaan, kualitas, dan akses Data Kesehatan Prioritas dan Muatan Data lainnya;b. mengoptimalkan aliran Data Kesehatan dari kabupaten/kota dan/atau provinsi ke Kementerian

atau sebaliknya; danc. mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegrasi.

Dasar Pengaturan

Page 14: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Penyelenggaraan Komunikasi Data

PMK Nomor 92 Tahun 2014

• Pasal 10– Pengumpulan, pengisian, dan pengajuan data kesehatan

prioritas dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota

• Pasal 11– Validasi data kesehatan prioritas dilakukan oleh dinas

kesehatan provinsi

• Pasal 12– Verifikasi data kesehatan prioritas dilakukan oleh

pengelola program kesehatan di Kementerian

Page 15: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

DINKES KAB/KOTA DINKES PROV PUSAT

Pengumpulan, pengisian, dan pengajuan data

Validasi dan pemanfaatan data Verifikasi, penyimpanan, penyajian, danpemanfaatan data

Alur Data dalam Komunikasi Data

Pengum-pulan data

Pengisian

Validasi Penyimpanan

Penyajian Dashboard

Disetujui

Tidak disetujuiPerbaikan

Tidak disetujui

Pemanfaatan data

paling lambat tgl 15 pada bulan

berikutnya

paling lambat tgl 10 pada bulan berikutnya

paling lambat tgl 18 pada bulan

berikutnya

Pemanfaatan data

Pengajuan

Penyajian tabel

Verifi kasi

Disetujuiuntuk disajikan

Page 16: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Periodisasi Pelaporan Data Kesehatan Prioritas

• Paling lambat dilaporkan tanggal 10 bulan Januari tahun berjalan

Tahunan (Data Umum)

• Paling lambat dilaporkan tanggal 10 bulan berikutnyaBulanan

• Paling lambat dilaporkan tanggal 10 bulan pertama triwulan berikutnyaTriwulanan

• Paling lambat dilaporkan tanggal 10 bulan pertama tahun berikutnyaTahunan

Page 17: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Penyelenggaraan Komunikasi Data

Tanggal 1-5

• Dinkes Kabupaten/Kota mengumpulkan Data Kesehatan Prioritas dari Fasyankes (Puskesmas, RS, Fasyankes lain)

Tanggal 6-10

• Dinkes Kabupaten/Kota mengisi dan mengajukan Data Kesehatan Prioritas sesuai periode data

Tanggal 11-15

• Dinkes Provinsi memvalidasi Data Kesehatan Prioritas yang diajukan Dinkes Kabupaten/Kota

Page 18: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Aplikasi Komdat adalah suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk melakukan konsolidasi/ integrasi data (termasuk data prioritas) yang dikirimkan dari Dinkes Kabupaten/Kota dan Dinkes Provinsi dalam rangka penyelenggaraan SIK terintegrasi.

www.komdat.kemkes.go.id

Aplikasi Komdat

Page 19: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Modul dalam Aplikasi Komdat

Data kesakitan/penyakit, kematian, dan status gizi

Data pelayanan KIA, imunisasi, gizi, promkes

Data jumlah dr, drg, perawat, kesmas, dll

Data identitas, kondisi, dll serta registrasi Puskesmas

Page 20: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

• Data kesehatan prioritas adalah dataset kesehatan yang menjadi prioritas Kemkes yang disusun berdasarkan kriteria tertentu dan sesuai indikator strategisnasional dan global bidang kesehatan.– Kriteria tertentu adalah paling penting,

paling sering, ketersediaan data, danketerkaitan antar elemen data dan antar unit.

– Indikator strategis nasional dan global adalah indikator Renstra, IKU, IKK, MDGs, dst

• Data kesehatan prioritas merupakan kebutuhan informasi di tingkat Kementerian.

• Data kesehatan prioritas merupakan bagian dari dataset kesehatan provinsi dan bagian dari dataset kesehatan kabupaten/kota.

• Data kesehatan prioritas dilaporkan oleh Dinkes Kab/Kota melalui AplikasiKomunikasi Data.

• Data kesehatan prioritas terdiri atas sejumlah elemen data dapat berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi di tingkat Kementerian.

• Data kesehatan prioritas dikelompokkan ke dalam:– data derajat kesehatan;– data upaya kesehatan;– data sumber daya kesehatan; dan– data determinan kesehatan atau terkait lainnya.

Data Kesehatan Prioritas

Indikator KebutuhanKab/Kota

Indikator Kebutuhan Prov

Indikator Kebutuhan

Pusat

Kesepakatan unit utama

Kesepakatan provinsi

Kesepakatan kab/kota

Data di Fasyankes

Page 21: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

PEMANTAUAN DAN PENILAIANKUALITAS

Page 22: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Umpan Balik Pemantauan

PMK Nomor 92 Tahun 2014• Pasal 25 huruf c

– Dinas Kesehatan Povinsibertanggung jawab dalam halmelakukan pengelolaan data di tingkat provinsi berupa validasi, umpan balik, danpemantauan/monitoring pengelolaan data di tingkatkabupaten/kota

• Pasal 27 huruf b – Pengelola program kesehatan

di Kementerian bertanggungjawab melakukan verifikasi danumpan balik data yang diisi kedalam aplikasi komunikasi data

Komponen penilaian untukumpan balik• Jumlah dan persentase

kabupaten/kota yang melapor• Jumlah dan persentase

keterisian variabel laporan• Jumlah dan persentase

kabupaten/kota yang memberikan laporan yang lengkap

• Jumlah dan persentasekabupaten/kota yang tepatwaktu melapor

• Validasi laporan.

Page 23: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Umpan Balik Pemantauan

Ranking Provinsi s/d November 2015

Komponen penilaian • kab/kota melapor, keterisian variabel• data bulanan, triwulan, dan data umum

27.2836.80

42.1947.40

54.9457.1157.77

60.3461.36

63.7466.1666.5366.5466.7367.5869.8671.3372.1772.7172.76

76.5276.9378.98

81.3783.56

86.6287.6489.3990.03

93.0495.1795.7696.64

99.15

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00

PapuaBaratNusaTenggaraTimur

MalukuKalimantanTengahKalimantanUtaraSumateraSelatan

GorontaloSumateraUtaraMalukuUtara

NusaTenggaraBaratKalimantanTimurSulawesiSelatan

BantenSulawesiTengah

JawaTimurKalimantanBarat

AcehJawaBarat

KalimantanSelatanPapua

KepulauanRiauJambi

DKIJakartaRiau

DIYogyakartaJawaTengah

SulawesiBaratSumateraBarat

BengkuluLampung

SulawesiUtaraKepulauanBangkaBelitung

BaliSulawesiTenggara

34.436.8

39.746.0

48.351.5

53.654.255.2

58.059.4

61.862.462.962.9

68.869.169.269.670.771.271.672.573.473.674.975.475.475.9

78.879.5

82.782.884.2

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

PapuaNusaTenggaraTimur

PapuaBaratKalimantanTengahKalimantanTimurSulawesiTengahKalimantanBarat

BantenSulawesiUtaraMalukuUtara

SumateraSelatanMaluku

LampungSumateraUtara

AcehJawaTengah

KepulauanRiauRiau

DIYogyakartaJawaTimur

JambiKalimantanSelatanKalimantanUtaraSulawesiSelatan

JawaBaratSulawesiBarat

GorontaloDKIJakarta

SumateraBaratBengkulu

BaliSulawesiTenggara

NusaTenggaraBaratKepulauanBangkaBelitung

Ranking Provinsi Tahun 2014

Page 24: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Kabupaten/Kota dengan Nilai Keterisian 100%(pemantauan November 2015)

No Kabupaten/Kota Provinsi No Kabupaten/Kota Provinsi

1 Kota Bukittinggi Sumatera Barat 11 Kab. Kolaka Sulawesi Tenggara

2 Kab. Rejang Lebong Bengkulu 12 Kab. Konawe Selatan Sulawesi Tenggara

3 Kota Metro Lampung 13 Kab. Wakatobi Sulawesi Tenggara

4 Kota Sukabumi Jawa Barat 14 Kab. Kolaka Utara Sulawesi Tenggara

5 Kota Tegal Jawa Tengah 15 Kab. Buton Utara Sulawesi Tenggara

6 Kab. Sumenep Jawa Timur 16 Kab. Kolaka Timur Sulawesi Tenggara

7 Kab. Bangli Bali 17 Kab. Konawe Kepulauan Sulawesi Tenggara

8 Kab. Karang asem Bali 18 Kota Kendari Sulawesi Tenggara

9 Kab. Minahasa utara Sulawesi Utara 19 Kota Bau-bau Sulawesi Tenggara

10 Kab. Muna Sulawesi Tenggara 20 Kab. Mamuju Sulawesi Barat

Catatan:urutan bukan berdasarkan peringkat

Page 25: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

11 variabel data sasaran tahunan 46 variabel data bulanan4 variabel data triwulanan 65 variabel data tahunan

Persentase Rata-rata Kabupaten/Kota yang MelaporkanSecara Nasional, Bulan Februari-November 2015

4.7

20.84

30.72

37.72

43.35

49.19

56.75

78.67

77.66

67.67

4.50

26.61

38.33

28.99

45.43

59.92

40.66

54.57

4.70

12.92

18.59

22.7025.88 29.18

36.38

43.77

45.7246.89

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November

% Bulanan

Triwulanan

Page 26: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Rata-rata Pencapaian Kabupaten/Kota yang MelaporkanData Bulanan hingga November 2015

Provinsi % Provinsi %

Aceh 78,26 Nusa Tenggara Barat 87,00

Sumatera Utara 49,70 Nusa Tenggara Timur 20,00

Sumatera Barat 90,00 Kalimantan Barat 73,57

Riau 90,83 Kalimantan Tengah 48,57

Jambi 88,18 Kalimantan Selatan 80,77

Sumatera Selatan 49,41 Kalimantan Timur 77,00

Bengkulu 93,00 Kalimantan Utara 88,00

Lampung 86,67 Sulawesi Utara 86,67

Kepulauan Bangka Belitung 91,43 Sulawesi Tengah 63,08

Kepulauan Riau 85,71 Sulawesi Selatan 56,25

DKI Jakarta 66,67 Sulawesi Tenggara 97,06

Jawa Barat 66,30 Gorontalo 61,67

Jawa Tengah 84,29 Sulawesi Barat 91,67

DI Yogyakarta 90,00 Maluku 62,73

Jawa Timur 61,05 Maluku Utara 40,00

Banten 78,75 Papua Barat 16,92

Bali 100,00 Papua 41,03

Indonesia 67,67

Page 27: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Rata-rata Pencapaian Kabupaten/Kota yang MelaporkanData Triwulan hingga November 2015

Provinsi % Provinsi %

Aceh 62,32 Nusa Tenggara Barat 80,00

Sumatera Utara 37,37 Nusa Tenggara Timur 13,64

Sumatera Barat 84,21 Kalimantan Barat 54,76

Riau 88,89 Kalimantan Tengah 33,33

Jambi 78,79 Kalimantan Selatan 79,49

Sumatera Selatan 45,10 Kalimantan Timur 60,00

Bengkulu 96,67 Kalimantan Utara 26,67

Lampung 80,00 Sulawesi Utara 97,78

Kepulauan Bangka Belitung 100,00 Sulawesi Tengah 51,28

Kepulauan Riau 61,90 Sulawesi Selatan 52,78

DKI Jakarta 55,56 Sulawesi Tenggara 100,00

Jawa Barat 50,62 Gorontalo 44,44

Jawa Tengah 72,38 Sulawesi Barat 94,44

DI Yogyakarta 93,33 Maluku 45,45

Jawa Timur 46,49 Maluku Utara 30,00

Banten 50,00 Papua Barat 10,26

Bali 100,00 Papua 33,33

Indonesia 54,57

Page 28: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Rata-rata Pencapaian Kabupaten/Kota yang MelaporkanData Sasaran Tahunan hingga November 2015

Provinsi % Provinsi %

Aceh 17,39 Nusa Tenggara Barat 20,00

Sumatera Utara 9,09 Nusa Tenggara Timur 0,00

Sumatera Barat 73,68 Kalimantan Barat 42,86

Riau 16,67 Kalimantan Tengah 14,29

Jambi 27,27 Kalimantan Selatan 46,15

Sumatera Selatan 11,76 Kalimantan Timur 30,00

Bengkulu 60,00 Kalimantan Utara 20,00

Lampung 93,33 Sulawesi Utara 100,00

Kepulauan Bangka Belitung 100,00 Sulawesi Tengah 15,38

Kepulauan Riau 85,71 Sulawesi Selatan 25,00

DKI Jakarta 66,67 Sulawesi Tenggara 100,00

Jawa Barat 55,56 Gorontalo 50,00

Jawa Tengah 91,43 Sulawesi Barat 50,00

DI Yogyakarta 60,00 Maluku 0,00

Jawa Timur 42,11 Maluku Utara 10,00

Banten 62,50 Papua Barat 7,69

Bali 88,89 Papua 100,00

Indonesia 46,89

Page 29: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Persentase Rata-rata Variabel TerisiSecara Nasional, Bulan Februari-November 2015

72.63 76.68

76.42

81.13

85.01 88.49 87.29

90.0891.55

90.18

77.17

93.20 93.2789.86 93.51 94.31

87.49

93.03

85.23

89.39 89.57 92.95 92.55 89.58 89.69

88.89

89.83

89.25

0

20

40

60

80

100

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November

% Bulanan

Triwulanan

11 variabel data sasaran tahunan 46 variabel data bulanan4 variabel data triwulanan 65 variabel data tahunan

Page 30: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Rata-rata Pencapaian Variabel Terisi Data Bulananhingga November 2015

Provinsi % Provinsi %

Aceh 95,55 Nusa Tenggara Barat 84,32

Sumatera Utara 86,60 Nusa Tenggara Timur 87,15

Sumatera Barat 95,82 Kalimantan Barat 74,28

Riau 97,29 Kalimantan Tengah 78,60

Jambi 88,01 Kalimantan Selatan 85,76

Sumatera Selatan 87,64 Kalimantan Timur 90,10

Bengkulu 98,09 Kalimantan Utara 80,58

Lampung 99,43 Sulawesi Utara 86,57

Kepulauan Bangka Belitung 95,99 Sulawesi Tengah 80,92

Kepulauan Riau 83,94 Sulawesi Selatan 87,71

DKI Jakarta 87,28 Sulawesi Tenggara 99,98

Jawa Barat 88,30 Gorontalo 77,20

Jawa Tengah 90,59 Sulawesi Barat 98,84

DI Yogyakarta 83,62 Maluku 80,13

Jawa Timur 83,52 Maluku Utara 97,27

Banten 73,21 Papua Barat 53,08

Bali 97,58 Papua 74,36

Indonesia 90,18

Page 31: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Rata-rata Pencapaian Variabel Terisi Data Triwulanhingga Pemantauan November 2015

Provinsi % Provinsi %

Aceh 99,48 Nusa Tenggara Barat 92,92

Sumatera Utara 88,39 Nusa Tenggara Timur 100,00

Sumatera Barat 99,12 Kalimantan Barat 78,24

Riau 94,55 Kalimantan Tengah 64,17

Jambi 97,50 Kalimantan Selatan 86,51

Sumatera Selatan 94,19 Kalimantan Timur 82,29

Bengkulu 100,00 Kalimantan Utara 41,67

Lampung 99,44 Sulawesi Utara 100,00

Kepulauan Bangka Belitung 98,81 Sulawesi Tengah 94,29

Kepulauan Riau 53,97 Sulawesi Selatan 97,15

DKI Jakarta 100,00 Sulawesi Tenggara 100,00

Jawa Barat 82,54 Gorontalo 61,81

Jawa Tengah 91,82 Sulawesi Barat 100,00

DI Yogyakarta 89,58 Maluku 64,81

Jawa Timur 80,29 Maluku Utara 100,00

Banten 63,89 Papua Barat 66,67

Bali 99,07 Papua 87,82

Indonesia 93,03

Page 32: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Rata-rata Pencapaian Variabel Terisi Data Sasaran Tahunanhingga November 2015

Provinsi % Provinsi %

Aceh 75,00 Nusa Tenggara Barat 18,18

Sumatera Utara 90,91 Nusa Tenggara Timur 0,00

Sumatera Barat 93,51 Kalimantan Barat 95,45

Riau 100,00 Kalimantan Tengah 45,45

Jambi 81,82 Kalimantan Selatan 57,58

Sumatera Selatan 54,55 Kalimantan Timur 57,58

Bengkulu 92,42 Kalimantan Utara 72,73

Lampung 99,35 Sulawesi Utara 100,00

Kepulauan Bangka Belitung 88,31 Sulawesi Tengah 95,45

Kepulauan Riau 87,88 Sulawesi Selatan 80,30

DKI Jakarta 97,73 Sulawesi Tenggara 97,86

Jawa Barat 89,70 Gorontalo 51,52

Jawa Tengah 89,20 Sulawesi Barat 90,91

DI Yogyakarta 84,85 Maluku 0,00

Jawa Timur 92,05 Maluku Utara 90,91

Banten 70,91 Papua Barat 9,09

Bali 94,32 Papua 100,00

Indonesia 89,25

Page 33: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Ketepatan Waktu, November 2015

Bulan % Kab/Kota melaportepat waktu

Januari 37,5

Februari 32,0

Maret 55,8

April 37,8

Mei 40,0

Juni 58,9

Juli 38,0

Agustus 30,4

September 34,0

Oktober 32,1

Triwulan 1 65,2

Triwulan 2 53,7

Triwulan 3 29,8

Page 34: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Komponen Validasi Data Komdat

Persentase/cakupan indikator

Konsistensi antar periode pelaporan

Konsistensi antara penyebut dan

pembilang

Konsistensi antara variabel yang

berkaitan

Konsistensi antara sasaran yang

berkaitan

Page 35: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Data Provinsi Sulawesi Utara, variabel Kunjungan K1, K4, dan persalinan ditolong nakes (PN), pelaporan bulan ini dientri cakupan kumulatif bulan sebelumnya (seharusnya tidak, sistem yang

akan otomatis mengakumulasi), sehingga capaian per November mencapai lebih dari 100%

Persentase/Cakupan Indikator

Page 36: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Pelaporan kunjungan pertama ibu hamil pada bulan Juli jauh lebih tinggi (8.790) dibandingkan bulanlainnya laporan bulan Januari-Mei yang berkisar antara 760-934. Begitu juga dengan laporan bulan

Juni yang sebesar 1.432

Konsistensi Antar Periode Pelaporan (Bulan)

Page 37: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Pelaporan pada bulan Februari balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebanyak 2 kasuspadahal pada bulan yang sama tidak terdapat balita gizi buruk yang ditemukan (0). Kemungkinan

entri data terbalik antara pembilang dan penyebutnya.

Konsistensi antara Penyebut dan Pembilang

Page 38: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Pelaporan pada bulan Mei persalinan ditolong nakes (PN) sebesar 184 padahal variable yang terkait yaituK1, K4, persalinan di fasyankes dan kunjungan nifas menghasilkan angka yang berdekatan (373-478).

Begitu juga dibandingkan dengan bulan Januari-April yang pelaporan PN berkisar 342-397, sehingga data PN bulan Mei perlu dikonfirmasi.

Konsistensi antara Variabel yang Berkaitan

Page 39: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Konsistensi antara Sasaran yang Saling Berkaitan

Pelaporan data sasaranjumlah wanita usia subur(WUS) 15-39 tahun danjumlah ibu hamil sama yaitusebesar 4.275. Sedangkanberdasarkan BPS, persentase WUS 15-39 tahun di Kalimantan Selatan sebesar 4,4% dari jumlah penduduk. Berarti terdapat sekitar 10.000 WUS 15-39 tahun di Kab. Hulu Sungai Utara pada tahun 2014. Sehingga sasaranWUS 15-39 tahun yang dilaporkan terlalu rendah

Page 40: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Penyebab Data Tidak Valid

Data TidakValid

Ketaatanmengenai DO

variabel

Tidakmemahami

cara mengisiaplikasi

Kesalahanentri data

Proses validasi dan

publikasi data

Page 41: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

PENGEMBANGAN KOMDAT

Page 42: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

Pengembangan Aplikasi Komunikasi Data

Data Prioritas, Data SPM, Data dasar Puskesmas

Data Prioritas, Data SPM, Data Profil, Data Program, IndikatorRenstra

Perluasan muatas data, Integrasi data

• Data Kesehatan Prioritas disesuaikan dengan– Renstra Kementerian

Kesehatan 2015-2019– SPM kabupaten/kota dan

provinsi– Perkembangan program

kesehatan

• Komunikasi data harus mengakomodir kebutuhan data program

• Komunikasi data sebagaioptimaisasi integrasi data kesehatan

Page 43: Pelaporan Program melalui Aplikasi Komunikasi Data

terima kasih