Pelajaran Sekolah SABAT ke-4 Triwulan 2 2015

8

Transcript of Pelajaran Sekolah SABAT ke-4 Triwulan 2 2015

Panggilan untuk

Menjala

Lukas 5:8-10 : Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan

berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa." Sebab ia dan

semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang

mereka tangkap; demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi

teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan

menjala manusia."

Kita dapat memahami cara kerja pemuridan

melalui mempelajari

keajaiban dalam menjala

ikan

Manusia

Mematuhi perkataan YESUS: “karena Engkau menyuruhnya.” (Luk 5:5)

Menerima Kesucian YESUS: “TUHAN, pergilah daripadaku” (Luk 5:8)

Mengakui dosa: “Aku ini seorang berdosa.” (Luk 5:8)

TUHAN

Menuntun, merawat dan melindungi: “Jangan takut.” (Luk 5:10)

Memersiapkan kita menjadi murid: “Kamu akan kujadikan penjala manusia”(Mat 4:19)

Lukas 6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu

memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

Rasul artinya“Seseorang yang dikirim.” YESUS

memilih 12 rasul untuk mengirim mereka agar

memberitakan injil, sebagai duta-duta kerjaan-

Nya.

Mengapa YESUS memilih 12 rasul itu? Apakah ada

yang istimewa dari mereka

Kita tidak mengetahui pasti apa pekerjaan mereka

sebelum mengikut YESUS. Empat dari mereka

adalah nelayan; 1 dari mereka adalah pemungut

cukai dan 1 lagi adalah seorang a revolutionary.

Mereka tidak istimewa sama sekali. Namun

mereka mengasihi Kerajaan ALLAH. Mereka rindu

berada bersama YESUS. Sehingga YESUS “telah

memilih mereka sebagai orang-orang oleh siapa

Ia dapat menghembuskan Roh-Nya, dan sanggup

untuk melanjutkan pekerjaan-Nya di bumi ketika

Ia akan meningalkannya. (E.G.W., Education, cp. 9,

pg. 84)

Lukas 9:1,2 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan

tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk

menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan

Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,

Menurut ayat di atas, bagaimana cara kerja Amanat Agung itu?

Lukas 10:1,17 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata:

"Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."

70 murid itu diperintahkan untuk

memberitakan injil, jadi, menginjil tidak

hanya diamanatkan bagi para pendeta dan

penatua jemaat. Setiap orang Kristen

haruslah berperan aktif dalam misi ini.

Ketika misi kita berhasil, maka setan telah dikalahkan (ay.

18).

Semakin besar usaha yang dilakukan,

semakin besar kuasa diberikan (ay. 19).

Sukacita kita bukan hanya dialaskan di atas keberhasilan,

namun karena nama kita terdaftar di surga

(ay. 20).

Apa yang YESUS katakan tentang hasil

dari Misi 70 murid? (Luk 10:18-20)?

Sebagaimana Kristus mengutus murid murid Nya, demikian

juga pada dewasa ini Ia mengutus anggota-anggota sidang Nya.

Kuasa yang sama yang murid-murid miliki adalah bagi mereka.

Jika mereka mau menjadikan Allah kekuatan mereka, Ia akan

bekerja dengan mereka, dan mereka tidak akan bekerja

dengan sia sia. Biarlah mereka menyadari bahwa pekerjaan

dalam mana mereka terlibat adalah salah satu di atas mana

Tuhan telah menempatkan cap-Nya.

E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 58, pg. 599)

Lukas 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau

mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan

mengikut Aku.Harga pemuridan dapat disimpulkan dalam 3 kata

kerja: Menyangkal, memikul dan mengikut.

Menyangkal diri. Aku bukan lagi diriku yang lama. Diriku yang lama telah mati, dan kini aku baru dalam KRISTUS

Memikul Salib. Aku harus menerima tanggungjawabku yang baru sebagai seorang murid. Aku bahkan harus membayar dengan harga yang mahal agar dapat melakukannya.

Mengikut YESUS. YESUS haruslah menjadi satu-satunya yang menuntun hidupku.

Jika kita tidak mengikuti jejak-Nya menuju Kalvari,

kita tidak dapat menjadi orang Kristen sejati.

"Mereka yang akan menjadi para pemenang harus

merenungkan dan menghitung harga keselamatan.

Hawa nafsu manusia yang kuat harus ditundukkan;

keinginan bebas harus dibawa menjadi tawanan

Kristus. Orang Kristen haruslah menyadari bahwa

mereka bukan milik mereka sendiri. ... TUHAN tidak

menerima penurutan yang setengah-setengah.

Kemunafikan adalah kekejian bagi-Nya. Pengikut

Kristus harus berjalan dengan iman, dengan melihat

Dia yang tidak kelihatan. Kristus akan menjadi harta

yang paling dicintai, Ia harus menjadi segala-galanya

di dalam diri mereka. "

E.G.W. (God’s Amazing Grace, September 20)