Pedoman_tugas_mitest_mnumerik[1]

10
Persentasi dan dikumpulkan tanggal 15/mei/2015... Jika tidak Dikumpulkan nilai Midtest 0 Tdk ada penundaan pengumpulan.... FORMAT PENULISAN Sistematika Laporan Pembuatan tugas Metode Numerik adalah sebagai berikut: 1. Halaman Judul Contoh halaman sampul luar seperti ditunjukan pada lampiran 1, Halaman judul (sampul dalam) isinya sama dengan sampul luar dan diketik pada kertas putih biasa 2. minimal 40 halaman 3. Sistematika penulisan terdiri dari: Daftar isi Kata pengantar Prakata

description

midtest

Transcript of Pedoman_tugas_mitest_mnumerik[1]

PEDOMAN PENULISAN JOB SHEET

Persentasi dan dikumpulkan tanggal 15/mei/2015...

Jika tidak Dikumpulkan nilai Midtest 0 Tdk ada penundaan pengumpulan....FORMAT PENULISAN Sistematika Laporan Pembuatan tugas Metode Numerik adalah sebagai berikut:1. Halaman Judul

Contoh halaman sampul luar seperti ditunjukan pada lampiran 1,

Halaman judul (sampul dalam) isinya sama dengan sampul luar dan diketik pada kertas putih biasa

2. minimal 40 halaman

3. Sistematika penulisan terdiri dari:

Daftar isi

Kata pengantar

Prakata Latar belakang penulisan tugas Tujuan secara umum tentang tema yang diberikan Kriteria pemakai atau pembaca Prasyarat yang harus dipenuhi oleh pembaca atau pemakai sebelum menggunakan buku ajar Isi tugas

Petunjuk

Kegunaan dari temaBab

Setiap tema/kelompok berisi

Pendahuluan bab

Tujuan khusus

Isi atau teori

Contoh yang dapat berupa :

Contoh soal dan jawaban dengan program Matlab Aplikasi dalam kehidupan sehari hari

Studi khusus

Latihan

Kegiatan (bila perlu)

Rangkuman

Review atau soal

Takarir/glossary atau daftar kata-kata beserta batasannya

Daftar tilik/check list (bila perlu)

Lampiran bila perlu

Penjurus/indek

Daftar pustaka

Tatacara penulisan

Bahasa Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan atau orang kedua. Ucapan terimakasih pada prakata, saya diganti dengan penulis Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah diIndonesiakan. Jika harus menggunakan istilah asing, gunakan tulisan miring pada istilah itu. Pengetikan

Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12. Huruf miring digunakan untuk menggantikan penulisan kata (kalimat) yang biasanya digarisbawahi untuk tujuan tertentu. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, ditulis dengan rapi memakai tinta hitam Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat harus ditulis menggunakan huruf. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya huruf kecil. Jarak antara dua baris dibuat satu setengah spasi, kecuali kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak satu spasi ke bawah. Batas tepi pengetikan ditinjau dari pinggir kertas, tepi atas 3,5 cm, tepi bawah 3 cm, tepi kiri 3,5 cm dan tepi kanan 2,5 cm. Ruangan halaman naskah diisi penuh (pengetikan mulai dari batas tepi kiri sampai batas ke tepi kanan), dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus. Alinea baru dimulai pada kutukan yang ke-6 (Tab : 1,27 cm) dari batas tepi kiri. Permulaan kalimat yang dimulai dengan bilangan, lambang, atau rumus kimia harus dieja. Judul bab ditulis dengan huruf besar (kapital) cetak tebal dan diatur selalu simetris, dengan jarak 3,5 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. Sub bab ditulis dan ditebalkan di pinggir kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Anak sub bab ditulis mulai dari batas tepi kiri, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea baru. Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus ke bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penomoran

Halaman bagian awal laporan, setelah halaman judul dalam sampai sebelum halaman utama, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil, diletakkan ditengah bawah. Halaman bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan sampai halaman terakhir, memakai angka Arab, ditempatkan disebelah kanan bawah, diketik dengan jarak 2,5 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah. Tabel (daftar) dinomori urut (disesuaikan dengan bab) dan ditulis dengan angka Arab. Gambar dinomori urut (disesuaikan dengan Bab) dan ditulis dengan angka Arab. Persamaan yang dibentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan lain-lain ditulis dengan angka Arab di dalam kurung dan ditempatkan didekat batas tepi kanan Tabel Setiap awal kata pada judul tabel ditulis dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri titik. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali jika panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul Kolom-kolom diberi nama dan diatur agar pemisahan antara yang satu dengan yang lainny cukup tegas. Jika tabel lebih dari ukuran lebar kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri kertas. Tabel di ketik simetris. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipatkan, ditempakan pada lampiran. Gambar

Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)

Setiap awal kata pada judul gambar ditulis dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata depan. Nomor gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri titik. Gambar tidak boleh dipenggal Keterangan gambar dituliskan pada tempat yang lowong di dalam atau di bawah gambar dan jang ditulis pada halaman lain atau dibawah ketarangan gambar. Bila gambar digambar melebar sepanjang tinggi kertas, maa bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri atas. Skala pada grafik di buat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi dan ekstrapolasi. Letak gambar diatur supaya simetris. Penulisan nama Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau et.al. Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk atau et.al saja. Jika nama penulis terdiri dari dua suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya yang semuanya diberi titik, atau nama akhir dengan suku kata nama depan, setenga dan seterusnya. Jika nama penulis dalam summber aslinya ditulis dengan garis penghubung antara dua suku katanya, maka keduanya dianggap satu kesatuan. Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang didepannya. Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan. Kutipan

Kutipan langsung dilakukan dengan cara menyalin kata demi kata yang sama bunyi dan ejaannya. Kutipan pendek ditulis langsung pada teks dengan tanda kutip diantara bagian yang dikutip. Kutipan panjang, ditulis dengan tanda kutip, tetapi dimulai di baris baru enam kutukan untuk baris pertama dan tiga ketukan untuk baris selanjutnya dengan hanya satu spasi. Kutipan tidak langsung dibuat penulis dengan mengutip karangan yang diolah memakai bahasa sendiri sepanjang isi dan maksud yang dikutip sama dan ditulis tanpa menggunakan tanda kutip.Nb. Sertakan POWER POINT Tema yang di TUGASKAN

JUDUL TEMA TUGASOleh:

NAMA PENULISPROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAJURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTERPOLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

2015Tema nya sebagai berikut

KelTema Sub Tema

1

Solusi Persamaan Non-Linier

4.1. Persamaan Non-Linier

4.2. Metode Biseksi

2Solusi Persamaan Non-Linier

4.3. Metode Regula Falsi

4.4. Metode Sekan

3Solusi Persamaan Non-Linier

4.5 Metode Iterasi Titik Tetap

4.6. Metode Newton Raphson

4Solusi Persamaan Linier Simultan5.1. Sistim Persamaan Linier

5.2. Metode Eliminasi Gauss.

5

Solusi Persamaan Linier Simultan 5.3. Metode Gauss-Jordan.

5.4. Iterasi Gauss-Seidel.

6

Interpolasi

6.1. Pertian Interpolasi

6.2. Interpolasi Polinomial (linier dan kuadrat)

6.3. Interpolasi Lagrange

7Interpolasi

6.4. Interpolasi Newton Selisih hingga

6.5. Interpolasi Newton Selisih bagi

8

Integrasi Numerik

7.1. Integrasi

7.2. Metode Empat Persegi Panjang.

9Integrasi Numerik

7.3. Metode Titik Tengah

7.4. Metode Trapesium

10Integrasi Numerik

7.5. Metode Simpson

7.6. Metode Kwadratur Gauss

Lampiran 1

PAGE