Pekerjaan Mekanikal Bangunan

18
METODELOGI KERJA PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN 1. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk melengkapi gambar konstruksi pekerjaan mekanikal bangunan dan juga berguna untuk panduan konstruksi untuk aktifitas-aktifitas yang tidak dijelaskan di gambar. 2. Ruang Lingkup Prosedur ini meliputi persyaratan dan prosedur konstruksi untuk Pekerjaan Mekanikal bangunan untuk proyek yang dikerjakan oleh PT. Benami Brothers. Pekerjaan Mekanikal bangunan mencakup plumbing, fire fighting system (portable extinguisher, sprinkler, hose reel), dan HVAC 3. Definisi Detail yang tidak disebutkan di dalam dokumen ini harus mengikuti spesifikasi masing-masing dan/atau gambar konstruksi mekanikal dan instruksi yg diberikan oleh engineer (tim perancang) 4. Uraian Prosedur 4.1 Uraian Umum 4.1.1 Struktur Organisasi Dan Tanggung Jawab Manajer konstruksi (Construction Manager) / Superintendent yang akan dibantu oleh pengawas mekanikal bertanggungjawab untuk pekerjaan mekanikal bangunan yang meliputi eksekusi operasional, kualitas

description

MEP

Transcript of Pekerjaan Mekanikal Bangunan

Page 1: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

1. Tujuan

Prosedur ini dibuat untuk melengkapi gambar konstruksi pekerjaan

mekanikal bangunan dan juga berguna untuk panduan konstruksi untuk

aktifitas-aktifitas yang tidak dijelaskan di gambar.

2. Ruang Lingkup

Prosedur ini meliputi persyaratan dan prosedur konstruksi untuk Pekerjaan

Mekanikal bangunan untuk proyek yang dikerjakan oleh PT. Benami

Brothers. Pekerjaan Mekanikal bangunan mencakup plumbing, fire fighting

system (portable extinguisher, sprinkler, hose reel), dan HVAC

3. Definisi

Detail yang tidak disebutkan di dalam dokumen ini harus mengikuti

spesifikasi masing-masing dan/atau gambar konstruksi mekanikal dan

instruksi yg diberikan oleh engineer (tim perancang)

4. Uraian Prosedur

4.1 Uraian Umum

4.1.1Struktur Organisasi Dan Tanggung Jawab

Manajer konstruksi (Construction Manager) / Superintendent

yang akan dibantu oleh pengawas mekanikal bertanggungjawab

untuk pekerjaan mekanikal bangunan yang meliputi eksekusi

operasional, kualitas pekerjaan, rencana pekerjaan dan waktu

penyelesaian. Pengawas (supervisor) mekanikal akan memantau

implementasi prosedur konstruksi tersebut dilapangan. Struktur

organisasi untuk pekerjaan elektrikal pada halaman selanjutnya :

Construction Manager

Page 2: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

4.1.2Pemeriksaan dan Konfirmasi Sebelum Pekerjaan Dimulai

4.1.2.1 Pemeriksaan (check) dan konfirmasi berikut ini dilakukan

sebelum dimulainya pekerjaan, antara lain:

a. Pastikan dokumen-dokumen (Spesifikasi proyek,

gambar kerja, gambar fabrikasi, spesifikasi kerja, dll)

yg diperlukan untuk melaksanakan instruksi kerja

sudah tersedia.

b. Pastikan rencana / jadwal kerja sudah disiapkan.

c. Pastikan bahwa alat-alat dan material yg digunakan

sudah sesuai dengan spesifikasi-spesifikasi yg

bersangkutan.

d. Pastikan tersedianya tenaga kerja yang sesuai dengan

struktur organisasi.

Mechanical Supervisor

Mechanical Foreman, HVAC

Mechanical Foreman, Piping

Mechanical Foreman, Support

Nominated HVAC Subcontractor

Duct SkillSemi Skill

Helper

WelderPipe Fitter

Helper

MechanicSemi Skill

Helper

Page 3: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

e. Pastikan peraturan keselamatan dan keamanan

(mengenai ijin kerja, latihan keselamatan, dll)

f. Supervisor dan foreman harus memeriksa dan

mempersiapkan semua peralatan dan material yang

diperlukan untuk pekerjaan.

g. Supervisor harus memberitahukan secara berkala

terhadap mulainya pekerjaan kepada Pemberi Tugas

Utama / Client

h. Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu, supervisor harus

membuat permintaan khusus kepada Pemberi Tugas

Utama / Client

i. Jika ditemukan penyimpangan antara gambar-gambar

dan kondisi lapangan, Supervisor dan atau foreman

harus berkoordinasi dengan inspektor lapangan.

j. Semua Pekerja / karyawan proyek harus menjaga

kebersihan area kerja.

k. Semua Pekerja / karyawan di area konstruksi harus

menggunakan peralatan pelindung keselamatan yang

layak sesuai dengan persyaratan proyek.

4.1.3Pekerjaan Fabrikasi Support

4.1.3.1 Mobilisasi Tenaga Kerja dan Peralatan

a. Tenaga kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan

pekerjaan ini antara lain:

- Mechanical Supervisor untuk memantau dan

kontrol.

- Mechanical Foreman untuk koordinasi pelaksanaan

- Welder

- Fitter

Page 4: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

- Helper

- Safetyman

b. Tools / Alat kerja dan peralatan yang diperlukan dalam

pelaksaan pekerjaan ini antara lain:

- Peralatan tangan (hand tool)

- Mesin Las

- Mesin gerinda

- Mesin bor

Catatan: Jumlah Tenaga Kerja dan peralatan harus

ditinjau kembali sebelum dilaksanakan (dimobilisasi)

4.1.3.2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

a. Siapkan gambar konstruksi dan gambar teknis yang

akan digunakan

b. Periksa dan siapkan semua alat kerja, peralatan dan

material yang akan digunakan. Baja yang rusak /

berkarat berlebihan tidak boleh digunakan lagi

c. Gunakan alat kerja yang sesuai.

d. Fabrikasi ‘support’ dilakukan di bengkel (‘workshop’)

sesuai dengan kapasitas bengkel.

e. ‘Gambar detail dari Support’ untuk pekerjaan

pemipaan harus sesuai dengan gambar konstruksi

atau spesifikasi

f. Tepian hasil potongan baja harus dirapikan dengan

menggunakan disk grinder (gerinda) yang layak.

g. Baja harus digunakan seefisien mungkin; jumlah sisa

potongan (‘scrap’) diusahakan sedikit mungkin.

Page 5: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

h. Bagian-bagian yang di las yang terbuat dari baja harus

bersih dan bebas dari ‘slag’ dan benda/bahan asing

lainnya.

i. Ukuran baja yang akan digunakan harus disesuaikan

dengan ukuran benda yang disokongnya agar tampak

baik dan berkekuatan yang cukup.

4.1.4Fabrikasi Pemipaan

4.1.4.1 Mobilisasi Tenaga Kerja dan Peralatan

a. Tenaga Kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan

pekerjaan ini antara lain:

- Mechanical Supervisor untuk pemantauan dan

kontrol

- Mechanical foreman untuk koordinasi pelaksanaan

- Welder

- Fitter

- Helper

- Safetyman

c. Tools / Alat kerja dan peralatan yang diperlukan dalam

pelaksaan pekerjaan ini antara lain:

- Peralatan tangan (Hand tool)

- Mesin Las

- Mesin gerinda

- Mesin Bor

Catatan: Jumlah Tenaga Kerja dan peralatan harus

ditinjau kembali sebelum dilaksanakan (dimobilisasi)

4.1.4.2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

a. Siapkan gambar konstruksi dan gambar teknis yang akan

digunakan

Page 6: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

b. Periksa dan siapkan semua alat kerja, peralatan dan material

yang akan digunakan. Material pipa yang digunakan harus

baru. Baja yang rusak / berkarat berlebihan tidak boleh

digunakan lagi

c. Material pipa dan fitting harus sesuai dengan standar

industri

d. Gunakan alat kerja yang layak digunakan

e. Pengukuran dan pemotongan semua material harus sesuai

dengan gambar kerja

f. Tepian hasil potongan baja harus dirapikan dengan

menggunakan disk grinder (gerinda) yang layak.

g. Gunakan material seefisien mungkin.

h. Bagian-bagian yang di las yang terbuat dari baja harus

bersih dan bebas dari slag dan benda/bahan asing lainnya

dan harus diberi kode dan nomor untuk identifikasi

pengelasan di shop atau di lapangan (shop weld or field

weld)

i. Setelah inspeksi, bagian yang dilas harus dibersihan dan

diberi lapisan anti karat (touch-up)

4.1.5Fabrikasi Ducting

Fabrikasi Ducting biasanya dilakukan / dikerjakan oleh

subkontraktor terpilih dan dibawah pengawasan PT. Benami

Brothers.

4.1.5.1 Mobilisasi Tenaga Kerja dan Peralatan

a. Tenaga Kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan

pekerjaan ini antara lain:

- Mechanical Supervisor untuk pemantauan dan

kontrol.

Page 7: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

- Mechanical foreman untuk koordinasi pelaksaan

- Duct skill

- Semi Skill

- Helper

- Safetyman

b. Tools / Alat kerja dan peralatan yang diperlukan dalam

pelaksaan pekerjaan ini antara lain:

- Peralatan tangan (Hand tool)

- Mesin bor

- Mesin lok

Catatan: Jumlah Tenaga Kerja dan peralatan harus ditinjau

kembali sebelum dilaksanakan (dimobilisasi)

4.1.5.2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

a. Siapkan gambar konstruksi dan gambar teknis yang

akan dipakai dalam pekerjaan ini.

b. Periksa dan siapkan semua alat kerja, peralatan dan

material yang akan digunakan. Baja lembaran

galvanis(baru), dan baja siku yang digunakan harus

baru. Baja yang rusak / berkarat berlebihan tidak boleh

digunakan lagi

c. Gunakan alat kerja yang sesuai.

d. Pengukuran dan pemotongan semua material harus

sesuai dengan ukuran ducting HVAC dan gambar

standar (standard drawing)

e. Tepian hasil potongan baja harus dirapikan dengan

menggunakan disk grinder (gerinda) yang layak.

f. Gunakan material seefisien mungkin.

Page 8: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

g. Tepi dari lembar baja galvanis harus ditekuk dengan

mesin lock dan disatukan/disambung sisi-sisinya untuk

membentuk ducting.

h. Pasangan flange harus dibuat dengan menggunakan

baja siku yang di las dan dibentuk menjadi bujur

sangkar.

i. Pasangan flange ke duct harus menggunakan fastener

yang sesuai.

j. Setiap sambungan pada Ducting yang sudah difabrikasi

harus di lapisi dengan flincote (duct sealed). Jika

diperlukan, bisa dilakukan pengecatan pada ducting

(sebagai pelapis)

k. Bersihkan ducting yang telah difabrikasi dari debu

sebelum dipasang isolasi dan pasang spindle pin pada

permukaan dengan lem karet.

l. Permukaan Ducting yang sudah dipabrikasi dilapisi

dengan glass wool blanket dan dikencangkan dengan

spindle pin.

m. Ducting yang sudah diisolasi (oleh glass wool blanket)

dibungkus dengan alumunium foil dan direkatkan

dengan isolasi transparan

4.1.6 Pemasangan Pipa

4.1.6.1 Mobilisasi Tenaga Kerja dan Peralatan

a. Tenaga kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan

pekerjaan ini antara lain:

- Mechanical Supervisor untuk pemantauan dan

kontrol

- Mechanical foreman untuk koordinasi pelaksanaan

- Welder

Page 9: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

- Fitter

- Helper

- Safetyman

b. Tools / Alat kerja dan peralatan yang diperlukan dalam

pelaksaan pekerjaan ini antara lain:

- Peralatan tangan (Hand tool)

- Mesin Las

- Mesin Gerinda

- Sabuk Pengaman harus digunakan jika bekerja di

area yang tinggi.

Catatan: Jumlah Tenaga Kerja dan peralatan harus

ditinjau kembali sebelum dilaksanakan (dimobilisasi)

4.1.6.2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

a. Siapkan gambar konstruksi dan gambar teknis yang

akan dipakai dalam pekerjaan ini.

b. Periksa dan tinjau kondisi lapangan sebelum memulai

pekerjaan untuk menghindari masalah yang tidak

diinginkan

c. Siapkan semua alat kerja, peralatan dan material yang

akan digunakan. Sebelum memulai pekerjaan, harus

diperiksa bahwa peralatan / alat kerja harus sesuai

dengan standar keselamatan kerja.

d. Sebelum memulai pekerjaan semua ijin-ijin kerja (Hot

atau Cold) harus sudah diperoleh

e. Material yg telah difabrikasi harus dikirim ke area kerja

dengan aman (hati-hati)

f. Pasang support pipe sebelum memasang pipa dengan

kencang ke dinding atau lantai.

Page 10: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

g. Jarak antara penyangga harus disesuaikan dari

panjangnya pipa dan mengikuti gambar konstruksi dan

gambar kerja.

h. Pasang pipa baja sesuai dengan gambar layout dan

gambar konstruksi lainnya.

i. Saluran pipa harus dikencangkan dan disangga oleh U

bolt dengan baik.

j. Sambungan las-an harus bersih dan dicat (touch up).

4.1.7Pemasangan Peralatan HVAC Utama

Pemasangan Peralatan HVAC utama biasanya dilakukan /

dikerjakan oleh Subkontraktor HVAC terpilih dan dipantau oleh

PT. Benami Brothers.

4.1.7.1 Mobilisasi Tenaga Kerja dan Peralatan

a. Tenaga Kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan

pekerjaan ini antara lain:

- Mechanical Supervisor untuk memantau dan kontrol

- Mechanical foreman untuk koordinasi pelaksanaan

- Mechanic

- Semi Skill

- Helper

- Safetyman

b. Tools / Alat kerja dan peralatan yang diperlukan dalam

pelaksaan pekerjaan ini antara lain:

- Peralatan Tangan (Hand Tool)

- Hand Pallet

- Tackle

Page 11: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

- Alat berat (forklift, crane, trailer) jika diperlukan

atau beratnya lebih dari 300 Kg.

- Sabuk pengaman harus digunakan jika pekerjaan

berada di ketinggian

Catatan: Jumlah Tenaga Kerja dan peralatan harus

ditinjau kembali sebelum dilaksanakan (dimobilisasi)

4.1.7.2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

a. Siapkan gambar konstruksi dan brosur yang

digunakan dalam pekerjan ini

b. Peralatan HVAC utama dan perlengkapannya harus

diperksa sebelum dikirim ke lokasi /area kerja.

c. Periksa dan tinjau kondisi lapangan sebelum memulai

pekerjaan untuk menghindari masalah yang tidak

diinginkan

d. Siapkan semua alat kerja, peralatan dan material yang

akan digunakan. Sebelum memulai pekerjaan, harus

diperiksa bahwa peralatan / alat kerja sesuai dengan

standar keselamatan kerja.

e. Sebelum memulai pekerjaan semua ijin-ijin kerja (hot

& cold permit), ijin masuk, permintaan barang, harus

diperoleh terlebih dahulu.

f. Peralatan harus dikirim ke area kerja dengan aman

(hati-hati) sesuai dengan standar keselamatan kerja

kontraktor utama / klien.

g. Untuk Peralatan utama harus diperhitungkan total

berat dan titik pusat berat untuk menentukan jenis

kendaraan yang akan digunakan.

h. Koordinasikan dengan petugas safety klien mengenai

transportasi peralatan dari gudang ke lokasi kerja.

Page 12: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

i. Sebelum pengiriman ke area kerja, kondisi Sling belt

harus diperiksa untuk meyakinkan

kekuatannya/kemampuannya dalam mengencangkan

(mengikat) peralatan yang akan dikirim.

j. Berat peralatan harus sesuai dengan kapasitas (daya

angkut) kendaraan

k. Periksa kembali apakah pondasi sudah sesuai dengan

kebutuhan dan sesuaikan dengan peralatan yang akan

dipasang.

l. Angkat / letakkan Peralatan dengan menggunakan

crane pada pondasi slab dengan perlahan dan hati –

hati kemudian periksa posisinya.

m. Peralatan harus sepenuhnya diletakkan mendatar dan

di-level dengan baik.

4.1.8Pemasangan Ducting

4.1.8.1 Mobilisasi Tenaga Kerja dan Peralatan

a. Tenaga Kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan

pekerjaan ini antara lain:

- Mechanical Supervisor untuk pemantauan dan

kontrol

- Mechanical foreman untuk koordinasi pelaksanaan

- Duct Skill

- Semi Skill

- Helper

- Safetyman

b. Tools / Alat kerja dan peralatan yang diperlukan dalam

pelaksaan pekerjaan ini antara lain:

- Peralatan Tangan (Hand tool)

Page 13: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

- Mesin Bor

- Perancah (Scaffolding)

- Sabuk pengaman (Safety belt) harus selalu

digunakan jika bekerja di ketinggian.

Catatan: Jumlah Tenaga Kerja dan peralatan harus

ditinjau kembali sebelum dilaksanakan (dimobilisasi)

4.1.8.2 Rencana Pelaksanaan Pekerjaan

a. Siapkan gambar konstruksi dan brosur yang

digunakan dalam pekerjan ini.

b. Sebelum dikirim ke area kerja, periksa kembali ducting

yang sudah dipabrikasi beserta perlengkapannya.

c. Periksa dan tinjau kondisi lapangan sebelum memulai

pekerjaan untuk menghindari masalah yang tidak

diinginkan

d. Siapkan semua alat kerja, peralatan dan perlengkapan

keselamatan kerja yang akan digunakan. Sebelum

memulai pekerjaan, pastikan bahwa peralatan / alat

kerja sesuai dengan standar keselamatan kerja.

e. Sebelum memulai pekerjaan semua ijin-ijin kerja (hot

& cold permit), ijin masuk, permintaan barang, harus

diperoleh terlebih dahulu.

f. Pengiriman material dari workshop ke area kerja

dengan menggunakan kendaraan harus terikat dengan

kuat.

g. Perancah (scaffolding) harus tersedia dan dipasang

dibawah rancangan ducting

h. Terlebih dahulu, pasang penyangga sesuai dengan

gambar konstruksi dan posisinya tergantung di bawah

Page 14: Pekerjaan Mekanikal Bangunan

METODELOGI KERJA

PEKERJAAN MEKANIKAL BANGUNAN

atap.jaraknya tergantung pada panjang duct itu

sendiri.

i. Pasang ducting yang tergantung itu dengan

menyambungkan setiap pasangan flange satu demi

satu dan direkatkan (diseal) dengan paking karet

kemudian dikencangkan mur dan bautnya.

j. Sambungan flange akan di isolasi setelah pemeriksaan

/inspeksi oleh klien.

k. Electric Heater (EH) harus dipasang sesuai dengan

gambar dan ditempatkan diantara pasangan flange

dan direkatkan (diseal) dengan paking karet,

dikencangkan dengan baut dan mur.

l. Damper (damper asap, damper yang memakai motor

dan volume damper) harus dipasang sesuai dengan

gambar. Damper-damper sangat sensitif/peka

terhadap arah; oleh karena itu orientasi pemasangan

harus sesuai dengan arah aliran.