Pedoman.Diklat.Pim3
-
Upload
mifta-rohim -
Category
Documents
-
view
112 -
download
3
description
Transcript of Pedoman.Diklat.Pim3
BAB I
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 1
PEDOMAN PENYELENGGARAANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
TINGKAT III
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIABPP-SDM KES PUSDIKLAT APARATUR
BALAI PELATIHAN KESEHATAN LEMAHABANG
BEKASI, 2011
TUJUAN DAN SASARAN
Sesuai dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
540/XIII/10/6/2001 tanggal 10 Agustus 2001 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III
(Diklatpim Tingkat III), tujuan dan sasaran diselenggarakannya Diklatpim
Tingkat III adalah sebagai berikut.
A. TUJUAN
Sesuai dengan ketentuan PP 101 Tahun 2000 Diklatpim Tingkat III
bertujuan:
1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk
dapat melaksanakan tugas Jabatan Struktural eselon III secara
profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil
sesuai dengan kebutuhan instansi.
2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan
perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada
pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.
4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan
tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya
kepemerintahan yang baik.
B. SASARAN
Sasaran Diklatpim Tingkat III adalah terwujudnya PNS yang memiliki
kompetensi yang sesuai dengan persyaratan Jabatan Struktural eselon III,
sebagai berikut :
1. menjabarkan visi, misi, dan strategi pembangunan nasional ke dalam
program instansinya;
2. memahami dan mewujudkan kepemerintahan yang baik (good
governance) dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab unit
oganisasinya ;
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 2
3. melakukan perencanaaan, pengawasan, pengendalian dan evaluasi
kinerja unit organisasinya serta merancang tindak lanjut yang
diperlukan;
4. merumuskan strategi pelaksanaan pelayanan prima sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab unit organisasi;
5. menerapkan sistem dan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan
kebijakan unit organisasinya;
6. meningkatkan kapasitas organisasi dan staf melalui peningkatan
kompetensi pegawai dan pendayagunaan organisasi;
7. menumbuhkembangkan motivasi pegawai untuk mengoptimalkan
kinerja unit organisasinya;
8. menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam keragaman;
9. merumuskan dan memberi masukan untuk pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan yang logis dan sistematis;
10. melakukan pola kemitraan, kolaborasi, dan pengembangan
jaringan kerja;
11. memanfaatkan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas;
12. berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Kompetensi-kompetensi tersebut kemudian dikembangkan sebagai
muatan mata pendidikan dan pelatihan, misalnya untuk mencapai
kompetensi keempat, dalam Diklatpim Tingkat III terdapat mata pendidikan
dan pelatihan pengembangan pelaksanaan pelayanan prima. Penjelasan
lebih lanjut mengenai mata pendidikan dan pelatihan dan ringkasannya
terdapat pada Bab IV
.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 3
BAB II
PESERTA
A. PERSYARATAN
Peserta Diklatpim Tingkat III adalah PNS Departemen Keuangan
atau instansi lain yang telah menduduki Jabatan Struktural eselon III atau
telah lulus seleksi Diklatpim III yang diselenggarakan oleh Pusdiklat
Pengembangan SDM BPPK, yang memiliki:
1. Sikap, perilaku, dan potensi yang meliputi:
a. moral yang baik;
b. dedikasi dan loyalitas terhadap tugas dan organisasi;
c. kemampuan menjaga reputasi diri dan instansinya;
d. jasmani dan rohani yang sehat;
e. motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi;
f. prestasi yang baik dalam melaksanakan tugas.
2. Pangkat/golongan minimal Penata Muda – III/c dan telah atau
dipersiapkan untuk menduduki Jabatan Struktural eselon III..
3. Pendidikan serendah-rendahnya Strata Satu (S1) atau yang
sederajat, atau memiliki kompetensi yang setara.
4. Penguasaan Bahasa Inggris minimal pasif (TOEFL minimal 350).
5. Usia sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Persayaratan lain yang ditetapkan oleh Instansi yang
bersangkutan.
7. Kelengkapan administrasi dan kelengkapan aktivasi diklat adalah:
a. Kelengkapan berkas peserta
1. Surat tugas dari Sekretaris unit eselon I atau pejabat yang
berwenang
2. SK pangkat terakhir
3. SK jabatan terakhir
4. Pas photo berwarna dengan latar belakang merah dengan
ukuran 4X6 =3 lembar dan 3X4 = 4 lembar .
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 4
1) Pria berjas dan berdasi
1. Wanita memakai busana nasional (kebaya). Boleh memakai
jilbab (kerudung)
5. Surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit pemerintah.
6. Keterangan kehamilan dari dokter kandungan bagi peserta yang
sedang hamil. Peserta yang sedang hamil diperkenankan
mengikuti diklat apabila usia kehamilan di atas 2 (dua) bulan
dan maksimal 5 (lima) bulan.
b. Kelengkapan aktivitas diklat
1. Visi/Misi dan struktur organisasi serta uraian tugas/jabatan unit
organisasi yang bersangkutan;
2. Data/angka/laporan statistik yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas unit organisasi pegawai yang bersangkutan
dalam rangka pembuatan kertas kerja perorangan;
3. Berhubung keterbatasan fasilitas komputer, maka peserta yang
memiliki laptop diharapkan membawa peralatan tersebut;
4. Khusus out bound membawa training pack, sepatu olahraga,
mantel hujan, jaket hangat, obat-obatan pribadi.
B. PENCALONAN
Pencalonan peserta Diklatpim Tingkat III Kementerian Kesehatan
dilakukan oleh Sekretaris unit eselon I kepada Kepala Pusdiklat
Pengembangan SDM, BPPK. Untuk kebaikan bersama, diharapkan agar
peserta yag sedang hamil/sakit/dalam perawatan dokter tidak dikirim
untuk megikuti diklat.
C. JUMLAH PESERTA
Jumlah peserta untuk setiap kelas maksimal 40 (empat puluh)
orang. Peserta berasal dari instansi penyelenggara (Dep. …………)
minimal 50%, selebihnya dapat berasal dari intansi pusat atau daerah
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 5
D. SELEKSI
a. Dalam seleksi peserta Diklat, masing-masing instansi membentuk
Tim Seleksi Peserta Diklat Instansi ( TSPDI) sesuai dengan ketentuan
dalam Pedoman Umum Penyelenggara Diklat Jabatan PNS.
b. TSPDI dan Baperjakat bersama-sama menyampaikan rekomendasi
dan hasil seleksi calon peserta diklat kepada pejabat Pembina
Kepegawaian Instansi.
c. Peserta Diklat diprioritaskan bagi yang telah menduduki jabatan
struktural Eselon III.
d. Bagi yang diproyeksikan menduduki jabatan Struktural eselon III
harus memperhatikan Jabatan eselon III yang tersedia.
e. Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi menetapkan peserta Diklat
dalam bentuk Surat Keputusan Penetapan Peserta Diklat Tk. III.
f. Unit Penyelenggara Diklat melaksanakan pemanggilan peserta
untuk mengikuti Diklatpim Tk. III berdasarkan Keputusan Pejabat
Pembina Kepegawaian Instansi.
E. TATA TERTIB: KEWAJIBAN PESERTA
1. Dalam Diklat
a. Mengikuti diklat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
b. Berpakaian rapi dan sopan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pria
Senin-Kamis : Baju putih lengan panjang, berdasi, celana
panjang warna gelap
Jumat : Baju batik lengan panjang
Sabtu : Baju lengan panjang warna bebas, berdasi, celana
panjang warna bebas (tidak boleh memakai
pakaian berbahan jeans dan kaos)
Kelas malam :Baju batik lengan panjang, celana warna gelap
2) Wanita
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 6
Senin-Kamis : Baju putih lengan panjang, rok/celana
panjang warna gelap
Jumat : Baju batik lengan panjang
Sabtu : Baju lengan panjang warna bebas, rok/celana
panjang warna bebas (tidak boleh memakai
pakaian berbahan jeans dan kaos)
Kelas malam: Baju batik lengan panjang, rok/celana warna
gelap
c. Hadir 10 menit sebelum kegiatan dimulai
d. Mengisi daftar hadir di tempat yang disediakan.
e. Menempati kursi yang telah disediakan sesuai papan nama
masing-masing
f. Membuat surat ijin tertulis kepada Kepala Bidang Penyelenggaraan
apabila tidak dapat mengikuti pelajaran. Surat ijin dilampiri bukti
yang menguatkan.
g. Mengikuti sekurang-kurangnya 95% dari seluruh program diklat.
h. Memilih pengurus angkatan (minimal ketua) setelah program
outbound.
i. Sebelum pelajaran dimulai, Ketua Kelas Harian menyiapkan
peserta dan memimpin doa, serta membacakan biodata fasilitator,
sebagai berikut:
Marilah kita mematikan alat komunikasi.
Duduk siap gerak!
Laporan kepada fasilitator bahwa kelas siap menerima
pelajaran.
Sebelum pelajaran dimulai, berdoa menurut agama masing-
masing. Mulai … Selesai!
Duduk istirahat, gerak!
Ketua harian membacakan biodata fasilitator.
j. Menyusun sendiri/kelompok tugas-tugas penulisan (Tugas Baca,
KKP, KKK, KKOL) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 7
k. Berkonsultasi terlebih dahulu kepada Kepala Pusdiklat
Pengembangan SDM c.q. Kabid Penyelenggaraan mengenai acara
ekstrakurikuler yang direncanakan, diprakarsai dan
diselenggarakan sendiri oleh peserta.
l. Memakai pakaian diklat apabila menghadap pejabat yang terkait..
m. Mengisi blangko evaluasi pengajar setelah selesai
pelajaran/seminar, selanjutnya ketua kelas harian menyerahkan
blangko tersebut kepada petugas piket.
n. Membiayai sendiri pengobatan dirinya apabila selama diklat
peserta jatuh sakit.
2. Di Asrama
a. Tinggal di asrama sesuai dengan kamar yang telah ditentukan.
b. Sudah berada di asrama 1 (satu) hari sebelum program dimulai.
c. Menjaga ketenangan asrama antara pukul 22.00 sampai dengan
05.00 WIB.
d. Memperhatikan dan mengawasi barang-barang milik pribadi
masing-masing guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.
e. Menjaga dan memelihara perlengkapan asrama serta tidak
diperkenankan merubah letak peralatan dan perlengkapan.
f. Memberitahukan permasalahan yang berkaitan dengan asrama,
misalnya lampu padam, air tidak mengalir dan sebagainya.
g. Memberitahukan kepada petugas piket apabila hari Sabtu malam
atau hari-hari libur tetap tinggal di asrama.
h. Mematikan lampu dan menutup kran air setiap meningalkan
kamar.
3. Di Kantin
a. Mematuhi jam makan kecuali terdapat perubahan dari
penyelenggara.
b. Berdoa bersama sebelum dan sesudah makan dipimpin oleh ketua
harian.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 8
c. Berpakaian rapi pada waktu makan.
d. Berlaku sopan pada saat makan.
e. Memberitahukan terlebih dahulu kepada petugas kantin apabila
terlambat hadir pada jam makan yang telah ditentukan.
f. Memberitahukan kepada petugas kantin apabila melakukan “diet”
atau mempunyai pantangan makanan tertentu.
F. TATA TERTIB: LARANGAN
1. Di Kelas
a. Melakukan kegiatan yang dapat mengganggu proses pembelajaran
b. Makan, minum, merokok, membaca koran, dan sejenisnya di
dalam kelas selama kegiatan pembelajaran.
c. Keluar dari ruangan kelas lebih dari 5 menit tanpa ijin fasilitator
dan tanpa alasan yang jelas
d. Menderingkan Handphone/HP di dalam kelas atau pada saat
kegiatan pembelajaran.
e. Mencontoh/memplagiat tugas-tugas penulisan
f. Menerima tamu selama jam-jam pelajaran.
2. Di Asrama
a. Mencuci dan menyeterika pakaian di dalam kamar
b. Menerima tamu di dalam kamar.
3. Di Kantin
a. Makan dengan mengenakan celana pendek
b. Membuat kegaduhan yang membuat peserta yang lain terganggu
4. Di Lingkungan Kampus Pusdiklat Pengembangan SDM Magelang
a. Membawa mobil dan parkir di dalam kampus.
b. Keluar dari kampus dengan mengenakan celana pendek
c. Keluar dari kampus tanpa meninggalkan kartu ijin keluar asrama
(KIKA) di pos satpam
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 9
d. Kembali dari luar kampus melewati pukul 22.00 WIB
e. Meninggalkan kampus pada jam pelajaran tanpa ijin tertulis dari
penyelenggara
f. Memberikan sesuatu baik uang maupun barang kepada
penyelenggara/fasilitator/pihak terkait selama pelaksanaan diklat
G. SANKSI PELANGGARAN
Pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan akan mengurangi
penilaian aspek sikap dan perilaku. Selain itu, peserta juga akan dikenai
sanksi berupa:
1. Teguran lisan, apabila pertama kali melanggar
2. Teguran tertulis, apabila kedua kali melanggar
3. Dikeluarkan dari diklat dan dikembalikan ke unit pengirim, apabila:
a. Tetap melanggar kewajiban dan larangan setelah diberikan sanksi
seperti angka 1 dan 2 di atas,
b. Tidak mengikuti diklat lebih dari 5% (lima persen) dari seluruh jam
diklat dengan alasan apa pun.
c. Melakukan plagiarisme kertas kerja.
H. HAK PESERTA
1. Modul diklat, handout.
2. Penggandaan kertas kerja (khusus hasil akhir).
3. Alat tulis dan perlengkapan (tas) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
4. Akomodasi dan konsumsi
5. Uang cucian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Ijin keluar kampus pada hari biasa di luar jam pelajaran, dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. menyerahkan Kartu Ijin Keluar Asrama (KIKA) kepada Satpam,
b. harus sudah masuk kampus paling lambat jam 22.00 WIB.
7. Ijin menginap di luar asrama pada hari Sabtu malam atau hari libur
dengan ketentuan sebagai berikut:
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 10
a. Mengisi Kartu Ijin Menginap di luar asrama rangkap 2, 1 lembar
diserahkan kepada petugas piket dan 1 lembar diserahkan kepada
Satpam.
b. Meletakkan kunci kamar pada tempat yang disediakan.
c. Menyerahkan Kartu Ijin Keluar Asrama (KIKA) beserta Kartu Ijin
Menginap di luar asrama kepada Satpam,
d. Harus sudah masuk kampus pada hari Senin atau hari masuk
sesudah libur paling lambat jam 05.15 WIB.
BAB III
PENDEKATAN DAN SARANA/PRASARANA DIKLAT
A. PENDEKATAN DIKLAT
Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai progran
Diklatpim Tingkat III, maka metode diklat yang paling sesuai dengan
proses belajar mengajar adalah andragogi. Dalam hal ini peserta dipacu
berpartisipasi secara aktif dengan jalan saling asah, saling asih, saling
asuh diantara peserta. Dalam penerapan pendekatan andragogi perlu
dipahami hal-hal sebagai berikut:
1. Para peserta sebagai orang dewasa ingin diperlakukan sebagai orang
dewasa, tidak sebagai anak-anak.
2. Peserta dilibatkan dalam proses belajar mengajar melalui
komunikasi dua arah, sehinga memberi kesempatan kepada peserta
untuk menyumbangkan pikiran dan pengalamannya serta
menunjukkan kemampuan menganalisis masalah.
3. Kekayaan pengalaman peserta merupakan potensi positif dalam
proses belajar mengajar yang berorientasi pada masalah-masalah
aktual yang dihadapi peserta baik selaku staf maupun pimpinan
dalam organisasi untuk dicarikan pemecahannya.
Berdasarkan pendekatan tersebut, maka metode yang digunakan
dalam proses Diklat pim Tingkat III adalah sebagai berikut:
1. Ceramah, yang dikombinasikan dengan tanya jawab, diskusi, dan
latihan dengan komposisi 40% teori dan praktik penerapan 60%.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 11
2. Pendalaman materi:
a. Peserta melakukan komunikasi antar peserta secara
terorganisasi dan berpikir secara dinamis, agar terbentuk
kesamaan pola pikir dan pola tindak secara tim (team learning).
b. Peserta diberi latihan untuk saling bekerjasama secara aktif
dalam berpikir, menyumbangkan ide, mengidentifikasi, membahas,
dan memecahkan masalah yang menjadi topik pembahasan
kelompok.
3. Studi Kasus
a. Peserta dihadapkan pada suatu peristiwa nyata atau masalah yang
pernah terjadi, mencari faktor penyebab terjadinya kasus, dan cara
pemecahan yang setepat-tepatnya.
b. Peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan
kecakapan untuk memecahkan berbagai masalah dalam kondisi
yang nyata dengan menggunakan konsep dan referensi yang
dipelajari.
4. Diskusi
Dalam diskusi, peserta membahas tema dan topik-topik
permasalahan dalam kelompok, dengan sasaran antara lain untuk
mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan
menganalisis masalah, tukar menukar informasi serta memperkaya
gagasan.
5. Simulasi/role playing
Dalam simulasi, para peserta melakukan pembelajaran dengan
memanfaatkan peran dalam situasi tertentu, seperti bermain peran
(role playing) dan pemainan (games).
6. Penulisan Kertas Kerja
a. Peserta baik secara perseorangan maupun berkelompok,
diwajibkan menulis kertas kerja mengenai suatu topik tertentu
yang merupakan latihan, untuk merumuskan, menganalisis,
menyimpulkan, dan menyarankan, serta menyajikan hasil
pemikirannya secara teratur, lengkap, dan meyakinkan.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 12
b. Baik secara perorangan maupun berkelompok, peserta
diwajibkan menyajikan kertas kerja dalam forum pendalaman
materi seperti diskusi dan seminar antar peserta.
B. SARANA DAN PRASARANA
1.Sarana
Sarana Diklat yang digunakan dalam penyelenggaraan Diklatpim
Tingkat III antara lain :
a. Papan tulis
b. Flipchart
c. Overhead projector
d. Sound system
e. Buku wajib
f. Komputer
g. Modul
h. Teknologi multi media
2. Prasarana
Prasarana yang digunakan dalam penyelenggaraan Diklatpim Tk. III
antara lain :
a. Ruang kelas
b. Ruang Diskusi
c. Ruang Seminar
d. Ruang Kantor
e. Perpustakaan
f. Asrama bagi peserta
g. Ruang Makan
h. Fasilitas olahraga
i. Unit kesehatan Diklat
j. Tempat ibadah
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 13
BAB IV
MATA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A. PENGELOMPOKAN MATA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Kurikulum Diklatpim III dikembangkan berdasarkan kompetensi yang
harus dimiliki oleh pejabat eselon III. Mata pendidikan dan pelatihan
dikelompokkan menjadi 5 kajian, yaitu Kajian Siklap dan Perilaku, Kajian
Manajemen Publik, Kajian Pembangunan, Aktualisasi, dan Lain-lain.
Secara keseluruhan, kurikulum terdiri dari 360 jam pelajaran (JP),
dengan satu jam pelajaran terdiri setara dengan 45 menit tatap muka. Mata
pendidikan dan pelatihan untuk setiap kelompok beserta jam pelajaran
masing-masing adalah sebagai berikut:
NO MATA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
JAM
PELAJARA
N
I. KAJIAN SIKAP DAN PERILAKU
1. Kepemimpinan di Alam Terbuka/outbound
2. Pengembangan Potensi Diri
3. Kepemimpinan Dalam Organisasi
(72)
36 JP
18 JP
18 JP
II. KAJIAN MANAJEMEN PUBLIK
1. Analisis Kebijakan Publik
2. Hukum Administrasi Negara
3. Membangun Kepemerintahan Yang Baik
(111)
9 JP
6 JP
9 JP
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 14
4. Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya
5. Negosiasi, Kolaborasi dan Jejaring Kerja
6. Pengembangan Pelaksanaan Pelayanan Prima
7. Teknik-Teknik Analisis Manajemen
8. Pemberdayaan SDM
9. AKIP dan Pengukuran Kinerja
10. Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan
11. Telaahan Staf Paripurna
6 JP
9 JP
12 JP
24 JP
9 JP
12 JP
6 JP
9 JP
III. KAJIAN PEMBANGUNAN
1. Teori dan Indikator Pembangunan
2. Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional
3. Sistem Pengelolaan Pembangunan
4. Muatan Tehnik Substantif Lembaga:
Ceramah
Pengarahan Tugas Baca
Seminar Tugas Baca
(45)
9 JP
9 JP
9 JP
18 JP
6 JP
3 JP
9 JP
IV. AKTUALISASI
1. Isu Aktual Sesuai Tema
2. Observasi Lapangan (OL)
3. Kertas Kerja Perorangan (KKP )
4. Kertas Kerja Kelompok (KKK)
(105)
18 JP
45 JP
21 JP
21 JP
V. LAIN-LAIN
1. Pengarahan Umum
2. Pengarahan Program
3. Penjelasan Kasus
4. Penjelasan OL
5. Jam Pimpinan : Materi Praktek Laboratorium
Kepemimpinan
6. PUG
(27)
3 JP
3 JP
3 JP
3 JP
12 JP
3 JP
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 15
Jumlah 360 JP
B. RINGKASAN MATERI
1. KAJIAN SIKAP DAN PERILAKU
Kajian ini diarahkan pada pembinaan dan penguasaan sikap dan perilaku
kepemimpinan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan
internal dan eksternal.
a.Kepemimpinan di Alam terbuka (36 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta memiliki pemahaman
tentang perilaku kepemimpinan dan mempunyai penghayatan
dalam meningkatkan kualitas kepemimpinannya.
2) Pokok Bahasan
a) Mengenali diri sendiri;
b) Mengenali orang lain;
c) Mengenali lingkungan;
d) Nilai-nilai kejuangan dan kepemimpinan dalam lintas budaya;
e) Keterbukaan, partisipasi dan demokrasi;
f) Membangun learning organization.
b. Pengembangan Potensi Diri ( 18 JP )
1) Tujuan Instruksi Umum ( TIU )
Setelah mengikuti mata pembelajaran ini peserta memiliki
pemahaman tentang teknik-teknik pengembangan potensi diri
menuju optimalisasi yang efektif.
2) Pokok Bahasan
a) Pengertian dan manfaat pengembangan potensi pribadi;
b) Teknik pengembangan potensi diri;
c) Rancangan pengembangan potensi diri;
c. Kepemimpinan Dalam Organisasi (18 JP)
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 16
1) Tujuan Instruksional Umum ( TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam organisasi secara
efektif dan efisien.
2) Pokok Bahasan
a) Prinsip dasar kepemimpinan yang efektif;
b) Gaya kepemimpinan;
c) Kecerdasan Emosional;
d) Penerapan dan pengembangan kepemimpinan yang efektif.
2. KAJIAN MANAJEMEN PUBLIK
Kajian ini diarahkan pada pengenalan dan pemahaman prinsip dan
teknik manajemen publik yang relevan dalam menangani masalah
pelaksanaam kebijakan instansinya dengan memperhatikan dinamika
perkembangan internal dan eksternal.
a.Analisis Kebijakan Publik (9 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
pengertian, konsep pokok, metode analisis kebijakan publik dan
mengaplikasikannya serta peran informasi dalam pembuatan
kebijakan.
2) Pokok Bahasan
a. Pengertian, jenis dan tingkatan kebijakan publik;
b. Sistem, proses, dan siklus kebijakan publik;
c. Peran informasi dalam pembuatan kebijakan publik;
d. Agenda setting;
e. Analisis permasalahan kebijakan publik;
f. Perumusan kebijakan publik.
b. Hukum Administrasi Negara (HAN) (6 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 17
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelasakan
pengertian, isi, dan cakupan Hukum Administrasi Negara serta
keterkaitannya dengan fungsi aparatur pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
2) Pokok Bahasan
a) Pengertian dan sumber hukum negara hukum Indonesia;
b) Hakikat dan cakupan HAN;
c) Hubungan HAN dengan HTN;
d) Perbuatan pemerintah yang bersifat hukum publik dan hukum
privat;
e) Pengawasan administratif dan yuridis terhadap pemerintah.
c. Membangun Kepemerintahan Yang Baik (9 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
dan menerapkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik dalam
organisasi dan lingkungannya.
2) Pokok Bahasan
a. Arti dan lingkup kepemerintahan yang baik;
b. Nilai dan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik;
c. Unsur dan peranan lingkungan dalam kepemerintahan yang
baik;
d. Permasalahan dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik.
d.Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya (6 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
keragaman dalam organisai dan masyarakat Indonesia, keragaman
sebagai kekuatan dan kelemahan, implikasi, konsekuensi dan
kemungkinan masalah kepemimpinan dan menerapkan
kepemimpinan yang tepat dalam pengelolaan masalah keragaman.
2) Pokok Bahasan
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 18
a) Keragaman dalam organisasi dan masyarakat Indonesia;
b) Keragaman sebagai kekuatan dan kelemahan;
c) Menerapkan implikasi, konsekuensi, dan kemungkinan masalah
kepemimpinan dalam keragaman;
d) Kepemimpinan yang tepat dalam pengelolaan masalah
keragaman.
e. Negosiasi, Kolaborasi dan Jejaring Kerja (9 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
dan menerapkan konsep, prinsip dan teknik negosiasi, kolaborasi,
serta jejaring kerja.
2) Pokok Bahasan
a) Konsep dan teknik negosiasi;
b) Pengertian kolaborasi dan jejaring kerja;
c) Manfaat negosiasi, kolaborasi, dan jejaring kerja;
d) Hambatan dan cara mengatasinya.
f. Pengembangan Pelaksanaan Pelayanan Prima (12 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu menjelaskan
pengertian, makna, standar, paradigma dan strategi pelayanan
prima serta mampu mengembangkan perilaku pelayanan di unit
kerjanya.
2) Pokok Bahasan
a) Pengertian dan makna pelayanan;
b) Paradigma pelayanan prima;
c) Standar pelayanan prima;
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 19
d) Strategi pelayanan prima;
e) Pengembangan perilaku pelayanan prima.
g. Teknik-teknik Analisis Manajemen (24 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan,
menerapkan teknik-teknik perencanaan kinerja dan teknik-teknik
manajemen lainnya pada organisasi/unit kerjanya.
2) Pokok Bahasan
a) Arti dan makna teknik analisis manajemen;
b) Macam-macam cara analisis manajemen;
c) Kinerja dan cara mencapainya;
d) Tujuan organisasi dan ukuran kinerja;
e) Identifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi;
f) Kekuatan faktor-faktor pendorong dan penghambat organisasi;
g) Strategi dan rencana kegiatan;
h) Analisis, manajemen dengan menggunakan teknik:
SWOT;
Cost Benefit;
Force Field;
Teknik Pohon Masalah;
Teknik Fish Bone;
Teknik-teknik analisis manajemen lainnya.
h. Pemberdayaan SDM (9 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan,
menerapkan prinsip-prinsip perencanaan dan pemberdayaan SDM.
2) Pokok Bahasan
a) Konsep pemberdayaan SDM dan manfaatnya;
b) Perencanaan dan pemberdayaan SDM;
c) Model pemberdayaan SDM;
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 20
d) Srtategi pemberdayaan SDM;
e) Implementasi pemberdayaan SDM di unit kerjanya.
i. AKIP dan Pengukuran Kinerja (12 JP)
i. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan,
menerapkan prinsip dan konsep akuntabilitas serta pengukuran
kinerja dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya di
masing-masing instansi.
ii. Pokok Bahasan
1. Konsep AKIP dalam SANRI;
2. Sistem pelaporan AKIP;
3. Konsep dan indicator kinerja organisasi;
4. Teknik-teknik pengukuran kinerja organisasi;
5. Evaluasi kinerja.
a. Teknologi Informasi Dalam Pemerintahan ( 6 JP)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
pengertian, makna dan pentingnya penggunaan teknologi informasi
dalam meningkatkan kinerja di instansinya.
2. Pokok Bahasan
a) Pengertian, makna dan pentingnya teknologi informasi dalam
pemerintahan;
b) Evolusi teknologi informasi dalam pemerintahan;
c) Kebijakan pemanfaatan teknologi informasi dalam
pemerintahan;
d) Strategi pemanfaatan teknologi informasi;
e) Permasalahan pemanfaatan teknologi informasi dalam
pemerintahan.
b.Telaahan Staf Paripurna (9 JP)
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 21
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menyusun dan
menjelaskan pelaksanaan pekerjaan staf sesuai dengan prinsip
keparipurnaan.
b. Pokok Bahasan
a. Pengertian dan konsep staf dalam organisasi;
b. Latar belakang pentingnya telaahan staf paripurna;
c. Fungsi, wewenang dan tanggung jawab staf;
d. Tugas umum dan khusus staf serta telaahan staf;
e. Jenis, persyaratan dan prinsip telaahan staf;
f. Hubungan antara penelitian, penelaahan dan perkiraan staf;
g. Proses pemecahan masalah dalam telaahan staf;
h. Latihan kasus;
i. Perumusan saran;
j. Kertas kerja staf;
k. Analisis data/fakta dan keterangan.
3. KAJIAN PEMBANGUNAN
Kajian ini diarahkan pada pemahaman dan penguasaan teori dan
indikator-indikator pembangunan, serta pemecahan permasalahan
kebijakan, utamanya yang terkait dengan bidang tugasnya.
a.Teori dan Indikator Pembangunan (9 JP)
i. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
tentang pengertian teori-teori, konsep-konsep dan indikator-
indikator pembangunan.
ii. Pokok Bahasan
1. Berbagai pengertian dan faktor-faktor pembangunan;
2. Teori-teori pembangunan;
3. Interprestasi indikator-indokator pembangunan;
4. Opsi pemecahan permasalahan pembangunan.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 22
b. Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional ( 9 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
konsep, permasalahan, kebijakan, dan keterkaitan antara
pembangunan nasional dalam rangka otonomi daerah dan sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Pokok Bahasan
a) Konsep dan kebijakan pembangunan daerah, sektor dan
nasional;
b) Hirarki dan keterkaitan pola dan kebijakan pembangunan
daerah, sector, dan nasional;
c) Potensi peluang dan masalah pembangunan daerah, sektor dan
nasional;
d) Permasalahan dan kasus pembangunan daerah, sektor, dan
nasional.
c. Sistem Pengelolaan Pembangunan (9JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menjelaskan
landasan, struktur kelembagaan dan proses pengelolaan
pembangunan (daerah, sector dan nasional) serta
mengoperasikannya sesuai bidang tugas instansi.
2) Pokok Bahasan
a. Landasan, tujuan dan struktur kelembagaan sistem pengelolaan
pembangunan nasional;
b. Visi, misi, tujuan sasaran dan strategi pembangunan nasional;
c. Struktur kelembagaan dalam pengelolaan pembangunan;
d. Proses pengelolaan pembangunan (perencanaan, pelaksanaan,
pembiayaan dan pengawasan);
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 23
e. Sistem pertanggungjawaban dalam pengelolaan pembangunan;
f. Proses dan peran stake-holders pembangunan.
d. Muatan Teknis Substantif Lembaga (18JP)
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu memahami
tentang pokok-pokok kebijakan pembangunan wilayah, daerah,
sektor yang merupakan ataupun yang terkait dengan substansi
tugas pokok lembaga asal peserta.
b. Isi:
a) Ceramah;
b) Penjelasan tugas baca;
c) Seminar tugas baca
4. AKTUALISASI
Pembelajaran ini diarahkan pada pembahasan isu-isu aktual dan
penerapan materi pendidikan dan pelatihan.
a.Isu Aktual Sesuai Tema ( 18 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta meiliki pemahaman
tentang substansi, isu aktual dan implikasinya dari berbagai dimensi
pembelajaran dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan.
2) Pokok Bahasan
Pokok bahasan untuk setiap isu aktual disesuaikan dengan tema
Diklat yang ditetapkan untuk setiap angkatan.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 24
b.Observasi Lapangan (OL) (45 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan ini peseta memiliki pemahaman yang
mendalam tentang data/informasi dan masalah pelayanan publik
untuk dianalisis dan dicari cara pemecahannya di instansi yang
dikunjungi.
2) Pokok Bahasan
a. Metode dan instrumen pengumpulan data;
b. Pengumpulan data;
c. Analisis data laporan;
d. Penyusunan laporan OL.
c. Kertas Kerja Perorangan (KKP) (21 JP)
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memiliki kemampuan
dalam menyusun rencana kerja peningkatan kinerja yang berkaitan
dengan tugas masing-masing.
2. Pokok Bahasan
a)Penjelasan;
b)Pembimbingan;
c) Teknik penulisan;
d)Teknik presentasi.
d. Kertas Kerja Kelompok (KKK) (21 JP)
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu menulis kertas
kerja secara kelompok dan mengintegrasikan konsep-konsep
tersebut dalam Kertas Kerja Kelompok (KKK).
2) Pokok Bahasan
a. Penjelasan;
b. Penjabaran tema;
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 25
c. Teknik penulisan;
d. Proses/kegiatan penulisan KKK;
e. Presentasi dan seminar.
BAB V
EVALUASI
A. EVALUASI TERHADAP PESERTA
1. Penilaian Terhadap Peserta meliputi 2 (dua) aspek
yaitu :
a. Aspek Sikap dan Perilaku, Kepemimpinan dengan bobot
45 %.
Unsur yang dinilai meliputi :
1
)
Penilaian dari semua pengajar untuk setiap
mengajar
15 %
2
)
Penilaian dari penyelenggara 15 %
3
)
Penilaian Antar Peserta (Pooling) 15 %
Indikator yang dinilai dari masing-masing unsur aspek yaitu :
a. Disiplin
Disiplin adalah ketaatan dan kepatuhan peserta terhadap seluruh
ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Indikator disiplin adalah :
1) kerapian berpakaian;
2) ketepatan hadir dalam setiap kegiatan Diklat;
3) kesungguhan mengikuti setiap kegiatan;
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 26
4) kejujuran dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas.
b. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan bersikap taat asas,
bertanggung jawab, memiliki visi kedepan, serta mampu
memberdayakan tim secara demokratis.
Indikator kepemimpinan adalah :
1) konsistensi dan tanggung jawab;
2) visioner;
3) pemberdayaan (empowering);
4) demokratis.
c. Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan untuk berkoordinasi dalam
menyelesaikan tugas secara tim, serta mampu meyakinkan dan
mempertemukan gagasan.
Indikator kerjasama adalah :
1) kontribusi dalam penyelesaian tugas bersama;
2) membina keutuhan dan kekompakan kelompok;
3) tidak mendikte atau mendominasi kelompok;
4) mau menerima pendapat orang lain.
d. Prakarsa
Prakarsa adalah kemampuan untuk mengajukan gagasan yang
bermanfaat bagi kepentingan kelompok atau kepentingan yang
lebih luas.
Indikator Prakarsa adalah :
1) membantu membuat iklim Diklat yang menggairahkan;
2) mampu membuat saran demi kelancaran Diklat;
3) aktif mengajukan pertanyaan yang relevan;
4) mampu mengendalikan diri, waktu, situasi, dan lingkungan.
Penilaian terhadap sikap dan perilaku kepemimpinan peserta
diberikan secara bersama oleh suatu tim yang terdiri dari
Widyaiswara, penyelenggara, pembimbing, pendamping, pengamat,
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 27
dan lain-lain pihak yang secara fungsional bertanggung jawab dalam
proses belajar mengajar selama diklat berlangsung, baik kegiatan di
dalam kelas maupun di luar kelas, meliputi :
1) out Bound;
2)kesegaran jasmani dan kesehatan moral;
3)belajar di kelas;
4)harian di asrama;
5)diskusi dan penyusunan kertas kerja/tugas-tugas.
b. Aspek Akademik/Penguasaan materi dengan bobot 55
%
Unsur yang dinilai meliputi :
1
)
Hasil Ujian Akhir
- Ujian internal: 40% x 20%
- Ujian LAN: 60% x 20%
20 %
2
)
Tugas Baca 8 %
3
)
Kertas Kerja Perorangan 12 %
4
)
Kertas Kerja Kelompok 7 %
5
)
Observasi Lapangan 8 %
a. Ujian akhir
Ujian akhir terdiri dari ujian LAN dan ujian internal BPPK. Ujian
difokuskan pada aspek kemampuan kognitif dan bersifat
komprehensif. Untuk ujian LAN dilakukan setelah seluruh mata
Diklat dalam kurikulum Diklat pim Tingkat III diberikan. Penyiapan
soal ujian akhir, penyelengaraan ujian, koreksi, dan penilaian
dilakukan bersama Lembaga Administrasi Negara.
Ujian internal meliputi mata pelajaran:
1) Kepemimpinan Dalam Organisasi
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 28
2) Analisis Kebijakan Publik
3) Membangun Kepemerintahan Yang Baik
4) Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya
5) Pengembangan Pelaksanaan Pelayanan Prima
6) Pemberdayaan SDM
7) AKIP dan Pengukuran Kinerja
8) Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
9) Sistem Pengelolaan Pembangunan
b. Kertas Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis yang disusun oleh peserta sesuai
dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Di dalam penulisan
kertas kerja peserta dilarang melakukan plagiarism (penjiplakan).
Apa yang disebut plagiarism seperti tercantum dalam Surat
Edaran Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM Nomor
SE.03/PP.2/2004. Adapun jenis dan unsur-unsur yang dinilai dalam
kertas kerja adalah sebagai berikut :
Penilaian terhadap kualitas dan penguasaan materi KKP
KKP adalah karya tulis yang disusun oleh setiap peserta berupa
rencana kerja peningkatan kinerja yang akan dicapai setelah
peserta kembali ke unit kerjanya masing-masing dan
diseminarkan.
Nilai KKP diberikan oleh Widyaiswara dan atau pembimbing
pada saat pendalaman dan penyajian dalam seminar yang
meliputi indikator sebagai berikut :
1) Kualitas KKP, terdiri dari :
a. identifikasi masalah;
b. analisis masalah;
c. pemecahan masalah;
d. sistematika penulisan.
2) Kualitas Presentasi, terdiri dari :
1. efektifitas teknik presentasi;
2. penguasaan materi.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 29
Penilaian terhadap penguasaan materi KKK
KKK adalah kertas kerja yang disusun oleh kelompok- kelompok
peserta diklat dengan fokus bahasan sesuai tema Diklatpim
Tingkat III.
Nilai KKK diberikan oleh Widyaiswara Pemandu diskusi, dan
atau Narasumber pada saat diskusi penyusunan dan seminar
KKK yang meliputi indikator sebagai berikut :
1) kesungguhan dalam partisipasi;
2) kualitas hasil pemikiran;
3) keefektifan menyampaikan pertanyaan, jawaban, dan
tanggapan.
Penilaian terhadap penguasaan materi Observasi
Lapangan (OL)
OL adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan
kemampuan untuk melakukan pengumpulan data yang
berhubungan dengan praktek pelayanan publik. Penilaian
terhadap OL meliputi kegiatan-kegiatan dengan indikator
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan OL :
a. kemampuan mengidentifikasi masalah;
b. kemampuan menempatkan diri sebagai peserta Diklat.
2. Seminar :
a. kualitas hasil pemikiran;
b. teknik menyampaikan pertanyaan dan jawaban;
c. kemampuan mengakomodasi.
B. KUALIFIKASI KELULUSAN
Kualifikasi Kelulusan Peserta ditetapkan sebagai berikut :
a. Sangat memuaskan (skor : 92,5 – 100)
b. Memuaskan (skor : 85,0 – 92,4)
c. Baik sekali (skor : 77,5 – 84,9)
d. Baik (skor : 70,0 – 77,4)
e. Tidak lulus (skor : di bawah 70,0)
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 30
C. KETENTUAN MENGULANG
1. Apabila nilai rata-rata akhir yang dicapai peserta kurang dari 70
dinyatakan TIDAK LULUS.
2. Ketidakhadiran peserta melebihi 5 % (18 jam pelajaran) dari
keseluruhan jumlah jam pelajaran dari sejak pembukaan sampai
dengan penutupan dinyatakan GUGUR.
3. Peserta yang melakukan tindakan kecurangan (plagiarisme, mencontek
saat ujian, dan tindakan illegal lainnya) akan dinyatakan gugur dan
harus mengulang diklat.
4. Peserta yang tersebut pada angka 1 sampai dengan 3 tersebut di
atas dapat mengulang diklat/ujian kembali, sepanjang diusulkan
oleh Sekretaris unit eselon I.
D. EVALUASI AKHIR
Evaluasi terhadap peserta dilakukan oleh Tim Evaluasi yang terdiri dari:
a. Tim Evaluasi Aspek Sikap dan Perilaku adalah penanggung jawab
kegiatan Out Bound, kesegaran jasmani dan kesehatan mental, belajar
di kelas, harian di asrama, diskusi dan penyusunan Kertas Kerja/tugas-
tugas dan OL.
b. Tim Evaluasi Akhir Penentu Kelulusan, Penanggung Jawab Ujian Akhir,
KKP, KKK.
c. Tim Evaluasi Akhir Penentu Kelulusan, Predikat dan Peringkat adalah :
1. Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM BPPK
2. Penanggung Jawab Harian
3. Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan
4. Seorang Koordinator Tim Evaluasi Aspek Sikap dan Perilaku
5. Seorang Penanggung Jawab kompilasi
4. Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM BPPK, bertindak selaku Ketua Tim
Evaluasi Akhir.
E. EVALUASI TERHADAP WIDYAISWARA
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 31
Aspek yang dinilai dari widyaiswara adalah sebagai berikut :
1. Pencapaian tujuan instruksional;
2. Sistematika penyajian;
3. Kemampuan menyajikan/memfasilitasi sesuai program diklat;
4. Ketepatan waktu dan kehadiran;
5. Penggunaan metode dan sarana diklat;
6. Sikap dan perilaku ;
7. Cara menjawab pertanyaan dari peserta;
8. Penggunaan bahasa;
9. Pemberian motivasi kepada peserta;
10. Penguasaan materi;
11. Kerapian berpakaian;
12. Kerjasama antar fasilitator.
F. EVALUASI PENYELENGGARA
Aspek yang dinilai terhadap penyelenggara antara lain :
a. Efektifitas penyelenggara
b. Kesiapan dan ketersediaan sarana diklat
c. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana
d. Kebersihan kelas, asrama, kafetaria, toilet dan lain-lain
e. Ketersediaan dan kelengkapan bahan diklat
f.Ketersediaan fasilitas olah raga, kesehatan dan ibadah
g. Konsumsi
h. Pelayanan terhadap peserta dan widyaiswara
i.Administrasi diklat yang meliputi sejauh mana penatausahaan Diklat
telah dilaksanakan dengan baik.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 32
BAB VI
SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN
1. Kepada peserta Diklat yang telah menyelesaikan seluruh
program dengan baik dan dinyatakan lulus, diberikan Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).
2. Jenis dan bentuk, suatu ukuran STTPP ditetapkan oleh Ketua
Lembaga Administrasi Negara (LAN).
3. STTPP Diklatpim Tingkat III ditandatangani oleh pimpinan
instansi pembina (LAN) dan Pimpinan Instansi Penyelenggara (Kepala BPPK
dan Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM) dengan kode Registrasi dari
Instansi Pembina (LAN).
4. Bagi peserta yang lulus dengan kualifikasi minimal ”Baik Sekali”
dan memperoleh ranking 1 sampai dengan 3, akan diberikan penghargaan
berupa rekomendasi dari Kepala BPPK yang ditujukan kepada Pimpinan unit
eselon I masing-masing peserta.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 33
BAB VII
LAIN-LAIN
A. JADWAL DIKLAT
Jadwal diklat dari Senin sampai dengan Sabtu untuk diklat regular adalah
sebagai berikut :
1. Hari Senin, Selasa, Rabu , Kamis dan Sabtu
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
2. 05.15 – 06.00 Senam Pagi (MFD)
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.45 Makan Pagi
5. I 07.45 – 10.00 Pelajaran
6. 10.00 – 10.15 Istirahat
7. II 10.15 - 12.30 Pelajaran
8. 12.30 – 14.00 Makan Siang
9. III 14.00 – 16.15 Pelajaran
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 34
10. 16.15 – 19.00 Istirahat
11. IV 19.00 – 21.15 Pelajaran
2. Hari Jum’at :
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
2. 05.15 – 06.00 MFD
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.45 Makan Pagi
5. I 07.45 – 10.00 Pelajaran
6. 10.00 – 10.15 Istirahat
7. II 10.15 - 11.30 Pelajaran
8. 11.30– 13.30 Makan Siang
9. III 13.30 – 16.45 Pelajaran
10. 16.45 – 19.00 Istirahat
11. IV 19.00 – 21.15 Pelajaran
Jadwal diklat dari Senin sampai dengan Sabtu untuk diklat dipercepat
adalah sebagai berikut :
1. Hari Senin, Selasa, Rabu , Kamis dan Sabtu
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
2. 05.15 – 06.00 Senam Pagi (MFD)
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.30 Makan Pagi
5. I 07.30 – 09.45 Pelajaran
6. 09.45 – 10.00 Istirahat
7. II 10.00 - 12.15 Pelajaran
8. 12.15 – 13.00 Makan Siang
9. III 13.00 – 15.15 Pelajaran
10. 15.15 – 15.45 Istirahat
11. IV 15.45 – 18.00 Pelajaran
12. 18.00 – 19.30 Istirahat
13. V 19.00 – 21.15 Pelajaran
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 35
2. Hari Jum’at :
NO. SESI WAKTU KEGIATAN
1. 05.00 – 05.15 Bangun Pagi dan Persiapan
2. 05.15 – 06.00 MFD
3. 06.00 – 07.00 Persiapan belajar
4. 07.00 – 07.30 Makan Pagi
5. I 07.30 – 09.45 Pelajaran
6. 09.45 – 10.00 Istirahat
7. II 10.00 – 11.30 Pelajaran
8. 11.30– 13.30 Makan Siang
9. III 13.30 – 16.45 Pelajaran
10. 16.45 – 19.00 Istirahat
11. IV 19.00 – 21.15 Pelajaran
B. TEMPAT KEGIATAN
Diklatpim Tingkat III Departemen Keuangan yang diselenggarakan di
Kampus SPA “Radius Prawiro” Jl. Alun-alun Utara No. 2 magelang (0293)
363150 menggunakan ruangan sebagai berikut:.
b. Ruang kelas terletak di Gedung B lantai II.
c. Seminar diadakan di ruang kelas yang akan ditentukan kemudian.
d. Diskusi-diskusi kelompok diadakan di ruang diskusi gedung B lantai I.
C. WAKTU MAKAN
a. Pagi pukul 07.00 WIB;
b. Siang pukul 12.30 WIB untuk reguler, pukul 12.15 WIB untuk diklat yang
dipercepat dan khusus hari Jumat mulai 11.30;
c. Malam pukul 18.15 WIB
D. WAKTU PENYEGARAN/MAKANAN KECIL
1. Pagi pukul 10.00 – 10.15 WIB untuk diklat regular, dan 09.45 –
10.00 untuk diklat yang dipercepat
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 36
2. Sore pukul 16.15 – 16.30 WIB untuk diklat regular, dan 15.15 –
15.45 WIB untuk diklat yang dipercepat, dan khusus hari jumat pukul
16.45 WIB.
E. OLAHRAGA DAN KESEHATAN
1. Kegiatan Mental Fisik Disiplin (MFD, yang terdiri dari baris
berbaris, senam, dan jalan sehat) pukul 05.15 – 06.00 setiap hari Senin
sampai dengan hari Sabtu (kecuali waktu ujian dan observasi lapangan)
2. Kegiatan olah raga (selain MFD) dilakukan dengan menyesuaikan waktu dan
sarana olah raga yang tersedia, antara lain bola volley, badminton, tenis meja, basket, tenis
lapangan, dan fitness.
3. Pelayanan Dokter untuk peserta Diklat hari Rabu dan Jumat pukul 17.00 s.d. 18
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 37
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGANPUSDIKLAT PENGEMBANGAN SDM
SURAT TEGURAN
Penyelenggara Diklat Kepemimpinan Tingkat III Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Departemen Keuangan menyatakan bahwa peserta/pengajar/panitia penyelenggara*) tersebut di bawah ini:
Nama : ................................................................................................
NPP/NIP : ................................................................................................
Angkatan/Unit : ................................................................................................
diberikan teguran lisan/tertulis*) karena berdasarkan Pedoman Umum Diklat Kepemimpinan Tingkat III telah melanggar tata tertib berupa:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
Magelang, ......................................
Yang Memberi TeguranKepala Bidang Penyelenggaraan
Drs. SarwadiNIP 060042143
Tembusan:
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 38
Lampiran 1: Surat Teguran
Kepala Pusdiklat Pegawai
Keterangan:*) Coret yang tidak perluLembar 1 diberikan kepada yang ditegur, lembar 2 untuk arsip
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : .........................................................................................................................
NIP : .........................................................................................................................
Unit : .........................................................................................................................
adalah calon peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV/III Angkatan ke ... yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan SDM, Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan, Departemen Keuangan di Magelang.
Setelah membaca dan memahami Pedoman Umum Penyelenggaraan Diklat, terutama
penjelasan tentang tata tertib, hak, kewajiban, dan sanksi, dengan ini saya menyatakan dengan
sebenarnya bahwa saya:
a. bersedia menaati tata tertib yang berlaku selama diklat,
b. tidak akan melakukan plagiarisme dalam penyusunan kertas kerja.
c. tidak akan memberikan sesuatu kepada orang per orang dari penyelenggara/fasilitator /pihak
terkait.
Apabila melanggar tata tertib atau melakukan plagiarisme atau memberikan sesuatu kepada
orang perorang, saya bersedia dikenakan sanksi teguran lisan, tertulis, atau dikembalikan ke unit
pengirim berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Pedoman tersebut di atas.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Magelang, ...........................................
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 39
Lampiran 2: Surat Pernyataan Mematuhi Tata Tertib
Yang Membuat Pernyataan,
.............................................................NIP
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SDM
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Peserta Diklat : PIM IV/III *) Angkatan: ..............................
Nama : ............................................................................................................
Berangkat pada hari/Tanggal : .............................................. Pukul : .........................
Kembali pada hari/Tanggal : .............................................. Pukul : ..........................
Alamat yang dituju : .......................................................................................................
........................................................................................................
Nomor Telepon : ..........................................................................................................
Keperluan : ..........................................................................................................
Magelang, ...........................................
Mengetahui
Kabid Penyelenggaraan
.................................................
NIP
Menyetujui,
Kasubid Diklat Penjenjangan
Jabatan
..................................................
NIP
Peserta Diklat
.............................................
NIP
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 40
IJIN KHUSUSDiijinkan keluar kampus/asramaHanya untuk keperluan sangat penting
A. TEMPAT SHOPPING, HIBURAN
Shopping (Gardena, Matahari, Pecinan, Pusat Pertokoan) di Jalan Pemuda,
Supermarket Hero di Jalan Tidar depan RSU Tidar Magelang.
Tempat makan (Soto Kudus, Nasi Padang, Sate Kambing) di Jalan Ikhlas,
Kupat tahu di Jalan Tentara Pelajar, RM mia Sari di Jalan Mertoyudan.
Untuk Sea Food dan Chinnese Food di RM Asia Jalan Jenggolo 21 Magelang.
B. REKREASI (DAERAH TUJUAN WISATA)
Kota Magelang identik dengan “Kota Militer” karena di samping
mempunyai Akademi Militer (AKMIL), juga terdapat banyak asrama tentara
dan museum sejarah TNI.
Kota Magelang terletak diantara 7 derajat LS dan 10 derajat BT dengan
ketinggian rata-rata 375 m dari permukaan laut dengan iklim sejuk yang
bertemperatur rata-rata 2.952 mm per tahun, menempati posisi strategis
karena terletak di persimpangan jalur lalu lintas, yaitu hanya 43 km dari
Jogjakarta, 75 km ke arah Semarang dan 42 km ke arah Purworejo.
Disamping itu kota ini persis di tengah Pulau Jawa, indikatornya adalah
Gunung Tidar yang tingginya 500 m, dijuluki “Paku Tanah Jawa”.
Taman Kyai Langeng
Taman ini berada pada jarak 1 km dari pusat Kota Magelang dan
sangat mudah dicapai dengan kendaraan umum. Taman ini dilengkapi
dengan koleksi aneka ragam tanaman langka, aneka ragam
kehidupan “Bunga tropis” yang ditangkar pada sebuah “Kandang
Raksasa”, sedangkan fasilitas lainnya mencakup Hotel, Rumah
Makan, Kolam Renang, Aneka Rekreasi, dan Toko Cinderamata.
Museum Asuransi “Bumi Putera”.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 41
Lampiran 4: Magelang dan Sekitarnya
Satu-satunya museum asuransi yang ada di Indonesia yang
menyimpan informasi tentang perkembangan perusahaan Asuransi
“Bumi Putera”. Museum ini terletak di Jalan A. Yani Magelang.
Museum Abdul Jalil
Terletak di Jalan Gatot Subroto Magelang. Museum ini menyimpan
koleksi aneka senjata dan informasi sejarah TNI AD.
Museum Jenderal Soedirman
Terletak di Jalan Ade Irma Suryani C7 Magelang, Jenderal Sudirman
adalah pendiri TNI AD. Di Museum ini terdapat barang-barang asli
yang dulu digunakan Jenderal Soedirman pada masa perjuangan
melawan penjajah Belanda.
Museum Kamar Diponegoro
Kamar ini dulu digunakan oleh Pangeran Diponegoro semasa
mengadakan perundingan dengan Jenderal De Kock, untuk
menghentikan perang Diponegoro melawan Belanda. Sebelum
perundingan selesai, Pangeran Diponegoro kemudian ditangkap di
tempat ini pada tahun 1830. Kamar ini berada di Kantor residen Kedu
di Magelang. Lokasi museum ini terletak di Jalan Diponegoro No. 1
Magelang. Bangunan ini bergaya arsitektur klasik Eropa.
Candi Borobudur dan Candi Mendut
Candi Borobudur merupakan candi yang terbesar dan salah satu
keajaiban di dunia. Dibangun sekitar abad 9 M oleh Dinasyi
Syailendra. Ketika pengaruh agama Budha di Indonesia menyusut,
candi tersebut seakan menghilang dan pada tahun 1814 ditemukan
oleh Rafles pada saat memerintah Jawa. Borobudur memiliki
ketinggian bangunan 41 m dan berlantai tingkat 10. Ketiga lantai
yang berada di puncak berbentuk bulat dan terdapat stupa arca
Budha. Sedangkan 7 lantai berada dibawahnya berbentuk persegi dan
dindingnya terdapat relief yang menggambarkan tingkah laku
kehidupan manusia di dunia dan relief cerita kehidupan Sang Budha.
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 42
Pedoman Penyelenggaraan PIM III /Mifta/2011. 43