Peds Exam 100111

6
Ujian Ilmu Kesehatan Anak, 11 Januar 2010, UWKS-FK Semua jawaban soal harus dalam bentuk HURUF (A, B, C, D, E) dan ditulis pada kertas LJK dengan mengisi lingkaran. Contoh: © menjadi Bila pilihan nomer / angka, A= 1, 2 & 3 benar B= 1 & 3 benar C= 2 & 4 benar D= 4 benar E= semua benar atau semua tidak benar 1. Tanda infeksi berat pada anak yang febris: 1. Hipoperfusi (capillary refill > 3 detik) 2. Takipne 3. Letargi 4. Ruam petikia 2. Kalau febris tinggi menurun 15 menit sesudah pasien minum paracetamol, berarti infeksi itu tidak berat. A. Benar B. Salah 3. Obat yang tepat bagi anak yang berumur 8 tahun & suhu badan 39 derajat Celsius: 1. Xylomidon IM 2. Aspirin (ASA) PO 3. Antalgin PO 4. Ibuprofen PO 4. Kesulitan memakai Tes Widal Titre untuk membuat diagnosa Demam Tifoid: 1. Banyak hasil positif yg fals 2. Banyak hasil negatif yg fals 3. Membutuh 7 hari febris sebelum hasil positif yg nyata 4. Tidak mendeteksi antibodi Salmonella tiphi 5. Tanda & gejala Demam Tifoid 1. Febris tinggi yg bisa menurun cepat serta berkeringat/diaphoresis bila paracetamol diminum 2. Konstipasi/Sebelit 3. Perut kembung & anoreksia 4. Lemah sekali / fatique lebih dari penyakit febris lain 6. Anak masuk UGD krn nyeri tenggorakan yg hebat sampai ngiler karena tidak mau menelan. Penyakit yg perlu dipertimbangkan: 1. Difiteri larinks 2. Bisul paratonsilar 3. Bisul retrofaringeal 4. Epiglotitis akut 7. Indikasi agar penderita “ISNA” diperiksa tenaga kesehatan / dokter: 1. Takipnea 55 kali per menit. 2. Sputum menjadi kuning 3. Febris yg dulu turun / mereda, naik lagi pd hari sakit yg kelima 4. Tenggorakan yg merah & agak nyeri bila menelan 8. Tujuan utama mengobati Dengue Shock Sindrome: 1. Mengatasi gelisah dgn Diazepam 2. Mengatasi febris dgn paracetamol 3. Mengatasi thrombositopeni dgn kortikosteroid 4. Mengatasi hipotensi/syok dgn infus Dextrose ¼ Normal Saline 9. Gambaran klinis Demam Kelenjar / Mononucleosis infektiosa yg mirip gambaran klinis Demam Tifoid / Enterik 1. Febris tinggi 2. Hepatomegali 3. Letargi / lemah sekali / fatique 4. Tonsilomegali besar 10. Anak 7 tahun nyeri tenggorakan dan febris serta perut sakit/nyeri. Tidak ada gejala ISNA. Tanpa minum obat apa-apa semua gejala ini mereda & hilang sesudah 5 hari. Anamesa ini paling cocok dgn infeksi mikrob apa? A. Clostridium diphteriae B. Rhinovirus C. Respiratory Synsitial Virus D. Group A Beta hemolytic Streptococcus E. Virus Epstein-Barr 11. “Pertinent negatives” yg meniadakan diagnosis Immune Thrombocytopenic Purpura: 1. Febris naik turun selama thrombositopeni 2. Banyak kelenjar limp yg baru di ketiak & leher 3. Splenomegali 4. Mudah kena memar dari trauma ringan 12. Hasil Masa Prothrombin, Masa Perdarahan, Masa Pembekuan, Perhitungan Trombosit semua tetap normal pada penyakit: A. ITP B. Hemofilia A C. Penyakit Von Willibrand D. Purpura Henock Schonlein E. Demam Dengue 13. Triad dari Stadium Prodrom Rubeola termasuk: 1. Batuk kering 2. Ruam makul-papul 3. Konjunktivitis 4. Hiperpigmentasi

Transcript of Peds Exam 100111

Page 1: Peds Exam 100111

Ujian Ilmu Kesehatan Anak, 11 Januar 2010, UWKS-FK

Semua jawaban soal harus dalam bentuk HURUF (A, B, C, D, E) dan ditulis pada kertas LJK dengan mengisi lingkaran. Contoh: © menjadi

Bila pilihan nomer / angka, A= 1, 2 & 3 benar B= 1 & 3 benar C= 2 & 4 benar D= 4 benar E= semua benar atau semua tidak benar

1. Tanda infeksi berat pada anak yang febris: 1. Hipoperfusi (capillary refill > 3 detik) 2. Takipne 3. Letargi 4. Ruam petikia

2. Kalau febris tinggi menurun 15 menit sesudah pasien minum paracetamol, berarti infeksi itu tidak berat. A. Benar B. Salah

3. Obat yang tepat bagi anak yang berumur 8 tahun & suhu badan 39 derajat Celsius: 1. Xylomidon IM 2. Aspirin (ASA) PO 3. Antalgin PO 4. Ibuprofen PO

4. Kesulitan memakai Tes Widal Titre untuk membuat diagnosa Demam Tifoid: 1. Banyak hasil positif yg fals 2. Banyak hasil negatif yg fals 3. Membutuh 7 hari febris sebelum hasil positif yg nyata 4. Tidak mendeteksi antibodi Salmonella tiphi

5. Tanda & gejala Demam Tifoid 1. Febris tinggi yg bisa menurun cepat serta berkeringat/diaphoresis bila paracetamol diminum 2. Konstipasi/Sebelit 3. Perut kembung & anoreksia 4. Lemah sekali / fatique lebih dari penyakit febris lain

6. Anak masuk UGD krn nyeri tenggorakan yg hebat sampai ngiler karena tidak mau menelan. Penyakit yg perlu dipertimbangkan: 1. Difiteri larinks 2. Bisul paratonsilar 3. Bisul retrofaringeal 4. Epiglotitis akut

7. Indikasi agar penderita “ISNA” diperiksa tenaga kesehatan / dokter: 1. Takipnea 55 kali per menit. 2. Sputum menjadi kuning 3. Febris yg dulu turun / mereda, naik lagi pd hari sakit yg kelima 4. Tenggorakan yg merah & agak nyeri bila menelan

8. Tujuan utama mengobati Dengue Shock Sindrome: 1. Mengatasi gelisah dgn Diazepam 2. Mengatasi febris dgn paracetamol3. Mengatasi thrombositopeni dgn kortikosteroid 4. Mengatasi hipotensi/syok dgn infus Dextrose ¼ Normal Saline

9. Gambaran klinis Demam Kelenjar / Mononucleosis infektiosa yg mirip gambaran klinis Demam Tifoid / Enterik 1. Febris tinggi 2. Hepatomegali 3. Letargi / lemah sekali / fatique 4. Tonsilomegali besar

10. Anak 7 tahun nyeri tenggorakan dan febris serta perut sakit/nyeri. Tidak ada gejala ISNA. Tanpa minum obat apa-apa semua gejala ini mereda & hilang sesudah 5 hari. Anamesa ini paling cocok dgn infeksi mikrob apa? A. Clostridium diphteriae B. Rhinovirus C. Respiratory Synsitial Virus D. Group A Beta hemolytic Streptococcus E. Virus Epstein-Barr

11. “Pertinent negatives” yg meniadakan diagnosis Immune Thrombocytopenic Purpura: 1. Febris naik turun selama thrombositopeni 2. Banyak kelenjar limp yg baru di ketiak & leher 3. Splenomegali 4. Mudah kena memar dari trauma ringan

12. Hasil Masa Prothrombin, Masa Perdarahan, Masa Pembekuan, Perhitungan Trombosit semua tetap normal pada penyakit: A. ITP B. Hemofilia A C. Penyakit Von Willibrand D. Purpura Henock Schonlein E. Demam Dengue

13. Triad dari Stadium Prodrom Rubeola termasuk: 1. Batuk kering 2. Ruam makul-papul 3. Konjunktivitis 4. Hiperpigmentasi

14. Pada pasien TBC yang baru menderita Rubeola atau menerima Measles Vaccine, hasil tes kulit Mantou/PPD dapat menjadi A. Lebih lebar B. Lebih merah C. Negatif D. Positif E. Lebih tebal

15. Manfaat memberi Vitamin A kepada penderita Rubeola/ Morbilli: 1. Mengurangi angka morbiditas 2. Mengurangi insidens kerusakan mata 3. Mengurangi angka mortalitas 4. Mengurangi masa inkubasi

16. Reaksi Lukomoid Limpositik sering terjadi pd pasien: A. Diphtheria B. Pertussis C. Campak D. Mononucleosis E. TBC

17. Contoh luka pada pasien yg perlu diberi booster tetanus toxoid kalau tidak ditahui berapa kali pasien pernah menerima tetanus toxoid dulu: 1. Luka bakar luas 2. Luka peluru 3. Luka tusukan /coblos 4. Luka yang dicemari liur atau tanah

18. Untuk Tes PPD/Mantoux berhasil akurat, apa yg diperlu? 1. Diukur 48 – 72 jam sesudah dipasang 2. Diinjeksi intrakutan 3. Edema kulit (indurasi) saja diukur 4. Mengukur lebarnya erythema/kemerahan kulit di situs injeksi

19. Penyakit infeksi yg tidak diatasi dengan antibiotik saja, namun perlu diobati dengan anti-toksin juga:1. Tetanus 2. Poliomyelitis 3. Diphtheria 4. Rubella

20. Penyakit neonatus yg dapat mirip pneumonia akut: 1. Penyakit Membran Hialin 2. Aspirasi mekonium 3. Patent Ductus Arteriosus (PDA) 4. Transient Tachypnea

21. Insidens Penyakit Membran Hialin pd bayi prematur dapat dikurangi dengan memberi: A. Injeksi steroid kepada bayi langsung sesudah dilahirkan B. Injeksi steroid kepada ibu sebelum bayi dilahirkan C. Injeksi steroid kepada ibu langung sesudah bayi dilahirkan C. Injeksi steroid kepada bayi sebelum dia dilahirkan (intra-uterine)

22. Tes yg paling terpercaya untuk menentukan alergi makanan: A. Skin Prick Test/tes kulit B. Diet Eliminasi Elemental C. CAP-RAST tes darah D. DBPCFC / Double blind, placebo controlled food challenge E. Kadar IgA serum

23. Dasar patogenesis Asma yg membuat pasien asma lama lebih sulit diobati dibandingkan pasien baru: A. Proses inflamasi akut pd saluran paru B. Eksema di bronkiol C. Hiposensitiviti saluran nafas D. Perubahan/kerusakan pd saluran nafas

24. Pasien asma persisten perlu diobati dengan MDI/hirupan kortikosteroid untuk: A. Mengatasi serangan bronkospasme akut B. Mengurangi proses inflamsi yg merusak saluran paru C. Mengurangi mukus di paru D. Melepaskan penyempitan

25. Penyebab febris yg mulai 30 jam sesudah diberi injeksi vaksin: 1. MMRV 2. Oral Trivalent Polio Vaccine 3. Measles vaccine 4. DPT

26. Memberi vaksin imunisasi tertentu akan menguatkan sistem kekebalan secara unum & signifikan. A. Benar B. Salah

A: Bila pilihan nomer/angka, A= 1, 2 & 3 benar B= 1 & 3 benar C=2 & 4 benar D= 4 benar E= semua benar atau semua tidak benar

Page 2: Peds Exam 100111

27 – 32 Yeski, umur 9 tahun, mulai ISNA 2 hari lalu. Hari ini perut di tengah abdomen sakit sekali & panas badan 39°C. Sesudah 3 jam dia mulai merasa mual & muntah satu kali. Dia merasa mau BAB, tetapi tidak bisa. Ketika diperiksa di UGD, abdomen di daerah umbilikus dipalpasi tetapi tidak sakit. Ketika quadran kanan bawa dipalpasi Yeskiel melawan krn merasa nyeri. Lab: DL: Hemotocrit 42%, SDP 17.000 (16% lim, 82% seg). Urinalisis: Dipstick semua normal, SDP 15/hpf & SDM 10/hpf.

27. Kemungkinan besar Yeski menderita: A. Gastroenteritis B. Konstipasi C. Stenosis Pilorus D. Appendicitis E. Pielonefritis

28. Tindakan untuk membuat diagnosa yg tepat: A. Radiograph KUB (abdomen) B. Biakan urin C. Ultrasonografi (USG) D. Upper G.I. Series

29. Tindakan yg perlu dilakukan segera untuk menolong Yeski: 1. Dipuasakan 2. Infus 3. Antibiotika I.V. 4. Operasi abdomen

30. Triad intususepsi / invaginasi usus: 1. Muntah bil 2. Serangan nyeri perut intermitan 3. BAB darah & lendir 4. Masa di abdomen bawah

31. Bayi umur 2 bulan sering muntah proyektil (keluar spt dari meriam) habis minum walaupun dia menangis krn lapar & tidak mual menandai:A. Reflux Gastro-esophageal B. Gastritis infeksi H. pilori C. Stenosis pilorus hipertrofik D. Appendicitis akut E. Intususepsi

32. Perbedaan gambaran klinis apendisitis akut awal pd anak balita dibanding dgn kasus dewasa: 1. Anak muntah sebelum nyeri abdomen 2. Anak sering tidak febris tinggi 3. Sepertiga anak BAB semi cair (& tidak konstipasi) 4. Nyeri perut anak kurang berfokus / tajam

33. Infus yg tepat dalam resusitasi volum untuk mengatasi tekanan darah rendah pd anak syok / hipotensi: A. Dextros 5% in Water B. Dextros 5% in 0,45% (1/2 Normal) Saline C. Dextros 5% in 0,22% (1/4 Normal) Saline D. Dextros 5% in 0,9% (Normal) Saline

34. Tanda infeksi berat/sepsis pada neonatus: 1. Febris 38.8° 2. Kembung & muntah 3. Letargi/pasif 4. Suhu badan 36.2°

35. Contoh vaksin yang tidak hidup: 1. Varicella 2. BCG 3 MMR (Measles, Mumps, Rubella) 4. Rota-Teq

36. Kalau febris turun pada anak sesudah Acetomenophen diminum, pasti menandai infeksi virus yg ringan. A. Benar B. Salah

37. “Ruam Ampisilin”: 1. Mirip urtikaria 2. Berhubungan dgn infeksi Mononucleosis 3. Berarti alergi obat trhdp Ampisilin 4. Tidak gatal

38 – 49 Tesi, umur 8 tahun, gelisah, bernafas sangat dalam & cepat dan febris 39⁰ C. Perawat UGD melapor TDnya sulit diukur. Pada permeriksaan, nadinya sangat lemah & cepat, matanya cekung, mulutnya kering, turgor kulit pelan, “cap refill” >3 detik. Tiada diare. Selama 3 hari ada disuria & muntah 3 kali. Sejak 2 bulan lalu Tesi sering enuresis. Ironisnya, berat badan (sekarang 20 kg) turun walaupun nafsu makan & minum Tesi bertambah.

38. Masalah utama Tesi yg perlu diatasi paling segera: A. Febris B. Dihidrasi berat C. Gelisah D. Disuria E. Infeksi

39. Infus yg tepat untuk Tesi sekarang? A. Dextros ½ Normal Saline B. Dextros ¼ Normal Saline C. Dextros Normal Saline D. Dextros 5%

40. Untuk mengatasi syoknya berapa cc/ml infus diberi cepat (& mungkin sampai 3 kali)? A. 200 B. 150 C. 400 D. 25 E. 300

41. Untuk mengatasi defisit cairan/dihidrasi berat, Tesi perlu berapa cc atau ml cairan infus? A. 1500 B. 1800 C. 3000 D. 1000 E. 2250

42. Dalam keadaan normal, kebutuhan cairan sehari untuk Tesi berapa cc/ml? A. 1500 B. 1225 C. 1750 D. 800 E. 2500

43. Hasil periksa darah Tesi: Gula darah 550, Keton serum 3+, CBC/DL: WBC/SDP 18000 [88% PMN, 10% lim], Hct 47%, & hasil urinalisis Tesi: WBC/SDP: >350, RBC/SDM: 15, Nitrit: 2+, Glukos: 4+, Keton: 4+. Hasil ini menandai Tesi menderita apa?

1. Infeksi saluran kemih (ISK) 2. Diabetes mellitus (DM) 3. Ketoasidosis (DKA) 4. Glomerulonefritis akut (GNA)

44. Pernafasan sangat dalam & cepat (Kusmaul) menandai Tesi menderita: A. Asma B. Asidosis C. Hipoksia D. Pneumonia

45. Gejala klasik infeksi saluran kemih termasuk: 1. Disuria 2. Frequency (sering BAK) 3. Febris 4. Urgency (rasa perlu BAK)

46. Triad klasik diabetes mellitus termasuk 1. Polidipsia 2. Oliguria 3. Berat badan turun 4. Anorexia

47. Kemungkinan besar Tesi menderita tipe Diabetes apa? A. DM tipe I tergantung insulin B. DM tipe II tergantung insulinC. DM tipe II tidak tergantung insulin D. Diabetes gestational/kehamilan E. Diabetes insipidus

48. Tindakan mengatasi DKA: 1. Infus 2. Kalium IV 3. Insulin IV dosis rendah kontinu 4. Natrium bikarbonas IV

49. Evaluasi ISK selain urinalisis: 1. BUN & Creatinin serum 2. Ukuran Tekanan darah 3. Biakan kemih 4. IVP segera mencari reflux

50 - 55. Jaka, umur 4 tahun, dibawa ke dokter karena hiperaktif sekali. Bila dipanggil dia tidak datang. Dia tidak memakai kata untuk berkomunikasi hanya menggemakan kata-kata yg didengar atau berteriak. Sejak Jaka bayi, dia tidak memperhatikan wajah orang, termasuk ibunya. Dia hanya main sendirian & kalau didorong untuk bermain bersama anak lain, dia marah & lari jauh.

50. Dari anamnesa Jaka, rupanya dia mengalami: A. ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder) B. Tuli parsial, kurang bisa mendengar C. Sindroma Skitsofrenia pd anak D. ASD (Autism Spectrum Disorder) E. Masa kanak-kanak yang normal saja (Normal childhood)

51. “Menggemakan kata-kata yg didengar” tanpa berarti ialah: 1. Tanda kuat bahwa Jaka tidak tuli 2. Tanda Joko berimaginasi luas 3. Echolalia 4. Tanda Joko belum belajar arti kata-kata

52. Faktor yg dikira dulu penyebab Autism dan/atau ADHD, namun terbukti reset tidak benar: 1. Kelainan psikologis 2. Ibu yg dingin (“Refrigerator Mom”) 3. Vaksin Measles/Rubeola 4. Kerusakan hubungan keluarga (dysfunctional family)

53. Tabiat positif dari orang ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder): 1. Sensitif / intuitif 2. Kreatif 3. Ramah 4. Fleksibel

A: Bila pilihan nomer/angka, A= 1, 2 & 3 benar B= 1 & 3 benar C=2 & 4 benar D= 4 benar E= semua benar atau semua tidak benar

54. Pada anak Autism tidak ada “Theory of Mind”. Konsep “Theory of Mind” berarti: A. I.Q. tinggi / cerdas B. Bisa berfikir secara teoretisC. Akal-budi sehat D. Dapat membuat teori berfikir E. Mampu mengerti apa yg dipikirkan/dirasakan orang lain

55. Natalaksana yg paling berhasil untuk anak ADHD: 1. Perangsang Metilfenidate / Ritalin 2. Penenang Valium / Fenobarbital

2

Page 3: Peds Exam 100111

3. Pembinaan perilaku dgn umpan balik positif 4. Metode Lovaas (Applied Behavioral Analysis) intensif selama 2 tahun

56. Tanda hipotiroidism pada bayi 4 bulan: 1. Banyak tidur 2. Lidah besar 3. Konstipasi 4. Kulit hangat & agak basa (berkeringat)

57. Akibat hipotiroidism kongenital yg paling berat kalau tidak diobati segera: A. Anemia B. Megakolon C. Retardasi mental D. Sulit bicara

58. Diagnosa banding nyeri perut akut pd anak termasuk: 1. Faringitis Streptococcus 2. Pneumonia lobus bawah 3. GEA Campylobacter 4. Appendicitis

59 – 65. Dua bulan yg lalu Adi, umur 5 tahun, diperiksa krn berjalan pinjang selama 2 bulan tanpa trauma. Saat itu terkadang dia febris 1 – 2 hari tanpa gejala infeksi lain. Obat Ibuprofen menolong sementara. Sekarang Adi tidak bisa jalan, letargi, febris, anorexia & pucat. Pd pemeriksaan badan: semua sendi normal, ke2 paha anterior nyeri tekan & ke2 kaki lemah. Banyak kelenjar limp membesar di inguinal & lien dapat dipalpasi. Radiograf semua normal. DL: SDP (WBC) 92.000 [6% PMN, 93% “Lim”] tetapi petugas lab melapor banyak limfosit tampak aneh dgn nukleus besar & luntur. Hematokrit 27%, Thrombosit: 115.000. LED: 97

59. Adi mungkin sekali menderita: A. Anemia aplastik B. Immune Thrombocytopenic Purpura C. Lukemia D. Osteomyelitis kronis

60. Cara tepat untuk memastikan diagnosa Adi: A. Biopsi sumum tulang B. MRI C. Kultur sumsum D. Ultrasound

61. Jenis kanker yg paling sering terjadi pada anak: A. Lukemia mielositik kronis B. Limfoma C. Karsinoma paru-paru D. Lukemia limfoblast akut E. Karsinoma Leher Rahim (cervix)

62. Absolute Neutrophil Count dari darah Adi (PMN = Polimorfo nutrofil): A. 2400 B. 5520 C. 6240 D. 92000 E. 9300

63. Lukemia limfoblast akut dapat ditandai pada DL (CBC) dgn: 1. Anemia 2. Thrombositopeni 3. Nutropeni 4. Lukositosis

64. Penyakit yang perlu diduga bila ada panas badan yang berulang-ulang tanpa gejala lain (yaitu fever of unknown origin): 1. Tuberkulosa 2. Lukemia atau Limfoma 3. Bisul yg tersembunyi 4. Infeksi saluran air kemih

65. Mengapa diagnosis Immune Thrombocytopenic Purpura pasti salah pada penyakit yg dialami Adi? 1. Adi terkadang panas badan 2. Splenomegali & limfadenopati 3. Pd DL ada anemia 4. Pd DL ada Lukositosis

66. Tanda fisik child abuse: 1. Banyak memar di tempat-tempat yg sulit dijelaskan 2. Bekas bakaran puntung rokok 3. Bekas robekan pd lipatan daun telinga 4. Luka atau cedera di genitalia

67. Tanda & gejala Anemia karena kekurangan Zat Ferus di serum:1. Nafsu makan kurang 2. Daya pikir kurang 3. Rentang perhatian kurang 4. Stamina kurang

68. Penyakit yg ditandai gatal-gatal: 1. Impetigo (Streptococcus) 2. Varicella (cacar air) 3. Demam Dengue Klasik 4. Roseola

69. Infeksi yg mulai (fase awal) dgn gejala umum seperti Infeksi Saluran Nafas Atas (ISNA) atau Penyakit Febris Umum (“Flu”) pada anak: 1. Rubeola/Morbilli 2. TBC 3. Pertusis 4. Poliomyelitis

70. Penyakit yang tidak memberi imunitas alami yg kuat, maka penderita perlu seri imunasasi pada kemudian hari, walaupun dia sudah mengalami penyakit itu: 1 Diphtheria 2. Measles 3. Tetanus 4. Rubella

71 – 77 Dodik, umur 11 tahun, masuk UGD jam 1:00 PM karena nafasnya sesak sekali. Jantungnya berdebar-debar & wajahnya merah & bengkak semua, paling banyak bibir & lidahnya. Tekanan darah rendah (80/50), nadi 140 & lemah. Guru sekolah yg mengantarnya mengatakan Dodik beralergi terhadap kacang tanah dan temannya mendorong dia makan rujak di warung.

72. Dodik menderita: A. Dematitis atopik B. Eczema C. Anafilaksis D. Reaksi psikogenik E. Serangan jantung

73. Obat IM STAT yg paling penting untuk Dodik: A. Prednison B. Dexametason C. Albuterol D. Epinefrin / Adrenalin

74. Tindakan lain yg tepat bagi Dodik: 1. Infus Normal Saline 2. Antihistamin IV 3. Bronkodilator IV 4. Oksigen

75. Daftar makanan yg menyebabkan reaksi hipersensitivitas pada 90% anak SD yg beralergi makanan termasuk: 1. Susu sapi 2. Telor ayam 3. Kacang tanah 4. Kacang kedelai

76. Eksema pada kulit bayi paling sering timbul di: A. Jari tangan B. Belakang lutut C. Pipi D. Belakang siku E. Pantat

77. Menurut reset yang dilapor 2009, tindakan untuk mencegah alergi makanan pada bayi dengan menunda memberi makan yg sering menyebab alergi kepada bayi sampai umur 1 tahun itu ternyata TIDAK BERHASIL. A. Benar B. Salah

78. Penyakit yg diobati dgn kortikoteroid sbg pengobatan utama: 1. Sindrom Nefrotik 2. Asthma persisten 3. Eksema kulit 4. Immune Thrombocytopenia (ITP)

79. Sel Darah Merah yg mikrositik & hipokromik ditemukan pada: 1. Penyakit talesemia minor 2. Kegagalan sumsum / Anemia Aplastik 3. Anemia krn kekurangan Zat Ferus / Besi 4. Anemia karena penyakit kronis / menahun

80. Obat / Tindakan yg disaran untuk memperbaiki keadaan pasien yg menderita Status Asthmaticus 1. Obat mukolitik / pengencer mukus 2. Terapi fisik / Physical Therapy pada dada untuk keluarkan riak 3. Fenobarbital IM supaya tenang 4. Antihistamin PO

Kiranya Tuhan terus memberkati saudara dalam perjuanganmu untuk menjadi

seorang dokter yang unggul, tulus-ikhlas dan berbelaskasihan kepada pasien saudara.

Nama:____________________________ NPM: ________________________

3

Page 4: Peds Exam 100111

Dengan bertandatangan ini saya bersumpah/berjanji bahwa saya tidak memberi atau memerima bantuan dari sumber apapun selama saya mengikuti ujian ini. _________________

4