Pedoman.Diklat.Pim4
-
Upload
mifta-rohim -
Category
Documents
-
view
396 -
download
0
description
Transcript of Pedoman.Diklat.Pim4
BAB I
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 1
PEDOMAN PENYELENGGARAANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
TINGKAT IV
KEMENTERIAN KESEHTATAN REPUBLIK INDONESIABPP SDM KES PUSDIKLAT APARATUR
BALAI PELATIHAN KESEHATAN LEMAHABANG
BEKASI, 2011
TUJUAN DAN SASARAN
Sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
541/XIII/10/6/2001 tanggal 10 Agustus 2001 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV
(Diklatpim Tingkat IV), tujuan dan sasaran diselenggarakannya Diklatpim
Tingkat IV adalah sebagai berikut.
A. TUJUAN
Sesuai dengan ketentuan PP 101 Tahun 2000 Diklatpim Tingkat IV
bertujuan:
1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk
dapat melaksanakan tugas Jabatan Struktural eselon IV secara
profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil
sesuai dengan kebutuhan instansi.
2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan
perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada
pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.
4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan
tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya
kepemerintahan yang baik.
B. SASARAN
Sasaran Diklatpim Tingkat IV adalah terwujudnya PNS yang memiliki
kompetensi yang sesuai dengan persyaratan Jabatan Struktural eselon IV,
sebagai berikut.
1. Menjelaskan kedudukan, tugas, dan fungsi organisasi instansi dalam
hubungannya dengan SANRI
2. Menerapkan konsep dan teknik pengorganisasian dan koordinasi dengan
benar, baik dalam hubungan internal maupun eksternal
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 2
3. Mengoperasionalkan sistem dan prosedur kerja yang berkaitan dengan
pelaksanaan kebijakan dan tugas instansi
4. Melaksanakan prinsip-prinsip good governance dalam manajemen
pemerintahan dan pembangunan
5. Melaksanakan kebijakan pelayanan prima
6. Mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan kewenangan dan
prosedur yang berlaku di unit kerja
7. Menerapkan prinsip dan teknik perencanaan, pengendalian,
pengawasan, dan evaluasi kinerja unit organisasi
8. Membangun kerja sama dengan unit terkait, baik dalam organisasi
maupun di luar organisasi untuk meningkatkan kinerja organisasi
9. Menerapkan teknik pengelolaan, penyampaian informasi dan pelaporan
yang efektif dan efisien
10. Memotivasi SDM dan atau peran serta masyarakat guna meningkatkan
produktivitas kerja
11. Mendayagunakan kemanfaatan sumber daya pembangunan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
12. Memberikan masukan bagi perbaikan dan pengembangan kegiatan
kepada atasannya.
Kompetensi-kompetensi tersebut kemudian dikembangkan sebagai
muatan mata pendidikan dan pelatihan Misalnya, untuk mencapai
kompetensi pertama, dalam Diklatpim Tingkat IV terdapat mata pendidikan
dan pelatihan Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI).
Penjelasan lebih lanjut mengenai mata pendidikan dan pelatihan dan
ringkasannya terdapat pada Bab IV.
BAB II
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 3
PESERTA
A. PERSYARATAN
Peserta Diklatpim Tingkat IV adalah PNS Departemen Keuangan
atau istansi lain yang telah menduduki Jabatan Struktural eselon IV atau
telah lulus seleksi Diklatpim IV yang diselenggarakan oleh Pusdiklat
Pengembangan SDM BPPK, yang memiliki:
1. Sikap, perilaku, dan potensi yang meliputi:
a. moral yang baik;
b. dedikasi dan loyalitas terhadap tugas dan organisasi;
c. kemampuan menjaga reputasi diri dan instansinya;
d. jasmani dan rohani yang sehat;
e. motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi;
f. prestasi yang baik dalam melaksanakan tugas.
2. Pangkat/golongan minimal Penata Muda – III/a.
3. Pendidikan serendah-rendahnya Strata Satu (S1) atau yang
sederajat, atau memiliki kompetensi yang setara.
4. Penguasaan Bahasa Inggris minimal pasif (TOEFL minimal 300).
5. Usia sesuai ketentuan yang berlaku.
B. KELENGKAPAN ADMINISTRASI
1. Kelengkapan berkas peserta
a. Surat tugas dari Sekretaris unit eselon I atau pejabat yang
berwenang
b. SK pangkat terakhir
c. SK jabatan terakhir (kalau ada)
d. Pas photo berwarna dengan latar belakang merah dengan ukuran
4X6 =3 lembar dan 3X4 = 4 lembar .
i) Pria berjas dan berdasi
ii) Wanita memakai busana nasional (kebaya). Boleh memakai
jilbab (kerudung).
2. Surat keterangan sehat dari dokter.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 4
3. Keterangan kehamilan dari dokter kandungan bagi peserta yang
sedang hamil. Peserta yang sedang hamil diperkenankan mengikuti
diklat apabila usia kehamilan di atas 2 (dua) bulan dan maksimal 5
(lima) bulan.
C. KELENGKAPAN AKTIVITAS DIKLAT
1. Khusus outbound membawa training pack, sepatu olah raga, mantel
hujan, jaket hangat, dan obat-obatan pribadi.
2. Untuk menyusun kertas kerja, membawa tugas pokok dan fungsi,
data-data rencana dan kinerja (misalnya dalam bentuk Rencana
Strategis atau Laporan Akuntabilitas Kinerja) unit kerja masing-
masing.
3. Pakaian secukupnya.
4. Berhubung keterbatasan fasilitas komputer, maka peserta yang
memiliki laptop diharapkan membawa peralatan tersebut
D. PENCALONAN
Pencalonan peserta Diklatpim Tingkat IV Departemen Keuangan
dilakukan oleh Sekretaris unit eselon I kepada Kepala Pusdiklat
Pengembangan SDM BPPK. Untuk kebaikan bersama, diharapkan agar
peserta yag sedang hamil/sakit/dalam perawatan dokter tidak dikirim
untuk megikuti diklat.
E. JUMLAH PESERTA
Jumlah peserta untuk setiap kelas maksimal 40 (empat puluh)
orang. Peserta berasal dari instansi penyelenggara (Dep. Keuangan)
minimal 50%, selebihnya dapat berasal dari intansi pusat atau daerah.
F. TATA TERTIB: KEWAJIBAN PESERTA
1. Dalam Diklat
a. Mengikuti diklat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
b. Berpakaian rapi dan sopan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 5
1) Pria
Senin-Kamis : Baju putih lengan panjang, berdasi, celana
panjang warna gelap
Jumat : Baju batik lengan panjang
Sabtu : Baju lengan panjang warna bebas, berdasi, celana
panjang warna bebas (tidak boleh memakai
pakaian berbahan jeans dan kaos)
Kelas malam :Baju batik lengan panjang, celana warna gelap
2) Wanita
Senin-Kamis : Baju putih lengan panjang, rok/celana
panjang warna gelap
Jumat : Baju batik lengan panjang
Sabtu : Baju lengan panjang warna bebas, rok/celana
panjang warna bebas (tidak boleh memakai
pakaian berbahan jeans dan kaos)
Kelas malam: Baju batik lengan panjang, rok/celana warna
gelap
c. Hadir 10 menit sebelum kegiatan dimulai
d. Mengisi daftar hadir di tempat yang disediakan.
e. Menempati kursi yang telah disediakan sesuai papan nama
masing-masing
f. Membuat surat ijin tertulis kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan
apabila tidak dapat mengikuti pelajaran. Surat ijin dilampiri bukti
yang menguatkan.
g. Mengikuti sekurang-kurangnya 95% dari seluruh program diklat.
h. Memilih pengurus angkatan (minimal ketua) setelah program
outbound.
i. Sebelum pelajaran dimulai, Ketua Kelas Harian menyiapkan
peserta dan memimpin doa, serta membacakan biodata fasilitator,
sebagai berikut:
Marilah kita mematikan alat komunikasi.
Duduk siap gerak!
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 6
Laporan kepada fasilitator bahwa kelas siap menerima
pelajaran.
Sebelum pelajaran dimulai, berdoa menurut agama masing-
masing. Mulai … Selesai!
Duduk istirahat, gerak!
Ketua harian membacakan biodata fasilitator.
j. Menyusun sendiri/kelompok tugas-tugas penulisan (Tugas Baca,
KKP, KKK, KKOL) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
k. Berkonsultasi terlebih dahulu kepada Kepala Pusdiklat
Pengembangan SDM c.q. Kabid Penyelenggaraan mengenai acara
ekstrakurikuler yang direncanakan, diprakarsai dan
diselenggarakan sendiri oleh peserta.
l. Memakai pakaian diklat apabila menghadap pejabat yang terkait..
m. Mengisi blangko evaluasi pengajar setelah selesai
pelajaran/seminar, selanjutnya ketua kelas harian menyerahkan
blangko tersebut kepada petugas piket.
n. Membiayai sendiri pengobatan dirinya apabila selama diklat
peserta jatuh sakit.
2. Di Asrama
a. Tinggal di asrama sesuai dengan kamar yang telah ditentukan.
b. Sudah berada di asrama 1 (satu) hari sebelum program dimulai.
c. Menjaga ketenangan asrama antara pukul 22.00 sampai dengan
05.00 WIB.
d. Memperhatikan dan mengawasi barang-barang milik pribadi
masing-masing guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
e. Menjaga dan memelihara perlengkapan asrama serta tidak
diperkenankan merubah letak peralatan dan perlengkapan.
f. Memberitahukan permasalahan yang berkaitan dengan asrama,
misalnya lampu padam, air tidak mengalir dan sebagainya.
g. Memberitahukan kepada petugas piket apabila hari Sabtu malam
atau hari-hari libur tetap tinggal di asrama.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 7
h. Mematikan lampu dan menutup kran air setiap meningalkan
kamar.
3. Di Kantin
a. Mematuhi jam makan kecuali terdapat perubahan dari
penyelenggara.
b. Berdoa bersama sebelum dan sesudah makan dipimpin oleh ketua
harian.
c. Berpakaian rapi pada waktu makan.
d. Berlaku sopan pada saat makan.
e. Memberitahukan terlebih dahulu kepada petugas kantin apabila
terlambat hadir pada jam makan yang telah ditentukan.
f. Memberitahukan kepada petugas kantin apabila melakukan “diet”
atau mempunyai pantangan makanan tertentu.
G. TATA TERTIB: LARANGAN
1. Di Kelas
a. Melakukan kegiatan yang dapat mengganggu proses pembelajaran
b. Makan, minum, merokok, membaca koran, dan sejenisnya di
dalam kelas selama kegiatan pembelajaran.
c. Keluar dari ruangan kelas lebih dari 5 menit tanpa ijin fasilitator
dan tanpa alasan yang jelas
d. Menderingkan Handphone/HP di dalam kelas atau pada saat
kegiatan pembelajaran.
e. Mencontoh/memplagiat tugas-tugas penulisan
f. Menerima tamu selama jam-jam pelajaran.
2. Di Asrama
a. Mencuci dan menyeterika pakaian di dalam kamar
b. Menerima tamu di dalam kamar.
3. Di Kantin
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 8
a. Makan dengan mengenakan celana pendek
b. Membuat kegaduhan yang membuat peserta yang lain terganggu
4. Di Lingkungan Kampus Pusdiklat Pengembangan SDM Magelang
a. Membawa mobil dan parkir di dalam kampus.
b. Keluar dari kampus dengan mengenakan celana pendek
c. Keluar dari kampus tanpa meninggalkan kartu ijin keluar asrama
(KIKA) di pos satpam
d. Kembali dari luar kampus melewati pukul 22.00 WIB
e. Meninggalkan kampus pada jam pelajaran tanpa ijin tertulis dari
penyelenggara
f. Memberikan sesuatu baik uang maupun barang kepada
penyelenggara/fasilitator/pihak terkait selama pelaksanaan diklat
H. SANKSI PELANGGARAN
Pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan akan mengurangi
penilaian aspek sikap dan perilaku. Selain itu, peserta juga akan dikenai
sanksi berupa:
1. Teguran lisan, apabila pertama kali melanggar
2. Teguran tertulis, apabila kedua kali melanggar
3. Dikeluarkan dari diklat dan dikembalikan ke unit pengirim, apabila:
a. Tetap melanggar kewajiban dan larangan setelah diberikan sanksi
seperti angka 1 dan 2 di atas,
b. Tidak mengikuti diklat lebih dari 5% (lima persen) dari seluruh jam
diklat dengan alasan apa pun.
c. Melakukan plagiarisme kertas kerja.
I. HAK PESERTA
1. Modul diklat, handout.
2. Penggandaan kertas kerja (khusus hasil akhir).
3. Alat tulis dan perlengkapan (tas) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 9
4. Akomodasi dan konsumsi
5. Uang cucian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Ijin keluar kampus pada hari biasa di luar jam pelajaran, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. menyerahkan Kartu Ijin Keluar Asrama (KIKA) kepada Satpam,
b. harus sudah masuk kampus paling lambat jam 22.00 WIB.
7. Ijin menginap di luar asrama pada hari Sabtu malam atau hari libur
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mengisi Kartu Ijin Menginap di luar asrama rangkap 2, 1 lembar
diserahkan kepada petugas piket dan 1 lembar diserahkan kepada
Satpam.
b. Meletakkan kunci kamar pada tempat yang disediakan.
c. Menyerahkan Kartu Ijin Keluar Asrama (KIKA) beserta Kartu Ijin
Menginap di luar asrama kepada Satpam,
d. Harus sudah masuk kampus pada hari Senin atau hari masuk
sesudah libur paling lambat jam 05.15 WIB.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 10
BAB III
METODE DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT
A. PENDEKATAN DIKLAT
Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai progran Diklatpim
Tingkat IV, maka metode diklat yang paling sesuai dengan proses belajar
mengajar adalah andragogi. Dalam hal ini peserta dipacu berpartisipasi
secara aktif dengan jalan saling asah, saling asih, saling asuh diantara
peserta. Dalam penerapan pendekatan andragogi perlu dipahami hal-hal
sebagai berikut:
A. Para peserta sebagai orang dewasa ingin diperlakukan sebagai orang
dewasa, tidak sebagai anak-anak.
B. Peserta dilibatkan dalam proses belajar mengajar melalui komunikasi
dua arah, sehinga memberi kesempatan kepada peserta untuk
menyumbangkan pikiran dan pengalamannya serta menunjukkan
kemampuan menganalisis masalah.
C. Kekayaan pengalaman peserta merupakan potensi positif dalam
proses belajar mengajar yang berorientasi pada masalah-masalah
aktual yang dihadapi peserta baik selaku staf maupun pimpinan
dalam organisasi untuk dicarikan pemecahannya.
Berdasarkan pendekatan tersebut, maka metode yang digunakan dalam
proses Diklat pim Tingkat IV adalah sebagai berikut:
1. Ceramah, yang dikombinasikan dengan tanya jawab, diskusi, dan
latihan dengan komposisi 40% teori dan praktik penerapan 60%.
2. Pendalaman materi:
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 11
a. Peserta melakukan komunikasi antar peserta secara
terorganisasi dan berpikir secara dinamis, agar terbentuk
kesamaan pola pikir dan pola tindak secara tim (team learning).
b. Peserta diberi latihan untuk saling bekerjasama secara aktif
dalam berpikir, menyumbangkan ide, mengidentifikasi, membahas,
dan memecahkan masalah yang menjadi topik pembahasan
kelompok.
3. Studi Kasus
a. Peserta dihadapkan pada suatu peristiwa nyata atau masalah yang
pernah terjadi, mencari faktor penyebab terjadinya kasus, dan cara
pemecahan yang setepat-tepatnya.
b. Peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan
kecakapan untuk memecahkan berbagai masalah dalam kondisi
yang nyata dengan menggunakan konsep dan referensi yang
dipelajari.
4. Diskusi
Dalam diskusi, peserta membahas tema dan topik-topik
permasalahan dalam kelompok, dengan sasaran antara lain untuk
mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan
menganalisis masalah, tukar menukar informasi serta memperkaya
gagasan.
5. Simulasi/role playing
Dalam simulasi, para peserta melakukan pembelajaran dengan
memanfaatkan peran dalam situasi tertentu, seperti bermain peran
(role playing) dan pemainan (games).
6. Penulisan Kertas Kerja
a. Peserta baik secara perseorangan maupun berkelompok,
diwajibkan menulis kertas kerja mengenai suatu topik tertentu
yang merupakan latihan, untuk merumuskan, menganalisis,
menyimpulkan, dan menyarankan, serta menyajikan hasil
pemikirannya secara teratur, lengkap, dan meyakinkan.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 12
b. Baik secara perorangan maupun berkelompok, peserta
diwajibkan menyajikan kertas kerja dalam forum pendalaman
materi seperti diskusi dan seminar antar peserta.
B. SARANA DAN PRASARANA
1.Sarana
Sarana Diklat yang digunakan dalam penyelenggaraan Diklatpim
Tingkat IV antara lain :
a. Papan tulis
b. Flipchart
c. Overhead projector
d. LCD
e. Sound system
f. Buku wajib
g. Komputer
h. Modul
i. Teknologi multi media
2. Prasarana
Prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan Diklatpim
Tingkat IV antara lain :
a. Ruang kelas
b. Ruang Diskusi
c. Ruang Seminar
d. Ruang Kantor
e. Perpustakaan
f. Asrama bagi peserta
g. Ruang Makan
h. Fasilitas olahraga
i. Unit kesehatan Diklat
j. Tempat ibadah
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 13
BAB IVMATA PELAJARAN
A. PENGELOMPOKAN MATA PELAJARAN
Kurikulum Diklatpim IV dikembangkan berdasarkan kompetensi yang
harus dimiliki oleh pejabat eselon IV. Mata pelajaran dikelompokkan
menjadi 5 kajian, yaitu Kajian Siklap dan Perilaku, Kajian Manajemen Publik,
Kajian Pembangunan, Aktualisasi, dan Lain-lain.
Secara keseluruhan, kurikulum terdiri dari 285 jam pelajaran (JP),
dengan satu jam pelajaran terdiri setara dengan 45 menit tatap muka. Mata
pelajaran untuk setiap kelompok beserta jam pelajaran masing-masing
adalah sebagai berikut:
NO MATA PELAJARANJAM
PELAJARAN
I. KAJIAN SIKAP DAN PERILAKU1. Kepemimpinan di Alam Terbuka/outbound 2. Kecerdasan emosional3. Pengenalan dan pengukuran Potensi diri4. Etika Kepemimpinan Aparatur
(60)36 JP 9 JP
9 JP 6 JP
II. KAJIAN MANAJEMEN PUBLIK 1. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI)2. Dasar-dasar Administrasi Publik3. Dasar-dasar Kepemerintahan Yang Baik4. Manajemen SDM, Keuangan dan Materiil5. Koordinasi dan Hubungan Kerja 6. Operasionalisasi Pelayanan Prima7. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan (PMPK)8. Teknik Komunikasi dan Presentasi yang Efektif9. Pola Kerja Terpadu (PKT)10. Pengelolaan Informasi dan Tehnik Pelaporan
(96)6 JP6 JP6 JP
15 JP 6 JP 9 JP 12 JP 9 JP 18 JP 9 JP
III. KAJIAN PEMBANGUNAN1. Konsep dan Indikator Pembangunan
(36)6 JP
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 14
2. Otonomi dan Pembangunan Daerah3. Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional4. Muatan Teknis Substantif Lembaga
a. Ceramahb. Pengarahan Tugas Bacac. Seminar Tugas Bacad. PUG
6 JP9 JP
(15) JP3363
IV. AKTUALISASI1. Isu Aktual Sesuai Tema2. Observasi Lapangan (OL)3. Kertas Kerja Perorangan (KKP )4. Kertas Kerja Kelompok (KKK)
(75)15 JP27 JP18 JP15 JP
V. LAIN-LAIN1. Pengarahan Umum2. Pengarahan Program3. Penjelasan Kasus4. Penjelasan OL5. Jam Pimpinan : (Materi Praktek Laboratorium
Kepemimpinan)
(18)3 JP3 JP3 JP3 JP6 JP
Jumlah 285 JP
B. RINGKASAN MATERI
1. KAJIAN SIKAP DAN PERILAKU
Kajian ini diarahkan pada pembinaan sikap dan perilaku kepemimpinan
yang sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan internal dan
eksternal.
a.Kepemimpinan di Alam terbuka (36 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta memiliki pemahaman
tentang perilaku kepemimpinan dan mempunyai penghayatan
dalam meningkatkan kualitas kepemimpinannya.
2) Pokok Bahasan
a. Potensi, kepribadian, sikap dan perilaku diri sendiri dan orang
lain;
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 15
b. Pemberdayaan potensi diri sendiri dan orang lain;
c. Perilaku kepemimpinan dan manajerial dalam kelompok maupun
secara mandiri.
b.Kecerdasan Emosional (9 jp)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang strategi kecerdasan emosional dan pengendalian dalam
lingkungan tugas dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan
kinerja yang produktif dan efektif.
2) Pokok Bahasan
a. Pengertian dan fungsi kecerdasan emosional;
b. Perbedaan kecerdasan emosional dengan kecerdasan
intelegensi;
c. Pengenalan tingkat kecerdasan emosional pribadi;
d. Tipe-tipe kecerdasan emosional;
e. Peranan kecerdasan emosional;
f. Ciri-ciri/gaya kecerdasan emosional yang baik;
g. Konsensus dan konflik;
h. Dampak kepribadian terhadap kecerdasan emosional;
i. Strategi kecerdasan emosional dalam lingkup tugas;
j. Pengendalian emosional dalam menjalankan tugas.
c. Pengenalan dan PengukuranPotensi Diri ( 9 JP )
a. Tujuan Instruksi Umum ( TIU )
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 16
Setelah mengikuti mata pembelajaran ini peserta diharapkan
memahami tehnik-tehnik pengenalan dan pengukuran potensi
diri untuk dapat mengoptimalkan pengembangan potensi diri.
b. Pokok Bahasan
a. Pengertian dan dan manfaat pengembangan potensi diri;
b. Teknik pengembangan potensi diri;
c. Rancangan pengembangan potensi diri;
d. Pengenalan instrumen/ alat untuk self assessment
d. Etika Kepemimpinan Aparatur ( 6 JP )
a. Tujuan Instruksi Umum ( TIU )
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki
pemahaman tentang nilai-nilai budaya yang berpengaruh
terhadap birokrasi serta menjadikannya sebagai acuan dalam
mewujudkan etika kepemimpinan aparatur.
b. Pokok Bahasan
a. Nilai-nilai budaya yang berpengaruh terhadap organisasi
pemerintah;
b. Arti dan pentingnya etika dalam organisasi, pola perilaku
kepemimpinan, dan ciri-ciri kepemimpinan aparatur yang
ideal;
c. Etika kepemimpinan aparatur yang ideal.
2. KAJIAN MANAJEMEN PUBLIK
Kajian ini diarahkan pada pengenalan dan pemahaman prinsip dan teknik
manajemen publik yang relevan dalam menangani masalah pelaksanaam
kebijakan instansinya dengan memperhatikan dinamika perkembangan
internal dan eksternal.
1. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI) (6jp)
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 17
1) Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mengikuti mata pembelajaran ini peserta memiliki
pemahaman tentang peran dan hubungan antar lembaga
negara serta menjelaskan posisi dan peran instansinya dalam
kerangka sistem Administrasi Negara Republik Indonesia
(SANRI)
ii. Pokok Bahasan
a. Sistem penyelenggaraan Pemerintah Negara;
b. Kedudukan dan susunan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara;
c. Aparatur pemerintah pusat dan daerah;
d. Hubungan kerja dan koordinasi.
b. Dasar-Dasar Administrasi Publik (6 jp)
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang pengertian, fungsi, dan prinsip administrasi publik, organisasi
dan manajemen kepemerintahan
2. Pokok Bahasan
a. Pengertian, prinsip dan fungsi administrasi publik;
b. Tanggung jawab pejabat publik;
c. Organisasi dan manajemen kepemerintahan yang
efektif dan efisien.
c. Dasar-Dasar Kepemerintahan Yang Baik (6 JP)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mamiliki pemahaman
tentang pengertian dan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dan
menerapkannya pada kegiatan-kegiatan tertentu di unit kerjanya.
2. Pokok Bahasan
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 18
a. Latar belakang dan pengertian kepemerintahan yang baik;
b. Prinsip kepemerintahan yang baik;
c. Kasus penerapan kepemerintahan yang baik.
d. Manajemen SDM, Keuangan, dan Materiil (15 JP)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang pokok-pokok manajemen SDM, manajemen keuangan, dan
manajeman materiil.
2. Pokok Bahasan
a. Pokok-pokok manajemen SDM;
b. Pokok-pokok manajemen keuangan;
c. Pokok-pokok manajemen materiil
e. Koordinasi dan Hubungan Kerja (6 jp)
i. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang pentingnya koordinasi dan hubungan kerja dalam
pelaksanaan tugas, mengaplikasikan prinsip dan teknik koordinasi
dan hubungan kerja dengan baik dan benar dalam satu jejaring yang
melembaga.
1. Pokok Bahasan
a. Pengertian koordinasi dan hubungan kerja;
b. Prinsip koordinasi dan hubungan kerja;
c. Jenis-jenis koordinasi;
d. Teknik koordinasi dan hubungan kerja;
e. Teknik komunikasi dalam koordinasi dan hubungan kerja
f. Operasionalisasi Pelayanan Prima ( 9 jp)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 19
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta meiliki pemahaman
tentang konsep dan prinsip pelayan prima.
2. Pokok Bahasan
i. Pengertian, prinsip, dan konsep pelayanan prima;
ii. Jenis-jenis pelayanan;
iii. Teknik aplikasi pelayanan prima.
g. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan (PMPK) (12 jp)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang keterampilan dalam pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan dengan tepat, cepat, dan benar.
2. Pokok Bahasan
a. Alur pikir rasional dalam proses pemecahan masalah;
b. Tahap-tahap dari alur pikir rasional;
c. Teknik-teknik dalam mengidentifikasi, merumuskan, menentukan
prioritas, menganalisis masalah dan menentukan pilihan;
d. Teknik analisis persoalan potensial;
e. Kasus PMPK.
h. Teknik Komunikasi dan Presentasi Yang Efektif (9jp)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang strategi komunikasi dan presentasi dengan teknik penyajian
yang efektif dan komunikatif, dalam rangka membangun kolaborasi.
2. Pokok Bahasan
a. Dasar-dasar komunikasi dan presentasi;
b. Dasar-dasar presentasi;
c. Menguraikan tahapan persiapan dan pelaksanaan presentasi lisan;
d. Jenis-jenis alat bantu penyajian;
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 20
e. Alat bantu sesuai tujuan penyajian;
f. Strategi penggunaan alat bantu yang benar dan komunikatif ;
g. Peran dan jenis komunikasi non verbal dalam penyajian;
h. Teknik menjawab pertanyaan pendengar;
i. Strategi penyajian yang efektif dan komunikatif;
j. Teknik-teknik pengembangan partisipasi dalam rapat.
i. Pola Kerja Terpadu (PKT) (18 jp)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang unsur-unsur, prinsip dan teknik menyusun rencana kerja
secara terpadu.
2. Pokok Bahasan
a. Pengertian, unsur-unsur dasar dan prinsip-prinsip pola
kerja terpadu;
b. Tahapan manajemen;
c. Memilih dan menetapkan sasaran;
d. Memvalidasikan sasaran;
e. Mewujudkan sasaran;
f. Mengendalikan kegiatan.
j. Pengelolaan Informasi dan Teknik Pelaporan (9 jp)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang pengelolaan informasi dengan menggunakan teknologi
informasi dan menyusunnya dalam bentuk laporan telaahan staf.
2. Pokok Bahasan
a. Pentingnya peran informasi dalam administrasi perkantoran
modern;
b. Sistem Informasi Manajemen;
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 21
c. Teknik pelaporan.
3. KAJIAN PEMBANGUNAN
Kajian ini diarahkan pada pengenalan dan pemahaman tentang
permasalahan, kebijakan dan indikator pembangunan daerah, sektor dan
nasional terkait dengan tugas instansinya.
a. Konsep dan Indikator Pembangunan (6 jp)
i. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang pengertian, dasar-dasar teori, konsep-konsep pokok,
indikator-indikator pembangunan dan permasalahan pembangunan
terutama dalam lingkup tugas instansinya.
ii. Pokok Bahasan
a. Pengertian dan konsep-konsep pokok pembangunan;
b. Dasar-dasar teori pembangunan;
c. Indikator-indikator pembangunan ;
d. Permasalahan berdasarkan indikator pembangunan.
b. Otonomi dan Pembangunan Daerah (6 jp)
i. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang makna, konsep, prinsip, permasalahan, dan kebijakan
otonomi dan pembangunan daerah dalam sistem administrasi
negara kesatuan Republik Indonesia.
ii. Pokok Bahasan
a. Makna, konsep, prinsip, dan pokok kebijakan otonomi daerah
dalam sistem administrasi negara kesatuan RI;
b. Permasalahan otonomi dan pembangunan daerah;
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 22
c. Makna, konsep, prinsip dan pokok-pokok kebijakan otonomi dan
pembangunan daerah;
d. Keterkaitan kebijakan otonomi daerah dengan pembangunan
nasional.
c. Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional (9 jp)
i. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang visi, misi, strategi pembangunan nasional serta
penjabarannya dalam program pembangunan instansional.
ii. Pokok Bahasan
a. Visi, misi, pembangunan nasional;
b. Strategi pembangunan nasional;
c. Program pembangunan nasional dan Propeda;
d. Penyusunan renstra instansional.
d. Muatan Teknis Substantif Lembaga
i. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu memahami
tentang pokok-pokok kebijakan pembangunan wilayah, daerah,
sektor yang merupakan ataupun yang terkait dengan substansi
tugas pokok lembaga asal peserta.
ii. Isi
a. Ceramah;
b. Penjelasan tugas baca;
c. Seminar tugas baca.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 23
4. AKTUALISASI
Pembelajaran ini diarahkan pada pembahasan isu-isu aktual dan
penerapan materi pendidikan dan pelatihan.
a. Isu Aktual Sesuai Tema (15 jp)
2. Deskripsi Singkat
Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang isu-isu aktual
yang sedang berkembang dalam rangaka memperdalam
pemahaman dan memperluas wawasan peserta.
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta meiliki pemahaman
tentang substansi isu aktual dan implikasinya dari berbagai dimensi
pembelajaran dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.
3. Tujuan Instruksional Khusus
(TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu memahami dan
mendalami substansi dan implikasi isu-isu aktual yang berkaitan
dengan tema Diklat.
4. Pokok Bahasan
Pokok bahasan untuk setiap ceramah isu-isu aktual berkaitan
dengan tema Diklat setiap angkatan.
b. Observasi Lapangan (OL) (27 jp)
1. Deskripsi Singkat
Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang kegiatan
melakukan pengumpulan data untuk keperluan memperkaya
penulisan KKOL.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 24
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang pengumpulan data/informasi yang diperlukan untuk
penulisan KKOL.
3. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu :
a. mengidentifikasikan data dan informasi serta permasalahan
penyelenggaraan pelayanan aparatur;
b. menganalisis dan mengkaitkan dengan tugas pokok.
4. Pokok Bahasan
a. Metode dan instrumen pengumpulan data;
b. Pengumpulan data;
c. Diskusi;
d. Ceramah.
c. Kertas Kerja Perorangan (KKP) (18 jp)
1. Deskripsi Singkat
Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang Penyusunan
Kertas Kerja Perorangan (KKP) berupa rencana kerja peningkatan
kinerja yang berkaitan dengan tugas pokok masing-masing.
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang penyusunan rencana kerja peningkatan kinerja yang
berkaitan dengan tugas masing-masing.
3. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu :
a. menyusun Rencana Kerja Peningkatan Kinerja (RKPK), berupa
Kertas Kerja Perorangan (KKP);
b. memprestasikan RKPK;
c. menerapkan RKPK ditempat kerja.
4. Pokok Bahasan
a. Penjelasan;
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 25
b. Pembimbing;
c. Teknis penulisan;
d. Teknik presentasi.
d. Kertas Kerja Kelompok (KKK) (15 jp)
1. Deskripsi singkat
Mata pendidikan dan pelatihan ini menjelaskan tentang Penyusunan
Kertas Kerja secara kelompok yang dituangkan dalam bentuk Kertas
Kerja Kelompok (KKK) tentang isu aktual sesuai tema.
2. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki pemahaman
tentang penyusunan karya tulis staf secara tim dan mengkaitkan
dengan tugas masing-masing.
3. Tujuan Instrusional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu :
a. memahami masalah-masalah praktis dan aktual sesuai dengan
tema Diklat;
b. menyusun Kertas Kerja Kelompok (KKK);
c. menyajikan KKK.
4. Pokok Bahasan
a. Penjelasan;
b. Penjabaran tema;
c. Teknik penulisan;
d. Teknik presentasi dan seminar.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 26
BAB VEVALUASI
A. EVALUASI TERHADAP PESERTA
1. Penilaian Terhadap Peserta meliputi 2 (dua) aspek yaitu :
a. Aspek Sikap dan Perilaku, Kepemimpinan dengan bobot
40 %.
Unsur yang dinilai meliputi :
1
)
Penilaian dari semua pengajar untuk setiap
mengajar
14 %
2
)
Penilaian dari penyelenggara 13 %
3
)
Penilaian Antar Peserta (Pooling) 13 %
Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur aspek yaitu :
a. Disiplin
Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan peserta terhadap seluruh
ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Indikator disiplin adalah :
1) kerapian berpakaian;
2) ketepatan hadir dalam setiap kegiatan Diklat;
3) kesungguhan mengikuti setiap kegiatan;
4) kejujuran dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 27
b. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan bersikap taat asas,
bertanggung jawab, memiliki visi kedepan, serta mampu
memberdayakan tim secara demokratis.
Indikator kepemimpinan adalah :
1) konsistensi dan tanggung jawab;
2) visioner;
3) pemberdayaan (empowering);
4) demokratis.
c. Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan untuk berkoordinasi dalam
menyelesaikan tugas secara tim, serta mampu meyakinkan dan
mempertemukan gagasan.
Indikator kerjasama adalah :
1) kontribusi dalam penyelesaian tugas bersama;
2) membina keutuhan dan kekompakan kelompok;
3) tidak mendikte atau mendominasi kelompok;
4) mau menerima pendapat orang lain.
d. Prakarsa
Prakarsa adalah kemampuan untuk mengajukan gagasan yang
bermanfaat bagi kepentingan kelompok atau kepentingan yang
lebih luas.
Indikator Prakarsa adalah :
1) membantu membuat iklim Diklat yang menggairahkan;
2) mampu membuat saran demi kelancaran Diklat;
3) aktif mengajukan pertanyaan yang relevan;
4) mampu mengendalikan diri, waktu, situasi, dan lingkungan.
Penilaian terhadap sikap dan perilaku kepemimpinan peserta
diberikan secara bersama oleh suatu tim yang terdiri dari
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 28
Widyaiswara, penyelenggara, pembimbing, pendamping, pengamat,
dan lain-lain pihak yang secara fungsional bertanggung jawab dalam
proses belajar mengajar selama diklat berlangsung, baik kegiatan di
dalam kelas maupun di luar kelas, meliputi :
1) out Bound;
2)kesegaran jasmani dan kesehatan moral;
3)belajar di kelas;
4)harian di asrama;
5)diskusi dan penyusunan kertas kerja/tugas-tugas
b. Aspek Akademik/Penguasaan materi dengan bobot 60
%
Unsur yang dinilai meliputi :
1
)
Hasil Ujian Akhir
- Ujian internal: 40% x 25%
- Ujian LAN: 60% x 25%
25 %
2
)
Tugas Baca 8 %
3
)
Kertas Kerja Perorangan 10 %
4
)
Kertas Kerja Kelompok 7 %
5
)
Observasi Lapangan 10 %
1) Ujian akhir
Ujian akhir terdiri dari ujian internal dan ujian dari LAN. Ujian ini
difokuskan pada aspek kemampuan kognitif dan bersifat
komprehensif. Ujian LAN dilakukan setelah seluruh mata Diklat
dalam kurikulum Diklat pim Tingkat IV diberikan untuk
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 29
ujian .Penyiapan soal ujian akhir, penyelengaraan ujian, koreksi,
dan penilaian dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara.
Ujian internal meliputi mata pelajaran:
Etika Kepemimpinan Aparatur
Dasar-dasar Administrasi Publik
Dasar-dasar Kepemerintahan yang Baik
Operasionalisasi Pelayanan Prima
Otonomi dan Pembangunan Daerah
Kebijakan dan Program Pembangunan Nasional
2) Penilaian terhadap kualitas dan penguasaan materi KKP
KKP adalah karya tulis yang disusun oleh setiap peserta berupa
rencana kerja peningkatan kinerja yang akan dicapai setelah
peserta kembali ke unit kerjanya masing-masing dan
diseminarkan.
Nilai KKP diberikan oleh Widyaiswara dan atau pembimbing pada
saat pendalaman dan penyajian dalam seminar yang meliputi
indikator sebagai berikut :
a) Kualitas KKP, terdiri dari :
identifikasi masalah;
analisis masalah;
pemecahan masalah;
sistematika penulisan.
b) Kualitas Presentasi, terdiri dari :
efektifitas teknik presentasi;
penguasaan materi.
3)Penilaian terhadap penguasaan materi KKK
KKK adalah kertas kerja yang disusun oleh kelompok- kelompok
peserta diklat dengan fokus bahasan sesuai tema Diklatpim
Tingkat IV.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 30
Nilai KKK diberikan oleh Widyaiswara Pemandu diskusi, dan atau
Narasumber pada saat diskusi penyusunan dan seminar KKK yang
meliputi indikator sebagai berikut :
kesungguhan dalam partisipasi;
kualitas hasil pemikiran;
keefektifan menyampaikan pertanyaan, jawaban, dan
tanggapan.
4) Penilaian terhadap penguasaan meteri Observasi Lapangan (OL)
OL adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan kemampuan
untuk melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan
praktek pelayanan publik. Penilaian terhadap OL meliputi kegiatan-
kegiatan dengan indikator sebagai berikut :
1. Pelaksanaan OL :
kemampuan mengidentifikasi masalah;
kemampuan menempatkan diri sebagai peserta Diklat.
2. Seminar :
kualitas hasil pemikiran;
teknik menyampaikan pertanyaan dan jawaban;
kemampuan mengakomodasi.
B. KUALIFIKASI KELULUSAN
Kualifikasi Kelulusan Peserta ditetapkan sebagai berikut :
a. Sangat memuaskan (skor : 92,5 – 100)
b. Memuaskan (skor : 85,0 – 92,4)
c. Baik sekali (skor : 77,5 – 84,9)
d. Baik (skor : 70,0 – 77,4)
e. Tidak lulus (skor : di bawah 70,0)
C. KETENTUAN MENGULANG
1. Apabila nilai rata-rata akhir yang dicapai peserta kurang dari 70
dinyatakan TIDAK LULUS.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 31
2. Ketidakhadiran peserta melebihi 5 % (14,25 jam pelajaran) dari
keseluruhan jumlah jam pelajaran dari sejak pembukaan sampai
dengan penutupan dinyatakan GUGUR.
3. Peserta yang melakukan tindakan kecurangan (plagiatisme, mencontek
saat ujian, dan tindakan illegal lainnya) akan dinyatakan gugur dan
harus mengulang diklat.
4. Peserta yang tersebut pada angka 1 sampai dengan 3 tersebut di atas
dapat mengulang diklat/ujian kembali, sepanjang diusulkan oleh
Sekretaris unit eselon I.
D. EVALUASI AKHIR
Evaluasi terhadap peserta dilakukan oleh Tim Evaluasi yang terdiri dari:
a. Tim Evaluasi Aspek Sikap dan Perilaku adalah penanggung jawab
kegiatan Out Bound, kesegaran jasmani dan kesehatan mental, belajar
di kelas, harian di asrama, diskusi dan penyusunan Kertas Kerja/tugas-
tugas dan OL.
b. Tim Evaluasi Akhir Penentu Kelulusan, Penanggung Jawab Ujian Akhir,
KKP, KKK.
c. Tim Evaluasi Akhir Penentu Kelulusan, Predikat dan Peringkat adalah :
1. Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM BPPK
2. Penanggung Jawab Harian
3. Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan
4. Seorang Koordinator Tim Evaluasi Aspek Sikap dan Perilaku
5. Seorang Penanggung Jawab kompilasi
4. Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM BPPK, bertindak selaku Ketua Tim
Evaluasi Akhir.
E. EVALUASI TERHADAP WIDYAISWARA
Aspek yang dinilai dari widyaiswara adalah sebagai berikut :
a. Pencapaian tujuan instruksional;
b. Sistematika penyajian;
c. Kemampuan menyajikan/memfasilitasi sesuai program diklat;
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 32
d. Ketepatan waktu dan kehadiran;
e. Penggunaan metode dan sarana diklat;
f. Sikap dan perilaku ;
g. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;
h. Penggunaan bahasa;
i. Pemberian motivasi kepada peserta;
j. Penguasaan materi;
k. Kerapian berpakaian;
l. Kerjasama antar fasilitator.
F. EVALUASI PENYELENGGARA
Aspek yang dinilai terhadap penyelenggara antara lain :
a. Efektifitas penyelenggara
b. Kesiapan dan ketersediaan sarana diklat
c. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana
d. Kebersihan kelas, asrama, kafetaria, toilet dan lain-lain
e. Ketersediaan dan kelengkapan bahan diklat
f.Ketersediaan fasilitas olah raga, kesehatan dan ibadah
g. Konsumsi
h. Pelayanan terhadap peserta dan widyaiswara
i.Administrasi diklat yang meliputi sejauh mana penatausahaan Diklat
telah dilaksanakan dengan baik.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 33
BAB VISERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN
1. Kepada peserta Diklat yang telah menyelesaikan seluruh
program dengan baik dan dinyatakan lulus, diberikan Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).
2. Jenis dan bentuk, suatu ukuran STTPP ditetapkan oleh Ketua
Lembaga Administrasi Negara (LAN).
3. STTPP Diklatpim Tingkat IV ditandatangani oleh Pimpinan
Instansi Penyelenggara (Kepala BPPK dan Kepala Pusdiklat Pengembangan
SDM) dengan kode Registrasi dari Instansi Pembina (LAN).
4. Bagi peserta yang lulus dengan kualifikasi minimal ”Baik Sekali”
dan memperoleh ranking 1 sampai dengan 3, akan diberikan penghargaan
berupa rekomendasi dari Kepala BPPK yang ditujukan kepada Pimpinan unit
eselon I masing-masing peserta.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 34
BAB VIILAIN-LAIN
A. JADWAL DIKLAT
Jadwal diklat dari Senin sampai dengan Sabtu untuk diklat regular adalah
sebagai berikut :
1. Hari Senin, Selasa, Rabu , Kamis dan Sabtu
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
2. 05.15 – 06.00 Senam Pagi (MFD)
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.45 Makan Pagi
5. I 07.45 – 10.00 Pelajaran
6. 10.00 – 10.15 Istirahat
7. II 10.15 - 12.30 Pelajaran
8. 12.30 – 14.00 Makan Siang
9. III 14.00 – 16.15 Pelajaran
10. 16.15 – 19.00 Istirahat
11. IV 19.00 – 21.15 Pelajaran
2. Hari Jum’at :
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 35
2. 05.15 – 06.00 MFD
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.45 Makan Pagi
5. I 07.45 – 10.00 Pelajaran
6. 10.00 – 10.15 Istirahat
7. II 10.15 - 11.30 Pelajaran
8. 11.30– 13.30 Makan Siang
9. III 13.30 – 16.45 Pelajaran
10. 16.45 – 19.00 Istirahat
11. IV 19.00 – 21.15 Pelajaran
Jadwal diklat dari Senin sampai dengan Sabtu untuk diklat dipercepat
adalah sebagai berikut :
1. Hari Senin, Selasa, Rabu , Kamis dan Sabtu
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
2. 05.15 – 06.00 Senam Pagi (MFD)
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.30 Makan Pagi
5. I 07.30 – 09.45 Pelajaran
6. 09.45 – 10.00 Istirahat
7. II 10.00 - 12.15 Pelajaran
8. 12.15 – 13.00 Makan Siang
9. III 13.00 – 15.15 Pelajaran
10. 15.15 – 15.45 Istirahat
11. IV 15.45 – 18.00 Pelajaran
12. 18.00 – 19.30 Istirahat
13. V 19.00 – 21.15 Pelajaran
2. Hari Jum’at :
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
2. 05.15 – 06.00 MFD
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 36
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.30 Makan Pagi
5. I 07.30 – 09.45 Pelajaran
6. 09.45 – 10.00 Istirahat
7. II 10.00 – 11.30 Pelajaran
8. 11.30– 13.30 Makan Siang
9. III 13.30 – 16.45 Pelajaran
10. 16.45 – 19.00 Istirahat
11. IV 19.00 – 21.15 Pelajaran
B. TEMPAT KEGIATAN
Diklatpim Tingkat IV Departemen Keuangan yang diselenggarakan di
Kampus SPA “Radius Prawiro” Jl. Alun-alun Utara No. 2 magelang (0293)
363150 menggunakan ruangan sebagai berikut:.
b. Ruang kelas terletak di Gedung B lantai II.
c. Seminar diadakan di ruang kelas yang akan ditentukan kemudian.
d. Diskusi-diskusi kelompok diadakan di ruang diskusi gedung B lantai I.
C. WAKTU MAKAN
a. Pagi pukul 07.00 WIB;
b. Siang pukul 12.30 WIB untuk reguler, pukul 12.15 WIB untuk diklat yang
dipercepat dan khusus hari Jumat mulai 11.30;
c. Malam pukul 18.15 WIB
D. WAKTU PENYEGARAN/MAKANAN KECIL
1. Pagi pukul 10.00 – 10.15 WIB untuk diklat regular, dan 09.45 –
10.00 untuk diklat yang dipercepat
2. Sore pukul 16.15 – 16.30 WIB untuk diklat regular, dan 15.15 –
15.45 WIB untuk diklat yang dipercepat, dan khusus hari jumat pukul
16.45 WIB.
E. OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 37
1. Kegiatan Mental Fisik Disiplin (MFD, yang terdiri dari baris
berbaris, senam, dan jalan sehat) pukul 05.15 – 06.00 setiap hari Senin
sampai dengan hari Sabtu (kecuali waktu ujian dan observasi lapangan)
2. Kegiatan olah raga (selain MFD) dilakukan dengan
menyesuaikan waktu dan sarana olah raga yang tersedia, antara lain
bola volley, badminton, tenis meja, basket, tenis lapangan, dan fitness.
3. Pelayanan Dokter untuk peserta Diklat hari Rabu dan Jumat
pukul 17.00 s.d. 18.00
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 38
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGANPUSDIKLAT PENGEMBANGAN SDM
SURAT TEGURAN
Penyelenggara Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Departemen Keuangan menyatakan bahwa peserta/pengajar/panitia penyelenggara*) tersebut di bawah ini:
Nama : ................................................................................................
NPP/NIP : ................................................................................................
Angkatan/Unit : ................................................................................................
diberikan teguran lisan/tertulis*) karena berdasarkan Pedoman Umum Diklat Kepemimpinan Tingkat IV telah melanggar tata tertib berupa:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Magelang, ......................................
Yang Memberi TeguranKepala Bidang Penyelenggaraan
Drs. SarwadiNIP 060042143
Tembusan:Kepala Pusdiklat Pegawai
Keterangan:*) Coret yang tidak perluLembar 1 diberikan kepada yang ditegur, lembar 2 untuk arsip
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 39
Lampiran 1: Surat Teguran
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : .........................................................................................................................
NIP : .........................................................................................................................
Unit : .........................................................................................................................
adalah calon peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV/III Angkatan ke ... yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan SDM, Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan, Departemen Keuangan di Magelang.
Setelah membaca dan memahami Pedoman Umum Penyelenggaraan Diklat, terutama
penjelasan tentang tata tertib, hak, kewajiban, dan sanksi, dengan ini saya menyatakan dengan
sebenarnya bahwa saya:
a. bersedia menaati tata tertib yang berlaku selama diklat,
b. tidak akan melakukan plagiarisme dalam penyusunan kertas kerja.
c. tidak akan memberikan sesuatu kepada orang per orang dari penyelenggara/fasilitator /pihak
terkait.
Apabila melanggar tata tertib atau melakukan plagiarisme atau memberikan sesuatu kepada
orang perorang, saya bersedia dikenakan sanksi teguran lisan, tertulis, atau dikembalikan ke unit
pengirim berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Pedoman tersebut di atas.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Magelang, ...........................................
Yang Membuat Pernyataan,
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 40
Lampiran 2: Surat Pernyataan Mematuhi Tata Tertib
.............................................................NIP
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SDM
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Peserta Diklat : PIM IV/III *) Angkatan: ..............................
Nama : ............................................................................................................
Berangkat pada hari/Tanggal : .............................................. Pukul : .........................
Kembali pada hari/Tanggal : .............................................. Pukul : ..........................
Alamat yang dituju : .......................................................................................................
........................................................................................................
Nomor Telepon : ..........................................................................................................
Keperluan : ..........................................................................................................
Magelang, ...........................................
Mengetahui
Kabid Penyelenggaraan
.................................................
NIP
Menyetujui,
Kasubid Diklat Penjenjangan
Jabatan
..................................................
NIP
Peserta Diklat
.............................................
NIP
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 41
IJIN KHUSUSDiijinkan keluar kampus/asramaHanya untuk keperluan sangat penting
A. TEMPAT SHOPPING, HIBURAN
Shopping (Gardena, Matahari, Pecinan, Pusat Pertokoan) di Jalan Pemuda,
Supermarket Hero di Jalan Tidar depan RSU Tidar Magelang.
Tempat makan (Soto Kudus, Nasi Padang, Sate Kambing) di Jalan Ikhlas,
Kupat tahu di Jalan Tentara Pelajar, RM mia Sari di Jalan Mertoyudan.
Untuk Sea Food dan Chinnese Food di RM Asia Jalan Jenggolo 21 Magelang.
B. REKREASI (DAERAH TUJUAN WISATA)
Kota Magelang identik dengan “Kota Militer” karena di samping
mempunyai Akademi Militer (AKMIL), juga terdapat banyak asrama tentara
dan museum sejarah TNI.
Kota Magelang terletak diantara 7 derajat LS dan 10 derajat BT dengan
ketinggian rata-rata 375 m dari permukaan laut dengan iklim sejuk yang
bertemperatur rata-rata 2.952 mm per tahun, menempati posisi strategis
karena terletak di persimpangan jalur lalu lintas, yaitu hanya 43 km dari
Jogjakarta, 75 km ke arah Semarang dan 42 km ke arah Purworejo.
Disamping itu kota ini persis di tengah Pulau Jawa, indikatornya adalah
Gunung Tidar yang tingginya 500 m, dijuluki “Paku Tanah Jawa”.
Taman Kyai Langeng
Taman ini berada pada jarak 1 km dari pusat Kota Magelang dan
sangat mudah dicapai dengan kendaraan umum. Taman ini dilengkapi
dengan koleksi aneka ragam tanaman langka, aneka ragam
kehidupan “Bunga tropis” yang ditangkar pada sebuah “Kandang
Raksasa”, sedangkan fasilitas lainnya mencakup Hotel, Rumah
Makan, Kolam Renang, Aneka Rekreasi, dan Toko Cinderamata.
Museum Asuransi “Bumi Putera”.
Satu-satunya museum asuransi yang ada di Indonesia yang
menyimpan informasi tentang perkembangan perusahaan Asuransi
“Bumi Putera”. Museum ini terletak di Jalan A. Yani Magelang.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 42
Lampiran 4: Magelang dan Sekitarnya
Museum Abdul Jalil
Terletak di Jalan Gatot Subroto Magelang. Museum ini menyimpan
koleksi aneka senjata dan informasi sejarah TNI AD.
Museum Jenderal Soedirman
Terletak di Jalan Ade Irma Suryani C7 Magelang, Jenderal Sudirman
adalah pendiri TNI AD. Di Museum ini terdapat barang-barang asli
yang dulu digunakan Jenderal Soedirman pada masa perjuangan
melawan penjajah Belanda.
Museum Kamar Diponegoro
Kamar ini dulu digunakan oleh Pangeran Diponegoro semasa
mengadakan perundingan dengan Jenderal De Kock, untuk
menghentikan perang Diponegoro melawan Belanda. Sebelum
perundingan selesai, Pangeran Diponegoro kemudian ditangkap di
tempat ini pada tahun 1830. Kamar ini berada di Kantor residen Kedu
di Magelang. Lokasi museum ini terletak di Jalan Diponegoro No. 1
Magelang. Bangunan ini bergaya arsitektur klasik Eropa.
Candi Borobudur dan Candi Mendut
Candi Borobudur merupakan candi yang terbesar dan salah satu
keajaiban di dunia. Dibangun sekitar abad 9 M oleh Dinasyi
Syailendra. Ketika pengaruh agama Budha di Indonesia menyusut,
candi tersebut seakan menghilang dan pada tahun 1814 ditemukan
oleh Rafles pada saat memerintah Jawa. Borobudur memiliki
ketinggian bangunan 41 m dan berlantai tingkat 10. Ketiga lantai
yang berada di puncak berbentuk bulat dan terdapat stupa arca
Budha. Sedangkan 7 lantai berada dibawahnya berbentuk persegi dan
dindingnya terdapat relief yang menggambarkan tingkah laku
kehidupan manusia di dunia dan relief cerita kehidupan Sang Budha.
Pedoman Penyelenggaraan PIM IV/Mifta/2011 43