Pelajaran Pokok Atau Pramuka

4
Pelajaran Pokok atau Pramuka ? Karya : Adi Oktafian (1) Suatu pagi di kelas X suatu sekolah. Ibu Guru : "Selamat pagi anak anak." Murid : "Selamat pagi bu guru." Ibu Guru : "Hari ini sudah siap untuk ulangan?" Murid : "Belum bu." Ibu Guru : "Lah kalian ini semalam belajar atau tidak? Kan sudah ibu ingatkan kalau hari ini ulangan." Murid : "Tidak bu, semalam kami belajar materi pramuka untuk siang nanti." Ibu Guru : "Kenapa kalian lebih mementingkan pramuka?" Murid : "Karena kalau tidak begitu nanti kami akan dibentak oleh kakak dewan bu, dan kata-kata mereka sangat menyakitkan hati." Terlalu Bersemangat Karya : Afrida Shania (2) Di suatu pagi yang cerah, terdapat seorang guru di sebuah kelas yang sedang menerangkan kepada murid-muridnya mengenai kurikulum 2013...... Guru : “Ya, anak-anak akan bapak jelaskan mengenai kurikulum 2013 saat ini, jadi di kurikulum 2013 saat ini, kita diharuskan untuk lebih aktif dalam pelajaran, contohnya kalian harus aktif bertanya.” Murid A : “Oh, jadi begitu ya, pak”

description

1

Transcript of Pelajaran Pokok Atau Pramuka

Page 1: Pelajaran Pokok Atau Pramuka

Pelajaran Pokok atau Pramuka ?

Karya : Adi Oktafian (1)

Suatu pagi di kelas X suatu sekolah.

Ibu Guru : "Selamat pagi anak anak."

Murid : "Selamat pagi bu guru."

Ibu Guru : "Hari ini sudah siap untuk ulangan?"

Murid : "Belum bu."

Ibu Guru : "Lah kalian ini semalam belajar atau tidak? Kan sudah ibu ingatkan kalau hari ini ulangan."

Murid : "Tidak bu, semalam kami belajar materi pramuka untuk siang nanti."

Ibu Guru : "Kenapa kalian lebih mementingkan pramuka?"

Murid : "Karena kalau tidak begitu nanti kami akan dibentak oleh kakak dewan bu, dan kata-kata mereka sangat menyakitkan hati."

Terlalu Bersemangat

Karya : Afrida Shania (2)

Di suatu pagi yang cerah, terdapat seorang guru di sebuah kelas yang sedang menerangkan kepada murid-muridnya mengenai kurikulum 2013......

Guru : “Ya, anak-anak akan bapak jelaskan mengenai kurikulum 2013 saat ini, jadi di kurikulum 2013 saat ini, kita diharuskan untuk lebih aktif dalam pelajaran, contohnya kalian harus aktif bertanya.”

Murid A : “Oh, jadi begitu ya, pak”

Guru : “Iya. Selain itu, sopan santun kalian juga bapak nilai, dari senyum kepada bapak ibu guru, memberi salam dan lain-lain.”

Murid A : “Jadi, kalo kita bertemu bapak ibu guru kita harus senyum ya pak?”

Guru : “Iya, kan sudah bapak jelaskan tadi.”

Murid A : “Pak, apakah buku yang digunakan di kurikulum 2013 berbeda dengan KTSP?” (mulai tersenyum)

Guru : “Ya tentu saja berbeda, kalian sudah disediakan buku di perpustakaan oleh pemerintah, jadi kalian tidak usah membeli lagi.”

Page 2: Pelajaran Pokok Atau Pramuka

Murid A : “Pak, mengapa saya belum mendapatkan bukunya?” (sambil tersenyum)

Guru : “Ya, karena kamu belum meminjamnya di perpustakaan”

Murid A : “Oh begitu ya, pak. Apakah buku tulis disediakan dari pemerintah?” (sambil tersenyum)

Guru : “Iya. Tentu saja tidak, kalian harus membeli buku tulis sendiri.”

Murid A : “Buku tulis yang digunakan buku tulis yang besar atau yang kecil pak?” (sambil tersenyum)

Guru : “Ya terserah kamu saja. Kamu lebih suka memakai yang besar atau yang kecil?”

Murid A : “Oh, begitu. Pak apakah bulpoin yang digunakan boleh memakai bulpoin warna-warni.” (sambil tersenyum)

Guru : “Ya terserah kamu saja.” (mulai kesal)

Murid A : “Pak, apakah kerapian kita dalam memakai seragam juga dinilai?” (sambil tersenyum)

Guru : “Ya tentu saja.” (kesal)

Murid A : “Apakah menolong guru mendapatkan nilai tambahan pak?” (sambil tersenyum)

Guru : “Mengapa daritadi kamu bertanya terus dan sambil tersenyum?” (kesal)

Murid A : “Kan kata bapak kita harus aktif bertanya dan selalu tersenyum saat bertemu guru, jadi saya mulai mempraktikan dari sekarang pak.” (sambil tersenyum)

Guru : “Tidak begitu juga” (kesal)

Bukan Percepatan Tetapi Pengskipan

Karya : Ahamiah Nidaurrifa (3)

Pada suatu siang di sebuah kelas yang dihuni oleh siswa ceria dan imut sedang berlangsung pelajaran eksyezet. Seorang guru dengan penampilan layaknya guru bersama buku pegangannya berdiri di depan ruang kelas untuk menjelaskan materi.

Di sela-sela penjelasan materi, sang guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Para siswa dengan semangat 5 watt menyetujui perintah sang guru. Kemudian sang guru melanjutkan materi. Berhubung kelas tersebut merupakan kelas percepatan, sang guru memberikan penjelasan dengan cepat.

Page 3: Pelajaran Pokok Atau Pramuka

“Materi ini dapat kalian baca sendiri di rumah,” kata sang kata sang guru.

“Baik, Pak,” jawab siswa.

“Sekarang kita lanjut BAB III,” kata sang guru.

“Hah? Cepat sekali,” jawab siswa sedikit kaget.

Seketika siswa satu kelas tertawa karena merasa begitu cepat sang guru dalam memberikan penjelasan.

“Kalau seperti ini namanya bukan kelas percepatan, tetapi kelas pengskipan,” kata seorang siswa.

Mendengar perkataan itu, siswa satu kelas kembali tertawa.