PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis...

260
i PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MODEL COOPERATIVE PROFESIONAL DEVELOPMENT DALAM PENINGKATAN PROFESIOANALISME DAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI JUMAPOLO TESIS Di Ajukan Kepada Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Magister Manajemen Pendiidkan Agama Islam Oleh S O B I R I N NIM : 144031055 Program Studi : Manajamen pendidikan Islam Kosentrasi : Supervisi pendidikan Agama Islam PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA TAHUN 2016

Transcript of PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis...

Page 1: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

i

PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN

MODEL COOPERATIVE PROFESIONAL DEVELOPMENT DALAM

PENINGKATAN PROFESIOANALISME DAN KINERJA GURU DI SMA

NEGERI JUMAPOLO

TESIS

Di Ajukan Kepada

Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Program Magister Manajemen Pendiidkan Agama Islam

Oleh

S O B I R I N

NIM : 144031055

Program Studi : Manajamen pendidikan Islam

Kosentrasi : Supervisi pendidikan Agama Islam

PASCASARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA

TAHUN 2016

Page 2: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

ii

PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN

MODEL COOPERATIVE PROFESIONAL DEVELOPMENT DALAM

PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN KINERJA GURU DI SMA

NEGERI JUMAPOLO

Sobirin

ABSTRAK

Pelaksanaan supervisi pendidikan agama Islam dengan model

cooperative profesional development dapat meningkatkan profesionalisme dan

kinerja guru. Keterbatasan jumlah pengawas dan luasnya wilayah binaan

merupakan persoalan dalam supervisi pendidikan agama Islam. Penelitian ini

bertujuan mengetahui: 1). Pelaksanaan supervisi PAI dengan model CPD di

SMA Negeri Jumapolo 2). Peningkatan profesionalisme dan kinerja melalui

supervisi CPD yang dalam pelaksanaanya dapat dilaksanakan dengan dialog

profesional, peer teaching, peer supervision, MGMP.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif positivistik.

Penelitian dilakukan di SMA Negeri Jumapolo Kabupaten Karanganyar.

Dengan waktu penelitian selama 2 bulan. Subjek penelitian adalah Pengawas

Pendidikan Agama Islam dan Kepala Sekolah SMA Negeri Jumapolo. Informan

penelitian adalah guru-guru PAI di SMA Negeri Jumapolo, Guru Senior dan

ketua MGMP PAI tingkat SMA di Kabupaten Karanganyar. Data dikumpulkan

dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tekhnik keabsahan data

menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data

menggunakan analisis model analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) supervisi pendidikan agama

Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan

profesionalisme dan kinerja guru PAI terlihat dari kemampuan guru dalam

penguasaan materi bahan ajar, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. 2) Peningkatan profesionalisme

guru melalui supervisi model CPD dapat dilakukan dengan dialog profesional,

peer supervision, peer teaching, curriculum development.

Kata kunci : Pelaksanaan supervisi PAI dengan model CPD, guru senior

Profesionalisme.

Page 3: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

iii

IMPLEMENTATION OF SUPERVISION OF ISLAMIC EDUCATION

WITH COOPERATIVE MODEL OF PROFESSIONAL DEVELOPMENT

IN THE IMPROVEMENT OF PROFESSIONALISM AND

PERFORMANCE OF TEACHER AT SMA JUMAPOLO

Sobirin

ABSTRACT

Implementation of supervision of Islamic education with a cooperative

model of professional development can improve the professionalism and

performance of teachers. The limited number of supervisors and the extent of the

target area are the problems in the supervision of Islamic education. This study

aims at knowing: 1). Implementation of supervision by using a model of CPD that

can effectively improve the quality of supervision which affects the

professionalism and performance of teachers at SMA Jumapolo 2). Model of

supervision which is varied and innovative by using a model of CPD to facilitate

supervision and placing supervisor as a problem solver in the middle of the lack of

personnel supervisor.

This study used a qualitative approach positivistic. The study was

conducted at SMA Jumapolo Karanganyar for two months. Subjects of this study

were Islamic Schools Supervisors and the Head of State High School Jumapolo.

The informants were teachers PAI in SMA Jumapolo, Senior Teacher and head of

PAI MGMPs high school level in Karanganyar. Data were collected through

interviews, observation and documentation. Technique of data validity used

triangulation and triangulation methods. Data analysis used an interactive model.

The results show that: 1) supervision of Islamic studies conducted by

teachers is quite effective in improving the professionalism and performance of

teachers PAI. It can be seen on the ability of teachers in the mastery of teaching

materials, lesson planning, implementation of learning and assessment of learning

outcomes.2) Improvement of professionalism of teachers through CPD model of

supervision can be done by a professional dialogue, peer-supervision, peer-

teaching, curriculum development.

Keywords: Implementation of PAI supervision with model CPD, Senior teacher

Professionalism.

Page 4: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

iv

ن الكفاءةالمهنية نموذج التنمية التعاونيةالمهنية في تحسيب اإلشراف التربيةاإلسالميةتنفيذ

فى المدرسة العالية الحكومية جومابولو وأداءالمعلم

صابرين

الملخص

نالكفاءة المهنية نموذج التنمية التعاونيةالمهنية يمكنتحسيب اإلشراف التربيةاإلسالميةتنفيذ

المنطقة المستهدفةهي مسألةاإلشراف مدى عددمحدودمنالمشرفين وأداء المعلم. و

تنفيذاإلشراف ( ۱) تهدف هذا البحث لمعرفة:علىاإلشراف التربيةاإلسالمية.

افمما يؤثر التعاونيةالمهنية التي يمكن أن تحسننوعيةاإلشرباستخدامنموذجنموذج التنمية

( ۲سة العالية الحكومية جومابولو. )أداء المعلمين فى المدرعلىالكفاءة المهنية و

الإلشراف نموذجاإلشرافمتنوعة ومبتكرةباستخدامنموذج التنمية التعاونيةالمهنية لتسهي

مشرفين. ال المشرفكماحل المشاكلفي المنتصفلعدم وجودوضع و

ية استخدم هذ البحث طريقة النوعي مع النهج الوضعي. مكان هذا البحث هو المدرسة العال

موضوع هذا البحث هو شهران. البحث حلول وقتالحكومية جومابولو, كراعانجيار.

هم نوكانالمخبريومدير المدرسة العالية الحكومية جومابولو. شرف التربيةاإلسالمية م

فيها, المعلمينالمدرسة العالية الحكومية جومابولو ، وكبير سالمية في معلم التربيةاإل

درصومدير المدرسة العالية الحكومية جومابولو. وجمع البحوث من البيانات بواسطة ال

ليث التحقق من صحة البيانات باستخدام طريقة التثالتوثيق.واما , و المقابلةومحادثة

تم تحليل البيانات نوعيت وصفيا. والتثليث من مصادر البيانات. وقد

علم اإلشراف علىالتربية اإلسالميةالتي أجراهاالمعلم علي الم( ۱وأظهرت نتائج البحث أن: )

ح التربية اإلسالمية يتضأداء المعلمي األخر فعالةجدا فيتحسينالكفاءة المهنية و

تقييم نتائج م والتعلفيذ التخطيط للدرس، وتنمنقدرةالمعلمين فيالتمكن منالمواد التعليمية، و

مهنية يمكن باستخدامنموذج التنمية التعاونيةالمعلمين تحسينالكفاءة المهنية لل( ۲التعلم. )

المعلم المعلم علي المعلم األخر, وتعليم المعلم علي، وإشراف أن يتمعن طريقالحوار المهني

تطوير المناهج الدراسية.،و األخر

ومدير ية,نموذج التنمية التعاونيةالمهنب التربيةاإلسالميةاإلشراف كلمات البحث: تنفيذ

المعلمين.المدرسة وكبير

Page 5: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

v

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS

PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN

MODEL COORPERATIVE PROFESIONAL DEVELOPMENT (CPD)

DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN KINERJA GURU

DI SMA NEGERI JUMAPOLO

Disusun Oleh :

S O B I R I N

NIM. 144031055

Telah dipertahankan di depan Majelis Dewan penguji tesis pascasarjana

Institut agama Islam Negeri Surakarta

Pada hari Kamis, Tanggal 02 bulan Juni tahun 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat guna memperoleh gelar

Magister Pendidikan Islam (MPd.I)

Surakarta, Juni 2016

Sekretaris Sidang/Pembimbing II Ketua Sidang (Penguji I/Pembimbing I)

Dr. Islah Gusmian, S.Ag. M.Ag Dr. Fetty Irmawaty, S.Psi. M.Pd.

NIP. 19730522 2003 12 1001 NIP. 19750626 1990 03 2003

Penguji Utama

Dr. Imam Makruf, S.Ag. M.Pd

NIP.19710801 199903 1 003

Direktur Pascasarjana,

Prof.Drs. H. Rohmat, M.Pd. Ph.d

NIP. 19600910 199203 1 003

Page 6: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

vi

LEMBAR PERNAYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang saya susun sebagai

syarat untuk memperoleh gelar magister dari Pascasarjana Institut Agama Islam

Negeri Surakarta seluruhnya merupakan hasilkarya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan tesis yang saya kutip dari hasil

karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,

kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruhnya atau sebgaian tesis ini bukan asli

karya sendiri atau adanya bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi

pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surakarta, Juni 2016

Yang menyatakan,

SOBIRIN

NIM.144031055

Page 7: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

vii

MOTTO

تم لن فسكم تم أحسن إن أحسن

“ Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik

bagi diri kalian sendiri”

( QS. Al- Israa :7)

Page 8: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

viii

PERSEMBAHAN

Tesis ini dipersembahkan kepada :

1. Ayah dan ibu tersayang

2. Istriku tercinta serta kedua putriku

3. Almamaterku Institut Agama Islam Negeri Surakarta

Page 9: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “ PELAKSANAAN SUPERVISI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MODEL COOPERATIVE

PROFESIOANAL DEVELOPMENT DALAM PENINGKATAN

PROFESIONALISME DAN KINERJA GURU DI SMA NEGERI JUMAPOLO”

ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penyelesaian studi dan

penulisan tesis ini tidak dari bantuan,arahan, dorongan, dan keterlibatan banyak

pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa

terimakasih sedalam-dalamnya kepada yang terhomat :

1. Dr. Mudhofir, M.Pd, selaku rektor Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

2. Prof. Drs. H. Rohmat, M.Pd. Ph.D, Direktur Pascasarjana Institut Agama

Islam Negeri Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk dapat mengikuti kuliah Pascasarjana jurusan Manajeman Pendidikan

Islam

3. Dr. Fetty Irmawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang dengan sabar

membimbing, memberi semangat, dan arahan yang sangat betmanfaat bagi

terselesainnya tesis ini.

4. Dr. Islah Gusmian, M.Ag selaku Dosen Pembimbing II yang dengan sabar

membimbing, memberi semangat, dan arahan yang sangat betmanfaat bagi

terselesainnya tesis ini.

Page 10: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

x

5. Ketua dan Sekretaris Jurusan Manajemen pendidikan Islam yang telah

memberikan bantuan dalam perkuliahan.

6. Bapak/Ibu Dosen Pascasarjana IAIN Surakarta yang telah mendidik dan

banyak memberikan inspirasi.

7. Drs. Djahidul Wa’di, M.Pd, selaku pengawas PAI tingkat M.Ts/SMA/SMK

di kabupaten karanganyar yang telah memberikan banyak informasi tentang

pelaksanaan supervisi pendidikan Agama Islam

8. Drs. Sardiyo,M.Pd, selaku kepala sekolah SMA Negeri Jumapolo yang telah

mengizinkan penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah yang beliau

pimpin

9. Segenap guru PAI SMA Negeri Jumapolo, yang telah memberikan informasi

kepada penulis

10. Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Aimas, beserta dewan guru dan

seluruh siswa/siswi SMK Muhammadiyah Aimas, yang telah memberikan

dukungan kepada penulis untuk melanjutkan studi di IAIN Surakarta..

11. Ayah-ibu, bapak-ibu mertua, adik-adikku yang senantiasa memberikan doa

dan dukungannya sehingga perjuangan yang melelahkan ini dapat

terselesaikan.

12. Istriku tercinta Diah Anjarwati beserta kedua putri terscinta Jihan Abiati

Ghaisa dan Aqilla Andromeda Shidqiya Nismara, atas pengorbanan,

ketabahan dan kesabarannya dalam mendo’akan penulis agar berhasil dalam

menempuh pendidikan

Page 11: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

xi

Penukis menyadari bahwa penulisan ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengahrapkan kritik dan saran yang membangun demi

penyempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi penulis pribadi,

pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Februari 2016

Penulis

Page 12: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. ........................................................................................ i

ABSTRAK ....................................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................v

MOTTO .......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................1

A. Latar Belakang .....................................................................................1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................10

C. Tujuan Penulisan .................................................................................11

D. Manfaat Penelitian ..............................................................................11

BAB II. KAJIAN TEORI ................................................................................12

A. Teori Yang Relevan ............................................................................12

1. Pengertian supervisi pendidikan ...................................................12

2. Pengertian Pengawas pendidikan Islam ........................................15

3. Kompetensi Pengawas PAI ...........................................................18

4. Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas PAI .......................................21

a. Tugas-tugas Supervisor ...........................................................21

b. Fungsi supervisi dalam pembelajaran .....................................24

5. Supervisi Model Cooperetive Profesional Development (CPD) ..27

a. Pengertian supervisi CPD .......................................................27

b. Ciri-ciri supervisi CPD ............................................................31

6. Profesionalisme Guru ....................................................................41

Page 13: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

xiii

a. Pengertian profesionalisme guru .............................................41

b. Kompetensi guru profesional ..................................................45

c. Kriteria guru profesional .........................................................50

7. Kinerja Guru..................................................................................53

a. Pengertian kinerja guru............................................................53

b. Indikator kinerja guru ..............................................................60

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru......................62

B. Penelitian Yang Relevan .....................................................................68

BAB III. Metodologi Penelitian ......................................................................72

A. Pendekatan Penelitian .........................................................................72

B. Latar Setting Penelitian ..................................................................... \73

C. Subjek dan Informan Penelitian ......................................................... 73

1. Subjek penelitian ...........................................................................73

2. Informan penelitian .......................................................................73

D. Metode Pengumpulan Data .................................................................76

1. Observasi ......................................................................................74

2. Wawancara ....................................................................................74

3. Dokumentasi .................................................................................75

E. Pemeriksaan Keabsahan Data .............................................................76

F. Teknik Analisis Data ...........................................................................79

G. Sistematika Penulisan .........................................................................81

BAB IV. HASIL PENELITIAN .....................................................................83

A. Deskripsi Data .....................................................................................83

1. Profil SMA Negeri Jumapolo .......................................................84

a. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ...............................................84

1). Visi sekolah .......................................................................84

2). Misi sekolah .......................................................................84

3). Tujuan sekolah ...................................................................85

b. Data sekolah ............................................................................85

c. Kepala sekolah ........................................................................86

Page 14: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

xiv

d. Jumlah guru SMA Negeri Jumapolo .......................................86

e. Data siswa SMA Negeri Jumapolo tahun 2015/2016 .............87

f. Sarana prasarana......................................................................87

g. Prestasi SMA Negeri Jumapolo ..............................................89

2. Pelaksanaan supervisi PAI di SMA Negeri Jumapolo ..................91

3. Pelaksanaan supervisi dengan model CPD di SMA Negeri .............

Jumapolo .....................................................................................101

4. Peningkatan profesionalisme dan kinerja guru melalui supervisi

Model CPD .................................................................................109

B. Penafsiran Data .................................................................................122

1. Pelaksanaan supervisi PAI di SMA Negeri Jumapolo ................123

2. Pelaksanaan supervisi dengan model CPD di SMA Negeri

Jumapolo .....................................................................................124

3. Peningkatan profesionalisme dan kinerja guru melalui .............124

Supervisi dengan model CPD ...........................................................

C. Pembahasan .......................................................................................127

1. Pelaksanaan supervisi PAI di SMA Negeri Jumapolo ...............127

2. Pelaksanaan supervisi dengan model CPD di SMA Negeri

Jumapolo ....................................................................................135

3. Peningkatan profesionalisme dan kinerja guru melalui

Supervisi dengan model CPD ....................................................139

BAB V. PENUTUP .......................................................................................154

A. Kesimpulan .......................................................................................154

B. Implikasi ............................................................................................155

C. Saran-saran ........................................................................................155

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................157

LAMPIRAN ........................................................................................................

Page 15: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Tim yang kreatif ..........................................................................37

Gambar 2.2. Kinerja pegawai..........................................................................64

Gambar 2.3. Efektivitas pembelajaran ............................................................66

Gambar 3.1 Triangulasi sumber ......................................................................78

Gambar 3.2. Triangulasi Metode ....................................................................79

Gambar 3.3. Teknik analisa data .....................................................................80

Gambar 4.1. Kinerja pengawas .....................................................................131

Gambar 4.2. Kinerja guru..............................................................................152

Page 16: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Jumlah guru SMA Negeri Jumapolo ............................................162

Tabel 4.2. Jumlah siswa SMA Negeri Jumapolo tahun 2015/2016 ................87

Tabel 4.3. Kondisi Sarana dan prasarana ........................................................87

Tabel. 4.4 Prestasi siswa .................................................................................90

Tabel 4.5. Prestasi guru ...................................................................................91

Tabel 4.6. Rencana strategis sekolah program kepengawasan ......................93

Tabel 4.7. Rencana pengwasan akademik pengawas PAI ............................. 94

Tabel 4.8. Rencana pengawasan akademik .....................................................95

Tabel 4.9. Jadwal supervisi kunjungan kelas ..................................................97

Tabel 4.10. Instrumen pelaksanaan supervisi ...............................................102

Tabel 4.11. Instrumen penilaian RPP ............................................................104

Tabel 4.12. Program semester GASAL.........................................................160

Tabel 4.13. Program semester genap ............................................................164

Tabel 4.14 Analisis hasil ulangan harian ......................................................115

Tabel 4.15. Daftar wali kelas ........................................................................119

Page 17: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran kisi-kisi panduan wawancara ..............................................................

Lampiran panduan dokumentasi .........................................................................

Lampiran panduan observasi/pengamatan ..........................................................

Lampiran panduan wawancara ............................................................................

Lampiran panduan catatan lapangan ...................................................................

Lampiran keabsahan data ....................................................................................

\Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelejaran ..................................................

Lampiran data jumlah guru SMA Negeri Jumapolo ...........................................

Lampiran data program tahunan .........................................................................

Lampiran program semester ................................................................................

Page 18: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN

MODEL COOPERATIVE PROFESIONAL DEVELOPMENT DALAM

PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN KINERJA GURU DI SMA

NEGERI JUMAPOLO

Sobirin

ABSTRAK

Pelaksanaan supervisi pendidikan agama Islam dengan model cooperative

profesional development dapat meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru.

Keterbatasan jumlah pengawas dan luasnya wilayah binaan merupakan persoalan

dalam supervisi pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1).

Pelaksanaan supervisi PAI dengan model CPD di SMA Negeri Jumapolo 2).

Peningkatan profesionalisme dan kinerja melalui supervisi CPD yang dalam

pelaksanaanya dapat dilaksanakan dengan dialog profesional, peer teaching, peer

supervision, MGMP.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif positivistik. Penelitian

dilakukan di SMA Negeri Jumapolo Kabupaten Karanganyar. Dengan waktu

penelitian selama 2 bulan. Subjek penelitian adalah Pengawas Pendidikan Agama

Islam dan Kepala Sekolah SMA Negeri Jumapolo. Informan penelitian adalah guru-

guru PAI di SMA Negeri Jumapolo, Guru Senior dan ketua MGMP PAI tingkat

SMA di Kabupaten Karanganyar. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi

dan dokumentasi. Tekhnik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan

triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis model analisis interaktif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) supervisi pendidikan agama Islam

yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan profesionalisme dan

kinerja guru PAI terlihat dari kemampuan guru dalam penguasaan materi bahan

ajar, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil

pembelajaran. 2) Peningkatan profesionalisme guru melalui supervisi model CPD

dapat dilakukan dengan dialog profesional, peer supervision, peer teaching,

curriculum development.

Kata kunci : Pelaksanaan supervisi PAI dengan model CPD, guru senior

Profesionalisme.

Page 19: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

IMPLEMENTATION OF SUPERVISION OF ISLAMIC EDUCATION WITH

COOPERATIVE MODEL OF PROFESSIONAL DEVELOPMENT IN THE

IMPROVEMENT OF PROFESSIONALISM AND PERFORMANCE OF

TEACHER AT SMA JUMAPOLO

Sobirin

ABSTRACT

Implementation of supervision of Islamic education with a cooperative

model of professional development can improve the professionalism and performance

of teachers. The limited number of supervisors and the extent of the target area are

the problems in the supervision of Islamic education. This study aims at knowing: 1).

Implementation of supervision by using a model of CPD that can effectively improve

the quality of supervision which affects the professionalism and performance of

teachers at SMA Jumapolo 2). Model of supervision which is varied and innovative

by using a model of CPD to facilitate supervision and placing supervisor as a problem

solver in the middle of the lack of personnel supervisor.

This study used a qualitative approach positivistic. The study was conducted

at SMA Jumapolo Karanganyar for two months. Subjects of this study were Islamic

Schools Supervisors and the Head of State High School Jumapolo. The informants

were teachers PAI in SMA Jumapolo, Senior Teacher and head of PAI MGMPs high

school level in Karanganyar. Data were collected through interviews, observation and

documentation. Technique of data validity used triangulation and triangulation

methods. Data analysis used an interactive model.

The results show that: 1) supervision of Islamic studies conducted by

teachers is quite effective in improving the professionalism and performance of

teachers PAI. It can be seen on the ability of teachers in the mastery of teaching

materials, lesson planning, implementation of learning and assessment of learning

outcomes.2) Improvement of professionalism of teachers through CPD model of

supervision can be done by a professional dialogue, peer-supervision, peer-teaching,

curriculum development.

Keywords: Implementation of PAI supervision with model CPD, Senior teacher

Professionalism.

Page 20: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

كفاءةالمهنية نموذج التنمية التعاونيةالمهنية في تحسين الب اإلشراف التربيةاإلسالميةتنفيذ

فى المدرسة العالية الحكومية جومابولو وأداءالمعلم

صابرين

الملخص

كفاءة المهنية نموذج التنمية التعاونيةالمهنية يمكنتحسينالب اإلشراف التربيةاإلسالميةتنفيذ

راف المنطقة المستهدفةهي مسألةاإلشراف علىاإلشمدى عددمحدودمنالمشرفين وأداء المعلم. و

تنفيذاإلشراف باستخدامنموذجنموذج التنمية( ۱) ف هذا البحث لمعرفة:تهدالتربيةاإلسالمية.

داء المعلمين أالتعاونيةالمهنية التي يمكن أن تحسننوعيةاإلشرافمما يؤثر علىالكفاءة المهنية و

نموذجاإلشرافمتنوعة ومبتكرةباستخدامنموذج ( ۲سة العالية الحكومية جومابولو. )فى المدر

فلعدم وجودالمشرفكماحل المشاكلفي المنتصوضع نية لتسهيالإلشراف والتنمية التعاونيةالمه

مشرفين. ال

استخدم هذ البحث طريقة النوعي مع النهج الوضعي. مكان هذا البحث هو المدرسة العالية

شرف موضوع هذا البحث هو مشهران. البحث حلول وقتالحكومية جومابولو, كراعانجيار.

معلم هم وكانالمخبرينمدرسة العالية الحكومية جومابولو. ومدير الالتربيةاإلسالمية

مدير والمعلمين فيها, المدرسة العالية الحكومية جومابولو ، وكبير التربيةاإلسالمية في

ة ومحادث رصدالمدرسة العالية الحكومية جومابولو. وجمع البحوث من البيانات بواسطة ال

ليث من البيانات باستخدام طريقة التثليث والتث التحقق من صحةالتوثيق.واما , و المقابلة

مصادر البيانات. وقد تم تحليل البيانات نوعيت وصفيا.

اإلشراف علىالتربية اإلسالميةالتي أجراهاالمعلم علي المعلم( ۱وأظهرت نتائج البحث أن: )

التربية اإلسالمية يتضحأداء المعلمي األخر فعالةجدا فيتحسينالكفاءة المهنية و

تقييم نتائج التعلم والتخطيط للدرس، وتنفيذ منقدرةالمعلمين فيالتمكن منالمواد التعليمية، و

ية يمكن أن باستخدامنموذج التنمية التعاونيةالمهنمعلمين تحسينالكفاءة المهنية لل( ۲التعلم. )

م األخرعلالمعلم علي المعلم األخر, وتعليم المعلم علي الم، وإشراف يتمعن طريقالحوار المهني

تطوير المناهج الدراسية.،و

ومدير المدرسة نموذج التنمية التعاونيةالمهنية,ب اإلشراف التربيةاإلسالميةكلمات البحث: تنفيذ

المعلمين.وكبير

Page 21: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa
Page 22: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa
Page 23: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia di suatu negara,

adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan di negara tersebut. Sedangkan

untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan komitmen yang tinggi dari

semua komponen yang menjadi penggerak sekolah tersebut. Tiap langkah dalam

mewujudkan mutu pendidikan yang baik di sekolah memerlukan disiplin,

tanggung jawab bersama, dan komitmen bersama.

Dalam pencapaian keberhasilan pendidikan, pembelajaran merupakan

faktor yang paling sentral dan guru memiliki peran yang sangat strategis, baik

sebagai perencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, maupun penilai

pembelajaran. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru

merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan

terus menerus agar dalam pembelajaran dapat efektif dan efesien.

Guru dituntut harus memiliki profesionalisme dan kinerja yang memadai.

Mampu untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki, baik kompetensi

pedagogik, personal, professional maupun sosial. Hal tersebut lantaran guru

merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tataran

institusional, sehingga upaya meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari

aspek guru itu sendiri dan tenaga kependidikan lainnya yang menyangkut kualitas

Page 24: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

2

keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam suatu manajemen pendidikan

yang profesional.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Ssmtem Pendiidkan

Nasional pada pasal 39 ayat 2 menyatakan bahwa tugas guru adalah merencanakan

dan melaksanakan proses pembelajaran, menialai hasil pembelalajaran, dan

melakukan pembimbingan dan pelatihan. Selanjutnya Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal 1 ayat menyatakan bahwa guru

adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih menilai dan mengevalusi peserta didik pada

jalur pendiidkan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya

pada pasal 20 dijelaskan bahwa salah satu kewajiban guru adalah merencanakan

pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, menilai dan

mengevaluasi pembelajaran, serta meningkatkan dan, mengembangkan kualifikasi

akademik. Selanjutnya Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru

pada pasal 52 ayat 1 menegaskan bahwa tugas pokok guru adalahmerencanakan

pe,mbelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran

membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang

melekat pada pelaksanaan kegiatan poko sesui dengan beban kerja.

Berbagai tugas yang diemban guru seperti yang diamanatkan oleh berbagai

peraturan tersebut diatas mengisyartakan betapa strategisnya tugas guru dalam

mengebangkan potensi yang dimilki oleh peserta didik. Guru tidak saja menjadi

rujukan bagi peserta didik, tetapi guru, merupakan “pencipta” dalam menciptakan

Page 25: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

3

peran dan perilaku peserta didik pada saat menjadi bagian dari masyarakat yang

sesungguhnya.

Dengan demikian guru memiliki peranan yang sangat penting dalam

menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakan. Oleh karena itu guru harus

mampu mamikirkan dan membuat perencanaan dengan seksama dalam

meningkatkan kesempatan belajar siswanya dan memperbaiki kualitas

mengajarnya. Guru harus mampu berperan sebagai pengelola proses belajar

mengajar, bertindak sebagai fasilitator yang mampu menciptakan kondisi dan

lingkungan belajar mengajar yang kondusif dan efektif . Disamping itu juga guru

dituntut agar mampu mengorganisasikan kelas, menggunakan metode belajar yang

bervariasi, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar

mengajar.

Peran guru yang strategis menuntut kerja profesional, dan mampu

mengembangkan ragam potensi yang terpendam dalam peserta didik. Begitu besar

tanggung jawab serta peran seorang guru dalam menopang majunya peradaban di

Indonesia. Menjadi guru profesional merupakan idaman semua guru di Indonesia,

berdasarkan data yang penulis peroleh khusus kualitas guru (2002-2003) data guru

yang layak mengajar, untuk SD hanya 21,07 % (negeri) dan 28,94% (swasta),

untuk SMP 54,12 % (negeri) dan 60,09 % (swasta), untu SMA 65,29 % (negeri)

dan 64,73 % (swasta), serta untuk SMK 55,49% (negeri) dan 58,26 % (swasta).

(dalam Laporan Penelitian Tjipto Subadi, 2009: 50-51).

Page 26: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

4

Terdapat dua faktor dalam upaya peningkatan profesionalisme guru, Faktor

pertama yang merupakan faktor internal atau dari guru itu sendiri. Guru harus

mempunyai komitmen dan daya abstaraksi yang baik, sehingga guru mampu,

memecahkan segala permasalahan yang di hadapi dalam Kegiatan Belajar

Mengajar dan bagaiman cara meningkatkann profesionalismenya.

Faktor kedua yaitu faktor eksternal atau faktor dari luar, dalam hal ini

peningkatan profesionalisme guru dipengaruhi oleh kondisi diluar kendali guru

seperti kepala sekolah, dan pengawas sekolah atau pengawas PAI. Dalam

meningkatkan profesionalisme, guru mendapat bimbingan oleh supervisor yang

dalam istilah pendidikan disebut pengawas. Pengawas mempunyai tugas dan

tanggung jawab yang berat, serta mempunyai peran yang penting terhadap

perkembangan dan kemajuan sekolah. Keberadaannya sangat diharapkan oleh

guru dalam rangka membantu dan membimbing guru ke arah tercapainya

peningkatan kualitas pembelajaran guru mata pelajaran, khususnya mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam di lingkungan sekolah-sekolah yang bernaung pada

Kementerian Agama atau sekolah di bawah naungan dinas. Pengawasan dalam

rangka mengetahui serta memperbaiki berbagai kelemahan yang selama ini

dilakukan menuju pencapaian tujuan kegiatan yang telah direncanakan dan

ditetapkan.

Peningkatan profesionalisme guru merupakan upaya untuk membantu guru

yang belum memiliki kualifikasi profesional menjadi profesional. Dengan

Page 27: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

5

demikian peningkatan kemampuan profesional guru merupakan bantuan atau

memberikan kesempatan kepada guru tersebut melalui program dan kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah. Sebagai seorang guru dituntut kreativitasnya dalam

meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya. Guru tidak harus berharap

banyak terhadap kontribusi pemerintah, lembaga-lembaga swasta dalam upaya

meningkatkan kualitas guru. Tetapi gurulah harus berperan aktif dalam

meningkatkan profesionalismenya. Artinya bahwa gurulah yang seharusnya

meminta bantuan kepada yang berwenang untuk meminta pembinaan atau gurulah

yang menentukan profesionalisme dirinya sendiri.

Peningkatan kemampuan profesional guru bukan sekedar diarahkan kepada

pembinaan aspek-aspek yang bersifat adminstratif kepegawaian, harusnya

Peningkatan kemampuan profesional guru lebih mengarah kepada peningkatan

keprofesionalannya dan komitmen sebagai seorang pendidik. Menurut Glickmen

(1991) guru profesional memilki dua ciri yaitu tingkat kemampuan abstraksi yang

tinggi dan komitmen yang tinggi. Oleh sebab itu pembinaan profesionalosme guru

harus diarahkan pada dua hal itu.

Peran pengawas sangat dibutuhkan, sebagai gurunya guru, dalam

peningkatan profesionalisme dan kinerja guru. hal ini memposisikan pengawas

haruslah cakap dalam jabatanya. Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang standar Kompetensi Pengawas

dan Kualifikasi Akademik yang menjadi persyaratan utama pengawas profesional,

dengan munculnya regulasi ini ada harapan bahwa posisi pengawas sebagai

Page 28: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

6

gurunya guru, serta mitra utama kepala sekolah dalam pengembangan sekolah

semakin efektif.

Permaslahan pengawasan saat ini sangat komplek, bukan saja minimnya

jumlah pengawas, tetapi rendahnya kualitas pengawasan menjadi faktor utama

rendahnya profesionalisme dan kinerja guru. Permasalahan pelaksanaan

pengawasan yang mengakibatkan rendahnya profesionalisme dan kinerja guru

diakibatkan sistem kepengawasan yang tidak efektif. Hal ini terungakap dalam

penelitian jurnal (Herny Juniasri:2014)) Yang menjelaskan bahwa: 1). Supervisi

masih menekankann pada aspek administrasi dan mengabaikan aspek

profesionalisme. 2). Tatap muka antara pengawas dan guru sangat sulit

dikarenakan beban kerja yang banyak dan banyaknya jumlah guru yang menjadi

tanggung jawab pengawas, serta wilayah yang luas. 3). Supervisor sudah lama

tidak mengajar sehingga dibutuhkan bekal tambahan untuk dapat mengikuti

perkembangan baru. 4). Pada umumnya supervisi yang dilakukan masih bersifat

satu jalur dari atas ke bawah atau satu arah hanya terfokus pada pengawas. 5).

Potensi guru sebagai pembimbing tidak dimanfaatkan

Kompetensi pengawas dalam menjalankan tugasnya harus benar-benar

terukur dan terencana, sehingga pembinaan yang dilakukan terhadap guru-guru

tidak sekedar admimstratif tapi lebih bersifat konstruktif dan edukatif. Pengawas

harus menguasai tiga jenis keterampilan dalam supervisi yaitu keterampilan teknis

(technical skill), keterampilan manajerial (managerial skill) dan keterampilan

Page 29: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

7

manusiawi (human skill) Alfonso (1981) (dalam Masaong, 2013 : 74). Oleh karena

itu pengawas dalam melaksanakan tugasnya bukan hanya sekedar mengoreksi

serta mengawasi para guru saja, akan tetapi pengawas harus mampu menjadi

problem solver terhadap permasalahan yang dihadapi oleh guru.

Keterampilan teknis merupakan keterampilan untuk menggunakan metode-

metode dan teknik-teknik membimbing dan memfasilitasi guru dalam

mengembangkan komptensinya, keterampilan manajerial merupakan keterampilan

membuat keputusan pembinaan dalam hubunganya dengan-elemen-elemen

instruksional (Kepala sekolah/guru) bekerja. Keterampilan manusiawi merupakan

keterampilan untuk melakukan kerja sama dengan para guru dan aparat sekolah

lainnya secara efektif.

Pelaksanaan supervisi atau pengawasan, tidak terlepas dari model supervisi

yang digunakan oleh supervisor dalam mengukur atau untuk mengetahui

profesionalisme guru. Selama ini pengawas dalam menjalankan tugasnya masih

sering menggunakan model pengawas klasikal, model klasikal lebih memposisikan

pengawas terkesan mencari-cari kesalahan dari guru dalam pelaksanaan supervisi,

sehingga mind sett para guru ketika di datangi oleh pengawas, pengawas identik

algojo yang siap mengeksekusi terdakwa, perasaan bingung, bahkan enggan

melaksanakan tugasnya dikarenakan akan di supervise oleh pengawas.

Kemampuan setiap guru tentunya sangat berbeda, antara satu guru dengan

guru yang lain. Menurut Glickmen (dalam Sri Banun Muslim, 2010 :82),

kemampuan abstaraksi guru terbagi menjadi tiga kelompok yaitu, rendah (Low),

Page 30: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

8

menengah (moderate) dan tinggi (high ). Dengan demikian pelaksanaan supervisi

juga harus di sesuaikan dengan kemampun guru, pengawas tidak boleh

menyamakan semua guru hanya dengan satu model supervisi saja, tentunya ini

akan berimbas kepada daya tangkap dan kemampuan guru sebagai objek supervisi

akan menjadi bosan, jenuh, ketakutan, terhadap pelaksanaan supervise yang

dilakukan oleh pengawas.

Berdasarkan pengamatan penulis selama ini, regulasi yang dikeluarkan

pemerintah dalam hal ini Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

(PERMENDIKNAS) Nomor 12 tahun 2007, belum dilaksanakan secara maksimal

bahkan tidak dilaksanakan oleh pemerintah yang ada di dareah-daerah,

permasalahan-permasalahan yang terjadi pengangkatan pengawas yang tidak

prosedural yang didasarkan hanya kedekatan interpersonal serta jabatan

penghargaan bagi guru-guru atau kepala sekolah yang tua dan lama mengabdi.

Sistem perekrutan yang tidak baik inilah yang mengakibatkan kompetensi

pengawas di bawah standar yang di harapkan pemerintah. Pengawas hanya sekedar

menggugurkan kewajiban dalam melaksanakan tugasnya, pengawas terkesan

mencari celah-celah kekuarangan dari guru. Di tambah lagi intensitas pengawasan

yang dilakukan oleh para pengawas sangat kurang. Bahkan ada sebagian guru di

daerah-daerah tertentu tidak pernah di kunjungi oleh pengawas atau supervisor

untuk melakukan supervisi atau pengawasan. Inilah salah satu penyebab rendahnya

profesionalisme serta kinerja guru.

Page 31: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

9

Model supervisi yang menitik beratkan pada kerjasama dalam

pengembangan profesionalisme guru atau Coorperative Profesional Development

(CPD). Model supervisi ini merupakan model supervisi pengembangan

profesionalisme guru. Model ini dilakukan dengan cara membentuk kelompok atau

tim minimal dua atau tiga orang, mereka sepakat untuk saling membantu

memecahkan masalah dalam proses pembelajaran. Model ini dirasa sengat efektif

ketika guru dihadapkan oleh permasalahan pengawas yang jarang bahkan tidak

pernah datang melakukan supervisi. Supervisi model CPD dapat di koordinir oleh

Kepala sekolah atau pengawas PAI.

Supervisi model CPD, sudah dilaksanakan di SMA Negeri Jumapolo,

tentunya hal ini berdasarkan pada pengamatan atau hasil research yang dilakukan

oleh penulis, sejak bulan Januari samapi dengan Februari di SMA Negeri

Jumapolo, dari hasil research tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa; Pertama,

supervisi PAI dengan Model CPD sudah dilaksanakan dan bahkan telah terjadwal

di sekolah tersebut tetapi supervisi dilakukan oleh guru yang latar belakang

pendidikannya bukan GPAI. Kedua, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI)

belum maksimal dalam pelaksanaan supervisi pembelajaran, pengwas PAI dalam

kegiatan pengawasan terfokus pada kegiatan MGMP tetapi intensitas kehadirannya

tidak maksimal. Ketiga, para guru PAI aktif terlibat dalam forum MGMP, yang

merupakan wadah guru mata pelajaran untuk meningkatkan profesionalisme guru,

dalam forum MGMP tersebut secara tidak langsung terjadi proses supervisi antara

guru dengan guru, khususnya guru senior memberikan bimbingan kepada guru

Page 32: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

10

junior dalam hal bagaimana pembuatan silabus, RPP, penetapan KKM dan lain-

lain secara baik. Keempat, guru PAI di SMA Negeri Jumapolo berjumlah empat

orang, dua diantaranya saat ini sedang menempuh pendidikan Magister di Jogja

dan Surakarta. Kelima, satu diantara guru PAI di SMA Negeri Jumapolo adalah

guru honorer dan berlatar belakang pendidikan adalah Bahasa Arab.

Berdasarkan pandangan ideal serta fakta dan realita dalam dunia

pendidikan inilah maka penulis berusaha mengangkat permasalahan yang

berkaitan dengan kepengawasan yaitu pelaksanaan supervisi pendidikan dengan

munggunakan model CPD (coorperative professional development) sebagai upaya

peningkatan profesioanlisme dan kinerja guru di SMA Negeri Jumapolo

Kabupaten Karanganyar.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pelakasanaan supervisi pendidikan dengan menggunakan

model CPD ?

2. Bagaimanakah peningkatan profesionalisme dan kinerja guru melalui

supervisi pendidikan dengan model CPD?

Page 33: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

11

C. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini menghasilkan produk berupa (1) Pelaksanaan

supervisi dengan menggunakan model CPD yang menitik beratkan pada kerjasama

guru 2 orang atau lebih yang bersepakat untuk mengembangkan profesionalisme di

SMA Negeri Jumapolo (2) Model pengawasan CPD dalam pelaksanaannya dengan

menggunakan model klinis, peer supervision, peer- coaching dan MGMP.

D. Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat memberikan sumbangan ilmu

pengetahuan sosial tentang; (1) Peningkatan kualitas Pengawasan pada mata

pelajaran PAI di SMA Negeri Jumapolo (2) langkah-langkah kepengawasan dengan

menggunakan model CPD meningkatkan kualitas pengawasan yang berimplikasi

pada profesionalisme dan kinerja guru.

Page 34: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

12

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Teori yang Relevan

1. Pengertian Supervisi Pendidikan

Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan suatu pekerjaan sudah

terlaksana atau belum terlaksana (Sehartian, 1985:353) dalam pengertian ini

pengawasan bersifat dua yaitu untuk mengetahui apakah tujuan kegiatan sudah

terwujud dan proses kegiatan dapat terlaksana. Dan ini sesuai dengan James H

Dannely Jr. Et.al dalam “all activities which the manager under takes attenting to

assure the actual oprations conforms to planned operation” (Sehartian, 1985:354).

Berdasarkan pengertian di atas maka supervisi lebih identik dengan

pengawasan, pengawasan akan lebih berkecenderungan bersifat inspeksi dan

mencari-cari kesalahan dalam melaksanakan pengawasan. Kondisi mencari-cari

kesalahan dalam supervisi sangatlah tidak ideal dan mengakibatkan preseden

buruk terhadap pengawas. Pada dasarnya pengawasan berbeda dengan supervisi,

pengawasan lebih identik dengan inspeksi dan inspeksi terkesan mencari-cari

kesalahan sedangkan supervisi lebih bersifat demokratis. Hal ini sesperti apa yang

di jelaskan oleh Masaong Supervisi sering diartikan sebagai pengawasan, akan

tetapi pada hakekatnya supervisi berbeda dengan pengawasan, pengawasan ada

yang mengatakan lebih bersifat otoriter sedangkan supervisi lebih bersifat

demokratis (Masaong, 2013:1).

Page 35: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

13

Di dalam institusi pendidikan, supervisi lebih ditekankan kepada kegiatan

akademik, secara etimologis supervisi berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari

dua kata, yaitu super dan vision. Super berarti atas atau lebih, sedangkan vision

berarti melihat, meninjau atau melihat dari atas, yang dilakukan oleh atasan

(pengawas/kepala sekolah) terhadap perwujudan kegiatan pembelajaran (Masaong,

2013 :3).

Kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas dalam

kaitannya proses perbaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dan

mengedepankan asas demokratis serta menjadikan guru sebagi partner dalam

kegiatan tersebut itulah merupakan hakekat dari supervisi. Supervisi dapat

diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh pimpinan atau atasan sebagai upaya

memperbaiki kinerja yang dilakukan oleh bawahannya. Hal ini sejalan seperti apa

yang dijelaskan oleh Marks dkk mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan

supervisi lebih sering digunakan karena lebih bersifat demokratis, sistematis,

kreatif, berpusat pada pertumbuhan dan produktivitas (Sri Banun Muslim, 2009:

38)

Dari rumusan di atas dapat dipahami bahwa sasaran kegiatan supervisi

lebih bersifat umum, menyangkut semua aspek kegiatan dan penyelenggaraan

pendidikan dan pengajaran di sekolah dan bisa pula hanya berkisar pada Proses

Belajar Mengajar (PBM). Supervisi yang bersifat umum lebih mengarah kepada

kepala sekolah sebagai sasaran supervisi, sebab supervisi kepala sekolah lebih

mengarah kepada manajemen untuk perbaikan pengelolan sekolah. Sedangkan

Page 36: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

14

supervisi PBM lebih menekankan kepada guru sebagai sasaran supervisi, karena

gurulah yang mengelola kegiatan belajar-mengajar.

Boardman dan Bent mengatakan (dalam Maunah, 2009:15) bahwa

supervisi pendidikan adalah usaha mendorong, mengkoordinasikan, dan

membimbing perkembangan guru baik secara perseorangan atau kelompok agar

mereka mendapakan pengertian yang lebih baik dan secara efektif melaksanakan

semua fungsi mengajar, sehingga lebih memungkinkan mendorong dan

membimbing perkembangan siswa.

Berdasarkan pengertian di atas supervisi tidak lagi dikonotasikan sebagai

pengawasan tapi lebih diidentikan dengan supervisi dan lebih bersifat demokratis.

Supervisi yang dilakukan bukan saja secara perseorangan atau individu, tapi juga

pelaksanaan supervisi dapat dilaksanakan dengan cara berkelompok atau supervisi

berkelompok. Dengan demikian supervisi merupakan proses membimbing,

mengarahkan, mengontrol guru, sehingga guru dapat mengoptimalkan segala

potensi yang ada dalam dirinya. Dengan potensi tersebut guru akan berusaha

melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar secara optimal. Hal ini diharapkan akan

berpengaruh pada peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatnya mutu

siswa.

Sejalan dengan pembahasan itu, maka Departemen Pendidikan Nasional

(DEPDIKNAS) (1994) merumuskan supervisi pendidikan sebagai pembinaan

yang diberikan kepada seluruh staf sekolah agar mereka dapat meningkatkan

kemampuannya untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik.

Page 37: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

15

Dengan demikian supervisi pendidikan merupakan proses perbaikan dalam

PBM yang dilaksanakan antara supervisor dan guru baik secara individu ataupun

kelompok, yang saling berkesinambungan, sistematis, terarah dan berkualitas

sehingga tercapainya tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Pengertian Pengawas Pendidikan Agama Islam

Dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 2 tahun 2012 tentang

Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah dalam

pasal 1 ayat (4) disebutkan:

”Pengawas Pendidikan Agama Islam yang selanjutnya disebut Pengawas PAI

pada sekolah adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan

fungsional pengawas pendidikan agama.Pengawas Pendidikan Agama Islam

yang tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya melakukan pengawasan

penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah”.(Peraturan Menteri

Agama (PMA) No. 2 tahun 2012 : 2)

Dari kutipan di atas bisa dipahami bahwa pengawas PAI merupakan seorang

guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik yang berada dalam naungan Pemerintah

daerah Kota atau Kabupaten, atau dalam naungan Kementrian Agama Republik

Indonesia (Kementrian Agama), yang bertugas memberikan pengawasan kepada

guru-guru agama Islam khusus yang ada di lembaga pendidikan yang bernaung di

bawah naungan Pemda atau Dinas Pendidikan. Dengan demikian dapat dipahami

bahwa pengawas sekolah akan berbeda dengan pengawas madrasah.

Pengawas Madrasah adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam

jabatan fungsional Pengawas satuan pendidikan yang tugas, tanggung jawab, dan

wewenangnya melakukan pengawasan akademik dan manajerial pada madrasah.

Page 38: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

16

(Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2013 pasal 1 ayat

3). Pengawas madrasah sebagaimana dimaksud dalam PMA di atas merupakan

pegawai negeri sipil yang berstatus sebagai guru, di angkat oleh Kementrian

Agama yang ada di wilayah tugasnya, menjadi pengawas madrasah, dan bertugas

memberikan layanan bantuan atau kepengawasan kepada madrasah-madrasah atau

sekolah-sekolah di bawah naungan Kementrian Agama Republik Indonesia dan

bertanggung jawab kepada Kementrian Agama. Sementara itu, Binti Maunah

dalam Bukunya Supervisi Pendidikan Islam Praktek dan teori memberikan

pendapat yang berbeda kaitannnya dengan Pengertian Pengawas Pendidikan

Agama Islam. Binti Muanah menjelaskan Pengawas Pendidikan Agama Islam

(PPAI) merupakan pejabat fungsional di lingkungan Kementrian Agama yang

melakukan tugas di semua lembaga pendidikan yang berbeda, yaitu sekolah umum

(TK, SD, SLTP, SMU/SMK dan SLB) dalam lingkungan Direktorat Jendral

Pendidikan Nasional, dan Madrasah (RA, BA, MI, MTs, MA, MD) termasuk

Madrasah Slafiyah atau Pesantren (Maunah, 2009:281).

Menurut penulis sendiri pengawas pendidikan Agama Islam berbeda

dengan pengawas madrasah. Asumsinya bahwa pengawas pendidikan agama Islam

merupakan pengawas yang diangkat oleh pemerintah daerah atau Kementrian

Agama, dan tanggung jawab yang berbeda. Pengawas PAI yang ditunjuk oleh

Dinas Pendidikan/ Pemerintah Daerah atau Pengawas PAI yang diangkat oleh

Kemenag. Pengawas PAI merupakan pegawai Kementrian Agama atau Pemerintah

Daerah, yang ditugaskan di sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan

Page 39: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

17

hanya mempunyai wewenang mensupervisi GPAI, serta supervisi hanya bersifat

pembinaan akademik atau supervisi akademik dan memberikan masukan atau

saran kepada Kepala sekolah, sedangkan Pengawas Madrasah adalah pengawas

yang di angkat oleh Kementrian Agama yang di berikan wewenang dan tanggung

jawab untuk mensupervisi atau memberikan layanan pengawasan kepada sekolah-

sekolah di bawah naungan Kementrian Agama, baik supervisi manajerial,

supervisi umum ataupun supervisi akademik.

Berdasarkan pendapat tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa

Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) adalah pejabat fungsional yang

diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) baik dari Bupati/

Walikota/Kementrian Agama, yang bertugas melakukan pengawasan pada satuan

pendidikan atau sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Penjelasan tersebut

berdasarkan Peraturan Menteri Agama No. 2 tahun 2012 tentang Pengawas

Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam pada sekolah dalam pasal 12

ayat (1) : Pengawas Madrasah dan pengawas PAI pada sekolah diangkat oleh

Menteri atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan, dan (2) Bupati/Walikota dapat mengangkat

Pengawas PAI pada Sekolah setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Kepala

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

Sedangkan pengawas madrasah adalah PNS yang diangkat oleh

Kementrian Agama, yang diangkat menjadi pengawas dan melakukan pengawasan

di sekolah-sekolah di bawah naungan Kementrian Agama, pengawasan yang

Page 40: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

18

dilakukan meliputi pengawasan umum (Kepala sekolah dan guru serta seluruh

komponen madrasah).

3. Kompetensi Pengawas PAI

Untuk dapat melaksanakan tugas dan perannya dengan baik, seorang

supervisor harus memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menunjang

pekerjaanya. Secara implisit kompetensi supervisor tersebut dapat dipahami dari

tugas dan perannya sebagai seorang supervisor. Alfonso et.all (dalam Muslim,

2008:68) mengatakan “Seorang supervisor harus memiliki technical competence is

the ability to perform in the task area being supervised dan managerial

competence is the ability to provide conditions and promote the behavior for the

achievement of the objectives of supervision”.

Secara garis besar pengawas harus menguasai kompetensi teknik dalam

pengawasan yang dapat berguna bagi supervisor dalam melaksanakan supervisi

pada lembaga pendidikan (sekolah), sedangkan kompetensi manajerial

kemampuan mengorganisasi dan meningkatkan kemampuan objek supervisi dalam

hal ini adalah para guru, sehingga kualitas dari para guru menjadi lebih baik.

Supervisor yang tidak memiliki kompetensi yang cukup maka dapatlah dipastikan

supervisi yang dilakukan hanya bersifat mengugurkan kewajiban, bahkan supervisi

yang dilakukan hanya sekedar mencari kesalahan dari objek supervisi yaitu guru,

jika supervisi dengan model klasikal terus diterapkan oleh pengawas atau

supervisor maka dapat dipastikan guru tidak akan mau untuk disupervisi.

Page 41: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

19

Sementara Wiles dan Bondi mengatakan (dalam Muslim, 2008:69)

kompetensi yang harus dimilki oleh supervisor adalah pengetahuan mengenai

komunikasi, motivasi kepemimpinan, perubahan (change), kesehatan mental,

belajar dan mengajar, perkembangan kelompok dan organisasi adalah merupakan

kompetensi atau kemampuan yang harus dimilki oleh supervisor.

Supervisor yang tidak memilki kompetensi-kompetensi yang di jelaskan

diatas, dipastikan supervisor tersebut tidak mempunyai kompetensi sebagai

seorang supervisor, karena pada hakekatnya supervisor atau pengawas adalah

“wadah” atau tempat berfikir untuk memecahkan masalah dalam dunia pendidikan,

sebagai “wadah” maka supervisor harus bisa bagaimana mengkomunikasikan

segala program peningkatan profesionalisme guru, sehingga guru akan faham dan

mengikuti apa yang disarankan, oleh pengawas atau supervisor.

Rohmat, (2012:27-34) memberikan penjelasan bahwa kompetensi

pengawas meliputi :

a. Kompetensi pribadi

b. Kompetensi manajerial

c. Kompetensi akademik

d. Kompetensi evaluasi pendidikan

e. Kompetnsi penelitian dan pengembangan

f. Kompetensi sosial

Page 42: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

20

Kompetensi supervisor akan mempengaruhi guru sebagai objek supervisi,

sehingga guru mau melaksanakan apa yang diharapkan atau apa yang

direncanakan oleh supervisor, dengan kemampuan–kemampuan yang dimiliki oleh

supervisor maka proses supervisi akan berjalan dengan baik, peran supervisor

sebagi gurunya guru adalah keniscayaan.

Pengawas atau supervisor merupakan gurunyu guru, adalah bukan hanya

sekedar istilah atau ungakapan belaka, posisi pengawas haruslah mampu

memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan dunia pendidikan. Oleh

karena itu kepribadian seorang pengawas harus mencerminkan pribadi yang unik,

asik, dan energik, sehingga ia mampu menjadi tauladan bagi para guru yang berada

dalam tanggung jawab kepengwasannya, apa lagi adalah pengawas PAI tentunya

harus menjadi tauladan dan contoh yang positif bagi para guru. Allah SWT

menegaskaskan secara tersirat dalam Qs. Al-Imran ayat 110 sebagai berikut

ة أخرجت للناس تمر ر أم تم خي هون كن منون بل ون بلمعروف وت ن ر وت للمن Artinya : “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar,

dan beriman kepada Allah.”

Ayat tersebut sangatlah jelas menjelaskan bahwa posisi seorang manusia

sebagai makhluk ciptaan Allah yang sempurna, kesempurnaan itulah hendaknya

dijadikan sebagai dasar untuk saling mengingatkan antara yang baik dan salah.

Seorang pengawas juga merupakan hamba Allah yang diberikan kelabihan dengan

berbagai kompetensi yang dimilikinya, dengan kompetensi itu diharapkan

Page 43: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

21

pengawas mampu membawa perubahan ke arah yang positif bagi guru-guru yang

di bawah binaannya. Hakekat pengawas sebagai gurunya guru, tentunya

mempunyai kewajiban membina, mendidik, mengarahkan, serta mengayomi guru-

guru, agar menjadi guru yang profesional dan berkompeten.

4. Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas PAI

a. Tugas-Tugas Supervisor

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara &

Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan fungsional Pengawas

Sekolah dan Angka Kreditnya, tugas pokok Pengawas Sekolah adalah

melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan

yang meliputi penyususnan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan,

pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, Penilaian,

pembimbingan dan pelatihan professional guru, evaluasi hasil pelaksanaan

program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepangawasan di daerah khusus.

Tugas pokok tersebut termasuk tugas pokok pengawas madrasah. Hal ini sesuai

dengan PERMENDIKNAS Nomor 13 tahun 2007 dimana Pengawas Madrasah

satu nomenlatur dengan Pengawas Sekolah. Tugas Pokok Pengawas tersebut

adalah sebagai berikut :

1) Menyusun program pengawasan

2) Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan penilaian

Page 44: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

22

3) Menyusun laporan pelaksanaan program kepengawasan. (PERMENDIKNAS

No. 13 Tahun 2007)

Tugas pokok tersebut merupakan kewajiban mendasar bagi pengawas,

yang harus didesain secara matang dan kemudian diaplikasikan kepada objek

pengawasan secara intens, setelah itu pengawas memberikan laporan kemajuan

yang dicapai, tantangan serta hambatan yang dihadapi oleh pengawas dalam

melaksanakan tugasnya. Tugas yang dilakukan pengawas tersebut merupakan satu

kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara satu dengan yang

lainnya.

Dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 2 tahun 2012 dijelaskan

tugas pengawas sebagai berikut :

1) Menyusun Program Pengawasan Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam

2) Setiap pengawas Pendidikan Agama Islam baik secara kelompok

maupun perorangan wajib menyusun rencana program pengawasan.

Program pengawasan terdiri atas (1) Program Pengawasan Tahunan, (2)

Program Pengawasan Semester, dan (3) Rencana Kepengawasan

Akademik (RKA).

3) Program Pengawasan tahunan Pengawas Pendidikan Agama Islam

disusun oleh Kelompok Kerja Pengawas (POKJAWAS) Pendidikan

Agama Islam di Kabupaten/Kota melalui diskusi terprogram. Kegiatan

penyusunan program tahunan ini diperkirakan berlangsung selama 1

(satu) minggu.

4) Program pengawasan semester adalah perencanaan teknis operasional

kegiatan yang dilakukan oleh setiap Pengawas Pendidikan Agama Islam

pada setiap sekolah dimana guru binaannya berada. Program tersebut

disusun sebagai penjabaran atas Program Pengawasan Tahunan di

tingkat Kabupaten/Kota. Kegiatan penyusunan program semester oleh

setiap pengawas Pendidikan Agama Islam ini diperkirakan berlangsung

selama 1 (satu) minggu.

5) Rencana Kepengawasan Akademik (RKA) merupakan penjabaran dari

program semester yang lebih rinci dan sistematis sesuai dengan

Page 45: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

23

aspek/masalah prioritas yang harus segera dilakukan, setelah kegiatan

supervisi. Penyusunan RKA ini diperkirakan berlangsung 1 (satu)

minggu.

6) Program Tahunan, Program Semester, dan Rencana Kepengawasan

Akademik (RKA) sekurang-kurangnya memuat aspek/masalah, tujuan,

indicator keberhasilan, strategi/metode kerja (teknik supervisi), skenario

kegiatan, sumber daya yang diperlukan, penilaian dan instrumen

kepengawasan. (PMA, No 2 Tahun 2012 Pasal 4)

Ben M. Harris mengatakan (dalam Sagala, 2012:245 ) tugas supervisor

diklasifikasi atas sepuluh bidang tugas sebagai berikut; (1) pengembangan

kurikulum, (2) pengorganisasian pengajaran, (3) pengadaan staf, (4) penyediaan

fasilitas, (5) penyediaan bahan-bahan, (6) penyusunan penataran pendidikan, (7)

pemberian orientasi anggota-anggota staf, (8) berkaitan dengan pelayanan murid

khusus, (9) pengembangan hubungan masyarakat, dan (10) penilaian pengajaran.

Mengacu pada pendapat Harris dapat diartikan tugas pengawas sangat luas

dan kompleks, namun dalam pelaksanaannya harus lebih terfokus pada

pengembangan kemampuan guru, sebab mereka merupakan ujung tombak

keberhasilan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, umpan balik setelah

pelaksanaan supervisi mutlak diperlukan agar guru bisa mengetahui kelebihan dan

kelemahannya, sehingga mereka dengan segera dapat memperbaikinya

Tugas supervisor dalam supervisi pengajaran memberikan pelayanan

supervisi pengajaran, untuk menumbuhkan proses belajar yang mengajar yang baik

dan dapat menjaga keseimbangan pelaksanaan tugas guru dalam melaksanakan

PBM, selain itu supervisor harus mampu mengkomunikasikan permasalahan-

permasalah pendidikan kepada masyarakat di sekitar (lingkungan dan orang tua /

Page 46: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

24

wali murid), pengawas dalam hal ini menjembatani antara kepentingan sekolah

atau guru dan kepentingan orang tua, sehingga pendidikan tidak serta merta

dibebankan kepada sekolah dan guru, tapi peran masyarakat dan lingkungan juga

mempengaruhi itu semua.

Tugas supervisi pembelajaran menurut Jon Wiles dan Joseph Bondi

sebagaimana dikutip Nurtain (1989) adalah: (a) tugas administratif, (2) tugas yang

berkaitan dengan kurikulum, dan (3) tugas yang berkaitan dengan pembelajaran.

Supervisor adalah seorang pemimpin bagi para guru, atau dengan

meminjam istilah supervisor sebagai gurunya guru, sejatinya telah memahami

pengetahuan akademik tentang pengembangan profesionalisme guru. Supervisor

dalam melakukan supervisi hendaknya menghilangkan kesan sebagai pengambil

kebijakan atau pengambil keputusan bagi nasib guru, tetapi seharusnya supervisor

lebih bersikap melakukan pembinaan, monitoring, dan evaluasi, partisipasi,

proaktif dan memberikan keteladanan bagi para guru sehingga guru akan merasa

nyaman dan senang ketika supervisor datang untuk melaksanakan tugasnya.

b. Fungsi Supervisi dalam Pembelajaran

Supervisi pembelajaran berfungsi untuk memperbaiki situasi pembelajaran

melalui pembinaan profesionalisme guru. Briggs menyebutkan fungsi supervisi

sebagai upaya mengkoordinir, menstimulir dan mengarahkan pertumbuhan guru-

guru. Supervisi pembelajaran memiliki fungsi penilaian (evaluation) yaitu penilaian

Page 47: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

25

kinerja guru dengan jalan penelitian, yakni mengumpulkan informasi dan fakta-

fakta mengenai kinerja guru dengan cara melakukan penelitian (Sahertian,1986:25).

Melaksanakan pembelajaran merupakan tugas utama seorang guru, dalam

melaksanakan tugasnya guru tidak terlepas dari perangkat yang di buat oleh guru

tersebut, tentunya sasaran supervisi pembelajaran hendakanya di tujukan kepada

kesesuain antara rencana pembelajaran yang didesain oleh guru dengan kondisi

yang nyata pada saat PBM dilaksanakan, fungsi pengawas atau supervisor meneliti,

menelaah dan memberikan evaluasi terhadap PBM yang dilakukan oleh guru.

Kegiatan evaluasi dan penelitian ini merupakan usaha perbaikan

(improvement), sehingga berdasarkan data dan informasi yang mestinya sehingga

dapat meningkatkan kualitas kinerja guru dalam pembelajaran (Sagala, 2010).

Dalam pandangan penulis fungsi supervisi pembelajaran mencakup: (1) penelitian,

(2) perbaikan, (3) pembinaan, (4) pengembangan, (5) koordinasi, (6) memotivasi,

dan (7) penilaian.

Dalam melakukan supervisi pembelajaran seorang pengawas membawa

instrumen-instrumen, instrument inilah yang dijadikan sebagai acuan oleh

pengawas atau supervisor untuk menilai dan mengevaluasi kinerja guru.

Swearingen (1961) mengemukakan delapan fungsi utama supervisi

pembelajaran, yaitu:

1. Mengkoordinir semua usaha sekolah

2. Memperlengkapi kepemimpinan sekolah

3. Memperluas pengalaman guru-guru/staf

Page 48: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

26

4. Menstimulir usaha-usaha yang kreatif

5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang terus menerus

6. Menganalisis situasi belajar mengajar

7. Memberikan pengetahuan dan skill kepada setiap anggota staf

8. Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu meningkatkan

kemampuan staf dan kemampuan mengajar guru.

Apa yang dijelaskan oleh swearingen (1961) merupakan fungsi pengawas

sekolah secara keseluruhan, sementara fungsi Pengawas Pendidikan Agama Islam

tentunya berbeda, karena pengawas sekolah hanya memberikan masukan,

mengkoordinir guru mata pelajaran PAI, serta membimbing, mengevaluasi, dan

memotivasi guru PAI agar lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan

pembelajaran.

Secara lebih terperinci bahwa tugas supervisi pendidikan Islam adalah

sebagi berikut :

1. Mempermudah tujuan pendidikan Islam di sekolah

2. Memberikan bimbingan teknik edukatif dan adminstratif

3. Sebagai penyeimbang antara rencana dan tujuan yang ditetapkan

4. Sebagai sumber informasi yang objektif

5. Sebagai mediator antara GPAI dan kepala sekolah

6. Sebagai alat untuk memperbaiki proses belajar mengajar (Binti Maunah,

2009:288).

Page 49: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

27

Sebagaimana penulis telah jelaskan bahwa, pengawas PAI berbeda dengan

pengawas sekolah atau pengawas madrasah, perbedaan ini ditekankan pada tugas

dan fungsi pengawas PAI. Pengawas PAI hanya bisa memberikan masukan dan

berkoordinasi serta menjembatani kebutuhan GPAI dengan kepala sekolah, serta

GPAI dengan Pemerintah daerah atau Dinas Pendidikan, dan bagaimana

mewujudkan keberhasilan pelaksanaan pemebelajaran agama Islam di sekolah-

sekolah dengan baik.

5. Supervisi Model Coorperative Profesional Development (CPD)

a. Pengertian Supervisi Model CPD

Secara etimologis Cooperative Profesional Development (CPD) dapat

diartikan sebagai berikut, Cooperative bersinonim dengan Cooperation yang

mempunyai kesamaan arti yaitu kerja sama ( Echols dan Shadily: 2014: 184).

Profesional diartikan sebagai tenaga ahli, sebagaimana Jhon Echols dan Hasan

Shadily memberikan contoh He’s profesioanl writer ( ia adalah penulis

profesional) (a ( Echols dan Shadily: 2014: 563). Sedangkan development

diartikan sebagai, perkembangan, pembangunan, dan pertumbuhan, (a ( Echols

dan Shadily: 2014: 225).

Berdasarkan pengertian diatas, maka Coopertaive Profesional

development dapat diartikan sebagai kerjasama yang dilakukan lebih dari satu

orang untuk mengembangkan, menumbuhkan serta membangun kemampuan atau

keahlian di bidang tertentu. Dengan demikian supervisi dalam konteks ini adalah

kegiatan yang dilakukan secara bersama atau berkelompok yang dilakukan oleh

Page 50: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

28

supervisor dan beberapa orang guru yang terlibat dalam supervisi yang saling

mengembangkan, menumbuhkan serta membangun kemampuan atau keahlian

secara profesional. Tentunya hal ini akan sejalan dengan pengertian supervisi

berkelompok sebagaimana dijelaskan oleh Lantip, menjelaskan bahwa supervisi

kelompok adalah program supervisi yang ditujukan pada dua orang guru atau

lebih, yang mempunyai permasalahan sama, serta mendapat bimbingan dan

arahan dari supervisor atau pengawas (Lantip :2011 : 107), .

Berdasarkan pendapat Lantip dan Sudiyono tersebut, model supervisi

yang dilakukan merupakan supervisi berkelompok, dimana guru dan supervisor

terlibat dalam satu proses kegiatan supervisi dengan kata lain, supervisor atau

pengawas terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.

Tentunya, pendapat berbeda disampaikan oleh Oliva (1984). Oliva

menjelaskan supervisi sejawat merupakan suatu aktivitas, yang mana supervisor

melatih para guru untuk menaganalisis performa mereka sendiri dan performa

guru-guru lainnya.

Pendapat Oliva tersebut, berbeda dengan pendapat dari Lantip dan

Sudiyono, Oliva berpendapat bahwa guru mensupervisi guru, pada kegiatan guru

bertindak sebagai mentor atau supervisor bagi rekannya sendiri, dengan demikian

posisi supervisor sesunggunya hanya sebatas mengamati dan menilai

perkembangan dari guru-guru yang terlibat dala kegiatan tersebut.

Pada dasarnya, supervisi model CPD merupakan kerja sama yang

dibangun antara dua sampai dengan lima orang guru, yang bersepakat untuk

Page 51: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

29

saling bekerja sama, untuk saling meningkatkan kemampuan atau keahliannya

dalam mengajar. Lovell dan wiles (1984) menjelaskan bahwa “ human relations

to recognition of oragazational mambers as vital human resources who can make

significant contributions as rational decisions makers and problem solvers”.

Hubungan kerjasa sama yang di bagun dalam kelompok CPD, dapat memberikan

hasil yang signifikan serta dapat memberikan solusi terhadap berbagai

permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar.

Glathorn menyebutkan bahwa pengertian Coorperative Profesiaonal

Development sebagai berikut : ”Cooperative Professional Development is a

process by which tims of teachers work together for their own professional

development”.(Allan Glathorn, 1987:31).

Supervisi dengan model CPD merupakan supervisi yang dilakukan secara

kelompok antara tiga sampai dengan lima orang guru yang sepakat bekerja sama

untuk saling meningkatkan profesioanalismenya. Dalam pelaksanaan supervisi ini

guru akan mensupervisi guru, tetapi pelaksanan yang dilaksanakan tersebut tidak

bersifat evaluative tetapi lebih cenderung bersifat membantu mengembangkan

profesionalisme guru. Kerjasama pengembangan profesional (CPD) didefinisikan

sebagai proses yang dilakukan secara moderat oleh dua atau lebih guru yang

bersepakat kerjasama untuk mengembangkan profesionalisme mereka, dengan

saling mengunjungi kelas, saling memberi umpan balik dan menggali masalah

masalah pembelajaran.(Masaong,2013:49)

Page 52: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

30

Apabila di cermati supervisi model CPD hampir sama dengan supervisi

model sejawat atau sebaya. Supervisi dengan model sebaya atau sejawat adalah

kegiatan supervisi yang dilakukan oleh guru senior yang membimbing guru

junior, untuk meningkatkan kemampuan mengajar dari guru junior. Dikatakan

supervisi sejawat karena dilakukan oleh sesama guru atau guru sebaya (Made

Pidarta, 2009:154).

Apabila dilihat pengertian tersebut antara supervisi model CPD dan

Supervisi Sejawat atau sebaya sekilas sama, akan tetapi apabila dicermati kedua

model ini nampak berbeda, perbedaan tersebut adalah supervisi CPD dilakukan

berdasarkan kesepakatan bersama antara guru yang saling membantu

pengembangan profesionalisme guru, dan pelaksanaannya dapat dilaksanakanan

secara individu maupun kelompok. Sedangkan supervisi sejawat bisa dilakukan

secara pribadi ataupun kelompok dan tidak didasari kesepakatan bersama.

Sebelum Allan Glathorn mencetuskan teori CPD, yang menitik beratkan

pada kerjasama antara guru dua sampai lima orang yang bersapakat untuk saling

bekerjasama, meningkatkan keahlian dalam mengajar. Islam melalui Al-qur’an

telah memberikan konsep yang jelas tentang “ta’awun” atau kerja sama dalam

Islam. Al-qur’an dijelaskan bahwa :

ث و لى لل قوى ول ت عاونول لى للبر وللت للعدولن وت عاونول

Page 53: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

31

Artinya : “ bertolong-menolonglah dalam berbuat kebajikan dan taqwa, dan

janganlah kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Al-

Maidah:2).

Dalam konteks ayat tersebut, kerjasama atau ta’awun merupakan

kewajiban bagi setiap umat manusia untuk saling membantu antara satu dengan

yang lainnya. Begitu pula dalam kegiatan supervisi yang dilakukan oleh beberapa

orang guru, yang tentunya mempunyai tujuan yang positive dalam rangka

meningkatkan kemampuan atau keahlian meraka dalam mengajar.

Supervisi dengan model CPD di golongkan dalam supervisi kelompok,

supervise ini muncul sebagai reaksi dari kelemahan supervisi individual

(Muslim,2008:102). Supervise kolegial dan CPD bisa dilaksanakan pada KKG

(kelompok Kerja Guru), KKKS ( kelompok Kerja Kepala Sekolah), KKPS

(Kelompok kerja Penilik Sekolah) dan PKG (Pusat kerja Guru).

b. Ciri Supervisi Model CPD

Tekhnik supervisi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1). Yang

bertindak sebagai supervisor adalah guru-guru senior. 2). Supervisi antar guru. 3).

Supervisi bersifat individu, guru yunior di supervisi oleh guru senior. 4). Tempat

supervisi tidak ditentukan. 5). Pelaksanaan supervisi tidak terikat dengan kegiatan

belajar mengajar. 6). Kegiatan supervisi tidak harus ketika guru sedang

mengajar.7). pertemuan balikan kalau dilakukan dalam proses pembelajaran. 8).

Page 54: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

32

Guru diberi penguatan. 9). Tindak lanjut dilakkan berdasarkan guru keberhasilan

guru dalam memperbaiki kelemahan ( Pidarta :2009 : 155).

Apa yang dijelaskan oleh Pidarta tersebut lebih mengarah pada ciri-ciri

dari supervisi dengan model CPD, sedangkan Allan Glathorn menjelaskan atau

menerangkan tentang ciri-ciri atau karakteriastik pelaksanaan supervisi model

CPD sebagai berikut : berikut: (1) Professional Dialogue; (2) Curriculum

Development; (3) Peer Supervision; (4) Peer Coaching; dan (5) Action

Research” (Glathorn,1987:31-35).

Professional Dialogue yaitu kegiatan pengembangan profesi dimana

guru-guru yang tergabung dalam kelompok kecil (small group) secara berkala

melakukan diskusi terbimbing, dengan tujuan memfasilitasi para guru merefleksi

pembelajaran yang telah dilakukannya, membantu guru agar lebih bijaksana

dalam mengambil keputusan. Biasanya pelaksanaan teknik supervisi ini, dapat

dilakukan dalam forum MGMP untuk guru mata pelajaran tingkat SLTP dan

SLTA, serta KKG untuk tingkat sekolah dasar (SD).

Curriculum Development yaitu usaha yang dilakukan beberapa guru

untuk memodifikasi dan mengadaptasi kurikulum yang berlaku agar lebih mudah

diterapkan (aplicable) dan dilaksanakan (practicable). Para guru berdikusi seputar

upaya pengembangan kurikulum, misalnya: tentang penyusunan RPP, penerapan

metode pembelajaran kontemporer dan mutakhir, pengembangan bahan ajar, dan

pemilihan sistem penilaian yang paling sesuai.yang satu rumpun berkumpul dan

berdiskusi dan melakukan langkah-langkah inovatif dengan mengembangkan

Page 55: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

33

kurikulum yang ada, biasanya kegiatan ini lebih sering dilakukan oleh guru-guru

yang serumpun seperti PAI yang tergabung dalam forum MGMP, kemudian

bersepakat untuk mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan

kebutuhan sekolah masing-masing.

Peer Supervision adalah sebuah proses dimana para guru membentuk tim

kecil (small tim) memanfaatkan komponen-komponen esensial dari supervisi

klinis untuk kepentingan pertumbuhan profesionalismenya. Proses ini berbasis

data hasil observasi di kelas. Setiap anggota (participant) mengidentikasi perilaku

guru dan siswa di kelas dengan fokus pada hasil belajar siswa. Proses observasi

dan post-conference berlangsung secara siklik dan bersifat rahasia.

Peer Coaching pada dasarnya mirip dengan proses peer

supervision, adanya observasi sejawat dan post-conference, tetapi lebih

menekankan pengembangan staff, dimana guru belajar tentang dasar-dasar

teoritis suatu keterampilan mengajar tertentu, dan pengamatan terfokus pada

keterampilan yang sedang dipelajarinya dan mendapatkan umpan balik dari apa

yang telah dipraktikannya.

Action Research atau Penelitian Tindakan adalah suatu usaha kolaboratif

dari tim guru untuk mengidentifikasi masalah-masalah penting dan mencari solusi

untuk memperbaiki praktik pembelajaran..

Apa yang di jelaskan oleh Pidarta dan Glathorn mempunyai perbedaan

dan persamaan sebagai berikut :

Page 56: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

34

Perbedaannya, adapun perbedaannya adalah ciri-ciri yang dijelaskan oleh

Pidarta lebih berfokus pada tekhnis pelakasanaannya, sedangkan Glathorn lebih

menitik bertakan pada konten atau materi kegiatannya. Sedangkan persamaannya

adalah pelaksanaan supervisi tersebut dilkasanakan oleh guru. Dalam artian

bahwa guru bertindak sebagai supervisor atau semi supervisor, pelaksanaan tidak

harus dilaksaakan di dalam kelas saat kegiatan KBM, adanya penelitian yang

dilaukuan oleh masing-masing guru untuk mengukur sejauh mana kekurangan

dan kelebihan masing-masing guru yang tergabung dalam team CPD.

Pada dasarnya, CPD merupakan kegiatan supervisi yang menekankan

kerjasama antara guru dan guru yang bersepakat untuk membuat team kerja

(team work). Tentunya tim ini bersepakat untuk saling membantu,

mengembangkan profesionalisme guru yang tergabung dalam tim tersebut.

CPD didefinisikan sebagai proses yang dilakukan secara moderat oleh

dua atau tiga orang guru yang bersepakat untuk melakukan kerjasama dalam

upaya pengembangan profesionalisme guru. Dengan saling mengunjungi kelas,

saling memberikan umpan balik, dan menggali masalah-masalah kesupervisian,

diharapkan guru mampu meningkatkan profesionalismennya.

Dalam pelaksanaan supervisi model CPD, kerjasama antar guru yang

tergabung dalam tim ini, haruslah betul-betul solid, oleh karenanya, guru

diberikan kebebasan untuk memilih siapa rekan atau teman dalam pelaksanaan

supervisi ini. Pengawas PAI atau kepala sekolah, mengawasi pelaksanaan

supervisi model ini dengan baik serta konsisten. Pada kondisi ini fungsi

Page 57: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

35

pengawas PAI dan kepala sekolah memerankan fungsi sebagai bagian dalam

manajemen yaitu, controlling,coordinating.

Sedangkan Glikmen mengatakan ( dalam Masaong, 2012:47-48) ,

memberika kriteria yang berbeda dari Pidarta dan Glathorn, Glikmen

menjelaskan karakteristik dari CPD adalah sebagai berikut :

1. Guru di berikan kewenangan untuk menentukan siapa yang menjadi patner

dalam pelaksanaan supervisi model CPD

2. Kepala sekolah dan supervisor bertindak sebagai penanggung jawab

3. Struktur supervisi model kerjasama tim harus jelas dan bersifat formal.

Hasil temuan yang dilakukan oleh guru-guru hendaknya disimpan dalam

daftar catatan secara baik. Catatan tersebut akan digunakann sebagai bahan

laporan tahunan kepala dan supervisor

4. Kepala sekolah atau supervisor memfasilitasi dengan mengalokasikan

sumber daya yang diperlukan yang dapat memungkinkan tim CPD berjalan

dengan efektif

5. Kepala sekolah atau supervisor tidak perlu menerima informasi mengenai

hasil-hasil kerjasama tim dalam pembelajaran, jika belum perlu di evaluasi.

Ini berarti bahwa dokumen pelaksanaan model CPD berada di tangan guru-

guru yang tergabung dalam tim CPD

6. Jika kepala sekolah atau supervisor akan mengevaluasi kinerja guru yang

tergabung dalam tim CPD, hendaknya mereka mencari informasi dari guru

lain

Page 58: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

36

7. Setiap guru mencatat perkembangan profesi mereka, sebagai hasil dari

kegiatan CPD

8. Kepala sekolah atau supervisor hendaknya melakukan pertemuan dengan

tim CPD minimal satu tahun satu kali.

9. Kepala sekolah atau supervisor mengadakan pertemuan individual dan

bersifat informal untuk mengetahui perkembangan guru yang tergabung

dalam tim CPD

10. Idealnya tim CPD yang baru hendaknya dibentuk atau ditinjau kembali

setiap dua atau tiga tahun.

Mengacu pada pendapat Glikmen di atas, bahwa pada dasarnya kegiatan

supervisi dengan model CPD hendaknya dilaksanakan secara sistematis, efektif

efisien dan terstruktur. Dengan adanya kesepakatan yang muncul dari guru,

kepala sekolah atau pengawas PAI sebagai penanggung jawab kegiatan, serta

guru yang terlibat di dalam tim memilki catatan-catatan yang di gunakan

sebagai alat evaluasi dan identifikasi maslaah ini merupakan sebuah ciri atau

karekteristik dari kerjasama tim yang kreatif.

Tim yang kreatif, mempunyai ciri-ciri sebagaimana dijelaskan oleh

(Robbins dan Timothy : 2007 :412-413), sebagaimana tergambar dalam bagan

sebagai berikut :

Page 59: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

37

Gambar.II. 1.

Tim yang kratif

Model tim kreatif sebagaimana di gagas oleh Robbins dan Timothy

secara garis besar dapat di simpulkan sebagai berikut : Pertama, hendaknya

dijadikan panduan bukan peraturan, dan tentunya bersifat fleksibel.Kedua,

Konteks

1. Sumber-sumber yang memadai

2. Kepemimpinan dan sturktur

3. Suasana kepercayaan

4. Evaluasi kinerja dan sistem-sistem

penghargaan

Komposisi

1. Kemampuan dari para anggota

2. Kepribadian

3. Alokasi peran-peran

4. Perbedaan

5. Ukuran tim

6. Fleksibelitas anggota

7. Pilihan-pilihan anggota EFEKTIVITA

S TIM

Rancangan pekerjaan

1. Otonomi

2. Keaneka ragaman ketrampilan

3. Identitas tugas

4. Arti tugas

Konteks

1. Sumbetr-sumber yang memadai

2. Kepemimpinan dan struktur

3. Suasana kepercayaan

4. Evaluasi kinerja dan sistem

penghargaan

Page 60: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

38

model tersebut merupakan asumsi bahwa kerjasama tim lebih bagus

dibandingkan individu.

CPD hendaknya memformulasikan setiap aktivitas guru dan dapat

dilakukakn secara informal, membicarakan masalah-masalah pembelajaran

yang mereka hadapi, saling menukar gagasan,saling membantu dalam

mempersipkan pembelajaran, dan saling memberikan dukungan. Model ini

tidak boleh hanya sekedar melakukan obesrvasi kelas atau visiting kelas tanpa

ada tindak lanjut sesudahnya. Konkritnya model CPD membutuhkan

manajemen yang efektif dari kepala sekolah atau supervisor dan komitmen yang

tinggi dari anggotanya

CPD dipandang sebagai alat yang tidak bersifat Evaluatif (Glathorn,

1984:45), model ini dirancang dengan efektif untuk menghindari adanya

konotasi guru menilai guru, model ini merupakan sarana guru untuk saling

membantu antara satu dengan yang lainnya dalam upaya peningkatan kualitas

profesionaliosme guru.

Dalam pelaksanaannya model CPD dapat menggunakan supervise

model klinis, guru saling berkunjung ke kelas, kemudian saling bertukar

pendapat terhadap kendala atau permasalahan yang di hadapi dalam proses

PBM. Akan tetapi penggunaan model CPD harus betul-betul diformat sabaik

mungkin, pengawas dan kepala sekolah betul-betul mengkoordinir kegiatan

tersebut, serta memastikan bahwa guru yang terlibat dalam model ini dapat

bekerja sama dengan baik.

Page 61: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

39

Glatthorn mengatakan bahwa program Supervisi Model Cooperative

Professional Development dapat berjalan sukses, apabila:

1. Adanya kepemimpinan yang kuat (strong leadership) pada tingkat

kabupaten (dinas pendidikan) untuk mengkoordinasikan dan memonitor

pelaksanaan program.

2. Adanya kepemimpinan yang kuat (strong leadership) pada tingkat

sekolah (kepala sekolah) untuk mengembangkan norma-norma

kolegialitas, menentukan tipe kooperasi dan kolaborasi yang akan

diterapkan, dan pemberian penghargaan (reward) atas usaha kooperasi

dan kolaborasi guru.

3. Adanya iklim keterbukaan dan kepercayaan (trust) antara kepala

sekolah dengan guru.

4. Program Cooperative Professional Development harus dipisahkan dari

proses evaluasi kinerja guru. Seluruh data Program Cooperative

Professional Development bersifat rahasia yang harus dijaga oleh

seluruh partisipan.

5. Program Cooperative Professional Development memiliki fokus yang

jelas dan menggunakan bahasa yang sama (a shared language) tentang

pembelajaran.

6. Dinas pendidikan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk

memprakarsai dan keberlangsungan program coorperative professional

Development.

Page 62: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

40

7. Sekolah melakukan perubahan struktur yang dibutuhkan untuk

program mendukung Program Cooperative Professional

Development, seperti: perubahan jadwal mengajar, prosedur penugasan,

dan sebagainya ( Glatthorn. 1984:51)

Supervisi dengan model CPD, sebagai upaya peningkatan dan

pengembangan profesionalisme guru, tentunya harus dikoordinir dari tingkat dinas

pendidikan dalam hal ini adalah pengawas, bersama dengan kepala sekolah serta

guru yang tergabung dalam tim CPD, guru yang tergabung dalam tim CPD harus

pro aktif dalam pelaksanaannya. Kepala sekolah sebagai pemegang kendali

kebijakan di sekolah, harus betul-betul memantau sejauh mana perkembangan tim

CPD dalam melaksanakan fungsinya. Kerjasama yang baik antara pengawas PAI,

kepala sekolah dan tim harus tetap harmonis, sehingga dengan kondisi yang

harmonis tersebut diharapkan pelaksanaan program pengawasan dengan model

CPD dapat terlaksana dengan baik.

Keharmonisan guru yang tergabung dalam tim CPD sangat dibutuhkan

untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru yang dibebani dengan banyak tugas

tentunya akan menemui beberapa kendala dalam lapangan. Guru bukanlah sosok

“Superman” yang mampu menyelesaikan permasalahannya tanpa membutuhkan

bantuan dari orang lain. Dengan adaya supervisi model CPD profesionalisme guru

diharapkan semakin berkambang, ini dikarenakan guru akan senantiasa di bimbing

dan diarahkan oleh sesama rekan guru yang tergabung dalam tim CPD. Sementara

itu tim CPD bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan Pengawas, pada posisi

Page 63: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

41

ini pengawas menjadi kolega bagi guru untuk menyelesaikan permasalahan dan

kendala-kendala yang dihadapi guru. Sehingga pengawas berfungsi ganda yaitu

sebagai “control” dan sebagai “help”.

Sinergi guru yang tergabung dalam tim CPD dengan pengawas yang

dibangun hendaknya merupakan kebutuhan bersama antara pengawas dan guru,

dengan demikian motivasi yang muncul dari dalam diri pengawas dan guru akan

memunculkan energi positif sehingga sinergi atau kerjasama yang baik akan mudah

dan mampu menciptakan kreasi-kreasi yang positif dalam meningkatkan kualitas

pendidikan serta profesionalisme guru.

6. Profesionalisme Guru

a. Pengertian profesionalisme Guru

Istilah profesionalisme berasal dari profession. Dalam Kamus Inggris

Indonesia, “profession berarti pekerjaan” (Echolls dan Shadilli, 996:449).

professionalisme mengandung arti yang sama dengan kata occupation atau

pekerjaan yang memerlukan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan atau

latihan khusus (Arifin,1995:105).

Apabila profesionalisme didasarkan pada pengertian tersebut, maka akan

muncul multi tafsir tentang profesionalisme. Profesionalisme jika diartikan

dengan pekerjaan yang memerlukan keahlian yang diperoleh melalui

pendidikan atau latihan khusus, maka Pekerja bangunan (tukang), Sopir angkot,

Page 64: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

42

perampok dapat dikatagorikan sebagai pekerja profesional, karena profesi-

profesi tersebut membutuhkan latihan dan pendidikan walaupun tidak formal.

Webster mengatakan (dalam Kunandar, 2007:45) bahwa

profesionalisme berasal dari kata profesi yang artinya suatu bidang pekerjaan

yang ingin atau akan ditekuni oleh seseorang, yang menutut syarat tertentu,

serta memiliki pengetahuan, ketrampilan khusus yang diperoleh dari pendidikan

akademis yang intensif. Dengan demikian profesi adalah suatu jabatan atau

pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus yang tidak dapat dipegang oleh

semua orang, tetapi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan pelatihan

secara khusus melalui lembaga akademis atau lembaga pendidikan baik swasta

ataupun negeri yang telah diakui akreditasinya.

Dengan pengertian di atas, maka akan sesuai dengan pengertian

profesional seperti yang dijelaskan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen. Dalam UU dijelaskan bahwa profesional adalah pekerjaan

atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan

penghidupan yang memerlukan keahlian, atau kecakapan yang memenuhi

standar mutu atau norma tertentu kemahiran, serta memerlukan pendidikan

profesi (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen).

Oleh karena itu profesi merupakan lapangan yang khusus dan

mensyaratkan pendidikan yang khusus serta pengetahuan yang mendalam

seperti halnya bidang militer, hukum, keperawatan dan kependidikan.

Sedangkan pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya

Page 65: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

43

dilakukan oleh mereka yang mempunyai kemampuan serta keahlian dan

pengetahuan di bidangnya yang telah dipersipakan secara khusus untuk

pekerjaan tersebut bukan didasarkan karena tidak ada pekerjaan lain atau

pekerjaan sambilan atau pekerjaan sampingan. Dengan demikian profesi guru

adalah keahlian dan kewenagan khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran,

pelatihan yang ditekuni untuk mencukupi kebutuhan atau sebagai mata

pencaharian. Guru sebagai profesi mensyaratkan kompetensi (kewenangan dan

keahlian) dalam pendiidkan dan pembelajaran agar dapat melaksanakan

pekerjaan tersebut secara baik, efektif, serta efisien berdasarkan ketrampilan

(skill) yang dimilkinya (Kunandar, 2007:46).

Pada dasarnya pengajaran merupakan bagian dari profesi yang memilki

ilmu baik teori, ketrampilan dalam mengkreasikan pembelajaran sebaik

mungkin, sehingga pembelajaran memiliki arah dan tujuan yang jelas. Tentunya

hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh seorang tenaga profesional yang

memiliki kompetensi di bidang pendidikan.

Freidson (dalam Sagala, 2009:199) mengatakan bahwa profesionalisme

adalah sebagai suatu komitmen untuk ide-ide profesional dan karir. Dalam

kondisi ini profesionalisme memiliki aturan dan komitmen untuk memberi

definisi jabatan keilmuan teknik dan jabatan yang akan diberikan pada

pelayanan masyarakat agar secara khusus pandangan-pandangan jabatan

dikoreksi secara keilmuan dan etika pegukuhan terhadap profesioanlisme. Oleh

karena itu profesionalisme merupakan sebutan yang melekat pada profesi atau

Page 66: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

44

pekerjaan seseorang, yang secara tekhnis, pekerjaan tersebut berkaitan dengan

pelayanan terhadap masyarakat atau klien.

Dalam kaitannya sebagai guru sebagai profesi karir, profesionalisme

guru selalu di ukur atau di nilai. Pada kondisi inilah guru dituntut untuk

senantiasa selalu meningkatkan profesionalismenya, sebagai wujud

pertanggung jawaban terhadap profesi dan karir.

Profesioanalisme tidak dapat dilakukan atas dasar perasaan, kemauan,

pendapat, atau semacamnya tetapi benar-bemar dilandasi oleh pengetahuan

secara akademik. Dengan demikian bahwa profesionalisme mempunyai nilai,

arah, tujuan dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan yang berkaitan dengan

profesi seseorang (Kunandar, 2007:46).

Berdasarkan pendapat tersebut dapatlah disimpulkan bahwa

profesionalisme merupakan pekerjaan yang dicapai berdasarkan standar

kualifikasi tertentu dan dapat diukur berdasarkan layanan yang diberikan

kepada publik atau pelanggan, serta didukung oleh kompetensi intelektualitas,

sikap, dan ketrampilan tertentu yang diperoleh melalui proses pendidikan secara

akademis dan dapat dibuktikan dengan ijazah yang berkekuatan hukum dan

diakui legalitasnya.

Oleh karena itu, pengertian guru profesional akan sesuai dengan apa

yang dijelaskan oleh Muslim bahwa guru profesional adalah orang yang

Page 67: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

45

memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia

bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sebagi guru dengan maksimal (Muslim,

2008: 173).

b. Kompetensi Guru Profesional

Guru yang profesional merupakan guru yang mempunyai kompetensi

sebagai prasyarat untuk melaksanakan pengajaran. Broke dan Stone (dalam

Mulyasa,2008:25) mengatakan bahwa kompetensi guru sebagai descriptive of

qualitative nature of teacher behavior appears to be entirely meaningful

(kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang hakekat perilaku guru

yang penuh arti.

Kompetensi guru sebagai gambaran kualitatif bermakna bahwa guru

sebagai tenaga profesional dituntut memilki keahlian atau kemamapuan yang

meliputi pengetahuan, sikap, kemampuan profesional, kemampuan sosial,

kemampuan pedagogik, yang melekat padanya baik yang bersifat pribadi, sosial

maupun akademis. Dengan kemampuan tersebut akan mampu

mengeksplorasikan dirinya dalam melaksanakan pengajaran.

Charles (dalam Mulyasa, 2008 :25) mengatakan competency as rational

performance which satisfactorily meets the objective for a desired condition.

Kompetensi merupakan perilaku rasional untuk mencapai tujuan yang

dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan).

Guru dalam melaksanakan tugas tidak untuk kepentingan sendiri atau

kepentingan pimpinan atau kepala sekolah, tetapi guru dalam melaksanakan

Page 68: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

46

kewajibanya didasarkan kesadarannya dalam mengemban jabatan profesional

dalam upaya kepentingan bangsa dan negara, untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa bangsa dan negara berdasarkan kompetensi yang dimilikinya.

Perilaku rasional, merupakan pengejawantahan dari dorongan nurani

pendidik dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru yang profesioanal. Salah

satu indicator guru profesional adalah guru melaksanakan tugas didasarkan

kesadaran dan panggilan jiwa, bukan didasarkan pada besaran gaji, tingkat

kesejahteraan, ataupun karena diawasi oleh kepala sekolah.

Kesadaran dan panggilan jiwa sebagai seorang guru, akan terbentuk

karakter yang mampu mengembangkan pembelajaran yang praktis, efektif,

efisien dan menarik. Pada kondisi inilah kreativitas guru akan dituntut dan terus

dikembangkan oleh guru.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005

tentang guru dan dosen dijelaskan bahwa “kompetensi adalah seperangkat

pegetahuan, keterampilan, dan perilku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai

oleh guru dan dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”.

Dari uraian diatas sangat jelas bahwa kompetensi mengacu pada

kemampuan melaksanakan sesuatu yang menjadi tanggung jawab serta tugas

dan fungsi, dan hal tesebut dapat dikerjakan berdasarkan pendidikan

keprofesian yang di perolehnya.

Guru yang berkompeten harus memilki sikap dalam dirinya yaitu ; 1).

Kompetensi Pribadi; 2) Kompetensi Profesional; 3) Kompetensi

Page 69: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

47

kemasyarakatan. (Sehartian,1992: 6). Guru sebagai profesi merupakan jabatan

yang tidak dapat diemban oleh semua orang. Sebab profesi merupakan jabatan

yang diperoleh melalui proses pelatihan serta pendidikan yang khusus sehingga

dipekerjakan secara khusus juga bukan berdasarkan profesi sambilan atau

sampingan.

Guru dapat dikatakan sebagai cendikiawan atau ilmuwan, tetapi

ilmuwan tidak dapat dikatakan sebagai guru, profesi guru selalu berhadapan

dengan klien atau masyarakat (peserta didik dan warga sekolah), dalam

pengabdiannya terhadap masyarakat maka guru dituntut untuk cakap dan

mampu dalam bergaul dengan lingkungan sekitarnya, sangat tidak relevan

apabila guru sebagai sosok yang harus bermasyarakat dengan lingkungan

sekitarnya malah justru terkekang dengan kemampuannya, sehingga ia tidak

dapat bersosialisasi dan mentransfer ilmunya kepada peserta didik.

Sementara itu, Cogan (dalam Sagala, 2009:209) mengatakan guru harus

memiliki beberapa kompetensi sebagai berikut :

b. Kemampuan memecahkan permasalahan pendidikan dari perspektif

masyarakat global

c. Kemampuan bekerjasama dengan orang lain secara kooperatif dan

bertanggung jawab sesuai peranan dan tugas dalam masyarakat

d. Bergikir secara kritis

e. Mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan profesionalisme.

Page 70: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

48

Dalam mengajar guru haruslah selalu sadar bahwa setiap program

pembelajaran merupakan tahapan penting dalam upaya pencapaian tujuan

pembelajaran dan akhirnya akan mencapai tujuan pendidikan. Sebagai guru

yang profesional harus mampu memecahkan permasalahan-permasalahan yang

ada dalam pembelajaran, ia juga harus mampu bekerjasama dengan setiap

komponen yang ada di lingkungan sekolah, bukan saja mampu bekerja sama

dengan rekan guru atau kepala sekolah tetapi dengan peserta didik serta

orangtua murid pun guru harus mampu bekerja sama, bahwa tanggung jawab

pendidikan bukan saja terletak pada guru tapi peran aktif dari orangtua murid

juga sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu guru harus mempunyai kemampuan

bagaimana bekerja sama dengan orangtua wali murid

Tantangan terbesar di masa yang akan datang bagi seorang guru adalah

bagaimana mengembangkan profesionalisme, guru dituntut agar lebih

profesional oleh karena itu guru haruslah memilki keinginan yang kuat untuk

terus mengembangkan profesionalismenya melalui workshop, simposium,

pelatihan-pelatihan, aktif dalam kegiatan MGMP dan lain sebagainya.

Dalam Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisitem

Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidik berkewajiban :

1) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,

kreatif, dinamis dan dialogis.

2) Mempunyai komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas

pendidikan.

Page 71: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

49

3) Memberi teladan dan menjaga nama baik profesi, lembaga dan

kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang

diberikannya.(Kunandar, 2007:54)

Guru sebagai ujung tombak dalam dunia pendidikan, harus menguasai

beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru, kemampuan

seorang guru sangat berpengaruh kepada kualitas pembelajaran yang dilakukan.

Kualitas pembelajaran yang baik tentunya akan mempengaruhi tercapainya

tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu guru yang profesional haruslah

memiliki kompetensi dasar, yaitu komptensi kepribadian, kompetensi

pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial (Rohmat, 2012:110-

114).

Dengan kompetensi-kompetensi tersebut, maka posisi guru akan sesuai

dengam semboyan Ing ngarsa sung tulada madya mangun karso tut wuri

handayani, ia mempunyai kemampuan sebagai seorang pemimpin di kelas

bukan sekedar transfer of knowledge tetapi ia harus bisa mengayomi,

membimbing serta mendidik dan menciptakan generasi yang berkualitas,

beriman, bertaqwa, dan mempunyai ilmu pengetahuan yang dapat digunakan

oleh peserta didik untuk berkompetisi di masyarakat.

c. Kritria Guru Profesiaonal

Menjadi seorang guru bukanlah pekerjaan yang gampang. Seperti yang

dibayangkan sebagian orang, dengan bermodal penguasaan materi dan

Page 72: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

50

menyampaikannya kepada siswa sudah cukup. Hal ini belum dapat

dikategorikan sebagai guru yang memiliki pekerjaan profesional, karena guru

yang profesional, harus memiliki berbagai keterampilan, kemampuan khusus,

mencintai pekerjaannya, menjaga kode etik guru, dan lain sebagainya.

Oemar Hamalik (2005 : 109) dalam bukunya Proses Belajar Mengajar,

guru profesional harus memiliki persyaratan, yang meliputi:

1. Memiliki bakat sebagai guru.

2. Memiliki keahlian sebagai guru.

3. Memiliki keahlian yang baik dan terintegrasi.

4. Memiliki mental yang sehat.

5. Berbadan sehat.

6. Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas.

7. Guru adalah manusia berjiwa Pancasila.

8. Guru adalah seorang warga negara yang baik

Kriteria tersebut mengindikasikan bahwa profesi guru bukanlah

pekerjaan mudah, untuk menjadi guru yang profesioanal mempunyai memilki

kriteria-kriteria tersebut, sejalan dengan itu Kunandar mengemukakan bahwa

suatu pekerjaan professional memerlukan persyaratan khusus, yakni (1)

menuntut adanya keterampilan berdasarkan konsep dan teori ilmu pengetahuan

yang mendalam; (2) menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu

sesuai dengan bidang profesinya; (3) menuntut adanya tingkat pendidikan yang

memadai; (4) adanya kepekaan terhadap dampak kemasyarakatan dari pekerjaan

Page 73: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

51

yang dilaksanakannya; (5) memungkinkan perkembangan sejalan dengan

dinamika kehidupan.

Guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian

tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun dalam

metode. Selain itu, juga ditunjukkan melalui tanggung jawabnya dalam

melaksanakan seluruh pengabdiannya. Guru yang profesional hendaknya

mampu memikul dan melaksanakan tanggung jawab sebagai guru kepada

peserta didik, orang tua, masyarakat, bangsa, negara, dan agamanya. Guru

profesional mempunyai tanggung jawab pribadi, sosial, intelektual, moral, dan

spiritual.

Untuk menjadi guru profesional tidaklah cukup dengan apa yang penulis

jelaskan diatas, bakat, kemampuan, ketekunan keuletan, merupakan hal yang

harus dimilki oleh seorang guru profesional tetapi apabila semua itu tidak

ditunjang dengan kualifikasi akademik yang ditempuh dalam jenjang Strata

Satu (S1) yang di dukung oleh ijazah dan akta mengajar, maka keberadaan guru

sebagai profesi khusus akan mulai luntur. Profesi guru merupakan profesi yang

didapatkan dari hasil pendidikan khusus dan intensif serta dapat di buktikan

dengan ijazah atau akta mengajar. Jika hal ini diabaikan akan membuka peluang

bagi para sarjana yang latar belakang pendidikannnya bukan berasal dari

sekolah keguruan akan beralih menjadi guru, tentunya motivasi utamanya

bukanlah panggilan jiwa, tapi karena tuntuan ekonomi serta tidak adanya

peluang pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmunya.

Page 74: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

52

Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 dijelaskan bahwa profesi guru

merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip

atau ciri sebagai berikut :

1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;

2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,

ketakwaan, dan akhlak mulia;

3. Kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan

bidang tugas;

4. Memiliki kompetensi yang diperlukan. sesuai dengan bidang tugas;

5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;

6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;

7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara

berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;

8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan;

9. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur

hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru (UU No 14

Pasal 7 Tahun 2005 tentyang Guru dan Dosen)

Paradigma menjadi guru profesional, haruslah di setting dari awal,

setidaknya ada beberapa hal yang harus menjadi konsen pemerintah dalam

upaya peningkatan profesionalisme guru sebagai berikut ;

1) Sistem perekrutan mahasiswa jurusan keguruan di perguruan tinggi harus

benar-benar selektif.

2) Perekrutan menjadi guru (PNS) yang dilaksanakan dengan selektif dan

kompeten.

3) Pendampingan guru baru oleh supervisor atau guru senior dalam proses

belajar mengajar minimal selama 6 bulan.

Page 75: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

53

4) Pembinaan secara berkala oleh pemerintah dalam upaya peningkatan

kualitas dan profesionalisme guru dengan mengadakan pelatihan-

pelatihan, workshop secara merata dan intens di daerah-daerah.

5) Mengirim instruktur atau nara sumber ke daerah-daerah untuk

memberikan pelatihan kepada guru-guru di daerah-daerah terpencil.

6) Peningkatan kesejahteraan guru, jaminan kesehatan yang betul-betul

dijamin

7. Kinerja Guru

a. Pengertian Kinerja Guru

Tingkat keberhasilan guru dalam menyelesaikan pekerjaanya, sering

diukur dari level atau tingkat kinerjanya apakah telah sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan. Supardi mengatakan Kinerja merupakan kegiatan yang

dilakukan untuk melaksanakan, menyelesaikan tugas dan tanggung jawab

sesuai dengan harapan dan tujuan yang telah ditetapkan (Supardi, 2013:45).

Apabila kinerja diartikan sebagai kegiatan untuk menyeleaikan tugas dan

tanggung jawab, maka kinerja dapat diartikan, tidak ubahnya sebagai alat

untuk mencapai tujuan. Alat yang dimaksud dalampengertian ini adalah bakat

atau kemampuan.

Sementara itu, kinerja dalam kamus bahasa Indonesia, kinerja

diartikan sebagai (1) sesuatu yang dicapai, (2) prestasi yang di perlihatkan, (3).

Kemampuan kerja (Poerwadarminta, 1976:493). Dengan demikian Kinerja

Page 76: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

54

bukan merupakan alat untuk melaksanakan kegiatan, seperti bakat atau

kemampuan, tetapi kinerja merupakan perwujudan dari bakat dan kemampuan

itu sendiri.

Kinerja merupakan bentuk nyata dari bakat dan kemampuan seseorang

dalam melakukan aktivitas keseharian yang berkaitan dengan profesi atau

pekerjaan yang dilakukannya. Kinerja guru nampak dari tanggung jawabnya

dalam menjalankan amanah, profesi yang diembannya, serta moral yang

dimilkinya.

Guru dalam menjalankan aktivitasnya, tentunya akan senantiasa

bergantung pada ketrampilan atau kemampuan, usaha nyata, serta lingkungan

ayang ada disekitarnya. Dalam hal ini Fatuhraman dan Rohyanani mengatakan,

Kinerja merupakan gabungan dari tiga elemen yang saling berkaitan yaitu

ketrampilan, upaya atau usaha, dan sifat keadaan eksternal (Fatuhrahman dan

Rohyanani, 2015:148).

Ketrampilan merupakan bahan mentah yang dibawah setiap individu

dalam dunia kerja, setiap individu mempunyai ketrampilan yang berbeda-beda,

tentunya hal ini juga sama dengan pengetahuan dan kemampuan-kemampuan

yang bersifat teknis. Ketrampilan dan tingkat pengetahuan dapat memberikan

kreativitas atau dorongan kepada individu untuk menyelesaikan pekerjaanya,

sesuai dengan kadar ketrampilan dan pengetahuannya.

Kondisi eksternal mendukung produktivitas kerja, produktivitas kerja

sangat dipengaruhi oleh faktor internal yaitu kemampuan, ketrampilan dan

Page 77: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

55

pengetahuan dan faktor eksternal yaitu lingkungan kerja, rekan kerja,

kebijakan, serta top leader.

Dalam dunia pendidikan, kinerja merupakan permasalahan yang urgen,

terlebih lagi apabila dikaitkan dengan peningkatan profesionalisme pendidik.

Kinerja guru selalu dipantau dan dinilai oleh pengawas dan kepala sekolah.

Sejauh mana guru memberikan kontribusi terhadap kemajaun pendidikan atau

kemajuan pada lembaga pendidikan yang tentunya berkaitan dengan

pengajaran yang dilakukannya.

Kinerja guru dapat diukur dalam kurun waktu tertentu, Surprihanto

mengatakan, kinerja adalah hasil kerja seseorang dalam satu periode tertentu

yang dibandingkan dengan beberapa kemungkinan, misalanya standar target,

sasaran, atau kriteria yang telah dientukan sebelumnya (Suprihanto, 1996:16).

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa

kinerja guru adalah hasil kerja atau prestasi yang diukur dalam kurun waktu

tertentu.

Page 78: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

56

f. Teori-Teori Kinerja

Terdapat dua teori dasar kinerja yang terkenal, path goal theory dan

teori attribusi (Fathurahman dan Ruhyanani,2015:153). Berikut ini

penjelasananya :

a. Path Goal Theory

Teori path goal atau hoses path goal theory dikembangkan oleh

Robert J. House dan berakar pada teori harapan. Teori ini didasarkan

pada premis bahwa persepsi karyawan tentang harapan antara usaha

dan kinerja sangat dipengaruhi oleh perilaku pimpinan. Para pemimpin

membantu bawaan untuk memenuhi kebutuhan akan pengahragaan

dengan memperjelas tujuan dan menghilangkan hambatan kinerja

(Fathurahman dan Ruhyanani,2015:153)

Pemimpin sebagai penanggung jawab organisasi, di harapkan

memberikan informasi dukungan dan sumber daya lainnya yang

dibutuhkan oleh pegawai atau karyawan untuk menyelesaikan tugasnya

dengan baik. Dengan katan lain kepuasan atas kebutuhan mereka

tergantung pada kinerja yang efektif, arahan, bimbingan, pelatihan dan

dukungan yang diperlukan dari pemimpin. Teori path-goal menganut

pandangan bahwa pemimpin adalah pelayan, kepemimpinan tidak

dipandang sebagai pemegang posisi kekuasaan, sebaliknya pemimpin

dianggap sebagi pelatih dan fasilitator terhadap bawaan mereka.

Page 79: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

57

Dalam konteks kepengawasaan, pengawas atau supervisor

bertindak sebagai pemimpin, maka supervisor atau kepala sekolah

diposisiskan sebagai mitra kerja, penopang (tempat sandar),

pembimbing serta motivator. Tentunya ini bertujuan untuk

meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru, sehingga guru akan

mencapai tingkat kinerja yang baik. Pada posisi ini, supervisor dalam

menjalankan fungsi dan tugasnya bukan menginspeksi tetapi

membimbing, mengarahkan guru dengan supervisi yang demokratis.

Pelaksanaan supervisi yang bersifat demokratis, yang dilakukan oleh

pengawas, akan memberikan kesan yang baik. Guru akan merasa

nyaman dan aman ketika supervisor ataun kepala sekolah

melaksanakan tugasnya sebagi supervisi. Kondisi aman dan nyaman

inilah yang akan menjadikan guru termotivasi untuk meningkatkan

kinerja.

b. Teori Attribusi

Teori harapan kadang disebut teori ekspektansi, dikemukakan

oleh Victor Vroom (1964). Vroom lebih menekan hasil (outcome) dari

pada kebutuhan (need) (Fathurahman dan Ruhyanani, 2015:154).

Teori ini menyatakan bahwa harapan merupakan kinerja yang

akan diikuti dengan hasil yang pasti. Daya tarik pada hasil, akan

menjadikan setiap individu termotivasi untuk melakukan hal-hal

tertentu guna mencapai tujuan apabila mereka yakin bahwa tindakan

Page 80: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

58

yang meraka lakukan mengarah pada tercapainya tujuan yang mereka

rencanakan. Sebaliknya, jika mereka ragu atau yakin bahwa kegiatan

dimaksud tidak mencapai tujuan yang direncanakan maka mereka tidak

akan melaksanakan kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, guru sebagai tulang punggung dunia pendidikan,

dituntut untuk selalu memilki rasa percaya diri yang baik. Dengan hal

tersebut, guru akan mampu melakukan apa saja yang telah

direncanakan dan menjadi target pendidikan. Sebaliknya jika guru tidak

percaya diri dengan kemampuan yang dimiliknya, sebagus apapun

rencana yang telah di programkan, niscaya tidak akan berhasil.

Tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik, merupakan

harapan bagi guru. Tentunya, dalam mencapai harapan ada faktopr-

faktor yang mempengaruhi tercapianya harapan tersebut. Craig

C.Pinder (2003:26) Mengatakan dalam bukunya work motivation ada

beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat harapan atau ekspektasi

seseorang yaitu sebagai berikut:

1. Harga diri

2. Keberhasilan waktu melaksanakan tugas

3. Bantuan yang dicapai oleh supervisor dan pihak bawahan

4. Informasi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas

5. Bahan-bahan yang baik dan peralatan untuk bekerja.

Page 81: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

59

Guru dalam melaksanakan tugasnya, dihadapkan pada harapan

yang besar agar mampu mencerdaskan serta merubah pola fikir dari

peserta didik. Ekspektasi yang begitu besar dari pelanggan di bidang

pendidikan, memberikan konsekwensi, bahwa guru harus bekerja

sepenuh hati untuk mencapai keberhasilan yang diharapkan. Dalam

kondisi inilah, guru mempertaruhakan harga dirinya atau profesinya

dihadapan para pelanggan baik pelanggan internal (kepala

sekolah,rekan guru,karyawan sekolah) dan pelanggam eksternal (siswa

dan orangtua wali) untuk bekerja secara maksimal agar mencapai out

come atau hasil pendidikan yang baik.

Salah satu factor keberhasilan guru dalam mendidik adalah

mampu mengubah peserta didiknya dari tidak tahu menjadi tahu, dari

salah menjadi soleh. Keberhasilan guru juga, dapat diukur dari

terlaksananya pekerjaan yang diembaanya dengan baik dan mencapai

hasil maksimal, sesuai dengan harapan atau cita-cita.

Dengan demikian keberhasilan guru, bukan hanya dinilai dari

hasil ujian nasional tetapi, ada hal yang lebih substansi keberhasilan

dalam melaksankan tugas bagi guru adalah ketika siswa atau peserta

didik mampu menunjukan grafik perubahan yang signifikan, kerena

hakekat dari makna belajar adalah berubah.

Keberhasilan guru dalam menyelesaikan tugas, merupakan

tuntutan yang diharapkan oleh profesinya. Karena ekspektasi atau

Page 82: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

60

harapan merupakan keyakinan kuat, yang akan membawa hasil optimal

bagi pelakunya. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Keith Davis

(1985:66), dia mengatakan bahwa ekspectancy is the strength of belief

that an act will be followed by particular outcomes.

Keyakinan yang kuar dari guru, dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran, akan memberikan energy positif bagi guru itu sendiri.

Setidaknya guru tidak akan terbebani dengan berbagai permasalahan

yang dihadapinya, hal ini dikarenakan guru dalam melaksanakan

tugasnya, mempunyai harapan yang kuat bahwa, apa yang akan dia

kerjakan tentunya akan berhasil.

b. Indikator Kinerja Guru

Kinerja guru merupakan hasil kerja atau prestasi yang diukur dalam

kurun waktu tertentu. atau organisasi, memiliki kriteria tertentu dalam menilai

kinerja dan tanggung jawab yang diberikan. Penilaian kinerja pegawai dapat

dilihat dari beberapa faktor sebagai berikut:

1. Seberapa baik kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

2. Tingkat kejujuran dalam berbagai situasi.

3. Inisiatif dan prakarsa ide-ide baru dalam menjalankan tugas.

4. Sikap karyawan dalam pekerjaan dalam (suka atau tidak suka,

menerima atau menolak).

5. Kerja sama.

Page 83: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

61

6. Pengetahuan dan keterampilan tentang pekerjaan.

7. Pelaksanaan tanggung jawab.

8. Pemanfaatan waktu secara efektif. ( Supardi, 2013: 48).

Pendapat diatas, merupakan factor indicator yang mempengaruhi

penilaian kinerja seseorang. Untuk mencapai kinerja guru yang maksimal,

guru setidaknya harus memilki beberapa standar indicator. Indicator standar

kinerja guru diantaranya adalah :

Standar 1 : knowledge, skills, an dispositions

Standar 2 : Assessment System and unit evaluation

Standar 3: field experience and Clinical Practice

Standar 4: Diversity

Standar 5: Faculty Qualification, performance, and development

Standar 6: Unit governance and resources (The National Council For

Acreditation of Teacher Education, 2002:10)

Indikator di atas menunjukan bahwa standar kinerja guru, merupakan

suatu bentuk kualitas atau patokan yang menunjukan adanya jumlah dan mutu

kerja yang harus dihasilkan guru. Kinerja guru dpat di ukur melalui;

pengetahuan, keterampilan, sistem penempatan dan unit variasai pengalaman,

kemampuan praktis, kualifikasi, hasil pekerjaan dan pengembangannya.

Berdasarkan hasil riset, Teacher quality is the most important

determinant of the school quality yang tergabung dalam National Center For

Education Statistic di Amerika serikat (NCES) dilaporkan bahwa standar

Page 84: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

62

kualitas yang harus dipenuhi oleh guru adalah; 1) . The academic skill of

teacher; 2). Teacher assignment;3). Teacher experience :dan 4). Professional

development (Rivkin et al, 2005:5)

Kemampuan akademik senantiasa berkaitan dengan penguasaan

tingkat pendidikan dan penguasaan kompetensi pedagogik. kemampuan

assignment adalah berkaitan dengan kemampuan membina hubungan dan

kepribadian yang mantap. Pengalaman guru adalah seberapa besar pengalaman

yang telah dijalani oleh guru dapat meningkatkan kinerjanya. Pengembangan

profesional guru diharapkan guru dapat mengembangkan professional yang

dilandasi penguasaan dasar-dasar profesional guru dalam kegiatan

pembelajaran terhadap peserta didik didalam maupun diluar kelas.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja organisasi maupun individu,

menurut A.Dilla Timpe faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja atau prestasi

seseorang adalah lingkungan, perilaku manajemen, desain jabatan, penilaian

kinerja, umpan balik dan administrasi pengupahan.

Pada kenyataannya, kondisi eksternal seseorang, mempunyai pengaruh

yang signifikan dalam meningkatkan kinerja. Banyak para pegawai, yang

memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang baik, tetapi justru kinerjanya

buruk, ketika pegawai tersebut dihadapkan pada lingkungan yang tidak

kondusif, penilaian kinerja yang tidak objektif dari top leader yang lemah

dalam memimpin.

Page 85: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

63

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, sebagaimana dijelaskan

oleh A.Dille Timpe, merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja

seseorang. Dengan demikian selain faktor internal beruapa pengetahuan,

ketrampilan, serta daya juang atau usaha. Faktor eksternal juga mempunyai

pengaruh signifikan dalam kinerja seseorang.

Sedangkan Kopelmen mengatakan bahwa kinerja organisasi

ditentukan oleh empat faktor antara lain yaitu; lingkungan, karakteristik

individu, karakteristik organisasi, karakteristik pekerjaan (Supardi, 2013:50).

Berdasar pada pendapat Kopelmen, faktor yang mempengaruhi kinerja

dibagi menjadi dua yaitu faktor internal terdiri dari karakteristik individu, dan

faktor eksternal yang terdiri dari karakteristik organisasi ( dapat berupa rekan

kerja, pemimpin), karakteristik pekerjaan tingkat kesusahan dan mudahnya

pekerjaan).

Dengan demikian, dapat diartikan bahwa kinerja pegawai sangat

dipengaruhi oleh karakteristik individu yang terdiri atas pengetahuan,

keterampilan, kemampuan, motivasi, kepercayaan, nilai-nilai, serta sikap .

karakteristik individu sangat dipengaruhi oleh karakteristik organisasi dan

karakteristik pekerjaan.

Selanjutnya Kopelmen memberikan ilustrasi berupa bagan tentang

karakteristik individu, karateristik organisasi dan karakteristik pekerjaan yang

ketiganya berpengaruh besar terhadap kinerja pegawai.

Gambar II.2.

Page 86: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

64

Kinerja pegawai

Berdasarkan gambar tersebut, maka untuk meningkatkan kinerja guru

tidak hanya keaktifan serta kreativitas dari guru untuk mengembangkan dirinya

sendiri, tetapi unsur-unsur karakteristik oragniaasi sekolah yang di dalamnya

mencakup (reward atau imbalan).

Gaya kepemimpinan dari supervisor atau kepala sekolah, jabatan

dalam sekolah), karakteristik pekerjaan (umpan balik prestasi, rencana

pekerjaan serta jadwal pekerjaan) akan berpengaruh pada karakteristik guru

dalam melaksanakan tugasnya, dalam melaksanakan tugasnya guru sangat

dipengaruhi oleh kemampuan, pengetahuan, ketrampilan, motivasi dari

pimpinan dan tentunya semua itu akan tereduksi dalam kinerja guru

Karakteristik Organisasi

1. Imbalan

2. Penetapan tujuan

3. Seleksi

4. Latihan dan pengembangan

5. Kepemimpinan

6. Struktur organisasi

Karakteristik Pekerjaan

1. Penilain pekerjaan

2. Umpan balik prestasi

3. Desain pekerjaan

4. Jadwal kerja

Karakteristik Individu

1. Pengetahuan

2. Ketrampilan

3. Kemampuan

4. Motivasi

5. Kepercayaan dan nilai-

nilai

6. sikap

KINERJA

Page 87: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

65

Kinerja guru juga dapat ditunjukan dari seberapa besar kompetensi-

kompetensi yang dipersyaratkan dipenuhi. Kompetensi tersebut meliputi

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan

kompetensi profesional (Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen)

Profesionalisme guru akan mememunculkan kinerja guru yang baik,

untuk menilai kinerja guru baik, maka dapat dilihat dari pembelajaran yang

digunakan oleh guru, semakin baik pembelajaran yang digunakan maka dapat

bisa dipastikan bahwa prestasi yang dicapai oleh peserta didik akan menjadi

baik. Tentunya pendapat ini sesuai dengan pendapat dari Glasmen (1986),

kinerja yang baik terlihat dari hasil yang baik diperoleh dari penilaian prestasi

siswa.

Secara lebih terperinci Murgatroyd dan Morgan, (dalam Supardi,

2013:55) mengatakan bahwa terdapat beberapa indikator kinerja guru yaitu “

akan tampak kepuasan peseta didik dan orangtua peserta didik, prestasi belajar

peserta didik, perilaku sosial dan kehadiran guru”,. Berdasarkan hal tersebut

maka memahami kinerja guru tidak terlepas dari peserta didik sebagai subjek

didik, dan tingkat prestasi belajar sebagai gambaran kinerja guru.

Kinerja guru baik dan tidaknya dapat dinilai dari efektivitas

pembelajaran, pembelajaran yang efektif, terarah, serta tersetruktur dengan

baik akan berimplikasi pada meningkatnya prestasi akademik peserta didik,

Page 88: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

66

berkaitan dengan hal tersebut Slavin (1994) menggambarkan efektivitas

pemebelajaran dalam bagan sebagai berikut

Gambar. II.3.

Efektivitas pembelajaran

Kegiatan mendidik merupakan kegiatan yang dilakukan dengan

sengaja oleh orang dewasa dilakukan dengan perencanaan yang matang, dan

dilaksanakan dengan tahapan-tahapan dan diselenggarakan secara

berkesinambungan, disesuaikan dengan visi atau cita-cita sekolah atau lembaga

pendidikan. Berdasar gambar tersebut dapat di tafsirkan bahwa, input

pembelajaran yang efektif meliputi; kualaitas pembelajaran, kesesuaian tingkat

pembelajaran , insentif dan waktu.

KUALITAS

PEMBELAJARAN

KESESUAIN TKT

PEMBELAJARAN

INSENTIF

WAKTU

Perencanaan isi

pembelajaran

Berbagai alat bantu

pembelajaran

Penekanan pada materi

esensial

Penyampaian yang jelas

Berbagai bentuk alat

evaluasi

Berbagai metode

penilaian

Memenuhi tingkt

kompetensi peserta didik

Berbagai metode

pembelajaran

Ganjaran atau reward

Pelaporan kemajuan

Engaged time

Meningkatkan

efektifitas

pembelajaran

dapat

meningkatkan

prestasi

akademik

peserta

didik/siswa

Page 89: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

67

Page 90: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

68

B. Penelitian Yang Relevan

Indah Yudhiani, 2014. Jurnal Manajemen Lesson Study sebagai teknik

supervisi kolegial di SMPN 1 Pandaan, SMPN 2 Grati, dan SMPN 1

Gondangwetan. Jurnal Pendidikan Humanoria.

Implementasi Lessson Study Berbasis Sekolah (LSBS) meliputi

kegiatan sebagai berikut: Lesson Study (LS) dilaksanakan oleh semua guru dari

berbagai mata pelajaran dan kepala sekolah dengan prinsip kolegialitas,

kolaboratif, komitmen penuh, saling belajar (mutual learning), dan

berkelanjutan. Implementasi supervisi kolegial berbasis LS dilaksanakan

dengan tiga tahapan yaitu plan (merencanakan pembelajaran), do (guru model

melakukan dan teman sejawat mengamati peserta didik), dan see (diskusi hasil

pengamatan pembelajaran) dengan dukungan fasilitas belajar dari sekolah.

Implementasi Supervisi kolegial berbasis LS di ketiga situs penelitian

dilaksanakan dengan langkah: (1) membentuk kelompok guru yang sepakat

untuk saling memberi dan menerima, (2) merencanakan pembelajaran bersama,

(3) menentukan guru model dan observer, (4) melaksanakan dan mengobservasi

pembelajaran, dan (5) melaksanakan diskusi refleksi hasil

pengamatan.Pengembangan kegiatan LSBS melalui kegiatan workshop LS,

seminar LS dan PTK tentang LS.Dampak pelaksanaan LSBS adalah

peningkatan keprofesionalan guru dan kualitas pembelajaran.

Page 91: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

69

Adapun perbedaan yang menadasar dari penelitian ini adalah,

penelitian ini dilakukan di tingkat SLTP di SMPN 1 Pandaan,SMPN 2 Grati,dan

SMPN 1 Gondangwetan. Pelaksanaan supervisi dilakukan kepada semua mata

pelajaran serta bersifat kolaboratif, artinya bahwa semua guru terlibat dalam

model kepengawasan kolegial dengan pendekatan Lesson Study.

Adapun kesamaan dari penelitian ini adalah Penelitian ini terfokus pada

supervisi kolegial atau supervisi sejawat, supervisi sejawat memliki kemiripan

dengam supervisi model CPD.

Suwanti. 2013. Pelaksanaan kepengawasan dalam meningkatkan

kinerja guru pendidikan agama Islam sekolah dasar di kecamatan Mojogedang

Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Tesis Program Study

Pendidikan Agama Islam. Kosentrasi Manajemen Pendidikan Islam program

Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ; a) pengawas dalam

melaksanakan kegiatan supervisi senantiasa memberikan pembinaan dan

motivasi-motivasi yang dilakukan dalam forum KKG PAI, sekaligus

mensupervisi guru PAI. Kegiatan pengawasan yang dilakukan meliputi ; a)

pemantauan supervisi;b) evaluasi; pelaporan dan tindak lanjut, tindak lanjut

dilakukan dalam bentuk reward, penguatan, teguran dan saran mengikuti

pelatihan.

Dalam pelaksanaan pengawasan ada beberapa hal yang belum

sepenuhnya dilkukan atau dilaksanakan 1) kunjungan dan obersvasi kelas

Page 92: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

70

ditandai dengan masih adanya sekolah dan guru yang belum pernah diunjungi

oleh pengawas PAI; 2) pemberian motivasi dan reward yang belum maksimal

oleh pengawas ; 3) merencanakan dan menyusun langkah-langkah inovasi

dalam untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam melakasanakan

suirpervisi.

Adapun perbedaan dari penelitian ini adalah; 1) penelitian ini berfokus

pada kinerja guru dan tempat penelitian yang berbeda. Sementara penelitian

yang penulis ambil dalam penyusunan thesis ini berfokus pada pelaksanaan

supervisi dengan model coorperative profesional development (CPD) , sebagai

upaya peningkatan profesionalisme dan kinerja guru, jadi hanya terfokus pada

profesionalisme dan kinerja guru PAI.

Ninik Sulistini, 2014. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru Study Kasus di SMP Penda

Tawanmangu. Tesis Program Study Pendidikan Agama Islam. Kosentrasi

Manajemen Pendidikan Islam program Pasca Sarjana Institut Agama Islam

Negeri Surakarta.

Adapun kesimpulan dari tesis tersebut adalah ; 1) kepala sekolah

dalam melaksanakan kepemimpinannya menggunakan gaya kepemimpinan

demokratis–partisipatif, maksudnya adalah gaya kepemimpinan yang

menerapkan unsur-unsur demokrasi dalam memberikan instruksi dan koordinasi

kepada para anggotanya sekaligus melibatkan diri secara langsung dalam pada

prakteknya di lapangan.; 2) faktor yang mempengaruhi kepala sekolah dalam

Page 93: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

71

peningkatan profesionalisme guru dapat dikelompokan ke dalam tiga bagian

yaitu faktor ketersediaan, faktor personalia (guru/karyawan) dan faktor

ketersediaan sarana dan prasarana.

Adapun perbedaan yang mendasar dari penelitian ini adalah, penelitian

ini dilakukan di tingkat SLTP khusunya SMP Penda Tawangmangu , penelitian

ini juga terfokus kepada profesionalisme guru.

Page 94: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

72

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

positivistik. Pendekatan positivistik pada umumnya lebih melihat proses dari pada

produk yang dihasilkan dari penelitian (Noeng Muhadjir,1992 : 49), oleh karena

itu pada penelitian kualitatif dengan pendekatan positivistik lebih mengarah

kepada proses dan membatasi pada satu kasus atau permasalahan. Pada penelitian

ini, apa yang diamati merupakan bagian yang berbeda dari pengamat atau obsever,

dengan paradigma definisi sosial yang bergerak pada kajian bidang tertentu dalam

hal ini pada supervisi pendidikan agama Islam dengan menggunakan model CPD.

Dalam ruang lingkup penelitian ini, peneliti melakukan interpretasi, terhadap

gejala sosial dalam pemebelajaran sehingga peneliti mendapatkan pengetahuan

tentang; (1) Identifikasi permasalahan pelaksanaan pengawasan atau supervisi

dengan model CPD di SMA Negeri Jumapolo(2) langkah-langkah supervisi PAI,

dengan model CPD yang efektif sebagai upaya peningkatan profesionalisme dan

kinerja guru di SMA Negeri Jumapolo (3) model supervisi dengan menggunakan

CPD, merupakan salah satu langkah inovatif dan variatif dalam peningkatan

profesioanalisme dan kinerja guru di SMA Negeri Jumapolo.

B. Latar Seting Penelitian

Tempat penelitian dalam pemelitian ini adalah SMA Negeri Jumapolo.

Kabupaten Karanganyar. Penulis tertarik melakukan penelitian di sekolah tersebut

Page 95: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

73

dikarenakan, pengawas PAI tidak pernah datang untuk melakukan pengawasan di

sekolah tersebut sejak tahun 2012 sampai dengan 2015. Profesionaloisme guru

PAI di sekolah tersebut dianggap baik, karena dua dari tiga guru PAI pada

sekolah tersebut sedangb melanjutkan studi program magister. Oleh karena itu,

penulis merasa tertarik untuk mengetahui pelaksanaan supervisi model CPD

sebagai upaya peningkatan profesionalisme dan kinerja guru. Waktu penelitian di

laksanakan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan Februari 2016 dalam

tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap peneyelesaian.

C. Subjek dan Informan Penelitian

1. Subjek Penelitian

Adapun subjek pada penelitian ini adalah: Kepala sekolah SMA

Negeri Jumapolo, untuk mendapatkan data dan informasi dan dokumentasi

yang berkaitan dengan peningkatan Profesionalisme dan kinerja guru.

2. Informan Penelitian

Informan penelitian ini adalah ; Pengawas PAI, guru PAI SMA Negeri

Jumapolo. Melalui Pimpinan Struktural (kepala sekolah), Pengawas PAI dan

Guru PAI dan ketua MGMP akan diperoleh informasi kemudian akan

interpretasi tentang; Identifikasi permasalahan peningkatan profesioanalisme

dan kinerja, langkah-langkah dalam menggunakan model pengawasan CPD.

D. Metode Pengumpulan Data.

Page 96: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

74

Data tentang Identifikasi permasalahan pelaksanaan pengawasan

pendidikan agama Islam (PAI) dengan menggunakan model CPD sebagai upaya

peningkatan profesionalisme dan kinerja guru di SMA Negeri Jumapolo

dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.

1. Observasi

Poerwandani ( dalam Gunawan, 2013:143). berpendapat bahwa

observasi merupakan metode yang paling dasar dan tua, karena dengan cara-

cara tertentu kita selalu terlibat dalam proses pengamatan (observasi), istilah

obeservasi di turunkan dari bahasa latin yang berarti “melihat” dan

memperhatikan.

Obeservasi dilakukan untuk mengamati proses PBM oleh guru PAI,

pelaksanaan supervisi dengan model CPD baik yang dilaksanakan guru

senior yang ada di SMA Negeri Jumapolo dan saat kegiatan MGMP PAI

Kabupaten Karanganyar.

2. Wawancara

Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu

masalah tertentu dan erupakan proses tanya jawab dimana dua orang atau

lebih berhadapan secara fisik (Gunawan, 2013:160). Wawancara di lakukan

untuk mencari data dari informan sebanyak mungkin dan sejelas mungkin

kepada subjek penelitian. Terdapat dua pihak dalam wawancara dengan

kedudukan yang berbeda dalam proses wawancara. Pihak pertama berfungsi

sebagai penanya, di sebut juga sebagai interviewer, sedang pihak kedua

Page 97: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

75

berfungsi sebagai pemberi informasi (information supplyer) ( Gunawan,

2013:161).

Dalam mencari data yang berkaitan dengan wawancara, peneliti

akan mewancarai Pengawas PAI, Kepala Sekolah dan Guru PAI, Guru

senior dan Ketua MGMP sebagai subjek dan informan penelitian.

3. Dokumentasi

Kata dokumen berasal bahasa latin yaitu docere, berarti mengajar,

pengertian tersebut berasal dari Gottschalk (Gunawan, 2013:175).

Para ahli memberikan defenisi dokumentasi pada dua pengertian

pertama; berarti sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan

dari pada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis, dan

petilasan-petilasan arekeologis. Pengertian kedua; diperuntukan bagi surat-

surat resmi negara, seperti surat perjanjian,undang-undang, hibah, konsesi,

dan lainnya. sedangkan dokumentasi dalam arti luas adalah berupa setiap

proses pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang

bersifat tulisan, lisan gambaran, atau arkeologis.

Adapun yang di maksud dokumen dalam penelitian ini adalah,

berupa surat-surat resmi seperti Surat Keputusan (SK) tentang jadwal

kegiatan pelaksanaan program CPD, jadwal kegiatan MGMP, jadwal

Mengajar, Jumlah guru di SMA Negeri Jumapolo, dokumen Visi dan Misi

sekolah, instrumen pengawasan, daftar hadir dalam kegiatan MGMP,

Page 98: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

76

analisis soal ulangan harian, RPP, PROTA,PROSEM, program

kepengawasan kepala sekolah dan lain-lain.

Selanjutanya metode-metode tersebut akan di tringulasikan agar

mendapatkan data yang saling berkaitan antara satu metode dengan metode

yang lain. Dengan triangulasi metode maka data akan lebih akurat dan

objektiv, berikut ini gambar atau bagan triangulasi metode

E. Pemeriksaan Keabsahan Data.

Data merupakan fakta atau bahan-bahan keterangan yang penting dalam

penelitian. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan

tindakan (aktivitas), dan selebihnya, seperti dokumen (yang merupakan data

tambahan). Kesalahan data berarti dapat dipastikan menghasilkan kesalahan hasil

penelitian. Karena begitu pentingnya data dalam penelitian kualitatif, maka

keabsahan data dalam penelitian ini melalui teknik pemeriksaan keabsahan yang

disarankan oleh Lincoln dan Guba, yang meliputi: kredibilitas (credibility),

transferabilitas (transferability), dependabilitas (dependability), konfirmabilitas

(confirmability) (Gunawan, 2013:217).

Kriteria derajat kepercayaan (credibility) pada dasarnya menggantikan

prinsip validitas dari kuantitatif, fungsinya adalah; pertama; Melaksanakan

penyelidikan sehingga taraf kepercayaan penemunya dapat di capai. Kedua;

menunjukan derajat kepercayaan hasil-hasil penelitian dengan jalan pembuktian

oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Kriteria keteralihan

(transferability) pada prinsipnya kriteria keteralihan berbeda dengan prinsip

Page 99: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

77

homogenitas pada penelitian kuantitatif, pada penelitian kuantitatif hasil

penelitian dapat digeneralisasikan sementara pada penelitian kualitatif tidak

demikian. Kriteria kebergantungan (dependability) pada penelitian kuantitatif

apabila diadakan dua lebih penelitian hasilnya sama maka dapat dipastikan hasil

selanjutnya juga sama, tetapi berbeda halnya dengan penelitian kualitatif, untuk

mencari hal yang sama pada penelitian kualitatif sangat sulit karena yang diteliti

adalah manusia sebagai instrument penelitian, kondisi manusia sangat bergantung

kepada kondisi sebelum diteliti, tingkat kejenuhan, serta kelelahan sangat

berpengaruh terhadap penelitian. Kriteria kepastian (konfirmability), dalam

kriteria ini peneliti lebih menekankan objektivitas pada data bukan pada objek

penelitian, tentunya jika penelitian hasil penelitian didasarkan pada objek

penelitian maka akan menjadi subjektif, karena kebenaran yang didasarkan

berdasarkan kesepakatan bersama atau bersifat subjektif. (Gunawan,2013:217).

Pada penelitian ini peneliti mnggunakan keabsahan dengan derajat

kepercayaan (credibility), yaitu peneliti menggali infomasi dari berbagai informan

yang sudah ditetapkan, kemudian data dari informan tesebut dijadikan acuan

kebenaran, sehingga keabsahan data ditentukan oleh valid dan tidak data tesebut,

bukan didasarkan pada sumbernya dan metodenya.

Dalam penelitian ini hanya akan digunakan triangulasi sumber dan

triangulasi metode.

1. Triangulasi Sumber

Page 100: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

78

Triangulasi sumber digunakan peneliti untuk menguji keabsahan data

antara subjek penelitian dan informan penelitian. Bebagai data yang

dihasilkan dari pengawas PAI, guru senior, kepala sekolah, ketua MGMP

dan guru PAI dijadikan pembanding untuk mencari keabsahan data dan

derajat kepercayaan data. Triangulasi sumbe dapat digambarkan sebagai

berikut :

Gamabar. II.3.

Gambar triangulasi sumber

2. Triangulasi Metode

Triangulasi metode adalah menggunakan beragam metode untuk

mengkaji problem tunggal. Dengan metode terdapat dua strategi yakni,

pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa tekhnik

pengumpulan data dan pengecakan derajat kepercayaan beberapa sumber data

dengan metode yang sama.

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang berupa

wawancara yaitu beberapa pertanyaan yang diajukan kepada informan , juga

bdokumen-dokume yang berada pada informan kemudian hasulnya diuji

Page 101: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

79

dengan pengumpulan data sejenis dengan menggunkan teknik observasi saat

pelksanaan supervisi dengan model CPD dilakukan baik di SMA Negeri

Jumapolo ataupun pada kegiatan MGMP.

Gambar. III.3.

Triangulasi metode

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Analisis data ini

menggunakan pendekatan proses alur; data dianalisis sejak tindakan supervisi atau

pengawasan, dikembangkan selama proses PBM sampai diperoleh PBM yang

berkualitas atau profesional. Teknis analisis data tersebut di atas mengacu

pendapat Miles dan Huberman (1984) , Pertama, meringkaskan data kontak

hubungan dengan orang, kejadian, dan sistuasi di lokasi penelitian. Pada langkah

pertama ini termasuk pula memilih dan meringkaskan dokumen yang relevan.

Kedua; pengkodean, pengkodean ini hendaknya memperhatikan hal–hal sebagi

berikut; a)menggunakan symbol atau singkatan seperti profesionalisme dengan

symbol atau ringkasan dengan prof; kinerja dengan kin, supervisi sup; b) kode

Page 102: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

80

dibangun dalam suatui struktur tertentu contoh untuk subjek sampel diberi kode

a.1 (kepala sekolah), b.2 (pengawas),c. 3 (guru); c) kode dibangun dengan tingkat

rinci tertentu contoh; item yang menunjukan sikap diberi kode (S), Perilaku (L),

valensi (V) dan persepsi (P); d) keseluruhannya dibangun dalam suatu sistem

yang integratif; ketiga pembuatan catatan subjektif; keempat membuat catatan

reflektif (Noeng Muhadjir, 1992:51-53).

Dari permulaan pengumpulan data, seseorang penganalisis (peneliti)

mulai mencari data tentang pelaksanaan supervisi dengan model CPD dan di

kaitkan dengan peningkatan profesionalitas dan kinerja guru sebagai implikasi dari

pelaksanaan supervisi dengan menggunakan model CPD. Dengan demikian,

aktivitas analisis merupakan proses interaksi antara ketiga langkah analisis data

tersebut, dan merupakan proses siklus sampai kegiatan penelitian selesai.

Proses analisis data dilakukan secara terus menerus di dalam proses

pengumpulkan data selama penelitian berlangsung. Berikut penjelasan tiga

komponen utama analisis data kualitatif sebagaimana yang terlihat pada

Gambar III.4

Page 103: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

81

Teknik Analisis Data Miles dan Huberman

Page 104: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

82

G. Sistematika Penulisan Tesis

Tesis ini disusun dalam benerapa bagian sebagai berikut :

Bab Pertama adalah Pendahuluan yang membahas tentang latar

belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian

Bab kedua adalah kajian teori yang membahas tentang teori yang

relevan didalamnya ada beberapa teori tentang pengertian supervisi, kompetensi

supervisi, pengertian supervisi pendidikan Islam, pengertian supervisi model

CPD, ciri-ciri supervisi model CPD, Pengertian tentang profesionalisme guru

dan kinerja guru, pada bagian selanjutnya penulis membahas tentang penelitian

yang relevan atau penelitian yang berkaitan dengan judul tesis yang akan diteliti

tentunya yang berkaitan dengan profesionalisme, kinerja dan supervisi model

CPD

Bab tiga menjelaskan tentang Metode Penelitian yang di dalamnya

membahas masalah jenis penelitian, latar seting penelitian, subjek dan informan,

metode pemgupulan data yang terdiri dari wawancara mendalam, observasi, dan

dokumentasi, selanjutanya untuk menguji data yang diperoleh Dari dari hasil

penelitian. Peneliti menggunakan tekhnik keabsahan data selanjutnya akan

dianalisis dengan menggunakan triangulasi data.

Bab keempat adalah pembahasan yang merupakan inti dari penelitian

ini, di dalamnya akan, membahas tentang deskripsi data yang memuat informasi

tentang hasil penelitian yang berkaitan dengan tempat penelitian, hasil penelitian

yang berkaitan dengan pelaksanaan supervisi model CPD di SMA Negeri

Page 105: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

83

Jumapolo, peningkatanm profesionalisme dam kinerja guru melalui supervisi

model CPD. Pada bab empat selanjutnya akan dibahas penafsiran data yang telah

diteliti oleh penulis akan ditafsirkan dengan menggunakan tekhnik triangulasi,

data dikelola secara objektif sesuai dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan

oleh peneliti.

Bab lima merupakan penutup yang didalamnya membahas tentang

kesimpulan akhir dari penelitian yang memuat tentang kesimpulan dari

penelitian kemudian implikasi yang merupakan dampak hasil penelitian serta

saran baik dari sekolah atau lembaga pendidikan.

Page 106: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

83

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab empat ini, akan membahas tentang hasil penelitian yang

dilakukan oeh peneliti sejak bulan Januari hingga Februari 2016. Data yang

diperoleh oleh peneilti akan disajikan dalam bentuk deskripsi data, kemudian

peneliti menafsirkan data tersebut dalam penafsiran data, selanjutnya data akan

dianilisis oleh peneliti.

A. Deskripsi Data

1. Profil SMA Negeri Jumapolo

SMA Negeri Jumapolo berdiri pada tanggal 22 Nopember 1984. Saat

itu SMA Negeri Jumapolo merupakan satu-satunya SMA yang berada

dikawasan selatan Karanganyar. Secara geografis SMA Negeri Jumapolo

berada 15 Km dari pusat Kabupaten Karanganyar dan dapat dikatakan jauh dari

keramaian, tetapi terdapat kemudahan untuk menuju sekolah ini.

Kondisi keamanan sekitar SMA Negeri Jumapoo yang berlokasi di

pinggir jalan kecamatan Jumapolo dan bersebelahan dengan lapangan

kecamatan Jumapolo dan jarak antara SMP yang tidak berjauhan, dan kondisi

lingkungan bernuansa kecamatan sangat terasa, sehingga situasi sangat

kondusif.

Kondisi SMA Negeri Jumapolo yang nyaman membuat perkembangan

SMA Negeri Jumapolo sangat pesat. Hingga saat ini SMA Negeri Jumapolo

Page 107: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

84

memiliki 30 rombongan belajar kelas regular dan 1 rombongan belajar kelas

unggulan ICT di setiap jenjangnya.

a. Visi,Misi, dan Tujuan Sekolah

1). Visi Sekolah

Visi SMA Negeri Jumapola adalah unggul dalam mutu, santun

dalam budi, terampil dalam karya Dengan Indikator sebagai berikut :

1) Unggul dalam penguasaan materi pelajaran

2) Unggul dalam lomba olagraga

3) Siap membentuk budi pekerti yang luhur

4) Siap menghantarkan peserta didik yang terampil dan mandiri

2). Misi Sekolah

Misi SMA Negeri Jumapollo adalah unggul dalam mutu

berdasarkan penguasaan IPTEK yang dilandasi imtaq yang mantap.

Dengan rumusan sebagai berikut :

a) Upaya meningkatkan sumber daya manusia terus dilakukan

untuk mengikuti perkembangan pendidikan.

b) Siswa sadar bahwa budaya tertib dan disiplin merupakan

sarana kesuksesan tiap-tiap personal.

c) Daya serap materi tiap-tiap mata pelajaran meningkat tiap

semester.

d) Jurusan IPA dan IPS dalam memperoleh NEM minimal

memperoleh peringkat IV tingkat kabupaten.

Page 108: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

85

e) Dalam Lomba kegiatan akademik dan nonakademik minimal

memperoleh peringkat III.

f) Memberikan bekal keterampilan yang memadai bagi para

tamatan SMA agar dapat hidup mandiri.

3). Tujuan Sekolah

Setiap lembaga pendiidkan mempunyai tujuan yang akan

dicapai, begitu pula halnya dengan SMA Negeri Jumpolo. SMA

Negeri Jumapolo mempunyai tujuan yaitu Meningkatkan

kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan

hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam

sekitarnya. Dengan rumusan sebagai berikut :

a) meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan,

b) meningkatkan kualitas kelulusan,

c) menyiapkan peserta didik yang terampil, disiplin tinggi,

berbudi pekerti luhur yang dilandasi IMTAQ dan IPTEK yang

mantap,

d) menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan yang

lebih tinggi

b. Data Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA N Jumapolo

2. Status : Negeri

3. N I S : 20312174

4. NSS : 301031303018

Page 109: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

86

5. Alamat Sekolah : Jl.Jurug no 1 Jumapolo

Desa : Jumapolo

Kabupaten : Karanganyar

Propinsi : Jawa Tengah

Nomor Telpon : (0271) 7081121

6. Web : www.smajumapolo-kra.sch.id

Email : [email protected]

c. Kepala Sekolah

Identitas Diri

a. Nama Lengkap : Drs.Sardiyo, M.Pd

b. NIP : 19641002 199103 1 003

c. Pangkat Gol./Ruang : Pembina/IV.a

d. Tempat/Tgl.lahir : Gunung Kidul, 02 Oktober 1964

e. Jenis Kelamin : Laki-laki

f. Agama : Islam

g. Status Perkawinan : Kawin

h. Alamat Rumah : Tegalasri RT 01 RW 07 Bejen Kec.

Karanganyar Kab. Karanganyar

d. Jumlah Guru SMA Negeri Jumapolo

Jumlah guru di SMA Negeri Jumapolo tahun 2015 berjumlah 61

guru, dengan 47 guru PNS, 10 guru tidak tetap (GTT), dan 4 oang guru

kunjung . ( Tabel jumlah guru terlampir Tabel IV.I)

Page 110: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

87

e. Data Siswa SMA Negeri Jumapolo Tahun 2015/2016

Jumlah siswa SMA Negeri Jumapolo dari tahun ketahun mengalami

peningkatan. Berikut ini jumlah siswa dan siswi SMA Negeri Jumapolo tahun

2015/2016

Tabel.IV.2.

Jumlah Siswadan Siswi SMA Negeri Jumapolo Tahun 2015/2016

NO KELAS JENIS KELAMIN

JUMLAH L P

1 X 99 262 361

2 XI. IPA 40 134 174

3 XI.IPS 72 106 178

4 XII.IPA 40 121 161

5 XII.IPS 60 77 137

TOTAL 311 700 1011

f. Sarana Prasarana

1). Gedung yang dimiliki sekolah

Tabel.IV.3.

Kondisi sarana dan prasarana

No Jenis Keberadaan Luas ( m2) Fungsi

Ada Tidak

Ada

Ya Tidak

1 Ruang Kepala Sekolah 27.5

2 Ruang Kepala Sekolah 32

3 Ruang guru 120

4 Ruang Layanan

Bimbingan dan

Konseling

36

5 Ruang Tamu 18

6 Ruang UKS 15

7 Ruang Komite Sekolah 16

8 Ruang OSIS 25

Page 111: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

88

9 Ruang media dan alat

bantu PBM

72

10 Ruang Penjaga Sekolah 36

11 Ruang/Pos Keamanan 4

12 Aula/Gedung serba guna 300

13 Gudang 7.5

14 Kantin Sekolah 21

15 Halaman Sekolah 1.400

2). WC dan Kamar Mandi

Peruntukan

Keberadaan

Luas

(m2) Jumlah

Kondisi

Ada Tidak Baik

Tida

k

Baik

Kepala Sekolah 3 1

Guru/karyawan laki-laki 3.5 1

Guru/karyawan

perempuan

4.2 1

Siswa laki-laki 3 13

Siswa Perempuan 3 13

3). Laboratorium dan Ruang Praktek

Jenis lab/Ruang

Praktek

Keberaradaan Luas

(m2)

Penggunaan

(Jam/Minggu

)

Kondisi Berfungsi

Ada Tidak

Ada Baik

Tidak

Baik Ya Tidak

Fisika 120 14

Kimia 120 14

Biologi 144 14

Bahasa 120 23

Keterampilan 45.5 24

Ruang ibadah 2703 10

4). Prasarana

Jenis Keberadaan Berfungsi

Ya Tidak Ya Tidak

Instalasi air

Jaringan Listrik

Jaringan Telepon

Internet

Akses Jalan

Page 112: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

89

4). Jumlah Rombongan Belajar (ROMBEL)

Jumlah Rombongan Belajar : 30 Rombongan Belajar

Kelas X ICT : 1 Rombongan Belajar

Kelas X : 9 Rombongan Belajar

Kelas XI ICT : 1 Rombongan Belajar

Kelas XI IPA : 4 Rombongan Belajar

Kelas XI IPS : 5 Rombongan Belajar

Kelas XII IPA ICT : 1 Rombongan Belajar

Kelas XII IPA : 4 Rombongan Belajar

Kelas XII IPS : 5 Rombongan Belajar

g. Prestasi SMA Negeri Jumapolo

1. Prestasi Siswa

a). Prestasi Siswa dalam bidang akademik non kurikuler dalam empat

tahun terakhir

SMA negeri Jumapolo merupakan satu-satunya sekolah tingkat

SLTA di kecamatan Jumapolo, sehingga eksistensinya diminayi oleh lulusan

SLTP/M.Ts yang ada disekitarnya. Selain itu prestasi-prestasi yang diraih

juga cukup baik, berikut daftar prestasi siswa dan guru SMA Negeri

Jumapolo

Page 113: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

90

Tabel.IV.4.

Prestasi Siswa

No Jenis Prestasi Tahun Juara Tingkat

Kabupaten Nasional Internasional

1 Deklamasi

Bahasa Jawa 2007 1

2 Debat Bahasa

Inggris 2007 3

3 Lomba

mengarang 2007 2

4 MTQ 2007 2

5 Fisika teknik 2007 1

6 Olimpiade

Ekonomi 2008 3

7 MTQ 2008 3

8 Baca Puisi 2008 2

9 Olimpiade

Komputer 2009 2

10 Olimpiade

Komputer 2009 2

11 TIK 2009 1

12 Lomba Mapel

Matematika 2009 1

13 Debat Bahasa

Inggris 2011 3

2). Prestasi siswa non akademik dalam empat tahun terakhir

No Jenis Prestasi Tahun Juara Tingkat

Kabupaten Nasional Internasional

1 Lari 800 m 2007 1

2 Lompat

Tinggi 2007 1

3 Lari 100 m 2007 2

4 Lari 200 m 2007 2

5 Lari 1500 m 2007 2

6 Lompat Jauh 2008 2

7 Lari 200 m 2008 3

8 Lompat jauh 2008 3

9 Lari 100 m 2009 1

10 Lari 200 m 2009 1

11 Lari 1500 m 2009 2

12 Lompat Jauh 2009 1

13 Lari 100 m 2009 1

Page 114: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

91

14 Lari 200 m 2011 2

15 Lari 1500 m 2011 2

16 Lompat Jauh 2011 1

17 Lari 800 m 2011 1

18 Lompat

Tinggi 2011 2

19 Lari 100 m 2011 1

2. Prestasi guru

Tabel.IV.5.

Prestasi Guru

No Jenis Prestasi Tahun Juara Tingkat

Lokal Nasional Internasional

1

Lomba

Membaca

Huruf Jawa

2007 Harapan

3

2 Tenis

Lapangan 2007 1

3 Tenis meja 2007 1

4 Lomba

Karaoke 2006 1

5 Guru

berprestasi 2009 2

2. Pelaksanaan Supervisi PAI di SMA Negeri Jumapolo

Berkembangnya lembaga pendidikan tidak terlepas dari berbagai

komponen yang terlibat didalamnya. Komponen-komponen yang dimaksud

adalah komponen yang berkaitan dengan pendidikan baik sarana dan prasarana,

tenaga pendidikan, administrasi, biaya atau dana, maupun komponen

penunjang lainnya. Salah satu bagian atau komponen yang terpenting dalam

pendidikan adalah keberadaan pengawas dan eksistensinya dalam

pembedayaan sumber daya manusia di lembaga pendidikan tesebut.

Page 115: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

92

Pelaksanaan supervisi yang baik, merupakan salah satu upaya dalam

meningkatkan sumber daya manusia dan potensi-potensi yang ada dalam

lembaga pendidikan. Pengawas pendidikan Islam (PPAI) merupakan salah satu

komponen yang mempunyai andil yang cukup besar dalam peningkatan

profesionalisme dan kinerja tenaga pendidik di lembaga pendidikan.

Pelaksanaan supervisi PAI, adalah rangkaian upaya peningkatan

profesionalisme guru, karena pada hakekatnya untuk meningkatkan

profesionalisme guru bukan saja bedasar dari dalam diri guru itu sendiri,

namun ada faktor eksternal, dalam hal ini adalah pelaksanaan supervisi yang

dilakukan oleh pengawas PAI apakah sudah maksimal ataukah hanya sekedar

menggugurkan kewajiban. Oleh karena itu pelaksanaan supervisi PAI harus

betul-betul diarahkan pada peningkatan profesionalisme guru.

Pelaksanaan supervisi PAI di SMA Negeri Jompolo sejak tahun 2012

sampai dengan saat ini dilaksanakan oleh Pengawas PAI, kepala sekolah dan

guru senior, ini berdasarkan data pengawasan pengawasan PAI, Program

Kerja Sekolah dan Jadwal Kepangawasan di SMA Negeri Jumapolo sebagai

berikut:

Page 116: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

93

Tabel .IV.6.

Rencana Startegis Sekolah

Program Kepangawasan

Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa

mendatang

Besarnya

tantangan

Nyata

No Pengawasan proses

pembelajaran:

Pengawasan proses

pembelajaran:

- Cakupan kegiatan

pemantauan pembelajaran:

80%

- Cakupan kegiatan

supervisi pembelajaran:

90%

- Cakupan kegiatan evaluasi

pembelajaran: 90%

- Dokumen pelaporan hasil

evaluasi pembelajaran:

80%

- Cakupan tindak lanjut hasil

evaluasi pembelajaran:

80%

- Cakupan kegiatan

pemantauan pembelajaran:

100%

- Cakupan kegiatan supervisi

pembelajaran: 100%

- Cakupan kegiatan evaluasi

pembelajaran: 100%

- Dokumen pelaporan hasil

evaluasi pembelajaran: 100%

- Cakupan tindak lanjut hasil

evaluasi pembelajaran: 100%

20%

10%

10%

20%

20%

( Dikutip Sesuai dengan RENSTRA Sekolah SMA Negeri Jumapolo Tahun

2010-2015)

Page 117: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

94

Tabel .IV.7.

Rencana Pengawasan Akademik Tahun 2014/2015

SEM PROGRAM ALOKASI WAKTU JNS.

KEGIATAN

I 1. Pendataan siswa baru

2. Pengembangan silabus dan RPP

melalui MGMP

3. Supervisi akademik (monev)

4. Supervisi kegiatan romadhan

(pesantren kilat)

5. Monitoring pelaksanaan mid

semester

6. Bimbingan menyusun kisi-kisi

dan soal ujian semester

7. Monitoring pelaksanaan ulangan

semester

Juli s/d Agustus

Agustus s/d Oktober

September s/d oktobe

September

September s/d

Oktober

November

Desember

Kunjungan

sekolah

MGMP

Kunjungan

Kelas

Kunjungan

Sekolah

Kunjungan

Sekolah

MGMP

Kunjungan

Sekolah

II 1. Pembinaan silabus RPP

2. Pembinaan pengembangan

komponen silabus

3. Pembinaan penyususnan RPP

4. Monitoring pelaksanaan ujian

praktek mapel PAI

5. Pembinaan penyususnan kisi-kisi

dan soal UAS

6. Pembinaam penyusunan soal

ujian semester

7. Monitoring pelaksanaan UAS

8. Monitoring pelaksanaan ulangan

umum kenaikan kelas

Januari s/d April

Januari s/d April

Januari s/d April

April s/d Mei

Februari

April

April s/d Mei

Mei s/d Juni

MGMP

MONEV

MONEV

Kunjungan

sekolah

MGMP

MGMP

Kunjungan

Sekolah

Kunjungan

Sekolah

(Dikutip Bedasarkan Rencana Pengawasan Akademik PAI

SMP/Mts/SMA/MA/SMK Kab. Karanganyar Tahumn 2014/2015)

Page 118: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

95

Tabel.IV.7.

Rencana Pengawasan Akademik

Satuan pendidikan : SMP/SMA/MA/SMK

Kabupaten : Karanganyar

Semester : gasal dan genap

Tahun pelajaran : 2014/2015

SEMESTER GANJIL (GASAL)

No Materi Jml

Kunjungan

Alokasi

Waktu

Juli Ags Sep Okt Nov Des

1 Pendataan siswa

baru dan guru

36 kali 2 bulan X X

2 Pengembangan

silabus dan RPP

36 kali 2 bulan X X

3 Supervisi

akademik

36 kali 3 bulan X X

4 Supevisi

kegiatan

Romadlon

18 kali 1 bulan X

5 Monitoring MID

semester

1 bulan X

6 Bimbingan

penyususnan

kisi-kisi dan

soal ujian

semester

18 kali 1 bulan X X

7 Monitoring

pelaksanaan

ujian semester

18 kali 1 bulan X

SEMESTER GENAP

1 Pembinaan

silabus dan RPP

3 kali 2 bulan X X

2 Pembinaan

komponen

pengembangan

silabus

36 kali 4 bulan X X X X

3 Pembinaan

penyusunan

RPP

36 kali 4 bulan X X X X

4 pembinaan

penyususnan

kisi-kisi dan

3 kali 2 bulan X X X

Page 119: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

96

soal UAS

5 Pembinaan

penyususnan

kisi-kisi dan

soal UKK

3 kali 2 bulan X X

6 Monitoring

pelaksanaan

UAS

18 kali 2 bulan X X

7 Monitoring

pelaksanaan

Ujian kenaikan

kelas

18 kali 2 bulan X X

(Dikutip berdasarkan jadwal kegiatan pengawas PAI Kab. Karanganyar ).

Page 120: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

97

Tabel.IV.8.

Jadwal supervisi kunjungan kelas

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI JUMAPOLO Alamat : Jl. Jurug 01 Kec. Jumapolo Kab. Karanganyar 57783 Telp (0271) 7081121

Jadwal Supervisi Kunjungan Kelas

Semester Genap

Tahun Ajaran 2015/2016

No

.

Hari/Tgl.

Nama Guru

Mata

Pelajaran

Kls

Jam

ke-

Pelaksan

aan

Supervis

i

Ket

1. 6 Januari

2015

Mustaqim,

S.Pd.M.Pd.

Fisika XII

IPA

3

5 dan

6

Kepala

Sekolah

2. 8 Januari

2015

Zaenal Suparwi,

S.Pd.

Sejarah XI

IPS 4

7 dan

8

Kepala

Sekolah

3. 11 Januari

2015

1. Aminatun, S.Pd.I

2. Sriyanto, S.Pd.

Pendidikan

Agama Islam

Bahasa Inggris

X 7

XII

1 dan

2

3 dan

4

Kepala

Sekolah

4. 20 Januari

2015

Kuwadi, S.Pd. Matematika XI

IPA

3

3 dan

4

Kepala

Sekolah

5. 22 Januari

2015

M. Ichwan Fauzi,

S.Pd.

TIK X 7 1 dan

2

Kepala

Sekolah

6. 23 Januari

2015

1. Pujonormolo,

S.Pd.

2. Drs. Hartono

Bahasa Inggris

P.Kn.

XI

IPS 3

XI

7 dan

8

1 dan

2

Kepala

Sekolah

7. 24 Januari

2015

Harsono, S.Pd. Matematika XII

IPS 4

4 dan

5

Kepala

Sekolah

8. 28 Januari

2015

1. Sri Rahayu, S.Pd.

2. H.

Dwirihatmono,

S.Pd.

Bahasa

Indonesia

Sejarah

X 8

X 5

7 dan

8

1

Kepala

Sekolah

9. 3 Februari

2015

Hartanta, S.Pd. Ekonomi XI

IPS 1

7 dan

8

Kepala

Sekolah

Page 121: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

98

10. 4 Februari

2015

1. Dra. Endang

Agustini, M.Pd.

2. Budi Heri

Nurjaya, S.Kom

3. Suryani, S.Pd.

Matematika

TIK

P.Kn.

XI

IPA

1

XI

X 2

1

5 dan

6

2

Kepala

Sekolah

11. 5 Februari

2015

1. Sri Wahyuni,

S.Pd.

2. Dra. Sri Endah

Hadi

Bahasa Inggris

Fisika

X 4

XI

IPA

2

3 dan

4

1 dan

2

Kepala

Sekolah

12. 6 Februari

2015

1. Aris Tri

Margono, S.Pd.

2. Meita Dwi

Anggraini, S.Pd.

3. Sri Rohmawarti,

S.Pd.

Penjasorkes

P.Kn.

Sosiologi

XI

IPA

1

XII

IPS 3

XI

IPS3

1

2

5 dan

6

Kepala

Sekolah

13. 7 Februari

2015

Dwi Setyo

Nugroho, S.Pd.

Penjasorkes X 8 2 dan

3

Kepala

Sekolah

14. 8 Februari

2015

1. Puryanudi, S.Pd.

2. Anggraini Wahyu

Palupi, S.Pd.

Seni Budaya

Bahasa Jawa

XI

IPA

3

X 8

6 dan

7

3 dan

4

Kepala

Sekolah

15. 10 Februari

2015

1. Sri

Respatiningsih,

S.Pd.

2. Agus

Dwihandoyo,

S.Kom.

1. Drs. Sobirin,

M.Pd.

Bahasa

Indonesia

TIK

Bahasa

Indonesia

XI

IPS 1

XI

XI

2

3

5 dan

6

Kepala

Sekolah

Page 122: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

99

16. 12 Februari

2015

1. Dra. Nunung

Purwaningsih

2. Gandung

Widaryatmo, S.S.

Ekonomi

Bahasa Jawa

X 8

XI

IPS 1

3 dan

4

7 dan

8

Kepala

Sekolah

17. 13 Februari

2015

1. Drs. Djumairi

2. Sentot Pramono,

S.Pd.

Pendidikan

Agama Islam

Biologi

XII

IPA

1

X

ICT

1 dan

2

Kepala

Sekolah

18. 13 Februari

2015

Drs. Paiman P.Kn. XI 5 dan

6

Kepala

Sekolah

19. 20 Februari

2015

1. Drs. Sugiman

2. Suwarto, S.Pd.

3. Dwi Handayani,

S.Pd.

4. Unindiati, S.Pd.

Matematika

Pendidikan

Seni Rupa

Kimia

Bahasa

Indonesia

XI

IPS 3

X

XI

X

1 dan

2

3

5

7

Kepala

Sekolah

(Dikutip berdasarkan Jadwal Supervisi Pembelajaran di SMA Negeri Jumapolo )

Data atau dokumen diatas juga diperkuat oleh hasil wawancara dari

berbagi informan. Pelaksanaan supervisi pembelajaran dilaksanakan oleh

kepala sekolah dan guru senior di SMA Negeri Jumapolo:

“Pelaksanaan supervisi selama ini dilaksanakan oleh kepala sekolah dan

guru senior, meskipun guru senior mempunyai jumlah pengawasan lebih

banyak dari pada KEPSEK. Pelaksanaan supervisi di SMA negeri jumapolo

lebih sering dilakukan antara guru dan guru. Dan pelaksanaannya kapan saja

dan dimana saja, bisa sambil jalan. Setelah pelaksanaan supervisi biasanya

dilakukan evaluasi terhadap guru, tapi evaluasi yang dilakukan tidak di

Page 123: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

100

dalam kelas, bisa dilakukan di rungan tertentu, bisa juga sambil jalan, dan

evaluusi dilakukan setelah proses supervisi dilaksanakan. Terkadang ada

guru yang datang untuk membahas permasalahannya sebelum mengajar

baik itu yang berkaitan dengan RPP, Media dan Metode. Guru senior atau

rekan guru yang lain memberikan masukan ataun solusi dan saling

mengkoreksi antara satu dengan yang lain”( W. 1.b.02).

Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Pegawas PAI tingkat

SMA dan SMK se- Kabupaten Karanganyar

“Supervisi yang biasa saya lakukan lebih cenderung supervisi klinis.

Para guru PAI, tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Biasanya, mereka

datang ke kantor saya dan menceritakan permasalahan-permasalahan yang

dihadapi dalam pembelajaran kemudian saya memberikan solusi apa yang

harus dilakukan. Sudah sejak tahun 2012 saya sudah tidak lagi mengadakan

supervisi dengan mengunjungi sekolah-sekolah. Terkadang supervisi yang saya

lakukan hanya terfokus pada kegiatan MGMP. Karena dengan adanya kegiatan

MGMP mempermudah saya untuk melakukan supervisi. Forum MGMP juga

merupakan ajang kerjasama antara sesama guru dalam meningkatan kapasitas

serta kapabilitas sebagai guru Memang selama ini saya tidak pernah

berkunjung untuk melaksanakan supervisi di SMA N Jumapolo. Hal ini

dikarenakan beban kerja yang saya miliki terlampau banyak. Saya betanggung

jawab atas seluruh guru SMA/SMK, MTs seluruh Kabupaten karanganyar, di

tambah lagi usia saya yang semakin lanjut, sehingga, menjadi kendala utama

saya dalam melaksanakan kunjungan kesekolah-sekolah binaan saya. Selain itu

faktor ada faktor eksternal yaitu perintah dari atasan saya dulu, agar supervisi

yang saya lakukan lebih terfokus pada sekolah-sekolah dibawah naungan

KEMENAG”( W. 1.b.01).

Pernyataan serupa diberikan oleh guru PAI di SMA Negeri Jumapolo,

bahwa sudah semenjak dari beliau bertugas di sekolah tersebut “ belum

pernah” diawasi oleh pengawas PAI (W. 1.a.03)

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa pengawas

PAI, dalam pelaksanaan supervisi pembelajaran masih belum maksimal,

supervisi PAI lebih difokuskan dengan model kelompok yaitu pada kegiatan

MGMP Sehingga pelaksanaan supervisi di SMA Negeri Jumapolo, dilakukan

oleh Kepala sekolah dan guru-guru senior.

Page 124: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

101

Pengawas PAI dalam melaksanakan tugasnya, terkendala oleh beberapa

faktor sebagai berikut: 1). Beban kerja pengawas yang overlaps, 2). Kondisi

daerah binaan yang begitu luas, 3). Faktor usia yang dari pengawas, 4). Ego

sektorral antara instansi.

3. Pelaksanaan Supervisi PAI Dengan Model CPD Di SMA Negeri Jumapolo

Supervisi merupakan upaya pembinaan, bimbingan serta pemberian

bantuan seorang supervisor kepada guru untuk mengembangkan dan

meningkatkan kemampuan guru dalam mengelolola pembelajaran atau situasi

belajar mengajar ke arah yang lebih baik. Dengan demikian supervisi

dilakukan secara berkesinambungan, dalam rangka membina guru, guna

meningkatkan profesionalismenya. Diharapkan dengan semakin meningkatnya

pofesionalisme dan kinerja guru maka, mutu pendidikan akan tercapai.

Keberhasilan lembaga pendidikan dalam menunaikan tugas

pendidikan, sangat begantung pada kerjasama seluruh tenaga pendidikan dan

kependidikan yang ada dilembaga tersebut. Apabila dalam lembaga tersebut

mampu bekerja sama dan saling bersinergi, maka hasil yang dinginkan akan

sesuai dengan apa yang direncanakan. Berikut dokumen pelaksanaan supervisi

pembelajaran di SMA Negeri Jumapolo

Page 125: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

102

Tabel. IV.9.

Instrumen pelaksanaan supervisi

Pelaksanaan Supervisi Administrasi Guru

Nama Guru :.............

NIP :.............

Sekolah : SMA Negeri Jumapolo

Mata Pelajaran : PAI

Jumlah Jam : 3 Jam Pelajaran

Tugas Tambahan : Wali Kelas

NO

Komponen

Tdk Ada

Ada Ket

Lkp Tak

Lkp

1 Program tahunan

2 Program semester

3 Silabus

4 RPP

5 SK Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas

Tambahan

6 Agenda Mengajar

7 Buku/Daftar Nilai

8 a. Nilai Harian

b. Nilai Tugas Terstruktur

c. Nilai Tugas Mandiri Tidak Terstruktur

d. Dokumen Penilaian Akhlak Mulia

e. Dokumen Penilaian Kepribadian

9 Analsa Hasil Evaluasi Ulangan Harian

10 Program perbaikan/Remidi Pembelajaran

11 Program Perbaikan/Remidi Penilaian

IS-08

Page 126: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

103

12 Program Pengayaan

13 Analisis Butir Soal

14 Dokumen Analisis Penetuan KKM

15 Buku pegangan Mengajar

16 Buku-buku pendamping

17 Program Lain (Sebagai Tugas Tambahan

a. Kepala Sekolah

b. Wakasek....

c. Kepala Perpustakaan

d. Kepala Laboratorium

e. Lainnya

Karanganyar,.............2016

Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran Pengawas/Supervisor

........................ ............................... ................................

NIP................. NIP....................... NIP.........................

Page 127: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

104

Tabel. IV. 10.

Instrumen Penilaian RPP

Nama Guru :......

Sekolah : SMA Negeri Jumapolo

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

HariTanggal : ...........

No Komponen Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran

Hasil Penalaahan Dan Skor

Catatan 1 2 3

A Identitas Mata Pelajaran Tdk

ada

Krg

Lngkp

Sdh

Lngkp

1 Terdapat : satuan

pedidikan, kelas, semester,

program/program

Keahlian, mata pelajaran,

atau tema pelajaran,

jumlah pertemuan

B Perumusan Indikator Tdk

sesuai

Sesuai

sebagian

Sesuai

seluruhnya

1 Kesesuain dengan SKL,KI

dan KD

2 Kesesuain penggunaan

kata kerja operasional

dengan kompetensi yang

diukur

3 Kesesuain dengan aspek

pengetahuan, sikap, dan

ketrampilan

C Perumusan Tujuan

Pembelajaran

Tdk

sesuai

Sesuai

sebagaian

Sesuai

seluruhnya

1 Keicapasesuain dengan

proses dan hasil belajar

yang diharapkan dicapai

2 Kesesuain dengan

kompetensi dasar

D Pemilihan Materi Ajar Tdk

sesuai

Sesuai

sebagaian

Sesuai

seluruhnya

1 Kesesuain dengan tujuan

pembelajaran

IS-04.a

Page 128: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

105

2 Kesesuain dengan

karakteristik peserta didik

3 Klesesuain dengan alokasi

waktu

E Pemilihan Sumber Belajar Tdk

sesuai

Sesuai

sebagaian

Sesuai

seluruhnya

1 Kesesuain dengan KI dan

KD

2 Kesesuain dengan materi

pembelajaran dan

pendekatan scientific

3 Kesesuain dengan

karakteristik peserta didik

F Pemilihan Media Belajar Tdk

sesuai

Sesuai

sebagaian

Sesuai

seluruhnya

1 Kesesuain dengan tujuan

pembelajaran

2 Kesesuain dengan materi

pembelajaran dan

pendekatan scientific

3 Kesesuain dengan

karakteristik peserta didik

G Model Pembelajaran Tdk

sesuai

Sesuai

sebagaian

Sesuai

seluruhnya

1 Kesesuain dengan tujuan

pembelajaran

2 Kesesuain dengan

pendekatan scientific

H Skenario Pembelajaran Tdk

sesuai

Sesuai

sebagaian

Sesuai

seluruhnya

1 Menampilkan kegiatan

pendahuluan, inti, dan

penutup dengan jelas

2 Kesesuain kegiatan dengan

pendekatan scientif

3 Kesesuain penyajian data

dengan sistematika materi

4 Kessuain alokasi waktu

dengan cakupan materi

I Penilaian Tdk

sesuai

Sesuai

sebagaian

Sesuai

seluruhnya

1 Kesesuain dengan teknik

dan bentuk penilaian

autentik

2 Kesesuain dengan

Page 129: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

106

indikator pencapain

kompetensi

3 kesesuain kunci jawaban

dengan soal

4 Kesesuain dengan

pedoman penskoran

dengan soal

Jumlah

Nilai Perolehan :

Skor perolehan

X 100 % = .........%

75

Keterangan Ketercapaian :

86%-100 % = Baik Sekali 55 % - 69 % = Cukup

70 % - 85 % = Baik Di Bawah 55% = Kurang

Saran :

...............................................................................................................................

Karanganyar,.........2016

Kepala Sekolah Guru Mapel Pengawas/Supervisor

Pencapaian Kinerja :.................................................................................

Page 130: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

107

Supervisi dengan model Cooperative Profsional Development

merupakan pengembangan supervisi yang menekankan pada pengembangan

profesionalime. Model supervisi ini menitik beratkan pada kerjasama dua

sampai dengan lima guru, yang bersepakat untuk saling meningkatkan

profesionalismenya. Supervisi dengan model CPD sudah dilaksanakan ini

berdasar pada hasil wawancaa dengan guru PAI di SMA Negeri Jumapolo.

“Selama ini yang melaksanakan adalah guru-guru senior yang sudah

mempunyai sertifikat sebagai acecor atau sebagai supervisor, satu orang

acesor mengawasi beberapa orang guru . adapun yang mensupervisi saya

adalah ibu “kus”, pelaksanaan supervisi dilakukan layaknya seperti PPAI,

acesor masuk kelas untuk melaksanakan supervisi, memeriksa kelengkapan

administasi pembelajaran”( W. 1.b.03).

Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh guru senior, sekaligus

Waka Kurikulum.

“Pelaksanaan supervisi salama ini dilkasanakan oleh kepala sekolah dan

guru senior, meskipun guru senior mempunyai jumlah pengawasan lebih

banyak dari pada KEPSEK. Pelaksanaan supervisi di SMA Negeri

Jumapolo lebih sering dilakukan anatara guru dan guru”( W. 1.b.04).

Berdasarkan hasil wawancara tesebut, dapat diketahui bahwa supervisi

model CPD sudah dilaksanakan, dan telah terbangun kerjasama yang baik

anatara guru dengan guru yang lain. Supervisi dengan model CPD sangat

bergantung pada solid dan tidaknya kerjasama yang dibangun sesama guru dan

pelaksanaan supervisi ini, dilaksanakan oleh guru-guru senior yang telah

ditunjuk oleh kepala sekolah. Dalam model ini posisi Kepala sekolah tidak

terlibat langsung dalam kegiatan kepengawasan, tetapi kepala sekolah berposisi

sebagai manajer atau penanggung jawab kegiatan. Hal ini juga diperkuat

berdasar kan hasil wawancara dengan kepala sekolah.

Page 131: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

108

“ Sebenarnya, pelaksanaan supervisi yang selama ini dilaksanakan di SMA

Negeri Jumpolo saya serahkan pada tim, dimana tim tesebut terdiri dipimpin

oleh guru senior. Jumlah guru senior yang sudah mempunyai sertifikat

sebagai acesor berjumlah empat orang. Keempat orang kemudian

bermusyawarah dengan guru untuk membentuk team, dan setiap team

dipimpin oleh guru senior yang sudah bersertifikat menjadi acecor.

Sedangkan posisi saya sebagai kepala sekolah hanya sebatas penanggung

jawab kegiatan dan pada setiap tahunnya guru-guru senior inilah akan

memberikan laporan tentang progres dari para guru-guru yang ada dibawa

binaanya.”(W. 1.b.02).

Supervisi dengan model CPD merupakan supervisi yang efektif, hal

ini dikarenakan supevisi model CPD tidak saja menitik beratkan pada

administrasi saja, tapi supervisi model ini menitik beratkan pada perbaikan

proses pembelajaran, serta mengembangkan profesionalitas guru. Dalam

aplikasinya model ini dapat menggunakan supervisi klinis. Hal tesebut

bedasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada guru senior

“Peneliti sebelumnya mendapat infomasi kapan dilaksanakannya supervisi

di SMA N Jumapolo. Pada hari yang telah ditentukan peneliti tiba di SMA

Negeri Jumapolo pada hari jum’at pukul 09.30. WIB. Setibanya di sekolah

peneliti langsung masuk ke ruang Waka Kurikulum. Selang beberapa waktu

guru PAI yang hendak mengajar pada saat itu datang berkonsultasi. Sambil

menunjukan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam mengajar,

Waka kurikulum yang merupakan guru senior tersebut memeriksa dan

menkonfirmasikan tentang RPP yang dibuat. Selanjutnya guru senior

bersama guru binaan bersama menuju ruang kelas. Sesampai di kelas guru

binaan masuk ke dalam kelas sedangkan guru senior tetap duduk diluar

sambil memperhatikan apa yang akan dilakukakan oleh guru binaan. Ketika

guru binaan melaksanalan KBM, guru senior memperhatikan serta

mengawasi kondisi kelas dari luar. Setelah KBM selesai guru senior

bersama dengan guru binaan bertemu. Guru senior memberikan ulasan atau

evaluasi terhadap KBM yang dilaksanakan. Setelah mengevaluasi

selanjutnya guru senior memberikan masukan bedasarkan hasil pengawasan

yang dilakukannya” (O. 1. b.).

Hasil obsevasi tersebut juga diperkuat hasil wawancara yang peniliti

lakukan terhadap guru PAI

“ Biasanya guru senior sebelum melaksanakan kunjungan kelas, akan

memanggil guru yang akan disupervisi, guru senior akan memeriksa

Page 132: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

109

kesesuain SK dan KD dengan materi pembelajaran, kemudian menanyakan

bagaimana, metodenya, media yang digunakan serta bagaiman evaluasinya,

selanjutnya guru senior bersama saya menuju kelas untuk mensupervisi saya

didalam kelas. Biasanya guru senior tidak masuk ke dalam kelas tetapi guru

senior berada diluar kelas. Sambil melihat saya mengajar. Setelah selesai

mengajar saya bersama guru senior kembali ke ruangan untuk tindakan

balik atau evaluasi, guru senior akan menjelaskan dimana kelemahan-

kelamah serta kekurangan-kekurangan saya dalam mengajar” ( W.1. b.03).

4. Peningkatan Profesionalisme Dan Kinerja Guru melalui supervisi Model

CPD.

Guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan, dalam

melaksanakan tugasnya guru tidak terlepas dari perangkat mengajar. Perangkat

pembelajaran yang dibuat guru merupakan hal yang pokok untuk mendesain

pembelajaran yang baik. Keberadaan supervisor atau pengawas sangatlah

dibutuhkan oleh guru, pengawas atau supervisor yang tugas utamanya adalah

memberikan layanan berupa bimbingan, pembinaan serta memberikan bantuan

guru untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan guru.

Guru PAI di SMA Negeri Jumapolo selama ini aktif dalam kegiatan

MGMP. MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran merupakan wadah

atau tempat berkumpulnya para guru untuk saling berinteraksi dan menyusun

berbagai perangkat pembelajaran.

“Ya. Kalau di Karanganyar pelaksanaan MGMP dilkasanakan dua bulan

sekali. Tapi ketika ada acara-acara yang mendesak maka dilaksanakan

sesuka hati, misalnya satu bulan ada sesuatu yang disampaikan berarti kita

juga pertemuan. . Jadi karanganyar itu diawal semester itu dikumpulkan

dalam forum MGMP. Jadi pembagian pembuatan RPP itu dibagi semuanya

setiap guru punya bagian masing. Misalnya saya mendapat bagian tentang

akhlak terpuji jadi untuk akhlak terpuji saya yang buat, muali dari awal

sampai dengan evaluasi saya yang buat, kemudian nanti dikumpulkan

disekertaris MGMP kemudian baru disatukan. Jadi tidak semata-mata Copy

paste karena semuanya bertanggung jawab untuk membuatnya”( W. 2.a.03)

Page 133: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

110

Pernyataan tersebut, juga diungkapkan oleh Pengawas PAI tingkat

SMA dan SMK Kabupaten Kaanganyar.

Adapun upaya-upaya yang saya lakukan adalah: memberikan informasi

tentang berbagai kegiatan workshoop, menyarankan guru PAI agar terlibat

dalam kegiatan MGMP, memberikan saran agar mengikutu Study lanjut

baik program beasiswa dari KEMENAG ataupun biaya pribadi,

menyarankan agar guru PAI untuk aktif dalam mengikuti Workshop dan

kegiatan MGMP.( W. 02.a.01).

Pada kegiatan MGMP juga, telah tejadi interaksi antara sesama guru,

dimana guru-guru yang sudah memiliki pengalaman dalam mengajar dengan

menggunakan berbagai metode dan media, mengikuti workshoop, BIMTEK .

tentunya hal ini sesuai dengan apa yang diuangkapkan oleh guru PAI.

“Kalau di MGMP, ada beberapa teman yang sering mengikuti BIMTEK

diluar, jadi ketika mereka sudah selesai mereka biasanya membeikan materi

yang didapat disampaikan kepada rekan-rekan guru yang lain. Supervisi

sejawat belum pernah, tetapi kalau untuk mengajari tentang metode, media

atau misalnya si “A” membuat Power Point ketika ngajar, kemudian

ditularkan kepada yang lain” (W.2.b.03).

Ini juga diperkuat dengan pernyataan Ketua MGMP Tingkat SMA se

Kabupaten karanganyar sebagai berikut :

“Alhamdulillah, selama pelaksanaan MGMP sejak saya memimpin kegiatan

ini, para guru selalu saling membantu saling membimbing guru yang lain,

yang belum maksimal dalam perencanaan pembelajaran, pemanfaatan

metode dan media. Biasanya ketika guru-guru PAI yang baru mengikuti

BIMTEK, workshoop, dan guru-guru yang mempunyai pengalaman lebih

tentang IT, mereka akan saling berbagi ilmu dan saling membantu dan

melakukan sharing” (W.2.b. 05).

Peningkatatan profesionalisme guru juga, tidak saja dengan mengikuti

kegiatan MGMP yang diselenggarakan oleh masing-masing kelompok guru

yang tergabung dalam kegiatan MGMP, tetapi juga sekolah mengadakan

Page 134: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

111

kegiatan-kegiatan lain dalam peningkatan profesionalisme guru. Ini

berdasarkan wawancara dengan Waka Kurikulum

“Biasanya, yang telah kami lakukan disini adalah dengan melaksanakan

kegiatan IHT (In House Training), mengundang nara sumber yang

berkompeten dibidang penyusunan pengembangan kurikulum, diskusi-

diskusi kecil antara guru senior dan guru yunior. Pelaksanaan kegiatan peer

teaching yang melibatkan guru baru khususnya guru honorer”( W. 02.d.04).

Salah satu indikator guru profesional adalah guru mampu

melaksanakan pembelajaran dikelas dengan baik, oleh karena itu, peningkatan

tekhnik pembelajaran yang baik juga senantiasa dilakukan dengan mengadakan

kegiatan peer teaching. Kegiatan peer teaching, dilaksanakan dalam forum

MGMP, hal ini seperti yang djelaskan oleh Guru PAI SMA Negeri Jumapolo

sebagai berikut

“Kalau kegiatan peer teaching, pernah dilaksanakan dikegiatan MGMP,

tepatnya pelaksanaannya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karang Anyar

(W.02. d. 03).

Begitu pula halnya, dengan ketua MGMP PAI Kabupaten

karanganyar, memberikan keterangan bahwa :

“Pelaksanaan kegiatan MGMP yang dilaksanakan di Kabupaten

Karamganyar, tidak saja terfokus pada pengembangan kurikulm seperti

silabus, RPP, penentuan KKM, tetapi juga guru diberikan kesempatan untuk

belajar menilai temannya dalam latihan mengajar, kegiatan latihan mengajar

yang biasa kami laksanakan merupakan upaya meningktakan ketrampilan

guru dalam melaksankan kegiatan belajar mengajar. Kami sangat optimis

bahwa dengan adanya latihan mengajar sesama guru PAI, maka akan guru

PAI akan lebih baik dalam melaksankan KBM” (W. 3. d.05)

Latihan mengajar atau peer teaching, merupakan upaya untuk

peningkatan profesioanalisme guru dalam melaksanakan kegiatan PBM, di

SMA Negeri Jumapolo kegiatan tersebut lebih diarahkan pada guru-guru

Page 135: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

112

honorer atau guru yang baru. Hal tersebut seperti apa yang dijelaskan oleh

Kepala sekolah dan Waka Kurikulum sebagai berikut :

“Di sekolah kami pernah melaksanakan kegiatan peer teaching, dan

kegiatan peer teaching masih tetap dilakukan, tetapi kegiatan ini tidak

melibatkann semua guru. Karena rata-rata guru disini sudah senior dan

sudah faham bagaimana cara mengajar dengan baik. Oleh kaena itu

kegiatan peer teaching hanya difokuskan pada guru-guru baru dan guru

honorer saja” (W.02. c. 04).

Kerjasama yang baik selalu diawali dengan komunikasi dan

bagaimana membangun hubungan yang positive atau silatuhrahmi yang baik

antar sesama. Komunikasi yang baik antara sesama guru merupakan langkah

awal dalam penelitian. Tradisi saling berdiskusi dan berkomuniskasi antar

guru, dan wakasek sangatlah baik ini berdasarkan hasil wawancara kami

dengan guru senior dan guru PAI sebagai berikut.

“Jadi, kebiaasan di Jumapolo itu guru, saya dengan guru yang lain sama

dengan teman, ketika ada permasalahan dikelas “mislanya si ‘A” belum

faham tentang tata cara pembuatan RPP atau administrasi guru yang lain,

maka, guru yang lain akn membantu dan membimbing guru yang belum

faham tentang tata cara pembuatan RPP atau administasi guru”. (W.2.

c.03)

Pernyataan diatas dipertegas oleh penjelasan guru senior sebagai

berikut ;

YA, guru-guru di sini, sangatlah terbuka, artinya bahwa antara guru satu

dengan guru yang lain sangat membuka diri, tidak mebedakan antara guru

senior dan guur yunior, dan juga biasanya ada diskusi-diskusi kecil baik

antara guru satu rumpun pelajaran atau lintas rumpun, mereka berdiskusi

tentang kendala atau problem-problem yang mereka hadapi dalam KBM.

jadi setiap keputusan yang diambil yang berkaitan dengan pembelajaran

ataupun masalah-masalah siswa, semua sudah didiskusikan anatara guru,

biasanya ini dilakukan di ruang guru. inilah salah satu faktor yang

membuat saya betah mengajar disini, walaupun saya bukan asli dai

jumapolo tapi saya merasa situasi yang ada di sekolah saya ini, seperti

dalam keluarga.(W.02.c.04)

Page 136: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

113

Komunikasi yang dibangun antara guru disini sangat bagus, obrolan atau

bincang-bimcang tidak terfokus pada masalah pribadi ( Gosip) tetapi

terkadang ada diskusi-diskusi yang sering dibangun biasanya mengenai

pertukaran informasi tentang TUPOKSI dari guru. biasanya apabila ada

guru yang belum faham tentang administrasi guru atau kegiatan

pembelajaran saja, tetapi terkadang guru-guru juga membahas kondisi

siswa yang “nakal/bandel” (W.02. c. 04).

Selanjutnya keteragan dari Guru PAI , menjelaskan bahwa diskusi

yang dilakukan juga sering dilakukan sesama guru PAI

“Ya sering. Biasanya, yang lebih sering saya lakukan dengan sesama

rekan guru, berkaitan dengan permasalahan pembelajaran khususnya

masalah anak-anak yang belum bisa baca tulis Al-qur’an, kemudian

masalah penerapan metode dan media pembelajaran “(W. 2.c.03)

Guru yang profesional, akan tercermin dari penampilan atau

performancenya dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dalam

pelaksanaan KBM guru dituntut untuk mampu membuat perencanaan

pembelajaran serta administrasi belajar dengan baik. Guru PAI di SMA

Negeri jumapolo mampu membuat PROTA, PROSEM, RPP. Serta analisis

butir soal ulangan harian, sistem penilaian dengan baik, biasanya guru PAI

mengumpulkan Sillabus dan RPP kepada Waka kurikulum.

Kemampuan guru dalam membuat perangkat pembelajaran (Rencana

Program Pembelajaran RPP terlampir) juga dijelaskan oleh guru pendidikan

Agama Islam di SMA Negeri Jumapolo sebagai berikut:

“Bisa. Jadi karanganyar itu diawal semester itu dikumpulkan dalam

forum MGMP misalnya setahun sekali. Jadi pembagaian pembuatan

RPP itu dibagi semuanya setiap guru punya bagian masing. Misalnya

saya mendapat bagian tentang akhlak terpuji jadi untuk akhlak terpuji

saya yang buat, mulai dari awal sampai dengan evaluasi saya yang buat,

kemudian nanti dikumpulkan disekertaris MGMP kemudian baru

disatukan. Jadi tidak semata-mata Copy paste karena semuanya

Page 137: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

114

bertanggung jawab untuk membuatnya”( W. 2.b.03). (program semester

dan RPP terlampir)

Kegiatan Pembelajaran yang dilakukannyan akan lebih asyik dan

menarik, metode yang digunakan bervariatif . Begitu pula halnya guru PAI di

SMA Negeri Jumapolo dalam pelaksanaan pembelajarannya sudah

menggunakan metode pembelajaran yang bervariativ, hal ini berdasakan hasil

pengamatan yang dilakukan terhadap dua orang guru PAI di SMA Negeri

Jumapolo.

“Pada hari kamis, pukul 11.10 menit mulai diadakan observasi,

sebelumnya antara peneliti dan guru PAI menginformasikan bahwa

peneliti akan melakukan obesrvasi atau pengamatan tehadapproses

pembelajaran. Pada pukul 11.30 WIB, peneliti melaksanakan shalat

dhuhur berjama’ah bersama dewan guru dan seluruh siswa dan siswi

SMA Negeri Jumapolo. Setelah shalat dhuhur peneliti bersama dengan

guru PAI menuju ke kelas untuk melaksanakan pembelajaran. Sesampai

dikelas peneliti tetap diluar ruangan kelas, sementara guru melaksanakan

tugasnya. Guru PAI mengawali pembelajaran dengan salam, kemudian

mengecek kehadiran siswa sambil menannyakan apakah tadi siswa atau

siswi melkasanakan shalat dhuha dan shalat dhuhur tidak, setelah itu guru

PAI memerintahkan salah seorang siswa untuk maju kedepan memimpin

rekan-rekannya untuk membaca al-qur’an secara bersama-sama. Selama

kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit siswa dan siswi membaca Al-

qur’an. Setelah itu, guru PAI membentuk kelompok belajar menjadi

beberapa kelompok . Selanutnya guru PAI memerintahkan kelompok

yang bertugas untuk menyampaikan materi atau makalah untuk maju

mempresentasikan makalah didepan rekan-rekannya. Begitu pula hal

yang serupa dilakukan oleh guru PAI yang lainnya pada hari Jum’at

tanggal 15 Januari 2016. Guru PAI menngunkan metode belajar diskusi

serta membuat permainan teka-teki silang dalam pembelajarannya.

Selama pembelajaran dilaksankan siswa dan siswi terlihat asyik

memainkan fungsinya dalam belajar.” (O. 3. B. 03.)

Berdasarkan data tersebut, maka guru PAI dalam melaksanakan kegiatan

PBM menggunkan metode yang bervariatif dan tdak cenderung pada satu

metode saja, guru juga menggunkan metode bermain peran pada pokok

Page 138: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

115

bahasan Akhlak, metode teka teki silang serta peta konsep. Hal ini juga

seperti yang nyatakan oleh guru PAI dalam wawancara sebagai berikut

“Bervariasi, meskipun tidak bisa menafikan atau lepas dari ceramah.

Jadi saya termasuk di sekolah menggunkan metode yang teka teki silang

,saya pernah menggunkan metode bermain peran ketika akhlak terpuji,

anak bener-bener bermain peran, kemudian saya pernah menyuruh anak

untuk membuat peta konsep yang kemudian dipresentasikan, diskusi itu

juga sering, meskipun ceramah dan saya tidak bisa meninggalkan

ceramah, ketika penegasan dan saya harus ceramah, kemudian yang

terakhir saya memberikan penegasan dan kesimpulan”( W. 3.b.03).

Guru bukan saja dituntut mampu membuara rencana pembelajaan dengan

baik, dan melaksanakan pembelajaran dengan baik, guru juga diharapkan

mampu mendesain membuat penilain dengan baik dan kemudian dianalisis,

dengan demikian guru akan tahu sejauh mana tingkat keberasilan guru dalam

pembelajaran. Berikut ini tabel analisis hasil ulangan harian.

Tabel.IV.12.

Analisis Hasil Ulangan Harian

Mata Pelajaran : P.A. Islam Semester : 1 (satu)

SK/KD : Banyak Soal : 5

Kelas.Prog : X.2 /.... Banyak Peserta : 32

No

Nama Siswa

Skor Yang

Diperoleh Siswa

Untuk Tiap

Nomor

Jumlah

Skor

%

Ketercapain

Ketuntasan

Belajar

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 139: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

116

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

Jumlah Skor

Jumlah Skor

Maksimal

Skor Tecapai (%)

Jumapolo, .............

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Page 140: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

117

HASIL ANALISIS

KETUNTASAN BELAJAR

A. PERORANGAN

Banyaknya siswa keseluruhan : Orang

Banyaknya siswa yang tuntas belajar : Orang

Prosentase bagi siswa yang telah tuntas belajar : %

B. KLASIKAL : Ya /Tidak

KESIMPULAN

A. Perlu perbaikan secara klasikal untuk nomor :...........................

B. Perlu perbaikan secara individual sejumlah :............................

1................

2...............

3...............

4.dst

KETERANGAN

A. Daya serap perorangan

seorang siswa tersebut telah tuntas belajar apabila telah mencapai nilai >

KKM yaitu..............

B. daya serap secara klasikal

Suatu kelas disebut tuntas belajar bila dikelas tersebut telah terdapat 85%

yang telah mencapai daya serap > KKM

Jumapolo,...........

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Page 141: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

118

PROGRAM PERBAIKAN DAN PENGAYAAN

Nomor Program Satuan pelajaran :........................................

Kelas/ Program :........................................

Standar Kompetensi :.........................................

.........................................

Kompetensi dasar :........................................

...........................................

...........................................

Telah mencapai batas tuntas :......... orang dan.........orang

Belum mencapau tuntas :.........orang dan .......... orang

Pada tanggal :...............................................

I. perlu diadakan : perbaikan secara individual

langkah-langkah perbaikan

a. .................................................................................................................

b. .................................................................................................................

c. ............................................................................................................dst

Langkah-langkah pengayaan

1. .................................................................................................................

2. ................................................................................................................

3. ............................................................................................................dst

Hasil Perbaikan : a. Telah mencapai batas tuntas :....orang

: b. Belum mencapai batas tuntas :....orang

Mengetahui Jumapolo,...........

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Page 142: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

119

Dalam aktivitas keseharian guru PAI, tidak hanya sekedar mengajar atau

mendidik saja, tetapi guru PAI mendapatkan tugas tambahan sebagai Wali

kelas, serta aktif dalam bebagai kegiatan kepanitiaan yang di diadakan di

sekolah .

Tabel.IV.13.

Daftar Wali kelas

SMA NEGERI JUMAPOLO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

NO NAMA NIP WALI

KELAS

1 Sentot pramono, S.Pd 19690317 200604 1 002 X.ICT

2 Suryani,S.Pd 19741014 200701 2 015 X.1

3 Sri Rohmawarti, S.Pd 19741111 200701 2 006 X .2

4 Sugiyarti, S.Pd 19710825 200604 2 016 X.3

5 Endang Prihatin, S.Pd 19810624 201406 2 001 X. IV

6 Anggraeni W. Palupi,S.Pd 19820824 201101 2 008 X.V

7 Drs. Paiman 19661112 200701 1026 X.VI

8 Nita Dwi Hapsari,S.Pd 19860911 201001 2 034 X. 7

9 Drs. Sugiman 19650807 199203 1 013 X.8

10 T.B. Widayat K, M.Pd 19670427 1199201 2 001 X.9

11 Dra. Sri Endah Hadi 19651029 198903 2010 XI.IPA.ICT

12 Meita Dwi Anggraeni, S.Pd 19780515 200701 1 011 XI. IPA 1

13 H. Dwiriohamono, S.Pd 19700408 200701 1 011 XI. IPA 2

Page 143: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

120

14 Christianto Cahyono,S.Pd 19760728 200604 1 005 XI.IPA 3

15 Dwi Handayani.SW,S.Pd 19800917 200701 2 006 X.IPA 4

16 Suwarto,S.Pd 19650402 199003 1 010 X. IPS 1

17 Unindiati, S.Pd 19691207 200501 2 006 XI.IPS 2

18 Pujonirmala,S.Pd 19741110 200701 1 014 XI.IPS 3

19 Harsono,S.Pd 19640205 198811 1 001 X.IPS 4

20 Gandung Widaryatmo,S.S 19791129 200604 1 018 XI.IPS.5

21 Antiek Ekowati, S.Pd 19610908 1985 01 2 001 XII.IPA

22 Agus Priyanto, S.Pd 19700802 200701 1 020 XII.IPA

23 Mustaqim, M.Pd 19590823198803 1 007 XII. IPA2

24 Drs. Hartono 19630601 200604 1001 XII. IPA 3

25 Sri Purwwani, S.Pd 19750624200701 2 006 XII. IPA 4

26 Agus Dwihandoyo, S.Kom 19730914 201001 2 006 XII IPS 1

27 Sri Respatiningsih, S.Pd 19650304 198703 2 009 XII IPS 2

28 Aminatun, S.Pd.I 19861202 201001 2 032 XII IPS 3

29 Marjuki,S.Pd 19844050 2011 01 004 XII IPS 4

30 Pratiwi Patsetyawati, S.Pd 19621112 198503 2 004 XII.IPS.5

Hal ini juga, diperkuat oleh keterangan kepala sekolah SMA Negeri

Jumapolo, belaiu menyampaikan bahwa :

“Pembagian tugas guru yang ada di Jumapolo, didasarkan pada kinerja

dari guru. Guru yang mempunyai kinerja bagus apa lagi yang bestatus

PNS, akan diberikan jam tambahan sebagai wali kelas, Wakil kepala

sekolah, pembina osis, pembina ekschool dan lain-lain. Begitu pula

halnya dengan guru PAI, guru PAI yang kami milki bejumlah tiga orang,

Page 144: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

121

salah satunya bestatus sebagai PNS dan dua lainnya adalah tenaga

honorer. Oleh karena guru PAI yang berstatus sebagai PNS kami berikan

jam tambahan sebagai wali kelas tiga IPS, karena beliau walaupun masih

muda tapi mempunyai kinerja yang cukup baik”(W.3.f.02).

Selain itu, guru PAI membuat pogram kerja yaitu memberikan les

tambahan berupa baca tulis Al-qur’an, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari

Senin, Rabu dan Kamis setelah pulang sekolah ( D. 3. f). Ini juga seperti

dijelaskan oleh guru PAI

“ Mengingat siswa dan siswi kami masih banyak yang belum bisa

membaca Al-qur’an maka kami para guru PAI yang ada di sekolah

ini,membuat program kerja yaitu memberikan les tambahan diluar jam

sekolah. Kegiatan ini murni inisiatif dari guru-guru PAI yang ada di SMA

Negeri Jumapolo. Alhamdulillah respon dari siswa cukup baik, meskipun

masih ada sebagian siswa yang belum terpanggil hatinya untuk mengikuti

kegiatan ini, selain itu kami guru PAI disini mengambil inisiatif setiap jam

pelajar PAI kami mewajibkan para siswa untuk membawa Al-qur’an dan

kita membaca secara bersama-sama kira-kira 10 -15 menit diawal

pembelajaran” (W. 3.f.03).

Bahkan sebelum guru PAI ini melanjutkan study magisternya, pernah

melaksannakan tugas mengajar 40 jam pelajaran dalam seminggu.

“ Jumlah jam mengajar saya sekarang berjumlah 24 jam per minggu, tetapi

sebelum saya melanjutkan study magister saya jumlah jam mengajar saya

mencapai 40 jam dalam seminggu” ( W.03. c. 03)

Pernyataan tersebut juga dikatakan oleh Waka kurikulum SMA Negeri

Jumapolo

“ Guru PAI di SMA Negeri jumapolo berjumlah tiga orang, satu pegawai

negeri sipil dan yang dua adalah tenaga honorer. Adapun jumlah jam

mengajar guru PAI rata-rata melabihi stndar minimal. Bahkan guru PAI

yang berstatus PNS jumlah jam mengajarnya pernah mencapai lebih dari

40 jam pelajaran dalam seminggu. Itu sebelum yang bersangkutan

mengkiuti program beasiswa dari KEMENAG” ( W.03. c. 04).

Kinerja guru sangat dipengaruhi oleh, pengharagaan atau “reward” dari

pemimpin, pengharagaan atau reward yang dieberikan bisa dalam bentuk

Page 145: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

122

pujian dan financial. Kepala sekolah SMA Negeri jumpolo senantiasa

memberikan dorongan, motivasi serta suport kepada para guru khususnya

dalam hal ini adalah guru PAI. Ini berdasarkan wawancara dengam kepala

sekolah.

“Biasanya, pihak sekolah memberikan suport kepada guru-guru

mempunyai yang memiliki kreativitas dalam meningkatkan kemampuan

atau komptensi siswa, sekolah akan memberikan biaya kegiatan,

walaupun jumlahnya tidak seberapa tapi itu merupakan bentuk apresiasi

kami kepada guru yang bekerja secara maksimal”. ( W. 3.f. 02).

Perihal tesebut juga dipertegas oleh keterangan guru PAI, bahwa sekolah

biasanya mengeluarkan anggaran bagi guru yang mempunyai kerja tambahan.

“Di Jumapolo, biasanya guru yang terlibat dalam kegiatan–kegiatan

sekolah, ataupun kegiatan ekschool biasaya mendapatkan uang pengganti

transportasi bagi guru-guru” (W.3.f.03).

2. Penafsiran Data

a. Pelaksanaan Supervisi PAI di SMA Negeri Jumapolo

Pelaksanaan supervisi PAI, merupakan rangkaian kegiatan yang

mengupayakan peningkatan profesionalisme guru, karena pada hakekatnya

untuk meningkatkan profesionalisme guru bukan saja berdasar dari dalam

diri guru itu sendiri, namun ada faktor eksternal, dalam hal ini adalah

pengawas PAI. Pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh pengawas PAI

diharapkan dapat meningkatakan profesionalisme guru PAI..

Pelaksanaan supervisi PAI di SMA Negeri Jompolo telah

dilaksanakan sebagaimana mestinya, adapun yang melaksanakan supervisi

adalah kepala sekolah dan Guru senior. Kepala sekolah sebagai pemimpin

lembaga pendidikan, menjalankan fungsinya sebagai pengawas dengan

Page 146: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

123

melaksanakan pengawasan akademik, dan tefokus pada supervisi

pembelajaran. Dalam pelaksanaannya supervisi lebih banyak dilakukan oleh

guru senior. Sehingga supervisi dilakukan antara guru dengan guru.

Sementara itu, pengawas PAI yang mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan kepengawasan, dalam pelaksanaan kegiatan kepengawasan lebih

difokuskan pada kegiatann MGMP yang dilaksanakan oleh guru-guru PAI

sekabupaten karanganyar.

b. Pelaksanaan Supervisi dengan Model CPD di SMA Negeri Jumapolo

Supervisi merupakan proses pembinaan, pendampingan serta

pemberian bantuan supervisor kepada guru dalam mengembangkan situasi

belajar mengajar (KBM) ke arah yang lebih baik, dengan demikian supervisi

dilakukan secara kontinyu oleh pengawas PAI dalam rangka membina para

guru, guna meningkatkan profesionalismenya. Diharapkan dapat

meningkatkan pofesionalisme dan kinerja guru.

Keberhasilan lembaga pendidikan dalam menunaikan tugas

pendidikan, sangat begantung pada kerjasama seluruh tenaga pendidikan

dan kependidikan yang ada dilembaga tersebut. Apabila dalam lembaga

tersebut mampu bekerja sama dan saling bersinergi, maka hasil yang

dinginkan akan sesuai dengan apa yang direncanakan.

Supervisi dengan model Cooperative professional Development

merupakan pengembangan supervisi yang menekankan pada

pengembangan profesionalaisme. Model supervisi ini menitik beratkan pada

Page 147: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

124

kerjasama dua sampai dengan lima orang guru, yang bersepakat untuk

saling meningkatkan profesionalisme nya.

Pelaksanaan supervisi dengan model CPD di SMA Negeri Jumapolo,

dilaksanakan oleh sesama guru. Supervisi dengan model CPD merupakan

supervisi yang efektif, hal ini dikarenakan supervisi model CPD tidak saja

menitik beratkan pada administasi saja, tapi supervisi model ini menitik

bertakan pada perbaikan proses pembelajaran, serta mengembangkan

profesionalisme guru, dalam aplikasinya model supervisi ini dapat

menggunakan supervisi klinis.

Supervisi pendidikan agama islam dengan model CPD, dalam

pelaksanaannya dapat dilaksankan dalam forum MGMP, pada forum guru

PAI terlibat dalam diskusi yang intens sesama guru, dimana guru saling

belajar mengembangkan kemampuan dalam merencanakan pembelajaran,

mendasain pembelajaran, serta penggunaan metode pembelajaran yang

efektif., serta penggunaan media pembelajaran betbasis IT yaitu dengan

menggunakan aplikasi Power point.

c. Peningkatan Profesionalisme dan Kinerja Guru Melalui Supervisi

Dengan Model CPD

Guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan, dalam

melaksanakan tugasnya guru tidak terlepas dari perangakat mengajar.

Perangkat pembelajaran merupakan hal yang pokok melaksanakan kegiatan

belajar mengajar yang baik, efektif, efisien dan berkualitas. Keberadaan

Page 148: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

125

supervisor atau pengawas sangatlah dibutuhkan oleh guru. Pengawas atau

supervisor yang tugas utamanuya adalah memberikan layanan berupa

bimbingan, pembinaan, serta memberikan bantuan kepada guru untuk

meningkatkan dan mengembangkan kemampuan guru.

Guru PAI di SMA Negeri Jumapolo selama ini aktif dalam kegiatan

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). MGMP merupakan wadah

atau tempat berkumpulnya para guru untuk saling berinteraksi dan

menyusun berbagai program kegiatan pembelajaran.

Pada kegiatan MGMP juga, tedapat interaksi antara sesama guru ,

guru-guru yang sudah senior atau yang pernah mengikuti berbagai kegiatan

forum ilmiah, berkewajiban mengajari atau melaksanakan kegiatan

pembinaan kepada sesama rekan guru dalam kegiatan MGMP. Pada

kegiatan MGMP juga dilaksanakan kegiatan peer supervsion, peer

teaching, serta dialog profesional. Pada kegiatan MGMP juga , guru

belajar bagaimana mengembangkan silabus, RPP, pemgembangan media

pembelajaran, metode pembelajran dan lain-lain.

Peningkatan profesionalisme dan kinerja guru, selain di forum

MGMP, di SMA Negeri jumapolo juga dilaksanakan kegiatan superrvisi

yang dilakukan sesama guru, baik sesama guru PAI ataupun guru mata

pelajaran yang lain. Guru di SMA negeri jumapolo sering terlibat dalam

diskusi-diskusi dalam rangka memecahkan masalah dalam pembelajaran.

Pihak sekolah juga mengadakan kegiatan IHT (In House Training)

dengan mengundang narasumber yang menguasai keilmuan di bidang

Page 149: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

126

pengembangan silabus, RPP, KKM dan lain-lain. Pihak sekolah juga

melaksanakan kegiatan peer teaching, akan tetapi kegiatan terebut hanya

difokuskan bagi guru yang masih baru.

Page 150: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

127

3. Pembahasan

a. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri

Jumapolo

Supervisi merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh

pengawas, dalam upaya pembinaan, pembimbingan serta membantu guru,

untuk mencapai derajat profesionalitas yang diharapkan. Efektivitas

pelaksanaan supervisi, diyakini dapat meningkatkan profesionalisme guru.

Peningkatan profesionalisme guru tidak terlepas dari peran

pengawas. Posisi pengawas sebagai think thank, memiliki andil yang besar

dan menjadi pilar peningkatan mutu pendidikan (Rohmat : 2012 : 105).

Dalam kondisi tersebut tentunya kegiatan yang dilakukan oleh pengawas

bukan sekedar menggugurkan kewajiban tetapi keberadaan pengawas

sangatlah dibutuhkan dalam dunia pendidikan, ini disebabkan pengawas

dianggap dapat menyelasaikan berbagai permasalahan yang tejadi dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Pelaksanaan supervisi pendidikan Agama Islam, dalam

pelaksanaannnya tidak harus dilakukan oleh Pengawas PAI, kegiatan

pengawasan pendidikan agama Islam dapat juga dilakukan oleh Kepala

Sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu memberikan

petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan dan kemauan guru

dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi antara sesama guru yang

ada dalam binaannya serta dapat mendelegasikan tugasnya.

Page 151: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

128

Kepala sekolah merupakan pemimpin lembaga pendidikan, tugas

sebagai kepala sekolah bukan saja bagaimana mengembangkan dan

memajukan sekolah tetapi ada tugas yang melekat yaitu sebagai seorang

pengawas. Dalam melaksanakan pengawasan kepala sekolah menggunakan

supervisi manajerial dan akademik.

Supervisi manajerial adalah supervisi yang berkenaan dengan

berbagai aspek pengelolaan sekolah yang berkaitan langsung dengan

peningkatan efisiensi dan efektivitas yang mencakup perencanaan,

koordinasi, pelaksanaan, penilaian dan pengembangan sumber daya manusia

(Direktorat Tenaga Kependidikan : 2009 : 20). Sedangkan supervisi

akademik adalah serangkaian kegiatan yang membantu guru untuk

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi

mencapai tujuan pembelajaran.

Kepala sekolah merupakan sosok yang terampil dalam seni

memimpin, menata diri dengan arus bawah yang terdapat dalam satu tim,

dan mampu membaca dampak dan tindakan yang tegabung dalam sebuah

tim. Birgitta Wistrand menjelaskan bahwa kepemimpinan tak lain adalah

mengalirkan energi ( Masaong dan Tilomi: 2011 : 38). Dengan demikian

bahwa kepala sekolah harus dapat memberikan energi positif kepada para

guru. Sehingga pelaksanaan supervisi yang dilaksankan tidak terpusat pada

kepala sekolah tetapi guru juga dapat mensupervisi guru.

Sebagai seroang pemimpin, kepala sekolah harus memiliki sifat

yang jujur, pecaya diri, bertanggung jawab, berani mengambil resiko dan

Page 152: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

129

keputusan, berjiwa besar, emosi yamg stabil dan menjadi teladan yang baik

bagi bawahannya. Pada sisi lain, sebagai pemimpin kepala sekolah harus

mampu :

1) Memperkuat tim sebagai kekeuatan pembangun

2) Mengabungkan aspek-aspek positif individualitas

3) Befokus pada detail pekerjaan

4) Menerima tanggung jawab

5) Membangun hubungan antar pribadi

6) Menaga keterbukaan

7) Memelihara sifat progresif

8) Bangga dan menghargai prestasi kinerja tim

9) Menantang perubahan dan

10) Tanpa bekompromi terhadap kualitas ((Danim dan Khairi : 2012 :

82).

Pelaksanaan supervisi PAI dapat dilakukan dengan dua tekhnik

supervisi yaitu supervisi individual dan supervisi kelompok. Pengawas PAI

dalam melaksanakan kegiatan supervisi lebih terfokus pada kegiatan

MGMP, pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh pengawas PAI lebih

mengarah pada supervisi kelompok, supevisi kelompok adalah satu cara

melaksanakan program supervisi yang ditujukan kepada dua orang atau

lebih (Lantip dan Prasodjo : 2011 : 107). Dalamn hal ini, guru-guru yang

mempunyai permasalahan sama, kebutuhan sama dan kelemahan-kelemahan

sama dikelompokan dalam satau kelompok, kemudian mereka diberikan

Page 153: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

130

layanan supervisi sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi

oleh guru tersebut.

Pengawas PAI, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai

pengawas lebih cendurung pada kegiatan MGMP yang dilaksankan oleh

guru-guru PAI se-Kabupaten Karangnyar. Langkah yang diambil oleh

pengawas PAI merupakan lagkah yang cerdas dalam melaksanakan

supervisi. Pengawas PAI sadar bahwa luasnya wilayah binaan, serta

banyaknya guru yang harus dibina, ditambah lagi faktor usia yang memang

sudah tidak muda lagi. Sehingga kepengawasan dilakukan dengan cara

berkelompok. Supervisi kelompok muncul dipicu oleh supervisi individual

yang dirasa kurang efektif ( Pidarta : 2009 :166).

Supervisi kelompok merupakan altenative tehadap permasalahan

supervisi yang ada di Kabupaten karanganyar, oleh karena itu supervisi

yang dilaksanakan oleh pengawas PAI hanya di forum MGMP. Akan tetapi

kehadiran pengawas PAI dalam kegiatan MGMP, dirasakan belum

maksimal dalam memberikan pembinaan, bimbingan terhadap guru PAI,

pengawas PAI hadir memberikan informasi tentang sertifikasi, kegiatan

workshoop, BIMTEK dan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan

profesionalisme guru.

Kegiatan supervisi yang dilakukan oleh pengawas dalam forum

MGMP, merupakan wujud nyata dari kinerja pengawas. Kinerja pengawas,

dipengeruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Kopelman

Page 154: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

131

memberikan ilustrasi berupa bagan tentang faktor-faktor yang

memperngaurhi kinerja pengawas.

Berdasarkan pendapat Kopelmen tersebut, maka yang menghambat

kinerja pengawas PAI di SMA Negeri Jumapolo terbagi menjadi tiga

karekteristik yaitu karakteristik oganisasi dalam hal ini ada intervensi dari

pimpinan lembaga (KEMENAG) agar supervisi hanya difokuskan kepada

sekolah dan guru dibawah naungan KEMENAG. faktor karakteristik

pekerjaan dalam hal ini adalah luasnya daerah binaan atau luasnya wilayah

binaan, serta faktor usia yang sudah tidak memungkinkan untuk menempuh

jarak yang begitu luas. Faktor karakteristik individu lebih terfokus pada usia

pengawas yang sudah masuk pensiun, kemampuan pengawas yang sudah

mulai menurun seiring bertambahnya usia.

Karakteristik Organisasi

1. Imbalan

2. Penetapan tujuan

3. Seleksi

4. Latihan dan

pengembangan

5. Kepemimpinan

6. Struktur organisasi

Karakteristik Individu

1. Pengetahuan

2. Ketrampilan

3. Kemampuan

4. Motivasi

5. Kepercayaan dan nilai-

nilai

6. sikap

KINERJA

Karakteristik Pekerjaan

1. Penilain pekerjaan

2. Umpan balik prestasi

3. Desain pekerjaan

4. Jadwal kerja

Page 155: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

132

Pada dasarnya, setiap orang adalah pemimpin, dan setiap

pemimpin akan diminta pertanggung jawaban terhadap apa yang ia pimpin.

Pengawas adalah pemimpin bagi para guru, setiap aktivitas pengawas akan

dimintai pertanggung jawabannya, sejauh mana ia menunaikan tugasnya,

sebagaimana Rasulullah SAW besabda

صلى الل عليه وسلم أنه قال أل كلكم راع وكلكم مسئول عن ابن عمر عن النب عن رعيته فالمري الذي على الناس راع وهو مسئول عن رعيته والرجل راع على أهل

هم وا هم ب يته وهو مسئول عن لمرأة راعية على ب يت ب علها وولده وهي مسئولة عن والعبد راع على مال سيده وهو مسئول عنه أل فكلكم راع وكلكم مسئول عن

رعيته

“Dari Ibnu Umar RA, dari Nabi Muhammad SAW, beliau telah bersabda,

"Setiap orang dari kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai

pertanggungan jawab terhadap apa yang di pimpinnya. Seorang raja

adalah pemimpin bagi rakyatnya dan ia akan dimintai pertanggungan

jawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin bagi

anggota keluarganya dan ia akan dimintai pertanggunganjawab atas apa

yang dipimpinnya. Seorang istri adalah pemimpin bagi rumah tangga suami

dan anak-anaknya, dan ia akan dimintai pertanggungan jawab atas apa

yang dipimpinnya. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin bagi harta

tuannya dan ia akan dimintai pertanggungan jawab atas apa yang

dipimpinnya. Ketahuilah bahwa setiap orang dari kalian adalah pemimpin

dan setiap kalian akan dimintai pertanggungan jawab atas apa yang

dipimpinnya." (Sunah Abu daud Kitab Pajak, Kepemmpinan dan Fai’)

Jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya,

amanah yang tidak dilaksankan akan dapat berdampak buruk bagi yng

memegang amanah atau yang dipimpinnya, oleh karena itu pengawas yang

amanah dalam melaksanakan kegiatan kepengawasan akan membawa

kebaikan bagi guru yang menjadi tanggung jawabnya tetapi sebaliknya jika

Page 156: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

133

pengawas tidak cakap dalam mengemban amanah yanh diberikan dipastikan

akan berimbas kurang baik terhadap para guru yang menjadi binaanya

Pelaksanaan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam

peningkatan profesionalisme guru, merupakan bagian dari pengertian

supervisi akademik. Supervisi akademik dalam pelaksanaannya lebih

mengarah kepada supervisi pembelajaran atau kegiatan supervisi yang

dilkukan ketika guru sedang melaksnakan KBM, sehingga supervisi yang

dilakukan tidak terfokus hanya pada adminitrasi saja.

Kepala sekolah dalam perannya bukan saja sebagai manager dalam

mengelola sekolah tapi, kepala sekolah juga befungsi sebagai pengawas atau

supervisor. Tentunya dalam kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh

kepala sekolah tidak harus mengambil bagian secara keseluruhan.kepala

sekolah dapat, menggunakan hak dan wewenangnya, mendelegasikan atau

membentuk tim kepengawasan yang bertujuan untuk mensupervisi sesama

guru. Dengan adanya pendelegasian atau tim yang dibentuk tentunya akan

mempermudah kinerja kepala sekolah dan mempermuda kepangawasan

yang dilakukan. Agar kegiatan supervisi dapat berjalan dengan efektif

Glatthorn mengatakan bahwa program Supervisi Model Cooperative

Professional Development dapat berjalan sukses, apabila:

1. Adanya kepemimpinan yang kuat (strong leadership) pada tingkat

kabupaten (dinas pendidikan) untuk mengkoordinasikan dan

memonitor pelaksanaan program.

Page 157: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

134

2. Adanya kepemimpinan yang kuat (strong leadership) pada tingkat

sekolah (kepala sekolah) untuk mengembangkan norma-norma

kolegialitas, menentukan tipe kooperasi dan kolaborasi yang akan

diterapkan, dan pemberian penghargaan (reward) atas usaha

kooperasi dan kolaborasi guru.

3. Adanya iklim keterbukaan dan kepercayaan (trust) antara kepala

sekolah dengan guru.

4. Program Cooperative Professional Development harus dipisahkan

dari proses evaluasi kinerja guru. Seluruh data Program Cooperative

Professional Development bersifat rahasia yang harus dijaga oleh

seluruh partisipan.

5. Program Cooperative Professional Development memiliki fokus

yang jelas dan menggunakan bahasa yang sama (a shared language)

tentang pembelajaran.

6. Dinas pendidikan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk

memprakarsai dan keberlangsungan program coorperative

professional Development.

7. Sekolah melakukan perubahan struktur yang dibutuhkan untuk

program mendukung Program Cooperative Professional

Development, seperti: perubahan jadwal mengajar, prosedur

penugasan, dan sebagainya ( Glatthorn. 1984:51)

Page 158: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

135

b. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Agama Islam dengan Model CPD di

SMA Negeri Jumapolo

Supervisi merupakan proses pembinaan, pendampingan serta

pemberian bantuan supervisor kepada guru dalam mengembangkan situasi

belajar mengajar (KBM) ke arah yang lebih baik, dengan demikian supervisi

dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka membina para guru, guna

meningkatkan profesionalismenya. Diharapkan dengan semakin

meningkatnya pofesionalisme dan kinerja guru maka, mutu pendidikan akan

tercapai.

Keberhasilan lembaga pendidikan dalam menunaikan tugas

pendidikan, sangat begantung pada kerjasama seluruh tenaga pendidikan

dan kependidikan yang ada dilembaga tersebut. Apabila dalam lembaga

tersebut mampu bekerja sama dan saling bersinergi, maka hasil yang

dinginkan akan sesuai dengan apa yang direncanakan.

Supervisi dengan model Cooperative Profsional Development

merupakan pengembangan supervisi yang menekankan pada pengembangan

profesionalime. Model supervisi ini menitik beratkan pada kerjasama dua

sampai dengan lima guru, yang bersepakat untuk salaing meningkatkan

profesionalismenya. Dalam pelaksanaannya supervisi model CPD biasa

menggunakan supervisi klinis ( Glathorn : 1984 : 47).

Pelaksanaan supervisi dengan model CPD, dapat menggunakan

supervisi klinis dalam pelaksanaannya. Sergiovani (1974) menjelaskan

bahwa Supevisi klinis merupakan suatu pertemuan tatap muka antara

supervisor dengan guru, membahas tentang hal mengajar didalam kelas

Page 159: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

136

guna perbaikan pembelajaran dan pengembangan profesi (Imran : 2012 :

59). Dengan demikian supervisi lebih menitik beratkan atau menekankan

pada proses dari pada hasil. Implementasi superisi klinis dapat dijabarkan

pada beberapa aspek yaitu 1). Hubungan dan interaksi tatap muka antara

supervisor dan guru. 2). Peningkatan hubungan profesional yang akrab

anatara supervisor dan guru. 3. Observasi yang cermat untuk memperoleh

data yang akurat.

Supevisi klinis merupakan siklus, antara satu bagian dengan

bagian yang lainnya yang tidak dapat dipisahkan. Adapun tahapan-tahapan

siklus tersebut adalah dimulai dengan tahapan pertemuan awal. Pada

tahapan ini supervisor, mengawali dengan dialog yang akrab, sehingga

menghilangkan kesan bahwa supervisi adalah kegiatan yang sangat

menyeramkan dan menjustifikasi guru.

Tahapan kedua, guru bersama supervisor membicarakan rencaa

pembelajaran yang telah dibuat oleh guru. Saupervisor kemudian memeriksa

kesesuaian antara SK dan KD, Indikator pembelajaran, tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, metode yang digunakan, tahapan-

tahapan dalam pembelajaaran serta evaluasi pembelajaran yang akan

dilaksanakan oleh guru. Selanjutnya superbvisor akan memberikan masukan

atau koreksi terhadap rencana pembelajaran yang dibuat. Rencana

pemeblajaran yanh dibuat akan disesuaikan dengan ketrampilan mengajar

guru.

Page 160: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

137

Tahapan kedua dalam supervisi klinis adalah observasi kelas, pada

tahapan ini guru mengajar seperti biasanya, supervisor mengasai dengan

instrumen yang telah disepakati bersama. Supervisor dalam kegiatan ini

dapat berada langsung dalam ruangan berada diluar ruangan. Supervisor

mengobservasi kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Setelah

KBM selesai guru bersama dengan supervisor meninggalakan kelas dan

bepindah ke ruangan khusus untuk melaksanakan kegaiatan supervisi.

Tahapan ketiga dalam supervisi klinis adalah pertemuan balikan,

pada episode ini jarak antara observasi dan pertemuan balikan tidak boleh

terlalu jauh. Sangat baik apabila pertemuan balikan ini dilaksanakan

sesegera mungkin setelah observasi kelas. Hal ini dikarenakan apa saja

yang dilakukan oleh guru masih segar dalam ingatan guru sendiri dan dalam

ingatan supervisornya.

Pada tahapan ini, supervisor harus bersikap akrab terhadap guru,

sehingga suasana supervisi pun berjalan terbuka sehingga menghilangkan

kesan supevisi adalah kegiatan yang terkesan hanya mencari celah-celah

kesalahan guru saja. Tahapan ini merupakan upaya evaluasi terhadap

ketrampilan mengajar guru, dengan adanya tahapan balikan atau evaluasi

ini, diharapkan ketrampilan mengajar guru semakin baik.

Supervisor merupakan gurunya guru, dalam melaksanakan

supervisi hendaknya besikap lemah lembut kepada guru, karena pada

hakekatnya sikap lemah lembut akan lebih disukai Allah daripada bersikap

semena-mena, Rasulullah SAW besabda:

Page 161: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

138

مثلالوالدلولدهكمانماانال

Artinya : sesungguhnya saya bagimu adalah seperti orang tua kepada

anaknya (H.R Abu Dawud dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin bab tata

kesopanan orang yang belajar (murid) dan orang-orang yang

mengajar (guru) (1990 :171)

Kegiatan supervisi merupakan upaya membantu guru untuk

mengembangkan dan meningkatkan potensi dalam dirinya. Jika kegiatan

supervisi dicederai dengan cara atau tekhnik yang kurang baik dan

cenderung mencari kesalahan dalam kegiaatn supervisi tersebut, secara tidak

langsung bahwa kegiatan supervisor atau pengawas telah mendzalami guru

yang merupakan amanah undang-undang yang harus ditingkatkan

kompetensi dan pofesionalismenya.

Tugas pengawas bukan hanya sekedar datang dan menilai

administrasi saja, tetapi lebih dari itu bahwa tugas pengawas adalah

membina, membimbing serta mengarahkan guru, sebagaimana pendapat

Binti Maunah dalam bukunya Supervisi endidikan Islam Teori dan Praktek

sebagai berikut :

1. Mempermudah tujuan pendidikan Islam di sekolah

2. Memberikan bimbingan teknik edukatif dan adminstratif

3. Sebagai penyeimbang antara rencana dan tujuan yang ditetapkan

4. Sebagai sumber informasi yang objektif

5. Sebagai mediator antara GPAI dan kepala sekolah

6. Sebagai alat untuk memperbaiki proses belajar mengajar (Binti

Maunah, 2009:288).

Page 162: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

139

c. Peningkatan Profesioanalisme dan Kinerja Guru Melalui Supervisi

PAI dengan Model CPD.

Dalam dunia pendidikan, guru merupakan salah satu unsur utama

pada proses pendidikan. Posisi guru dalam pelaksanaan pendidikan berada

dalam garda terdepan dalam menjamin proses pembelajaran yang

berkualitas. Keberadaan guru dan kesiapannya menajalankan tugas sebagai

pendidik sangat menentukan bagi terselenggranya proses pendidikan.

Proses dan tujuan pendidikan tidak akan pernah mencapai hasil

secara optimal tanpa adanya pendidik yang profesional. Pendidik yang baik,

dalam hal ini adalah guru yang memiliki profesionalisme yang memadai,

merupakan persyaratan mutlak bagi terselenggaranya proses pendidikan

yang baik. Untuk menjadi guru yang profesional diperlukan berbagai

kegiatan–kegiatan yang dapat merangsang potensi dalam dirinya muncul

sebagai pilar kekuatan utama dalam melaksanakan tugasnya sebagai

pendidik.

Profesionalisme guru perlu dipupuk, dibina, dan dikembangkan

dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang positif, salah satu upaya

peningkatan profesionalisme guru adalah dengan melaksanakan supervisi

model CPD. Supervisi model CPD merupakan supervisi yang menitik

beratkan pada upaya pengembangan profesionalisme guru melalui kerja

sama dua samapi lima orang, yang bersepakat untuk saling meningkatkan

profesionalismenya. Adapun peningkatan profesionalisme guru melalaui

Page 163: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

140

supervisi model CPD dapat dilakukan dengan cara melalui :1). Musyawarah

Guru Mata Pelajaran (MGMP). 2). Peer Teaching. Dialog profesional.

a. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

MGMP atau Musyawarah Guru Mata Pelajaran merupakan

wadah kerjasama guru-guru yang tergabung dalam satu rumpun guru

mata pelajaran yang bersepakat untuk meningkatkkan kemampuan

profesional para guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai

kegiatan belajar mengajar.

Dalam pelaksanaanya MGMP berorientasi pada peningkatan

kualitas pengetahuan, penguasaan materi, tekhnik mengajar,

penguasaan metode mengajar, pemanfaatan media pembelajaran,

interaksi guru dan murid dan lain-lain yang terfokus pada penciptaan

kegiatan belajar yang asyik, menarik, efektif dan efisien serta

berkualitas.

Dalam kegiatan MGMP, terjadi interaksi sesama guru, guru

yang sudah berpengalaman, guru yang sering mengikuti kegitan

workshop, BIMTEK, dan berbagai pelatihan-pelatihan peningkatan

profesionalisme guru berkewajiban memberikan bimbingan, pembinaan

serta pendampingan kepada guru baru (guru honor), guru yang belum

bisa mengeksplor kemampuan dirinya dalam KBM.

Proses saling membantu, membina, dan mendampingi guru,

yang dilakukan sesama guru dalam forum MGMP merupakan kegiatan

Peer Supervision. Goldsberry (1986) menjelaskan peer supervision is

Page 164: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

141

process by which small teams of teachers use the essential components

of clinical supervisions to halp each other grows profesionally. (

Glathorn :1987 : 33).

Allah berfirman dalam Qur’an Surat As-shfat ayat 1-3 Allah

menjelaskan sebagai berikut :

ا (فالتاليات ذكرا2)فالزاجرات زجرا(1)والصافات صف

Artinya : ” Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-

benarnya, dan demi (rombongan) yang melarang dengan

sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat), dan

demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,”. (Qur’an

dan tejemahan)

Ayat tersebut menjelaskan bahwa, setiap kegiatan dan aktivitas

dilakukan secara kelompok atau berjama’ah, kegiatan yang dilakukan

dengan sinergitas dan soliditas, saling membantu meningkatkan kualitas

diri dengan saling take and giving, maka akan dengan mudah mampu

meraih hasil yang yang positif.

Musayawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP ) PAI, merupakan

forum resmi para guru dalam tingkat satuan pendidikan yang

mempunyai tujuan yaitu meningkatkan profesionalisme guru melalui

kegiatan-kegiatan yang mampu mengembangkan profesionalisme guru.

Dengan bebagai kegiatan tersebut diatas, diharapkan

kemampuan profesional guru dapat ditingkatkan. Dengan kata lain,

kemampuan profesionalisme guru dapat ditingkatkan atau

Page 165: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

142

dikembangkan melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam

kegiatan MGMP.

Kegiatan MGMP yang dilaksanakan guru satu rumpun yang

saling membantu untuk meningkatkan pofesionalisme guru, kegiatan

saling membantu dan tolong menolong dalam kebaikan merupakan

anjuran dalam agama. Allah berfirman dala Alqur’an surat Al-maidah

ayat 3 sebagai berikut

قوى ول ت عاونوا على ا ث والعدوان وات قوا الل وت عاونوا على البر والت ن ل الل شديد العقاب

Artinya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam

berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada

Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya “

Dalam pelaksanaannya kegiatan MGMP harus teroganisir

dengan baik, kegiatan yang tidak teorganisir dengan baik akan

berimplikasi pada kurang efektifnya kegiatan tesebut. Hal yesebut

seperti apa yang diungkapkan oleh Ali Bin Abi Thalib “ Kejahatan

yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak

terorganisir”.

b. Peer Coaching ( latihan mengajar)

Peer coaching merupakan aktivitas guru yang berupaya

memperlajari cara mendidik dengan baik, baik secara teori maupun

praktek, Baverly Shower (1984) dam Bruce Joyce (1987)

menjelaskan bahwa peer coaching adalah pada dasarnya mirip

dengan proses peer supervision, adanya observasi sejawat dan post-

Page 166: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

143

conference, tetapi lebih menekankan pengembangan staff, guru

belajar tentang dasar-dasar teoritis suatu keterampilan mengajar

tertentu, dan pengamatan terfokus pada keterampilan yang sedang

dipelajarinya dan mendapatkan umpan balik dari apa yang telah

dipraktikannya ( Glathorn: 1987 : 33-34).

Hubungan simbiosis mutualisme tercermin dalam kegiatan

peer coaching, guru saling terlibat dalam suatu aktivitas

pengembangan profesionalisme, antara guru yang satu dengan yang

lainnya saling mengamati aktivitas pembelajaran yang kemudian

saling memberikan koreksi antara satu dengan yang lainnya.

Dengan adanya aktivitas ini, maka guru akan lebih mudah

mengembangkan profesionalismenya.

Kondisi saling mengoreksi dan saling memberikan solusi

mengenai kendala-kendala dalam pembelajaran yang dilakukan

sesama guru, baik dalam forum MGMP atau pun dalam lingkup

sekolah akan memudahkan guru untuk saling belajar meningkatkan

atau mengembangkan kemampuan dalam mendidik peserta

didiknya.

c. Dialog profesional

Dalam melaksanakan tugas profesionalnya, guru senantiasa

berkomunikasi dengan rekan sejawatnya. Komunikasi yang dibangun

sesama guru merupakan hubungan saling membutuhkan atau saling

ketergantungan. Sebagai makhluk sosial guru tidak bisa telepas dari

Page 167: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

144

hubungan sosial, hubungan sosial ini diterjemahkan sebagai proses

komunikasi dalam mengembangkan profesionalitasnya.

Dialog profesional adalah kegiatan pengembangan profesi

dimana guru-guru yang tergabung dalam kelompok kecil (small group)

secara berkala melakukan diskusi terbimbing, dengan tujuan

memfasilitasi para guru merefleksi pembelajaran yang telah

dilakukannya, membantu guru agar lebih bijaksana dalam mengambil

keputusan.

Kegiatan dialog yang diarahkan pada diskusi-diskusi

problematika pembelajaran, akan menstimulus guru untuk senantiasa

berfikir mencari solusi tehadap berbagai permasalahan yang tarjadi

dalam dunia pendidikan. Dengan adanya diskusi-diskusi sesama rekan

sejawat atau sesama guru atau guru mata pelajaran, mampu membuka

pola berfikir dan cara pandang guru, sehingga guru akan lebih bijaksana

dalam menyikapi problematika yang dihadapi dalam pembelajaran.

Diskusi atau musyawarah guna memecahkan berbagai

permasalahan sangatlah dianjurkan dalam ajaran islam, ajaran islam

sangat mengutamakan musayawaah dalam mengambil keputusan,

dengan musyawarah maka solusi yang didapatkan akan lebih bijak dan

akan lebih dekat pada derajat kebenaran dan kebaikan. Allah berfirman

dala QS Ali-Imran ayat 159

Page 168: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

145

وا من فبما رحة من الل لنت لم ولو كنت فظا غل لن فو القل يهم واست غفر لم وشاورهم ف ا ل مر فإذا عزمت ف ت وك ل حولك فاعف عن

لي و المت وكر على الل ن الل يArtinya : “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku

lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap

keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri

dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,

mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah

dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu

telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada

Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

bertawakal kepada-Nya”.

Dunia pendidikan merupakan dunia yang sarat akan dinamika,

guru sebagai ujung tombak pendidikan dalam mencerdaskan anak

bangsa, diperhadapkan dengan berbagai persoalan yang sangat pelik.

Untuk menyelesaikan pemasalahan tesebut, guru tidak bisa berfikir

secara personal, tentunya guru selalu membutuhkan masukan dan saran

dari rekan-rekan sejawatnya.

Dalam menyelasaikan permasalahan tesebut, guru dianjurkan

untuk saling berdiskusi atau berdialog atau dengan kata lain

bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagi permasalahan. Dengan

bermusyawarah akan menghindari guru dai perilaku otoriter atau

semena-mena. Tetapi setiap tindakan dan perbuatan guru hendaknya

didasarkan pada kesepakatan yang telah disepakati dalam musyawarah.

Pengembangan profesionalisme guru merupakan komponen

vital dalam pendidikan guru dalam jabatan. Pengembangan

Page 169: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

146

profesionalisme guru menekankan pada aspek perbaikan pembelajaran

yang dilakukan guru dalam pembelajaran dikelas.

Supervisi yang menitik beratkan pada pertumbuhan dan

pengembangan profesionalisme guru berdasar pada sejumlah prinsip

dan kepercayaan yang tebangun dalam kegiatan supervisi. Tujuan

supervisi dengan model pengembangan profesionalisme adalah

melibatkan guru dan supervisor (rekan guru) dalam kelompok kajian,

baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam kelompok-kelompok

kajian ilmiah (MGMP) dimana antara guru. supervisor menupayakan

aktivitas kolaborasi diantara para guru dan kerjasama profesional

jangka panjang, semua kegiatan yang dilakukan dalam rangka

peningkatan pengetahuan dan meningkatakan pemahaman tentang

kegiatan belajar mengajar.

Berkenaan dengan pengembangan profesional guru melalui

supervisi, ada sejumlah stertegi yang dapat diterapkan Wanzare dan Da

Costa (2000) menyebutkan ada empat strategi untuk meningkatkan

profesionalisme guru melalui supervisi pertama, menetapkan dan

mendapatkan dukungan administratif (dukungan dari kepala sekolah)

secara berurutan dan ketentuan bimbinganm atas proses pengembangan

profesional guru yang berkesinambungan dan sistemik didukung

dengan pendekatan kolaborative (dialog profesioanal sesama guru)

untuk menyelesaikan masalah. Kedua, guru terlibat dalam kegiatan

supervisi baik secara individual ataupun kelompok dalam tugas

Page 170: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

147

supervisi yang konkret seperti mengajar, mengobservasi, eksperimen,

dan refleksi. Kegiatan ini menggambarkan peer supervision. Yang

memberikan pemahaman yang lebih baik tentag kegiatan supervisi,

bahwa supervisi bukanlah aktivitas judge (menghakimi atau menilai)

tetapi supervisi merupaka rangkaian kegiatan pengembangan

kemampuan guru dalam pembelajaran. Ketiga, memberikan pendekatan

supervisi yang luas. Dalam melaksanakan supervisi, supervisor

menggunkaan pendekatan-pendekatan yang efektif, yang disesuaikan

dengan karakteristik dari guru yang akan disupervisi, karena pada

hakekatnya setiap guru mempunyai karakteristik yang bberbeda

sehingaga perlakuakn dalam supervisi juga harus berbeda. Keempat,

supervisor dapat menetapkan budaya profesional, interaksi kolegial

diantara partisipan, sebagai satu tim, evaluasi dan pembelajaran untuk

menciptakan metode bagi praktek review oleh kolega (rekan sesama

guru), sehingga para guru dapat menyebarluaskan ide atau belajar

bersama (Peer Teaching) (Nur Aedi : 2014 :356-357).

. Jabatan Guru yang profesional tidak serta merta melekat begitu

saja pada insan guru. Tetapi derajat profesioanalisme dihasilkan dari

proses yang panjang. Profesionalisme guru dapat diukur melalui apa

yang dikerjakan atau apa yang ditampilkannya dalam melaksanakan

pekerjaan. Untuk meningkatkan kinerja guru tidak dapat terlepas dari

peningkatan profesionalisme guru. Guru yang profesioanal dibidangnya

tentunya akan menampilkan kinerja yang baik.

Page 171: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

148

Dalam pencapaian keberhasilan pendidikan, pembelajaran

merupakan faktor yang paling sentral dan guru memiliki peran yang

sangat strategis, baik sebagai perencana pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran, maupun penilai pembelajaran. Dalam usaha

meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan

komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan

terus menerus agar dalam pembelajaran dapat efektif dan efesien.

Guru dituntut harus memiliki profesionalisme dan kinerja yang

memadai. Mampu untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki,

baik kompetensi pedagogik, personal, professional maupun sosial. Hal

tersebut lantaran guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan

melalui kinerjanya pada tataran institusional, sehingga upaya

meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari aspek guru itu

sendiri dan tenaga kependidikan lainnya yang menyangkut kualitas

keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam suatu manajemen

pendidikan yang profesional.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pada pasal 39 ayat 2 menyatakan bahwa tugas

guru adalah merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,

menialai hasil pembelalajaran, dan melakukan pembimbingan dan

pelatihan. Selanjutnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen pada pasal 1 ayat menyatakan bahwa guru adalah

pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

Page 172: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

149

membimbing, mengarahkan, melatih menilai dan mengevalusi peserta

didik pada jalur pendiidkan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah. Selanjutnya pada pasal 20 dijelaskan bahwa salah satu

kewajiban guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan

proses pembelajaran yang bermutu, menilai dan mengevaluasi

pembelajaran, serta meningkatkan dan, mengembangkan kualifikasi

akademik. Selanjutnya Peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008

tentang Guru pada pasal 52 ayat 1 menegaskan bahwa tugas pokok guru

adalahmerencanakan pe,mbelajaran, melaksanakan pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran membimbing dan melatih peserta didik, dan

melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan

poko sesui dengan beban kerja.

Berbagai tugas yang diemban guru seperti yang diamanatkan

oleh berbagai peraturan tersebut diatas mengisyartakan betapa

strategisnya tugas guru dalam mengebangkan potensi yang dimilki oleh

peserta didik. Guru tidak saja menjadi rujukan bagi peserta didik, tetapi

guru, merupakan “pencipta” dalam menciptakan peran dan perilaku

peserta didik pada saat menjadi bagian dari masyarakat yang

sesungguhnya.

Dengan demikian guru memiliki peranan yang sangat penting

dalam menentukan kualitas pengajaran yang dilaksanakan. Oleh karena

itu guru harus mampu mamikirkan dan membuat perencanaan dengan

seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar siswanya dan

Page 173: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

150

memperbaiki kualitas mengajarnya. Guru harus mampu berperan

sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak sebagai fasilitator

yang mampu menciptakan kondisi dan lingkungan belajar mengajar

yang kondusif dan efektif . Disamping itu juga guru dituntut agar

mampu mengorganisasikan kelas, menggunakan metode belajar yang

bervariasi, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola

proses belajar mengajar.

Tingkat keberhasilan guru dalam meneyesaikan pekerjaannya

disebit dengan istilah “ lavel of performnce” atau level kinerja. Kinerja

bukan merupakan karakteristik individu, seperti halnya bakat atau

kemampuan, akan tetapi kinerja merupakan perwujudan dati bakat atau

kemampuan itu sendiri. Kinerja merupakan perwujudan dari

kemampuan dalam bentuk nyata. Kinerka merupakan hasil kerja yang

dicapai guru di sekolah dalam rangka mencapai tujuan sekolah. Kineja

guru nampakdari tanggung jawabnya dalam menjalankan amanah,

pofesi yang diembanny, serta moral yanhg dimilkinya. Hal tersebut

akan tercermin dari kepatuhan,komitmen, dan loyalitasnya dalam

mengembangkan potensi peserta didik serta memajukan sekolah.

Oleh kerena itu, peningkatan kinerja guru sangat dipengaruhi

oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor ekaternal. Faktor

interenal meliputi ketrampilan mengajar, kemampuan mengajar

motivasi mengajar dengan kata lain faktor internal dapat ditingkatkan

melalui kegiatan MGMP serta kegiatan pengemangan profesi lainnya.

Page 174: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

151

Ketrampilan dan kemampuan mengajar serta motivasi merupakan

bagian yang integral atau yang tidak dapat dipisahkan dari

profesionalisme guru. Faktor eksternal guru sangat dipengaruhi oleh

sikap dan pergaulan sehari-hari, kepemimpinan kepala sekolah, serta

rewads dari pemimpin.

Timple menjelaskan bahwa, ada enam faktor eksternal yang

menentukan tingkat kinerja seseorang pegawai, faktor penentu itu

adalah lingkungan, perilaku manajemen, desain jabatan, penilaian

kinerja, umpan balik, dan administrasi pengupahan ( Dale timpe : 2000:

ix).

Mengajar merupakan suatu usaha guru dalam mengelola

perhatian dan waktu siswa yang dimulai dari awal pembelajaran sampai

dengan akhir pembeajaran. Mengajar juga merakan usaha guru dalam

merekayasa lingkungan kelas sedemikian rupa sehingga terjadin

interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, serta siswa

dengan lingkungan temasuk didalamnya adalah guru dan media

pengajaran.

Tugas guru bukan semata melaksanakann pembelajaran

dengan asik, kreatif, efisien dan efektif, selain itu guru juga guru

dituntut untuk dapat membuat peencanan pembelajaran yang baik atau

guru harus dapat membuat administrasi pembelajaran dengan baik.

Dengan demikian profesionalisme dan kinerja guru bukan hanya

tercermin pada pelaksanaan pembelajaran di kelas atau pada saat

Page 175: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

152

mengajar, tetapi profesionalisme dan kinerja guru juga dapat tercermin

dari kemampuan guru dalam merancanakan atau mendesain rencana

pembelajaran. Mengacu pada pendapat diatas bahwa tugas guru terbagi

menjadi dua bagian yaitu melaksanakan pembelajaran dengan baik dan

membuat perencanaan pembelajaran yang baik pula.

Selain itu, kinerja guru juga dipengaruhi beberapa faktor

sebagai berikut :

Berdasarkan gambar tersebut, maka untuk meningkatkan kinerja

guru tidak hanya keaktifan serta kreativitas dari guru untuk

mengembangkan dirinya sendiri, tetapi unsur-unsur karakteristik oragniaasi

sekolah yang di dalamnya mencakup (reward atau imbalan).

Karakteristik Organisasi

1. Imbalan

2. Penetapan tujuan

3. Seleksi

4. Latihan dan

pengembangan

5. Kepemimpinan

6. Struktur organisasi

Karakteristik Individu

1. Pengetahuan

2. Ketrampilan

3. Kemampuan

4. Motivasi

5. Kepercayaan dan

nilai-nilai

6. sikap

KINERJA

Karakteristik Pekerjaan

1. Penilain pekerjaan

2. Umpan balik prestasi

3. Desain pekerjaan

4. Jadwal kerja

Page 176: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

153

Gaya kepemimpinan dari supervisor atau kepala sekolah, jabatan

dalam sekolah), karakteristik pekerjaan (umpan balik prestasi, rencana

pekerjaan serta jadwal pekerjaan) akan berpengaruh pada karakteristik guru

dalam melaksanakan tugasnya, dalam melaksanakan tugasnya guru sangat

dipengaruhi oleh kemampuan, pengetahuan, ketrampilan, motivasi dari

pimpinan dan tentunya semua itu akan tereduksi dalam kinerja guru

Kinerja guru juga dapat ditunjukan dari seberapa besar

kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan dipenuhi. Kompetensi tersebut

meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial

dan kompetensi profesional (Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen)

Profesionalisme guru akan mememunculkan kinerja guru yang

baik, untuk menilai kinerja guru baik, maka dapat dilihat dari pembelajaran

yang digunakan oleh guru, semakin baik pembelajaran yang digunakan

maka dapat bisa dipastikan bahwa prestasi yang dicapai oleh peserta didik

akan menjadi baik. Tentunya pendapat ini sesuai dengan pendapat dari

Glasmen (1986), kinerja yang baik terlihat dari hasil yang baik diperoleh

dari penilaian prestasi siswa.

Page 177: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

154

Page 178: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

154

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat dikemukakakn berkenaan dengan pelaksanaan

supervisi pendidikan agama Islam dengan model Cooperative Profesional

Development dalam peningktan profesionalisme dan kinerja guru adalah sebagai

berikut :

1. Pelaksanan supervisi PAI dengan model CPD di SMA Negeri Jumapolo.

a. Pelaksanaan supervisi dilaksanakan oleh guru senior yang ditunjuk oleh

kepala sekolah menjadi koordinator tim guru yang tergabung dalam tim

CPD.

b. Kepala sekolah bertindak sebagai manager atau penanggung jawab

kegiatan supervisi dan akan memantau perkembangan tim minimal

dalam kurun waktu satu tahun.

c. Kepala sekolah memfasilitasi dengan mengalokasikan sumber daya

yang diperlukan yang dapat memungkinkan tim CPD berjalan dengan

efektif.

d. Pelaksanaanya supervisi pembelajaran dengan model CPD dapat

dilksanakan dengan mengadopsi supervisi klinis .

e. Dalam supervisi dengan model CPD, menitik beratkan pada

pengembangan pofesionalisme dan kinerja guru.

Page 179: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

155

f. Pengawas PAI melaksanakan kegiatan supervisi pada saat kegiatan

MGMP.

2. Peningkatan profesionalisme dan kinerja guru melalui supervisi dengan

model CPD dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut

pengembangan kurikulum, peer supervision, peer taaching, dan dialog

profesional, kegiatan MGMP. Kegiatan supervisi yang dilakukan dengan

kegiatan-kegiatan tesebut dapat meningkatkan profesioanlisme guru PAI di

SMA Jumapolo yang pada hakekatnya guru profesional mampu

merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan mengevaluasi

hasil pembelajaran. Peningkatan kinerja guru dapat terlihat nyata setelah guru

terlibat dengan tim CPD ini dapat dibuktikan dengan guru mampu membuat

program semester, RPP, menganalisis hasil ulangan harian, guru terlibat

dalam berbagai kegiatan ekstra kulikuler.

B. Implikasi

1. Kerjasama yang sinergis antara pengawas sekolah, kepala sekolah, pengurus

MGMP, rekan sejawat, kondisi lingkungan sekolah yang mampu menciptakan

dialog-dialog profesional, sangat efektif dalam meningkatkan profesionalisme

dan kinerja guru.

2. Supervisi PAI dengan menggunakan model CPD yang efektif secara langsung

akan mempengaruhi dan mengembangkan profesional guru dalam mengelola

KBM menjadi lebih berkualitas.

Page 180: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

156

C. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disampaikan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Bagi pengawas PAI

a) Meningkatkan frekuensi atau itensitas kunjungan baik kuantitas maupun

kualitas kunjungan, untuk melaksanakan kegiatan supervisi kepada guru-

guru binaannya.

b) Meningkatkan efektivitas pelaksanaan supervisi dengan menerapkan

prinsip-prinsip supervisi, pendekatan supevisi serta model supervisi CPD

dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain. Hal ini dikarenakan supervisi

model CPD dapat menjadi solusi terhadap keterbatasan jumlah pengawas

dan banyaknya sekolah binaan.

2. Bagi Sekolah

a. Hendaknya meningkatkan pembinaan pengembangan profesionalisme

guru, dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan

profesionalisme guru PAI.

b. Meningkatkan sinergitas antara guru dengan guru, guru dengan kepala

sekolah, guru dengan siswa.

3. Bagi Guru Pendidikan Agama Islam

a. Terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan

profesionalisme guru.

Page 181: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

157

b. Hendaknya guru aktif mengadakan penelitian-penelitian tentang

problematika pembelajaran yang kemudian dapat di diskusikan

bersama tim CPD dalam rang peningkatan profesionalisme guru.

Page 182: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

160

PA

ND

UA

N W

AW

AN

CA

RA

PE

LA

KS

AN

AA

N S

UP

ER

VIS

I PE

ND

IDIK

AN

AG

AM

A IS

LA

M D

EN

GA

N M

OD

EL

CO

OP

ER

AT

IVE

PR

OF

ES

IOA

NA

L

DE

VE

LO

PM

EN

T S

EB

AG

AI U

PA

YA

PE

NIN

GK

AT

AN

PR

OF

ES

ION

AL

ISM

E D

AN

KIN

ER

JA G

UR

U

NO

F

OK

US

IN

DIK

AT

OR

P

ER

TA

NY

AA

N

INF

OR

MA

N

ME

TO

DE

1.

P

elaksan

aan

superv

isi P

AI

den

gan

m

odel

CP

D

a. R

encan

a k

egiatan

pen

gaw

asan

1. D

alam

kuru

n

wak

tu

satu

semester

berap

a

kali

bap

ak

men

gad

akan

superv

isi ke

sekolah

?

2. A

pak

ah

bap

ak

mem

buat

pro

gram

kep

engaw

asan?

3. K

apan

bap

ak

mem

buat

4. B

erdasark

an

apa

pro

gram

kep

engaw

asa

bap

ak b

uat

1. P

engaw

as P

AI

(01)

2. K

epala

Sek

olah

(02)

3. G

uru

PA

I (03)

4. G

uru

Sen

ior (0

4)

5. K

etua M

GM

P (0

5)

6. W

AW

AN

CA

RA

(W)

7. D

OK

UM

EN

TA

SI (D

)

b.

Pelak

sanaan

superv

isi P

AI

den

gan

model

CP

D

1. B

agaim

ana

pelak

sanaan

superv

isi yan

g

bap

ak

terapkan

di

sekolah

bap

ak/Ib

u?

Kep

ala sekolah

(02)

Guru

PA

I (03)

Guru

senio

r (04

)

1.

WA

WA

NC

AR

A

2.

OB

SE

RV

AS

I

3.

DO

KU

ME

NT

AS

I

Page 183: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

161

2. S

iapa

yan

g terlib

at

dalam

keg

iatan

pen

gaw

asan

yan

g

bap

ak/ib

u lak

ukan

?

3. A

pak

ah

bap

ak/Ib

u

terlibat

langsu

ng

dalam

keg

iatan

superv

isi?

4. A

pak

ah

bap

ak/Ib

u

melak

sanak

an

kunju

ngan

kelas.

2. P

enin

gkatan

pro

fesionalis

me

Guru

melalu

i CP

D

a. Pen

gem

ban

gan

kurik

ulu

m

(peren

canaan

pem

belajaran

,

pelak

sanaan

,

pen

ilaian

1. A

pak

ah

bap

ak/ib

u

pern

ah

men

yusu

n

bah

an ajar P

AI ?

2. B

agaim

ana lan

gk

ah

Bap

ak/Ib

u

men

yusu

n

bah

an

ajar?

Guru

PA

I

Guru

Sen

ior

WA

WA

NC

AR

A

OB

SE

RV

AS

I

DO

KU

ME

NT

AS

I

Page 184: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

162

pem

belajaran

)

b.

Peer S

uperv

ision

3. A

pak

ah p

embuatan

RP

P d

ilaksan

kan

di

foru

m M

GM

P.?

4. A

pak

ah

bap

ak/ib

u

dap

at m

embuat

adm

inistrasi g

uru

?

5. B

agaim

ana

pem

buatan

adm

inistrasi

tersebut?

1. A

pak

ah

Bap

ak/Ib

u

pern

ah

disu

perv

isi

oleh

rek

an

sesama

guru

?

2. B

agaim

ana

pelak

sanaan

nya?

3. K

egiatan

su

perv

isi

dilak

sanak

an

di

ruan

g

kelas

atau

pad

a saat

keg

iatan

MG

MP

?

4. A

pak

ah

and

a ak

tif

dalam

keg

iatan

MG

MP

5. K

egiatan

-keg

iatan

apa

saja yan

g

Guru

PA

I

Guru

Sen

ior

Ketu

a MG

MP

Page 185: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

163

dilak

uklan

dalam

keg

iatan M

GM

P

c. D

ialog

pro

fesional

1. A

pak

ah

Bap

ak/Ib

u

sering

berk

om

unik

asi atau

berd

iskusi

tentan

g

perm

aslahan

-

pem

aslahan

d

alam

pem

belajaran

2. K

om

unik

asi an

tar

guru

, apak

ah h

anya

sebatas

obro

lan

biasa

atau

kajian

-

kajian

yan

g

berk

aitan

den

gan

adm

inistrasi

sekolah

, atau

pem

asalahan

dalam

KB

M?

3. D

alam pen

gam

atan

bap

ak/ib

u

apak

ah

guru

PA

I yan

g ad

a

di

SM

A

Jum

apolo

sering

berd

iskusi

masalah

-masalah

pem

belajaran

?

Guru

PA

I

Guru

Sen

ior

Waw

ancara

Dokum

entasi

Page 186: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

164

d. P

eer Teach

ing

1. ap

akah

di

SM

A

Neg

eri Ju

map

olo

,

pern

ah

diad

akan

keg

iatan

peer

teachin

g?

2. B

agaim

ana

pelak

sanaan

nya?

3. P

ada

keg

iatan

MG

MP

P

AI,

apak

ah

pern

ah

dilak

sanak

an

latihan

men

gajar?

4. B

agaim

ana

pelak

sanaan

nya

Guru

PA

I (03)

Guru

Sen

ior (0

4)

Ketu

a MG

MP

PA

I

(05)

Waw

ancara

dokum

entasi

3

Pen

ingkatan

kin

erja guru

a. K

etrampilan

men

gajar

b.

Kem

ampuan

men

gajar

c. Motiv

asi

men

gajar

1. A

pak

ah

bap

ak/ib

u

dalam

K

BM

,

men

ggun

akan

meto

de

belajar

yan

g

berv

ariasi

ataukah

terfo

kus

pad

a salah

satu

meto

de?

2. A

pak

ah

bap

ak/ib

u

men

gajar

lebih

cenderu

ng

men

ggunk

an m

edia

Guru

PA

I

Kep

ala sekolah

WA

WA

NC

AR

A

OB

SE

RV

AS

I

WA

WA

NC

AR

A

OB

SE

RV

AS

I

DO

KU

ME

NT

AS

I

Page 187: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

165

d. S

ikap

dan

perilak

u

sehari-

hari

e. Kep

emim

pin

an

dalam

men

gajar

f. K

epem

impin

an

kep

ala sekolah

pem

belajaran

yan

g

berv

ariasi?

3. M

enuru

t bap

ak

atau/ib

u,

dalam

men

gajar

lebih

men

ikm

ati

men

gajar

siswa

yan

g p

inter, cerd

as

ataukah

sebalik

nya?

4. A

pak

ah

motiv

asi

bap

ak/ib

u

dalam

men

gajar ?

5. A

pak

ah

bap

ak/ib

u

pern

ah

men

dap

atkan

reward

s dari

pim

pin

an

bap

ak/ib

u?

6. B

agaim

ana

reaksi

bap

ak/ib

u k

etika d

i

kelas

ada

siswa

yan

g

tidur

atau

tidak

mem

perh

atikan

bap

ak/ib

u

ketik

a

men

gajar?

7. A

pak

ah

bap

ak/ib

u

WA

WA

NC

AR

A

OB

SE

RV

AS

I

DO

KU

IME

NT

AS

I

WA

WA

NC

AR

A

DO

KU

ME

NT

AS

I

WA

WA

NC

AR

A

OB

SE

RV

AS

I

WA

WA

NC

AR

A

DO

KU

ME

NT

AS

I

WA

WA

NC

AR

A

DO

KU

ME

NT

AS

I

Page 188: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

166

terlibat

dalam

kep

anitiaan

keg

iatan sek

olah

?

8. K

egiatan

-keg

iatan

seperti

apa,

yan

g

pern

ah

,melib

atkan

anda

dalam

mkep

antiaan

?

9. A

pak

ah

kep

ala

sekolah

pern

ah

men

unju

k

anda

sebag

ai ketu

a

pan

itia,pem

impin

dalam

keg

iatan

yan

g

dilk

asank

an

di sek

olah

?

10. A

pak

ah bap

ak/ib

u

pern

ah

men

dap

at

kep

ercayaan

untu

k

men

jadi

pem

impin

di

sekolah

bap

ak

dalam

keg

iatan

dan

m

om

ent-

mom

ent terten

tu?

11.

Apak

ah b

apak

/ibu

dap

at

WA

WA

NC

AR

A

DO

KU

ME

NT

AS

I

WA

WA

NC

AR

A

OB

SE

RV

AS

I

DO

KU

ME

NT

AS

I

WA

WA

NC

AR

A

OB

SE

RV

AS

I

Page 189: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

167

mem

berik

an

solu

si terh

adap

perm

asalahan

yan

g

terjadi

di

sekolah

?

Page 190: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

168

Page 191: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

180

PANDUAN DOKUMENTASI

NO KODE JENIS DOKUMEN HAL YANG DI ANALISIS

1 D01 Administrasi Pengawas/guru

senior

Jadwal kepengawasan

Program Kerja Pengawas

Instrumen pengawasan

2 DO2 Profile SMA Negeri Jumapolo Kondisi sekolah saat ini

Visi, misi, dan tujuan sekolah

Sarana prasarana

Jumlah guru

Prestasi siswa dan guru

3 DO3 Administrasi guru PAI PROTA/PROSEM

Silabus dan RPP

Analisis ulangan Harian

Penentuan KKM

Daftar nilai siswa

4 DO4 Kinerja Guru PAI SK kepala sekolah tentang

pengankatan menjadi wali

kelas, pengawas UAS

5 DO5 Dokumen penunjang Jadwal MGMP

Program kerja MGMP

Daftar hadir MGMP

Program kerja sekolah

Page 192: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

187

CATATAN LAPANGAN I

( Kode : CL. P.01 )

Hari, tanggal : 11 Januari 2016

Jam : 07.32 - Selesai

Tempat : Ruangan Waka Kurikulum SMA N Jumapolo

Metode : Observasi dan Dokumentasi

Subjek/ Informan : guru senior/ waekasek

Kode Panduan : CL. W.04 D.02

Deskripsi Data

Awal penelitian dimulai dengan perjalanan menyampaikan surat ijin

penelitian yang telah saya dapatkan dari Pascasarjana IAIN Surakarta kepada

dinas terkait yang menurut sepengetahuan saya adalah Kepala Sekolah SMA

Negeri Jumapolo, Peneliti langsung menuju keruang waka kurikulum ditemani

oleh guru PAI, yang sebelum keberangaktan ke SMA Negeri jumapolo, peneliti

sudah bersepakat dengam guru PAI untuk di bantu dalam penelitian ini. ketika

telah sampai SMA Negeri Jumapolo peneliti memakirkan motor di tempat

parkiran motor guru ( di SMA Negeri Jumapolo terdapat dua temapat parkir

tempat parkir bagian bawah untuk para siswa sedangkan tempat parkir bagian

atas dekat ruang guru diperuntukan bagi guru dan tamu). Selanjutnya peneliti

bertemu dengan guru PAI SMA Negeri jumapolo, dan selanjutmya peneliti

diantar ke ruangan Waka kurikulum. Sesampai didepan ruangan waka kurikulum

Page 193: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

peneliti mengetuk pintu dan mengucapkan salam, peneliti dipersilahkan masuk

oleh salah satu suara yang terdengar dari dalam ruangan tersebut. Setelah masuk

kedalam ruangan, peneliti memperhatikan kondisi ruangan, di dalam ruangan

tersebut ada empat guru yang rupanya mereka adalah guru-guru yang

mendapatkan jam tambahan sebagai wakil kepala sekolah. Selanjutnya peneliti

memberanikan diri untuk bertanya kepada salah seorang guru yang ada diruangan

tersebut “ apakah saya bisa bertemu dengan Waka kurikulum”, oh bisa dan saya

sendiri adalah waka kurikulum jawab seorang guru”, dengam santun guru

tersebut mempersilahkan saya untuk duduk di kursi tamu yang telah ada

diruangan terebut. Selanjutnya guru tersebut menanyakan kepada peneliti “ ada

keperluan apa ya dan anda siapa”, peneliti menjawab “ saya mahasiswa Pasca

Sarjana IAIN Surakarta yang akan mengadakan penelitian di sekolah ini yang

berkaitan dengam tesis saya berjudul Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Agama

Islam dengan Model CPD dalam meningkatkan profesionalisme dan kinerja guru

di SMA Negeri Jumapolo. Lantas guru tersebut menanyakan “ ada surat ijin

penelitian dan proposalnya pak”, peneliti menjawab kalau surat ijin penelitian ”

ada bu, tapi kalau proposalnya saya tidak membawanya. Bagaimana kalau besok

saya kesini lagi sambil membawa propsal sekaligus wawancara dengan guru

PAI. Oh bisa jawab guru tersebut”, Kalau begitu kira-kira apa saja data atau

dokumen yang bapak butuhkan supaya besok saya siapkan sekaligus. Kemudian

peneliti mengambil panduan dokumentasi yang berisi tentang dokumen-dokumen

yang dibutuhkan, “baiklah insha Allah kami akan siapkan dokumen yang bapak

Page 194: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

189

perlukan. Dan jangan lupa pak tolong proposalnya besok dibawah ya? “, kata

guru yang sekaligus waka kurikulum. Peneliti menjawab “siap bu”.

Page 195: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

CATATAN LAPANGAN II

(Kode : CL. W.03, D.02)

Hari, tanggal : Selasa, 12 Januari 2016

Jam : 09.45 – 11.30 WIB

Tempat : Ruang Guru

Metode : Wawancara, Dokumentasi

Subjek/ Informan : Pengawas

Kode Panduan : CL. W. 03, D.02, D03,D04

Deskripsi data:

Bedasarkan kesepakatan kemarin peneliti kembali datang berkunjung ke

SMA Negeri Jumapolo, kali ini peneliti membawa poposal yang diminta oleh

WakaKurikulum. Jam menunjukan pukul 09. 35 menit peneliti sampai di halaman

parkir SMA Negeri Jumapolo. Selanjutnya peneliti langsung menuju ruangan

wakakurikulum untuk menyerahkan proposal yang dijanjikan oleh peneiliti.

Sesampai di ruangan waka kurikulum kemudian peneliti mengetuk pintu dan

mengucapkan salam “assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, walaikum

salam warahmatullahi wabarakatuh (jawab salah seorang guru yang ada didalam

ruangan tesebut). Selanjutnya peneliti langsung menuju meja kerja Waka

kurilulum yang sudah menunggu kehadiran peneiliti. Peneleiti berkata “maaf

ganggu bu ini proposal yang ibu butuhkan kemarin” oh ya maksih ya.

Selanjutnya ini data yang bapak butuhkan guru tersebut memberikan soft file

Page 196: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

191

peneliti lantas menagmbil lap topnya, dan kemudian mengaktifkannya,

selanjutnya peneliti membuka isi flas disk yang diberi oleh guru tadi, dan

memriksa data atau dokumen yang diberikan. “Maaf bu apakah saya bisa minta

instrumen pelaksanaan supervisi yang sudah dilakankan oleh guru senior atau

kepala sekolah”, bisa pak (jawab guru tersebut) sebentar saya cari dulu, selang

beberapa waktu kemudian ini pak dokumen yang bapak butuhkan tapi difoto kopi

dulu ya nanti dikembalikan kepada saya (kata guru tadi) baik bu terima kasih

insha Allah setelah wawancara dengan guru PAI nanti saya kembalikan.

Selanjutnya peneliti berpamitan untuk bertemu dengan guru PAI, saya

mengucapkan terima kasih atas data dan dokumen yang ibu berikan serta

kesediaan ibu untuk meluangkan waktu bagi saya. Sama-sama pak semoga sukses

ya pak (guru tesebut menimpali sambil tersenyum)

Jam menunjukan pukul 9.50 menit peneiliti lantas menuju ruangan guru

untuk bertemu dengan guru PAI. Sedikit grogi penulis memberanikan diri untuk

mengucapkan salam pada guru-guru yang ada di dalam ruangan. Assalalmu

alaikum warahmatullahi wabarakatuh, walaikum salam warahmatullahi

wabarakatuh, jawab lelaki paruh baya yang kebetulan duduknya dekat pintu

masuk guru, ada apa pak, ada yang bisa dibantu, saya mau bertemu dengan guru

PAI, (dari kejauhan guru PAI sudah melambaikan tangan menunjukan

keberadaan beliau). Oh ya silahkan pak kebutulan yang bersangkutan ada sedang

menunggu bapak kata laki parubaya tadi sambil mempersilahkan. Assalamu

alaikum gimana kabarnya bu (peneliti menyapa guru PAI sambil berusaha

menghilangka rasa grogi peneliti). Bagaimana bu apakah hari ini saya bisa

Page 197: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

mewancarai ibu ( peneliti bertanya kepada guru PAI), sudah sejak dari tadi saya

menunggu bapak dan tentunya saya sudah siap diwawancarai, (jawab guru PAI).

Baikalah kalau begitu.

“Apakah ibu pernah disuupervisi oleh pengawas PAI”. Belum pernah

“Siapa Yang Melaksanakan kegiatan Supervisi PAI di sekolah Ibu”,

kepala sekolah dan guru senior.”

Bagaimana pelaksanaan supervisi di sekolah ibu. “Selama ini yang

melaksanakan adalah guru-guru senior yang sudah mempunyai sertifikat sebagai

acecor atau sebagai supervisor, satu orang acesor mengawasi beberapa orang

guru . adapun yang mensupervisisaya adalah ibu “kus”, pelaksanaan supervisi

dilakukan layaknya seperti PPAI, acesor masuk kelas untuk melaksanakan

supervisi, memriksa kelengkapan administasi pembelajaran”.

Apakah sebelum kegiatan PBM dimulai pengawas (guru senior )

memeriksa kelengkapan mengajar atau adminitrsi guru. “Untuk pengecekan

administrasi pembelajaran dilakukan satu kali dalam satu semester, biasanya

dilakukan diawal semester, biasanya semua guru diinstruksikan untuk

mengumpul kelengkapan mengajar kepada Waka Kurikulum, biasanya Waka

Kurikulum akan mengecek guru-guru yang belum mengumpul kelengkapan

mengajar, ketika guru yang belum mengumpul kelengkapan mengajar akan

dibrifing dan disebutkan nama-nama guru yang belum mengumpulkan

kelengkapan mengajar. Jadi guru-guru yang belum mengumpulkan akan merasa

malu dan kemudian yang mendukung sehingga rekan-rekan guru dapat

Page 198: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

193

mengumpulkan kelengkapan mengajar, di awal bisa mengumpul administrasi

sekolah untuk satu tahun bisa juga per semester”

Apakah setelah pelakasanaan supervisi pembelajaran dikelas ada feed

back ( evaluasi )dari guru senior/acesor “Untuk pengecekan administrasi

pembelajaran dilakukan satu kali dalam satu semester, biasanya dilakukan

diawal semester, biasanya semua guru diinstruksikan untuk mengumpul

kelengkapan mengajar kepada Waka Kurikulum, biasanya Waka Kurikulum akan

mengecek guru-guru yang belum mengumpul kelengkapan mengajar, ketika guru

yang belum mengumpul kelengkapan mengajar akan dibrifing dan disebutkan

nama-nama guru yang belum mengumpulkan kelengkapan mengajar. Jadi guru-

guru yang belum mengumpulkan akan merasa malu dan kemudian yang

mendukung sehingga rekan-rekan guru dapat mengumpulkan kelengkapan

mengajar, di awal bisa mengumpul administrasi sekolah untuk satu tahun bisa

juga per semester.”

Ibu aktif dalam kegiatan MGMP ? “Ya. Kalau di Karanganyar

pelaksanaan MGMP dilkasanakan dua bulan sekali. Tapi ketika ada acara-

acara yang mendesak maka dilaksanakan sesuka hati, misalnya satu bulan ada

sesuatu yang disampaikan berarti kita juga pertemuan”

Apakah PPAI selalu hadir untuk memberikan supervisi ? “Pengawas

PPAI tidak selalu hadir tapi pernah hadir meskipun kehadirannya bisa dihitung

dengan jari” . Kehadiran PPAI dalam kegiatan MGMP apakah melaksanakan

kegiatan supervisi atau hanya sekedar memberikan informasi-informasi saja?

“Sebenanya, ketika beliau hadir hanya memberikan informasi tentang sertifikasi.

Page 199: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Ketika beliau jadi yang dibahas ya tentang sertifikasi. Meskipun sesekali

menyinggung tentang kelengkapan kita sebagai seorang guru, tapi paling

perssentase ,memberikan pelayanan admimstrasi guru hanya berkisar 30%

selebihnya adalah membantui rekan-rekan yang sertifikasi.”

Apakah ibu bisa membuat administrasi guru (RPP ? “Bisa. Jadi

karanganyar itu diawal semester itu dikumpulkan dalam forum MGMP misalnya

setahun sekali. Jadi pembagaian pembuatan RPP itu dibagi semuanya setiap

guru punya bagian masing. Misalnya saya mendapat bagian tentang akhlak

terpuji jadi untuk akhlak terpuji saya yang buat, mulai dari awal sampai dengan

evaluasi saya yang buat, kemudian nanti dikumpulkan disekertaris MGMP

kemudian baru disatukan. Jadi tidak semata-mata Copy paste karena semuanya

bertanggung jawab untuk membuatnya”

Bagaimana langkah-langkah pembuatan RPP ? “ Yang pertama melihat

SK dan KD. Kalau agama, karena PAI menggunkan K 13, meskipun MAPEL

yang lain belum K 13, masih KTSP, jadi kita melihat KI nya dulu, kemudian ke

KD setelah itu baru menetukan, materinya, metodenya, penilainnya sampai

dengan penilaiannya, ketika sampai metode, media yang digunakan apa, sumber

yang digunakan apa, baru sampai ke penilaian”

Siapa yang, mendapaingi atau menbantu anda dalam pembuatan

perangakat pembelajaran dalam kegiatan MGMP ? “Kalau di MGMP, ada

beberapa teman yang sering mengikuti BIMTEK diluar, jadi ketika mereka

sudah selesai mereka biasanya membeikan materi yang didapat disampaikan

kepada rekan-rekan guru yang lain. Supervisi sejawat belum pernah, tetapi kalau

Page 200: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

195

untuk mengajari tentang metode, media atau misalnya si “A” membuat Power

Point ketika ngajar, kemudian ditularkan kepada yang lain.”

Bagaimanakah penggunakan metode pembelajaran dalam pembelajaran

PAI, yang ibu laksanakan ? “Bervariasi, meskipun tidak bisa menafikan atau

lepas dari ceramah. Jadi saya termasuk di sekolah menggunkan metode yang

teka teki silang , saya pernah menggunkan metode bermain peran ketika akhlak

terpuji, anak bener-bener bermain peran, kemudian saya pernah menyuruh anak

untuk membuat peta konsep yang kemudian dipresentasikan, diskusi itu juga

sering, meskipun ceramah dan saya tidak bisa meninggalkan ceramah, ketika

penegasan dan sya harus ceramah, kemudian yang terakhir saya memberikan

penegasan dan kesimpulan”

Apakah yang dijelaskan tadi ada dokumennya.? “Ya ada semua. Nanti

bisa diminta, peta konsep juga saya punya, diskusi juga ada atau keperpustakaan

juga ada”

Apakah ada diskusi antara sesama guru tentang mekanisme pembuatan

RPP atau administasi guru.? “Jadi, kebiaasan di Jumapolo itu guru, saya dengan

guru yang lain sama dengan teman, ketika ada permasalahan dikelas “mislanya

si ‘A” belum faham tentang tata cara pembuatan RPP atau administrasi guru

yang lain, maka, guru yang lain akn membantu dan membimbing guu yang

belum gfaham tentang tata cara pembuatan RPP atau administasi guru.”

Setelah peneliti merasa cukup dalam melakukan wawancara dengan

Guru PAI, peneliti mohon diri. Akan tetapi sebelumnya peneliti menanyakan data

Page 201: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

kelengkapan mengajar atau perangkat pembelajaran serta administrasi guru

Kemudian peneliti juga meminta izin untuk hari berikutnya peneliti dapat

mengikuti KBM yang dilakukan leh guru PAI (Observasi).

Page 202: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

197

CATATAN LAPANGAN III

(Kode : CL. W.01, D.01)

Hari, tanggal : Jum’at 22 Januari 2016

Jam : 09.00 - selesai

Tempat : Ruangan Pengawas PAI Kab. Karanganyar

Metode : Dokumentasi, Wawancara,

Subjek/ Informan : Pengawas PAI

Kode Panduan : CL. W. 01, D01

Deskripsi data:

Penelitian hari ketiga jum’at 22 Januari 2016 di mulai dengan melakukan

kunjungan ke kantor penhgawas PAI Kab. Laranganyar untuk menyerahkan

surat penelitian sekaligus wawancara. Peneliti sampai di kantor KENENAG kab.

Karanganyar pada pukul 09.30. sesampai dikantor kemenang peneliti

menanyakann letak kantor pengawas kepada salah seorang pegawai Kemenag, “

permisi pak maaf mau tanya kantor atau ruangan pengawas sebelah mana ya”

kantor pengawas di belakang kantor ini pak, sekalian ya pak parkir motornya

dibelakang, ini bukan tempat parkir” sedikit malu mendapat jawaban demikian

lalu penelti mengucapkan terima kasih dan selanjutnya menghidupkan motor

untuk menuju tempat yang telah ditunjukan tadi. Setalah sampai pada tempat

parkir yang ditunjukan peneliti memakirkan motornya kemudian menacri rungan

pengawas, saat itu dalam ruangan pengawas hanya terdapat seorang pegawai

wanita berusia kira-kira 40 tahunan. Assalamu alaikum sapa peneliti kepada

wanita itu, maaf ganggu bu mau tanya pengawas PAI untuk tingkat SMA/SMK

ada bu? Dengan wajah sedikit berkerut agak curiga melihat tampang saya yang

seperti bukan orang jawa beliau menjawab “ wah beliau ada dilapangan (lagi

Page 203: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

kunjungan lapangam) boasanya beliau ada dikantor tu jpagi seklai jam 07.30

sudah ada dikantor atau sore jam 15.30 beliau suda di kantor. Peneliti agak

sedikit kecewa dan penasaran lalu kembali bertanya “ tapi beliau setiap hari

hadir ya bu? Ya beliau setiap hari hadir tapi tadi kalau mau ketemu beliau pagi

sekalian atau sore sekalian. Oh ya bu terima kasih atas infonya insha allah besok

pagi saya kesini lagi.

Penelitian ketiga Pada hari senin tanggal 25 Januari, peneliti kembali

lagi berburu informasi di kantor pengawas. Pada pukul 07.15 peneloiti sudah

sampai di kantor kemenag. Seamapai dikantor peneliti melihat ruangan kantor

masih sepi belum ada pegawai yang masuk. Sejenak peneliti melihat ke arah

masjid dekat kantor pengawas peneiliti melihat 2 orang paru baya yang satu kira-

kira berusia lebih dari 60 tahun dan yang satu di bawah 60 tahun. Kemudian

peneliti mendekati kedua orang tesebut dengan agak sdikit , membungkukan

badan dan bertanya mohon maaf pak mengganggu, apakah saya boleh tanya

apakah pengawas PAI tingkat SMA/SMK pak “DW” sudah datang ya ? dengam

suara yang pelan nyaris tidak terdengar oleh pendengaanku, beliau menjawab “

ya saya sendiri” oh maaf pak saya sobirin (peneliti memperknalkan diri) saya

mahasiswa dari Sorong Papua Barat ( menyebutkan asal daerah dengan harapan

informan mau berbaik hati untuk menerima dan mau diwawancarai), saya

sekarang sedang mengadakan penelitian tesis saya pak dengam judul Pelaksanaan

Supervisi Pendidikan Islam dengan Model CPD di SMA Negeri Jumapolo.

Dengan santai dan suara cukup pelan nyaris tak terdengar ada bawa surat

penelitiaannya, “bawa pak” peneliti mengambil dan menyodorkan surat

penelitian kepada informan selanjutnya informan membuka dan membaca secara

seksama, kemudian kembali bertanya “ apakah sampean membawa proposalnya”

peneliti kaget dan agak bingung karena pada saat itu peneliti tidak membawa

proposal untuk informan, “ ohh jadi harus ada prposal dulu ya pak ? baru bisa

saya melanjutkan penelitian saya, “ya” (jawab Mr. DW). Baiklah kalau begitu

sebentar sore jam 15.30 WIB saya kesini lagi membawa proposal yang bapak

minta sekaligus wawancara dengan bapak ya? (sedikit memohon dan memelas).

Page 204: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

199

Akhirnya peneliti berpamitan dan kembali untuk melanjutkan aktiviatas

selanjutnya.

Jum’at tanggal 22 Januari 2016 pukul 15.10 peneliti tiba di kantor

pengawas, peneliti melaksanakan shalat ashar berjama’ah di masjid KEMENAG,

setelah itu sambil menunggu informan selesai menuniakan shalat peneliti santai

sejanak sambil menikmati sebatang rokok. Selang beberapa waktu informan

keluar dari masjid, kemudian peniliti menghampiri dan menyapanya “ assalamu

alaikum” walaikum salam jawab informan. Mari kita masuk ke ruangan saya.

Sambil mengikuti informan peneliti mengawasi kondisi kantor pengawas, dimana

setiap meja pengawas terdapat tumpukan berkas-berkas yang harus kerjakan oleh

pengawas. Begitu pula halnya dengan meja dari informan saya. Setelah

dipersilahlan duduk peneliti menggeluarkan proposal yang dinginkan oleh

pengawas atau imforman, kemudian pengawas tesebut membaca latar belakang

masalahnya. Selang berapa waktu. Informan bertanya jadi apa uyang bisa saya

bantu berkenaan dengan penelitian bapak (kata pengawas). Kalu dizinkan pada

kesempatan kali ini saya akan mewancarai bapak berkaitan dengan penelitian

saya. Bisa (kata pengawas), bisa dimulai wawancarai pak. Silahkan (saat

diwawancaai komdisi ruanga cukup ribut karena pengawas yang lain sedang

menerima tamu dari guru-guru binaan masing-masing

Apa kabar pak ? “alhamdilillah sehat-sehat.

Sebagai pengawas PAI berapa jumlah guru binaan bapak?

“Jumlah guru binaaan saya adalah guru PAI Tingkat SMA/SMK,

kemudian guru M.Ts dan MA se kabupaten Karang anyar.”

Apakah bapak mempunyai rencana program pengawasan” ?

“Ya saya selalu membuat program pengawasan, dibuat pada awal

semester dalam program semester ada rencana keja, jadwal kepengawasan”

Bagaimanakah pelaksanaan supervisi yang bapak lakukan?

“Supervisi yang bisa saya lakukan lebih cenderung supervisi klinis. Para

guru PAI, tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Biasanya, mereka datang

ke kantor saya dan menceritakan permaslaahan-permasalahan yang dihadapi

dalam pembelajaran kemudian saya memberikan solusi apa yang haus dilakukan.

Page 205: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Sudah sejak tahun 2012 saya sudah tidak lagi mengadakan supervisi dengan

mengunjungi sekolah-sekolah. Terkadang supervisi yang saya lakukan hanya

terfokus pada kegiatan MGMP. Karena dengan adanya kegiatan MGMP

mempermudah saya untuk melakukan supervisi. Forum MGMP juga merupakan

ajang kerjasama antara sesama guru dalam meningkatan kapasitas serta

capabilitas sebagai guru. Memang selama ini saya tidak pernah berkunjung untuk

melaksanakan supervisi di SMA N Jumapolo. Hal ini dikarenakan beban kerja

yang saya miliki terlampau banyak. Saya betanggung jawab atas seluruh guru

SMA/SMK, MTs seluruh Kabupaten karanganyar, di tambah lagi usia saya yang

semakin lanjut, sehingga ,enjadi kendala utama saya dalam melaksanakan

kuniungan kesekolah-sekolah binaan saya. Selain itu faktor ada faktor eksternal

yaitu perintah dari atasan saya, agar supevisi yang saya lakukan lebih terfokus

pada sekolah-sekolah dibawah naungan KEMENAG”

Apakah bapak mempunyai jadwal kepengawasan?

“Ya, saya mempunyai jadwal pengawasan, biasanya jadwal pengawasan

dibuat diawal semester bersama dengan rencana program pengawasan”

Apa peran Bapak dalam kegiatan MGMP PAI Di kabupaten Karang

anyar?

“Kegiatan MGMP PAI di karanganyar ini dilaksanakan sebulan sekali,

biasanya diawal bulan dilaksanakan, ya saya hanya memberikan informasi-

informasi yang betkaitan dengan sertifikasi dan memotivasi guru-guru PAI untuk

aktiv dalam kegiatan MGMP, workshoop, BIMTEK dan pelatihan-pelatihan”

Apakah bapak melaksanakan pendampingan pembuatan perangkat

pembelajaran pada kegiatan MGMP?

“Ya, walaupun tidak maksimal saya lakukan, tetapi saya selalu berupaya

mendampingi dan mengarahkan guru-guru PAI dalam pembuatan perangkat

pembelajaran”

Selain bapak, Siapa yang membantu atau membina guru-guru PAI dalam

pembuatan perangkat pembelajaran?

Page 206: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

201

Kebiasaan di karanganyar, ketua MGMP akan mengkoordinir anak

buahnya dalam pembuaan perangkat pembelajaran, setiap guru diberikan

tanggung jawab untuk membuat perangkat pembelajaran tentang pokok bahasan

yang berbeda-beda, bagi guru yang belum faham akan dikelompokan dalam satu

kelompok yang terdiri dari beberapa orang guru diantaranya ada guur yanhg suda

sering mengikuti pelatihan, workshop ataupun bimtek yang kemudian diwajibkan

untuk memberikan pelatihan kepada rekan guru yang lain?.

Selanjutnya peneliti menghentikan wawancara, karena menurut

pandangann peneliti, pengawas sudah cukup memberikan informasi, akhirnya

peneliti meminta data atau dokumen yaitu, jadwal pengawasan, program kerja

pengawas, instrumen pengawasan. Dan alhamdulillah apa yang dibutuhkan oleh

peneliti bisa dipenuhi beliau. Akhirnya peneliti berpamitan kpada pengawas PAI

dan mengucapkan terima kasih atas kesempatam yang diberikan.

Page 207: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

CATATAN LAPANGAN IV

(Kode : D.01.W.04 )

Hari, tanggal : Sabtu, 23 Januari 2016

Jam : 09.00 WIB - Selesai

Tempat : Ruang Waka Kurikulum

Metode : Dokumentasi, Wawancara

Subjek/ Informan : Guru Senior

Kode Panduan : CL. W. 04

Deskripsi data:

Sabtu tanggal 23 Januari 2016, pukul 08.45 WIB. Peneliti tiba di SMA

Negeri Jumapolo, untuk melanjutkan aktivitas penelitian. Sebelumnya pada

malam hari peneliti membuat janjian via seluler dengan guru senior bahwa pada

hari sabtu (pagi ini) peneliti akan mengadalan wawancara dengan guru senior.

Sesampainya di SMA N Jumapolo. Peneliti langsung menuju rungan guru senior.

Assalamu alaikum. walaikum, salam jawab sosok wanita berusia berkisar kurang

lebih 40 tahunan, beliau mempersilahkan saya untuk duduk, sambil beliau

merapikan mejanya yang berantakan. “maaf ganggu apakah saya boleh

mewancarai ibu sekarang” oh bisa tapi sebentar ya saya rapikan meja saya dulu

maaf berantakan”(kata guru senior). Ah gak apa-apa bu justru saya yang harusnya

Page 208: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

203

minta maaf karena sudah mengganggu waktu kerja ibu. Mari kita mulai (pinta

guru senior).

Berapa kali ibu melaksanakan supervisi dalam setahun?

“Biasanya dua kali dalam setahun, dan dilaksanakan pada awal semester”

Apakah ibu mempunyai jadwal kepengawasan atau rencena pengawasan?

“Jadwal ada, tapi jadwal tesebut tidaklah paten hanya sebatas sebagai ancang-

ancang, terkadang dalam pelaksaannya tidak sesuai jadwal, karena situasi dan

kondisi. Jadi supervisi yang lakukan juga dikondisikan dengan jadwal guru yang

akan disupervisi. Sebenarnya dalam jadwal tertulis nama kepala ekolah sebagai

pelaksana supervisi tetapi dalam pelaksanaanya kita guru senior yang

melaksanakan kegiatan tersebut”

Bagaimana pelaksanaan supervisi yang bapak terapkan di sekolah Ibu?

“Pelaksanaan supervisi salama ini dilkasanakan oleh kepala sekolah dan

guru senior, meskipun guru senior mempunyai jumlah pengawasan lebih banyak

dari pada KEPSEK. Pelaksanaan supervisi di SMA negeri jumapolo lebih sering

dilakukan anatara guru dan guru. Dan pelaksanaannya kapan saja dan dimana

saja, bisa sambil jalan. Setelah pelaksanaan supervisi biasanya dilakukan evaluasi

terhadap guru, tapi evaluasi yang dilakukan tidak di dalam kelas, bisa dilakukan

di rungan tertentu, bisa juga sambil jalan, dan evalausi dilakukan setelah proses

supervisi dilaksanakan. Terkadang ada guru yang datang untuk membahas

permasalahannya sebelum mengajar baik itu yang berkaitan dengan RPP, Media

dan Metode. Guru senior atau rekan guru yang lain memberikan masukan atau

solusi dan saling mengkoreksi antara satu dengan yang lain”.

Bagamaina langkah-langkah ibu dalam mensupervisi guru?

Page 209: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

“Yang saya lakukan, biasanya adalah saya akan menginformasikan

kepada guru yang akan di supervisi minimal 3 hari sebelum pelaksanaan, pada

hari pelaksanaan guru yang akan disupervisi datang ke ruangan saya sambil

membawa semua perangkat pembelajaran, saya akan memeriksa satu persatu,

kemudian saya akan mengikuti guru dalam KBM, saya akan memantau sejauh

mana kesusuaian antara rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya, berkaitan

dengan metode, media, alokasi waktu, dll. Setalah KBM selesai saya dan guru

akan mengevaluasi hasil KBM.”

ApakahIbu melaksanakan kunjungan kelas.?

“Ya, dalam supervisi tidak hanya memeriksa administrasi tapi saya

melaksanakan visiting kelas”

Apakah ibu memberikan pendampingan pada saat guru membuat

perangkat pembelajaran?

“Tidak selalu karena biasanya sesama guru disini saling membantu dalam

pembuatan perencanaan pembelajaran”

Bagaimana hubungan sosial/ komunikasi sesama guru di SMA Negeri

jumapolo?

“YA, guru-guru di sini, sangatlah terbuka, artinya bahwa antara guru satu

dengan guru yang lain sangat membuka diri, tidak mebedakan antara guru senior

dan guru yunior, dan juga biasanya ada diskusi-diskusi kecil baik anatar guru satu

rumpun pelajaran atau lintas rumpun, mereka berdiskusi tentang kendala atau

problem-problem yang mereka hadapi dalam KBM. jadi setiap keputusan yang

diambil yang berkaitan dengan pembelajaran ataupun masalah-masalah siswa,

semua sudah didiskusikan anatara guru, biasanya ini dilakukan di ruang guru.

inilah salah satu faktor yang membuat saya betah mengajar disini, walaupun saya

bukan asli dai jumapolo tapi saya merasa situasi yang ada di sekolah saya ini,

seperti dalam keluarga.”

Page 210: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

205

Setelah beberapa pertanyaan diajukan, peneliti merasa sudah cukup

memenuhi bahan dalam melengkapi penelitian. Kemudian peneliti meminta izin

untuk mengakhiri sesi wawancara tapi sebelum diakhir peniliti meminta dokumen

yang berkaitan pelaksanaan supervisi seperti, instrumen supervisi, jadwal

pengawasan dan program kepangawasan, kalau nanti ada kegiatan kepengawasan

oleh ibu tolong saya diinfokan ya bu? (peneliti memohon)

Page 211: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

CATATAN LAPANGAN IV

(Kode : D.05.W.05 )

Hari, tanggal : Sabtu, 23 Januari 2016

Jam : 13.00 WIB - Selesai

Tempat : Ruang Guru SMA Negeri Mojogedang

Metode : Dokumentasi, Wawancara

Subjek/ Informan : Ketua MGMP PAI SMA Kab. karanganyar

Kode Panduan : CL. W. 04

Deskripsi data

Siang itu masih ditanggal 23 Januari 2016, peneliti sudah melakukan

perjanjian dengan bapak Ketua MGMP PAI SMA se Kabupaten Karanganyar

lewat pesan singkat pada tanggal 21 Januari 2016 pada pukul 13.40 WIB. Beliau

memberikan balasan dengan menerangkan bahwa dapat ketemu dengan peneliti

pada siang hari ditempat kerja yaitu SMA Negeri Mojogedang.

Siang itu peneliti terburu-buru menuju sekolah tempat beliau

menjalankan tugasnya di SMA negeri Mojogedang. Pertemuan dengan GPAI

SMA N Mojogedang. Jam menunjukkan pukul 12. 45 WIB peneliti sudah sampai

di SMA Negeri Mojogedang.

Sesampainya disekolah SMA N Mojogedang, peneliti bertanya kepada

salah seorang pegawai, maaf pak guru PAI “ MR. J. “ ada ya pak ? pegawai

tesebut kembali bertanya bapak dari mana dan ada keperluan apa? Saya

Page 212: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

207

mahasiswa pasca sarjana IAIN surakarta, asal saya dari Sorong Papua Barat

adapun keperluan saya adalah saya ingin bersilaturahmi dengan guru agama (Mr.

J) dan saya sudah janjian dengan beliau jam 13.00 WIB. Oh ya pak mari saya

antar ke ruangan guru, terima kasih pak. Seamapainya di ruangan guru saya

dipersilahkan duduk di salah satunkuri yang kosong semntara pegawai tadi

mencari guru PAI yang sedang mengajar.

Detik demi detik menit demi menit akhirnya beliaunya datang. Kurang

lebih 10 menit peneliti menunggu kedatangan dari ketua MGMP di ruangan guru.

Ketua MGMP termasuk orang yang memiliki perawakan yang tinggi besar dan

berkumis, sehingga menambah kewibaan dari seorang ketua MGMP PAI SMP se

Kabupaten Pekalongan. Namun senyuman beliau dapt menghilangkan kesan

sangar yang akan muncul ketika pertama kali bertemu dengan beliau. Usianya

yang 40an tahun tergolong masih muda dibandingkan dengan jabatan yang di

pegang beliau

Beliau membuka pertanyaan tentang keperluan peneliti untuk bertemu

dengan beliau. Kemudian peneliti menjelaskan bahwa kedatangannya untuk

melakukan penelitian dalam rangka menyelesaikan tesis peneliti. Kebetulan

peneliti sedang menyelesaikan program Pascasarjana di IAIN Surakarta. Peneliti

menjelaskan bahwa penelitiannya menggunakan penelitian kualitatif yang

pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hari ini

termasuk salah satu tujuan dari penelitian yaitu melakukan observasi, wawancara

dan memohon dokumen yang dapat digunakan dalam melengkapi tesis peneliti.

Supaya tidak menunggu waktu lama dan kasihan dengan peneliti yang perjalanan

Page 213: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

pulangnya jauh, beliau (khabib jundan) menginginkan wawancara langsung

dilaksanakan. Sebelum dilaksanakan, peneliti menyiapkan pedoman wawancara

dan beberapa pertanyaan yang terkait dengan penelitian.

Apa jabatan bapak dalam kegiatan MGMP dan sejak kapan?

Jabatan saya dalam forum MGMP adalah sebagai Ketua forum MGMP

PAI SMA se Kabupaten Karanganyar.

Berapa kali Kegiatan MGMP dilaksanakan dalam satu semester?

Forum kami ini termasuk yang rutin dan rajin dalam melaksanakan

kegiatan. Minimal MGMP PAI SMA kami laksanakan satu bulan sekali.

Penambahan forum selain dirutinitas tersebut karena biasanya adanya kegiatan

incidental, misalnya pengadaan Lomba keagamaan), workshop, Bimtek, , Rapat

terbatas pengurus dan lain sebagainya.

Menurut bapak, seberapa besar manfaat dari kegiatan tersebut bagi

GPAI SMA di Kabupaten Karanganyar, terutama dalam penimgkatan

profesionalisme guru?

Menurut saya sangat bagus sekali, karena melalui forum ini semua GPAI

mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan informasi terbaru dari segala

kebijakan yang terkait. Forum ini juga dapat digunakan sebagai ajang tukar-

menukar ilmu tentang media, metode dan model pembelajaran, termasuk

didalamnya guna peningkatan profesionalisme setiap GPAI SMA.

Berapa banyak peserta yang mengikuti MGMP?

Page 214: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

209

Semua guru agama Islam Kabupaten Pekalongan berhak mengikuti dan

menjadi anggota dari forum ini, baik GPAI PNS ataupun Non PNS, baik SMA

Negeri maupun swasta di Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan-kegiatan apa saja yang dilaksanakan dalam kegiatan MGMP?

Alhamdulillah, selama pelaksanaan MGMP sejak saya memimpin

kegiatan ini, para guru selalu saling membantu saling membimbing guru yang

lain, yang belum maksimal dalam perencanaan pembelajaran, pemanfaatan

metode dan media. Biasanya ketika guru-guru PAI yang baru mengikuti

BIMTEK, workshoop, dan guru-guru yang mempunyai pengalaman lebih tentang

IT, mereka akan saling berbagi ilmu dan saling membantu dan melakukan sharing

Kegiatan-kegiatann yang dilaksanakan apakah hanya sebatas pada

pengembangan kurikulum saja ataukah ada kegiatan lain yang lebih spesifik

lagi?

“ Ya. Pelaksanaan kegiatan MGMP yang dilaksanakan di Kabupaten

Karamganyar, tidak saja terfokus pada pengembangan kurikulm seperti silabus,

RPP, penentuan KKM, tetapi juga guru diberikan kesempatan untuk belajar

menilai temannya dalam latihan mengajar, kegiatan latihan mengajar yang biasa

kami laksanakan merupakan upaya meningktakan ketrampilan guru dalam

melaksankan kegiatan belajar mengajar. Kami sangat optimis bahwa dengan

adanya latihan mengajar sesama guru PAI, maka akan guru PAI akan lebih baik

dalam melaksankan KBM”

Setelah beberapa pertanyaan diajukan, peneliti merasa sudah cukup

memenuhi bahan dalam melengkapi penelitian. Kemudian peneliti meminta izin

Page 215: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

untuk mengakhiri sesi wawancara dengan ketua MGMP PAI SMA se Kabupaten

Karanganyar. Pada penelitian kali ini peneliti mendapakan dokumen berupa bukti

kehadiran dari guru-guru PAI dalamkegiatan MGMP PAI se Kabupaten

Karanganyar.

Page 216: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

211

CATATAN LAPANGAN V

(Kode : O. 4, O .3 . D0 3 )

Hari, tanggal : 30 Januari 2016

Jam : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Guru senior, kelas XII IPS

Metode : Observasi, Dokumentasi

Subjek/ Informan : GuruSenior dan Guru PAI

Kode Panduan : CL. O.4. O.3. D. 03, D. 01)

Deskripsi data

Peneliti tiba di SMA Negeri Jumapolo pada pukul 11.20 WIT, peneliti

besama guru model melaksanakan shalat dhuhur berjama’ah. Sebelumnya peneliti

dan guru model sudah sepakat bhwa akan dilakukan observasi kelas ketika guru

model mengajar. Adapun guru yang akan diobservasi adalah guru honorer.

Setelah shalat dhuhur selasai. Peneliti bersama guru model bersama-sama

kedalam ruang guru di SMA N Jumapolo. Kemudian guru model menunjukan

perangkat pembelajaran yang berkaitan tentang materi yang akan diajarkan pada

hari itu. Pada pukul 12. 05 peneliti bersama dengan guru model menuju ke ruang

kelas, guru model masuk ke dalam ruangan kelas dan peneliti hanya diluar kelas.

Guru model memperhatiakn kondisi ruangan sejenak kemudian guru model

mengucapkan salam kepada siswa, guru model memerintahkan siswa/i

mengeluakan Alqur’an yang sudah dibawah oleh siswa/i, guru model menunjuk

salah satu siswa/i untuk tampil kedepan memimpin teman-temannya membaca al-

Page 217: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

qur’an. Guru model lantas berdiri dan berada dibelakang peserta didik sambil

memperhatikan dan menyimak apa yang dibaca oleh siswa/i. Kegiatan membaca

al-qur’an dilkukan selama 15 menit dengan membaca ayat-ayat pendek (juz 30).

Setelah tadarus qu”an selesai lalu guru model mulai mengabsen siswa dan

menanyakan apakah btadisudah shalat dhua dan dhuhur belum kepada sisw/i.

Guru model menjelaskan materi apayang bakan dibahas saat ini dan metode apa

yang digunakannya, setelah itu guru model menyampaikan SK/ KD serta tujuan

pembelajaran. Guru model kemudian membagi siswa/i dalam bebagai kelompok

yang telah disepakati sebelumnya. Kemudian kelompok yang bertanggung jawab

untuk mempresentasikan makalahnya maju dan mempresntasikan kepada siswa/i

yang lain. Selanjutnya terjadi dialog atau saling bertanya antara satu siswa/i yang

ada dalam runagn sehingga kondisi kelas menjadi “gaduh” kaena interaksi dalam

diskusi antara siswa/i sangat baik. Guru model hanya memperhatikan dan

Peneliti sebelumnya mendapat infomasi kapan dilaksanakannya supervisi

di SMA N Jumapolo. Selanjutnya pada hari sabtu tanggal 30 Januari 2016 akan

diadakan supervisi pembelajaran. Sebelumnya pada tanggal 29 Januari 2016

pukul 16.00 WIB. Peneliti mndapatkan informasi dari guru senior, bahawa pada

hari sabtu tanggal 30 Januari akan dilaksanakn kegiatan supervisi pembelajaran.

Pada hari yang telah ditentukan peneliti tiba di SMA Negeri Jumapolo pada hari

Sabtu pukul 09.30. WIB. Setibanya di sekolah peneliti langsung masuk ke ruang

Waka Kurikulum. Selang beberapa waktu guru PAI yang hendak mengajar pada

saat itu datang berkonsultasi. Sambil menunjukan perangkat pembelajaran yang

akan digunakan dalam mengajar, Waka kurikulum yang merupakan guru senior

Page 218: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

213

tersebut memeriksa dan menkonfirmasikan tentang RPP yang dibuat. Selanjutnya

guru senior bersama guru binaan bersama menuju ruang kelas. Sesampai di kelas

guru binaan masuk ke dalam kelas sedangkan guru senior tetap duduk diluar

sambil memperhatikan apa yang akan dilakukakan oleh guru binaan. Ketika guru

binaan melaksanalan KBM, guru senior memperhatikan serta mengawasi kondisi

kelas dari luar. Setelah KBM selesai guru senior bersama dengan guru binaan

bertemu. Guru senior memberikan ulasan atau evaluasi terhadap KBM yang

dilaksanakan. Setelah mengevaluasi selanjutnya guru senior memberikan

masukan bedasarkan hasil pengawasan yang dilakukannya.

Page 219: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

CATATAN LAPANGAN VI

(Kode : W.02 )

Hari, tanggal : Rabu, 27 Januari 2016

Jam : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Ruang Kepala Sekolah

Metode : Wawancara

Subjek/ Informan : Kepala Sekolah

Kode Panduan : ( CL.W.02)

Deskripsi data.

Untuk keseikian kalinya peneliti berusaha agar dapat melaksanakan kegiatan

wawancara dengan kepala sekolah, alhamdulillah akhirnya pada hari selasa

tanggal 26 Januari pukul 19.35 WIB, peneliti mendapat balasan SMS dari waka

kuikulum bahwa besok pada tanggal 28 januari 2016, peneliti boleh melakukan

kegiatan wawancara dengan kepala sekolah. Sebelumnya peneliti meminta izin

kepada wakakurikulum agar peneliti diagendakan untuk dapat bersilatuhrahmi

sekaligus wawancara denga kepala sekolah SMA Negeri Jumapolo.

Pada hari yang btelah ditentukan peneliti tiba di SMA negeri Jumapolo pukul

08.45 WIB. Sesampainya di sekolah peneliti langsung saja menuju ruangan

Wakakurikulum, sepertia biasanya peneliti mengucapkan salam lantas dibalas

oleh beberapa oang guru yang ada di dalam ruangan tesebut.

Page 220: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

215

Selanjutnya peneliti dipersilahkan duduk oleh salah satu wakil kepala sekolah,

sementara Waka kurikulum masuk kedalam ruangan kepala sekolah, yang

ternyata ruangan kepala sekolah besebelahan dengan ruangan wakil kepala

sekolah hanya terpisah sekat kaca “ribben”. Selang beberapa waktu kemudian

waka kurikulum memberikan jawaban dan saya dipersilahkam masuk. Setelah itu

peneliti masuk kedalam ruangan kepala sekolah, kondisi runagan begitu nyaman,

sejuk dan teratur rapi, di depan meja kepala sekolah tedapat kursi tamu yang

dipersiapkan oleh sekolah sebagai fasilitas ruangan kepala sekolah. Selanjutnya

peneliti dipersilahkan duduk oleh kepala sekolah yang sangat ramah. “bagaimana

pak penelotian disini merasa nyaman” tanya kepala sekolah “sangat nyaman pak”

terima kasih atas segala bantuan bapak sehingga saya bisa melaksanakan

penelitian disini. “kita mulai saja ya pak karena nanti saya akan ada rapat

koordinasi di karanganyar” pinta kepala sekolah, oh ya baiklah pak, lebih cepat

lebih baik kata peneliti sambil becanda.

Sejak kapan bapak menjabat sebagai kepala sekolah?

Sejak tahun 2008

Apakah bapak pernah melakasanakan kegiatan supervisi pembelajaran?

Pernah tapi intensitesnya kurang saya menyerahkan atau membagi tugas

pengawasan kepada guru senior yang ada di SMA Negeri Jumapolo

Bagaimana pelaksanaan supervisi di SMA N Jumapolo?

Pelaksanaan supervisi selama ini dilaksanakan oleh saya sebagai kepala sekolah

dan guru senior, meskipun guru senior mempunyai jumlah pengawasan lebih

banyak dari pada KEPSEK. Pelaksanaan supervisi di SMA negeri jumapolo lebih

Page 221: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

sering dilakukan antara guru dan guru. Dan pelaksanaannya kapan saja dan

dimana saja, bisa sambil jalan. Setelah pelaksanaan supervisi biasanya dilakukan

evaluasi terhadap guru, tapi evaluasi yang dilakukan tidak di dalam kelas, bisa

dilakukan di rungan tertentu, bisa juga sambil jalan, dan evaluusi dilakukan

setelah proses supervisi dilaksanakan. Terkadang ada guru yang datang untuk

membahas permasalahannya sebelum mengajar baik itu yang berkaitan dengan

RPP, Media dan Metode. Guru senior atau rekan guru yang lain memberikan

masukan atau solusi dan saling mengkoreksi antara satu dengan yang lain

Kapan pelaksanaan supervisi di SMA negeri jumapolo?

Pelaksanaannya sesuai jadwal kepengawasan yang dibuat, tetapi terkadang

dikondisikan dengan jadwal mengajar dari guru

Siapa yang terlibat dalam kegiatan pengawasan?

“ Sebenarnya, pelaksanaan supervisi yang selama ini dilaksanakan di SMA

Negeri Jumpolo saya serahkan pada tim, dimana tim tesebut terdiri dipimpin oleh

guru senior. Jumlah guru senior yang sudah mempunyai sertifikat sebagai acesor

berjumlah empat orang. Keempat orang kemudian bermusyawarah dengan guru

untuk membentuk team, dan setiap team dipimpin oleh guru senior yang sudah

bersertifikat menjadi acecor. Sedangkan posisi saya sebagai kepala sekolah hanya

sebatas penanggung jawab kegiatan dan pada setiap tahunnya guru-guru senior

inilah akan memberikan laporan tentang progres dari para guru-guru yang ada

dibawa binaanya.

Apakah guru PAI di SMA Negeri jumapolo aktif dalam kegiatan MGMP?

Page 222: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

217

Ya. Mereka aktif dalam kegiatan MGMP, kalau gak salah biasanay mereka

mengadakan kegiatan MGMP sebulan sekali

Page 223: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

218

PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

PELKSANAAN SUPERVISI DI SMA NEGERI JUMAPOLO

Sumber Data : 01,02,03,04

Sumber Metode : Wawancaa dan Dokumentasi

Kode masalah Kode data Kode

tekhnik

Isi ringkasan data

PS. PAI W.1.B.03,

W.1.B.02

W.1B.01 .

dan

D. 01

W. D 1. “ belum pernah” diawasi oleh pengawas PAI

2. Pelaksanaan supervisi selama ini dilaksanakan

oleh kepala sekolah dan guru senior,

meskipun guru senior mempunyai jumlah

pengawasan lebih banyak dari pada

KEPSEK. Pelaksanaan supervisi di SMA

negeri jumapolo lebih sering dilakukan antara

guru dan guru. Dan pelaksanaannya kapan

saja dan dimana saja, bisa sambil jalan.

Setelah pelaksanaan supervisi biasanya

dilakukan evaluasi terhadap guru, tapi

evaluasi yang dilakukan tidak di dalam kelas,

bisa dilakukan di rungan tertentu, bisa juga

sambil jalan, dan evaluusi dilakukan setelah

proses supervisi dilaksanakan. Terkadang ada

guru yang datang untuk membahas

permasalahannya sebelum mengajar baik itu

yang berkaitan dengan RPP, Media dan

Metode. Guru senior atau rekan guru yang

lain memberikan masukan ataun solusi dan

saling mengkoreksi antara satu dengan yang

lain

3. “Supervisi yang biasa saya lakukan lebih

cenderung supervisi klinis. Para guru PAI,

Page 224: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

219

tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA,

Biasanya, mereka datang ke kantor saya dan

menceritakan permasalahan-permasalahan

yang dihadapi dalam pembelajaran kemudian

saya memberikan solusi apa yang harus

dilakukan. Sudah sejak tahun 2012 saya

sudah tidak lagi mengadakan supervisi

dengan mengunjungi sekolah-sekolah.

Terkadang supervisi yang saya lakukan hanya

terfokus pada kegiatan MGMP. Karena

dengan adanya kegiatan MGMP

mempermudah saya untuk melakukan

supervisi. Forum MGMP juga merupakan

ajang kerjasama antara sesama guru dalam

meningkatan kapasitas serta kapabilitas

sebagai guru Memang selama ini saya tidak

pernah berkunjung untuk melaksanakan

supervisi di SMA N Jumapolo. Hal ini

dikarenakan beban kerja yang saya miliki

terlampau banyak. Saya betanggung jawab

atas seluruh guru SMA/SMK, MTs seluruh

Kabupaten karanganyar, di tambah lagi usia

saya yang semakin lanjut, sehingga, menjadi

kendala utama saya dalam melaksanakan

kunjungan kesekolah-sekolah binaan saya.

Selain itu faktor ada faktor eksternal yaitu

perintah dari atasan saya dulu, agar supervisi

yang saya lakukan lebih terfokus pada

sekolah-sekolah dibawah naungan

KEMENAG

4. dokumen Jadwal kepengawasan (pengawas),

jadwal pengawasan kepala sekolah dan guru

Page 225: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

220

senior, program kerja pengawas PAI, dan

RENSTRA kepengawasan di SMA Negeri

Jumapolo.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa pengawas PAI, dalam

pelaksanaan supervisi pembelajaran masih belum maksimal, supervisi PAI lebih

difokuskan dengan model kelompok yaitu pada kegiatan MGMP Sehingga pelaksanaan

supervisi pembelajaran di SMA Negeri Jumapolo, dilakukan oleh Kepala sekolah dan

guru-guru senior.

Page 226: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

221

PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

PELKSANAAN SUPERVISI DI SMA NEGERI JUMAPOLO

Sumber Data :,02,03,04

Sumber Metode : Wawancaa, Dokumentasi dan Observasi

Kode

masalah

Kode data Kode

teknik

Isi ringkasan data

PS. CPD W. 1.B.03

W.1.B.04

W.01.B.02

O.1.B

W,D,O 1. Selama ini yang melaksanakan adalah guru-guru

senior yang sudah mempunyai sertifikat sebagai

acecor atau sebagai supervisor, satu orang acesor

mengawasi beberapa orang guru . adapun yang

mensupervisi saya adalah ibu “kus”, pelaksanaan

supervisi dilakukan layaknya seperti PPAI, acesor

masuk kelas untuk melaksanakan supervisi,

memeriksa kelengkapan administasi pembelajaran

2. Pelaksanaan supervisi salama ini dilkasanakan

oleh kepala sekolah dan guru senior, meskipun

guru senior mempunyai jumlah pengawasan lebih

banyak dari pada KEPSEK. Pelaksanaan

supervisi di SMA Negeri Jumapolo lebih sering

dilakukan anatara guru dan guru

3. Sebenarnya, pelaksanaan supervisi yang selama

ini dilaksanakan di SMA Negeri Jumpolo saya

serahkan pada tim, dimana tim tesebut terdiri

dipimpin oleh guru senior. Jumlah guru senior

yang sudah mempunyai sertifikat sebagai acesor

berjumlah empat orang. Keempat orang kemudian

bermusyawarah dengan guru untuk membentuk

team, dan setiap team dipimpin oleh guru senior

yang sudah bersertifikat menjadi acecor.

Page 227: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

222

Sedangkan posisi saya sebagai kepala sekolah

hanya sebatas penanggung jawab kegiatan dan

pada setiap tahunnya guru-guru senior inilah akan

memberikan laporan tentang progres dari para

guru-guru yang ada dibawa binaanya.(W. 1.b.02).

4. Peneliti sebelumnya mendapat infomasi kapan

dilaksanakannya supervisi di SMA N Jumapolo.

Pada hari yang telah ditentukan peneliti tiba di

SMA Negeri Jumapolo pada hari jum’at pukul

09.30. WIB. Setibanya di sekolah peneliti

langsung masuk ke ruang Waka Kurikulum.

Selang beberapa waktu guru PAI yang hendak

mengajar pada saat itu datang berkonsultasi.

Sambil menunjukan perangkat pembelajaran yang

akan digunakan dalam mengajar, Waka

kurikulum yang merupakan guru senior tersebut

memeriksa dan menkonfirmasikan tentang RPP

yang dibuat. Selanjutnya guru senior bersama

guru binaan bersama menuju ruang kelas.

Sesampai di kelas guru binaan masuk ke dalam

kelas sedangkan guru senior tetap duduk diluar

sambil memperhatikan apa yang akan

dilakukakan oleh guru binaan. Ketika guru binaan

melaksanalan KBM, guru senior memperhatikan

serta mengawasi kondisi kelas dari luar. Setelah

KBM selesai guru senior bersama dengan guru

binaan bertemu. Guru senior memberikan ulasan

atau evaluasi terhadap KBM yang dilaksanakan.

Setelah mengevaluasi selanjutnya guru senior

memberikan masukan bedasarkan hasil

pengawasan yang dilakukannya

5. Biasanya guru senior sebelum melaksanakan

Page 228: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

223

kunjungan kelas, akan memanggil guru yang akan

disupervisi, guru senior akan memeriksa

kesesuain SK dan KD dengan materi

pembelajaran, kemudian menanyakan bagaimana,

metodenya, media yang digunakan serta

bagaiman evaluasinya, selanjutnya guru senior

bersama saya menuju kelas untuk mensupervisi

saya didalam kelas. Biasanya guru senior tidak

masuk ke dalam kelas tetapi guru senior berada

diluar kelas. Sambil melihat saya mengajar.

Setelah selesai mengajar saya bersama guru

senior kembali ke ruangan untuk tindakan balik

atau evaluasi, guru senior akan menjelaskan

dimana kelemahan-kelamah serta kekurangan-

kekurangan saya dalam mengajar.

6. Dukumen instrumen pengawasan yang terdiri dari

: admiistrasi guru dan penilaian RPP

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi dilakukan sesama

guru, ini menindikasikan bahwa supervisi model CPD yang telah dilkasanakan,

supervisimodel CPD merupakan supervisi yang dilakukan oleh guru, tetapi bersifat non

evaluatif. Adapundalam pelaksanaan supervisi bisa menggunakan supervisi klinis

sebagaimana yang tersirat dalam observasi dan wawancara terhadap guru PAI

Page 229: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

224

PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN KINERJAGURU MELALUI SUPERVISI

MODEL CPD

Sumber Data :,01,03,04,05

Sumber Metode : Wawancaa, Dokumentasi dan Observasi

Kode

masalah

Kode data Kode teknik DATA/ INFORMASI

P.PK.CPD W. 2.a.03

W.2.A.01

W.2B.05

W.02. c. 04

W.D.O 1. Ya. Kalau di Karanganyar pelaksanaan

MGMP dilkasanakan dua bulan sekali. Tapi

ketika ada acara-acara yang mendesak

maka dilaksanakan sesuka hati, misalnya

satu bulan ada sesuatu yang disampaikan

berarti kita juga pertemuan. . Jadi

karanganyar itu diawal semester itu

dikumpulkan dalam forum MGMP. Jadi

pembagian pembuatan RPP itu dibagi

semuanya setiap guru punya bagian masing.

Misalnya saya mendapat bagian tentang

akhlak terpuji jadi untuk akhlak terpuji saya

yang buat, muali dari awal sampai dengan

evaluasi saya yang buat, kemudian nanti

dikumpulkan disekertaris MGMP kemudian

baru disatukan. Jadi tidak semata-mata

Copy paste karena semuanya bertanggung

jawab untuk membuatnya

2. Adapun upaya-upaya yang saya lakukan

adalah: memberikan informasi tentang

berbagai kegiatan workshoop, menyarankan

guru PAI agar terlibat dalam kegiatan

MGMP, memberikan saran agar mengikutu

Page 230: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

225

Study lanjut baik program beasiswa dari

KEMENAG ataupun biaya pribadi,

menyarankan agar guru PAI untuk aktif

dalam mengikuti Workshop dan kegiatan

MGMP

3. Kalau di MGMP, ada beberapa teman yang

sering mengikuti BIMTEK diluar, jadi

ketika mereka sudah selesai mereka

biasanya membeikan materi yang didapat

disampaikan kepada rekan-rekan guru yang

lain. Supervisi sejawat belum pernah, tetapi

kalau untuk mengajari tentang metode,

media atau misalnya si “A” membuat Power

Point ketika ngajar, kemudian ditularkan

kepada yang lain

4. Alhamdulillah, selama pelaksanaan MGMP

sejak saya memimpin kegiatan ini, para

guru selalu saling membantu saling

membimbing guru yang lain, yang belum

maksimal dalam perencanaan pembelajaran,

pemanfaatan metode dan media. Biasanya

ketika guru-guru PAI yang baru mengikuti

BIMTEK, workshoop, dan guru-guru yang

mempunyai pengalaman lebih tentang IT,

mereka akan saling berbagi ilmu dan saling

membantu dan melakukan sharing

5. Kalau kegiatan peer teaching, pernah

dilaksanakan dikegiatan MGMP, tepatnya

pelaksanaannya dilaksanakan di SMA

Negeri 1 Karang Anyar

6. Pelaksanaan kegiatan MGMP yang

dilaksanakan di Kabupaten Karamganyar,

Page 231: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

226

tidak saja terfokus pada pengembangan

kurikulm seperti silabus, RPP, penentuan

KKM, tetapi juga guru diberikan

kesempatan untuk belajar menilai temannya

dalam latihan mengajar, kegiatan latihan

mengajar yang biasa kami laksanakan

merupakan upaya meningktakan

ketrampilan guru dalam melaksankan

kegiatan belajar mengajar. Kami sangat

optimis bahwa dengan adanya latihan

mengajar sesama guru PAI, maka akan guru

PAI akan lebih baik dalam melaksankan

KBM

7. Di sekolah kami pernah melaksanakan

kegiatan peer teaching, dan kegiatan peer

teaching masih tetap dilakukan, tetapi

kegiatan ini tidak melibatkann semua guru.

Karena rata-rata guru disini sudah senior

dan sudah faham bagaimana cara mengajar

dengan baik. Oleh kaena itu kegiatan peer

teaching hanya difokuskan pada guru-guru

baru dan guru honorer saja

8. Jadi, kebiaasan di Jumapolo itu guru, saya

dengan guru yang lain sama dengan teman,

ketika ada permasalahan dikelas “mislanya

si ‘A” belum faham tentang tata cara

pembuatan RPP atau administrasi guru yang

lain, maka, guru yang lain akn membantu

dan membimbing guru yang belum faham

tentang tata cara pembuatan RPP atau

administasi guru

9. YA, guru-guru di sini, sangatlah terbuka,

Page 232: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

227

artinya bahwa antara guru satu dengan guru

yang lain sangat membuka diri, tidak

mebedakan antara guru senior dan guur

yunior, dan juga biasanya ada diskusi-

diskusi kecil baik anatar guru satu rumpun

pelajaran atau lintas rumpun, mereka

berdiskusi tentang kenda;a atau problem-

problem yang mereka hadapi dalam KBM.

jadi setiap keputusan yang diambil yang

berkaitan dengan pembelajaran ataupun

masalah-masalah siswa, semua sudah

didiskusikan anatara guru, biasanya ini

dilakukan di ruang guru. inilah salah satu

faktor yang membuat saya betah mengajar

disini, walaupun saya bukan asli dai

jumapolo tapi saya merasa situasi yang ada

di sekolah saya ini, seperti dalam keluarga

10. Ya sering. Biasanya, yang lebih sering

saya lakukan dengan sesama rekan guru,

berkaitan dengan permasalahan

pembelajaran khususnya masalah anak-

anak yang belum bisa baca tulis Al-

qur’an, kemudian masalah penerapan

metode dan media pembelajaran

11. Data berupa dokumen adalah daftar hadir

kegiatan MGMP, foto kegiatan MGMP,

Foto Kegiatan Peer Teaching, program

kerja MGMP.

Peningkatan profesionalisme guru melalui supervisi model CPD dapat dilakukukan dalam

kegiatan MGMP ( peer supervision, peer teaching, curiculum development, serta dialog

profesional baik di MGMP ataupun sesama guru di SMA Negeri Jumapolo)

Page 233: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

CA

TA

TA

N L

AP

AN

GA

N O

BS

ER

VA

SI

HA

RI/T

AN

GG

AL

: R

abu

, 20 Jan

uari 2

016

INF

OR

MA

N

: Guru

PA

I SM

A N

Jum

apolo

FO

KU

S

: P

RO

FE

SIO

NA

LIS

ME

GU

RU

JAM

: 12.1

0-1

3.3

0

TE

MP

AT

: Ruan

g K

elas SM

A N

Jum

apolo

KA

JIA

N/F

OK

US

KA

JIA

N

DE

SK

RIP

SI

MA

KN

A/IN

TE

RP

RE

TA

SI

Pen

ggunaan

Meto

de B

elajar,

Dan

Kesesu

aian A

ntara R

pp

KB

M

Pen

eliti tib

a di

SM

A

Neg

eri Ju

map

olo

pad

a

pukul 1

1.2

0 W

IT, p

eneliti b

esama g

uru

model

melak

sanak

an

shalat

dhuhur

berjam

a’ah.

Seb

elum

nya

pen

eliti dan

gu

ru

model

sudah

sepak

at bhw

a ak

an dilak

ukan

observ

asi kelas

ketik

a gu

ru m

odel m

engjar.

Setelah

shalat d

huhur selasai. P

eneliti b

esama

guru

model b

ersama-sam

a ked

alam ru

ang g

uru

di

SM

A N

Ju

map

olo

. K

emudian

guru

m

odel

men

unju

kan

peran

gkat

pem

belajaran

yan

g

berk

aitan ten

tang m

ateri yan

g

akan

diajark

an

Pelak

sanaan

p

embelajaran

m

yan

g

dilak

ukan

oleh

guru

model su

dah

berjalan

den

gan

baik

. G

uru

m

odel

ini

men

gin

dik

asikan

b

ahw

a guru

model

mem

pun

yai

kom

peten

si yan

g

baik

dalam

men

gelo

la pem

belajaran

.

Bed

asakan

h

asil observ

asi

tesebut

guru

m

odel

tesebut

terindik

asi seb

gai

gu

ru

Kod

e : O. 2

.a.0

3

Page 234: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

pad

a hari

itu.

Pad

a pukul

12.

05

pen

eliti

bersam

a den

gan

guru

model m

enuju

ke ru

ang

kelas,

gu

ru

model

masu

k

ke

dalam

ru

angan

kelas

dan

pen

eliti han

ya

dilu

a k

elas. G

uru

model m

emperh

atiakn k

ondisi ru

angan

sejenak

kem

udian

guru

m

odel

men

gucap

kan

salam

kep

ada

siswa,

guru

m

odel

mem

erintah

kan

siswa/i

men

gelu

akan

A

lqur’an

yan

g

sudah

dib

awah

oleh

sisw

a/i, guru

m

odel

men

unju

k

salah

satu

siswa/i

untu

k

tampil

ked

epan

mem

impin

tem

an-tem

ann

ya

mem

baca

al-

qur’an

. G

uru

m

odel

lantas

berd

iri dan

berad

a

dib

elakan

g p

eserta did

ik sam

bil m

emperh

atikan

dan

m

enyim

ak ap

a yan

g dib

aca oleh

sisw

a/i.

Keg

iatan m

embaca

al-qur’an

dilk

ukan

selam

a

15

men

it den

gan

m

embaca

ayat-a

yat

pen

dek

(juz 3

0). S

etelah tad

arus q

u”an

selesai lalu g

uru

model m

ulai m

engab

sen sisw

a dan

men

anyak

an

apak

ah

btad

isudah

sh

alat dhua

dan

dhuhur

belu

m k

epad

a sisw/i. G

uru

model m

enjelask

an

materi

apayan

g

bak

an

dib

ahas

saat in

i dan

meto

de

apa

yan

g

dig

unak

ann

ya,

setelah

itu

guru

m

odel

men

yam

paik

an

SK

/ K

D

serta

tuju

an

pem

belajaran

. G

uru

m

odel

kem

udian

mem

bag

i siswa/i d

alam b

ebag

ai kelo

mpok y

ang

telah

disep

akati

sebelu

mn

ya.

Kem

udian

kelo

mpok

yan

g

bertan

ggun

g

jawab

untu

k

mem

presen

tasikan

m

akalah

nya

maju

d

an

pro

fesional.

Ten

tun

ya

hal

tyereb

ut,

did

asarkan

pad

a,

kem

ampuan

gu

ru

dalam

men

gelo

la kelas

den

gan

men

ggunk

an

meto

de

dan

pen

gu

asaan

kelas

yan

g

baik

mdalam

men

gajar

Page 235: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

mem

presn

tasikan

kep

ada

siswa/i

yan

g

lain.

Selan

jutn

ya terjad

i dialo

g atau

saling b

ertanya

antara

satu

siswa/i

yan

g

ada

dalam

ru

nag

n

sehin

gga k

ondisi k

elas men

jadi “g

aduh

” kaen

a

interak

si dalam

disk

usi

an

tara sisw

a/i san

gat

baik

. G

uru

m

odel

han

ya

mem

perh

atikan

dan

men

catat p

ertanyaan

-pertan

yaan

dari

siswa

yan

g

aekiran

ya

siswa/i

tidak

bisa

men

jawab

nya.

Setelah

disk

usi

selesai guru

model m

emberik

an p

enguatan

atau m

eluru

skan

terhad

ap ap

a yan

g terjad

i dalam

disk

usi

tadi.

Selan

jutm

ya.

Di

akhir

pertem

uan

guru

m

odel

mem

beik

an

tugas

kep

ada

siswa/i

untu

k

mem

berik

an co

nto

h ten

tang ak

hlak

tepuji d

an

tercela yan

gterjad

i dalam

keh

idupan

sehai-h

ari.

Kem

udian

guru

m

enutu

p

pelajaran

den

gan

a

men

gu

capkan

ham

dala d

an salam

.

Ketera

ngan

: pad

a pen

elitian

ini,

pen

eliti tid

ak

berad

a did

alam

ruan

gan

kelas

tetapi

dlu

ar kelas.

Kondisi

ini

mem

udah

kan

pen

eliti untu

k

men

gam

ati kondisi

riil yan

g terjad

i seh

ingga

siswa

dan

guru

m

odel

tidak

m

easa

diaw

asi. Guru

model m

erupak

an g

uru

honorer y

ang su

dah

men

gajar selam

a kuran

g leb

ih satu

tahun.

Page 236: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

CA

TA

TA

N L

AP

AN

GA

N O

BS

ER

VA

SI

HA

RI/T

AN

GG

AL

: R

abu, 2

2 Jan

uari 2

016

INF

OR

MA

N

: Guru

Sen

ior d

i SM

A N

Jum

apolo

.

FO

KU

S

: P

EL

AK

SA

NA

AN

SU

PE

RV

ISI

JAM

: 10.0

0-1

1.1

5 W

IB

TE

MP

AT

: Ruan

g G

uru

dan

Ruan

g K

elas SM

A N

Jum

apolo

KA

JIA

N/F

OK

US

KA

JIA

N

DE

SK

RIP

SI

MA

KN

A/IN

TE

RP

RE

TA

SI

Pelak

sanaan

sup

ervisi d

i SM

A

Neg

eri Jum

apolo

Pen

eliti seb

elum

nya

men

dap

at in

fom

asi kap

an

dilak

sanak

ann

ya su

perv

isi di S

MA

N Ju

map

olo

.

Pad

a hari y

ang telah

diten

tukan

pen

eliti tiba d

i

SM

A N

egeri Ju

map

olo

pad

a hari ju

m’at p

ukul

09.3

0.

WIB

. S

etiban

ya

di

sekolah

pen

eliti

langsu

ng

masu

k

ke

ruan

g

Wak

a K

urik

ulu

m.

Selan

g beb

erapa

wak

tu guru

P

AI

yan

g hen

dak

men

gajar

pad

a saat

itu

datan

g

berk

onsu

ltasi.

Sam

bil

men

unju

kan

peran

gkat

pem

belajaran

yan

g

akan

dig

unak

an

dalam

m

engajar,

Wak

a

kurik

ulu

m y

ang m

erupak

an g

uru

senio

r tersebut

mem

riksa

dan

m

enkonfirm

asikan

ten

tang

RP

P

Berd

asarkan

disk

ripsi

tesebut

mak

a, ap

a

yan

g d

ilakukan

oleh

guru

bin

aan d

an g

uru

senio

r adalah

siklu

s sup

ervisi, y

ang leb

ih

dik

enal

den

gan

su

perv

isi klin

is.

Bed

asarkan

h

al terseb

ut

sudah

men

unju

kan

bah

wa

superv

isi den

gan

model C

PD

telaah d

ilaksan

akan

. Glath

orn

men

jelaskan

bah

wa su

perv

isi model C

PD

dalam

pelak

sanaan

nya

dap

at

men

ggun

akan

superv

isi klin

is.

Kod

e : O. 1

. a. 0

1

Page 237: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

yan

g

dib

uat.

Selan

jutn

ya

guru

sen

ior

bersam

a

guru

bin

aan

bersam

a m

enuju

ru

ang

kelas.

Sesam

pai d

i kelas g

uru

bin

aan m

asuk k

e dalam

kelas sed

angkan

guru

senio

r tetap d

uduk d

iluar

sambil

mem

perh

atikan

ap

a yan

g

akan

dilak

ukak

an

oleh

guru

bin

aan.

Ketik

a gu

ru

bin

aan

melak

sanalan

K

BM

, guru

sen

ior

mem

perh

atikan

serta

men

gaw

asi kondisi

kelas

dari

luar.

Setelah

K

BM

selesai

guru

sen

ior

bersam

a den

gan

gu

ru

bin

aan

bertem

u.

Guru

senio

r mem

berik

an u

lasan atau

evalu

asi terhad

ap

KB

M y

ang d

ilaksan

akan

. Setelah

men

gev

aluasi

selanju

tnya

guru

sen

ior

mem

berik

an

masu

kan

bed

asarkan

hasil

pen

gaw

asan

yan

g

dilak

ukan

nya.

Ibu

Kustiy

ani,M

.Pd.

meru

pak

an

guru

sen

ior

yan

g

ditu

nju

k

sebag

ai aceso

r/pen

gaw

asan

bag

i rek

an-rek

ann

ya.

Dalam

melak

sanak

an su

perv

isi, dilak

sanak

an secara in

form

al. Dim

ana p

engaw

as dalam

melak

sanak

an su

perv

isi tidak

telibat atau

men

ampak

an d

irinya d

idalam

ruan

h b

elajar, tetapi m

emilih

dilu

ar kelas. In

i dilak

ukan ag

ar KB

M b

etul-b

etul terlak

sana secara

alami b

ukan

did

asarkan

atas rekayasa.

Page 238: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Tabel . IV.1.

Jumlah Guru SMA Negeri Jumapolo

No Nama Guru Jab. Mengajar Tugas

Tambahan

1 2 4 6 7

1 Drs. Sardiyo,M.Pd Ka. Sek Ekonomi Kepala Sekolah

2 Antiek Ekowati,S.Pd Gr. SMA Biologi

3 Pratiwi Patsetyawati,S.Pd Gr. SMA Ekonomi

4 Kuwadi,S.Pd Gr. SMA Matematika

5 Drs. Dwi Susianto,M.Pd Gr. SMA Geografi Wks. Sarpras

6 Hardjono,S.Pd Gr. SMA Bhs. Indonesia Ka. PERPUS

7 Puryanudi,S.Pd Gr. SMA Sosiologi

8 Sri Respatiningsih, S.Pd Gr. SMA Bhs. Inggris

9 Dra. Partini Gr. SMA Sosiologi Wks. Ur.Humas

10 Sriyanto,S.Pd Gr. SMA Bhs. Inggris

11 Zainal Suparwi, S.Pd Gr. SMA Sejarah

12 Mustaqim, S.Pd.M.Pd. Gr. SMA Fisika

13 Harsono, S.Pd Gr. SMA Matematika

Page 239: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

14 Dra. Sri Endah Hadi Gr. SMA Fisika

15 Sri Wahyuni, S.Pd Gr. SMA Bhs.Inggris

16 Suwato, S.Pd Gr. SMA Seni Budaya

17 TB. Hidayat K, S.Pd. M.Pd Gr. SMA Biologi

18 Drs. Sugiman Gr. SMA Matematika

19 Dra. Nunung Puwaningsih Gr. SMA Ekonomi

20 Kussetyaningsih,S.Pd.M.Pd Gr. SMA Bhs.Indonesia Wks.Kurikulum

21 Aris Tri margono, S.Pd Gr. SMA Penjas Orkes

22 Unindiati, S.Pd Gr. SMA Bhs. Indonesia

23 Drs. Suprihartoyo Gr. SMA Geografi

24 C. Tri Cahyono,S.Pd Gr. SMA Matematika

25 Sentot Pramono,S.Pd Gr. SMA Biologi

26 Sugiyarti,S.Pd Gr. SMA Kimia

27 Drs. Hartono Gr. SMA PKN

28 Hartanta, S.Pd Gr. SMA Ekonomi Wks. Kesiswaan

29 Sri Purwani,S.Pd Gr. SMA Bhs. Inggris

Page 240: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

30 H. Dwihatmono,S.Pd Gr. SMA Sejarah

31 Agus Priyanto,S.Pd Gr. SMA Penjas Orkes

32 Meita Dwi Anggaeni, S.Pd Gr. SMA PKN

33 Dwi Handayani S.W,S.Pd Gr. SMA Kimia Ka.Laboratorium

34 Gandung Widaryatmo,SS Gr. SMA Bhs.jawa

35 Suryani,S.Pd Gr. SMA PKN

36 Drs.Paiman Gr. SMA Sejarah

37 Agus Dwihandoyo,S.Kom Gr. SMA TIK

38 Aminatun, S.Pd.I Gr. SMA PAI Wali Kelas XII

IPS

39 Anggraeni Wahyu.P, S.Pd Gr. SMA Bhs. Jawa

40 Marjuki, S.Pd Gr. SMA Seni Budaya

41 Pujonirmolo, S.Pd Gr. SMA Bhs.Inggris

42 Sri Rohmawarti, S.Pd Gr. SMA Sosiologi

43 Suryani, S.Pd Gr. SMA BP/BK

44 Drs. Suyatmo Gr. SMA Kimia

45 Heri Nugroho, S.Pd,M.Pd Gr. SMA Bhs. Indonesia

Page 241: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

46 Nita Dwi Hapsari, S.Pd Gr. SMA Fisika

47 Endang Prihatin, S.Pd Gr. SMA Matematika

48 Budi Heri Nurjaya, S.Kom GTT TIK

49 Isnaini, S.Sos.I GTT BP/BK

50 Sri Rahayu, S.Pd GTT Bhs. Indonesia

51 Dwi Daryati, S.Pd GTT Bh. Inggris

52 Wahyu Setyowati, S.Pd GTT BP/BK

53 M. Ichwan Fauzi, S.Pd GTT TIK

54 Dwi Setyo Nugroho, S.Pd GTT Penjas Orkes

55 Sabari, S.Pd.I GTT PAI/Bhs.Arab

56 Arin Dartadi, S.Pd.I GTT PAI

57 Suwandi, S,Pd.I GTT PAI

58 Nyenik, S.Ag Gr. Kunjung PA.Katolik

59 Eni Sumartini, S.Pd.K Gr. Kunjung PA. Kristen

60 Pranowo Sumarso,S.Pd Gr. Kunjung Kimia

61 Ika Setyanti, S.Pd Gr. Kunjung Biologi

( dikutip berdasarkan SK Kepala Sekolah Pembagian Tugas Mengajar)

Page 242: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa
Page 243: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa
Page 244: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Ta

bel.IV

.11

.

Pro

gram

Sem

ester

PR

OG

RA

M S

EM

ES

TE

R G

AS

AL

KE

LA

S X

II TA

HU

N P

EL

AJ

AR

AN

20

15

/201

6

Nam

a Guru

: AM

INA

TU

N

Nam

a Seko

lah

: SM

A N

egeri Ju

map

olo

NIP

: 19

86

12

02

20

100

1 2

032

Mata P

elajaran

: Pen

did

ikan

Agam

a Islam

NO

K

OM

PE

TE

NS

I DA

SA

R

WA

KT

U

Juli

Ag

ustu

s S

epte

mb

er O

kto

ber

No

vem

ber

Dese

mb

er

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

Pen

yu

sunan P

rogra

m

2

Jam

L

L

L

2

2

3.1

Men

gan

alisis Q.S

. Ali Im

ran (3

): 19

0-1

91

,

dan

Q.S

. Ali Im

ran (3

): 15

9, serta h

adits ten

tang

berp

ikir k

ritis dan

bersik

ap d

emo

kratis.

I I

I

U

U

B

B

B

L

L

3

Jam

U

U

U

3

A

A

3

4.1

.1 M

emb

aca Q.S

. Ali Im

ran (3

): 19

0-1

91

dan

Q.S

. Ali Im

ran (3

): 15

9; sesu

ai den

gan

kaid

ah tajw

id d

an m

akhraju

l huru

f.

R

R

R

N

N

G

G

3

Jam

S

S

S

3

A

A

4

4.1

.2 M

end

emo

nstrasik

an h

afalan

Q.S

. Ali

Imran

(3): 1

90

-19

1 d

an Q

.S. A

li Imran

(3): 1

59

den

gan lan

car.

E

E

E

N

P

P

N

6

Jam

M

M

M

3

3

E

E

5

3.3

Mem

aham

i mak

na im

an k

epad

a hari

akhir.

6

Jam

E

E

E

3

3

T

M

M

A

6

4.3

Berp

erilaku y

ang m

encerm

inkan

kesad

aran b

eriman k

epad

a Hari A

khir

S

S

S

E

M

A

A

K

3

Jam

T

T

T

3

N

A

D

D

H

7

3.5

Mem

aham

i hik

mah

dan m

anfaa

t saling

men

asih

ati dan

berb

uat b

aik (ih

san) d

alam

keh

idup

an.

E

E

E

G

S

A

A

I

3

Jam

R

R

R

3

E

A

T

T

R

8

4.5

Men

yajik

an h

ikm

ah d

an m

anfaa

t saling

men

asih

ati dan

berb

uat b

aik (ih

san) d

alam

keh

idup

an

A

A

A

H

A

A

3

Jam

N

N

N

3

J

N

N

S

9

3.6

Mem

aham

i kete

ntu

an p

ernik

ahan d

alam

3

Jam

3

S

E

E

Page 245: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Islam

.

10

4.6

Mem

perag

akan

tata cara pern

ikahan

dala

m Isla

m.

6

Jam

D

3

3

E

D

M

11

3.7

Mem

aham

i hak d

an k

edud

ukan w

anita

dala

m k

eluarg

a berd

asark

an h

uk

um

Islam

A

M

A

E

3

Jam

N

E

3

S

12

4.7

Men

yajik

an h

ak d

an k

edu

dukan w

anita

dala

m k

eluarg

a berd

asarkan h

uk

um

Islam

.

S

T

3

Jam

P

T

3

E

13

3.9

Mem

aham

i strategi d

akw

ah d

an

perk

em

ban

gan Isla

m d

i Ind

on

esia

3

Jam

U

E

3

R

14

4.9

Men

desk

ripsik

an strate

gi d

akw

ah d

an

perk

em

ban

gan Isla

m d

i Ind

on

esia

A

R

3

Jam

S

3

15

Ulan

gan

Haria

n

4

Jam

A

2

2

JU

ML

AH

#

J

am

0

0

0

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

0

0

3

3

3

3

2

2

0

0

0

0

0

0

Men

getah

ui:

Karan

gan

yar, Ju

li 201

5

Kep

ala SM

A N

egeri Ju

map

olo

Guru

Pen

did

ikan A

gam

a Islam

Drs. S

ardiy

o, M

.Pd

Am

inatu

n, S

.Pd

.I

NIP

. 19

641

00

2 1

99

103 1

003

NIP

. 19

861

202

20

10

01

2 0

32

Page 246: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

PR

OG

RA

M S

EM

ES

TE

R G

EN

AP

KE

LA

S X

II TA

HU

N P

EL

AJ

AR

AN

20

15

/201

6

Nam

a Guru

: AM

INA

TU

N

Nam

a Seko

lah

: SM

A N

egeri Ju

map

olo

NIP

: 19

86

12

02

20

100

1 2

032

Mata P

elajaran

: Pen

did

ikan

Agam

a Islam

NO

K

OM

PE

TE

NS

I DA

SA

R

WA

KT

U

Januari

Peb

ruari

Maret

Ap

ril M

ei Ju

ni

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1

Pen

yu

sunan P

rogra

m

2

Jam

2

1

3.2

Men

gan

alisis Q.S

. Luq

man (3

1): 1

3-1

4

dan

Q.S

. Al-B

aqarah

(2): 8

3, serta h

adits ten

tang

saling m

enasih

ati dan

berb

uat b

aik (ih

san).

3

Jam

3

2

4.2

.1 M

emb

aca Q.S

. Luq

man (3

1): 1

3-1

4 d

an

Q.S

. Al-B

aqarah

(2): 8

3 sesu

ai den

gan k

aidah

tajwid

dan

makhraju

l huru

f.

U

U

U

A

A

A

6

Jam

3

3

S

S

N

3

4.2

.2 M

end

emo

nstrasik

an h

afalan

Q.S

.

Luq

man (3

1): 1

3-1

4 d

an Q

.S. A

l-Baq

arah (2

):

83

den

agn lan

car.

3

Jam

3

4

3.4

Mem

aham

i mak

na im

an k

epad

a Qad

ha

dan

Qad

ar 6

Jam

3

3

5

4.4

Berp

erilaku y

ang m

encerm

inkan

kesad

aran b

eriman k

epad

a Qad

ha d

an Q

adar

Alla

h S

WT

3

Jam

3

6

3.8

Mem

aham

i kete

ntu

an w

aris dala

m Isla

m.

6

Jam

3

3

7

4.8

Mem

prak

tikkan

pela

ksa

naan

pem

bag

ian

waris d

alam

Islam

3

Jam

3

8

3.1

0 M

engan

alisis fakto

r-fakto

r kem

ajuan

dan

kem

und

ura

n p

eradab

an Isla

m d

i dunia.

3

Jam

3

9

4.1

0 M

end

eskrip

sikan fa

kto

r-fakto

r kem

ajuan

Page 247: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

dan

kem

und

ura

n p

eradab

an Isla

m d

i dun

ia. 3

Jam

3

14

Ulan

gan

Perb

aikan

(Rem

idi)

4

Jam

2

2

JU

ML

AH

#

J

am

0

2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

6

0

0

2

2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Men

getah

ui:

Karan

gan

yar, Ju

li 201

5

Kep

ala SM

A N

egeri Ju

map

olo

Guru

Pen

did

ikan A

gam

a Islam

Drs. S

ardiy

o, M

.Pd

Am

inatu

n. S

.Pd

.I

NIP

. 19

641

00

2 1

99

103 1

003

NIP

. 19

861

202

20

10

01

2 0

32

Page 248: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Jumapolo

Semester / Seri : 2 / 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Topik : Sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan

Materi Pokok : Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 dan Hadits

Alokasi Waktu : 3 X (45 menit) Jam Pelajaran

Jumlah Pertemuan : 1 X Pertemuan

A. Kompetensi Inti :

(K1) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

(K2) : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro- aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

(K3) : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

(K4) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.2 menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits

tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.

4.3 menjelaskan tentang menghindarkan diri dari tindak kekerasan

4.4 memberikan contoh menghindarkan diri dari tindak kekerasan dan

solusi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Mampu menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta

hadits tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.

4.3 Mampu menjelaskan tentang menghindarkan diri dari tindak kekerasan

4.4 Mampu memberikan contoh menghindarkan diri dari tindak kekerasan dan solusi

Page 249: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

D. Materi Pembelajaran

Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan

menghindarkan diri dari tindak kekerasan. (terlampir)

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasiw

aktu

Pendahuluan

Memberikan salam

Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk

belajar

Menanyakan kehadiran siswa

Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

Tanya jawab materi sebelumnya

Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point.

20 menit

Inti Mengamati

- Melihat tayangan gambar tindak kekerasan

Menanya

- Mengajukan pertanyaan tentang tayangan gambar

(stimulus)

- Menjelaskan mekanisme pembelajaran dengan MPA

- Membagi kelas menjadi 5 kelompok, masing-masing

kelompok mendapat tugas

Eksperimen/Eksplor

- Masing-masing kelompok mengerjakan tugas dengan

bekerja sama

- Masing-masing kelompok memasang/mempersiapkan hasil

kerjasamanya untuk dijual

Assosiasi dan Komunikasi

- Masing-masing kelompok menunjuk yang menjaga stand

(menjelaskan hasil kerjanya)

- Masing-masing anggota saling berbelanja informasi

pekerjaan kelompok lain.

- Menanyakan hal yang belum jelas dan belum lengkap

kepada penjaga

- Anggota yang berbelanja menjelaskan hasil belanjannya

kepada penjaga stand

- Menyajikan informasi tentang sebab dan akibat terjadinya

tindak kekerasan.

90 menit

Penutup

Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru

menyimpulkan materi

Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan

25 menit

Page 250: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Kegiatan Deskripsi Alokasiw

aktu

pembelajaran

Guru memberi tugas siswa mencari berita dari media

elektronik maupun cetak tentang perilaku tindak kekerasan,

kemudian diberi komentar sesuai dengan pendangan Al-

Qur’an dab Hadits.

Menutup KBM dengan membaca Hamdalah.

F. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. PENILAIAN PENGETAHUAN

a. Jenis Penilaian : 1. Non tes

b. Teknik Penilaian : 1. Presentasi

2. Pengamatan

3. Hasil kerja kelompok

E. Instrumen : terlampir

Page 251: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

2. ASPEK AFEKTIF

Isilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan sikapmu yang sebenarnya

dengan cara mencontreng ( √ ) pada kolom yang tersedia

Lampiran 2 : Format Penilaian Proses bealajar

FORMAT PENGAMATAN SIKAP

No Nama Siswa Disiplin

Tanggung

jawab Peduli

Kerja

keras

A b C a b c a b c a b C

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

INTERNALISASI AKHLAK MULIA

No Pernyataan Setuju

tidak

setuju

tidak

tahu alasan

1 Umat Islam tidak boleh mengi- …… …… ….. ……

kuti ibadah agama lain

2 Kaum perusak agama adalah …… …… ….. ……

orang yang mencampur aduk-

kan ajaran Islam dengan ajaran

kemusyrikan

3 Umat Islam dengan penganut …… …… ….. ……

Agama lain boleh bertoleransi

selama tidak menyangkut aqi-

dah dan ubudiyah

4 Di dunia ini umat Islam terpecah …… …… ….. ……

belah fahamnya, namun masih

dapat disatukan dengan pe-

doman kesamaan aqidah

5 Umat Islam boleh bergaul de- ….. …. …. …..

ngan bangsa-bangsa barat

(Eropa dan Amerika)

6 Orang Islam yang murtad sam- ….. …. …. …..

pai mati kelak termasuk orang

yang zalim dan akan diazab di

neraka

Page 252: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

PENGAMATAN

INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1 DAN 2

1. Disiplin

a. Selalu hadir di kelas tepat waktu

b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu

c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok

2. Tanggung jawab

a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh

b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah

c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya

d. Partisipasi dalam kelompok

3. Peduli

a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan

b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah

c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya

d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya

4. Kerja keras

a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh

b. Menunjukkan sikap pantang menyerah

c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan

PEDOMAN PENILAIAN:

a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal

dengan pencapaian dalam waktu tertentu.

b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.

.

G.Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

a. Alat / Bahan : Al Qur’an

Page 253: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Power point, Video, LCD, Laptop. Kertas plano, spidol.

b. Sumber Belajar : Buku PAI Kls XI Kemdikbud

Al-Quran dan Al-Hadits

Buku tajwid

Kitab tafsir Al-Qur’an

Buku lain yang menunjang

Multimedia interaktif dan Internet

Karanganyar, Oktober 2015

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

Kepala SMA Negeri Jumapolo Pendidikan Agama Islam

Page 254: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

Lampiran

MATERI

Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab

dan sopan santun membaca Al Qur’an.

Q.S. Al Yunus : 40 - 41

Q.S. Al Kahfi : 29

1. Terjemahan ayat

Terjemahan Q.S. Yunus, 10 : 40 - 41 adalah :

Dan di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al Qur’an), dan

diantaranya ada (pula) ada orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan

Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. (40)

Dan jika mereka (tetap) mendustakanmu ( Muhammad), maka katakanlah, “ bagiku

pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa

yang aku kerjakan dan aku pun tidak pertanggung jawab terhadap apa yang kamu

kerjakan.” (41)

2. Kandungan o Sikap atau pandangan manusia setelah Nabi Muhammad SAW diutus sebagai Rosul dan

membawa kitab suci Al Qur’an, ada golongan manusia yang mengimaninya dan ada

golongan yang tidak mengimaninya.

o Allah SWT Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang-orang yang taqwa yang

senantiasa berbuat kebaikan (muhsinin) dan orang-orang kafir yang berbuat kerusakan

dimuka bumi (mufsidin) .

o Sebagai orang yang beriman wajib mengajak kepada manusia ke jalan yang benar

sesuai dengan petunjuk Al Qur’an. Jika mereka bersikukuh pada pendiriannya maka

kita tidak bisa memaksanya, bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Seseorang

tidak akan memikul dosa orang lain, tetapi masing-masing akan memikiul dosanya

sendiri-sendiri ( Q.S. Saba, 34 : 25)

Page 255: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

3. Penjelasan Qur’an Surat Yunus merupakan surat yang ke 10 terdiri atas 109 ayat, termasuk surat-

surat Makiyyah kecuali ayat 40,94,95 yang diturunkan di Madinah. Dinamai “surat Yunus”

karena dalam surat ini ditampilkan kisah Nabi Yunus a.s. dan pengikut-pengikutnya yang

teguh imannya.

Umat manusia setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah SWT

yang terakhir terbagi menjadi dua golongan. Ada golongan yang membenarkan terhadap

kerasulan Nabi Muhammad serta mengimani kebeneran Al Quran, tapi juga ada golongan

yang mendustakan kebenaran kerasulan Nabi Muhammad SAW dan mengingkari Al

Qur’an. Allah memberikan penghargaan bagi yang mengimaninya diberikan hak masuk

surga. Tetapi sebaliknya bagi orang yang mengingkarinya diberikan haknya di neraka.

Bagi orang yang telah beriman ( umat Islam ) harus berpendirian teguh terhadap

kebenaran yang telah diyakininya bahwa nabi Muhammad adalah rosul yang diutus Allah

yang terakhir, tidak ada rosul sesudahnya. Dan yakin bahwa Alqur’an merupakan kitab suci

yang benar, umat Islam harus menjadikannya sebagi pedoman hidup sampai akhir zaman.

Dan umat Islam harus yakin bahwa apa-apa yang datangnya dari Al Qur;an dan sunah

Rosul adalah benar tidak ada keraguan sedikitpun kepada keduanya.

Ayat tersebut juga mengisyaratkan kepada umat Islam apabila ada orang yang berbeda

sikap dab pandangan dengan kita, dimana sikap dan pandangan orang tersebut menurut

kita salah, kita wajib mengajaknya agar kembali kepada kebenaran sebagaimana yang

tertulis dalam Al Qur’an. Namun apabila mereka bersikukuh terhadap pendiriannya maka

kita tidak boleh memaksanya. Setiap manusia akan bertanggung jawab apa yang

diperbuatnya besuk di akherat ketika kita menghadap Allah SWT

1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid

Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali

dengan benar dan baik.

2. Terjemahan ayat

Terjemahan Q.S. Al; Kahfi, 18 : 29 adalah :

Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datingnya dari Tuhanmu; dan

barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa

menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka

bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan

(minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah.

(Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (29)

3. Kandungan Ayat

o Kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, sedangkan yang salah datangnya dari selain

Allah SWT.

o Manusia itu bebas memilih untuk menentukan pilihan apakah ia mau beriman atau

ingkar kepada Allah SWT (kafir).

Page 256: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

o Pilihan manusia akan mengandung konsekuensi kehidupan di akherat. Bagi orang yang

menganut agama yang benar (Islam) maka Allah SWT akan menyediakan balasan

surga. Sebaliknnya orang yang berbuat zalim dan kafir akan dimasukkan ke dalam api

neraka.

4. Penjelasan

Qur’an Surat Al Kahfi merupakan surat yang ke 18 terdiri atas 110 ayat, termasuk

golongan ayat Makiyyah. Dinamai “Al Kahfi” artinya “Gua” dan “ashhabul Kahfi”

artinya: “ penghuni-penghuni gua”. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam

surat ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam

gua bertahun-tahun lamanya. Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa buah cerita

dalam surat ini yang kesemuanya mengandung I’tibar dan pelajaran yang amat berguna

bagi kehidupan manusia. Pada sejarah manusia yang dilukiskan dalam ayat tersebut Allah

menunjukkan Kemaha Kuasaan Allah terhadap segala yang terjadi di alam ini.

Dalam ajaran Islam melarang penganutnya memaksa orang lain untuk masuk Islam

(lihat Q.S. Al Baqarah ayat….).Umat Islam diharuskan tegas kepada keyakinan

aqidahnya, namun didorong untuk bersikap dan berperilaku toleran terhadap umat agama

lain (non Islam), diharapkan dapat bekerjasama yang berkaitan dengan muamalah sehingga

tumbuh kedamaian dan kerukunan antar umat beragama.

Kebebasan memilih agama merupakan hak Asasi Manusia yang tercantum dalam

piagam PBB tentang Hak-hak Asasi Manusia yang biasa disebut “The Universal

Decl;aration oh Human Rights” pasa 18 yang tercantum dalam Declarasi Kairo tentang

Hak-hak Asasi Manusia pasal 10. Di Indonesia tercantum pada Undang-undang Republik

Indonesia No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Bab III pasal 22.

Berbahagialah umat manusia yang telah masuk Islam dan telah dapat mengamalkan

ajaran-ajarannya. Allah akan memberikan rahmat dan karunia-Nya baik di dunia mapun di

akherat.( simak Qur’an Surat Al Mukminun 1 – 11 )

Hadits yang berkaitan

Artinya: “Dari Anas ra. Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, “Demi (Allah)

yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang hamba sehingga

dia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.”

(HR. Bukhari Muslim)

Melalui hadis di atas, Rasulullah saw. mengajak kepada umat Islam untuk

saling menghargai, saling menghormati, dan saling mencintai di antara sesama.

Tes

Tes kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal – soal pilihan ganda dan uraian

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap

sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Sikap toleransi adalah sesuatu yang harus dijunjung tinggi dalam interaksi

sosial masyarakat karena ....

Page 257: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

a. toleransi terdapat pada undang-undang

b. toleransi menenteramkan kehidupan masyarakat

c. toleransi diajarkan di sekolah

d. toleransi bukan syarat utama dalam masyarakat

e. toleransi merupakan terpecahnya solidaritas

2.Pada kalimat di atas secara berurutan mengandung hukum bacaan:

a. ikhfā, idgām bigunnah, izhar dan iqlāb

b. izhar halqi, idgām bigunnah dan idgām mimmi

c. izhar halqi, idgām mimmi dan idgām bilagunnah

d. ikhfa’, idgām mimi dan idgām bilagunnah

e. izhar, idgām mimi dan idgām bigunnah

3. Bentuk toleransi dalam perbedaan pendapat dapat diwujudkan dengan cara ....

a. mengedepankan pembenaran sepihak

b. melakukan pengamanan atas jalannanya diskusi

c. membiarkan suasana tegang

d. mengedepankan kesepakatan untuk dialog

e. menyelesaikan masalah dengan cara anarkis

4. Q.S. Yūnus ayat: 41 mengajarkan pada kita, dalam menyikapi orang-orang

yang mendustkan al-Qur’ān, dengan cara mengatakan...

a. bagiku agamaku dan bagimu agamamu

b. bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu

c. kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah

d. Tuhanku tidak sama dengan Tuhanmu

e. aku tidak bertanggung jawab atas pekerjaanmu

5. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dari toleransi antarumat beragama

kecuali ....

a. menyadari bahwa hidup ini tidak bisa terlepas dari orang lain

b. bepikir positif terhadap keberadaan agama lain

c. memaksa penganut agama lain untuk masuk Islam

d. membangun tradisi dialog antaragama

e. saling menghormati dan menghargai pemeluk agama lain

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!

1. Mengapa kita harus berperilaku toleransi?

2. Jelaskan isi Q.S. al-Māidah/5: 32!

3. Kemukakan pendapatmu jika ada pemimpin yang membiarkan adanya intoleransi!

4. Sebutkan hadis yang menjelaskan pentingnya sikap toleransi!

5. Mengapa kita dianjurkan untuk berkompetisi dalam kebaikan?

Page 258: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

158

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama Republik Indonesia (2006) Al-qur’an al-Karim dan

Terjemahan Bahasa Indonesia, Kudus: Menara Kudus.

Effendy, Muchtar. (1996). Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran

Islam. Jakarta: Bhratara

Fathurahman, Muhammad dan Ruhyanani, Hindama. (2015). Sukses Menjadi

Pengawas Sekolah Ideal. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Glathorn.A. A. (1984). Differentianted Supervision Alexandria. Va Association

For Supervisor And Curriculum Development

Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek. Jakarta:

Bumi Aksara

Ghazali, Imam. (1990) Ihya’ Ulumuddin. Semarang Asy syifa

Imron, Ali. (2011). Supervisi pembelajaran tingkat satuan pendidikan. Jakarta:

Bumi aksara

Kunandar (2014) Guru Profesional (Implemntasi Kurikulum Tingkat satuan

Pendiidkan( KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru) Jakarta: Rajawali

Pers

Masaong, Abdul Kadim.(2013). Supervisi Pembelajaran Dan Pengembangan

Kapasitas Guru Memberdayakan Pengawas Sebagai Gurunya Guru.

Bandung: Alfabeta

Mudlofir, Ali. (2012). Pendidik Profesional. Strategi dan Aplikasinya. Dalam

Peningkatan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo

Maunah,Binti. (2009). Supervisi Pendidikan Islam Teori dan Praktik.Yogyakarta:

Sukses Offset

Mulyasa. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung. Rosda

Karya

Muhadjir, Noeng. (1992). Metodologi Penelitian Kualitatif (Telaah Positivistic,

Rasionalistik, Phenomenologik, Relisme Methphisik)Yogyakarta: Rake

Sarasin

Page 259: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

159

Muslim, Sri Banun.(2010). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas

Profesionalosme Guru. Mataram : Alfabeta

Priansa, Donni Junni .(2014). Kinerja dan Profesioanlisme Guru. Bandung:

Alfabeta

Prasojo, Lantip Diat dan Sudiyono.(2011). Supervisi Pendidikan. Yogyakarta:

Gava Media

Purwanto, Ngalim. (1992). Administrasi Pendidikan dan Supervisi Pendidikan.

Bandung: Rosda Karya.

P.Robbins Stephen dan A. Judge, Timothy (2007). (Perilaku Organisasi

Organization Behavior). Edisi 12. Jakarta. Salemba Empat

Rohmat. (2012). Pilar Peningkatan Mutu Pendidikan. Yogyakarta. Cipta Media

Aksara

Sagala, Syaiful. (2009) Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung:

Alfabeta

Sehertian.Piet.A.(1994). Dimensi Admistrasi Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Sehartian. Piet dan Sehartian. Ida Alaida. (1992). Supervisi Pendidikan Dalam

Rangka Program InService Educvation. Jakarta: Rineka Cipta

Supardi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta: Raja Grafindo

Sagala, Syaiful. (2013). Kemampuan Profesional Guru Dan Tenaga

Kependidikan. Bandung: Alfa Beta

Sagala, Syaiful. (2010). Supervisi Pembelajaran. Dalam Profesi Pendidikan.

Bandung: Alfa Beta.

Ghazali, Muhammad. (2010). Strategi Kepengawasan Dalam Meningkatkan

Ptofesionalitias Guru Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Menengah

Atas Negeri (SMAN) di Kota Banjarmasin. Tesis IAIN Antasari

Banjarmasin

Sulistini, Ninik. (2014). Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Upaya

Meningkatkan Profesionalisme Guru Study Kasus di SMP Penda

Tawanmangu. Tesis IAIN Surakarta.

Page 260: PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM …eprints.iain-surakarta.ac.id/192/1/tesis full.pdf · Islam yang dilakukan oleh sesama rekan guru dapat meningkatkan ... Al - Israa

160

Suwanti. (2013).Pelaksanaan Kepengawasan Dalam Meningkatkan Kinerja Guru

Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Di Kecamatan Mojogedang

Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Tesis IAIN

Surakarta

Kate Ferguson-Patrick.Professional development of early career teachers:

Apedagogical focus on cooperative learning. Journal University of

Newcastle in Educational Research, 21 februari 2011.

Yudhiani,Indah. (2014). “Manajemen Lesson Study sebagai teknik supervisi

kolegial di SMPN 1 Pandaan, SMPN 2 Grati, dan SMPN 1

Gondangwetan” Jurnal Pendidikan Humaniora (Vol. 2) No. 2, Hal 164-

175, Juni 2014

Sudrajat,Akhmad. (2013). Merintis Supervisi Akademik Model Coorperative

ProfesionalDevelopment

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/11/06/merintis-supervisi-

akademik-model-cooperative-development/. Diakses Pada Tanggal 9

Oktober 2015