Pedoman Teknis PIP Komoditas Tanaman pangan dan holti

download Pedoman Teknis PIP Komoditas Tanaman pangan dan holti

of 94

description

review

Transcript of Pedoman Teknis PIP Komoditas Tanaman pangan dan holti

  • 2

    PEDOMAN TEKNIS PELAYANAN INFORMASI PASAR

    KOMODITAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

    DIREKTORAT PEMASARAN DOMESTIK DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN

    PEMASARAN HASIL PERTANIAN 2012

  • 3

    ii

    Kata Pengantar

    Dalam upaya memperkuat daya saing produk pertanian di pasar dalam dan luar negeri, sangat dibutuhkan informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date. Ketersediaan akan informasi pasar tidak terlepas dari peran serta seluruh Sumber Daya Manuasia (SDM) yang terkait dengan kegiatan ini baik di Pusat maupun di daerah.

    Informasi Pasar sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha agribisnis dan para penyusun kebijakan pertanian dalam upaya meningkatkan perdagangan , meliputi informasi tentang harga, jumlah penawaran/ permintaan produk, kualitas baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional,

    Berkenaan dengan hal tersebut, Direktorat Pemasaran Domestik, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian padea tahun 2012 ini menerbitkan Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar yang memuat tentang metode pengumpulan, pengolahan, pengiriman data serta penyebarluasan informasi pasar. Pedoman teknis ini merupakan acuan operasional bagi Pembina dan Petugas PIP pada Dinas lingkup Pertanian baik di tingkat propinsi maupun kabupaten/kota.

    Jakarta, Januari 2012 Direktur Pemasaran Domestik Ir. Mahpudin, MM NIP. 19581117 198603 1 001

    ------------------------------------------------------------------------------------------ Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar

  • 4

    DAFTAR ISI Halaman

    Kata Pengantar ................................................................ A.

    ii

    Daftar Isi ........................................................................... iii

    I. PENDAHULUAN ....................................................... 1

    A. Latar Belakang........................................................

    1

    B. Tujuan ................................................................... 3

    I I. .SISTEM PELAYANAN INFORMASI PASAR HASIL PERTANIAN 4

    A. Metode Pengumpulan Data .................................. 4

    1. Data Harga Produsen ...................................... 5

    2. Data Harga Grosir/Borongan .......................... 5

    3. Data Harga Eceran .......................................... 6

    4. Data Pasokan dan Permintaan ...................... 6

    5. Data Analisa Ekonomi Usaha Tani ............ 7

    6. Data Analisa Biaya Pemasaran ............................. 8

    7. Komoditas ............................................................ 8

    8. Responden ...................................................... 9

    9. Waktu dan Frekuensi ................................... 10

    B. Pengiriman, Penyebarluasan dan Pelaporan Data 10

    1. Pengiriman Data ............................................. 10

    2. Penyebarluasan Informasi .............................. 13

    3. Pelaporan ........................................................ 14

    C. Sarana dan Kelembagaan PIP ............................... 15

    1 . S a r a n a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

    2 . K e l e m b a g a a n . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15

    D. Sumber Dana .................................................... 16

    III. PENUTUP ...................................................................... 32

    ------------------------------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------------------------------ Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar iii Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar 1

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dalam rangka mengembangkan sektor pertanian

    Indonesia di era globalisasi ekonomi, diperlukan suatu

    informasi pasar yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu

    dan up to date bagi para pelaku agribisnis untuk membuat

    suatu keputusan yang berorientasi pasar.

    Kebutuhan dan tuntutan akan informasi pasar tersebut

    harus meliputi tentang harga, jumlah penawaran dan

    permintaan sesuai dengan kualitas yang diinginkan masing

    masing stakeholder, sehingga diharapkan akan tercapai sistem

    perdagangan yang efisien.

    Kegiatan Pelayanan Informasi Pasar (PIP) secara umum telah

    dilaksanakan sejak awal tahun 1970 (sistem mingguan), yang

    pada saat itu dikoordinir oleh masing-masing Direktorat Bina

    Usaha Tani, di setiap Direktorat Jenderal, Departemen Pertanian.

    Dalam kegiatan ini, data harga dikumpulkan dan dikirimkan ke

    Pusat Data secara mingguan melalui surat/pos, dengan tujuan

    untuk melalukan pendataan secara statistik.

    Pada tahun 1979 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

    mulai melaksanakan PIP sistem harian yang mencakup

    sebagian besar komoditas tanaman pangan dan hortikultura,

    dengan tujuan untuk memberikan informasi harga secara harian

  • 2

    kepada para pelaku pasar melalui Radio. Sampai dengan tahun

    1999 kegiatan ini sudah teralokasi di 27 propinsi, tetapi dengan

    terjadinya reorganisasi di tingkat Departemen Pertanian pada

    tahun 2000, kegiatan PIP di tingkat pusat tidak dapat terlaksana

    secara optimal, meskipun pelaksanaan di daerah masih berjalan

    seperti semula.

    Pada tahun 20012005 kegiatan PIP di tingkat pusat

    dikoordinasikan oleh Subdit Pasar Domestik, pada masing-

    masing Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman

    Pangan, Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan, pada

    Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.

    Sejak tahun 2006, kegiatan PIP dari seluruh sub sektor

    pertanian dikoordinasikan oleh Sub Direktorat Analisis dan

    Informasi (saat ini menjadi Subdit Informasi Pasar) pada

    Direktorat Pemasaran Domestik, Direktorat Jenderal Pengolahan

    dan Pemasaran Hasil Pertanian.

    Mengacu pada renstra Kementrian Pertanian, pada tahun

    anggaran 2012 kegiatan PIP telah dilaksanakan di 463 lokasi

    (unit layanan informasi) di provinsi dan kabupaten, dan

    mencakup 73 (tujuh puluh tiga) komoditi tanaman pangan dan

    hortikultura, perkebunan dan peternakan.

  • 3

    B. Tujuan

    Tujuan penyusunan pedoman teknis Pelayanan Informasi

    Pasar (PIP) ini adalah :

    1. Memberikan panduan teknis tentang tata cara pelaksanaan

    kegiatan PIP.

    2. Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan sistem

    pengumpulan data/informasi pasar disesuaikan dengan

    kondisi masing masing daerah.

    3. Menciptakan Sistem Pelayanan Informasi Pasar yang cepat,

    tepat, kontinyu, up to date dan dapat dipercaya agar langsung

    dapat dimanfaatkan oleh para pengguna informasi.

  • 4

    II. SISTEM PELAYANAN INFORMASI PASAR

    HASIL PERTANIAN

    Penyelenggaraan Sistem Pelayanan Informasi Pasar (PIP)

    terdiri dari 3 (tiga) sub sistem yaitu : metoda, sumberdaya

    manusia (SDM) dan sumber dana. Metoda PIP terdiri dari

    pengumpulan, pengolahan, pengiriman, penganalisaan serta

    penyebarluasan data/informasi pasar.

    SDM PIP adalah petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten

    yanng bertugas mengumpulkan, mengolah dan menyebarluaskan

    data serta menganalisa data PIP.

    Sumber dana adalah biaya yang diperlukan untuk melakukan

    kegiatan PIP yang pada tahun 2012 dialokasikan pada dana

    Dekonsentrasi.

    Berikut akan diuraikan secara rinci metoda pelaksanaan PIP

    yaitu :

    A. Metode Pengumpulan Data

    Jenis data yang dikumpulkan adalah data harga serta data

    pasokan dan permintaan (supply-demand). Data harga terdiri

    dari data harga tingkat produsen, grosir dan eceran. Data

    pasokan (supply) terdiri dari data produksi dan data tonase

    produk yang dijual di setiap lokasi pasar pengumpulan data

    harga. Adapun data permintaan (demand) terdiri dari data

    permintaan pasar dan permintaan industri/perusahaan

  • 5

    pengolahan/eksportir.

    1. Data Harga Produsen

    Pencatatan harga tingkat produsen dilakukan di daerah

    sentra produksi pada masing-masing kabupaten yaitu di

    tempat-tempat perdagangan (seperti pasar pengumpul

    desa/ kecamatan), rumah / gudang pedagang pengumpul,

    pinggir jalan, atau tempat lain yang biasa dipergunakan

    sebagai lokasi transaksi jual-beli.

    Kabupaten sentra produksi terpilih adalah beberapa

    kabupaten yang produksinya terbesar berdasarkan data

    produksi yang tersedia pada Dinas lingkup Pertanian. Dari

    kabupaten sentra terpilih kemudian ditentukan 2-3

    kecamatan sentra.

    Harga tingkat produsen / harga jual petani adalah harga

    penjualan petani kepada pedagang pengumpul, pedagang

    antar daerah atau kepada pabrik pengolahan hasil pertanian.

    Atau sebaliknya adalah pembelian pedagang pengumpul

    /perusahaan pengolahan kepada petani/peternak.

    Lokasi pengembangan PIP dan komoditi di sentra produksi

    sesuai dengan alokasi dana Dekonsentrasi tahun 2012

    seperti tercantum pada lampiran I (bagian A).

    2. Data Harga Grosir / Borongan

    Harga grosir dikumpulkan dari pasar grosir di ibukota

    propinsi. Lokasi pasar merupakan tempat transaksi/

  • 6

    jual-beli produk pertanian secara grosir/borongan (bukan

    eceran), lebih diutamakan pasar induk.

    Harga tingkat grosir yaitu harga penjualan pedagang

    grosir kepada pedagang pengecer.

    Lokasi pengembangan PIP di tingkat grosir tercantum

    pada lampiran 1 (bagian A).

    3. Data Harga Eceran

    Harga eceran dikumpulkan dari pasar pengecer di

    seluruh ibukota propinsi dan ibukota

    kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Lokasi pasar

    merupakan tempat transaksi/jual-beli produk pertanian

    secara eceran.

    Harga eceran yaitu harga penjualan pedagang pengecer

    kepada konsumen.

    4. Data Pasokan dan Permintaan (SupplyDemand)

    Data supply yang diperlukan dalam sistem PIP ini adalah

    data produksi per propinsi serta tonase/volume produk yang

    diperdagangkan di pasar/lokasi pengumpulan harga grosir

    untuk komoditas unggulan yang telah ditentukan sebagai

    data informasi harga.

    Data demand adalah data permintaan perusahaan

    pengolahan /eksportir/hotel /restorant dll.

    Contoh formulir data pasokan dan permintaan seperti

    ------------------------------------------------------------------------------------------ Petunjuk Teknis Pelayanan Informasi Pasar

    ---------------------------------------------------------------------------------------- Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar

  • 7

    terdapat pada lampiran 2 (dikirim melalui email).

    5. Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani)

    Data Analisa Ekonomi Usahatani (Biaya Usahatani) sangat

    diperlukan untuk mengetahui tingkat keuntungan petani. Data

    ini dikumpulkan setahun sekali untuk komoditi unggulan. Data

    yang dikumpulkan meliputi :

    1. Penerimaan (R = Revenue) , merupakan penjualan hasil

    produksi, dimana nilai penerimaan diperoleh dari

    perhitungan harga per satuan hasil dikalikan dengan

    volume hasil produksi.

    2. Pengeluaran (C= Cost), merupakan penjumlah semua

    biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi.

    3. Keuntungan (B= Benefit), merupakan hasil yang diperoleh

    dari pengurangan nilai penerimaan dengan pengeluaran.

    Di dalam perhitungan keuntungan dicantumkan juga

    perhitungan :

    a. R-C rasio, merupakan perhitungan dari perbandingan

    antara penerimaan (R) dengan pengeluaran (C).

    b. B-C rasio, merupakan perhitungan dari perbandingan

    antara keuntungan (B) dengan pengeluaran (C)

    c. Keuntungan perbulan, merupakan asumsi dari

    keuntungan yang diterima per bulan selama satu kali

    periode proses produksi.

    d. Keuntungan per satuan hasil, merupakan asumsi dari

    keuntungan yang diterima persatuan hasil produksi

  • 8

    Secara rinci, contoh tabel perhitungan analisa usaha tani

    tercantum pada lampiran 3.

    6. Data Analisa Biaya Pemasaran

    Data Analisa Biaya Pemasaran adalah data biaya-biaya

    yang dikeluarkan oleh setiap tingkat pedagang pada masing-

    masing tahap dalam rantai pemasaran. Data ini sangat

    diperlukan untuk mengetahui margin pemasaran dari setiap

    tingkat pedagang.

    Data yang dikumpulkan meliputi data penjualan petani /

    pembelian oleh pedagang tingkat I (tahap I dalam rantai

    pemasaran) sampai dengan harga pembelian oleh konsumen.

    Secara rinci, contoh tabel perhitungan analisa biaya

    pemasaran tercantum pada lampiran 4.

    7. Komoditas

    Jenis komoditas yang tercakup dalam pelaksanaan PIP

    ini adalah komoditas unggulan propinsi atau kabupaten/kota,

    dengan kriteria sebagai berikut :

    a. Komoditas yang banyak dihasilkan di daerah sentra

    produksi, secara kontinyu artinya komoditi harus tersedia

    setiap hari di lokasi pencatatan.

    b. Jumlah komoditas relatif besar

    c. Komoditas sudah diperdagangkan antar daerah (antar

  • 9

    kabupaten atau antar kecamatan)

    Khusus komoditas tanaman p

    8. Responden

    Seperti yang telah dijelaskan pada tingkat harga diatas, jenis responden yang dijadikan sebagai sumber informasi data harga adalah sebagai berikut :

    a. Responden untuk harga produsen adalah :

    1) Petani (harga penjualan kepada pedagang

    pengumpul atau perusahaan pengolahan hasil)

    2) Pedagang pengumpul (harga pembelian dari petani)

    3) Penggilingan padi (harga beli gabah dari petani)

    4) Perusahaan pengolahan hasil (harga beli dari petani)

    b. Responden untuk harga grosir adalah: 1) pedagang grosir (harga penjualan kepada

    pengecer)

    2) pedagang pengecer (harga pembelian dari

    pedagang grosir)

    3) penggilingan padi (harga jual beras kepada

    pedagang pengecer atau pedagang antar daerah)

    Jumlah responden yang diambil untuk setiap komoditi

    adalah 5 orang. Metode penentuan harganya adalah

    metoda rata-rata tanpa nilai ekstrim yaitu dengan

    menghilangkan nilai ekstrim tinggi dan rendah.

  • 10

    Sebagai contoh:

    Responden A Rp. 2 100,-

    Responden B Rp. 1700,

    Responden C Rp. 2150,-

    Responden D Rp. 2200,-

    Responden E Rp. 2500,

    Harga yang terjadi adalah :

    (2100+2150+2200) : 3 = 2150

    c. Responden untuk data produksi dan data tonase

    adalah:

    Data produksi diperoleh dari Dinas Pertanian

    Propinsi/kabupaten dan data tonase diperoleh dari

    Dinas Pasar pada lokasi pengumpulan data harga grosir.

    9. Waktu dan Frekuensi

    Waktu pencatatan data harga adalah pada saat

    transaksi jual beli paling ramai, dengan frekuensi

    pengumpulan data setiap hari kerja (Senin sampai Jumat).

    Data produksi dikumpulkan dan dikirim setiap bulan,

    sedangkan data tonase/volume perdagangan di

    pasar/lokasi dikumpulkan dan dikirim setiap minggu.

    Data Analisa Usahatani dan Data Biaya Pemasaran

    dikumpulkan sekali dalam setahun dan dikirimkan pada

  • 11

    setiap akhir tahun anggaran ke Subdit Informasi Pasar,

    Direktorat Pemasaran Domestik.

    B. Pengiriman, Penyebarluasan dan Pelaporan Data

    1. Pengiriman Data

    a. Pengiriman data harga

    Data harga tingkat produsen dan eceran di sentra produksi (kabupaten/kota) serta harga tingkat grosir dan ecaran di sentra konsumsi (ibukota provinsi) untuk komoditas yang dikembangkan pada sistem PIP - SMS Harga, dikirimkan setiap hari ke Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik melalui:

    a. Input data harga melalui SMS Sender (format pengiriman tercantum pada lampiran 5)

    b. Input data harga melalui Sistem GPRS (format pengiriman tercantum pada lampiran 6)

    c. SMS Departemen Pertanian dengan nomor 0813 808 29 555 (sesuai format pengiriman data melalui SMS pada lampiran 7)

    Untuk komoditas dan tingkat harga diluar pengembangan sistem PIP (SMS Harga) dikirimkan setiap 1 (satu) minggu 1 (satu) kali ke Subdit Analisis dan Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran Domestik melalui:

    a. Faxcimile / Fax : 021-78842007

  • 12

    b. e-mail : a [email protected] Format pengiriman data informasi pasar melalui

    fax dan email dikirimkan dalam bentuk file excel sesuai format pada lampiran 8.

    b. Pengiriman data supply

    Data supply yang dimaksud adalah :

    1. data produksi bulanan di tingkat kabupaten 2. data produksi bulanan di tingkat provinsi 3. data tonase mingguan di pasar tingkat kabupaten 4. data tonase mingguan di pasar tingkat provinsi

    Pengiriman data supply dikirimkan melalui :

    a. Input data supply melalui SMS Sender (format pengiriman tercantum pada Juknis Supply dan Demand)

    b. Input data supply melalui Sistem GPRS (format pengiriman tercantum pada Juknis Supply dan Demand)

    c. Pengiriman data demand

    Data demand yang dimaksud adalah :

    1. data demand mingguan di tingkat kabupaten 2. data demand mingguan di tingkat provinsi

    Pengiriman data demand dikirimkan melalui :

  • 13

    c. Input data demand melalui SMS Sender (format pengiriman tercantum Juknis Supply dan Demand)

    d. Input data demand melalui Sistem GPRS (format pengiriman tercantum Juknis Supply dan Demand)

    2. Penyebarluasan Informasi

    Di tingkat propinsi, data/informasi harga grosir, harga

    produsen dan eceran komoditas unggulan daerah

    disebarluaskan secara kontinyu melalui berbagai media

    daerah yaitu:

    a. Radio (RRI, Radio Pemda dan atau Radio Swasta)

    b. Te levi s i (TVRI d an TV Swast a)

    c. Surat Kabar, Tabloid, atau majalah d. Papan Harga

    e. W e b s i t e

    f. H a n d p h o n e N o k i a L i f e t o o l s

    Di tingkat pusat, data harga grosir dan produsen yang

    diterima dari Dinas Propinsi dan Kabupaten disebarluaskan

    secara kontinyu melalui:

    a. Radio Republik Indonesia (RRI Pro 3 FM, gelombang 88, 8)

    setiap hari kerja pada Jam 18.05 WIB setelah Siaran Berita

    Daerah)

    b. Televisi Republik Indonesia (TVRI) setiap hari, Pukul

    14.00-15.00 WIB pada acara Salam Dari Desa.

    c. TV One setiap hari Selasa, pukul 14.30 WIB pada acara

    Kabar Pasar.

  • 14

    d. SMS 2 Arah (Indosat, Telkomsel dan Flexi) dengan cara:

    - ketik : PIPprodusenkomoditi, kirim

    ke 9747 untuk mengetahui informasi

    harga komoditi di tingkat produsen

    - Ketik : PIPgrosirkomoditi, kirim ke

    9747 untuk mengetahui informasi

    harga komoditi di tingkat grosir

    - ketik : PIPecerankomoditi, kirim ke

    9747 untuk mengetahui informasi

    harga komoditi di tingkat eceran

    e. Surat Kabar Sinar Tani (terbit setiap hari Senin)

    f. Website: http://www.deptan.go.id

    g. Khusus untuk informasi harga sistem/metode SMS dapat

    dilihat pada :

    1) http://pip.kementan.org

    2) Informasi harga di tingkat provinsi :

    http://aplikasi.deptan.go.id/smshargaprov/

    3) Informasi harga di tingkat kabupaten :

    http://aplikasi.deptan.go.id/smshargakab/

    3. Pelaporan

    Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa seluruh

    petugas PIP harus melaporkan data harga secara harian

    dan data produksi/tonase secara bulanan ke Pusat.

  • 15

    (Subdit Informasi Pasar, Dit. Pemasaran Domestik,

    Ditjen PPHP).

    Petugas PIP juga harus mengirimkan Buletin Pemasaran

    atau Laporan Tahunan kepada Pusat PIP secara periodik

    (bulanan atau tahunan).

    C. Sarana dan Kelembagaan PIP

    1. Sarana

    Dalam rangka melaksanakan Kegiatan PIP diperlukan

    prasarana/peralatan yang dipergunakan untuk mengumpulkan

    data, mengolah data, mengirimkan data serta menyebarluas-

    kan data. Sarana tersebut adalah sebagai berikut:

    a. Sepeda motor b. Kalkulator

    c. Perlengkapan kerja lapangan (Jas Hujan, sepatu boot,

    helm)

    d. Telepon/faxcimile

    e. Handphone

    f. Komputer/Laptop

    2. Kelembagaan

    Dalam melaksanakan kegiatan PIP diperlukan petugas

    khusus yang secara rutin bertugas untuk mengumpulkan,

    mengolah serta menganalisa data.

    Petugas PIP adalah pegawai tetap pada Dinas Pertanian

    Propinsi atau Kabupaten pada SubDinas yang menangani

  • 16

    kegiatan pemasaran atau pejabat fungsional analis pasar

    hasil pertanian (Jabfung APHP).

    Uraian tugas Pengumpul Data PIP

    1) Melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyebaran data serta memantau siaran data melalui radio (RRI Nasional, Daerah, Swasta) tingkat Kabupaten/Kotamadya serta pelaporan secara periodik (harian, mingguan, bulanan dan tahunan).

    2) Membuat analisis perkembangan harga yang dicatat secara harian dalam bentuk grafik.

    3) Memelihara dan menjaga sarana dan prasarana serta per lengkapan ker ja dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pelayanan Informasi Pasar di tingkat Kabupaten.

    4) Melaporkan perkembangan kegiatan penerimaan, pengumpulan, pengolahan dan penyebarluasan data baik secara periodik maupun secara insidentil kepada Kepala Seksi Pemasaran.

    5) Membina hubungan baik dengan responden.

    D. Sumber Dana

    Sumber dana untuk melaksanakan kegiatan PIP berasal

    dari APBN, APBD I dan APBD II.

    Untuk dana APBN TA 2012, dana PIP terdapat pada

  • 17

    Program Pengembangan Agribisnis dan atau Program

    Peningkatan Ketahanan Pangan melalui dana

    dekonsentrasi yang digunakan untuk mendanai kegiatan

    Pengembangan Pelayanan Informasi Pasar di provinsi dan

    kabupaten. Dana Dekonsentrasi tersebut dialokasikan pada

    Dinas lingkup Pertanian di Tingkat Propinsi, dengan rincian

    sebagai berikut :

    1. Kegiatan di provinsi

    a. Kriteria A plus (A+)

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin

    - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran

    - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi - Penyusunan analisa biaya usaha tani

  • 18

    - Penyusunan analisa biaya pemasaran - Exploitasi kendaraan roda 2 -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya)

    - Apresiasi Pembina/Petugas PIP Berprestasi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat

    - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP

    b. Kriteria A bintang (A*)

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll

    Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran

    - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi

    - Penyusunan analisa biaya usaha tani

  • 19

    - Penyusunan analisa biaya pemasaran - Exploitasi kendaraan roda 2 -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya)

    Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar

    - Pertemuan petugas PIP

    c. Kriteria A

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin

    - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya

    - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran

    - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi

  • 20

    - Penyusunan analisa biaya usaha tani - Penyusunan analisa biaya pemasaran - Exploitasi kendaraan roda 2 -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya)

    Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat

    - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP

    d. Kriteria B

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll

    Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data

    Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar

  • 21

    -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya) - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP

    e. Kriteria B bintang (B*)

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand, analisa biaya)

  • 22

    - Fasilitasi Pertemuan Koordinasi PIP tingkat provinsi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP

    f. Kriteria C

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data Belanja barang non operasional lainnya

    - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP

    g. Kriteria C bintang (C*)

    Belanja Bahan

    - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll

  • 23

    Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data - Operasional entry dan pengolahan data

    Belanja barang non operasional lainnya

    - Penyusunan dan pengiriman database harga dan informasi pemasaran - Penyebaran informasi pasar melalui media masa - Penyusunan Buletin Informasi Pasar Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pertemuan Koordinasi PIP tingkat Pusat

    - Pertemuan workshop analisis pasar - Pertemuan petugas PIP

  • 24

    2. Kegiatan di kabupaten

    a. Kriteria A bintang (A*)

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll

    Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi transportasi pengumpulan data Belanja barang non operasional lainnya

    - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi

    - Exploitasi kendaraan roda 2 Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand)

    - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional

    b. Kriteria A

  • 25

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi

    - Exploitasi kendaraan roda 2 Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand)

    - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran

    - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional

    c. Kriteria B

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll

    Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data

    Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi

  • 26

    pemasaran di sentra produksi

    Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional

    d. Kriteria B bintang (B*)

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data

    Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi Belanja barang non operasional lainnya - Langganan Internet - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi

    Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pengumpulan data analisa usaha tani dan biaya pemasaran

  • 27

    - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional

    e. Kriteria C

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll

    Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja barang non operasional lainnya - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional

    f. Kriteria C bintang (C*)

    Belanja Bahan - ATK,komputer, supplies, penggandaan, dll

    Honor yang terkait dengan output kegiatan - Operasional pengumpulan dan pengiriman data Belanja Modal Peralatan dan Mesin - Pengadaan fasilitasi pengolahan data dan komunikasi

  • 28

    Belanja barang non operasional lainnya - Penyusunan dan pengiriman database informasi pemasaran di sentra produksi Belanja perjalanan lainnya (DN) -Pengumpulan data informasi pemasaran (harga, supply, demand) - Pertemuan Petugas PIP tingkat nasional

    Uraian tentang penggunaan dana diatas, adalah sebagai

    berikut :

    a. Biaya pertemuan koordinasi/pertemuan petugas PIP,

    merupakan biaya yang digunakan untuk memfasilitasi

    penyelenggaraan pertemuan koordinasi pembina

    PIP/petugas PIP

    b. Biaya Belanja Bahan, merupakan biaya yang digunakan

    untuk pembelian ATK, komputer supplies,

    penggandaan, dll yang terkait dengan belanja bahan

    dalam rangka pelaksanaan kegiatan PIP

    c. Belanja Modal Peralatan dan Mesin, merupakan biaya yang digunakan untuk pengadaan fasilitasi alat pengolahan data dan komunikasi serta pengadaan fasilitasi alat transportasi pengumpulan data berupa sepeda motor sesuai dengan kelas :

    Kelas A* : sepeda motor

  • 29

    Kelas B* : Netbook Kelas C* : Hand Phone

    d. Honor operasional pengumpulan dan pengiriman

    data merupakan honor yang diberikan per bulan

    kepada petugas PIP untuk pengumpulan data

    informasi pemasaran komoditas pertanian (harga, dll) ke

    lokasi serta biaya pengiriman data melalui SMS Sender

    e. Honor operasional entry dan pengolahan data

    merupakan honor yang diberikan per bulan kepada

    petugas peng-entry data dan petugas pengolah data PIP

    f. Biaya langganan internet merupakan biaya yang

    digunakan untuk berlangganan internet dalam rangka

    mengirimkan data melalui sistem GPRS

    (http://m.pip.kementan.org) atau melalui Email AIP

    Pasdom.

    g. Biaya penyusunan dan pengiriman database harga dan

    informasi pemasaran merupakan biaya yang digunakan

    untuk menyusun data base harga dan informasi

    pemasaran lainnya (data supply demand) selama 1

    tahun serta pengiriman data base tersebut ke pusat

    (Subdit Informasi Pasar, Direktorat Pemasaran

    Domestik, Ditjen PPHP, Kementerian Pertanian RI)

    h. Biaya penyebarluasan informasi melalui media massa

    merupakan biaya yang digunakan untuk

    menyebarluaskan informasi harga / pasar melalui media

  • 30

    cetak, siaran radio dan tayangan televisi.

    i. Biaya penyusunan buletin informasi pasar merupakan

    biaya yang digunakan untuk menyusun dan

    memperbanyak buletin informasi pemasaran

    j. Biaya penyusunan analisa biaya usaha tani dan biaya

    pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk

    menyusun analisa biaya usaha tani dan biaya pemasaran

    komoditas pertanian

    k. Biaya Perjalanan mengikuti Pertemuan Koordinasi / Petugas

    PIP / Workshop analisis pasar merupakan biaya yang

    disediakan untuk mengikuti kegiatan pertemuan

    koordinasi pembina PIP / petugas PIP / workshop analisis

    pasar.

    Koordinasi PIP dihadiri oleh para pembina PIP dinas

    lingkup pertanian tingkat provinsi yang akan

    dilaksanakan pada Minggu III Bulan Februari 2012 di NTB

    Pertemuan/Pelatihan Petugas PIP dilaksanakan di :

    - Batam : Minggu III Maret 2012, dihadiri oleh

    petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten

    seluruh Indonesia untuk subsektor Tanaman

    Pangan dan Hortikultura

    - Palembang : Minggu V Maret 2012 dihadiri oleh

    petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten

    seluruh Indonesia untuk subsektor Perkebunan

  • 31

    - Denpasar : Minggu II April 2012 dihadiri oleh

    petugas PIP tingkat provinsi dan kabupaten

    seluruh Indonesia untuk subsektor Peternakan

    Pertemuan workshop analisis pasar dihadiri oleh calon pejabat fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian (APHP) tingkat ahli yang akan dilaksanakan di Aceh pada minggu II Mei 2012.

    g. Biaya perjalanan dalam rangka pengumpulan data informasi pemasaran merupakan biaya yang digunakan untuk pengumpulan data informasi pemasaran (data harga, supply, demand, analisa biaya, dll).

    h. Apresiasi Pembina/Petugas PIP Berprestasi, merupakan biaya yang digunakan untuk penyelenggaraan apresiasi kepada pembina/petugas PIP yang berprestasi di bidang PIP yang pelaksanaannya harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan PIP Pusat.

  • 32

    III. PENUTUP

    Pedoman Teknis Pelayanan Informasi Pasar

    merupakan acuan dalam melaksanakan kegiatan PIP di Dinas

    lingkup Pertanian baik tingkat Provinsi maupun

    Kabupaten/Kota. Diharapkan dengan adanya Pedoman

    Teknis ini dapat menyamakan persepsi para petugas dan

    pembina PIP sehingga tercipta sistem pelayanan informasi pasar

    yang cepat, tepat, akurat, lengkap, kontinyu dan up to date.

    Dengan demikian diharapkan, jaringan informasi pasar di pusat

    dan daerah akan semakin kuat dan pelayanan informasi

    pasar yang cepat, lengkap, tepat sasaran dan waktu serta

    berkesinambungan dapat terlaksana sehingga peningkatan

    pelayanan informasi pasar komoditas pertanian bagi

    masyarakat luas khususnya stake holder terkait dapat

    terwujud.

  • LAMPIRAN

  • 2

    Lampiran 1

    RENCANA PENGEMBANGAN PIP KOMODITAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

    DI PROPINSI DAN KABUPATEN TAHUN 2012

    A. Lokasi Pengembangan PIP Tanaman Pangan

    Gabah/

    BerasKedele Jagung

    Ubi

    Kayu

    Kc.

    Tanah

    Kc.

    Hijau

    Ubi

    JalarGaplek

    1 Aceh PROVINSI A + v v v v v v v v

    Aceh Bireuen B v v v v

    Aceh Aceh Utara C v v

    Aceh Aceh Tengah C v

    Aceh Pidie C * v v v

    Aceh Aceh Besar C * v v v v v

    2 Sumut PROVINSI A + v v v v v v v v

    Sumut Tap Selatan A v v v

    Sumut Karo A v v v v v v

    Sumut Simalungun B v

    Sumut Serdang Berdagai B * v v

    Sumut Labuhan Batu C v v

    Sumut Deli Serdang C v v v

    Sumut Mandailing Natal C * v v

    Sumut Asahan C * v

    3 Sumbar PROVINSI A + v v v v v v v v

    Sumbar Solok B v

    Sumbar Agam B v v

    Sumbar Tanah Datar B v v v

    Sumbar Bukit tinggi Kt. C

    Sumbar Payakumbuh Kt C

    Sumbar Padang Panjang Kt C

    Sumbar Pasaman C * v v

    Sumbar Pasaman Barat C * v v

    4 RIAU PROVINSI A * v v v v v v v v

    RIAU Rokan Hilir C * v v v

    RIAU Indragiri Hilir C * v

    RIAU Pekanbaru Kt C * v

    5 Kepri PROVINSI C v v v v v v v v

    Kepri Batam C *

    6 JAMBI PROVINSI A * v v v v v v v v

    JAMBI Kerinci B v v

    JAMBI Merangin C

    JAMBI Tanjung Jabung Timur C * v v v

    JAMBI Tanjung Jabung Barat C * v

    JAMBI Sungai Penuh Kt C * v

    2012

    Tan. Pangan

    No. Prov Kab/Kota (2012)

  • 3

    2012

    Gabah/

    BerasKedele Jagung

    Ubi

    Kayu

    Kc.

    Tanah

    Kc.

    Hijau

    Ubi

    JalarGaplek

    7 BENGKULU PROVINSI B * v v v v v v v v

    BENGKULU Rejanglebong B v

    BENGKULU Kepahyang C v v v v

    BENGKULU Seluma C * v v v

    8 SUMSEL PROVINSI A + v v v v v v v v

    SUMSEL O K U B v

    SUMSEL MuBa B v v v

    SUMSEL Oku Timur B v v v v v

    SUMSEL Pagar Alam B

    SUMSEL O K I B * v v v v v

    SUMSEL Banyuasin B * v v v

    SUMSEL Empat Lawang C v v v v

    SUMSEL Musi Rawas C * v v

    SUMSEL Lahat C * v v v

    SUMSEL Prabumulih C *

    9 Babel PROVINSI C v v v v v v v v

    Babel Belitung C v v

    Babel Bangka Selatan C * v v

    10 LAMPUNG PROVINSI A v v v v v v v v

    LAMPUNG Lamp Timur B v v v v

    LAMPUNG Pringsewu B v v

    LAMPUNG Tanggamus C v

    LAMPUNG Lamp Selatan C v v v v

    LAMPUNG Lamp Teng C v v v v v v

    LAMPUNG Lampung Barat C

    LAMPUNG Way Kanan C * v v v v v

    11 BANTEN PROVINSI B v v v v v v v v

    BANTEN Pandeglang B * v v v v

    BANTEN Serang B * v v v

    BANTEN Lebak C v v

    BANTEN Serang Kt C * v v v

    12 D K I PROVINSI A + v v v v v v v v

    D K I Rawabelong C *

    13 JABAR PROVINSI A + v v v v v v v v

    JABAR Kab. Cianjur (TPH) A v v v v v

    JABAR Kab. Bandung Barat A v

    JABAR Kab. Karawang (TP) A * v

    JABAR Kab. Indramayu (TP) A * v v v v v

    JABAR Kab. Subang (TP) B v v v v v v

    JABAR Kab. Bandung (TPH) B v v v

    JABAR Kab. Majalengka (TPH) B v v v v v

    JABAR Kab. Garut (TPH) B v v v v

    JABAR Kab. Kuningan (H) B v v v v v

    JABAR Kab. Cirebon (H) B v v v v v

    JABAR Kab. Tasikmalaya (H) B v v v v v v

    JABAR Kab. Ciamis (H) B v v v v v

    JABAR Kab. Sukabumi (TP) C v v v v

    JABAR Sumedang C * v v v v v v v

    JABAR Tasikmalaya Kt C * v v

    JABAR Bandung Kt C * v

    No. Prov Kab/Kota (2012)

    Tan. Pangan

  • 4

    2012

    Gabah/

    BerasKedele Jagung

    Ubi

    Kayu

    Kc.

    Tanah

    Kc.

    Hijau

    Ubi

    JalarGaplek

    14 JATENG PROVINSI A + v v v v v v v v

    JATENG Wonogiri A v v v v v v

    JATENG Grobogan A v v v v

    JATENG Brebes A v v v

    JATENG Magelang A v v

    JATENG Semarang A v

    JATENG Sukoharjo B v v

    JATENG Rembang B v v

    JATENG Wonosobo B v v

    JATENG Banyumas B v v v

    JATENG Temanggung B v

    JATENG Cilacap B * v v

    JATENG Kebumen C v v v v

    JATENG Kendal C v v v

    JATENG Karanganyar C v v v

    JATENG Solo Kt C v

    JATENG Purworejo C v v v v

    JATENG Pemalang C v v

    JATENG Klaten C v v

    JATENG Jepara C v v

    JATENG Purbalingga C v v

    JATENG Demak C * v v v v

    15 D I Y PROVINSI B * v v v v v v v v

    D I Y Sleman A v v

    D I Y Bantul B v v

    D I Y Kulonprogo B v

    D I Y Gunung Kidul B v v v v v

    16 JATIM PROVINSI A v v v v v v v v

    JATIM Jember A v v v v v

    JATIM Kediri A v v v v

    JATIM Lamongan B v v v v v

    JATIM Malang B v v v v v

    JATIM Probolinggo B v v v

    JATIM Pacitan B v v v

    JATIM Pasuruan B v v v v v

    JATIM Ponorogo B v v v v v v v

    JATIM Sumenep B v v v v v

    JATIM Tuban B v v v v

    JATIM Blitar B v v

    JATIM Nganjuk B v v v v v

    JATIM Ngawi B * v v v

    JATIM Banyuwangi C v v

    JATIM Sampang C v v v

    JATIM Bojonegoro C v v v

    JATIM Lumajang C v

    JATIM Madiun C * v v

    JATIM Batu Kt C *

    17 BALI PROVINSI A * v v v v v v v v

    BALI Tabanan C v

    BALI Badung C v v

    BALI Gianyar C * v

    BALI Buleleng C * v

    No. Prov Kab/Kota (2012)

    Tan. Pangan

  • 5

    2012

    Gabah/

    BerasKedele Jagung

    Ubi

    Kayu

    Kc.

    Tanah

    Kc.

    Hijau

    Ubi

    JalarGaplek

    18 N T B PROVINSI B v v v v v v v v

    N T B Lomb Tengah B v v v v

    N T B Bima B v v v v

    N T B Lombok Barat B v

    N T B Dompu B v v

    N T B Lombok Timur C v v

    N T B Sumbawa C v v v

    N T B Sumbawa barat C v v

    N T B Lombok Utara C v v v

    19 NTT PROVINSI A * v v v v v v v v

    NTT Kupang C v v v

    NTT Sumba Timur C v

    NTT TTS C v v v

    NTT Belu C v v v

    NTT Manggarai C * v v v

    20 KALSEL PROVINSI B v v v v v v v v

    KALSEL Barito Kuala A v v

    KALSEL H S U A * v v

    KALSEL Banjar C v v v

    KALSEL Hulu Sungai Tengah C * v

    KALSEL Kota Baru C * v v v v

    KALSEL Tabalong C * v v v

    21 KALBAR PROVINSI A + v v v v v v v v

    KALBAR Sambas B v v v

    KALBAR Singkawang kab B * v v

    KALBAR Sintang C v v

    KALBAR Bengkayang C v v v

    KALBAR Pontianak C v

    KALBAR Kuburaya C * v v

    KALBAR Sanggau C * v

    22 KALTENG PROVINSI B v v v v v v v v

    KALTENG Kapuas C v

    KALTENG Barito Selatan C * v v

    KALTENG Pulang Pisau C * v v v v

    23 KALTIM PROVINSI A * v v v v v v v v

    KALTIM Kutai Kertanegara C * v v v

    KALTIM Bulungan C * v v v

    KALTIM Berau C * v v v

    KALTIM Pasir C * v v v

    No. Prov Kab/Kota (2012)

    Tan. Pangan

  • 6

    2012

    Gabah/

    BerasKedele Jagung

    Ubi

    Kayu

    Kc.

    Tanah

    Kc.

    Hijau

    Ubi

    JalarGaplek

    24 SULSEL PROVINSI A + v v v v v v v v

    SULSEL Pinrang B v v

    SULSEL Bone C v v

    SULSEL Enrekang C v v v v

    SULSEL Gowa C

    SULSEL Bulukumba C v v v v v

    SULSEL Soppeng C v v

    SULSEL Wajo C v v v

    SULSEL Sidenreng Rappang C v v

    SULSEL Jeneponto C v

    SULSEL Bantaeng C v

    SULSEL Takalar C v

    SULSEL Barru C * v v v

    SULSEL Luwu C * v

    25 SULBAR PROVINSI C v v v v v v v v

    SULBAR Mamuju Utara B * v v

    SULBAR Mamuju C v

    SULBAR Polewali Mandar C * v v v

    26 SULTENG PROVINSI B v v v v v v v v

    SULTENG Parigi Moutong C v

    SULTENG Donggala C v v

    SULTENG Banggai C * v v v

    SULTENG Poso C * v v

    SULTENG Tojo Una Una C * v v

    27 SULTRA PROVINSI B * v v v v v v v v

    SULTRA Bombana C * v v v v

    SULTRA Konawe C * v v v v

    28 Sulut PROVINSI A * v v v v v v v v

    Sulut Bolmong C v v v v v

    Sulut Minahasa Selatan C

    Sulut Minahasa C * v v v

    Sulut Bolmong Utara C * v

    Sulut Minahasa Utara C * v v v

    29 Gorontalo PROVINSI B * v v v v v v v v

    Gorontalo Pahuwato C v v

    Gorontalo Gorontalo C v

    Gorontalo Boalemo C v

    Gorontalo Gorontalo Utara C *

    30 Maluku PROVINSI C v v v v v v v v

    Maluku Maluku Barat Daya C * v

    31 Maluku Utara PROVINSI C v v v v v v v v

    Maluku Utara Halmahera Timur C * v v v v v

    32 Papua PROVINSI B v v v v v v v v

    Papua Merauke C v v v

    33 Papua Barat PROVINSI C v v v v v v v v

    No. Prov Kab/Kota (2012)

    Tan. Pangan

  • 7

    B. Lokasi Pengembangan PIP Sayuran

    2012

    Bw.

    Merah

    Cabe

    MerahKentang Wortel Kol

    Cabe

    RawitTomat

    Bw.

    Putih

    1 Aceh PROVINSI A + v v v v v v v v

    Aceh Bireuen B v

    Aceh Aceh Utara C v

    Aceh Aceh Tengah C v v v v v v v

    Aceh Pidie C * v v

    Aceh Aceh Besar C * v

    2 Sumut PROVINSI A + v v v v v v v v

    Sumut Tap Selatan A v

    Sumut Karo A v v v v v v v v

    Sumut Simalungun B v v v v v v

    Sumut Serdang Berdagai B * v v

    Sumut Labuhan Batu C v v

    Sumut Deli Serdang C v

    Sumut Mandailing Natal C * v v

    Sumut Asahan C * v v

    3 Sumbar PROVINSI A + v v v v v v v v

    Sumbar Solok B v v v v v v v

    Sumbar Agam B v v v v

    Sumbar Tanah Datar B v v v

    Sumbar Bukit tinggi Kt. C v v

    Sumbar Payakumbuh Kt C v v

    Sumbar Padang Panjang Kt C v

    Sumbar Pasaman C * v v

    Sumbar Pasaman Barat C *

    4 RIAU PROVINSI A * v v v v v v v v

    RIAU Rokan Hilir C * v

    RIAU Indragiri Hilir C *

    RIAU Pekanbaru Kt C *

    5 Kepri PROVINSI C v v v v v v v v

    Kepri Batam C * v v v v v v v

    6 JAMBI PROVINSI A * v v v v v v v v

    JAMBI Kerinci B v v v v v v

    JAMBI Merangin C v

    JAMBI Tanjung Jabung Timur C * v

    JAMBI Tanjung Jabung Barat C *

    JAMBI Sungai Penuh Kt C *

    JAMBI Bungo C * v

    Sayuran

    No. Prov Kab/Kota (2012)

  • 8

    Bw.

    Merah

    Cabe

    MerahKentang Wortel Kol

    Cabe

    RawitTomat

    Bw.

    Putih

    7 BENGKULU PROVINSI B * v v v v v v v v

    BENGKULU Rejanglebong B v v v v v

    BENGKULU Kepahyang C v v v v

    BENGKULU Seluma C *

    8 SUMSEL PROVINSI A + v v v v v v v v

    SUMSEL O K U B v

    SUMSEL MuBa B v v

    SUMSEL Oku Timur B

    SUMSEL Pagar Alam B v v

    SUMSEL O K I B *

    SUMSEL Banyuasin B * v

    SUMSEL Empat Lawang C v v

    SUMSEL Musi Rawas C *

    SUMSEL Lahat C *

    SUMSEL Prabumulih C *

    9 Babel PROVINSI C v v v v v v v v

    Babel Belitung C v

    Babel Bangka Selatan C * v v

    10 LAMPUNG PROVINSI A v v v v v v v v

    LAMPUNG Lamp Timur B

    LAMPUNG Pringsewu B

    LAMPUNG Tanggamus C v v

    LAMPUNG Lamp Selatan C v v

    LAMPUNG Lamp Teng C

    LAMPUNG Lampung Barat C v v v v

    LAMPUNG Way Kanan C *

    11 BANTEN PROVINSI B v v v v v v v v

    BANTEN Pandeglang B * v v v

    BANTEN Serang B * v

    BANTEN Lebak C

    BANTEN Serang Kt C *

    12 D K I PROVINSI A + v v v v v v v v

    D K I Rawabelong C *

    13 JABAR PROVINSI A + v v v v v v v v

    JABAR Kab. Cianjur (TPH) A v v v v v v v

    JABAR Kab. Bandung Barat A v v v v v v

    JABAR Kab. Karawang (TP) A *

    JABAR Kab. Indramayu (TP) A * v v v v v

    JABAR Kab. Subang (TP) B v v v v v v v

    JABAR Kab. Bandung (TPH) B v v v v v v v

    JABAR Kab. Majalengka (TPH) B v v v v v

    JABAR Kab. Garut (TPH) B v v v v v v

    JABAR Kab. Kuningan (H) B v v v

    JABAR Kab. Cirebon (H) B v v

    JABAR Kab. Tasikmalaya (H) B v v v

    JABAR Kab. Ciamis (H) B v v v v

    JABAR Kab. Sukabumi (TP) C v v v v

    JABAR Sumedang C * v v

    JABAR Tasikmalaya Kt C * v v

    JABAR Bandung Kt C * v v v v v v v

    Sayuran

    No. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 9

    Bw.

    Merah

    Cabe

    MerahKentang Wortel Kol

    Cabe

    RawitTomat

    Bw.

    Putih

    14 JATENG PROVINSI A + v v v v v v v v

    JATENG Wonogiri A

    JATENG Grobogan A v

    JATENG Brebes A v v v v v

    JATENG Magelang A v v v v v v v

    JATENG Semarang A v v v v v

    JATENG Sukoharjo B

    JATENG Rembang B v

    JATENG Wonosobo B v v v v v v

    JATENG Banyumas B

    JATENG Temanggung B v v v v v

    JATENG Cilacap B *

    JATENG Kebumen C

    JATENG Kendal C v

    JATENG Karanganyar C v v

    JATENG Solo Kt C v v

    JATENG Purworejo C

    JATENG Pemalang C v v

    JATENG Klaten C

    JATENG Jepara C

    JATENG Purbalingga C v v v

    JATENG Demak C * v v

    15 D I Y PROVINSI B * v v v v v v v v

    D I Y Sleman A v

    D I Y Bantul B v v

    D I Y Kulonprogo B v

    D I Y Gunung Kidul B

    16 JATIM PROVINSI A v v v v v v v v

    JATIM Jember A v

    JATIM Kediri A v v v

    JATIM Lamongan B v v v v v v v

    JATIM Malang B v v v v v v

    JATIM Probolinggo B

    JATIM Pacitan B v v v

    JATIM Pasuruan B v v v

    JATIM Ponorogo B v

    JATIM Sumenep B v

    JATIM Tuban B

    JATIM Blitar B v v v

    JATIM Nganjuk B v v

    JATIM Ngawi B * v v

    JATIM Banyuwangi C v v

    JATIM Sampang C

    JATIM Bojonegoro C

    JATIM Lumajang C v v

    JATIM Madiun C *

    JATIM Batu Kt C * v v v v v v v v

    17 BALI PROVINSI A * v v v v v v v v

    BALI Tabanan C v v v v v

    BALI Badung C v

    BALI Gianyar C * v

    BALI Buleleng C * v v v v

    Sayuran

    Kab/Kota (2012) 2012No. Prov

  • 10

    Bw.

    Merah

    Cabe

    MerahKentang Wortel Kol

    Cabe

    RawitTomat

    Bw.

    Putih

    18 N T B PROVINSI B v v v v v v v v

    N T B Lomb Tengah B

    N T B Bima B v

    N T B Lombok Barat B v v v v v v v

    N T B Dompu B v

    N T B Lombok Timur C v

    N T B Sumbawa C v v

    N T B Sumbawa barat C

    N T B Lombok Utara C

    19 NTT PROVINSI A * v v v v v v v v

    NTT Kupang C v v

    NTT Sumba Timur C v v

    NTT TTS C v

    NTT Belu C v

    NTT Manggarai C * v

    20 KALSEL PROVINSI B v v v v v v v v

    KALSEL Barito Kuala A

    KALSEL H S U A * v v v v v v v v

    KALSEL Banjar C

    KALSEL Hulu Sungai Tengah C *

    KALSEL Kota Baru C *

    KALSEL Tabalong C *

    21 KALBAR PROVINSI A + v v v v v v v v

    KALBAR Sambas B

    KALBAR Singkawang kab B *

    KALBAR Sintang C

    KALBAR Bengkayang C v v v

    KALBAR Pontianak C v v v

    KALBAR Kuburaya C *

    KALBAR Sanggau C *

    22 KALTENG PROVINSI B v v v v v v v v

    KALTENG Kapuas C

    KALTENG Barito Selatan C *

    KALTENG Pulang Pisau C * v v v v

    23 KALTIM PROVINSI A * v v v v v v v v

    KALTIM Kutai Kertanegara C * v v v v v v v v

    KALTIM Bulungan C *

    KALTIM Berau C *

    KALTIM Pasir C *

    Sayuran

    No. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 11

    C. Lokasi Pengembangan PIP Buah-buahan

    NenasBelimb

    ingPisang Salak Jeruk Mangga Pepaya Semangka Melon Manggis

    1 Aceh PROVINSI A + v v v v v v v v v v

    Aceh Bireuen B v v v v

    Aceh Aceh Utara C v v v v

    Aceh Aceh Tengah C v v

    Aceh Pidie C * v v v

    Aceh Aceh Besar C * v v v

    2 Sumut PROVINSI A + v v v v v v v v v v

    Sumut Tap Selatan A v v v v v v

    Sumut Karo A v v v v v

    Sumut Simalungun B v

    Sumut Serdang Berdagai B *

    Sumut Labuhan Batu C v v

    Sumut Deli Serdang C v v v v v v

    Sumut Mandailing Natal C * v

    Sumut Asahan C *

    3 Sumbar PROVINSI A + v v v v v v v v v v

    Sumbar Solok B

    Sumbar Agam B v v

    Sumbar Tanah Datar B

    Sumbar Bukit tinggi Kt. C

    Sumbar Payakumbuh Kt C

    Sumbar Padang Panjang Kt C

    Sumbar Pasaman C * v v

    Sumbar Pasaman Barat C * v

    4 RIAU PROVINSI A * v v v v v v v v v v

    RIAU Rokan Hilir C *

    RIAU Indragiri Hilir C * v v

    RIAU Pekanbaru Kt C * v v v

    5 Kepri PROVINSI C v v v v v v v v v v

    Kepri Batam C *

    6 JAMBI PROVINSI A * v v v v v v v v v v

    JAMBI Kerinci B v v v

    JAMBI Merangin C v v

    JAMBI Tanjung Jabung Timur C * v

    JAMBI Tanjung Jabung Barat C *

    JAMBI Sungai Penuh Kt C * v v v v v v v

    JAMBI Bungo C *

    Buah-Buahan

    No. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 12

    NenasBelimb

    ingPisang Salak Jeruk Mangga Pepaya Semangka Melon Manggis

    7 BENGKULU PROVINSI B * v v v v v v v v v v

    BENGKULU Rejanglebong B

    BENGKULU Kepahyang C

    BENGKULU Seluma C *

    8 SUMSEL PROVINSI A + v v v v v v v v v v

    SUMSEL O K U B v

    SUMSEL MuBa B v v

    SUMSEL Oku Timur B v v v

    SUMSEL Pagar Alam B

    SUMSEL O K I B * v v v

    SUMSEL Banyuasin B *

    SUMSEL Empat Lawang C v v

    SUMSEL Musi Rawas C *

    SUMSEL Lahat C *

    SUMSEL Prabumulih C * v

    9 Babel PROVINSI C v v v v v v v v v v

    Babel Belitung C v v

    Babel Bangka Selatan C * v

    10 LAMPUNG PROVINSI A v v v v v v v v v v

    LAMPUNG Lamp Timur B v v v v v

    LAMPUNG Pringsewu B

    LAMPUNG Tanggamus C v v v

    LAMPUNG Lamp Selatan C v v v v v

    LAMPUNG Lamp Teng C v v v

    LAMPUNG Lampung Barat C

    LAMPUNG Way Kanan C *

    11 BANTEN PROVINSI B v v v v v v v v v v

    BANTEN Pandeglang B * v v

    BANTEN Serang B * v v

    BANTEN Lebak C v

    BANTEN Serang Kt C *

    12 D K I PROVINSI A + v v v v v v v v v v

    D K I Rawabelong C *

    13 JABAR PROVINSI A + v v v v v v v v v v

    JABAR Kab. Cianjur (TPH) A v v v

    JABAR Kab. Bandung Barat A v

    JABAR Kab. Karawang (TP) A * v v v

    JABAR Kab. Indramayu (TP) A * v v v

    JABAR Kab. Subang (TP) B v v v v

    JABAR Kab. Bandung (TPH) B v v v v v

    JABAR Kab. Majalengka (TPH) B v v v v v

    JABAR Kab. Garut (TPH) B v v v v

    JABAR Kab. Kuningan (H) B v

    JABAR Kab. Cirebon (H) B v v

    JABAR Kab. Tasikmalaya (H) B v v

    JABAR Kab. Ciamis (H) B v v v v

    JABAR Kab. Sukabumi (TP) C v v v v

    JABAR Sumedang C * v v

    JABAR Tasikmalaya Kt C * v v

    JABAR Bandung Kt C *

    No. Prov

    Buah-Buahan

    Kab/Kota (2012) 2012

  • 13

    NenasBelimb

    ingPisang Salak Jeruk Mangga Pepaya Semangka Melon Manggis

    14 JATENG PROVINSI A + v v v v v v v v v v

    JATENG Wonogiri A v v

    JATENG Grobogan A v v v v v

    JATENG Brebes A v v v

    JATENG Magelang A v v v v v

    JATENG Semarang A v

    JATENG Sukoharjo B v v v

    JATENG Rembang B v

    JATENG Wonosobo B v v v

    JATENG Banyumas B v v v

    JATENG Temanggung B v

    JATENG Cilacap B * v v v

    JATENG Kebumen C v v

    JATENG Kendal C v

    JATENG Karanganyar C

    JATENG Solo Kt C

    JATENG Purworejo C v v v

    JATENG Pemalang C v v

    JATENG Klaten C v

    JATENG Jepara C v v v v v

    JATENG Purbalingga C v v

    JATENG Demak C * v

    15 D I Y PROVINSI B * v v v v v v v v v v

    D I Y Sleman A v v v v v v v

    D I Y Bantul B v

    D I Y Kulonprogo B v v v v v

    D I Y Gunung Kidul B v

    16 JATIM PROVINSI A v v v v v v v v v v

    JATIM Jember A v

    JATIM Kediri A v v v v v

    JATIM Lamongan B v v v v v

    JATIM Malang B v v v

    JATIM Probolinggo B v v

    JATIM Pacitan B v v v v v v v v

    JATIM Pasuruan B v v v v v v

    JATIM Ponorogo B v v v

    JATIM Sumenep B v v v v v

    JATIM Tuban B v

    JATIM Blitar B v v v v v v

    JATIM Nganjuk B v v

    JATIM Ngawi B * v v v v v v

    JATIM Banyuwangi C v v v v

    JATIM Sampang C v v v v v

    JATIM Bojonegoro C v v v v v v v

    JATIM Lumajang C v v v v v v

    JATIM Madiun C *

    JATIM Batu Kt C *

    17 BALI PROVINSI A * v v v v v v v v v

    BALI Tabanan C v v

    BALI Badung C v

    BALI Gianyar C * v

    BALI Buleleng C * v v

    Buah-Buahan

    No. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 14

    NenasBelimb

    ingPisang Salak Jeruk Mangga Pepaya Semangka Melon Manggis

    18 N T B PROVINSI B v v v v v v v v v

    N T B Lomb Tengah B v v

    N T B Bima B

    N T B Lombok Barat B v v v

    N T B Dompu B v v v

    N T B Lombok Timur C

    N T B Sumbawa C v v

    N T B Sumbawa barat C v

    N T B Lombok Utara C v

    19 NTT PROVINSI A * v v v v v v v v v

    NTT Kupang C

    NTT Sumba Timur C

    NTT TTS C v v v

    NTT Belu C v v

    NTT Manggarai C *

    20 KALSEL PROVINSI B v v v v v v v v v

    KALSEL Barito Kuala A

    KALSEL H S U A * v

    KALSEL Banjar C v v

    KALSEL Hulu Sungai Tengah C *

    KALSEL Kota Baru C *

    KALSEL Tabalong C *

    21 KALBAR PROVINSI A + v v v v v v v v v

    KALBAR Sambas B v

    KALBAR Singkawang kab B *

    KALBAR Sintang C v v

    KALBAR Bengkayang C v

    KALBAR Pontianak C v v

    KALBAR Kuburaya C * v v

    KALBAR Sanggau C *

    22 KALTENG PROVINSI B v v v v v v v v v

    KALTENG Kapuas C v v v

    KALTENG Barito Selatan C * v

    KALTENG Pulang Pisau C * v v v v v

    23 KALTIM PROVINSI A * v v v v v v v v v

    KALTIM Kutai Kertanegara C *

    KALTIM Bulungan C *

    KALTIM Berau C * v v v v

    KALTIM Pasir C *

    Buah-Buahan

    No. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 15

    NenasBelimb

    ingPisang Salak Jeruk Mangga Pepaya Semangka Melon Manggis

    24 SULSEL PROVINSI A + v v v v v v v v v

    SULSEL Pinrang B v v v v

    SULSEL Bone C

    SULSEL Enrekang C v v v

    SULSEL Gowa C v v v v

    SULSEL Bulukumba C v

    SULSEL Soppeng C

    SULSEL Wajo C v

    SULSEL Sidenreng Rappang C v v

    SULSEL Jeneponto C v

    SULSEL Bantaeng C v

    SULSEL Takalar C v v

    SULSEL Barru C * v

    SULSEL Luwu C * v

    25 SULBAR PROVINSI C v v v v v v v v v

    SULBAR Mamuju Utara B * v v

    SULBAR Mamuju C v v v v v v v v v

    SULBAR Polewali Mandar C * v

    26 SULTENG PROVINSI B v v v v v v v v v

    SULTENG Parigi Moutong C v v v v v v v v v

    SULTENG Donggala C v

    SULTENG Banggai C * v

    SULTENG Poso C *

    SULTENG Tojo Una Una C * v

    27 SULTRA PROVINSI B * v v v v v v v v v

    SULTRA Bombana C *

    SULTRA Konawe C * v v v v v

    28 Sulut PROVINSI A * v v v v v v v v v

    Sulut Bolmong C v v v

    Sulut Minahasa Selatan C

    Sulut Minahasa C *

    Sulut Bolmong Utara C * v v v v v v v v v

    Sulut Minahasa Utara C * v v

    29 Gorontalo PROVINSI B * v v v v v v v v v

    Gorontalo Pahuwato C

    Gorontalo Gorontalo C v v v v v v v v v

    Gorontalo Boalemo C

    Gorontalo Gorontalo Utara C * v

    30 Maluku PROVINSI C v v v v v v v v v

    Maluku Maluku Barat Daya C *

    31 Maluku Utara PROVINSI C v v v v v v v v v

    Maluku Utara Halmahera Timur C * v v v v v v v v v

    32 Papua PROVINSI B v v v v v v v v v

    Papua Merauke C

    33 Papua Barat PROVINSI C v v v v v v v v v

    Buah-Buahan

    No. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 16

    C. Lokasi Pengembangan PIP Tanaman Hias

    1 Aceh PROVINSI A +

    Aceh Bireuen B

    Aceh Aceh Utara C

    Aceh Aceh Tengah C

    Aceh Pidie C *

    Aceh Aceh Besar C *

    2 Sumut PROVINSI A +

    Sumut Tap Selatan A

    Sumut Karo A

    Sumut Simalungun B

    Sumut Serdang Berdagai B *

    Sumut Labuhan Batu C

    Sumut Deli Serdang C

    Sumut Mandailing Natal C *

    Sumut Asahan C *

    3 Sumbar PROVINSI A +

    Sumbar Solok B

    Sumbar Agam B

    Sumbar Tanah Datar B

    Sumbar Bukit tinggi Kt. C

    Sumbar Payakumbuh Kt C

    Sumbar Padang Panjang Kt C

    Sumbar Pasaman C *

    Sumbar Pasaman Barat C *

    4 RIAU PROVINSI A *

    RIAU Rokan Hilir C *

    RIAU Indragiri Hilir C *

    RIAU Pekanbaru Kt C *

    5 Kepri PROVINSI C

    Kepri Batam C *

    6 JAMBI PROVINSI A *

    JAMBI Kerinci B

    JAMBI Merangin C

    JAMBI Tanjung Jabung Timur C *

    JAMBI Tanjung Jabung Barat C *

    JAMBI Sungai Penuh Kt C *

    JAMBI Bungo C *

    Tanaman

    HiasNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 17

    7 BENGKULU PROVINSI B *

    BENGKULU Rejanglebong B

    BENGKULU Kepahyang C

    BENGKULU Seluma C *

    8 SUMSEL PROVINSI A + v

    SUMSEL O K U B

    SUMSEL MuBa B

    SUMSEL Oku Timur B

    SUMSEL Pagar Alam B

    SUMSEL O K I B *

    SUMSEL Banyuasin B *

    SUMSEL Empat Lawang C

    SUMSEL Musi Rawas C *

    SUMSEL Lahat C * v

    SUMSEL Prabumulih C *

    9 Babel PROVINSI C

    Babel Belitung C

    Babel Bangka Selatan C *

    10 LAMPUNG PROVINSI A

    LAMPUNG Lamp Timur B

    LAMPUNG Pringsewu B

    LAMPUNG Tanggamus C

    LAMPUNG Lamp Selatan C

    LAMPUNG Lamp Teng C

    LAMPUNG Lampung Barat C

    LAMPUNG Way Kanan C *

    11 BANTEN PROVINSI B

    BANTEN Pandeglang B *

    BANTEN Serang B *

    BANTEN Lebak C

    BANTEN Serang Kt C *

    12 D K I PROVINSI A +

    D K I Rawabelong C * v

    13 JABAR PROVINSI A + v

    JABAR Kab. Cianjur (TPH) A v

    JABAR Kab. Bandung Barat A v

    JABAR Kab. Karawang (TP) A *

    JABAR Kab. Indramayu (TP) A *

    JABAR Kab. Subang (TP) B

    JABAR Kab. Bandung (TPH) B

    JABAR Kab. Majalengka (TPH) B

    JABAR Kab. Garut (TPH) B

    JABAR Kab. Kuningan (H) B

    JABAR Kab. Cirebon (H) B

    JABAR Kab. Tasikmalaya (H) B

    JABAR Kab. Ciamis (H) B

    JABAR Kab. Sukabumi (TP) C

    JABAR Sumedang C * v

    JABAR Tasikmalaya Kt C *

    JABAR Bandung Kt C * v

    Tanaman

    HiasNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 18

    14 JATENG PROVINSI A + v

    JATENG Wonogiri A

    JATENG Grobogan A

    JATENG Brebes A

    JATENG Magelang A

    JATENG Semarang A v

    JATENG Sukoharjo B

    JATENG Rembang B

    JATENG Wonosobo B

    JATENG Banyumas B

    JATENG Temanggung B

    JATENG Cilacap B *

    JATENG Kebumen C

    JATENG Kendal C

    JATENG Karanganyar C

    JATENG Solo Kt C

    JATENG Purworejo C

    JATENG Pemalang C

    JATENG Klaten C

    JATENG Jepara C

    JATENG Purbalingga C

    JATENG Demak C *

    15 D I Y PROVINSI B *

    D I Y Sleman A

    D I Y Bantul B

    D I Y Kulonprogo B

    D I Y Gunung Kidul B

    16 JATIM PROVINSI A v

    JATIM Jember A

    JATIM Kediri A

    JATIM Lamongan B v

    JATIM Malang B

    JATIM Probolinggo B

    JATIM Pacitan B

    JATIM Pasuruan B

    JATIM Ponorogo B

    JATIM Sumenep B

    JATIM Tuban B

    JATIM Blitar B

    JATIM Nganjuk B

    JATIM Ngawi B *

    JATIM Banyuwangi C

    JATIM Sampang C

    JATIM Bojonegoro C

    JATIM Lumajang C

    JATIM Madiun C *

    JATIM Batu Kt C * v

    17 BALI PROVINSI A *

    BALI Tabanan C

    BALI Badung C

    BALI Gianyar C * v

    BALI Buleleng C *

    Tanaman

    HiasKab/Kota (2012) 2012No. Prov

  • 19

    18 N T B PROVINSI B

    N T B Lomb Tengah B

    N T B Bima B

    N T B Lombok Barat B

    N T B Dompu B

    N T B Lombok Timur C

    N T B Sumbawa C

    N T B Sumbawa barat C

    N T B Lombok Utara C

    19 NTT PROVINSI A *

    NTT Kupang C

    NTT Sumba Timur C

    NTT TTS C

    NTT Belu C

    NTT Manggarai C *

    20 KALSEL PROVINSI B

    KALSEL Barito Kuala A

    KALSEL H S U A *

    KALSEL Banjar C

    KALSEL Hulu Sungai Tengah C *

    KALSEL Kota Baru C *

    KALSEL Tabalong C *

    21 KALBAR PROVINSI A +

    KALBAR Sambas B

    KALBAR Singkawang kab B *

    KALBAR Sintang C

    KALBAR Bengkayang C

    KALBAR Pontianak C

    KALBAR Kuburaya C *

    KALBAR Sanggau C *

    22 KALTENG PROVINSI B

    KALTENG Kapuas C

    KALTENG Barito Selatan C *

    KALTENG Pulang Pisau C *

    23 KALTIM PROVINSI A *

    KALTIM Kutai Kertanegara C *

    KALTIM Bulungan C *

    KALTIM Berau C *

    KALTIM Pasir C *

    Tanaman

    HiasNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 20

    24 SULSEL PROVINSI A +

    SULSEL Pinrang B

    SULSEL Bone C

    SULSEL Enrekang C

    SULSEL Gowa C

    SULSEL Bulukumba C

    SULSEL Soppeng C

    SULSEL Wajo C

    SULSEL Sidenreng Rappang C

    SULSEL Jeneponto C

    SULSEL Bantaeng C

    SULSEL Takalar C

    SULSEL Barru C *

    SULSEL Luwu C *

    25 SULBAR PROVINSI C

    SULBAR Mamuju Utara B *

    SULBAR Mamuju C

    SULBAR Polewali Mandar C *

    26 SULTENG PROVINSI B

    SULTENG Parigi Moutong C

    SULTENG Donggala C

    SULTENG Banggai C *

    SULTENG Poso C *

    SULTENG Tojo Una Una C *

    27 SULTRA PROVINSI B *

    SULTRA Bombana C *

    SULTRA Konawe C *

    28 Sulut PROVINSI A *

    Sulut Bolmong C

    Sulut Minahasa Selatan C

    Sulut Minahasa C *

    Sulut Bolmong Utara C *

    Sulut Minahasa Utara C *

    29 Gorontalo PROVINSI B *

    Gorontalo Pahuwato C

    Gorontalo Gorontalo C

    Gorontalo Boalemo C

    Gorontalo Gorontalo Utara C *

    30 Maluku PROVINSI C

    Maluku Maluku Barat Daya C *

    31 Maluku Utara PROVINSI C

    Maluku Utara Halmahera Timur C *

    32 Papua PROVINSI B

    Papua Merauke C

    33 Papua Barat PROVINSI C

    Tanaman

    HiasKab/Kota (2012) 2012No. Prov

  • 21

    D. Lokasi Pengembangan PIP Biofarmaka

    1 Aceh PROVINSI A +

    Aceh Bireuen B

    Aceh Aceh Utara C

    Aceh Aceh Tengah C

    Aceh Pidie C *

    Aceh Aceh Besar C *

    2 Sumut PROVINSI A + v

    Sumut Tap Selatan A

    Sumut Karo A v

    Sumut Simalungun B

    Sumut Serdang Berdagai B *

    Sumut Labuhan Batu C

    Sumut Deli Serdang C

    Sumut Mandailing Natal C *

    Sumut Asahan C *

    3 Sumbar PROVINSI A + v

    Sumbar Solok B v

    Sumbar Agam B

    Sumbar Tanah Datar B

    Sumbar Bukit tinggi Kt. C

    Sumbar Payakumbuh Kt C

    Sumbar Padang Panjang Kt C

    Sumbar Pasaman C *

    Sumbar Pasaman Barat C *

    4 RIAU PROVINSI A *

    RIAU Rokan Hilir C *

    RIAU Indragiri Hilir C *

    RIAU Pekanbaru Kt C *

    5 Kepri PROVINSI C

    Kepri Batam C *

    6 JAMBI PROVINSI A * v

    JAMBI Kerinci B v

    JAMBI Merangin C

    JAMBI Tanjung Jabung Timur C *

    JAMBI Tanjung Jabung Barat C *

    JAMBI Sungai Penuh Kt C * v

    JAMBI Bungo C *

    BiofarmakaNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 22

    7 BENGKULU PROVINSI B * v

    BENGKULU Rejanglebong B

    BENGKULU Kepahyang C v

    BENGKULU Seluma C *

    8 SUMSEL PROVINSI A + v

    SUMSEL O K U B v

    SUMSEL MuBa B v

    SUMSEL Oku Timur B v

    SUMSEL Pagar Alam B

    SUMSEL O K I B * v

    SUMSEL Banyuasin B * v

    SUMSEL Empat Lawang C v

    SUMSEL Musi Rawas C *

    SUMSEL Lahat C *

    SUMSEL Prabumulih C *

    9 Babel PROVINSI C

    Babel Belitung C

    Babel Bangka Selatan C *

    10 LAMPUNG PROVINSI A v

    LAMPUNG Lamp Timur B v

    LAMPUNG Pringsewu B

    LAMPUNG Tanggamus C v

    LAMPUNG Lamp Selatan C v

    LAMPUNG Lamp Teng C v

    LAMPUNG Lampung Barat C

    LAMPUNG Way Kanan C *

    11 BANTEN PROVINSI B v

    BANTEN Pandeglang B * v

    BANTEN Serang B * v

    BANTEN Lebak C v

    BANTEN Serang Kt C *

    12 D K I PROVINSI A +

    D K I Rawabelong C *

    13 JABAR PROVINSI A + v

    JABAR Kab. Cianjur (TPH) A v

    JABAR Kab. Bandung Barat A

    JABAR Kab. Karawang (TP) A * v

    JABAR Kab. Indramayu (TP) A * v

    JABAR Kab. Subang (TP) B v

    JABAR Kab. Bandung (TPH) B v

    JABAR Kab. Majalengka (TPH) B v

    JABAR Kab. Garut (TPH) B v

    JABAR Kab. Kuningan (H) B v

    JABAR Kab. Cirebon (H) B

    JABAR Kab. Tasikmalaya (H) B v

    JABAR Kab. Ciamis (H) B v

    JABAR Kab. Sukabumi (TP) C v

    JABAR Sumedang C * v

    JABAR Tasikmalaya Kt C *

    JABAR Bandung Kt C *

    BiofarmakaNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 23

    14 JATENG PROVINSI A + v

    JATENG Wonogiri A v

    JATENG Grobogan A

    JATENG Brebes A

    JATENG Magelang A v

    JATENG Semarang A v

    JATENG Sukoharjo B

    JATENG Rembang B v

    JATENG Wonosobo B

    JATENG Banyumas B

    JATENG Temanggung B v

    JATENG Cilacap B *

    JATENG Kebumen C v

    JATENG Kendal C

    JATENG Karanganyar C v

    JATENG Solo Kt C

    JATENG Purworejo C v

    JATENG Pemalang C

    JATENG Klaten C

    JATENG Jepara C v

    JATENG Purbalingga C v

    JATENG Demak C *

    15 D I Y PROVINSI B *

    D I Y Sleman A v

    D I Y Bantul B

    D I Y Kulonprogo B v

    D I Y Gunung Kidul B

    16 JATIM PROVINSI A v

    JATIM Jember A

    JATIM Kediri A v

    JATIM Lamongan B v

    JATIM Malang B v

    JATIM Probolinggo B v

    JATIM Pacitan B

    JATIM Pasuruan B v

    JATIM Ponorogo B

    JATIM Sumenep B v

    JATIM Tuban B

    JATIM Blitar B v

    JATIM Nganjuk B

    JATIM Ngawi B * v

    JATIM Banyuwangi C

    JATIM Sampang C

    JATIM Bojonegoro C

    JATIM Lumajang C

    JATIM Madiun C *

    JATIM Batu Kt C * v

    17 BALI PROVINSI A *

    BALI Tabanan C

    BALI Badung C

    BALI Gianyar C *

    BALI Buleleng C *

    BiofarmakaNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 24

    18 N T B PROVINSI B

    N T B Lomb Tengah B

    N T B Bima B

    N T B Lombok Barat B

    N T B Dompu B

    N T B Lombok Timur C

    N T B Sumbawa C

    N T B Sumbawa barat C

    N T B Lombok Utara C

    19 NTT PROVINSI A *

    NTT Kupang C

    NTT Sumba Timur C

    NTT TTS C

    NTT Belu C

    NTT Manggarai C *

    20 KALSEL PROVINSI B v

    KALSEL Barito Kuala A

    KALSEL H S U A * v

    KALSEL Banjar C

    KALSEL Hulu Sungai Tengah C *

    KALSEL Kota Baru C *

    KALSEL Tabalong C *

    21 KALBAR PROVINSI A +

    KALBAR Sambas B

    KALBAR Singkawang kab B *

    KALBAR Sintang C

    KALBAR Bengkayang C

    KALBAR Pontianak C

    KALBAR Kuburaya C *

    KALBAR Sanggau C *

    22 KALTENG PROVINSI B

    KALTENG Kapuas C

    KALTENG Barito Selatan C *

    KALTENG Pulang Pisau C *

    23 KALTIM PROVINSI A *

    KALTIM Kutai Kertanegara C *

    KALTIM Bulungan C *

    KALTIM Berau C *

    KALTIM Pasir C *

    BiofarmakaNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 25

    24 SULSEL PROVINSI A +

    SULSEL Pinrang B

    SULSEL Bone C

    SULSEL Enrekang C

    SULSEL Gowa C

    SULSEL Bulukumba C

    SULSEL Soppeng C

    SULSEL Wajo C

    SULSEL Sidenreng Rappang C

    SULSEL Jeneponto C

    SULSEL Bantaeng C

    SULSEL Takalar C

    SULSEL Barru C *

    SULSEL Luwu C *

    25 SULBAR PROVINSI C

    SULBAR Mamuju Utara B *

    SULBAR Mamuju C

    SULBAR Polewali Mandar C *

    26 SULTENG PROVINSI B

    SULTENG Parigi Moutong C

    SULTENG Donggala C

    SULTENG Banggai C *

    SULTENG Poso C *

    SULTENG Tojo Una Una C *

    27 SULTRA PROVINSI B *

    SULTRA Bombana C *

    SULTRA Konawe C * v

    28 Sulut PROVINSI A *

    Sulut Bolmong C

    Sulut Minahasa Selatan C

    Sulut Minahasa C *

    Sulut Bolmong Utara C *

    Sulut Minahasa Utara C *

    29 Gorontalo PROVINSI B *

    Gorontalo Pahuwato C

    Gorontalo Gorontalo C

    Gorontalo Boalemo C

    Gorontalo Gorontalo Utara C *

    30 Maluku PROVINSI C

    Maluku Maluku Barat Daya C *

    31 Maluku Utara PROVINSI C

    Maluku Utara Halmahera Timur C *

    32 Papua PROVINSI B

    Papua Merauke C

    33 Papua Barat PROVINSI C

    BiofarmakaNo. Prov Kab/Kota (2012) 2012

  • 26

    Lampiran 2.

    Formulir data pasokan dan permintaan

    2. F

    orm

    at In

    form

    asi s

    uppl

    y-de

    man

    d

    Jum

    lah

    Paso

    kan

    (Ton

    )As

    al D

    aera

    h Pa

    soka

    nTu

    juan

    Pen

    girim

    anJu

    mla

    h Pe

    ngiri

    man

    Kete

    rang

    an :

    -Tu

    juan

    Pen

    girim

    an b

    isa

    mel

    iput

    i : P

    erus

    ahaa

    n Pe

    ngol

    ahan

    , Eks

    port

    ir, R

    esto

    ran,

    dll

    Supp

    lyDe

    man

    dN

    o.Ko

    mod

    iti

  • 27

    Lampiran 3.

    No. Uraian Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

    I PENGELUARAN

    A. Tenaga Kerja

    1 Pengolahan tanah s/d siap tanam ha

    2 Penanaman hkp

    3 pemeliharaan

    Memupuk hkp

    Menyiang hkw

    Pengend.hama dan penyakit hkp

    Penyiraman hkp

    4 Panen hkp

    5 Pasca Panen (Penjemuran) hkw

    Jumlah A.

    B. Sarana Produksi

    1 Benih/bibit kg

    2 Pupuk (Anorganik)

    - Urea tablet/prill kg

    - SP-36 kg

    - ZA kg

    - NPK kg

    3 Pupuk Organik/Kandang/Hijau kg

    4 Pestisida Cair liter

    Jumlah B

    C. Lain-lain Pengeluaran

    - Sewa lahan Ha

    Jumlah C

    Total Pengeluaran / Biaya Produksi (I=A+b+C)

    II. PENERIMAAN / OUTPUT

    Nilai Produksi/Penerimaan (II) kg

    III. ANALISIS BIAYA USAHA TANI

    - Keuntungan (U) = II-I

    - R/C ratio = (II/I)

    - B/C ratio = (U/I)

    - BEP

    1) harga

    2) produksi

    Volume

  • 28

    Lampiran 4.

    No. Harga

    (Rp/Kg)

    Biaya

    (Rp/Kg) Profit Margin

    Persentase

    (%)

    I Harga tingkat Petani 13,500 67.50

    II Harga Pedagang Pengumpul 15,000 75.00

    a ongkos angkut 100.00 0.50

    b ongkos bongkar/muat 100.00 0.50

    c ongkos pengemasan 100.00 0.50

    d biaya susut 750.00 3.75

    e retribusi 50.00 0.25

    400.00 2.00

    1,500 7.50

    III Harga Pedagang Antar Daerah 17,000 85.00

    a ongkos angkut 100.00 0.50

    b ongkos bongkar/muat 100.00 0.50

    c ongkos pengemasan 100.00 0.50

    d biaya susut 850.00 4.25

    e retribusi 50.00 0.25

    800 4.00

    2,000 10.00

    IV Harga Pedagang besar / grosir 18,500 92.50

    a ongkos angkut 50.00 0.25

    b ongkos pengemasan 100.00 0.50

    c biaya susut 555.00 2.78

    d retribusi 50.00 0.25

    745 3.73

    1,500 7.50

    V Harga Pedagang Pengecer 20,000 100.00

    a ongkos angkut 100.00 0.50

    b ongkos bongkar/muat 100.00 0.50

    c ongkos pengemasan 100.00 0.50

    d retribusi 50.00 0.25

    1,150 5.75

    1,500 7.50

    Total Biaya Penanganan 3,405 17.03

    Total Keuntungan 3,095 15.48

    Margin Pemasaran 6,500 32.50

    Unsur Biaya

  • Lampiran 5. Input data harga / Format pengiriman data melalui

    sistem SMS-Sender

    User Guide

    PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASISMS Sender

    Direktorat Pemasaran DomestikDitjen PPHP

    2012

    Cara mendownload Aplikasi Deptan SMS Sender1. Membuka browser yang terdapat pada ponsel dengan cara memasukkan alamat URL

    http://m.pip.kementan.org/2. Lalu pilih menu Download SMS Sender.

    1.

    2.

    3. Setelah memilih menu tersebut aplikasi akan otomatis terdownload dan terinstal diponsel.

  • 2

    Tampilan AplikasiCara Penggunaan

    1. Pilih Jenis Laporan- Laporan Harga Komoditas- Laporan Supply Produsen- Laporan Supply Tonase- Laporan Demand Mingguan

    2. Tingkat Wilayah- Provinsi- Kabupaten

    3. Tipe Komoditas- Pertanian- Perkebunan- Peternakan

    4. Jenis Produk

    5. Tanggal

    Pengiriman Informasi Harga tingkat Provinsi

    1. Pilih Jenis Laporan- Laporan Harga Komoditas

    Tipe Komoditas : Pertanian

    2. Tingkat Wilayah- Provinsi

    3. Tipe Komoditas- Pertanian

    4. Jenis Produk a. Berasb. Palawijac. Sayuran Grosird. Sayuran Ecerane. Buah-Buahanf. Tanaman Hias Grosir

    5. Tanggal : (adalah tanggal pengambilan data harga)

    6. Selanjutnya akan muncul filedyang harus diisi

    7. Setelah semua field terisi, selanjutnya pilih send

  • 3

    Aplikasi akan melakukan pengirimanSMS dan menunjukkan pesan Sending Message.. Please Wait.. di paling bawah, menunjukkan bahwa SMS sedang dalam proses pengiriman. Jangan tutup aplikasi ketika aplikasimasih menunjukkan pesan ini.

    Aplikasi menampilkan pesan Message Sent., menunjukkan bahwa SMS sudahdikirim. Jangan tutup aplikasi ketikaaplikasi masih menunjukkan pesan ini. Beberapa saat kemudian pesanMessage Sent. Menghilang dari layar. Aplikasi boleh ditutup.

    Entry data harga beras

    Apabila pilih jenis produk BERAS, maka akan muncul filedyang harus diisi, yaitu :

    1. Harga Grosir Beras Premium (Rp/Kg)2. Harga Eceran Beras Premium (Rp/Kg)3. Harga Grosir Beras Medium (Rp/Kg)4. Harga Eceran Beras Medium (Rp/Kg)

    1. Harga Grosir Beras Premium dan Harga Grosir Beras Medium diambil di pasar induk

    2. Harga Eceran Beras Premium dan Harga Eceran Beras Medium diambil di pasar eceran di masing-masing wilayah

  • 4

    Entry data harga palawija

    Apabila pilih jenis produk PALAWIJA maka akan muncul filedyang harus diisi, yaitu :

    1. Harga Grosir Jagung (Rp/Kg) 2. Harga Eceran Jagung (Rp/Kg)3. Harga Grosir Kedelai (Rp/Kg)4. Harga Eceran Kedelai (Rp/Kg)5. Harga Grosir Kc. Tanah (Rp/Kg)6. Harga Eceran Kc. Tanah (Rp/Kg)7. Harga Grosir Kc. Hijau (Rp/Kg)8. Harga Eceran Kc. Hijau (Rp/Kg)9. Harga Grosir Gaplek (Rp/Kg)10.Harga Eceran Ubikayu (Rp/Kg)

    Entry data harga sayuran grosir

    Entry data harga sayuran eceran

    1. Harga Grosir Kol Bulat (Rp/Kg)2. Harga Grosir Kol Gepeng (Rp/Kg)3. Harga Grosir Wortel (Rp/Kg)4. Harga Grosir Tomat Buah (Rp/Kg)5. Harga Grosir Cabe Merah Bear (Rp/Kg)6. Harga Grosir Cabe Merah Keriting (Rp/Kg)7. Harga Grosir Bawang Merah (Rp/Kg)8. Harga Grosir Bawang Putih Impor (Rp/Kg)9. Harga Grosir Kentang Mutu ABC (Rp/Kg)

    1. Harga Eceran Kol Bulat (Rp/Kg)2. Harga Eceran Kol Gepeng (Rp/Kg)3. Harga Eceran Wortel (Rp/Kg)4. Harga Eceran Tomat Buah (Rp/Kg)5. Harga Eceran Cabe Merah Bear (Rp/Kg)6. Harga Eceran Cabe Merah Keriting (Rp/Kg)7. Harga Eceran Bawang Merah (Rp/Kg)8. Harga Eceran Bawang Putih Impor (Rp/Kg)9. Harga Eceran Kentang Mutu ABC (Rp/Kg)

  • 5

    Entry data harga buah-buahan

    Apabila pilih jenis produk BUAH-BUAHANmaka akan muncul filedyang harus diisi, yaitu :

    1. Harga Grosir Jeruk Siam (Rp/Kg) 2. Harga Eceran Jeruk Siam (Rp/Kg)3. Harga Grosir Pisang (Rp/Kg)4. Harga Eceran Pisang (Rp/Kg)5. Harga Grosir Mangga (Rp/Kg)6. Harga Eceran Mangga (Rp/Kg)7. Harga Grosir Manggis (Rp/Kg)8. Harga Eceran Manggis (Rp/Kg)9. Harga Grosir Nenas (Rp/Kg)10.Harga Eceran Nenas (Rp/Kg)11.Harga Grosir Salak (Rp/Kg)12.Harga Eceran Salak (Rp/Kg)

    Entry data harga buah-buahan

    Apabila pilih jenis produk BUAH-BUAHANmaka akan muncul filedyang harus diisi, yaitu :

    1. Harga Grosir Jeruk Siam (Rp/Kg) 2. Harga Eceran Jeruk Siam (Rp/Kg)3. Harga Grosir Pisang (Rp/Kg)4. Harga Eceran Pisang (Rp/Kg)5. Harga Grosir Mangga (Rp/Kg)6. Harga Eceran Mangga (Rp/Kg)7. Harga Grosir Manggis (Rp/Kg)8. Harga Eceran Manggis (Rp/Kg)9. Harga Grosir Nenas (Rp/Kg)10.Harga Eceran Nenas (Rp/Kg)11.Harga Grosir Salak (Rp/Kg)12.Harga Eceran Salak (Rp/Kg)

  • 6

    Pengiriman Informasi Harga Tingkat Kabupaten

    1. Pilih Jenis Laporan- Laporan Harga Komoditas

    Tipe Komoditas : Pertanian

    2. Tingkat Wilayah- kabupaten

    3. Tipe Komoditas- Pertanian

    4. Jenis Produk

    5. Tanggal : (adalah tanggal pengambilan data harga)

    6. Selanjutnya akan muncul filedyang harus diisi

    7. Setelah semua field terisi, selanjutnya pilih send

    a. Tanaman Pangan Harga produsenb. Tanaman Pangan Harga eceranc. Tanaman Sayuran Harga produsend. Tanaman Sayuran Harga ecerane. Tanaman Buah Harga produsenf. Tan