Kriteria Klasifikasi Organisasi Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara
Pedoman Teknis Tata Udara
-
Upload
nahar-aziz -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of Pedoman Teknis Tata Udara
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
1/261
PEDOMAN TEKNIS
PRASARANA SISTEM TATA UDARA
PADA BANGUNAN RUMAH SAKT
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
2/261
KEMENTERIAN KESEHATAN - RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
DIREKTORAT BINA PELAYANAN PENUNJANG MEDIK DAN
SARANA KESEHATAN
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
3/261
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
4/261
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
5/261
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
Dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan hidayah-Nya buku Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata dara Pada !an"unanRumah Sakit dapat disusun.
!an"unan RS mempunyai kekhususan teknis yan" tidak ditemui di ban"unan "edun" umum
lainnya terutama terkait den"an peralatan dan instalasi tata udara. Rumah sakit adalah
ban"unan yan" berpotensi menularkan penyakit#in$eksi. !akteri, %irus, mikroor"anisme yan"
berada di udara &airborne microorganism', jamur, dan sumber-sumber penyakit lainnya yan"
dapat menular merupakan hal yan" harus menjadi perhatian dalam sistem tata udara.
ntuk men(e"ah berkemban" biak dan tumbuh suburnya mikroor"anisme tersebut, terutama
untuk ruan"an-ruan"an khusus seperti di ruan" operasi#bedah, ruan" )solasi dll dimana
diperlukan pen"aturan sistem tata udara. Perlakuan yan" benar terhadap sistem tata udara
pada ruan"an khusus tersebut harus memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan
kenyamanan baik ba"i pasien maupun pen""una rumah sakit lainnya.
Sesuai den"an ndan"-ndan" No. ** tahun + tentan" Rumah Sakit, pasal &b'
menyatakan baha persyaratan teknis ban"unan rumah sakit, sesuai den"an $un"si,
kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindun"an dan
keselamatan ba"i semua oran" termasuk penyandan" (a(at, anak-anak, dan usia lanjut.
Memperhatikan hal tersebut kami men"harapkan peran dari stake holder terkait, yaitu
asosiasi pro$esi, pen"elola rumah sakit, konsultan peren(ana rumah sakit dan pihak lainnya
dalam membantu menjalankan amanat ndan"-ndan" tersebut.
/ami men"u(apkan terima kasih dan pen"har"aan yan" setin""i-tin""inya kepada semuapihak yan" telah membantu diterbitkannya Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata dara
Pada !an"unan Rumah Sakit. Diharapkan Pedoman Teknis ini dapat menjadi petunjuk a"ar
suatu peren(anaan pemban"unan atau pen"emban"an sistem tata udara di rumah sakit
dapat menampun" kebutuhan pelayanan yan" memperhatikan aspek keselamatan,
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
6/261
keamanan, kenyamanan dan kemudahan ba"i pasien maupun pen""una rumah sakit
lainnya.
Demikian kami sampaikan, semo"a bem$aat dan dapat menin"katkan mutu $asilitas rumah
sakit di )ndonesia.
0akarta, April +1+
Direktur 0ederal !ina paya /esehatan
dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS
P2D3MAN T2/N)S PRASARANA S)ST2M TATA DARA PADA !AN4NAN RS. i
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
7/261
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan 5an" Maha 2sa karena atas Rahmat dan
/aruniaNya buku Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata dara Pada !an"unan Rumah
Sakit dapat diselesaikan den"an baik. .
Rumah sakit adalah ban"unan yan" penuh den"an sumber penyakit dan sumber in$eksi.
3leh karena itu harus diperhatikan dan dikendalikan kemun"kinan-kemun"kinan terjadinya
penyebaran in$eksi terutama melalui udara &airborne infection). 6al pertama yan" harus
diperhatikan adalah pen"aplikasian sistem tata udara pada ban"unan rumah sakit harusbenar, terutama untuk ruan"an-ruan"an khusus seperti di ruan" operasi# bedah, ruan"
)solasi dll diperlukan pen"aturan temperatur, kelembaban udara relati$, kebersihan (ara
$iltrasi dan udara %entilasinya, tekanan ruan"an yan" positi$ dan ne"ati$, perbedaan tekanan
antar ruan" $un"si tertentu den"an ruan" disebelahnya, dan distribusi udara didalam
ruan"an untuk meminimalkan sumber penyakit a"ar tidak menyebar ke udara &airborne'
yan" memperbesar kemun"kinan terjadinya penularan penyakit.
Penyusunan Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata dara Pada !an"unan Rumah Sakit
ini merupakan salah satu upaya untuk mendukun" ndan"- ndan" No. ** tahu +
tentan" Rumah Sakit, yaitu dalam ran"ka memenuhi standar pelayanan dan persyaratan
mutu, keamanan dan keselamatan &7life safety ' ba"i pen""una Rumah Sakit.
Persyaratan ini disusun den"an partisipasi berba"ai pihak termasuk rumah sakit, or"anisasi
pro$esi serta instansi terkait baik Pembina maupun pen"elola ban"unan rumah sakit.
Pedoman Teknis ini diharapkan dapat di"unakan seba"ai rujukan oleh pen"elola rumah
sakit, penyedia jasa konstruksi, Dinas /esehatan Daerah, dan instansi yan" terkait den"an
pen"aturan dan pen"endalian penyelen""araan pemban"unan rumah sakit dalam prasarana
sistem tata udara, "una menjamin kesehatan dan kenyamanan rumah sakit dan
lin"kun"annya.
Pedoman teknis ini dimun"kinkan untuk die%aluasi dan dilakukan penyempurnaan-
penyempurnaan terkait den"an perkemban"an ilmu dan teknolo"i serta hal-hal lainnya yan"
tidak sesuai la"i den"an kondisi di rumah sakit.
/ami men"u(apkan terima kasih dan pen"har"aan yan" setin""i-tin""inya kepada semuapihak yan" telah membantu diterbitkannya Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata dara
Pada !an"unan Rumah Sakit. Diharapkan Pedoman ini dapat menjadi petunjuk a"ar suatu
peren(anaan pemban"unan atau pen"emban"an rumah sakit dapat memperhatikan aspek
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
8/261
keselamatan, keamanan dan kenyamanan baik ba"i pasien maupun pen""una rumah sakit
lainnya.
0akarta, April +1+
Direktur !ina Pelayanan Penunjan" Medik dan Sarana /esehatan
dr. Kuntjoro Adi Purjanto M.K!" NIP. #$%%#'#$(####&
P2D3MAN T2/N)S PRASARANA S)ST2M TATA DARA PADA !AN4NAN RS. ii
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
9/261
KATA PENGANTAR
Sistem Tata dara Rumah Sakit merupakan salah satu $aktor pentin" dalam
penyelen""araan pelayanan medik.
Dalam ran"ka mendukun" ndan"-ndan" No. ** tahun + tentan" Rumah Sakit, maka
perlu disusun Pedoman Teknis Prasarana Sistem Tata dara pada !an"unan Rumah Sakit
yan" memenuhi standar pelayanan /eselamatan dan /esehatan.
Sistem Tata dara di rumah sakit ber$un"si untuk pen"aturan temperatur, kelembaban udara
relati$, kebersihan udara dan tekanan udara dalam ruan" dalam ran"ka men(e"ah
berkemban" biak dan tumbuh suburnya mikroor"anisme, terutama di ruan"an-ruan"an
khusus seperti di ruan" operasi, ruan" isolasi, dan lain-lain.
Pedoman Teknis ini disusun den"an partisipasi berba"ai pihak termasuk rumah sakit,or"anisasi pro$esi serta instansi terkait.
Den"an diberlakukannya Pedoman Teknis ini, maka penyelen""araan sistem Tata dara di
seluruh rumah sakit di )ndonesia harus men"a(u pada 8Pedoman Teknis Prasarana Sistem
Tata dara pada !an"unan Rumah Sakit9.
Akhirnya kepada semua pihak yan" telah membantu dalam penyusunan Pedoman Teknis ini,
kami u(apkan terima kasih.
0akarta, :ebruari +1+
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
10/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it i
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
11/261
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
12/261
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
13/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it ii
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
14/261
Datar I"i
Sambutan
i
/ata Pen"antar
ii
Da$tar )si
iii
Tim Penyusun
%
BAB
I
P!ndau/uan
A.
;atar !elakan"
) - 1
!.
Pen"ertian
) - +
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
15/261
Maksud dan Tujuan
) - *
D.
Ruan" ;in"kup
) - *
BAB
II
0a"i/ita" P!ra1atan K!"!atan
Pendahuluan
Pen"kondisian dara & Air Conditioning ' untuk pen(e"ahan
dan tindakan terhadap penyakit.
BAB III 0a"i/ita" Ru)a Sa*it
)) - 1
)) - +
A.
:asilitas Rumah Sakit
))) - 1
!.
/ualitas dara
))) - =
D.
Temperatur dan /elembaban dara
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
16/261
))) -
2.
Perbedaan Tekanan dan ?entilasi
))) -
:.
Pen"endalian Asap
))) - 1
4.
/riteria Ran(an"an Spesi$ik
))) - 11
6.
/ontinuitas ;ayanan dan /onsep 2ner"i
))) - =@
BAB I2
0a"i/ita" P!ra1atan K!"!atan Ra1at Ja/an
A.
/linik Dia"nostik
)? - 1
!.
/linik Pen"obatan
)? - 1
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
17/261
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it iii
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
18/261
BAB - 2
P!nutu+
?)) - 1
K!+u"ta*aan
; - 1
La)+iran
; - +
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
19/261
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
20/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it i3
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
21/261
TIM PENYUSUN
P!nan,,un, Ja1a4 5
Dir!*tur Bina P!/a6anan P!nunjan,
M!di* dan "arana K!"!atan
K!tua
)r. ABiBah
7a*i/ K!tua
)r. 6ana$i, MT
P!n6u"un 5
1
Pro$.Dr.)r. RM.Soe"ijanto.
)T!#)A:!)
+
Pro$.Dr.)r. )ndra Nurhadi.
)T!
=
)r. Sou$yan M.Noerbamban",MSM2, )P
)T!#)A:!)
*
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
22/261
Dr.)r. Prihadi
)T!
@.
)r. Soekartono Soearno, )PM
P))#)A:!).
>
)r. Rusdi Malin, MS(, )PM.
P))#).
C
)r, 0ohn !udi 6eryanto, MS(.
Pro$essional
)r. Wahyu Sujatmiko, MT
Puskim.P !andun".
-
)r. Rudy Nu"roho, MT
)T!
Tim /esekretariatan 2rin !urhanuddin, ST
Siti l$a
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
23/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it 3
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
24/261
BAB I
PENDAHULUAN
Latar B!/a*an,
!an"unan rumah sakit adalah 8$asilitas9 kesehatan yan" membutuhkan perhatian san"at
khusus dalam peren(anaan, pemban"unan, pen"operasian dan pemeliharaannya terutama
pada prasarana instalasi tata udara.
!an"unan rumah sakit mempunyai kekhususan yan" san"at berbeda dan tidak ditemui di
ban"unan "edun" lain pada umumnya. Rumah sakit adalah tempat dimana oran" yan" sakit
&den"an berma(am-ma(am penyakit' didia"nosa, diterapi, diraat, dan dilakukan tindakan
medik. Tindakan medik ini dimulai dari pemeriksaan biasa, pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan den"an sinar radioakti$, pemeriksaan den"an ultrasoni(, tindakan pembedahan
rin"an, tindakan pembedahan berat dan seba"ainya.
Pasien datan" den"an berma(am-ma(am penyakit dan masalah kesehatan seperti E sakit
biasa, sakit khusus yan" membutuhkan dokter dan tindakan khusus antara lain seperti sakit
jantun", penyakit dalam, pasien luka bakar, pasien luka terbuka atau tertutup, pasien
menular dan seba"ainya. Den"an kondisi tersebut, maka $aktor-$aktor yan" membedakan
rumah sakit den"an ban"unan "edun" biasa terletak pada peralatan dan instalasi tata
udaranya. 0am kerja yan" +* jam sehari, C hari semin""u, berarti terus menerus
membutuhkan pen"kondisian yan" dilakukan oleh sistem tata udara.
Men"in"at rumah sakit bisa dikatakan seba"ai pusat sumber dari berba"ai jenis
mikroor"anisme yan" bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan baik kepada petu"as,
peraat, dokter serta pasiennya yan" berada di rumah sakit tersebut, maka pen"aturan
temperatur dan kelembaban udara dalam ruan"an se(ara keseluruhan perlu mendapatkan
perhatikan khusus. 6al ini untuk men(e"ah berkemban" biak dan tumbuh suburnya
mikroor"anisme tersebut, terutama untuk ruan"an-ruan"an khusus seperti di ruan" operasi,
ruan" )solasi, dan lain-lain, dimana diperlukan pen"aturanE
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
25/261
&1'. temperatur7
kelembaban udara relati$7
&='. kebersihan den"an (ara $iltrasi dan udara %entilasinya7
tekanan ruan"an yan" positi$ dan Ne"ati$7
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
I - #
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
26/261
distribusi udara didalam ruan"an.
Sistem redudansi menjadi masalah pokok pada sistem tata udara yan" diperlukan pada
ruan"-ruan" tertentu, hal ini men"in"at baha ada tindakan-tindakan medik yan"
men"in"inkan tidak boleh berhentinya sistem tata udara untuk melindun"i pasien dan
peralatan medik yan" harus selalu dikondisikan oleh sistem tata udara. Sistem tata udara
harus mempunyai (adan"an yan" (ukup untuk men"antisipasi kerusakan &breakdown'
ataupun pada saat dilakukan tindakan pemeliharaan yan" diperlukan pada sistem tata udara.
Rumah sakit adalah ban"unan yan" penuh den"an sumber penyakit dan sumber in$eksi.
!akteri, %irus, mikroor"anisme yan" berada di udara &airborne microorganism', jamur, dan
sumber-sumber penyakit lainnya yan" dapat menular merupakan hal yan" harus menjadi
perhatian dalam sistem tata udara. !elum la"i, bahan kimia yan" berbahaya &misalnya "as
anestesi atau di laboratorium', bahan-bahan radioakti$ harus diperlakukan se(ara benar
untuk men"hindarkan bahaya yan" mun"kin terjadi ba"i pasien, petu"as medis atau
pen"unjun" rumah sakit.
Rumah sakit terdiri dari berba"ai ruan" den"an $un"si yan" berbeda ter"antun" pada jenis
penyakit atau tin"kat keparahan pasiennya, kemudian ju"a ter"antun" perbedaan tindakan
medisnya. Perbedaan $un"si tersebut men"akibatkan setiap $un"si ruan"an membutuhkan
pen"kondisian yan" berbeda-beda dalam tin"kat kebersihan, sistem khusus untuk
men"hindarkan penularan penyakit, tin"kat kenyamanan seperti kondisi temperatur dan
kelembaban yan" tepat untuk penyakit yan" berbeda.
P!n,!rtian.
barbiturat adalah seba"ai obat depresi sistem sara$ terpusat, barbiturat men"hasilkan e$ek
spektrum yan" luas dari sedasi rin"an sampai total anestesi. !arbiturat ju"a e$ekti$ seba"ai
anFiolytik, seba"ai hipnotik, dan seba"ai antikon%ulsan. !abiturat memiliki potensi
ke(anduan, baik $isik dan psikolo"is.
HEPA 8High Efficiency Particulate Air 9 $ilter yan" di"unakan di berba"ai lokasi, baik di
$asilitas medis, kendaraan otomoti$, pesaat terban", $ilter rumah, atau dimanapun udara
bersih di(ari. :ilter udara ini harus menyarin"#men"hapus ,CG dari semua partikel yan"
lebih besar dari ,= mikron udara yan" meleatinya.
hipertermia adalah penin"katan temperatur tubuh manusia yan" biasanya terjadi karena
in$eksi. 6ipertermia ju"a dapat dide$inisikan seba"ai temperatur tubuh yan" terlalu panas
atau tin""i.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
27/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
I - :
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
28/261
mumnya, manusia akan men"eluarkan kerin"at untuk menurunkan temperatur tubuh.
Namun, pada keadaan tertentu, temperatur dapat menin"kat den"an (epat hin""a
pen"eluaran kerin"at tidak memberikan pen"aruh yan" (ukup. 6ipertermia (enderun" lebih
serin" terjadi pada bayi dan anak di baah usia * tahun dan oran" tua yan" berumur >@
tahun ke atas. Selain itu, oran" yan" kelebihan berat badan, sedan" sakit atau berada dalam
pen"obatan tertentu ju"a memiliki risiko yan" lebih besar untuk men"alami hipertermia.Temperatur tubuh yan" terlalu tin""i dapat merusak otak dan or"an %ital lainnya. Pada
penderita hipertermia parah, "ejala yan" akan timbul meliputi kondisi mental kelelahan,
(emas, tubuh kejan", dan dapat men"akibatkan koma.
infiltrasi laju aliran udara tak terkendali dan tidak disen"aja masuk ke dalam "edun"
melalui (elah dan bukaan lainnya dan akibat pen""unaan pintu luar "edun". )n$iltrasi disebut
ju"a seba"ai kebo(oran udara luar ke dalam "edun".
*!/!)4a4an udara r!/ati r uan"an, perbandin"an antara jumlah uap yan" dikandun" oleh
udara tersebut dibandin"kan den"an jumlah kandun"an uap air pada keadaan jenuh pada
temperatur udara ruan" tersebut.
*on"!r3a"i !n!r,i "i"t!) tata udara, sistem tata udara yan" dapat bekerja den"an hemat
ener"i tanpa men"uran"i persyaratan $un"sinya.
*on"!r3a"i !n!r,i, upaya men"e$$isienkan pemakaian ener"i untuk suatu kebutuhan a"ar
pemborosan ener"i dapat dihindarkan.
+!n,*ondi"ian udara 8air conditioning 9 usaha men"olah udara untuk men"endalikan
temperatur ruan"an, kelembaban relati$, kualitas udara, dan penyebarannya.
"i"t!) "a/uran udara 3aria4!/ 8 Variable Air Volume = VAV 9 sistem tata udara yan" men"endalikan temperatur bola kerin" dalam suatu ruan"an den"an men"atur laju aliran
udara yan" masuk ke dalam ruan"an tersebut.
"i"t!) tata udara, keseluruhan sistem yan" men"kondisikan udara di dalam "edun"
den"an men"atur besaran termal seperti temperatur dan kelembaban relati$, serta
kese"aran dan kebersihannya, sedemikian rupa sehin""a diperoleh kondisi ruan"an yan"
nyaman.
trakeostomi adalah suatu tindakan den"an
membuka dindin" depan#anterior
trakea
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
29/261
untuk mempertahankan jalan na$as a"ar udara
dapat masuk ke paru-paru dan memintas
jalan na$as ba"ian atas. Selain itu, Trakeostomi merupakan suatu prosedur
operasi
yan" bertujuan untuk membuat suatu jalan na$as didalam trakea ser%ikal.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
I - ;
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
30/261
ULPA (Ultra Low Penetration Air 9 $ilter yan" dapat menyarin"#men"hapus dari udara
sekuran"-kuran"nya , G debu, serbuk sari, jamur, bakteri, dan semua partikel
berukuran 1+ nanometer &,1+ mi(ron' atau lebih besar di udara.
3!nti/a"i udara /uar 8utdoor !entilation ), pemasukan udara se"ar dari luar ke dalam
"edun" den"an sen"aja, untuk menja"a kese"aran atau kualitas udara.
Ma*"ud dan Tujuan.
Pedoman teknis ini dimaksudkan seba"ai ketentuan minimal ba"i semua pihak yan" terlibat
dalam peren(anaan, pemban"unan dan pen"elolaan ban"unan rumah sakit.
Pedoman teknis ini bertujuan untuk memperoleh kondisi termal dan kualitas udara sesuai
$un"si ruan" yan" dibutuhkan ba"i pasien, tena"a medis dan pen"unjun" di rumah sakit.
Ruan, Lin,*u+.
Pedoman teknis ini diberlakukan terhadap kinerja peralatan tata udara &equipment ' dan
komponennya sesuai kriteria pen""unaan ener"i yan" e$ekti$.
Ruan" lin"kup persyaratan teknis prasarana instalasi tata udara di rumah sakit ini, meliputi E
!ab - ) E /etentuan mum.
!ab - )) E :asilitas Peraatan /esehatan.
!ab - ))) E :asilitas Rumah Sakit.
!ab - )? E :asilitas Peraatan /esehatan Raat 0alan.
!ab - ? E Pen"operasian Dan Pemeliharaan.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
31/261
!ab ?) E Penutup
;ampiran.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
I -
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
32/261
BAB II
0ASILITAS PERA7ATAN KESEHATAN
P!ndau/uan.
/emajuan terus menerus dalam bidan" kedokteran dan teknolo"i membutuhkan e%aluasiulan" kebutuhan pen"kondisian udara &air conditioning ' $asilitas medik rumah sakit.
Sementara bukti medis telah menunjukkan baha pen"kondisian udara yan" tepat san"at
membantu dalam pen(e"ahan dan pen"obatan berba"ai penyakit. !iaya yan" relati$ tin""i
dari pen"kondian udara menuntut peran(an"an dan pen"operasian yan" e$$isien untuk
menjamin manajemen ener"i yan" ekonomis.
/lasi$ikasi hunian peraatan kesehatan, didasarkan pada pedoman hunian terbaru dari
N:PA, harus dipertimban"kan pada aal dari tahap peran(an"an proyek karena hunian
peraatan kesehatan pentin" untuk men"adaptasi proteksi kebakaran terhadap hunian&Bona asap, pen"endalian asap' lebih ketat kedepan oleh sistem tata udara.
:asilitas kesehatan menjadi semakin bera"am dalam menan""api ke(enderun"an menuju
layanan raat jalan. /linik pada jan"ka panjan" mun"kin merujuk ban"unan tempat tin""al
dokter dan menjadi pusat pen"obatan khusus kanker. Pemeliharaan kesehatan prabayar
yan" disediakan oleh or"anisasi kesehatan re"ional yan" terinte"rasi menjadi model untuk
peraatan medis melahirkan. 3r"anisasi ini, sepanjan" berdirinya rumah sakit, merupakan
ban"unan yan" terlihat kuran" seperti rumah sakit dan lebih seperti "edun" perkantoran.
ntuk tujuan bab ini, $asilitas kesehatan diba"i dalam kata"ori berikut E
:asilitas rumah sakit.
:asilitas peraatan kesehatan raat jalan.
:asilitas rumah jompo.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
33/261
/ondisi lin"kun"an spesi$ik yan" berbeda den"an apa yan" ada pada bab ini, ter"antun"
pada standar lin"kun"an apa yan" di"unakan oleh instansi yan" berenan".
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
II - #
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
34/261
)nstansi-instansi yan" berenan" mun"kin memiliki standar $asilitas kesehatan yan"
berbeda, seperti yan" diterbitkan oleh /ementerian /esehatan, Dinas /esehatan setempat,
atau 3r"anisasi /omisi !ersama Akreditasi /esehatan Rumah Sakit &JCAHO Joint
Commission on Acreditation of Healthcare Organi!ation', dianjurkan instansi-instansi
tersebut dapat mendiskusikan tentan" tujuan pen"endalian in$eksius bersama /omite
Pen"endalian )n$eksi Rumah Sakit.
!ab ))) dari !a"ian Pertama menjelaskan rumah sakit umum seba"ai dasar uraian karena
berba"ai layanan yan" disediakan. /ondisi lin"kun"an dan kriteria ran(an"an berlaku untuk
daerah $asilitas kesehatan lainnya yan" sebandin". Rumah sakit umum untuk peraatan
akut memiliki inti ruan" peraatan kritis, termasuk kamar operasi, kamar persiapan
melahirkan, kamar melahirkan, dan kamar bayi. !iasanya $un"si radiolo"i, laboratorium,
pusat steril, dan $armasi terletak dekat den"an ruan" peraatan kritis. Ruan" peraatan
inap, termasuk peraatan intensi$, ada di dalam kompleks. :asilitas ini ju"a men(akup ruan"
"aat darurat, layanan dapur, makan dan makanan, kamar mayat, dan dukun"an kebersihanterpusat.
!ab )? dari !a"ian Pertama ini menjelaskan kriteria untuk $asiltas raat jalan. Tindakan
operasi harian &One day care' raat jalan dilakukan den"an antisipasi baha pasien tidak
akan tin""al bermalam. :asilitas raat jalan mun"kin termasuk ba"ian dari $asilitas akut, unit
berdiri sendiri, atau ba"ian lain dari $asilitas medik.
!ab ? dari !a"ian Pertama ini membahas Panti jompo se(ara terpisah karena persyaratan
$undamentalnya san"at berbeda dari $asilitas medis lainnya.
P!n,*ondi"ian Udara 8 Air "onditioning 9 untu* +!n=!,aan dan
tinda*an t!rada+ +!n6a*it.
Pen"kondisian udara di rumah sakit mempunyai peran yan" lebih pentin" dari sekedarpromosi kenyamanan. Dalam banyak kasus, pen"kondisian udara yan" tepat merupakan
$aktor terapi pasiendan dalam beberapa kasus merupakan pen"obatan utama.
Studi menunjukkan baha pasien dalam lin"kun"an terkendali umumnya memiliki
penyembuhan $isik lebih (epat daripada oran"-oran" di lin"kun"an yan" tidak terkendali.
Pasien den"an tirotoksikosis tidak men"hendaki kondisi lembab atau "elomban" panas yan"
san"at tin""i. Suatu lin"kun"an yan" sejuk, dan kerin" disukai, hilan"nya panas radiasi dan
pen"uapan dari kulit dapat menyelamatkan jia pasien.
Pasien jantun" mun"kin tidak dapat mempertahankan sirkulasi yan" diperlukan untuk
memastikan keru"ian panas normal.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
35/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
II - :
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
36/261
3leh karena itu pen"kondisian udara ruan" raat jantun" dan ruan" pasien jantun",
terutama mereka yan" "a"al jantun" diperlukan dan dian""ap terapi.
Seseoran" den"an (edera kepala, yan" men"alami operasi otak, dan yan" kera(unan
barbiturat mun"kin memiliki hipertermia, terutama dilin"kun"an yan" panas, karena
"an""uan di pusat pen"atur panas otak.
:aktor pentin" dalam pemulihan lin"kun"an di mana pasien dapat kehilan"an panas oleh
radiasi dan pen"uapan yaitu den"an ruan"an yan" sejuk serta udara kerin".
Suatu lin"kun"an yan" panas den"an temperatur =+< bola kerin" dan kelembaban relati$
=@G telah berhasil di"unakan dalam meraat pasien radan" sendi. /ondisi kerin" ju"adapat merupakan bahaya untuk yan" sakit dan lemah den"an berkontribusi terhadap in$eksi
sekunder atau in$eksi total yan" tidak terkait den"an kondisi klinis yan" menyebabkan perlu
raat inap. Area klinis yan" ditujukan untuk pen"obatan penyakit pernapasan atas dan
peraatan akut, serta area klinis umum dari seluruh rumah sakit, harus dipertahankan pada
kelembaban relati$ =G sampai >G.
Pasien den"an penyakit paru-paru kronis serin" memiliki lendir kental pada saluran
pernapasannya. ;endir menumpuk dan menin"katkan %iskositas, pasien bertukar dari panas
dan air. Dalam keadaan ini men"hirup yan" han"at, udara lembab san"at pentin" untuk
men(e"ah dehidrasi.
Pasien yan" memerlukan terapi oksi"en dan pasien den"an tracheostomy memerlukan
perhatian khusus untuk menjamin kehan"atan, pasokan udara lembab. Din"in, oksi"en
kerin" atau melalui mucosa nasopharyngeal menyajikan situasi yan" ekstrem. Teknik
pernapasan untuk anestesi dan tertutup dalam inkubator adalah sarana khusus menan"ani
kehilan"an "an""uan panas di lin"kun"an terapeutik.
Pasien luka bakar membutuhkan lin"kun"an yan" han"at dan kelembaban relati$ tin""i.
!an"sal untuk korban luka bakar harus memiliki kontrol temperatur yan" memun"kinkan
penyesuaian temperatur ruan"an sampai =+< bola kerin" dan kelembaban relati$ hin""a
@G.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
37/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
II - ;
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
38/261
BAB III
0ASILITAS RUMAH SAKIT
A. 0a"i/ita" Ru)a Sa*it.
Meskipun pen"kondisian udara &air conditioning ' yan" tepat san"at membantu dalam
pen(e"ahan dan pen"obatan penyakit, penerapan pen"kondisian udara untuk $asilitas
kesehatan menunjukkan baha masih banyak masalah dihadapi yan" tidak dijumpai pada
sistem pen"kondisian udara yan" nyaman.
Perbedaan dasar antara pen"kondisian udara untuk rumah sakit &dan $asilitas kesehatan
yan" terkait' dan jenis ban"unan lainnya antara lain E
kebutuhan untuk membatasi per"erakan udara di dalam dan antara berba"ai departemen di
rumah sakit7
persyaratan khusus %entilasi dan $iltrasi untuk melarutkan dan men"hilan"kan kontaminasi
dalam bentuk bau, mikroor"anisme udara, %irus, kimia berbahaya dan Bat radioakti$7
temperatur dan kelembaban udara yan" berbeda untuk berba"ai area7 dan
peran(an"an yan" (an""ih dibutuhkan untuk memun"kinkan kontrol se(ara akurat kondisi
lin"kun"an.
Su)4!r In!*"i dan Tinda*an P!n,!nda/ian.
In!*"i Ba*t!ri.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
39/261
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
40/261
!eberapa otoritas merekomendasikan pen""unaan $ilter 62PA yan" mempunyai test $ilter
Dio(tyl phthalate &D3P' den"an e$$isiensi penyarin"an ,CG di area tertentu.
In!*"i 2iru".
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
41/261
/ondisi termal ini dapat men"hambat atau mendoron" pertumbuhan bakteri dan
men"akti$kan atau menonakti$kan %irus.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
42/261
!eberapa bakteri seperi ;e"ionella pneumophila pada dasarnya tetap bertahan dalam air
dan dalam lin"kun"an yan" lembab. /etentuan teknis menetapkan rentan" kriteria
temperatur dan kelembaban udara di beberapa area rumah sakit seba"ai parameter untuk
pen"endalian in$eksi dan kenyamanan.
B. Kua/ita" Udara.
Sistem harus memberikan udara yan" hampir bebas dari debu, bau, kimia dan polutan
radioakti$. Dalam beberapa kasus, udara luar berbahaya untuk kondisi pasien yan"
menderita cardiopulmonary , pernapasan dan paru-paru. Dalam hal demikian, sistem yan"
memberikan udara selan" selin" &intermittent ' dari resirkulasi maksimum yan" diijinkan
harus dipertimban"kan.
#ntake Udara Luar 8utdoor #ntake9.
)ntake ini harus ditempatkan sejauh mun"kin &pada paparan yan" berbeda se(ara terarah
bila memun"kinkan', tetapi tidak kuran" dari m dari (erobon" outlet buan"an dari
peralatan pembakaran, outlet buan"an %entilasi rumah sakit atau ban"unan yan"
berdekatan, sistem %akum bedah medis, menara pendin"in, (erobon" %ent plambin", dan
area yan" dapat men"umpulkan "as buan" kendaraan dan asap berbahaya lainnya.
Apabila )nlet udara luar berada dekat den"an outlet yan" (o(ok untuk pembuan"an udara
resirkulasi, pembuan"an udara harus tidak terjadi hubun" pendek ke intake udara luar atau
sistem kipas yan" di"unakan untuk pen"endalian asap. ;etak intake udara luar yan"
melayani sistem sentral harus ditempatkan praktis tidak kuran" dari 1, m di atas
permukaan lantai, atau jika dipasan" di atas atap pada , m di atas permukaan atap.
Out/!t P!)4uan,an 8E$haust utlets9.
3utlet pembuan"an ini harus ditempatkan minimal = m di atas permukaan lantai dan jauh
dari pintu, area yan" dihuni, dan pen"operasian jendela. ;okasi yan" lebih baik dari outlet
pembuan"an berdiri te"ak keatas atau horiBontal jauh dari intake udara luar. /ehati-hatian
harus dilakukan dalam menempatkan buan" yan" terkontaminasi tin""i &misalnya dari
mesin, tudun" asam, lemari keselamatan biolo"i, tudun" dapur, dan ruan" pen"e(atan'.
mumnya an"in, ban"unan yan" berdekatan, dan ke(epatan pelepasan harus
diperhitun"kan . Dalam aplikasi kritis studi teroon"an an"in atau pemodelan komputer
mun"kin tepat.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
43/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - ;
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
44/261
0i/t!r Udara.
ntuk men"hilan"kan partikular dari aliran udara, sejumlah metode telah tersedia untuk
menentukan e$$isiensi $ilter yan" akan di"unakan.
Semua %entilasi atau sistem pen"kondisian udara terpusat harus dilen"kapi den"an $ilter
yan" memiliki e$$isiensi tidak lebih rendah dari yan" ditunjukkan dalam tabel 1.
Apabila diperlukan dua dudukan filter , dudukan filter no.1 harus terletak di hulu dari
peralatan pen"kondisian udara dan dudukan filter no.+ harus di hilir $an pasok, apabila
sistem resirkulasi men""unakan per(ikan air, dan jenis reser%oir air untuk humidi$ier
Tindakan pen(e"ahan yan" tepat harus diamati untuk men(e"ah $ilter media menjadi basaholeh kelembaban uap air bebas dari humidi$ier. Apabila hanya satu dudukan $ilter
diperlukan, harus terletak di hulu dari peralatan pen"kondisian udara.
Semua e$$isiensi $ilter didasarkan pada standar AS6RA2 @+.1.
!erikut ini adalah panduan untuk instalasi $ilter E
:ilter 62PA yan" mempunyai e$$isiensi uji D3P ,CG harus di"unakan pada sistem
pasokan udara yan" melayani ruan" untuk pen"obatan klinis den"an kerentanan tin""i
terhadap in$eksi dari penderita leukimia, luka bakar, transplantasi sumsum tulan",
transplantasi or"an atau immunodeficiency sindrom &A)DS'. :ilter 62PA ju"a harus
di"unakan pada aliran udara lemari asam atau lemari penyimpanan di mana bahan menular
atau san"at radioakti$ diproses. Sistem $ilter harus diran(an" dan dilen"kapi untuk
men"iBinkan pemindahan, pembuan"an dan pen""antian $ilter den"an aman.
Semua $ilter harus dipasan" den"an tepat untuk men(e"ah kebo(oran antar se"men $ilter
dan antara dudukan $ilter dan ran"ka pendukun"nya.
Suatu kebo(oran ke(il memun"kinkan udara terkontaminasi melalui $ilter, hal ini dapat
men"han(urkan ke"unaan $ilter seba"ai pembersih udara terbaik.
Sebuah manometer harus dipasan" dalam sistem $ilter untuk men"ukur penurunan tekanan
di setiap kelompok $ilter. Tindakan pen(e"ahan ini dimaksudkan untuk men"etahui se(ara
akurat kapan $ilter harus di"anti.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
45/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III -
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
46/261
Tabel 1
2$$isiensi $ilter untuk ?entilasi sentral dan Sistem Pen"kondisian dara di Rumah
Sakit mum.
0umlah
:ilter 2$$i(ien(ies, G
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
47/261
minimum
Tujuan Area
Dudukan $ilter
dudukan
No. 1a
No. +a
No. =b
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
48/261
$ilter.
=
Ruan" operasi 3rthopedi(.
+@
-
.C(
Ruan" operasi transplantasi tulan" belakan".
Ruan" operasi transplantasi 3r"an
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
49/261
Ruan" operasi prosedur umum.
Ruan" melahirkan.
+
Ruan" anak.
+@
-
nit Peraatan )ntensi$.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
50/261
Ruan" Peraatan Pasien.
Ruan" Tindakan.
Dia"nostik dan area terkait.
1
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
51/261
;aboratorium.
Penyimpanan Sterile.
Area Persiapan Makanan.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
52/261
1
;aundri.
+@
Area Administrasi.
Penyimpanan besar
Area /otor.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
53/261
Didasarkan pada ASHRAE Standard 52.1-1992.
Didasarkan pada tes DOP.
HEPA filters pada outlet.
:ilter den"an e$$isiensi tin""i harus dipasan" dalam sistem den"an $asilitas yan" memadai,
disediakan untuk pemeliharaan tanpa memasukkan kontaminasi ke dalam sistem penyaluran
atau area yan" dilayani.
/arena $ilter e$$isiensi tin""i har"anya mahal, rumah sakit harus memproyeksikan umur dudukan
$ilter dan biaya pen""antiannya serta memasukkan ini ke dalam an""aran operasional rumah
sakit.
Selama konstruksi, bukaan pada ducting dan diffuser harus ditutup untuk men(e"ah intrusi debu,
kotoran dan bahan-bahan berbahaya lainnya. /ontaminasi tersebut serin" permanen dan
menjadikan media untuk pertumbuhan Bat in$eksius. :ilter yan" ada atau baru mun"kin (epat
menjadi terkontaminasi oleh debu konstruksi.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - %
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
54/261
G!ra*an Udara
Data yan" diberikan dalam tabel + men""ambarkan sejauh mana kontaminasi dapat
tersebar ke udara dan lin"kun"an rumah sakit den"an salah satu ke"iatan rutin yan"
banyak dilakukan untuk peraatan pasien normal.
Pen"hitun"an bakteri di loron" jelas menunjukkan penyebaran kontaminasi ini. /arena
penyebaran bakteri yan" ditimbulkan oleh suatu ke"iatan, sistem pen"kondisian udara
harus menyediakan pola "erakan udara yan" meminimalkan penyebaran kontaminasi.
Table +
Tabel + Pen"aruh pen""antian sprei terhadap hitun"an bakteri di udara dalam rumah sakit.
&%nfluence of &edmaking on Airborne &acterial Count in Hospitals)
6itun"an per m=
)tem
Di dalam kamar
/amar pasien
pasien
dekat loron"
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
55/261
/ebersihan ruan"an
1+
1>
Selama pen""antian sprei
**
++>
Setelah 1 menit
+1+
1*C
Setelah = menit
1+C
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
56/261
-@
/ebersihan ruan"an
@>
&ba(k"round'
Pen""antian sprei normal
=@+
&Normal bedmakin"'
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
57/261
Pen""antian sprei den"an
berseman"at &?i"orous
>C
bedmakin"'
Sumber reene et al. !19"#$
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
58/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - >
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
59/261
Aliran udara yan" tidak diin"inkan antara ruan"an dan lantai serin" sekali sulit untuk
dikontrol, hal tersebut terjadi karena adanya pintu yan" terbuka, "erakan petu"as dan
pasien, perbedaan temperatur, dan e$ek (erobon", terutama yan" ditekankan bukaan
%ertikal seperti tempat pelun(uran, sa$ li$, tan""a, dan sa$ yan" umumunya untuk kebutuhan
mekanikal rumah sakit. Sementara beberapa dari $aktor ini di luar kendali praktis, e$ek lain
mun"kin diminimalkan den"an menutup bukaan sa$ di ruan" tertutup dan den"anmeran(an" dan menyeimban"kan sistem udara untuk men(iptakan tekanan udara positi$
atau ne"ati$ dalam ruan" dan area tertentu.
Sistem yan" melayani area san"at terkontaminasi, seperti ruan" otopsi dan ruan" isolasi
pasien menular atau immunocompromise , tekanan udara positip atau ne"ati$ harus dija"a
terhadap ruan" sebelah atau koridor. Tekanan diperoleh den"an memasok udara sedikit
lebih ke area terhadap udara yan" dibuan" dari area. 6al ini akan menyebabkan udara
men"alir ke area sekitar perimeter pintu dan men(e"ah aliran udara dari luar.
Ruan" operasi menunjukkan kondisi yan" berlaanan. Ruan"an ini membutuhkan udara
yan" bebas dari kontaminasi, harus bertekanan relati$ positip terhadap ruan" sebelah atau
koridor untuk men(e"ah aliran udara masuk dari area yan" relati$ san"at terkontaminasi.
Suatu perbedaan tekanan udara dapat dija"a hanya di ruan"an yan" seluruhnya tertutup.
3leh karena itu pentin" untuk men(e"ah kebo(oran udara dari semua pintu atau pembatas
antara area yan" berdekatan.
6al ini palin" baik dilakukan den"an men""unakan penahan (ua(a dan penutup baah
pada pintu. Pembukaan atau penutupan pintu antara dua area se(ara (epat men"uran"i
perbedaan tekanan di antara area tersebut. Apabila terjadi bukaan, suatu pertukaran udara
alami berlan"sun" karena arus termal yan" ditimbulkan dari perbedaan temperatur antara
dua area.
ntuk area kritis yan" membutuhkan baik pemeliharaan tekanan pada ruan"-ruan" yan"
berdekatan dan "erakan petu"as antara area kritis dan ruan" berdekatan, diindikasikan
pen""unaan kun(i udara &air lo(k' atau ruan" antara.
4ambar 1, menunjukkan jumlah bakteri di ruan" operasi dan ruan" sebelah selama
prosedur operasi normal. Pen"hitun"an bakteri dilakukan se(ara bersamaan. 0umlah
bakteri relati$ rendah di ruan" operasi dibandin"kan den"an petu"as yan" berada di ruan"
sebelah, disebabkan oleh tin"kat yan" lebih rendah akti%itasnya dan tekanan tin""i udara di
dalam ruan" operasi.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
60/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - '
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
61/261
Se(ara umum, outlet pasokan udara ke area-area sensiti$ dan area ultra bersih yan" san"at
terkontaminasi harus ditempatkan pada lan"it-lan"it, den"an perimeter atau inlet buan"an
dekat den"an lantai.
Susunan ini memberikan "erakan udara bersih ke baah melalui Bona pernapasan dan
Bone kerja pada luas lantai yan" terkontaminasi untuk dibuan". !a"ian baah bukaan balik
atau buan" harus setidaknya C@ mm di atas lantai.
Aliran udara laminar konsep yan" dikemban"kan untuk pen""unaan industri ruan" bersih
telah menarik minat dari beberapa otoritas medis.
Adanya sistem pendukun" baik aliran udara laminar %ertikal dan horiBontal, den"an dantanpa dindin" tetap atau ber"erak disekitar tim bedah. !eberapa otoritas medis tidak
men"anjurkan aliran udara laminar untuk ruan" operasi tetapi mendoron" sistem udara
yan" mirip den"an yan" dijelaskan dalam bab ini.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
62/261
4ambar 1 - Tipikal Pen(emaran udara dalam Area !edah dan area bersebelahan
Aliran udara laminar di ruan" operasi bedah dide$inisikan seba"ai aliran udara yan" se(ara
dominan searah searah bila tidak terhalan". Pola aliran udara laminar searah biasanya
di(apai pada ke(epatan ,*> I ,1 m#detik.
Sistem aliran udara laminar telah di"unakan untuk pen"obatan pasien yan" san"at rentan
terhadap in$eksi. Diantara pasien tersebut ada yan" menjalani terapi radiasi, kemoterapi
terkonsentrasi, transplantasi or"an, amputasi dan pen""antian sendi.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - (
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
63/261
D. T!)+!ratur dan K!/!)4a4an Udara.
Rekomendasi khusus untuk ran(an"an temperatur dan kelembaban udara diberikan pada
bab selanjutnya. Persyaratan /riteria ran(an"an khusus, temperatur dan kelembaban udarauntuk area raat inap lain yan" tidak ter(akup harus ++
< atau kuran" dan =G sampai
>G.
E. P!r4!daan T!*anan dan 2!nti/a"i.
Tabel = men(akup standar %entilasi untuk kenyamanan, aseptis, dan kontrol bau di area
peraatan akut rumah sakit yan" se(ara lan"sun" mempen"aruhi peraatan pasien.
0ika kriteria instansi tertentu harus dipenuhi maka merujuk pada literatur %entilasi sesuai
den"an AS6RA2 >+, Standar /ualitas dara ?entilasi untuk !a"ian Dalam !an"unan
entilation for acceptable %ndoor Air 'uality ' harus di"unakan untuk standar tempat-tempat
khusus.
Apabila kebutuhan udara luar lebih tin""i dari yan" disebut pada standar AS6RA2 >+ di
tabel =, nilai yan" lebih tin""i harus di"unakan.
Area khusus pasien termasuk untuk transplantasi or"an dan unit luka bakar, harus memiliki
ketentuan tambahan untuk %entilasi pen"endalian kualitas udara yan" sesuai. Peran(an"an
sistem %entilasi harus sebanyak mun"kin memberikan per"erakan udara dari bersih ke area
kuran" bersih.
Di area peraatan kritis, sistem %olume konstan harus di"unakan untuk menjaminperbedaan tekanan dan %entilasi yan" tepat, ke(uali di ruan" koson". Di area peraatan
non kritis dan ruan" petu"as, sistem %olume udara %ariabel &?A?' dapat dipertimban"kan
untuk konser%asi ener"i.
!ila men""unakan sistem ?A? dalam rumah sakit, peraatan khusus harus dilakukan untuk
memastikan baha tin"kat %entilasi minimal &seperti yan" dipersyaratkan oleh persyaratan
teknis yan" berlaku' dan perbedaan tekanan antara berba"ai ba"ian dipertahankan.
Den"an sistem ?A?, metode penelusuran %olume udara antara pasokan dan
pembuan"an#balik dapat di"unakan untuk men"ontrol perbedaan tekanan. Dalam tabel =,area yan" memerlukan kontrol terus menerus diberi notasi P untuk tekanan positip, N untuk
tekanan ne"atip dan 2 untuk tidak ada perbedaan tekanan. Apabila notasi I di"unakan
berarti tidak ada persyaratan untuk men"ontrol terus menerus arah aliran.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
64/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - $
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
65/261
0umlah pertukaran udara dapat dikuran"i sampai +@G dari nilai yan" ditunjukkan pada saat
ruan"an koson", jika ketentuan ini dibuat, untuk memastikannya maka E
jumlah pertukaran udara diindikasikan dikembalikan ke posisi semula setiap kali ruan"
ditempati7 dan
perbedaan tekanan den"an ruan"an disekelin"nya dija"a ketika pertukaran udara
berkuran".
Di area yan" tidak memerlukan kontrol arah aliran yan" terus menerus &I', sistem %entilasi
dapat dimatikan apabila ruan" tidak berpen"huni dan jika %entilasi tidak dibutuhkan.
/arena kesulitan pembersihan dan potensi penumpukan kontaminasi, unit resirkulasi ruan"
tidak boleh di"unakan di area yan" ditandai 8Tidak9. Perhatikan baha standar resirkulasi
ruan" ju"a dapat untuk men"ontrol di mana "as buan" keluar diperlukan.
Di kamar yan" mempunyai tudun", tambahan udara harus disediakan untuk pembuan"an
udara pada tudun" sehin""a perbedaan tekanan yan" ditunjukkan dipertahankan.
ntuk konser%asi ener"i maksimum, pen""unaan resirkulasi udara lebih disukai. 0ika
sistem udara di"unakan semuanya dari luar, metode peman$aatan kembali panas yan"
e$$isien harus dipertimban"kan.
P!n,!nda/ian A"a+.
Seba"ai ran(an"an %entilasi yan" dikemban"kan, strate"i pen"endalian asap yan" tepat
harus dipertimban"kan. Sistem pasi$ men"andalkan pada mematikan $an, partisi asap dan
api, dan pen"operasian jendela. Peraatan yan" tepat dari penetrasi ducting harus
diperhatikan.
Sistem pen"endalian asap akti$ men""unakan sistem %entilasi untuk men(iptakan area
tekanan positi$ dan ne"ati$ yan" bersama den"an partisi api dan asap membatasi
penyebaran asap.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
66/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - #&
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
67/261
Krit!ria Ran=an,an S+!"ii*.
Terdapat tujuh prinsip pemba"ian rumah sakit umum untuk pelayanan akut, yaitu E
bedah dan peraatan kritis7
peraatan7
penunjan"7
administrasi7
dia"nostik dan pen"obatan7
sterilisasi dan suplai7 dan
pelayanan.
Persyaratan lin"kun"an dari setiap ba"ian#ruan" di dalam pemba"ian ini berbeda satu
sama lain sesuai $un"sinya dan prosedur melakukannya. !ab ini menjelaskan $un"si dari
setiap ba"ian#ruan" dan lin"kup uraian dari persyaratan peran(an"an.
/erja sama yan" erat peren(ana peraatan kesehatan den"an spesialis peralatan medik
dalam peran(an"an mekanikal dan konstruksi $asilitas kesehatan pentin" untuk men(apai
kondisi yan" diin"inkan.
B!da dan P!ra1atan Kriti".
Tidak ada persyaratan rumah sakit yan" memerlukan kehati-hatian lebih dalam
pen"endalian kondisi aseptik dari lin"kun"annya selain kamar bedah. Sistem yan"melayani ruan" operasi, termasuk cystoscopic dan ruan" bedah tulan", membutuhkan
kehati-hatian dalam peren(anaan untuk men"uran"i seminimum mun"kin konsentrasi
or"anisme di udara.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
68/261
Sejumlah besar bakteri terdapat dalam ruan" operasi yan" datan"nya dari tim bedah dan
hasil daripada ke"iatan selama pembedahan. Selama operasi, banyak an""ota tim bedah
berada disekelilin" meja operasi, men(iptakan situasi terjadinya konsentrasi pen(emaran
yan" tidak diin"inkan di area yan" mempunyai sensiti$ tin""i.
Ka)ar O+!ra"i.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - ##
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
69/261
Studi sistem distribusi udara ruan" operasi dan obser%asi instalasi di kamar bersih industri
menunjukkan baha penyaluran udara dari lan"it-lan"it, den"an "erakan ke baah menuju
inlet pembuan"an yan" terletak di dindin" yan" berlaanan, merupakan aliran udara yan"
palin" e$ekti$ untuk menja"a pola "erakan konsentrasi kontaminasi pada tin"kat yan" dapat
diterima. ;an"it-lan"it yan" sepenuhnya berluban", lan"it-lan"it seba"ian berluban" dan
di$$user yan" dipasan" di lan"it-lan"it telah diterapkan den"an sukses.
Pen""unaan rata-rata kamar operasi di rumah sakit tidak lebih dari sampai 1+ jam per
hari &ke(uali kondisi darurat'. ntuk alasan ini dan untuk pen"hematan ener"i, sistem
pen"kondisian udara harus memun"kinkan pen"uran"an pasokan udara ke beberapa atau
ke semua ruan" operasi.
Namun demikian, tekanan positi$ pada ruan" harus tetap dipertahankan pada %olume yan"
berkuran" untuk memastikan kondisi steril tetap terja"a. /onsultasi den"an sta$ bedah
rumah sakit akan menentukan kelayakan penyediaan $asilitas ini.
Sebuah sistem pembuan"an udara atau sistem %akum khusus harus dipasan" untuk
men"hilan"kan "as bekas anestesi. Sistem %akum medis telah di"unakan untuk
men"hilan"kan "as anestesi yan" tidak mudah terbakar. Satu atau lebih outlet mun"kin
diletakkan di setiap ruan" operasi untuk memun"kinkan penyambun"an slan" buan"an "as
anestesi dari mesin anestesi.
Metode disin$eksi udara den"an penyinaran &irradiation' di ruan" operasi telah dilaporkan
den"an hasil baik, namun ini jaran" di"unakan. /een""anan untuk men""unakan irradiasi
disebabkan instalasinya memerlukan ran(an"an khusus, proteksi ba"i pasien dan petu"as,
memonitor e$$isiensi lampu dan pemeliharaan.
/ondisi berikut direkomendasikan untuk ruan" operasi, catherisasi , cystoscopy , dan bedah
tulan"E
harus mampu men(apai temperatur + sampai +*
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
70/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - #:
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
71/261
tekanan udara harus dija"a positip yan" berhubun"an den"an ruan" disebelahnya den"an
memasok udara lebih dari 1@G7
pemba(aan perbedaan tekanan di ruan" harus dipasan" untuk memun"kinkan pemba(aan
tekanan udara dalam ruan". Menyekat seluruh dindin", lan"it-lan"it dan penetrasi pada
lantai dan pintu untuk menja"a tekanan yan" terba(a.
)ndikator kelembaban udara dan thermometer harus ditempatkan pada lokasi yan"
mempermudah obser%asi &pen"amatan'.
e$$isiensi $ilter harus sesuai den"an tabel 1.
seluruh instalasi harus memenuhi ketentuan yan" berlaku.
semua udara harus di suplai dari lan"it-lan"it dan dibuan" atau dikembalikan pada
sekuran"-kuran"nya + lokasi dekat den"an lantai &lihat tabel = untuk laju %entilasi
minimum'. !a"ian baah dari outlet pembuan"an harus setidaknya C@ mm di atas lantai.
Suplai di$$user harus dari jenis tidak lan"sun" . )nduksi yan" tin""i pada di$user lan"it-lan"it
atau di$user dindin" harus dihindari.
bahan akustik tidak boleh di"unakan seba"ai lapisan du(tin" ke(uali $ilter terminal den"an
e$$isiensi minimu G dipasan" arah hilir dari lapisan.
!a"ian dalam isolasi unit terminal dapat dikemas den"an bahan yan" disetujui. Peredam
suara yan" dipasan" pada du(tin" harus dari jenis tidak terbun"kus atau memiliki lapisan
$ilm polyester yan" diisi den"an bahan akustik.
Setiap penyemprotan yan" diterapkan pada insulasi dan kedap api harus ditan"ani den"an
Bat pen"hambat pertumbuhan jamur.
Panjan" kedap air dibuat se(ukupnya, du(tin" pen"erin" udara dari bahan baja tahan karat
harus dipasan" arah hilir dari peralatan humidi$ier untuk menjamin seluruh uap air men"uap
sebelum udara masuk ke dalam ruan"an.
Pusat kontrol yan" memantau dan memun"kinkan penyesuaian tekanan, temperatur dan
kelembaban udara, berada dilokasi meja pen"aas ruan" bedah.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
72/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - #;
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
73/261
O4"t!tri* 8bsterical%kebidanan9.
Tekanan udara di instalasi kebidanan harus positi$ atau sama terhadap area lain.
Ruan, M!/air*an 8&eli!ery 9
Peran(an"an ruan" melahirkan harus sesuai den"an persyaratan teknis ruan" operasi.
Ruan, P!)u/ian 8'eco!ery 9.
Ruan" pemulihan paskaoperasi di"unakan dalam hubun"annya
den"an ruan" operasi, temperaturnya harus dipertahankan +*< dan kelembaban relati$
antara @G dan >G. /arena bau sisa anestesi kadan"-kadan" menimbulkan masalah di
ruan" pemulihan, %entilasi menjadi pentin", dan tekanan udara relati$ seimban" terhadap
tekanan udara dari area sekitarnya harus disediakan.
Ruan, +!ra1atan 4a6i 8ursery )uite9.
Ruan" peraatan bayi di lin"kun"an rumah sakit, yan" terpentin" A6 menyediakan
temperatur dan kelembaban udara konstan Pola per"erakan udara di ruan" bayi diran(an"
hati-hati untuk men"uran"i kemun"kinan semburan. Semua pasokan udara untuk ruan" ini
harus berada pada atau dekat lan"it-lan"it dan dibuan" dekat lantai ba"ian baah den"an
bukaan buan"an terletak setidak tidaknya C@ mm di atas lantai.
2$$isiensi sistem $ilter udara harus sesuai den"an tabel 1. !entuk radiasi pemanasan
kon%eksi men""unakan tabun" dan $in &fin and tube) tidak boleh di"unakan di ruan" bayi.
Ruan, +!ra1atan 4a6i jan,*a /a)a 80u// T!r) Nur"!r69.
Temperatur +*
< dan /elembaban relati$ dari =G sampai >G direkomendasikan untukruan" bayi yan" tin""al lama, ruan" pemeriksaan dan ruan" kerja. Seksi peraatan ibu
hamil harus dikontrol serupa seperti untuk proteksi bayi baru lahir selama berkunjun"
den"an ibunya. Ruan" bayi harus mempunyai tekanan udara positip sampai ke ruan" kerja
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
74/261
dan ruan" pemeriksaan, dan setiap ruan"an antara ruan" bayi dan koridor harus serupa
seperti tekanan relati$ terhadap koridor. 6al ini men(e"ah in$iltrasi
kontaminasi udara dari area luar.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - #
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
75/261
Ta4!/ ; ? Hu4un,an T!*anan dan 2!nti/a"i "!=ara u)u) dari ar!a t!rt!ntu di ru)a "a*it
Hu4un,an t!*anan
P!rtu*aran
Tota/
S!/uru udara di
R!"ir*u/a"i
udara dari /uar
+!rtu*aran
4uan, /an,"un,
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
76/261
0un,"i Ruan,
t!rada+ ar!a
udara di da/a)
+!r ja)
udara +!r ja)
*! /uar
4!r"!4!/aan
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
77/261
unit ruan,an
)ini)u)a
)ini)u)4
4an,unan
PERA7ATAN BEDAH DAN KRITIS
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
78/261
Ruan" 3perasiE
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
79/261
Sistem seluruhnya udara luar
P
1@(
1@
5a
Tidak
Sistem udara di resirkulasi
P
@
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
80/261
+@
Pilihan
Tidak
Ruan" Melahirkan
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
81/261
Sistem seluruhnya udara luar
P
1@
1@
Pilihan
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
82/261
Sistem udara di resirkulasi
P
@
+@
Pilihan
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
83/261
Ruan" Pemulihan
2
+
>
Pilihan
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
84/261
Ruan" bayi
P
@
1+
Pilihan
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
85/261
Ruan" Traumad
P
@
1+
Pilihan
Tidak
4udan" anestesi
I
Pilihan
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
86/261
PERA7ATAN
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
87/261
Ruan" Pasiene
I
+
*
Pilihan
Pilihan
Ruan" Toilet$
N
Pilihan
1
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
88/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
89/261
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
III - #%
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
90/261
Peraatan intensi$
P
+
>
Pilihan
Tidak
)solasi protekti$ "
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
91/261
P
+
1@
5a
Pilihanh
)solasi )n$eksius"
I
+
>
5a
Tidak
)solasi ruan" antara
I
+
1
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
92/261
5a
Tidak
/ala#melahirkan#pemulihan#postpartum
2
+
*
Pilihan
Pilihan
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
93/261
&;DRP'
/oridor pasiene
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
94/261
2
+
*
Pilihan
Pilihan
PENUNJANG
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
95/261
Radiolo"i E
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
96/261
K-Ray &bedah dan peraatan kritis'
P
=
1@
Pilihan
Tidak
K-Ray &dia"nostik dan tindakan'
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
97/261
I
+
>
Pilihan
Pilihan
Ruan" "elap
N
+
1
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
98/261
5ai
Tidak
;aboratorium, mum
N
+
>
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
99/261
;aboratorium, !a(teriolo"i
N
+
>
5a
Tidak
;aboratorium, bio(hemistry
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
100/261
P
+
>
Pilihan
Tidak
;aboratorium,
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
101/261
5a
Tidak
;aboratorium, pen(u(ian "elas
N
Pilihan
1
5a
Pilihan
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
102/261
;aboratorium, histolo"y
N
+
>
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
103/261
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
104/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
III - #>
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
105/261
;aboratorium, pen"obatan nuklir.
N
+
>
5a
Tidak
;aboratorium, patholo"i
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
106/261
N
+
>
5a
Tidak
;aboratorium, serolo"i.
P
+
>
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
107/261
Pilihan
Tidak
;aboratorium, sterilisasi
N
Pilihan
1
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
108/261
;aboratorium, trans$er media.
P
+
*
Pilihan
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
109/261
Autopsy
N
+
1+
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
110/261
Ruan" tun""u tubuh tidak
N
Pilihan
1
5a
Tidak
didin"inkan j
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
111/261
:armasi
P
+
*
Pilihan
Pilihan
ADMINISTRASI
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
112/261
Penda$taran dan ruan" tun""u
N
+
>
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
113/261
5a
Pilihanh
DIAGNOSA DAN TINDAKAN
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
114/261
!ron(hos(opy, sputum (olle(tion, dan
N
+
1
5a
Pilihanh
administrasi pentamidine
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
115/261
Ruan" Pemeriksaame
I
+
>
Pilihan
Pilihan
Ruan" Pen"obatan
P
+
*
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
116/261
Pilihan
Pilihan
Ruan" Tindakane
I
+
>
Pilihan
Pilihan
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
117/261
Therapi $isik dan therapi hidro
N
+
>
Pilihan
Pilihan
Ruan" kotor atau tempat sampah
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
118/261
N
+
1
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
119/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
120/261
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it
III - #'
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
121/261
Ruan" bersih atau tempat bersih
P
+
*
Pilihan
Pilihan
STERILISASI DAN SUPLAI
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
122/261
Ruan" peralatan sterilisasi.
N
Pilihan
1
5a
Tidak
Ruan" kotor dan dekontaminasi.
N
+
>
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
123/261
Tempat bersih dan "udan" steril.
P
+
*
Pilihan
Pilihan
4udan" peralatan
I
+ &Pilihan'
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
124/261
+
Pilihan
Pilihan
PELAYANAN
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
125/261
Pusat persiapan makanan
I
+
1
5a
Tidak
Tempat (u(i
N
Pilihan
1
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
126/261
4udan" dietary harian
I
Pilihan
+
Pilihan
Tidak
;aundri, umum
N
+
1
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
127/261
Sortir linen kotor dan "udan"
N
Pilihan
1
5a
Tidak
4udan" linen bersih
P
+ &Pilihan'
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
128/261
+
Pilihan
Pilihan
;inen dan
N
Pilihan
1
5a
Tidak
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
129/261
Ruan" bedpan
N
Pilihan
1
5a
Tidak
/amar mandi
N
Pilihan
1
Pilihan$
Tidak
/loset 0anitor
N
Pilihan
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
130/261
1
Pilihan
Tidak
P % Positif. & % &e'atif( E % sama( ) % kontrol lan'sun' se*ara terus menerus di butu+kane
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - #(
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
131/261
?entilasi sesuai standar AS6RA2 >+-1, %entilasi untuk kualitas udara di dalam ban"unan yan" dapat diterima, harus di"unakan untuk area
yan" laju %entilasi spesi$iknya tidak diberikan. Apabila persyaratan udara luar lebih tin""i seperti yan" disebut pada standar >+ dari yan" ada
pada tabel =, nilai yan" tertin""i harus diambil.
Total pertukaran udara yan" ditunjukkan harus dipasok atau apabila disyaratkan harus dibuan".
ntuk ruan" operasi, 1G udara luar harus di"unakan hanya jika ketentuan yan" ada mempersyaratkan dan hanya jika alat pemulihan panas
di"unakan.
)stilah ruan" trauma yan" di"unakan disini adalah ruan" bantuan pertama dan#atau ruan" darurat yan" di"unakan tindakan aal dari korban
ke(elakaan. Ruan" operasi di dalam pusat trauma yan" se(ara rutin di"unakan untuk bedah darurat dian""ap seba"ai ruan" operasi.
Meskipun kontrol lan"sun" se(ara terus menerus tidak dipersyaratkan, perbedaan harus diminimalisir, dan dalam tidak adanya kontrol arah,
tidak boleh ada penyebaran in$eksi dari satu area ke area lain.
ntuk diskusi pertimban"an untuk sistem pembuan"an udara sentral di toilet, lihat pada 8ruan" pasien9.
Ruan" isolasi in$eksius yan" dijelaskan dalam tabel ini mun"kin di"unakan untuk pasien in$eksius pada komunitas rumah sakit rata-rata.
Ruan"an bertekanan ne"ati$, !eberapa ruan" isolasi mun"kin mempunyai ruan" antara terpisah.;ihat pembahasan dalam bab ini untuk
in$ormasi lebih rin(il. Apabila penyakit menular yan" san"at in$eksius terhirup sepertu tuberkulosis, harus diisolasi. penin"katan laju pertukaran
udara perlu dipertimban"kan. Ruan" isolasi protekti$ yan" di"unakan untuk pasien immunosuppressed . Ruan" bertekanan positip untuk
memprotek pasien. Ruan" antara umumnya dipersyaratkan dan harus bertekanan ne"ati$ den"an ruan" pasien yan" ada.
Resirkulasi diiBinkan dalam ruan"an pasien isolasi pernapasan jika udara di$ilter den"a 62PA $ilter.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
132/261
Semua udara yan" dibutuhkan tidak perlu dibuan" jika peralatan ruan" "elap dilen"kapi du(tin" saluran pembuan"an &sca(enging ehaust '
dan memenuhi standar N)3S6, 3S6A, dan petu"as yan" terpapar terbatas.
Tubuh yan" didin"inkan di ruan"an hanya ada $asilitas untuk melakukan otopsi di lokasi dan men""unakan ruan" untuk jan"ka pendek sambil
menun""u tubuh yan" akan dipindahkan.
Pusat persiapan makanan harus mempunyai kelebihan pasokan udara untuk tekanan positi$ jika tudun" tidak dioperasikan. 0umlah pertukaran
udara dapat dikuran"i atau ber%ariasi untuk men"ontrol bau jika ruan"an tidak di"unakan. Total pertukaran udara per jam minimal harus
dipersyaratkan untuk memberikan udara tambahan yan" tepat ke sistem pembuan"an dapur.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - #$
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
133/261
Ruan, *u"u" +!ra1atan 4a6i 8)pecial "are ursery 9.
/ondisi peran(an"an untuk ruan" peraatan bayi membutuhkan
rentan" temperatur %ariabel yan" mampu men(apai +*< sampai +C
< dan kelembaban
relati$ =G sampai >G. Ruan" peraatan bayi biasanya dipasan" den"an incubator
indi%idual untuk men"atur temperatur dan kelembaban. 6al ini diin"inkan untuk menja"a
kondisi yan" sama di dalam ruan" peraatan bayi dan untuk men"akomodasi baik bayi yan"
dipindahkan dari in(ubator dan setelah tidak ditempatkan dalami in(ubator. Tekanan pada
ruan" peraatan bayi ini harus sesuai den"an ruan" peraatan bayi biasa.
Ruan, o4"!r3a"i 4a6i 8bser!ation ursery 9.
Temperatur dan kelembaban udara untuk ruan" bayi mirip den"an ruan" bayi peraatan
jan"ka panjan". /arena bayi dalam pertumbuhan memiliki "ejala klinis yan" tidak biasa,
udara dari area ini harus tidak boleh masuk ke ruan" bayi lainnya. Tekanan udara ne"ati$
terhadap tekanan udara dari ruan" kerja harus dija"a di kamar bayi. Ruan" kerja biasanya
berada diantara ruan" bayi dan koridor, harus relati$ bertekanan terhadap koridor.
Darurat
!a"ian ini, dalam kebanyakan kasus, adalah area yan" palin" san"at ter(emar di rumah
sakit seba"ai akibat kondisi kotor banyak pasien yan" tiba dan jumlah oran" yan" relati$
besar yan" mendampin"i mereka.
Temperatur dan kelembaban udara di dalam kantor dan ruan" tun""u harus berada dalam
batas kenyamanan..
Ruan, Trau)a.
Ruan" trauma harus ber%entilasi sesuai persyaratan pada tabel =. Ruan" operasi darurat
yan" terletak dekat "aat darurat harus memiliki temperatur, kelembaban udara dan
kebutuhan %entilasi den"an persyaratann yan" sama seperti oran"-oran" dari ruan" operasi.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
134/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :&
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
135/261
Ruan, +!n6i)+anan An!"t!"i.
Ruan" penyimpanan anestesi harus ber%entilasi dan harus memenuhi ketentuan yan"
berlaku &N:PA '. Namun dianjurkan men""unakan %entilasi mekanik.
P!ra1atan.
Ruan, +a"i!n.
Apabila sistem sentral di"unakan untuk kamar pasien, rekomendasi pada tabel 1 dan tabel =
untuk $iltrasi udara dan laju pertukaran udara harus diikuti untuk men"uran"i in$eksi silan"
dan men"ontrol bau.
Ruan"an yan" di"unakan untuk isolasi pasien terin$eksi, semua pasokan udara harus
dibuan" keluar. ntuk ran(an"an pada musim din"in,
temperatur +*< den"an kelembaban relati$ udara =G direkomendasikan. Temperatur +*
<
den"an kelembaban relati$ udara @G direkomendasikan untuk musim panas.
Setiap kamar pasien harus memiliki kontrol temperatur indi%idu. Tekanan udara di ruan"
pasien harus netral dalam kaitannya den"an area lain.
/ebanyakan kriteria ran(an"an dan persyaratan teknis yan" dikeluarkan instansi terkait
men"haruskan semua udara dari ruan" toilet seluruhnya dibuan" keluar ruan"an.
Persyaratan ini didasarkan pada kontrol bau. Dalam men"analisa bau dari sentral sistempembuan"an toilet &pasien' rumah sakit, ditemukan baha sistem pembuan"an sentral yan"
besar umumnya mempunyai pelarut yan" (ukup untuk untuk membuat buan"an toilet tidak
berbau.
Apabila sistem unit ruan" di"unakan, umumnya pembuan"an udara dilakukan melalui ruan"
toilet.
0umlah udara yan" dibuan" sama den"an jumlah udara luar yan" dipasok masuk ke ruan"
untuk %entilasi. ?entilasi toilet, pispot, kamar mandi, dan semua kamar interior harus sesuai
den"an ketentuan yan" berlaku.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
136/261
Unit P!ra1atan Int!n"i.
nit ini melayani pasien sakit serius, pas(a operasi untuk pasien jantun" koroner.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :#
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
137/261
Temperatur den"an kemampuan rentan %ariabel dari +< sampai =
G, dan tekanan udara positip direkomendasikan.
Unit I"o/a"i Prot!*ti.
Pasien imonosupresi &termasuk sumsum tulan" belakan" atau transpantasi or"an, leukimia,
luka bakar, dan pasien A)DS' san"at rentan terhadap penyakit.
!eberapa dokter lebih memilih isolasi den"an men""unakan unit laminar udara untuk
melindun"i pasien.
Dokter lainnya berpendapat baha kondisi sel laminar memiliki pen"aruh psikolo"is yan"
meru"ikan pada pasien dan menjadi merah bila keluar ruan"an dan men"uran"i spora di
udara,
Distribusi udara den"an 1@ kali pertukaran udara per jam dipasok melalui sebuah di$$user
tanpa bunyi serin" direkomendasikan. dara steril dihembuskan melintasi pasien dan
kembali dekat lantai, di atau dekat pintu ruan".
Dalam kasus pasien imunosupresi yan" tidak menular, tekanan positip harus dipertahankan
antara ruan" pasien dan area yan" berdekatan. !eberapa ketentuan dapat
mempersyaratkan ruan" antara yan" mempertahankan perbedaan tekanan ne"atip den"an
ruan" isolasi yan" berdekatan dan perbedaan tekanan yan" sama den"an koridor, pos
peraat atau area umum. Pemeriksaan dan ruan" pen"obatan harus dikontrol den"an (ara
yan" sama. Tekanan positip ju"a harus dipertahankan antara seluruh unit dan area yan"
berdekatan untuk menja"a kondisi steril.
Apabila seoran" pasien imunosupresi yan" menular, ruan" isolasi mun"kin diran(an" dan
diseimban"kan untuk menyediakan perbedaan tekanan yan" sama atau ne"ati$ permanen
yan" berhubun"an den"an area berdekatan atau ruan" antara. Atau, bila ketentuan
men"iBinkan, ruan" isolasi tersebut dapat dilen"kapi den"an kontrol yan" memun"kinkan
ruan"an menjadi positip, sama atau ne"atip den"an area yan" berdekatan.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
138/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - ::
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
139/261
Namun, dalam kasus seperti ini, kontrol terhadap area yan" berdekatan atau ruan" antara
harus menja"a perbedaan tekanan yan" benar den"an kamar yan" berdekatan lainnya.
Se(ara terpisah, sistem pen"kondisian udara terdedikasi untuk melayani unit isolasi protekti$
menyederhanakan kontrol tekanan dan kualitas.
Unit I"o/a"i In!*"iu".
Ruan" isolasi menular di"unakan untuk melindun"i pen"huni di rumah sakit dan pasien
berpenyakit menular. Terakhir untuk men"hindari penularan tuber(olosis, di dalam ruan"
pasien dapat dilakukan den"an memberikan peran(an"an distribusi udara, tekanan, laju
pertukaran udara, dan $iltrasi. Temperatur dan kelembaban relati$ udara harus sesuai den"anketentuan untuk ruan" pasien.
Peren(ana harus bekerja sama den"an peren(ana peraatan kesehatan dan instansi
berenan" setempat untuk menentukan peran(an"an ruan" isolasi yan" sesuai.
/ondisi )ni dimun"kinkan den"an pen"ontrolan yan" lebih len"kap, men""unakan sebuah
ruan"an terpisah yan" di"unakan seba"ai kun(i udara &air lock ' untuk meminimalkan potensi
partikel di udara dari area pasien men(apai area-area yan" berdekatan. !eberapa
peran(an" telah menyediakan ruan" isolasi yan" memun"kinkan $leksibilitas ruan"
maksimum den"an men""unakan pendekatan den"an membalikkan arah aliran udara dan
mem%ariasikan laju aliran "as buan". Pendekatan ini ber"una hanya jika diperlukan
penyesuaian yan" tepat untuk berba"ai jenis prosedur isolasi.
Pantr6 Lantai. 80/oor +antr69.
Persyaratan %entilasi untuk area ini ter"antun" pada jenis makanan yan" disediakan oleh
rumah sakit. Apabila makanan massal diba"ikan dan $asilitas pen(u(i pirin" disediakan di
area pantri, pen""unaan tudun" pembuan"an ke luar di atas peralatan pen(u(i dianjurkan.
Pantri ke(il yan" di"unakan untuk menyiapkan makanan ke(il di antara jam makan tidak
memerlukan %entilasi khusus. Tekanan udara di ruan" pantri harus seimban" den"an area
sekitarnya untuk men"uran"i "erakan udara ke dalam atau ke luar ruan" pantri.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
140/261
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :;
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
141/261
S!4!/u) M!/air*an@M!/air*an@P!)u/ian@Pa"=a )!/air*an 8La4or@
D!/i3!r6@R!=o3!r6@ Po"t +artu)9 8LDRP9.
Prosedur untuk melahirkan bayi normal dian""ap non-in%asi$, ruan" dikondisikan sama
den"an ruan" pasien. !eberapa ketentuan, mun"kin menentukan tin"kat pertukaran udara
yan" lebih tin""i daripada ruan" pasien yan" biasa.
Diharapkan prosedur in%asi$ seperti bedah (aesar dilakukan di ruan" melahirkan terdekat
atau di ruan" operasi.
P!nunjan,.
In"ta/a"i Radio/o,i.
Diantara $aktor-$aktor yan" mempen"aruhi ran(an"an sistem %entilasi di area ini adalah
karakteristik berbau untuk perlakuan klinik tertentu dan konstruksi khusus yan" diran(an"
untuk men(e"ah kebo(oran radiasi.
*luoroscopic radiografi dan Ruan, t!ra+i.
Ruan"an ini mempersyaratkan temperatur +*< sampai +C
< dan kelembaban relati$ udara
*G sampai @G.
Ter"antun" pada lokasi outlet pasokan udara dan intake buan"an udara, lapisan timah hitam
&Pb' dipersyaratkan pada ducting pasokan dan ducting balik pada titik masuk ke area klinik
yan" bera"am untuk men(e"ah kebo(oran radiasi ke area hunian lain.
Ruan, ,!/a+.
Ruan" "elap umumnya di"unakan untuk periode yan" lama dari pada ruan" sinar K dan
harus mempunyai sistem independent untuk membuan" udara ke luar. !uan"an dari alat
pemroses $ilm dihubun"kan ke buan"an kamar "elap.
La4oratoriu).
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
142/261
Pen"kondisian udara diperlukan di laboratorium untuk kenyamanan dan keselamatan para
teknisi. Asap kimia, bau, uap, panas dari peralatan, dan bukaan jendela yan" tidak
diin"inkan semuanya berkontribusi terhadap kebutuhan pen"kondisian udara.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
143/261
Perhatian khusus harus diberikan untuk ukuran dan jenis peralatan yan" menambah panas
dan di"unakan dalam berba"ai laboratorium. Peralatan yan" memerlukan panas, biasanya
merupakan ba"ian utama dari beban pendin"inan.
Distribusi udara dan sistem pembuan"an se(ara umum harus terbuat dari bahan
kon%ensional men"ikuti ran(an"an standar untuk jenis sistem yan" di"unakan. Sistem
pembuan"an yan" melayani tudun" bahan radioakti$, pelarut yan" mudah men"uap, dan
oksidator kuat seperti asam perklorat yan" di"unakan harus dibuat dari baja tahan karat
&stainless steel '. :asilitas membasuh harus disediakan untuk tudun" dan du(tin" yan"
menan"ani asam perklorat. Tudun" asam perklorat harus dilen"kapi $an pembuan"an
khusus.
Tudun" yan" di"unakan menentukan bahan du(tin" lainnya. Tudun" di mana bahan
radioakti$ atau in$eksi akan di"unakan, harus dilen"kapi den"an $ilter yan" e$$isiensi ultra
tin""i luban" pada outlet buan"an dan memiliki prosedur dan peralatan untuk pen""antian
den"an aman $ilter yan" terkontaminasi.
0alur ducting pembuan"an harus sependek mun"kin den"an meminimalkan keru"ian
horiBontal. 6al ini terutama berlaku untuk tudun" asap perklorat karena si$atnya san"at
berbahaya dapat menimbulkan ledakan.
Menentukan sistem %entilasi yan" e$ekti$, ekonomis dan aman membutuhkan penelitian yan"
(ukup besar.
Apabila perkiraan kuantitas %entilasi udara ruan" laboratorium untuk %entilasi tudun" dapat
diperkirakan, sistem pembuan"an den"an tudun" dapat di"unakan untuk pembuan"an
semua udara %entilasi dari area laboratorium.
Dalam situasi di mana tudun" pembuan"an melebihi pasokan udara, pasokan udara
tambahan dapat di"unakan untuk menambah udara tudun". Pen""unaan ?A? untuk sistem
pasokan#pembuan"an di laboratorium dapat diterima tetapi membutuhkan peraatan khusus
dalam ran(an"an dan instalasi.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
144/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :%
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
145/261
Pasokan udara tambahan yan" tidak perlu dikondisikan harus disediakan oleh sistem
terpisah dari sistem %entilasi normal. Sistem tudun" pembuan"an indi%idu harus salin"
berkaitan den"an sistem udara tambahan. Sistem tudun" pembuan"an harus tidak
dimatikan jika sistem udara tambahan "a"al. Ruan" penyimpanan bahan kimia harus
memiliki sistem pembuan"an udara yan" terus beroperasi den"an $an terminal.
:an pembuan"an yan" melayani tudun" harus terletak diujun" aliran dari sistem pelepasan
untuk men(e"ah kemun"kinan hasil pembuan"an memasuki ban"unan.
dara pembuan"an dari tudun" di unit untuk biokimia, histolo"i, sitolo"i, patolo"i, pem(u(i
"elas#sterilisasi, dan serolo"i-bakteriolo"i harus dibuan" keluar den"an tanpa resirkulasi.
!iasanya, pembuan"an dari $an pembuan"an berdiri te"ak den"an jarak minimum +,1 m di
atas atap den"an ke(epatan sampai + m#detik. nit bakteriolo"i-serolo"i harus bertekanan
relati$ terhadap area sekitarnya untuk men"uran"i kemun"kinan in$iltrasi aerosol men(emari
spesimen yan" sedan" diproses.
Area seluruh laboratorium harus di baah tekanan sedikit ne"ati$ untuk men"uran"i
penyebaran bau atau kontaminasi ke area rumah sakit lainnya. Temperatur dan kelembaban
harus berada dalam batas kenyamanan.
La4oratoriu) Ba*t!rio/o,i.
nit ini tidak harus memiliki per"erakan udara yan" tidak semestinya, sehin""a peraatan
harus dilakukan untuk membatasi minimum ke(epatan udara. Ruan" trans$er steril yan"
mun"kin berdampin"an den"an laboratorium bakteriolo"i adalah ruan" di mana media steril
didistribusikan dan di mana spesimen akan di trans$er ke media pembiakan.
ntuk mempertahankan lin"kun"an yan" steril, $ilter 62PA e$$isiensi ultra tin""i harus
dipasan" di ducting pasokan dekat titik masuk ke ruan"an. Ruan" media, pada dasarnya
adalah dapur, harus ber%entilasi untuk men"hilan"kan bau dan uap.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :>
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
146/261
La4oratoriu) +!n6a*it In!*"iu" dan 2iru".
;aboratorium ini hanya ditemukan di rumah sakit besar yan" memerlukan perlakuan khusus.
Suatu tin"kat %entilasi minimal den"an pertukaran udara > kali per jam atau tambahan yan"
sama den"an %olume pembuan"an pada tudun" di rekomendasikan untuk laboratorium ini,
dimana seharusnya memiliki tekanan relati$ ne"ati$ terhadap area lain disekitarnya untuk
men(e"ah eF$iltrasi dari setiap kontaminan udara.
Pembuan"an udara dari lemari asap atau lemari keselamatan dalam laboratorium harus
disterilkan sebelum dibuan" ke luar ban"unan. 6al ini dapat di(apai den"an men""unakan
pemanas listrik atau "as yan" ditempatkan se(ara serie dalam sistem pembuan"an dandiran(an"
untuk memanaskan udara buan" sampai =1@
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
147/261
Rekomendasi ini hanya berlaku di mana sejumlah ke(il ditan"ani dalam operasi sederhana.
/eadaan lain mun"kin memerlukan penyediaan kotak sarun" tan"an atau serupa kurun"an.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :'
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
148/261
Pen""unaan Kenon 1== untuk mempelajari pasien melibatkan instrumen khusus yan"
memun"kinkan pasien untuk men"hirup "as dan men"hembuskan napas kembali ke
instrumen.
4as dihembuskan leat melalui peran"kap aran" yan" dipasan" palin" depan dan serin"
&tapi tidak selalu' dilepaskan keluar. Proses ini menunjukkan beberapa potensi "as untuk
lepas ke dalam lin"kun"an internal.
/arena keunikan ini, operasi dan peralatan khusus yan" terlibat, dianjurkan peran(an"
sistem menentukan instrumen tertentu yan" akan di"unakan dan men"hubun"i produsen
untuk memperoleh petunjuk.
Panduan lain tersedia di S Nu(lir Re"ulatory
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
149/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :(
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
150/261
Ruan, Oto+"i.
Ruan" otopsi adalah suatu area dari ba"ian patolo"i yan" memerlukan perhatian khusus.
Perhatian terhadap ruan" ini terutama pada kontaminasi bakteri dan bau. )ntake buan"an
harus ditempatkan baik di lan"it-lan"it atau di sisi rendah dindin". Sistem buan"an harus
men"alirkan udara di atas atap rumah sakit. Suatu tekanan ne"ati$ relati$ terhadap sekitarnya
harus disediakan di ruan" otopsi untuk men(e"ah penyebaran kontaminasi.
Apabila sejumlah besar $ormalin di"unakan, tudun" pembuan"an khusus mun"kin diperlukan
untuk menja"a konsentrasi sampai tin"kat di baah ketentuan yan" berlaku.
ntuk rumah sakit ke(il di mana ruan" otopsi jaran" di"unakan, kontrol lokal dari sistem%entilasi dan sistem kontrol bau lebih baik men""unakan karbon akti$ atau potassium
perman"anat dipenuhi alumina akti$ lebi disukai.
Kandan, H!1an.
Area ini hanya ditemukan di rumah sakit yan" lebih besar. Terutama karena bau, kandan"
hean memerlukan sistem pembuan"an mekanis di mana pembuan"an udara yan"
terkontaminasi diletakkan di atas atap rumah sakit.
ntuk men(e"ah penyebaran bau atau kontaminan lainnya dari kandan" hean ke area lain,
tekanan udara ne"ati$ sedikitnya +@ Pa relati$ terhadap daerah sekitarnya harus dija"a.
0ar)a"i.
Ruan" $armasi harus dikondisikan untuk kenyamanan dan tidak memerlukan %entilasi
khusus. Distribusi udara ruan"an harus dikoordinasikan den"an setiap meja aliran udara
laminar yan" mun"kin dibutuhkan.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
151/261
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - :$
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
152/261
Ad)ini"tra"i.
!a"ian ini meliputi lobi utama, kantor dan ruan" rekam medis. Area penda$taran dan ruan"
tun""u adalah area di mana risiko potensi penularan penyakit melalui udara tidak
terdia"nosis. Pen""unaan sistem pembuan"an lokal yan" membuan" udara terhadap
pasien yan" menda$tar harus dipertimban"kan. Sistem pen"kondisian udara terpisah yan"
tepat diin"inkan untuk memisahkan area ini karena biasanya rumah sakit koson" pada
malam hari.
Dia,no"ti* dan P!n,o4atan.
Bron=o"=o+6 S+utu) =o//!=tion dan P!nta)idin! Ad)ini"tration.
Ruan"an ini berpotensi tin""i karena adanya pembuan"an sejumlah besar tetesan air yan"
in$eksius ke dalam udara ruan"an.
Meskipun prosedur yan" dilakukan dapat men"indikasikan pen""unaan tudun" pasien,
%entilasi ruan" se(ara umum harus ditin"katkan berdasarkan asumsi baha kontaminasi
udara yan" menular dihasilkan lebih tin""i dari tin"kat normal.
Ma,n!ti= R!"onan=! I)a,in, 8MRI9.
Temperatur, kelembaban dan %entilasi ruan" ini harus diperlakukan seba"ai ruan"
pemeriksaan. Namun demikian diperlukan perhatian khusus dimana di ruan" kontrol
melepaskan panas dari peralatan komputer dan pen""unaan (ryo"eni( diruan"
pemeriksaan.
Ruan, P!n,o4atan@Tinda*an 8Tr!at)!nt Roo)9.
Pasien dibaa ke ruan" ini untuk peraatan khusus yan" tidak dapat den"an mudah
dilakukan di ruan" pasien. ntuk men"akomodasi pasien yan" mun"kin dibaa dari tempat
tidur, ruan"an harus memiliki temperatur dan kontrol kelembaban indi%idu. Temperatur dan
kelembaban harus sesuai ketentuan seperti kamar pasien.
Ba,ian t!ra+i i"i*.
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
153/261
!eban pendin"inan dari ba"ian elektroterapi dipen"aruhi oleh "elomban" pendek diatermi,
in$ra merah, ultra %iolet dan peralatan yan" di"unakan di area ini.
P!do)an T!*ni" Pra"arana Si"t!) Tata Udara
+ada Ban,unan Ru)a Sa*it III - ;&
-
8/18/2019 Pedoman Teknis Tata Udara
154/261
Hidrot!ra+i.
Seksi ini terdiri dari berba"ai pe