PEKERJAAN DIREKTORAT

13
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PROSEDUR PEMANTAUAN DAN EVALUASI SOP'UPM/DJBM.133 Disahkan di Jakarta pada tanggal 01 September 2017 DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA Nomor Salinan Status Dokumen LI NlP. : 19580125{ 986031001 Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

Transcript of PEKERJAAN DIREKTORAT

Page 1: PEKERJAAN DIREKTORAT

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

PROSEDUR

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

SOP'UPM/DJBM.133

Disahkan di Jakarta pada tanggal 01 September 2017

DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA

Nomor Salinan Status Dokumen

AS LI

NlP. : 19580125{ 986031001

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

Page 2: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UP]v|/DJBM-133 Tanggal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 1 dariS

1. TUJUAN

Prosedur ini dibuat sebagai pedoman atau tata cara administrasi maupun teknis yang

jelas dalam melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Jalan

menggunakan E-Monitoring dan SiPP Terpadu.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup prosedur ini diberlakukan pada kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan Jalan menggunakan E-Monitoring dan SIPP Terpadu da Lingkungan

Direktorat Jenderal Bina Marga.

3. REFERENSI

3.1 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

lnstansi Pemerintah.

3.2 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M 12009, tentang Sistem

Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum.

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M 12011, tentang Standar dan

Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.

3.4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14IPRT/M 12011, tentang Pedoman

Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum yang Merupakan Kewenangan

Pemerintah dan dilaksanakan Sendiri.

3.5 Peraturan Menteri PAN&RB Nomor 35 Tahun 2012, tentang Pedoman Penyusunan

Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.

3.6 Peraturan Menteri PAN&RB Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

lnstansi Pemerintah.

3.7 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1S/PRT/M12015,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat.

3.8 Peraturan Menteri PAN&RB Nomor 12 Tahun 2015, tentang Pedoman Evaluasi Atas

!mplementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah.

3.9 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2OIPRT/M12016,

tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan

umum dan Perumahan Rakyat.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Maroa, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 3: PEKERJAAN DIREKTORAT

Nomor Dokumen : SOP/UPII/DJBM-133 Tanggal Berlaku : 01 September 20'17

Nomor Revisi : 00 Hataman : 2 dariS

4. DEFINISI

4.1. Akuntabilitas Kinerja

Perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur

dengan sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi

pemerintahan yang disusun se@ra periodik.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.2. E-Monitoring

Pemantauan proses penyelenggaraan jalan serta pelaksanaan program

kerja/kegiatan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, sebagai

pengembangan dan terobosan dari sistem monitoring manual yang telah digunakan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

4.3. Hasil (Outcome)

Segala sesuatu yang menc,erminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan

dalam suatu program.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.4. lndikator Kinerja

Ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari kinerja program dan kegiatan yang telah

direncanakan.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.5. lndikator Kinerja Kegiatan

Ukuran atas keluaran (output) dari suatu kegiatan yang terkait secara logis dengan

I ndikator Kinerja Program.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.6. lndikator Kinerja Program

Ukuran atas hasil (outcome) dari suatu program yang merupakan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi suatu Kementerian Negara/Lembaga dan pemerintah daerah yang

dilaksanakan oleh Satuan Kerja/SKPD.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.7. lndikator Kinerja Utama

Ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar hasil

berbagai program dan kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Maroa, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 4: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UPIIrUDJBM-133 Tangsal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 3 dariS

4.8. Kegiatan

Bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja pada

Kementerian Negara/Lembaga atau unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari

pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan

tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya

manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari

beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk

menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.9. Keluaran (Output)

Barang atau jasa yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung

pencapaian sasaran dan tujuan program dan kebijakan.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.10. Kinerja

Keluaran/hasil dari kegiatan/program yang telah atau hendak dicapai sehubungan

dengan penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.11. Laporan Kinerja

lkthisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang capaian kinerja yang

disusun berdasarkan rencana kerja yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBN/APBD).

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.12. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi menyangkut

pemahaman dan penerapan proses dan atau hasil kegiatan yang telah dihasilkan dan

disampaikan kepada pemangku kepentingan.

4.13. Program

Penjabaran kebijakan Kementerian Negara/Lembaga atau SKPD dalam bentuk

upaya yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan menggunakan sumber daya

yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi kementerian

negara/lembaga atau SKPD.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.14. Rencana Kerja dan Anggaran

Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu

Kementerian Negara/Lembaga/SKPD yang merupakan penjabaran dari Rencana

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isidokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Marua, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 5: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UP[II/DJBM-133 Tanqgal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman :4 dari 8

Kerja Pemerintah/Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKP/RKPD) dan Rencana

Kerja Kementerian Negara/Lembaga/Rencana Kerja SKPD yang bersangkutan dalam

satu tahun anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

4.15. SiPP Terpadu

Aplikasi Sistem Pemantauan Proyek Terpadu Direktorat Jenderal Bina Marga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

4.16. Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (SAKIP)

Rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk

tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,

pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka

pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintahan.

(Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014)

KETENTUAN UMUM

5.1 . Kegiatan yang berkaitan dengan Pemantauan dan Evaluasi menggunakan E-

monitoring dan SiPP Terpadu, dapat menggunakan Prosedur ini sebagai rujukan

pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasinya.

5.2. Seluruh Satuan Kerja berkewajiban memasukkan (input), melakukan pemutakhiran

(update) dan mengunggah (upload) data e-monitoring dan SaPP Terpadu secara rutin

(setiap hari) dibawah tanggung jawab Balai masing - masing (Bidang Perencanaan

dan Pemantauan untuk BBPJN dan Seksi Perencanaan dan Pemantauan untuk

BPJN).

Data yang perlu dimasukkan (inpuf) oleh Satker antara lain:

a. informasi satuan kerja;

b. informasi dokumen dipa;

informasi paket dan subpaket pekerjaan;

informasi proses pelelangan ;

informasi paket kontraktual;

rencana keuangan dan fisik paket;

informasi paket long segmen;

progres fisik dan tenaga kerja;

informasi penerbitan spm;

informasi permasalahan paket;

informasi prognosis;

l. informasi status paket pekerjaan;

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Marqa, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 6: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UPITTUDJBM-133 Tanggal Berlaku : 01 September 2017Nomor Revisi : 00 Halaman :5dari8

m. informasi data teknis kebinamargaan; dan

n. data Iain yang diperlukan.

5.3. Direktorat PJJ melalui Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi melakukan validasi

dan memeriksa kelengkapan data e-monitoring dan SiPP Terpadu yang telah diinputl

diupdate dan diupload oleh Satker.

Validasi yang dilakukan mencakup:

a. pengecekan apakah satker sudah melakukan upload data ke aplikasi e-

monitoring dan SaPP Terpadu;

b. kesesuaian data emonitoring dan SiPP Terpadu (mencakup reatisasi

keuangan dan realisasi fisik);

c. permasalahan; dan

d. kelenggapan data, mencakup:

1) melakukan pengecekan Kontrak Belum Ada Sub Paket;

2) melakukan pengecekan Paket Belum kontrak Sudah Mengisi Rencana;

3) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu dan Rencana;

4) melakukan pengecekan Verifikasi SiPP SA!;

5) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu;

6) melakukan pengecekan Realisasi Per MAK Yang Tidak Ada Alokasi

MAK;

7) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu item

5.4. Seluruh Direktorat (Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan

Daerah, Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan, Direktorat Jembatan, Direktorat

Preservasi Jalan, dan Direktorat Pembangunan Jalan) melaksanakan pemantauan

terhadap data e-monitoring dan SaPP Terpadu yang telah diinputl diupdate dan

diupload oleh Satker.

Setditjen melaksanakan pemantauan terhadap data e-monitoring dan SiPP Terpadu

yang telah diinpuA diupdate dan diupload oleh Satker Manajemen Kebinamargaan,

Satker Penanganan Mendesak dan Tanggap Darurat, dan Satker Unit

Pengembangan Kapasitas Tenaga Kebinamargaan (UPKTK).

Pemantauan yang dilaksanakan oleh Setditjen dan seluruh Direktorat Kompetensi

meliputi:

a. pengecekan apakah satker sudah melakukan upload data ke aplikasi e-

monitoring dan SiPP Terpadu;

b. kesesuaian data emonitoring dan SiPP Terpadu (mencakup realisasi

keuangan dan realisasi fisik);

c. kelenggapan data, mencakup:

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dariDirektorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 7: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UP]v|/DJBM-133 Tanooal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 6 dari8

1) melakukan pengecekan Kontrak Belum Ada Sub Paket;

2) melakukan pengecekan Paket Belum kontrak Sudah Mengisi Rencana;

3) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu dan Rencana;

4) melakukan pengecekan Verifikasi SiPP SAI;

5) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu;

6) melakukan pengecekan Realisasi Per MAK Yang Tidak Ada Alokasi

MAK;

7) melakukan pengecekan Verifikasi Pagu item; dan

d. permasalahan teknis sesuai kompetensi masing-masing Direktorat.

5.5. Ketika ditemukan ketidaksesuaian I dala tidak lengkap maka Setditjen dan seluruh

Direktorat dapat menghubungi Balai untuk melakukan pengecekan dan verifikasi

dengan Satker agar dapat segera mengupdafe dan mengupload data ke e-monitoring

dan SiPP Terpadu.

5.6. Apabila data e-monitoring dan SaPP Terpadu sudah lengkap dan valid, Setditjen dan

Seluruh Direktorat Kompetensi melakukan identifikasi dan evaluasi paket -paketyang memiliki kinerja fisiU keuangan rendah.

5.7. Evaluasi dilaksanakan oleh masing - masing Direktorat Kompetensi, yaitu:

a. Subdirektorat Manajemen dan Evaluasi Jalan Daerah, Direktorat Jalan Bebas

Hambatan dan Fasilitasi Jalan Daerah;

b. Subdirektorat Metropolitan dan Kota Besar, Direktorat Jalan Bebas Hambatan

dan Fasilitasi Jalan Daerah;

c. Subdirektorat Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan

Fasilitasi Jalan Daerah;

d. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Jembatan;

e. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Preservasi Jalan; dan

f . Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi, Direktorat Pembangunan Jalan.

5.8. Evaluasi yang dilakukan meliputi, namun tidak terbatas pada:

a. melakukan pengecekan Jumlah Belum Lelang dan Proses Lelang;

b. melakukan pengecekan Paket Kritis;

c. melakukan evaluasi terhadap paket yang memiliki kinerja fisik rendah,

berdasarkan Deviasi Fisik (%Realisasi - %Rencana), dengan kriteria sebagai

berikut:

1) Kritis I - Kritis Berat (Deviasi > 20o/o & Pagu > 50 M)

2) Kritis l! - Kritis Sedang (10o/o < Deviasts20o/o & Pagu > 50 M)

3) Kritis lll - Kritis Ringan (Deviasi >20o/o & Pagu < 50 M)

4) Kritis IV - Kritis (10o/o < Deviasi =

20o/o & Pagu < 50 M)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 8: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UPIIIUDJBM-I33 Tanggal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman :7dari8

d. melakukan evaluasi terhadap paket yang memiliki kinerja keuangan rendah,

berdasarkan Realisasi Keuangan (%Realisasi - %Rencana), dengan kriteria

sebagai berikut:

1) Kritis I - Kritis Berat (Realisasi Keuangan < 600/o & Pagu > 50 M)

2) Kritis !l - Kritis Sedang (60% < Realisasi Keuangan < 80o/o & Pagu > 50

M)

3) Kritis lll - Kritis Ringan (Realisasi Keuangan < 600/o & Pagu < 50 M)

4) Kritis lV - Kritis (60% s Realisasi Keuangan < 80o/o & Pagu < 50 M)

5.9. Direktorat PJJ mengelompokkan permasalahan yang telah diinventarisasi

sebelumnya oleh Setditjen dan Direktorat Kompetensi serta melaksanakan rapat

koordinasi bersama Direktorat Kompetensi dan puhak lain yang terkait untuk

merumuskan tindak lanjut penyelesaiannya.

5.10. Pengelompokkan permasalahan dan Direktorat Kompetensi yang terkait, sebagai

berikut:

No. Kelompok Permasalahan Unit Kerja yang Terkait

a Analisa Dampak Lingkungan Subdit. Lingkungan dan Keselamatan

Jalan, Dit. PJJ

b Bencana AIam Sekretariat Direktorat Jenderal BM

c Cuaca Ekstrim Sekretariat Direktorat Jenderal BM

d Detai! Engineering Design

(DED)

Subdit. Standar dan Pedoman, Dit.

Kompetensi terkait

e Efektifitas PHLN Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan

Sistem Jaringan, Dit. PJJ

f lzin Kontrak Tahun Jamak

(MYC)

Subdit. Perencanaan dan Pemrograman,

Dit. Kompetensi terkait

g Kegiatan Tidak Terprogram Subdit. Perencanaan dan Pemrograman,

Dit. Kompetensi terkait

h Kesiapan Masyarakat Subdit. Pengadaan Tanah, Dit. JBHPFJD

i Koordinasi dengan lnstansi

Lain

Sekretariat Direktorat Jenderal BM

j Kriteria/Persyaratan PH LN Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan

Sistem Jaringan, Dit. PJJ

k Pelelangan ber-PHLN Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan

Sistem Jaringan, Dat. PJJ

I Pelelangan Rp Murni Subdit. Pemantauan dan Evaluasi, Dat.

Kompetensi

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekeriaan Umum dan Perumahan Rakyat

SALINAN

Page 9: PEKERJAAN DIREKTORAT

Nomor Dokumen : SOP/UPII/DJBM-133 Tanggal Berlaku : 01 September 20'17

Nomor Revisi : 00 Halaman :8dari8

No. Kelompok Permasalahan Unit Keria yang Terkait

m Penetapan Lokasi Subdit. Pengadaan Tanah, Dit. JBHPFJD

n Penetapan Pejabat lnti Satker Sekretariat Direktorat Jenderal BM

o Pengadaan Lahan Subdit. Pengadaan Tanah, Dit. JBHPFJD

p Penyerapan Keuangan

(sPP/SPM/SP2D/MC^ruA)

Sekretariat Direktorat Jenderal BM

q Performa Rekanan Subdit. Pemantauan dan Evaluasi, Dat.

Kompetensi

f POI(TOR-RAB Subdit. Perencanaan dan Pemrograman,

Dit. Kompetensi terkait

S Revisi DIPA (Pembukaan

Bintang/blokir)

Subdit. Perencanaan dan Pemrograman,

Dit. Kompetensi terkait

t Revisi DIPA (Tambah/kurang) Subdit. Perencanaan dan Pemrograman,

Dit. Kompetensi terkait

u Sumber Daya Manusia Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan

Tata Laksana, Setditjen

5.11. Pada rapat koordinasi diputuskan untuk perlu/ tidaknya dilaksanakan monev ke

lapangan.

5.12. Seluruh Direktorat, Balai dan Satker menyusun laporan bulanan.

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dafi

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekeriaan Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 10: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UP!\/|/DJBM-133 Tanggal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 9 dariS

6. RINCIAN PROSEDUR

6.{ Pemantauan dan Evaluasi Berdasarkan E- Monitoring dan SIPP Terpadu

lnput data e-monitoring dan SiPPoleh Satker

Mebksanakan pemantauan terhadapdata +monitoring dan SiPP

LaporanPemantauan

Melakukan verifikasi dengan Balaiterkait data +monitoring dan SiPP

ldentifikasi dan evaluasipaket -paket yang memiliki kinerja fisik /

keuangan rendah

LaporanEvaluasi

o Dathrpaketberkinerjarendahdanpermasalahan

o Laporan e-monitoring2 (dua)mrn9guan

Melakukan koordinasi dengan Balaiuntuk paket - paket dengan kinerja

rendah

Me nginve ntarisasi perm asalah anyang Efadi pada paket - paket

dengan kinerja rendah

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Umum dan Perumahan

URAIAN PROSES FLOW CHART

Validasi data e-monitoring dan SiPPTerpadu

SALINAN

Page 11: PEKERJAAN DIREKTORAT

Mehkukan rapat koordinasi untukmerumuskan tindak lanjut

Melaksanakan monev ke lapangan(bila diperlukan)

SeluruhDirektoraU

Balai/Satker

URAIAN PROSES FLOW CHART

. LaporanMonev

o Nota dinas. Laporan

Adhoc

SALINAN

Page 12: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UPITTUDJBM-133 Tanqsal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 11 dari 8

6.2 Monitoring dan Evaluasi ke Lapangan

Memfuat AlaUMeclia Evaluasi dan Monitoring

Memhlat Surat Pern beritahuan PelaksanaanEvaluasi dan Monitoring

Menandatrangani Surat PemberitahuanPelaksanaan Evaluasi dan Monitoring

Mengirim kan Surat Pem beritahuanPelaksanaan Evaluasi dan Monitoring

Melakukan Evaluasi Akhir Tahap persiapan(kel€ngkepan alaUmedia Evaluasi dan

Monitoring dan Konfirmasi kesediaan UnitKerja)

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekeriaan Umum dan Perumahan Ralo

SALINAN

Page 13: PEKERJAAN DIREKTORAT

NomorDokumen :SOP/UPIIrUDJBM-133 Tanggal Berlaku : 01 September 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman :12dai8

7. FORMULIR

Tidak ada.

Pembahasan Hasil Evaluasi dil Monitoring

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Mi ;eriaan Umum dan Perumahan

UMIAN PROSES FLOW CHART

SALINAN