PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf ·...

63
PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI DAN MTSN MODEL BARABAI Pelaksanaan : a. Nama : b. Jabatan : c. Hari : d. Tanggal : e. Tempat : 1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang manajemen? 2. Apakah manajemen diperlukan dalam program Bimbingan dan Konseling? Kenapa? 3. Bagaimana Bapak/Ibu menentukan tujuan dari program Bimbingan dan Konseling? 4. Data apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam perencanaan program Bimbingan dan Konseling? 5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perencanaan program Bimbingan dan Konseling? 6. Bagaiman keterlibatan stakeholders dalam perencanaan program Bimbingan dan Konseling? 7. Apa saja yang Bapak/Ibu perhatikan dalam perencanaan Bimbingan dan Konseling?

Transcript of PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf ·...

Page 1: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

PEDOMAN WAWANCARA

KOORDINATOR GURU PEMBIMBING

SMPN 1 BARABAI DAN MTSN MODEL BARABAI

Pelaksanaan :

a. Nama :

b. Jabatan :

c. Hari :

d. Tanggal :

e. Tempat :

1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang manajemen?

2. Apakah manajemen diperlukan dalam program Bimbingan dan Konseling?

Kenapa?

3. Bagaimana Bapak/Ibu menentukan tujuan dari program Bimbingan dan

Konseling?

4. Data apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

6. Bagaiman keterlibatan stakeholders dalam perencanaan program Bimbingan

dan Konseling?

7. Apa saja yang Bapak/Ibu perhatikan dalam perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Page 2: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

8. Bagaimana Bapak/Ibu menentukan jenis layanan, teknik, dan strategi

kegiatan?

9. Bagaimana Bapak/Ibu mentetapkan anggaran biaya untuk kegiatan

Bimbingan dan Konseling?

10. Apa saja strategi Bapak/Ibu dalam melakukan perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

11. Bagaimana menetapkan fasilitas yang Bapak/Ibu gunakan dalam perencanaan

Bimbingan dan Konseling?

12. Bagaimana kedudukan Bapak/Ibu dalam dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

13. Apakah Bapak/Ibu melakukan sosialisasi tentang cara kerja kegiatan

Bimbingan dan Konseling dengan stakeholders? Bagaimana proses sosialisasi

tersebut?

14. Bagaimana dan pada saat kapan koordinator guru pembimbing melakukan

sosialisasi tentang Bimbingan dan Konseling?

15. Bagaiamana proses pembagian tugas diantara petugas Bimbingan dan

Konseling? Siapa saja yang terlibat dalam pembagian tugas tersebut?

16. Bagaimana proses pembagian subjek sasaran Bimbingan dan Konseling?

17. Bagaimana proses koordinasi yang dilakukan Bapak/Ibu sebagai koordinator

guru pembimbing dengan stakeholders? Apa saja yang dikoordinasikan

dengan stakeholders tersebut?

18. Bagaimana Bapak/Ibu menjaga keharmonisan dalam menciptakan kerjasama

dengan stakeholders?

Page 3: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

19. Bidang bimbingan apa saja yang diberikan kepada siswa? Dan layanan apa

saja yang diberikan kepada siswa?

20. Bagaimana prosedur pelaksanaan dalam memberikan layanan Bimbingan dan

Konseling?

21. Bagaimana penetuan waktu dan tempat kegiatan Bimbingan dan Konseling?

22. Bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling?

23. Bagaimana prosedur dalam melakukan kegiatan pendukung Bimbingan dan

Konseling? Apa saja kegiatan pendukung yang dilakukan guru pembimbing?

24. Apa yang Bapak/Ibu lakukan setelah melaksanakan kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

25. Bagaimana bentuk laporan Bimbingan dan Konseling?

26. Apa yang Bapak/Ibu lakukan setelah selesai membuat laporan Bimbingan dan

Konseling tersebut?

27. Bagiamana pengawasan Bimbingan dan Konseling? Apakah dilakukan oleh

kepala sekolah/madrasah atau pengawas pusat?

28. Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan Bimbingan dan Konseling?

29. Bagaimana proses pengawasan Bimbingan dan Konseling?

30. Apa saja harapan Bapak/Ibu terhadap organisasi Bimbingan dan Konseling

untuk kedepannya?

Page 4: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

PEDOMAN WAWANCARA

GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI DAN MTSN

MODEL BARABAI

Pelaksanaan :

a. Nama :

b. Jabatan :

c. Hari :

d. Tanggal :

e. Tempat :

1. Bisakah Bapak/Ibu ceritakan alasan mengapa di sekolah/madrasah ini

menerapkan manajemen Bimbingan dan Konseling?

2. Apa saja yang Bapak/Ibu persiapkan dalam melakukan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

3. Bagaimana Bapak/Ibu menentukan tujuan dari program Bimbingan dan

Konseling?

4. Data apa saja yang Bapak/Ibu gunakan dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling? Dari mana data tersebut didapatkan?

5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penyusunan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

6. Bagaimana keterlibatan stakeholders dalam perencanaan program Bimbingan

dan Konseling?

7. Apa saja yang Bapak/Ibu perhatikan dalam melakukan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Page 5: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

8. Bagaimana Bapak/Ibu menentukan jenis layanan, teknik, dan startegi

kegiatan?

9. Bagaiamana Bapak/Ibu merencanakan dan menetapkan anggaran biaya untuk

kegiatan Bimbingan dan Konseling?

10. Bagaimana kedudukan Bapak/Ibu dalam dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

11. Apakah Bapak/Ibu melakukan sosialisasi tentang cara kerja kegiatan

Bimbingan dan Konseling dengan stakeholders? Bagaimana proses sosialisasi

tersebut?

12. Bagaimana dan pada saat kapan guru pembimbing melakukan sosialisasi

tentang kegiatan Bimbingan dan Konseling?

13. Bagaiman proses pembagian tugas diantara petugas Bimbingan dan

Konseling? Siapa saja yang terlibat dalam pembagian tugas tersebut?

14. Bagaiamana proses pembagian subjek sasaran Bimbingan dan Konseling?

15. Bagaimana proses koordinasi yang dilakukan Bapak/Ibu sebagai guru

pembimbing dengan stakeholders? Apa saja yang dikoordinasikan dengan

stakeholders tersebut?

16. Bagaimana Bapak/Ibu menjaga keharmonisan dalam menciptakan kerjasama

dengan stakeholders?

17. Bidang bimbingan apa saja yang diberikan kepada siswa? Dan layanan apa

yang diberikan kepada siswa?

18. Bagaimana prosedur pelaksanaan dalam meberikan layanan Bimbingan dan

Konseling?

Page 6: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

19. Bagaimana penentuan waktu dan tempat kegiatan?

20. Bagaimana proses pelaksanaan Bimbingan dan Konseling?

21. Bagaimana prosedur dalam melakukan kegiatan pendukung Bimbingan dan

Konseling? Apa saja kegiatan pendukung yang dilakukan guru pembimbing?

22. Apa yang Bapak/Ibu lakukan setelah melaksanakan kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

23. Bagaimana bentuk laporan Bimbingan dan Konseling?

24. Apa yang Bapak/Ibu lakukan setelah selesai membuat laporan Bimbingan dan

Konseling tersebut?

25. Bagiamana pengawasan Bimbingan dan Konseling? Apakah dilakukan oleh

kepala sekoah/madrasah atau pengawas pusat?

26. Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan Bimbingan dan Konseling?

27. Bagaimana proses pengawasan Bimbingan dan Konseling?

28. Apa saja harapan Bapak/Ibu terhadap organisasi Bimbingan dan Konseling

untuk kedepannya?

Page 7: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

PEDOMAN WAWANCARA

KEPALA SEKOLAH SMPN 1 BARABAI

DAN KEPALA MADRASAH MTSN MODEL BARABAI

Pelaksanaan :

a. Nama :

b. Jabatan :

c. Hari :

d. Tanggal :

e. Tempat :

1. Bagaimana kedudukan Bapak/Ibu dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

2. Apakah Bapak/Ibu terlibat dalam perencanaan Bimbingan dan Konseling?

3. Menurut Bapak/Ibu bagaimana perencanaan Bimbingan dan Konseling?

Apakah sudah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan madrasah?

4. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pengorganisasian dalam Bimbingan dan

Konseling?

5. Apakah ada seleksi dalam penerimaan guru pembimbing?

6. Bagaimana proses seleksi dalam penerimaan guru pembimbing?

7. Apakah guru pembimbing melakukan sosialisasi akan cara kerjanya? Apa

saja yang diutarakan dalam sosialisasi tersebut? Serta apa yang Bapak/Ibu

pahami tentang cara kerja Bimbingan dan Konseling?

Page 8: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

8. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan Bimbingan dan Konseling?

Apakah pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan

program yang sudah direncanakan?

9. Apa saja sarana dan prasarana yang ada di sekolah/madrasah ini yang

mendukung pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling?

10. Dari mana sajakah sumber pembiayaan untuk pelaksanaan Bimbingan dan

Konseling?

11. Apa saja yang dilakukan guru pembimbing setelah melaksanakan program?

Apakah ada kegiatan pelaporan?

12. Bagiamana sistem pengawasan Bimbingan dan Konseling? Kapan

dilaksanakan pengawasan Bimbingan dan Konseling?

13. Apakah ada instrumen khusus dalam melaksanakan pengawasan Bimbingan

dan Konseling?

14. Apa standar kerja dan kinerja yang Bapak/Ibu tetapkan dalam melakukan

pengawasan terhadap Bimbingan dan Konseling?

15. Apa harapan Bapak/Ibu terhadap Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Page 9: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

PEDOMAN WAWANCARA

WAKIL KEPALA SEKOLAH SMPN 1 BARABAI

DAN MTSN MODEL BARABAI

Pelaksanaan :

a. Nama :

b. Jabatan :

c. Hari :

d. Tanggal :

e. Tempat :

1. Bagaimanakah kedudukan Bapak/Ibu dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

2. Menurut Bapak/Ibu, apa tujuan dari diterapkannya manajemen Bimbingan

dan Konseling di sekolah ini?

3. Bagaimana peran Bapak/Ibu dalam perencanaan Bimbingan dan Konseling?

Apa yang Bapak/Ibu usulkan dalam perencanaan Bimbingan dan Konseling?

4. Apakah guru pembiming melakukan sosialisasi akan cara kerjanya? Apa saja

yang diutarakan dalam sosialisasi tersebut? Serta apa yang Bapak/Ibu pahami

tentang cara kerja Bimbingan dan Konseling?

5. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di

sekolah/madrasah? Apakah pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan Konseling

seusai dengan program yang sudah direncanakan?

Page 10: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

6. Siapa sajakah yang terlibat dalam pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan Bapak/Ibu dalam pelaksanaan program

Bimbingan dan Konseling?

7. Apa saja sarana dan prasarana yang ada di sekolah/madrasah yang

mendukung pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling?

8. Dari mana sajakah sumber pembiayaan untuk pelaksanaan Bimbingan dan

Konseling?

9. Apakah Bapak/Ibu terlibat dalam pengawasan program Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan Bapak/Ibu dalam proses pengawasan

kegiatan Bimbingan dan Konseling?

10. Apa saja harapan Bapak/Ibu terhadap organisasi Bimbingan dan Konseling

untuk kedepannya?

Page 11: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

PEDOMAN WAWANCARA

GURU MATA PELAJARAN, WALI KELAS,

DAN STAF TATA USAHA

SMPN 1 BARABAI DAN MTSN MODEL BARABAI

Pelaksanaan :

a. Nama :

b. Jabatan :

c. Hari :

d. Tanggal :

e. Tempat :

1. Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang organisasi Bimbingan dan Konseling di

sekolah/madrasah ini?

2. Apa peran Bapak/Ibu dalam organisasi Bimbingan dan Konseling?

3. Apakah Bapak/Ibu terlibat dalam dalam perencanaan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan Bapak/Ibu dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

4. Apakah guru pembibing melakukan sosialisasi akan cara kerjanya? Apa saja

yang diutarakan dalam sosialisasi tersebut? Serta apa yang Bapak/Ibu pahami

tentang cara kerja Bimbingan dan Konseling?

5. Apakah Bapak/Ibu melakukan koordinasi dengan guru pembimbing?

Bagaimanakah proses koordinasi yang Bapak/Ibu lakukan dengan guru

pembimbing? Apa saja yang dikoordinasikan?

Page 12: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

6. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di

sekolah/madrasah ini? Sejauh mana keterlibatan Ibu dalam pelaksanaan

program Bimbingan dan Konseling?

7. Bagaiaman proses pengawasan dalam Bimbingan dan Konseling di sekolah

ini? Apakah Bapak/Ibu terlibat dalam dalam proses pengawasan Bimbingan

dan Konseling? Sejauh mana keterlibatan Bapak/Ibu dalam proses

pengawasan tersebut?

8. Apa saja harapan Bapak/Ibu terhadap organisasi Bimbingan dan Konseling

untuk kedepannya?

Page 13: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

PEDOMAN OBSERVASI

1. Observasi tentang keadaan lingkungan SMPN 1 Barabai dan MTsN Model

Barabai

2. Observasi terhadap sarana dan prasarana yang ada di SMPN 1 Barabai dan

MTsN Model Barabai

3. Observasi tentang keadaan pegawai dan siswa/siswi di SMPN 1 barabai dan

MTsN Model Barabai

Page 14: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

PEDOMAN DOKUMENTASI

Pelaksanaan :

a. Hari :

b. Tanggal :

c. Tempat :

d. Jam :

Fokus Sub Fokus Aspek

Dokumentasi

Indikator Ada Tidak Ket.

Manajemen

Bimbingan

dan

Konseling

Perencanaan Faslitas Bimbingan

dan Konseling

Ruang khusus

Bimbingan Konseling

Ruang Konseling

Pribadi

Ruang Konseling

Kelompok

Ruang tamu

Televisi

Lemari data

Rak Buku

Komputer

Kipas Angin

Ruang kerja guru

pembimbing

Meja dan kursi guru

pembimbing

Meja dan kursi tamu

Papan bimbingan

Kotak bimbingan

Buku konseling

pribadi/kelompok

Jadwal konseling

Page 15: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Buku tamu

Rekap data siswa

Kode etik guru

pembimbing

Buku sumber BK

Data kebutuhan dan

permasalahan konseling

Program

Bimbingan dan

Konseling

Program tahunan

Program semesteran

Program bulanan

Program mingguan

Program harian

Pengorganisasian Pengorganisasian

Bimbingan dan

Konseling

Struktur organisasi

Bimbingan dan

Konseling

Pembagian tugas

personil Bimbingan dan

Konseling

Mekanisme kerja

Bimbingan dan

Konseling

Koordinasi Bimbingan

dan Konseling

Pelaksanaan Pelaksanaan

kegiatan

Bimbingan dan

Konseling

Satuan layanan

Satuan pendukung

Instrumentasi

Bimbingan dan

Konseling

Tes intelegensi

Tes minat dan bakat

Tes kepribadian

Page 16: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Tes hasil belajar

Tes diagnostik

Catatan anekdot

Angket/kuesioner

Daftar cek

Sosiometri

Who are they

Inventori

Data tentang siswa Data identitas pribadi

siswa

Latar belakang rumah

dan keluarga

Kemampuan mental,

bakat, dan kepribadian

Sejarah pendidikan,

hasil belajar, dan nilai-

nilai mata pelajaran

Hasil tes diagnostik

Sejarah kesehatan

Pengalaman kegiatan

ekstrakurikuler dan

kegiatan di luar sekolah

Minat pekerjaan dan

cita-cita pendidikan

Prestasi yang pernah

diperoleh

Deskripsi menyeluruh

hasil belajar siswa

setiap kelas

Sosiometri setiap kelas

Page 17: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Laporan

penyelenggaraan

diskusi/belajar

kelompok

Pengawasan Laporan kegiatan

Bimbingan dan

Konseling

Laporan segera

(LAISEG)

Laporan jangka pendek

(LAIJAPEN)

Laporan jangka panjang

(LAIJAPAN)

Page 18: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

DAFTAR TERJEMAHAN

No. HAL BAB No. KUTIPAN TERJEMAHAN

1 2 3 4 5

1 1 1 1 Sesungguhnya Kami telah

menciptakan manusia dalam

bentuk yang sebaik-baiknya.

(QS. At Tiin/95: 4)

2 8 1 13 Katakanlah: "Hai kaumku,

berbuatlah sepenuh

kemampuanmu, Sesungguhnya

akupun berbuat (pula). kelak

kamu akan mengetahui,

siapakah (di antara kita) yang

akan memperoleh hasil yang

baik di dunia ini. Sesungguhnya

orang-orang yang zalim itu tidak

akan mendapatkan

keberuntungan.

(QS. Al-An’Am/6: 135)

3 21 2 4 Manejemen adalah proses

pengkoordinasian seluruh

sumber daya melalui proses

perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengendalian

untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

4 79 2 70 Hadis dari Malik bahwa

sesungguhnya Rasulullah SAW

bersabda; Aku tinggalkan

sesuatu bagi kalian semua, yang

Page 19: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

jika kalian selalu berpegang

teguh kepadanya niscaya

selama-lamanya tidak akan

pernah salah langkah, sesuatu itu

yakni Kitabullah dan Sunnah

Rasul. (H.R. Malik).

5 76 2 71 Kami turunkan dari Al Quran

suatu yang menjadi penawar dan

rahmat bagi orang-orang yang

beriman dan Al Quran itu

tidaklah menambah kepada

orang-orang yang zalim selain

kerugian.

(QS Al-Israa’/17: 82)

6 22 2 4 Manejemen adalah proses

pengkoordinasian seluruh

sumber daya melalui proses

perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengendalian

untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan

Page 20: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN

KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Ibu Dra. Maswani

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jum’at, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.45/ Ruang Bimbingan dan Konseling SMPN

1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Ibu ketahui tentang

manajemen?

Manajemen adalah administrasi.

2. Apakah manajemen diperlukan dalam

Bimbingan dan Konseling? Kenapa?

Sangat perlu. Karena kalau tidak

dimanajemen, kegiatan Bimbingan dan

Konseling tidak terarah. Manajemen

Bimbingan dan Konseling adalah

administrasi yang sangat diperlukan untuk

mengatur jalannya suatu kegiatan.

3. Kapan perencanaan dilakukan dan

bagaimana Ibu menentukan tujuan dari

program Bimbingan dan Konseling?

Disusun pada saat MGBK. Tujuan

tergantung kepada berapa layanan bisa

dilihat pada program.

4. Data apa saja yang Ibu gunakan dalam

perencanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Data yang digunakan adalah data pribadi

siswa, data latar belakang siswa. Karena

menggunakan kurikulum KTSP maka

disamakan seluruhnya program layanan

dengan SMP dan MTs.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan

dalam penyusunan perencanaan

program Bimbingan dan Konseling?

Melihat keperluan sekolah.

6. Bagaimana keterlibatan stakeholder

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Perencanaan hanya dilakukan seluruh guru

pembimbing dan tidak melibatkan

stakeholder lain karena Bimbingan dan

Konseling berupa layanan bukan mata

pelajaran berbeda cara membuatnya, dalam

penyusunan program stakeholder lain tidak

mengerti. Perencanaan program Bimbingan

Konseling disusun pada saat MGBK

(Musyawarah Guru Bimbingan Konseling)

oleh proyek Blue Green (Dana untuk

kegiatan MGBK) dan diadakan setiap bulan

kecuali pada saat ujian sekolah/nasional

maupun ulangan semester yang

dilaksanakan di sekolah secara bergiliran

oleh seluruh guru pembimbing Kabupaten

Hulu Sungai Tengah tingkat sekolah

menengah pertama dan atas baik SMP dan

SMA maupun MTs dan MA. Dalam MGBK

kami menyusun rencana program layanan

Page 21: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Bimbingan dan Konseling, membahas

hambatan maupun perkembangan kegiatan

Bimbingan dan Konseling, karena pada saat

ini kami masih menggunakan kurikulum

KTSP sehingga perencanaan program

disusun berdasarkan musyawarah seluruh

guru pembimbing.

7. Apa saja yang Ibu perhatikan dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Jenis layanan, alokasi waktu, sasaran, dan

teknik kegiatan tertuang dalam program

layanan Bimbingan dan Konseling.

8. Bagaimana Ibu menentukan jenis

layanan, teknik, dan strategi kegiatan?

Jenis layanan sudah dirumuskan pada saat

MGBK tertuang pada program layanan

Bimbingan dan Konseling.

9. Bagaimana Ibu mentetapkan anggaran

biaya untuk kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Anggaran biaya setahu saya digabung

dengan PMR. Keperluan biaya hanya pada

saat kunjungan rumah saja.

10. Apa saja strategi Ibu dalam melakukan

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Lihat program layanan Bimbingan dan

Konseling.

11. Bagaimana menetapkan fasilitas yang

Ibu gunakan dalam perencanaan

Bimbingan dan Konseling?

Fasilitas yang digunakan paling utama yaitu

ruangan Bimbingan dan Konseling yang

layak dan nyaman untuk kegiatan konseling.

12. Bagaimana kedudukan Ibu dalam

dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Kedudukan saya adalah sebagai guru

pembimbing sekaligus koordinator guru

pembimbing.

13. Apakah Ibu melakukan sosialisasi

tentang cara kerja kegiatan Bimbingan

dan Konseling dengan stakeholders?

Bagaimana proses sosialisasi tersebut?

Ya. Kami lakukan pada saat rapat bulanan

mengenai mekanisme kerja.

14. Bagaimana dan pada saat kapan

koordinator guru pembimbing

melakukan sosialisasi tentang

Bimbingan dan Konseling?

Dari sekian guru memang ada guru yang

mengerti dan tidak mengerti tugas

Bimbingan dan Konseling disebabkan oleh

kecemburuan sosial. Saya mensosialisasikan

dengan cara memberikan pemahaman bahwa

Bimbingan dan Konseling bukan mata

pelajaran, kegiatan Bimbingan dan

Konseling telah diatur ada yang masuk kelas

ada dalam bentuk layanan, Bimbingan dan

Konseling berupa layanan kepada siswa

yang berkelanjutan bukan mata pelajaran

yang dilakukan terjadwal masuk kelas.

Selain itu juga menjelaskan kode etik

Bimbingan dan Konseling.

15. Bagaiamana proses pembagian tugas

diantara petugas Bimbingan dan

Konseling? Siapa saja yang terlibat

Pembagian tugas terjadwal sesuai

kesepakatan berdasarkan kelas. Saya

menangani kelas VIII.

Page 22: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

dalam pembagian tugas tersebut?

16. Bagaimana proses pembagian subjek

sasaran Bimbingan dan Konseling?

Disesuaikan dengan daftar siswa asuh per

kelas.

17. Bagaimana proses koordinasi yang

dilakukan ibu sebagai koordinator

guru pembimbing dengan

stakeholders? Apa saja yang

dikoordinasikan dengan stakeholders

tersebut?

Memang keberadaan Bimbingan dan

Konseling kadang dianggap terlalu nyaman

karena jam masuk kelas hanya dua jam.

Namun kami selalu mensosialisasikan

Bimbingan dan Konseling kepada guru lain

terutama kepada guru yang tidak tahu

bagaimana jam kerja guru pembimbing dan

hubungannya dengan seluruh stakeholders

sekolah. Sehingga kami perlu menjelaskan

bahwa Bimbingan dan Konseling bukan

pelajaran namun layanan. Bimbingan

Konseling melakukan koordinasi dengan

kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru

mata pelajaran, wali kelas dan Tata Usaha.

Kepala sekolah bertugas sebagai

penanggungjawab dan sebagai pengawas

Bimbingan dan Konseling, guru mata

pelajaran bertugas di dalam kelas dan

apabila ada permasalahan pada saat jam

pelajaran berlangsung maka permasalahan

tersebut diselesaikan oleh guru mata

pelajaran yang bersangkutan maupun wali

kelas dan bisa juga langsung dilaporkan

kepada guru pembimbing, sementara bagian

administrasi pembuatan surat pemanggilan

orang tua siswa maupun data-data yang lain

kami berkoordinasi dengan ketatausahaan.

18. Bagaimana Ibu menjaga keharmonisan

dalam menciptakan kerjasama dengan

stakeholders?

Untuk menjaga hubungan dengan personel

lain kami selalu melakukan komunikasi,

kerjasama dan saling membantu.

19. Bidang bimbingan apa saja yang

diberikan kepada siswa? Dan layanan

apa saja layanan yang diberikan

kepada siswa?

Bidang bimbingan meliputi bimbingan

pribadi, belajar, sosial dan karir. Jenis

layanan juga sudah disusun dalam program

layanan. Ada sembilan layanan yang

diberikan kepada siswa.

20. Bagaimana prosedur pelaksanaan

dalam memberikan layanan

Bimbingan dan Konseling?

Prosedur pemberian layanan adalah melalui

wali kelas terlebih dahulu, apabila ada

tindakan siswa yang negatif artinya

melanggar tata tertib maka dicatat dalam

buku catatan pribadi siswa yang berisi

catatan pelanggaran siswa. Baru kemudian

dilaporkan kepada guru pembimbing untuk

ditindaklanjuti.

Page 23: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

21. Bagaimana penetuan waktu dan

tempat kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Kami mengacu pada program layanan

Bimbingan dan konseling.

22. Bagaimana proses pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling

mengikuti program satuan layanan yang

telah kami susun. Ada dua cara dalam

pelaksanaannya yaitu klasikal dan

individual. Dalam pelaksanaan klasikal yaitu

masuk kelas memberikan materi setiap kelas

1 jam perminggu. Perbedaan guru

pembimbing dengan guru mata pelajaran

lain adalah dihitung dari jumlah siswa yang

dilayani. Satu jam pelajaran per guru

pembimbing adalah 7 orang siswa. Dalam

pelaksanaan individual, kami laksanakan

dengan layanan konseling individual/pribadi

misalnya wawancara terhadap siswa yang

berkelahi, prestasi menurun, berpacaran,

merokok, dsb.

23. Bagaimana prosedur dalam melakukan

kegiatan pendukung Bimbingan dan

Konseling? Apa saja kegiatan

pendukung yang dilakukan guru

pembimbing?

Kegiatan pendukung bisa berupa himpunan

data dan home visit. Himpunan data

didapatkan oleh wali kelas dan Tata Usaha.

Kegiatan seperti home visit dilakukan ketika

ada siswa yang bermasalah dan perlu

diselesaikan dengan mengetahui keadaan

keluarga siswa.

24. Apa yang Ibu lakukan setelah

melaksanakan kegiatan Bimbingan

dan Konseling?

Apabila ada permasalahan kami selesaikan

segera dan setelah selesai kami terus

memantau siswa.

25. Bagaimana bentuk laporan Bimbingan

dan Konseling?

Laporan dilakukan per guru pembmbing per

bulan. Tiap bulan laporan dijadikan per tiga

bulan. Satu semester dua kali laporan

direkap menjadi laporan satu semester.

26. Apa yang Ibu lakukan setelah selesai

membuat laporan Bimbingan dan

Konseling tersebut?

Laporan kami serahkan kepada wakil kepala

sekolah bidang kurikulum untuk diperiksa

dan diketahui programnya. Selanjutnya

diserahkan kepada kepala sekolah.

27. Bagiamana pengawasan Bimbingan

dan Konseling? Apakah dilakukan

oleh kepala madrasah atau pengawas

pusat?

Pengawasan dilakukan oleh kepala

sekolah/wakil kepala sekolah bidang

kurikukulm dengan menggunakan

instrumen. Selain itu juga dalam bentuk

Laporan Penilaian Jangka Panjang

(LAIJAPAN). Kadang dilakukan juga oleh

pengawas pusat setiap semester atau sekali

per tahun.

28. Siapa saja yang terlibat dalam Guru pembimbing, kepala sekolah, wakil

Page 24: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

pengawasan Bimbingan dan

Konseling?

kepala sekolah.

29. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Pengawasan dalam bentuk klasikal

dilakukan setiap satu tahun sekali dalam

rangka kinerja guru.

30. Apakah dengan rencana tindak lanjut

Bimbingan dan Konseling?

Tindak lanjut biasanya kami susun kembali

dengan merombak kembali topik atau

kegiatan sebelumnya.

31. Apa saja harapan Ibu terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Harapan saya adalah Bimbingan dan

Konseling dapat lebih baik lagi kedepannya.

Page 25: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU PEMBIMBING

SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Ibu Hj. Sahidah, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jum’at, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 12.30/ Ruang Bimbingan dan Konseling SMPN

1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bisakah Ibu ceritakan alasan

mengapa di madarasah ini

menerapkan manajemen Bimbingan

dan Konseling?

Untuk mengatur agar Bimbingan dan

Konseling berjalan lancar.

2. Apa saja yang Ibu siapkan dalam

melakukan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Ya. Dalam perencanaan Bimbingan dan

Konseling kami menyusun secara bersama-

sama dalam MGBK yang diadakan setiap bulan

dan biasanya dilaksanakan bergantian di tiap

sekolah. Perencanaan tersebut yang dimaksud

adalah pembuatan satuan layanan Bimbingan

dan Konseling. Satuan layanan itu kemudian

kami serahkan kepada kepala sekolah untuk

disetujui.

3. Bagaimana Ibu menentukan tujuan

dari program Bimbingan dan

Konseling?

Tujuan dirumuskan pada saat MGBK.

4. Data apa saja yang Ibu gunakan

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Karena menggunakan kurikulum KTSP maka

disamakan seluruhnya program layanan SMP

dengan MTs.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan

dalam penyusunan perencanaan

program Bimbingan dan

Konseling?

Melihat keperluan sekolah dan perencanaan

sudah diatur dalam program layanan jadi kami

mengikuti program saja sesuai dengan

kebutuhan siswa.

6. Bagaiman keterlibatan stakeholders

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Dalam perencanaan program layanan tidak

melibatkan personel sekolah lainnya kecuali

yang menyangkut kegiatan penyelesaian

masalah siswa.

7. Apa saja yang Ibu perhatikan dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Jenis layanan, sasaran layanan, tempat, dan

alokasi waktu.

8. Bagaimana Ibu menentukan jenis

layanan, teknik, dan strategi

kegiatan?

Penentuan jenis layanan disesuaikan dengan

kebutuhan. Misalnya layanan konseling

individual. Kami berpedoman pada program

layanan Bimbingan dan Konseling.

9. Bagaimana Ibu mentetapkan

anggaran biaya untuk kegiatan

Bimbingan dan Konseling?

Anggaran biaya jadi satu dengan PMR.

10. Bagaimana kedudukan Ibu dalam Saya membimbing kelas VII.

Page 26: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

11. Apakah Ibu melakukan sosialisasi

tentang cara kerja kegiatan

Bimbingan dan Konseling dengan

stakeholders? Bagaimana proses

sosialisasi tersebut?

Ya. Untuk sosialisasi kepada guru lain selalu

kami lakukan dan setiap saat kami bekerjasama

dengan guru lain dengan mekanisme kerja

sesuai dengan masing-masing tugas dan

tanggung jawab personel sekolah.

12. Bagaimana dan pada saat kapan

guru pembimbing melakukan

sosialisasi tentang Bimbingan dan

Konseling?

Pada rapat guru.

13. Bagaiamana proses pembagian

tugas diantara petugas Bimbingan

dan Konseling? Siapa saja yang

terlibat dalam pembagian tugas

tersebut?

Pembagian kelas yang menjadi tanggung jawab

guru pembimbing tersebut berdasarkan

kesepakatan kami bersama.

14. Bagaimana proses pembagian

subjek sasaran Bimbingan dan

Konseling?

1 guru pembimbing mengasuh satu jenjang

kelas.

15. Bagaimana proses koordinasi yang

dilakukan Ibu sebagai guru

pembimbing dengan stakeholder?

Apa saja yang dikoordinasikan

dengan stakeholders tersebut?

Kami berkoordinasi dengan wali kelas paling

utama. Setiap permasalahn siswa dicatat oleh

wali kelas pada buku pribadi siswa dan

diserahkan kepada guru pembimbing.

16. Bagaimana Ibu menjaga

keharmonisan dalam menciptakan

kerjasama dengan stakeholders?

Saling bekerjasama untuk penanganan dan

perkembangan siswa, menjaga hubungan baik

dengan para guru.

17. Bidang bimbingan apa saja yang

diberikan kepada siswa? Dan

layanan apa yang diberikan kepada

siswa?

Layanan Bimbingan dan Konseling mengarah

kepada bidang sosial, pribadi, belajar, dan

karir. Layanan yang diberikan kepada siswa

bermacam-macam tergantung pada kebutuhan

siswa seperti layanan konseling pribadi,

layanan informasi, layanan orientasi, layanan

penempatan dan penyaluran.

18. Bagaimana prosedur pelaksanaan

dalam memberikan layanan

Bimbingan dan Konseling?

Prosedur pemberian layanan adalah melalui

wali kelas atau guru mata pelajaran, apabila

permasalahn yang dilakukan siswa memerlukan

penangan lebih lanjut baru kemudia diserahkan

kepada guru pembimbing.

19. Bagaimana penetuan waktu dan

tempat kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Mengacu pada program layanan Bimbingan

dan konseling.

20. Bagaimana proses pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Alokasi jam masuk kelas juga disesuaikan

dengan kelas yang dipegang oleh masing-

masing guru pembimbing. Selain masuk kelas

tentunya kami melaksanakan layanan lainnya

Page 27: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

juga seperti layanan informasi, layanan

konseling individual, layanan bimbingan karir,

bimbingan belajar. Kami pun melaksanakan

kegiatan pendukung seperti himpunan data dan

home visit.

21. Bagaimana prosedur dalam

melakukan kegiatan pendukung

Bimbingan dan Konseling? Apa

saja kegiatan pendukung yang

dilakukan guru pembimbing?

Ya, tergantung kebutuhan. Himpunan data

misalnya, kami mendapatkan data dari wali

kelas.

22. Apa yang Ibu lakukan setelah

melaksanakan kegiatan Bimbingan

dan Konseling?

Terus memantau perkembangan siswa setelah

diberi layanan.

23. Bagaimana bentuk laporan

Bimbingan dan Konseling?

Laporan Bimbingan dan Konseling berisi

kegiatan Bimbingan dan Konseling setiap

bulan dan direkap selama satu semester.

24. Apa yang Ibu lakukan setelah

selesai membuat laporan

Bimbingan dan Konseling tersebut?

Setiap laporan kami serahkan terlebih dahulu

kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum

untuk diketahui dan diperiksa. Setelah

mendapat persetujuan dari wakil kepala

sekolah bidang kurikulum baru kemudian kami

serahkan kepada kepala sekolah untuk

diketahui dan disetujui.

25. Bagiamana pengawasan Bimbingan

dan Konseling? Apakah dilakukan

oleh kepala sekolah atau pengawas

pusat?

Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah

atau wakil kepala sekolah kadang oleh

pengawas pusat.

26. Siapa saja yang terlibat dalam

pengawasan Bimbingan dan

Konseling?

Guru pembimbing, kepala sekolah, wakil

kepala sekolah, dan kadang pengawas pusat.

27. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Pengawasan bisa dilaksankan dengan dua cara,

masuk kelas menilai ketika guru pembimbing

mengajar di kelas dan dalam bentuk laporan

semesteran (LAIJAPAN).

28. Apa saja harapan Ibu terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Harapan saya adalah Bimbingan dan Konseling

lebih terarah dalam pelaksanaannya, pihak

terkait juga lebih memahami dan bekerjasama

dengan Bimbingan dan Konseling untuk

penanganan siswa.

Page 28: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU PEMBIMBING

SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Ibu Jasmilawati, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Sabtu, 24 Mei 2016

Waktu/tempat : 10.00/ Ruang Perpustakaan SMPN

1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bisakah Ibu ceritakan alasan mengapa

di sekolah ini menerapkan manajemen

Bimbingan dan Konseling?

Karena Bimbingan dan Konseling merupakan

sebuah organisasi maka diperlukan yang

namanya manajemen.

2. Apa saja yang Ibu siapkan dalam

melakukan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Perencanaan Bimbingan dan Konseling

dilakukan pada saat MGBK dengan

memerhatikan kondisi sekolah.

3. Bagaimana Ibu menentukan tujuan

dari program Bimbingan dan

Konseling?

Tujuan dirumuskan pada saat MGBK.

4. Data apa saja yang Ibu gunakan dalam

perencanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Karena menggunakan kurikulum KTSP maka

disamakan seluruhnya program layanan

dengan SMP dan MTs.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan

dalam penyusunan perencanaan

program Bimbingan dan Konseling?

Melihat keperluan sekolah dan perencanaan

sudah diatur dalam program layanan jadi

kami mengikuti program saja sesuai dengan

keadaan sekolah dan kebutuhan siswa.

6. Bagaiman keterlibatan stakeholders

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Perencanaan Bimbingan dan Konseling

artinya penyusunan satuan layanan. Dalam

penyusunan satuan layanan hanya

dilaksanakan oleh seluruh guru pembimbing

yang kemudian diserahkan kepada kepala

sekolah untuk disetujui

7. Apa saja yang Ibu perhatikan dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Jenis layanan, sasaran layanan, tempat, dan

alokasi waktu.

8. Bagaimana Ibu menentukan jenis

layanan, teknik, dan strategi kegiatan?

Penentuan jenis layanan disesuaikan dengan

kebutuhan dan merujuk kepada program

satuan layanan.

9. Bagaimana Ibu mentetapkan anggaran

biaya untuk kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Anggaran biaya jadi satu dengan PMR.

10. Bagaimana kedudukan Ibu dalam

dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Saya membimbing kelas VIII.

11. Apakah Ibu melakukan sosialisasi

tentang cara kerja kegiatan Bimbingan

dan Konseling dengan stakeholders?

Bagaimana proses sosialisasi tersebut?

Ya. Sosialisasi tentang mekanisme kerja

Bimbingan dan Konseling.

Page 29: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

12. Bagaimana dan pada saat kapan guru

pembimbing melakukan sosialisasi

tentang Bimbingan dan Konseling?

Pada rapat guru.

13. Bagaiamana proses pembagian tugas

diantara petugas Bimbingan dan

Konseling? Siapa saja yang terlibat

dalam pembagian tugas tersebut?

Pembagian kelas berdasarkan kesepakatan

kami bersama.

14. Bagaimana proses pembagian subjek

sasaran Bimbingan dan Konseling?

Satu guru pembimbing mengasuh satu jenjang

kelas.

15. Bagaimana proses koordinasi yang

dilakukan ibu sebagai guru

pembimbing dengan stakeholders?

Apa saja yang dikoordinasikan dengan

stakeholders tersebut?

kami selalu bekerjasama dengan guru mata

pelajaran dan wali kelas dalam penanganan

siswa bermasalah. Ketika ada siswa yang

bermasalah di kelas maka terlebih dahulu

diselesaikan oleh guru mata pelajaran yang

bersangkutan ketika terjadi permasalahan atau

diselesaikan oleh wali kelas. Apabila ada

permasalahan atau kasus yang tidak bisa

diselesaikan oleh guru mata pelajaran dan

wali kelas maka dilimpahkan kepada guru

pembimbing. Setiap kejadian ditulis di dalam

buku laporan poin pelanggaran tata tertib

sekolah dan poin plus dan dilaporkan kepada

guru pembimbing

16. Bagaimana Ibu menjaga keharmonisan

dalam menciptakan kerjasama dengan

stakeholders?

Saling tegur sapa dan menjaga komunikasi.

17. Bidang bimbingan apa saja yang

diberikan kepada siswa? Dan layanan

apa yang diberikan kepada siswa?

Sudah disusun pada MGBK dalam bentuk

program. Layanan yang diberikan mengarah

pada bimbingan karir, pribadi, sosial dan

belajar. Layanan yang diberikan kepada siswa

terjadwal dan sewaktu-waktu ada layanan

yang dilaksanakan kondisional.

18. Bagaimana prosedur pelaksanaan

dalam memberikan layanan

Bimbingan dan Konseling?

Prosedur pemberian layanan adalah melalui

wali kelas atau guru mata pelajaran, apabila

permasalahan yang dilakukan siswa

memerlukan penangan lebih lanjut baru

kemudian diserahkan kepada guru

pembimbing.

19. Bagaimana penentuan waktu dan

tempat kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Mengacu pada program layanan Bimbingan

dan konseling.

20. Bagaimana proses pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Dalam pelaksanaan klasikal maupun

individual kami memang telah berbagi tugas

yakni sesuai dengan kelas masing-masing

yang dipegang. Bisa juga kegiatan Bimbingan

dan Konseling dilaksanakan di luar kelas

Page 30: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

misalnya ada siswa yang langsung

mendatangi guru pembimbing untuk

menceritakan permasalahan yang mereka

hadapi.

21. Bagaimana prosedur dalam melakukan

kegiatan pendukung Bimbingan dan

Konseling? Apa saja kegiatan

pendukung yang dilakukan guru

pembimbing?

Ya, tergantung kebutuhan. Misalnya home

visit dilaksankan ketika diperlukan.

22. Apa yang Ibu lakukan setelah

melaksanakan kegiatan Bimbingan

dan Konseling?

Terus melihat keadaan siswa.

23. Bagaimana bentuk laporan Bimbingan

dan Konseling?

Laporan Bimbingan dan Konseling setiap

bulan dikumpulkan dan direkap selama satu

semester.

24. Apa yang Ibu lakukan setelah selesai

membuat laporan Bimbingan dan

Konseling tersebut?

Laporan diserahkan terlebih dahulu kepada

wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk

diketahui dan disetujui, baru kemudian

diserahkan kepada kepala sekolah.

25. Bagiamana pengawasan Bimbingan

dan Konseling? Apakah dilakukan

oleh kepala madrasah atau pengawas

pusat?

Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah

atau wakil kepala sekolah kadang juga

dilakukan oleh pengawas pusat.

26. Siapa saja yang terlibat dalam

pengawasan Bimbingan dan

Konseling?

Guru pembimbing, kepala sekolah, wakil

kepala sekolah, dan pengawas pusat.

27. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Biasanya memang ada penilaian yang

dilaksanakan setiap semester oleh kepala

sekolah, wakil kepala sekolah bidang

kurikulum atau pengawas pusat. Dilaksanakan

masuk kelas dengan menggunakan instrumen

penilaian oleh kepala sekolah dan wakil

kepala sekolah kadang dilakukan oleh

pengawas pusat untuk melihat bagaimana

jalannya proses belajar mengajar Bimbingan

dan Konseling di kelas. Selain itu juga dengan

dengan pelaporan kegiatan Bimbingan dan

Konseling.

28. Apa saja harapan Ibu terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Harapan saya adalah Bimbingan dan

Konseling ruangan Bimbingan dan Konseling

bisa lebih besar agar lebih leluasa melakukan

kegiatan dalam ruangan karena saat ini

ruangan Bimbingan dan Konsleing cukup

kecil.

Page 31: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA SEKOLAH

SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Ibu Anna Hartati, S.Pd. MM

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Sabtu, 19 Mei 2016

Waktu/tempat : 10.30/ Ruang Kepala Sekolah SMPN 1 Barabai

Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bagaimana kedudukan Ibu dalam

organisasi Bimbingan dan Konseling?

Peran saya dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling adalah sebagai penanggung

jawab, pembina kalau ada melihat hal-hal

yang kurang pas kita bina, serta sebagai

pengawas pelaksanaan Bimbingan dan

Konseling.

2. Apakah Ibu terlibat dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Dalam penyusunan program Bimbingan dan

Konseling saya tidak dilibatkan.

Perencanaan yang telah guru pembimbing

susun dalam bentuk program layanan

tersebut diajukan kepada saya untuk

diketahui dan disetujui. Karena keilmuan

guru pembimbing dalam penyusunan

program lebih ahli dibandingkan kami yang

bukan spesialis bidang Bimbingan dan

Konseling.

3. Menurut Ibu bagaimana perencanaan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

sudah sesuai dengan visi, misi, dan

tujuan sekolah?

Program sepenuhnya dibuat oleh guru

pembimbing dengan menyesuaikan visi,

misi, dan tujuan sekolah. Disamping itu

menyesuaikan dengan kebutuhan siswa.

4. Menurut Ibu bagaimana

pengorganisasian dalam Bimbingan

dan Konseling?

Setiap organisasi memang seharusnya harus

ada menunjuk ketua, wakil ketua,

bendahara, dsb. Dalam Bimbingan

Konseling penetapan yang menjadi

koordinator biasanya diserahkan kepada

yang senior (masa kerja paling lama). Setiap

guru pembimbing sudah ada pembagian

tugas setiap kelasnya.

5. Apakah ada seleksi dalam menerima

guru pembimbing?

Kalau menurut saya tentu ada.

6. Bagaimana proses seleksi dalam

penerimaan guru pembimbing?

Karena dua guru pembimbing berstatus PNS

memang sudah ditempatkan di sekolah

kami. Kalau satu orang guru pembimbing

dengan status tenaga honorer telah ada

sebelum saya menjabat kepala sekolah. Jadi

ketika enerimaan awal saya tidak tahu.

Namun memang harus sesuai dengan ijazah

sarjana Bimbingan dan Konseling.

Page 32: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

7. Apakah guru pembimbing melakukan

sosialisasi akan cara kerjanya? Apa

saja yang diutarakan dalam sosialisasi

tersebut? Serta apa yang Ibu pahami

tentang cara kerja Bimbingan dan

Konseling?

Ya, guru pembimbing melakukan

sosialisasi. Karena ruangan guru

pembimbing berjauhan dari ruang guru, Tata

Usaha dan Kepala Sekolah, guru

pembimbing selalu datang ke ruang lain

tidak hanya berdiam di ruang Bimbingan

dan Konseling saja. Sosialisasi dalam

bentuk penjelasan buku sistem poin

misalnya karena sekolah kami menerapkan

sistem poin, setiap guru mata pelajaran dan

wali kelas memegang satu buku poin siswa

per orang siswa, guru pembimbing juga

sering menjelaskan program dan mekanisme

penanganan siswa bermasalah dalam

pembelajaran.

8. Menurut Ibu, bagaimana pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan

Konseling seusai dengan program

yang sudah direncanakan?

Bimbingan dan Konseling ada alokasi jam

masuk kelas dua jam per kelas per minggu.

Selain itu dilaksanakan di ruangan

Bimbingan dan Konseling seperti bimbingan

kelompok atau konseling individu. Kami

juga bekerjasama dengan pihak luar seperti

pihak kepolisian, psikolog, Dinas

Kesehatan, dsb. Pelaksanaan sudah sesuai

program yang direncanakan walaupun tidak

optimal namun mendekati maksimal.

9. Apa saja sarana dan prasarana yang

ada di sekolah ini yang mendukung

pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Sarana prasarana cukup memadai yaitu ada

ruang khusus Bimbingan Konseling

walaupun kecil.

10. Dari mana sajakah sumber

pembiayaan untuk pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Biaya Bimbingan Konseling dari BOS

(Biaya Operasioal Sekolah).

11. Apa saja yang dilakukan guru

pembimbing setelah melaksanakan

program? Apakah ada kegiatan

pelaporan?

Laporan dilaksanakan secara berkala.

12. Bagiamana sistem pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Kapan

dilaksanakan pengawasan Bimbingan

dan Konseling?

Pengawasan Bimbingan dan Konseling

secara klasikal dilaksanakan oleh wakil

kepala sekolah bidang kurikulum dan

terkadang dilaksankan oleh pengawas pusat.

Secara umum tetap saya yang mengawasi

seluruh kegiatan Bimbingan dan Konseling.

Pengawasan masuk kelas dilaksanakan

setiap dua kali dalam setahun per semester.

Karena pembagian tugas pengawasan guru

dibagi secara merata kepada wakil kepala

Page 33: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

sekolah bidang lainnya, dan kebetulan untuk

Bimbingan dan Konseling ditugaskan

kepada wakil kepala sekolah bidang

kurikulum. Dengan tujuan memberdayakan

tenaga lainnya. Biasanya evaluasi dilakukan

setiap satu kali per satu semester dengan

cara masuk kelas dan menilai kegiatan

Bimbingan dan Konseling secara klasikal.

Evaluasi tersebut dilaksanakan dengan

mengikuti instrumen penialaian.

13. Apakah ada instrumen khusus dalam

melaksanakan pengawasan Bimbingan

dan Konseling?

Ada.

14. Apa standar kerja dan kinerja yang Ibu

tetapkan dalam melakukan

pengawasan terhadap Bimbingan dan

Konseling?

Terlaksananya program layanan dalam

bentuk laporan tahunan, semesteran,

bulanan, mingguan, dan harian.

15. Apa harapan Ibu terhadap Bimbingan

dan Konseling untuk kedepannya?

Harapan saya adalah ruangan bertambah

besar tapi karena lokasi terbatas dan tidak

memungkinkan. Guru pembimbing semakin

kreatif dalam melaksanakan kegiatan

sehingga menarik siswa untuk

memanfaatkan keberadaan Bimbingan dan

Konseling.

Page 34: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN

WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM

SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Ibu Hj. Eliyatul Kiptiah, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 31 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.00/ Ruang Tamu SMPN 1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bagaimana kedudukan Ibu dalam

dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Sebagai wakil kepala sekolah membantu dan

bekerjasama dalam pelaksanaan Bimbingan

dan Konseling di sekolah.

2. Apakah Bapak apa tujuan diterapkan

manajemen pada Bimbingan dan

Konseling di madarash ini?

Agar program Bimbingan dan Konseling bisa

dikelola dengan baik dan mencapai tujuan yang

ditetapkan.

3. Bagaiman peran dan usulan Bapak

dalam perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Saya terlibat dalam hal persetujuan rencana

program tapi dalam penyususnan saya tidak

terlibat.

4. Menurut Bapak bagaimana

pengorganisasian Bimbingan dan

Konseling?

Pengorganisasian Bimbingan dan Konseling

sudah jelas. Ada pembagian kelas, cara kerja

dan koordinasi dengan pihak lain pun

dilaksanakan dengan baik.

6. Apakah guru pembimbing melakukan

sosialisasi akan cara kerjanya? Apa

saja yang diutarakan dalam sosialisasi

tersebut? Serta apa yang Ibu pahami

tentang cara kerja Bimbingan dan

Konseling?

Ya, guru pembimbing melakukan sosialisasi.

Pada saat rapat guru biasanya mereka

mengutarakan permasalahan-permasalahan

siswa dan hambatan-hambatan yang mereka

hadapi.

7. Menurut Ibu, bagaimana pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

pelaksanaan kegiatan Bimbingan dan

Konseling sesuai dengan program

yang sudah direncanakan?

Ya berjalan sesuai dengan program yang

mereka susun walaupun tidak optimal.

8. Siapa saja yang terlibat dalam

pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Bapak dalam pelaksanaan Bimbingan

dan Konseling?

Seluruh personel sekolah terlibat. Dalam

pelaksanaan Bimbingan dan Konseling saya

sebagai pelaksana evaluasi dan penilaian

kinerja guru pembimbing.

9. Apa saja sarana dan prasarana yang

ada di madrasah ini yang mendukung

pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Ruang Bimbingan dan Konseling dan alat

elektronik lain seperti komputer.

10. Dari mana sajakah sumber

pembiayaan untuk pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Biaya Bimbingan Konseling dari BOS (Biaya

Operasioal Sekolah).

11. Apakah Anda terlibat dalam

pengawasan program Bimbingan dan

Ya, terlibat. Pengawasan atau evaluasi

Bimbingan dan Konseling kadang dilakukan

Page 35: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Konseling? Sejauhmana keterlibatan

Ibu dalam proses pengawasan kegiatan

Bimbingan dan Konseling?

oleh kepala sekolah kadang dilimpahkan

kepada saya dan terkadang dilakukan oleh

pengawas pusat. Setiap satu semester

dilaksanakan penilaian Bimbingan dan

Konseling dengan hadir secara langsung di

dalam kelas pada saat guru pembimbing masuk

kelas. Penilaian dilakukan mengikuti instrumen

yang ada. Selain itu pengawasan juga

dilakukan dengan meminta laporan tertulis

kepada masing-masing guru pembimbing

12. Apa harapan Ibu terhadap Bimbingan

dan Konseling untuk kedepannya?

Harapan saya adalah guru pembimbing lebih

banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan yang

bersifat mengembangkan bakat dan

kemampuan siswa untuk lebih mandiri baik

dalam hal penyelesaian masalah maupun

bidang karir nantinya.

Page 36: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA

DENGAN WALI KELAS SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Ibu Nor Aida, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.30/ Ruang Guru SMPN 1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Ibu ketahui tentang

organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Layanan bantuan kepada siswa baik itu

menyangkut penyelesaian masalah siswa

maupun perkembangan siswa.

2. Apa peran Ibu dalam organisasi

Bimbingan dan Konseling?

Peran saya membantu guru pembimbing

dalam pembuatan buku poin pelanggaran

siswa, surat dan nomor surat pemanggialan

orang tua siswa serta pengarsipan yang

berhubungan dengan administrasi Bimbingan

dan Konseling.

3. Apakah Ibu terlibat dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Ibu dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Tidak terlibat. Kami hanya membantu dalam

hal menyiapkan data siswa.

4. Apakah guru pembimbing

melakukan sosialisasi akan cara

kerjanya? Serta apa yang Ibu pahami

tentang cara kerja Bimbingan dan

Konseling?

Ada. Sosialisasi Bimbingan Konseling

dilakukan pada saat rapat bulanan

mengungkapkan permasalahan siswa. Cara

kerja Bimbingan dan Konseling dilakukan

melalui guru mata pelajaran atau wali kelas

terlebih dahulu baru kemudian dilaporkan

pada guru pembimbing.

5. Apakah Ibu melakukan koordinasi

dengan guru pembimbing?

Bagaimanakah proses koordinasi

yang Ibu lakukan dengan guru

pembimbing? Apa saja yang

dikoordinasikan?

Koordinasi dalam hal penyelesaian masalah

siswa di kelas, setiap wali kelas memiliki

buku pribadi yaitu buku tentang permasalahan

siswa selama satu semester.

6. Menurut Ibu bagaimana pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling di sekolah

ini? Sejauh mana keterlibatan Ibu

dalam pelaksanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Sudah sesuai program. Kalau perlu home visit

mereka laksanakan apabila ada permasalahan

siswa yang cukup rumit. Keterlibatan saya

dalam pelaksanaan yaitu penyelesaian

masalah siswa. Biasanya apabila ada

permasalahan di kelas, diselesaikan terlebih

dahulu oleh saya selaku guru mata pelajaran

atau wali kelas sama, saya beri bimbingan

sendiri terlebih dahulu, apabila selama tiga

kali bimbingan siswa masih melanggar maka

kami alihkan penanganannya kepada guru

pembimbing.

Page 37: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

7. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

Ibu terlibat dalam proses

pengawasan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Ibu dalam proses pengawasan

tersebut?

Hanya terlibat pada tindak lanjut pemantauan

siswa setelah diberikan layanan.

8. Apa harapan Ibu terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Yang perlu ditingkatkan adalah adanya

bimbingan minat dan karir siswa untuk

mengarahkan mereka terhadap kegiatan

ekstrakurikuler.

Page 38: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA

DENGAN GURU MATA PELAJARAN SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Sri Hayati Ningsih

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.00/ Ruang Guru SMPN 1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Ibu ketahui tentang

organisasi Bimbingan dan Konseling?

Layananan perkembangan dan permasalahan

untuk siswa.

2. Apa peran Ibu dalam organisasi

Bimbingan dan Konseling?

Peran saya membantu guru pembimbing.

Apabila ada siswa bermasalah di kelas atau

dalam pembelajaran maka saya selesaikan

terlebih dahulu permasalahan tersebut, apabila

diberikan pengarahan berkali-kali tidak bisa

maka saya limpahkan kepada guru

pembimbing.

3. Apakah Ibu terlibat dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Ibu dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Saya tidak terklibat.

4. Apakah guru pembimbing melakukan

sosialisasi akan cara kerjanya? Serta

apa yang Ibu pahami tentang cara

kerja Bimbingan dan Konseling?

Ada. Sosialisasi Bimbingan Konseling

dilakukan pada saat rapat bulanan

mengungkapkan permasalahan siswa. Cara

kerja yang saya pahami adalah setiap

permasalahan ditangani terlebih dahulu oleh

guru mata pelajaran atau wali kelas, apabila

permasalahan yang tidak bisa diselesaikan

baru dilimpahkan kepada guru pembimbing.

5. Apakah Ibu melakukan koordinasi

dengan guru pembimbing?

Bagaimanakah proses koordinasi yang

Ibu lakukan dengan guru

pembimbing? Apa saja yang

dikoordinasikan?

Koordinasi dilakukan dalam hal penyelesaian

masalah siswa yang terjadi di kelas pada saat

pembelajaran.

6. Menurut Ibu bagaimana pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling di sekolah

ini? Sejauh mana keterlibatan Ibu

dalam pelaksanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Sudah sesuai program. Sebagai guru mata

pelajaran, saya juga memiliki tugas dalam

Bimbingan Konseling yaitu membantu guru

pembimbing dalam hal pengawasan siswa,

apabila ada permasalahan yang berkaitan

dengan siswa, saya terlebih dahulu

menyelesaikan apabila tidak bisa selesai baru

saya limpahkan kepada guru pembimbing.

7. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

Ibu terlibat dalam proses pengawasan

Tidak terlibat.

Page 39: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Bimbingan dan Konseling? Sejauh

mana keterlibatan Ibu dalam proses

pengawasan tersebut?

8. Apa harapan Ibu terhadap Bimbingan

dan Konseling untuk kedepannya?

Lebih baik lagi kedepannya.

Page 40: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN STAF TATA USAHA

SMPN 1 BARABAI

Narasumber : Ibu Rita

elaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.00/ Ruang Tata Usaha SMPN 1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Ibu ketahui tentang

organisasi Bimbingan dan Konseling?

Bimbingan dan Konseling adalah layanan

pemberian bantuan kepada siswa menyangkut

pemecahan masalah maupun

perkembangannya.

2. Apa peran Ibu dalam organisasi

Bimbingan dan Konseling?

Peran saya membantu guru pembimbing dalam

pembuatan buku poin pelanggaran siswa, surat

dan nomor surat pemanggialan orang tua siswa

serta pengarsipan yang berhubungan dengan

administrasi Bimbingan dan Konseling.

3. Apakah Ibu terlibat dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Ibu dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Tidak terlibat. Kami hanya membantu dalam

hal menyiapkan data siswa.

4. Apakah guru pembimbing melakukan

sosialisasi akan cara kerjanya? Serta

apa yang Ibu pahami tentang cara

kerja Bimbingan dan Konseling?

Ya, ada. Guru pembimbing memberi

pengertian bahwa cara kerja mereka tidak

hanya pada siswa yang bermasalah tetapi juga

pada perkembangan siswa.

5. Apakah Ibu melakukan koordinasi

dengan guru pembimbing?

Bagaimanakah proses koordinasi yang

Ibu lakukan dengan guru

pembimbing? Apa saja yang

dikoordinasikan?

Ya. Koordinasi dalam hal pembuatan surat

menyurat, pengarsipan, dan buku poin siswa.

6. Menurut Ibu bagaimana pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling di sekolah

ini? Sejauh mana keterlibatan Ibu

dalam pelaksanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Sudah terlaksana. Keterlibatan Tata Usaha

adalah berhubungan dengan surat menyurat,

pengarsipan dan buku poin siswa.

7. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

Ibu terlibat dalam proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Sejauh

mana keterlibatan Ibu dalam proses

pengawasan tersebut?

Pengawasan Bimbingan dan Konseling hanya

melibatkan kepala sekolah dan guru

pembimbing.

8. Apa harapan Ibu terhadap Bimbingan

dan Konseling untuk kedepannya?

Semoga lebih baik dan berkembang lagi

kedepannya.

Page 41: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN

KOORDINATOR GURU PEMBIMBING MTSN MODEL BARABAI

Narasumber : Bapak Akhmad Sapwani, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jum’at, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 08.30/ Ruang Bimbingan dan Konseling MTsN

Model Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Bapak ketahui tentang

manajemen?

Manajemen adalah pengelolaan sekelempok

orang dan kegiatan organisasi agar dapat

mencapai tujuan yang diinginkan secara

efektif dan efisien.

2. Apakah manajemen diperlukan

dalam Bimbingan dan Konseling?

Kenapa?

Tentu diperlukan. Untuk mengatur agar tidak

terjadi kekacauan dalam pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling.

3. Kapan perencanaan dilakukan dan

bagaimana Bapak menentukan tujuan

dari program Bimbingan dan

Konseling?

Perencanaan Bimbingan dan Konseling

dilakukan pada saat MGBK yaitu

Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling

se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Penentuan tujuan disesuaikan dengan

kebutuhan siswa. Setelah mengetahui

kebutuhan siswa, maka terbentuklah tujuan.

4. Data apa saja yang Bapak gunakan

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Data yang digunakan adalah data pribadi

siswa, data nilai siswa.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan

dalam penyusunan perencanaan

program Bimbingan dan Konseling?

Kebutuhan siswa.

6. Bagaimana keterlibatan stakeholders

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Perencanaan hanya melibatkan kepala

madrasah dalam hal konsultasi rencana

kegiatan. Perencanaan program Bimbingan

dan Konseling tidak melibatkan guru mata

pelajaran, wali kelas atau pihak lain.

7. Apa saja yang Bapak perhatikan

dalam perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Layak atau tidaknya jenis layanan, alokasi

waktu, sasaran, dan teknik kegiatan.

8. Bagaimana Bapak menentukan jenis

layanan, teknik, dan strategi

kegiatan?

Jenis layanan harus disesuaikan dengan

tingkatan kelas. Misalnya kelas IX diberikan

layanan bimbingan karir. Kelas VII diberikan

layanan orientasi dan informasi. Artinya jenis

layanan yang diberikan tergantung kepada

kebutuhan siswa. Teknik dan strategi kegiatan

tergantung kepada jenis layanan.

9. Bagaimana Bapak mentetapkan

anggaran biaya untuk kegiatan

Bimbingan dan Konseling?

Anggaran biaya Bimbingan relatif artinya

tergantung kondisi, karena Bimbingan dan

Konseling tidak memerlukan biaya rutin.

Page 42: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Hanya pada kegiatan home visit atau kegiatan

menghadiri MGBK.

10. Apa saja strategi Bapak dalam

melakukan perencanaan Bimbingan

dan Konseling?

Strateginya adalah menentukan teknik dan

layanan yang tepat kepada siswa sesuai

dengan kebutuhan siswa.

11. Bagaimana menetapkan fasilitas

yang Bapak gunakan dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Fasilitas yang digunakan dan paling utama

adalah ruangan Bimbingan dan Konseling.

Karena segala kegiatan Bimbingan dan

Konseling dilaksankan atas asas kerahasiaan.

12. Bagaimana kedudukan Bapak dalam

dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Kedudukan saya adalah sebagai guru

pembimbing sekaligus koordinator guru

pembimbing.

13. Apakah Bapak melakukan sosialisasi

tentang cara kerja kegiatan

Bimbingan dan Konseling dengan

stakeholders? Bagaimana proses

sosialisasi tersebut?

Ya. Kami selalu melakukan sosialiasi. Karena

kadang ada guru yang beranggapan bahwa

Bimbingan dan Konseling hanya sebagai

polisi sekolah yaitu menangani siswa yang

nakal. Saya berusaha meluruskan dengan

diskusi dengan guru lain tentang tugas guru

pembimbing tidak hanya pada siswa yang

bermasalah saja tetapi juga pada

perkembangan siswa.

14. Bagaimana dan pada saat kapan

koordinator guru pembimbing

melakukan sosialisasi tentang

Bimbingan dan Konseling?

Setiap awal tahun kepada siswa baru saat

masa orientasi siswa, kami mengenalkan

Bimbingan dan Konseling Dan kepada guru

mata pelajaran atau wali kelas pada saat rapat

seluruh guru atau pada saat tertentu seperti

saat upacara bendera.

15. Bagaiamana proses pembagian tugas

diantara petugas Bimbingan dan

Konseling? Siapa saja yang terlibat

dalam pembagian tugas tersebut?

Pembagian tugas dalam Bimbingan dan

Konseling biasanya dilakukan pada saat

menjelang tahun ajaran baru. Penentuan siapa

yang memegang kelas VII, VIII, dan IX

biasanya hanya kami lakukan dengan

kesepakatan bersama. Saya memegang siswa

asuh kelas VIII, Bapak Hairul Azmi

memegang siswa asuh kelas VII, dan Ibu

Rahmia Fahriati kelas IX. Satu guru

pembimbing mengasuh delapan kelas.

Koordinator guru pembimbing biasanya

ditunjuk kepada yang senior.

16. Bagaimana proses pembagian subjek

sasaran Bimbingan dan Konseling?

Sasaran disesuaikan dengan siswa asuh.

Karena saya menangani seluruh kelas VIII,

maka sasaran saya adalah kelas VIII.

17. Bagaimana proses koordinasi yang

dilakukan Bapak sebagai koordinator

guru pembimbing dengan

stakeholders? Apa saja yang

Koordinasi dengan kepala madrasah, wakil

kepala madrasah bidang kesiswaan, guru mata

pelajaran, wali kelas serta staf Tata Usaha

dalam pelaksanaannya dan masing-masing

Page 43: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

dikoordinasikan dengan stakeholders

tersebut?

personil madrasah memiliki tugas masing-

masing dalam membantu pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling. Wali kelas dan

guru mata pelajaran berkoordinasi dengan

kami dalam hal pemantauan siswa di kelas,

dengan kepala madrasah selalu berkoordinasi

pada saat pemanggilaan orang tua siswa yang

bermasalah tentu melalui persetujuan kepala

madrasah. Koordinasi dengan Tata Usaha

adalah pada saat pembuatan surat

pemanggilan orang tua siswa. Selain itu juga

dilaksanakan kegiatan kerjasama dengan

pihak tertentu seperti Kepolisan, Dinas

Kesehatan, dsb.

18. Bagaimana Bapak menjaga

keharmonisan dalam menciptakan

kerjasama dengan stakeholder?

Untuk menjaga hubungan dengan personel

lain kami selalu melakukan komunikasi,

kerjasama dan saling membantu.

19. Bidang bimbingan apa saja yang

diberikan kepada siswa? Dan

layanan apa saja yang diberikan

kepada siswa?

Layanan Bimbingan dan Konseling mengarah

kepada bidang sosial, pribadi, belajar, dan

karir. Layanan yang diberikan kepada siswa

bermacam-macam tergantung pada kebutuhan

siswa. Seperti layanan kelompok, layanan

orientasi, layanan informasi, layanan

penempatan dan penyaluran, layanan

konseling individual, dsb.

20. Bagaimana prosedur pelaksanaan

dalam memberikan layanan

Bimbingan dan Konseling?

Prosedur pemberian layanan adalah dari wali

kelas atau guru mata pelajaran yang

menampung permasalahan siswa, kemudian

diselesaikan terlebih dahulu oleh wali kelas

atau guru mata pelajaran namun ada juga

yang langsung diserahkan kepada guru

pembimbing untuk segera diberi layanan.

Selain itu juga berasal dari kesadaran siswa

sendiri yang datang ke ruangan Bimbingan

dan Konseling.

21. Bagaimana penetuan waktu dan

tempat kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Dibahas pada saat MGBK.

22. Bagaimana proses pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Ya, dalam pelaksanaannya Bimbingan dan

Konseling di madrasah kami tidak ada alokasi

jam tatap muka di kelas sehingga tentu

menjadi kendala untuk kami. Dalam

pelaksanaannya kami hanya dapat

melaksanakan dengan cara berdiskusi dengan

siswa di luar pembelajaran. Kami secara

terbuka menerima siswa yang ingin

Page 44: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

berkonsultasi dengan guru pembimbing

misalnya tentang minat dan bakat,

permasalahan pribadi, belajar, dsb. Kadang

bisa masuk kelas apabila ada jam kosong di

luar jam pelajaran itu pun waktu sangat

sedikit.

23. Bagaimana prosedur dalam

melakukan kegiatan pendukung

Bimbingan dan Konseling? Apa saja

kegiatan pendukung yang dilakukan

guru pembimbing?

Prosedur pelaksanaan kegiatan pendukung

adalah tergantung kepada keperluan. Apabila

memerlukan home visit, himpunan data,

alihtangan kasus atau konferensi kasus maka

harus dilaksanakan.

24. Apa yang Bapak lakukan setelah

melaksanakan kegiatan Bimbingan

dan Konseling?

Tetap memantau kondisi siswa sampai siswa

benar-benar mandiri atau tidak melakukan

perbuatan yang melanggar aturan tata tertib

madrasah.

25. Bagaimana bentuk laporan

Bimbingan dan Konseling?

Bentuk laporan dalam bentuk per semester

yang berisi laporan pelaksanaan kegiatan

Bimbingan dan Konseling, analisis kegiatan

dan rencana tindak lanjut Bimbingan dan

Konseling.

26. Apa yang Bapak lakukan setelah

selesai membuat laporan Bimbingan

dan Konseling tersebut?

Laporan kami serahkan kepada kepala

madrasah. Tidak ada pengawas dari

Kementrian Agama, hanya dilakukan oleh

kepala madrasah.

27. Bagiamana pengawasan Bimbingan

dan Konseling? Apakah dilakukan

oleh kepala madrasah atau pengawas

pusat?

Evaluasi dilakukan oleh masing masing guru

pembimbing dengan menganalisis poin

pelanggaran siswa terhadap tata tertib selama

satu tahun.

28. Siapa saja yang terlibat dalam

pengawasan Bimbingan dan

Konseling?

Hanya melibatkan kepala madrasah.

29. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Pengawasan hanya dalam bentuk laporan saja.

30. Apakah dengan rencana tindak lanjut

Bimbingan dan Konseling?

Tindak lanjut biasanya dilaksanakan secara

insidental saja. Artinya ketika ada

permasalahan yang tidak terselesaikan, maka

secara langsung saja kami selesaikan tanpa

melalui perencanaan terlebih dahulu.

31. Apa saja harapan Bapak terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Harapan saya adalah Bimbingan dan

Konseling dapat menjadi mitra kerja seluruh

stakeholders madrasah dalam upaya mencapai

tujuan madrasah.

Page 45: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU PEMBIMBING

MTSN MODEL BARABAI

Narasumber : Ibu Arahmia Fahriati, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jum’at, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 09.30/ Ruang Bimbingan dan Konseling MTsN

Model Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bisakah Ibu ceritakan alasan mengapa

di madarasah ini menerapkan

manajemen Bimbingan dan

Konseling?

Alasannya adalah untuk mengatur

Bimbingan dan Konseling agar berjalan

dengan baik dan lancar.

2. Apa saja yang Ibu siapkan dalam

melakukan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Ya, perencanaan Bimbingan dan Konseling

yang kami pahami disini adalah terangkum

dalam program satuan layanan yang kami

susun pada saat MGBK. Yang perlu

disiapkan adalah mengetahui kebutuhan

siswa. Baru kemudian kita dapat

merencanakan program layanan Bimbingan

dan Konseling.

3. Bagaimana Ibu menentukan tujuan

dari program Bimbingan dan

Konseling?

Tujuan dirumuskan tergantung kepada jenis

layanan dan sasaran.

4. Data apa saja yang Ibu gunakan dalam

perencanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Data yang terkait dengan siswa seperti data

pribadi siswa.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan

dalam penyusunan perencanaan

program Bimbingan dan Konseling?

Layak atau tidaknya layanan yang diberikan

disesuaikan dengam kebutuhan siswa.

6. Bagaiman keterlibatan stakeholders

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Tidak melibatkan stakeholders lain,

perencanaan disusun pada saat MGBK yaitu

Musyawarah Guru Bimbingan dan

Konseling.

7. Apa saja yang Ibu perhatikan dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Layak atau tidaknya jenis layanan, alokasi

waktu, sasaran, dan teknik kegiatan.

8. Bagaimana Ibu menentukan jenis

layanan, teknik, dan strategi kegiatan?

Penentuan jenis layanan disesuaikan dengan

kebutuhan. Misalnya layanan orientasi

diberikan kepada kelas VII, layanan

konseling individual diberikan kepada siswa

yang sedang menghadapi masalah, layanan

informasi dan ksrir untuk kelas IX.

9. Bagaimana Ibu mentetapkan anggaran

biaya untuk kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Anggaran biaya Bimbingan tergantung pada

kondisi saja.

Page 46: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

10. Bagaimana kedudukan Ibu dalam

dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Saya membimbing kelas IX.

11. Apakah Ibu melakukan sosialisasi

tentang cara kerja kegiatan Bimbingan

dan Konseling dengan stakeholders?

Bagaimana proses sosialisasi tersebut?

Ya. Kami selalu melakukan sosialiasi.

Terutama tentang kerjasama dengan guru

mata pelajaran, wali kelas dan Tata Usaha.

Proses sosialisasi dilakukan setiap awal

tahun ajaran baru pada masa orientasi siswa,

saat rapat seluruh guru atau pada saat

tertentu seperti saat upacara bendera.

12. Bagaimana dan pada saat kapan guru

pembimbing melakukan sosialisasi

tentang Bimbingan dan Konseling?

Di dalam kelas atau luar kelas.

13. Bagaiamana proses pembagian tugas

diantara petugas Bimbingan dan

Konseling? Siapa saja yang terlibat

dalam pembagian tugas tersebut?

Pembagian tugas per kelas dan disepakati

bersama kami bertiga. Pembagian tugas

tidak meilbatkan stakeholders lain.

14. Bagaimana proses pembagian subjek

sasaran Bimbingan dan Konseling?

1 guru pembimbing menangasuh satu

jenjang kelas.

15. Bagaimana proses koordinasi yang

dilakukan Ibu sebagai guru

pembimbing dengan stakeholders?

Apa saja yang dikoordinasikan dengan

stakeholders tersebut?

Kami berkoordinasi dengan personel lain.

Misalnya dengan wali kelas, tentu tidak bisa

dipisahkan. Setiap memanggil siswa atau

memproses siswa yang bermasalah biasanya

melibatkan wali kelas. Sehingga dalam

pelasanaannya wali kelas sangat erat tidak

bisa dipisahkan. Dengan kepala madrasah

pun juga bekerjasama yaitu dalam hal

laporan pemanggilan siswa tentunya atas

persetujuan kepala madrasah dan wali kelas.

Koordinasi dengan bagian Tata Usaha yaitu

pembuatan surat pemanggilan dan

pengarsipan dilakukan oleh staf Tata Usaha.

16. Bagaimana Bapak menjaga

keharmonisan dalam menciptakan

kerjasama dengan stakeholders?

Untuk menjaga hubungan dengan personel

lain kami saling terbuka terhadap

permasalahan yang ada, saling tegur sapa

dan kerjasama yang erat.

17. Bidang bimbingan apa saja yang

diberikan kepada siswa? Dan layanan

apa yang diberikan kepada siswa?

Layanan Bimbingan dan Konseling

mengarah kepada bidang sosial, pribadi,

belajar, dan karir. Layanan yang diberikan

kepada siswa bermacam-macam tergantung

pada kebutuhan siswa seperti layanan

konseling pribadi, layanan informasi,

layanan orientasi, layanan penempatan dan

penyaluran.

18. Bagaimana prosedur pelaksanaan

dalam memberikan layanan

Prosedur pemberian layanan adalah dari

wali kelas atau guru mata pelajaran yang

Page 47: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

Bimbingan dan Konseling? menampung permasalahan siswa, setiap

guru mata pelajaran dan wali kelas diberikan

selebaran catatan pelanggaran untuk diisi

dan diserahkan kepada guru pembimbing

apabila ada permasalahan. Kadang ada

siswa yang melaporkan pelanggaran atau

permasalahan temannya dan identitas

pelapor kami rahasiakan. Permasalahan

yang terjadi kadang diselesaikan langsung

oleh kemudian wali kelas atau guru mata

pelajaran namun ada juga yang langsung

diserahkan kepada guru pembimbing untuk

segera diberi layanan. Selain itu juga berasal

dari kesadaran siswa sendiri yang datang ke

ruangan Bimbingan dan Konseling. Selain

itu siswa juga sering datang senidiri kepada

kami untuk curhat.

19. Bagaimana penetuan waktu dan

tempat kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Waktu dan tempat kegiatan Bimbingan dan

Konseling dibahas pada saat MGBK yaitu

Musyawarah Guru Bimbingan dan

Konseling.

20. Bagaimana proses pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Dalam pelaksanaannya memang tidak ada

alokasi jam masuk kelas untuk Bimbingan

dan Konseling. Kami bekerjasama dengan

guru mata pelajaran dengan membagikan

selebaran catatan masalah yang harus diisi

oleh guru mata pelajaran ketika terjadi

permasalahan di kelas. Ketika ada siswa

yang bermasalah di dalam kelas maka

penyelesaiannya terlebih dahulu dilakukan

secara langsung oleh guru yang

bersangkutan atau guru mata pelajaran pada

saat permasalahan terjadi di kelas atau

diselesaikan oleh wali kelas. Selain dari

guru mata pelajaran dan wali kelas yang

melaporkan kepada kami, kadang bisa juga

dari siswa yang melaporkan kepada guru

pembimbing dan identitas pelapor kami

rahasiakan.

21. Bagaimana prosedur dalam melakukan

kegiatan pendukung Bimbingan dan

Konseling? Apa saja kegiatan

pendukung yang dilakukan guru

pembimbing?

Kegiatan pendukung bisa saja dilakukan.

Seperti home visit. Dilakukan apabila ada

siswa yang bermasalah sehingga kami

memerlukan informasi dari keluarga siswa

yang bersangkutan. Ya, tergantung

kebutuhan.

22. Apa yang Ibu lakukan setelah Tetap melihat kondisi siswa. Apakah siswa

Page 48: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

melaksanakan kegiatan Bimbingan

dan Konseling?

yang bermasalah telah berubah ditandai

dengan tidak melanggar tata tertib

madrasah.

23. Bagaimana bentuk laporan Bimbingan

dan Konseling?

Laporan Bimbingan dan Konseling

berbentuk laporan semesteran. Yang berisi

laporan pelaksanaan kegiatan Bimbingan

dan Konseling, analisis kegiatan dan

rencana tindak lanjut Bimbingan dan

Konseling.

24. Apa yang Ibu lakukan setelah selesai

membuat laporan Bimbingan dan

Konseling tersebut?

Laporan diserahkan kepada kepala

madrasah.

25. Bagiamana pengawasan Bimbingan

dan Konseling? Apakah dilakukan

oleh kepala madrasah atau pengawas

pusat?

Pengawasan dilakukan oleh guru

pembimbing sendiri dengan menganalisis

program yang dilaksanakan baru kemudian

laporan diserahkan kepada kepala madrasah.

26. Siapa saja yang terlibat dalam

pengawasan Bimbingan dan

Konseling?

Pengawasan hanya melibatkan guru

pembimbing dengan Kepala madrasah.

27. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Pengawasan hanya dalam bentuk laporan

saja.

28. Apa saja harapan Ibu terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Harapan saya adalah Bimbingan dan

Konseling lebih diterima siswa sebagai

tempat mereka menyelesaikan

permasalahan, baik permasalahan pribadi,

keluarga, sosial, dsb. Siswa tidak sungkan

untuk datang kepada guru pembimbing

untuk mendiskusikan berbagai permasalahn

tersebut.

Page 49: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU PEMBIMBING

MTSN MODEL BARABAI

Narasumber : Bapak Hairul Azmi, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jum’at, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 10.00/ Ruang Bimbingan dan Konseling MTsN

Model Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bisakah Bapak ceritakan alasan

mengapa di madarash ini menerapkan

manajemen Bimbingan dan

Konseling?

Karena untuk mengelola kegiatan

Bimbingan dan Konseling.

2. Apa saja yang Bapak siapkan dalam

melakukan perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Mengetahui kebutuhan siswa terlebih

dahulu.

3. Bagaimana Bapak menentukan tujuan

dari program Bimbingan dan

Konseling?

Tujuan dirumuskan pada saat MGBK yaitu

Musyawarah Guru Bimbingan dan

Konseling yang dilaksanakan setiap bulan.

4. Data apa saja yang Bapak gunakan

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Data yang terkait dengan siswa.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan

dalam penyusunan perencanaan

program Bimbingan dan Konseling?

Layak atau tidaknya layanan yang diberikan

disesuaikan dengam kebutuhan siswa.

6. Bagaiman keterlibatan stakeholders

dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Tidak melibatkan stakeholders lain,

perencanaan disusun rencana Bimbingan

dan Konseling tertuang dalam satuan

layanan. Dimana penyusunan satuan layanan

tersebut dilaksanakan pada saat MGBK.

7. Apa saja yang Bapak perhatikan dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Penyusunan program layanan Bimbingan

dan Konseling berdasar kepada kebutuhan

siswa..

8. Bagaimana Bapak menentukan jenis

layanan, teknik, dan strategi kegiatan?

Penentuan jenis layanan disesuaikan dengan

kebutuhan. Misalnya layanan orientasi

diberikan kepada siswa baru atau layanan

konseling individual diberikan kepada siswa

yang sedang menghadapi masalah.

9. Bagaimana Bapak mentetapkan

anggaran biaya untuk kegiatan

Bimbingan dan Konseling?

Anggaran biaya Bimbingan tergantung pada

kondisi saja.

10. Bagaimana kedudukan Bapak dalam

organisasi Bimbingan dan Konseling?

Saya membimbing kelas VII.

11. Apakah Bapak melakukan sosialisasi Ya. Kami selalu melakukan sosialiasi

Page 50: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

tentang cara kerja kegiatan Bimbingan

dan Konseling dengan stakeholders?

Bagaimana proses sosialisasi tersebut?

dengan guru mata pelajaran, wali kelas, dan

Tata Usaha. Setiap awal tahunajaran baru,

saat rapat seluruh guru.

12. Bagaimana dan pada saat kapan guru

pembimbing melakukan sosialisasi

tentang Bimbingan dan Konseling?

Di dalam ruangan dan luar ruangan.

13. Bagaiamana proses pembagian tugas

diantara petugas Bimbingan dan

Konseling? Siapa saja yang terlibat

dalam pembagian tugas tersebut?

Pembagian tugas disepakati bersama kami

bertiga. Hanya kami bertiga saja.

14. Bagaimana proses pembagian subjek

sasaran Bimbingan dan Konseling?

Sasaran subjek adalah per jenjang kelas

disepakati bersama.

15. Bagaimana proses koordinasi yang

dilakukan Bapak sebagai guru

pembimbing dengan stakeholders?

Apa saja yang dikoordinasikan dengan

stakeholders tersebut?

Ya. Kami bekerjasama dengan wali kelas

dan guru mata pelajaran serta Tata Usaha.

Dalam pelaksanaannya kami selalu

melakukan koordinasi. Koordinasi dengan

wali kelas dan guru mata pelajaran ketika

ada siswa yang bermasalah di dalam kelas,

koordinasi dengan Tata Usaha untuk urusan

arsip dan pembuatan surat pemanggilan

orang tua siswa.

16. Bagaimana Bapak menjaga

keharmonisan dalam menciptakan

kerjasama dengan stakeholders?

Saling tegur sapa, bekerjasama, dan saling

terbuka terhadap permasalahan.

17. Bidang bimbingan apa saja yang

diberikan kepada siswa? Dan layanan

apa yang diberikan kepada siswa?

Layanan Bimbingan dan Konseling

mengarah kepada bidang belajar, pribadi,

sosial dan karir. Layanan yang diberikan

kepada siswa bermacam-macam seperti

layanan konseling pribadi, layanan

informasi.

18. Bagaimana prosedur pelaksanaan

dalam memberikan layanan

Bimbingan dan Konseling?

Ketika ada permasalahn di kelas misalnya,

terlebih dahulu diselesaikan oleh guru mata

pelajaran yang bersangkutan, baru

diselesaikan oleh wali kelas, kemudian

dilaporkan kepada kami bahwa ada

permasalahan siswa yang harus diberikan

layanan. Sering juga siswa datang sendiri ke

ruang kami untuk bercerita atau curhat.

19. Bagaimana penetuan waktu dan

tempat kegiatan Bimbingan dan

Konseling?

Ditentukan pada saat MGBK.

20. Bagaimana proses pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Karena tidak ada alokasi jam masuk kelas,

kami melaksanakan dengan Bimbingan dan

Konseling melalui kegiatan-kegiatan di luar

jam pelajaran di kelas seperti pada saat

upacara bendera. Apabila ada informasi

Page 51: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

maka disampaikan pada saat apel di

lapangan. Selain itu kami juga bekerjasama

dengan pihak luar seperti Dinas Kesehatan,

Kepolisian, BKKBN. Karena saya masih

baru bertugas disini, maka saya masih

menyesuaikan dengan kegiatan Bimbingan

dan Konseling yang telah disusun oleh guru

pembimbing yang bertugas di madrasah ini

sebelum saya

21. Bagaimana prosedur dalam melakukan

kegiatan pendukung Bimbingan dan

Konseling? Apa saja kegiatan

pendukung yang dilakukan guru

pembimbing?

Kegiatan pendukung biasanya dilakukan

ketika diperlukan saja seperti home visit atau

konferensi kasus.

22. Apa yang Bapak lakukan setelah

melaksanakan kegiatan Bimbingan

dan Konseling?

Terus memantau keadaan siswa baik yang

sedang dalam bermasalah maupun yang

tidak.

23. Bagaimana bentuk laporan Bimbingan

dan Konseling?

Berbentuk laporan semesteran.

24. Apa yang Bapak lakukan setelah

selesai membuat laporan Bimbingan

dan Konseling tersebut?

Laporan diserahkan kepada kepala

madrasah.

25. Bagiamana pengawasan Bimbingan

dan Konseling? Apakah dilakukan

oleh kepala madrasah atau pengawas

pusat?

Dengan melihat dan menganalisis tata tertib

baru kemudian dimasukkan dalam laporan.

Pengawasan dilakukan oleh kepala

madrasah dengan meminta laporan kegiatan

tersebut.

26. Siapa saja yang terlibat dalam

pengawasan Bimbingan dan

Konseling?

Pengawasan hanya melibatkan kepala

madrasah.

27. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Pengawasan hanya dalam bentuk laporan

saja.

28. Apa saja harapan Bapak terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Semakin lebih baik lagi. Siswa dapat

memanfaatkan lebih maksimal akan

keberadaan Bimbingan dan Konseling di

madarsah ini.

Page 52: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA MADRASAH

MTSN MODEL BARABAI

Narasumber : Bapak Drs. H. Imansyah

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 20 Mei 2016

Waktu/tempat : 09.00/ Ruang Kepala Madrasah MTsN Model

Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bagaimana kedudukan Bapak dalam

organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Peran saya dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling adalah sebagai penanggung jawab

selain koordinator guru pembimbing.

2. Apakah Bapak terlibat dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Dilibatkan dalam hal konsultasi.

3. Menurut Bapak bagaimana

perencanaan Bimbingan dan

Konseling? Apakah sudah sesuai

dengan visi, misi, dan tujuan

madrasah?

Dilakukan oleh guru pembimbing dan

disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan

siswa sesuai dengan visi, misi, dan tujuan

madrasah.

4. Menurut Bapak bagaimana

pengorganisasian dalam Bimbingan

dan Konseling?

Setiap guru pembimbing sudah ada

pembagian tugas setiap kelasnya. Kami tidak

bisa memenuhi standar yang ditentukan

pemerintah karena seharusnya satu orang guru

pembimbing mengasuh 150 orang siswa,

maka satu orang guru pembimbing di

madrasah kami mengasuh satu jenjang kelas.

Pembagian tugas atas kesepakatan antara guru

pembimbing saja, dan penetapan tugas dan

siswa asuh kepada masing-masing

pembimbing telah dibagi.

5. Apakah ada seleksi dalam menerima

guru pembimbing?

Ya, ada seleksi.

6. Bagaimana proses seleksi dalam

penerimaan guru pembimbing?

Proses penerimaan guru pembimbing saya

sendiri yang membuat informasi ketika ada

guru pembimbing yang dipindahtugaskan.

Siapa yang mau bekerja menjadi guru

pembimbing, siapa yang pertama memasukan

lamaran dan apabila sesuai dengan

persyaratan diterima. Informasi dibertahukan

kepada guru terdekat tidak melalui media

masaa.

7. Apakah guru pembimbing

melakukan sosialisasi akan cara

kerjanya? Apa saja yang diutarakan

dalam sosialisasi tersebut? Serta apa

yang Bapak pahami tentang cara

Ya, guru pembimbing melakukan sosialisasi.

Pada saat tahun ajaran baru dengan masa

orientasi siswa dan rapat seluruh guru

menjelaskan tentang program Bimbingan dan

Konseling, hambatan pelaksanaan program,

Page 53: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

kerja Bimbingan dan Konseling? persoalan siswa, kecuali bimbingan pribadi

tidak dibahas pada saat rapat. Cara kerja

Bimbingan dan Konseling mengacu kepada

program.

8. Menurut Bapak, bagaimana

pelaksanaan Bimbingan dan

Konseling? Apakah pelaksanaan

kegiatan Bimbingan dan Konseling

seusai dengan program yang sudah

direncanakan?

Pelaksanaan sudah sesuai program yang

direncanakan. Karena tidak ada alokasi jam

masuk kelas. Sehingga pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling bersifat temporer

dan insidental.

9. Apa saja sarana dan prasarana yang

ada di sekolah ini yang mendukung

pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Ruangan memadai untuk menjaga

kerahasiaan.

10. Dari mana sajakah sumber

pembiayaan untuk pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Biaya operasional kita untuk pelaksanaan

Bimbingan Konseling adalah diambil dari

BOS (Biaya Operasioal Sekolah).

11. Apa saja yang dilakukan guru

pembimbing setelah melaksanakan

program? Apakah ada kegiatan

pelaporan?

Laporan dilaksanakan secara berkala satu

semester sekali.

12. Bagiamana sistem pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Kapan

dilaksanakan pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Pengawasan Bimbingan dan Konseling secara

keseluruhan tentu dilakukan oleh saya sebagai

kepala madrasah. Bentuk pengawasan di

madrasah kami adalah secara laporan saja,

yakni saya meminta laporan

pertanggungjawaban kepada masing-masing

guru pembimbing, karena dari pihak

Kementrian Agama tidak ada menutut laporan

kegiatan Bimbingan dan Konseling maka

pengawasan tersebut hanya sampai saya saja,

artinya tidak kami teruskan kepada pengawas

pusat. Tidak ada instrumen khusus dalam

penilaian, saya hanya memeriksa laporan

yang dikumpul oleh guru pembimbing untuk

melihat hasil kegiatan dan rencana tindak

lanjut

13. Apakah ada instrumen khusus dalam

melaksanakan pengawasan

Bimbingan dan Konseling?

Tidak ada.

14. Apa standar kerja dan kinerja yang

Bapak tetapkan dalam melakukan

pengawasan terhadap Bimbingan

dan Konseling?

Mengacu pada program dan bukti

pelaksanaan.

15. Apa harapan Bapak terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

Harapan saya tiga orang guru pembimbing ini

lebih jeli terhadap persoalan, tidak hanya pada

Page 54: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

kedepannya? hal negatif dan positif siswa saja tetapi juga

diagnosa hal yang kemungkinan persoalan

yang dihadapi siswa berkaitan dengan pribadi,

belajar, keluarga, dan sosial sehingga

membuat perencanaan kegiatan lebih mudah

dan terarah.

Page 55: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN

WAKIL KEPALA MADRASAH BIDANG KESISWAAN

MTSN MODEL BARABAI

Narasumber : Bapak Rahman Jayadi, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 31 Mei 2016

Waktu/tempat : 10.00/ Ruang Tamu MTsN Model Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Bagaimana kedudukan Bapak dalam

dalam organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Sebagai wakil kepala madrasah membantu

dan bekerjasama dalam pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling di madrasah.

2. Apakah Bapak apa tujuan diterapkan

manajemen pada Bimbingan dan

Konseling di madarasah ini?

Agar program Bimbingan dan Konseling

bisa terlaksana dengan teratur dan baik

sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

3. Bagaiman peran dan usulan Bapak

dalam perencanaan Bimbingan dan

Konseling?

Saya tidak terlibat dalam perencanaan

Bimbingan dan Konseling.

4. Menurut Bapak bagaimana

pengorganisasian Bimbingan dan

Konseling?

Kepengurusan mereka sudah cukup jelas

dan terarah. Karena setiap guru

pembimbing ditugaskan mengasuh siswa.

6. Apakah guru pembimbing melakukan

sosialisasi akan cara kerjanya? Apa

saja yang diutarakan dalam sosialisasi

tersebut? Serta apa yang Bapak

pahami tentang cara kerja Bimbingan

dan Konseling?

Ya, guru pembimbing melakukan

sosialisasi cara kerjanya. Seperti cara kerja,

permintaan kerjasama, hambatan yang

mereka hadapi, dsb. Cara kerja mereka

tentu pada saat siswa menghadapi masalah

terlebih dahulu diselesaikan oleh wali kelas

atau guru mata pelajaran, baru setelah itu

dilaporkan kepada guru pembimbing.

7. Menurut Bapak, bagaimana

pelaksanaan Bimbingan dan

Konseling? Apakah pelaksanaan

kegiatan Bimbingan dan Konseling

seusai dengan program yang sudah

direncanakan?

Sudah berjalan walaupun tidak maksimal

karena terkendala tidak ada alokasi jam

masuk kelas.

8. Siapa saja yang terlibat dalam

pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Bapak dalam pelaksanaan Bimbingan

dan Konseling?

Seluruh personel madrasah terlibat mulai

dari kepala madrasah, wakil kepala

madrasah, guru mata pelajaran, wali kelas,

dan staf Tata Usaha. Sebagai wakil kepala

madrasah bidang kesiswaan saya memiliki

tugas dan tanggung jawab juga terhadap

pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di

madrasah ini. Tugas saya ada tiga yaitu

selalu dilibatkan dalam penyusunan tata

tertib siswa setiap tahun, ikut berperan

serta dalam upaya pengembangan kegiatan

dan penyelesaian masalah siswa, dan ikut

Page 56: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

membimbing serta mengarahkan minat dan

bakat siswa ke dalam kegiatan

ekstrakurikuler.

9. Apa saja sarana dan prasarana yang

ada di madrasah ini yang mendukung

pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Ruang Bimbingan dan Konseling dan alat

elektronik lain seperti komputer.

10. Dari mana sajakah sumber

pembiayaan untuk pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling?

Biaya Bimbingan Konseling dari BOS

(Biaya Operasioal Sekolah).

11. Apakah Anda terlibat dalam

pengawasan program Bimbingan dan

Konseling? Sejauhmana keterlibatan

Bapak dalam proses pengawasan

kegiatan Bimbingan dan Konseling?

Tidak terlibat.

12. Apa harapan Bapak terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Harapan saya adalah guru pembimbing

lebih kreatif lagi dalam menciptakan

kegiatan untuk perkembangan siswa.

Page 57: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN WALI KELAS MTSN MODEL

BARABAI

Narasumber : Ibu Hj. Nurul Hidayati, S.Pd

Pelaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 31 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.30/ Ruang Guru SMPN 1 Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Ibu ketahui tentang

organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Menurut saya organisasi Bimbingan dan

Konseling sangat penting di setiap sekolah. Di

sekolah ini organisasi Bimbingan dan Konseling

berfungsi membimbing siswa baik dalam hal

pencegahan, pengembangan maupun

pengentasan permasalahan siswa.

2. Apa peran Ibu dalam organisasi

Bimbingan dan Konseling?

Sebagai wali kelas, tugas saya adalah

menampung permasalahan siswa, apabila bisa

diselesaikan oleh saya maka tidak saya serahkan

penyelesaiannya kepada guru pembimbing,

apabila tidak bisa baru dilimpahkan kepada guru

pembimbing, setiap permasalahan tentu

dilaporkan kepada guru pembimbing.

3. Apakah Ibu terlibat dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana

keterlibatan Ibu dalam perencanaan

program Bimbingan dan

Konseling?

Tidak terlibat. Perencanaan disusun oleh guru

pembimbing dan tidak melibatkan saya sebagai

wali kelas.

4. Apakah guru pembimbing

melakukan sosialisasi akan cara

kerjanya? Serta apa yang Ibu

pahami tentang cara kerja

Bimbingan dan Konseling?

Ya. Sosialisasi yang diutarakan adalah cara kerja

guru pembimbing dan pada saat rapat bulanan

mengungkapkan permasalahan siswa. Cara kerja

Bimbingan dan Konseling yang saya pahami

adalah memberikan layanan konseling dan tentu

saja dibantu oleh berbagai pihak termasuk wali

kelas.

5. Apakah Ibu melakukan koordinasi

dengan guru pembimbing?

Bagaimanakah proses koordinasi

yang Ibu lakukan dengan guru

pembimbing? Apa saja yang

dikoordinasikan?

Iya. Koordinasi yang dilakukan dalam hal

menggali dan menyelesaian permasalahan siswa

di kelas, setiap wali kelas memiliki buku pribadi

yaitu buku tentang permasalahan siswa selama

satu semester.

6. Menurut Ibu bagaimana

pelaksanaan Bimbingan dan

Konseling di sekolah ini? Sejauh

mana keterlibatan Ibu dalam

pelaksanaan program Bimbingan

dan Konseling?

Menurut saya Bimbingan dan Konseling sudah

dilaksanakan sesuai dengan program. Akan

tetapi menjadi kendalanya adalah tidak adanya

alokasi waktu pembelajaran di kelas. Sehingga

dalam pelaksanaannya, apabila ada

permasalahan siswa di kelas saya bertugas

menyelesaikan permasalahan tersebut dan

Page 58: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

apabila tidak bisa baru dilimpahkan kepada guru

pembimbing.

7. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

Ibu terlibat dalam proses

pengawasan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana

keterlibatan Ibu dalam proses

pengawasan tersebut?

Saya tidak terlibat.

8. Apa harapan Ibu terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Harapan saya adalah Bimbingan dan Konseling

di MTsN Model barabai lebih ditingkatkan lagi

agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Page 59: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN GURU MATA PELAJARAN IPA

MTSN MODEL BARABAI

Narasumber : Ibu Hj. Al Wahdah, M.Pd. MM

elaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Senin, 23 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.15/ Ruang Tata Usaha MTsN Model Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Ibu ketahui tentang

organisasi Bimbingan dan

Konseling?

Bimbingan dan Konseling adalah selain

membimbing, memberikan arahan kepada

siswa yang bermasalah tetapi juga

memberikan arahan pada perkembangan

siswa berkatan dengan bakat dan minat siswa.

2. Apa peran Ibu dalam organisasi

Bimbingan dan Konseling?

Saya sebagai guru mata pelajaran tentu

memberikan andil dalam Bimbingan dan

Konseling yaitu membantu pemecahan

masalah siswa dalam kegiatan belajar di

kelas.

3. Apakah Ibu terlibat dalam

perencanaan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Ibu dalam perencanaan program

Bimbingan dan Konseling?

Tidak terlibat. Karena tentu mereka yang

lebih ahli dalam hal tersebut.

4. Apakah guru pembimbing

melakukan sosialisasi akan cara

kerjanya? Serta apa yang Ibu pahami

tentang cara kerja Bimbingan dan

Konseling?

Ya, ada. Guru pembimbing selalu

mensosialisasikan dengan kami terkait

penyelesaian masalah-masalah siswa.

5. Apakah Ibu melakukan koordinasi

dengan guru pembimbing?

Bagaimanakah proses koordinasi

yang Ibu lakukan dengan guru

pembimbing? Apa saja yang

dikoordinasikan?

Ya. Koordinasi yang dilakukan adalah pada

saat musyawarah dengan guru, wali kelas, dan

Tata Usaha. Membahas permasalahan-

permasalahan yang terjadi kepada siswa.

6. Menurut Ibu bagaimana pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling di

madrasah ini? Sejauh mana

keterlibatan Ibu dalam pelaksanaan

program Bimbingan dan Konseling?

Sudah berjalan baik. Kami sebagai guru mata

pelajaran pasti terlibat dalam pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling yaitu apabila ada

siswa yang bermasalah dalam menerima

pelajaran, misalnya tidak mengerjakan tugas,

tidak memerhatikan guru pada saat

menjelaskan. Kami terlebih dahulu menggali

penyebab kenapa siswa berperilaku seperti itu

kemudian apabila permasalahan tersebut

disebabkan oleh permasalahan seperti

misalnya karena keluarga broken home maka

penanganan siswa kami limpahkan kepada

guru pembimbing agar ada jalan keluar untuk

Page 60: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

permasalahan siswa yang bersangkutan. Atau

ada siswa yang cenderung tidak suka dengan

pelajaran atau kondisi kelas sehingga

penyebab tersebut tidak bisa kami identifikasi

sendiri maka kami memerlukan bantuan guru

pembimbing untuk penyelesaian masalah

tersebut. Ketika menemukan permasalahan-

permasalahan tersebut kami langsung

melaporkan kepada guru pembimbing.

7. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Apakah

Ibu terlibat dalam proses

pengawasan Bimbingan dan

Konseling? Sejauh mana keterlibatan

Ibu dalam proses pengawasan

tersebut.

Pengawasan Bimbingan dan Konseling hanya

melibatkan kepala madrasah dan guru

pembimbing.

8. Apa harapan Ibu terhadap

Bimbingan dan Konseling untuk

kedepannya?

Selama ini Bimbingan dan Konseling di

MTsN Barabai sudah terlaksana dengan baik

sesuai dengan fungsi, harapan saya kerjasama

dengan pihak lain lebih ditingkatkan, lebih

tanggap pada siswa yang bermasalah, dan

lebih menegakkan disiplin siswa.

Page 61: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA TATA USAHA

MTSN MODEL BARABAI

Narasumber : Ibu Hj. Masripah, A. Md

elaksanaan :

Hari/tgl wawancara : Jumat, 19 Mei 2016

Waktu/tempat : 11.00/ Ruang Tata Usaha MTsN Model Barabai

No. Peneliti Narasumber

1. Apa yang Ibu ketahui tentang organisasi

Bimbingan dan Konseling?

Bimbingan dan Konseling adalah berupa

layanan pemberian bantuan kepada siswa

untuk menyelesaikan masalah yang

dihadapi baik menyangkut pemecahan

masalah maupun perkembangannya.

2. Apa peran Ibu dalam organisasi

Bimbingan dan Konseling?

Peran saya sebagai Tata Usaha dalam

organisasi Bimbingan dan Konseling

adalah membantu guru pembimbing dalam

pembuatan surat dan nomor surat

pemanggialan orang tua siswa serta

pengarsipan yang berhubungan dengan

administrasi Bimbingan dan Konseling.

3. Apakah Ibu terlibat dalam perencanaan

Bimbingan dan Konseling? Sejauh mana

keterlibatan Ibu dalam perencanaan

program Bimbingan dan Konseling?

Kalau perencanaan program saya tidak

terlibat. Saya hanya terlibat dalam

menyiapkan data-data siswa yang

sekiranya dibutuhkan.

4. Apakah guru pembimbing melakukan

sosialisasi akan cara kerjanya? Serta apa

yang Ibu pahami tentang cara kerja

Bimbingan dan Konseling?

Ya, ada. Guru pembimbing memberi

pengertian kepada siswa akan cara

kerjanya yaitu membantu siswa dalam

memengembangkan bakat dan minat serta

penyelesaian masalah.

5. Apakah Ibu melakukan koordinasi

dengan guru pembimbing?

Bagaimanakah proses koordinasi yang

Ibu lakukan dengan guru pembimbing?

Apa saja yang dikoordinasikan?

Ya. Koordinasi yang dilakukan adalah

pada saat musyawarah dengan guru, wali

kelas, dan Tata Usaha. Membahas

permasalahan yang terjadi.

6. Menurut Ibu bagaimana pelaksanaan

Bimbingan dan Konseling di madrasah

ini? Sejauh mana keterlibatan Ibu dalam

pelaksanaan program Bimbingan dan

Konseling?

Sudah terlaksana walaupun tidak optimal.

Keterlibatan Tata Usaha adalah

berhubungan dengan surat menyurat dan

pengarsipan.

7. Bagaimana proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Apakah Ibu

terlibat dalam proses pengawasan

Bimbingan dan Konseling? Sejauh mana

keterlibatan Ibu dalam proses

pengawasan tersebut?

Pengawasan Bimbingan dan Konseling

hanya melibatkan kepala madrasah dan

guru pembimbing.

8. Apa harapan Ibu terhadap Bimbingan dan

Konseling untuk kedepannya?

Harapan saya adalah walaupun dengan

keterbatasan jumlah guru pembimbing

Page 62: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

dengan mengasuh 1006 siswa dalam masa

perkembangan, mereka lebih teliti dan

peka terhadap permasalahan yang dihadapi

siswa.

Page 63: PEDOMAN WAWANCARA KOORDINATOR GURU PEMBIMBING …idr.uin-antasari.ac.id/6650/11/LAMPIRAN.pdf · HASIL WAWANCARA DENGAN KOORDINATOR GURU PEMBIMBING SMPN 1 BARABAI Narasumber : Ibu

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Lathifah

2. Tempat,Tanggal Lahir : Kapuas, 29 Oktober 1991

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Kebangsaan : Indonesia

6. Status Perkawinan : Belum Kawin

7. Alamat : Jl.Ir.P.H.M. Noor, Sulingan-Tanjung,

Kabupaten Tabalong.

8.Kontak : Hp. 082157210035

Email : Email [email protected]

9. Pendidikan :

a. SD Negeri Cukan Lipai tahun 2003

b. MTS Negeri 1 Batang Alai Selatan tahun 2006

c. MA Negeri 3 Barabai tahun 2009

d. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN

Antasari Banjarmasin Jurusan KI-Bimbingan

dan Konseling Islam Program S1 Angkatan

2009

10. Orang Tua :

Nama Ayah : Drs. H. Ahmad Basuni (alm)

Pekerjaan : PNS (Pensiun)

Nama Ibu : Dra. Hj. Salihani

Pekerjaan : PNS

Alamat : Jl.Ir.P.H.M. Noor, Sulingan-Tanjung,

Kabupaten Tabalong.

11. Saudara : 1. Muhammad Qushary, S.Pd

2. Muhammad Bushairy (alm)

Banjarmasin,

Penulis